poseidon chocolate showpiece
TRANSCRIPT
POSEIDON CHOCOLATE SHOWPIECE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Dalam menempuh studi pada
Program Diploma III
Oleh:
ANDREAS SETIAWAN DEWA
Nomor Induk: 201621576
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PATISERI
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA
BANDUNG
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang
berjudul “POSEIDON CHOCOLATE SHOWPIECE”
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini tentu tidak
terlepas dari dukungan-dukungan yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Maka
dari itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Faisal, MM.Par., CHE selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung.
2. Bapak Andar Danova L.Goeltom, S.Sos., M.Sc selaku Kabag. Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan.
3. Bapak Tedi Sutadi, S.ST.Par., MM.Par., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Patiseri Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
4. Bapak Tedi Sutadi S.ST.Par., MM.Par., dan Ibu Made Citra Yuniastuti, SE.,
MM. selaku dosen pembimbing.
5. Seluruh dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang telah mendidik dan
memberi ilmu untuk penulis selama berada di Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung.
6. Mama, koko, cici, saudara, serta seluruh keluarga yang telah memberi
banyak dukungan baik material maupun moral.
ii
7. Faisal Ashar Anggoro, Derry Setiadi, Christina Jillian Debora, Baby
Rhevina Trinadi, Sevilla Kinanta, Viana Nona Tadya selaku sahabat-
sahabat penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
8. Teman-teman MPI 6A serta seluruh mahasiswa Manajemen Patiseri
Regular yang saling mendukung satu sama lain dan berjuang bersama
selama berada di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
9. Dan seluruh pihak yang terkait dalam proses tugas akhir ini, yang tidak
dapat penulis sebutkan namanya satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini banyak terdapat
kekurangan karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Namun, penulis tetap
berharap agar laporan ini dapat mendapatkan manfaat bagi pembaca.
Kritik dan saran dari penulisan Tugas Akhir ini sangat penulis harapkan
untuk perbaikan dan penyempurnaan pada penulisan berikutnya. Akhir kata,
penulis ucapkan terima kasih.
Bandung, Agustus 2019
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vii
BAB I .............................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Desain Produk ....................................................................................................... 7
1. Ombak Laut ...................................................................................................... 7
2. Pegasus ............................................................................................................... 7
3. Poseidon ............................................................................................................. 9
4. Trisula .............................................................................................................. 10
5. Media Penunjang ............................................................................................ 10
C. Tinjauan Produk ................................................................................................. 13
1. Standar Resep .................................................................................................. 13
2. Kebutuhan Alat ............................................................................................... 28
3. Purchase Order ................................................................................................ 32
4. Perumusan Harga Jual ................................................................................... 33
D. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan ........................................................ 34
BAB II .............................................................................................................................. 35
A. Perencanaan Latihan Presentasi Produk.......................................................... 35
1. Working Plan ................................................................................................... 35
2. Time Table ........................................................................................................ 37
B. Pelaksanaan Latihan Presentasi Produk .......................................................... 38
C. Kendala/Hambatan ............................................................................................. 50
iv
BAB III ............................................................................................................................. 51
A. Persiapan / Mise en Place ................................................................................... 51
B. Pelaksanaan / Proses Kegiatan Presentasi Produk .......................................... 54
C. Evaluasi ................................................................................................................ 59
BAB IV ............................................................................................................................. 60
A. Simpulan .............................................................................................................. 60
B. Rekomendasi ....................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 62
BIODATA PENULIS ...................................................................................................... 64
v
DAFTAR TABEL
TABEL JUDUL HAL
1.1 DARK CHOCOLATE MODELING………….……………….. 14
1.2 COKELAT BERBENTUK OMBAK LAUT…………...…. 15
1.3 CHOCOLATE FEATHERS………….…………………………. 17
1.4 SAYAP PEGASUS…………………...……………………. 18
1.5 PEGASUS CHOCOLATE MODELING…………………… 19
1.6 TRISULA………………………………………………….. 22
1.7 POSEIDON CHOCOLATE MODELING……………………. 23
1.8 MERANGKAI CHOCOLATE SHOWPIECE..……………. 26
1.9 DAFTAR PERALATAN DAN FUNGSINYA……………. 28
1.10 PURCHASE ORDER……………………………………… 32
1.11 PERUMUSAN HARGA JUAL “POSEIDON
CHOCOLATE SHOWPIECE”.……………………………. 33
2.1 WORKING PLAN………………………..………………… 35
2.2 RENCANA PELAKSANAAN SAAT MELAKUKAN
FOOD PRESENTING……………………………………… 37
vi
2.3 PEMBUATAN DARK CHOCOLATE MODELING...…….. 39
2.4 PEMBUATAN OMBAK LAUT DENGAN
MENGGUNAKAN TEKNIK CARVING………….………. 40
2.5 PEMBUATAN CHOCOLATE FEATHERS…….…………. 42
2.6 PEMBUATAN SAYAP PEGASUS………..……………… 43
2.7 PEMBUATAN PEGASUS………………………………… 44
2.8 PEMBUATAN TRISULA…................................................. 45
2.9 PEMBUATAN POSEIDON………………………………. 46
2.10 PROSES PENYATUAN CHOCOLATE SHOWPIECE...…. 48
3.1 PERSIAPAN PEMBUATAN CHOCOLATE
SHOWPIECE………………………………………………. 52
3.2 PROSES PRESENTASI PRODUK POSEIDON
CHOCOLATE SHOWPIECE………………………………. 55
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cokelat adalah sebuah hasil olahan makanan yang berasal dari biji
kakao (Theobroma cacao). Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk
Mesoamerika kuno sebagai minuman pada tahun 1990 SM (Watson, Traci:
2013). Di tahun 1735 Linnaeus menetapkan pohon yang ia beri nama
Theobroma cacao, nama ilmiah yang dengan mudah menghubungkan dua
budaya kuno yang berbeda. Theobroma adalah nama genus, diambil dari bahasa
Yunani dan dapat diterjemahkan sebagai “food of the gods” karena manfaat
yang dimilikinya. Konon, Linnaeus akrab dengan tulisan-tulisan awal Spanyol
yang menggambarkan orang-orang Maya dan Aztec yang meyakini bahwa
cacao adalah hadiah dari para dewa. Cacao adalah kata yang ditahan oleh
penjajah Spanyol dari Mesoamerika untuk menggambarkan pohon dan produk
olahannya (Presilla, Maricel E., 2000)
Peranan cokelat dalam dunia patiseri tidak akan pernah bisa lepas. Pada
kenyataanya, hampir seluruh produk patiseri dapat menggunakan cokelat
sebagai bahan ataupun rasa. Selain digunakan pada produk makanan, cokelat
pun dapat digunakan pada produk karya seni. Tidak hanya fondant, royal icing,
pastillage, atau butter cream saja yang bisa menjadi media karya seni, tetapi
cokelat pun bisa dijadikan sebagai salah satu media karya seni, seperti misalnya
2
cocoa painting, chocolate showpiece, chocolate garnish, dan chocolate mini
figure.
Melalui karya seni yang menggunakan cokelat sebagai medianya ini,
para chocolatier atau orang yang biasa bekerja pada bidang yang menangani
cokelat dapat mengimplementasikan kekreativitasannya ke dalam suatu bentuk
karya seni, contohnya chocolate showpiece. Chocolate showpiece dapat
diartikan sebagai sebuah karya seni dua atau tiga dimensi berbentuk figure
(manusia, hewan, tumbuhan, atau benda lain), dengan menggunakan cokelat
sebagai medianya.
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam pembuatan chocolate
showpiece. Menurut Kona, Executive Pastry Chef Four Seasons
mengemukakan:
Secara umum, teknik dekorasi cokelat bisa dibagi menjadi 7 kategori:
1. Piping: Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat tulisan,
membuat dekorasi, dan garnish melalui piping bag.
2. Goblet: Teknik coating cokelat. Disebut goblet karena seringkali
proses pengerjaanya mirip dengan proses pembuatan gelas.
3. Figurine: Teknik membentuk suatu figure dengan menggunakan
cetakan (mold)
4. Painting: Teknik melukis dengan cokelat yang bisa dilakukan di atas
cake, kanvas cokelat, atau yang lainnya. Sama seperti teknik lukisan,
tidak ada aturan baku mengenai media yang digunakan untuk teknik
ini.
5. Marble: Teknik pencampuran warna cokelat yang tidak terlalu
merata sehingga menghasilkan tekstur mirip dengan marmer.
6. Printing: Teknik mencetak gambar di atas permukaan kertas untuk
kemudian dipindahkan ke atas cokelat. Teknik printing ini
3
menggunakan tinta food grade yang aman untuk di konsumsi. Skill
yang dibutuhkan untuk teknik ini adalah teknik desain yang bisa
dilakukan di komputer.
7. Carving: Teknik mengukir cokelat. Cokelat diukir bisa berasal dari
satu blok besar yang diukir, atau beberapa blok kecil yang kemudian
ditempelkan lalu diukir. (dikutip dari Bareca, 2012)
Selain itu, ada pula teknik-teknik pembuatan chocolate showpiece
lainnya seperti teknik modeling. Menurut kamus farlex, modeling dapat
diartikan sebagai the act or art of sculpting or forming in pliable material, such
as clay or wax. Pengaplikasian teknik modeling ini dapat dilakukan dengan
menggunakan chocolate modeling. Chocolate modeling atau yang biasa disebut
dengan chocolate leather, plastic chocolate, atau candy clay merupakan pasta
cokelat yang terbuat dari lelehan cokelat yang ditambahkan dengan corn syrup,
glucose syrup, atau golden syrup. Chocolate modeling dapat dibuat dari dark,
milk, dan white chocolate.
Jenis cokelat yang digunakan dalam pembuatan chocolate showpiece
pun harus diperhatikan. Ada 2 jenis cokelat yang beredar di pasaran. Yaitu,
cokelat compound dengan cokelat couverture. Karakteristik dan penanganan
dari masing-masing jenis cokelat berbeda. Dari segi kandungan, cokelat
couverture dibuat dari campuran cocoa butter (lemak kakao) dan cocoa mass,
sedangkan cokelat compound dibuat menggunakan kombinasi dari cocoa
powder dengan lemak nabati. Dari segi titik leleh, idealnya, cokelat couverture
bertahan dalam kondisi baik jika disimpan dalam suhu 20-22°C. Cokelat
couverture lebih cepat mencair dibandingkan cokelat compound yang dapat
bertahan di suhu 28-30°C. Dalam penanganannya, cokelat couverture harus
4
melalui proses tempering sebelum digunakan agar hasilnya memukau,
sedangkan cokelat compound tidak butuh penanganan khusus dalam
penggunaanya. Cukup dilelehkan dengan teknik tim. Sehingga penggunaan
cokelat compound dianggap lebih aman (femina, 2017). Berdasarkan
karakteristik tersebut, cokelat compound dinilai lebih cocok sebagai bahan
pembuatan chocolate showpiece di Indonesia dengan iklim tropis, sehingga
cokelat tidak meleleh dan tahan di suhu ruangan.
Fungsi utama chocolate showpiece adalah sebagai centerpiece dalam
suatu acara atau dalam kata lain berfungsi sebagai dekorasi pada suatu ruangan
atau restoran. Chocolate showpiece biasanya jarang untuk dimakan, melainkan
untuk dinikmati secara visual. Chocolate showpiece ini memiliki daya tarik
tersendiri untuk para pengunjung.
Penggunaan chocolate showpiece sebagai centerpiece ini akan lebih
tahan lama bila dibandingkan dengan sugar showpiece. Karena chocolate
showpiece ini lebih tahan lama, maka penggunaannya sebagai centerpiece tidak
harus berada di dalam buffet atau di restaurant saja, namun bisa di lorong jalan
suatu ruangan, di lobby hotel, atau di sekitar meja resepsionis, dengan syarat
temperatur ruangan tidak lebih tinggi daripada titik leleh cokelat (sekitar 30°C).
Tema yang dapat diambil dalam pembuatan chocolate showpiece pun bisa
bermacam macam. Chocolate showpiece dapat dibuat sesuai tema, atau bersifat
netral, netral dalam artian dapat digunakan pada acara apapun. Mulai dari
abstrak, flora, fauna, atau karakter, semuanya dapat dijadikan sebagai tema
pembuatan chocolate showpiece. Contoh lain dari tema chocolate showpiece
adalah dewa Poseidon dari Mitologi Yunani.
5
Poseidon adalah salah satu dewa dari Mitologi Yunani. Poseidon
merupakan dewa laut, gempa bumi, petir, dan juga kuda. Namun, Poseidon
lebih dikenal dengan dewa laut. Konon, Poseidon tinggal di istananya yang
terbuat dari permata, mutiara, dan juga karang, tapi ia lebih sering tinggal di
Gunung Olympus bersama dewa-dewa lainnya dibanding di istananya.
Poseidon biasa dilambangkan dengan trisula, ikan, lumba-lumba, atau juga
banteng. Poseidon mempunyai trisula sebagai senjatanya yang selalu ia bawa
kemana pun ia pergi. Trisula dari Poseidon memiliki energi yang besar.
(www.greekgodsandgoddesses.net) Melalui trisulanya, Poseidon mempunyai
kekuatan untuk menciptakan gempa bumi, menghasilkan petir yang ganas,
kekuatan untuk membuat ombak setinggi yang ia mau, memunculkan monster
laut, dan juga menciptakan longsor dan banjir (Bolton, Lesley: 2002).
Mirip seperti Zeus, Poseidon sering menggunakan kekuatannya untuk
menarik perhatian perempuan. Ia juga sering memamerkan pesonanya terhadap
wanita. Maka tak heran jika Poseidon mempunyai banyak istri dan juga anak
dari istri-istrinya. Poseidon dan Medusa memiliki anak berupa kuda terbang,
atau lebih sering disebut Pegasus. Pegasus adalah salah satu mahluk mitologi
yang dapat digambarkan dengan kuda jantan berwarna putih yang sangat indah
dan memiliki sayap (www.greekgodsandgoddesses.net).
Dikarenakan karakter dari Poseidon yang kuat, gagah, dan berani,
penulis tertarik untuk membuat chocolate showpiece bertemakan Poseidon.
Karena chocolate showpiece bertemakan Poseidon ini bersifat antik, elegan, dan
mewah. Maka, chocolate showpiece ini dapat digunakan di berbagai acara yang
diperuntukkan untuk menghormati dewa Poseidon seperti misalnya Winter
6
Solstice atau Poseido’nia dan juga Isthmian Sames. Chocolate showpiece ini
pun dapat digunakan pada acara global. Contohnya acara dengan tema Mitologi
Yunani, misalnya acara ulang tahun dengan tema Mitologi Yunani. Selain itu,
karena dalam bahasa Yunani “Poseidon” berarti suami, maka Poseidon
chocolate showpiece dapat digunakan pada perayaan ulang tahun seorang
suami.
Dalam pembuatan chocolate showpiece ini, penulis diberikan waktu
selama 60 menit. Selama 60 menit tersebut penulis akan memfokuskan pada
pembuatan chocolate showpiece dengan teknik modeling dan carving. Penulis
akan membuat kepala dari Poseidon dengan teknik modeling menggunakan
chocolate modeling. Selain itu penulis juga akan membuat ombak laut dengan
teknik carving. Diluar dari komponen yang telah disebutkan diatas, penulis
akan menyiapkan sisanya sebelumnya.
7
B. Desain Produk
Dalam tugas akhir ini, penulis akan membuat sebuah chocolate
showpiece dengan menggunakan beberapa teknik dalam pembuatannya yaitu:
1. Ombak Laut
Dalam pembuatan Poseidon chocolate showpiece ini, ombak laut
merupakan salah satu elemen yang paling penting. Ombak laut ini akan
diletakkan di tengah dan berfungsi sebagai pondasi dari chocolate
showpiece dan akan menopang seluruh tubuh dari showpiece. Maka dari itu
ombak laut harus kuat dan kokoh.
Ombak laut akan dibuat dari dark chocolate dengan teknik carving.
Pertama-tama cokelat akan dibentuk menjadi blok besar berukuran 30 x 30
x 10 cm. Setelah itu, pola akan dibuat pada cokelat blok sebagai panduan
pembuatan ombak. Setelah pola dibuat, maka cokelat akan mulai diukir
dengan menggunakan carving knife dan juga sculpting tools sehingga
membentuk ombak yang sedang menggulung. Selanjutnya detailing pada
ombak dilakukan dengan menggunakan bantuan sculpting tools.
2. Pegasus
Pembuatan Pegasus akan dilakukan dengan berbagai macam teknik
dengan menggunakan dark chocolate. Teknik molding dalam pembuatan
rangkanya, teknik modeling dalam pembuatan seluruh kepada dan
badannya, teknik cutting dalam pembuatan sayapnya dan teknik dengan
cara mencelupkan pisau ke cokelat yang sudah leleh, lalu menempelkan
pisau yang terkena cokelat ke plastik mika/wax paper sehingga membentuk
pola yang mirip seperti bulu burung untuk bagian bulu sayapnya.
8
Langkah yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat
kerangka yang terbuat dari cokelat. Pertama membuat cetakan silinder
dengan menggunakan plastik mika dengan diameter 5 cm dengan panjang
20 cm untuk kerangka badan, dan untuk bagian kaki cetakan silinder
berdiameter 1.5 cm dengan panjang 12 cm sebanyak 4 buah dan panjang 7
cm sebanyak 4 buah. Selanjutnya jika cetakan sudah siap, masukkan cokelat
yang sudah leleh kedalam cetakan silinder tersebut, lalu biarkan hingga
cokelat set sempurna.
Selain membuat kerangka, sayap dan bulu-bulu pada sayap Pegasus
pun harus dibuat terlebih dahulu. Untuk pembuatan sayap siapkan pola
berbentuk sayap. Kemudian tuang cokelat yang sudah leleh ke wax paper
atau plastik mika, ratakan sampai ketebalannya kurang lebih 3-5 mm.
selanjutnya potong cokelat dengan mengikuti pola sayap sebanyak 2 buah
dan tunggu sampai cokelat set sempurna. Jika sayap sudah dibuat,
selanjutnya adalah membuat chocolate feathers. Chocolate feathers akan
dibuat dengan cara mencelupkan setengah bagian dari small knife dengan
panjang 10 cm ke dalam cokelat yang setengah set dan menempelkan pisau
yang terkena cokelat ke plastic mika/wax paper sampai membentuk pola
yang mirip seperti bulu burung sebanyak kurang lebih 165-180 buah.
Kepala hingga leher Pegasus akan dibuat dengan menggunakan
chocolate modeling seluruhnya. Kepala dan leher akan dibentuk dengan
menggunakan tangan dan dengan bantuan fondant tools dan sculpting tools
hingga bentuknya menerupai kepala kuda. Jika kepala sudah terbentuk,
kepala akan ditempelkan dengan kerangka badan. Selanjutnya, kerangka
9
badan akan dilapisi dengan chocolate modeling dan dibentuk sehingga
menyerupai badan kuda. Jika badan Pegasus sudah dibuat, badan Pegasus
akan disimpan diatas ombak sebelum proses pembuatannya dilanjutkan.
Kemudian, ambil kerangka cokelat untuk kaki, dan lapisi dengan chocolate
modeling sampai membentuk kaki kuda dan ditempelkan ke tubuh Pegasus.
Jika sudah selesai membuat kaki, selanjutnya adalah menambahkan rambut
dan ekor dengan menggunakan chocolate modeling. Jika semuanya sudah
selesai, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan detail dengan
menggunakan bantuan fondant tools dan sculpting tools.
Bagian sayap sengaja tidak dipasang langsung ketika proses
pembuatan Pegasus. Sayap dari Pegasus akan dipasang setelah badan dari
Poseidon naik keatas Pegasus. Hal ini dilakukan untuk menghindari
kerusakan pada sayap pada saat pemasangan badan Poseidon.
3. Poseidon
Kerangka dari dark chocolate akan dibuat sebelum pembuatan tubuh
Poseidon. Kerangka badan akan dibuat dengan cara membuat cetakan
silinder dari kertas mika atau wax paper dengan diameter 1.5 cm dengan
panjang 15 cm untuk bagian badan, diameter 1 cm dengan panjang 8 cm
untuk bagian kaki, dan diameter 1 cm dengan panjang 8 cm dan diameter 7
mm dengan panjang 5 cm untuk bagian tangan. Setelah cetakan selesai
dibuat, cetakan akan diisi dengan cokelat yang sudah leleh dan biarkan
sampai cokelat set dengan sempurna.
Kepala Poseidon akan dibuat dengan menggunakan chcocolate
modeling. Chocolate modeling akan dibentuk dengan menggunakan tangan
10
dan dengan bantuan fondant tools dan sculpting tools sampai membentuk
kepala manusia. Selanjutnya, badan Poseidon akan dibuat dengan melapisi
kerangka dengan chocolate modeling sampai membentuk badan manusia.
Jika badan sudah selesai dibuat, kerangka tangan dan kaki yang sudah
dilapisi dengan chocolate modeling sehingga membentuk tangan dan kaki
manusia akan dipasang ke badan Poseidon.
Setelah semuanya selesai, akan ada penambahan elemen berupa
mahkota Poseidon. Mahkota Poseidon akan dibuat dengan memotong
cokelat lempengan setebal 2 mm membentuk segitiga. Setelah mahkota jadi,
mahkota akan dipasang di kepala Poseidon. Jika semuanya sudah terpasang,
pendetailan akan dilakukan dengan menggunakan fondant tools dan
sculpting tools.
4. Trisula
Trisula yang dipegang oleh Poseidon akan dibuat dari dark
chocolate dengan teknik molding. Cetakan dibuat dengan menggunakan
plastic mika atau wax paper dengan diameter 7-10 mm dengan panjang
30cm. bagian ujung trisula akan dibuat dengan bantuan chocolate modeling
yang akan dibentuk membentuk kepala senjata trisula. Kepala trisula akan
digabungkan dengan gagang trisula. Jika trisula sudah jadi, trisula akan
dipasang di tangan Poseidon.
5. Media Penunjang
Chocolate showpiece ini akan menggunakan thick block berukuran
40 x 40 cm sebagai alasnya. Thick block mempunyai kaki penyanggah
11
sebanyak 4 buah dengan tiggi 2 cm. permukaan thick block akan dilapisi
dengan chocolate modeling.
Secara keseluruhan, Poseidon chocolate showpiece akan dibuat dengan
tinggi 60 cm, dimulai dari ombak laut paling bawah samapi ujung paling atas
bagian trisula. Tinggi bagian ombak mulai dari titik paling bawah sampai titik
paling atas adalah kurang lebih 30 cm. Tinggi kuda dari ujung kepala sampai
dengan ujung kaki adalah kurang lebih 40 cm. sedangkan tinggi Poseidon dari
ujung tombak sampai ujung kaki adalah kurang lebih 40 cm.
Penulis akan membuat chocolate showpiece ini menggunakan bahan
yang 100% edible atau bisa dimakan. Seluruh bagian dari Poseidon chocolate
showpiece ini akan terbuat dari dark chocolate compound.
Berikut adalah sketsa olahan penulis :
13
C. Tinjauan Produk
1. Standar Resep
Pada pembuatan chocolate showpiece ini, penulis menggunakan
resep standar dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang telah
penulis modifikasi sendiri sehingga menghasilkan chocolate modeling
yang cocok dengan spesifikasi yang penulis inginkan. Berikut adalah
resep yang digunakan:
14
TABEL 1.1
DARK CHOCOLATE MODELING
Hasil: 795 gr.
Metode Kuantitas Bahan Keterangan
Siapkan Bahan dan peralatan.
Hasil Dark Chocolate Modeling.
Bain marie 570 Dark
chocolate
Sampai semua cokelat
meleleh.
Tuang 255 Light corn
syrup
Pada cokelat yang sudah
leleh.
aduk Sampai adonan
menggumpal.
tuang Adonan ke plastic wrap,
lalu bungkus dengan
plastic wrap.
Simpan Chocolate modeling ke
dalam chiller selama 30-60
menit.
uleni Adonan yang sudah
didinginkan.
Sumber: Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, 2019, diolah
15
TABEL 1.2
COKELAT BERBENTUK OMBAK LAUT
Hasil: 1 buah cokelat berbentuk ombak laut.
Metode Kuantitas Bahan Keterangan
Siapkan Bahan dan peralatan.
Hasil Cokelat berbentuk ombak
laut.
Bain marie
Tuang
Diamkan
9000 gr
Dark
chocolate
Sampai cokelat meleleh.
Kedalam cake tin
berukuran 30 x 30 x 5 cm
sebanyak 3 buah
Cokelat sampai Set.
Ambil
Tempel
Chocolate
block
Yang sudah set.
Semua chocolate block
dengan bantuan cokelat
cair
16
TABEL 1.2
COKELAT BERBENTUK OMBAK LAUT
(LANJUTAN)
Buat Pola
Di chocolate block dengan
bantuan sculpting tools.
Carving Chocolate block mengikuti
pola sampai bentuknya
menyerupai ombak laut.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
17
TABEL 1.3
CHOCOLATE FEATHERS
Hasil: 200 pcs.
Metode Kuantitas Bahan Keterangan
Siapkan Bahan dan peralatan.
Hasil Chocolate feather.
Bain marie
masukkan
300 gr
100 gr
Dark
chocolate
Dark
chocolate
Sampai cokelat meleleh.
Ke dalam cokelat yang
sudah leleh.
Tunggu Sampai cokelat agak
mengental.
Masukkan Pisau kedalam cokelat
Tekan Bagian pisau yang terkena
cokelat ke atas wax paper
atau plastik mika hingga
membentuk motif
menyerupai bulu burung.
Diamkan Cokelat sampai set.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
18
TABEL 1.4
SAYAP PEGASUS
Hasil: 1 pasang cokelat berbentuk sayap.
Metode Kuantitas Bahan Keterangan
Siapkan Bahan dan peralatan.
Hasil Sayap Pegasus.
Siapkan Pola Berbentuk sayap Pegasus.
Bain marie
600 gr
Dark
chocolate
Sampai cokelat meleleh.
Tuang Cokelat ke atas wax paper
atau plastik mika,
kemudian ratakan sampai
ketebalannya kurang lebih
3-5 mm.
Cetak Cokelat ke dalam bentuk
pola yang sudah disiapkan.
Diamkan Cokelat sampai set.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
19
TABEL 1.5
PEGASUS CHOCOLATE MODELING
Hasil: 1 buah cokelat berbentuk kuda Pegasus.
Metode Kuantitas Bahan Keterangan
Siapkan Bahan dan peralatan.
Hasil Pegasus Chocolate
Modeling.
Siapkan Pola Berbentuk silinder dengan
diameter 5 cm dan panjang
20 cm untuk badan.
Siapkan Pola Berbentuk silinder dengan
diameter 1.5 cm dan
panjang 12 cm sebanyak 4
buah dan diameter 1.5 cm
dan panjang 7 cm sebanyak
4 buah untuk kaki.
Bain marie
1750 gr
Dark
chocolate
Sampai cokelat meleleh.
Tuang Cokelat ke dalam cetakan
silinder yang sudah dibuat.
Diamkan Cokelat sampai set.
20
TABEL 1.5
PEGASUS CHOCOLATE MODELING
(LANJUTAN)
Bentuk
1000 gr
Chocolate
Modeling
Menjadi bentuk kepala
kuda dengan bantuan
fondant tools dan modeling
tools.
Tempel
Kepala kuda yang sudah
terbentuk ke kerangka
badan kuda.
Lapisi 1000 gr Dark
Chocolate
Modeling
Kerangka kuda hingga
membentuk badan kuda.
Simpan Badan
Pegasus
Ke atas cokelat berbentuk
ombak laut.
Ambil
500 gr
Kerangka
kaki
Dark
Chocolate
Modeling
Lalu lapisi dengan
Sampai membentuk kaki
kuda.
Tempel Kaki kuda ke badan kuda.
21
TABEL 1.5
PEGASUS CHOCOLATE MODELING
(LANJUTAN)
Buat Rambut dan ekor dengan
dark chocolate modeling.
Tempel Sayap
Pegasus
Ke bagian tubuh pegasus
Tempel 165 –
180 pcs
Chocolate
Feathers
Diseluruh bagian sayap
Pegasus.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
22
TABEL 1.6
TRISULA
Hasil: 1 buah cokelat berbentuk trisula.
Metode Kuantitas Bahan Keterangan
Siapkan Bahan dan peralatan.
Hasil Trisula.
Siapkan Pola Berbentuk silinder dengan
diameter 7-10 mm dengan
panjang 30 cm.
Bain marie
100 gr
Dark
chocolate
Sampai cokelat meleleh.
Tuang Cokelat ke dalam cetakan
silinder yang sudah dibuat.
Diamkan Cokelat sampai set.
Bentuk 50 gr Chocolate
Modeling
Menjadi bentuk kepala
trisula.
Tempel Chocolate
Modeling
Chocolate
Stick
Yang sudah berbentuk
kepala trisula dengan
Sampai membentuk
Trisula.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
23
TABEL 1.7
POSEIDON CHOCOLATE MODELING
Hasil: 1 buah cokelat berbentuk Dewa Poseidon.
Metode Kuantitas Bahan Keterangan
Siapkan Bahan dan peralatan.
Hasil Poseidon Chocolate
Modeling.
Siapkan Pola Berbentuk silinder dengan
diameter 1.5 cm dan
panjang 15 cm untuk badan
Poseidon.
Siapkan Pola Berbentuk silinder dengan
diameter 1 cm dan panjang
8 cm untuk kaki sebanyak
4 buah.
Siapkan Pola Berbentuk silinder dengan
diameter 1 cm dan panjang
8 cm sebanyak 2 buah dan
diameter 7 mm dengan
panjang 5 cm sebanyak 2
buah untuk tangan.
Bain marie
1000 gr
Dark
chocolate
Sampai cokelat meleleh.
24
TABEL 1.7
POSEIDON CHOCOLATE MODELING
(LANJUTAN)
Tuang Cokelat ke dalam cetakan
silinder yang sudah dibuat.
Diamkan Cokelat sampai set.
Bentuk
Tempel
Lapisi
500 gr
500 gr
Chocolate
Modeling
Dark
Chocolate
Modeling
Menjadi bentuk kepala
Poseidon dengan bantuan
fondant tools dan modeling
tools.
Kepala Poseidon yang
sudah terbentuk ke
kerangka badan Poseidon
Ke kerangka badan dan
bentuk sampai membentuk
badan manusia.
Ambil
Kerangka
tangan
Kerangka
kaki
dan
lalu lapisi dengan
25
TABEL 1.7
POSEIDON CHOCOLATE MODELING
(LANJUTAN)
300 gr
Dark
Chocolate
Modeling
Sampai membentuk tangan
dan kaki manusia.
Tempel Kaki dan tangan ke badan
Poseidon.
Bain marie
100 gr
Dark
chocolate
Sampai cokelat meleleh.
Tuang
Cokelat ke wax paper atau
plastic mika.
Potong Membentuk segitiga untuk
bagian mahkota Poseidon
Diamkan Cokelat sampai set.
Pasang Mahkota Ke kepala Poseidon
Pasang Trisula Ke tangan Poseidon
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
26
TABEL 1.8
MERANGKAI CHOCOLATE SHOWPIECE
Hasil: 1 set Poseidon chocolate showpiece.
Metode Kuantitas Bahan Keterangan
Siapkan Bahan dan peralatan.
Hasil Poseidon Chocolate
Showpiece.
Simpan Ombak
Laut
chocolate
carving
Di tengah-tengah thick
block.
Simpan
Lekatkan
100 gr
Pegasus
chocolate
modeling
Dark
chocolate
Di atas ombak
Dengan menggunakan
Cair.
27
STABEL 1.8
MERANGKAI CHOCOLATE SHOWPIECE
(LANJUTAN)
Simpan
Lekatkan
100 gr
Poseidon
Chocolate
modeling
Dark
chocolate
Di atas Pegasus
Dengan menggunakan
Pasang
Pasang juga
165 –
180 pcs
Sayap
Pegasus
Chocolate
feathers
Di badan Pegasus
Di seluruh bagian sayap
Pegasus
Pasang Cokelat
berbentuk
trisula
Di tangan Pegasus.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
28
2. Kebutuhan Alat
TABEL 1.9
DAFTAR PERALATAN DAN FUNGSINYA
No Gambar Nama Kegunaan
1
Timbangan
digital
Sebagai alat
pengukur massa
bahan yang akan
digunakan.
2
Chopping
Board
Untuk alas
memotong
cokelat.
3
Pisau Untuk
memotong
cokelat.
4
Lap Sebagai alas
chopping board
dan untuk
mengelap.
29
TABEL 1.9
DAFTAR PERALATAN DAN FUNGSINYA
(LANJUTAN)
5
Bowl Sebagai wadah
menyimpan
bahan-bahan
yang akan
digunakan.
6
Sauce Pan Sebagai wadah
untuk merebus
air pada proses
bain marie
cokelat.
7
Rubber
Spatula
Untuk
mengaduk
cokelat.
8
Stoves Untuk
mendidihkan air
pada saat proses
bain marie
cokelat.
30
TABEL 1.9
DAFTAR PERALATAN DAN FUNGSINYA
(LANJUTAN)
9
Plastic Wrap Untuk menutup
adonan
chocolate
modeling.
10
Sculpting
Tools
Alat dekorasi
untuk membuat
detail pada
chocolate
modeling.
11
Fondant Tools Alat dekorasi
untuk membuat
detail pada
chocolate
modeling.
12
Plastik Mika Sebagai alas
pembuatan
chocolate
feathers dan
kerangka
31
TABEL 1.9
DAFTAR PERALATAN DAN FUNGSINYA
(LANJUTAN)
13
Wax Paper Sebagai alas
pembuatan
chocolate
feathers dan
kerangka.
14
Carving Knife Sebagai alat ukir
untuk
pembuatan
chocolate
carving.
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2019
32
3. Purchase Order
Untuk membuat Poseidon chocolate showpiece dibutuhkan
daftar bahan-bahan yang terlampir dibawah ini.
TABEL 1.10
PURCHASE ORDER
No
Nama
Bahan
Qty Unit
Harga Satuan
Harga Total
Harga Unit
1
Dark
Chocolate
compund
16 Kg Rp 60.000 Kg Rp 960.000
2
Light Corn
Syrup
2 Btl Rp 30.000 Btl Rp 60.000
3
Plastic
Wrap
1 Roll Rp 25.000 Roll Rp 25.000
4
Thick Block
40x40 cm 1 Pcs Rp 47.000 Pcs Rp 47.000
Total Rp 1.092.000
Sumber: Hasil Perhitungan Penulis, 2019
33
4. Perumusan Harga Jual
Dalam perumusan harga jual, penulis Penulis menggunakan
rumus recipe costing yang telah ditetapkan oleh Dittmer dan Keefe
(2009:26) sebagai berikut:
Sales = Cost/Cost % x 100%
TABEL 1.11
PERUMUSAN HARGA JUAL
“POSEIDON CHOCOLATE SHOWPIECE”
No.
Nama
Bahan
Jumlah
Kuantitas
per Unit
Harga per
Unit
Harga
1
Dark
chocolate
compound
15886
gr
1000 gr Rp 60.000 Rp 953.160
2
Light corn
syrup
1224 gr
1 bottle
@700 gr
Rp 30.000 Rp 52.457
3
Thick Block
40x40 cm
1 pc
1 pc
40x40cm
Rp 47.000 Rp 47.000
Total Cost Rp 1.052.617
Selling Price (35%) Rp 3.007.477
Selling Price (harga dibulatkan) Rp 3.010.000
Sumber: Hasil Perhitungan Penulis, 2019
34
D. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
1. Lokasi
Jalan Pasundan No. 4A/19B, Bandung.
Pastry Kitchen Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
2. Waktu
Agustus 2019
35
BAB II
PROSES PERENCANAAN KEGIATAN
A. Perencanaan Latihan Presentasi Produk
1. Working Plan
Penulis melakukan perhitungan waktu pengerjaan dalam percobaan
pembutan Poseidon chocolate showpiece. Berikut adalah working plan yang
disusun oleh penulis:
TABEL 2.1
WORKING PLAN
Hari ke Waktu Kegiatan
1 30 menit Menyiapkan alat dan bahan.
30 menit Proses pembuatan dark chocolate modeling.
60 menit Penyimpanan dark chocolate modeling.
30 menit Proses pembuatan chocolate block.
60 menit Penyimpanan chocolate block
30 menit Proses pembuatan kerangka-kerangka yang
diperlukan dalam pembuatan chocolate
showpiece (badan dan kaki Pegasus, badan,
tangan dan kaki Poseidon dan tongkat trisula).
45 menit Proses pengeringan kerangka yang terbuat
dari cokelat.
30 menit Pembuatan chocolate feathers.
30 menit Proses pengeringan chocolate feathers.
36
TABEL 2.1
WORKING PLAN
(LANJUTAN)
15 menit Proses pembuatan trisula
15 menit Proses pengeringan trisula
20 menit Proses Pembuatan sayap Pegasus
45 menit Proses pengeringan sayap Pegasus
2 60 menit Proses carving chocolate block menjadi
cokelat berbentuk ombak laut.
60 menit Pembuatan kuda Pegasus menggunakan
teknik modeling.
60 menit Pembuatan Poseidon menggunakan teknik
modeling.
3 15 menit Melapisi thick block dengan chocolate
modeling.
20 menit Proses pemasangan sayap Pegasus pada tubuh
Pegasus.
30 menit Proses pemasangan bulu-bulu pada sayap
Pegasus.
10 menit Proses pemasangan trisula pada tangan
Poseidon.
30 menit Finishing produk (detailing akhir, dan
menambah elemen-elemen yang kurang).
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
37
2. Time Table
Berdasarkan percobaan pembuatan chocolate showpiece yang telah
dilakukan, penulis merumuskan time table yang akan meningkatkan efisiensi
waktu dalam pembuatan Poseidon chocolate showpiece. Berikut adalah time
table yang akan digunakan oleh penulis:
TABEL 2.2
RENCANA PELAKSANAAN SAAT MELAKUKAN
FOOD PRESENTING
No Kegiatan Waktu (Menit ke-)
10 20 30 40 50 60 70
1 Menyiapkan alat dan
bahan.
2 Membuat kepala Poseidon
menggunakan chocolate
modeling
3 Membuat ombak laut
menggunakan teknik
carving
4 Menyatukan seluruh
bagian chocolate
showpiece
38
TABEL 2.2
RENCANA PELAKSANAAN SAAT MELAKUKAN
FOOD PRESENTING
(LANJUTAN)
5 Finishing touch
6 Membersihkan area kerja
dan evaluasi oleh penguji
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
B. Pelaksanaan Latihan Presentasi Produk
Penulis telah melaksanakan latihan presentasi produk dengan maksud untuk
memahami kesulitan atau hambatan yang akan ditemukan oleh penulis dan kegiatan
ini bertujuan untuk mengantisipasi hambatan tersebut. Berikut merupakan hasil dari
latihan yang dilakukan oleh penulis.
39
TABEL 2.3
PEMBUATAN DARK CHOCOLATE MODELING
No Gambar Keterangan
1
Memotong dark chocolate agar
mempercepat proses pelelehan.
2
Melelehkan dark chocolate dengan
metode bain marie.
3
Menambahkan light corn syrup pada
dark chocolate yang sudah meleleh,
kemudian diaduk sampai mengental
dan menggumpal.
4
Membungkus chocolate modeling
menggunakan plastic wrap lalu
disimpan didalam chiller minimal
30-60 menit.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
40
TABEL 2.4
PEMBUATAN OMBAK LAUT DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNIK CARVING
No Gambar Kegiatan
1
Membuat chocolate block.
2
Membuat pola pada chocolate block
.
3
Membentuk chocolate block sampai
menjadi bentuk ombak laut dengan
teknik carving.
41
TABEL 2.4
PEMBUATAN OMBAK LAUT DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNIK CARVING
(LANJUTAN)
4
Detailing akhir sehingga hasil mirip
dengan ombak.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
42
TABEL 2.5
PEMBUATAN CHOCOLATE FEATHERS
No Gambar Kegiatan
1
Memotong dark chocolate agar
mempercepat proses pelelehan.
2
Melelehkan dark chocolate dengan
metode bain marie.
3
Mencelupkan setengah bagian dari
small knife ke dalam cokelat yang
sudah leleh.
4
Membuat pola bulu burung dengan
cara menekan bagian pisau yang
terkena cokelat ke wax paper/plastik
mika
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
43
TABEL 2.6
PEMBUATAN SAYAP PEGASUS
No Gambar Kegiatan
1
Memotong dark chocolate agar
mempercepat proses pelelehan.
2
Melelehkan dark chocolate dengan
metode bain marie.
3
Menuangkan cokelat ke wax
paper/plastik mika.
4
Mencetak pola sayap pada cokelat.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
44
TABEL 2.7
PEMBUATAN PEGASUS
No Gambar Keterangan
1
Membuat kerangka dengan
memasukkan cokelat cair ke dalam
cetakan silinder yang sudah dibuat.
2
Membuat kepala Pegasus dengan
menggunakan chocolate modeling
dan teknik modeling dengan bantuan
fondant tools dan sculpture tools.
3
Menyatukan kepala dengan kerangka
badan. Kemudian melapisi kerangka
badan dengan menggunakan
chocolate modeling.
4
Melapisi kerangka kaki dengan
menggunakan chocolate modeling,
kemudian digabung dengan badan
Pegasus
Sumber: Hasil Olahan penulis, 2019
45
TABEL 2.8
PEMBUATAN TRISULA
No Gambar Kegiatan
1
Memotong dark chocolate agar
mempercepat proses pelelehan.
2
Melelehkan dark chocolate dengan
metode bain marie.
3
Memasukkan cokelat cair kedalam
cetakan silinder yang sudah dibuat.
4
Membuat kepala trisula dengan
menggunakan chocolate modeling.
46
TABEL 2.8
PEMBUATAN TRISULA
(LANJUTAN)
5
Menggabungkan kepala trisula
dengan tongkat silinder.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
TABEL 2.9
PEMBUATAN POSEIDON
No Gambar Keterangan
1
Membuat kerangka dengan
memasukkan cokelat cair ke dalam
cetakan silinder yang sudah dibuat.
2
Membuat kepala Poseidon dengan
menggunakan chocolate modeling
dan teknik modeling dengan bantuan
fondant tools dan sculpture tools.
47
TABEL 2.9
PEMBUATAN POSEIDON
(LANJUTAN)
3
Menyatukan kepala dengan kerangka
badan. Kemudian melapisi kerangka
badan dengan menggunakan
chocolate modeling.
4
Melapisi kerangka tangan dan kaki
dengan menggunakan chocolate
modeling, kemudian digabung
dengan badan Poseidon
5
Memasang mahkota Poseidon
Sumber: Hasil Olahan penulis, 2019
48
TABEL 2.10
PROSES PENYATUAN CHOCOLATE SHOWPIECE
No Gambar Keterangan
1
Melapisi thick block dengan dark
chocolate modeling
2
Menempelkan Pegasus diatas ombak
laut.
3
Menempelkan Poseidon diatas
Pegasus. Sehingga Poseidon terlihat
sedang menunggangi Pegasus.
49
TABEL 2.10
PROSES PENYATUAN CHOCOLATE SHOWPIECE
(LANJUTAN)
4
Memasangkan sayap pada badan
Pegasus.
5
Memasangkan chocolate feathers ke
seluruh bagian sayap Pegasus.
6
Menempelkan trisula ke tangan
Poseidon.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
50
C. Kendala/Hambatan
Dalam melakukan latihan presentasi produk ini penulis menemukan
kesulitan atau hambatan, yaitu:
1. Chocolate feathers yang rapuh, sehingga penulis harus berhati-hati dalam
proses pemasangan dan membuat cadangan chocolate feathers.
2. Bagian sayap Pegasus jatuh 3 jam setelah selesai dipasang karena sayap
tidak terlalu kokoh. Maka, pemasangan dan pembuatan sayap Pegasus harus
lebih diperhatikan lagi dan dibuat kokoh agar tidak jatuh dengan cara
menggunakan kawat sebagai kerangka pada sayap Pegasus.
3. Penempatan Poseidon di depan sayap Pegasus kurang cocok, sehingga pada
pembuatan selanjutnya Poseidon akan diletakkan di belakang sayap
Pegasus.
4. Tokoh Poseidon terlihat seperti kerdil dan kurang gagah. Maka pada
pembuatan selanjutnya, Poseidon akan dibuat lebih tinggi dan lebih gagah
lagi.
51
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRESENTASI PRODUK
A. Persiapan / Mise en Place
Langkah pertama yang penulis lakukan untuk membuat Poseidon
Chocolate Showpiece adalah melakukan beberapa persiapan. Penulis
menyiapkan segala kebutuhan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
pembuatan chocolate showpiece. Persiapan penulis lakukan di dua tempat, yaitu
di rumah penulis dengan membuat dark chocolate modeling, chocolate block,
carving chocolate block sehingga membentuk ombak laut, membuat Pegasus,
badan dari Poseidon, dan juga trisula. Penulis juga melakukan persiapan berupa
perangkaian chocolate showpiece setengah jadi di dapur pastry Sekolah Tinggi
Pariwisata Bandung
Penulis juga memyiapkan alat-alat yang diperlukan dalam pelaksanaan
kegiatan presentasi produk guna mempermudah penulis dalam melakukan
kegiatan. Alat-alat yang penulis butuhkan yaitu sculpting tools, fondant tools,
bowl, sauce pan, rubber spatula, stoves, knife, dan carving knife.
52
TABEL 3.1
PERSIAPAN PEMBUATAN CHOCOLATE SHOWPIECE
No Gambar Keterangan
1
Dark chocolate modeling
2
Chocolate block
3
Cokelat berbentuk ombak
laut
4
Pegasus
53
TABEL 3.1
PERSIAPAN PEMBUATAN CHOCOLATE SHOWPIECE
(LANJUTAN)
5
Badan Poseidon
6
Trisula
7
Perangkaian chocolate
showpiece setengah jadi
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
54
B. Pelaksanaan / Proses Kegiatan Presentasi Produk
Penulis melaksanakan proses presentasi produk di ruang sidang 2 dapur
pastry Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Penulis diberi waktu selama kurang
lebih 120 menit untuk melaksanakan presentasi produk yang dibagi kedalam
beberapa sesi. 5 menit pertama digunakan sebagai pembukaan yang
dilaksanakan oleh pimpinan sidang, selanjutnya sesi presentasi selama 10
menit, kemudian sesi produksi yang dilakukan selama 60 menit, dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab selama 30 menit dan diakhiri dengan penutupan dan
membersihkan area kerja selama 15 menit. Penulis melaksanakan presentasi
produk sesuai dengan rencana pelaksanaan yang sudah direncanakan
sebelumnya.
Berikut dokumentasi selama penulis melakukan kegiatan presentasi
produk Poseidon Chocolate Showpiece:
55
TABEL 3.2
PROSES PRESENTASI PRODUK
POSEIDON CHOCOLATE SHOWPIECE
Durasi Keterangan Gambar
10 menit
Presentasi mengenai
pemilihan tugas akhir, latar
belakang, pelaksanaan
kegiatan latihan, rencana
kegiatan, dan pemutaran
video kegiatan latihan.
5 menit
Menyiapkan alat dan bahan.
25 menit
Membuat kepala Poseidon
dengan teknik modeling.
56
TABEL 3.2
PROSES PRESENTASI PRODUK
POSEIDON CHOCOLATE SHOWPIECE
(LANJUTAN)
Membuat kepala Poseidon
dengan teknik modeling.
15 menit
Membuat ombak laut dengan
teknik sculpting.
57
TABEL 3.2
PROSES PRESENTASI PRODUK
POSEIDON CHOCOLATE SHOWPIECE
(LANJUTAN)
5 menit
Menyatukan kepala Poseidon
dan ombak laut.
5 menit
Finishing touch.
58
TABEL 3.2
PROSES PRESENTASI PRODUK
POSEIDON CHOCOLATE SHOWPIECE
(LANJUTAN)
5 menit
Membersihkan area kerja.
Hasil akhir produk.
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2019
59
C. Evaluasi
Dalam melaksanakan kegiatan presentasi produk Poseidon Chocolate
Showpiece, penulis mendapatkan evaluasi sebagai berikut:
1. Memperhatikan proses pemindahan chocolate showpiece yang telah jadi
dari satu tempat ke tempat yang lain agar tidak terjadi kerusakan.
2. Ekspresi mimik muka pada produk harus lebih diperhatikan agar emosi dari
produk dapat tersampaikan dengan baik.
3. Anatomi tubuh harus diperhatikan lagi agar hasil yang ditampilkan lebih
maksimal.
60
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Setelah melakukan kegiatan presentasi produk, penulis mendapatkan
beberapa saran dari para penguji yang dapat penulis simpulkan sebagai berikut:
1. Penulis dapat menyelesaikan kegiatan presentasi produk tepat waktu, yaitu
selama 60 menit. Kelengkapan dari alat yang digunakan sudah baik, namun
ketiadaan cutting board pada saat proses pembentukan ombak laut
mengurangi poin ketepatan penggunaan alat dalam proses tersebut.
2. Ide dan kreatifitas produk original, tidak melihat pada kreasi orang lain.
Penulis juga menguasai penanganan cokelat dan metode yang digunakan
dalam pembuatan cokelat showpiece.
B. Rekomendasi
Dari hasil pelaksanaan presentasi produk, penulis mendapat beberapa
rekomendasi dari kedua penguji dan pimpinan sidang dengan harapan hasil
produk yang dihasilakan kedepannya dapat lebih baik. Saran yang dapat penulis
ragkum yaitu:
1. Teknik penulisan khususnya dalam hal pengutipan perlu diperhatikan lagi.
61
2. Kesimetrisan bentuk produk harus diperhatikan lagi untuk menghasilkan
produk yang lebih sempurna.
3. Memperhatikan cara pemindahan chocolate showpiece dari satu tempat ke
tempat yang lain agar tidak terjadi kerusakan.
4. Postur tubuh dari Pegasus harus diperhaikan lagi agar produk terlihat lebih
nyata.
62
DAFTAR PUSTAKA
Art Term: Sculpture. Diakses 1 Maret 2019, dari:
https://www.tate.org.uk/art/art-terms/s/sculpture
Chocolate Food of the Gods. Diakses 21 Februari 2019, dari:
https://exhibits.mannlib.cornell.edu/chocolate/
cornell university Albert R. Mann Library
Myers, B.S. 1958. Understanding the Arts. New York: Holt Rinehart and Winston
Nainggolan, Dwi Ayu Novaria. 2017. “Apa Bedanya Cokelat Compound dan
Couverture?”. Dalam Femina, Agustus. Jakarta.
Pangestu, Edwin. 2012. Chocolate Decoration / Showpiece Technique. Diakses 22
Februari 2019, dari:
edhttp://www.bakerymagazine.com/2012/02/01/chocolate-decoration-
showpiece-technique/
Pegasus. Diakses 20 Februari 2019, dari:
https://greekgodsandgoddesses.net/myths/pegasus
Poseidon. Diakses 14 Maret 2019, dari
https://www.behindthename.com/name/poseidon
Poseidon Greek God of the Sea. Diakses 16 Februari 2019, dari:
greekgodsandgoddesses.net/gods/poseidon
63
Presilla, Maricel E. 2000. The New Taste of Chocolate: A Cultural and Natural
History of Cacao with Recipes. Ten Speed Press.
Susanto, Mikke. 2002. Diksi Rupa: Kumpulan Istilah Seni Rupa. Yogyakarta:
Kanisius
Teubner, Christian. 1997. The Chocolate Bible: the Definitive Sourcebook with
Over 600 Illustrations. New York: Penguin Studio
64
BIODATA PENULIS
A. Data Pribadi
Nama : Andreas Setiawan Dewa
NIM : 201621576
Tempat Lahir : Bandung
Tanggal Lahir : 15 Agustus 1997
Alamat : Jl. Pasundan No. 4A/19B
B. Data Orang Tua
Nama Ibu : Jenita Anggraeni S
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Pasundan No. 4A/19B
C. Riwayat Pendidikan
Nama Sekolah Kota Tahun Keterangan
SD Yos Sudarso Bandung 2006-2011 Lulus
SMP Santa Angela Bandung 2011-2013 Lulus
SMK Sandhy Putra Bandung 2013-2016 Lulus
Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung
Bandung 2016-2019 -
65
D. Pengalaman Kerja
Nama Perusahaan Tempat Jabatan Periode
Sheraton Bandung
Hotel & Towers
Bandung,
Indonesia
Trainee Januari – Juli
2015
Frestro
Bar & Restaurant
Bali,
Indonesia
Trainee Maret – Agustus
2018