pp proposal
DESCRIPTION
bTRANSCRIPT
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDERITA TUBERKLOSIS (TB) DALAM
MENGONSUMSI OBAT ANTI TUBERKLOSIS (OAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA
PEKANBARU
NAMA : RAKHMAT BASUKI NIM : 020112056
BAB IPENDAHULUAN
Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang. Saat ini penyakit TB paru masih sebagai salah satu prioritas pemberantasan penyakit menular.
Perhitungan World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa saat ini ditemukan 8 sampai 10 juta kasus baru diseluruh dunia dan dari jumlah kasus tersebut 3 juta mengalami kematian pertahunnya, ini disebabkan banyaknya penderita yang tidak berhasil disembuhkan, terutama pada penderita menular
Kegagalan penderita TB dalam pengobatan TB dapat diakibatkan oleh banyak faktor
Faktor terakhir adalah masalah penderita sendiri, seperti kurangnya pengetahuan mengenai TB, kekurangan biaya, malas berobat, dan merasa sudah sembuh. faktor kekurangan biaya atau karena pasien sudah merasa sembuh, sehingga mengakibatkan pasien menjadi tidak patuh untuk melanjutkan pengobatan
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk mengetahui tentang “faktor – faktor apa saja kah yang mempengaruhi ketidak kepatuhan penderita TB dalam mengonsumsi obat anti tuberklosis (OAT) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidak kepatuhan penderita TB dalam mengonsumsi obat anti tuberklosis (OAT) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru
. Tujuan khusus
Untuk mengetahui karakteristik responden kepatuhan penderita TB dalam mengkonsumsi obat anti tuberklosis (OAT) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru
Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan responden mempengaruhi ketidak kepatuhan penderita TB dalam mengkonsumsi obat anti tuberklosis (OAT) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru
Untuk mengetahui pengaruh sikap responden mempengaruhi ketidak kepatuhan penderita TB dalam mengkonsumsi obat anti tuberklosis (OAT) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru
Untuk mengetahui pengaruh pekerjaan responden mempengaruhi ketidak kepatuhan penderita TB dalam mengonsumsi obat anti tuberklosis (OAT) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru
Untuk mengetahui pengaruh pendidikan responden mempengaruhi ketidak kepatuhan penderita TB dalam mengonsumsi obat anti tuberklosis (OAT) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Tuberculosis (TBC) adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis sejsnis bakteri berbentuk batang yang akan tahan asam (BTA) dengan ukuran panjang 11-4/Um dan ketebalan 0.3-0.6/Um yang dikeluarkan melalui percikan dahak (droplet) dari penderita TBC kepada individu lain yang rentan (Wahyu, 2008).
Pengobatan TB paru yaitu untuk menyembuhkan penderita, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap OAT (Obat Anti Tuberkulosis).
Kepatuhan atau ketaatan adalah tingkat pasien melakukan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokternya atau oleh lain. kepatuhan pasien sebagai sejauh mana perilaku pasien sesuai dengan kententuan yang diberikan oleh professional kesehatan
Skema 2.1Kerangka Konsep
Variabel Indevendet Variabel devendent
Kepatuhan mengkonsumsi obat anti tuberklosis (OAT)
Pengetahuan Sikap Pekerjaaan Pendidikan
BAB IIIMETODE PENELITIAN
Desain penelitian adalah menggunakan korelasional dan pendekatan studi cross sectional. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif. Pada studi cross sectional subjek diobservasi satu kali saja melalui pengukuran atau pengamatan pada saat yang bersamaan dengan tujuan untuk melihat variabel bebas (independent) dan (dependent) (Hidayat, 2007)
Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah seluruh subjek atau objek dengan
karakteristik tertentu yang akan diteliti (Hidayat, 2007). Populasi penelitian ini adalah BTA + Paru di wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru tahun 2014 yaitu sebanyak 46 orang
2. Sampel Sampel adalah sebagian kecil populasi yang digunakan
dalam penelitian untuk memperoleh informasi statistik mengenai keseluruhan populasi (Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian adalah total sampling yaitu 46 orang responden
3. Sampling Sampling ada cara atau teknik tertentu dalam
menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling.
Defenisi operasional
VariabelSub
VariabelDefinisi Operasional Alat Ukur Skala
Ukur Hasil UkurVariabel
IndependenFaktor -
faktor
Pengetahuan
Apa yang diketahui arti dan maksud kepatuhan minum obat .
Kuesioner Ordinal - Baik > 75%-100%- Cukup 60-75- Kurang < 60%
Sikap
Pekerjaaan
Pendidikan
Segala seuatu tindakan atau kemauan terhadap kepatuhan minum obatSegala sesuatu aktifitas yang menghasil kan imbalan uangSegala sesuatu yang pernah melaluai pendidikan baik pormal dan inpormal
Kuesioner
Kuesioner
Kuesioner
Ordinal
Ordinal
Ordinal
- Positif jika niali > dari mean/median
- Negtif jika nila > mean / media- Ya bekerja- Tidak bekerja- Tinggi - Sedang- Renda
Variabel DependenKepatuhan minum obat
Kepatuhan Bersedia melaksanakan aturan minum obat sesuai denganjadwal yang ditetapkan yang diukur dari kelengkapan obat (sesuai paket dan dosis),frekuensi minum obat dan frekuensi pengambilan obat
Kuesioner Ordinal - Patuh jika minum obat sesuai jadwal dan kelengkapan (sesuai paket dosisi frekuensi minum obat dan frekuensi pengambilan obat
- Tidak patuh jika jika minum obat sesuai jadwal dan kelengkapan (sesuai paket dosisi frekuensi minum obat dan frekuensi pengambilan obat
Analisis Data
Analisis Univariat Dilakukan pada masing-masing variabel dari
hasil penulis. Analisis ini digunakan untuk menghasilkan deskripsi distribusi frekuensi dari tiap variabel yang akan disajikan dalam bentuk tabel.
Bivariat Untuk menguji ada tidaknya hubungan
antara varibel independen dan dependen, penulis menggunakan uji Chi-Squeare dengan taraf signifikan 5% (0,05%),