ppsdmd.bpsdm.dephub.go.id-bagaimanakah cara perhitungan lebar trotoar yang dibutuhkan 28

3
ppsdmd.bpsdm.dephub.go.id http://ppsdmd.bpsdm.dephub.go.id/bagaimanakah-cara-perhitungan-lebar-trotoar-yang-dibutuhkan-28/ Bagaimanakah cara perhitungan lebar trotoar yang dibutuhkan? #28 Pengertian: Trotoar adalah ruang jalan yang diperuntukan bagi pejalan kaki untuk berjalan yang dilindungi dari pemakai jalan lainnya dengan batu tepi jalan (kerb). (berdasarkan definisi dari panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat). Para pejalan kaki adalah suatu bentuk lalu lintas. Kebutuhan dari pejalan kaki merupakan suatu bentuk bagian yang integral/terpadu dalam sistem transportasi jalan. Para pejalan kaki mudah terserang bahaya, dan oleh karena itu mereka harus dilindungi. Jika mereka tercampur dengan kendaraan, maka tentu saja pejalan kaki tersebut akan memperlambat arus lalu lintas. Sebagian besar dari jalan-jalan di daerah perkotaan mempunyai volume pejalan kaki yang besar dan harus mempunyai trotoar, kecuali apabila alternatif-alternatif sistem pengaturan yang lain telah dilakukan untuk mengalihkan pejalan kaki agar jauh dari sisi jalan, seperti pada jalan-jalan tol. Di daerah-daerah luar kota, persoalan ini lebih kompleks. Jika ada batu jalan yang diperkeras dan tidak banyak pejalan kaki yang berada di daerah ini, maka trotoar mungkin tidak diperlukan. Akan tetapi kombinasi dari kondisi yang terjadi pada lokasi-lokasi tertentu dapat menimbulkan suatu persoalan pula. Perlu tidaknya trotoar dapat diidentifikasikan oleh: 1. Volume para pejalan kaki yang menyusuri jalan; 2. Tingkat kecelakaan; 3. Pengaduan/permintaan masyarakat. Keluhan-keluhan dari pejalan kaki merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengidentifikasi permasalahan. Potongan melintang trotoar: 1. Trotoar hendaknya ditempatkan pada sisi kiri bahu jalan atau disisi kiri dari jalur lalu lintas (bila telah tersedia jalur parkir). Namun bila jalur tanaman tersedia dan terletak disebelah bahu kiri jalan atau jalur parkir, trotoar harus dibuat bersebelahan dengan jalur tanaman. 2. Perlengkapan jalan pada prinsipnya harus terletak pada sisi dalam trotoar 3. Bila trotoar bersebelahan langsung dengan tanaman milik perorangan, maka pohon haruslah ditanam di sisi dalam dari trotoar. Namun bila terdapat ruang cukup antara trotoar dan tanah milik maka pohon boleh ditanam pada sisi luar. 4. Trotoar harus ditinggikan setinggi kereb.

Upload: umar-faruq

Post on 05-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

Page 1: Ppsdmd.bpsdm.dephub.go.Id-Bagaimanakah Cara Perhitungan Lebar Trotoar Yang Dibutuhkan 28

ppsdmd.bpsdm.dephub.go.idhttp://ppsdmd.bpsdm.dephub.go.id/bagaimanakah-cara-perhitungan-lebar-trotoar-yang-dibutuhkan-28/

Bagaimanakah cara perhitungan lebar trotoar yangdibutuhkan? #28

Pengertian:

Trotoar adalah ruang jalan yang diperuntukan bagi pejalan kaki untuk berjalan yang dilindungi dari pemakai jalanlainnya dengan batu tepi jalan (kerb). (berdasarkan definisi dari panduan penempatan fasilitas perlengkapanjalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat).

Para pejalan kaki adalah suatu bentuk lalu lintas. Kebutuhan dari pejalan kaki merupakan suatu bentuk bagianyang integral/terpadu dalam sistem transportasi jalan.

Para pejalan kaki mudah terserang bahaya, dan oleh karena itu mereka harus dilindungi. Jika mereka tercampurdengan kendaraan, maka tentu saja pejalan kaki tersebut akan memperlambat arus lalu lintas.

Sebagian besar dari jalan-jalan di daerah perkotaan mempunyai volume pejalan kaki yang besar dan harusmempunyai trotoar, kecuali apabila alternatif-alternatif sistem pengaturan yang lain telah dilakukan untukmengalihkan pejalan kaki agar jauh dari sisi jalan, seperti pada jalan-jalan tol.

Di daerah-daerah luar kota, persoalan ini lebih kompleks. Jika ada batu jalan yang diperkeras dan tidak banyakpejalan kaki yang berada di daerah ini, maka trotoar mungkin tidak diperlukan. Akan tetapi kombinasi dari kondisiyang terjadi pada lokasi-lokasi tertentu dapat menimbulkan suatu persoalan pula.

Perlu tidaknya trotoar dapat diidentifikasikan oleh:

1. Volume para pejalan kaki yang menyusuri jalan;

2. Tingkat kecelakaan;

3. Pengaduan/permintaan masyarakat. Keluhan-keluhan dari pejalan kaki merupakan salah satu cara yangpaling efektif untuk mengidentifikasi permasalahan.

Potongan melintang trotoar:

1. Trotoar hendaknya ditempatkan pada sisi kiri bahu jalan atau disisi kiri dari jalur lalu lintas (bila telahtersedia jalur parkir). Namun bila jalur tanaman tersedia dan terletak disebelah bahu kiri jalan atau jalurparkir, trotoar harus dibuat bersebelahan dengan jalur tanaman.

2. Perlengkapan jalan pada prinsipnya harus terletak pada sisi dalam trotoar

3. Bila trotoar bersebelahan langsung dengan tanaman milik perorangan, maka pohon haruslah ditanam disisi dalam dari trotoar. Namun bila terdapat ruang cukup antara trotoar dan tanah milik maka pohon bolehditanam pada sisi luar.

4. Trotoar harus ditinggikan setinggi kereb.

Page 2: Ppsdmd.bpsdm.dephub.go.Id-Bagaimanakah Cara Perhitungan Lebar Trotoar Yang Dibutuhkan 28

Contoh posisi trotoar setinggi dengan kereb

Lebar minimum untuk trotoar:

Lebar minimum dari trotoar dapat dinyatakan dalam tabel berikut ini menurut klasifikasi design jalan:

Kelas jalan sebagaimana dimaksud dalam tabel diatas (sesuai dengan peraturan pemerintah No 42 tahun 1993tentang prasarana dan lalu lintas jalan) terdiri dari :

Jalan kelas I, yaitu jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan ukuranlebar tidak melebihi 2.500 milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 18.000 milimeter, dan muatan sumbuterberat yang diizinkan lebih besar dari 10 ton;

Jalan kelas II, yaitu jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan ukuranlebar tidak melebihi 2.500 milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 18.000 milimeter, dan muatan sumbuterberat yang diizinkan 10 ton;

Jalan kelas III A, yaitu jalan arteri atau kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatandengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 18.000 milimeter, danmuatan sumbu terberat yang diizinkan 8 ton;

Jalan kelas III B, yaitu jalan kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan denganukuran lebar tidak melebihi 2.500 milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 12.000 milimeter, dan muatansumbu terberat yang diizinkan 8 ton;

Jalan kelas III C, yaitu jalan lokal yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan ukuranlebar tidak melebihi 2.100 milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 9000 milimeter, dan muatan sumbuterberat yang diizinkan 8 ton.

Untuk menentukan lebar trotoar dapat juga dilakukan dengan menggunakan formula sebagai berikut:

Page 3: Ppsdmd.bpsdm.dephub.go.Id-Bagaimanakah Cara Perhitungan Lebar Trotoar Yang Dibutuhkan 28

Contoh studi kasus:

Dinas perhubungan akan membuat trotoardi sisi jalan X dan sedang malakukanidentifikasi kebutuhan lebar trotar untukjalan tersebut.kondisi ruas jalan tersebutmemiliki hambatan samping yang cukuptinggi (pertokoan). Didapatkan data aruspejalan kaki 2 arah selama 1 menitberjumlah 30 orang. Berapakah lebar trotar yang diperlukan?

Nilai Tabel Konstanta (meter)