UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 18 TAHUN 2002

TENTANG

SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN,

DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa alam semesta dan segala isinya diciptakan Tuhan Yang

Maha Esa untuk kepentingan umat manusia yang dalam pengelolaan

dan pendayagunaannya diperlukan penguasaan, pemanfaatan, dan

pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab;

b. bahwa penguasaan, pemanfaatan, dan pemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara di Indonesia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

pencapaian tujuan negara sesuai dengan amanat Pembukaan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, yakni melindungi

segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan

kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa, dan

menyerasikan tata kehidupan manusia beserta kelestarian fungsi

lingkungan hidupnya berdasarkan Pancasila;

(....)

Bagian Ketiga

Sumber Daya

Pasal 11

1) Sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi terdiri atas keahlian,

kepakaran, kompetensi manusia dan pengorganisasiannya, kekayaan

intelektual dan informasi, serta sarana dan prasarana ilmu pengetahuan

dan teknologi.

2) Setiap unsur kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi bertanggung jawab

meningkatkan secara terus menerus daya guna dan nilai guna sumber daya

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).

Pasal 12

1) Dalam meningkatkan keahlian, kepakaran, serta kompetensi manusia dan

pengorganisasiannya, setiap unsur kelembagaan ilmu pengetahuan dan

teknologi bertanggung jawab mengembangkan struktur dan strata keahlian,

jenjang karier sumber daya manusia, serta menerapkan sistem penghargaan

dan sanksi yang adil di lingkungannya sesuai dengankebutuhan dan kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi.

2) Untuk menjamin tanggung jawab dan akuntabilitas profesionalisme,

organisasi profesi wajib menentukan standar, persyaratan, dan sertifikasi

keahlian, serta kode etik profesi.

TRANSLATION :

LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

NUMBER 18 OF 2002

CONCERNING

NATIONAL RESEARCH, DEVELOPMENT,

AND APPLICATION SYSTEM OF SCIENCE AND TECHNOLOGY,

BY THE GRACE OF ALMIGHTY GOD,

THE PRESIDENT OF REPUBLIC INDONESIA,

Consideration : a. whereas the universe and all its contents were created

by Almighty God for the benefit of mankind in which

it's management and utilization requires a mastery,

application, and development of science and

technology in a responsible way;

b.whereas mastery, utilization, and development of

science and technology in the public, citizenship and

state life in Indonesia is an inseparable part from

state mission achievement in accordance with

Indonesian Republic Constitution Preliminary

Statement, which are to protect our entire nation and

the entire homeland of Indonesia, furthering the

public welfare, as well as smartern the life of the

nation, and harmonize the livehood of human and his

environment function preservation based on the

Pancasila;

(………)

Third Part

Resources

Article 11

1) Science and technology resources consist of human expertness,

expertise, competency and their organizing, intelectual and information

property, along with science and technology facility and

infrastructure.

2) Every element of science and technology institutions is responsible to continuously increase usefullness and purpose value as contemplated in

paragraph (1).

Article 12

1) To improve the expertness and expertise, as well as human competency and its organizing, each institutional element of science and

technology is responsible for developing the expertise structure and

hierarchy, human resource merit system, as well as implement a fair

reward and punishment system in it's environment in accordance with

the necessity and progress of science and technology.

2) To ensure the professionalism responsibility and accountability,

professional organization obliged to determine standards, requirements,

and expertise certification, as well as an ethical code of profession.