potongan harga skripsi

8/13/2019 potongan harga skripsi

1/66

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Menghadapi pasar bebas, perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin

pesat. Maka perubahan-perubahan terjadi di berbagai bidang, baik itu sosial,

politik, ekonomi. Khususnya dalam bidang ekonomi banyak sekali perubahan-

perubahan yang terjadi setiap zaman dan tahunnya, misalnya zaman dahulu kita

melakukan transaksi jual beli dengan cara barter. Tapi di zaman sekarang yaitu

zaman modern kita melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan alat yang

berupa uang. Hal tersebut menjadi bukti bahwa perubahan-perubahan yang begitu

tampak dan berganti setiap zamannya, adalah perubahan ekonomi.

ndonesiapun banyak sekali mengalami perubahan dalam bidang ekonomi,

tidak hanya dari cara transaksi jual beli, tapi sudah mengalami perubahan dari

keadaan atau kondisi ekonomi, sejak tahun 1!!" keadaan ekonomi kita

mengalami masanya transisi atau krisis ekonomi, akibat dari krisis tersebut

banyak terjadi masalah, seperti pengangguran, kemiskinan dan harga semua

kebutuhan primer, sekunder dan tersier melonjak naik. #ehingga masyarakat

ndonesia khususnya $awa %arat mengalami depresi. &kibatnya banyak konsumen

yang membatasi pembelian kebutuhannya.

'ari semua kejadian diatas yang benar-benar mengalami krisis ekonomi

khususnya penurunan pendapatan yaitu para pengusaha yang bergerak di bidang

sekunder contohnya pengusaha pakaian jadi. Mereka enar-benar kewalahan dalam


2/66

(

mengelola uasahanya karena pendapatan mereka lebih kecil dibandingkan dengan

pengeluaran , untuk bisa mempertahankan usahanya mereka mempunyai strategi

pemasaran yang berbeda-beda

)*. %n+) yang bergerak dibadang usaha pakaian jadi mempunyai strategi

pemasaran yaitu promosi penjualan dengan adanya potongan harga dari jenis

barang yang dihasilkan )*. %n+) terutama untuk jenis pakaian. otongan harga

tersebut merupakan strategi yang terakhir dilakukan oleh %n+) untuk

mempertahankan usahanya karena dengan adanya potongan harga keputusan

konsumen untuk membeli menjadi meningkat permasalahan yang mungkin

muncul apakah potongan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian,

berdasarkan uraian latar belakang tersebut penulis tertarik menganalisis masalah

dengan judul

PENGARUH POTONGAN HARGA TERHADAP PROSES KEPUTUSAN

PEMBELIAN PADA TSHIRT DI !. Bn BANDUNG

1.". I#enti$ika%i Ma%ala&

'alam penelitian yang dilaksanakan pada )* %n+) %andung, penulis

mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan judul sekripsi yang penulis

tetapkan. leh karna itu penulis mengidenti/ikasikan permasalahan sebagai

berikut

1. %agaimana otongan Harga yang ditetapkan ada Tshir+t )* %+0)

%andung.


3/66

(. %agaimana roses keputusan Konsumen dalam membeli produk Tshir+t

)*. %n+) %andung.

. #eberapa besar pengaruh potongan harga terhadap roses Keputusan

embelian ada Tshir+t )* %n+) %andung.

1.'. Mak%(# Dan T()(an Penelitian

%erdasarkan latar belakang dari identi/ikasi masalah diatas, maka maksud

dilakukannya penelitian ini adalah berhubungan dengan masalah pengaruh

otongan harga terhadap keputusan pembelian konsumen ) * %n+) serta untuk

memperoleh data guna menyusun skripsi yang merupakan syarat untuk mengikuti

sidang kelulusan program #arjana #1 2akultas 3konomi 4ni5ersitas Komputer

ndonesia %andung.

#edangkan maksud penelitian ini adalah

1. 4ntuk Mengetahui otongan Harga yang ditetapkan ada Tshir+t )*

%n+) %andung.

(. 4ntuk mengetahui roses Keputusan Konsumen dalam membeli produk

Tshir+t )* %n+) %andung.

. 4ntuk mengetahui engaruh otongan Harga terhadap roses Keputusan

embelian ada Tshir+t )* %n+) %andung.

1.* keg(naan Ha%il Penelitian

'engan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan berguna bagi berbagai

pihak, diantaranya adalah


4/66

6

1. Kegunaan perasional

'iharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan tentang

pentingnya pengaruh potongan harga terhadap kepuasan pengunjung.

#elain itu diharapkan juga dapat memberikan man/aat bagi perusahaan

7)*. %n+) %andung8 dalam pengambilan keputusan perusahaan

terutama yang berkaitan dengan bidang pemasaran.

(. engembangan lmu

%agi enulis

Memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi penulis baik

secara teoritis maupun praktis mengenai pengaruh potongan harga

dalam meningkatkan keputusan pembelian.

4ntuk Kepentingan engembangan lmu

Memberikan man/aat untuk penelitian lebih lanjut serta pengembangan

ilmu dibidang manajemen pemasaran terutama mengenai pengaruh

potongan harga dalam meningkatkan keputusan pembelian.

1.+ Kerangka Pe,ikiran Dan Hi-te%i%

1.+.1 Kerangka Pe,ikiran

ersaingan dalam dunia usaha untuk memasarkan produk adalah penting

untuk ditelaah dalam perusahaan. Keberadaan strategi pemasaran yang tepat

dihapkan perusahaan dapat berpartisipasi dan akhirnya memenangkan persaingan.

#ehingga menaikan pendapatan dari penjualan guna mempertahankan laba

perusahaan, dalam menentukan kegiatan pemasaran. erusahan berusaha


5/66

9

menaikan tingkat penjualan dengan mengkombinasikan strategi pemasaran secara

terpadu dalam suatu bauran pemasaran 7marketing mi:8, yang terdiri dari produk

7product8, promosi 7promotion8, distribusi 7distribution8 dan harga 7price8.

'alam hal ini, Kotler dan &mstrong mengemukakan dalam buku principle

o/ marketing 7(;;; 1;18 yaitu

< emasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan indi5idu

ataupun kelompok dalam memperoleh kebutuhan dan keinginan mereka, dengan

cara membuat dan mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain=.

%ersama-sama dengan /aktor pemasaran lainnya. romosi dapat menjadi /aktor

yang dapat menaikan tingkat penjualan.

'alam pemasaran kita tidak cukup dengan hanya menciptakan produk

yang baik, menetapkan harga yang menarik dan membuat produk yang tersedia

bagi pelanggan.. &palagi dalam situasi persainga yang ketat, keberhasilan

pemasaran sangat dipengaruhi oleh promosi, sebagaimana pepatah mengatakan ,


6/66

>

(. Memperbaiki kinerja pemasaran dari penjual kembali.

. #ebagai suplemen periklanan, penjualan tatap muka, hubungan masyarakat

dan pemasaran langsung.

%erbagai macam promosi dilakukan oleh perusahaan, salah satunya dengan

cara memberi potongan harga. Menurut #utisna 7(;;1 ;8


7/66

"

Menurut engel dalam bukunya perilaku konsumen 7 1!!61-(8

Mengatakan bahw dalam keputusan pembelian, konsumen harus melewati

langkah-langkah sebagai berikut

1. engenalan kebutuhan

Konsumen mengekspresikan perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan

situasi aktual yang memadai untuk membangkitkan dan mengakti/kan proses

keputusan

(. encarian n/ormasi

Konsumen mencari in/ormasi yang disimpan di dalam ingatan 7 pencarian

internal8 atau mendapatkan in/ormasi yang rele5an dengan kepentingan

darilingkungan 7pencarian eksternal8

. 35aluasi &lternati/

Konsumen menge5aluasi pilihan berkenaan dengan man/aat yang dihara/kan

dan menyempitkan pilihan hingga alternati/ yang dipilih

6. pembelian

Konsumen memperoleh alternati/ yang dipilih atau pengganti yang dapat

diterima bila perlu

9. hasil

Konsumen menge5alausi apakah alternati/ yang dipilih memenuhi kebutuhan

atau harapan segera sesudah digunakan .

#alah satu topik dalam penelitian mengenai tingkah laku konsumenadalah

bagaimana konsumen sampai kepada keputusan membeli suatu produk atau jasa

yang ditawarkan. 4ntuk memahami bagaimana sesungguhnya konsumen


8/66

?

membuat keputusan pembelian, perusahaan perlu mengetahui tahap-tahap dalam

pengambilan keputusan sehingga dapat menuyusun strategi yang tepat untuk

mempegaruhi konsumen agar memilih produk jasa yang mereka tawarkan.

%erdasarkan uraian diatas, maka penulis dapat menggambarkan paradigma dari

penelitian ini adalah sebagai berikut

Ga,0ar 1.1

Ske,a Kerangka -e,ikiran -enelitian

Sumber : Sofyan Assauri (1996)

1.+." Hi-te%i%


9/66

!

$uni #ampai dengan akhir &gustus (;;6. &dapun Time schedul penelitian

sebagai berikut.

N ;a#


10/66

1;

emasaran merupakan sebuah /aktor penting dalam suatu siklus yang berawal

dan berakhir dengan kebutuhan konsumen. 'engan pemasaran juga, menjadi

salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan perusahaan. emasaran

harus dapat mencukupi kebutuhan konsumen dan mengkombinasikan dengan data

pasar seperti kesukaan dan jumlah permintaan konsumen.

".1.1. Pengertian -e,a%aran

Menurut P&ili- Ktler7(;;; @ " 8 adalah sebagai berikut

< emasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat indi5idu

dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat

penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain


11/66

11

'imana perusahaan mampu melakukan perubahan dan mampu

mempengaruhinya. *ariabel yang dapat dikendalikan meliputi kemampuan

produksi, keuangan, persediaan, lokasi perusahaan, ketangguhan bagian penelitian

dan pengembangan seperti terlihat dari hak-hak paten dan citra keseluruhan dari

perusahaan dimata umum. #edangkan 5ariabel yang tidak dapat dikendalikan

antara lain adalah kekuatan kependudukan, kondisi ekonomi, teknologi, politik,

alam dan budaya.5ariabel-5ariabel ini dapat dikendalikan oleh perusahaan.

Melalui berbagai 5ariabel yang tidak dapat dikendalikan ini, perusahaan

dapat melihat adanya peluang dan ancaman, serta tindakan lebih lanjut yang perlu

diambil dengan mengadakan penyesuaian pada 5ariabel yang dapat dikendalikan.

erusahaan yang mampu meman/aatkan dan menyesuaikan diri terhadap

lingkungan akan terus bertahan, sehingga suatu perusahaan harus terus menerus

memamtau perubahan lingkungan ini, mengenai sebaiknya kita melihat de/inisi

dari bauran pemasaran 7marketing mix8.

".1.'. Pengertian 0a(ran -e,a%aran

'e/inisi bauran pemasaran 7Marketing Mix8 menurut Ba%( S


12/66

1(

" 8

adalah sebagai berikut


13/66

1

anyt!ing t!at can be offered to a market for attention ac"uestion, use or

consumption t!at mig!t satsfy a #ant or need$

'ari de/inisi diatas dapat diartikan bahwa

roduk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kesuatu pasar untuk

memenuhi keinginan atau kebutuhan.

'ari de/inisi-de/inisi diatas dapat disimpulkan bahwa suatu produk dapat

bersi/at nyata 7 tangible 8 dan bersi/at tidak nyata 7 intangible 8. Bang dibuat

dengan berbagai atribut yang menarik perhatian dan memenuhi keinginan

konsumen, sehingga konsumen memperoleh kepuasan /isik , psikologis dan

sosiologis melalui suatu pembelian, kepemilikan dan konsumsi.

0. Harga 3price 9

'alam kebijakan harga, manajemen harus menentukan harga dasar dari

produknya, kemudian menentukan kebijaksanaan menyangkut potongan harga,

pembagian ongkos kirim, dan hal-hal yang berhubungan dengan harga.

'e/inisi harga menurut P&ili- Ktler danGar Ar,%trng 7 (;;; " 8

adalah

< Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk

memperoleh produk aktr ?ang Me,-engar(&i Peneta-an Harga

1. ermintaan produk

(. Aeaksi pesaing

. %auran pemasaran

6. Target dan bagian saham pasar

9. %iaya untuk memproduksi


16/66

1>

"."." T()(an Peneta-an Harga

1. %rofit maximalita&ion ppricing 7maksimalisasi keuntungan8 yaitu

untuk mencapai maksimalisasi keuntungan.

(. Market s!are pricing7penetapan harga untuk merebut pangsa pasar8.

'engan harga rendah, maka pasar akan dikuasai, syaratnya

a. asar cukup sensiti/ terhadap harga

b. %iaya produksi dan distribusi turun

c. Harga turun pesaing sedikit.

. Market skimming pricing

$ika da sekelompok pembeli yang bersedia membayar dengan

harga tinggi terhadap produk yang ditawarkan maka perusahaan akan

menetapkan harga yang tinggi walaupun kemudian harga tersebut akan

turun.

a. embelian cukup

b. erubahan biaya distribusi lebih kecil dari perubahan

pendapatan

c. Harga naik tidak begitu berbahaya terhadap pesaing

d. Harga naik menimbulkan kesan produk yang superior.

6. 'urrent reenue pricing 7penetapan laba untuk mendapatkan

maksimal8. enetapan harga yang tinggi untuk memperoeh re5enue

yang cukup agar uang kas cepat kembali.


17/66

1"

9. arget profi pricing 7 penetapan harga untuk sasaran8. Harga

berdasarkan target penjualan dalam periode tertentu.

>. %romational pricing 7 penetapan harga untuk promosi8. enetapan

harga untuk suatu produk dengan maksud untuk mendorong penjualan

produk-produk dengan maksud untuk mendorong penjualan produk-

produk lain.

a. *oss leader pricing, yaitu penetapan harga untuk suatu produk agar

pasar mendorong penjualan produk yang lainnya.

b. %restice pricing, yaitu penetapan harga yang tinggi untuk suatu

produk guna meningkatkan image tentang kualitas.

".".' Ke0i)akan Harga Retaller

&da beberapa macam price policy yang dilakukan oleh retailer yaitu

sebagai berikut

1. Margin Pri/ing

". Pri/e Lining

'. ,-etitrn H(%e

*. Di%/(nt H(%e

+. ;(#ge,ent Pri/ing

8. (%t,ar Pri/e%

6. O## Pri/e%

5. ,0inatin O$$er

1. Margin Pri/ing


18/66

1?

Margin pricing adalah penentuan harga penjualan yang dikehendaki

tergantung kepada biaya-biaya yang telah dikeluarkan, lambat atau cepatnya

peredaran barang, tingkat bunga yang berlaku, resiko kerusakan dan

perkembangan harga.

". Pri/ing lining

olicy harga disi ialah menggolongkan barang-barang kedalam kelompok

yang berharga satuan Ap 1;;,;; Ap (;;,;; Ap 9;;,;; dan sebagainya. Tentu saja

harga yang digolong-golongkan itu untuk beberapa barang mungkin kemahalan,

dan untuk barang lain kemurahan. enggunaanprice liningini ada batas-batasnya

misalnya bagi !ig!er incomecustomerspersoalan harga tidak begitu penting bagi

mereka. $uga bagi retail jangan terlalu banyak menggunakan price line agar

jangan sampai inter5alprice lineterlalu berdekatan.

'. ,-etitr% Pri/e/

4ntuk memper oleh reputasi sebagai took yang murah untuk barang-barang

yang dikenal oleh umum 7mengikuti price leader atau loss leader8. *oss leader

artinya harganya ditetapkan dibawah harga umum.

*. Di%/(nt H(%e

'iscount House adalah suatu took eceran yang menjual barang-barang dari

%rand yang terkenal, dengan suatu potongan harga yang menarik, sehingga harga


19/66

1!

yang sesungguhnya lebih dari harga umum. 'iscount yang diberikan harus

mempunyai arti yang penting bagi konsumen, kalau tidak, tidak ada artinya.

+. ;(#ge,en Pri/ing

'asar penetapan harga disini berdasarkan atas kira-kira saja, misalnya

disebabkan karna modal kejarangan barang dan sebagainya. erkiraan ini

didasarkan dengan anggapan bahwa para pembeli juga akan memilih sesuai

dengan perkiraan penjualan.

8. (%t,ar Pri/e

'alam jangka panjang harga-harga sesuatu barang itu tetap stabil.

%erdasarkan kebiasan untuk merubah C menarik harga akan menimbulkan

kesulitan sebab mungkin langganan akan protes atau langganan akan lari.

6. O## Pri/e%

rice policy ini biasanya memasang harga seperti Ap (.!"9 untuk harga yang

seharusnya Ap .;;;. 'engan harga tersebut secara psikologis konsumen merasa

memperoleh untung besar, membayar Ap (.!"9 dari pada membayar Ap .;;;.

5. ,0inatin% O$$er

#ering kita liat dipasar orang menjual sisir diikat dengan minyak rambut D

cermin harga Ap 1.9;;. ni namanya combinations o//er. Maksudnya disamping

memikat calon pembeli yang keadaan pasarnya lagi sepi.

".".* Ptngan &arga #an I,0alan K&(%(% (Price discount and allowance9

otongan harga ini terdiri dari


20/66

(;

1. otongan tunai 7cas! discount8, yaitu pengurangan harga jual bagi pembeli

yang membayar hutangnya tepat atau mendahului waktu yang telah

ditentukan.

(. otongan kuantitas 7"uality discount8, yaitu pengurangan harga jual bagi

pembeli yang telah membeli dalam jumlah besar.

. otongan komulati/ 7comulatif discount8, yaitu potongan yang diberikan atas

dasar 5olume total pembelian yang dilakukan pada suatu periode tertentu.

6. otongan /ungsional 7functional discount8, yaitu potongan harga yang

diberikan karna perantara menjalankan /ungsi perusahaan. 'isebut juga

potongan dagang atau trade discount, yaitu potongan yang diberikan kepada

saluran distribusi bila ikut berperan dalam penyimpanan, penjualan dan

pencatatan.

9. otongan musiman 7seasonal discount8, merupakan pengurangan harga bagi

siapa saja yang membeli barang pada musim-musim sepi. otongan ini

memungkinkan penjual menjaga stabilitas produksinya selama periode

tertentu.

>. mbalan khusus (allo#ances8, adalah imbalan yang diberikan kepada siapa

saja yang membeli barang baru dengan membawa yang lama. Misalnya

pembelian mobil.

". romotion allowances, yaitu berupa potongan harga atau pembayaran yang

digunkan untuk memberi imbalan kepada dealer yang berperan serta dalam

iklan dan program promosi.


21/66

(1

".'. Ptngan Harga 3 Di%kn 9

erusahaan umumnya akan memodi/ikasi harga dasar mereka untuk

menghargai tindakan pelanggan seperti pembayaran awal. *olume penjualan dan

pembelian diluar musim. enjelasan atau penyesuaian ini disebut diskon atau

potongan ( +iscount and allo#ance8. %anyak perusahaan begitu siap memberikan

diskon, potongan dan persyaratan khusus untuk para penyalur dan pelanggan

mereka sehingga mereka mungkin tidak menyadari betapa kecil laba yang tersisa.

erusahaan harus mengukur biaya pemberian tiap diskon atau potongan

dibandingkan dampaknya pada penjualan. Mereka kemudian harus membuat

kebijakan yang lebih baik tentang apa yang harus diberikan kepada pelanggan saat

melakukan penawaran.

Kebijakan potongan harga akan diberikan kepada pihak-pihak tertentu dan

dapat diberikan dalam bentuk persentase tertentu dari harga jual atau dapat

dilakukan secara langsung

".'.1. Pengertian Ptngan &arga

Kebanyaklan perusahaan menyesuaikan harga untuk menghargai

pelanggan karena memberikan reaksi tertentu, seperti pembayaran tagihan yang

lebih awal, pembelian dalam jumlah besar dan pembelian diluar musim

Menurut S(ti%na7(;;1 ;8 pengertian potongan harga adalah sebagai

berikut

< otongan harga adalah pengurangan harga produk dari harga normal

dalam periode tertentu=


22/66

((

Menurut T)i-tn@ >an##trategi emasaran 7(;;1 1>>8 pengertian

diskon adalah sebagai berikut

< 'iskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada

pembeli sebagai penghargaan atas akti5itas tertentu dari pembeli yang

menyenangkan bagi penjual 8. opulasi sasaran dalam penelitian ini adalah oarang


36/66

>

yang akan menjadi konsumen )*. %n+) %andung. opulasi ditentukan dari rata-

rata jumlah konsumen yang datang dan berbelanja di )*. %n+) %andung adalah

sebesar ?; responden.

'.".'." Sa,-el

#ampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti 7#uharsimi

&rikunto, rosedur penelitian@ 1!!>8. 'inamakan penelitian sampel karena ingin

mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi polusi.4kuran

sempel yang layak digunakan dalam penelitian adalah antara ; sCd 9;; 7Aoscoe,

Aesearch methods /or busines@ 1!!( (98 .

1. Teknik #ampling

Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel adalah metode simple

-andom Sampling$ yaitu sebuah sample yang diambil sedemikian rupa

sehingga setiap unit penelitian dari populasi mempunyai kesempatan yang

sama untuk dipilih sebagai sampel.

(. 4kuran #ampel

$umlah populasi selama 1minggu adalah sebesar ?;, maka sempelnya dapat

ditentukan dengan tarap kepercayaan !9E dari tabel 7krejcie dan Morgan

1!";8 adalah sebesar >>. $adi angket C Iuesioner akan disebarkan kepada >>

orang responden.

Ta0el '."

Penent(an ;(,la& Sa,-el Dari S(at( P-(la%i Dengan

Tara- Ke-er/aaan 4+

3Kre)/ie Dan Mrgan 1469

(N) (s) (N) (s)

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


37/66

"

Anggota Anggota Anggota Anggota

Populasi Sampel Sampel Sampel

10 10 120 92

15 14 130 97

20 19 140 10325 24 150 108

30 28 160 113

35 32 170 118

40 36 180 123

45 40 190 127

50 44 200 132

55 48 210 136

60 52 220 140

65 56 230 144

70 59 240 148

75 63 250 15280 66 260 155

85 70 270 159

90 73 280 162

95 76 290 165

100 80 300 169

110 86 320 175

'.".* Pr%e#(r Peng(,-(lan Data

rosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan teknik-teknik sebagai berikut

1. St(#i La-angan 3Field Research9

Baitu suatu studi pengumpulan data yang bertujuan untuk memperoleh

in/ormasi atau data dari objek lapangan. &ntara lain tekniknya berupa

a. :a


38/66

?

Bang merupakan alat pengumpulan data yang berupa pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan kepada responden terutama terutama yang

berhubungan dengan 5ariabel-5ariabel yang diteliti. Tujuannya untuk

menganalisis jawaban responden menyangkut pengaruh potongan

harga produk %n+) dan keputusan pembelian.

". St(#i Ke-(%takaan (Lirary Research9

'okumentasi, yaitu suatu teknik pengumpulan data sekunder yang

dilakukan dengan mencatat dokumen-dokumen yang berhubungan dengan

permasalahan yang akan diteliti pada )*. %n+) %andung.

'.".+ Met#e Anali%i%

'ata yang sudah di peroleh lalu diolah dengan menggunakan skala likert ini

digunakan untuk mengetahui hubungan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu

menurut kinnear 71!??8. skala Jikert (*ikert Scale),yang ditemukan oleh Aensis

Jikert pada tahun 1!( yang kemudian dikembangkan sebagaimana dikemukakan

oleh &l5in ) %urns 7(;;; 1?8

'.".+.1 Anali%i% Regre%i Linear

&nalisis regresi digunakan untuk mengetahui sejauh mana hubungan

antara 5ariable 7otongan Harga8 daan 5ariable B 7Keputusan embelian8.


39/66

!

&nalisis regresi yang digunakan adalah regresi linier, secara sistematis

dinyatakan dalam bentuk sistematis, menurut $. #upranto 71!!;(1?8 yaitu sebagai

berikut

? C a 0

'imana

B *ariable 'ependen 7potongan harga8

*ariable nde5enden 7keputusan pembelian8

a %ilangan Konstan

b Koe/isien arah Aegresi

%erdasarkan metode kuadrat kecil 7Jeast #Iuare8 a dan b dapat dihitung

dengan menggunakan rumus sebagai berikut

=(

i

(

i

iii

(

1i

8:7-8:7n

8y:78:7-8:78y7a

=

(

i

(

i

i1ii

8:7-:n

8y78:7-y:nb

'imana

n jumlah yang diteliti

'.".+." Anali% Krela%i Rank S-ear,an


40/66

6;

'ata statistik yang digunakan adalah Koe/isien Korelasi Aank #pearman.

4ntuk mencari sejauh mana pengaruh antara potongan harga terhadap keputusan

pembelian dengan menggunakan koe/isien korelasi Aank #pearman.

Jangkah-langkah dalam penggunaan koe/isien korelasi Aank #pearmman adalah

sebagai berikut

%erilah ranking obser5asi-obser5asi pada 5ariabel dan B dari satu hitungan n

Tentukan nilai d1 untuk setiap subyek dengan mengurangkan rangking dengan

rangking B, kuadaratkan harga itu untuk menentukan harga(

1d masing-masing

subyek. $umlahkan harga-harga(

1d sampai ke-n khusus guna mendapatkan

(

1d

#etelah menghitung sr , jika tidak terdapat angka kembar dipakai rumus

817>1

(

(

1

=

nn

drs

Keterangan

r Koe/isien korelasi Aank #pearman, yaitu yang menunjukan erat tidaknya dua

5ariabel.

r #imbol dari setiap pasangan Aank

n %anyaknya data

$ika terdapat Aank kembar dalam perangkingan untuk kedua 5ariabel 7baik

atauB8, harus digunakan /aktor koreksi yang mengharuskan kita menghitung

(. dan

(

/ terlebih dahulu sebelum menghitung besarnya sr .


41/66

61

= ).nn

.1(

817 (( dan

= )/nn

/1(

817 ((

%esarnya T dalam perumusan diatas merupakan /aktor korelasi bagi tiap

kelopmpok dengan angka yang sama dirumuskan sebagai berikut

1(

tt

)

=

'imanat $umlah 5ariabel yang mempunyai angka yang sama korelasi

#pearman kemudian dapat dirumuskan sebagai berikut

+= ((

(

1

((

.( /.

d/.rs

'engan ketentuan nilai rsebagai berikut

r ; atau mendekati ;, maka hubungan kedua 5ariabel sangat lemah atau tidak

ada hubungan sama sekali.

r 1 atau mendekati 1, maka hubungan antara kedua 5ariabel kuat sekali atau

cukup kuat dan mempunyai hubungan searah.

A -1 atau mendekati -1, maka hubungn antara kedua 5ariabel cukup kuat dan

mempunyai hubungan berbalikan.

'.".+.' Anali%i% Ke$i%ien Deter,ina%i

4ntuk menentukan besarnya pengaruh antara 5ariabel metode potongan

harga terhadap 5ariabel B 7keputusan pembelian konsumen8, maka digunakan

analisis koe/isien determinasi yaitu kuadrat nilai korelasi dikalikan 1;;E. &dapun

rumus koe/isien determinasi adalah sebagai berikut

Kd 7r:y8 : 1;; E.


42/66


43/66

6

'imana

r Koe/isien korelasi

n $umlah objek yang diamati

Hasil perhitungan < t < hitung dari persamaan tersebut dibandingkan dengan < t 7enam belas8 orang.

'i5isi Aetail %n+) pada awal berdirinya memiliki omzet penjualan

perbulan Ap 1(.;;;.;;; per toko. ada saat ini omzet penjualan per bulan

mencapai Ap >;.;;;.;;; per outlet.

'engan mempertimbangkan optimalisasi, kualitas dan pertumbuhan

perusahaan di masa datang, maka pada tanggal 1 $anuari (;;; di5isi produksi


45/66

69

dipisah dari Manajemen %n+) )asual dan berdiri sebagai perusahaan dengan

manajemen sendiri, adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi,

penyalur dan penjual produk /esyen.

ada saat pemisahan jumlah pegawai yang bekerja sebanyak 6; orang,

terdiri dari 19 sta/ dan (9 karyawan upah, dengan rata-rata produksi yang

dihasilkan sebanyak 6.;;; potong perbulan. 'i5isi roduksi pada awalnya hanya

menggunakan satu mesin jahit dan satu mesin obras dengan 5olume produksi (;;

potong per bulan. 'ewasa ini di5isi produksi memiliki (9 mesin jahit, 6 buah

mesin obras dan ( buah mesin o5erdeck serta ( buah mesin cutting, dengan

5olume produksi per bulan (;.;;; potong.

ada saat ini )*. %n+) telah memiliki struktur organisasi dan manajemen

yang lengkap dalam melaksanakan 5isi dan misi perusahaan. 'alam

melaksanakan misi untuk memproduksi, memasok N menjual langsung produk

/esyen kepada pasar sasaran, )*. %n+) selain sebagai produsen dan distributor

juga telah memperlebar ruang bisnisnya dengan menjadi retailer. Hal tersebut

untuk mewujudkan 5isi perusahaan sebagai perusahaan penyedia /esyen yang

terdepan dalam kepuasan pelanggan untuk melayani pasar ndonesia N

dunia.

'engan kapasitas produksi yang dimiliki saat ini, )*. %n+) telah mampu

memenuhi kebutuhan dari lini penjualan yakni

1. Jini rderJini penjualan order menggarap

pesananan dari merk-merk /esyen terkenal lain, dari /actory outlet-

/actory outlet terkenal di %andung, maupun kebutuhan dari ekternal lainnya


46/66


47/66

6"

%er/okus pada proses dan hasil.

%ertanggung jawab terhadap proses dan hasil.

Menghadapi N memecahkan masalah yang terjadi.

*.1.' Str(kt(r Organi%a%i

#ecara umum bidang usaha utama )*. %n+) %anddung adalah

memproduksi sekaligus memasarkan produk pakaian jadi, yang memliki tempat

khusus memasarkan produk dengan membuka outlet-outlet diberbagai kota

khususnya kota %andung.

Str(t(r Organi%a%i !. BFN Ban#(ng

*.1.* ;0 De%/ri-tin

'A3KT4A

M&0&O3A

#'MK&. roduksi K&. ersiapan

K&. Keuangan K&. enjualan


48/66

6?

'engan adanya struktur organisasi )*. %n+) %andung maka penulis akan

menguraikan job description yang berhubungan dengan kegiatan usaha yang

dilakukan yaitu

1. 'irektur

- Memimpin perusahaan dalam menentukan tujuan dan kebijakan pok

- Merupakan sumber kekuasaan tertinggi dalam memimpin perusahaan.

- Mengawasi dan mengkordinasikan kegiatan-kegiatan personal yang ada

didalamnya dan kinerja perusahaan.

- %ertanggung jawab penuh atas kemunduran dan kemajuan perusahaan

- Membawahi semua bagian yang terdapat dalam organisasi )*. %=0)

%andung.

(. Manager

- embantu utama direktur

- Merupakan sumber kekuasaan kedua dalm memimpin perusahaan

- %ertanggung jawab atas produkti5itas perusahaan

- Mengatur semua kegiatan yang ada dalam perusahaan

. K&. roduksi

- %ertanggung jawab atas kegiatan produksi diperusahaan

- %ertanggung jawab atas input dan output produk

6. #'M


49/66

6!

- %ertanggung jawab terhadap urusan personalia

- %ertanggung jawab terhadap urusan karyawan dan pegawai dalam hal

kenyamanan, ketenangan dan keamanan karyawan dalam bekerja

- %ertanggung jawab atas kompensasi karyawan

9. K&. ersiapan

- %ertanggung jawab atas keuangan perusahaan

- %ertanggung jawab atas pro/it dan los perusahaan

- engatur input dan output keuangan perusahaan

>. K&. enjualan

- %ertanggung jawab atas penjualan produk di perusahaan

- %ertanggung jawab untuk mempromosikan produk yang ada di

perusahaan.

*." Pe,0a&a%an Penelitian


50/66

9;

*.".1 Pr$il Re%-n#en

'alam penelitian ini dikelompokan responden kedalam kelompok jenis

kelamin, kelompok usia, dan pekerjaan.

Ta0el *.1

Data Re%-n#en Tentang ;eni% Kela,in

;eni% kela,in >rek(en%i Per%enta%e

ria > 96.96 EPanita ; 69.69 E

$umlah >> 1;; ESumber: +ata %enelitian (diola!)

'ari penelitian yang dilakukan di )*. %n+) %andung dapat diambil

kesimpulan, yang terdiri atas 96.96E atau > responden pria dan 69.69E atau ;

responden wanita.

Ta0el *."Data Re%-n#en Tentang U%ia

U%iaa >rek(en%i Per%enta%e

1"-(9 Tahun > 96.96 E

(9-9 Tahun (; ;.; E

L9 Tahun 1; 19.19 E

$umlah >> 1;; ESumber: +ata %enelitian (diola!)

'ari data diatas diketahui bahwa jumlah responden terbanyak berusia

antara 1" sampai dengan (9 tahun sebanyak 96.96E, yang berusia antara (9

sampai dengan 9 tahun sebanyak ;.;E, kemudian untuk responden berusia

L 9 tahun sebanyak 19.19E.

Ta0el *.'

Data Re%-n#en Tentang Peker)aan


51/66

91

Peker)aan >rek(en%i Per%enta%e

elajar C Mahasiswa > 96.96 E

#wasta 19 ((."( E

Piraswasta 1; 19.19 E

0# C %4M0 9 ".9" E

$umlah 66 1;; ESumber: +ata %enelitian (diola!)

'ari tabel 6., sebagian besar konsumen %n+) mempunyai pekerjaan

sebagai elajar C Mahasiswa yaitu sebanyak 96.96E atau > responden, untuk

responden yang mempunyai pekerjaan swasta sebanyak ((."(E atau 19

responden, yang mempunyai pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 19.19E atau

1; responden, lalu untuk responden 0# C %4M0 sebanyak ".9"E atau 9

responden.

*."." Penilaian Re%-n#en Ter&a#a- Pengar(& Ptngan Harga Pr#(k

BFN Ban#(ng.

engaruh potongan harga produk %n+) %andung yang dilakukan perusahaan

mencakup Tingkat 2rekuensi dan Tingkat #ale.

Ta0el *.*

;arek(en%i 3 Tingkat Ke%eringan 9

No Pernataan Ja!a"an #otal

SS S %% #S S#S

1 Apakah produk B"NC 11 23 17 10 5 66

sering mengadakan


52/66

9(

diskon.

presentase (&) 16.6 25.75 34.84 15.15 7.57 100

2 Tingka keseringan Bn!C

engadakan diskon pada 17 15 6 16 12 66

#ari$hari erenu aauBu%an$&u%an erenu

#etelah dilakukan pemberian skor terhadap item pertanyaan, maka

diperoleh jawaban responden untuk sering tidaknya produk %n+) mengadakan

diskon. #ebanyak (9."9E atau 1" responden menjawab ragu-ragu produk %n+)

mengadakan diskon, sebanyak 6.?6E atau ( responden menjawab sering,

sebanyak 1>.>E atau 11 responden, menjawab sangat sering, sebanyak 19.19E

atau 1; responden, menjawab tidak setuju, sebanyak ".9"E atau 1 responden

menjawab sangat tidak sering.

4ntuk jawaban responden mengenai sering tidaknya produk %n+)

mengadakan diskon pada hari-hari tertentu atau bulan-bulan tertentu. #ebanyak

(9."9E atau 1" responden menjawab sangat sering, sebanyak (6.(6E atau 1>

responden menjawab tidak sering, sebanyak ((."(E atau 19 responden

menjawaban sering, sebanyak 1?.1?E atau 1( responden menjawab sangat tidak

sering dan !.;!E atau > responden menjawab ragu-ragu.

Ta0el *.+

;a


53/66

9

produk$produk erenu 20 20 14 6 6 66

sa+a (ang didiskon.

presentase (&) 30.30 30.30 21.21 '.0' '.0' 100

Sumber: +ata %enelitian (+iola!)

4ntuk jawaban responden mengenai setuju atau tidaknya produk %n+)

yang didiskon adalah produk yang lama. #ebanyak (9."9E atau 1" responden

menjawab sangatbenar, sebanyak (9."9E atau 1" responden menjawab sering,

sebanyak (1.(1E atau 16 responden menjawab tidak sering, sebanyak1!.>!E

atau 1 responden menjawab ragu-ragu dan sebanyak ".9"E atau responden

menjawab sangat tidak sering.

'an untuk jawaban responden mengenai setuju tidaknya jenis item produk

tertentu saja yang didiskon. #ebanyak ;.;E atau (; responden sangat benar,

sebanyak ;.;E atau (; responden menjawab benar, sebanyak (1.(1E atau 16

responden menjawab ragu-ragu, sebanyak !.;!E atau > responden menjawab

tidak benar dan sebanyak !.;!E atau > responden menjawab sangat tidak benar.

Ta0el *.8

;a


54/66

96

7 Anda seu+u +ika produk %ama

)i&erikan diskon 50, 24 15 4 11 12 66

presentase (&) 36.36 22.72 6.06 16.66 18.18 100

Sumber : +ata %enelitian (diola!)

#etelah dilakukan pemberian skor terhadap item pertanyaan, maka diper

oleh jawaban responden untuk setuju tidaknya produk %n+) memberikan diskon

kepada konsumen antara 1;E sampai dengan 9;E. #ebanayak (9."9E atau 1"

responden menjawab setuju, sebanyak 1!.>!E atau 1 responden menjawab ragu-

ragu, sebanyak 1!.1!E atau 1( responden menjawab sangat tidak setuju dan

19.19E atau 1; responden menjawab sangat setuju..

4ntuk jawaban responden mengenai setuju tidaknya, diskon 1;-(;E untuk

produk baru. #ebanyak ((."(E atau 19 responden menjawab tidak setuju,

sebanyak (1.(1E atau 16 responden menjawab sangat tidak setuju, sebanyak

1!.>!E atau 1 responden menjawab ragu-ragu, sebanyak 1!.>!E atau 1

responden menjawab sangat setuju dan 1>.>>E atau 11 responden menjawab

setuju.

'an untuk jawaban responden mengenai setuju tidaknya produk lama

diberikan diskon 9;E. #ebanyak >,?>E atau 1> responden menjawab setuju,

sebanyak 1,?(E atau 16 responden menjawab sangat setuju, sebanyak (",("E

atau 1( responden menjawab tidak setuju, sebanyak (,("E atau 1 responden

menjawab ragu-ragu dan (,("E atau 1 responden menjawab sangat tidak setuju.

*.".'Penilaian Re%-n#en Ter&a#a- Ke-(t(%an Pe,0elian Pr#(k Bn

Ban#(ng.


55/66

99

Keputusan konsumen untuk melakukan terdiri dari lima tahapan yaitu

pengenalan masalah, pencarian in/ormasi, pemilihan alternati/, keputusan

pembelian dan akhirnya konsumen akan memutuskan apakah ia merasa puas atau

tidak yaitu dengan e5aluasi pasca pembelian.


diperoleh jawaban responden untuk keputusan pembelian. 4ntuk keperluan

pengukuran dan pengujian seperti yang telah dinyatakan dalam metode penelitian,

menggunakan kuisioner yang telah disebarkan kepada >> responden.

Ta0el *.6

;a!E atau 1 responden

tidak setuju, 1>.>E atau 11 responden setuju, dan 19.19E atau 1; responden

sangat tidak setuju.Ta0el *.5

;a


56/66

9>

em&e%i

presentase (&) 30.30 22.72 22.72 15.15 '.0' 100

Sumber : +ata %enelitian (diola!)


diperoleh jawaban responden untuk pencarian in/ormasi, maka;.;E atau (;

responden sangat perlu mencari in/ormasi tentang harga dan diskon sebelum

membeli, ((."(E atau 19 responden perlu, ((."(E atau 19 responden kurang

perlu, 19.19E atau 1; responden tidak perlu dan !.;!E atau > responden sangat

tidak perlu.

Ta0el *.4

;a


57/66

9"

dengan produk yang lain, ((,("E atau 19 responden perlu, 19.19E atau 19

responden kurang perlu, !,;!E atau > responden sangat tidak perlu.

Ta0el *.1

;a.>E atau 11 responden tidak

pengaruh, 19.19E atau 1; responden ragu-ragu dan ".9"E atau 9 responden

sangat tidak pengaruh.

Ta0el *.11

;a


58/66


59/66

9!

?>,6>>

(1

6>>

(>6

91,;6;?;

(1;96

1;;61>((?

?6"66>>!;

8(17!6>>

8(>687(17!>9>>(

==

==

=

=

=

=

.

b

b

x

xb

9(16,1

6"?>,(6

?>,6891,;76

=

=

=

a

a

a

jadi persamaan regresinya adalah .?>,66 +=

*.".*." Anali%i% Krela%i Rank S-ear,an

Korelasi Aank #pearman digunakan untuk menganalisis hubungan bila

datanya berbentuk ordinal, arti angka korelasi Aank #pearman

&da dua hal dalam pena/siran korelasi

1. %erkenaan dengan besaran angka, angka korelasi berkisar pada nol 7tidak

ada korelasi sama sekali8 dan 1 7korelasi sempurna8. #ebagai pedoman

sederhana, angka korelasi diatas ;.9 menunjukan korelasi cukup kuat,

sedangkan dibawah ;.9 korelasi lemah.

(. #elain besarnya korelasi, tanda korelasi berpengaruh pada pena/siran hasil.

Tanda G 7negati/8 pada output menunjukan adanya arah yang berlawanan,

sedangkan tanda D 7positi/8 menunjukan arah yang sama.

Ta0el *.1"

Ha%il U)i Krela%i Rank S-ear,an

*

pearmans rho Corre%aion Coe//iien 1000 36'


60/66

>;

ig. 2$ai%ed 002

N 66 66

* Corre%aion Coe//iien 36' 1000

ig. 2$ai%ed 002

N 66 66

Corre%aion is signi/ian a he .01 %ee% 2$ai%ed.

'engan didapatkanya hasil perhitungan terhadap skor kuisioner yang ada,

maka dapat dikatakan besarnya koe/isien korelasi yang terjadi antara potongan

harga adalah sebesar ;,>!. Hasil analisis menyajikan besarnya nilai koe/isien

korelasi Aank #pearman ;,>! banyaknya pasangan nilai pengamatan 0 >>.

Karena nilai probabilitas ini lebih besar dari tara/ nyata, maka disimpulkan untuk

menolak hipotesis Hr;, berarti terdapat pengaruh antara potongan harga terhadap

keputusan pembelian konsumen pada )*. %=0) %andung.

*.".+ Ke$i%ien Deter,ina%i

4ntuk mengetahui seberapa besar Keputusan embelian 7B8 dipengaruhi

oleh otongan Harga 78, maka dilakukan analisis koe/isien determinasi 7kd8

sebagai beriku

Kdr( : 1;;E

7;.>!8( : 1;;E

1.>1E

Kesimpulan

'ari hasil penelitian perhitungan diperoleh koe/isien 'eteminisasi 7Kd8 sebesar

1.>1E. &ngka tersebut berarti sebesar 1.>1E Keputusan embelian

dipengaruhi oleh otongan Harga. #edangkan sisanya sebesar ?>.!E

dipengaruhi oleh /aktor lain seperti kualitas produk, harga pakian, budaya

pembelian dan /aktor lainya, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan bauran


61/66

>1

promosi, seperti, penjualan tatap muka, periklanan dan publisitas. 'iasumsisikan

bahwa /aktor-/aktor lain tersebut tidak menjadi bahan dalam penelitian ini.

*.".8 U)i Hi-te%i%

'igunakan untuk mengetahui nilai, apakah koe/isien korelasi 7r8 tersebut

benar-benar mewakili populasi penelitian atau tidak, maka akan dilakukan

pengujian hipotesis ( )r!o dengan langkah-langkah sebagai berikut

H; ;= artinya tidak ada pengaruh antara potongan harga dengan keputusan

pembelian konsumen.

H1 ; artinya ada pengaruh antara potongan hargaa dengan keputusan

pembelian konsumen.

'alam pengujian ini digunakan tingkat kelayakan 7signi/ikansi8 sebesar !9

E atau tarap nyata 9 E hingga dapat diketahui apakah dapat diterima atau ditolak

Hipotesis tersebut. Kriteria yang digunakan dalam hal ini adalah menolak

hipotesis nol ( );-; =2 , tetapi jika diperoleh dari hasil perhitungan lebih besar

dari tabelt pada tingkat keyakinan !9E atau tara/ nyata 7*ariabel 8 sebesar ;,9

E dengan d/ 7n-(8.

#ealanjutnya pengujian signi/ikansi 7t8 dilakukan dengan pengujian rumus sebagai

berikut

(1

(

r

nrt

s

= dr n-(

Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah sebagai berikut


62/66

>(

- $ika !itungt L tabelt , maka H; ditolak, berarti ada pengaruh antara potongan

harga dengan keputusan pembelian konsumen.

- $ika !itungt tabelt , maka H; diterima, berarti tidak ada pengaruh antara

potongan harga dengan keputusan pembelian konsumen.

Kriteria pengujian adalah tolak H; jika harga mutlak dari rumus diatas !itungt

lebih besar dari tabelt yang didapat dari tabel distribusi t dengan ( )E9,;E;9,;=

Maka perhitungan hipotesisnya adalah sebagai berikut

(1

(

r

nrt

s

=

(>!,;1

(>>>!,;

=t

!,;

!9,(=t

t ,(

Hasil !itungt adalah sebesar ,( dimana nilai tersebut lebih besar dari pada nilai

tabelt 1,!! 7,( L 1,!!8. 'engan demikian apabila !itungt L tabelt berarti H;

ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signi/ikan antara

potongan harga dengan keputusan pembelian konsumen.

-1.!! 1,!! ,(

Ga,0ar *.8 Daera& Peneri,aan Dan Penlakan H


63/66


64/66

>6

ernyataan tingkat /rekuensi adaalaah sebagai berikut &pakah produk

%n+) sering mengadakan discountQ responden paling banyak menjawab

sering dengan jumlah ( responden, tingkat keseringan %n+) mengadakan

discount pada hari-hari tertentu atau bulan-bulan tertentuQ responden

paling banyak menjawab sangat sering dengan jumlah 1" responden.

ernyataan tingkat jenis yaitu &pakah produk yang didiscount

merupakan produk yang lamaQ Aesponden paling banyak menjawab

sangat banyak dan banyak yaitu 1" responden, apakah hanya jenis item

produk-produk tertentu saja yang didiskonQ Aesponden paling banyak

menjawab saangat banyaak dan baanyak yaitu sebesar (; responden.

Tingkat discount. &nda sudah setuju discount yang diberikan antara 1;-

9;EQ Aesponden paling banyak menjawab setuju yaitu sebesar 1"

responden, anda setuju jika produk baru diberikan discount 1;-(;EQ

Aespondeen paling banyak menjawab setuju yaitu sebanyak 1" responden,

anda setuju jika produk lama diberikan discount 9;EQ Aesponden paling

banyak menjawab sangat setuju yaitu sebanyak (6 responden.

(. Keputusan embelian

'ari lima indicator yang diukur yaitu Tingkat kebutuhan, tingkat

pencarian, tingkat pemilihan, tingkat pembelian, tingkat respon ternyata

semua 5ariabel tertentu berpengaruh dan e/ekti5 dilakukan oleh

perusahaan. ernyataan tentang pengenalan kebutuhan adalah sebagai

berikut ernyataan tentang pengenalan kebutuhan adalaah &pakah anda

membeli produk %n+) tidak didasarkan atas kebutuhanQ Aesponden paling


65/66

>9

banyak menjawab ragu-ragu yaitu sebesar 1" responden. ernyataan

tentang pencarian in/ormasi adalah &pakah anda perlu mencari in/ormasi

tentang harga dan discount sebelum membeliQ Aesponden paling banyak

menjawab sangat perlu yaitu sebesar (; responden. ernyataan tentang

pemilihan alternati/ adalah &pakah anda perlu membandingkan kualitas

dan harga antara produk %n+) dengan produk lainQ Aesponden paling

banyak menjawab sangat perlu yaitu sebesar (; responden. ernyataan

tentang keputusan pembelian adalah &pakah saran dan pendapat teman

tidak mempengaruhi anda untuk membeli produk %n+)Q responden paling

banyak menjawab sangat perlu yaitu sebesar (9 responden. ernyataan

tentang perilaku pasca pembelian adalah &pakah anda merasa puas

setelah membeli produk %n+)Q responden paling banyak menjawab sangat

perlu yaitu sebesar ; responden.

. engaruh otongan Harga terhadap keputusan pembelian )*. %n+)

%andung.

Hasil dari pengumpulan pendapat melalui kuisioner yang disebarkan

kepada >> responden, dengan menggunakan metode analisis Aank

#pearman maka penulis menarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan

positi/ antara 5ariabel otongan Harga 78 dengan Keputusan embelian.

ni terbukti dengan adanya hasil nilai korelasi yang diperoleh yaitu sebesar

;,>! ,koe/isien determinasi diperoleh sebesar 1.>1E dan Hipotesis yang

dihasilkan untuk t hitung sebesar .(. Karna t hitung lebih besar dari t


66/66

>>

tabel dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh otongan Harga dengan

Keputusan embelian.

+." Saran

1. 'alam menetapkan otongan Harga yang dilakukan )*. %n+) perlu

diperhatikan lagi, karna bila menetapkan otongan Harga tidak sesuai

dengan keinginan konsumen dan waktu emotongan Harga tidak epekti/

dan e/isien maka akan berdampak negati/ terhadap keputusan pembelian

konsumen pada jenis item produk %n+).

(. )*. %n+) harus lebih sering mengadakan otongan harga, supaya

konsumen yang datang dan berbelanja kesana lebih banyak dari

sebelummya.

. Harga dan kualitas produk kalau bisa perbandingannya jangan terlalu

besar karna dengan kualitas yang menengah tetapi harga melambung

tinggi minat konsumen untuk membeli produk %n+) relati/ kecil.

potongan harga skripsi

Documents