ppt bagus andrianto
DESCRIPTION
kehutananTRANSCRIPT
PowerPoint Presentation
Oleh :Bagus Andrianto115040207111014STUDI PENGOLAHAN TANAMAN PINUS (Pinus merkusii Jungh.& De Vr) DI PERUM PERHUTANI BKPH NGANTANG, KECAMATAN NGANTANG, KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR
PENDAHULUANLatar Belakang Pinus (Pinus merkusii Jungh & De Vr ) merupakan salah satu jenis tanaman pohon industri yang memiliki nilai produksi tinggi. Pinus tidak hanya pada satu jenis pemanfaatan hasil kayu saja, namun juga pemanfaatan non kayu seperti getah. Pinus merupakan tanaman utama yang ditanam oleh Perum Perhutani BKPH Ngantang. Getah Pinus ini nantinya akan digunakan dalam pembuatan kosmetik, obat dan sebagainya.TujuanMahasiswa dapat mengenal dan memahami aktivitas dan sistem pengolahan tanaman Pinus merkusii secara menyeluruh yang dilakukakan oleh perusahaan.Mahasiswa mampu melakukan pengambilan keputusan dalam kegiatan pengolahan tanaman Pinus mencakup identifikasi masalah, pengumpulan data, dan analisis.
METODE PELAKSANAANWaktu dan Tempat Kegiatan Magang Kerja ini dilaksanakan di Perum Perhutani BKPH Ngantang Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Jawa Timur. Pelaksanaan Magang Kerja dilakukan selama 3 bulan yaitu pada bulan juli sampai dengan bulan Oktober 2014.Metode Teknis PelaksanaanPraktek Kerja LangsungDiskusi dan wawancaraPengumpulan data dan informasi
KONDISI LOKASI MAGANGProfil Lokasi Magang Perum Perhutani BKPH Ngantang merupakan salah satu bagian dari Perum Perhutani KPH Malang di wilayah Unit II Jawa Timur. Luas kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani BKPH Ngantang sebagai berikut:
Struktur Organisasi Perum Perhutani BKPH NgantangKRPH/MANTRI(Penanggung Jawab Harian)TATA USAHA(Penanggung Jawab administrasi)Mandor PersemaianMandor PenanamanMandor PemeliharaanMandor KeamanaanMandor ProduksiKBKPH/ASPER (Penanggung Jawab)
PEMBAHASAN PENGOLAHAN TANAMAN PINUS MERKUSIIPEMBINAAN TANAMAN PINUSTeknik dan manajemen pengadaan benih Sumber benih pinus merkusii berasal dari area produksi benih Perum Perhutani BKPH Ngantang. Benih yang digunakan yaitu benih yang diunduh dari Tegakan Pinus merkusii. Metode pengunduhan benih yang dilakukan yaitu dengan cara memanjat. Kondisi buah pada saat diunduh ialah berwarna cokelat. Ekstrasi benih yang dilakukan yaitu ekstrasi kering.Metode pengeringan yang dilakukan ialah dengan dijemur matahari. Benih yang sudah terseleksi lalu disimpan dalam plastik.
Teknik dan manajemen persemaian
Pembuatan BedengBedeng dibuat dari bambu yang telah dipotong sesuai dengan ukuran 5 meter dan 1 meter.Ukuran bedeng sapih 5 x 1 m2 dengan letak bedengan menghadap utara-selatan.Jarak antar bedengan selebar 50 cm yang nantinya digunakan sebagai jalan.b. Pembuatan Media PersemaianMedia yang digunakan ialah kantong plastik (polybag) ukuran 10 cm x 10 cm x 15 cmJenis tanah yang digunakan saat pembuatan media ialah top soil dan kompos dengan perbandingan 3:1.
Pemeliharaan PersemaianPenyiraman tanaman dilakukan 2x (pagi dan sore)Pengendalian gulma dengan cara manual atau mencabut gulma tersebut.Tanaman siap tanam di cirikan dengan munculnya ekor banjing
Teknik dan manajemen penanamanPengamatan area lahanKegiatan Tanam
Hama dan Penyakit Tanaman PinusCabuk lilinGejala defisiensi hara
PERLINDUNGAN HUTAN PINUSKebakaran hutanPencurian kayu
PRODUKSI GETAH PINUSPotensi pohonBesarnya luasan KU tersebut dapat mencerminkan besar kecilnya produksi getah.Produksi getah akan stabil atau meningkat dipengaruhi oleh beberapa faktor (pembuatan quare, diameter pohon, cara penyadapan, dan kadar bahan perangsang /CAS).
Masyarakat PenyadapKurang tekun dalam menyadapBeberapa pohon terbaikan getahnya
Kemajuan Produksi Getah Pinus September 2014
KESIMPULAN