ppt grade 1

42
Laporan Kasus DHF Pembimbing : dr. Heka Mayasari, Sp. A Oleh : Chicilia Windia T. W 1

Upload: lala

Post on 29-Sep-2015

263 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ppt presentasi

TRANSCRIPT

Laporan Kasus DHF

Laporan Kasus DHFPembimbing : dr. Heka Mayasari, Sp. AOleh : Chicilia Windia T. W1Identitas pasienNama : An. M. FJenis Kelamin: Laki-lakiUsia: 10 tahunAlamat : Karang TengahTanggal MRS: 1 November 2014Nama OT: Tn. S

2Anamnesis Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis dengan orang tua OS pada tanggal 1-11-2014 pukul 13.00 WIB

3Keluhan UtamaDemam sejak 5 hari SMRS.

Keluhan TambahanBatuk dan flu sejak 2 hari yang lalu.

4RPSDemam tinggi terutama pada malam hari, demam terus menerus tinggi, sejak kemarin demam dirasakan sudah turun. Demam disertai batuk dan flu. Batuk dan Flu sejak 2 hari yang lalu. os merasakan pusing di bagian depan kepala. Os merasa lemas (+). Os tidak merasakan nyeri di belakang mata, mimisan (-). Riwayat sakit di telinga (-). Nyeri menelan (-). Nafsu makan menurun. Mual (+), muntah. Terasa sakit diseluruh badan dan pegal-pegal. BAK tidak ada keluhan. BAB susah, sejak 5 hari sakit, baru 1x BAB, tidak mencret.

5Riwayat PengobatanOs hanya diberikan paracetamol selama sakit. Riwayat AlergiOs tidak alergi makanan maupun obat

6Riwayat PsikososialAyah tidak merokok, lingkungan rumah bersih, os tinggal bersama kedua orang tua. Os sering jajan gorengan dan es di sekolah. Disekitar rumah tidak ada tetangga yg menderita penyakit yang sama. Os jarang makan sayur dan buah.

7Riwayat KehamilanSelama hamil ibu ANC rutin ke dokter. Selama hamil ibu tidak pernah sakit atau demam. Ibu pasien mengkonsumsi vitamin dari dokter.

Riwayat PersalinanNormal pervaginam, cukup bulan, langsung menangis, tidak ada kecacatan saat lahir maupun sianosis. BBL 3400 gram, PBL 50 cm.

8Riwayat ImunisasiImunisasi dasar lengkapRiwayat Pola Makan0-6 bulan : ASI + Susu Formula6 bulan -1 tahun : Susu formula + PasiSekarang : 1 porsi orang dewasa nasi + lauk paukRiwayat Pertumbuhan & PerkembanganOs sekarang sudah duduk di bangku sekolah kelas 4 SD. Main aktif dengan teman sebaya

9Pemeriksaan fisikKeadaan UmumKesan sakit: Sakit sedangKesadaran: Compos MentisTanda VitalSuhu: 37,8o CNadi: 110 x/mnt, reguler, pulsasi kuatPernapasan: 24 x/mntTekanan darah : 90/70 mmHgTes rumple leed : (+)

10Status GiziAntropometri BB: 40 kgTB: 140 cmStatus GiziIMT = 20,4IMT/U = Gemuk

11Status generalis Kepala: Normocephal Wajah: SimetrisMata: Isokor (+/+), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-), edema palpebra (-/-)Hidung: Sekret (+/+), septum deviasi (-), epistaksis (-), pernapasan cuping hidung (-) Mulut: Mukosa bibir pucat (-), pecah-pecah (+), kering (+), Gusi berdarah (-) , Faring hiperemis (-), T1 T1 Telinga: Normotia, sekret (-/-)

12Leher : Pembesaran KBG (-), pembesaran kelenjar Tiroid (-) ThoraxParu Inspeksi: Simetris, Retraksi (-), otot napas tambahan (-)Palpasi: vocal fremitus teraba sama diseluruh lapang paruPerkusi: batas paru hepar ics 5Auskultasi: Vesikuler (+/+) Wheezing (-), Ronkhi (-) JantungInspeksi: Ictus cordis tidak tampak Palpasi: Ictus cordis terabaPerkusi: batas jantung normalAuskultasi: BJ I/II Normal, gallop (-), murmur (-)

13Inguinal : Pembesaran KGB (-)EkstremitasAtas: Akral hangat, RCT < 2detik, sianosis (-), edema(-), petekie (-)Bawah: Akral hangat, RCT < 2 detik, sianosis (-), edema (-), petekie (-)14Pemeriksaan penunjang15

Resume Demam sejak 5 hari SMRS, sejak kemarin demam dirasakan sudah turun. Batuk dan Flu sejak 2 hari yang lalu. os merasakan pusing. Mual (+), muntah (+). Nafsu makan menurun. Sakit diseluruh badan dan pegal-pegal. Sulit BAB. Pemeriksaan fisik : tes rumple leed (+), sekret di hidung (+), mukosa bibir kering, Hasil lab : (1 /11/2014) trombosit 75 x 103 uL, Ht 42,3 %(2/11/2014) trombosit 40 x 103 uL, Ht 42,1 %

16Differential diagnosis - DBD + ISPA - ITP + ISPAWorking diagnosis :- DBD + ISPA17Therapi Terapi cairan RL 40 x 7 cc/jamPCT 3x1 tab (bila demam)Cefotaxime 2x1 gPsdii syr (6-12 thn) 1x1 cthDomperidon syr 1x1 cth (bila muntah)ambroxol & pseudoefedrin HCl tab 3dd1Beri minum banyak 1-2lt/hari18Planning Monitor gejala klinis dan laboratorium periksa Hb, Ht, trombosit tiap 6-12 jam

19Prognosis Quo ad vitam : Dubia ad bonamQuo ad Functionam : Dubia ad bonam20Follow up TGL/JAMSOAP3/11/2014Demam subfebris, masih terasa mual, tidak nafsu makan, batuk berdahak. Petekie (+) ekstremitas atas dan bawah, wajah flushing. Hari sakit : H-8Hari rawat : H-2S : 37,8 oCN : 80 x/mntRR : 22 x/mntHb : 15,2 g/dLHt : 43,2 %Eritrosit : 5,64 x106 uLLeukosit : 10,3 x 103 uLTrombosit : 16 x 103 uL DBD +ISPAInf/ RL 40 x 5 cc/jamPCT 3x1 tabCefotaxime 2x1 gPsdii syr (6-12 thn) 1x1 cthDomperidon syr 1x1 cthPulv batuk (ambroxol & pseudoefedrin HCl) 3dd1Beri minum banyak 1-2lt/hariMonitor gejala klinis dan lab. periksa Hb, Ht, trombosit tiap 6-12 jam4/11/2014 Demam (-). BAB normal. Sudah mulai mau makan. Wajah flushing, petekie (+)Hari sakit : H-9Hari rawat : H-3S : 36,4oCN : 104 x /mntRR : 20 x/mntHb : 12,9 g/dLHt : 35,7 %Eritrosit : 4,82 x106 uLLeukosit : 7,3 x 103 uLTrombosit : 38 x 103 uLDBD + ISPATerapi cairan RL 40 x 3 cc/jamPCT 3x1 tabCefotaxime 2x1 gPsdii syr (6-12 thn) 1x1 cthDomperidon syr 1x1 cthPulv batuk (ambroxol & pseudoefedrin HCl) 3dd1Beri minum banyak 1-2lt/hari5/11/2014 Demam(-), minum banyak dan mau makan. Petekie (+)Hari sakit : H-10Hari rawat : H-4S : 36,7oCN : 98 x /mntRR : 20 x/mntHb : 12,7 g/dLHt : 36,1 %Eritrosit : 4,67 x106 uLLeukosit : 5,6 x 103 uLTrombosit : 64 x 103 uLDBD + ISPA perbaikanInf/ RL 40x135 / 96Terapi dilanjutkan246/10/2014 Tidak ada keluhanHari sakit : H-11Hari rawat : H-5S : 36,6oCN : 120 x /mntRR : 20 x/mntHb : 12,7 g/dLHt : 36,1 %Eritrosit : 4,67 x106 uLLeukosit : 5,8 x 103 uLTrombosit : 130 x 103 uLDBD + ISPA perbaikan Terapi dilanjutkanBoleh pulangPembahasan Keadaan pasienTeori Demam tinggi hari 1-3, hari ke 4 dan 5 sudah mulai turunDemam bifasik (saddle back fever) demam mulai turun hari ke 4,5,6.Mual, muntah, pusing, pegal diseluruh badan timbul petekie H-6 sakitGejala klasik DBD nyeri kepala berat, nyeri belakang bola mata, nyeri otot, tulang atau sendi, mual, muntah dan timbulnya ruam. Ruam muncul pada awal penyakit 1-2 hari kemudian menghilang tanpa bekas dan muncul ruam halus H-6 / H-7Trombositopenia, rumple leed (+)Demam disertai minimal 1 manifestasi perdarahan dapat didiagnosis DBD25Tinjauan pustaka26DEFINISIPenyakit demam akut yang disebabkan oleh virus genus Flavivirus, famili Flaviviridae, mempunyai 4 jenis serotype yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4 melalui perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes alpbopticusDEMAM DENGUEGAMBARAN KLINISDD/DF : Demam 2-7 hariNyeri kepalaMialgia/artalgiaRuam kulitPtekie, uji bendung (+)LeukopeniaDHF :Demam 2-7 hariUji bendung (+)Ptekie, ekimosis, purpura perdarahan mukosa (epistaksis dan perdarahan gusi)Hematemesis melenaTrombositopeniaHT > 20%Efusi pleura, asites dan hipoproteinemiaSSD (Sindrom Syok Dengue)Nadi cepat dan lemahTekanan darah turun 20mmHg

DDGEJALA DDLEUKOPENIADBDIUji bendung (+)Trombositopenia DBDIIPerdarahan spontanTrombositopeniaDBDIIIKegagalan sirkulasiTrombositopeniaDBDIVSyok berat, tek darah dan nadi tidak terukurTrombositopenia

Infeksi virus dengueAktivasi makrofagfagositosisReplikasi di makrofagInfeksi makrofagAktivasi T-helper & T sitotoksikLimfokin & interferon gammaAktivasi monositTNF- . IL1, IL-6 & histaminDisfungsi endotelKebocoran plasmaPATOGENESISHT : kebocoran plasma jika > 20%Trombosit : trombositopenia pada hari 3 8IgM : terdeteksi hari ke 3 5 lalu meningkat minggu ke 3 dan menghilang 60 90 hariIgG : infeksi primer terdeteksi hari ke 14infeksi sekunder terdeteksi hari ke 2Leukosit : normal/turunProtein/albumin : hipoproteinemia karena kebocoran plasmaSGOT/SGPT : meningkatRadiologi

DIAGNOSISDBD tanpa syok ( derajat I dan II)MEDIKAMENTOSAAntipiretik Kortikosteroid diberikan pada DBD ensefalopati, apabila terdapat perdarahan saluran cerna tidak diberikan kortikosteroid. Antibiotik diberikan untuk DBD ensefalopatiCairan intravena diperlukan apabila anak terus menerus muntah, tidak mau minum, demam tinggi, dehidrasi yang dapat mempercepat terjadinya syok, nilai HT cenderung meningkat. TATALAKSANADBD disertai syok (DSS derajat III dan IV)Penggantian volume plasma, cairan IV RL 10-20ml/kgBB secara bolus diberikan dalam waktu 30 menit. Bila syok belum teratasi berikan RL 20ml/kgBB ditambah kolid 20-30ml/kgBB/jam maksimal 1500ml/hariPemberian cairan 10ml/kgBB/jam tetap diberikan 1-4 jam pasca syok. Volume diturunkan menjadi 7ml/kgBB selanjutnya 5ml dan 3 ml apabila tanda vital membaik.Jumlah urin 1 ml/kgBB/jam merupakan indikasi sirkulasi membaikPada umumnya cairan tidak perlu diberikan lagi 48jam setelah syok teratasiKoreksi asidosis metabolik dan elektrolit pada DBD syok

Kriteria memulangkan pasienTidak demam selama 24 jam tanpa pemberian antipiretikNafsu makan membaikTampak perbaikan klinisHematokrit stabilTiga hari setelah syok teratasiJml trombosit >50.000/ml. Kriteria ini berlaku bila pada sebelumnya pasien memiliki trombosit yg sgt rendah, mis : 12.000/mlTidak dijumpai distress pernafasan41Daftar pustakaDW Vaughn, Barrett A, Salomo T., 2010. Dengue Haemorrhagic Fever, Journal Pudmed, www.pubmed.com.Herdiman, T., 2009. Buku Medicinus Diagnosis dan Terapi Cairan Pada Demam Berdarah Dengue vol 22. Jakarta.Rafei Muchtar., 2009. Guidelines for treatment of Dengue Fever/Dengue Haemorrhagic Fever in Small Hospital, Journal WHO.Smith, M.D., 2005. Dengue in Travelers, Journal nejm, 353:924-932. www.nejm.comSutaryo., 2004. Dengue, Fakultas Kedokteran UGM, Medika, Yogyakarta.Soedarmo, Sumarmo SP., Garna, Herry., Hadinegoro, Sri, Rezeki S., Satari, Nindra I., 2010. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis (2nd ed). IDAI, Jakarta.Soegeng., 2006. Demam Berdarah Dengue (2nd ed), Airlangga University Press, Surabaya.Widoyono., 2008. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasan. Erlangga Medical series: Jakarta, 59-67.