ppm aisyiah 2010

115
DISAMPAIKAN DLM PELATIHAN FASILITATOR PENGEMBANGAN DESA SIAGA BAGI DOSEN/CI PRODI D-III KEBIDANAN STIKES AISYIAH YOGYAKARTA

Upload: agustina-nilam

Post on 08-Feb-2016

75 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

AIK

TRANSCRIPT

Page 1: PPM Aisyiah 2010

DISAMPAIKAN DLM PELATIHAN FASILITATOR PENGEMBANGAN DESA SIAGABAGI DOSEN/CI PRODI D-III KEBIDANAN STIKES AISYIAH YOGYAKARTA

Page 2: PPM Aisyiah 2010

TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) Penggerakan & Pemberdayaan masy.

TPU :Peserta mampumelaksanakanPenggerakan & Pemberdayaan masy. melalui kemitraan

TPK : Peserta mampu :1. Menjelaskan pengertian dan tujuan

Penggerakan & Pemberdayaan masy. 2. Menjelaskan prinsip-2 & ciri-2 Penggerakan

& Pemberdayaan masy. 3. Menjelaskan strategi Penggerakan &

Pemberdayaan masy. 4. Menjelaskan pokok-2 kegiatan Penggerakan

& Pemberdayaan masy. 5. Melaksanakan kegiatan teknis dlm

Penggerakan & Pemberdayaan masy.

Page 3: PPM Aisyiah 2010

POKOK BAHASAN & SUB POKOK BAHASANA. Pengertian & tujuan Penggerakan & Pemberdayaan masy. 1. Pengertian Penggerakan & Pemberdayaan masy.

2. Tujuan Penggerakan & Pemberdayaan masy. B. Prinsip-2 & Ciri-2 Penggerakan & Pemberdayaan masy. 1. Prinsip-2 Penggerakan & Pemberdayaan masy. 2. Ciri-2 Penggerakan & Pemberdayaan masy. C. Strategi Penggerakan & Pemberdayaan masy. D. Pokok-2 kegiatan Penggerakan & Pemberdayaan masy.

1. Pokok-2 kegiatan Penggerakan & Pemberdayaan masy. 2. Langkah-2 kegiatan Penggerakan & Pemberdayaan masy.

E. Kegiatan teknis dlm Penggerakan & Pemberdayaan masy. 1. Pengamatan Epid. Sederhana2. Promkes3. Kadarzi4. PHBR5. Sanitasi dasar6. KIA

Page 4: PPM Aisyiah 2010

22/04/2023 4magoes

Adalah desa yang memiliki kesiapan sumberdaya & kemampuan

untuk mencegah dan mengatasi masalah / ancaman kesehatan

(termasuk bencana & kegawat daruratan kes.) secara mandiri dalam rangka

mewujudkan Desa Sehat

DESA SIAGAKEPMENKES NO. 564/MENKES/SK/VIII/2006

Page 5: PPM Aisyiah 2010

22/04/2023 PROMKES 5

TUJUAN UMUM:

TERWUJUDNYA MASYARAKAT DESA YG SEHAT,

PEDULI & TANGGAP THD PERMASALAHAN KESEHATAN

DI WILAYAHNYA

TUJUAN DESA SIAGA

Page 6: PPM Aisyiah 2010

22/04/2023 PROMKES 6

TUJUAN KHUSUS• Meningkatya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa

tentang pentingnya kesehatan• Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat

desa terhadap risiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan (bencana, wabah, darurat dan sebagainya)

• Meningkatnya keluarga sadar gizi & ber-PHBS• Meningkatnya kesehatan lingkungan desa• Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa

untuk menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan

Page 7: PPM Aisyiah 2010

22/04/2023 PROMKES 7

DESA SIAGA

MEMILIKI MINIMAL 1 (SATU)

BUKAN ARTIAN FISIK TETAPI YANG PENTINGADALAH AKSES YANKES THD MASYARAKAT

POSKESDES

Page 8: PPM Aisyiah 2010

22/04/2023 magoes 8

PENGGERAKAN &PEMBERDAYAAN

KEMANDIRIAN

Kesiapan sumberdaya, kemampuan, kemauan

Mencegah & mengatasi masalah / ancaman kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan

Dusun / RW

Desa / Kelurahan

TAHAPAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Page 9: PPM Aisyiah 2010

Apa PPM ?

Segala upaya fasilitasi yg bersifat persuasif & tdk memerintah yg bertujuan utk m’ningkatkan

pengeth, sikap, perilaku & kemamp masy dlm menemukan, merenc & m’cahkan maslh menggnk s.d.a/potensi yg mrk miliki trmsk partisipasi & dukungan toma serta LSM yg

ada di masy

Page 10: PPM Aisyiah 2010

Proses dimana individu,keluarga, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha dan

masyarakat luas

• Mengambil Tanggung Jawab atas “healthly” & “wealthly”• Mengembangkan kemampuan utk “social support” utk menyelesaikan berbagai “health problem”• Menjadi “agent of change” & “leader” penggerakan masy dlm pembangunan kesehtan

Page 11: PPM Aisyiah 2010

PROSES

Pembelajaran

Dari, oleh, untukdan bersama masyarakat

Sesuai sosial budaya

Mempengaruhi lingkungan

Mampu :Memelihara &meningkatkankesehatannya

Pemberdayaan masy.

Page 12: PPM Aisyiah 2010

PENGERTIAN LAIN

• Serangkain kgt yg sistematis, terencana, terarah utk menggali & menggerakan partisipasi masy, agar memanfaatkan potensi yg ada guna memecahkan maskes.

• Potensi masy adl “tenaga dr dlm” berupa kesetiakawanan sosial, toleransi, gotong royong, guyub rukun, pesaudaraan, ikatan keluarga, diarahkan utk mengatasi mas-kesmasy

• Bersifat sistematis: memanfaatkan & optimalkan sistem & organisasi yg telah ada utk terlibat dlm pem-kes

• Terencana: segala kgt di awali dgn pelibatan masy sejak awal

• Diarahkan utk mengatasi mas-kes yg “felt needs” maupun mengemb program kes yg lebih maju.

Page 13: PPM Aisyiah 2010
Page 14: PPM Aisyiah 2010

• Budaya “gotong royong”: perbuatan/tind yg dilakukan olh sklp orang yg hidup bersama dlm satu msy dlm bentuk kerjasama, tolong menolong & saling membantu scr sukarela, penuh kesadaran & tanggung jawab

• 3 azas pola kepemimpinan “Ki Hajar Dewantoro”:– Ing Ngarso Sung Tulodo: jika berada di muka akan memberi

teladan– Ing Madyo Mangun Karso: jika berada di tengah akan

membangun team kerja & tekad kerja– Tut Wuri Handayani: jika berada di belakang akan menjadi

pendorong/penyemangat kerja

Page 15: PPM Aisyiah 2010

• Pola kebersamaan mnt Dr. Sosrokartono:– Sugih Tanpo Bondo (kaya tanpa harus memiliki harta benda)– Nglurug Tanpo Bolo (berjuang tanpa harus menggunakan

senjata atau tentara)– Menang Tanpo Ngasorake (menang tanpa merendahkan

lawan)– Weweh Tanpo Kelangan (memberi tanpa harus merasa

kehilangan)• QS Al Maidah ayat 2:

– “Dan tolong menolonglah kamu dalm mengerjakan kebajikan dan takwa, dan janganlah kamu tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”

Page 16: PPM Aisyiah 2010

16

Modal sosial

Page 17: PPM Aisyiah 2010

• Posyandu• Posyandu Asta (asuhan tokoh agama)• Pos Obat Desa (POD)• Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin)• Tassia (tabungan suami sayang ibu dan anak)• Warung Obat Desa (WOD)• Kelompok Peminat KIA (KP-KIA)• Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)• Arisan ibu bersalin (Aribulin)

Page 18: PPM Aisyiah 2010

• Poliklinik Bersalin Desa (Polindes)• Pondok bidan desa (pondansa)• Peguyuban peserta KB• Bina Klg Balita (BKB)• Pemantauan & stimulasi perkembangan balita (PSBP)• Tanaman obat keluarga (toga)• Pos kesehatan pesantren (Poskestren)• Dana sehat • Posyandu usila• Dokter kecil, • dll

Page 19: PPM Aisyiah 2010

DASAR PEMIKIRAN PPM

PRODUKTI-FITAS

RENDAH

PENGHASILANRENDAH

RAWAN SAKITTUBUH SAKIT

DAYA TAHANTUBUH

RENDAH

Akibatnya:• Gizi kurang• Lingk. Buruk

•Pendidikan rendah• Perilaku tak sehat• Kematian, dll

PPM PPM PPM

Page 20: PPM Aisyiah 2010

PELAKSANAANPROGRAM KEGIATAN

GOVERNMENT

PEMBANGUNAN MASYARAKAT

SEKTOR SWASTA

SEKTOR LAIN

INSTITUSI &TOMA/TOGA

POLICYREGULATION

FACILITY

ALUR PIKIR (PROSES) PEMBANGUNAN MASYARAKAT

COORDINATING

COORDINATING

COORDINATING

SUPPORT

SUPPORT

SUPPORT

SUPPORT

MASYARAKATBERDAYA

(MAMPU, MAJU &MANDIRI) ALTERNATIF

SOLUSI

Page 21: PPM Aisyiah 2010

PEMBANGUNAN MASYARAKAT

Mencakup: Community Development

(pembangunan masyarakat)Community Based Development

(pembangunan yang bertumpu pada masyarakat)Community-driven Development

(pembangunan yang digerakkan masyarakat)

?

“Memampukan dan Memandirikan Masyarakat” = PEMBERDAYAAN

Page 22: PPM Aisyiah 2010

1. Pengetahuan dan pengertian tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya

2. Pengetahuan dan pengertian tentang sikap dan kemungkinan tanggapan terhadap upaya pemberdayaan masy. Termasuk kecenderungan atau kemauan untuk melaksanakan rancangan yang dikehendaki

3. Kemampuan sasaran atau khalayak untuk melaksanakan cita-cita yang dikembangkan tersebut setelah dapat diterimanya.

STRATEGI DAN TAHAPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1.Perluasan jangkauan (Expansion Program)

2.Pembinaan (Maintenance Program)

3.Pelembagaan dan pembudayaan

STRATEGI

TAHAPAN

Page 23: PPM Aisyiah 2010

PEMBERDAYAAN SASARAN FUNGSI

Masyarakat

Keluarga

Pria/Perempuan dan Anak

Pasangan Suami -Istri

Kelembagaan Masyarakat FASILITASI

PENGGERAKAN

PENDAMPINGAN

Individu

KERANGKA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Page 24: PPM Aisyiah 2010

PROVINSI

KOTA/KABUPATEN

KECAMATAN

KELURAHAN

Regulator

OPERATOR

ImplementatorProgram

SupervisorKegiatan

Pelaksana Kegiatan

(Eksekutor)

Unit terkait dan LSM Peduli prog pemb masy

HIRARKI FUNGSI PEMB. MASY

Unit terkait dan LSM Peduli prog pemb masy

Unit terkait dan LSM Peduli prog pemb masy

Unit terkait dan LSM Peduli prog pemb masy

Page 25: PPM Aisyiah 2010

Community Empowerment

Goverment

PENGGERAKAN DAN POLA JEJARING DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Institution & Leader

People

Regu

latio

n, P

olicy

,,Fas

cility

Participation & Responsibility

Regulation,

Policy,,Fascility

Pemberdayaan masyarakat

Page 26: PPM Aisyiah 2010

PELAYANAN MASYARAKAT

Goverment

PELAYANAN, PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN PEMBANGUNAN

Private Community

Regu

latio

n, P

olicy

,Fas

cility

Participation & Responsibility

Regulation, Policy,Fascility

Movement

Partnership

Empowerment

Community Development

Page 27: PPM Aisyiah 2010

Dasar Acuan Ruang Lingkup PHBS

Area Prioritas Tatanan Sehat Hasil Yang Diharapkan

ParadigmaSehat

Bangsa Sehat

Berkemb. Perilaku

dan gerakan sehat

Strategi Advocasi Bina Suasana Pemberdayaan Masy.

Mitra Descision Makers Opinion Leaders Semua Komp. Masyt

Proaktif Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan

Mencegah Resiko Penyakit

Melindungi Ancaman Penyakit

Peran Aktif Dalam Upaya Ke.

Rumah Tangga Sehat

Institusi Pendidikan Sehat

Tempat Kerja Sehat

TTU Sehat

Institusi Kes. Sehat

PHBS

Gisi

Gayahidup

KeslingJPKM

KIA

Page 28: PPM Aisyiah 2010

PENDIDIKAN KES>(Perub. Perilaku)

ADVOCASI(Upaya Mempenga

ruhi lingkungan)

UPAYAPENINGKATAN

(Upaya Promotif)

SOSIAL MARKETING(Kampanye Sosialisasi)

PENYULUHAN(Komunikasi

InformasiEdukasi)

PENGORGANISASIANPENGGERAKAN

PEMBERDAYAAN(CD, CO, SOSMOB

UPAYA LAIN(Sesuai Keadaan/Perkembangan)

Ikhtiar Lain

Page 29: PPM Aisyiah 2010
Page 30: PPM Aisyiah 2010

• Utk meningkatkan kemampuan masy utk melakukan diagnosis maskes (cummunity diagnosis(, merumuskan upaya penanggulangan (community prescription), melaks penaggulangan (community treatment) & menilai kgt (community evaluation)

• Mengatasi mas-kes setempat dgn sumber daya setempat

• Memperluas dukungan sosial melalui dukungan politis, optimalisasi sumber daya & dukungan swasta

• Tujuan pertama & kedua mrpk metode edukatif• Tujuan kedua mrp tujuan yg mempercepat proses

Page 31: PPM Aisyiah 2010

KONSEP PPM

PROGRAMPPM

KEMANDIRIANMASY

(DANA, PK, TEKNOLOGI,KEARIFAN LOKAL, ORMAS,

MATERIAL, DLL)

DESI/KELSI

INPUTPROSES

OUTPUT

Page 32: PPM Aisyiah 2010

• Kelompok pengambil kebijaksanaan (police makers), spt DPR, Pemerintah, dll

• Kelompok pengambil keputusan (decision makers) di jenjang administrasi kesehatan (Depkes, Dinkes, Puskesmas)

• Kelompok petugas kesehatan dr berbagai sektor• Kelompok masyarakat:

– Berdasarkan tk administrasi– Berdasarkan klp pekerja– Berdasarkan klp pemuda– Bds kelompok berisiko mas-kes (WTS, Gepeng, dll)– LSM– Dunia usaha, swasta

• Masyarakat rawan risiko kesehatan (miskin, girli, daerah bencana, pesisir, pemukiman baru,”slum area”, dll)

• Lembaga bantuan (donor) asing

Page 33: PPM Aisyiah 2010

PENDEKATAN DLM PPM

TOPDOWN

BOTTOM-UP

DEMOCRACY

Page 34: PPM Aisyiah 2010

LATAR BELAKANG ORANG BERPERAN

• IDENTIFIKASI• INCENTIVE• REWARD-PUNISHMENT• COERCIVE• PERVASIF/INTIMIDACY• VOLUNTARY• ALTRUISME

Page 35: PPM Aisyiah 2010

JENIS PEMBERDAYAAN

• Community empowerment for non formal leader• Community empowerment for non formal organization• Community empowerment for cader• Community empowerment for social fund• Community empowerment for locality material• Community empowerment for basic knowledge• Community empowerment for basic technology• Community empowerment for decision based community• Community empowerment for life skill• Community empowerment for self reliance• Community empowerment for sense of belonging• Community empowerment for together

Page 36: PPM Aisyiah 2010

PRINSIP PPM• Masyarakat adl objek sekaligus subjek• Hubungannya adl Bidan sebagai “provider” dan

masyarakat sbg “customer”• Masalah kesehatan yg dipecahkan didasarkan atas

“the felt needs” dari pada “the real needs”• Dari pelibatan/partisipasi masyarakat ke “patnership”• Menggunakan pendekatan pemberdayaan

masyarakat• “Human relation” adalah pintu masuknya (portal of

entry)

Page 37: PPM Aisyiah 2010

• Bekerja dengan prinsip “to work with not to work for”

• Kegiatan dilakukan di masyarakat, bukan di RS (ekstramural)

• Pasien/Klien: Seluruh komunitas baik sehat, sakit dan orang mati

• Penekannya pada perubahan perilaku sehat (health behavior) melalui “health education”

• Tujuannya: meningkatnya fungsi kehidupan & produktifitas masy

• Bekerja secara “team work” atau “esprit de corps”

Page 38: PPM Aisyiah 2010
Page 39: PPM Aisyiah 2010

HIERACHY MASLOW (1967)

BASIC/ FISIOLOGISNEEDS

SECURITY & SAFETYNEEDS

AFECTION NEEDS

ESTEEM NEEDS

SELFACTUALIZATION

Page 40: PPM Aisyiah 2010

INNOVATOR

EARLY ADAPTERS

EARLY MAYORITY

LATE MAYORITY

LEGGARDS

HUMAN ENGINEERING

SOCIAL ENGINEERING• Norm Subjective

• Resources Factorial

Page 41: PPM Aisyiah 2010

• Empirical Rational Strategies– Asumsi dasar: manusia akan menerima perubahan bila rasional &

menguntungkan– Strateginya: penyebaran teknologi kebendaaan (think technology) &

bukan (people technology)• Normative-reeductive Stretegies

– Asumsi dasar: rasionalitas & intelegensia– Pola perilaku masy dipengaruhi norma sosial budaya– Perilaku lebih cepat berubah dgn merubah orientasi normatifnya– Implementasinya: “change agent”– Perubahannya ke arah: problem solving & sistemik

• Power Coercive Strategies: – Asumsinya: orang akan patuh pd mereka yg mempunyai kekuasan:– Startegunya: tanpa kekerasan & bertumpu pd “moral power”– Menggunakan organisasi sosial politik– Melakukan rekomposisi & manipulasi kekuatan elite

Page 42: PPM Aisyiah 2010

• PPM mrp fungsi dr berbagai faktor yg scr matematis ditentukan oleh: lingk (X1), kepemimpinan (X2), sumber daya lokal (X3), kerjasama (X4), promosi kes (X5) dan (Xn) dan lainnya.

• Hal yg hrs diperhatikan:– Perlu di cari faktor-faktor lain yg justru kemungkinan paling

berpengaruh– Kaji bobot tiap faktor tersebut kaitannya dgn peningkatan PSM

• Faktor lain tsb: peran tokoh kunci (key persons), dana stimulan, reward, punishment, dll

Page 43: PPM Aisyiah 2010
Page 44: PPM Aisyiah 2010

Pola Pikir PPM

AGENT/SOURCE ADOPTER

IDE, BENDA &TEKNLG

CHANNEL

TIME

Page 45: PPM Aisyiah 2010

AGENT/SOURCE/PROVIDER

• Orang scr individu/klp yg terlibat langsung maupun tdk langsung menjadi penyebab (agen) terjadinya suatu perubahan, perbaikan & pengembangan penduduk ke arah yg lebih baik.

• Siapa Saja:– Tokoh Formal: Bidan Desa, Bidan Puskesmas, dll.– Tokoh Non Formal: Kader, Tetua/Sesepuh Warga, Ulama, Guru, Pimpinan

Orsospol, LSM, dll.• Fungsinya:

– Agent of Change– Agent of Influencer– Educator– Inovator– Provocator– Diffuser– Facilitator– dll

Page 46: PPM Aisyiah 2010

CHANNEL

• Saluran/jalan yg digunakan oleh agen/source/provider utk memindahkan/menyalurkan ide, benda dan teknologi baru pd masyarakat

• Apa Saja:– Mekanisme Saluran Tradisional– Mekanisme Saluran Konvensional– Mekanisme Saluran Birokrasi– Mekanisme Saluran Media Massa

• Fungsinya:– Memudahkan transformasi ide, benda & teknologi agar lebih cepat– Memudahkan komunikasi ide, benda & teknologi pd adopter– Melancarkan ide, benda & teknologi kpd adopter– Menjelasakan ide, benda & teknologi hingga mudah dipahami

Page 47: PPM Aisyiah 2010

IDE/BENDA/TEKNOLOGI

• Segala sesuatu berbentuk ide, gagasan, barang, benda, alat atau teknologi yang belum dikenal, dilaksanakan atau diterapkan oleh masyarakat/adopter

• Apa Saja:– Ide/Gagasan baru: PHBS, DESA SIAGA, dll– Benda/Barang: Produk Pemerintah, Poskesdes – Alat: Alat KB Baru, – Teknologi: Teknologi Tepat Guna Baru: cara SADARI

• Fungsinya:– Memperbaiki kesejahteraan masyarakat– Menjadikan masyarakat mandiri– Menjadikan masyarakat mudah memenuhi kebutuhannya– Memudahkan akses masyarakat thd sumber daya

Page 48: PPM Aisyiah 2010

ADOPTER

• Individu, keluarga, kelompok masyarakat khusus yang menjadi sasaran untuk melaksanakan, menerapkan, dan atau menggunakan ide/gagasan, benda/barang, alat dan teknologi, sehingga mampu mengubah dan berkembang kehidupan masyarakat

• Siapa Saja:– Keluarga Miskin– Masyarakat Terisolasi– Masyarakat Korban Bencana– Masyarakat Pinggiran– Masyarakat Pemukiman Baru, dll

• Fungsinya:– Sebagai objek – Sebagai Subjek

Page 49: PPM Aisyiah 2010

TIME

• Pemilihan waktu pelaksanaan penyampaian atau pentransformasian ide, gagasan, alat, barang dan atau teknologi pada sasaran (adopter).

• Kapan Waktunya:– Pendekatan Formal dan Non Formal– Pendekatan Peristiwa/Momen– Pendekatan Sejarah– Pendekatan Instansional– Pendekatan Home To Home– Pendekatan Periodik, dll

• Tujuannya:– Agar waktunya tepat sesuai kebutuhan– Agar waktunya tepat sesuai perhatian– Agar waktunya tepat sesuai tujuan– dll

Page 50: PPM Aisyiah 2010
Page 51: PPM Aisyiah 2010

ASSESMENT

IMPROVEMENT &

SUSTAININGPROGRAM

EVALUATION

PLANNING

IMPLEMENTING

Page 52: PPM Aisyiah 2010

Diagnosis Kesmasy

Keadaan yang

diharapkan

Keadaan yangnyata

3.RUMUSAN MASALAH

2.URUTAN PRIORITAS MASALAH 4. MENCARI

KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH

1.IDENTIFIKASI MASALAH

7. MENETAPKAN CARA-2 PEMECAHAN MASALAH

5. MENGKORFORMASIKAN

PENYEBABMASALAH

6. MERUMUSKAN ALTERNATIF CARA

PEMECAHAN MASALAH

Page 53: PPM Aisyiah 2010

MANAJEMEN A R R I F

Keadaan yang

diharapkan

Keadaan yangnyata

2.RUMUSAN MASALAH

3. RENCANA (RUK dan RPK) )

1.IDENTIFIKASI MASALAH / ANALISIS MASALAH

5. FORUM KOMUNIKASI

4. IMPLEMANTASI

Page 54: PPM Aisyiah 2010

MANAJEMEN A R R I ME

Keadaan yang

diharapkan

Keadaan yangnyata

2.RUMUSAN MASALAH

3. RENCANA (RUK dan RPK)

1.IDENTIFIKASI MASALAH / ANALISIS MASALAH

6 EVALUSI

4. INTERVENSI

5. MONITORING

Page 55: PPM Aisyiah 2010

LANGKAH I : PERSIAPAN

• PERTEMUAN TINGKAT DESA– Tujuan:

• Dikenalnya konsep Desi/Kelsi• Dikenalnya Poskesdes• Diperolehnya dukungan• Disadari pentingnya SMD/CSS• Tersusunnya Pokja & Jadwal Kegiatan SMD

– Tempat: Balai Desa/RW– Peserta

• Kec: Camat,Muspika, Kapusk, TPKK, Jajaran Disduk Capil KB, Depag, LS, LSM dll

• Desa: Kades, pamong, bides, kader, PKK, Dawis, LSM, Toma, Toga, Karang Taruna, Ormas, dll

Page 56: PPM Aisyiah 2010

LANGKAH II: PELAKSANAAN

A. ASSESMENT1. Penganalan Masyarakat

1. Pendekatan “formal and informal leader”2. Kenali strukutur pemerintahan3. Kenal organisasi sosial4. Pemetaan wilayah binaan Desi/Kelsi

2. Pengenalan Masalah1. Survai Mawas Diri (Community Self Survey)2. Survai Cepat3. FGD4. Observasi5. Indepth Interview

Page 57: PPM Aisyiah 2010

SURVEI MAWAS DIRI

Survei Mawas diri ( SMD ) atau Telaah Mawas Diri ( TMD ) atau Community Self Survey

( CSS ) adalah kegiatan pengumpulan dan pengolahan data keadaan/masalah yang

berkaitan dengan kesehatan masy (kpwt), seperti masalah penyakit & perawatnnya, kesehatan lingkungan, masalah perilaku (PHBS), masalah gizi dan masalah sarana

kesehatan.

Page 58: PPM Aisyiah 2010

• Tujuan SMD agar kader kesehatan mampu melakukan telaah mawas diri dan diperolehnya informasi tentang keadaan/masalah kesehatan yang dihadapi sendiri oleh mereka.

• Survei Mawas Diri dilakukan oleh kader-kader sendiri didampingi oleh para mhsw pendamping dengan bimbingan tenaga kesehatan puskesmas dan fasilitator dari dinas kesehatan, sehingga masalah yang ditemukan benar-benar dirasakan dan disepakati oleh mereka. Dengan demikian, diharapkan mereka menjadi sadar akan permasalahan yang dihadapi masyarakat, serta bangkit niat atau tekat untuk mencari solusinya.

Page 59: PPM Aisyiah 2010

• Sebelum dilakukan kegiatan SMD ini terlebih dahulu telah dilakukan pertemuan yang bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan bagi kader serta para pendamping dalam melakukan SMD. Adapun materi dalam pertemuan tersebut di sampaikan oleh fasilitator puskesmas dan orang dari dinas kesehatan, yaitu tentang:

• teknik melakukan SMD• pengenalan masalah kesehatan & kpwt • pengenalan masalah kesehatan yang berhubungan dengan

perilaku (PHBS)• pengenalan masalah kesehatan yang berkaitan dengan gizi.• pengenalan masalah yang berkaitan dengan kebutuhan sarana

kesehatan seperti, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, pesantren dan jamban/WC.

• Persiapan & ketanggapan masy menghadapi bencana

Page 60: PPM Aisyiah 2010

• Keluaran atau output dari SMD ini berupa identifikasi masalah-masalah kesehatan serta potensi di masyarakat dusun yang dapat didayagunakan dalam mengatasi masalah- masalah kesehatan/kpwt tersebut.

Page 61: PPM Aisyiah 2010
Page 62: PPM Aisyiah 2010

NO MASALAH KESLING MASALAH PHBS MASALAH GIZI MASALAH SARANA1 Sampah yang berserakan di lingkungan

pesantrenSisa makanan yg berserakan di asrama

Masakan /nasi yg kurang masak

Kurangnya tong sampah

2 Saluran air mandi tersumbat oleh sampah

Sisa makanan tidak dibersihkan Masak beras yg tidak bersih

tempat lemari yang sempit sehingga sulit dibersihkan

3 Kamar mandi berlumut dan licin Pakaian yg sudah digunakan bergantungan di dalam asrama

Santri tidak sarapan pagi Kurangnya tempat menjemur pakaian

4 Bak mandi jarang di kuras Kain basahan mandi tigunakan bergantian

Mengambil porsi makanan yg tidak sesuai

Tempat masak/dapur umum kurang lebar

5 Air limbah tidak mengalir kedalam got sehingga menjadi sarang nyamuk

Santri tidur dilantai, tanpa selimu dan alas tidur

Mie dijadikan makanan pokok

Tukang masak hanya ada 2 orang

6 Banyak Santri yang jarang gosok gigi Sesudah BAB tidak cuci tangan dengan sabun dan WC tidak di siram samapai bersih.

Menu makanan kurang bervariasi

Tidak ada SPAL

7 Air tergenang didalam kelas Bantal sering dipakai bersama-sama Kotoran dari WC tidak ke septiktank

8 Kasur tidak dijemur Tidur tidak menggunakan selimut dan tanpa obat nyamuk.

Ruang asrama tidak sesuai dengan jumlah penghuni

9 Piring tidak segera dicuci sebelum dan sesudah makan

Menghidangkan makanan tidak ditutup Kurangnya sarana air bersih/ kran

10 Lantai asrama jarang di pel Minum segelas berdua Di asrama dan di kelas tidak ada sumber air bersih/kran umum

11 Dilapangan pesantren banyak batu, lumpur, dan rumput yang tinggi.

Mencuci bahan makanan dengan air bekas cucian tangan

12 Ember sabun, sepatu dan sandal diletakkan sembarangan didalam asrama.

13 Pakaian basah dijemur didalam asrama.

14 Ada guru yg merokok diruangan

Page 63: PPM Aisyiah 2010
Page 64: PPM Aisyiah 2010

B. PENGOLAHAN DATA

• Cheking• Rekapitulating• Editing• Coding• Clasification• Tabulation• Analysis• Identificatin• Formulation Problem• Priority Problem• Alternative Problem Solving

Page 65: PPM Aisyiah 2010
Page 66: PPM Aisyiah 2010

C. CARA MENGENALKAN MASALAH

• REMBUG DESA• MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA• KLOMPENCAPIR• SARASEHAN• ANJANGSANA• ARISAN (RT, DASA WISMA)• PELATIHAN • SEMINAR• PENGAJIAN• LOKAKARYA MINI PSUKESMAS• PERTEMUAN LISTAS SEKTOR• DAN LAINYA

Page 67: PPM Aisyiah 2010

MMD

• MEMBAHAS HASIL SMD• MEMBAHAS DAN MENYETUJUI PRIORITAS MASALAH• MERENCANAKAN KEGIATAN PENANGGULANGAN MASALAH

Page 68: PPM Aisyiah 2010

Musyawarah Masy. Desa.(MMD)

Acara • Ka. Desa maksud & tujuan MMD• Pengenalan masalah Kes. oleh masy. melalui curah

pendpt.dipimpin Bidan Desa• Penyajian hsl. SMD oleh klp.SMD• Perumusan & penentuan prioritas msl. kes.,

rekomendasi teknis Bidan Desa• Penyusunan rencana penanggulangan msl. dipimpin

oleh Ka.Desa• Penutup

Page 69: PPM Aisyiah 2010

D. TUJUAN MMD

• Rumuskan Diagnosis Masalah Kesmasy• Rencanakan Tindakan Intervensi• Tentukan Tujuan • Tentukan Kelompok Sasaran• Tentukan Waktu Pelaksanaan• Tentukan Sumber Daya Yg dibutuhkan• Tentukan Kerjasama Lintas Program & Sektoral• Tentukan Tenaga Pelaksana/Panggung Jawab• Tentukan Tempat Kegiatan• Tentukan Rencana Evaluasi Kegiatan• Tentukan Rencana Tindak Lanjutnya

Page 70: PPM Aisyiah 2010

PENJADWALAN KGT HASIL MMD

NO

MASALAH HASIL PENDATAAN

Renc Kgt

Wkt Tmp Sas Dana PJ Kgt

Topik

1 70% KK kurang tahu mak bergizi

1. Penyuluhan

Rt 01

2 80% BAB DI SUNGAI

3 76% TK AIDS

Page 71: PPM Aisyiah 2010

KEGIATAN TEKNIS

& DIKLATKADER

A. Pengamatan Epidemiologi Sederhana.

B. Promkes

C. Keluarga sadar gizi (Kadarzi)

D. PHBS

E. Sanitasi Dasar

F. KIA

Page 72: PPM Aisyiah 2010

D. INTERVENTION

• Pembentukan Poskokesdes/Poskesdes– Pelayanan Kesehatan dasar (PHC), refferal case– Home Visite,Home Care, Concelling, Consultation

• Health Promotion (Advocation, Social Support & Empowering), dll

• Survaillance Epidemiology– Case Finding, Case Detection, Contact Persons, Case

Holding, dll• Kadarzi (posyandu, PSG, PKG, DTKB, dll)• PHBS: Short Course/Training for Cader,

Facilitating, Competition, dll• Sanitasi Dasar (Samijaga, 3 M,SPAL, Sampah, dll)• Intervensi Kebidanan Komunitas

Page 73: PPM Aisyiah 2010

PEMBENTUKAN FORKESMASDUSI

• Sekelompok orang yang mewakili warga yang diangkat & ditetapkan oleh Kepala Dukuh berdasarkan musyawarah, untuk bertugas sebagai tim pelaksana pembentukan dan pelaksana Dukuh Siaga, yang bertugas mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat secara mandiri dan swadaya, untuk mendukung Desa Siaga

Page 74: PPM Aisyiah 2010

SUSUNAN PENGURUS• Penasehat• Ketua umum• Sekretaris• Bendahara• Seksi-Seksi

– Ambulan Desa– Donor Darah – Kadarzi – PHBS– Siapsiaga Bencana– Perbekalan, Transportasi & Komunikasi

Page 75: PPM Aisyiah 2010

LANGKAH III: EVALUATION & MONITORING

• EVALUATION INPUT– 5 M– ENVIRONTMENT

• INTERMEDIATE EVALUATION– PROCESS EVALUATION

• Participation/Patenership Targeting (Material & Non Material)• Gap Planning Between Action

– OUTPUT EVALUATION• Performance Output: Knowledge, Attitude, Skill,

Experience,etc• Soft Skill (communication, coordinating, adapting, etc)

• LONG TERM EVALUATION– OUTCOME EVALUATION (Masy Mandiri & Sehat)– IMPACT EVALUATION (Derajat Kesehatan Meningkat)

Page 76: PPM Aisyiah 2010
Page 77: PPM Aisyiah 2010

IDENTIFIKASI STAKE HOLDERS DLM. KIA / KB DI DESA

STAKE HOLDERS PERAN1.LURAH2.TIM P PKK3.DUKUH4KADER5.BIDAN6.DUKUN7.PENGUSAHA8.TOGA10.TOMA11.KARANG TARUNA12.KORAMIL/POLISI (LS)

KEBIJAKAN & MOTIVATOR, PENANGGUNG JWBGERAKAN MASSA, MEMBINAPENDORONG, PENGGERAK, PANUTAN MASYPENGGERAK & PEMANTAU, PELAKSANAPELAKSANA KEGIATAN, PENANGGUNG JWBMITRA KERJADONATURPENYULUH, MEMJEMBATANIPENDORONG, PENGGERAK, PANUTAN MASYPENGGERAKMITRA KERJA

Page 78: PPM Aisyiah 2010
Page 79: PPM Aisyiah 2010

PEMBINAAN UMUM

• Dukungan Politis– Dukungan pemerintah pusat berdampak pd semua

propinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan bahkan desa. Namun lemah dari segi keterikatan & intensitasnya.

– Dukungan propinsi ke bawah punya pengaruh sempit (kecamatan-desa), namun itensitas & keterikatannya kuat krn faktor jarak (fisik dan budaya)

– Makin tinggi dukungan politis, makin tinggi jangkaunnya, namun lemah dari sisi keterikatan dan intensitasnya.

Page 80: PPM Aisyiah 2010

1. Dituliskan/dituliskan dlm dokumen resmi 2. Pencanangan Kegiatan Oleh Pejabat3. Dukungan Anggaran4. Seringnya diucapkan oleh pejabat/toma5. Adanya tim/forum komunikasi6. Seringnya di muat di media massa7. Adanya kegiatan mendukung

Page 81: PPM Aisyiah 2010

MENGEMBANGKAN DUKUNGAN POLITIS

1. Advokasi 1. Negosiasi2. Lobyying

2. Konsep yg jelas3. Membentuk wadah/organisasi4. Memanfaatkan moment kgt politis5. Keuletan & kesabaran6. Keberanian7. Tindakan yg nyata

Page 82: PPM Aisyiah 2010
Page 83: PPM Aisyiah 2010

PENDEKATAN TOMA

• Mrp tahap pertama sebelum implementasi program• Toma mrpk kelompok kunci (key persons) yg dpt menjadi

“agent of change” dan panutan• Toma: pemimpin formal & pemimpin non formal• Strateginya:

– Mendatangi ke rumah langsung– Menyelenggarakan pertemuan khusus– Menggunakan forum pertemuan yg sudah ada– Menggunakan komunikasi interpersonal– Dari yg terdekat ke yg terjauh (model obat nyamuk)– Menggunakan surat resmi atau penampilan resmi

• Libatkan mereka sejak awal kegiatan• Jadikan mereka narasumber informasi

Page 84: PPM Aisyiah 2010

DIAGNOSIS KESMAS

1. Survai mawas diri (self-survey)2. FGD3. Mendatangkan narasumber luar4. Sarasehan5. Indept Interview6. Observasi7. Kunjungan Lapangan8. dll

Page 85: PPM Aisyiah 2010

PROSES PERUBAHAN SOSIAL

CEPAT LAMBAT

•Direncanakan•Sedikit orang yg terlibat•Meminimize faktor penentang•Ada yg dikorbankan

• Tdk direncanakan•Banyak org yg terlibat•Banyak penentang•Sedikit yg dikorbankan

• Adanya kebutuhan •Adanya keterdesakan•Adanya keinginan•Adanya ketidaknyamanan•Adanya

Page 86: PPM Aisyiah 2010

4 TAHAP PPM

TAHAP PEMICU

TAHAPRUTINITAS

TAHAPTRANSFORMASIONAL

TAHAPKETIDAKPASTIAN

Page 87: PPM Aisyiah 2010

PARTISIPASI MASYARAKAT

• Partisipasi lebih tepat diganti: Peran Serta, Pelibataan, Kemitraan, patnership, dll

• Caranya:– Timbulkan kepercayaan– Ajak masy sejak awal, libatkan di awal pengenalan masalah sampai

evaluasi program– Beri kesempatan utk berkreasi– Yakinkan bahwa ada manfaatnya– Beri contoh tokoh formal dan informal– Upayakan swadaya, swakelola & swausaha

• Derajat Partisipasi:– Aktif: partisipasi karena kesadaran, inisiatif, proaktif, ingin diakui, pas

sesuai dgn keinginan, dll– Pasif: ada paksaan, harus digerakan, tergantung manfaat, harus

dirangsang, dll

Page 88: PPM Aisyiah 2010

MOBILISASI

• MOBILISASI: pengerahan dan penggerakan seluruh anggota masyarakat untuk ikut aktif dalam suatu usaha untuk kepentingan bersama

• Istilah lain:– Gotong royong– Gugur gunung– Kerja bhakti– Curve

• Siapa penggerak:– Aparat pemerintah: RT/RW, Kadus sampai Presiden – Tokoh Masyarakat/informal: ulama, kyai, guru, tetua/sesepuh, kepala

adat– Kader, pekerja sosial luar (extention worker)

• Contoh:Gerkan jum’at bersih, gerakan penanaman sejuta pohon, dll

Page 89: PPM Aisyiah 2010

CARA MEMOBILISASI MASYARAKAT

1. Membuat daftar (mengidentifikasi) jenis organisasi yang ada di masyarakat2. Kenali program kegiatan organisasi masy3. Analisa faktor yang mendukung & menghambat program kita 4. Telaah kontribusi apa yang bisa diberikan organisasi masyarakat pd

program kita5. Mengatur strategi bentuk mobilisasi organisasi masy6. Mengikat kerjasama dgn organisasi masy yg mau membantu7. Rencanakan bentuk mobilisasi secara musyawarah8. Lakukan upaya mobilisasi, dengan masyarakat sbg inisiator9. Mengetahui penyebab mengapa ada organisasi masy yg tidak mau

bekerjasama atau menentang program kita10. Evaluasi dan rencana tindak lanjut mobilisasi ormasy tsb.

Page 90: PPM Aisyiah 2010

PARTISIPASI & PERANAN ORMASY

• Partisipasi yg dibutuhkan adl partisipasi yg bertanggung jawab, bukan asal ikut tanpa mengetahui tujuan sebenarnya, mengapa berpartisipasi & terlibat dlm kegiatan tsb

• Peranan Organisasi Masyarakat:– Melalui pimpinannya dpt memotivasi jajaran pengurusnya utk

membantu program pengembangan masy– Melalui pimpinannya dpt menggerakan massanya utk merealisasikan

program pengembangan masyarakat– Pemberian bantuan fasilitas fisik: ruang utk pertemuan, fasilitas

konsumsi, pengeras suara, alat transportasi, dll– Pemberian bantuan fasilitas non fisik: dukungan moral, sumbang pikir,

bantuan tenaga, akses fasilitas, wibawa, dukungan spiritual, dll– Objek sekaligus subjek program pengembangan– Dan lain-lain

Page 91: PPM Aisyiah 2010

PERANAN KADER

• Kader Desa: tenaga sukarela yg terdidik & terlatih dlm bidang tertentu yg tumbuh ditengah-tengah masy & merasa berkewajiban utk melaks, meningkatkan & membina kesejhteraan masy dgn rasa ikhlas, tanpa pamrih & didasari penggilan untuk melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan

• Kader desa: wakil masy, tugasnya merumuskan kebuth masy & melakukan upaya utk memnuhi kebutuhan tsb

• Kader desa bukan perpanjangan tangan pemerintah/instansi formal

• Kader desa sebagai………… pengembangan masy.– Fasilitator– Inisiator– Motivator

Page 92: PPM Aisyiah 2010

KEUNTUNGAN ADANYA KADER DESA

• Menumbuhkan pemimpin & kepemimpinan baru dimasy• Masy dpt memanfaatkan program lebih optimal/mengena• Keterlibatan masy menjadi lebih besar• Menekan biaya pelaks program (efisien)• Daya jangkau program luas (efektif)• Cara realisasi program dapat sesuai dgn situasi & kondisi masy• Menjadi dinamisator pelaksanaan kegiatan• Dpt menjamin keberlangsungan program kegiatan• Dpt dijadikan model/panutan masyarakat• Dpt memberi masukan utk program kegiatan selanjutnya• Dan lain-lainnya

Page 93: PPM Aisyiah 2010

PENDIDIKAN NON FORMAL DLM PPM

• Bentuk: – Kursus ibu-ibu utk ketrampilan rumah tangga– Kursus remaja putri: untuk ketrampilan/kerajinan tangan (suvenir)– Kursus remaja putra: utk menyalurkan hobi/bakat, dll– Kursus lansia: utk peningkatan aktifitas sosial & olah raga– Kursus kader kesehatan– Dan lainnya

• 4 langkah utk menyiapkan pendidikan informal– Materi sesuai kebutuhan– Materi disesuaikan kemampuan peserta– Isi praktis & langsung dpt diterapkan– Peserta diikutkan secara aktif semenjak awal rencana– Ketrampilan yg akan diperoleh harus dpt terjamin– Ada program tindak lanjut

Page 94: PPM Aisyiah 2010

PRINSIP PEMBELAJARAN KADER

• STRAEGI PROSES PEMBELAJARAN– MULAI DARI YANG SUDAH DIPELAJARI KE YG BELUM DIPELAJARI– MULAI DARI YANG MUDAH KE YANG SUKAR– MULAI DARI SEDERHANA KE YANG KOMPLEKS– MULAI DARI YANG KONKRET KE YANG ABSTRAK– MULAI DARI YANG SPECIFIK KE YANG UMUM

• METODE PEMBELAJARAN– Anjangsana– Kunjungan/Studi Banding– Inquiry Learning– Learning by Doing (Praktek Nyata)– Dengar Pendapat– Simulasi– Dan lainnya

Page 95: PPM Aisyiah 2010

TAHAP-TAHAP PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA(Freire, 1981)

• TAHAP KODIFIKASI & DEKODIFIKASI– Tahap pendidikan melek ilmu & masalah elementer – Tahap penjelasan simbol dan kode-kode sosial utk meudahkan belajar– Tahap penjelasan dari konteks konkret ke konteks teoritis

• TAHAP DISKUSI KULTURAL– Tahap pembuatan kelompok kecil untuk diskusi terfokus– Diskusi difokuskan pd penyusunan rencana kegiatan diakitkan dengan

aspek kebudayaan setempat, baik yg mendukung maupun yang tidak– Tahap penggunaan “kata kunci, symbol, jargon sosial, kode sosial” dan

lainnya utk “transfer of knowledge”• TAHAP AKSI KULTURAL

– Tahap tindakan nyata (praxis) utk mewujudkan hasil pembelajaran– Tahap pembuktian manfaat proses pembelajaran– Tahap adaptasi & akulturasi budaya baru

Page 96: PPM Aisyiah 2010

MODEL PELATIHAN INFORMAL KADER

ANGK. PESERTA JML PERANAN PELATIH

LOKASI

I 12

12 12 12

12 12 12 12 12 12

12 Melatih Peserta

Kecamatan

II 36 Membimbing Kader utk melatih peserta

Kelurahan

III 72 Mengawasi Kader melatih Peserta

RT/RW

Page 97: PPM Aisyiah 2010
Page 98: PPM Aisyiah 2010

• Kemitraan adalah suatu konsep yang bagus, keadaan ideal.yang memberikan harapan yang luar biasa kepada teman mitra.

Inti kemitraan :• Kerjasama pada berbagai jenjang• Kesepakatan tentang peran dari tiap pihak• Bersama sama mencapai tujuan tertentu• Saling menanggung risiko dan manfaat

Page 99: PPM Aisyiah 2010

Bermitra karena 1. Secara kodrati2. Manusiawi3. Tradisional4. Semakin menyusut keperadaban yang yang bercorak

egosentris dan mengarah pada globalisasi

Teori “ Social Exchange “ ( Thibaut dan Kelley ) menyebutkan:5. Nuansa kemitraan adalah hubungan timbale balik6. Hubungan timbal balik (dyadic) adalah pertukaran social

reward 7. Hubungan akan bertahan lama jika kedua pihak saling merasa

diuntungkan, tetapi akan putus jika disatu pihak merasa (persepsi subyektif, tidak selalu nyata) dirugikan Contoh social exchange ( pertemanan, perkongsian, jual beli, perkawinan, juga kemitraan

Page 100: PPM Aisyiah 2010

Kendala bermitra :• Komitmen pihak senior, berbeda cara melihat,rivalitas,

eksklusif, teman baru, beda keteram[pilan, beda budaya, beda organisasi, , beda kewenangan

• Profesionalisme dan karakter diri.

Kendala bermitra dipihak pemerintah:• Asimetris pemerintah sebagai patron, sebab penyandang

dana, pengatur, mempunyai SDM yang baik• Orientasi pemerintah tidak berdasarkan felt needs

( implementasi proyek tidak sesuai kondisi lapangan )• Egosentrisme sektoral• Birokratis ( menghambat social exchange

Page 101: PPM Aisyiah 2010

Kendala bermitra dipihak swasta:• Asimetris ( meras sebagai klien pemerintah dipaksa

untuk melayanai masyarakat )• Tidak merasakan need sendiri (tidak merasa bahwa

dirinya punya masalah, belum melihat manfaat program bagi kepentingan usahanya,manfaat langsung belum dapat dilihat)

• Motivasi tidak sesuai dengan tujuan program (ikut program menggalang koneksi dengan pemerintah, tahut didemo masyarakat)

• Egoisme individu, kelompok, (merasa lebih hebat, lebih tingga dibandingkan dengan masyarakat)

Page 102: PPM Aisyiah 2010

Kendala bermitra dengan masyarakat: • Asimetris (masyarakat menunggu saja,

primordialisme, euphoria rakyat kecil merasa berhak)• Tidak merasa need sendiri ( tidak merasa bahwa

dirinya punya masalah, merasa ada masalah tetapi tidak sepakat dengan penyelesaian yang ditawarkan pemerintah / salah persepsi )

• Motivasi tidak sesuai dengan tujuan program (ikut program untuk mencari pekerjaan, menambah penghasilan)

• Egoisme individu, kelompok , LSM, etnik, agama.

Page 103: PPM Aisyiah 2010

Hasilnya ?

• Kemitraan yang setara• Kemitraan yang tidak setara.

Page 104: PPM Aisyiah 2010

Didalam kemitraan dikenal dengan 7 prinsip saling

1. Saling memahami, dengan landasan ini berarti bahwa mereka yang bekerjasama harus saling memahami kedudukan, tugas dan fungsi masing masing

2. Saling mengakui dalam hal ini harus mengakui satu sama lain mempunyai kelebihan dan kekurangan pihak lain dengan mendayagunakan kemampuan

3. Saling membangun hubungan dalam bekerjasama harus saling berkomunikasi dengan menetapkan bersama forum pertemuan

4. Saling mendekati dengan masing masing pihak bekerjasama berupaya untuk memanfaatkan semaksimal mungkin jembatan hubungan yang telah diciptakan

5. Saling terbuka, artinya bersedia membantu dan dibantu, dan mau dikritik dan mengkritik

6. Saling mendukung masing masing pihak memiliki komitmen untuk mensukseskan kegiatan agar tercapai kesepakatan bersama

7. Saling menghargai masing masing harus bersedia memberikan apresiasi manakala merasa telah dibantu oleh mitranya.

Page 105: PPM Aisyiah 2010

Prinsip bermitra :• Kemitraan dengan yang sudah kita sepakati • Keterbukaan dan kejujuran dengan menunjukkan

fakta dan data• Tuntutan / keuntungan bersama

Model Kemitraan tergantung• Bagaimana aparat pemerintah melihat nilai tambah

kemitraan• Bagaimana swasta menyadari pentingnya terlibat

dalam program kesehatan• Bagaimana masyarakat merasakan manfaat program

yang dilakukan dengan kemitraan

Page 106: PPM Aisyiah 2010

Bekerja bersama bermitra kita bisa:

• AKU ditinggalkan• KAMI ditinggalkan• EGO ditinggalkan• IRI ditinggalkan• RUMOR ditinggalkan• SENYUM • KASIH/ saling menghargai• OPTIMIS ( berpikir positif )• PENINGKATAN pengetahuan dan keterampilan• PERCAYA DIRI ( convidence )

Page 107: PPM Aisyiah 2010

STAKEHOLDER

PERILAKU

TEMPAT KERJA

SARANA YANKES

INSTITUSIPENDIDIKAN

TEMPATUMUM

RUMAH TANGGA

INDIVIDU

LINGKUNGAN

LSM

Page 108: PPM Aisyiah 2010

Tujuan Kemitraan

• UmumMeningkatkan kesadaran dan sikap dalam menyelenggarakan Desi/Kelsi

• Khusus– Evaluasi penyelenggaraan Desi/kelsi– Penaganan masalah dan hambatan– Penggalian sumberdaya– Pemantapan pegelolaan Desi/Kelsi– Pemanfaatan Poskesdes– Pengembangan Desi/Kelsi

Page 109: PPM Aisyiah 2010

Sasaran Kemitraan

Ring dalam1. Dinkes2. Organisasi Profesi Kes3. Institusi Pendidikan Kesehatan4. Rumah Sakit, dll

Page 110: PPM Aisyiah 2010

SasaranRing luarA. Para tokoh• Tokoh agama• Toma• Tokoh politik• Tokoh budaya• Seniman• Masyarakat

Page 111: PPM Aisyiah 2010

POLA PIKIR PKL-KEB-KOM

• Dana • Mhs Bidan• Fasilitator• Panitia• TOR & jadwal• ATK• Akomodasi & kons• Gedung & sarana• Metode & disain• Dll

Pemberian Materi• Materi Dasar• Materi Inti

• Materi Penunj• PKL-PKMD

• Lap• Eval

PeningkatanPengetahuan,

Sikap &KetrampilanTtg Aplikasi

PKMD

Pengalaman riilKedewasaanKepemimpinanTeam workSelf-reliance, dll

AkselerasiProgram kerja

Pusk, Dinkes,Dep-Kes mjd lebih

tercapai

Page 112: PPM Aisyiah 2010

POLA PIKIR PKL-KEB-KOM

• Mhs Bidan• Bidan •Fasilitator• Kader Kesehatan• Toma/Toag• Karang Taruna• PKK

• Assesment

MMD: PPM & POAINTERVENSI/IMPLEMENT

Oleh:Mahasiswa

KaderBidan

Peningkatan :Kesadaran

KemampuanKemauan

Dusun SiagaPoskesdes/PolindesFormkomkesdus

AkselerasiPencapaian Program

Penurunan AKIB/AKB

O1 X O2

Page 113: PPM Aisyiah 2010

Sampe Kapan?

Page 114: PPM Aisyiah 2010

MESRAAAA

• Arti :• 1. Menyapa dengan senyum yang • ramah• 2. Menjalin keserasian• 3. Menghilangkan sifat rakus• 4. Mencegah konflik sara• 5. Memaklumi, empati, satria, sayang, • sabar, rukun, akrab, akur, tahu • aturan, kerja •

Page 115: PPM Aisyiah 2010

TERIMA KASIH