poso regency in figures 2010 -...

338
Katalog BPS : 1403.7204 KABUPATEN POSO DALAM ANGKA Poso Regency in Figures 2010 Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso KABUPATEN POSO S INTU W U M A R O SO

Upload: dolien

Post on 10-Mar-2019

261 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Katalog BPS : 1403.7204

KABUPATEN POSO DALAM ANGKA 

Poso Regency in Figures 2010 

  

   Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso 

KABUPATEN POSO

SINTUWU

MAROSO

Page 2: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Drs. PIET INKIRIWANG, MM

BUPATI POSO

Page 3: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

PETA WILAYAH KABUPATEN POSO

Page 4: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

KABUPATEN POSOKABUPATEN POSOKABUPATEN POSOKABUPATEN POSOKABUPATEN POSODALAM ANGKADALAM ANGKADALAM ANGKADALAM ANGKADALAM ANGKA

POSO REGENCY IN FIGURES

2010

Page 5: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

KABUPATEN POSO DALAM ANGKA 2010Poso Regency in Figures 2010

Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1403.7204

ISSN : 0215.6768

No. Publikasi/ Publication Number : 7204.09.01

Ukuran Buku/ Book Size : 21 cm x 15 cm

Jumlah Halaman/ Total Pages : 297 + xlvi

Naskah/ Manuscript :Badan Pusat Statistik Kabupaten PosoBPS-Statistics of Poso Regency

Penyunting/ Editor :Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi StatistikIntegration Processing and Statistical Dissemination

Gambar Kulit/ Art Designer :Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi StatistikIntegration Processing and Statistical Dissemination

Diterbitkan oleh/ Published by :Badan Pusat Statistik Kabupaten PosoBPS-Statistics of Poso Regency

Dicetak oleh/ Printed by :Percetakan RIO Palu

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernyaMay be cited with reference to the source

Page 6: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 7: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

A. ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN POSO

Lambang Daerah Kabupaten Poso ditetapkan dengan peraturan Daerah Kabupaten

Poso No. 43 Tahun 1967, yang terdiri dari 7 (tujuh) bagian yaitu :

1. Perisai bersudut lima dengan bingkai merah

2. Lingkaran berwarna putih

3. Bintang bersudut dengan bersinat lima (berwarna kuning emas)

4. Baruga (Balai Kampung)

5. Buah Padi berwarna kuning emas dan daun kelapa berwarna hijau melingkar

6. Gunung, Hutan, Daratan dan Lautan

7. Pita berwarna kuning emas (sebelah atas) bertuliskan nama Daerah "

KABUPATEN POSO ", (tulisan hitam) dan pita berwarna kuning emas (sebelah

bawah) bertuliskan semboyan : "SINTUWU MAROSO'.

B. PENGERTIANNYA

1. Perisai bersudut lima menunjukan bahwa Daerah Kabupaten Poso adalah

merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Pancasila dan merupakan "Perisai" dalam membela dan mempertahankan

Negara Pancasila.

2. Warna hijau tua pada perisai melukiskan bahwa Daerah Kabupaten Poso adalah

suatu daerah yang penuh dengan hutan-hutan dan daratan-daratan yang subur

dengan hasil-hasilnya terkenal didalam maupun di luar negeri.

3. Bingkai yang berwarna merah menunjukan sifat kepahlawanan dan keperwiraan

rakyat yang bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Poso siap sedia

menghadapi segala tantangan yang mau merongrong Pancasila dan dengan

semangat membara bertekad bulat memajukan daerah.

4. Bundaran berwarna putih bersih menunjukan kehidupan rakyat Kabupaten Poso

yang suci bersih, putih hati dan hati tetap terbuka untuk musyawarah, ramah

vi

Page 8: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

tamah dan lemah lembut dalam pergaulan baik dengan suku-suku bangsa lainnya

dalam Negara Republik Indonesia, maupun dengan bangsa-bangsa lainnya di

dunia.

5. Bintang bersudut dan bersinar lima berwarna kuning emas mengartikan sinar

dan cahaya cemerlangnya ke Tuhan Yang Maha Esa.

6. Baruga mewujudkan lambang dari sifat-sifat asli penduduk Kabupaten Poso dari

masa ke masa sebagai pencerminan dari jiwa musyawarah untuk mufakat,

tetap memelihara persatuan dan kesatuan.

Baruga ini mempunyai :

- 8 (delapan) tiang berwarna hitam dan 2 (dua) balak melintang juga

berwarna hitam, melukiskan bahwa Kabupaten Poso adalah daerah penghasil

kayu hitam (kayu Ebony) yang terkenal

- Batu alas dasar dari Baruga yang berwarna abu-abu yang terdiri dari 5

(lima) buah melukiskan Pancasila yang murni sebagai falsafah Negara RI

sebagaimana dilukiskan dalam Undang-undang Dasar 1945

- Lukisan tanduk kerbau berwarna hitam dipuncak ujung sebelah-menyebelah

pada baruga, melukiskan bahwa binatang kerbau mempunyai sejarah

tersendiri dan penting artinya dalam hidup dan penghidupan rakyat di

daerah ini, baik menurut hukum adat dansebagainya.

7. Buah padi berwarna kuning emas dan kelapa berwarna hijau

- Buah padi berwarna kuning emas merupakan salah satu sumber penghidupan

rakyat di daerah Kabupaten Poso dan melukiskan harapan dimasa depan

dalam menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan Sulawesi Tengah

- Daun kelapa berwarna hijau menggambarkan bahwa hasil utama Kabupaten

ini adalah Kopra

8. Buah padi yang berjumlah 17 (tujuh belas) tiang baruga yang berjumlah 8 (delapan)

dan daun kelapa yang berjumlah 45 (empat puluh lima) melukiskan Hari Proklamasi

17 Agustus 1945.

vii

Page 9: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

9. Gunung, hutan, daratan dan lautan melukiskan bahwa Kabupaten Poso

adalah suatu daerah yang bergunung-gunung dan berbukit-bukit yang dalam perut

buminya terdapat mineral-mineral/logam melimpah dan hutan-hutannya

mempunyai hasil yang tidak ternilai. Daratan dan lautan diatas melukiskan

bahwa Kabupaten Poso terdiri dari daratan dan pulau-pulau besar dan kecil yang

bertebaran di lautan.

10.Pita berwarna kuning emas (sebelah atas bertuliskan dengan warna hitam

nama daerah) "KABUPATEN POSO". semboyan "SINTUWU MAROS0" bermakna

Bersatu Teguh.

viii

Page 10: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

BUPATI POSO

SAMBUTAN

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya

menyambut gembira diterbitkannya buku " Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun

2010 " oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso.

Data statistik yang disajikan sangat bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten

Poso terutama sebagai bahan perumusan kebijaksanaan, serta untuk mengevaluasi

sejauh mana pelaksanaan program yang telah meningkatkan pendapatan dan

kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

Kepada Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso dan Staf yang telah

berhasil menerbitkan buku ini, saya ucapkan terima kasih dan menghimbau kepada

semua instansi pemerintah maupun swasta di daerah ini agar senantiasa

meningkatkan kerjasama dalam pengumpulan dan penyajian data yang akurat guna

peningkatan mutu publikasi ini dimasa mendatang

Terima kasih, dan Selamat bekerja.

Poso, Juli 2010

BUPATI POSO

Drs. PIET INKIRIWANG, MM

Page 11: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 12: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN POSO

SAMBUTAN

Sejalan dengan semakin meningkatnya usaha-usaha pembangunan dalam

segala bidang menuntut tersedianya data statistik yang akurat, tepat waktu, teliti

dan berkesinambungan terutama guna menunjang terwujudnya antara lain :

perencanaan yang mantap dan tepat, pengawasan dan pengendalian yang cermat

serta evaluasi kritis terhadap hasil esensial pembangunan yang telah dicapai.

Upaya ini mulai dirintis oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso dalam

usahanya untuk pengumpulan dan menyusun data dari berbagai produk kegiatan

administrasi Dinas/Jawatan/Instansi yang ada di wilayah Kabupaten Poso secara

periodik yang diterbitkan dalam publikasi Kabupaten Poso Dalam Angka setiap

tahunnya.

Dengan terbitnya Kabupaten Poso Dalam Angka setiap tahun secara

periodik, berarti kesamaan bahasa dalam mendasari pengambilan kebijaksanaan

telah mulai dapat dipenuhi dan atas kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam

penerbitan ini diharapkan adanya saran dan kritik membangun dari pemakai data

untuk perbaikan dan kelengkapannya pada penerbitan berikutnya.

Semoga publikasi Kabupaten Poso Dalam Angka 2010 ini berguna dan

bermanfaat.

Poso, Juli 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Poso

K e p a l a,

Ir. JOHANIS TUMIWANIP.570009775

Page 13: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 14: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

KATA PENGANTAR

Penerbitan publikasi " Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010 " ini

dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan akan data statistik yang mendesak dari

Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dalam mengambil langkah-langkah dan

kebijaksanaan pembangunan di daerah ini.

Tabel-tabel statistik yang disajikan pada penerbitan ini sebagian besar

merupakan data sekunder, yang diturunkan dari kegiatan administrasi instansi-instansi

di lingkungan pemerintah daerah dan swasta, dan dilengkapi dengan tabel-tabel hasil

sensus dan survei yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik.

Keberhasilan penyusunan publikasi ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik

dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Untuk itu secara khusus kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, mudah-mudahan kerjasama yang

baik ini tetap dapat dibina untuk waktu yang akan datang.

Akhirnya, saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari pemakai data sangat

dihargai untuk perbaikan dan penyempurnaan penerbitan selanjutnya.

Poso, Juli 2010

Kepala Badan Pusat StatistikKabupaten Poso

Ir. JEFRIE WAHIDONIP. 340013423

Page 15: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 16: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

SEJARAH SINGKATKABUPATEN POSO

Pada mulanya penduduk yang mendiami daerah Poso berada dibawah kekuasaan

pemerintah Raja-Raja yang terdiri dari: Raja Poso, Raja Napu, Raja Mori, Raja Tojo, Raja Una-Una

dan Raja Bungku yang satu sama lain tidak ada hubungannya.

Keenam wilayah kerajaan tersebut dibawah pengaruh tiga kerajaan yakni: Wilayah Bagian

Selatan tunduk kepada Raja Luwu yang bekedudukan di Palopo sedangkan Wilayah Bagian Utara

tunduk dibawah pengaruh Raja Sigi yang berkedudukan di Sigi (daerah Kabupaten Donggala) dan

khusus wilayah Bagian Timur yakni daerah Bungku termasuk daerah Kepulauan tunduk kepada

Raja Ternate.

Sejak Tahun 1880 Pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi Bagian Utara mulai menguasai

wilayah Sulaweis Tengah dan secara berangsur-angsur berusaha untuk melepaskan pengaruh Raja

Luwu dan Raja Sigi di daerah Poso.

Pada Tahun 1918 seluruh wilayah Sulawesi Tengah dalam lingkungan Kabupaten Poso

yang sekarang telah dikuasai oleh belanda dan mulailah disusun Pemerintah Sipil. Kemudian oleh

Pemerintah Belanda wilayah Poso dalam Tahun 1905-1918 terbagi dalam 2 (dua) kekuasaan

pemerintah, sebagian masuk wilayah Keresidenan Manado yakni Onderafdeeling (Kewedanan)

Poso dan Tojo Una-Una. Sedangkan sebagian lagi masuk Keresidenan Makassar yakni

Onderafdeeling (Kewedanan) Kolonodale dan Bungku sedangkan kedudukan raja-raja dan wilayah

kekuasaannya tetap dipertahankan dengan sebutan Self Bestuure-Gebieden (wilayah kerajaan)

berpegang pada peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Belanda yang disebut Self Self Bestuur/

Peraturan Adat Kerajaan (Hukum Adat).

Pada Tahun 1919 seluruh wilayah Poso digabungkan/dialihkan dalam wilayah Keresidenan

Manado dimana Sulawesi Tengah terbagi dalam 2 (dua) wilayah yang disebut Afdeeling, yaitu

Afdeeling Donggala dengan Ibukotanya Donggala dan Afdeeling Poso dengan Ibukotanya Poso,

yang dipimpin oleh masing-masing Asisten Residen.

Sejak tanggal 2 Desember 1948 Daerah Otonom Sulawesi Tengah terbentuk yang meliputi

Afdeeling Donggala dan Afdeeling Poso dengan Ibukotanya Poso, yang terdiri dari 3 (tiga) wilayah

xvii

Page 17: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010xviii

Onder Afdeeling Chef atau lazimnya disebut pada waktu itu Kontroleur atau Hoofd Van Paltselyk

Bestuure (HPB).

Ketiga Onderafdeeling ini meliputi beberapa Landschap dan terbagi dengan beberapa

distrik yakni:

1. Onderafdeeling Poso meliputi:

- Landschap Poso/Lage berkedudukan di Poso

- Landschap Lore berkedudukan di Wanga

- Landschap Tojo berkedudukan di Ampana

- Landschap Una-Una berkedudukan di Una-Una

2. Onderafdeeling Bungku dan Mori meliputi:

- Landschap Bungku berkedudukan di Bungku

- Landschap Mori berkedudukan di Kolonodale

3. Onderafdeeling Luwuk meliputi:

- Landschap Banggai berkedudukan di Luwuk

Disamping ketiga Onderafdeeling tersebut diatas terdapat 4 (empat) Onderafdeeling lainnya

yaitu; Donggala, Palu, Toli-Toli, dan Parigi.

Kemudian pada Tahun 1949 setelah realisasi pembentukan Daerah Otonom Sulawesi

Tengah disusul dengan pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Sulawesi Tengah. Pembentukan

Daerah Otonom Sulawesi Tengah merupakan tindak lanjut dari hasil Muktamar Raja-Raja se-

Sulawesi Tengah pada tanggal 13-14 Oktober 1948 di Tentena yang mencetuskan suara rakyat se-

Sulawesi Tengah agar dalam lingkungan Pemerintahan Negara Indonesia Timut (NIT), Sulawesi

Tengah dapat berdiri sendiri dan ditetapkan Bapak Rajawali Pusadan Ketua Dewan Raja-Raja

sebagai Kepala Daerah Otonom Sulawesi Tengah.

Selanjutnya dengan melalui beberapa tahapan perjuangan rakyat Sulawesi Tengah melalui

Dewan Perwakilan Rakyat Sulawesi Tengah yang dipimpin oleh A.Y.Binol pada Tahun 1952

dikeluarkan Peraturan Pemerintah No.33 Tahun 1952 tentang pembentukan Daerah Otonom Sulawesi

Tengah yang terdiri Onderafdeeling Poso, Luwuk Banggai dan Kolonodale dengan Ibukotanya Poso

dan daerah Otonom Donggala meliputi Onderafdeeling Donggala, Palu, Parigi dan Toli-Toli dengan

Ibukotanya palu.

Pada tahun 1959 berdasarkan Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959, Daerah Otonom

Poso dipecah menjadi 2 (dua) daerah Kabupaten yakni Kabupaten Poso dengan ibukotanya Posodan Kabupaten Luwuk Banggai dengan ibukotanya Luwuk

Page 18: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010 xix

Pada tahun 1999 daerah Kabupaten Poso dipecah menjadi 2 (dua) daerah kabupatenyaitu Kabupaten Poso dengan ibukotanya Poso dan Kabupaten Morowali dengan ibukotanyaKolonodale.

Dan tahun 2004 daerah kabupaten Poso dipecah kembali menjadi 2 (dua) daerah kabupatenyaitu kabupaten Kabupaten Poso dengan ibukotanya Poso dan Kabupaten Tojo Una-una denganibukotanya Ampana.

Pejabat Bupati Kepala daerah yang pernah memerintah di daerah Kabupaten Poso berturut-turut sebagai berikut:

1. R. PUSADAN [sebagai Ketua Dewan Raja-Raja di Sulawesi Tengah] (1948 - 1952)2. ABDULLATIF DG. MASIKI (1952 - 1954)3. ALIMOEDDIN DG. MATIRO (1954 - 1956)4. DJAFAR LAPASERE (1956 - 1957)5. S. KABO (1957 - 1959)6. A. WAHAB [Pejabat] (1959 - 1960)7. NGITUNG (1960 - 1962)8. Drs. B.L. SALLATA (1962 - 1966)9. Drs. GALIB LASAHIDO (1967 - 1973)

10. Drs. R.P. MARTO HERLAN KOESWANDI (1973 - 1984)11. SOEGIONO (1984 - 1988)12. Drs. J.W. SARAPANG [Pejabat] (1988 - 1989)13. ARIEF PATANGA, SH (1988 - 1993)14. ARIEF PATANGA, SH (1993 - 1999)15. Drs. MUIN PUSADAN (1999 - 2004)16. Drs. H. A. AZIKIN SUYUTI, M. Si [Pejabat] (2004 - 2005)17. Drs. PIET INKIRIWANG, MM (2005 - )

Page 19: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 20: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 51 TAHUN 1999

TENTANG

PENYELENGARAAN STATISTIK

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya memenuhi asas keterpaduan, keakuratan dan kemutakhiran data dalam

kegiatan statistik perlu diatur mekanisme penyelenggaraan statistik baik statistik dasar,

sektoral maupun khusus menuju terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif

dan efisien;

b. bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya dan

pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan

statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan

terhadap seluruh komponen masyarakat statistik;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a dan b, serta dalam

rangka penjabaran lebih lanjut Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik,

dipandang perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Statistik;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-undang 1945;

2. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Tahun 1997

Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAANSTATISTIK

xxi

Page 21: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010xx i i

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan :1. Sensus Penduduk adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh penduduk yang

bertempat tinggal atau berada di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik penduduk pada saattertentu.

2. Sensus Pertanian adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh petani, rumahtanggapertanian dan perusahaan pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik pertanianpada saat tertentu.

3. Sensus Ekonomi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh usaha dan atauperusahaan non pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik usaha dan atau perusahaanpada saat tertentu.

4. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel dari sesuatu populasi untukmemperkirakan karakteristik suatu obyek pada saat tertentu.

5. Survei antar sensus adalah survei yang dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis.6. BPS adalah singkatan dari Badan Pusat Statistik sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 16

Tahun 1997 tentang Statistik.7. Instansi Pemerintah adalah Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah dan

Lembaga Pemerintah lainnya di luar BPS.

BAB IISTATISTIK DASAR, SEKTORAL DAN KHUSUS

Bagian PertamaStatistik Dasar

Paragraf 1Penyelenggaraan

Pasal 2

(1) Pemerintah berkewajiban menyediakan statistik dasar(2) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)(3) Dalam menyelenggarakan statistik dasar, BPS memperoleh data melalui sensus, survei, kompilasi produk

administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 3

(1) Sensus terdiri dari :a. Sensus Penduduk;b. Sensus Pertanian;c. Sensus Ekonomi.

Page 22: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010 xxiii

(2) Waktu penyelenggaraan sensus dilakukan pada :a. tahun berakhiran 0 (nol) bagi Sensus Penduduk;b. tahun berakhiran 3 (tiga) bagi Sensus Pertanian;c. tahun berakhiran 6 (enam) bagi Sensus Ekonomi.

Pasal 4

(1) Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk pengumpulan karakteristik pokok dan rinci terhadapseluruh penduduk.

(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik tentangpenduduk, perumahan dan lingkungan, dan karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasarbidang kependudukan.

Pasal 5

(1) Pencacahan dalam sensus pertanian dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadapseluruh petani, perusahaan pertanian dan pengukuran obyek kegiatan statistik pertanian.

(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik petani, tanah,tanama, kegiatan usaha di bidang pertanian serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasarbidang pertanian.

Pasal 6

(1) Pencacahan dalam sensus ekonomi dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadapseluruh perusahaan dan kegiatan usaha dibidang ekonomi.

(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup kegiatan usaha, penyerapantenaga kerja, produksi, pemekaian bahan baku serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasarbidang ekonomi.

Pasal 7

(1) Dalam penyelenggaraan sensus Kepala BPS menetapkan wilayah pencacahan.

(2) Wilayah pencacahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat merupakan bagiqan, seluruh atau gabungandesa dan atau kelurahan.

Pasal 8

(1) BPS wajib mengumumkan rencana penyelenggaraan sensus kepada masyarakat sebelum sensusdilaksanakan.

(2) Setiap penyelenggaraan sensus didahului dengan uji coba sensus.

Page 23: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Pasal 9

(1) Selain sensus, BPS juga menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk penyediaanstatistik dasar.

(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkalaatau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

(3) Survei juga dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis.

(4) Survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah survei antar sensus.

Pasal 10

(1) Wilayah pencacahan survei statistik dasar ditetapkan oleh Kepala BPS.

(2) Pelaksanaan survei statistik dasar di lapangan dilakukan oleh petugas survei yang ditetapkan oleh BPS.

Pasal 11

Kompilasi produk administrasi statistik dasar dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produkadministrasi.

Pasal 12

(1) BPS berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan masyarakat.

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakuakan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaanintelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 13

(1) Dalam penyelenggaraan statistik dasar, BPS mendapatkan dukungan pelaksanaan operasional dari Menteri,Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa dan KepalaKelurahan sesuai lingkup tugas dan wewenangnya.

(2) Dukungan pelaksanaan operasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi dukungan pengadaanpetugas, penyediaan data serta sarana dan prasarana penunjang untuk kelancaran pelaksanaan sensus, surveidan kompilasi produk administrasi yang dilakukan oleh BPS.

Paragraf 2Petugas dan Responden

Pasal 14

(1) Pencacahan di lapangan dalam pelaksanaan sensus dilakukan oleh petugas sensus yang diangkat secara saholeh Kepala BPS.

xx iv

Page 24: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

(2) Petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertugas melakukan pencacahan, pengawasan danpemeriksaan.

(3) Petugas sensus dapat berasal dari pegawai BPS dan atau direkrut dari pegawai instansi pemerintah lainnya atauanggota masyarakat.

(4) Setiap petugas sensus wajib mengikuti pelatihan tata cara pelaksanaan sensus.

(5) Ketentuan tentang pengangkatan, pemberhentian dan pelatihan petugas sensus diatur lebih lanjut oleh KepalaBPS.

Pasal 15

Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditetapkan untukmemperoleh keterangan yang diperlukan.

Pasal 16

Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus wajib :a. memperhatikan surat tugas dan atau tanda pengenal petugas sensus;b. memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama dan ketertiban umum;c. menyampaikan hasil pelaksanaan sensus sebagaimana adanya.

Pasal 17

Setiap petugas sensus wajib memegang teguh rahasia atas keterangan yang diberikan responden dan yangdiperoleh dari obyek kegiatan sensus.

Pasal 18

(1) Petugas sensus yang merupakan tenaga lepas dan bukan pegawai negeri yang mendapat kecelakaan danmengakibatkan cacat atau meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya, mendapat jaminan asuransi.

(2) Biaya pembayaran premi untuk jaminan asuransi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan bagiantidak terpisahkan dari anggaran penyelenggaraan sensus.

(3) Besarnya jaminan asuransi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Kepala BPS setelah mendapatpersetujuan Menteri Keuangan.

Pasal 19

(1) Setiap responden sensus wajib :a. menerima petugas sensus;b. memberi izin petugas sensus memasuki halaman atau pelataran, tanah atau tempat usaha, serta masuk ke

dalam bangunan yang berada di wilayah kerja petugas sensus;

xxv

Page 25: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

c. memberi izin petugas sensus memasang, memeriksa atau memperbaharui tanda nomor bangunan atau stikersensus baik bangunan tempat tinggal maupun bangunan bukan tempat tinggal;

d. memberikan keterangan- keterangan yang diperlukan petugas sensus mengenai diri sendiri, anggota keluarga,orang lain yang berkaitan, dan atau kegiatannya secara lengkap dan benar;

e. memperhatikan catatan tertulis, buku-buku dan naskah-naskah yang diperlukan oleh petugas sensus.

(2) Pimpinan lembaga atau orang lain yang ditunjuk dari lembaga yang telah ditetapkan sebagai responden berkewajibanmemberikan keterangan kepada petugas sensus mengenai segala kegiatan lembaga sesuai dengan daftar isiansensus dan atau memperhatikan catatan tertulis, buku-buku dan naskah-naskah.

(3) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak menghilangkan hak atas kekayaan intelektualseseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4) Setiap responden berhak menolak petugas sensus yang tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 16 huruf adan b.

Pasal 20

(1) Ketentuan yang berlaku bagi petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16,Pasal 17 dan Pasal 18 berlaku juga bagi petugas survei statistik dasar.

(2) Ketentuan tentang kewajiban responden sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 berlaku juga bagiresponden survei statistik dasar.

Paragraf 3Pengolahan Hasil

Pasal 21

(1) BPS bertanggung jawab melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan kompilasi produk administrasi untukmenyediakan statistik dasar yang lengkap, akurat dan mutakhir untuk kebutuhan sampai pada lingkungan satuanpemerintah terkecil.

(2) Sajian statistik dasar hanya disampaikan dalam bentuk data agregasi dan bukan data individu.

Pasal 22

(1) Perwakilan BPS di Daerah berwenang melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan kompilasi produkadmiistrasi untuk kebutuhan statistik dasar bagi lingkup daerah yang bersangkutan.

(2) Perwakilan BPS di Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.

xxv i

Page 26: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Bagian KeduaStatistik Sektoral

Paragraf 1Penyelenggaraan

Pasal 23

(1) Instansi pemerintah menyelenggarakan statistik sektoral sesuai tugas pokok dan fungsinya.

(2) Penyelenggaraan statistik sektoral dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan BPS.

(3) Statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus,wajib dilakukan bersama-sama dengan BPS.

Pasal 24

(1) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data melalui survei, kompilasiproduk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkalaatau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

(3) Wilayah survei statistik sektoral meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia.

Pasal 25

(1) Instansi pemerintah menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk menyediakan statistiksektoral guna mendukung pelaksanaan tugas pokok instansi yang bersangkutan.

(2) Instansi pemerintah juga dapat menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhanintern instansi yang bersangkutan.

Pasal 26

(1) Hasil survei statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1) juga ditujukan untuk mendukungpenyediaan informasi bagi kepentingan perencanaan pembangunan nasional dan dalam rangka membangunSistem Statistik Nasional.

(2) Penyelenggara survei statistik sektoral, wajib :a. memberitahukan rencana penyelenggaraan survei kepada BPS;b. mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS;c. menyerahkan hasil penyelenggaraan survei yang dilakukannya kepada BPS.

(3) Rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a memuat : nama instansi, judul,tujuan survei, jenis data yang akan dikumpulkan, jumlah responden dan waktu pelaksanaan.

(4) Tata cara pemberitahuan rencana penyelenggaraan survei sebagaiman dimaksud dalam ayat (3), diatur denganKeputusan Kepala BPS.

xxvii

Page 27: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Pasal 27

Kompilasi produk administrasi statistik sektoral dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produkadministrasi.

Pasal 28

(1) Penyelenggara statistik sektoral berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan ataumasyarakat.

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaanintelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Paragraf 2Petugas dan Responden

Pasal 29

(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik sektoral dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan instansipenyelenggara.

(2) Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dan 17 berlaku jugauntuk petugas survei statistik sektoral.

Pasal 30

(1) Penyelenggara statistik sektoral menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan.

(2) Setiap orang yang telah bersedia menjadi responden tunduk pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 19.

Paragraf 3Pengolahan Hasil

Pasal 31

(1) Instansi pemerintah yang menyelenggarakan statistik sektoral berwenang melakukan pengolahan hasil statistiksektoral yang diselenggarakannya.

(2) Pengolahan hasil statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilakukan oleh instansi pemerintahbersama-sama dengan pihak lain.

Pasal 32

Ketentuan tentang penyajian statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) berlaku juga bagipenyelenggaraan statistik sektoral.

xxv i i i

Page 28: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Bagian Ketiga

Statistik Khusus

Paragraf 1Penyelenggaraan

Pasal 33

(1) Lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dapat menyelenggarakan statistik khusus.

(2) Penyelenggaraan statistik khusus dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan pihak lain.

Pasal 34

(1) Penyelenggara kegiatan statistik khusus memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi dancara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkalaatau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

(3) Wilayah survei statistik khusus meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia

Pasal 35

(1) Survei statistik khusus, meliputi :a. survei yang hasilnya dipublikasikan;b. survei untuk kebutuhan intern.

(2) Hasil survei statistik khusussebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a turut mendukung pengembanganSistem Statistik Nasional.

Pasal 36

(1) Penyelenggara survei statistik khusus wajib memberitahukan sinopsis hasil survei yang diselenggarakannyakepada BPS.

(2) Sinopsis hasil survei yang wajib, meliputi survei yang memenuhi kriteria :a. hasilnya dipublikasikan;b. menggunakan metode statistik;c. merupakan data primer.

(3) Kewajiban memberitahukan sinopsissebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku bagi survei yangdigunakan untuk keperluan intern.

(4) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat judul, wilayah kegiatan survei, obyek populasi, jumlahresponden, waktu pelaksanaan, metode statistik, nama dan alamat penyelenggara dan abstraksi.

(5) Batas waktu dan tata cara penyampaian sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut olehKepala BPS.

xxix

Page 29: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Pasal 37

(1) Kewajiban memberitahukan sinopsis dibebankan kepada pihak yang mempunyai hak untuk menyebarluaskanhasil kegiatan statistik.

(2) Pemberitahuan sinopsis dapat dikuasakan kepada penyelenggara kegiatan statistik di dalam negeri apabila pihakyang memiliki hak berada di luar negeri.

(3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi dan atau cara penyampaianlainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.

Pasal 38

(1) Kompilasi produk administrasi statistik khusus dilaksanakan dengan memanfaatakan berbagai dokumen produkadministrasi.

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaanintelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Paragraf 2

Petugas dan Responden

Pasal 39

(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik khusus dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan olehpenyelenggara.

(2) Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 da 17 berlaku jugauntuk petugas survei statistik khusus.

Pasal 40

Penyelenggara survei statistik khusus menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan.

Paragraf 3Pengolahan Hasil

Pasal 41

(1) Penyelenggara statistik khusus berwenang melakukan pengolahan hasil survei dan kompilasi produk administrasiyang diselenggarakannya.

(2) Pengolahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilaksanakan secara mandiri atau bersama-samadengan pihak lain.

x x x

Page 30: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

BAB III

PENGUMUMAN, PENYEBARLUASAN, PEMANFAATAN

DAN PEMASYARAKATAN HASIL STATISTIK

Pasal 42

(1) Pengumuman dan penyebarluasan hasil kegiatan statistik dilaksanakan oleh penyelenggara.

(2) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilaksanakan secara bekerja sama, maka yang berwenangmengumumkan dan menyebarluaskan hasil kegiatan adalah sesuai kesepakatan masing-masing pihak.

Pasal 43

(1) BPS berwenang mengumumkan dan menyebarluaskan hasil statistik dasar yang diselenggarakannya kepadamasyarakat, instansi pemerintah pusat dan atau daerah.

(2) Hasil statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi hasil sensus, hasil survei dan hasil kompilasiproduk administrasi.

Pasal 44

(1) Pengumuman hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS dimuat dalam Berita Resmi Statistik atau medialainnya.

(2) Berita Resmi Statistik merupakan salah satu media penyebarluasan hasil statistik.

(3) Pelaksanaan teknis pengumuman dan penyebarluasan hasil statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan(2) ditetapkan oleh Kepala BPS.

Pasal 45

(1) Hasil kegiatan statistik yang diselenggarakan oleh BPS, pemanfaatannya terbuka untuk umum.

(2) BPS memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik yangdiselenggarakannya.

(3) Masyarakat berhak memperoleh manfaat dari hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS.

Pasal 46

(1) Penyelenggaraan statistik sektoral dan khusus yang hasilnya untuk dipublikasikan, pemanfaatannya terbukauntuk umum.

(2) Penyelenggara kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus memberikan kesempatan yang sama kepadamasyarakat untuk memperoleh hasil statistik.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan hakatas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

xxxi

Page 31: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Pasal 47

(1) Pemasyarakatan statistik dilakukan dalam rangka memberikan kesadaran kepada responden, penyelenggaradan pengguna statistik akan arti dan pentingnya statistik.

(2) Pemasyarakatan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan BPS bekerja sama denganinstansi pemerintah dan masyarakat.

(3) Pemasyarakatan statistik dilakukan dengan menyebarluaskan hasil kegiatan statistik sesuai dengan kebutuhanpengguna statistik.

(4) Pemasyarakatan statistik dilakukan secara berkala dan atau sewaktu-waktu melalui berbagai media informasi,seminar atau dialog.

BAB IVKOORDINASI DAN KERJASAMA

Bagian PertamaU m u m

Pasal 48

Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan :a. pelaksanaan kegiatan statistik;b. pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran.

Pasal 49

Koordinasi dan atau kerjasamapenyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah dan masyarakatdilaksanakanatas dasarprinsip kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi.

Bagian KeduaPelaksanaan Kegiatan Statistik

Pasal 50

(1) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusatrujukan informasi statistik nasional.

(2) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan,penyajian dan atau analisis statistik.

Pasal 51

(1) Dalam hal kerjasama pelaksanaan kegiatan statistiksektoral antara pemerintah dengan lembaga swasta, instansipemerintah bertindak sebagai penyelenggara utama.

(2) Dalam hal koordinasi dan atau kerjasama yang dilakukan dengan pihak luar negeri maka pihak Indonesia harusbertindak sebagai penyelenggara utama.

xxx i i

Page 32: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Pasal 52

Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik antara instansi pemerintah dan BPS dapat dilakukandalam hal :a. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan

dengan cara sensus.

b. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang dapat dilakukan sendiri oleh instansi pemerintah.

Pasal 53

(1) Penyelenggaraan statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf a wajib dilaksanakan bersama-sama oleh BPS dan instansi pemerintah yang bersangkutan.

(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral tersebut dilaksanakan sendiri oleh instansi pemerintah yangbersangkutan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26.

Bagian KetigaPembakuan Konsep, Definisi,Klasifikasi dan Ukuran-ukuran

Pasal 55

BPS, instansi pemerintah dan masyarakat bekerjasama melakukan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi danukuran-ukuran untuk mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional.

Pasal 56

(1) Dalam rangka mewujudkan kerjasama pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, BPS bertindak aktifmemprakarsai kerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat.

(2) Dalam melaksanakan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran, Kepala BPS memperolehsaran dan pertimbangan dari Forum Masyarakat Statistik.

Pasal 57

(1) Hasil kerjasama pembakuan konsep, definisi, klasifikasidan ukuran-ukuran, sebagaimana dimaksud dalamPasal 55, selanjutnya disusun oleh BPS.

(2) Konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang disusun oleh BPS sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)menjadi acuan utama penyelenggaraan statistik di Indonesia.

xxxiii

Page 33: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

BAB VPEMBINAAN

Pasal 58

(1) BPS melakukan pembinaan statistik.

(2) Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerjasama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi,lembaga swasta dan atau unsur masyarakat lainnya.

Pasal 59

(1) Pembinaan statistik ditujukan untuk lebih :a. meningkatkan kontribusi dan aspirasi masyarakat terhadap statistik;b. membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional;c. mengembangkan Sistem Statistik Nasional;d. mendukung pembangunan nasional.

(2) Sasaran pembinaan statistik mencakup :a. penyelenggara kegiatan statistik;b. responden;c. pengguna statistik.

Pasal 60

Upaya pembinaan statistik meliputi :a. peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;b. pengembangan statistik sebagai ilmu;c. peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;d. perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi

dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;e. pengembangan sistem informasi statistik;f. peningkatan penyebarluasan informasi statistik;g. peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional;h. peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.

Pasal 61

Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui :a. pendidikan formal;b. pelatihan;c. seminar, lokakarya dan pertemuan ilmiah statistik;d. peningkatan kerjasama pendidikan dan pelatihan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta.

xxx i v

Page 34: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Pasal 62

Pengembangan statistik sebagai ilmu dilaksanakan melalui :a. penelitian dan pengembangan;b. pengadaan dan penyebaran media ilmiah statistik;c. peningkatan pengembangan profesi;d. peningkatan penerapan ilmu statistik melalui pelatihan, seminar, lokakarya dan atau pertemuan ilmiah lainnya;e. pengadaan bahan rujukan tentang ilmu statistik;f. peningkatan kerjasama pengembangan statistik sebagai ilmu antar instansi pemerintah dan atau swasta.

Pasal 63

Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistikdilaksanakan melalui :a. penerapan dan pengembangan jaringan informasi statistik;b. penerapan dan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer;c. penerapan dan pengembangan penginderaan jarak jauh;d. peningkatan kerjasama pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung kegiatan statistik.

Pasal 64

Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknyapembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi danukuran-ukuran dalam rangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya dilaksanakanmelalui :a. pengkajian, evaluasi dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran;b. pembakuan dan penyebarluasan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang dibakukan;c. peningkatan kerjasama pengembangan dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang

dibakukan antar instansi pemerintah dan atau swasta.

Pasal 65

Pengembangan sistem informasi statistik dilaksanakan melalui :a. peningkatan keterpaduan penyusunan jaringan sistem informasi statistik;b. peningkatan komunikasi sistem informasi statistik antar penyelenggara kegiatan statistik;c. peningkatan hubungan sistem jaringan antar penyelenggara kegiatan statistik;d. peningkatan kerjasama pengembangan jaringan sistem informasi statistik.

xxxv

Page 35: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Pasal 66

Peningkatan penyebarluasan informasi statistik dilaksanakan melalui :a. peningkatan mutu dan frekuensi penyebarluasan informasi statistik melalui berbagai media cetak dan elektronik;b. penganekaragaman bentuk dan cara penyajian data sesuai dengan penggolongan pengguna statistik;c. peningkatan kemudahan dalam memperoleh data hasil kegiatan statistik;d. peningkatan kerjasama penyebarluasan informasi hasil kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau

swasta.

Pasal 67

Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasionalserta peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dilaksanakan melalui ;a. peningkatan penyuluhan tentang pemanfaatan hasil statistik secara berkala;b. peningkatan penyebarluasan hasil statistik secara menyeluruh dan bertahap;c. peningkatan kerjasama penerangan dan pemasyarakatan kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau

swasta.

BAB VIPEMBIAYAAN

Pasal 68

(1) Pembiayaan penyelenggaraan statistik dasar, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dansumber lain yang sah.

(2) Dalam rangka memenuhi kebutuhan data statistik dasar untuk keperluan pemerintah daerah, pembiayaannyadibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang bersangkutan.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2), berlaku juga untuk pembiayaan pembinaan statistik.

BAB VIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 69

Semua ketentuan peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan SensusPenduduk, Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian, Peraturan Pemerintah Nomor 29Tahun 1985 tentang Sensus Ekonomi dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro PusatStatistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan atau diganti dengan ketentuan baru berdasarkanPeraturan Pemerintah ini.

xxxvi

Page 36: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 70

Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini maka :a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk;b. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian;c. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus Ekonomi;d. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik;dinyatakan tidak berlaku

Pasal 71

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannyadalam Lembaran Negara Republik Indonesia

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 26 Mei 1999PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

t t d.

BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE

Diundangkan di Jakartapada tanggal 26 Mei 1999MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

t t d.

PROF. DR. H. MULADI, SH.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1999 NOMOR 96

Salinan sesuai dengan aslinya Salinan sesuai dengan salinan aslinyaSEKRETARIS KABINET RI BADAN PUSAT STATISTIK

Kepala Biro Peraturan Kepala Biro Perencanaan,Perundang-undangan II

Plt.

t t d.

Edy Sudibyo Pietojo, MSA

xxxvii

Page 37: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010xxxvi

Page 38: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010 xxxix

STRUKTUR ORGANISASIBADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN POSO

BPS Kabupaten Poso

Sub bagian Tata Usaha

S e k s i S e k s i S e k s i Seksi Seksi Statistik Integrasi Pengolahan & Statistik Neraca Wilayah Statistik Produksi Diseminisasi Statistik Distribusi & Analisis Stat. Sosial

Tenaga Fungsional

STATISTISI

Page 39: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 40: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

DAFTAR ISI

Halaman

- Photo Bupati Kabupaten Poso ..................................................................................... iii

- Lambang Daerah Kabupaten Poso ................................................................................ v

- Sambutan Bupati Kabupaten Poso ............................................................................... xi

- Sambutan Ketua Bappeda Kabupaten Poso ................................................................. xiii

- Kata Pengantar .............................................................................................................. xv

- Sejarah Singkat Kabupaten Poso ................................................................................... xvii

- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 1999 .................................... xxi

- Struktur Organisasi BPS Kabupaten Poso .................................................................... xxxix

- Daftar Isi ....................................................................................................................... xli

- Daftar Tabel .................................................................................................................. xlii

- Daftar Gambar .............................................................................................................. xliii

- Penjelasan Umum ......................................................................................................... xliv

- Peta Daerah Kabupaten Poso ....................................................................................... xlv

BAB - BAB

BAB I Geografi ......................................................................................................... 1

BAB II Keadaan Iklim ................................................................................................ 21

BAB III Pemerintahan ................................................................................................. 33

BAB IV Penduduk ....................................................................................................... 39

BAB V S o s i a l ........................................................................................................ 57

BAB VI Pertanian ....................................................................................................... 127

BAB VII Industri .......................................................................................................... 189

BAB VIII Perdagangan ................................................................................................... 201

BAB IX Perhubungan .................................................................................................. 221

BAB X Keuangan dan Harga-Harga ........................................................................... 243

BAB XI Pendapatan Regional ...................................................................................... 267

xli

Page 41: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010xl i i

DAFTAR TABEL

Halaman

1. 1. Batas dan Letak Wilayah ........................................................................................... 91. 2. Jarak Tempat ............................................................................................................ 11

2. 1. Suhu dan Kelembaban Udara ..................................................................................... 252. 2. Curah Hujan dan Kecepatan Angin ............................................................................ 28

3. 1. Pemerintahan Umum ................................................................................................. 36

4. 1. Persebaran dan Kepadatan Penduduk ........................................................................ 454. 2. Transmigrasi .............................................................................................................. 494. 3. Tenaga Kerja .............................................................................................................. 53

5. 1. Pendidikan dan Kebudayaan ...................................................................................... 655. 2. Kesehatan ................................................................................................................. 815. 3. Keluarga Berencana .................................................................................................... 935. 4. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ...................................................................... 1015. 5. A g a m a .................................................................................................................... 1075. 6. Sosial Lainnya ........................................................................................................... 115

6. 1. Tanaman Pangan ....................................................................................................... 1356. 2. Perkebunan ............................................................................................................... 1576. 3. Kehutanan ................................................................................................................ 1636. 4. Peternakan ................................................................................................................. 1666. 5. Perikanan ................................................................................................................... 181

7. 1. Perusahaan Perindustrian .......................................................................................... 1937. 2. Listrik dan Air Minum ............................................................................................. 195

8. 1. Perdagangan ............................................................................................................... 2078. 2. E k s p o r .................................................................................................................. 2088. 3. Koperasi .................................................................................................................... 2128. 4. D o l o g .................................................................................................................... 217

9. 1. Panjang Jalan ............................................................................................................ 2279. 2. Angkutan Darat ......................................................................................................... 2329. 3. Angkutan Udara ........................................................................................................ 2369. 4. Angkutan Laut ........................................................................................................... 2389. 5. Pos dan Telekomunikasi ............................................................................................ 239

10. 1. Keuangan Pemerintah Daerah ................................................................................... 249 10. 2. Perbankan ................................................................................................................. 260 10. 3. Harga - Harga ............................................................................................................ 261

11. Pendapatan Regional ................................................................................................. 271

Page 42: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010 xliii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Persentase Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Poso ............................. 5

Page 43: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010xliv

PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam edisi ini,adalah sebagai berikut :

1. TANDA-TANDA

Data belum tersedia / tidak tersedia ...................... : ...Data dapat diabaikan ............................................. : -Tanda Desimal ....................................................... : .Angka Sementara ................................................... : x)Angka diperbaiki ................................................... : r)Angka perkiraan .................................................... : e)

2. SATUAN

Bata (untuk Garam) ............................................. : 500 GramBatang (untuk Sabun) ........................................... : 400 GramBotol ....................................................................... : 700 ccKilometer (Km) ..................................................... : 1.000 meterKwintal (Kw) ......................................................... : 100 KgLiter (untuk Beras) ............................................... : 0,80 KgTon ......................................................................... : 1.000 KgSak (untuk Semen) ................................................ : 40 KgKnote ...................................................................... : 1,8 Km/JamKilometer Bujur Sangkar (Km) ............................ : 100 Ha

Satuan lain : Buah, Bungkus, Butir, Helai/Lembar, KalengBatang, Pulsa, Ton, Jam, Menit, Persen (%)

3. LAIN-LAIN

F.O.B (Free On Board) = Harga Ekspor sampai kepelabuhan muatC.I.F (Cost Insurance and Freight) = Harga Impor sampai kepelabuhan masukC.I.F (Harga F.O.B + Asuransi dan Freight)M.T.O.W (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maximum suatu pesawat

untuk dapat terbangD.W.T (Deed Weight Ton) = Bobot MatiB.R.T (Bruto Registered Ton)

Page 44: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010 i

Page 45: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

I GEOGRAFI

GEOGRAPHY

Page 46: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 47: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

I. GEOGRAFI

A. Wilayah Kabupaten Poso

Kabupaten Poso wilayahnya membentang dari arah Tenggara ke Barat Daya dan melebar

dari arah Barat ke Timur, dan sebagian besar berada di daratan pulau Sulawesi. Dan lihat dari

posisinya kabupaten Poso terletak ditengah Sulawesi yang merupakan jalur strategis yang

menghubungkan Sulawesi Utara dengan Sulawesi Tengah.

1. Letak Wilayah

Letak wilayah Kabupaten Poso dapat dilihat dari berbagai aspek, antara lain letak Astronomis,

letak geografis, dan letak geologis.

a. Letak Astronomis

Berdasarkan garis lintang dan garis bujur wilayah Kabupaten Poso terletak pada koordinat 1o

06' 44" - 2o 12' 53" LS dan 120o 05' 09" - 120o 52' 04" BT. Berdasarkan letak astronomisnya, panjang

wilayah Kabupaten Poso dari ujung barat sampai ujung timur diperkirakan jaraknya kurang lebih 86,2

Km. Lebarnya dari Utara ke Selatan dengan jarak kurang lebih130 Km.

b. Letak Geografis

Dilihat dari posisinya dipermukaan bumi letak wilayah Kabupaten Poso secara umum terletak di

kawasan hutan dan lembah pegunungan. Dan kawasan lainnya terletak pada pesisir pantai yang

sebagian terletak di perairan Teluk Tomini dan Teluk Tolo.

c. Letak Geologis

Secara geologis wilayah Kabupaten Poso terletak pada deretan pegunungan lipatan, yakni

Pegunungan Fennema dan Tineba di bagian barat, Pegunungan Takolekaju di bagian barat daya,

3

Page 48: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 20104

Pegunungan Verbeek di bagian tenggara, Pegunungan Pompangeo dan Pegunungan Lumut di bagian

timur laut.

2. Luas Wilayah

Luas daratan Kabupaten Poso setelah terpisah dengan Kabupaten Tojo Una-una diperkirakan

sekitar 8.712,25 Km2 atau 12,81 persen dari luas daratan Propinsi Sulawesi Tengah. Bila dibandingkan

dengan luas daratan kabupaten yang ada di Propinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Poso menempati

urutan keempat.

Perbandingan Luas Daratan Kabupaten Poso denganKabupaten Lainnya di Sulawesi Tengah, 2009

Kabupaten / Kodya L u a s (Km2) Persentase

(1) (2) (3)

Morowali 15.490,12 22,77

Banggai Kepulauan 3.214,46 4,72

Banggai 9.672,70 14,22

P o s o 8.712,25 12,81

Donggala 10.471,71 15,39

Toli-Toli 4.079,77 6,00

Buol 4.043,57 5,94

P a l u 395,06 0,58

Parigi Moutong 6.231,85 9,16

Tojo Una-una 5.721,51 8,41

Sulawesi Tengah 68.033,00 100,00

Page 49: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010 5

Gambar 1. Persentase Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Poso

3. Batas Wilayah

Wilayah Kabupaten Poso dibatasi oleh batas alam yakni kawasan pantai dan pegunungan/

perbukitan dengan batas administratif sebagai berikut:

- Sebelah Utara : berbatasan dengan Teluk Tomini dan Propinsi Sulawesi Utara

- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Prop. Sulawesi Selatan

- Sebelah Timur : berbatasan dengan wilayah Kabupaten Tojo Una-una dan Kabupaten

Morowali

- Sebelah Barat : berbatasan dengan wilayah Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi

Moutong

Pada belahan utara wilayah ini terdiri dari Kecamatan-kecamatan Poso Pesisir, Poso Kota,

Lage dimana sebagian wilayahnya berbatasan dengan pantai Teluk Tomini.

Di belahan timur adalah sebagian Pamona Timur yang berbatasan dengan Kabupaten

Morowali dan sebagian Lage berbatasan dengan Kecamatan Tojo Una-una.

Dan pada belahan Barat terdiri dari Kecamatan Lore Utara, Lore Tengah dan Lore Barat

yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong.

Sedangkan Kecamatan Pamona Selatan dan Lore Selatan sebagian wilayahnya berbatasan

dengan Propinsi Sulawesi Selatan.

Pamona Utara

13%

Pamona Timur

8%

Lore Selatan

7%Lore Barat

5%Lore Utara

10%

Poso Kota

0%

Poso Kota Selatan

0%Poso Pesisir Utara

7%

Poso Pesisir Selatan

6%Poso Pesisir

5%

Lore Timur

5%

Lore Peore

4%

Lore Tengah

11%

Poso Kota Utara

0%Lage

5%Pamona Barat

3%

Pamona Selatan

5%Pamona Tenggara

6%

Page 50: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 20106

4. Relief Wilayah

Wilayah Kabupaten Poso sebagian besar merupakan kawasan pegunungan dan perbukitan,

maka ketinggian wilayah pada umumnya berada diatas 500 meter dari permukaan laut.

Kemiringan tanah/lereng yang terdiri dari:

- Kemiringan 0-2 % (datar agak landai), tersebar diseluruh kecamatan khususnya

kecamatan Pamona Selatan

- Kemiringan 3-15 % (landai agak miring) tersebar hampir diseluruh kecamatan kecuali

Kecamatan Lage

- Kemiringan 16-40 % (miring agak curam), terdapat dihampir seluruh kecamatan

kecuali di wilayah Kecamatan Lore Selatan. Sedangkan kemiringan yang terluas

terdapat di Kecamatan Lore Utara.

- Kemiringan lebih dari 40 % (sangat curam), merupakan bagian terluas dari seluruh luas

kemiringan tanah di wilayah Kabupaten Poso.

Jenis tanah didaerah ini terbentuk dari lapisan kelompok jenis batuan dengan ciri-ciri dan

penyebarannya sebagai berikut:

- Batuan Kapur, jenis batuan ini terdapat di wilayah Kecamatan Pamona Selatan dan Pamona Utara;

- Batuan Skiss, terdapat diwilayah Kecamatan Pamona Utara, Poso Pesisir, Lage, Pamona Selatan,

Lore Utara, Lore Selatan dan Poso Kota;

- Batuan Metamorfik, hanya terdapat diwilayah Kecamatan Lore Utara, Lore Selatan dan sebagian

kecil di Kecamatan Poso Pesisir.

B. Flora dan Fauna

1. F l o r a

Disamping tanah pertanian, wilayah Kabupaten Poso sebagian besar ditumbuhi hutan

dengan vegetasi kayu-kayuan diselingi dengan belukar yang luasnya kurang lebih 514.234,20 Ha.

Dan selebihnya ditumbuhi padang rumput berasosiasi dengan pohon-pohonan pada tepi-tepi sungai.

Pada hutan produksi biasa dan produksi terbatas serta fungsi hutan lainnya banyak ditumbuhi jenis

Page 51: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010 7

kayu dan hasil hutan antara lain:

- Kayu Agathis, Meranti dan Rotan diwilayah Kecamatan Pamona Utara, Lage, dan Lore Utara;

- Kayu Hitam (Ebony, diwilayah Kecamatan Poso Pesisir, Lage;

- Damar diwilayah Kecamatan Lore Utara, Pamona Utara dan Lage;

- Kayu Mani, diwilayah Kecamatan Lore Utara.

Disamping itu masih banyak ditemukan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan berupa kayu-kayuan

yang bemutu seperti; Kemiri, Kenari, Rambutan, Kulahi, Melinjo, Leci, Aren, Pakis Haji, yang merupakan

tumbuhan liar di hutan. Pada pesisir pantai yang landai banyak ditumbuhi pohon-pohon Bakau.

2. F a u n a

Selain ternak besar-kecil serta jenis unggas yang dipelihara/diusahakan, didaerha ini banyak

ditemukan jenis binatang liar yang hidup dihutan-hutan, yakni;

Anoa, Rusa, Babi, Babi Rusa, Monyet Hitam Sulawesi, Kuskus, Bajing Tanah, Bajing Terbang, Kucing

Hutan, Biawak Pohon, Burung Maleo dan jenis Aves lainnya.

C. Jarak Tempat

Jarak tempat antara Ibukota Kabupaten Poso dengan Ibukota kecamatan baik melalui darat

maupun laut dapat dilihat pada tabel 1.2.1. Jaringan jalan antar kabupaten di Sulaweis Tengah melalui

desa atau kota kecamatan sampai tapal batas wilayah Kabupaten Poso melalu jalan Trans Sulawesi

dan ibukota Propinsi Sulawesi Tengah, dapat dilalui beberapa kecamatan merupakan gerbang masuk/

keluar wilayah ini adalah:

- Tambarana, adalah ibukota Kecamatan Poso Pesisir Utara, dengan melalui Desa Tumora

merupakan gerbang masuk/keluar untuk hubungan dengan wilayah Kabupaten Parigi Moutong

dan ibukota Propinsi Sulawesi Tengah.

- Tagolu, adalah Ibukota Kecamatan Lage, melalui Desa Malei merupakan gerbang masuk/keluar

dari dan ke wilayah Kabupaten Tojo Una-una.

- Pendolo, adalah ibukota Kecamatan Pamona Selatan, yang menghubungkan wilayah

Page 52: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 20108

Kabupaten Luwu Propinsi Sulawesi Selatan, melalui Taripa Kecamatan Pamona Timur.

- Wuasa, adalah Ibukota Kecamatan Lore Utara, melalui Desa Sedoa merupakan gerbang masuk/

keluar dari dan ke wilayah Kabupaten Donggala menuju ibukota Propinsi Sulawesi Tengah.

- Taripa, adalah ibukota Kecamatan Pamona Timur, melalui Desa Pancasila 1 merupakan

gerbang masuk/keluar dari dan ke wilayah Kabupaten Morowali.

Jaringan jalan regional antar kecamatan dan desa di wilayah ini selengkapnya dapat dilihat

pada tabel-tabel berikutnya.

Page 53: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010 9

1.1. Batas dan Letak Wilayah / Area Border and Location

Tabel : 1.1.1. Letak Geografis Kabupaten Poso

Table Geography Location of Poso Regency

Batas DerajatBorder Degree

(1) (2)

Lintang Utara/ North Latitude -

Lintang Selatan/ South Latitude 10 06' 44" - 20 12' 53"

Bujur Timur/ East Longitude 120o 05' 09" - 122o 52' 04"

Bujur Barat/ West Longitude -

Page 54: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 1.1.2. Luas Wilayah Menurut KecamatanTable Total Area by District

Kecamatan Luas (km2) ProsentaseDistrict Area (km2) Percentage

(1) (2) (3)

01. Pamona Selatan 399,86 4,59

02. Pamona Barat 272,16 3,12

03. Pamona Tenggara 487,40 5,59

04. Pamona Utara 1.174,66 13,48

05. Pamona Timur 701,95 8,06

06. Lore Selatan 569,49 6,54

07. Lore Barat 428,20 4,91

08. Lore Utara 864,61 9,92

09. Lore Tengah 976,37 11,21

10. Lore Timur 423,87 4,87

11. Lore Peore 327,87 3,76

12. Poso Pesisir 437,39 5,02

13. Poso Pesisir Selatan 563,06 6,46

14. Poso Pesisir Utara 623,47 7,16

15. Poso Kota 12,80 0,15

16. Poso Kota Selatan 27,62 0,32

17. Poso Kota Utara 20,04 0,23

18. Lage 401,43 4,61

Poso 8.712,25 100,00

10

Page 55: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

1.2. Jarak Tempat/ Distance

Tabel : 1.2.1. Jarak antara Ibu Kota Kabupaten Dengan Ibu Kota KecamatanTable The Distance between Regency Capital to District Capital

Ibu Kota Ibu Kota Jarak melalui/Distance by Dapat ditempuh Kabupaten Kecamatan dengan kendaraanRegency Capital District Capital Darat/ Land (Km) Laut/ Sea (Mil) Can be accessed by

(1) (2) (3) (4) (5)

Pamona Selatan/Pendolo 136 - Darat/Land

P Pamona Barat/ Meko 96 - Darat/Land

Pamona Tenggara/Korobono 129 - Darat/Land

Pamona Utara/Tentena 56 - Darat/Land

Pamona Timur/ Taripa 91 - Darat/Land

Lore Selatan/Gintu 124 - Darat/Land

O Lore Barat/Lengkeka 129 - Darat/Land

Lore Utara/Wuasa 117 - Darat/Land

Lore Tengah/ Doda 156 - Darat/Land

Lore Timur/Maholo 102 - Darat/Land

Lore Peore/Watutau 107 - Darat/Land

S Poso Pesisir/Mapane 13 - Darat/Land

Poso Pesisir Selatan/Tangkura 42 - Darat/Land

Poso Pesisir Utara/Tambarana 45 - Darat/Land

Poso Kota/Poso 0 - Darat/Land

Poso Kota Selatan/Kawua 5 - Darat/Land

O Poso Kota Utara/Lawanga 3 - Darat/Land

L a g e/Tagolu 7,5 - Darat/Land

Sumber : Peta Kabupaten Poso dan Kantor Pelabuhan PosoSource : Poso Regency Map and Poso Port Office

11

Page 56: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 1.2.2. Jarak Antara Poso - Luwuk Melalui Tarikmata (Km)Table The Distance between Poso - Luwuk via Tarikmata (km)

Bali- Pagi-Jarak/ Distance Poso Tagolu Uekuli Marowo Ampana Tete Bunta Luwuk ngara mana

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

P o s o - 8 53 135 157 167 199 250 323 385Tagolu 8 - 45 127 149 159 191 242 315 377Uekuli 53 45 - 82 104 114 146 197 270 332Marowo 135 127 82 - 22 32 64 115 188 250Ampana 157 149 104 22 - 10 42 93 166 228T e t e 167 159 114 32 10 - 32 83 156 218Balingara 199 191 146 64 42 32 - 51 124 186B u n t a 150 242 197 115 93 83 51 - 73 135Pagimana 323 315 270 188 166 156 124 73 - 62L u w u k 385 377 332 250 228 218 186 135 62 -

Tabel : 1.2.3. Jarak antara Poso - Kamba melalui Tarikmata (Km)Table The Distance between Poso - Kamba via Tarikmata (km)

Jarak/ Distance Poso Tagolu Tentena Taripa Kamba

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

P o s o - 8 56 91 106

Tagolu 8 - 48 83 98

Tentena 56 48 - 35 50

Taripa 91 83 35 - 15

K a m b a 106 98 50 15 -

Sumber : Peta Kabupaten PosoSource : Poso Regency Map

12

Page 57: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 1.2.4. Jarak Antara Poso - Palu (Km)Table The Distance between Poso - Palu (km)

Jarak/ Distance Palu Kebun Parigi Tolai Sausu Tamba Kalora Ma- Kasi- Poso Kopi rana randa guncu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

P a l u - 45 84 113 129 153 157 166 190 205Kebun Kopi 45 - 39 68 84 108 112 121 145 160Parigi 84 39 - 29 45 69 73 82 106 121T o l a i 113 68 29 - 16 40 44 53 77 92S a u s u 129 84 45 16 - 24 28 37 61 76Tambarana 153 108 69 40 24 - 4 13 37 52Kalora 157 112 73 44 28 4 - 9 33 48Maranda 166 121 82 53 37 13 9 - 24 39Kasiguncu 190 145 106 77 61 37 33 24 - 15P o s o 205 160 121 92 76 52 48 39 15 -

Tabel : 1.2.5. Jarak Poso - Wonorejo (Km)Table The Distance between Poso - Wonorejo (km)

Jarak/ Distance Poso Tagolu Sule- Ten- Taripa Pen- Mayoa Batas Kayu- Wono- wana tena dolo Sulteng langi rejo

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

P o s o - 8 46 56 91 136 145 174 187 235Tagolu 8 - 38 48 83 128 137 166 179 227Sulewana 46 38 - 10 45 90 99 128 141 189Tentena 56 48 10 - 35 80 89 118 131 179Taripa 91 83 45 35 - 45 54 83 96 114Pendolo 136 128 90 80 45 - 9 88 51 99M a y o a 145 137 99 89 54 9 - 29 42 90Batas Sulteng 174 166 128 118 83 88 29 - 13 61Kayulangi 187 179 141 131 96 51 42 13 - 48Wonorejo 235 227 189 179 144 99 90 61 48 -

Sumber : Central Sulawesi Regional TouristSource : Central Sulawesi Regional Tourist

13

Page 58: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 1.2.6. Jarak Mil Laut Antar Pelabuhan se Kabupaten Poso, Tojo Una-una dan BanggaiTable The Distance between Port Poso, Tojo Una-una and Banggai Regency in Noutical Mile

Jarak/ Distance Poso Ampana Una-Una Dolong Bunta Pagimana Balantak

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

P o s o - 62 98 123 98 132 110

A m p a n a 62 - 46 66 42 48 150

Una - una 98 46 - 40 67 69 138

D o l o n g 123 66 40 - 45 46 104

B u n t a 98 42 67 45 - 38 120

Pagimana 132 48 69 46 38 - 76

Balantak 110 150 138 104 120 76 -

Bonebobakal 242 186 176 136 156 118 34

L u w u k 260 205 146 150 168 167 56

Sumber : Kantor Pelabuhan Poso

Source : Poso Office of Harbormaster

14

Page 59: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 1.2.7. Jarak Antara Poso - Tentena dan Poso - Tangkura (Km)Table The Distance between Poso -Tentena and Poso - Tangkura (km)

Jarak/ Distance Poso Maliwuko Tambaro Watuawu Pandiri Tampemedoro Kuku

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

P o s o - 6 10 13 17 26 35

Maliwuko 6 - 7 7 11 20 29

Tambaro 10 4 - 3 7 16 25

Watuawu 13 7 3 - 4 13 22

Pandiri 17 11 7 4 - 9 18

Tampemedoro 26 20 16 13 9 - 9

K u k u 35 29 25 22 18 9 -

Sangira 43 37 33 30 26 17 8

Sulewana 46 40 36 33 29 20 11

S a o j o 50 44 40 37 33 24 15

Tendeadongi 54 48 44 41 37 28 19

Sawidago 56 50 46 43 39 30 21

Tentena 58 52 48 45 41 32 23

15

Page 60: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 1.2.7.Continued Table

Jarak/ Distance Poso Sangira Sulewana Saojo Tendeadongi Sawidago Tentena

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

P o s o - 43 46 50 54 56 58

Maliwuko 6 37 40 44 48 50 52

Tambaro 10 33 36 40 44 46 48

Watuawu 13 30 33 37 41 43 45

Pandiri 17 26 29 33 37 39 41

Tampemedoro 26 17 20 24 28 30 32

K u k u 35 8 11 15 19 21 23

Sangira 43 - 3 7 11 13 15

Sulewana 46 3 - 4 8 10 12

S a o j o 50 7 4 - 4 6 8

Tendeadongi 54 11 8 4 - 2 4

Sawidago 56 13 10 6 2 - 2

Tentena 58 15 12 8 4 2 -

16

Page 61: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 1.2.8. Jarak Poso - Tangkura (Poso Pesisir)Table The Distance between Poso -Tangkura (Poso Pesisir)

Jarak/ Distance Poso Moengko Toini Mapane Kasiguncu Betalemba Patiwunga Tangkura

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

P o s o - 4 10 11 15 18 19 20

Moengko 4 - 6 7 12 14 14 16

T o i n i 10 6 - 1 5 8 9 10

M a p a n e 11 7 1 - 4 7 8 9

Kasiguncu 15 12 5 4 - 3 4 5

Betalemba 18 14 8 7 3 - 1 2

Patiwunga 19 14 9 8 4 1 - 1

Tangkura 20 16 10 9 5 2 1 -

17

Page 62: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 1.2.9. Jarak Antara Poso - Malei - Ampana (Km)Table The Distance between Poso - Malei - Ampana (km)

Jarak/ Distance Poso Toyado Malei Toliba Tayawa Uekuli Uedele

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

P o s o - 20 25 34 47 53 67

T o y a d o 20 - 5 15 28 34 48

M a l e i 25 5 - 9 22 28 42

T o l i b a 34 15 9 - 13 19 33

T a y a w a 47 28 22 13 - 6 20

U e k u l i 53 34 28 19 6 - 14

U e d e l e 67 48 42 33 20 14 -

T o j o 73 54 48 39 26 20 6

T o n g k o 86 67 61 52 39 33 19

P o d i 97 78 72 63 50 44 30

Tampanombo 129 110 104 95 82 76 62

M a r o w o 135 116 110 101 88 82 68

A m p a n a 155 136 130 121 108 102 88

18

Page 63: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 1.2.9.Continued Table

Jarak/ Distance Poso Tojo Tongko Podi Tampanombo Marowo Ampana

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

P o s o - 73 86 97 129 135 155

T o y a d o 20 54 67 78 110 116 136

M a l e i 25 48 61 72 104 110 130

T o l i b a 34 39 52 63 95 101 121

T a y a w a 47 26 39 50 82 88 108

U e k u l i 53 20 33 44 76 82 102

U e d e l e 67 6 19 30 62 68 88

T o j o 73 - 13 24 56 62 82

T o n g k o 86 13 - 11 43 49 69

P o d i 97 24 11 - 32 38 58

Tampanombo 129 56 43 32 - 6 26

M a r o w o 135 62 49 38 6 - 20

A m p a n a 155 82 69 58 26 20 -

19

Page 64: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

II KEADAAN IKLIM

CLIMATE SITUATION

Page 65: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 66: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

II. KEADAAN IKLIM

2.1. Suhu dan Kelembaban Udara

Keadaan udara disuatu tempat yang tidak terlalu luas pada saat-saat tertentu (cuaca) ditentukan

oleh tekanan udara. Dan suhu udara disuatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya suatu

tempat dari permukaan laut serta jaraknya dari tepi pantai. Keadaan iklim di Kabupaten Poso dikenal

dengan iklim hujan tropis, karena pada bagian Utara wilayah ini dilalui oleh garis Khatulistiwa.

Berdasarkan pengamatan melalui Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Kasiguncu Poso Tahun 2009 secara umum rata-rata suhu udara maksimum/minimum berada pada

32.01 oC dan 21.85 oC. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya suhu udara rata-rata

tidak banyak mengalami perubahan.

Kelembaban udara selama tahun 2009 rata-rata berkisar antara 74-86 persen. Sedangkan

jika dibandingkan kelembaban udara tahun 2008 rata-rata berkisar antara 81-89 persen . Rata-rata

penyinaran matahari setiap bulan sejak lima tahun terakhir berkisar antara 52-96 persen. Dan pada

tahun 2009 terendah sekitar 52 persen pada bulan Februari dan tertinggi pada bulan September yaitu

sekitar 96 persen.

2.2. Curah Hujan dan Kecepatan Angin

Curah hujan disuatu tempat dipengaruhi oleh keadaan geografis dan siklus angin serta

perputaran arus udara. Oleh sebab itu setiap bulannya curah hujan cukup beragam. Menurut catatan

curah hujan dari Badan Metereologi dan Geofisika Kabupaten Poso bahwa rata-rata jumlah curah

hujan selama tahun 2005-2009 relatif rendah setiap tahunnya, dimana setiap bulan selama periode

tersebut berkisar antara 49 - 379 mm. Pada tahun 2009 curah hujan tertinggi terjadi pada bulan

Maret yakni 379 mm yang terjadi selama 22 hari. Sedangkan terendah 49 mm selama 9 hari yang

terjadi pada bulan Oktober.

Dari pengamatan ini berdasarkan klasifikasi dari MEN MOHR bahwa selama tahun 2009

keadaan curah hujan relatif sedang. dari 12 bulan, 5 bulannya merupakan bulan kering, dan sisanya

23

Page 67: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

bulan basah dan lembab.

Pada umumnya kecepatan angin rata-rata selama lima tahun terakhir (2005 - 2009) berkisar

antara 3-7 knot/jam, dan pada tahun 2009 rata-rata antara 4-6 knot/jam. Kecepatan angin maksimum

setiap bulan pada tahun 2009 berkisar antara 10-40 knot. Keadaan ini lebih tinggi jika dibandingkan

dengan tahun 2008(tabel 2.2.4).

Untuk melihat arah angin terbanyak pada setiap bulan selama lima tahun terakhir disajikan

dalam tabel 2.2.5.

24

Page 68: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

2.1. Suhu dan Kelembaban Udara/ Temperature and Humidity

Tabel : 2.1.1. Suhu Udara Rata-rata Maksimum/Minimum, 2005 - 2009 (00 C)Table Maximum/Minimum AverageTemparature, 2005 - 2009 (00 C)

B u l a n/ Month 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/ January 31,0/23,2 31,4/23,5 31,1/23,8 29.9/25.2 31.6/21.8

Pebruari/ February 32,5/23,1 31,6/23,5 31,2/23,2 31.0/23.2 31.1/21.3

M a r e t/ March 31,6/23,3 32,5/23,5 31,3/23,2 31.1/22.9 31.4/21.5

A p r i l/ April 31,3/23,4 31,2/23,5 31,7/23,5 30.4/22.6 31.9/21.7

M e i/ May 31,8/23,8 31,7/23,5 32,1/23,5 32.0/23.1 32.2/22.3

J u n i/ June 32,2/23,0 31,3/22,9 31,5/23,5 31.4/22.9 31.9/21.9

J u l i/ July 32,1/23,1 31,3/22,6 31,9/23,4 31.4/22.1 31.9/21.3

Agustus/ August 32,5/22,9 32,8/22,8 32,0/22,6 31.4/22.1 32.6/21.6

September/ September 32,4/22,9 32,6/23,0 33,0/22,8 31.4/22.0 32.8/22.6

Oktober/ October 32,4/23,2 32,4/22,8 32,1/23,0 31.8/22.1 32.7/22.2

Nopember/ November 32,0/23,7 32,1/23,1 31,6/24,0 31.4/22.1 32.3/22.0

Desember/ December 31,2/23,4 32,0/23,8 31,2/24,6 31.1/21.8 31.8/22.1

25

Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan GeofisikaSource : Meteorology, Climate and Geophysics Office

Page 69: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 2.1.2. Kelembaban Udara Rata-rata, 2005 - 2009Table Average Humidity, 2005 - 2009

B u l a n/ Month 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/ January 85 87 86 84 85

Pebruari/ February 86 88 75 86 85

M a r e t/ March 84 86 83 85 86

A p r i l/ April 86 84 83 84 84

M e i/ May 84 84 82 83 84

J u n i/ Juni 81 83 84 85 84

J u l i/ July 84 79 82 83 81

Agustus/ August 82 72 76 81 79

September/ September 84 77 74 89 74

Oktober/ October 85 78 78 83 79

Nopember/ November 85 81 80 84 81

Desember/ December 87 81 82 86 82

26

Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan GeofisikaSource : Meteorology, Climate and Geophysics Office

Page 70: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 2.1.3. Rata-rata Penyinaran Matahari, 2005 - 2009 (%)Table Average of Sunshine, 2005 - 2009 (%)

B u l a n/ Month 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/ January 63 62 52 58 70

Pebruari/ February 66 61 61 46 52

M a r e t/ March 72 56 62 69 66

A p r i l/ April 52 58 67 66 72

M e i/ May 60 62 76 68 78

J u n i/ June 71 57 63 58 68

J u l i/ July 71 66 63 46 60

Agustus/ August 79 76 68 59 79

September/ September 82 81 72 67 96

Oktober/ October 82 87 88 72 83

Nopember/ November 75 90 71 71 81

Desember/ December 53 81 60 54 75

27

Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan GeofisikaSource : Meteorology, Climate and Geophysics Office

Page 71: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

2.2. Curah Hujan dan Hari Hujan/ Rainfall and Rainfall Day

Tabel : 2.2.1. Curah Hujan Pada Stasiun Kasiguncu Poso, 2005 - 2009 (MM/HH)Table Rainfall in Kasiguncu Poso Station, 2005 - 2009 (MM/HH)

B u l a n/ Month 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/ January 414,4/20 110,1/15 89,0/17 25.0/11 80/11

Pebruari/ February 80,6/12 286,2/16 294,8/20 191.3/15 76/16

M a r e t/ March 348,5/16 229,8/17 260,9/19 231.0/17 379/22

A p r i l/ April 405,0/22 269,3/18 351,1/23 456.8/17 79/17

M e i/ May 295,2/16 176,5/11 292,4/18 119.4/19 110/13

J u n i/ June 45,0/11 170,5/19 429,8/18 238.3/19 139/18

J u l i/ July 144,6/20 65,0/14 145,1/20 74.6/19 186/14

Agustus/ August 296,5/18 68,0/9 203,8/18 78.9/18 307/14

September/ September 197,1/12 151,0/9 183,4/9 95.1/20 78/4

Oktober/ October 160,2/18 145,5/12 197,4/15 222.5/17 49/9

Nopember/ November 118,9/17 147,0/13 92,7/19 336.7/22 252/16

Desember/ December 302,9/21 99,6/15 331,6/18 321.1/19 119/11

28

Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan GeofisikaSource : Meteorology, Climate and Geophysics Office

Page 72: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 2.2.2. Banyaknya Bulan Basah, Lembab dan Kering, 2005 - 2009Table Number of Wet, Humid and Dry Month, 2005 - 2009

Bulan Bulan Bulan T a h u n/ Year Basah/ Lembab/ Kering/ Jumlah/

Wet Month Humid Month Dry Month Total

(1) (2) (3) (4) (5)

2 0 0 5 9 1 2 12

2 0 0 6 7 3 2 12

2 0 0 7 9 1 2 12

2 0 0 8 8 3 1 12

2 0 0 9 3 4 5 12

Catatan : Klasifikasi menurut MEH MOHRNotes : Classification by MEH MOHR

29

Page 73: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 2.2.3. Kecepatan Angin Rata-rata, 2005 - 2009 (Knot)Table Average Wind Velocity, 2005 - 2009 (Knot)

B u l a n/ Month 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/ January 4 3 4 4 4

Pebruari/ February 3 4 4 4 4

M a r e t/ March 4 4 4 4 4

A p r i l/ April 4 3 4 4 4

M e i/ May 5 4 5 5 5

J u n i/ June 6 4 4 4 4

J u l i/ July 6 4 5 4 5

Agustus/ August 7 6 5 4 5

September/ September 5 6 5 4 6

Oktober/ October 5 6 4 4 5

Nopember/ November 4 5 3 4 5

Desember/ December 4 4 4 4 4

30

Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan GeofisikaSource : Meteorology, Climate and Geophysics Office

Page 74: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 2.2.4. Kecepatan Angin Maksimum, 2005 - 2009 (Knot)Table Maximum Wind Velocity, 2005 - 2009 (Knot)

B u l a n/ Month 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/ January 10 9 10 10 10

Pebruari/ February 12 9 10 10 10

M a r e t/ March 10 10 10 10 10

A p r i l/ April 10 9 10 10 12

M e i/ May 10 9 11 10 10

J u n i/ June 10 10 11 12 12

J u l i/ July 10 12 10 10 16

Agustus/ August 10 16 14 20 12

September/ September 10 15 12 10 12

Oktober/ October 10 16 12 11 12

Nopember/ November 10 12 10 11 12

Desember/ December 10 11 12 10 40

31

Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan GeofisikaSource : Meteorology, Climate and Geophysics Office

Page 75: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 2.2.5. Arah Angin Terbanyak, 2005 - 2009 (Derajat)`Table The Most of Wind Direction, 2005 - 2009 (Degree)

B u l a n/ Month 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/ January 020 080 020 020 020

Pebruari/ February 020 080 020 020 020

M a r e t/ March 020 080 040 020 020

A p r i l/ April 020 080 020 360 020

M e i/ May 020 020 020 360 020

J u n i/ June 020 020 020 350 020

J u l i/ July 020 020 200 360 020

Agustus/ August 180 200 200 020 020

September/ September 350 020 200 020 020

Oktober/ October 080 020 020 360 020

Nopember/ November 090 020 020 040 020

Desember/ December 080 020 020 020 020

32

Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan GeofisikaSource : Meteorology, Climate and Geophysics Office

Page 76: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

III PEMERINTAHAN

GOVERNMENT

Page 77: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 78: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

III. PEMERINTAHAN

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang

untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan. Hal ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui

peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

3. 1. Pemerintahan Umum

Wilayah administrasi Kabupaten Poso terdiri dari 18 kecamatan yang membawahi 133 desa

definitif, 23 yang berstatus kelurahan.

Pemekaran wilayah terakhir yaitu pada tahun 2007 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Poso Nomor 6 Tahun 2007 maka kecamatan Pamona Selatan terbagi menjadi kecamatan Pamona

Selatan dan kecamatan Pamona Tenggara. Dan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Poso

Nomor 7 dan 8 Tahun 2007 maka terbentuk kecamatan Lore Timur dan kecamatan Lore Peore yang

merupakan pecahan dari kecamatan Lore Utara.

Sesuai dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2005 tentang pemerintahan daerah bahwa

pemerintah daerah adalah pelaksana fungsi-fungsi pemerintahan daerah yang dilakukan oleh lembaga

daerah yaitu pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

DPRD Kabupaten sebagai salah satu lembaga daerah yang mengawasi terhadap jalannya

pemerintahan, terdiri atas wakil-wakil dari organisasi peserta pemilihan umum yang tahun 2009 ini

dilaksanakan, dengan keanggotaan masing-masing adalah: anggota fraksi Demokrat 8 orang, PDS 6

orang,Golongan Karya 5 orang, dan Fraksi Gabungan sebanyak 11 orang, yang seluruhnya sebanyak

30 orang yang kesemuanya laki-laki. Jika dilihat jumlah anggota DPRD Kabupaten Poso, yang berjenis

kelamin perempuan tidak ada sama sekali, seharusnya berdasarkan Undang-undang diharapkan

perempuan yang menduduki kursi dewan sebanyak 30 % dari jumlah anggota dewan.

Produk keputusan DPRD Kabupaten Poso yang dihasilkan selama periode lima tahun terakhir

(2005 - 2009) disajikan pada tabel 3.1.3.

35

Page 79: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

3. 1. Pemerintahan Umum/ General Government

Nama Ibu Kota Kecamatan dan Banyaknya Desa, Kelurahan dan Desa PersiapanTabel : 3.1.1. Menurut Kecamatan, 2009Table Name of District Capital and Number of Villages by District, 2009

Nama Ibu Kota Jumlah desa sesuai SK/Kecamatan/ District Kecamatan Total Village Appropriate Decree

District Capital Desa Kelurahan Desa PersiapanVillage Village Preparated Village

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan Pendolo 12 - -

02. Pamona Barat Meko 5 - -

03. Pamona Tenggara Korobono 9 - -

04. Pamona Utara Tentena 14 6 -

05. Pamona Timur Taripa 12 - -

06. Lore Selatan Gintu 8 - -

07. Lore Barat Lengkeka 6 - -

08. Lore Utara Wuasa 7 - -

09. Lore Tengah Doda 8 - -

10. Lore Timur Maholo 4 - -

11. Lore Peore Watutau 5 - -

12. Poso Pesisir Mapane 12 2 -

13. Poso Pesisir Selatan Tangkura 8 - -

14. Poso Pesisir Utara Tambarana 9 - -

15. Poso Kota Poso - 4 -

16. Poso Kota Selatan Kawua - 5 -

17. Poso Kota Utara Lawanga - 6 -

18. Lage Tagolu 14 - -

Poso 133 23 -

36

Page 80: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 3.1.2. Anggota DPRD Kabupaten Poso Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, 2009Table Member of Poso Regency Parlement by Fraction and Sex, 2009

Fraksi/ Fraction Laki-laki/ Male Perempuan/ Female Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

1. Demokrat 8 - 8

2. Golkar 5 - 5

3. PDS 6 - 6

4. Gabungan 11 - 11

Jumlah/ Total 30 - 30

Sumber : DPRD Kabupaten PosoSource : House of Parliament Poso Regency

37

Page 81: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 3.1.3. Keputusan DPRD Kabupaten Poso Menurut Jenisnya, 2005 - 2009Table Decree of Poso Regency Parlement by Type, 2005 - 2009

Uraian/ Explanation 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Peraturan Daerah/ Local Regulation 13 12 7 40 7

2. Keputusan DPRD/ Council Decision 7 28 12 26 14

3. Nota Kesepakatan/ Note Agreement - - - 2 3

4. Pernyataan Sikap/ Expression Declaration - - - 11 -

5. Pernyataan Pendapat/ Opinion Declaration - - - - -

6. Rekomendasi/ Recomendation - - - 2 1

7. Kesimpulan/Pendapat/ Resure - - - - 1

8. Keputusan Pimpinan DPRD/ Chief of Council Decision 38 32 29 36 18

9. Keputusan Panitia Musyawarah/ Decision Committee Decision 5 4 12 11 -

10. Memorandum/ Memorandum - - - 2 -

11. Panitia Anggaran/ Budget Committee 25 64 21 14 -

12. Panitia Khusus (Pansus)/ Special Committee 31 49 37 18 6

13. Panitia Teknis/ Technical Committee - - - - -

Sumber : DPRD Kabupaten PosoSource : House of Parliament Poso Regency

38

Page 82: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

IV PENDUDUK

POPULATION

Page 83: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 84: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

IV. PENDUDUK

4. 1. Persebaran dan Kepadatan penduduk

Menurut data yang dikumpulkan dari registrasi kecamatan pada akhir tahun 2009, penduduk

Kabupaten Poso berjumlah 202.272 jiwa dengan penduduk laki-laki berjumlah 10.7332 jiwa dan

penduduk perempuan berjumlah 98.540 jiwa. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka

tingkat kepadatan penduduk juga mengalami peningkatan. Hingga akhir tahun 2009 kepadatan penduduk

tercatat 29 jiwa/km², dengan luas wilayah Kabupaten Poso 8.712,25 km².

Secara umum, Terjadi pertambahan jumlah jiwa yang cukup tinggi jika dibanding tahun 2008

yang hanya sebesar 194.139 jumlah jiwa. Hal ini dapat terjadi, karena pada tahun 2009 dilaksanakan

penertiban pengungsi atau registrasi khusus korban konflik oleh Pemerintah Daerah di beberapa

wilayah kecamatan khususnya, Lage dan Pamona Utara, sehingga angka kenaikan jumlah jiwa menjadi

signifikan.

Dilihat dari kepadatan penduduk pada tingkat kecamatan, ternyata sebagian penduduk

masih terpusat di ibukota kabupaten, yaitu sekitar 9,33 persen penduduk tinggal dikecamatan Poso

Kota dengan kepadatan penduduk 1.687 jiwa per km2 dan luas wilayahnya sekitar 12,80 persen dari

luas seluruh wilayah daratan Kabupaten Poso. Sedangkan kecamatan Lore Peore merupakan wilayah

yang terjarang penduduknya yaitu sebanyak 4 jiwa/km2. Sementara apabila dilihat dari komposisi

persentase jumlah penduduk, tertinggi sebanyak 15,13 persen berada di kecamatan Pamona Utara

dengan jumlah penduduk 30.599 jiwa.

Rasio jenis kelamin di Kabupaten Poso tahun 2009 adalah sebesar 105, yang berarti setiap

100 penduduk perempuan terdapat 105 penduduk laki-laki atau jumlah penduduk laki-laki masih lebih

dominan dari penduduk perempuan. Demikian juga terjadi pada tingkat kecamatan, terkecuali kecamatan

Poso Kota Utara, jumlah laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan.

Untuk mengetahui banyaknya jumlah penduduk, jumlah rumahtangga dan rata-rata penduduk

per rumahtangga, dan juga jumlah penduduk menurut kecamatan dan jenis kelamin dapat dilihat pada

Tabel 4.1.3. dan Tabel 4.1.4.

41

Page 85: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

4. 2. Transmigrasi

Pembangunan transmigrasi diarahkan untuk mendukung pembangunan daerah, memperluas

lapangan kerja, kesempatan berusaha, memperbaiki taraf hidup rakyat dan memperkokoh

persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam usaha tersebut melalui usaha penyebaran dan pembinaan pemukiman baru yang

sesuai dengan sumber daya dan lingkungan setempat, telah dilakukan program pemukiman dan

penempatan transmigran yang diarahkan ke daerah Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Poso.

Berbeda dari tahun 2008, pada tahun anggaran 2009 ini terdapat program penempatan

transmigrasi dikabupaten Poso, yaitu di kecamatan Lage desa Watuawu dan Kecamatan Lore Peore

desa Watutau. Sebagian transmigran baru berasal dari pulau Jawa yang yang ditempatkan di kedua

wilayah transmigrasi Kabupaten Poso.

4.3. Ketenagakerjaan

a. Pencari Kerja

Berbagai langkah dan kebijaksanaan yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi

masalah dibidang ketenagakerjaan, khususnya dalam menciptakan dan memperluas lapangan kerja

serta kesempatan kerja bagi penduduk usia kerja. Untuk menunjang kebijaksanaan tersebut, antara

lain tercermin dari banyaknya pencari kerja yang terdaftar melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi

dan Sosial Kabupaten Poso dan penempatannya pada berbagai lowongan yang tersedia disetiap

sektor kegiatan ekonomi.

Pada tahun 2009 tampak bahwa pencari kerja yang terdaftar terjadi penurunan dibanding

2008 yaitu sebanyak 2.720,sementara di 2008 berjumlah 6.496 orang. Pencari kerja yang terdaftar

terdiri dar i1.307 orang laki-laki dan 1.413 orang perempuan, sedangkan lowongan yang tersedia

tidak ada datanya.

Tabel 4.3.2 menggambarkan banyaknya perusahaan dan tenaga kerja yang terdaftar

menurut sektor kegiatan ekonomi. Dilihat dari jumlah tenaga kerja yang terdaftar sektor jasa menyerap

tenaga kerja terbesar sebanyak 357 pekerja di ikuti sektor konstruksi yang menyerap 292 orang.

Dilihat dari sektor kegiatan ekonominya yang terbanyak menyerap tenaga kerja adalah

sektor jasa ( 26,8 %),

42

Page 86: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

b. Kebutuhan Fisik Minimum

Salah satu indikator untuk menentukan tingkat upah/gaji adalah nilai Kebutuhan Hidup

Minimum (KHM). Nilai rata-rata KHM seorang pekerja lajang (PL) setiap bulannya mengalami

peningkatan selama kurun waktu 2005 - 2009. Pada tahun 2009 nilai rata-rata KHM pekerja lajang

mengalami kenaikan hingga bulan Desember nilanya mencapai Rp. 984.582,20.-

Namun dengan kebutuhan hidup minimum yang besar tersebut tidak dibarengi dengan

Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang memadai. Hal ini menuntut pekerja lebih kreatif menambah

penghasilan dengan membuka usaha ataupun bekerja sebagai tukang ojek yang merupakan angkutan

umum di Kabupaten Poso. UMK Kabupaten Poso tahun 2009 sebesar Rp. 720.000,-

43

Page 87: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 88: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

4. 1. Persebaran dan Kepadatan Penduduk/ Distribution and Population Density

Tabel : 4.1.1. Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan, 2009Table Distribution of Population by District, 2009

% TerhadapKecamatan/ District Jumlah Penduduk Penduduk Kabupaten

Total of Population Population Percentage

(1) (2) (3)

01. Pamona Selatan 18.276 9,04

02. Pamona Barat 9.132 4,51

03. Pamona Tenggara 6.536 3,23

04. Pamona Utara 30.599 15,13

05. Pamona Timur 9.496 4,69

06. Lore Selatan 5.488 2,71

07. Lore Barat 2.750 1,36

08. Lore Utara 10.312 5,10

09. Lore Tengah 4.146 2,05

10. Lore Timur 4.483 2,22

11. Lore Peore 2.835 1,40

12. Poso Pesisir 19.098 9,44

13. Poso Pesisir Selatan 8.725 4,31

14. Poso Pesisir Utara 14.763 7,30

15. Poso Kota 18.866 9,33

16. Poso Kota Selatan 8.328 4,12

17. Poso Kota Utara 10.578 5,23

18. L a g e 17.863 8,83

Poso 202.272 100,00

Sumber : Data Registrasi Kecamatan

Source : Districts of Registration Data

45

Page 89: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 4.1.2. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan, 2009Table Population Density By District, 2009

Jumlah Luas wilayah Kepadatan pendudukKecamatan/ District Penduduk Area Population Density Total of Poulation (Km2) per Km2

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 18.276 461,10 40

02. Pamona Barat 9.132 162,28 56

03. Pamona Tenggara 6.536 224,25 29

04. Pamona Utara 30.599 778,79 39

05. Pamona Timur 9.496 541,90 18

06. Lore Selatan 5.488 742,45 7

07. Lore Barat 2.750 337,02 8

08. Lore Utara 10.312 453,47 23

09. Lore Tengah 4.146 654,89 6

10. Lore Timur 4.483 110,73 40

11. Lore Peore 2.835 515,96 5

12. Poso Pesisir 19.098 304,35 63

13. Poso Pesisir Selatan 8.725 600,74 15

14. Poso Pesisir Utara 14.763 548,64 27

15. Poso Kota 18.866 11,18 1687

16. Poso Kota Selatan 8.328 24,82 336

17. Poso Kota Utara 10.578 20,07 527

18. L a g e 17.863 456,09 39

Kabupaten Poso 202.272 8.712,25 29

Sumber : Data Registrasi KecamatanSource : Districts of Registration Data

46

Page 90: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata PendudukTabel : 4.1.3. per Rumah Tangga Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Population, Household and Population Average of Household

by District, 2009

Rata-rata Kecamatan/ District Penduduk Rumah Tangga Penduduk per RT Population Household Average of Household

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 18.276 4.921 4

02. Pamona Barat 9.132 2.156 4

03. Pamona Tenggara 6.536 1.729 4

04. Pamona Utara 30.599 7.708 4

05. Pamona Timur 9.496 2.640 4

06. Lore Selatan 5.488 1.360 4

07. Lore Barat 2.750 730 4

08. Lore Utara 10.312 2.762 4

09. Lore Tengah 4.146 1.122 4

10. Lore Timur 4.483 1.322 3

11. Lore Peore 2.835 705 3

12. Poso Pesisir 19.098 4.950 4

13. Poso Pesisir Selatan 8.725 2.339 4

14. Poso Pesisir Utara 14.763 4.534 3

15. Poso Kota 18.866 5.126 4

16. Poso Kota Selatan 8.328 2.466 3

17. Poso Kota Utara 10.578 2.990 4

18. L a g e 17.863 4.826 4

Kabupaten Poso 202.272 5.4386 4

Sumber : Dinas KependudukanSource : Districts of Registration Data

47

Page 91: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 4.1.4. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2009Table Number of Population by District and Sex, 2009

Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Ratio Sex

District Male Female Total Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan 9.254 9.022 18.276 103

02. Pamona Barat 4.627 4.504 9.132 103

03. Pamona Tenggara 3.267 3.269 6.536 100

04. Pamona Utara 15.366 15.232 30.599 101

05. Pamona Timur 4.917 4.579 9.496 107

06. Lore Selatan 2.841 2.647 5.488 107

07. Lore Barat 1.423 1.327 2.750 107

08. Lore Utara 5.502 4.810 10.312 114

09. Lore Tengah 2.125 2.0219 4.146 105

10. Lore Timur 2.424 2.059 4.483 118

11. Lore Peore 1.488 1.347 2.835 110

12. Poso Pesisir 9.810 9.288 19.098 106

13. Poso Pesisir Selatan 4.596 4.130 8.725 111

14. Poso Pesisir Utara 7.638 7.125 14.763 107

15. Poso Kota 9.800 9.066 18.866 108

16. Poso Kota Selatan 4.222 4.106 8.328 103

17. Poso Kota Utara 5.266 5.312 10.578 99

18. L a g e 9.167 8.695 17.863 105

Kabupaten Poso 103.732 98.540 202.272 105

Sumber : Dinas KependudukanSource : Districts of Registration Data

48

Page 92: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

4. 2. Transmigrasi

Tabel : 4.2.1. Realisasi Penempatan Transmigrasi Menurut Daerah Asal dan Jenisnya, 2009Table Realization of Transmigration by Regional Origin and Type, 2009

U m u m Swakarsa Jumlah Daerah Asal K K Jiwa K K Jiwa K K Jiwa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Kab. Poso

- Target 50 - - - 50 -

- Realisasi 53 218 - - 53 218

2. Luar Kab. Poso

- Target 50 - - - 50 -

- Realisasi 47 183 - - 50 183

Kabupaten Poso

2009 200 401 - - 203 401

2008 - - - - - -

2007 - - - - - -

2006 170 762 - - 170 7622005 150 620 - - 150 620

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

49

Page 93: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Penempatan Transmigrasi Menurut Kecamatan/Unit Pemukiman,Tabel : 4.2.2. Daerah Asal dan Jenisnya, 2009Table Transmigration Sattlement by District/Sattlement Unit, Regional Origin and Type, 2009

Kecamatan/ Daerah U m u m Swakarsa Jumlah Unit Asal Pemukiman K K Jiwa K K Jiwa K K Jiwa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Kab. Poso Poso 53 218 - - 53 218

2. Luar Kab. Poso - Klaten 15 59 - - 15 59

- Magelang 10 40 - - 10 40

- Bali 22 84 - - 22 84

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

50

Page 94: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Warga Transmigrasi Dalam Pembinaan Departemen Tenaga Kerja danTransmigrasiTabel : 4.2.3. Menurut Kecamatan/Unit Pemukiman, 2009Table Transmigration Population under Founding Man Power and Transmigration Departemen

by District/Sattlement Unit, 2009

Kecamatan/UPT Kepala Keluarga Jumlah Jiwa

(1) (2) (3)

1. Lage

- Watuawu I 330 1.410

- Watuawu II - -

2. Lore Peore

- Watutau 100 401

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

51

Page 95: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Warga Transmigrasi Dalam Pembinaan Departemen Tenaga Kerja danTransmigrasiTabel : 4.2.4. Menurut Kecamatan/Unit Pemukiman dan Daerah Asal, 2009Table Transmigration Population under Founding Man Power and Transmigration Departemen

by District/Sattlement Unit and Regional Origin, 2009

Kecamatan/UPT Asal Daerah Kepala Keluarga Jumlah Jiwa

(1) (2) (3) (4)

1. Lage

- Watuawu I Watuawu 142 609

Malewa 49 191

Toyado 28 117

Buyuntaripa 23 95

Pandiri 16 74

Pamona Utara 72 324

- Watuawu II - - -

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

52

Page 96: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 4.2.4.Continued Table

Kecamatan/UPT Asal Daerah Kepala Keluarga Jumlah Jiwa

(1) (2) (3) (4)

1. Lore Peore

- Watutau Watutau 32 129

Maholo 4 19

Alitupu 1 5

Watumaeta 1 4

Wuasa 5 18

Wanga 2 11

Siliwanga 1 3

Betue 5 23

Kaduwa'a 1 2

Banyusari 1 4

Klaten 15 59

Magelang 10 40

Bali 22 84

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

53

Page 97: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

4. 3. Ketenagakerjaan

Tabel : 4.3.1. Pencari Kerja Yang Terdaftar dan Ditempatkan Menurut Jenis Kelamin, 2009Table Job Seeker Registered and Placement by Sex, 2009

U r a i a n Laki-laki Perempuan JumlahDescription Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

1. Sisa pencari kerja tahun lalu 3.700 4.943 8.643

2. Pencari kerja yang terdaftar 1.307 1.413 2.720

3. Di tempatkan/pemenuhan lowongan 94 117 211

4. Di hapuskan 261 392 653

5. Pencari kerja yang belum ditempatkan 4.652 5.847 10.499

6. Sisa lowongan tahun lalu - - -

7. Permintaan lowongan 15 17 32

8. Penghapusan lowongan 8 12 20

9. Sisa lowongan belum terpenuhi 7 5 12

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

Page 98: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Perusahaan dan Tenaga Kerja Yang Terdaftar Menurut Sektor Kegiatan Ekonomi,Tabel : 4.3.2. Kewarganegaraan Pekerja dan Jenis Kelamin, 2009Table Number ofCompany and Worker Registered by Economic Activity Sectors,

Worker Citizenship and Sex, 2009

Klasifikasi lapangan Jumlah WNI WNA Jumlah Usaha Indonesia ( KLUI) Perusahaan L P L P L + P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Kehutanan, Perkebunan 3 35 - - - 35

Budi Daya Mutiara

2. Pertambangan - - - - - -

3. Industri 11 195 4 8 - 207

4. Gas & Air 4 106 13 - - 119

5. Konstruksi 16 275 9 - - 284

6. Perdagangan 62 134 158 - - 292

7. Transportasi 9 51 8 - - 59

8. Keuangan 4 29 9 - - 38

9. Jasa - Jasa 198 317 40 - - 357

Kabupaten Poso 307 1.142 241 8 - 1.332

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

Page 99: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 4.3.3. Rata-rata Kebutuhan Hidup Minimum Pekerja Lajang Setiap Bulan, 2005 - 2009 (Rp)Table Average Workers Minimum Life Requirement Every Month, 2005 - 2009 (Rp)

B u l a n/ Month 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/ January 560.592,75 630.890,00 748.776,71 876.210,34 984.582,20

Pebruari/ February 560.592,75 630.890,00 748.776,71 876.210,34 984.582,20

Maret/ March 560.592,75 630.890,00 748.776,71 876.210,34 984.582,20

April/ April 560.592,75 698.979,06 839.114,12 966.547,75 984.582,20

Mei/ May 560.592,75 698.979,05 839.114,12 966.547,75 984.582,20

Juni/June 560.592,78 698.979,05 839.114,12 966.547,75 984.582,20

Juli/ July 562.267,78 718.410,35 857.148,57 984.582,20 984.582,20

Agustus/ August 595.183,72 718.410,35 857.148,57 984.582,20 984.582,20

September/ September 638.446,05 748.776,71 857.148,57 984.582,20 984.582,20

Oktober/ October 638.446,55 748.776,71 857.148,57 984.582,20 984.582,20

Nopember/ November 638.446,55 748.776,71 857.148,57 984.582,20 984.582,20

Desember/ December 638.446,55 748.776,71 857.148,57 984.582,20 984.582,20

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

54

Page 100: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 4.3.4. Rata-rata Upah Minimum Pekerja Kabupaten Poso, 2005 - 2009 (Rp)Table Average Workers Minimum Wage Poso Regency, 2005 - 2009 (Rp)

B u l a n/ Month 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/ January 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

Pebruari/ February 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

Maret/ March 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

April/ April 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

Mei/ May 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

Juni/June 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

Juli/ July 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

Agustus/ August 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

September/ September 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

Oktober/ October 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

Nopember/ November 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

Desember/ December 490.000 575.000 615.000 720.000 720.000

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Poso

55

Page 101: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

V SOSIAL

SOCIAL

Page 102: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 103: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

V. S O S I A L

5. 1. Pendidikan

Salah satu keberhasilan pembangunan di suatu daerah adalah apabila didukung oleh sumber

daya manusia yang berkualitas. Dunia pendidikan merupakan salah satu wahana dalam membentuk

sumber daya manusia (SDM) yang mampu memecahkan permasalahan menuju kemajuan dan

kesejahteraan bangsa dan negara. Tersedianya data pendidikan yang baik akan sangat membantu

perencanaan yang dibuat menjadi lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan.

Pada bagian ini disajikan gambaran sektor pendidikan formal dari jenjang pra sekolah sampai

perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Poso selama kurun waktu 2009.

Tabel 5.1.1 hingga tabel 5.1.10 memberikan gambaran yang jelas mengenai jumlah sekolah,

murid maupun guru dalam tahun 2009. Pada sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah,

melihat tingkat pendayagunaan tenaga pendidik pada tahun ajaran 2009 menunjukkan bahwa beban

tenaga pengajar di tingkat Sekolah Dasar rata-rata seorang guru menghadapi 14 murid.

Untuk SLTP rata-rata seorang guru menghadapi 13 pelajar, sedangkan pada jenjang

SMU beban guru menghadapi murid sebanyak 15 pelajar oleh seorang guru. Dan untuk jenjang SMK

beban seorang guru rata-rata menghadapi 10 pelajar.

Tingkat efisiensi penggunaan dan kecukupan sarana pendidikan dalam melakukan proses

belajar mengajar yang diukur dari rasio jumlah murid terhadap sekolah. Pada tahun ajaran 2009

ditingkat Sekolah Dasar rata-rata murid sebanyak 117 orang setiap sekolah, tingkat SLTP baik Negeri

maupun Swasta mencapai rata-rata 162 pelajar setiap sekolah. Sedangkan untuk jenjang SMU dan

SMK masing-masing mencapai 241 dan 299 siswa setiap sekolah.

Untuk melihat distribusi penyebaran tenaga pendidik/guru yang diukur dengan jumlah guru

dan sekolah yang tersedia disetiap kecamatan, serta tingkat kualitas murid dan guru yang dilihat dari sisi

hasil evaluasi belajar tahap akhir dari masing-masing jenjang pendidikan dapat diamati dari tabel- tabel

yang disajikan.

59

Page 104: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Sedangkan jumlah mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi yang terdapat di kabupaten

Poso dapat dilihat pada tabel 5.1.11 s/d 5.1.13.

5. 2. Kesehatan

Pembangunan bidang kesehatan pemerintah telah melakukan upaya perbaikan kesehatan

melalui peningkatan partisipasi aktif masyarakat yang berorientasi khususnya pada golongan masyarakat

berpenghasilan rendah. Disamping itu dilakukan pula upaya pencegahan dan penyembuhan penyakit

yang disertai dengan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Peningkatan kesehatan masyarakat dan keluarga serta pencegahan penyakit, antara lain

telah melakukan berbagai vaksinasi hingga ke pelosok pedesaan oleh pihak aparat kesehatan di

daerah ini. Pada tahun 2009 peserta vaksinasi yang tersebar di 18 kecamatan mencapai 19.845 orang.

Peserta Vaksinasi tersebut terdiri dari anak balita, anak wanita kelas VI SD serta Ibu Hamil (Bumil).

Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui usaha penyediaan

tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya terus di upayakan melalui penempatan tenaga dokter di

setiap kecamatan, bidan-bidan desa yang hampir tersebar di seluruh desa. Perkembangan selama

kurun waktu 2009 serta penyebaran tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya disetiap kecamatan

dapat dilihat pada tabel 5.2.2 dan tabel 5.2.3.

Dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kelangsungan hidup ibu dan anak bidan di desa

yang dibantu oleh dukun bayi dalam menangani persalinan dan perawatan ibu dan balitanya. Pada

tahun 2009 bidan desa berjumlah 129 orang yang tersebar di 18 kecamatan, dilihat dari jumlah tersebut

dapat dikatakan bahwa belum semua desa memiliki bidan desa yang dapat memberikan penanganan

medis pada saat masyarakat desa membutuhkan.

Ketersediaan rumah sakit, puskesmas dan berbagai fasilitas kesehatan lainnya terus

dikembangkan sebagaimana yang disajikan dalam tabel 5.2.6 s.d tabel 5.2.7. Selama lima tahun

terakhir jumlah rumah sakit yang tidak mengalami ketambahan. Jumlah puskesmas sampai dengan

tahun 2009 mencapai 56 unit.

60

Page 105: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

5. 3. Keluarga Berencana (KB)

Pelaksanaan program Keluarga Berencana yang digalakkan hingga saat ini menunjukkan

perkembangan yang cukup pesat, dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak terutama mereka

yang tergolong pasangan usia subur (PUS).

Jumlah Klinik KB yang ada di Kabupaten Poso tahun 2009 sebanyak 90 unit yang tersebar

di 18 kecamatan. Jumlah akseptor KB aktif dalam periode tahun 2009 sebanyak 30.084 pasangan usia

subur. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat dalam membatasi dan mengatur kelahiran.

Dari keseluruhan akseptor KB Aktif yang tersebar di kecamatan-kecamatan pada tahun

2009 tercatat 38,61 persen menggunakan Pil, 11,03 persen menggunakan Spiral, 36,18 persen

menggunakan suntik, 10,91 persen memakai Susuk KB dan yang melakukan Medis Operasi wanita

hanya mencapai 2,75 persen, sedangkan yang melakukan Medis Operasi Laki-laki dankondom

masing-masing 0,07 persen dan 0,42 persen (tabel 5.3.1).

Untuk Akseptor KB baru pada tahun 2009 berjumlah 4.783 orang tersebar di 18 kecamatan

yang dapat dilihat pada tabel 5.3.2.

Pasangan usia subur (PUS) pada tahun 2009 tercatat sebanyak 37.388 yang tersebar di 18

kecamatan. Sedangkan target pencapaian Akseptor KB Baru hanya mencapai 136,74persen. Jika

dilihat pencapaian target masing-masing kecamatan pada tahun 2009 ini dari 18 kecamatan yang ada

di kabupaten Poso hanya 5 kecamatan yang belum memenuhi target yang ditetapkan. Hal ini dapat

dilihat pada tabel 5.3.3 dan tabel 5.3.4.

5. 4. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)

Dampak negatif dari dinamika pembangunan akan mewujudkan kepincangan dan

kecemburuan sosial yang mengarah kepada kerawanan potensi kamtibmas, yang pada akhirnya

dapat menimbulkan ancaman faktual kriminalitas dan penyimpangan sosial lain, sehingga menghambat

proses pembangunan.

Gangguan Kamtibmas berupa peristiwa kejahatan dan pelanggaran yang terjadi dan ditangani

oleh pihak Kepolisian Resort Poso pada tahun 2009 dilaporkan sebanyak 352 kasus, diselesaikan

sebanyak 192 kasus (54,54 %).

61

Page 106: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Dalam hubungan kerjasama antara sesama aparat penegak hukum dengan melakukan

penanganan berbagai perkara tindak pidana yang terjadi. Aparat kejaksaan sebagai penyidik dan

penuntut umum bertanggung jawab dalam proses penyelesaian tindak pidana tersebut. Banyaknya

tindak pidana dan pelanggaran Lalu Lintas yang diterima/diselesaikan oleh pihak Kejaksaan Negeri

Poso bersama cabang-cabangnya yang berada di 2 kecamatan selama tahun 2009 dapat dilihat pada

tabel 5.4.3 dan tabel 5.4.4.

5. 5. Agama

Searah dengan kebijaksanaan pembangunan, pelayanan kehidupan beragama dan

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa ditumbuhkembangkan dalam membina

kehidupan masyarakat serta mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin dapat

menghambat kemajuan bangsa.

Tabel 5.5.1 menyajikan data persentase pemeluk agama menurut kecamatan pada tahun

2009. Dan pada tabel 5.5.2 disajikan sarana tempat ibadah menurut kecamatan. Pada tahun 2009

sarana tempat ibadah yang ada bagi ummat Islam sebanyak 193 buah, tempat ibadah ummat Kristen

403buah, Katholik ada 17 buah dan ummat Hindu 24 buah. Dari sebanyak tempat ibadah tersebut telah

disiapkan pula tenaga kerohanian disetiap kecamatan sebagaimana disajikan pada tabel 5.5.3.

Banyaknya peristiwa Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk khusus untuk ummat Islam disajikan

pada tabel 5.5.4.

Tabel 5.5.5 menyajikan data Jemaah Calon Haji yang diberangkatkan Pemerintah Kabupaten

Poso pada tahun 2009. Hal lain menyangkut keagamaan adalah berbagai jenis perkara yang diselesaikan

melalui Pengadilan Agama Poso khusus yang beragama Islam dapat dilihat pada tabel 5.5.6.

5. 6. Sosial Lainnya

Dalam rangka mewujudkan tata kehidupan serta penghidupan sosial yang bahagia dari

segi material dan spiritual, pemerintah bersama masyarakat melaksanakan usaha untuk meningkatkan

kesejahteraan sosialnya. Usaha ini terutama diarahkan untuk mengatasi masalah-masalah pokok

dalam kesejahteraan sosial, dalam hal ini kemiskinan, ketertinggalan, keterlantaran dan korban

bencana alam. Bagian ini menyajikan beberapa masalah pokok kesejahteraan sosial tersebut.

62

Page 107: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Usaha perbaikan sosial merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, tanggung jawab

serta kemampuan setiap warga negara untuk berperan aktif dalam pembangunan. Untuk itu telah

dibentuk lembaga-lembaga sosial antara lain, Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM),

karang taruna dan lain-lain gambarannya dapat dilihat dalam tabel 5.6.1.

Anak-anak yang berasal dari keluarga yang tidak mampu telah dibina melalui Panti Asuhan

yang dikelola oleh Pemerintah dan Swasta. Banyaknya Panti Asuhan dan anak yang diasuh, secara

rinci di beberapa kecamatan disajikan pada tabel 5.6.2 dan tabel 5.6.3. Sedangkan para penyandang

cacat menurut jenis cacat yang diderita oleh masyarakat ditunjukkan dalam tabel 5.6.4.

Dalam upaya menanggulangi para korban bencana alam di Kabupaten Poso pemerintah

telah memberikan bantuan dan santunan sosial baik melalui Panti maupun Non Panti seperti anak

terlantar, penderita cacat, manula yang tidak mampu, serta rehabilitas sosial bagi bekas narapidana,

wanita tuna susila, anak nakal dan lainnya secara kuantitatif disajikan pada tabel 5.6.5 s.d tabel 5.6.9.

Tabel 5.6.10 menyajikan banyaknya organisasi sosial/yayasan menurut kecamatan dan

klasifikasinya. Pada tahun 2009 terdapat 18 organisasi yang tercatat di Kantor Departemen Sosial

Kabupaten Poso, dan tersebar di seluruh Kabupaten Poso.

63

Page 108: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 109: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

5. 1. Pendidikan/ Education

Tabel : 5.1.1. Sekolah, Murid, dan Guru TK Menurut Kecamatan, 2009Table Schools, Pupils and Teachers of Kindergardens by District, 2009

Kecamatan Sekolah Murid G u r u

District Schools Pupils Teachers

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 12 343 23

02. Pamona Barat 7 232 15

03. Pamona Tenggara 9 208 21

04. Pamona Utara 26 853 92

05. Pamona Timur 7 290 25

06. Lore Selatan 7 232 14

07. Lore Barat 6 126 8

08. Lore Utara 14 459 22

09. Lore Tengah 8 195 15

10. Lore Timur 5 157 4

11. Lore Peore 4 78 8

12. Poso Pesisir 14 399 26

13. Poso Pesisir Selatan 9 213 18

14. Poso Pesisir Utara 9 260 20

15. Poso Kota 10 613 58

16. Poso Kota Selatan 7 203 25

17. Poso Kota Utara 9 342 49

18. L a g e 14 389 34

Kabupaten Poso 177 5.592 477

Sumber : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten PosoSource : Education and Teaching Service of Poso Regency

65

Page 110: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.1.2. Sekolah Dasar Menurut Kecamatan dan Status Sekolah, 2009Table Number of Primary Schools by District and Status of Schools, 2009

Kecamatan Negeri Swasta JumlahDistrict Public Privates Total

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 18 3 21

02. Pamona Barat 10 - 10

03. Pamona Tenggara 9 - 9

04. Pamona Utara 23 7 30

05. Pamona Timur 11 3 14

06. Lore Selatan 7 2 9

07. Lore Barat 6 - 6

08. Lore Utara 7 1 8

09. Lore Tengah 7 1 8

10. Lore Timur 5 - 5

11. Lore Peore 4 1 5

12. Poso Pesisir 19 3 22

13. Poso Pesisir Selatan 8 1 9

14. Poso Pesisir Utara 9 1 10

15. Poso Kota 12 2 14

16. Poso Kota Selatan 9 1 10

17. Poso Kota Utara 7 4 11

18. L a g e 20 1 21

Kabupaten Poso 191 31 222

Sumber : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten PosoSource : Education and Teaching Service of Poso Regency

66

Page 111: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.1.3. Murid dan Guru Sekolah Dasar menurut Kecamatan dan Status Sekolah, 2009Table Numbers of Pupils and Teachers Primary Schools by District and Status of Schools, 2009

Negeri/ Public Swasta/ Privates Jumlah/ TotalKecamatan

Murid Guru Murid Guru Murid GuruDistrict

Pupils Teachers Pupils Teachers Pupils Teachers

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Pamona Selatan 2.000 152 342 28 2.342 180

02. Pamona Barat 1.360 54 - - 1.360 54

03. Pamona Tenggara 912 8 - - 912 8

04. Pamona Utara 2.503 212 1.138 77 3.641 289

05. Pamona Timur 847 74 213 27 1.060 101

06. Lore Selatan 460 65 205 17 665 82

07. Lore Barat 362 36 - - 362 36

08. Lore Utara 1.234 61 166 7 1.400 68

09. Lore Tengah 513 43 92 10 605 53

10. Lore Timur 657 29 - - 657 29

11. Lore Peore 313 19 88 3 401 22

12. Poso Pesisir 1.983 108 513 22 2.496 130

13. Poso Pesisir Selatan 914 59 100 5 1.014 64

14. Poso Pesisir Utara 1.917 75 78 7 1.995 82

15. Poso Kota 2.168 153 249 19 2..417 172

16. Poso Kota Selatan 803 118 90 15 893 133

17. Poso Kota Utara 970 83 442 35 1.412 118

18. L a g e 2.270 191 91 13 2.361 204

Kabupaten Poso 22.186 1.540 3.807 285 25.993 1.825

Sumber : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten PosoSource : Education and Teaching Service of Poso Regency

67

Page 112: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.1.4. Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SD Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Test Following and Succeeded Student at Primary Schools by District, 2009

Kecamatan Peserta LulusanDistrict Follower Succeeded

(1) (2) (3)

01. Pamona Selatan 345 345

02. Pamona Barat 195 195

03. Pamona Tenggara 116 116

04. Pamona Utara 521 508

05. Pamona Timur 166 158

06. Lore Selatan 87 87

07. Lore Barat 54 54

08. Lore Utara 161 161

09. Lore Tengah 77 76

10. Lore Timur 91 86

11. Lore Peore 50 50

12. Poso Pesisir 356 345

13. Poso Pesisir Selatan 161 161

14. Poso Pesisir Utara 328 315

15. Poso Kota 362 354

16. Poso Kota Selatan 118 118

17. Poso Kota Utara 208 206

18. L a g e 348 348

Kabupaten Poso 3.744 3.683

Sumber : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten PosoSource : Education and Teaching Service of Poso Regency

68

Page 113: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Sekolah, Pelajar dan Guru SLTP Umum Menurut KecamatanTabel : 5.1.5. dan Status Sekolah, 2009Table Number of Schools, Pupils and Teachers at Junior High Schools by District and Status, 2009

Negeri/ Public Swasta/ Privates Jumlah/ Total Kecamatan

District S P G S P G S P G

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01. Pamona Selatan 4 990 66 - - - 4 990 66

02. Pamona Barat 2 612 31 - - - 2 612 31

03. Pamona Tenggara 3 157 9 - - - 3 157 9

04. Pamona Utara 6 1.221 83 3 507 26 9 1.728 109

05. Pamona Timur 5 383 48 1 51 9 6 434 57

06. Lore Selatan 2 359 18 1 48 5 3 407 23

07. Lore Barat 1 66 13 - - - 1 66 13

08. Lore Utara 1 397 25 - - - 1 397 25

09. Lore Tengah 2 225 15 - - - 2 225 15

10. Lore Timur 1 246 17 - - - 1 246 17

11. Lore Peore 1 103 17 - - - 1 103 17

12. Poso Pesisir 5 935 55 1 89 22 6 1.024 77

13. Poso Pesisir Selatan 2 310 18 - - - 2 310 18

14. Poso Pesisir Utara 3 696 32 1 77 4 4 773 36

15. Poso Kota 2 556 40 2 82 17 4 638 57

16. Poso Kota Selatan 1 160 8 2 117 9 3 277 17

17. Poso Kota Utara 4 1.118 99 3 168 24 7 1.286 123

18. L a g e 6 994 66 1 30 7 7 1.024 73

Kabupaten Poso 51 9.528 660 15 1.169 123 66 10.697 783

Catatan : S = Sekolah, P = Pelajar, G = Guru

Sumber : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Poso

69

Source : Education and Teaching Service of Poso Regency

Page 114: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 201070

Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SLTP Umum Menurut KecamatanTabel : 5.1.6. dan Status Sekolah, 2009Table Number of Test Following and Succeeded Student at Junior High Schools by District

and Status, 2009

Negeri/ Public Swasta/ Privates Jumlah/ TotalKecamatan Peserta Lulusan Peserta Lulusan Peserta Lulusan

District Follower Succeeded Follower Succeeded Follower Succeeded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Pamona Selatan 297 277 - - 297 277

02. Pamona Barat 167 143 - - 167 143

03. Pamona Tenggara 27 19 - - 27 19

04. Pamona Utara 304 281 185 184 489 465

05. Pamona Timur 174 161 22 22 196 183

06. Lore Selatan 91 88 18 18 109 106

07. Lore Barat 19 19 - - 19 19

08. Lore Utara 103 102 - - 103 102

09. Lore Tengah 55 52 - - 55 52

10. Lore Timur) 71 71 - - 71 71

11. Lore Peore 19 18 - - 19 18

12. Poso Pesisir 233 181 24 24 257 205

13. Poso Pesisir Selatan 94 73 - - 94 73

14. Poso Pesisir Utara 145 143 21 15 166 158

15. Poso Kota 166 154 21 17 187 171

16. Poso Kota Selatan - - 43 41 43 41

17. Poso Kota Utara 342 318 52 49 394 367

18. L a g e 273 239 13 5 286 244

Kabupaten Poso 2.580 2.339 399 375 2.979 2.714

Sumber : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten PosoSource : Education and Teaching Service of Poso Regency

Page 115: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Sekolah, Siswa, dan Guru SMU Menurut KecamatanTabel : 5.1.7. dan Status Sekolah, 2009Table Number of Schools, Pupils and Teachers at Senior High Schools

by District and Status, 2009

Negeri/ Public Swasta/ Privates Jumlah/ Total Kecamatan

District S P G S P G S P G

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01. Pamona Selatan 2 632 30 1 89 10 3 721 40

02. Pamona Barat 1 160 13 - - - 1 160 13

03. Pamona Tenggara - - - - - - - - -

04. Pamona Utara 1 286 28 2 750 43 3 1.036 71

05. Pamona Timur - - - - - - - - -

06. Lore Selatan 1 278 17 - - - 1 278 17

07. Lore Barat - - - - - - - - -

08. Lore Utara 1 288 18 - - - 1 288 18

09. Lore Tengah - - - - - - - - -

10. Lore Timur - - - - - - - - -

11. Lore Peore - - - - - - - - -

12. Poso Pesisir 1 128 18 - - - 1 128 18

13. Poso Pesisir Selatan 1 134 14 - - - 1 134 14

14. Poso Pesisir Utara 1 349 19 - - - 1 349 19

15. Poso Kota 2 820 48 1 - - 3 820 48

16. Poso Kota Selatan 1 542 26 - - - 1 542 26

17. Poso Kota Utara 1 581 31 4 168 24 5 749 55

18. L a g e 1 108 15 - - - 1 108 15

Kabupaten Poso 14 4.306 277 8 1.007 77 22 5.313 354

Catatan : S = Sekolah, P = Pelajar, G = GuruSumber : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten PosoSource : Education and Teaching Service of Poso Regency

71

Page 116: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Sekolah, Siswa dan Guru SMK Menurut KecamatanTabel : 5.1.8. dan Status Sekolah, 2009Table Number of Schools, Pupils and Teachers at Vocational Senior High Schools

by District and Status, 2009

Negeri/ Public Swasta/ Privates Jumlah/ Total Kecamatan

District S P G S P G S P G

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01. Pamona Selatan - - - - - - - - -

02. Pamona Barat - - - - - - - - -

03. Pamona Tenggara - - - - - - - - -

04. Pamona Utara - - - 2 372 37 2 372 37

05. Pamona Timur - - - - - - - - -

06. Lore Selatan - - - - - - - - -

07. Lore Barat - - - - - - - - -

08. Lore Utara - - - - - - - - -

09. Lore Tengah - - - - - - - - -

10. Lore Timur - - - - - - - - -

11. Lore Peore - - - - - - - - -

12. Poso Pesisir 1 388 37 - - - 1 388 37

13. Poso Pesisir Selatan - - - - - - - - -

14. Poso Pesisir Utara - - - - - - - - -

15. Poso Kota - - - - - - - - -

16. Poso Kota Selatan 2 736 70 - - - 2 736 70

17. Poso Kota Utara - - - - - - - - -

18. L a g e - - - - - - - - -

Kabupaten Poso 3 1.124 107 2 372 37 5 1.496 144

Catatan : S = Sekolah, P = Pelajar, G = GuruSumber : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten PosoSource : Education and Teaching Service of Poso Regency

72

Page 117: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Peserta danLlulusan Ujian Akhir SMU Menurut KecamatanTabel : 5.1.9. dan Status Sekolah, 2009Table Number of Test Following and Succeeded Student at Senior High Schools

by District and Status, 2009

Negeri/ Public Swasta/ Privates Jumlah/ TotalKecamatan Peserta Lulusan Peserta Lulusan Peserta Lulusan

District Follower Succeeded Follower Succeeded Follower Succeeded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Pamona Selatan 303 135 27 1 330 136

-02. Pamona Barat 46 37 - - 46 37

03. Pamona Tenggara - - - - - -

04. Pamona Utara 87 60 279 207 366 267

05. Pamona Timur 89 73 - - 89 73

06. Lore Selatan 86 86 - - 86 86

07. Lore Barat - - - - - -

08. Lore Utara 80 80 - - 80 80

09. Lore Tengah - - - - - -

10. Lore Timur - - - - - -

11. Lore Peore - - - - - -

12. Poso Pesisir 88 71 - - 88 71

13. Poso Pesisir Selatan 52 2 - - 52 2

14. Poso Pesisir Utara 100 100 - - 100 100

15. Poso Kota 283 229 - - 283 229

16. Poso Kota Selatan 169 128 - - 169 128

17. Poso Kota Utara 208 150 95 27 303 177

18. L a g e 11 3 - - 11 3

Kabupaten Poso 1.602 1.154 401 235 2.003 1.389

Sumber : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten PosoSource : Education and Teaching Service of Poso Regency

73

Page 118: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMK Menurut KecamatanTabel : 5.1.10. dan Status Sekolah, 2009Table Number of Test Following and Succeeded Student at Vocational Senior High Schools

by District and Status, 2009

Negeri/ Public Swasta/ Privates Jumlah/ TotalKecamatan Peserta Lulusan Peserta Lulusan Peserta Lulusan

District Follower Succeeded Follower Succeeded Follower Succeeded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Pamona Selatan - - - - - -

02. Pamona Barat - - - - - -

03. Pamona Tenggara - - - - - -

04. Pamona Utara - - 90 79 90 79

05. Pamona Timur - - - - - -

06. Lore Selatan - - - - - -

07. Lore Barat - - - - - -

08. Lore Utara - - - - - -

09. Lore Tengah - - - - - -

10. Lore Timur - - - - - -

11. Lore Peore - - - - - -

12. Poso Pesisir 108 95 - - 108 95

13. Poso Pesisir Selatan - - - - - -

14. Poso Pesisir Utara - - - - - -

15. Poso Kota - - - - - -

16. Poso Kota Selatan 232 225 - - 232 225

17. Poso Kota Utara - - - - - -

18. L a g e - - - - - -

Kabupaten Poso 340 320 90 79 430 399

Sumber : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten PosoSource : Education and Teaching Service of Poso Regency

74

Page 119: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010 75

Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Menurut Fakultas, Status,Tabel : 5.1.11. dan Jenis Kelamin, 2009Table Number of Student at Private Colleges by Faculty, Status and Sex, 2009

Mahasiswa Baru Alumni Drop OutFakultasLaki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

FacultyMale Female Male Female Male Female

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I. UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO POSO

1. Keguruan & Ilmu 56 213 ... ... - -Pendidikan

2. Ekonomi 56 88 ... ... - -

3. Pertanian 29 56 ... ... - -

4. T e k n i k 77 20 ... ... - -

5. Fisip 91 66 ... ... - -

6. Hukum 75 42 ... ... - -

II. AKPER POSO

1. Kesehatan 43 49 22 53 - -

Page 120: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.1.11.Continued Table

Mahasiswa Baru Alumni Drop OutFakultasLaki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

FacultyMale Female Male Female Male Female

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

III. SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA TENTENA

1. Pendidikan Agama 6 16 108 230 - -

Kristen

2. Theologia 6 10 139 208 -

IV. UNIVERSITAS KRISTEN TENTENA

1. Keguruan & Ilmu 43 153 - - - -

Pendidikan

2. Ekonomi 19 16 - - - -

3. Pertanian 18 4 - - - -

4. Fisip 44 12 - - - -

Jumlah 563 745 269 491 - -

Sumber :1. Universitas Sintuwu Maroso Poso2. Akper Poso3. Sekolah Tinggi Theologia Tentena

76

Page 121: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.1.12. Banyaknya Dosen Menurut Status dan Tingkat Pendidikan, 2009Table Number of Lectures by Status and Education Grade, 2009

T e t a p/ Full Time Tidak Tetap/ Part Time Fakultas DR/PHD/ Magis- S1 DR/PHD Magis- S1 Faculty S3 ter/S2 S3 ter/S2

P L P L P L P L P L P L (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

I. UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO POSO

1. Keguruan & Ilmu 1 - 3 2 4 3 - - 2 3 7 8Pendidikan

2. Ekonomi - - 2 2 - 5 - - - 1 3 10

3. Pertanian - - 3 4 3 2 - 4 2 5 2 10

4. T e k n i k - - - 1 - 8 - - - 2 3 3

5. Fisip - - 1 1 2 2 - - 1 6 5 3

6. Hukum - - 2 - 3 10 - - 1 5 3 9

II. AKPER POSO

1. Kesehatan - - 2 3 10 6 1 - 1 2 1 6

77

Page 122: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.1.12.Continued Table

T e t a p/ Full Time Tidak Tetap/ Part Time Fakultas DR/PHD/ Magis- S1 DR/PHD Magis- S1 Faculty S3 ter/S2 S3 ter/S2

P L P L P L P L P L P L

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

IIII. SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA TENTENA

1. Pendidikan Agama - - 1 2 1 - - - - 2 - -

Kristen

2. Theologia - - 4 2 - - 1 - 1 4 - 3

IV. UNIVERSITAS KRISTEN TENTENA

1. Keguruan & Ilmu - - 3 2 6 8 - - 3 2 7 10

Pendidikan

2. Ekonomi - - - 1 6 10 - - - 1 3 3

3. Pertanian - - - 2 3 2 - - - 1 2 3

4. Fisip - - 1 3 1 7 - - - 1 1 1

Jumlah 1 0 22 25 39 63 2 4 11 35 37 69

Sumber :1. Universitas Sintuwu Maroso Poso2. Akper Poso3. Sekolah Tinggi Theologia Tentena

78

Page 123: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.1.13. Mahasiswa Menurut Fakultas dan Jenis Kelamin, 2009Table Number of Student by Faculty and Sex, 2009

Fakultas Laki-laki Perempuan JumlahFaculty Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

I. UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO POSO

1. Keguruan & Ilmu 123 554 677Pendidikan

2. Ekonomi 197 273 470

3. Pertanian 163 120 283

4. T e k n i k 247 64 311

6. Fisip 328 298 626

7. Hukum 472 202 674

II. AKPER POSO

1. Kesehatan 147 198 345

79

Page 124: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.1.13.Continued Table

Fakultas Laki-laki Perempuan JumlahFaculty Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

IIII. SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA TENTENA

1. Pendidikan Agama 55 136 191

Kristen

2. Theologia 22 32 54

IV. UNIVERSITAS KRISTEN TENTENA

1. Keguruan & Ilmu 38 220 258

Pendidikan

2. Ekonomi 46 62 108

3. Pertanian 47 13 60

4. Fisip 113 34 147

Jumlah 1.998 2.206 4.204

Sumber :1. Universitas Sintuwu Maroso Poso2. Akper Poso3. Sekolah Tinggi Theologia Tentena

80

Page 125: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

5. 2. Kesehatan/ Healthy

Tabel : 5.2.1. Peserta Vaksinasi Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Vaccinated Participation by District, 2009

KecamatanBCG DPT 1 Polio TT Caten I TT Caten II Campak

District

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Pamona Selatan 208 310 262 - - 252

02. Pamona Barat 53 117 173 - - 114

03. Pamona Tenggara 150 194 189 - - 178

04. Pamona Utara 459 507 479 - - 499

05. Pamona Timur 134 142 127 - - 139

06. Lore Selatan 77 101 108 - - 100

07. Lore Barat 28 14 12 - - 19

08. Lore Utara 90 101 116 - - 114

09. Lore Tengah 90 94 108 - - 92

10. Lore Timur 5 78 61 - - 51

11. Lore Peore 3 61 67 - - 63

12. Poso Pesisir 299 296 323 - - 239

13. Poso Pesisir Selatan 164 139 157 - - 151

14. Poso Pesisir Utara 377 355 320 - - 294

15. Poso Kota 461 437 460 - - 462

16. Poso Kota Selatan 18 152 162 - - 170

17. Poso Kota Utara 231 232 238 - - 258

18. L a g e 277 280 286 - - 232

Kabupaten Poso 3.124 3.610 3.648 - - 3.427

81

Page 126: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.2.1.Continued Table

KecamatanTT1 TT2District

(1) (7) (8)

01. Pamona Selatan 265 242

02. Pamona Barat 62 43

03. Pamona Tenggra 179 168

04. Pamona Utara 360 432

05. Pamona Timur 117 89

06. Lore Selatan 98 90

07. Lore Barat 9 16

08. Lore Utara 121 132

09. Lore Tengah 87 72

10. Lore Timur 80 75

11. Lore Peore 43 35

12. Poso Pesisir 257 211

13. Poso Pesisir Selatan 144 135

14. Poso Pesisir Utara 317 279

15. Poso Kota 439 331

16. Poso Kota Selatan 182 95

17. Poso Kota Utara 214 188

18. L a g e 245 184

Kabupaten Poso 3.219 2.817

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten PosoSource : Health Service of Poso Regency

82

Page 127: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.2.2. Tenaga Dokter di Puskesmas Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Doctor Personnel in Public Health Center by District, 2009

_____________D o k t e r________Kecamatan Umum *) Spesialis Gigi Jumlah

District Doctor Specialist Dentist Total

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan - - - -

02. Pamona Barat 1 - 1 2

03. Pamona Tenggara - - - -

04. Pamona Utara 5 - 1 6

05. Pamona Timur - - - -

06. Lore Selatan 1 - - 1

07. Lore Barat - - - -

08. Lore Utara - - 1 1

09. Lore Tengah 1 - - 1

10. Lore Timur - - - -

11. Lore Peore - - - -

12. Poso Pesisir - - - -

13. Poso Pesisir Selatan 2 - - 2

14. Poso Pesisir Utara 1 - - 1

15. Poso Kota - - 1 1

16. Poso Kota Selatan 2 - - 2

17. Poso Kota Utara 2 - - 2

18. L a g e 2 - 1 3

Kabupaten Poso 17 - 5 22

Catatan : *) termasuk Dokter Pegawai Tidak Tetap

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten PosoSource : Health Service of Poso Regency

83

Page 128: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.2.3. Tenaga Kesehatan Lainnya Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Others Medical Personnel at Public Health Center by District, 2009

Kecamatan Apoteker Bidan Penjenjang Perawat Perawat Akademidan SKM Kesehatan

District Asisten (PNS) C/E/AB (SPK/SPR) Gigi Perawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Pamona Selatan - - 5 - 5 1 1

02. Pamona Barat - 1 4 - 6 2

03. Pamona Tenggara - 1 6 - 2 5

04. Pamona Utara 1 3 26 - 24 2 9

05. Pamona Timur - 1 12 - 6 - 4

06. Lore Selatan - 1 7 - 2 - -

07. Lore Barat - - 5 - 1 - -

08. Lore Utara - - 5 - 5 1 4

09. Lore Tengah - - 5 - 5 - 1

10. Lore Timur - 1 3 - 2 - 3

11. Lore Peore - - 3 - 3 - 4

12. Poso Pesisir - - - - - - -

13. Poso Pesisir Selatan - 1 10 - 4 1 4

14. Poso Pesisir Utara - - 12 - 9 - 3

15. Poso Kota - - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - - - - -

17. Poso Kota Utara 1 5 9 - 4 1 6

18. L a g e - 1 17 - 9 1 11

Kabupaten Poso 2 15 129 - 87 7 57

84

Page 129: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.2.3.Continued Table

A k a d e m i AnalisisKecamatanRefrasionis Penilik Labora-District

Farmasi Anastesi Gizi Optision Kesehatan torium

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01. Pamona Selatan - - - - - -

02. Pamona Barat 1 - 2 - - -

03. Pamona Tenggara - - - - - -

04. Pamona Utara - - 3 - - -

05. Pamona Timur - - - - - -

06. Lore Selatan 1 - 1 - - -

07. Lore Barat - - - - - -

08. Lore Utara - - - - - -

09. Lore Tengah - - - - - -

10. Lore Timur - - - - - -

11. Lore Peore - - - - - -

12. Poso Pesisir - - - - - -

13. Poso Pesisir Selatan 2 - - - 1 -

14. Poso Pesisir Utara 1 - - - - -

15. Poso Kota - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - - - -

17. Poso Kota Utara - - - - 2 2

18. L a g e - - 1 - - -

Kabupaten Poso 5 - 7 - 3 2

85

Page 130: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.2.3.Continued Table

Pembantu SPPHKecamatanahli SMA/SMP Pekarya Jumlah

DistrictGizi (Sanitasi)

(1) (15) (16) (17) (18) (19)

01. Pamona Selatan - - - - 12

02. Pamona Barat - - - - 16

03. Pamona Tenggara - - - - 14

04. Pamona Utara - 2 8 2 80

05. Pamona Timur - - - - 23

06. Lore Selatan - 1 - - 13

07. Lore Barat - 1 1 1 9

08. Lore Utara - 1 2 2 20

09. Lore Tengah 1 - 2 1 15

10. Lore Timur - - - - 9

11. Lore Peore 1 1 2 1 15

12. Poso Pesisir - - - - 0

13. Poso Pesisir Selatan - 1 - - 24

14. Poso Pesisir Utara - 2 1 3 31

15. Poso Kota - - - - 0

16. Poso Kota Selatan - - - - 0

17. Poso Kota Utara - 2 2 - 34

18. L a g e - 1 3 1 45

Kabupaten Poso 2 12 21 11 360

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten PosoSource : Health Service of Poso Regency

86

Page 131: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.2.4. Penyalur Obat Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Medicine Distributor by District, 2009

Kecamatan Apotik Toko Obat JumlahDistrict Terbatas Bebas

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 1 5 6

02. Pamona Barat - 2 2

03. Pamona Tenggara - - -

04. Pamona Utara 3 19 22

05. Pamona Timur - 3 3

06. Lore Selatan - 2 2

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara - - -

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur - - -

11. Lore Peore - - -

12. Poso Pesisir - 2 2

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara - 4 4

15. Poso Kota 8 9 17

16. Poso Kota Selatan 1 3 4

17. Poso Kota Utara - 1 1

18. L a g e - 5 5

Kabupaten Poso 13 55 68

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten PosoSource : Health Service of Poso Regency

87

Page 132: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.2.4. Jumlah Praktek Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Medicine Distributor by District, 2009

TenagaKecamatanMedis Perawat Bidan Jumlah

District(Dokter)

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan 2 - 2 4

02. Pamona Barat 1 1 1 3

03. Pamona Tenggara - - - -

04. Pamona Utara 8 4 5 17

05. Pamona Timur - - - -

06. Lore Selatan - - - -

07. Lore Barat - - - -

08. Lore Utara - 1 - 1

09. Lore Tengah - - - -

10. Lore Timur - - - -

11. Lore Peore - - - -

12. Poso Pesisir - 1 3 4

13. Poso Pesisir Selatan - - 7 7

14. Poso Pesisir Utara 2 4 9 15

15. Poso Kota 3 1 12 16

16. Poso Kota Selatan 6 2 2 10

17. Poso Kota Utara 4 4 3 11

18. L a g e 2 - 1 3

Kabupaten Poso 28 18 45 91

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten PosoSource : Health Service of Poso Regency

88

Page 133: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.2.5. Rumah Sakit Menurut Kecamatan dan Statusnya, 2009Table Number of Hospitals by District and Status, 2009

RSU Pemerintah RSU SwastaKecamatanDistrict

Jumlah RS Tempat Tidur Jumlah RS Tempat Tidur

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pamona Utara - - 1 50

2. Poso Kota 1 185 - -

Kabupaten Poso 1 185 1 50

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten PosoSource : Health Service of Poso Regency

89

Page 134: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.2.6. Puskesmas Menurut Kecamatan, Tempat Tidur dan Status, 2009Table Number of Public Health Centers by District, Bed Facility and Status, 2009

Kecamatan Tempat Inpres Puskesmas KelilingTidur Inpres Pembantu Laut

District Bed Facility Sub Center Roundtrip

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan 10 - 2 -

02. Pamona Barat - - 3 -

03. Pamona Tenggara - - 6 -

04. Pamona Utara - - 1 -

05. Pamona Timur - - 5 -

06. Lore Selatan 10 - 2 -

07. Lore Barat - - 3 -

08. Lore Utara 10 - 4 -

09. Lore Tengah 7 - 4 -

10. Lore Timur - - 2 -

11. Lore Peore - - 3 -

12. Poso Pesisir 10 - 3 -

13. Poso Pesisir Selatan - - 2 -

14. Poso Pesisir Utara 10 - 4 -

15. Poso Kota - - 1 -

16. Poso Kota Selatan - - 2 -

17. Poso Kota Utara - - 2 -

18. L a g e - - 7 -

Kabupaten Poso 57 0 56 0

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten PosoSource : Health Service of Poso Regency

90

Page 135: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.2.7. Tempat Pelayanan Kesehatan Lainnya Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Others Health Facilities by District, 2009

Kecamatan Pengobatan BKIA Posyandu Obat PolindesDistrict (Swasta) Polyclinic Integrated Desa Village Child

Polyclinic Private Center Health Post Vilagge Drugs Delivery Post

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Pamona Selatan - - 18 1 2

02. Pamona Barat - - 10 1 3

03. Pamona Tenggara - - - - 3

04. Pamona Utara - - 15 2 3

05. Pamona Timur - - 17 - 6

06. Lore Selatan - - 14 1 5

07. Lore Barat - - - - 4

08. Lore Utara - - 16 1 3

09. Lore Tengah - - 8 - 6

10. Lore Timur - - 4 - 2

11. Lore Peore - - 5 2 0

12. Poso Pesisir - - 22 - 10

13. Poso Pesisir Selatan - - 11 - 6

14. Poso Pesisir Utara - - 20 2 7

15. Poso Kota - - 20 - 4

16. Poso Kota Selatan - - 9 - 4

17. Poso Kota Utara - - 13 1 5

18. L a g e - - 15 - 9

Kabupaten Poso - - 217 11 82

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten PosoSource : Health Service of Poso Regency

91

Page 136: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.2.8. Prevalensi Balita Menurut Status Gizi dan Kecamatan, 2009Table Prevalence of Children Underfives by Nutrient Status and District, 2009

Kecamatan Gizi Baik Gizi Lebih Gizi Kurang Gizi BurukDistrict Good Nourished Over Nourished Under Nourished Mal Nourished

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan 69,8 2,2 20,1 7,8

02. Pamona Barat 20,0 2,2 66,7 11,1

03. Pamona Tenggara 93,9 1,5 3,0 1,5

04. Pamona Utara 77,1 1,3 19,4 2,2

05. Pamona Timur 72,5 0,0 24,5 2,9

06. Lore Selatan 62,7 0,0 30,1 7,2

07. Lore Barat 76,1 1,3 19,4 3,2

08. Lore Utara 86,0 2,0 12,0 0,0

09. Lore Tengah 71,3 0,6 22,5 5,6

10. Lore Timur 96,9 0,0 3,1 0,0

11. Lore Peore 95,8 0,0 4,2 0,0

12. Poso Pesisir 40,7 0,0 43,7 15,6

13. Poso Pesisir Selatan 71,8 1,8 19,4 7,1

14. Poso Pesisir Utara 78,8 1,2 16,0 4,0

15. Poso Kota 77,9 0,4 21,3 0,4

16. Poso Kota Selatan 68,4 3,2 24,4 4,0

17. Poso Kota Utara 73,0 1,1 20,1 5,7

18. L a g e 73,4 0,0 12,7 13,9

Kabupaten Poso 70,8 1,2 22,5 5,5

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten PosoSource : Health Service of Poso Regency

92

Page 137: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

5. 3. Keluarga Berencana/ Family Planning

Tabel : 5.3.1. Klinik KB dan Akseptor KB Aktif Menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi, 2009Table Number of Family Planning Clinics and Active Acceptors by District and

Contraception, 2009

Jumlah Pil Spiral/ Kondom SuntikKecamatanKlinik KB Pill IUD Condom Injection

DistrictNumber of Clinics IUD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Pamona Selatan 8 960 238 10 1.126

02. Pamona Barat 4 526 46 8 471

03. Pamona Tenggara 6 282 35 1 397

04. Pamona Utara 11 1.920 1393 14 1.689

05. Pamona Timur 8 593 200 3 460

06. Lore Selatan 3 251 100 2 380

07. Lore Barat 3 196 13 0 187

08. Lore Utara 5 480 409 8 472

09. Lore Tengah 3 250 80 4 267

10. Lore Timur 4 220 78 0 346

11. Lore Peore 4 77 30 6 120

12. Poso Pesisir 4 1.033 86 10 950

13. Poso Pesisir Selatan 3 603 83 4 412

14. Poso Pesisir Utara 6 1.357 91 6 900

15. Poso Kota 1 877 140 21 650

16. Poso Kota Selatan 2 353 39 5 390

17. Poso Kota Utara 5 751 71 18 773

18. L a g e 10 888 187 8 896

Kabupaten Poso 90 11.617 3.319 128 10.886

93

Page 138: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.3.1.Continued Table

Susuk KB MOP MOW Obat JumlahKecamatanImplant Male Medis Female Medis Vaginal Total

DistrictOperatif Operatif Vagina Drugs

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Pamona Selatan 384 0 12 - 2.730

02. Pamona Barat 230 1 18 - 1.300

03. Pamona Tenggara 165 0 12 - 892

04. Pamona Utara 453 0 225 - 5.694

05. Pamona Timur 85 1 51 - 1.393

06. Lore Selatan 21 0 12 - 766

07. Lore Barat 22 0 3 - 421

08. Lore Utara 80 9 32 - 1.490

09. Lore Tengah 25 0 15 - 641

10. Lore Timur 59 4 27 - 734

11. Lore Peore 79 0 61 - 373

12. Poso Pesisir 282 0 32 - 2.393

13. Poso Pesisir Selatan 157 1 37 - 1.297

14. Poso Pesisir Utara 464 5 70 - 2.893

15. Poso Kota 225 0 57 - 1.970

16. Poso Kota Selatan 116 0 31 - 934

17. Poso Kota Utara 195 0 90 - 1.898

18. L a g e 242 0 44 - 2.265

Kabupaten Poso 3.284 21 829 - 30.084

Sumber : Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten PosoSource : Demography and Family Planning Service of Poso Regency

94

Page 139: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.3.2. Akseptor KB Baru Menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi, 2009Table New Family Planning Acceptors by District and Contraception, 2009

Pil Spiral/ Kondom SuntikKecamatanPill IUD Condom Injection

DistrictIUD

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan 153 3 3 211

02. Pamona Barat 43 22 26 134

03. Pamona Tenggara 27 1 28 65

04. Pamona Utara 124 35 20 254

05. Pamona Timur 67 31 20 135

06. Lore Selatan 31 7 2 66

07. Lore Barat 32 1 0 50

08. Lore Utara 95 43 11 90

09. Lore Tengah 38 14 11 21

10. Lore Timur 18 6 10 37

11. Lore Peore 37 11 10 85

12. Poso Pesisir 149 0 32 193

13. Poso Pesisir Selatan 19 7 10 92

14. Poso Pesisir Utara 66 3 25 151

15. Poso Kota 245 13 41 314

16. Poso Kota Selatan 30 1 28 56

17. Poso Kota Utara 105 17 27 153

18. L a g e 133 3 28 128

Kabupaten Poso 1.412 247 312 2.235

95

Page 140: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.3.2.Continued Table

Susuk KB MOP MOW Obat JumlahKecamatanImplant Male Medis Female Medis Vaginal Total

DistrictOperatif Operatif Vagina Drugs

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

01. Pamona Selatan 31 0 0 - 401

02. Pamona Barat 82 0 0 - 307

03. Pamona Tenggara 21 0 0 - 142

04. Pamona Utara 14 0 38 - 485

05. Pamona Timur 32 0 0 - 285

06. Lore Selatan 9 0 0 - 115

07. Lore Barat 22 0 0 - 105

08. Lore Utara 34 3 0 - 276

09. Lore Tengah 9 0 0 - 93

10. Lore Timur 19 0 0 - 90

11. Lore Peore 0 0 0 - 143

12. Poso Pesisir 8 0 0 - 382

13. Poso Pesisir Selatan 14 0 0 - 142

14. Poso Pesisir Utara 33 0 0 - 278

15. Poso Kota 45 0 2 - 660

16. Poso Kota Selatan 7 0 0 - 122

17. Poso Kota Utara 6 0 25 - 333

18. L a g e 123 0 0 - 424

Kabupaten Poso 509 3 65 - 4.783

Sumber : Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten PosoSource : Demography and Family Planning Service of Poso Regency

96

Page 141: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.3.3. Jumlah Pasangan Usia Subur Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Age Eligible Couples by District, 2009

JumlahKecamatanPUS

DistrictNumber of Eligible Couples

(1) (2)

01. Pamona Selatan 3.140

02. Pamona Barat 1.643

03. Pamona Tenggara 1.113

04. Pamona Utara 6.205

05. Pamona Timur 1.739

06. Lore Selatan 1.071

07. Lore Barat 465

08. Lore Utara 1.698

09. Lore Tengah 756

10. Lore Timur 885

11. Lore Peore 518

12. Poso Pesisir 3.175

13. Poso Pesisir Selatan 1.592

14. Poso Pesisir Utara 3.455

15. Poso Kota 3.674

16. Poso Kota Selatan 1.399

17. Poso Kota Utara 2.100

18. L a g e 2.760

Kabupaten Poso 37.388

Sumber : Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten PosoSource : Demography and Family Planning Service of Poso Regency

97

Page 142: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.3.4. Target dan Pencapaian Akseptor KB Baru Menurut Kecamatan, 2009Table Target and Realization New KB Acceptors by District, 2009

Kecamatan Target Pencapaian PersentaseDistrict Target Realization Percentage

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 223 401 179,82

02. Pamona Barat 141 307 217,73

03. Pamona Tenggara 137 142 103,65

04. Pamona Utara 374 485 129,68

05. Pamona Timur 198 285 143,94

06. Lore Selatan 167 115 68,86

07. Lore Barat 30 105 350,00

08. Lore Utara 183 276 150,82

09. Lore Tengah 68 93 136,76

10. Lore Timur 113 90 76,95

11. Lore Peore 59 143 242,37

12. Poso Pesisir 362 382 105,52

13. Poso Pesisir Selatan 145 142 97,93

14. Poso Pesisir Utara 296 278 93,92

15. Poso Kota 333 660 198,20

16. Poso Kota Selatan 194 122 62,89

17. Poso Kota Utara 212 333 157,08

18. L a g e 263 424 161,22

Kabupaten Poso 3498 4783 136,74

Sumber : Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten PosoSource : Demography and Family Planning Service of Poso Regency

98

Page 143: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.3.5. Petugas KB Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009Table Number of Personnel KB by Kinds and District, 2009

KecamatanAjun PPLKB PLKB

District

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 2 0 0

02. Pamona Barat 2 0 0

03. Pamona Tenggara 2 0 0

04. Pamona Utara 4 0 2

05. Pamona Timur 2 0 0

06. Lore Selatan 0 0 1

07. Lore Barat 0 0 1

08. Lore Utara 1 0 0

09. Lore Tengah 0 0 1

10. Lore Timur 0 0 1

11. Lore Peore 0 0 1

12. Poso Pesisir 1 0 0

13. Poso Pesisir Selatan 1 0 0

14. Poso Pesisir Utara 1 0 0

15. Poso Kota 1 0 0

16. Poso Kota Selatan 1 0 1

17. Poso Kota Utara 1 0 0

18. L a g e 1 0 0

Kabupaten Poso 20 0 8

Sumber : Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten PosoSource : Demography and Family Planning Service of Poso Regency

99

Page 144: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.3.6. Jumlah PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok Akseptor Menurut Kecamatan, 2009Table Number of PPKBD, Sub PPKBD and Acceptor Groups by District, 2009

KelompokKecamatanPPKBD Sub PPKBD Akseptor

DistrictAcceptor Groups

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 12 32 2

02. Pamona Barat 5 20 2

03. Pamona Tenggara 9 12 1

04. Pamona Utara 20 89 2

05. Pamona Timur 12 34 2

06. Lore Selatan 8 13 0

07. Lore Barat 6 6 6

08. Lore Utara 7 25 2

09. Lore Tengah 8 25 2

10. Lore Timur 4 17 0

11. Lore Peore 5 16 0

12. Poso Pesisir 14 62 0

13. Poso Pesisir Selatan 8 25 0

14. Poso Pesisir Utara 9 30 1

15. Poso Kota 4 21 4

16. Poso Kota Selatan 5 21 0

17. Poso Kota Utara 6 28 6

18. L a g e 14 37 0

Kabupaten Poso 156 513 30

Sumber : Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten PosoSource : Demography and Family Planning Service of Poso Regency

100

Page 145: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

5. 4. Keamanan dan Ketertiban/ Safety and Order

Peristiwa Kejahatan dan Pelanggaran Yang Dilaporkan dan DiselesaikanTabel : 5.4.1. Menurut Jenisnya, 2009Table Number of Crimes and Offences Reported and Cleared by Type of Crime, 2009

Jenis Kejahatan/Pelanggaran Dilaporkan DiselesaikanType of Crime and Offence Reported Cleared

(1) (2) (3)

I. KEJAHATAN KONVENSIONAL

A. MANUSIA

01. Penodongan - -

02. Perzinahan 13 5

03. Pengancaman 26 15

04. Aniaya Berat 2 -

05. Pembunuhan 2 -

06. Aniaya Ringan 17 14

07. Aniaya Biasa 53 42

08. Penghinaan 1 -

09. Perkosaan 6 2

10. Pencabulan 25 15

11. Lain-lain 80 35

101

Page 146: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.4.1.Continued Table

Jenis Kejahatan/Pelanggaran Dilaporkan DiselesaikanType of Crime and Offence Reported Cleared

(1) (2) (3)

B. HARTA BENDA

01. Penipuan 25 8

02. Penggelapan 15 7

03. Pencurian Biasa 52 28

04. Pencurian Berat 8 1

05. Serobot Tanah - -

06. Pemalsuan 4 1

07. Pembakaran 7 2

08. Curanmor 1 3

09. Lain-lain - -

102

Page 147: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.4.1.Continued Table

Jenis Kejahatan/Pelanggaran Dilaporkan DiselesaikanType of Crime and Offence Reported Cleared

(1) (2) (3)

C. MASYARAKAT

01. Perjudian 4 2

02. Pelacuran - -

03. Pengrusakan 10 11

04. Lain-lain - -

II. KEJAHATAN TRANS NASIONAL

01. Terorisme - -

III. KEJAHATAN TERHADAP

KEKAYAAN NEGARA

01. Ilegal logging 1 1

Kabupaten Poso 352 192

Sumber : Kantor Kepolisian Resort Poso

Source : Police Resort Office of Poso

103

Page 148: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.4.2. Banyaknya Kejahatan Terhadap Jiwa/Badan dan Harta Benda, 2005 - 2009Table Number of Crime Against Soul / Body and Valued Thing, 2005 - 2009

Jenis Kejahatan2005 2006 2007 2008 2009

Type of Crime

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I. KEJAHATAN TERHADAP JIWA/BADAN

- Penganiayaan Berat 1 46 28 47 2

- Penganiayaan Ringan 13 6 3 37 17

- Perkosaan/Perzinahan 30 2 6 13 19

II. KEJAHATAN TERHADAP BENDA

- Pencurian Ringan 38 2 22 55 52

- Pencurian dengan

kekerasan 2 2 13 - -

- P e n i p u a n 34 16 24 34 25

- Penggelapan 18 26 12 19 15

J u m l a h 136 100 108 205 130

Catatan : kejahatan yang dilaporkan

Sumber : Kantor Kepolisian Resort PosoSource : Police Resort Office of Poso

104

Page 149: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.4.3. Perkara Yang Diterima dan Diselesaikan Oleh Kejaksaan Negeri/Cabang Kejari, 2008Table Number of Settled / Finished Cases by Attorney, 2008

Kejaksaan Negeri/ Sisa SisaCabang Kejaksaan Tahun Diterima Diselesaikan Tahun Negeri lalu ini

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kajari Poso 6 5124 5118 12

2. Cabjari Tentena - - - -

J u m l a h 6 5.124 5.118 12

Sumber : Kejaksaan Negeri PosoSource : Country Attorney of Poso

105

Page 150: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Perkara Yang Diterima dan Diselesaikan Oleh Kejaksaan Negeri/Cabang KejariTabel : 5.4.4. Menurut Jenis Tindak Pidana, 2008Table Number of Settled / Finished Cases at Attorney by Type of Criminal Act, 2008

Kejaksaan Negeri/ Sisa SisaCabang Kejaksaan Tahun Diterima Diselesaikan Tahun Negeri lalu ini

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pidana Umum 6 101 97 10

2. Pidana Khusus - 4 2 2

3. Tindak pidana Ringan - 9 9 -

4. Pelanggaran Lalu Lintas - 5.010 5.010 -

J u m l a h 6 5.124 5.118 12

Sumber : Kejaksaan Negeri PosoSource : Country Attorney of Poso

106

Page 151: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

5. 5. A g a m a/ Religion

Tabel : 5.5.1. Persentase Pemeluk Agama Menurut Kecamatan, 2009Table Precentage of Population by Religion and District, 2009

Kecamatan Islam Kristen Khatolik Hindu BudhaDistrict Moslem Christian Catholic Hindu Budism

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Pamona Selatan 39,81 57,64 0,63 1.93 -

02. Pamona Barat 0,59 14,58 7,24 77.59 -

03. Pamona Tenggara 0,54 90,58 0,34 8.46 0,08

04. Pamona Utara 0,50 98,16 0,43 0.89 0,03

05. Pamona Timur 26,42 70,46 1,73 1.32 0,07

06. Lore Selatan 1,96 96,98 0,97 0.02 0,07

07. Lore Barat 1,59 98,41 - - -

08. Lore Utara 43,35 55,91 0,69 0.05 -

09. Lore Tengah 5,92 93,36 0,60 0.12 -

10. Lore Timur 11,58 64,97 3,46 19.99 -

11. Lore Peore 8,60 81,35 0,13 9.92 -

12. Poso Pesisir 78,96 20,87 0,03 0.14 -

13. Poso Pesisir Selatan 1,76 73,68 0,01 24.47 0,07

14. Poso Pesisir Utara 54,73 19,04 0,07 26.16 0,01

15. Poso Kota 98,01 1,66 0,05 0.28 -

16. Poso Kota Selatan 30,34 69,08 0,22 0.34 0,01

17. Poso Kota Utara 41,05 56,53 1,14 1.21 0,07

18. L a g e 73,64 21,42 0,24 4.57 0,13

Kabupaten Poso 38,91 53,72 0,54 6,82 0,02

Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten PosoSource : Regional Office of Religius Affair Departement of Poso Regency

107

Page 152: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.5.2. Tempat Ibadah Menurut Kecamatan dan Agama, 2009Table Number of Religius Worship Facility by District and Kind Religious, 2009

I s l a m Kristen Khatolik Hindu BudhaKecamatanDistrict

Masjid Mushollah Gereja Gereja Pura Vihara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Pamona Selatan 15 4 33 2 1 -

02. Pamona Barat - - 26 2 5 -

03. Pamona Tenggara - - 23 1 3 -

04. Pamona Utara 3 1 61 3 1 -

05. Pamona Timur - - 31 1 - -

06. Lore Selatan 2 - 17 1 - -

07. Lore Barat - - 11 - - -

08. Lore Utara 13 3 32 1 - -

09. Lore Tengah 1 - 21 1 - -

10. Lore Timur 4 - 13 1 3 -

11. Lore Peore 2 - 11 - - -

12. Poso Pesisir 33 9 19 1 1 -

13. Poso Pesisir Selatan 5 - 24 - 4 -

14. Poso Pesisir Utara 15 - 16 1 6 -

15. Poso Kota 22 15 4 1 - -

16. Poso Kota Selatan 9 - 18 - - -

17. Poso Kota Utara 17 11 9 - - -

18. L a g e 8 2 34 1 - -

Kabupaten Poso 149 45 403 17 24 -

Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten PosoSource : Regional Office of Religius Affair Departement of Poso Regency

108

Page 153: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.5.3. Tenaga Kerohanian Menurut Kecamatan dan Agama, 2009Table Number Spiritualist by District and Kind Religious, 2009

I s l a m KristenKecamatan Ulama Mubal- Khatib Penyuluh Pendeta Pembantu Guru

District ligh Agama/Guru Pendeta InjilMengaji

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Pamona Selatan - 20 24 10 39 - 77

02. Pamona Barat - - - 9 33 - 48

03. Pamona Tenggara - 2 2 10 29 - 52

04. Pamona Utara - 1 2 27 132 - 171

05. Pamona Timur - 4 4 11 34 - 71

06. Lore Selatan - 2 3 7 19 - 45

07. Lore Barat - 17 20 2 11 - 29

08. Lore Utara - 1 2 4 39 - 66

09. Lore Tengah - 4 5 9 25 - 47

10. Lore Timur - - - 2 15 - 29

11. Lore Peore - - - 1 12 - 26

12. Poso Pesisir - 25 30 4 22 - 43

13. Poso Pesisir Selatan - 7 10 4 26 - 51

14. Poso Pesisir Utara - 17 20 7 18 - 41

15. Poso Kota 5 22 40 4 5 - 8

16. Poso Kota Selatan - 10 15 5 18 - 39

17. Poso Kota Utara 1 20 25 7 11 - 21

18. L a g e 1 15 20 14 41 - 80

Kabupaten Poso 7 167 222 137 529 0 944

109

Page 154: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.5.3.Continued Table

Khatolik Hindu BudhaKecamatanDistrict

Pastor Biarawati Katekis Pendeta PemangkuPedanda Biksu UpasakaSemanrera

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01. Pamona Selatan - - - - 2 - - - -

02. Pamona Barat - - - - 10 - - - -

03. Pamona Tenggara - - - - 6 - - - -

04. Pamona Utara - - - - 2 - - - -

05. Pamona Timur - - - - - - - - -

06. Lore Selatan - - - - - - - - -

07. Lore Barat - - - - - - - - -

08. Lore Utara - - - - - - - - -

09. Lore Tengah - - - - - - - - -

10. Lore Timur - - - - 6 - - - -

11. Lore Peore - - - - - - - - -

12. Poso Pesisir - - - - 1 - - - -

13. Poso Pesisir Selatan - - - - 8 - - - -

14. Poso Pesisir Utara - - - - 12 - - - -

15. Poso Kota - - - - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - - - - - - -

17. Poso Kota Utara - - - - - - - - -

18. L a g e - - - - - - - - -

Kabupaten Poso - - - - - - - - -

Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten PosoSource : Regional Office of Religius Affair Departement of Poso Regency

110

Page 155: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.5.4. Jumlah Kasus Perkawinan Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Marriage Cases by District, 2009

Kecamatan Nikah Talak Cerai RujukDistrict Marriage Divorce Divorce Reconciliation

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan 59 - - -

02. Pamona Barat - - - -

03. Pamona Tenggara - - - -

04. Pamona Utara - - - -

05. Pamona Timur - - - -

06. Lore Selatan 2 - - -

07. Lore Barat - - - -

08. Lore Utara 90 - - -

09. Lore Tengah - - - -

10. Lore Timur - - - -

11. Lore Peore - - - -

12. Poso Pesisir 196 - - -

13. Poso Pesisir Selatan 17 - - -

14. Poso Pesisir Utara 104 - - -

15. Poso Kota 312 - - -

16. Poso Kota Selatan - - - -

17. Poso Kota Utara - - - -

18. L a g e 52 - - -

Kabupaten Poso 832 - - -

Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten PosoSource : Regional Office of Religius Affair Departement of Poso Regency

111

Page 156: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Jemaah Calon Haji Yang Diberangkatkan Menurut KecamatanTabel : 5.5.5. dan Jenis Kelamin, 2009Table Number of Moslem Pilgrims Departed by District and Sex, 2009

Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

District Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan - - -

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara - - -

04. Pamona Utara - 2 2

05. Pamona Timur - 1 1

06. Lore Selatan - - -

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara - - -

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur - - -

11. Lore Peore - - -

12. Poso Pesisir 11 23 34

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara 15 11 26

15. Poso Kota 8 20 28

16. Poso Kota Selatan - - -

17. Poso Kota Utara 4 6 10

18. L a g e 2 4 6

Kabupaten Poso 40 67 107

Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten PosoSource : Regional Office of Religius Affair Departement of Poso Regency

112

Page 157: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.5.6. Perkara Yang Diterima dan Diputus Pada Pengadilan Agama Setiap Bulan, 2009Table Number of Settled / Finished Cases by Religion Court Every Month, 2009

Banyaknya PerkaraB u l a n/ Month

Sisa bulan/ Diterima Jumlah Dicabuttahun lalu

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/ January 18 21 39 1

Pebruari/ February 23 15 38 1

M a r e t/ March 23 23 46 2

A p r i l/ April 28 29 47 0

M e i/ May 31 26 57 2

J u n i/ June 41 11 52 6

J u l i/ July 26 19 45 5

Agustus/ August 28 11 39 1

September/ September 16 1 17 0

Oktober/ October 10 19 29 1

November/ November 22 20 42 0

Desember/ December 29 10 39 0

Kabupaten Poso 295 205 490 19

Sumber : Pengadilan Agama Kabupaten PosoSource : Religion Court of Poso Regency

113

Page 158: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 5.5.6.Continued Table

D i p u t u s Sisa Bu l a n/ Month Dikabulkan Ditolak/ Digugurkan Dicabut Jumlah Akhir

tidak dari bln/thn diterima Register (1) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Januari/ January 14 0 1 0 15 23

Pebruari/ February 14 0 0 0 14 23

M a r e t/ March 16 0 0 0 16 8

A p r i l/ April 16 0 0 0 16 31

M e i/ May 14 0 0 0 14 41

J u n i/ June 20 0 0 0 20 26

J u l i/ July 12 0 0 0 12 28

Agustus/ August 20 1 1 0 22 16

September/ September 7 0 0 0 7 10

Oktober/ October 6 0 0 0 6 22

November/ November 13 0 0 0 13 29

Desember/ December 19 0 1 0 20 19

Kabupaten Poso 171 1 3 0 175 296

Sumber : Pengadilan Agama Kabupaten PosoSource : Religion Court of Poso Regency

114

Page 159: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

5. 6. Sosial Lainnya/ Others Social Affairs

Tabel : 5.6.1. Aktivitas Dalam Bidang Kemasyarakatan Sosial Menurut Kecamatan, 2009Table Activities in Field of Society by District, 2009

TKSM/ KarangKecamatan

TKSM TarunaDistrict

Youth Association

(1) (2) (3)

01. Pamona Selatan 5 12

02. Pamona Barat 5 5

03. Pamona Tenggara - 9

04. Pamona Utara 25 20

05. Pamona Timur 1 11

06. Lore Selatan - 8

07. Lore Barat 5 6

08. Lore Utara - 8

09. Lore Tengah - 8

10. Lore Timur - 4

11. Lore Peore - 4

12. Poso Pesisir 10 14

13. Poso Pesisir Selatan 5 8

14. Poso Pesisir Utara 5 9

15. Poso Kota 5 4

16. Poso Kota Selatan 16 5

17. Poso Kota Utara 8 6

18. L a g e 20 14

Kabupaten Poso 110 155

Sumber : Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten PosoSource : Women Development Service of Poso Regency

115

Page 160: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.6.2. Panti Asuhan Menurut Kecamatan dan Status Pemilikan, 20097Table Number of Orphanages by District and Ownership Status, 2009

Kecamatan Pemerintah Non Pemerintah Jumlah District Government Non Government Total

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan - - -

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara - - -

04. Pamona Utara - 2 2

05. Pamona Timur - 1 1

06. Lore Selatan - - -

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara - 1 1

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur - - -

11. Lore Peore - - -

12. Poso Pesisir - 1 1

13. Poso Pesisir Selatan - 1 1

14. Poso Pesisir Utara - - -

15. Poso Kota - 3 3

16. Poso Kota Selatan - - -

17. Poso Kota Utara - 4 4

18. L a g e - 1 1

Kabupaten Poso - 14 14

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

116

Page 161: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.6.3. Anak Asuh Menurut Kecamatan dan Pemilikan Panti Asuhan , 2009Table Number of Orphan by District and Ownership Status of Orphanages, 2009

Kecamatan Pemerintah Non Pemerintah District Government Non Government

(1) (2) (3)

01. Pamona Selatan - -

02. Pamona Barat - -

03. Pamona Tenggara - -

04. Pamona Utara - 74

05. Pamona Timur - 20

06. Lore Selatan - -

07. Lore Barat - -

08. Lore Utara - 20

09. Lore Tengah - -

10. Lore Timur - -

11. Lore Peore - -

12. Poso Pesisir - 20

13. Poso Pesisir Selatan - 20

14. Poso Pesisir Utara - -

15. Poso Kota - 192

16. Poso Kota Selatan - -

17. Poso Kota Utara - 110

18. L a g e - 20

Kabupaten Poso - 476

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

117

Page 162: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.6.4. Penyandang Cacat Menurut Kecamatan dan Jenisnya, 2009Table Number of Handicapped by District and Kinds, 2009

Cacat Tuna Tuna Mental Cacat Bekas PenderitaKecamatan Tubuh Netra Rungu Ganda Penyakit Kronis

District Phisical Blind Deaf/Mute Mental Double Ex-ChemicalyHandicap Handicap Handicap Sick

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Pamona Selatan 76 33 20 25 38 10

02. Pamona Barat 45 9 2 8 - 6

03. Pamona Tenggara 40 18 10 15 - 1

04. Pamona Utara 118 17 37 40 45 10

05. Pamona Timur 57 27 21 29 21 1

06. Lore Selatan 50 11 58 18 65 13

07. Lore Barat 24 9 12 15 - 3

08. Lore Utara 28 2 24 16 26 11

09. Lore Tengah 14 5 37 11 41 17

10. Lore Timur 21 10 18 18 18 4

11. Lore Peore 15 4 18 10 1 3

12. Poso Pesisir 101 32 42 34 54 24

13. Poso Pesisir Selatan 17 10 13 2 13 -

14. Poso Pesisir Utara 48 11 23 12 27 7

15. Poso Kota 37 19 15 9 28 8

16. Poso Kota Selatan 23 8 13 14 13 -

17. Poso Kota Utara 33 1 12 17 13 2

18. L a g e 55 28 26 21 37 44

Kabupaten Poso 802 254 401 314 440 164

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

118

Page 163: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.6.5. Korban Bencana Alam Menurut Jenisnya, 2009Table Number of Natural Disaster Victims by Kinds, 2009

Jenis Frekwensi Korban/ VictimsBencana Kejadian KK Jiwa

Kind of Disaster Event Frequency Household Person

(1) (2) (3) (4)

1. Gunung Meletus - - -

2. Gempa Bumi - - -

3. Angin Topan/Puyuh 2 43 214

4. B a n j i r 1 42 307

5. Tanah Longsor - - -

6. Gelombang Pasang 1 1 4

7. Kebakaran 9 11 91

8. Kecelakaan Laut - - -

9. Kekeringan - - -

10. Lainnya - - -

J u m l a h 13 97 616

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

119

Page 164: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.6.6. Jumlah Jiwa Yang Mendapat Penyantunan Melalui Panti/Non Panti, 2006 - 2009Table Number of Person by Symphatize Servant of House System/ Non House System,

2006 - 2009

2006 2007 2008 2009U r a i a nDescription Panti Non Panti Non Panti Non Panti Non

Panti Panti Panti Panti(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Anak Terlantar - 30 - - - 30 - -

2. Penderita cacat - 15 - 15 - - - 136

3. Lanjut Usia/Jompo - 40 - 40 100 80 - 155

4. Ekonomi Lemah - 20.675 - 20.675 - - - -

5. Bekas Narapidana - 20 - - - - - -

6. Wanita Tuna Susila - - - 8 - - - -

7. Penyantunan Anak Nakal - - - 20 - - - -

8. Pelatihan Bekas Napi - 20 - - - - - -

J u m l a h - 20.800 - 20.758 100 110 - 291

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

120

Page 165: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Penderita Cacat Yang Dibina Melalui Loka Bina Karya (LBK) dan BantuanTabel : 5.6.7. Pengasramaan SDLB Menurut Jenis Kecacatan, 2006 - 2009Table Number of Handicapped Person of LBK and SDLB Billeting

by Kinds Handicap, 2006 - 2009

2006 2007 2008 2009U r a i a nDescription

LBK SDLB LBK SDLB LBK SDLB LBK SDLB

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Tuna Netra - - 1 1 - 2 - -

2. Tuna Rungu - 3 5 1 - 6 - -

3. Cacat Tubuh/

Tuna Daksa - 22 4 2 - 2 - 22

4. Cacat Mental/

Tuna Grahita - - 5 20 - 22 - -

5. Tuna Laras/Nakal

Luar Biasa - - - - - - - -

6. Eks Penderita

Penyakit Kronis - 105 - - - 6 - -

J u m l a h - 130 15 24 - 38 - 22

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

121

Page 166: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Anak Terlantar Yang Dibina Melalui Panti Sosial Bina Remaja (PSBR)Tabel : 5.6.8. Menurut Jenis Ketrampilan, 2005 - 2009Table Number of Neglected Child to Build of PSBR by Type Skill, 2005 - 2009

Jenis Ketrampilan2005 2006 2007 2008 2009

Type Skill

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Salon Kecantikan 3 3 - 1 2

2. Menjahit/Menyulam 3 2 - 1 -

3. A n y a m a n - - - - -

4. U k i r a n - - - - -

5. Instalasi - - - - -

6. Pertukangan Kayu 2 2 - 1 -

7. Kursi Rotan - - - - -

8. Servis motor 4 3 - 1 2

9. Lainnya - - - -

J u m l a h 12 10 - 4 4

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

122

Page 167: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Penyandang Cacat Yang Mendapat Pelayanan Melalui Praktek Belajar Kerja (PBK)Tabel : 5.6.9. Menurut Jenis Ketrampilan, 2005 - 2009Table Number of Handicapped to Get Servant of PBK by Type Skill, 2005 - 2009

Jenis Ketrampilan2005 2006 2007 2008 2009

Type Skill

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Salon Kecantikan - - - - -

2. Menjahit/Menyulam - - - - -

3. A n y a m a n - - - - -

4. U k i r a n - - - - -

5. Service Radio - - - - -

6. Pertukangan Kayu 15 10 - - 20

7. Kursi Rotan - - - - -

8. Lainnya - - - - -

J u m l a h 15 10 - - 20

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

123

Page 168: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 5.6.10. Organisasi Sosial/Yayasan Yang Tercatat Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Social Organization/ Foundation Registered by District, 2009

Kecamatan TercatatDistrict Registered

(1) (2)

01. Pamona Selatan -

02. Pamona Barat -

03. Pamona Tenggara -

04. Pamona Utara 4

05. Pamona Timur 1

06. Lore Selatan -

07. Lore Barat -

08. Lore Utara -

09. Lore Tengah -

10. Lore Timur -

11. Lore Peore -

12. Poso Pesisir 2

13. Poso Pesisir Selatan 1

14. Poso Pesisir Utara -

15. Poso Kota 4

16. Poso Kota Selatan 1

17. Poso Kota Utara 4

18. L a g e 1

Kabupaten Poso 18

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

124

Page 169: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Banyaknya Kelompok Usaha Bersama Penyandang Cacat Menurut Kecamatan,Tabel : 5.6.11. 2005 - 2009Table Number of Work Groups Handicapped by District, 2005 - 2009

Kecamatan2005 2006 2007 2008 2009

District

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Pamona Selatan - - - - -

02. Pamona Barat - - - - -

03. Pamona Tenggara - - - - -

04. Pamona Utara 1 - - - 2

05. Pamona Timur - - - - -

06. Lore Selatan - - - - -

07. Lore Barat - - - - -

08. Lore Utara - - - - -

09. Lore Tengah - - - - -

10. Lore Timur - - - - -

11. Lore Peore - - - - -

12. Poso Pesisir - - - - -

13. Poso Pesisir Selatan - 1 - - -

14. Poso Pesisir Utara - - - - -

15. Poso Kota - - - - -

16. Poso Kota Selatan - 1 - - 2

17. Poso Kota Utara - - - - -

18. L a g e 2 - - - -

Kabupaten Poso 3 2 - - 4

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten PosoSource : Manpower, Transmigration and Social Service of Poso Regency

125

Page 170: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

VI PERTANIAN

AGRICULTURE

Page 171: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 172: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

VI. PERTANIAN

Dalam era menuju kemakmuran dan kemandirian bangsa, sektor pertanian sampai saat ini

masih tetap memegang peranan penting dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat Disamping

sektor pertanian juga merupakan penunjang sektor lainnya seperti sektor industri, perdagangan, serta

jasa lainnya.

Sebagai gambaran serta dasar evaluasi dan perencanaan pengembangan selanjutnya, berikut

ini disajikan data mengenai keadaan sektor pertanian di Kabupaten Poso beserta sub sektornya, yakni:

- Sub sektor Pertanian Tanaman Pangan

- Sub sektor Perkebunan

- Sub sektor Kehutanan

- Sub sektor Peternakan

- Sub sektor Perikanan

6. 1. Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan

Pada tahun 2009, secara umum banyak terjadi penurunan produksi di subsektor ini. Pada

jenis tanaman palawija misalnya, kenaikan hanya pada komoditas kacang tanah sebesar 4 persen.

Pengaruh kondisi alam dan cuaca pada tahun 2009 menjadi faktor utama penyebab turunnya angka

produksi dari beberapa jenis tanaman pangan tersebut.

a. Padi

Perkembangan produksi padi di Kabupaten Poso untuk tahun 2009 mengalami penurunan

sebesar 22,60 persen. Penurunan produksi padi ini disebabkan karena luas panen yang juga berkurang

dibandingkan tahun 2008 lalu yaitu sebesar 22,01 persen. Produksi padi Kabupaten Poso pada tahun

2008 mencapai 87.661 ton, sedangkan pada tahun 2009 turun menjadi 868.359,16 ton. Hasil per

hektar pada tahun ini sebesar 40,87 kw/ha.

Produksi padi tersebut terdiri dari padi sawah dan padi ladang dengan produksi masing-masing

68.231,59 ton untuk padi sawah dan 563,80 ton untuk padi ladang.

129

Page 173: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

b. Palawija

Tanaman palawija terdiri dari tanaman: Jagung, Ketela Pohon, Ketela Rambat, Kacang Tanah,

Kacang Kedele dan Kacang Hijau. Produksi tanaman jagung pada tahun 2009 sebesar 3.865,58 ton,

produksi ini menurun sebesar 30,06 persen jika dibandingkan dengan produksi tahun 2008 yaitu

sebesar 2.972 ton. Sedangkan produksi tanaman ketela pohon pada tahun 2009 sebesar 3.537,53

ton yang berarti mengalami peningkatan sebesar 4,6 persen bila dibandingkan dengan produksi tahun

2008 yaitu sebesar 3.380 ton.

Produksi tanaman ketela rambat juga mengalami penurunan sebesar 17,86 persen, dimana

produksi pada tahun 2008 sebesar 2.159 ton turunmenjadi 1.773,27 ton pada tahun 2009.

Untuk tanaman kacang tanah produksinya turun sebesar 11,6 persen, dimana produksi pada

tahun 2008 sebesar 300 ton dan pada tahun 2009 sebesar 265, 20 ton. Produksi tanaman kedele

pada tahun 2009 relatif tetap dimana produksi tahun 2009 sebesar 260, 34 ton dan tahun 2008 sebesar

260 ton.

Untuk tanaman kacang hijau pada tahun 2009 ini produksinya sebesar 21,32 ton, menurun

jika dibandingkan dengan produksi tahun 2008 sebesar 45 ton, yang berarti mengalami penurunan

sebesar 52 persen.

c. Tanaman Sayur-sayuran

Tanaman sayur-sayuran yang ada di Kabupaten Poso terdiri atas bawang daun, bawang

merah, petsai/sawi, tomat, kentang, buncis, ketimun, kacang-kacangan, lombok, terung, bayam, dan

kangkung. Tabel 6.1.13 menunjukkan keadaan produksi tanaman sayur-sayuran pada tahun 2009

dimana produksi sayur-sayuran pada umumnya mengalami penurunan yang disebabkan keadaan

iklim dan cuaca.

d. Tanaman Buah-buahan

Gambaran mengenai luas panen tanaman buah-buahan yang ada di Kabupaten Poso dapat

dilihat pada tabel 6.1.15. Pada tahun 2009 ini luas panen tanaman buah-buahan mengalami penurunan

jika dibandingkan dengan luas panen pada tahun 2008. Dan jika dilihat produksinya, sebagian besar

produksi tanaman buah-buahan mengalami peningkatan, khususnya pada komodita pisang, durian,

mangga , langsat dan pepaya.

130

Page 174: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

6.2. Sub Sektor Perkebunan

Komoditi tanaman perkebunan adalah merupakan tanaman perdagangan yang mempunyai

peranan penting, karena tidak saja merupakan sumber penghasilan devisa tetapi juga dapat menciptakan

lapangan kerja yang diharapkan dapat pula menyerap cukup banyak tenaga kerja. Dilihat dari PDRB

kabupaten Poso, sub sektor perkebunan merupakan pemberi sumbangan terbesar pada PDRB dimana

masyarakat Poso bermata pencaharian utama di sub sektor ini. Dari lingkungan usahanya, maka

tanaman perkebunan dibagi dalam 2 golongan yakni ; Perkebunan besar dan Perkebunan rakyat.

a. Perkebunan besar

Tanaman perkebunan besar yang ada di Kabupaten Poso sudah tidak ada, hal ini disebabkan

karena perusahaan perkebunan besar sudah tidak aktif sejak tahun 2000.

b. Perkebunan rakyat

Komoditi unggulan di kabupaten Poso adalah coklat dan kelapa dimana komoditi tersebut

pada umumnya diekspor ke luar wilayah kabupaten Poso. Data perkebunan rakyat tahun 2009

mengalami perubahan baik mengenai luas tanamnya maupun mengenai produksinya dan dapat

dilihat pada tabel 6.2.3. dan tabel 6.2.4.

6. 3. Sub Sektor Kehutanan

Hutan adalah merupakan devisa yang handal disamping minyak bumi. Untuk itu pemerintah

senantiasa menjaga dan melestarikan hutan dengan maksud untuk tetap mempertahankan sebagai

sumber devisa, sumber pendapatan masyarakat dan sebagai salah satu penunjang industri.

Gambaran mengenai keadaan hutan menurut fungsinya yang ada di daerah Kabupaten

Poso tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 6.3.1. dengan klasifikasi sebagai berikut :

- Luas hutan seluruhnya 871.225,00 ha

- Hutan lindung seluas 153.713,92 ha

- Hutan produksi biasa seluas 39.168,66 ha

- Hutan produksi terbatas seluas 149.711,78 ha

131

Page 175: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

- Hutan suaka alam dan huta wisata seluas 137.834,31 ha

- Hutan yang di konversi seluas 25.632,68 ha

Pada tabel 6.3.3. dapat dilihat produksi hasil hutan yang di klasifikasikan menurut jenis

produksi. Demikian juga realisasi intersulair hasil hutan menurut jenisnya dapat dilihat pada tabel 6.3.2.

6. 4. Sub Sektor Peternakan

Pembangunan sub sektor peternakan diusahakan untuk meningkatkan populasi dan

produksi ternak dengan tujuan disamping untuk memperbaiki serta meningkatkan gizi

masyarakat, juga merupakan sumber pendapatan masyarakat. Untuk itu perlu peningkatan jumlah

serta mutu ternak.

Populasi ternak di klasifikasikan atas : ternak besar yang meliputi sapi, kerbau, kuda; ternak

kecil meliputi kambing, babi dan domba serta ternak unggas meliputi ayam kampung, ayam petelur, itik

dan ayam pus pedaging.

Tabel 6.4.1. adalah gambaran keadaan populasi ternak besar yang tersebar di 18 kecamatan

di Kabupaten Poso pada tahun 2009. Pada tahun ini populasi ternak besar di daerah ini rata-rata

mengalami penurunan kecuali untuk ternak besar yaitu kuda. Untuk ternak sapi populasinya turun

sebesar 3 persen, ternak kerbau turun sebesar 6,23 persen pada tahun 2009. Dan untuk ternak kuda

mengalami kenaikan kurang dari 1 persen. Sementara untuk populasi ternak kecil untuk tahun 2009

mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2008. Pada tahun 2008, populasi kambing

sebesar 982 ekor naik menjadi 1.040ekor pada tahun 2009. Sedangkan babi, meningkat dari 50.570

ekor menjadi 66.708 pada tahun 2009 ini.

Gambaran mengenai jumlah pemotongan serta produksi ternak dan unggas dapat dilihat

dengan jelas pada tabel 6.4.4. - 6.4.6. Disamping untuk pemenuhan gizi masyarakat, ternak juga

merupakan faktor penunjang juga pada sektor lainnya, khususnya sektor industri. Data produksi daging

ternak di Kabupaten Poso dapat dilihat pada tabel 6.4.7 - 6.4.9.

132

Page 176: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

6. 5. Sub Sektor Perikanan

Dewasa ini eksploitasi sumber daya perikanan yang dilakukan disamping sebagai pemenuhan

kebutuhan sumber gizi dan protein bagi masyarakat, sub sektor perikanan juga merupakan sumber

devisa negara yang dapat menambah dan membuka kesempatan kerja.

Untuk itulah diperlukan peningkatan pada sektor ini baik melalui usaha budi daya di daerah

pantai, daerah tambak, air tawar dan usaha peningkatan di daerah pantai dan lepas pantai, maupun

pendayagunaan zona ekonomi eksklusif (ZEE), oleh penyuluhan, pembinaan dan penyediaan sarana

prasarana, kemampuan pemasaran serta partisipasi pihak swasta sangat diharapkan. Sebagai penilaian

keadaan perkembangan pembangunan khususnya pada sub sektor perikanan, berikut ini disajikan

data perikanan yang bersumber dari Dinas Perikanan dan Kelautan Poso.

a. Perikanan Laut

Gambaran situasi perikanan laut di Kabupaten Poso tahun 2009 disajikan pada tabel 6.5.1 -

6.5.3, dimana jumlah nelayan perikanan laut yang tersebar di 5 Kecamatan daerah pantai tercatat

sebanyak 2.506 orang, dengan populasi hasil tangkapan sebesar 4.231,6 ton dengan nilai

Rp.59.165.300.000,- yang berarti setiap nelayan rata-rata menghasilkan 1,68 ton dengan nilai rata-

rata Rp. 13.983.000,- per ton.

Dalam melakukan penangkapan ikan para nelayan menggunakan sarana berupa kapal

motor, perahu motor, perahu tak bermotor, dan perahu motor tempel. Tabel 6.5.2. dan 6.5.3. menyajikan

jumlah sarana alat yang digunakan oleh para nelayan dalam penangkapan.

b. Perikanan Darat

Gambaran perikanan darat di Kabupaten Poso tahun 2009 disajikan pada tabel 6.5.4 - 6.5.8

, dengan rincian ; nelayan perikanan darat perairan umum sebanyak 476 dengan jumlah produksi

70,1 ton yang berarti pendapatan rata-rata setiap nelayan sebesar 0,14 ton.

133

Page 177: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Petani perikanan darat tambak sebanyak 80 nelayan dengan luas areal 75 ha yang dibarengi

dengan jumlah produksi sebesar 75 ton yang berarti pendapatan rata-rata setiap nelayan darat

tambak sebesar 0,93 ton. Nelayan perikanan darat yang mengusahakan kolam sebanyak 934 nelayan

dengan luas areal 1855,5 ha dengan jumlah produksi 80,7 ton yang berarti pendapatan rata-rata

setiap nelayan yang mengusahakan kolam sebanyak 0,08 ton.

134

Page 178: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

6. 1. Tanaman Pangan/ Food Crops

Tabel : 6.1.1. Luas Penggunaan Tanah Menurut Kecamatan, 2009 (Ha)Table Area by District, 2009 (Ha)

Tanah Sawah Kecamatan Semen- Jumlah District Teknis 1/2 Seder- Non Tadah Pasang tara tdk

teknis hana PU hujan surut diusahakan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Pamona Selatan 870 1.752 420 2.039 48 - - 5.129

02. Pamona Barat - 3.993 - 293 - - 200 4.486

03. Pamona Tenggara - - - - - - - -

04. Pamona Utara - 520 707 215 490 - - 1.932

05. Pamona Timur - 2.226 223 223 - - - 2.672

06. Lore Selatan - 500 - - 80 - 210 790

07. Lore Barat - - - - - - - -

08. Lore Utara - - 145 432 25 385 987

09. Lore Tengah - - 676 - - - 38 714

10. Lore Timur - - - - - - - -

11. Lore Peore - - - - - - - -

12. Poso Pesisir 638 60 368 - - - 1.066 2.132

13. Poso Pesisir Selatan 100 - - - - - 150 250

14. Poso Pesisir Utara 318 - - 30 - - 348 696

15. Poso Kota - - - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - - - - - -

17. Poso Kota Utara - - - - - - - -

18. L a g e - 75 95 75 - - 245 490

Kabupaten Poso 1.926 9.126 2.634 3.307 643 - 2.642 20.278

135

Page 179: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 6.1.1.Continued Table

Tanah Kering Tnh.Sawah Kecamatan

Jumlah +

District Pekarangan/ Tegal/ Ladang/

lahan bangunan kebun Huma Tnh.Kering

(1) (10) (11) (12) (13) (14)

01. Pamona Selatan 1.045 6.104 142 7.291 12.420

02. Pamona Barat 261 1.526 357 2.144 6.630

03. Pamona Tenggara ... ... ... ... ...

04. Pamona Utara 6.740 20.782 9.069 30.525 32.457

05. Pamona Timur 172 2.860 8.750 9.208 11.880

06. Lore Selatan 100 1.000 2.000 3.100 3.890

07. Lore Barat - - - - -

08. Lore Utara 207 850 - 1.057 2.044

09. Lore Tengah 317 1.567 1.500 3.384 4.098

10. Lore Timur - - - - -

11. Lore Peore - - - - -

12. Poso Pesisir 850 134 1.122 2.106 4.238

13. Poso Pesisir Selatan 700 1.000 2.500 4.200 4.450

14. Poso Pesisir Utara 393 2.112 265 2.770 3.466

15. Poso Kota 700 56 98 854 854

16. Poso Kota Selatan 279 486 202 967 967

17. Poso Kota Utara 256 108 - 364 364

18. L a g e 329 254 449 1.032 1.522

Kabupaten Poso 6.283 36.265 26.454 69.002 89.280

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

136

Page 180: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.2. Luas Panen, Produksi dan Hasil Perhektar Padi Sawah Menurut Kecamatan, 2009Table Harvested Area, Production and Yield Rate of Wet Land Paddy by District, 2009

Luas panen Produksi Hasil PerhektarKecamatanHarvested Area Production Yield Rate

District(Ha) (Ton) (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 2.865 11.849,64 41,36

02. Pamona Barat 2.187 9.045,43 41,36

03. Pamona Tenggara 1.577 6.522,47 41,36

04. Pamona Utara 2.782 11.506,35 41,36

05. Pamona Timur 2.300 9.512,80 41,36

06. Lore Selatan 453 1.873,61 41,36

07. Lore Barat 455 1.881,88 41,36

08. Lore Utara 321 1.327,66 41,36

09. Lore Tengah 298 1.232,53 41,36

10. Lore Timur 553 2.287,21 41,36

11. Lore Peore 204 843,74 41,36

12. Poso Pesisir 1.728 7.147,01 41,36

13. Poso Pesisir Selatan 148 612,13 41,36

14. Poso Pesisir Utara 445 1.840,52 41,36

15. Poso Kota - - -

16. Poso Kota Selatan - - -

17. Poso Kota Utara - - -

18. L a g e 181 748,62 41,36

Kabupaten Poso 16.497 68.231,59 41,36

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

137

Page 181: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.3. Luas Panen, Produksi dan Hasil Perhektar Padi Ladang Menurut Kecamatan, 2009Table Harvested Area, Production and Yield Rate of Dry Land Paddy by District, 2009

Luas panen Produksi Hasil PerhektarKecamatanHarvested Area Production Yield Rate

District(Ha) (Ton) (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 80 196,96 24,62

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara 8 19,70 24,62

04. Pamona Utara 64 157,57 24,62

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan - - -

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara - - -

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur - - -

11. Lore Peore 17 41,85 24,62

12. Poso Pesisir 5 12,31 24,62

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara - - -

15. Poso Kota - - -

16. Poso Kota Selatan 5 12,31 24,62

17. Poso Kota Utara - - -

18. L a g e 50 123,10 24,62

Kabupaten Poso 229 563,80 24,62

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

138

Page 182: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Luas, Produksi dan Hasil Perhektar Padi Sawah dan Padi LadangTabel : 6.1.4. Menurut Kecamatan, 2009Table Harvested Area, Production and Yield Rate of Paddy by District, 2009

Luas panen Produksi Hasil PerhektarKecamatanHarvested Area Production Yield Rate

District(Ha) (Ton) (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 2.945 12.036,22 40,87

02. Pamona Barat 2.187 8.938,27 40,87

03. Pamona Tenggara 1.585 6.477,90 40,87

04. Pamona Utara 2.846 11.631,60 40,87

05. Pamona Timur 2.300 9.400,10 40,87

06. Lore Selatan 453 1.851,41 40,87

07. Lore Barat 455 1.859,59 40,87

08. Lore Utara 321 1.311,93 40,87

09. Lore Tengah 298 1.217,93 40,87

10. Lore Timur 553 2.260,11 40,87

11. Lore Peore 221 903,23 40,87

12. Poso Pesisir 1.733 7.082,77 40,87

13. Poso Pesisir Selatan 148 604,88 40,87

14. Poso Pesisir Utara 445 1.818,72 40,87

15. Poso Kota - - -

16. Poso Kota Selatan 5 20,44 40,87

17. Poso Kota Utara - - -

18. L a g e 231 944,10 40,87

Kabupaten Poso 16.726 68.359,16 40,87

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

139

Page 183: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Produksi Gabah Kering Panen, Gabah Kering Giling, BerasTabel : 6.1.5. Menurut Kecamatan, 2009Table Production of Rice by District, 2009

Gabah KeringKecamatanB e r a s

DistrictP a n e n Giling

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 45.535 39.392 24.895

02. Pamona Barat 32.528 28.140 17.784

03. Pamona Tenggara ... ... ...

04. Pamona Utara 45.535 39.392 24.895

05. Pamona Timur 109.167 94.440 59.686

06. Lore Selatan 6.172 5.339 3.374

07. Lore Barat 5.545 4.797 3.032

08. Lore Utara 8.323 7.200 3.632

09. Lore Tengah 6.643 5.747 3.632

10. Lore Timur 27.781 24.033 15.189

11. Lore Peore ... ... ...

12. Poso Pesisir 19.420 16.800 10.618

13. Poso Pesisir Selatan 7.063 6.110 3.861

14. Poso Pesisir Utara 3.156 2.730 17.255

15. Poso Kota - - -

16. Poso Kota Selatan 241 209 132

17. Poso Kota Utara - - -

18. L a g e 2.876 2.488 1.572

Kabupaten Poso 319.985 276.817 190.475

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

140

Page 184: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.6. Luas Panen, Produksi, dan Hasil Perhektar Jagung Menurut Kecamatan, 2009Table Harvested Area, Production and Yield Rate of Maize by District, 2009

Luas panen Produksi Hasil PerhektarKecamatanHarvested Area Production Yield Rate

District(Ha) (Ton) (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 55 153,18 27,85

02. Pamona Barat 10 27,85 27,85

03. Pamona Tenggara 27 75,20 27,85

04. Pamona Utara 196 545,86 27,85

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan 36 100,26 27,85

07. Lore Barat 27 75,20 27,85

08. Lore Utara 50 139,25 27,85

09. Lore Tengah 326 907,91 27,85

10. Lore Timur 66 183,81 27,85

11. Lore Peore 78 217,23 27,85

12. Poso Pesisir 86 239,51 27,85

13. Poso Pesisir Selatan 23 64,06 27,85

14. Poso Pesisir Utara 81 225,59 27,85

15. Poso Kota 25 69,63 27,85

16. Poso Kota Selatan 34 94,69 27,85

17. Poso Kota Utara 20 55,70 27,85

18. L a g e 248 690,68 27,85

Kabupaten Poso 1.388 3.865,58 27,85

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

141

Page 185: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.7. Luas Panen, Produksi dan Hasil Perhektar Ketela Pohon Menurut Kecamatan, 2009Table Harvested Area, Production and Yield Rate of Cassava by District, 2009

Luas panen Produksi Hasil PerhektarKecamatanHarvested Area Production Yield Rate

District(Ha) (Ton) (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 67 959,57 143,22

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara 8 114,58 143,22

04. Pamona Utara 15 214,83 143,22

05. Pamona Timur - -

06. Lore Selatan 17 243,47 143,22

07. Lore Barat 13 186,19 143,22

08. Lore Utara 8 114,58 143,22

09. Lore Tengah 20 286,44 143,22

10. Lore Timur - -

11. Lore Peore 17 243,47 143,22

12. Poso Pesisir 19 272,12 143,22

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara 19 272,12 143,22

15. Poso Kota 6 85,93 143,22

16. Poso Kota Selatan 4 57,29 143,22

17. Poso Kota Utara 8 114,58 143,22

18. L a g e 26 372,37 143,22

Kabupaten Poso 247 3.537,53 143,22

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

142

Page 186: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.8. Luas Panen, Produksi, dan Hasil Perhektar Ketela Rambat Menurut Kecamatan, 2009Table Harvested Area, Production and Yield Rate of Sweet Potatoes by District, 2009

Luas panen Produksi Hasil PerhektarKecamatanHarvested Area Production Yield Rate

District(Ha) (Ton) (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 15 156,47 104,31

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara 16 166,90 104,31

04. Pamona Utara 23 239,91 104,31

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan 17 177,33 104,31

07. Lore Barat 9 93,88 104,31

08. Lore Utara 9 93,88 104,31

09. Lore Tengah 5 52,16 104,31

10. Lore Timur 2 20,86 104,31

11. Lore Peore 1 10,43 104,31

12. Poso Pesisir 16 166,90 104,31

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara 12 125,17 104,31

15. Poso Kota 7 73,02 104,31

16. Poso Kota Selatan 2 20,86 104,31

17. Poso Kota Utara 5 52,16 104,31

18. L a g e 31 323,36 104,31

Kabupaten Poso 170 1.773,27 104,31

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

143

Page 187: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.9. Luas Panen, Produksi dan Hasil Perhektar Kacang Tanah Menurut Kecamatan, 2009Table Harvested Area, Production and Yield Rate of Peanuts by District, 2009

Luas panen Produksi Hasil PerhektarKecamatanHarvested Area Production Yield Rate

District(Ha) (Ton) (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 16 21,22 13,26

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara 11 14,59 13,26

04. Pamona Utara 34 45,08 13,26

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan 30 39,78 13,26

07. Lore Barat 8 10,61 13,26

08. Lore Utara 2 2,65 13,26

09. Lore Tengah 17 22,54 13,26

10. Lore Timur 1 1,33 13,26

11. Lore Peore 2 2,65 13,26

12. Poso Pesisir 13 17,24 13,26

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara 7 9,28 13,26

15. Poso Kota 7 9,28 13,26

16. Poso Kota Selatan 4 5,30 13,26

17. Poso Kota Utara 4 5,30 13,26

18. L a g e 44 58,34 13,26

Kabupaten Poso 200 265,20 13,26

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

144

Page 188: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.10. Luas Panen, Produksi, dan Hasil Perhektar Kacang Kedele Menurut Kecamatan, 2009Table Harvested Area, Production and Yield Rate of Soybeans by District, 2009

Luas panen Produksi Hasil PerhektarKecamatanHarvested Area Production Yield Rate

District(Ha) (Ton) (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan - - -

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara 1 1,01 10,13

04. Pamona Utara 67 67,87 10,13

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan 3 3,04 10,13

07. Lore Barat 1 1,01 10,13

08. Lore Utara 3 3,04 10,13

09. Lore Tengah 23 23,30 10,13

10. Lore Timur 21 21,27 10,13

11. Lore Peore 5 5,07 10,13

12. Poso Pesisir 8 8,10 10,13

13. Poso Pesisir Selatan 40 40,52 10,13

14. Poso Pesisir Utara 11 11,14 10,13

15. Poso Kota - - -

16. Poso Kota Selatan - - -

17. Poso Kota Utara - - -

18. L a g e 74 74,96 10,13

Kabupaten Poso 257 260,34 10,13

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

145

Page 189: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.11. Luas Panen, Produksi dan Hasil Perhektar Kacang Hijau Menurut Kecamatan, 2009Table Harvested Area, Production and Yield Rate of Mungbeans by District, 2009

Luas panen Produksi Hasil PerhektarKecamatanHarvested Area Production Yield Rate

District(Ha) (Ton) (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan - - -

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara - - -

04. Pamona Utara 3 2,21 7,35

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan - - -

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara - - -

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur - - -

11. Lore Peore - - -

12. Poso Pesisir 5 3,68 7,35

13. Poso Pesisir Selatan 4 2,94 7,35

14. Poso Pesisir Utara 4 2,94 7,35

15. Poso Kota 6 4,41 7,35

16. Poso Kota Selatan 2 1,47 7,35

17. Poso Kota Utara 5 3,68 7,35

18. L a g e - - -

Kabupaten Poso 29 21,32 7,35

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

146

Page 190: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.12. Luas Panen Sayur-sayuran Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (Ha)Table Harvested Area of Vegetables by Kinds and District, 2009 (Ha)

Bawang Bawang Petsai/ Tomat Kentang BuncisKecamatanDaun Merah Sawi Tomato Potatoes Greenbeans

DistrictOnion Spring Shallot Mustard Green

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Pamona Selatan - 2 6 2 - -

02. Pamona Barat - - - - - -

03. Pamona Tenggara 2 - 4 7 - 7

04. Pamona Utara 11 - 25 22 - 14

05. Pamona Timur 1 - 2 - - -

06. Lore Selatan 7 10 23 4 - 12

07. Lore Barat - 3 1 4 - 1

08. Lore Utara 11 3 9 13 8 2

09. Lore Tengah 4 1 1 1 - 2

10. Lore Timur 2 1 2 2 - -

11. Lore Peore - 1 - - - -

12. Poso Pesisir - - - 17 - -

13. Poso Pesisir Selatan - - - 2 - -

14. Poso Pesisir Utara - - - 2 - -

15. Poso Kota - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - - - 3

17. Poso Kota Utara - - - 2 - 1

18. L a g e 7 - 7 10 - -

Kabupaten Poso 45 21 80 88 8 42

147

Page 191: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 6.1.12.Continued Table

Ketimun Kacang- Lombok Terung Bayam KangkungKecamatanCucumbar kacangan Chili Eggplant Spinach Water Cress

DistrictPeanuts

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

01. Pamona Selatan - - - - 6 5

02. Pamona Barat - - - - - -

03. Pamona Tenggara 3 7 7 6 3 18

04. Pamona Utara 4 12 13 6 13 19

05. Pamona Timur - - - - - -

06. Lore Selatan 5 12 14 6 7 7

07. Lore Barat 1 - - 1 - 2

08. Lore Utara 2 9 9 - 2 1

09. Lore Tengah - 1 - - - -

10. Lore Timur - 17 - - 1 -

11. Lore Peore - 7 7 - - -

12. Poso Pesisir 14 - 6 4 11 7

13. Poso Pesisir Selatan - - - - 1 1

14. Poso Pesisir Utara - - 2 4 2 2

15. Poso Kota - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - 5 6 - 9

17. Poso Kota Utara 1 - 5 4 5 4

18. L a g e 2 - 11 8 9 7

Kabupaten Poso 32 65 79 45 60 82

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

148

Page 192: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.13. Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (Kw)Table Production of Vegetables by Kinds and District, 2009 (Kw)

Bawang Bawang Petsai/ Tomat Kentang BuncisKecamatanDaun Merah Sawi Tomato Potatoes Greenbeans

DistrictOnion Spring Shallot Mustard Green

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Pamona Selatan - 124,64 286,44 83,08 - -

02. Pamona Barat - - - - - -

03. Pamona Tenggara 122,48 - 190,96 290,78 - 142,66

04. Pamona Utara 673,64 - 1.193,50 913,88 - 285,32

05. Pamona Timur 61,24 - 95,48 - - -

06. Lore Selatan 428,68 623,20 1.098,02 166,16 - 244,56

07. Lore Barat - 186,96 47,74 166,16 - 20,38

08. Lore Utara 673,64 186,96 429,66 540,02 662,96 40,76

09. Lore Tengah 244,96 62,32 47,74 41,54 - 40,76

10. Lore Timur 122,48 62,32 95,48 83,08 - -

11. Lore Peore - 62,32 - - - -

12. Poso Pesisir - - - 706,18 - -

13. Poso Pesisir Selatan - - - 83,08 - -

14. Poso Pesisir Utara - - - 83,08 - -

15. Poso Kota - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - - - -

17. Poso Kota Utara - - - 83,08 - 61,14

18. L a g e 422,68 - 334,18 415,40 - 20,38

Kabupaten Poso 2.755,80 1.308,72 3.819,20 3.655,52 662,96 855,96

149

Page 193: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 6.1.13.Continued Table

Ketimun Kacang- Lombok Terung Bayam KangkungKecamatanCucumbar kacangan Chili Eggplant Spinach Water Cress

DistrictPeanuts

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

01. Pamona Selatan - - - - 51,12 253,80

02. Pamona Barat - - - - - -

03. Pamona Tenggara 88,38 211,96 128,45 165,54 25,56 913,68

04. Pamona Utara 117,84 363,36 238,55 165,54 110,76 964,44

05. Pamona Timur - - - - - -

06. Lore Selatan 147,30 363,36 256,90 165,54 59,64 355,32

07. Lore Barat 29,46 - - 27,59 - 101,52

08. Lore Utara 58,92 272,52 165,15 - 17,04 50,76

09. Lore Tengah - 30,28 - - - -

10. Lore Timur - 514,76 - - 8,52 -

11. Lore Peore - 211,96 128,45 - - -

12. Poso Pesisir 412,44 - 110,10 110,36 93,72 355,32

13. Poso Pesisir Selatan - - - - 8,52 50,76

14. Poso Pesisir Utara - - 36,70 110,36 17,04 101,52

15. Poso Kota - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - 91,75 165,54 - 456,84

17. Poso Kota Utara 29,46 - 91,75 110,36 42,60 203,04

18. Lage 58,92 - 201,85 220,72 76,68 355,32

Kabupaten Poso 942,72 1.968,20 1.449.65 1.241,55 511,20 4.162,32

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

150

Page 194: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.14. Hasil Perhektar Sayur-sayuran Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (Kw/Ha)Table Yield Rate of Vegetables by Kinds and District, 2009 (Kw/Ha)

Bawang Bawang Petsai/ Tomat Kentang BuncisKecamatanDaun Merah Sawi Tomato Potatoes Greenbeans

DistrictOnion Spring Shallot Mustard Green

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Pamona Selatan - 62,32 47,74 41,54 - -

02. Pamona Barat - - - - - -

03. Pamona Tenggara 61,24 - 47,74 41,54 - 20,38

04. Pamona Utara 61,24 - 47,74 41,54 - 20,38

05. Pamona Timur 61,24 - 47,74 - - -

06. Lore Selatan 61,24 62,32 47,74 41,54 - 20,38

07. Lore Barat - 62,32 47,74 41,54 - 20,38

08. Lore Utara 61,24 62,32 47,74 41,54 82,87 20,38

09. Lore Tengah 61,24 62,32 47,74 41,54 - 20,38

10. Lore Timur 61,24 62,32 47,74 41,54 - -

11. Lore Peore - 62,32 - - - -

12. Poso Pesisir - - - 41,54 - -

13. Poso Pesisir Selatan - - - 41,54 - -

14. Poso Pesisir Utara - - - 41,54 - -

15. Poso Kota - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - - - -

17. Poso Kota Utara - - - 41,54 - 20,38

18. L a g e 61,24 - 47,74 41,54 - 20,38

Kabupaten Poso 61,24 62,32 47,74 41,54 82,87 20,38

151

Page 195: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 6.1.14.Continued Table

Ketimun Kacang- Lombok Terung Bayam KangkungKecamatanCucumbar kacangan Chili Eggplant Spinach Water Cress

DistrictPeanuts

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

01. Pamona Selatan - - - - 8,52 50,76

02. Pamona Barat - - - - - -

03. Pamona Tenggara 29,46 30,28 18,38 27,59 8,52 50,76

04. Pamona Utara 29,46 30,28 18,38 27,59 8,52 50,76

05. Pamona Timur - - - - - -

06. Lore Selatan 29,46 30,28 18,38 27,59 8,52 50,76

07. Lore Barat 29,46 - - 27,59 - 50,76

08. Lore Utara 29,46 30,28 18,38 - 8,52 50,76

09. Lore Tengah - 30,28 - - - -

10. Lore Timur - 30,28 - - 8,52 -

11. Lore Peore - 30,28 18,38 - - -

12. Poso Pesisir 29,46 - 18,38 27,59 8,52 50,76

13. Poso Pesisir Selatan - - - - 8,52 50,76

14. Poso Pesisir Utara - - 18,38 27,59 8,52 50,76

15. Poso Kota - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - 18,38 27,59 - 50,76

17. Poso Kota Utara 29,46 - 18,38 27,59 8,52 50,76

18. L a g e 29,46 - 18,38 27,59 8,52 50,76

Kabupaten Poso 29,46 30,28 18,38 27,59 8,52 50,76

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

152

Page 196: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.15. Luas Panen Buah-buahan Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (Pohon)Table Harvested Area of Fruits by Kinds and District, 2009 (Plant)

Kecamatan Jeruk Nenas Pisang Mangga SalakDistrict Orange Pineapple Banana Mango Zalacca

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Pamona Selatan 3.200 10.061 8.972 600 150

02. Pamona Barat - - 6.300 - -

03. Pamona Tenggara 50 400 2100 150 50

04. Pamona Utara 1.280 30 1.934 468 160

05. Pamona Timur - 2.100 1.800 - -

06. Lore Selatan 522 500 300 1500 200

07. Lore Barat - - - - -

08. Lore Utara 4.600 700 6.500 - 150

09. Lore Tengah 2.022 1.010 5.625 45 -

10. Lore Timur 323 - 355 - -

11. Lore Peore 450 - 500 - -

12. Poso Pesisir - - 7.222 233 -

13. Poso Pesisir Selatan - - - - -

14. Poso Pesisir Utara - 25 2.287 2.550 -

15. Poso Kota - - - - -

16. Poso Kota Selatan - 110 2.300 825 5

17. Poso Kota Utara 80 85 470 94 -

18. L a g e 1.519 60 12.442 1.021 6

Kabupaten Poso 14.046 15.081 59.107 7.486 721

153

Page 197: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 6.1.15.Continued Table

Kecamatan Jambu Langsat Durian Pepaya AlpokatDistrict Roseapple Lanzon Durian Papaya Avocados

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Pamona Selatan 270 - 11.001 8.992 200

02. Pamona Barat - - - - -

03. Pamona Tenggara 340 300 - - -

04. Pamona Utara 270 428 4.736 2.380 270

05. Pamona Timur 450 - - 900 170

06. Lore Selatan 1.200 12.002 1.184 400 2.453

07. Lore Barat - - - - -

08. Lore Utara 500 - - 300 3.700

09. Lore Tengah 45 - - 39 205

10. Lore Timur - - 96 - -

11. Lore Peore - - - - -

12. Poso Pesisir - 131 99 152 18

13. Poso Pesisir Selatan - 1.410 - - 1553

14. Poso Pesisir Utara 20 - 59 501 -

15. Poso Kota - - - - -

16. Poso Kota Selatan - 357 200 980 250

17. Poso Kota Utara 60 65 45 200 -

18. L a g e 219 10.000 7.561 5.350 2.558

Kabupaten Poso 3.374 24.693 24.981 20.194 11.377

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

154

Page 198: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.1.16. Produksi Buah-buahan Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (Kw)Table Production of Fruits by Kinds and District, 2009 (Kw)

Kecamatan Jeruk Nenas Pisang Mangga SalakDistrict Orange Pineapple Banana Mango Zalacca

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Pamona Selatan 1.164,80 451,74 5.740.29 236,64 17,52

02. Pamona Barat - - 4.030,74 - -

03. Pamona Tenggara 18,20 17,96 1.343,58 59,16 5,84

04. Pamona Utara 465,92 1,35 1.273,37 184,58 18,69

05. Pamona Timur - 94,29 1.151,64 - -

06. Lore Selatan 190,01 22,45 191,94 591,60 23,36

07. Lore Barat - - - - -

08. Lore Utara 1.674,40 31,43 4.158,70 - 17,52

09. Lore Tengah 736,01 45,35 3.598,88 17.75 -

10. Lore Timur 117,57 - 227,13 - -

11. Lore Peore 163,80 - 319,90 - -

12. Poso Pesisir - - 461,94 91,90 -

13. Poso Pesisir Selatan - - - - -

14. Poso Pesisir Utara - 1,12 1.463,22 1.005,72 -

15. Poso Kota - - - - -

16. Poso Kota Selatan - 4,94 1.471,54 325,38 0,58

17. Poso Kota Utara 29,12 3,82 300,71 37,07 -

18. L a g e 552,92 2,69 7.960,39 402,68 0,70

Kabupaten Poso 5.112,74 677,14 33.657,96 2.952,48 84,21

155

Page 199: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 6.1.16.Continued Table

Kecamatan Jambu Langsat Durian Pepaya AlpokatDistrict Roseapple Lanzon Durian Papaya Avocados

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Pamona Selatan 75,74 - 18.377,17 4.074,28 110,02

02. Pamona Barat - - - - -

03. Pamona Tenggara 95,37 164,64 - - -

04. Pamona Utara 75,74 234,89 7.911,49 1.078,38 148,53

05. Pamona Timur 123,23 - - 407,79 93,52

06. Lore Selatan 336,60 6.586,70 1.977,87 181,24 1.349,40

07. Lore Barat - - - - -

08. Lore Utara 140,25 - - 135,93 2.035,37

09. Lore Tengah 12,62 - - 17,67 112,77

10. Lore Timur - - 160,37 - -

11. Lore Peore - - - - -

12. Poso Pesisir - 71,89 165,38 68,87 9,90

13. Poso Pesisir Selatan - 773,81 - - 854,31

14. Poso Pesisir Utara 5,61 - 98,56 227,00 -

15. Poso Kota - - - - -

16. Poso Kota Selatan - 195,92 334,10 444,04 137,53

17. Poso Kota Utara 16,83 35,67 75,17 90,62 -

18. L a g e 61,43 5.488,00 12.630,65 2.424,09 1.407,16

Kabupaten Poso 946,41 13.551,52 41.730,76 9.149,90 6.258,49

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten PosoSource : Agriculture Service of Poso Regency

156

Page 200: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

6. 2. Perkebunan/ Plantation

Tabel : 6.2.1. Luas Tanaman Perkebunan Besar Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman, 2009 (Ha)Table Planted Area of Large Estate by District and Type of Crops, 2009 (Ha)

Kecamatan Kelapa Kopi Cengkeh Teh Nenas Kakao Kelapa KaretDistrict Coconut Coffee Clove Tea Pineapple Cacao Sawit Rubber

Palm Oil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Pamona Selatan - - - - - - - -

02. Pamona Barat - - - - - - - -

03. Pamona Tenggara - - - - - - - -

04. Pamona Utara - - - - - - - -

05. Pamona Timur - - - - - - - -

06. Lore Selatan - - - - - - - -

07. Lore Barat - - - - - - - -

08. Lore Utara - - - - - - - -

09. Lore Tengah - - - - - - - -

10. Lore Timur - - - - - - - -

11. Lore Peore - - - - - - - -

12. Poso Pesisir - - - - - - - -

13. Poso Pesisir Selatan - - - - - - - -

14. Poso Pesisir Utara - - - - - - - -

15. Poso Kota - - - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - - - - - -

17. Poso Kota Utara - - - - - - - -

18. L a g e - - - - - - - -

Kabupaten Poso - - - - - - - -

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten PosoSource : Forestry and Plantation Service of Poso Regency

157

Page 201: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.2.2. Produksi Perkebunan Besar Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman, 2009 (Ton)Table Production of Large Estate by District and Type of Crops, 2009 (Ton)

Kecamatan Kelapa Kopi Cengkeh Teh Nenas Kakao Kelapa KaretDistrict Coconut Coffee Clove Tea Pineapple Cacao Sawit Rubber

Palm Oil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Pamona Selatan - - - - - - - -

02. Pamona Barat - - - - - - - -

03. Pamona Tenggara - - - - - - - -

04. Pamona Utara - - - - - - - -

05. Pamona Timur - - - - - - - -

06. Lore Selatan - - - - - - - -

07. Lore Barat - - - - - - - -

08. Lore Utara - - - - - - - -

09. Lore Tengah - - - - - - - -

10. Lore Timur - - - - - - - -

11. Lore Peore - - - - - - - -

12. Poso Pesisir - - - - - - - -

13. Poso Pesisir Selatan - - - - - - - -

14. Poso Pesisir Utara - - - - - - - -

15. Poso Kota - - - - - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - - - - - -

17. Poso Kota Utara - - - - - - - -

18. L a g e - - - - - - - -

Kabupaten Poso - - - - - - - -

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten PosoSource : Forestry and Plantation Service of Poso Regency

158

Page 202: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.2.3. Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman, 2009 (Ha)Table Planted Area of Small Estate by District and Type of Crops, 2009 (Ha)

Kecamatan Kelapa Cengkeh Kopi Coklat Vanili Lada Kemiri District Coconut Clove Coffee Cacao Vanilli Pepper Candle Nut

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Pamona Selatan 25 400 123 4.129 55 15 -

02. Pamona Barat 11 15 27 4.425 39 - -

03. Pamona Tenggara 7 15 50 377 32 - -

04. Pamona Utara 24 673 - 3.971 209 19 -

05. Pamona Timur 15 531 53 3.226 73 3 9

06. Lore Selatan 17 2 376 572 30 - -

07. Lore Barat 3 2 127 797 47 - -

08. Lore Utara - - 166 713 3 - 17

09. Lore Tengah - - 178 842 - - -

10. Lore Timur - - 245 420 - - -

11. Lore Peore - - 59 340 23 - -

12. Poso Pesisir 1.098 10 5 5.630 - - -

13. Poso Pesisir Selatan 852 5 11 5.694 - - -

14. Poso Pesisir Utara 315 - - 3.797 - - -

15. Poso Kota 51 37 - 346 - - -

16. Poso Kota Selatan 328 2 7 627 4 - -

17. Poso Kota Utara 261 - 2 415 - - -

18. L a g e 649 - - 1.834 - - -

Kabupaten Poso 3.656 1.692 1.429 38.155 515 37 26

159

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten PosoSource : Forestry and Plantation Service of Poso Regency

Page 203: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.2.4. Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman, 2009 (Ton)Table Production of Small Estate by District and Type of Crops, 2009 (Ton)

Kecamatan Kelapa Cengkeh Kopi Coklat Vanili Lada Kemiri District Coconut Clove Coffee Cacao Vanilli Pepper Candle Nut

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Pamona Selatan 15,53 28,86 69,83 1.517,8 6,59 3,36 -

02. Pamona Barat - - - 348,06 - - -

03. Pamona Tenggara - - 15,75 166,90 - - -

04. Pamona Utara - - - 385,84 - - -

05. Pamona Timur - - 20,21 536,80 - 1,38 2,80

06. Lore Selatan 18,80 - - 425,90 - - -

07. Lore Barat - - 15,12 186,50 - - -

08. Lore Utara - - 147,30 326,40 - - 5,50

09. Lore Tengah - - 101 97,80 - - -

10. Lore Timur - - 10 208,25 - - -

11. Lore Peore - - 211,20 53,70 - - -

12. Poso Pesisir 192,55 0,27 59,85 1.654,5 - - -

13. Poso Pesisir Selatan 4.975,80 - 0,44 191,60 - - -

14. Poso Pesisir Utara 463,50 - - 3.136,50 - - -

15. Poso Kota 49,00 - - 1.116,50 - - -

16. Poso Kota Selatan 117,06 - - 203,50 - - -

17. Poso Kota Utara 63,60 - - 133,90 - - -

18. L a g e 549,88 - 0,92 534,60 - - -

Kabupaten Poso 6.445,72 29,13 651,62 27.697,15 6,59 4,74 8,30

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten PosoSource : Forestry and Plantation Service of Poso Regency

160

Page 204: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.2.5. Produktifitas Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman, 2009 (Kg/Ha)Table Productivities of Small Estate by District and Type of Crops, 2009 (Kg/Ha)

Kecamatan Kelapa Cengkeh Kopi Coklat Vanili Lada Kemiri District Coconut Clove Coffee Cacao Vanilli Pepper Candle Nut

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Pamona Selatan 743 185 812 719 183 480 -

02. Pamona Barat - - - 146 - - -

03. Pamona Tenggara 1.000 - 142 710 - - -

04. Pamona Utara - - - 233 - - -

05. Pamona Timur - - 470 400 - 460 400

06. Lore Selatan - - 125 840 - - -

07. Lore Barat - - 125 840 - - -

08. Lore Utara - - 2.300 850 200 - 500

09. Lore Tengah - - 700 300 - - -

10. Lore Timur - - 1.100 850 - - -

11. Lore Peore - - 171 269 166 - -

12. Poso Pesisir 1.950 0,26 145 425 - - -

13. Poso Pesisir Selatan 600 - - 400 - - -

14. Poso Pesisir Utara 1.500 - - 850 - - -

15. Poso Kota 1.000 - - 500 - - -

16. Poso Kota Selatan 95 - - 960 - - -

17. Poso Kota Utara 265 - 458 650 - - -

18. L a g e 918 - - 540 - - -

Kabupaten Poso 8.071 185,26 6.548 10.482 549 940 900

161

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten PosoSource : Forestry and Plantation Service of Poso Regency

Page 205: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.2.6. Jumlah Petani Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman, 2009 (KK)Table Number of Farmer of Small Estate by District and Type of Crops, 2009 (Household)

Kecamatan Kelapa Cengkeh Kopi Coklat Vanili Lada Kemiri District Coconut Clove Coffee Cacao Vanilli Pepper Candle Nut

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Pamona Selatan 62 360 184 3.001 114 73 -

02. Pamona Barat 24 13 52 3.250 118 - -

03. Pamona Tenggara - 180 - 1.350 - - -

04. Pamona Utara - - - 4.007 - - -

05. Pamona Timur 32 277 74 4.425 73 14 9

06. Lore Selatan 700 - - 870 - - -

07. Lore Barat 100 2 100 650 50 - -

08. Lore Utara - - 111 750 - - 55

09. Lore Tengah - - - 251 - - -

10. Lore Timur - - 125 345 - - -

11. Lore Peore - - - 250 - - -

12. Poso Pesisir 482 6 4 6.531 - - -

13. Poso Pesisir Selatan 336 6 10 5.560 - - -

14. Poso Pesisir Utara 230 - - 4.374 - - -

15. Poso Kota 35 17 - 235 - - -

16. Poso Kota Selatan 808 5 12 640 7 - -

17. Poso Kota Utara 12 - 10 175 - - -

18. L a g e 503 - - 905 - - -

Kabupaten Poso 3.324 866 682 37.569 362 87 64

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten PosoSource : Forestry and Plantation Service of Poso Regency

162

Page 206: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

6. 3. Kehutanan/ Forestry

Tabel : 6.3.1. Luas Hutan Menurut Fungsinya, 1997 - 2009 (Ha)Table Area of Forest by Function, 1997 - 2009 (Ha)

Luas Hutan Hutan Hutan Hutan suaka HutanT a h u nhutan Lindung Produksi Produksi alam dan yang

Year

seluruhnya biasa terbatas hutan wisata dikonversi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 9 9 9 856.031,90 332.703,30 105.600,50 238.851,10 153.045,00 25.832,00

2 0 0 0 856.031,90 332.703,30 105.600,50 238.851,10 153.045,00 25.832,00

2 0 0 1 856.031,90 332.703,30 105.600,50 238.851,10 153.045,00 25.832,00

2 0 0 2 855.502,10 309.829,00 90.901,00 271.942,00 145.453,00 37.377,10

2 0 0 3 855.502,10 309.829,00 90.901,00 271.942,00 145.453,00 37.377,10

2 0 0 4 514.234,20 171.256,34 33.964,34 165.110,36 129.096,56 14.806,60

2 0 0 5 506.061,35 153.713,92 39.168,66 149.711,78 137.834,31 25.632,68

2 0 0 6 871.225,00 153.713,92 39.168,66 149.711,78 137.834,31 25.632,68

2 0 0 7 871.225,00 153.713,92 39.168,66 149.711,78 137.834,31 25.632,68

2 0 0 8 871.225,00 153.713,92 39.168,66 149.711,78 137.834,31 25.632,68

2 0 0 9 871.225,00 153.713,92 39.168,66 149.711,78 137.834,31 25.632,68

Catatan : APL = Areal Produksi Lainnya = 365.163,65 Ha

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten PosoSource : Forestry and Plantation Service of Poso Regency

163

Page 207: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.3.2. Realisasi Intersulair Hasil Hutan Menurut Jenisnya, Tahun 2005 - 2009 (Ton)Table Interinsuler of Forest Production by Kinds, 2005 - 2009 (Ton)

Jenis hasil hutan Satuan 2005 2006 2007 2008 2009Kinds of Forest Units

Production

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I. KAYU BULAT

1. Kel. Meranti M3 8.942,06 - - - -2. Kel. Agathis M3 - - - - -3. Kom. Lain M3 - - - - -4. Kayu Jati M3 - - - - -5. Kayu Hitam M3 - - - - -6. Kayu Indah M3 - - - - -

II. KAYU OLAHAN

1. Ply Wood M3 - - - - -2. Kayu Gergajian M3 2.259,81 - 1.140,00 - -3. Moulding M3 - - - - -4. Kayu Hitam Gergajian M3 - - - - -5. Kayu Hitam Komponen M3 - - - - -

III. HASIL HUTAN NON KAYU

1. R o t a n Ton 2.950,00 2.100,00 2.453,44 2.186,20 -2. D a m a r Ton 700,00 450,00 493,00 414,00 -3. K e m i r i Ton - - - - -4. Calapari Ton - - - - -5. Getah Pinus Ton - - 100,00 175,00 -

IV. KAYU RAKYAT

1. Jati M3 - 144,91 147,00 156,01 -2. Sengon M3 - 250,00 304,00 366,00 -

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten PosoSource : Forestry and Plantation Service of Poso Regency

164

Page 208: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.3.3. Produksi Hasil Hutan Menurut Jenis, 2005 - 2009Table Production of Forest by Kinds, 2005 -2009

Jenis hasil hutan Satuan 2005 2006 2007 2008 2009Kinds of Forest Units

Production

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I. KAYU BULAT

1. Kel. Meranti M3 8.942,06 - - - -2. Kel. Agathis M3 - - - - -3. Kom. Lain M3 - - - - -4. Kayu Jati M3 - - - - -5. Kayu Hitam M3 - - - - -6. Kayu Indah M3 - - - - -

II. KAYU OLAHAN

1. Ply Wood M3 - - 1.140,00 - -2. Kayu Gergajian M3 2.259,81 - - - -3. Moulding M3 - - - - -4. Kayu Hitam Gergajian M3 - - - - -5. Kayu Hitam Komponen M3 - - - - -

III. HASIL HUTAN NON KAYU

1. R o t a n Ton 2.950,00 2.100,00 2.453,44 2.186,20 -2. D a m a r Ton 700,00 450,00 493,00 414,00 -3. K e m i r i Ton - - - - -4. Calapari Ton - - - - -5. Getah Pinus Ton - - 100,00 17,00 -

IV. KAYU RAKYAT

1. Jati M3 - 144,91 147,00 156,01 -2. Sengon M3 - 250,00 304,00 366,00 -

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten PosoSource : Forestry and Plantation Service of Poso Regency

165

Page 209: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

6. 4. Peternakan/ LIvestock

Tabel : 6.4.1. Populasi Ternak Besar Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (ekor)Table Large Livestock Population by Kinds and District, 2009 (Tail)

Kecamatan Sapi Kerbau KudaDistrict Cow Buffalo Horse

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 1.093 178 15

02. Pamona Barat 133 155 -

03. Pamona Tenggara 348 88 11

04. Pamona Utara 1.437 133 -

05. Pamona Timur 1.834 342 20

06. Lore Selatan 430 556 14

07. Lore Barat 157 546 13

08. Lore Utara 220 230 33

09. Lore Tengah 965 420 355

10. Lore Timur 253 203 21

11. Lore Peore 542 38 68

12. Poso Pesisir 448 - -

13. Poso Pesisir Selatan 473 - -

14. Poso Pesisir Utara 487 - -

15. Poso Kota 212 3 -

16. Poso Kota Selatan 232 - -

17. Poso Kota Utara 487 - -

18. L a g e 1.404 10 -

Kabupaten Poso 11.155 2.902 550

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

166

Page 210: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.4.2. Populasi Ternak Kecil Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (ekor)Table Small Livestock Population by Kinds and District, 2009 (Tail)

Kecamatan Kambing Domba BabiDistrict Goat Sheep Pig

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 41 - 5.045

02. Pamona Barat - - 4.990

03. Pamona Tenggara - - 3.167

04. Pamona Utara 19 - 4.125

05. Pamona Timur - - 13.765

06. Lore Selatan - - 2.905

07. Lore Barat - - 2.832

08. Lore Utara - - 1.010

09. Lore Tengah - - 2.090

10. Lore Timur 18 - 1.925

11. Lore Peore - - 1.800

12. Poso Pesisir 240 - 1.530

13. Poso Pesisir Selatan 94 - 2.100

14. Poso Pesisir Utara 224 - 6.160

15. Poso Kota 206 - -

16. Poso Kota Selatan 42 - 1.520

17. Poso Kota Utara 93 - 280

18. L a g e 63 - 11.464

Kabupaten Poso 1.040 - 66.708

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy of Poso Regency

167

Page 211: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.4.3. Populasi Ternak Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (ekor)Table Poultry Population by Kinds and District, 2009 (Tail)

Kecamatan Ayam Ayam Ras/ Improved Hen ItikDistrict Kampung Petelur Pedaging Duck

Village Hen Eggs Broiler

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan 23.139 - 9.923 1.298

02. Pamona Barat 18.833 - - 323

03. Pamona Tenggara 11.930 - - 471

04. Pamona Utara 37.860 - 11.210 1.188

05. Pamona Timur 15.547 - 8.210 138

06. Lore Selatan 4.355 - - 1.020

07. Lore Barat 4.394 - - 890

08. Lore Utara 1.520 - 500 600

09. Lore Tengah 10.133 - - 490

10. Lore Timur 4.547 - - 713

11. Lore Peore 3.007 - - 738

12. Poso Pesisir 14.360 - 100 1.920

13. Poso Pesisir Selatan 7.660 - 72 175

14. Poso Pesisir Utara 17.453 - 160 963

15. Poso Kota 15.480 - 11.550 240

16. Poso Kota Selatan 9.027 - 220 168

17. Poso Kota Utara 8.007 - - 153

18. L a g e 28.107 - - 343

Kabupaten Poso 235.359 - 41.845 11.831

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

168

Page 212: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.4.4. Jumlah Pemotongan Ternak Besar Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (ekor)Table Number of Slaughtered Large Livestock by Kinds and District, 2009 (Tail)

Kecamatan Sapi Kerbau KudaDistrict Cow Buffalo Horse

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 30 5 1

02. Pamona Barat 10 2 -

03. Pamona Tenggara 10 2 -

04. Pamona Utara 47 1 -

05. Pamona Timur 15 1 -

06. Lore Selatan 15 8 -

07. Lore Barat 15 2 -

08. Lore Utara 10 5 2

09. Lore Tengah 15 10 5

10. Lore Timur 15 5 -

11. Lore Peore 10 1 2

12. Poso Pesisir 35 - -

13. Poso Pesisir Selatan 15 - -

14. Poso Pesisir Utara 30 - -

15. Poso Kota 740 - -

16. Poso Kota Selatan 10 - -

17. Poso Kota Utara 10 - -

18. L a g e 20 - -

Kabupaten Poso 1.052 42 10

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

169

Page 213: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.4.5. Jumlah Pemotongan Ternak Kecil Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (ekor)Table Number of Slaughtered Small Livestock by Kinds and District, 2009 (Tail)

Kecamatan Kambing Domba BabiDistrict Goat Sheep Pig

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 20 - 160

02. Pamona Barat - - 140

03. Pamona Tenggara - - 100

04. Pamona Utara 10 - 200

05. Pamona Timur - - 100

06. Lore Selatan - - 50

07. Lore Barat - - 50

08. Lore Utara - - 50

09. Lore Tengah - - 50

10. Lore Timur 5 - 50

11. Lore Peore - - 50

12. Poso Pesisir 55 - 60

13. Poso Pesisir Selatan 20 - 40

14. Poso Pesisir Utara 60 - 100

15. Poso Kota 125 - -

16. Poso Kota Selatan 20 - 100

17. Poso Kota Utara 40 - 40

18. L a g e 20 - 160

Kabupaten Poso 375 - 1.500

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

170

Page 214: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.4.6. Jumlah Pemotongan Ternak Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (ekor)Table Number of Slaughtered Poultry by Kinds and District, 2009 (Tail)

Kecamatan Ayam Ayam Ras/ Improved Hen ItikDistrict Kampung Petelur Pedaging Duck

Village Hen Eggs Broiler

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan 750 - 9.923 50

02. Pamona Barat 600 - - 40

03. Pamona Tenggara 700 - - 45

04. Pamona Utara 1.500 - 11.210 50

05. Pamona Timur 850 - 8.210 75

06. Lore Selatan 600 - - 60

07. Lore Barat 550 - - 50

08. Lore Utara 650 - 200 80

09. Lore Tengah 600 - - 60

10. Lore Timur 500 - - 40

11. Lore Peore 500 - 100 45

12. Poso Pesisir 1.000 - 72 200

13. Poso Pesisir Selatan 600 - 150 100

14. Poso Pesisir Utara 500 - 11.550 100

15. Poso Kota 10.000 - 220 200

16. Poso Kota Selatan 800 - - 105

17. Poso Kota Utara 700 - - 100

18. L a g e 900 - 41.940 100

Kabupaten Poso 22.300 - 83.575 1500

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

171

Page 215: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.4.7. Produksi Daging Ternak Besar Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (Kg)Table Production of Meat Large Livestock by Kinds and District, 2009 (Kg)

Kecamatan Sapi Kerbau KudaDistrict Cow Buffalo Horse

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 3.000 500 80

02. Pamona Barat 1.000 200 -

03. Pamona Tenggara 1.000 200 -

04. Pamona Utara 4.700 100 -

05. Pamona Timur 1.500 100 -

06. Lore Selatan 1.500 800 -

07. Lore Barat 1.500 500 -

08. Lore Utara 1.500 500 160

09. Lore Tengah 1.500 500 300

10. Lore Timur 1.500 300 -

11. Lore Peore 1.000 - 160

12. Poso Pesisir 4.000 - -

13. Poso Pesisir Selatan 1.500 - -

14. Poso Pesisir Utara 3.000 - -

15. Poso Kota 73.000 - -

16. Poso Kota Selatan 1.000 - -

17. Poso Kota Utara 1.000 - -

18. L a g e 2.000 - -

Kabupaten Poso 105.200 3.700 700

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

172

Page 216: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.4.8. Produksi Daging Ternak Kecil Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)Table Production of Meat Small Livestock by Kinds and District, 2009 (Kg)

Kecamatan Kambing Domba BabiDistrict Goat Sheep Pig

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 200 - 2.400

02. Pamona Barat - - 2.100

03. Pamona Tenggara - - 1.500

04. Pamona Utara 100 - 3.750

05. Pamona Timur - - 1.500

06. Lore Selatan - - 750

07. Lore Barat - - 750

08. Lore Utara - - 750

09. Lore Tengah - - 750

10. Lore Timur 50 - 750

11. Lore Peore - - 750

12. Poso Pesisir 550 - 900

13. Poso Pesisir Selatan 200 - 600

14. Poso Pesisir Utara 600 - 1.500

15. Poso Kota 1.250 - -

16. Poso Kota Selatan 200 - 1.500

17. Poso Kota Utara 400 - 600

18. L a g e 200 - 2.400

Kabupaten Poso 3.750 - 23.250

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

173

Page 217: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.4.9. Produksi Daging Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)Table Production of Meat Poultry by Kinds and District, 2009 (Kg)

Kecamatan Ayam Ayam Ras/ Improved Hen ItikDistrict Kampung Petelur Pedaging Duck

Village Hen Eggs Broiler

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan 750 - 9.925 50

02. Pamona Barat 600 - - 40

03. Pamona Tenggara 700 - - 45

04. Pamona Utara 1.500 - 11.210 50

05. Pamona Timur 850 - 8.210 75

06. Lore Selatan 600 - - 60

07. Lore Barat 550 - - 50

08. Lore Utara 650 - 500 80

09. Lore Tengah 600 - - 60

10. Lore Timur 500 - - 40

11. Lore Peore 500 - - 45

12. Poso Pesisir 1.000 - 100 200

13. Poso Pesisir Selatan 600 - 72 100

14. Poso Pesisir Utara 500 - 160 100

15. Poso Kota 1.000 - 11.550 200

16. Poso Kota Selatan 800 - 2.200 105

17. Poso Kota Utara 700 - - 100

18. L a g e 200 - - 100

Kabupaten Poso 12.600 - 43.927 1.500

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

174

Page 218: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.4.10. Produksi Telur Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009 (Kg)Table Production of Eggs by Kinds and District, 2009 (Kg)

Kecamatan Ayam Ayam I t i kDistrict Kampung Ras Duck

Village Hen Improved Hen

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan - - -

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara - - -

04. Pamona Utara - - -

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan - - -

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara - - -

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur - - -

11. Lore Peore - - -

12. Poso Pesisir - - -

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara - - -

15. Poso Kota - - -

16. Poso Kota Selatan - - -

17. Poso Kota Utara - - -

18. L a g e - - -

Kabupaten Poso - - -

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

175

Page 219: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.4.11. Produksi Kulit Ternak Besar Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Lembar)Table Production of Large Livestock Leather by Kinds and District, 2009 (Thread)

Kecamatan Sapi Kerbau KudaDistrict Cow Buffalo Horse

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 450 100 15

02. Pamona Barat 150 40 -

03. Pamona Tenggara 150 40 -

04. Pamona Utara 700 20 -

05. Pamona Timur 225 20 -

06. Lore Selatan 225 160 -

07. Lore Barat 225 100 -

08. Lore Utara 225 100 30

09. Lore Tengah 225 100 75

10. Lore Timur 225 100 -

11. Lore Peore 150 60 30

12. Poso Pesisir 600 - -

13. Poso Pesisir Selatan 225 - -

14. Poso Pesisir Utara 450 - -

15. Poso Kota 10.550 - -

16. Poso Kota Selatan 150 - -

17. Poso Kota Utara 150 - -

18. L a g e 300 - -

Kabupaten Poso 15.375 840 150

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

176

Page 220: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.4.12. Produksi Kulit Ternak Kecil Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Lembar)Table Production of Small Livestock Leather by Kinds and District, 2009 (Thread)

Kecamatan Kambing Domba BabiDistrict Goat Sheep Pig

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 40 - -

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara - - -

04. Pamona Utara 20 - -

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan - - -

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara - - -

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur 10 - -

11. Lore Peore - - -

12. Poso Pesisir 110 - -

13. Poso Pesisir Selatan 40 - -

14. Poso Pesisir Utara 120 - -

15. Poso Kota 250 - -

16. Poso Kota Selatan 40 - -

17. Poso Kota Utara 80 - -

18. L a g e 40 - -

Kabupaten Poso 750 - -

Sumber : DinasPeternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

177

Page 221: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Pengiriman Ternak Besar ke Propinsi Lain Menurut JenisTabel : 6.4.13. dan Kecamatan, 2009 (ekor)Table Out Going of Large Livestock to Others Province by Kinds and District, 2009 (Tail)

Kecamatan Sapi Kerbau KudaDistrict Cow Buffalo Horse

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan - - -

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara - - -

04. Pamona Utara - - -

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan - - -

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara - - -

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur - - -

11. Lore Peore - - -

12. Poso Pesisir - - -

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara - - -

15. Poso Kota - - -

16. Poso Kota Selatan - - -

17. Poso Kota Utara - - -

18. L a g e - - -

Kabupaten Poso - - -

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

178

Page 222: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Pengiriman Ternak Kecil ke Propinsi Lain Menurut JenisTabel : 6.4.14. dan Kecamatan Tahun 2009 (ekor)Table Export of Small Livestock to Others Province by Kinds and District, 2009 (Tail)

Kecamatan Kambing Domba BabiDistrict Goat Sheep Pig

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan - - -

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara - - -

04. Pamona Utara - - -

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan - - -

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara - - -

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur - - -

11. Lore Peore - - -

12. Poso Pesisir - - -

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara - - -

15. Poso Kota - - -

16. Poso Kota Selatan - - -

17. Poso Kota Utara - - -

18. L a g e - - -

Kabupaten Poso - - -

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

179

Page 223: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Pemasukan Unggas dari Propinsi Lain Menurut JenisTabel : 6.4.15. dan Kecamatan, 2009 (ekor)Table Import of Poultry from Others Province by Kinds and District, 2009 (Tail)

Kecamatan Ayam Ayam Ras/ Improved Hen ItikDistrict Kampung Petelur Pedaging Duck

Village Hen Eggs Broiler

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan - - - -

02. Pamona Barat - - - -

03. Pamona Tenggara - - - -

04. Pamona Utara - - - -

05. Pamona Timur - - - -

06. Lore Selatan - - - -

07. Lore Barat - - - -

08. Lore Utara - - - -

09. Lore Tengah - - - -

10. Lore Timur - - - -

11. Lore Peore - - - -

12. Poso Pesisir - - - -

13. Poso Pesisir Selatan - - - -

14. Poso Pesisir Utara - - - -

15. Poso Kota - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - -

17. Poso Kota Utara - - - -

18. L a g e - - - -

Kabupaten Poso - - - -

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten PosoSource : Livestock and Animal's Healthy Service of Poso Regency

180

Page 224: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

6. 5. Perikanan/ Fishery

Tabel : 6.5.1. Perikanan Laut Menurut Kecamatan, 2009Table Marine Fisher by District, 2009

Kecamatan Nelayan Produksi NilaiDistrict Fisherman Production Value

(Person) (Ton) (000. Rupiahs)

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan - - -

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara - - -

04. Pamona Utara - - -

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan - - -

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara - - -

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur - - -

11. Lore Peore - - -

12. Poso Pesisir 355 556,3 6.443.300

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara 482 505 5.108.300

15. Poso Kota 514 1726,8 29.704.550

16. Poso Kota Selatan - - -

17. Poso Kota Utara 297 452,1 5.772.100

18. L a g e 408 991,4 12.137.050

Kabupaten Poso 2.506 4.231,6 59.165.300

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten PosoSource : Fishery and Ocean Service of Poso Regency

181

Page 225: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.5.2. Jumlah Perahu/Kapal Perikanan Laut Menurut Kecamatan, 2009 (Buah)Table Number of Vessel / Boat of Marine Fisheries by District, 2009 (Units)

Kapal Perahu PerahuKecamatan motor motor tak bermotor

District In Board Out Board Non PowerMotor Boat Motor Boat Boat

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan - - -

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara - - -

04. Pamona Utara - - -

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan - - -

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara - - -

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur - - -

11. Lore Peore - - -

12. Poso Pesisir - 170 183

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara 2 173 199

15. Poso Kota 8 253 69

16. Poso Kota Selatan - - -

17. Poso Kota Utara 3 213 91

18. L a g e 3 206 143

Kabupaten Poso 16 1.015 685

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten PosoSource : Fishery and Ocean Service of Poso Regency

182

Page 226: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.5.3. Jumlah Alat Penangkap Ikan Laut Menurut Kecamatan, 2009 (Buah)Table Number of Fisher Equipment by District, 2009 (Units)

Kecamatan Pukat Jaring Pancing Pancing AlatDistrict Rumpon Tangkap

Pantai Insang Tonda Lainnya Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Pamona Selatan - - - - - -

02. Pamona Barat - - - - - -

03. Pamona Tenggara - - - - - -

04. Pamona Utara - - - - - -

05. Pamona Timur - - - - - -

06. Lore Selatan - - - - - -

07. Lore Barat - - - - - -

08. Lore Utara - - - - - -

09. Lore Tengah - - - - - -

10. Lore Timur - - - - - -

11. Lore Peore - - - - - -

12. Poso Pesisir 19 2 20 335 831 107

13. Poso Pesisir Selatan - - - - - -

14. Poso Pesisir Utara 24 3 20 374 981 321

15. Poso Kota 32 1 21 349 811 11

16. Poso Kota Selatan - - - - - -

17. Poso Kota Utara 31 - 9 190 604 6

18. L a g e 51 2 6 293 814 174

Kabupaten Poso 157 8 76 1.541 4.041 619

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten PosoSource : Fishery and Ocean Service of Poso Regency

183

Page 227: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.5.4. Perikanan Darat Perairan Umum (Danau) Menurut Kecamatan, 2009Table Inland Fishery of Open Water (Lake) by District, 2009

Kecamatan Luas Nelayan Produksi N i l a iDistrict Area Fisherman Production Value

(Ha) (Person) (Ton) (000. Rupiahs)

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan 89 10,4 182.000

02. Pamona Barat 60 6,3 110.250

03. Pamona Tenggara 34.014,7 32 4,3 75.250

04. Pamona Utara 96 17,5 306.250

05. Pamona Timur - - - -

06. Lore Selatan - - - -

07. Lore Barat - - - -

08. Lore Utara - - - -

09. Lore Tengah - - - -

10. Lore Timur - - - -

11. Lore Peore - - - -

12. Poso Pesisir - - - -

13. Poso Pesisir Selatan - - - -

14. Poso Pesisir Utara - - - -

15. Poso Kota - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - -

17. Poso Kota Utara - - - -

18. L a g e - - - -

Kabupaten Poso 34.014,7 277 38,5 673.750

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten PosoSource : Fishery and Ocean Service of Poso Regency

184

Page 228: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.5.5. Perikanan Darat Perairan Umum (Rawa) Menurut Kecamatan, 2009Table Inland Fishery of Open Water (Marsh) by District, 2009

Kecamatan Luas Nelayan Produksi N i l a iDistrict Area Fisherman Production Value

(Ha) (Person) (Ton) (000. Rupiahs)

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan - - - -

02. Pamona Barat - - - -

03. Pamona Tenggara - - - -

04. Pamona Utara - - - -

05. Pamona Timur 6,7 12 0,7 10.500

06. Lore Selatan - - - -

07. Lore Barat - - - -

08. Lore Utara 5 20 1 15.000

09. Lore Tengah - - - -

10. Lore Timur - - - -

11. Lore Peore - - - -

12. Poso Pesisir - - - -

13. Poso Pesisir Selatan - - - -

14. Poso Pesisir Utara - - - -

15. Poso Kota - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - -

17. Poso Kota Utara - - - -

18. L a g e 5,1 8 0,5 7.500

Kabupaten Poso 16,8 40 2,2 33.000

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten PosoSource : Fishery and Ocean Service of Poso Regency

185

Page 229: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.5.6. Perikanan Darat Perairan Umum (Sungai) Menurut Kecamatan, 2009Table Inland Fishery of Open Water (River) by District, 2009

Kecamatan Nelayan Produksi NilaiDistrict Fisherman Production Value

(Person) (Ton) (000. Rupiahs)

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 15 2,5 37.500

02. Pamona Barat - - -

03. Pamona Tenggara - - -

04. Pamona Utara 39 9,6 153.600

05. Pamona Timur - - -

06. Lore Selatan 13 1,5 22.500

07. Lore Barat - - -

08. Lore Utara 9 1,4 23.100

09. Lore Tengah - - -

10. Lore Timur - - -

11. Lore Peore - - -

12. Poso Pesisir 15 3,6 63.000

13. Poso Pesisir Selatan - - -

14. Poso Pesisir Utara 7 1,7 24.750

15. Poso Kota 35 9,5 166.250

16. Poso Kota Selatan 5 0,3 5.250

17. Poso Kota Utara 17 2,1 36.750

18. L a g e 4 0,2 3.000

Kabupaten Poso 159 32,4 535.700

*) Data masih gabung dengan kecamatan indukSumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten PosoSource : Fishery and Ocean Service of Poso Regency

186

Page 230: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.5.7. Budidaya Perikanan Darat Tambak Menurut Kecamatan, 2009Table Inland Fishery Cultured of Brackish Water Pond by District, 2009

Kecamatan Luas Petani Produksi N i l a iDistrict Area Farmer Production Value

(Ha) (Person) (Ton) (000. Rupiahs)

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan - - - -

02. Pamona Barat - - - -

03. Pamona Tenggara - - - -

04. Pamona Utara - - - -

05. Pamona Timur - - - -

06. Lore Selatan - - - -

07. Lore Barat - - - -

08. Lore Utara - - - -

09. Lore Tengah - - - -

10. Lore Timur - - - -

11. Lore Peore - - - -

12. Poso Pesisir 59 27 30 900.000

13. Poso Pesisir Selatan - - - -

14. Poso Pesisir Utara 116 53 45 1.350.000

15. Poso Kota - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - -

17. Poso Kota Utara - - - -

18. L a g e - - - -

Kabupaten Poso 175 80 75 2.250.000

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten PosoSource : Fishery and Ocean Service of Poso Regency

187

Page 231: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 6.5.8. Budidaya Perikanan Darat Kolam Menurut Kecamatan, 2009Table Inland Fishery Cultured of Fresh Water Pond by District, 2009

Kecamatan Luas Petani Produksi N i l a iDistrict Area Farmer Production Value

(Ha) (Person) (Ton) (000. Rupiahs)

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pamona Selatan 21,4 113 9,5 190.000

02. Pamona Barat 1.705 91 7,4 148.000

03. Pamona Tenggara 16,2 90 5 100

04. Pamona Utara 22,3 117 11,1 222

05. Pamona Timur 18,8 105 7,9 158

06. Lore Selatan 21,5 115 9,3 186

07. Lore Barat 3 20 2,1 42

08. Lore Utara 9,3 53 5,3 106

09. Lore Tengah 5,7 32 3,1 62

10. Lore Timur 3,5 24 2,5 50

11. Lore Peore 2,7 18 1,1 24,75

12. Poso Pesisir 8,5 49 5,2 117

13. Poso Pesisir Selatan 7,3 42 4,5 101,25

14. Poso Pesisir Utara 5,6 35 3,4 76,5

15. Poso Kota - - - -

16. Poso Kota Selatan - - - -

17. Poso Kota Utara - - - -

18. L a g e 4,7 30 3,3 74,25

Kabupaten Poso 1.855,5 934 80,7 1.657.750

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten PosoSource : Fishery and Ocean Service of Poso Regency

188

Page 232: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

VII INDUSTRI

INDUSTRY

Page 233: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 234: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

VII. INDUSTRI

7. 1. Industri

Salah satu tujuan pembangunan jangka panjang adalah mengubah secara fundamental

struktur ekonomi, untuk mencapai tujuan tersebut peranan pembangunan industri harus berkembang

secara bertahap. Dengan pembangunan industri secara bertahap, maka dalam jangka panjang

diharapkan akan tercapai struktur ekonomi yang berimbang dengan titik berat kekuatan industri yang

tentunya melalui dukungan sektor lain.

Perusahaan perindustrian diklasifikasikan atas; Industri Besar, Industri Sedang, Industri

Kecil, dan Industri Kerajinan. Pada Tahun 2009 di Kabupaten Poso terdapat 1.628 industri kecil dan -

168 industri kerajinan, dengan demikian seluruhnya berjumlah 1.796 perusahaan. Untuk lebih jelas

dapat dilihat pada tabel 7.1.1.

Meningkatnya perusahaan perindustrian tentu saja mampu menyerap tenaga kerja yang

tidak sedkit jumlahnya. Jumlah tenaga kerja yang mampu terserap di perusahaan perindustrian pada

tahun 2008 sebanyak 7.603 orang, menurun sebesar 3,07 persen dibanding tahun 2008.

7. 2. Listrik dan Air Minum

Peningkatan dan kebutuhan akan energi listrik seiring dengan perkembangan teknologi

yang semakin pesat baik di daerah perkotaan maupun di perdesaan. Untuk itu pemerintah telah

mencanangkan program listrik masuk desa.

Pada tahun 2009 di Kabupaten Poso tercatat sebanyak 27.764 pelanggan listrik dengan

produksi listrik sebesar 38.181.307 KWH, sedang yang terjual sebesar 28.860.140 KWH. Listrik yang

digunakan masyarakat kabupaten Poso tersebar di 7 unit PLN yaitu Ranting Poso, Taripa, Tomata,

Ranting Tentena, Pendolo, Gintu dan Wuasa.

Jumlah pelanggan listrik terbesar dikonsumsi oleh masyarakat yaitu sebanyak 24.370

pelanggan. Dan jumlah pelanggan listrik terendah dikonsumsi oleh industri sebanyak 7 pelanggan.

Dalam hal penyediaan sarana air bersih pada tahun 2009 ini di Kabupaten Poso sebagian

191

Page 235: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

besar kecamatan sudah mendapat fasilitas penyediaan air bersih yang dikelola oleh PDAM Kabupaten

Poso. Pada tahun 2009 ini secara keseluruhan jumlah pelanggan tercatat sebanyak 6.510

pelanggan.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7.2.4.

192

Page 236: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

7. 1. Industri/ Industry

Tabel : 7.1.1. Banyaknya Perusahaan Menurut Jenis Industri, 2005 - 2009Table Number of Establishments by Kinds of Industries, 2005- 2009

Tahun Besar Sedang Kecil Kerajinan JumlahYear Large Medium Small Handicraft Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 0 0 5 - - 1.450 127 1.577

2 0 0 6 - - 1.575 162 1.737

2 0 0 7 - - 1.617 165 1.782

2 0 0 8 - - 1.782 86 1.868

2 0 0 9 - - 1.628 168 1.796

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PosoSource : Trade, Industry and Cooperative Service Of Poso Regency

193

Page 237: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 7.1.2. Banyaknya Tenaga Kerja Menurut Jenis Iindustri, 2005 - 2009Table Number of Person Engaged by Kinds of Industries, 2005 - 2009

Tahun Besar Sedang Kecil Kerajinan JumlahYear Large Medium Small Handicraft Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 0 0 5 - - 6.662 263 6.925

2 0 0 6 - - 6.830 609 7.439

2 0 0 7 - - 6.955 621 7.576

2 0 0 8 - - 7.576 268 7.844

2 0 0 9 - - 6.973 630 7.603

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PosoSource : Trade, Industry and Cooperative Service Of Poso Regency

194

Page 238: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

7.2. Listrik dan Air Minum/ Electricty and Clean Water

Jumlah Daya Terpasang dan Beban Puncak Menurut Unit PLNTabel : 7.2.1. dan Jenis Pembangkit, 2009Table Number of Installed Capacity and Peak by PLN Unit and Generator Types, 2008

Jenis Tenaga Listrik BebanUnit PLN Pembangkit Terpasang Mampu PuncakPLN Units Generator Types Installed Capacity Peak

(KWH) (KWH) (KWH)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Ranting Poso PLTD 4.796 2.650 2.650

PLTM 2.640 2.400 2.400

2. Taripa PLTD 180 165 143

3. Tomata PLTD 760 515 505

4. Ranting Tentena PLTD 1.700 1.450 1.620

5. Gintu PLTD 92 71 66

6. Pendolo PLTD 650 590 543

7. Wuasa PLTD ... ... ...

J u m l a h 10.818 7.841 7.927

Sumber : PLN Ranting Tentena, Ranting PosoSource : State Electricity Company (PLN) of Tentena, Poso

195

Page 239: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 7.2.2. Pemakaian Bahan Bakar dan Minyak Pelumas Menurut Unit PLN, 2009 (Liter)Table Fuel and Lubricants Consumpted by PLN Units. 2009 (Liters)

Unit PLN P e m a k a i a n/ Consumption

PLN Units Bahan Bakar Minyak Pelumas Fuel Lubricants

(1) (2) (3)

1. Ranting Poso 4.379.642 19.548

2. Taripa 85.894 934

3. Tomata 255.085 3.980

4. Ranting Tentena 1.469.102 7.747

5. Gintu 37.898 670

6. Pendolo 270.432 2.100`

7. Wuasa ... ...

J u m l a h 6.498.053 34.979

Sumber : PLN Ranting Tentena, Ranting PosoSource : State Electricity Company (PLN) of Tentena, Poso

196

Page 240: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Banyaknya Pelanggan, KWH Yang Diproduksi, Terjual, Dipakai Sendiri/Hilang,Tabel : 7.2.3. Menurut Unit PLN, 2009Table Number of Customers, Produced, Sold and Self Used/Wasted by PLN Units, 2009

Jumlah Produksi Terjual Pakai Sendiri/Unit PLN Pelanggan Produced Sold HilangPLN Units Customers (KWH) (KWH) Self used/Wasted

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Ranting Poso 17.241 30.690.709 22.442.033 531.277

2. Taripa 566 255.420 218.703 36.717

3. Tomata 1.802 764.920 623.335 141.585

4. Ranting Tentena 5.939 5.488.756 4.736.128 752.628

5. Gintu 253 96.872 83.341 13.531

6. Pendolo 1.963 884.630 756.600 128.030

7. Wuasa ... ... ... ...

J u m l a h 27.764 38.181.307 28.860.140 1.603.768

Sumber : PLN Ranting Tentena, Ranting PosoSource : State Electricity Company (PLN) of Tentena, Poso

197

Page 241: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 7.2.4. Banyaknya Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Electricity Customers by District, 2009

Kecamatan Rumah Tangga Industri Instansi Sosial LainnyaDistrict Household Industry Institution Social Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Pamona Selatan 1.619 - 23 44 30

02. Pamona Barat 1.090 - 9 36 4

03. Pamona Tenggara 319 - 6 14 -

04. Pamona Utara 4.030 - 57 143 127

05. Pamona Timur 1.023 - 16 26 17

06. Lore Selatan 226 - 9 11 7

07. Lore Barat ... ... ... ... ...

08. Lore Utara ... ... ... ... ...

09. Lore Tengah ... ... ... ... ...

10. Lore Timur ... ... ... ... ...

11. Lore Peore ... ... ... ... ...

12. Poso Pesisir

13. Poso Pesisir Selatan

14. Poso Pesisir Utara

15. Poso Kota 16.063 7 325 477 369

16. Poso Kota Selatan

17. Poso Kota Utara

18. L a g e

Kabupaten Poso 24.370 7 45 751 554

Sumber : PLN Ranting Tentena, Ranting PosoSource : State Electricity Company (PLN) of Tentena, Poso

198

Page 242: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 7.2.5. Banyaknya Produksi Air Minum Menurut Kecamatan, 2009Table Number of Clean Water Produced by District, 2009

Produksi Yang dijual Pakai Sendiri/Unit PDAM Produced Sold HilangPDAM Units (m3) (m3) Self used/Wasted

(m3)

(1) (2) (3) (4)

01. Pendolo 141.523 129.853 11.670

02. Tentena 471.744 448.537 23.207

03. Wuasa 62.899 20.324 42.575

04. Poso 1.533.168 1.030.861 502.307

05. Tambarana 94.348 22.967 71.381

Kabupaten Poso 2.303.682 1.652.542 651.140

Sumber : PDAM Kabupaten PosoSource : Regional Clean Water Company of Poso Regency

199

Page 243: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 7.2.6. Banyaknya Pelanggan Air Minum, 2009Table Number of Clean Water Customers by District, 2009

Unit PDAM Rumah Hotel, Rumah Tempat Hidran Bangunan NiagaPDAM Units Periba- Industri Pelabuhan

Tangga Toko Sosial, datan Umum Pemerintah Besar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01. Pamona Selatan 589 14 - 13 2 - - 22 -

02. Pamona Barat - - - - - - - - -

03. Pamona Tenggara - - - - - - - - -

04. Pamona Utara 1.386 40 - 48 12 - - 33 6

05. Pamona Timur - - - - - - - - -

06. Lore Selatan - - - - - - - - -

07. Lore Barat - - - - - - - - -

08. Lore Utara 172 - - 5 - - - 13 -

09. Lore Tengah - - - - - - - - -

10. Lore Timur - - - - - - - - -

11. Lore Peore - - - - - - - - -

12. Poso Pesisir - - - - - - - - -

13. Poso Pesisir Selatan - - - - - - - - -

14. Poso Pesisir Utara 102 1 - 1 - - - 4 -

15. Poso Kota 1.751 121 - 20 4 5 - 191 2

16. Poso Kota Selatan 1.067 8 - 21 13 4 - 30 1

17. Poso Kota Utara 543 49 - 9 2 2 - 56 5

18. L a g e 137 3 - 1 - - - 2 -

Kabupaten Poso 5.747 236 - 118 33 11 - 351 14

Sumber : PDAM Kabupaten PosoSource : Regional Clean Water Company of Poso Regency

200

Page 244: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

VIII PERDAGANGAN

TRADE

Page 245: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 246: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

VIII. PERDAGANGAN

8.1. Perusahaan Perdagangan

Pertumbuhan perusahaan perdagangan pada tahun 2009 mengalami perkembangan yang

pesat, jika dibandingkan dengan total jumlah perusahaan perdagangan pada tahun 2008 yaitu terjadi

peningkatan sebesar 13,90persen. Peningkatan tersebut disebabkan oleh banyaknya perusahaan

perdagangan yang mulai aktif membuka usaha akibat kondisi keamanan yang mulai membaik dan

semakin lancarnya jalur perdagangan di kabupaten Poso.

Laju pertumbuhan perusahaan perdagangan pada tahun 2009 diikuti dengan semakin

bertambahnya jumlah tenaga kerja yang bekerja pada sub sektor ini, bila dibandingkan dengan jumlah

serapan tenaga kerja yang bekerja pada sektor perdagangan pada tahun 2008 mengalami peningkatan

sebesar 7,18 persen atau jumlah tenaga kerja pada sektor perdagangan tahun 2008 sebanyak 8.377

orang meningkat menjadi 8.979 orang pada tahun 2009.

8.2. Ekspor

Perkembangan jenis komoditas ekspor pada tahun 2009 di pelabuhan Poso jika dibandingkan

dengan tahun sebelumnya tidak mengalami perubahan, dimana sejak tahun 2001 tidak ada komoditas

yang diekspor melalui pelabuhan Poso.

Sedangkan komoditas utama untuk realisasi perdagangan antar pulau pada tahun 2009 jika

dibandingkan dengan tahun 2008 mengalami penurunan, dimana pada tahun 2009 tidak ada hasil

olahan komoditas yang diperdagangkan.

8.3. Koperasi

Koperasi merupakan suatu organisasi atau wadah perekonomian masyarakat yang memegang

posisi sentral bagi masyarakat Indonesia yang berekonomi lemah, baik di desa maupun yang ada di

203

Page 247: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

kota. Koperasi mempunyai kedudukan yang sngat penting bagi tatanan perekonomian Bangsa Indone-

sia dimana fungsinya adalah meupakan Soko Guru perekonomian nasional Bangsa Indonesia, juga

Koperasi diharapkan merupakan suatu alat untuk memberantas para rentenir/lintah darat yang selalu

menjerumuskan masyarakat kecil di wilayah pedesaan.

Perkembangan jumlah koperasi di Kabupaten Poso pada tahun 2009 mengalami peningkatan

jika dibandingkan tahun 2008, jumlah koperasi yang ada pada tahun 2009 sebesar 194 unit dan tahun

2008 sebanyak 183 unit. Dari data tersebut mempunyai arti bahwa jumlah koperasi mengalami

peningkatan sebesar 6 persen.

Namun tidak seiring dengan bertambahnya jumlah koperasi, volume usaha koperasi tahun

2009 mengalami penurunan sebesar 1,68 persen jika dibandingkan dengan volume usaha tahun

2008.

Ditinjau dari sudut permodalan koperasi, kondisi permodalan yang diklasifikasikan pada 2

komponen modal yaitu jumlah simpanan dan jumlah cadangan koperasi juga mengalami peningkatan

yang cukup baik pada tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008 yaitu masing-masing meningkat

sebesar 14,81 persen untuk simpanan dan 13,97 persen untuk keseluruhan cadangan koperasi.

8.4. Dolog

Selama tahun 2009 tidak ada penerimaan beras Ex Movement Nasional di Dolog Divisi

Regional Poso.

Perkembangan penyaluran beras untuk pegawai negeri sipil/ABRI, Sosial, Bencana Alam

dan Transmigrasi pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 26,48 persen jika dibandingkan

dengan penyaluran besar tahun 2008.

Sementara penerimaan beras Ex Movement Regional mengalami peningkatan sebesar 20

persen atau 50.243 ton. Total penerimaan beras ex movement regional pada tahun 2009 sebesar

300.000 ton. Penerimaan hanya terjadi pada bulan November.

Penerimaan Ex Pengadaan Lokal mengalami penurunan yang sebesar 24,54 persen atau

sebesar 1.501.802 ton. Selama tahun 2009 total penerimaan beras ex pengadaan lokal sebesar

204

Page 248: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

4.607.200 ton dan penerimaan terbesar terjadi pada bulan Juni yaitu sebesar 1.004.985 ton.

Penerimaan beras ex pengadaan lokal tahun 2009 terjadi selama 12 bulan dari Januari hingga bulan

Desember.

205

Page 249: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 250: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

8. 1. Perdagangan/ Trade

Perkembangan Perusahaan Perdagangan Menurut Unit UsahaTabel : 8.1.1. dan Tenaga Kerja, 2003- 2008Table Progress of Trading Company by Bussines Unit and Manpower, 2003 - 2008

T a h u n Perusahaan/ Company

Year Unit Usaha Tenaga KerjaBussines Units Manpower

(1) (2) (3)

2 0 0 5 2.234 6.578

2 0 0 6 2.412 7.642

2 0 0 7 2.723 7.794

2 0 0 8 3.056 8.377

2 0 0 9 3.481 8.979

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PosoSource : Trade and Industry Service Of Poso Regency

207

Page 251: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

8. 2. Ekspor/ Export

Tabel : 8.2.1. Volume Ekspor di Pelabuhan Poso Menurut Jenis Komoditi, 2005 - 2009Table Volume Exports in Poso Port by Type of Commodity, 2005 - 2009

T a h u n Kayu Mutiara Bahan Bangunan Ikan KarapuYear Gergajian Rumah Dari Kayu Hidup& Beku

(M3) (Gram) (M3) (Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)

2 0 0 5 - - - -

2 0 0 6 - - - -

2 0 0 7 - - - -

2 0 0 8 - - - -

2 0 0 9 - - - -

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PosoSource : Trade and Industry Service Of Poso Regency

208

Page 252: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 8.2.2. Tonase Ekspor di Pelabuhan Poso, 2003 - 2008 (Ton)Table Export Tonnage in Poso Ports, 2003 - 2008 (Ton)

T a h u n Jumlah TonaseYear Total of Tonnage

(1) (2)

2 0 0 5 -

2 0 0 6 -

2 0 0 7 -

2 0 0 8 -

2 0 0 9 -

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PosoSource : Trade and Industry Service Of Poso Regency

209

Page 253: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 8.2.3. Nilai Ekspor di Pelabuhan Poso Menurut Jenis Komoditi, 2005- 2009 (US $)Table Export Value in Poso Port by Type of Commodity, 2005 - 2009 (US $)

T a h u n Kayu Barang Bahan Ikan KarapuYear Mutiara Tambang Bangunan dari

Gergajian Kromik Kayu Hidup & Beku

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 0 0 5 - - - - -

2 0 0 6 - - - - -

2 0 0 7 - - - - -

2 0 0 8 - - - - -

2 0 0 9 - - - - -

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PosoSource : Trade and Industry Service Of Poso Regency

210

Page 254: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010 211

Realisasi Perdagangan Antar Pulau Menurut Jenis Komoditi Hasil Utama,Tabel : 8.2.4. 2005 - 2009 (Ton)Table Realization of Trading Interisland by Type of Commodity Main Product, 2005 - 2009 (Ton)

Komoditi 2005 2006 2007 2008 2009Commodity

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. K o p r a - - - - -

2. Minyak Kelapa - - - - -

3. B u n g k i l - - - - -

4. C e n g k e h - - - - -

5. K a k a o - - - - -

6. Kayu Bulat/ Olahan 21.367,85 - 7.898 3.294 -

7. R o t a n - - - - -

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PosoSource : Trade and Industry Service Of Poso Regency

Page 255: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

8. 3. Koperasi/ Cooperative

Tabel : 8.3.1. Banyaknya Koperasi Menurut Jenis Koperasi, 2005 - 2009Table Number of Cooperatives by Kind, 2005 - 2009

Jenis Koperasi 2005 2006 2007 2008 2009Kind of Cooperative

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Unit Desa 33 33 34 18 18

2. Pegawai Negeri 35 35 35 33 33

3. A B R I 3 4 4 3 3

4. Pensiunan 2 2 3 2 3

5. W a n i t a 5 6 6 12 14

6. Sekolah/Pemuda - - - 2 2

7. Kerajinan 2 2 2 2 3

8. Perikanan 1 1 2 3 4

9. Peternakan 1 1 1 1 1

10. Angkutan - - - - -

11. Simpan Pinjam 2 2 3 5 5

12. Serba Usaha 6 16 23 29 33

13. Konsumsi - - - 37

14. Buruh/Karyawan 6 6 7 3 3

15. Lainnya 18 21 30 33 73

Kabupaten Poso 114 129 152 183 194

Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten PosoSource : Cooperative and Small Middle Corporate Service Of Poso Regency

212

Page 256: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 8.3.2. Banyaknya Koperasi Primer Yang Terdaftar Menurut Kecamatan, 2005 - 2009Table Number of Primary Cooperative Registered by District, 2005 - 2009

Kecamatan 2005 2006 2007 2008 2009District

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Pamona Selatan 6 9 13 16 13

02. Pamona Barat 4 5 5 8 8

03. Pamona Tenggara - - - - 2

04. Pamona Utara 10 13 16 22 24

05. Pamona Timur 2 3 4 4 4

06. Lore Selatan 3 5 6 7 7

07. Lore Barat - - 1 1 1

08. Lore Utara 9 12 11 13 13

09. Lore Tengah 1 2 2 3 3

10. Lore Timur - - - - 1

11. Lore Peore - - - - 1

12. Poso Pesisir 4 6 10 10 11

13. Poso Pesisir Selatan 5 4 5 6 6

14. Poso Pesisir Utara 3 5 5 7 8

15. Poso Kota 61 58 36 52 43

16. Poso Kota Selatan - - 9 7 15

17. Poso Kota Utara - - 21 14 21

18. L a g e 6 7 8 13 13

Kabupaten Poso 114 129 152 183 194

Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten PosoSource : Cooperative and Small Middle Corporate Service Of Poso Regency

213

Page 257: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 8.3.3. Volume Usaha Koperasi Menurut Jenis Koperasi, 2005 - 2009 (Rp.000)Table Volume of Cooperatives Activity by Kind, 2005 - 2009 (000. Rupiahs)

Jenis Koperasi 2005 2006 2007 2008 2009Kind of Cooperative

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Unit Desa 2.867.180 2.475.354 2.475.355 2.872.289 2.848.241

2. Pegawai Negeri 12.363.668 14.419.439 14.370.411 16.550.443 14.358.536

3. A B R I 2.602.883 2.778.350 3.606.181 2.342.766 2.342.766

4. Pensiunan 96.000 - - 55.612 55.612

5. W a n i t a 744.774 826.774 823.527 188.520 867.039

6. Sekolah/Pemuda - - - - -

7. Kerajinan 17.500 17.500 17.500 133.000 133.000

8. Perikanan 90 45.165 45.165 45.165 45.165

9. Peternakan - - - -

10. Angkutan - - - - -

11. Simpan Pinjam 2.247.409 1.471.200 1.471.200 1.471.200 1.471.200

12. Serba Usaha 95.078 660.613 660.613 776.315 702.464

13. Konsumsi - - - 878.735 -

14. Buruh/Karyawan 359.928 568.517 568.517 568.518 568.518

15. Lainnya 44.306 2.577.912 3.150.741 2.681.951 4.691.334

Kabupaten Poso 21.438.816 25.840.824 27.189.210 28.564.514 28.083.876

Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten PosoSource : Cooperative and Small Middle Corporate Service Of Poso Regency

214

Page 258: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 8.3.4. Jumlah Simpanan Koperasi Menurut Jenis Koperasi, 2005 - 2009 (Rp.000)Table Total of Cooperatives Saving by Kind, 2005 - 2009 (000. Rupiahs)

Jenis Koperasi 2005 2006 2007 2008 2009Kind of Cooperative

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Unit Desa 805.632,36 882.096,22 882.096,23 695.216,61 933.547,90

2. Pegawai Negeri 3.115.908,32 3.125.898,89 3.157.217,43 3.402.071,39 4.359.815,91

3. A B R I 1.235.077,45 1.300.741,57 1.396.349,97 2.095.800,14 2.099.648,74

4. Pensiunan 40.512,00 - - 53.851,80 71.601,80

5. W a n i t a 36.530,30 4.050,00 18.375,00 209.960,83 238.581,60

6. Sekolah/Pemuda 139,00 - 20.000,00 20.000,00 20.000,00

7. Kerajinan 975,00 975,00 975,00 5.275,00 5.275,00

8. Perikanan 74.448,00 6.150,00 6.150,00 55.295,51 78.555,50

9. Peternakan 200,00 - 200,00 - -

10. Angkutan - - - - -

11. Simpan Pinjam 98.298,39 74.645,25 108.645,25 231.661,15 231.661,14

12. Serba Usaha 901.216,00 180.396,00 338.872,43 427.402,45 530.582,83

13. Konsumsi - - - 581.598,79 -

14. Buruh/Karyawan 39.373,50 97.621,00 97.621,00 107.982,00 107.982,00

15. Lainnya 238.346,00 2.147.517,41 2.503.590,78 2.266.650,07 2.929.447,85

Kabupaten Poso 6.586.656,32 7.856.091,34 8.530.093,09 10.152.765.74 11.656.700,38

Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten PosoSource : Cooperative and Small Middle Corporate Service Of Poso Regency

215

Page 259: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 8.3.5. Jumlah Cadangan Koperasi Menurut Jenis Koperasi, 2005 - 2009 (Rp.000)Table Total of Cooperatives Stock by Kind, 2005 - 2009 (000. Rupiahs)

Jenis Koperasi 2005 2006 2007 2008 2009Kind of Cooperative

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Unit Desa 2.262.406,94 2.303.764,40 2.303.764,40 2.457.788,71 2.365.950,08

2. Pegawai Negeri 2.414.995,95 2.412.950,97 2.399.349,97 2.675.572,76 3.391.80,82

3. A B R I 136.867,83 269.201,85 286.630,14 184.937,83 209.081,93

4. Pensiunan 27.897,00 - - 15.516,17 15.516,17

5. W a n i t a 22.737,76 84.705,87 84.705,88 126.443,93 126.443,93

6. Sekolah/Pemuda - - - - -

7. Kerajinan 3.337,00 - - 2.889,63 2.889,63

8. Perikanan 26.881,00 - - - -

9. Peternakan - - - - -

10. Angkutan - - - - -

11. Simpan Pinjam - - - 66.570,73 66.570,73

12. Serba Usaha 7.685,00 7.685,00 7.685,00 7.685,00 7.685,00

13. Konsumsi - - - 56.828,86 -

14. Buruh/Karyawan 144.465,28 196.915,45 196.915,45 181.041,76 181.041,76

15. Lainnya 3.367,00 112.713,07 112.713,05 86.265,00 314.245,46

Kabupaten Poso 5.050.640,76 5.387.936,61 5.391.763,89 5.861.540.38 6.680.705,51

Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten PosoSource : Cooperative and Small Middle Corporate Service Of Poso Regency

216

Page 260: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

8. 4. Dolog/ Logistic Agency

Tabel : 8.4.1. Penerimaan Beras Ex Movement Nasional, 2005 -2009 (Ton)Table Receipt of Ex National Movement Rice, 2005 - 2009 (Ton)

Bulan 2005 2006 2007 2008 2009Month

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari - 1.170.328 - - -

Pebruari - 825.693 - 935.635 -

M a r e t - - - 68.121 -

A p r i l - - - - -

M e i - 831.264 - 205.841 -

J u n i - 356.546 - 732.159 -

J u l i - 808.192 - 483.547 -

Agustus - - - 576.488 -

September - - - - -

Oktober - - - - -

Nopember - 671.328 999.012 - -

Desember - 326.654 702.118 - -

Kabupaten Poso - 4.990.005 1.701.130 3.001.791 -

Sumber : Depot Logistik Divisi Regional PosoSource : Division Logistic Office Of Poso Regency

217

Page 261: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Perkembangan Penyaluran Beras Untuk Pegawai Negeri Sipil/ABRI,Tabel : 8.4.2. Sosial/Bencana Alam/Raskin/CWS dan Transmigrasi, 2005 -2009 (Ton)Table Progress of Rice Distribution for Civil Servants/Army, Social/ Natural Disaster/

Raskin/CWS and Transmigration, 2005 - 2009 (Ton)

Bulan 2005 2006 2007 2008 2009Month

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari 484,10 540 856.299 394.628 22,654

Pebruari 1.241,80 502.750 93.220 1.002.068 449,322

M a r e t 981,10 1.340.745 892.554 1.411.467 1.516,939

A p r i l 724,80 595.540 652.479 10.560 117,818

M e i 744,10 642.488 585.770 855.998 1.050,710

J u n i 740,50 643.640 541.560 1.056.035 472,305

J u l i 727,90 625.700 785.230 599.105 811,805

Agustus 773,40 628.509 351.550 730.585 402,480

September 723,50 851.070 952.317 1.783.635 944,747

Oktober 1.525,20 363.800 245.982 268.585 230,530

Nopember 8,40 75.600 614.349 1.523.755 1.140,433

Desember 76,30 4.152 125.420 168.094 48,240

Kabupaten Poso 8.751,10 6.274.534 6.696.730 9.804.515 7.207,983

Sumber : Depot Logistik Divisi Regional PosoSource : Division Logistic Office Of Poso Regency

218

Page 262: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 8.4.3. Penerimaan Beras Ex Movement Regional, 2005 -2009 (Ton)Table Receipt of Ex Regional Movement Rice, 2005 - 2009 (Ton)

Bulan 2005 2006 2007 2008 2009Month

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari - 109.781 - - -

Pebruari - 136.006 122.522 - -

M a r e t - - 285.069 - -

A p r i l - - 268.858 - -

M e i - 189.404 202.248 - -

J u n i - 309.606 - - -

J u l i - 231.473 882.842 - -

Agustus 609,00 267.532 116.231 - -

September 434,40 834.269 637.584 - -

Oktober 703,80 336.069 524.693 - -

Nopember 249,60 1.255.218 335.595 147.368 300.000

Desember 515,40 69.989 - 102.389 -

Kabupaten Poso 2.512,20 3.739.347 3.375.642 249.757 300.000

Sumber : Depot Logistik Divisi Regional PosoSource : Division Logistic Office Of Poso Regency

219

Page 263: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 8.4.4. Penerimaan Beras Ex Pengadaan Lokal, 2005 -2009 (Ton)Table Receipt of Ex Local Supply Rice, 2005 - 2009 (Ton)

Bulan 2005 2006 2007 2008 2009Month

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari - - - - 505,140

Pebruari - - - - 9,435

M a r e t - - - 108.500 126,960

A p r i l - - - 111.500 135,715

M e i 750,00 73.400,00 - 130.000 131,805

J u n i 375,50 69.580,00 433.820 293.905 1.004,985

J u l i - 11.300,00 805.027 349.680 859,200

Agustus - - 433.904 808.020 338,160

September - - 190.560 892.710 509,745

Oktober 50,00 - 84.440 683.145 516,795

Nopember - - 70.000 785.310 384,255

Desember - - 130.000 1.946.232 85,005

Kabupaten Poso 1.175,50 154.280,00 2.147.751 6.109,002 4.607,200

Sumber : Depot Logistik Divisi Regional PosoSource : Division Logistic Office Of Poso Regency

220

Page 264: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

IX PERHUBUNGAN

TRANSPORTATION

Page 265: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 266: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

IX. PERHUBUNGAN

9.1. Panjang Jalan

Sarana jalan merupakan salah satu arus perokonomian di suatu daerah, oleh karena itu

diperlukan tersedianya sarana perhubungan yang lancar, baik antar daerah dalam propinsi maupun

antar kota di luar propinsi, sehingga arus lalu lintas baik kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak

bermotor dapat beroperasi dengan baik.

Perkembangan sektor perhubungan khususnya panjang jalan di Kabupaten Poso yang

merupakan jalan kabupaten pada tahun 2009 sepanjang 1.250,80 km, dimana tidak mengalami

perubahan bila dibandingkan dengan tahun 2008. Namun kualitas jalan yang dirinci menurut jenis

permukaan, kondisi jalan dan kelas jalan masing-masing mengalami perubahan. Untuk jenis permukaan

jalan yang masing-masing dirinci: Aspal dan Kerikil mengalami peningkatan sedangkan tanah dan tidak

dirinci mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jenis permukaan jalan yang sama pada tahun

2008.

Perkembangan kelas jalan, khusus untuk kelas jalan I & II, sejak tahun 2000 sudah tidak

ada, namun untuk kelas jalan IIIA , IIIB, dan IIIC masih digunakan. Pada tahun 2009 ini ketiga jenis kelas

jalan tersebut mengalami perubahan yang dapat dilihat pada tabel 9.1.4

9.2. Angkutan Darat

Armada angkutan darat yang disajikan pada tabel 9.2.1. meliputi jumlah seluruh kendaraan

bemotor mulai tahun 2005 - 2009, dimana jumlah armada angkutan darat tahun 2009 sebanyak

23.618 buah jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan bermotor tahun 2008 sebanyak 17.166

buah mengalami peningkatan sebesar 37,98 persen.

9.3. Angkutan Udara

Perkembangan arus Lalu Lintas pesawat, penumpang, dan barang di Bandara Udara

Kasiguncu Poso mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan aktivitas penerbangan ini bisa

dilihat pada tabel 9.3.1 dan tabel 9.3.2 yang menggambarkan jumlah kedatangan, keberangkatan, dan

223

Page 267: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

transit pesawat dan penumpang serta jumlah muat dan bongkar barang dan bagasi.

9.4. Angkutan Laut

Sarana perhubungan laut di Kabupaten Poso sejak tahun 2009 mulai ramai, karena

dibukanya kapal yang menghubungkan pulau-pulau sisekita kabupaten poso. Beberapa tujuan

diantaranya adalah gorontalo, manado dan pulau wisata Togean.

Dengan dibukanya jalur pelabuhan Poso diharapkan dapat meningkatkan pendapatan

masyarakat Poso, dengan keberadaan warung-warung di sekitar pelabuhan.

Pelabuhan Poso satu-satunya pelabuhan laut yang ada di kabupaten Poso secara rutin

(bulanan) mengirimkan laporan aktifitas penumpang/barang yang masuk maupun keluar.

Aktifitas pelabuhan tersebut di atas tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 9.4.1. yakni mengenai

banyaknya kapal motor yang datang/berangkat, arus penumpang yang datang dan berangkat serta

jumlah arus barang yang dibongkar dan jumlah barang yang dimuat.

9.5. Pos dan Telekomunikasi

Dengan semakin meningkatnya jasa Pos dan Telekomunikasi setiap tahunnya, maka

perlu dilihat dari segi sarana dan prasarana yang ada sebagai penunjang kelancaran pelayannya,

seperti Kantor Pos, Kantor Pos Pembantu dan Kantor Telkom.

Data-data Pos yang disajikan pada tabel 9.5.1 adalah: surat biasa, surat kilat biasa, surat

kilat khusus, warkat pos dan kartu pos, pos wesel dan pos paket. Dari keseluruhan jenis benda-benda

pos yang dikirim/keluar jenis benda pos yang memberikan kontribusi terbesar dari segi jumlah adalah

jenis surat kilat khusus yaitu sebanyak 5.760 buah, diikuti oleh surat biasa sebesar 3.456 buah dan

surat kilat biasa sebesar 1.440 buah.

Demikian halnya dengan jenis benda-benda pos yang diterima/masuk, dimana jenis

benda pos yang memberikan kontribusi terbesar adalah surat kilat khusus yaitu sebesar 10.656

buah, diikuti oleh surat biasa sebesar 4.896 buah dan surat kilat sebesar 1.728 buah.

Perkembangan banyaknya pemegang surat izin penerima pesawat telepon selama 5 (lima)

tahun terakhir (2005 - 2009) kecenderungannya mengalami Penurunan dari tahun ke tahun. Namun

224

Page 268: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 8 persen untuk pemegang surat izin sambungan

induk, bila dibandingkan dengan jumlah pemegang surat izin sambungan induk pada kategori yang

sama tahun 2008. Kenaikan ini disebabkan mulai masuknya jaringan internet berkecepatan tinggi

(program speedy) yang ditawarkan oleh industri PT. Telkom sejak awal tahun 2009 . Hal ini mengakibatkan

mulai munculnya warung-warung internet, khususnya di beberapa kecamatan di sekitar wilayah ibukota

kabupaten.

9.6 Pariwisata

Obyek-obyek Wisata:

1. Obyek Wisata Danau Poso dan sekitarnya, merupakan idola obyek wisata primadona pariwisata

Sulawesi Tengah dengan ditetapkannya daerah tujuan wisata (DTW) ke - 22 memiliki keindahan

alam seperti Air Terjun Saluopa, Air meluncur Sulewana, Taman Anggrek Bancea, Goa Permandian

Matiandano Bancea, Pantai Siuri dengan ketinggian + 600 m dari permukaan laut, luasnya +

32.320 KM dengan kedalaman + 360 m sebelah selatan dan + 510 m sebelah utara terletak arah

selatan Kota Poso berjarak 56 KM.

2. Taman Nasional Lore Lindu terletak di Kabupaten Poso dan Kabupaten Donggala. Kabupaten

Poso disebut Lore Lindu Kalamanta merupakan salah satu obyek wisata alam sangat baik untuk

menelusuri hutan belukar, melihat berbagai Burung, binatang dengan luas 131.000 Ha dengan

ketinggian 1200 m dari permukaan laut. Taman Nasional ini pernah dikunjungi Pangeran Bernard

dari Belanda.

3. Lembah Bada terletak arah Barat dari Tentena dapat ditempuh kendaraan roda empat atau roda

dua + 3 Jam melalui Hutan Tropis yang dihuni oleh Flora dan Fauna yang unik dan menarik.

Banyak terdapat Patung - Patung Megalitik dan Kalamba, Rumah - Rumah Tradisional dan Pakaian

Daerah.

4. Poso dan Sekitarnya, Poso yang terletak di bagian Teluk Tomini. Bagian Timur terdapat Pantai

Pasir Putih seperti Pantai Madale, Kanawu. Sedang bagian Barat terdapat Pantai Toini, Air Panas

225

Page 269: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Pantangolemba, Air Terjun dan Air Panas Maranda serta pemandangan Kota Poso dari Arah

Tenggara tepatnya di Kelurahan Bukit Bambu.

226

Page 270: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

9. 1. Panjang Jalan/ Length of Road

Tabel : 9.1.1. Panjang Jalan Kabupaten, 2005 - 2009 (Km)Table Regency Length of Road, 2005 - 2009 (Km)

T a h u n Panjang (km)Year Length (km)

(1) (2)

2005 596,40

2006 1.250,80

2007 1.250,80

2008 1.250,80

2009 1.250,80

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten PosoSource : Regional Instrument Service of Poso Regency

227

Page 271: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 9.1.2. Panjang Jalan Kabupaten Menurut Jenis Permukaan, 2005 - 2009 (Km)Table Regency Length of Road by Surface, 2005 - 2009 (Km)

T a h u n Aspal Kerikil Tanah Tidak Dirinci JumlahYear Asphalt Gravel Earth Unspecified Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 0 0 5 235,20 160,70 200,50 - 596,40

2 0 0 6 241,10 342,10 220,70 446,90 1.250,80

2 0 0 7 266,41 357,29 194,96 432,14 1.250,80

2 0 0 8 291,41 364,49 187,76 407,14 1.250,80

2 0 0 9 875,56 250,16 125,08 - 1.250,80

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten PosoSource : Regional Instrument Service of Poso Regency

228

Page 272: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 9.1.3. Panjang Jalan Kabupaten Menurut Kondisi Jalan, 2005 - 2009 (Km)Table Regency Length of Road by Condition, 2005 - 2009 (Km)

T a h u n Baik Sedang Rusak Rusak Berat JumlahYear Good Moderate Damage Heavy Damage Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 0 0 5 296,60 75,10 77,40 147,30 596,40

2 0 0 6 344,50 79,70 133,80 692,80 1.250,80

2 0 0 7 434,92 119,98 92,80 603,10 1.250,80

2 0 0 8 454,2 126,78 116,40 552,70 1.250,80

2 0 0 9 813,02 250,16 62,54 125,08 1.250,80

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten PosoSource : Regional Instrument Service of Poso Regency

229

Page 273: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 9.1.4. Panjang Jalan Kabupaten Menurut Kelas Jalan, 2005 - 2009 (Km)Table Regency Length of Road by Level, 2005 - 2009 (Km)

T a h u n Kelas I Kelas II Kelas IIIA Kelas IIIB Kelas IIICYear Class I Class II Class IIIA Class IIIB Class IIIC

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 0 0 5 - - 296,60 75,10 224,70

2 0 0 6 - - 296,60 92,40 243,20

2 0 0 7 - - 296,60 92,40 243,20

2 0 0 8 - - 296,60 92,40 250,40

2 0 0 9 - - 187,62 187,62 125,08

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten PosoSource : Regional Instrument Service of Poso Regency

230

Page 274: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 9.1.4.Continued Table

T a h u n Kelas IV Kelas V Tidak Dirinci JumlahYear Class IV Class V Unspecified Total

(1) (7) (8) (9) (10)

2 0 0 5 - - - 596,40

2 0 0 6 - - 618,60 1250,80

2 0 0 7 - - 618,60 1.250,80

2 0 0 8 - - 618,60 1.250,80

2 0 0 9 - - 618,60 1.250,80

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten PosoSource : Regional Instrument Service of Poso Regency

231

Page 275: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

9. 2. Angkutan Darat/ Land Transport

Tabel : 9.2.1. Banyaknya Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya, 2005 - 2009Table Number of Vehicles by Types, 2005 - 2009

Sepeda Mobil Mini MobilT a h u n Sedan Jeep Bus Year motor Mic Bus Oplet

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 0 0 5 5.424 18 81 15 848 -

2 0 0 6 6.271 17 79 16 835 -

2 0 0 7 8.202 27 82 15 928 -

2 0 0 8 14.858 34 106 26 1.179 -

2 0 0 9 21.182 34 115 30 1.346 -

Lanjutan Tabel : 9.2.1.Continued Table

Mobil Pick Mobil Traktor/T a h u n Truk Up Jumlah Year Bus Tangki Lainnya

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

2 0 0 5 21 277 278 17 - 6.979

2 0 0 6 19 195 293 80 - 7.805

2 0 0 7 15 229 312 74 - 9.884

2 0 0 8 17 385 429 78 4 17.116

2 0 0 9 ... 428 479 ... 4 23.618

Sumber : Samsat Kabupaten PosoSource : Samsat of Poso Regency

232

Page 276: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 9.2.2. Kendaraan Bermotor Wajib Uji Menurut Status, 2005 - 2009 (Unit)Table Number of Vehicles for Obliged Test by Status, 2005 - 2009 (Units)

T a h u n Umum Tidak Umum JumlahYear Public Non Public Total

(1) (2) (3) (4)

2 0 0 5 527 902 1.429

2 0 0 6 543 965 1.508

2 0 0 7 562 1.018 1.580

2 0 0 8 583 1.154 1.737

2 0 0 9 641 1197 1.838

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten PosoSource : Transport Service of Poso Regency

233

Page 277: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Kendaraan Bermotor Umum dan Tidak Umum Wajib UjiTabel : 9.2.3. Menurut Jenisnya, 2005 - 2009 (Unit)Table Number of Public and Non Public Vehicles for Obliged Test

by Type, 2005 - 2009 (Units)

Mobil MobilT a h u n Penumpang Bus Truk Pick Up Year Umum T. Umum Umum T. Umum Umum T. Umum Umum T. Umum

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2 0 0 5 14 51 516 3 - 416 - 347

2 0 0 6 22 53 521 3 - 444 - 377

2 0 0 7 32 53 530 3 - 470 - 399

2 0 0 8 45 53 538 3 - 547 - 453

2 0 0 9 59 56 546 3 - 587 - 487

Lanjutan Tabel : 9.2.3.Continued Table

Tangki Ambulans Traktor/lainnya JumlahT a h u n Year Umum T. Umum Umum T. Umum Umum T. Umum Umum T. Umum

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

2 0 0 5 - 54 - 30 - 1 527 903

2 0 0 6 - 56 - 31 - 1 543 965

2 0 0 7 - 61 - 31 - 1 562 1.018

2 0 0 8 - 63 - 34 - 1 583 1.154

2 0 0 9 - 65 - 34 - 1 605 1.233

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten PosoSource : Transport Service of Poso Regency

234

Page 278: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 9.2.4. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Jiwa dan Nilai Kerugian, 2005 - 2009Table Number of Traffic Accidents, Victims and Material Lost, 2005 - 2009

T a h u n Jumlah Meninggal Luka Luka Nilai Kerugian Year Kecelakaan Death Berat Ringan Material Lost Accidents Heavy Injured Light Injured (000 Rupiahs)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 0 0 5 66 27 60 41 203.150

2 0 0 6 97 31 60 55 307.500

2 0 0 7 135 32 72 81 373.500

2 0 0 8 142 37 99 135 562.187

2 0 0 9 ... 37 99 135 265.500

Sumber : Kantor Polres Kabupaten PosoSource : Resort Police of PosoRegency

235

Page 279: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

9. 3. Angkutan Udara/ Air Transport

Tabel : 9.3.1. Arus Lalu Lintas Pesawat dan Penumpang di Bandara Kasiguncu, 2009Table Number of Aircrafe and Passengger Traffic in Kasiguncu Airport, 2009

B u l a n

Pesawat/ Aircrafe Penumpang/ Passengger Month Tiba Berangkat Tiba Berangkat Transit

Arrival Departure Arrival Departure Transit

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari 0 0 0 0 0

Pebruari 0 0 0 0 0

M a r e t 8 8 52 84 5

A p r i l 8 8 50 75 1

M e i 8 8 76 102 10

J u n i 6 6 60 79 4

J u l i 10 10 108 120 11

Agustus 8 8 67 63 6

September 6 6 47 54 16

Oktober 7 7 82 81 19

Nopember 6 6 38 54 5

Desember 6 6 36 38 4

Kabupaten Poso

2009 73 73 616 750 81

2008 49 49 218 190 8

2007 206 206 956 1.002 21

2006 320 320 1.527 1.556 -

2005 - - - - -

Sumber : Bandar Udara Kasiguncu PosoSource : Airport of Kasiguncu Poso

236

Page 280: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 9.3.2. Arus Lalu Lintas Barang dan Pos Paket di Bandar Udara, 2009Table Number of Cargo, Baggage and Mail Traffic in Airport, 2009

B u l a n Barang/ Cargo Bagasi/ Baggage Pos Paket/ Mail

Month Muat Bongkar Muat Bongkar Muat BongkarLoaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari - - - - - -

Pebruari - - - - - -

M a r e t - 0 229 507 - -

A p r i l - 0 370 443 - -

M e i - 14 580 375 - -

J u n i - 20 397 600 - -

J u l i - 35 845 854 - -

Agustus - 20 395 582 - -

September - 0 420 354 - -

Oktober - 0 653 576 - -

Nopember - 0 355 362 - -

Desember - 0 200 196 - -

Kabupaten Poso

2009 - 89 4.4444 4.849 - -

2008 - 271 1.210 1.289 - -

2007 939 748 3.390 3.743 - -

2006 874 433 4.720 4.217 - -

2005 - - - - - -

Sumber : Bandar Udara Kasiguncu PosoSource : Airport of Kasiguncu Poso

237

Page 281: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

9. 4. Angkutan Laut/ Sea Transport

Tabel : 9.4.1. Arus Lalu Lintas Angkutan Laut di Pelabuhan Poso, 2005 - 2009Table Number of Sea Transportation Traffic in Poso Port, 2005 - 2009

Tahun Kapal Motor/ Sheep Penumpang/ Passengger Barang/ CargoYear Datang Berangkat Turun Naik Bongkar Muat

Arrival Departure Arrival Departure Loaded Unloaded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2005 98 98 353 255 36.096 11.175

2006 89 89 22 14 31.066 9.579

2007 69 69 - - 34.986 5.009

2008 91 91 - - 45.641 8.047

2009 117 117 - - 83.891 4.222

Sumber : Kantor Pelabuhan PosoSource : Poso Port Office

238

Page 282: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

9. 5. Pos dan Telekomunikasi/ Post and Telecommunication

Tabel : 9.5.1. Banyaknya Benda-benda Pos yang Terkirim dan Diterima dari Dalam Negeri, 2009Table Number of Post Objects by Send and Received, 2009

Jenis Benda Pos Dikirim/ Send Diterima/ ReceivedType of Post Objects Jumlah Nilainya Jumlah Nilainya

Number Value (Rp.) Number Value (Rp.)

(1) (2) (3) (4) (5)

Surat

- Biasa 3.456 10.368.000 4.896 14.688.000

- Kilat Biasa 1.440 5.070.000 1.728 6.048.000

- Kilat Khusus 5.760 57.600.000 10.656 106.560.000

Pos Paket

- Biasa 576 17.280.000 1.728 51.840.000

- Kilat Biasa 212 6.710.000 517 14.217.500

- Kilat Khusus 1.152 40.320.000 2.016 70.560.000

Warkat/ Kartu Pos

- Biasa - - - -

- Kilat - - - -

Wesel Pos

- WP Standar 107 15.700.000 189 28.350.000

Jumlah 12.703 153.048.000 21.730 292.263.500

Sumber : Kantor Pos dan Giro Kabupaten PosoSource : Post and Clearing Office of Poso Regency

239

Page 283: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 9.5.2. Banyaknya Pemegang Surat Izin Penerima Pesawat Telepon, 2005 - 2009Table Number of Telephone Receiver License, 2005 - 2009

T a h u n Telepon Telepon Sambungan SambunganYear Kabel Flexi Induk Cabang

Fixed Telephone Flexi Telephone Main Connectin Branch Connection

(1) (2) (3) (4) (5)

2 0 0 5 3.604 - 3.604 -

2 0 0 6 3.432 ... 3.432 -

2 0 0 7 2.363 185 2.363 -

2 0 0 8 2.277 166 2.277 -

2 0 0 9 2.476 156 2.476 -

Sumber : Kandatel PosoSource : Telecommunication Office of Poso

240

Page 284: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 9.5.3. Banyaknya Jenis Sambungan Pesawat Telepon, 2005 - 2009Table Number of Type of Telephone Connection, 2005 - 2009

Jenis Sambungan 2005 2006 2007 2008 2009Type of Connection

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Sambungan Induk 3.604 3.432 2.363 2.277 2.476

- Digital 3.604 3.432 2.363 2.277 2.476

- CB - - - - -

- LB - - - - -

2. Sambungan Cabang - - - - -

- Digital - - - - -

- CB - - - - -

- LB - - - - -

Sumber : Kandatel PosoSource : Telecommunication Office of Poso

241

Page 285: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

FINANCE AND PRICE

Page 286: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 287: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

X. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

10.1. Keuangan Pemerintah Daerah

Dalam pengelolaan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah dianut suatu sistim

anggaran yang berimbang dan dinamis. Sistim berimbang adalah terdapatnya keseimbangan antara

penerimaan dan pengeluaran, sedangkan sistim yang dinamis berarti terjadi peningkatan tabungan

pemerintah.

Semenjak tauh 2006 sistem anggaran yang digunakan di Kabupaten Poso menggunakan

sistem anggaran yang berbasis kinerja. Melalui sistem ini diharapkan anggaran yang digunakan lebih

efektif dan efisien.

Realisasi pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso pada tahun anggaran 2009

tercatat sebesar 572.868.472 ribu rupiah, dengan rincian:

- Pendapatan Asli Daerah (PAD) 23.042.186 ribu rupiah

- Dana Perimbangan 475.532.245 ribu rupiah

- Pinjaman pemerintah daerah -

- Lain-lain Penerimaan yang sah 74.294.040 ribu rupiah

Realisasi belanja pemerintah Kabupaten Poso terdiri dari belanja tidak langsung , belanja

langsung, belanja tidak terduga dan transfer.

Belanja terbesar dikeluarkan pada subjek belanja Tidak Langsung yaitu sebesar 321.744.533

ribu rupiah yaitu sebesar 52,59 persen meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja

bunga, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil dan belanja bantuan keuangan.

Belanja Langsung sebesar 287.979.862 ribu rupiah. Anggaran terbesar pada belanja

modal sebesar 152.167.980 ribu rupiah yaitu sebesar 52,83 persen dari keseluruhan jumlah

belanja modal.

Sedangkan realisasi pembiayaan pemerintah Kabupaten Poso tahun anggaran 2008 tercatat

bahwa penerimaan daerah sebesar 88.059.792 ribu rupiah yang berasal dari sisa lebih perhitungan

245

Page 288: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

anggaran tahun lalu sebesar angka yang sama dan pembiayaan Pengeluaran Daerah sebesar

1.005.699 ribu rupiah.

Penerimaan PBB merupakan salah satu sumber dana bagi pembangunan Nasional maupun

Daerah. Jenis objek pajak dibedakan dalam 5 (lima) kategori mulai pedesaan sampai dengan

pertambangan (Tabel 10.1.5.).

Realisasi penerimaan PBB selama tahun 2009 (Tabel 10.1.7.) menunjukan hasil yang

menggembirakan yaitu sebesar 95,779 milyar rupiah dengan penerimaan tertinggi dari sektor

pertambangan yaitu sebesar 91,410 milyar rupiah dan terendah dari sektor kehutanan yang memberikan

kontribusi sebesar 30 juta dalam penerimaan pajak. Terjadi peningkatan penerimaan PBB yang sangat

signifikan yakni sebesar 340 persen jika dibandingkan dengan tahun 2008.

10.2. Perbankan

Peranan perbankan di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Poso sangat besar artinya

dalam era pembangunan yang berlangsung saat ini, terutama memperlancar arus peredaran uang.

Sebagaimana yang tercatat pada tabel 10.2.1, mengenai jumlah Kantor Bank menurut

kelompok dan statusnya, masing-masing jumlah Kantor Cabang Bank Pemerintah yang beroperasi di

Kabupaten Poso tahun 2008 sebanyak 2 (dua) buah yaitu bank Mandiri dan BRI, sedangkan jumlah

Kantor Cabang Bank Swasta nihil, selain itu terdapat 1 bank pembangunan daerah yaitu PT Bank

Sulteng. Dan untuk kantor unit di Kabupaten Poso terdapat 8(delapan) buah unit BRI yang tersebar di

beberapa kecamatan dan 1 (satu) unit BNI cabang pembantu yang terdapat di ibukota kabupaten.

10.3. Harga - Harga

Pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat sebagai hasil pembangunan yang dicapai, tercermin

dengan semakin meningkatnya pendapatan penduduk yang ditandai dengan naikknya tingkat konsumsi

masyarakat.

Dalam usaha meningkatkan pendapatan penduduk dan tingkat konsumsi masyarakat

dibutuhkan data di sektor ekonomi yang antara lain data harga-harga. Perkembangan tingkat harga

yang salah satu indikator utama yang dapat menggambarkan stabilitas perekonomian di suatu negara

246

Page 289: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

atau daerah. Berdasarkan data tersebut juga dapat dilihat keseimbangan antara penawaran (supply)

dengan permintaan (demand) akan barang dan jasa pada saat tertentu.

Dalam sub bab ini disajikan berbagai jenis data harga rata-rata tahunan yang mencakup

harga eceran yang diaktifkan dengan harga pembelian masyarakat. Pencatatan harga tersebut

dilaksanakan didaerah perkotaan yang mencakup harga 9 (sembilan) bahan pokok dan bahan strategis

lainnya.

247

Page 290: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 291: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

10. 1. Keuangan Pemerintahan Daerah

Tabel : 10.1.1. Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, 2009 (Rp.000)Table Actual Autonomous Regional Revenues of Poso Regency, 2009 (000 Rupiahs)

Jenis Pendapatan 2009Kind of Revenues

(1) (2)

1. Bagian Pendapatan Asli Daerah 23.042.186a. Pajak Daerah 3.576.591b. Retribusi Daerah 10.856.859c. Laba Perusahaan Milik Daerah 819.009d. Penerimaan Lain-lain 7.789.726

2. Bagian Dana Perimbangan 475.532.245a. Bagi hasil Pajak 27.086.675b. Bagi hasil bukan Pajak 358.443c. Dana Alokasi Umum 379.547.127d. Dana Alokasi Khusus 68.540.000e. Penerimaan Lainnya -

3. Bagian Pinjaman Daerah -a. Pinjaman Luar Negeri -b. Pinjaman Dalam Negeri -

4. Bagian Lain-lain Penerimaan Yang Sah 74.294.040a. Penerimaan dari Pemerintah 9.479.440b. Penerimaan dari Propinsi 10.591.725c. Penerimaan Dari Kabupaten Lainnya -d. Penerimaan Lain-lainnya 54.222.875

Jumlah/ T o t a l 572.868.472

Sumber : Kantor Bupati PosoSource : Regent Office of Poso

249

Page 292: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 10.1.2. Realisasi Belanja Pemerintah Daerah Kabupaten Poso 2009 (Rp.000)Table Actual Autonomous Regional Expenditure of Poso Regency 2009 (000 Rupiahs)

Jenis Belanja 2009Kinds of Expenditures

(1) (2)

1. Belanja Tidak Langsung 321.744.543

a. Belanja Pegawai/Personalia 260.985.713

b. Belanja Bagi Hasil 977.166

c. Belanja Bunga 45.959

d. Belanja Tidak Terduga 2.096.732

e. Belanja Hibah 38.895.116

f. Belanja Bantuan Sosial 7.816.717

g. Belanja Bantuan Keuangan 13.023.871

2. Belanja Langsung 287.979.862

a. Belanja Pegawai 20.281.046

b. Barang dan Jasa 115.530.836

c. Modal 152.167.980

Sumber : Kantor Bupati PosoSource : Regent Office of Poso

250

Page 293: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 10.1.2.Continued Table

Jenis Belanja 2009Kinds of Expenditures

(1) (2)

3. Belanja Tidak Terduga 2.096.732

a. Belanja Tidak terduga 2.096.732

4. Transfer -

a. Transfer bagi hasil ke Desa -

Jumlah Belanja Daerah 611.821.137

Sumber : Kantor Bupati PosoSource : Regent Office of Poso

251

Page 294: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Realisasi Pembiayaan Pemerintah Daerah Kabupaten PosoTabel : 10.1.3. Berdasarkan Kinerja, 2009 (Rp.000)Table Actual Autonomous RegionalFundings of Poso Regency

by Work, 2009 (000 Rupiahs)

Jenis Pembiayaan 2009Kinds of Fundings

(1) (2)

A. PENERIMAAN DAERAH 88.059.792

1. Sisa Lebih Perhitungan Tahun Lalu 88.059.792

2. Transfer dari Dana Cadangan -

3. Penerimaan Pinjaman dan Obligasi -

4. Hasil Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan -

5. Lain-lain -

B. PENGELUARAN DAERAH 1.005.699

1. Transfer ke Dana Cadangan -

2. Penyertaan Modal 799.009

3. Pembayaran Utang Pokok yang jatuh Tempo 206.690

4. Sisa Lebih Perhitungan Tahun Berjalan -

5. Piutang Pihak Ketiga -

6. Dana Bergulir -

C. PEMBIAYAAN (A-B) 87.054.093

Sumber : Kantor Bupati PosoSource : Regent Office of Poso

252

Page 295: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 10.1.4. Realisasi Penerimaan Pendapatan Daerah Kabupaten Poso, 2008 - 2009 (Rp. 000)Table Actual Local Revenues of Poso Regency, 2008 - 2009 (000 Rupiahs)

Jenis Penerimaan 2009Kind of Revenues

(1) (2) (3)

I. Bagian Pendapatan Asli Daerah sendiri (PADS) 23.042.1861. Pajak Daerah 3.576.591

a. Hotel 302.735b. Resotran 392.543c. Hiburan 12.310d. Reklame 338.054e. Penerangan Jalan 1.406.793f. Bahan Galian Gol. C 1.124.155g. Alat Penangkap Ikan -

2. Retribusi Daerah 10.856.859a. Pelayanan Kesehatan 1.599.692b. Pelayanan Persampahan/Kebersihan 10.250c. Penggantian Biaya Cetak Akte CAPIL 52.070d. Pelayanan Pemakaman 1.629e. Pelayanan Pasar 422.140f. Pemakaian Kekayaan Daerah 844.831g. Pasar Grosir/Pertokoan 35.909h. Terminal 261.857i. Tempat Parkir Khusus 520.954j. Potong Hewan Ternak 22.892k. Penjualan Produksi Usaha Daerah 196.341l. Pendaftaran Perusahaan & Tanda Daftar Industri -

Sumber : Kantor Bupati PosoSource : Regent Office of Poso

253

Page 296: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 10.1.4.Continued Table

Jenis Penerimaan 2009Kind of Revenues

(1) (2) (3)

m. Izin Mendirikan Bangunan 409.146

n. Izin Gangguan 78.973

o. Izin Trayek 21.855

p. Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu dan Ikutan Bukan Kayu -

q. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 98.421

r. Retribusi Usaha Perikanan 2.185s. Retribusi Pelayanan Administrasi 334.034

t. Penggantian Cetak Peta 3600

u. Izin Usaha Pariwisata -

v. Izin Usaha Koperasi -

w. Jasa Usaha Penyedotan Kakus 7.520

x . Izin Pengeluaran/ Pemasukan Ternak -y. Izin Usaha Perdagangan dan Pendaftaran Gudang 334.034

z. Lainnya 5.932.556

3. Laba Perusahaan Daerah / BUMN 819.009

a. Perusahaan Daerah Air Minum 20.000b. PT Bank Sulteng Cab. Poso 799.009

4. Penerimaan Lain-lain 7.789.726

a. Jasa Giro 5.122.768

b. Sumbangan Pihak Ketiga -

Sumber : Kantor Bupati PosoSource : Regent Office of Poso

254

Page 297: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 10.1.4.Continued Table

Jenis Penerimaan 2009Kind of Revenues

(1) (2) (3)

c. Penerimaan Ganti Rugi Atas Kekayaan Daerah (TC/TGR) -

d. Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Daerah 210.284

e. Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan 15.979

f. Penerimaan Lain-lain 2.440.697

II. Bagian Bukan Pendapatan Asli Daerah sendiri (BAPDS) 101.739.140

1. Bagi Hasil Pajak 27.086.657

2. Bagi Hasil Bukan Pajak 358.443

3. Lain-lain Penerimaan Yang Sah 74.294.040

J u m l a h I + II 124.781.326

Sumber : Kantor Bupati PosoSource : Regent Office of Poso

255

Page 298: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Luas Objek Pajak Bumi dan Bangunan Yang Dikenakan PungutanTabel : 10.1.5. Menurut Sektor, 2005 - 2009 (Ha)Table Object Areas for Tax on Land and Building by Sector, 2005 - 2009 (Ha)

S e k t o r 2005 2006 2007 2008 2009S e c t o r

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pedesaan/ Rural 117.819,00 50.434,02 50.124,53 55.825,40 140.059,09

2. Perkotaan/ Urban 19.573,16 8.428,70 12.314,79 7.822,27 15.991,57

3. Perkebunan/ Plantation 20.790,87 7.740,00 - - 32.318,55

4. Kehutanan/ Forestry 224.061,96 - - - 98.000,00

5. Pertambangan/ Mining 476,50 - - - 44.910,33

J u m l a h/ T o t a l 382.661,49 66.602,72 62.439,32 63.647,67 331.279,54

Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan PosoSource : Tax Service on Land and Building of Poso

256

Page 299: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 10.1.6. Jumlah Wajib PBB Menurut Sektor, 2005- 2009Table Number of Taxes on Land and Building Object by Sector, 2005 - 2009

S e k t o r 2005 2006 2007 2008 2009S e c t o r

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pedesaan/ Rural 175.875 79.416 78.318 84.590 204.157

2. Perkotaan/ Urban 47.402 24.133 25.297 23.598 43.296

3. Perkebunan/ Plantation 7 1 - - 6

4. Kehutanan/ Forestry 4 - - - 1

5. Pertambangan/ MIning 6 - - - 6

J u m l a h/ T o t a l 223.294 103.550 103.615 108.188 247.466

Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan PosoSource : Tax Service on Land and Building of Poso

257

Page 300: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 10.1.7. Realisasi Penerimaan PBB Menurut Objek Pajak, 2005 - 2009 (Rp.000)Table Actual Taxes on Land and Building Receipts by Object, 2005 - 2009 (000 Rupiahs)

S e k t o r 2005 2006 2007 2008 2009S e c t o r

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pedesaan/ Rural 498.599 626.811 739.466 896.872 2.565,459

2. Perkotaan/ Urban 195.798 268.596 410.106 426.336 822.613

3. Perkebunan/ Plantation - - - - 950.986

4. Kehutanan/ Forestry - - - - 30.000

5. Pertambangan/ Mining 19.456.418 22.362.170 26.034.089 26.785.874 91.410.110

J u m l a h/ T o t a l 20.150.815 23.257.577 27.183.661 28.109.082 95.779.168

Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan PosoSource : Tax Service on Land and Building of Poso

258

Page 301: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Jumlah Pokok Ketetapan, Tunggakan, Rencana PenerimaanTabel : 10.1.8. dan Realisasi Penerimaan PBB, 2005 - 2009 (Rp.000)Table Number of Basic Proseverance, Unpaid, Receipts Plan, and Receipts Realization

Taxes on Land and Building, 2005 - 2009 (000 Rupiahs)

T a h u n Pokok Ketetapan Tunggakan Rencana Realisasi Year Basic s/d Desember Penerimaan Penerimaan

Proseverance Unpaid by December Receipts Plan Receipts Realization

(1) (2) (3) (4) (5)

2005 22.832.839 6.697.820 6.656.585 20.150.815

2006 9.935.743 4.328.575 14.202.792 23.257.577

2007 27.104.322 - 22.457.000 27.183.661

2008 27.938.034 1.438.410 27.452.960 28.109.082

2009 7.672,777 13.530.497 94.379.206 95.779.171

Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan PosoSource : Tax Service on Land and Building of Poso

259

Page 302: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

10. 2. Perbankan/ Banking

Tabel : 10.2.1. Jumlah Kantor Bank Menurut Status, 2009Table Number of Banks Office By Status, 2009

Nama Bank Kantor Cabang U n i tName of Banks Branch Office Kas

(1) (2) (3)

Bank Pemerintah 2 9

- Bank Rakyat Indonesia (BRI) 1 8

- Bank BNI 46 - 1

- Bank Mandiri 1 -

Bank Pembangunan Daerah - 1

Bank Swasta - 2

Bank Perkreditan Rakyat - 1

Kabupaten Poso2009 2 132008 2 122007 2 92006 2 92005 2 7

Sumber : Bank Indonesia PaluSource : Bank of Indonesia, Palu

260

Page 303: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

10. 3. Harga-Harga/ Prices

Rata-rata Harga Eceran 9 Bahan PokokTabel : 10.3.1. di Ibu Kota Kabupaten Tahun 2005 - 2009(Rp)Table Average of Retail Price by 9 Basic Foodstuff in Regency Capital, 2005 - 2009 (Rp.)

Jenis barang Satuan 2005 2006 2007 2008 2009Item of Goods Unit

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. B e r a s KG 3.566,67 4.315,63 4.817,71 5.088,24 5.867

2. Ikan Asin KG 17.947,92 20.556,42 22.145,83 27.033,33 40.000

3. Minyak Goreng Botol 3.617,19 3.807,29 8.802,08 7029,41 12.000

4. Gula Pasir KG 6.229,17 6.958,32 7.500,00 8.000,00 8.312

5. G a r a m KG 2.000,00 2.000,00 3.708,33 3735,29 1.000

6. Minyak Tanah Liter 1.708,33 2.500,00 2.500,00 4279,41 5.000

7. Sabun Cuci Batang 2.462,50 2.500,00 3.000,00 2.285,71 2.142

8. Tekstil Meter 27.000,00 27.000,00 27.000,00 27.000,00 50.000

9. Batik Kasar Helai 27.000,00 27.000,00 27.000,00 27.000,00 24.285

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten PosoSource : BPS, Statistics of Poso Regency

261

Page 304: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Rata-rata Harga Eceran Emas Perhiasan, Tepung Terigu,Tabel : 10.3.2. dan Semen di Ibukota Kabupaten, 2005 - 2009 (Rp)Table Average of Retail Price by Jewelry, Wheat, and Cement

in Capital Regency, 2005 - 2009 (Rp.)

T a h u n Emas Perhiasan (Gram) Tepung Semen Year Terigu Tonasa

23 Karat 22 Karat (Kg) (Zak)

(1) (2) (3) (4) (5)

2 0 0 5 130.750,00 99.708,33 3.958,33 31.343,75

2 0 0 6 180.260,42 145.989,58 4.187,50 37.468,75

2 0 0 7 205.958,30 168.875,00 5.145,83 39.687,50

2 0 0 8 266.250,00 218.750,00 7750,00 59.750,00

2 0 0 9 241.428 191.428 8.928 61.625

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten PosoSource : BPS, Statistics of Poso Regency

262

Page 305: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 10.3.3. Rata-rata Harga Eceran Sayur-sayuran dan Buah-buahan, 2005 - 2009 (Rp)Table Average of Retail Price by Vegetables and Fruits, 2005 - 2009 (Rp.)

Jenis barang Satuan 2005 2006 2007 2008 2009Item of Goods Unit

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Sayur-sayuran

1. B a y a m KG 3.147,92 4.416,67 5.625,00 5.500,00 4.785

2. Kangkung KG 2.966,67 2.487,50 3.020,83 2.750,00 4.000

3. Kol Putih KG 3.520,83 2.991,67 2.812,50 2.250,00 7.071

4. S a w i KG 2.827,92 3.350,00 4.104,17 2.750,00 6.000

5. Kacang Panjang KG 4.308,33 4.779,17 5.333,33 3.875,00 5.000

6. K e n t a n g KG 5.375,00 5.395,83 6.500,00 6.000,00 9.714

7. T o m a t KG 3.833,33 4.116,67 5.958,33 4.250,00 6.071

8. Terung Panjang KG 1.817,08 3.241,67 3.958,33 3.125,00 3.500

Buah-buahan

1. P e p a y a Buah 2.187,50 2.533,33 5.437,50 5.500,00 5.714

2. Pisang Ambon Sisir 1.576,39 1.934,72 2.243,06 4.000,00 3.000

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten PosoSource : BPS, Statistics of Poso Regency

263

Page 306: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Rata-rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok di BeberapaTabel : 10.3.4. Daerah Pedesaan, 2005 - 2009 (Rp)Table Average of Retail Price 9 Basic Foodstuff in Market of Rural Areas, 2005 - 2009 (Rp.)

Jenis barang Satuan 2005 2006 2007 2008 2009Item of Goods Unit

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. B e r a s KG 3.400,32 3.883,33 4.979,17 5.088,24 5.867

2. Ikan Asin KG 15.567,67 19.416,67 24.694,44 25.533,33 40.000

3. Minyak Goreng Botol 5.600,00 7.791,67 16.166,67 7.029,41 12.000

4. Gula Pasir KG 6.000,00 7.000,00 7.333,33 8.000,00 8.312

5. G a r a m Bata 250,00 250,00 250,00 361,76 1.000

6. Minyak Tanah Liter 2.500,00 2.500,00 3.000,00 4.279,41 5.000

7. Sabun Cuci Batang 2.500,00 2.500,00 3.000,00 3.000,00 2.142

8. Tekstil Meter 29.000,00 30.000,00 30.000,00 30.000,00 50.000

9. Batik Kasar Helai 28.500,00 30.000,00 30.000,00 30.000,00 24.285

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten PosoSource : BPS, Statistics of Poso Regency

264

Page 307: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Rata-rata Harga 12 Macam Bahan Makanan di BeberapaTabel : 10.3.5. Pasar Daerah Pedesaan, 2005 - 2009 (Rp)Table Price Average of 12 Kind Foodstuff in Market of Rural Areas, 2005 - 2009 (Rp.)

Jenis barang Satuan 2005 2006 2007 2008 2009Item of Goods Unit

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Tepung Terigu KG 4.000,00 4.000,00 6.416,67 8.000,00 8.928

2. Jagung Pocelan KG 2.000,00 1.541,67 2.208,33 3.000,00 2.857

3. Kacang Kedele KG 5.000,00 5.000,00 5.916,67 9.000,00 9.000

4. Kacang Tanah

sudah dikupas KG 8.000,00 9.583,33 10.250,00 17.000,00 18.285

5. Ketela Pohon KG 1.000,00 700,00 950,00 1.000,00 2.000

6. Ketela Rambat KG 2.000,00 1.000,00 1.000,00 2.500,00 2.500

7. Kelapa Tua Butir 1.000,00 1.091,67 1.500,00 1.500,00 3.000

8. Kacang Panjang KG 3.500,00 2.758,33 3.000,00 3.500,00 5.000

9. Ayam Hidup Ekor 27.000,00 25.833,33 31.229,17 38.000,00 40.000

10. Telur Ayam Mentah Butir 1.100,00 1.225,00 1.250,00 1.200,00 1.400

11. Daging Sapi KG 32.000,00 30.000,00 33.750,00 50.000,00 53.571

12. Ikan Laut Basah KG 14.000,00 15.000,00 15.000,00 23.000,00 25.428

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten PosoSource : BPS, Statistics of Poso Regency

265

Page 308: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

XI PENDAPATAN REGIONAL

REGIONAL INCOME

Page 309: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Page 310: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

XI. PENDAPATAN REGIONAL

Secara garis besar/makro tentang laju pertumbuhan pembangunan/pertumbuhan ekonomi

dan pendapatan perkapita Kabupaten Poso dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

yang diuraikan secara singkat dibawah ini.

PDRB merupakan suatu dasar pengukuran atas nilai tambah yang mampu diciptakan akibat

timbulnya berbagai aktifitas ekonomi dalam suatu wilayah/bagian. Data PDRB dapat menggambarkan

kemampuan suatu daerah dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia yang

dimiliki.

Pencapaian PDRB Tahun 2009 sebesar Rp 1.865.706 juta mengalami peningkatan yang

cukup baik bila dibandingkan dengan tahun 2008 yaitu sebesar Rp 1.632.011 juta atau mengalami

peningkatan sebesar 14,31 persen. Pencapaian angka PDRB tersebut dihitung berdasarkan harga

berlaku menurut lapangan usaha. Besarnya pencapaian angka PDRB sangat berpengaruh pada

besarnya Pendapatan Perkapita Penduduk tahun 2009 sebesar Rp 9.413.913 meningkat lebih baik

dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp 8.735.274 atau mengalami peningkatan sebesar 7,7

persen. Semakin besar pencapaian angka PDRB/Kapita mempunyai arti bahwa tingkat kesejahteraan

masyarakat secara makro semakin meningkat pula.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pertumbuhan ekonomi Kabupaten Poso selama tahun

2009 perlu dilihat pertumbuhan masing-masing sektornya. Perkembangan pertumbuhan sektor Pertanian

mencapai 16,17 persen, peningkatan tersebut disebabkan oleh bertambahnya nilai tambah bruto

masing-masing sub sektornya, antara lain sub sektor Tanaman Bahan Makanan sebesar 21,30 persen,

sub sektor Perkebunan meningkat sebesar 13,94 persen, sub sektor Peternakan meningkat sebesar

23,83 persen, sub sektor Kehutanan meningkat sebesar 9,08 persen dan sub sektor Perikanan mencapai

peningkatan sebesar 16,09 persen.

Sementara itu untuk sektor Penggalian mencapai pertumbuhan sebesar 13,70 persen,

sedangkan untuk sektor Industri Pengolahan mengalami kontraksi sebesar 10,05 persen. Sektor

269

Page 311: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Listrik dan Air Bersih pertumbuhan tahun 2009 mencapai 9,1 persen, pertumbuhan tersebut dipengaruhi

oleh pertumbuhan masing-masing sub sektornya antara lain; sub sektor Listrik 9,2 persen dan sub

sektor Air Bersih 7,9persen.

Untuk sektor bangunan pertumbuhannya sebesar 9 persen, pertumbuhan sektor

Perdagangan, Hotel, Restoran sebesar 11,79 persen. Pertumbuhan sektor Angkutan dan Komunikasi

cukup besar yaitu 11,43 persen.

Seperti halnya sektor Angkutan dan Komunikasi, sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa

Perusahaan pertumbuhannya mengalami konstraksi sebesar 18,15 persen dan sektor Jasa

pertumbuhannya mencapai 12,42 persen.

270

Page 312: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

11. Pendapatan Regional

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Poso Atas Dasar Harga Yang BerlakuTabel : 11.1. Menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)Table Gross Regional Domestic Product of Poso Regency at Current Market Prices

by Industrial Origin (Million Rupiahs)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/ Agriculture 472.562 531.527 602.965 704.698 818.6471. 1. Tanaman Bahan Makanan 125.867 150.317 178.776 218.317 264.8141. 2. Tanaman Perkebunan 210.034 230.371 265.057 304.450 346.8921. 3. Peternakan 16.461 17.340 18.489 22.745 28.1661. 4. Kehutanan 67.328 71.758 77.238 86.011 93.8241. 5. Perikanan 52.872 57.741 63.403 73.174 84.951

2. Penggalian/ Querrying 9.666 10.679 11.832 13.294 15.116

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry 97.898 110.120 123.584 142.051 156.3313. 1. Makanan, Minuman & Tembakau 22.441 24.960 27.913 32.467 36.1703. 2. Tekstil, brg. Dari kulit dan alas 470 525 590 662 7253. 3. Kayu dan hasil hutan lainnya 70.078 79.209 89.041 102.125 112.0723. 4. Kertas dan barang cetakan 1.086 1.202 1.339 1.526 1.6803. 5. Pupuk, kimia dan brg dari karet 36 39 42 46 493. 6. Semen, barang galian bukan logam 3.500 3.868 4.308 4.835 5.2183. 7. Alat angkutan, mesin dan peralatan 237 261 288 318 3383. 8. Barang lainnya 50 56 63 72 79

4. Listrik dan Air Bersih/ Electricity & Water Supply 6.014 6.596 7.268 7.995 8.7234. 1. Listrik 5.335 5.866 6.481 7.138 7.7994. 2. Air Bersih 679 730 787 857 925

5. Bangunan/ Construction 75.930 85.491 96.718 117.710 139.441

6. Perd, Hotel & Restoran/ Trade,Hotel & Restaurant 163.348 190.092 219.887 255.723 285.8906. 1. Perd. besar dan eceran 156.816 182.935 212.164 247.109 275.9936. 2. H o t e l 923 995 1.508 1.210 1.3646. 3. R e s t o r a n 5.609 6.162 6.665 7.404 8.532

271

Page 313: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.1.Continued Table

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6

7. Angkutan & Komunikasi/ Transport & Communication 87.088 96.399 106.596 119.873 133.574

7. 1. Angkutan 82.005 90.521 99.775 111.815 124.468

7. 1. 1. Angkutan Jalan Raya 66.907 70.854 78.662 88.304 99.0327. 1. 2. Angkutan Laut 6.828 7.027 7.772 8.551 9.4357. 1. 3. Angkutan Udara 0 2.987 2.943 3.213 3.4737. 1. 4. Jasa penunjang Angkutan/ 8.270 9.653 10.397 11.748 12.529

7. 2. Komunikasi 5.083 5.878 6.822 8.058 9.106

8. Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan 38.560 45.959 55.494 64.553 76.273Finanacial,Ownership & Bussines8. 1. B a n k 23.181 29.443 38.191 45.916 55.7228. 2. Lembaga Keuangan tanpa Bank 1.381 1.510 1.657 1.824 1.9918. 3. Sewa Bangunan 12.869 13.723 14.209 15.270 16.8428. 4. Jasa Perusahaan 1.129 1.283 1.437 1.543 1.718

9. Jasa-jasa/ Services 148.557 162.016 176.590 206.115 231.710

9. 1. Pemerintahan Umum 99.304 106.433 114.561 130.637 143.779

9. 2. S w a s t a 49.253 55.583 62.028 75.477 87.932

9. 2. 1. Sosial Kemasyarakatan 16.050 17.928 20.038 25.902 30.8779. 2. 2. Hiburan dan rekreasi 62 65 69 76 859. 2. 3. Perorangan & Rumahtangga 33.141 37.590 41.922 49.499 56.970

P D R B / G R D P 1.099.623 1.238.879 1.400.933 1.632.011 1.865.706

272

Page 314: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Poso Atas Dasar HargaTabel : 11.2. Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha ( Jutaan Rupiah)/Table Gross Regional Domestic Product of Poso Regency at Constan Prices 2000

by Industrial Origin (Million Rupiahs)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/ Agriculture 342.802 367.157 395.178 425.790 460.1421. 1. Tanaman Bahan Makanan 91.188 100.285 110.533 121.484 133.4701. 2. Tanaman Perkebunan 150.989 161.917 174.691 188.887 204.8381. 3. Peternakan 12.978 13.335 13.693 14.150 14.7571. 4. Kehutanan 48.168 49.776 51.682 53.700 56.0581. 5. Perikanan 39.479 41.844 44.578 47.569 51.018

2. Penggalian/ Querrying 6.614 6.939 7.291 7.871 8.511

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry 70.587 75.314 80.391 85.971 91.7143. 1. Makanan, Minuman & Tembakau 15.945 17.027 18.195 19.638 21.5633. 2. Tekstil, brg. Dari kulit dan alas 346 372 401 441 4793. 3. Kayu dan hasil hutan lainnya 50.526 53.887 57.481 61.293 64.7703. 4. Kertas dan barang cetakan 803 855 912 997 1.0813. 5. Pupuk, kimia dan brg dari karet 28 30 31 32 333. 6. Semen, barang galian bukan logam 2.713 2.901 3.113 3.300 3.5003. 7. Alat angkutan, mesin dan peralatan 188 201 215 223 2363. 8. Barang lainnya 38 41 44 47 50

4. Listrik dan Air Bersih/ Electricity & Water Supply 4.771 5.067 5.384 5.748 6.1354. 1. Listrik 4.259 4.534 4.829 5.170 5.5254. 2. Air Bersih 512 533 555 578 610

5. Bangunan/ Construction 17.919 19.256 20.694 22.427 24.425

6. Perd, Hotel & Restoran/ Trade,Hotel & Restaurant 120.447 134.560 150.177 163.784 178.9816. 1. Perd. besar dan eceran 115.663 129.668 144.991 158.258 173.0286. 2. H o t e l 650 667 689 732 7876. 3. R e s t o r a n 4.134 4.225 4.497 4.795 5.166

273

Page 315: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.2.Continued Table

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7. Angkutan & Komunikasi/ Transport & Communication 67.087 71.793 74.972 79.883 84.976

7. 1. Angkutan 63.296 67.601 70.324 74.678 79.292

7. 1. 1. Angkutan Jalan Raya 51.658 53.131 55.444 59.063 63.0567. 1. 2. Angkutan Laut 4.928 5.170 5.478 5.832 6.1077. 1. 3. Angkutan Udara 0 2.198 2.075 2.106 2.1437. 1. 4. Jasa penunjang Angkutan 6.710 7.102 7.328 7.677 7.986

7. 2. Komunikasi 3.791 4.192 4.647 5.205 5.684

8. Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan 25.131 26.514 28.194 30.505 32.901Finanacial,Ownership & Bussines8. 1. B a n k 11.274 11.992 13.150 14.509 15.8978. 2. Lembaga Keuangan tanpa Bank 997 1.039 1.085 1.160 1.2498. 3. Sewa Bangunan 11.979 12.511 12.905 13.708 14.5718. 4. Jasa Perusahaan 881 972 1.055 1.128 1.185

9. Jasa-jasa/ Services 109.366 116.528 123.962 132.683 141.584

9. 1. Pemerintahan Umum 74.215 78.519 83.316 89.376 95.926

9. 2. S w a s t a 35.151 38.009 40.646 43.307 45.657

9. 2. 1. Sosial Kemasyarakatan 11.091 11.841 12.581 13.403 14.1479. 2. 2. Hiburan dan rekreasi 43 43 44 46 509. 2. 3. Perorangan & Rumahtangga 24.017 26.125 28.022 29.858 31.460

P D R B/ G R D P 764.724 823.128 886.243 954.6621.029.369

274

Page 316: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten PosoTabel : 11.3. Atas Dasar Harga Yang Berlaku Menurut Lapangan Usaha (%)Table Percentages Distribution of Gross Regional Domestic Product of Poso Regency

at Current Market Prices by Industrial Origin (%)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/ Agriculture 42,97 42,90 43,04 43,18 43,881. 1. Tanaman Bahan Makanan 11,45 12,13 12,76 13,38 14,191. 2. Tanaman Perkebunan 19,10 18,92 18,92 18,65 18,591. 3. Peternakan 1,50 1,40 1,32 1,39 1,511. 4. Kehutanan 6,12 5,79 5,51 5,27 5,031. 5. Perikanan 4,81 4,66 4,53 4,48 4,55

2. Penggalian/ Querrying 0,88 0,86 0,84 0,81 0,81

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry 8,90 8,89 8,82 8,70 8,383. 1. Makanan, Minuman & Tembakau 2,04 2,01 1,99 1,99 1,943. 2. Tekstil, brg. Dari kulit dan alas 0,04 0,04 0,04 0,04 0,043. 3. Kayu dan hasil hutan lainnya 6,37 6,39 6,36 6,26 6,013. 4. Kertas dan barang cetakan 0,10 0,10 0,10 0,09 0,093. 5. Pupuk, kimia dan brg dari karet 0,00 0,00 0,00 0,00 0,003. 6. Semen, barang galian bukan logam 0,32 0,31 0,31 0,30 0,283. 7. Alat angkutan, mesin dan peralatan 0,02 0,02 0,02 0,02 0,023. 8. Barang lainnya 0,0 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Listrik dan Air Bersih/ Electricity & Water Supply 0,55 0,53 0,52 0,49 0,474. 1. Listrik 0,49 0,47 0,46 0,44 0,424. 2. Air Bersih 0,06 0,06 0,06 0,05 0,05

5. Bangunan/ Construction 6,91 6,90 6,90 7,21 7,47

6. Perd, Hotel & Restoran/ Trade,Hotel & Restaurant 14,85 15,34 15,70 15,67 15,326. 1. Perd. besar dan eceran 14,26 14,77 15,14 15,14 14,796. 2. H o t e l 0,08 0,08 0,08 0,07 0,076. 3. R e s t o r a n 0,51 0,50 0,48 0,45 0,45

275

Page 317: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.3.Continued Table

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7. Angkutan & Komunikasi/ Transport & Communication 7,92 7,78 7,61 7,35 7,16

7. 1. Angkutan 7,46 7,31 7,12 6,85 6,67

7. 1. 1. Angkutan Jalan Raya 6,08 5,72 5,61 5,41 5,317. 1. 2. Angkutan Laut 0,62 0,57 0,55 0,52 0,517. 1. 3. Angkutan Udara 0,00 0,24 0,21 0,20 0,197. 1. 4. Jasa penunjang Angkutan 0,75 0,78 0,74 0,72 0,67

7. 2. Komunikasi/ Communication 0,46 0,47 0,49 0,49 0,49

8. Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan 3,51 3,71 3,96 3,96 4,09Finanacial,Ownership & Bussines8. 1. B a n k 2,11 2,38 2,73 2,81 2,998. 2. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,13 0,12 0,12 0,11 0,118. 3. Sewa Bangunan 1,17 1,11 1,01 0,94 0,908. 4. Jasa Perusahaan 0,10 0,10 0,10 0,09 0,09

9. Jasa-jasa/ Services 13,51 13,08 12,61 12,63 12,42

9. 1. Pemerintahan Umum 9,03 8,59 8,18 8,00 7,71

9. 2. S w a s t a 4,48 4,49 4,43 4,62 4,71

9. 2. 1. Sosial Kemasyarakatan 1,46 1,45 1,43 1,59 1,659. 2. 2. Hiburan dan rekreasi 0,01 0,01 0,00 0,00 0,009. 2. 3. Perorangan & Rumahtangga 3,01 3,03 2,99 3,03 3,05

P D R B/ G R D P 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

276

Page 318: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten PosoTabel : 11.4. Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (%)Table Percentages Distribution of Gross Regional Domestic Product of Poso Regency

at Contant Prices by Industrial Origin (%)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/ Agriculture 44,83 44,61 44,59 44,60 44,701. 1. Tanaman Bahan Makanan 11,92 12,18 12,47 12,73 12,971. 2. Tanaman Perkebunan 19,74 19,67 19,71 19,79 19,901. 3. Peternakan 1,70 1,62 1,55 1,48 1,431. 4. Kehutanan 6,30 6,05 5,83 5,63 5,451. 5. Perikanan 5,16 5,08 5,03 4,98 4,96

2. Penggalian/ Querrying 0,86 0,84 0,82 0,82 0,83

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry 9,23 9,15 9,07 9,01 8,913. 1. Makanan, Minuman & Tembakau 2,09 2,07 2,05 2,06 2,093. 2. Tekstil, brg. Dari kulit dan alas 0,05 0,05 0,05 0,05 0,053. 3. Kayu dan hasil hutan lainnya 6,61 6,55 6,49 6,42 6,293. 4. Kertas dan barang cetakan 0,11 0,10 0,10 0,10 0,113. 5. Pupuk, kimia dan brg dari karet 0,00 0,00 0,00 0,00 0,003. 6. Semen, barang galian bukan logam 0,35 0,35 0,35 0,35 0,343. 7. Alat angkutan, mesin dan peralatan 0,02 0,02 0,02 0,02 0,023. 8. Barang lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Listrik dan Air Bersih/ Electricity & Water Supply 0,62 0,62 0,61 0,60 0,604. 1. Listrik 0,56 0,55 0,54 0,54 0,544. 2. Air Bersih 0,07 0,06 0,06 0,06 0,06

5. Bangunan/ Construction 2,34 2,34 2,33 2,35 2,37

6. Perd, Hotel & Restoran/ Trade,Hotel & Restaurant 15,75 16,35 16,95 17,16 17,396. 1. Perd. besar dan eceran 15,12 15,75 16,36 16,58 16,816. 2. H o t e l 0,08 0,08 0,08 0,08 0,086. 3. R e s t o r a n 0,54 0,51 0,51 0,50 0,50

277

Page 319: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.4.Continued Table

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7. Angkutan & Komunikasi/ Transport & Communication 8,77 8,72 8,46 8,37 8,26

7. 1. Angkutan 8,28 8,21 7,94 7,82 7,70

7. 1. 1. Angkutan Jalan Raya 6,76 6,45 6,26 6,19 6,137. 1. 2. Angkutan Laut 0,64 0,63 0,62 0,61 0,597. 1. 3. Angkutan Udara 0,00 0,27 0,23 0,22 0,217. 1. 4. Jasa penunjang Angkutan 0,88 0,86 0,83 0,80 0,78

7. 2. Komunikasi 0,50 0,51 0,52 0,55 0,55

8. Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan 3,29 3,22 3,18 3,20 3,20Finanacial,Ownership & Bussines8. 1. B a n k 1,47 1,46 1,48 1,52 1,548. 2. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,13 0,13 0,12 0,12 0,128. 3. Sewa Bangunan 1,57 1,52 1,46 1,44 1,428. 4. Jasa Perusahaan 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12

9. Jasa-jasa/ Services 14,30 14,16 13,99 13,90 13,75

9. 1. Pemerintahan Umum 9,70 9,54 9,40 9,36 9,32

9. 2. S w a s t a 4,60 4,62 4,59 4,54 4,44

9. 2. 1. Sosial Kemasyarakatan/ 1,45 1,44 1,42 1,40 1,379. 2. 2. Hiburan dan rekreasi/ 0,01 0,01 0,00 0,00 0,009. 2. 3. Perorangan & Rumahtangga/ 3,14 3,17 3,16 3,13 3,06

P D R B/ G R D P 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

278

Page 320: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten PosoTabel : 11.5. Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (2000 = 100)Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product of Poso Regency

at Current Market Prices by Industrial Origin (2000 = 100)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/ Agriculture 165,94 186,64 211,73 247,45 287,471. 1. Tanaman Bahan Makanan 159,04 189,93 225,89 275,85 334,611. 2. Tanaman Perkebunan 184,94 206,37 233,39 268,08 305,451. 3. Peternakan 126,47 133,22 142,05 174,75 216,391. 4. Kehutanan 152,83 162,88 175,32 195,23 212,971. 5. Perikanan 151,06 164,97 181,15 209,07 242,72

2. Penggalian/ Querrying 169,82 187,62 207,88 233,56 265,57

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry 155,54 174,95 196,35 225,68 248,373. 1. Makanan, Minuman & Tembakau 158,17 175,95 196,35 228,84 254,943. 2. Tekstil, brg. Dari kulit dan alas 152,32 170,14 191,13 214,49 234,963. 3. Kayu dan hasil hutan lainnya 155,39 175,64 197,44 226,45 248,513. 4. Kertas dan barang cetakan 152,65 168,96 188,17 214,43 236,173. 5. Pupuk, kimia dan brg dari karet 146,35 158,55 169,27 185,69 197,183. 6. Semen, barang galian bukan logam 144,96 160,20 178,44 200,27 216,113. 7. Alat angkutan, mesin dan peralatan 143,98 158,56 179,09 193,48 205,483. 8. Barang lainnya 152,70 171,03 191,08 219,89 239,78

4. Listrik dan Air Bersih/ Electricity & Water Supply 155,82 170,90 188,31 207,15 226,024. 1. Listrik 155,28 170,74 188,64 207,76 226,994. 2. Air Bersih 160,19 172,22 185,65 202,24 218,16

5. Bangunan/ Construction 162,94 183,46 207,55 252,60 299,23

6. Perd, Hotel & Restoran/ Trade,Hotel & Restaurant 187,19 217,84 251,98 293,05 327,626. 1. Perd. besar dan eceran 189,25 220,77 256,04 298,21 333,076. 2. H o t e l 143,68 154,88 164,72 188,37 212,376. 3. R e s t o r a n 149,29 164,01 177,40 197,06 227,10

279

Page 321: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.5.Continued Table

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7. Angkutan & Komunikasi/ Transport & Communication 150,70 166,81 184,45 207,43 231,14

7. 1. Angkutan 149,30 164,80 181,65 203,57 226,60

7. 1. 1. Angkutan Jalan Raya 149,91 158,75 176,25 197,85 221,887. 1. 2. Angkutan Laut 149,74 154,10 170,45 187,53 206,917. 1. 3. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,007. 1. 4. Jasa penunjang Angkutan 144,19 168,30 181,27 204,82 218,44

7. 2. Komunikasi 177,57 205,34 238,30 281,51 318,11

8. Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan 178,58 212,85 257,01 298,97 353,25Finanacial,Ownership & Bussines8. 1. B a n k 250,18 317,76 412,19 495,55 601,398. 2. Lembaga Keuangan tanpa Bank 156,79 171,43 188,07 207,12 226,068. 3. Sewa Bangunan 120,17 128,15 132,69 142,60 157,278. 4. Jasa Perusahaan 153,19 174,08 194,99 209,32 233,11

9. Jasa-jasa/ Services 155,64 169,74 185,01 215,94 242,76

9. 1. Pemerintahan Umum 146,60 157,12 169,12 192,86 212,26

9. 2. S w a s t a 177,74 200,58 223,84 272,38 317,32

9. 2. 1. Sosial Kemasyarakatan 176,40 197,05 220,24 284,69 339,369. 2. 2. Hiburan dan rekreasi 153,62 161,05 170,11 188,54 209,799. 2. 3. Perorangan & Rumahtangga 178,45 202,40 225,73 266,53 306,76

P D R B/ G R D P 165,12 186,03 210,36 245,06 280,15

280

Page 322: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten PosoTabel : 11.6. Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (2000 = 100)Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product of Poso Regency

at Constant Prices 2000 by Industrial Origin (2000 = 100)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/ Agriculture 120,37 128,93 138,77 149,51 161,581. 1. Tanaman Bahan Makanan 115,22 126,72 139,66 153,50 168,651. 2. Tanaman Perkebunan 132,95 142,57 153,82 166,32 180,371. 3. Peternakan 99,71 102,45 105,20 108,71 113,381. 4. Kehutanan 109,34 112,99 117,31 121,89 127,241. 5. Perikanan 112,80 119,55 127,37 135,91 145,77

2. Penggalian/ Querrying 116,20 121,91 128,10 138,28 149,53

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry 112,15 119,66 127,72 136,59 145,713. 1. Makanan, Minuman & Tembakau 112,39 120,01 128,25 138,42 151,993. 2. Tekstil, brg. Dari kulit dan alas 112,13 120,56 129,94 142,92 155,393. 3. Kayu dan hasil hutan lainnya 112,04 119,49 127,46 135,91 143,623. 4. Kertas dan barang cetakan 112,87 120,18 128,18 140,14 152,013. 5. Pupuk, kimia dan brg dari karet 113,83 119,93 125,12 130,09 135,743. 6. Semen, barang galian bukan logam 112,36 120,15 128,91 136,67 144,953. 7. Alat angkutan, mesin dan peralatan 114,21 122,11 130,60 135,47 143,673. 8. Barang lainnya 116,05 125,22 134,97 143,54 153,00

4. Listrik dan Air Bersih/ Electricity & Water Supply 123,62 131,29 139,51 148,94 158,964. 1. Listrik 123,96 131,97 140,56 150,49 160,834. 2. Air Bersih 120,79 125,74 130,96 136,37 143,82

5. Bangunan/ Construction 38,45 41,32 44,41 48,13 52,41

6. Perd, Hotel & Restoran/ Trade,Hotel & Restaurant 138,03 154,20 172,10 187,69 205,116. 1. Perd. besar dan eceran 139,58 156,49 174,98 190,99 208,816. 2. H o t e l 101,18 103,83 107,30 113,99 122,576. 3. R e s t o r a n 110,03 112,46 119,70 127,62 137,51

281

Page 323: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.6.Continued Table

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7. Angkutan & Komunikasi/ Transport & Communication 116,09 124,23 129,73 138,23 147,04

7. 1. Angkutan 115,24 123,07 128,03 135,96 144,36

7. 1. 1. Angkutan Jalan Raya 115,74 119,04 124,22 132,33 141,287. 1. 2. Angkutan Laut 108,07 113,38 120,14 127,91 133,947. 1. 3. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,007. 1. 4. Jasa penunjang Angkutan 116,99 123,83 127,76 133,85 139,24

7. 2. Komunikasi 132,41 146,44 162,35 181,83 198,54

8. Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan 116,39 122,80 130,58 141,28 152,38Finanacial,Ownership & Bussines8. 1. B a n k 121,68 129,43 141,92 156,59 171,578. 2. Lembaga Keuangan tanpa Bank 113,19 117,96 123,17 131,67 141,778. 3. Sewa Bangunan 111,86 116,83 120,51 128,01 136,068. 4. Jasa Perusahaan 119,54 131,89 143,13 153,09 160,82

9. Jasa-jasa/ Services 114,58 122,08 129,87 139,01 148,33

9. 1. Pemerintahan Umum 109,56 115,91 123,00 131,94 141,61

9. 2. S w a s t a 126,85 137,17 146,68 156,28 164,77

9. 2. 1. Sosial Kemasyarakatan 121,90 130,14 138,27 147,31 155,499. 2. 2. Hiburan dan rekreasi 106,54 107,04 107,84 114,77 123,609. 2. 3. Perorangan & Rumahtangga 129,32 140,67 150,88 160,77 169,40

P D R B/ G R D P 114,83 123,60 133,08 143,35 154,57

282

Page 324: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten PosoTabel : 11.7. Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Tahun sebelumnya = 100,00)Table Link Index of Gross Regional Domestic Product of Poso Regency

at Current Market Prices by Industrial Origin (Previous Year = 100)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007*) 2008**) 2009***)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/ Agriculture 122,21 112,48 113,44 116,87 116,171. 1. Tanaman Bahan Makanan 114,40 119,43 118,93 122,12 121,301. 2. Tanaman Perkebunan 113,12 111,59 113,09 114,86 113,941. 3. Peternakan 107,93 105,34 106,63 123,02 123,831. 4. Kehutanan 108,55 106,58 107,64 111,36 109,081. 5. Perikanan 109,79 109,21 109,81 115,41 116,09

2. Penggalian/ Querrying 112,35 110,48 110,80 112,35 113,71

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry 115,93 112,48 112,23 114,94 110,053. 1. Makanan, Minuman & Tembakau 114,27 111,22 111,83 116,31 111,413. 2. Tekstil, brg. Dari kulit dan alas 114,15 111,70 112,33 112,22 109,543. 3. Kayu dan hasil hutan lainnya 116,71 113,03 112,41 114,69 109,743. 4. Kertas dan barang cetakan 113,73 110,68 111,37 113,95 110,143. 5. Pupuk, kimia dan brg dari karet 111,27 108,33 106,76 109,70 106,193. 6. Semen, barang galian bukan logam 112,59 110,51 111,39 112,23 107,913. 7. Alat angkutan, mesin dan peralatan 111,62 110,13 110,43 110,50 106,203. 8. Barang lainnya 113,50 112,00 111,73 115,07 109,05

4. Listrik dan Air Bersih/ Electricity & Water Supply 112,27 109,68 110,19 110,00 109,114. 1. Listrik 112,68 109,95 110,49 110,13 109,254. 2. Air Bersih 109,16 107,51 107,80 108,94 107,87

5. Bangunan/ Construction 116,18 112,59 113,13 121,70 118,46

6. Perd, Hotel & Restoran/ Trade,Hotel & Restaurant 119,64 116,37 115,67 116,30 111,806. 1. Perd. besar dan eceran 120,05 116,66 115,98 116,47 111,696. 2. H o t e l 107,94 107,80 115,98 114,36 112,746. 3. R e s t o r a n 110,89 109,86 108,16 111,08 115,24

283

Page 325: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.7.Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2005 2006 2007 2008*) 2009**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7. Angkutan & Komunikasi/ Transport & Communication 112,33 110,69 110,58 112,46 111,43

7. 1. Angkutan 112,03 110,38 110,22 112,07 111,32

7. 1. 1. Angkutan Jalan Raya 112,03 105,90 111,02 112,26 112,157. 1. 2. Angkutan Laut 115,17 102,91 110,61 110,02 110,347. 1. 3. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,007. 1. 4. Jasa penunjang Angkutan 109,58 116,72 107,71 113,00 106,65

7. 2. Komunikasi 117,36 115,64 116,05 118,13 113,00

8. Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan 114,88 119,19 120,75 116,33 118,16Finanacial,Ownership & Bussines8. 1. B a n k 121,46 127,01 129,71 120,23 121,368. 2. Lembaga Keuangan tanpa Bank 110,97 109,34 109,71 110,13 109,158. 3. Sewa Bangunan 105,03 106,64 103,54 107,47 110,298. 4. Jasa Perusahaan 115,09 113,64 112,01 107,35 111,36

9. Jasa-jasa/ Services 109,81 109,06 109,00 116,72 112,42

9. 1. Pemerintahan Umum 107,34 107,18 107,64 114,03 110,06

9. 2. S w a s t a 115,17 112,85 111,60 121,68 116,50

9. 2. 1. Sosial Kemasyarakatan 115,88 111,70 111,77 129,26 119,219. 2. 2. Hiburan dan rekreasi 106,67 104,84 105,62 110,84 111,279. 2. 3. Perorangan & Rumahtangga 114,85 113,42 111,52 118,08 115,09

P D R B/ G R D P 113,62 112,66 113,08 116,49 114,32

284

Page 326: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten PosoTabel : 11.8. Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Tahun sebelumnya = 100)Table Link Index of Gross Regional Domestic Product of Poso Regency

at Constant Prices 2000 by Industrial Origin (Previous Year = 100)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/ Agriculture 106,88 107,10 107,63 107,75 108,071. 1. Tanaman Bahan Makanan 109,36 109,98 110,22 109,91 109,871. 2. Tanaman Perkebunan 107,17 107,24 107,89 108,13 108,441. 3. Peternakan 103,26 102,75 102,68 103,34 104,291. 4. Kehutanan 103,36 103,34 103,83 103,90 104,391. 5. Perikanan 105,89 105,99 106,53 106,71 107,25

2. Penggalian/ Querrying 104,47 104,91 105,08 107,95 108,14

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry 106,48 106,70 106,74 106,94 106,683. 1. Makanan, Minuman & Tembakau 106,35 106,79 106,86 107,93 109,803. 2. Tekstil, brg. Dari kulit dan alas 107,32 107,51 107,78 109,99 108,733. 3. Kayu dan hasil hutan lainnya 106,52 106,65 106,67 106,63 105,673. 4. Kertas dan barang cetakan 106,39 106,48 106,65 109,33 108,473. 5. Pupuk, kimia dan brg dari karet 105,00 105,36 104,33 103,98 104,343. 6. Semen, barang galian bukan logam 106,21 106,93 107,30 106,02 106,063. 7. Alat angkutan, mesin dan peralatan 106,33 106,91 106,95 103,73 106,053. 8. Barang lainnya 107,10 107,89 107,79 106,35 106,59

4. Listrik dan Air Bersih/ Electricity & Water Supply 106,17 106,20 106,26 106,76 106,734. 1. Listrik 106,43 106,46 106,51 107,06 106,874. 2. Air Bersih 104,07 104,10 104,15 104,14 105,46

5. Bangunan/ Construction 107,14 107,46 107,47 108,38 108,91

6. Perd, Hotel & Restoran/ Trade,Hotel & Restaurant 112,57 111,72 111,61 109,06 109,286. 1. Perd. besar dan eceran 112,92 112,11 111,82 109,15 109,336. 2. H o t e l 102,86 102,62 103,34 106,24 107,536. 3. R e s t o r a n 105,06 102,20 106,44 106,61 107,75

285

Page 327: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.8.Continued Table

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7. Angkutan & Komunikasi/ Transport & Communication 106,56 107,02 104,43 106,55 106,38

7. 1. Angkutan 106,34 106,80 104,03 106,19 106,18

7. 1. 1. Angkutan Jalan Raya 106,65 102,85 104,35 106,53 106,767. 1. 2. Angkutan Laut 104,41 104,91 105,96 106,46 104,727. 1. 3. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,007. 1. 4. Jasa penunjang Angkutan 105,42 105,84 103,18 104,76 104,02

7. 2. Komunikasi 110,45 110,59 110,87 112,00 109,19

8. Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan 107,55 105,50 106,34 108,20 107,86Finanacial,Ownership & Bussines8. 1. B a n k 111,42 106,37 109,65 110,34 109,568. 2. Lembaga Keuangan tanpa Bank 103,70 104,21 104,42 106,90 107,678. 3. Sewa Bangunan 104,27 104,44 103,15 106,22 106,298. 4. Jasa Perusahaan 110,28 110,33 108,53 106,96 105,05

9. Jasa-jasa/ Services 106,21 106,55 106,38 107,04 106,71

9. 1. Pemerintahan Umum 105,28 105,80 106,11 107,27 107,33

9. 2. S w a s t a 108,23 108,13 106,94 106,55 105,43

9. 2. 1. Sosial Kemasyarakatan 106,75 106,76 106,25 106,53 105,569. 2. 2. Hiburan dan rekreasi 101,30 100,47 100,75 106,42 107,699. 2. 3. Perorangan & Rumahtangga 108,94 108,78 107,26 106,55 105,37

P D R B/ G R D P 107,58 107,64 107,67 107,72 107,83

286

Page 328: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten PosoTabel : 11.9. Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (%)Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Poso Regency

at Constant Prices 2000 by Industrial Origin (%)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/ Agriculture 6,88 7,10 7,63 7,75 8,071. 1. Tanaman Bahan Makanan 9,36 9,98 10,22 9,91 9,871. 2. Tanaman Perkebunan 7,17 7,24 7,89 8,13 8,441. 3. Peternakan 3,26 2,75 2,68 3,34 4,291. 4. Kehutanan 3,36 3,34 3,83 3,90 4,391. 5. Perikanan 5,89 5,99 6,53 6,71 7,25

2. Penggalian/ Querrying 4,47 4,91 5,08 7,95 8,14

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry 6,48 6,70 6,74 6,94 6,683. 1. Makanan, Minuman & Tembakau 6,35 6,79 6,86 7,93 9,803. 2. Tekstil, brg. Dari kulit dan alas 7,32 7,51 7,78 9,99 8,733. 3. Kayu dan hasil hutan lainnya 6,52 6,65 6,67 6,63 5,673. 4. Kertas dan barang cetakan 6,39 6,48 6,65 9,33 8,473. 5. Pupuk, kimia dan brg dari karet 5,00 5,36 4,33 3,98 4,343. 6. Semen, barang galian bukan logam 6,21 6,93 7,30 6,02 6,063. 7. Alat angkutan, mesin dan peralatan 6,33 6,91 6,95 3,73 6,053. 8. Barang lainnya 7,10 7,89 7,79 6,35 6,59

4. Listrik dan Air Bersih/ Electricity & Water Supply 6,17 6,20 6,26 6,76 6,734. 1. Listrik 6,43 6,46 6,51 7,06 6,874. 2. Air Bersih 4,07 4,10 4,15 4,14 5,46

5. Bangunan/ Construction 7,14 7,46 7,47 8,38 8,91

6. Perd, Hotel & Restoran/ Trade,Hotel & Restaurant 12,57 11,72 11,61 9,06 9,286. 1. Perd. besar dan eceran 12,92 12,11 11,82 9,15 9,336. 2. H o t e l 2,86 2,62 3,34 6,24 7,536. 3. R e s t o r a n 5,06 2,20 6,44 6,61 7,75

287

Page 329: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.9.Continued Table

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7. Angkutan & Komunikasi/ Transport & Communication 6,56 7,02 4,43 6,55 6,38

7. 1. Angkutan 6,34 6,80 4,03 6,19 6,18

7. 1. 1. Angkutan Jalan Raya 6,65 2,85 4,35 6,53 6,767. 1. 2. Angkutan Laut 4,41 4,91 5,96 6,46 4,727. 1. 3. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 1,51 1,777. 1. 4. Jasa penunjang Angkutan 5,42 5,84 3,18 4,76 4,02

7. 2. Komunikasi 10,45 10,59 10,87 12,00 9,19

8. Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan 7,55 5,50 6,34 8,20 7,86Finanacial,Ownership & Bussines8. 1. B a n k 11,42 6,37 9,65 10,34 9,568. 2. Lembaga Keuangan tanpa Bank 3,70 4,21 4,42 6,90 7,678. 3. Sewa Bangunan 4,27 4,44 3,15 6,22 6,298. 4. Jasa Perusahaan 10,28 10,33 8,53 6,96 5,05

9. Jasa-jasa/ Services 6,21 6,55 6,38 7,04 6,71

9. 1. Pemerintahan Umum 5,28 5,80 6,11 7,27 7,33

9. 2. S w a s t a 8,23 8,13 6,94 6,55 5,43

9. 2. 1. Sosial Kemasyarakatan 6,75 6,76 6,25 6,53 5,569. 2. 2. Hiburan dan rekreasi 1,30 0,47 0,75 6,42 7,699. 2. 3. Perorangan & Rumahtangga 8,94 8,78 7,26 6,55 5,37

P D R B/ G R D P 7,58 7,64 7,67 7,72 7,83

288

Page 330: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Indeks Implisit Produk Domestik Regional BrutoTabel : 11.10. Kabupaten Poso Menurut Lapangan UsahaTable Implicit Index of Gross Regional Domestic Product

of Poso Regency by Industrial Origin

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/ Agriculture 137,85 144,77 152,58 165,50 177,911. 1. Tanaman Bahan Makanan 138,03 149,89 161,74 179,71 198,411. 2. Tanaman Perkebunan 139,11 144,75 151,73 161,18 169,351. 3. Peternakan 126,84 130,03 135,03 160,75 190,871. 4. Kehutanan 139,78 144,16 149,45 160,17 167,371. 5. Perikanan 133,92 137,99 142,23 153,83 166,51

2. Penggalian/ Querrying 146,14 153,90 162,28 168,90 177,60

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry 138,69 146,22 153,73 165,23 170,453. 1. Makanan, Minuman & Tembakau 140,74 146,59 153,41 165,33 167,743. 2. Tekstil, brg. Dari kulit dan alas 135,84 141,13 147,09 150,08 151,213. 3. Kayu dan hasil hutan lainnya 138,70 146,99 154,91 166,,62 173,033. 4. Kertas dan barang cetakan 135,24 140,58 146,80 153,01 155,363. 5. Pupuk, kimia dan brg dari karet 128,57 132,20 135,29 142,74 145,273. 6. Semen, barang galian bukan logam 129,01 133,33 138,42 146,53 149,103. 7. Alat angkutan, mesin dan peralatan 126,06 129,85 134,07 142,82 143,023. 8. Barang lainnya 131,58 136,59 141,57 153,19 156,71

4. Listrik dan Air Bersih/ Electricity & Water Supply 126,05 130,18 134,98 139,09 142,194. 1. Listrik 125,26 129,38 134,20 138,06 141,144. 2. Air Bersih 132,62 136,96 141,76 148,30 151,70

5. Bangunan/ Construction 423,75 443,97 467,38 524,85 570,89

6. Perd, Hotel & Restoran/ Trade,Hotel & Restaurant 135,62 141,27 146,42 156,13 159,736. 1. Perd. besar dan eceran 135,58 141,08 146,33 156,14 159,516. 2. H o t e l 142,00 149,18 153,52 165,25 173,266. 3. R e s t o r a n 135,68 145,85 148,20 154,42 165,16

289

Page 331: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.10.Continued Table

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7. Angkutan & Komunikasi/ Transport & Communication 129,81 134,27 142,18 150,06 157,19

7.1. Angkutan 129,56 133,90 141,88 149,73 156,97

7. 1. 1. Angkutan Jalan Raya 129,52 133,36 141,88 149,51 157,057. 1. 2. Angkutan Laut 138,56 135,92 141,88 146,61 154,487. 1. 3. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,007. 1. 4. Jasa penunjang Angkutan 123,25 135,92 141,88 153,03 156,89

7. 2. Komunikasi 134,10 140,22 146,78 154,82 160,22

8. Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan 153,44 173,34 196,83 211,62 231,82Finanacial,Ownership & Bussines8. 1. B a n k 205,62 245,52 290,44 316,46 350,528. 2. Lembaga Keuangan tanpa Bank 138,52 145,33 152,70 157,30 159,468. 3. Sewa Bangunan 107,43 109,69 110,11 111,40 115,598. 4. Jasa Perusahaan 128,15 132,00 136,23 136,73 144,95

9. Jasa-jasa/ Services 135,83 139,04 142,45 155,34 163,66

9. 1. Pemerintahan Umum 133,81 135,55 137,50 146,17 149,88

9. 2. S w a s t a 140,12 146,24 152,61 174,29 192,59

9. 2. 1. Sosial Kemasyarakatan 144,71 151,41 159,28 193,26 218,259. 2. 2. Hiburan dan rekreasi 144,19 150,46 157,74 164,28 169,749. 2. 3. Perorangan & Rumahtangga 137,99 143,89 149,60 165,78 181,09

P D R B/ G R D P 143,79 150,51 158,08 170,95 181,25

290

Page 332: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 11.11. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Poso dan Angka PerkapitaTable Gross Regional Domestic Product of Poso Regency and Percapita

U r a i a n 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Description

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Atas Dasar Harga BerlakuAt Current Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto (Jutaan Rupiah) 1.099.623 1.238.879 1.400.933 1.632.011 1.865.706

2. Penyusutan Barang-Barang Modal (Jutaan rupiah) 58.738 66.177 74.833 87.177 99.660

3. Produk Domestik Regional Netto Atas 1.040.885 1.172.702 1.326.100 1.544.834 1.766.046

Dasar Harga Pasar (Jutaan rupiah)

4. Pajak Tak Langsung Netto (Jutaan Rupiah) 16.584 18.684 21.129 24.614 28.138

5. Produk Domestik Regional Netto Atas 1.024.300 1.154.018 1.304.971 1.520.221 1.737.907

Dasar Biaya Faktor (Jutaan Rupiah)

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 170.380 176.315 181.017 186.830 198.186

(Jiwa)

7. Produk Domestik Regional 6.453.964 7.026.510 7.739.235 8.735.274 9.413.913

Bruto Perkapita (Rp)

291

Page 333: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.11.Continued Table

U r a i a n 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Description

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Atas Dasar Harga Konstan 2000At Constant Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto (Jutaan Rupiah) 764.724 823.128 866.243 954.662 1.029.369

2. Penyusutan Barang-Barang Modal 40.849 43.969 47.340 50.995 54.986

3. Produk Domestik Regional Netto Atas 723.874 779.159 838.902 903.667 974.383

Dasar Harga Pasar (Jutaan rupiah)

4. Pajak Tak Langsung Netto (Jutaan Rupiah)/ 11.533 12.414 13.366 14.398 15.525

5. Produk Domestik Regional Netto Atas 712.341 766.745 825.536 889.269 958.858

Dasar Biaya Faktor (Jutaan Rupiah)

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 170.380 176.315 181.017 186.830 198.186

(Jiwa)

7. Produk Domestik Regional 4.488.354 4.668.507 4.895.908 5.109.792 5.193.952

Bruto Perkapita (Rp)/

292

Page 334: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 11.12. Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Poso dan Angka PerkapitaTable Trend Index GRDP of Poso Regency and Percapita

U r a i a n 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Description

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Atas Dasar Harga BerlakuAt Current Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto (Jutaan Rupiah) 165,12 186,03 210,36 245,06 280,15

2. Penyusutan Barang-Barang Modal 165,12 186,03 210,36 245,06 280,15

3. Produk Domestik Regional Netto Atas 165,12 186,03 210,36 245,06 280,15

Dasar Harga Pasar (Jutaan rupiah)

4. Pajak Tak Langsung Netto (Jutaan Rupiah) 165,12 186,03 210,36 245,06 280,15

5. Produk Domestik Regional Netto Atas 165,12 186,03 210,36 245,06 280,15

Dasar Biaya Faktor (Jutaan Rupiah)

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 106,45 110,16 113,10 116,73 123,83

(Jiwa)

7. Produk Domestik Regional 155,11 168,87 186,00 209,93 226,24

Bruto Perkapita (Rp)

293

Page 335: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.12.Continued Table

U r a i a n 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Description

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Atas Dasar Harga Konstan 2000At Constant Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto (Jutaan Rupiah) 114,83 123,60 133,08 143,35 154,57

2. Penyusutan Barang-Barang Modal 114,83 123,60 133,08 143,35 154,57

3. Produk Domestik Regional Netto Atas 114,83 123,60 133,08 143,35 154,57

Dasar Harga Pasar (Jutaan rupiah)

4. Pajak Tak Langsung Netto (Jutaan Rupiah) 114,83 123,60 133,08 143,35 154,57

5. Produk Domestik Regional Netto Atas 114,83 123,60 133,08 143,35 154,57

Dasar Biaya Faktor (Jutaan Rupiah)

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 106,45 110,16 113,10 116,73 123,83

(Jiwa)

7. Produk Domestik Regional 107,87 112,20 117,66 122,80 124,83

Bruto Perkapita (Rp)

294

Page 336: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 11.13. Indeks Berantai PDRB Kabupaten Poso dan Angka PerkapitaTable Link Index GRDP of Poso Regency and Percapita

U r a i a n 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Description

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Atas Dasar Harga BerlakuAt Current Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto (Jutaan Rupiah) 113,62 112,66 113,08 116,49 114,32

2. Penyusutan Barang-Barang Modal 113,62 112,66 113,08 116,49 114,32

3. Produk Domestik Regional Netto Atas 113,62 112,66 113,08 116,49 114,32

Dasar Harga Pasar (Jutaan rupiah)

4. Pajak Tak Langsung Netto (Jutaan Rupiah) 113,62 112,66 113,08 116,49 114,32

5. Produk Domestik Regional Netto Atas 113,62 112,66 113,08 116,49 114,32

Dasar Biaya Faktor (Jutaan Rupiah)

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 104,33 103,48 102,67 103,21 106,08

(Jiwa)

7. Produk Domestik Regional 108,91 108,87 110,14 112,87 107,77

Bruto Perkapita (Rp)

295

Page 337: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Lanjutan Tabel : 11.13.Continued Table

U r a i a n 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Description

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Atas Dasar Harga Konstan 2000At Constant Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto (Jutaan Rupiah) 107,58 107,64 107,67 107,72 107,83

2. Penyusutan Barang-Barang Modal 107,58 107,64 107,67 107,72 107,83

3. Produk Domestik Regional Netto Atas 107,58 107,64 107,67 107,72 107,83

Dasar Harga Pasar (Jutaan rupiah)

4. Pajak Tak Langsung Netto (Jutaan Rupiah)/ 107,58 107,64 107,67 107,72 107,83

5. Produk Domestik Regional Netto Atas 107,58 107,64 107,67 107,72 107,83

Dasar Biaya Faktor (Jutaan Rupiah)

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 104,33 103,48 102,67 103,21 106,08

(Jiwa)

7. Produk Domestik Regional 103,12 104,01 104,87 104,37 101,65

Bruto Perkapita (Rp)

296

Page 338: Poso Regency in Figures 2010 - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Poso2010.pdf · merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2010

Tabel : 11.14. Indeks Implisit PDRB Kabupaten Poso dan Angka PerkapitaTable Implisit Index GRDP of Poso Regency and Percapita

U r a i a n 2005 2006 2007 2008*) 2009**)Description

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Atas Dasar Harga BerlakuAt Current Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto (Jutaan Rupiah) 143,79 150,51 158,08 170,95 181,25

2. Penyusutan Barang-Barang Modal 143,79 150,51 158,08 170,95 181,25

3. Produk Domestik Regional Netto Atas 143,79 150,51 158,08 170,95 181,25

Dasar Harga Pasar (Jutaan rupiah)

4. Pajak Tak Langsung Netto (Jutaan Rupiah) 143,79 150,51 158,08 170,95 181,25

5. Produk Domestik Regional Netto Atas 143,79 150,51 158,08 170,95 181,25

Dasar Biaya Faktor (Jutaan Rupiah)

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

(Jiwa)

7. Produk Domestik Regional 143,79 150,51 158,08 170,95 181,25

Bruto Perkapita (Rp)

297