ppt pleno e9 blok 21 sken 10

18
Sindrom Metabolik dan Penatalaksanaanya JUDO DARFIN 102013012 NEVY OLIANOVI 102013101 GITA NUR AZIZAH 102013182 EVIALY HADY 102013287 CAESAR SWEMPI GAIDAKA 102013312 YOHANA ELVIANI JEMUMU 102013458 MUHAMMAD NAQIB SYAHMI BIN SAID JA’AFAR 102013494 ANNATASYA V. LEWA 102014269 E9 TUTOR : DR.ESTER

Upload: nevy-olianovi

Post on 29-Jan-2016

251 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Sindrom Metabolik

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Sindrom Metabolik dan Penatalaksanaanya

JUDO DARFIN 102013012

NEVY OLIANOVI 102013101

GITA NUR AZIZAH 102013182

EVIALY HADY 102013287CAESAR SWEMPI GAIDAKA 102013312YOHANA ELVIANI JEMUMU 102013458

MUHAMMAD NAQIB SYAHMI BIN SAID JA’AFAR 102013494

ANNATASYA V. LEWA 102014269

E9 TUTOR : DR.ESTER

Page 2: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Skenario seorang laki – laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik untuk

konsultasi karena merasa terlalu gemuk dan sulit menurunkan berat badannya sejak usia 38 tahun. Pekerjan pasien adalah sebagai karyawan suatu kantor swasta. Sebelumnya pasen sangat jarang memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan karena dirasakan dirinya tidak memiliki keluhan seputar kesehatannya. Pasien mangatakan bahwa dirinya agak sering lelah dan mudah haus pada 1 tahun belakangan ini. Ayahnya menderita hipertensi dan ibunya sudah 10 tahun mengidap penyakit kencing manis

Page 3: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Laki-laki 55 tahun merasa terlalu gemuk

Anamnesis

PF, PP

WD, DD

Etiologi

Epidemiologi

Manisfestasi Klinis

Penatalaksanaan

Komplikasi, Pencegahan,

Prognosis

Page 4: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Anamnesis KU ? -sulit menurunkan BB sejak usia 38 tahunRPS ? -karyawan suatu kantor swasta, sering mudah lelah, mudah hausRPD ?RPK ? -orang tua menderita Hipertensi, ibunya Penyakit Kencing ManisRObat ?RPS ?

Page 5: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Pemeriksaan FisikKU, Kesadaran

Antropometri : TB 169cm, BB 88kg [Indeks Massa Tubuh], lingkar pinggang 115cm

TTV : TD 150/90, RR 16x/menit, TN 80x/menit, suhu 36,5 °C

Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

Page 6: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Pemeriksaan PenunjangGula darah puasa (GDP) : 110 mg/dL (N:<100)

Trigliserida : 300 mg/dL (N<150)

Kolestrol Total : 362 mg/dL (N:<190)

EKG/USG/AGD

Page 7: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Working Diagnosis Sindrom MetabolikSekelompok faktor resiko yang bertanggungjawab terhadap banyaknya peningkatan kejadian penyakit kardiovaskular pada seseorang yang obesitas atau diabetes mellitus tipe 2WHO,1998: minimal 3 kriteria D/ Sindrom Metabolik yaitu resistensi insulin, obesitas abdominalis, peningkatan tekanan darah dan lipid

Page 8: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Sindrom MetabolikAmerican Heart Association(AHA) mendiagnosa SM dengan memiliki 3/5 kondisi:

GDP <100 mg/dLTekanan Darah >130/80 mmHgTrigliserida >150 mg/dLLingkar Perut >102cm (pria) dan >88cm (wanita)IMT >30 kg/m2

Page 9: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Etiologi Faktor genetik, pola makan, lingkungan

Riwayat keluarga dengan diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, penyakit jantung

meningkatkan kemungkinan seseorang menderita Sindrom Metabolik

SM terjadi pada 5% orang dengan BB normal, 22% pada orang dengan

kelebihan BB, 60% pada orang gemuk, dewasa BB>5kg per tahun resiko:45%

Page 10: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Epidemiologi

Di USA, peningkatan kejadian obesitas

mengiringi peningkatan prevalensi SM

25% SM terjadi pada populasi usia >20

tahun, 45% pada populasi >50 tahun

Studi di Depok,2001: NCEP-ATP III –

25,7% pria dan 25% wanita

Obesitas sentral paling dekat untuk

memprediksi ada tidaknya SM

Page 11: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Patofisiologi

Sintesis aktif sel β

Sekresi insulin ↓

↓ respon GLUT 2

u/ tranpor glukosa di sel β

Kelelahan sel β Efek perifer

· Hiperinsulinemia·Down regulation insulin

Resistensi insulin

Sindroma Metabolik

Factor genetik-hiperglikemia

-DM

- dislipidemia

-mikroalbumiuria

-

· Fase 2 berkepanjang →TGT

· Fase 1 ≠ mencukupi· Respon insulin

Glukosa darah ↑

· Sekresi adiposit·↑adiponektin·↑ resistin·PAI-1·↑ TNF α·↓Leptin

Faktor lingkungan Faktor genetik

Obesitas tipe 1

Perkembangan lemak viseral

TGT

Page 12: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10
Page 13: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Manifestasi Klinis

Page 14: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Penatalaksanaan Hipertensi: JNC-8 merekomendasikan tekanan darah kepada 140/90 mmHgDislipidemia: Niasin, meningkatkan kadar HDL-CHiperglikemia: Metformin, insulin-sensitizingPreventif KV: Aspirin

Modifikasi gaya hidup (pengaturan diet dan olahraga)Makanan serat, ikan, buah buahan, sayuranSkrining

Page 15: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Perencanaan Makanan Kebutuhan energi sehari:Aktivitas : Karyawan RinganIMT : 30,8 kg/m2 BB Lebih(Obesitas II)Nilai Kebutuhan Energi Sehari: 25 kal/kgBBNBBN(Indeks Brocca) : 169-100 = 69 kg

Komposisi Diet SeimbangNilai Energi Sehari: 69 x 25 = 1725 kal

*Protein = 20% x 1725 = 345 kkal/4 = 86,25g *Lemak = 20% x 1725 = 345 kkal/4 = 86,25g*KH = 60% x 1725 = 1035 kkal/4 = 258,75g

Page 16: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Komplikasi Penyakit Jantung Koroner

Page 17: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Prognosis Intervensi terhadap sindrom metabolik (penurunan BB, perubahan gaya hidup,

obat) dapat menunda atau mencegah diabetes mellitus tipe 2 serta menurunkan

risiko penyakit kardiovaskular.

Page 18: Ppt Pleno e9 Blok 21 Sken 10

Kesimpulan Sindrom Metabolik merupakan kumpulan faktor resiko yang menunjukkan

peningkatan kejadian penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus. Obesitas

sentral memiliki korelasi paling erat dengan sindom metabolik. Penatalaksanaan

sindrom metabolik masih mengacu pada tiap komponen.