Slide 1

MENGGIGIL PASCA ANESTESI

Robby ZayendraDasrina Fela MarteliaM. Ilham

Pembimbing :dr. Silmi Adriman, Sp.An, M. Kes

Oleh:1PENDAHULUAN2LATAR BELAKANGPrevalence of Shivering: 5-65%Risk: peningkatan proses metabolismemeningkatkan konsumsi oksigenpeningkatan produksi karbondioksidamemperberat nyeri pasca operasiRisk: arterial hipoksemiaasidosis laktatMeningkatkan respon stressMeningkatkan tekanan intraokulerMeningkatkan tekanan intrakraniaDISCONFORTMenggigil merupakan salah satu konsekuensi terjadinya hipotermia perioperatif yang dapat berpotensi untuk terjadi sejumlah sekuele Metabolisme u/ menghasilkan panas dan energi yang dibutuhkan dalam gerakan involunter otot yang jga untuk menghasilkan panas C6H12 + 6O2 = 6CO2 + 6H20 (aerob), anaerob asam menghasilkan ASAM LAKTAT & ETANOL nyeri: jaringan yang seharusnya relaksasi malah di tuntut untuk berkontraksi dan bermetabolisme shga tjdi peningkatan nyeri yang signifikan

3TINJAUAN PUSTAKA4FISIOLOGIHipotalamus Pusat IntegrasiTermosensor dan Jalur Saraf AferenRespon EfektorSISTEM TERMOREGULASITERMOREGULASI : SUATU KEMAMPUAN ORGANISME MENJAGA TEMPERATUR TUBUH DALAM SET POINT / LIMIT TERTENTU .SUHU NORMAL MANUSIA DIPERTAHANKAN ANTARA 36,5-37,5 BAHKAN DISAAT TEMPERATUR LINGKUNGAN BERUBAH5SISTEM TERMOREGULASI

IMPUT TERMAL AFEREN MASUK MELALUI RESEPTOR KULIT DAN MEMBRAN MUKOSAIMPULS TERSEBUT DITERUSKAN MELALUI SARAF PERIFER YANG ADA DIKULIT KEMUDIAN KE DORSAL HORN(salah satu dari dua SERABUT saraf tulang belakang yang melewati dorsal ke sumsum tulang belakang dan yang terdiri dari serat sensorik) MELALUI SERABUT SARAF GANGLIA DORSALIS KEMUDIAN MENUJU KE LATERAL SPINOTALAMIC TRACKMELALUI LATERAL SPINOTALAMIC TRACK TERMOAFEREN INI MENUJU PREOPTIK HIPOTALAMUS, DISINI TERDAPAT NEURON YANG SENSITIVE TERHADAP PANAS DAN YANG SENSITIF TERHADAP DINGIN DENGAN PERBANDINGAN JUMLAH 3:1JIKA ITU MERUPAKAN SUATU COLD TERMAL MAKA AKAN DISAMPAIKAN KE HIPOTALAMUS POSTERIORHIPOTALAMUS POST AKAN MELAKUKAN YANG NAMANYA DESCENDING MODULATION DIMANA IA AKAN MEMEBERIKAN RESPON EFEREN :6PENGERTIANFasikulasi otot rangka di daerah wajah, kepala, rahang, badan atau ekstremitas yang berlangsung lebih dari 15 detikMENGGIGIL PASCA ANESTESI7ETIOLOGIHipotermi dan penurunan core temperature selama anestesi Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelepasan pirogen, tipe atau jenis pembedahan, kerusakan jaringan yang terjadi dan absorbsi dari produk-produk tersebutEfek langsung dari obat anestesi pada pusat pengaturan suhu di hipotalamus.Kompensasi tubuh tidak terjadi karena penderita tidak sadar dan kadang-kadang lumpuh karena obat pelumpuh otot+ FAKTOR RISIKO LAIN8DERAJAD MENGGIGIL9

PATOFISIOLOGI

10PENATALAKSANAANNON FARMAKOLOGISFARMAKOLOGIS11PENATALAKSANAANNON FARMAKOLOGISMempertahankan temperatur ruang operasi yang sesuai, Menggunakan gas inspirasi yang hangat, menggunakan penghangat humidifiersMenggunakan sistem penghangat konveksi dengan forced warm airMenggunakan selimut penghangat dan infusion warmerMenggunakan lampu penghangatdapat dipilih Pethidin, Tramadol, Clonidine, Butorphanol dan obat-obat lain yaitu: Ketanserin, Physostigmine, Nefopam, Magnesium Sulfat, serta OndancetronFARMAKOLOGIS12PENUTUP13KESIMPULANMenggigil pasca anestesia (post operative shivering) merupakan salah satu respon tubuh dalam menangani keadaan hipotermi yang diakibatkan oleh tindakan anestesi dan paparan langsung suhu lingkungan.keadaan ini hampir selalu menyertai anestesi umum dan regional, yang dapat menimbulkan berbagai masalah dan ketidaknyamanan terhadap pasienPenanganannya dapat dialakukan baik itu secara nonmedikamentosa ataupun menggunakan obat-obatan dan dapat dilakukan penggabungan ke duanya14Thank You

YOU MAY NOW RELAX!15