ppt 21

Click here to load reader

Upload: faerella

Post on 14-Feb-2016

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jndkfjenfnsdlkvndf

TRANSCRIPT

Gangguan Keseimbangan Kalium dalam Tubuh Manusia

Siti Mariam Narastitian Pambudi102012153Karsinoma ParotisSkenario 8Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan pada bawah telinga kanannya sejak 6 bulan yang lalu. Benjolan dirasakan semakin membesar sehingga telinga kanannya terangkat. Selain itu, pasien juga mengeluh mata kanannya tidak dapat menutup sempurna sejak 1 bulan yang lalu.Identifikasi MasalahTidak adaRumusan MasalahLaki-laki usia 60 tahun dengan keluhan benjolan pada bawah telinga kanannya sejak 6 bulan yang lalu, benjolan semakin membesar sehingga telinga kanannya terangkat.Mind MapRMAnamnesisDiagnosisPemeriksaanManifestasi KlinikEtiologiPenatalaksanaanDifferential DiagnosisWorking DiagnosisPencegahanPrognosisEpidemiologiPatofisiologi AnamnesisIdentitas Pasien Keluhan Utama Riwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit DahuluRiwayat KeluargaRiwayat Sosial

Pemeriksaan FisikInspeksi Dimana letak benjolannya,Apakah berhubungan dgn organ tertentu (tiroid,payudara) Tentukan ukuran, apakah multiple?Ada perubahan pd kulit diatasnya/tdk? (mis/diskolorasi, eritema)Apakah ada pembengkakan abnormal?dimana?Bagaimana keadaan kulit dan selaput lendir di atasnya dan bagaimana keadaan fungsi nervus fasialis. Kadang-kadang pada inspeksi sudah jelas adanya fiksasi ke jaringan sekitarnya, dan langsung tampak adanya trismus. Penderita juga harus diperiksa dari belakang, untuk dapat melihat asimetrisitas yang mungkin lolos dari perhatian kita.Palpasi Bgmn konsistensi dari benjolan (kenyal,lunak,keras,berbenjol2)Raba suhu pada benjolan (panas atau normal) Letak benjolan (subkutan,dalamnyeri tekan,pulsatil,ada pigmentasi/tdk) Coba gerakan, apakah benjolan tersebut dapat di gerakan atau terfiksir, apakah melekat pada kulit atau jaringan dibawahnya. Apakah bergerak bila menelan, adakah impuls batuk, periksa apakah terdapat limfadenopati terkait, dan nyeri tekan.

AuskultasiUntuk mengetahui apakah ada bruit atau tidak?. Karna massa atau benjolan umumnya harus mendapatkan suplai darah sehingga menyebabkan suplai darah bertambah, kemudian menyebabkan terjadinya penyempitan yang fungsional pada dinding arteri yang dapat menyebabkan terdengarnya suara bruit.3

PF yang didapatkan yaitu teraba benjolan berdiameter kurang lebih 7 cm, nyeri tekan (+), konsistensi keras, melekat pada jaringan sekitar. Pada palpasi daerah leher dan supraclavicular teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening.Pemeriksaan Penunjang

Working DiagnosisCa Parotis

pada tingkat permulaan tdk mudah di bedakan dgn benign. Dpt diketetahui pd pemeriksaan potong beku. Tanda :Benjolan keras dan berbatas tidak tegasParese/paralise nervus fasialisTumor yang ulseratifBenjolan yang tumbuh cepatTumor dgn perbesaran kelenjar getah bening regionalTumor parotis dengan gambaran metastase di paru-paru.

Differential diagnosisParotitisInfeksi dari virus paramyxovirus mudah menular paling sering terjadi pd anak2

Gejala klinis : Temperatur meningkat, biasanya 3-4hariPembengkakan parotis 7-10harin dpt dilihat unilateral/bilateralKdg terjadi pembengkakan kel submandilbula Pasien yang lebih tua sering mengeluh sakit kepala.Terapi terapi konservatif, diet harus ringan dengan banyak cairanDifferential diagnosisCa Submandibularis

Terapi bedah eksisi

Etiologi Penyebab pasti tumor kelenjar liur belum diketahui secara pasti, dicurigai adanya keterlibatan faktor lingkungan dan faktor genetik. Paparan radiasi dikaitkan dengan tumor jinak warthin dan tumor ganas karsinoma mukoepidermoid. Kelainan genetik, misalnya monosomi dan polisomi sedang diteliti sebagai faktor timbulnya tumor kelenjar liur.

Patofisiologi Pembentukan kanker suatu proses bertingkat yang terjadi biasanya memerlukan waktu beberapa dekade.

Langkah pertama dalam karsinogenesis diduga adalah mutasi gen hiperplasia

Epidemiologi Ca parotis jarang terjadi persentasenya kurang dari 3%

Ca parotis berkaitan dengan paparan radiasi, faktor genetik, dan karsinoma pada dada.

75% - 85%dari seluruh tumor berasal dari parotis dan 80% dari tumor ini adalah adenoma pleomorphic jinak (benign pleomorphic adenoma).

Sebanyak 16 % dari pasien dengan tumor parotis

8% pasien dgn tumor pada submandibula/sub lingual secara klinis menunjukkan keterlibatan kelenjar limfe pada penampilannya.8

Tatalaksana Tindakan eksisi seluruh kelenjar Tumor jinak di permukaan kelenjar dibuang dengan cara parotidektomi parsial. Kalau tumor terdapat di bagian dalam, juga harus dibuang

KomplikasiKomplikasi khusus pasca parotidektomi :

Fistel liur ludah yg tdk kering dr luka operasi Syndroma Frey penderita mengalami berkeringat di daerah operasi sewaktu makan. Parese/paralise saraf fasialis manipulasi saraf fasialis meskipun tanpa memutus saraf, dapat mengakibatkan parese saraf fasialis yang sifatnya temporer dpt mengakibatkan keratitis. Krn mata sulit menutup dgn baikPencegahanPencegahan ditujukan pada menghindari etiologi dan mengurangi faktor resiko dari tumor parotis. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengatur pola makan untuk menghindari makanan yang bersifat karsinogenik, menjaga kesehatan agar memiliki imun yang baik dan mengurangi paparan radiasi.

Faktor risikoFaktor genetik seseorang yang mempunyai riwayat kanker/tumorFaktor imunitas pada sistem imun yang kurang efektif, akan mempengaruhi pengenalan sel tumor sebagai sel asing, sehingga memungkinkan tumor tumbuh dan berkembang.Faktor makanan beberapa makanan dapat merupakan inisiator/pemula berkembangnya kanker, meningkatkan perkembangannya (promotor) dan dapat juga melindungi terhadap perkembangannya.Prognosistergantung dari stadium dan ukuran tumor pada saat ditemukan, ada atau tidaknya paralisis saraf fasialis, dan menunjukkan metastasis servikal. Patologi spesifik dari tumor penting dalam memastikan harapan hidup dan prosedur operasi yang luas diperlukan. THANK YOU