pos pendataan paudni

19
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDATAAN PENDATAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL (PAUDNI) I. LATAR BELAKANG Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendataan Pendidikan Anak Usian Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) adalah pedoman teknis operasional pelaksanaan pendataan dari tingkat Ditjen PAUDNI sampai dengan unit terkecil yaitu Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), PAUD, Kursus, Dikmas. Pendataan yang bersifat terintegrasi dan individual merupakan upaya menjaring data satu pintu di lingkungan Ditjen PAUDNI. SOP Pendataan PAUDNI ini dirumuskan dengan peran dan fungsi setiap unit/lembaga di lingkungan Ditjen PAUDNI secara teknis operasional. Teknis yang digunakan adalah penjelasan secara naratif peran dan fungsi setiap unit, teknis diagram alur proses pendataan dan teknik tabulasi yang menggambarkan jadwal setiap proses kegiatan pendataan. Instrument yang digunakan dalam proses pendataan ini adalah format untuk PAUD, kursus, pendidikan masyarakat, pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI, serta dilengkapi dengan aplikasi pendataan. Sebagai penguatan pendataan PAUDNI akan dikemas dalam sistem on-line, sehingga setiap lembaga dapat meng-entry data dan secara langsung terkirim pada server Sekretariat Ditjen PAUDNI. SOP ini sebagai pedoman sistem pendataan PAUDNI (SIM PAUDNI) yang merupakan satu kesatuan dengan aplikasi pendataan sebagai alat untuk menjaring data secara on-line di lingkungan Ditjen PAUDNI dan mempunyai kunci (password) untuk setiap unit. II. TUJUAN Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 1

Upload: frenki-lestari

Post on 08-Aug-2015

780 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pos Pendataan Paudni

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDATAANPENDATAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL DAN INFORMAL (PAUDNI)

I. LATAR BELAKANG

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendataan Pendidikan Anak Usian Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) adalah pedoman teknis operasional pelaksanaan pendataan dari tingkat Ditjen PAUDNI sampai dengan unit terkecil yaitu Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), PAUD, Kursus, Dikmas. Pendataan yang bersifat terintegrasi dan individual merupakan upaya menjaring data satu pintu di lingkungan Ditjen PAUDNI.

SOP Pendataan PAUDNI ini dirumuskan dengan peran dan fungsi setiap unit/lembaga di lingkungan Ditjen PAUDNI secara teknis operasional. Teknis yang digunakan adalah penjelasan secara naratif peran dan fungsi setiap unit, teknis diagram alur proses pendataan dan teknik tabulasi yang menggambarkan jadwal setiap proses kegiatan pendataan.

Instrument yang digunakan dalam proses pendataan ini adalah format untuk PAUD, kursus, pendidikan masyarakat, pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI, serta dilengkapi dengan aplikasi pendataan. Sebagai penguatan pendataan PAUDNI akan dikemas dalam sistem on-line, sehingga setiap lembaga dapat meng-entry data dan secara langsung terkirim pada server Sekretariat Ditjen PAUDNI.

SOP ini sebagai pedoman sistem pendataan PAUDNI (SIM PAUDNI) yang merupakan satu kesatuan dengan aplikasi pendataan sebagai alat untuk menjaring data secara on-line di lingkungan Ditjen PAUDNI dan mempunyai kunci (password) untuk setiap unit.

II. TUJUAN

Tujuan SOP dan fungsi setiap unit di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam koridor Ditjen PAUDNI sebagai berikut:

a. Mengatur alur proses pendataan dari unit terkecil sampai mengalir ke pusat dan pemanfaatannya oleh seluruh komponen yang terkait;

b. Mengatur jadwal setiap tahap proses pendataan dari awal sampai akhir pendataan salam satu periode satu tahun;

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 1

Page 2: Pos Pendataan Paudni

c. Meningkatkan kinerja setiap unit kerja di lingkungan Ditjen PAUDNI sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam pendataan;

d. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendataan PAUDNI.

III. MANFAAT

Manfaat dari penjaringan dan terintegrasi (on-line) data PAUDNI adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengumpulan data yang tersebar di seluruh Indonesia dalam satu pintu pendataan yang dipusatkan di Setditjen PAUDNI. Pemanfaatan data yang terkumpul adalah untuk mendukung perencanaan, pembinaan, dan evaluasi tentang pelaksanaan program Kemdikbud maupun oleh unit lain terkait yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Selain itu pemanfaatan data tersebut antara lain:

a. Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk peserta didik PAUD, kursus, keaksaraan;

b. Tunjangan pendidik dan insentif PTK PAUDNI;

c. Sertifikasi pendidik PAUDNI;

d. Akreditasi Lembaga dan program-program PAUDNI.

IV. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT

Implementasi program pendataan PAUDNI melibatkan seluruh komponen PAUDNI dari tingkat pusat sampai dengan unit terkecil di daerah yaitu:

a. Sekretariat Ditjen PAUDNI;

b. Direktorat Di lingkungan Ditjen PAUDNI;

c. Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP);

d. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat di Daerah;

e. Dinas Pendidikan Provinsi;

f. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

g. Lembaga/Organisasi Mitra.

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 2

Page 3: Pos Pendataan Paudni

V. PERENCANAAN PENDATAAN

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendataan PAUDNI ini mencakup tahapan pelaksanaan pendataan PAUDNI yang dimulai dari uraian tugas unit kerja terkait meliputi: tahap persiapan, penjaringan, verifikasi sampai dengan data terkirim ke aplikasi pendataan PAUDNI.

Data yang dikumpulkan yaitu data yang berkaitan dengan PAUD, Dikmas, Kursus, dan PTK PAUDNI. Sebagai bentuk integrasi telah tersedia aplikasi yang diintegrasikan ke dalam SIM PAUDNI.

Data yang akan dijaring dengan menggunakan instrument adalah data identitas lembaga, peserta didik, dan PTK PAUDNI antara lain sebagai berikut.

1. Instrumen PAUDa. Identitas Lembaga PAUD

1) NPSN (Nomor Pokok Satuan PAUD Nasional)2) Nama Satuan PAUD3) Jenis Satuan PAUD4) Status Satuan PAUD5) Status Kepemilikan6) Nama Yayasan/Badan hukum

- Nomor Akte Pendirian- Kelompok Yayasan

7) Tanggal/Bulan/Tahun Berdiri8) Alamat Satuan PAUD9) Data Rekening Bank atas nama lembaga/Satuan PAUD10) NPWP atas nama lembaga/Satuan PAUD11) Perijinan Satuan PAUD

- Nomor Perijinan - Dikeluarkan oleh

12) Akreditasi, Nomor SK Akreditasi terakhir13) Sumber Pendanaan Utama14) Kepemilikan Bangunan15) Luas tanah dan luas bangunan16) Jumlah ruang belajar dan luas keseluruhan ruang belajar17) Jenis Fasilitas lainnya18) Kondisi Bangunan19) Kekuatan Bangunan20) Waktu Penyelenggaraan

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 3

Page 4: Pos Pendataan Paudni

21) Kedudukan dalam Gugus PAUD

b. Data Pengelola 1) Nama Lengkap2) Jabatan3) Pendidikan Terakhir4) NISN5) Jenis Kelamin6) Pelatihan

c. Data Pendidik 1) Nama Lengkap2) Tempat/Tanggal Lahir3) Agama4) Pendidikan Terakhir5) Diklat PAUD6) Jenis Kelamin7) Status Kepegawaian 8) Pengalaman Mengajar9) NUPTK, jika sudah memiliki10) NISN11) Sertifikasi12) Tunjangan

d. Jumlah Tenaga Ahlie. Jumlah Peserta Didik f. Frekuensi Layanan PAUD g. Saranah. Layanan Kesehatan dan Gizi i. Program Parentingj. Bantuan sosial dan bantuan laink. Daftar Nama Peserta Didik

- Nama Lengkap- Jenis Kelamin- Tempat Tanggal Lahir- NISN- Nama Ibu Kandung- Berkebutuhan Khusus

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 4

Page 5: Pos Pendataan Paudni

- Agama- Pekerjaan Ortu- Alamat- Jarak Tempat Tinggal ke Sekolah

2. Instrumen Kursus dan Pelatihana. Identitas Lembaga

1) Nama Lembaga2) SK/Izin Pendirian Lembaga3) Status Kepemilikan Lembaga4) Bentuk Lembaga5) Hasil Penilaian Kinerja Lembaga6) Akreditasi Lembaga7) Klasifikasi Lembaga8) Status Bangunan9) Penanggung Jawab Lembaga 10) Sertifikat Pelatihan

b. Program Kursus 1) Program kursus yang diselenggarakan2) Izin Penyelenggaraan Program Kursus3) Akreditasi Program4) Kurikulum yang digunakan5) Bahan ajar yang digunakan6) Lama Pembelajaran7) Sarana pembelajaran yang dimiliki 8) Biaya perpaket/level/tingkat sampai lulus 9) Jenis uji kompetensi yang diikuti10) Unsur Peserta didik 11) Jumlah peserta didik regular

3. Instrumen PTK PAUDNI

a. Indentitas Lembaga1) Nama Instansi/Lembaga 2) Jenis Instansi/Lembaga 3) Status Kelembagaan 4) NILEM/NILEK 5) Alamat lembaga 6) Nama Pimpinan7) Tanggal Pendirian

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 5

Page 6: Pos Pendataan Paudni

8) Status kepemilikan 9) Akreditasi10) Jumlah Tenaga Kependidikan/Pengelola11) Jumlah Pendidik12) Nama Yayasan13) Alamat Yayasan14) Jumlah kelas15) Jumlah Rombel 16) Jumlah Peserta didik

b. Identitas PTK PAUDNI1) Nama Lengkap 2) Jenis Kelamin 3) NIY/NIK 4) NUPTK 5) NISN6) Pendidikan terakhir 7) Jurusan 8) Tempat, tanggal lahir 9) No. KTP 10) Nama Bank, Alamat Bank, Rekening Atas Nama Pribadi 11) NPWP 12) Agama 13) Jenis PTK PAUDNI

4. Instrumen Pendidikan Masyarakat

a. Identitas Lembaga PKBM1) Nama Lembaga PKBM 2) Nomor Induk Lembaga (NILEM) 3) Alamat Lembaga PKBM 4) Kategori wilayah 5) No telpon dan faximili 6) Akses internet : alamat email, website7) Status Lembaga PKBM 8) Status kepemilikan dan izin pendirian lembaga PKBM9) Izin operasional Lembaga PKBM dan instansi pemberi izin 10) Klasifikasi lembaga 11) Akreditasi, SK Akreditasi12) Nomor Rekening Bank, Nama Bank, Rekening Atas Nama Lembaga13) Jenis Program yang dilaksanakan

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 6

Page 7: Pos Pendataan Paudni

14) Jumlah tenaga kependidikan/pengelola 15) Jumlah tenaga pendidik 16) Luas tanah 17) Jumlah bangunan dan luas bangunan 18) Nama yayasan/ormas/lainnya 19) Sumber dan daya listrik 20) Ruangan dan Sarana 21) Bantuan/Blockgrant.

b. Identitas TBM1) Nama TBM 2) Alamat TBM 3) No telpon dan faximili 4) Akses internet: alamat email dan website 5) Status kepemilikan 6) Nomor Rekening Bank, Nama Bank, Rekening Atas Nama Lembaga 7) Jumlah pengelola 8) Luas tanah 9) Jumlah bangunan dan luas bangunan10) Identitas lembaga induk11) Sumber dan daya listrik 12) Ruangan dan Sarana 13) Bantuan/Blockgrant

VI. REVITALISASI TIM PENDATAAN PAUDNI

a. Pembentukan Pendataan PAUDNI dan Sekretariat

Tingkat Pusat : 1. Sekretariat

Jenderal Kemdikbud

Sekretaris Jenderal Kemdikbud menetapkan tim Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tingkat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penanggungjawab pendataan kementerian meliputi jajaran pimpinan unit utama.

2. Sekretariat Ditjen PAUDNI

Dirjen PAUDNI menetapkan Tim Pendataan Ditjen PAUDNI untuk mengelola aplikasi, database, dan monitoring pendataan dengan melibatkan Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat teknis dan tim teknis pendataan yang dikoordinir oleh Sekretaris Ditjen PAUDNI.

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 7

Page 8: Pos Pendataan Paudni

3. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Direktur Pembinaan PAUD menetapkan Tim Pendataan Direktorat Pembinaan PAUD dan melakukan pengolahan data PAUD dari aplikasi SIM PAUDNI menjadi informasi sesuai dengan kebutuhan.

4. Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan

Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan menetapkan Tim Pendataan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan dan melakukan pengolahan data Kursus dan Pelatihan dari aplikasi SIM PAUDNI menjadi informasi sesuai dengan kebutuhan.

5. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat

Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat menetapkan Tim Pendataan Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan melakukan pengolahan data pendidikan masyarakat dari aplikasi SIM PAUDNI menjadi informasi sesuai dengan kebutuhan.

6. Direktorat Pembinaan PTK PAUDNI

Direktur Pembinaan PTK PAUDNI menetapkan Tim Pendataan Direktorat Pembinaan PTK PAUDNI dan melakukan pengolahan data PTK PAUDNI dari aplikasi SIM PAUDNI menjadi informasi sesuai dengan kebutuhan.

b. Revitalisasi Pendataan P2PNFI dan BP PNFI

Sekretariat Ditjen PAUDNI

1. Sekretaris Ditjen PAUDNI bersama Kepala P2PNFI dan Kepala BP PNFI melakukan revitalisasi Pendataan PAUDNI di wilayahnya.

P2PNFI dan BP PNFI 2. Kepala P2PNFI dan Kepala BP PNFI membentuk Tim Pendataan masing-masing, dengan kriteria sebagai berikut:a. Berpengalaman dalam bidang manajemen pendataanb. Berpengalaman dalam bidang perencanaan PAUDNIc. Mampu melakukan koordinasi dan sosialisasi ke provinsi/

kabupaten/kota di wilayahnyad. Mampu mengoperasikan computer

3. Kepala P2PNFI dan Kepala BP PNFI mengeluarkan SK Penetapan Tim Pendataan dengan susunan organisasi sebagai berikut:a. Ketua : Kepala UPTb. Koordinator : Kepala Seksi Informasic. Anggota : Staf UPT yang ditugaskan menangani data PAUD

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 8

Page 9: Pos Pendataan Paudni

d. Anggota : Staf UPT yang ditugaskan menangani data Dikmas e. Anggota : Staf UPT yang ditugaskan menangani data Kursus f. Anggota : Staf UPT yang ditugaskan menangani PTK PAUDNI

c. Revitalisasi Pendatan Provinsi

Sekretariat Ditjen PAUDNI

1. Sekretaris Ditjen PAUDNI bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi melakukan revitalisasi Pendataan PAUDNI di tingkat Provinsi.

Dinas Pendidikan Provinsi

2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi membentuk Tim Pendataan Provinsi, dengan kriteria sebagai berikut :a. Berpengalaman dalam bidang manajemen pendataanb. Berpengalaman dalam bidang perencanaan PAUDNIc. Mampu melakukan koordinasi dan sosialisasi ke Kabupaten/Kotad. Mampu mengoperasikan komputer

3. Dinas Pendidikan Provinsi mengeluarkan SK Penetapan Tim Pendataan Provinsi dengan susunan organisasi sebagai berikut:a. Ketua : Sekretaris Dinas Pendidikanb. Koordinator : Kepala Bidang PNF/PLS c. Anggota : Kepala Subbag Penyusunan Programd. Anggota : Pejabat/staf yang menangani data PAUD e. Anggota : Pejabat/staf yang menangani Kursusf. Anggota : Pejabat/staf yang menangani Dikmas g. Anggota : Pejabat/staf yang menangani PTK PAUDNI

d. Revitalisasi Pendataan Kabupaten/Kota

Sekretariat Ditjen PAUDNI

Sekretaris Ditjen PAUDNI bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan revitalisasi Pendataan di tingkat Kabupaten/Kota.

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membentuk Tim Pendataan dengan kriteria sebagai berikut :a. Berpengalaman dalam bidang manajemen pendataanb. Berpengalaman dalam bidang perencanaan PAUDNIc. Mampu melakukan koordinasi dan sosialisasi ke lembaga-

lembagad. Mampu mengoperasikan komputer.

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 9

Page 10: Pos Pendataan Paudni

2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengeluarkan SK Penetapan Tim Pendataan Kabupaten/Kotadengan susunan organisasi sebagai berikut:a. Ketua : Sekretaris Dinas Pendidikanb. Koordinator : Kepala Bidang PNF/PLSc. Anggota : Kepala Subbag Penyusunan Programd. Anggota : Pejabat/staf yang menangani data PAUD e. Anggota : Pejabat/staf yang menangani Kursusf. Anggota : Pejabat/staf yang menangani Dikmas e. Anggota : Pejabat/staf yang menangani PTK PAUDNI

e. Pembentukan Petugas Teknis Pendataan Kecamatan

Petugas Teknis Pendataan di Kecamatan

Petugas Teknis pendataan dibentuk oleh dinas pendidikan kab/kota dengan tugas dan fungsi sebagai berikut 1. Menyebarkan instrument dan mengumpulkan data PAUDNI dari

seluruh lembaga/satuan PAUDNI2. Mengirimkan data hasil penjaringan ke tim pendataan kab/kota

f. Pemetaan kemampuan infrastrukur IT Lembaga

Pendataan Kabupaten/Kota

Kemampuan infrastruktur IT Lembaga di bagi menjadi 2 kategori : 1. Lembaga Online

Adalah Lembaga yang memiliki komputer dan jaringan internet sehingga mampu untuk mengentry data menggunakan aplikasi sistem pendataan pendidikan PAUDNI secara mandiri.

2. Lembaga tanpa teknologi Adalah lembaga yang tidak memiliki komputer sehingga tidak dapat melakukan entry data ke dalam sistem pendataan PAUDNI. Lembaga ini melakukan pengumpulan dan pengiriman data hasil penjaringan.

7. Pembagian Tugas dan Perana. Peran Kecamatan -- Maret s.d September 2012

Petugas Kecamatan Petugas Pendataan di Kecamatan mempunyai peran sebagai berikut :1. Mengkonsolidasikan dan memobilisasi pengisian formulir pendataan

di lembaga

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 10

Page 11: Pos Pendataan Paudni

2. Melakukan verifikasi data 3. Mengingatkan semua proses berkenaan dengan PTK (tunjangan,

kenaikan pangkat, dll) melalui sistem aplikasi tersebut sebagai data awal sebelum pemberkasan.

b. Peran Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Maret s.d September 2012

Pendataan Kabupaten/Kota

Tim Pendataan Kabupaten/Kota memiliki Tugas dan Fungsi sebagai berikut :1. Menginformasikan kepada seluruh lembaga/organisasi mitra untuk

melakukan pengumpulan dan pengiriman data PAUDNI2. Memberikan bantuan teknis kepada lembaga/organisasi yang

kesulitan dalam melakukan pengisian instrumen PAUDNI.3. Melakukan verifikasi data yang sudah terkirim dari

lembaga/organisasi mitra4. Melakukan entry data PAUDNI hasil penjaringan dari

lembaga/organisasi mitra 5. Melakukakan monitoring pendataan dan menegur

lembaga/organisasi mitra yang belum mengirimkan data.

c. Peran Dinas Pendidikan Provinsi, Maret – September 2012 Pendataan Provinsi Tim Pendataan Provinsi memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Merevitalisasi kembali pendataan PAUDNI Provinsi2. Melakukan koordinasi pendataan dengan kab/kota 3. Mensosialisasikan sistem pendataan pada setiap kesempatan ke

seluruh stakeholder pendidikan. 4. Memberikan layanan informasi/panduan teknis 5. Melakukan monitoring ke kab/kota tekait dengan pelaksanaan

pendataan 6. Mengkompilasi pendataan kab/kota yang berada di wilayah provinsi

masing-masing.

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 11

Page 12: Pos Pendataan Paudni

d. Peran PDSP Maret – September 2012

Peran PDSP 1. Penyediaan data ware house kementerian dan mengintegrasikan semua data yang dihasilkan dari kegiatan pengumpulan data unit utama

2. Menentukan dan menyediakan data referensi wilayah, satuan PAUDNI, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan

3. Melakukan koordinasi pendataan PAUDNI tingkat pusat4. Melakukan pengolahan data statistik pendidikan periodik tahunan

dan pemetaan wilayah satuan PAUDNI 5. Mempublikasikan data PAUDNI.

e. Peran P2 PNFI dan BP PNFI Maret – November 2012

P2 PNFI dan BP PNFI 1. Melakukan koordinasi pendataan dengan provinsi/kab/kota di wilayahnya

2. Mendorong Dinas Pendidikan provinsi/Kab/kota/lembaga/organisasi mitra untuk melakukan penjaringan data dengan instrument pendataan.

3. Melakukan penguatan SDM pendataan di tingkat provinsi dan kab/kota

4. Melakukan pendampingan pendataan di tingkat provinsi dan kab/kota

f. Peran Direktorat Teknis - Maret – September 2012

Peran Direktorat Teknis

1. Menyusun, menggandakan, dan mengirimkan instrument pendataan PAUDNI ke provinsi/kabupaten/kota/lembaga/organisasi mitra

2. Mendorong P2 PNFI dan BP PNFI, Dinas Pendidikan provinsi/Kab/kota/ lembaga/organisasi mitra untuk melakukan penjaringan data dengan instrument pendataan.

3. Melakukan pengolahan data untuk kepentingan pembinaan dan pengembangan program.

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 12

Page 13: Pos Pendataan Paudni

g. Peran Setditjen PAUDNI Januari – Desember 2012

Peran Setditjen PAUDNI

1. Menyediakan infrastruktur pendataan pusat dalam bentuk server dan menyiapkan ruangan untuk pendataan

2. Melakukan koordinasi dan konsolidasi pendataan PAUDNI3. Melakukan pengembangan aplikasi dan instrumen pendataan4. Melakukan sosialisasi kepada tim pendataan pusat, P2 PNFI dan BP

PNFI dan prov/kab/kota terkait dengan penggunaan sistem aplikasi pendataan PAUDNI

5. Melakukan bimbingan teknis sistem pendataan PAUDNI kepada P2 PNFI dan BP PNFI dan prov/kab/kota

6. Melakukan workshop pendataan dengan P2 PNFI dan BP PNFI dan prov/kab/kota

7. Melakukan monitoring online aplikasi pendataan8. Melakukan pengolahan, validasi dan quality control database hasil

penjaringan dan mengirimkan data ke PDSP untuk dilakukan validasi dan integrasi pendataan kementerian

9. Melakukan perawatan dan pemeliharaan software maupun hardware pendataan PAUDNI

10. Melakukan koordinasi internal Ditjen PAUDNI dalam rangka persiapan dan pelaksanaan pendataan PAUDNI

11. Melakukan monitoring progress pengiriman data melalui mekanisme online (paudni.kemdiknas.go.id)

12. Menyusun laporan kemajuan/rekapitulasi pendataan/executive report bulanan/mingguan) prosentase data terkumpul ke pimpinan (progress report) dan melaporkan ke Setditjen PAUDNI

13. Memberikan layanan informasi kepada tim pendataan PAUDNI14. Melakukan inventarisasi permasalahan yang sering timbul di

kab/kota/kecamatan dan melaporkannya ke tim pengembang untuk ditindaklanjuti

15. Melakukan evaluasi dan pengembangan sistem.

8. Tahapan Pelaksanaan Pendataan

a. Kegiatan Pendataan PAUDNI

Setditjen PAUDNI 1. Menerbitkan surat edaran Dirjen PAUDNI kepada seluruh unit baik Dinas Provinsi, Kab/kota untuk melakukan pendataan melalui aplikasi

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 13

Page 14: Pos Pendataan Paudni

2. Mengembangkan sistem pendataan secara online3. Melakukan koordinasi dan konsolidasi pendataan4. Melakukan sosialisasi sistem pendataan5. Mencetak dan mengirimkan instrumen pendataan PAUDNI ke

prov/kab/kota dengan tujuan agar kecamatan/lembaga dapat mandiri untuk melakukan pendataan.

6. Melakukan bimbingan teknis pendataan melalui telepon, mailinglist, bimbingan online, dll

7. Melakukan workshop pendataan8. Melakukan monitoring online aplikasi pendataan9. Melakukan pengolahan, validasi dan quality control database hasil

penjaringan dan mengirimkan data ke PDSP 10. Melakukan enaluasi dan pengembangan sistem

Dinas Provinsi 11. Mengikuti sosialisasi, workshop, dan bimbingan teknis pendataan12. Melakukan kordinasi pendataan dengan kab/kota 13. Melakukan monitoring pengiriman data lewat online dan

mengingatkan kecamatan yang belum mengirmkan data14. Memverifikasi data Kab/kota yang sudah masuk secara online

Dinas Kab/Kota 15. Mengikuti sosialisasi dan workshop pendataan16. Memberikan instruksi kepada lembaga/organisasi mitra untuk

pengisian dan pengiriman data individual 17. Mensosialisasikan ke lembaga/organisasi mitra terkait dengan

sistem pendataan PAUDNI pada berbagai kesempatan pertemuan dengan lembaga/organisasi mitra.

Lembaga/Organisasi Mitra

18. Mengikuti koordinasi pendataan 19. Melakukan penjaringan data20. Mengirimkan hasil penjaringan data ke tim pendataan kab/kota.

b. Waktu Pelaksanaan Pendataan

Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan pendataan PAUDNI di agendakan sebagai berikut:

1. Koordinasi dan konsolidasi pendataan PAUDNI, Januari 20122. Finalisasi Pengembangan sistem dan Instrumen Pendataan, Februari

20123. Sosialisasi sistem Pendataan PAUDNI Maret-April 2012 4. Pengiriman instrument pendataan ke prov/kab/kota, Maret-April

20125. Pembimbingan teknis sistem pendataan lembaga oleh Kab/kota

Maret –September 2012

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 14

Page 15: Pos Pendataan Paudni

6. Melakukan monitoring online, Juli-Agustus 20127. Melaksanakan workshop pendataan PAUDNI, Agustus-September

20128. Melakukan pengolahan, validasi dan quality control database hasil

penjaringan dan mengiriman data ke PDSP, Oktober - November- 2012

9. Evaluasi dan pengembangan sistem online, Desember 2012

a. Pelaksanaan Monitoring dan Bimbingan teknis Pendataan

Sekretariat Ditjen PAUDNI

1. Sekretariat Ditjen PAUDNI melakukan monitoring traffic data online untuk memantau progress dan prosentase pengiriman data dari Kab/kota

2. Melakukan bimbingan teknis online di situs pendataan: “paudni.kemdiknas.go.id”

Provinsi 3. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pendataan yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan Kab/kota

4. Melakukan validasi dan verifikasi dataKabupaten/Kota 5. Dinas Kab/Kota melakukan monitoring ke lembaga/organisasi mitra

yang sudah mengirimkan pendataan dan mengingatkan lembaga yang belum mengirimkan data.

6. Dinas Kab/Kota melakukan pendampingan/bimbingan teknis entry data lembaga/organisasi mitra jika mengalami kesulitan entry data

7. Melakukan validasi dan verifikasi data

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pendataan PAUDNI 15