powerpoint ruptur perineum

17
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2014 GITA AGUSTIANA 130.2043.130.14

Upload: rhido-pangestu

Post on 06-Nov-2015

234 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

ruptur perineum

TRANSCRIPT

  • HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2014

    GITA AGUSTIANA130.2043.130.14

  • BAB I PENDAHULUANLatar Belakang Indonesia Tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) 228/100.000.(SDKI,2007).

    Angka kematian ibu (AKI) di Banten masih tinggi bila dibandingkan AKI secara nasional. Dalam catatan tahun 2011 AKI Banten berjumlah 256/100.000 kelahiran hidup dibandingkan dengan jumlah secara nasional 228/100.000 kelahiran hidup. Namun angka ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebelumnya. Pada tahun 2012 jumlah kematian ibu di Banten berjumlah 292/100.000 kelahiran hidup jika dibandingkan dengan jumlah kematian ibu nasional 228/100.000.(Dinkes Banten,2012)

  • Menurut data yang diperoleh diRSUD Serang menyatakan angka kejadian ibu bersalin dengan ruptur perineum pada tahun 2012 sebanyak 98 orang sedangkan pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebanyak 122 orang dari 425 ibu bersalin (Rekam Medik RSUD Serang Tahun 2013).

    Penyebab langsung dari kematian ibu di Indonesia tersebut adalah perdarahan (28%), eklampsi (24%), infeksi (11%), komplikasi peurperium (8%), dan lain-lain (29%). Perdarahan merupakan penyebab kematian utama dimana salah satunya dapat disebabkan oleh ruptur perineum (Depkes RI, 2010).

  • Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa proporsi ibu bersalin dengan ruptur perineum di RSUD Serang sebesar 28,7%. Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian dengan tema Hubungan karakteristik ibu bersalin dengan ruptur perineum di RSUD Serang Tahun 2014.

  • Tujuan PenelitianTujuan Umum Untuk mengetahui Karakteristik ibu bersalin dengan Ruptur Perineum di RSUD Serang Tahun 2014Tujuan Khusus Untuk mengetahui distribusi frekuensi ruptur perineum dalam persalinan berdasarkan paritas, berat badan bayi, tindakan persalinan dan presentasi bokong di RSUD Serang Tahun 2014 Untuk mengetahui Hubungan ruptur perineum dalam persalinan berdasarkan paritas, berat badan bayi, tindakan persalinan dan presentasi bokong di RSUD Serang Tahun 2014

  • BAB II TINJAUAN PUSTAKA Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang dapat hidup dari dalam rahim ke dunia luar dengan hasil konsepsi aterm, berat badan atau dengan >2500 gr (Sarwono, 2006). Perineum terletak antara vulva dan anus panjangnya rata-rata 4 cm (Winkjosastro 2006). Robekan perineum adalah salah satu dari perlukaan jalan lahir pada saat persalinan. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya.

  • Tanda dan Gejala Robekan jalan lahirTanda dan Gejala yang selalu ada :Pendarahan segeraDarah segar yang mengalir segera setelah bayi lahirUterus kontraksi baikPlasenta baikGejala dan tanda yang kadang-kadang adaPucatLemahMenggigil Tanda-tanda syok progresifKontraksi dapat berlanjut tanpa menimbulkan efek pada servik atau kontraksi mungkin tidak dirasakanDJJ mungkin akan hilang

  • KLASIFIKASI/TINGKATAN LUKA PERINEUMLuka perineum adalah perlukaan yang terjadi akibat persalinan pada bagian perineum (Bari, 2008). Luka perineum, dibagi atas 4 tingkatan : Tingkat I : Robekan hanya pada selaput lender vagina dengan atau tanpa mengenai kulit perineum. Tingkat II : Robekan mengenai selaput lender vagina dan otot perinea transversalis,tetapi tidak mengenai spingter ani. Tingkat III:Robekan mengenai seluruh perineum dan otot spingter ani. Tingkat IV:Robekan sampai mukosa rectum.

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik ibu bersalin dengan Ruptur Perineum dilihat dari:ParitasBerat badan bayiTindakan Persalinan (vakum)Presentasi bokong

  • BAB III KERANGKA KONSEP

    Variabel TerikatVariabel Bebas

  • DEFINISI OPERASIONAL

    NOVariabelDefinisi OperasionalAlat ukurCara ukurHasil ukurSkala ukur1Ruptur perineum pada ibu bersalinParitasIbu bersalin yang mengalami robekan spontan atau luka pada perineum saat persalinanBuku registerCeklis1. Ya2.TidakNominal

    2ParitasParitas merupakan frekuensi ibu pernah melahirkan anak, hidup atau mati tetapi bukan abortusBuku registerCeklis1.Primipara (1)2.Multipara (2-4)3.Grandemulti (5)Nominal

    3Berat badan bayiBerat badan bayi normal berkisar antara 2500-4000 gramBuku registerCeklis 4000 grNominal

    4Tindakan persalinan (vakum)Vakum ekstrasi adalah suatu tindakan bantuan persalinan, janin dilahirkan dengan ekstrasi menggunakan tekanan negatif dengan alat vacum yang dipasang di kepalanyaBuku registerCeklis1. Ya2.TidakNominal

    5Presentasi bokongPresentasi bokong adalah suatu keadaan dimana janin dalam posisi membujur atau memanjang, kepala berada pada fundus sedangkan bagian terendah adalah bokongBuku registerCeklis1. Ya2.TidakNominal

  • HIPOTESIS PENELITIANHI : Adanya hubungan karakteristik ibu bersalin dengan ruptur perineum antara paritas,berat badan bayi,tindakan persalinan,presentasi bokong di RSUD Serang. H0 : Tidak adanya hubungan karakteristik ibu bersalin dengan ruptur perineum antara paritas,berat badan bayi,tindakan persalinan,presentasi bokong di RSUD Serang.

  • BAB IV METODE PENELITIANDesain penelitian Desain penelitian ini termasuk deskriptif yaitu menggambarkan objek yang akan diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melalui analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dengan pendekatan Cross Sectional yaitu metode pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data, dilakukan dengan cepat sekaligus bisa menggambarkan perkembangan individu. (Arikunto, 2002)Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan cara mengambil data ibu bersalin di RSUD Serang pada bulan Januari-Desember 2013

  • Populasi dan SamplePopulasi Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Serang pada bulan Januari-Desember 2013,yaitu sebanyak 425 orang.Sample Sampel adalah sebagian data dari populasi yang kita ambil untuk di teliti. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian dari ibu bersalin di RSUD Serang tahun 2013. n = N 1+N x (d)2 Keterangan :n = Besar sampelN = Populasid = Derajat akurasi

  • Diketahui : N = 425 d = 10 % (0,1) n = N 1+N x (d)2 = 425 5,25 = 80,9 Dengan jumlah sampel sebanyak 81 orang ibu bersalin.Pengambilan sampel Tehnik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah simple random sampling yaitu setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel (Notoatmojo, 2005).

  • Teknik atau alat pengumpulan dataPengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari pencatatan pada buku register ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum di RSUD Serang tahun 2014. Instrumen pengumpulan data ini adalah lembar data sekunder dari register persalinan, alat tulis dan kalkulator.Kode Etik penelitianProses izin dan rahasia.Pengolahan data: Editing,Coding,Processing.Analisa data Analisis data dibagi menjadi tiga mcam yaitu analisis univariate dan analisis bevariate, dan analisis multivariate (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini hanya dialakukan dua analisis data yaitu analisa univariate dan analisa bevariate dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS 17 for windows.

  • TERIMA KASIH

    ***********