potensi lautan indonesia untuk ketahanan energi listrik masa depan indonesia

7
1 Potensi Energi Laut Indonesia Untuk Ketahanan Energi Listrik Masa Depan Indonesia Oleh: Iwan Rohman Setiawan Abstrak Salah satu energi baru dan terbarukan yang tidak akan habis-h dimiliki oleh Indonesia adalah energi laut. Energi dari laut denga perbedaan temperatur antara air laut di permukaan dengan di kedalaman ± 100 yang disebut Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC), potensi OTEC Indonesia menempati urutan ke 3 di Dunia, dengan prakiraan energi listrik yang dihasi OTEC sebesar 15.500 Twh. Disamping keuntungan lain yang bisa diperoleh dari OTEC adalah hidrogen, lithium, sumber pendingin, juga untuk budidaya perikanan. 1. Pendahuluan Krisis energi khususnya minyak di Indonesia telah membuat kita sadar b cadangan energi fosil kita terus berkurang dan untuk berfikir mencari sumbe lain. Ketergantungan akan minyak bumi untuk jangka panjang tidak dapat dipertahankan lagi, juga yang selanjutnya jenis bahan bakar fosil lain, seh memanfaatan energi baru dan terbarukan yang melimpah di bumi Indon dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik demi terus berlangsungnya pembangunan Indonesia. Pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai sumber energi listrik sudah perlu dilakukan, karena juga pada Tahun 2050 diperkirakaan kebutuha Indonesia mencapai 500 GW. Salah satu sumber energi baru dan terbarukan yang mempunyai p besar sebagai sumber energi listrik di Indonesia adalah energi laut, khusus dengan memanfaatkanperbedaan temperatur antara permukaan lautdengan di kedalaman laut Indonesia, atau disebut Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC).

Upload: iwan-r-s

Post on 21-Jul-2015

107 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Potensi Energi Laut Indonesia Untuk Ketahanan Energi Listrik Masa Depan Indonesia Oleh: Iwan Rohman Setiawan

Abstrak Salah satu energi baru dan terbarukan yang tidak akan habis-habisnya yang dimiliki oleh Indonesia adalah energi laut. Energi dari laut dengan memanfaatkan perbedaan temperatur antara air laut di permukaan dengan di kedalaman 1000 meter yang disebut Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC), potensi OTEC Indonesia menempati urutan ke 3 di Dunia, dengan prakiraan energi listrik yang dihasilkan dari OTEC sebesar 15.500 Twh. Disamping keuntungan lain yang bisa diperoleh dari OTEC adalah air tawar, hidrogen, lithium, sumber pendingin, juga untuk budidaya perikanan.

1. Pendahuluan Krisis energi khususnya minyak di Indonesia telah membuat kita sadar bahwa cadangan energi fosil kita terus berkurang dan untuk berfikir mencari sumber energi lain. Ketergantungan akan minyak bumi untuk jangka panjang tidak dapat dipertahankan lagi, juga yang selanjutnya jenis bahan bakar fosil lain, sehingga perlu memanfaatan energi baru dan terbarukan yang melimpah di bumi Indonesia, untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik demi terus berlangsungnya pembangunan Indonesia. Pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai sumber energi listrik sudah sangat perlu dilakukan, karena juga pada Tahun 2050 diperkirakaan kebutuhan listrik di Indonesia mencapai 500 GW. Salah satu sumber energi baru dan terbarukan yang mempunyai potensi sangat besar sebagai sumber energi listrik di Indonesia adalah energi laut, khususnya energi dengan memanfaatkan perbedaan temperatur antara permukaan laut dengan di kedalaman laut Indonesia, atau disebut Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC).

1

Kita memilih Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) untuk sumber energi listrik di Indonesia dengan diantaranya mempertimbangkan karena letak geografis Indonesia, maka energi tersebut banyak melimpah di Indonesia, yang tidak akan ada habis-habisnya (suistanable energi), juga kurangnya resiko ketergantungan terhadap negara lain.

2. Geografis Indonesia - Prakiraan Besarnya Potensi OTEC di Indonesia OTEC memiliki prinsip memanfaatkan beda suhu sebesar 20 25 C antara permukaan laut dan kedalaman laut 1000 m, untuk mengubah tekanan fluida supaya mampu menggerakkan turbin penghasil listrik. Konversi energi panas laut menjadi listrik dapat dijadikan alternatif pemenuhan kebutuhan energi listrik di Indonesia, seperti diperlihatkan di gambar 1.

Gambar 1. Potensi OTEC di Wilayah Lautan Indonesia

Indonesia merupakan urutan ke 3 untuk Potensi OTEC di lautan Indonesia, setelah Amerika dan Australia. Indonesia mempunyai panjang pantai 95,181 km, sekitar 70% mempunyai kedalaman 1000 m, sehingga sumber OTEC 66,627 km. Prakiraan potensi listrik dengan OTEC adalah 15.500 TWh

2

3. Perbandingan Biaya dengan BBM Bila untuk membangkitkan 1 kWh dengan BBM dibutuhkan 20 hingga 25 sen USD, dengan energi laut biaya yang dibutuhkan hanya 7-18 sen USD, seperti disampaikan oleh salah seorang anggota Dewan Energi Nasional (DEN).

4. Teknologi Konversi energi panas laut atau OTEC menggunakan perbedaan temperatur antara permukaan yang hangat dengan air laut dalam yang dingin, minimal sebesar 20C agar bisa digunakan untuk membangkitkan listrik.

1. Closed-Cycle (Siklus Tertutup): Closed-cycle system seperti diperlihatkan pada gambar 2, menggunakan fluida dengan titik didih rendah, seperti ammonia untuk memutar turbin guna membangkitkan listrik. Air laut permukaan yang hangat dipompa melewati sebuah heat exchanger (penukar panas) di mana fluida dengan titik didih rendah tadi diuapkan. Fluida yang mengalami perubahan wujud menjadi uap akan mengalami peningkatan tekanan. Uap bertekanan tinggi ini kemudian dialirkan ke turbin untuk menghasilkan listrik. Kemudian air dingin dari dasar lautan dipompa melewati heat exchanger yang kedua, mengembunkan hasil penguapan tadi menjadi fluida lagi, di mana siklus ini berputar terus menerus.

2. Open-Cycle (Siklus Terbuka): Open-Cycle OTEC seperti diperlihatkan pada gambar 3 menggunakan air laut permukaan yang hangat untuk membangkitkan listrik. Ketika air laut hangat dipompakan ke dalam kontainer bertekanan rendah, air ini mendidih. Uap yang mengembang menggerakkan turbin tekanan rendah untuk membangkitkan listrik. Uap ini,meninggalkan garam-garam di belakang kontainer. Jadi uap ini hampir merupakan air murni. Uap ini kemudian dikondensasikan kembali dengan menggunakan suhu dingin dari air dasar laut.

3

Gambar 2. OTEC dengan siklus tertutup

Gambar 3. OTEC dengan siklus terbuka

4

3. Hybrid System (Siklus Gabungan): Siklus hybrid seperti diperlihatkan pada gambar 4, menggunakan keunggulan sistem siklus terbuka dan tertutup. Siklus hybrid menggunakan air laut yang diletakkan di tangki bertekanan rendah (vacuum chamber) untuk dijaikan uap. Lalu uap tersebut digunakan untuk menguapkan fluida bertitik didih rendah (amonia atau yang lainnya) yang akan menggerakkan turbin guna menghasilkan listrik. Uap air laut tersebut lalu dikondensasikan untuk menghasilkan air tawar desalinasi.

Gambar 4. OTEC dengan Hybrid System (Siklus Gabungan)

5. Keuntungan Lain 1. Air tawar Dapat dimanfaatkan untuk daerah-daerah yang mempunyai akses terbatas terhadap air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. 2. Sistem pendingin/Refrigrasi Udara dingin dari OTEC dapat dialirkan ke gedung-gedung, sehingga menghemat pemakaian listrik dan system pendinginan dari OTEC ramah lingkungan, karena tidak menggunakan CFC.5

3. Budidaya perikanan Air laut dari kedalaman 1000 m bebas dari pathogen yang menyebabkan penyakit pada ikan dan kaya nutrisi. 4. Hidrogen Melalui proses elektrolisa Hidrogen merupakan produk utama dari OTEC selain energi listrik 5. Lithium, dsb.

6. Skenario Dengan memperhatikan sumber listrik dari laut Indonesia yang tidak akan pernah habis-habisnya, namun mengingat mahalnya harga pembangunan OTEC, maka OTEC dibangun di Indonesia untuk prioritas jangka panjang sebagai pemasok utama listrik di Indonesia, yang digabungkan dengan pembangkit listrik dari sumber energi lain, seperti diperlihatkan pada ilustrasi gambar 5. Pembangkit Listrik Fosil habis

Pembangkit Listrik: Air, Biomassa, Panas Bumi, Surya, Angin OTEC Reaktor Nuklir; Fusi 2020

Sampai tahun 2020 kebutuhan listrik di Indonesia diperkirakan mencapai 328,3 Twh (sumber: Rencana Usaha Penyediaan Tenala Listrik, PT. PLN (Persero) 2011-2020).

Gambar 5. Skenario Penggunaan Jenis Pembangkit Listrik Di Indonesia

6

Kesimpulan

Dengan besarnya potensi energi lautan Indonesia, maka OTEC dapat dijadikan sebagai penyedia utama tenaga listrik di Indonesia untuk masa depan. Disamping keuntungankeuntungan lain yang bisa diperoleh dari OTEC.

Saran Perlu segera dibentuk tim khusus OTEC, yang akan bekerja mulai dari pengkajian, perencanaan dan pada tahap pembuatan OTEC. Tim OTEC tersebut dari unsur-unsur diantaranya dari perguruan tinggi, lembaga penelitian, departemen. Tim OTEC perlu dibuat sebagai komitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa depan, disamping agar tidak terjadi semua melakukan semua.

Pustaka Dari berbagai sumber.

7