portofolio ten ger

7/24/2019 Portofolio Ten Ger

1/8

PORTOFOLIO

TOXIC EPIDERMAL NECROLYSIS

Presentan

dr. Ricksando Siregar

Pendamping

dr. Christiaati

PRO!RAM DO"TER INTERNSIP

RS#D EM$#N! FATIMA%

&'()

Borang Portofolio


2/8

No. ID dan Nama Peserta : dr. Ricksando Siregar

No. ID dan Nama Peserta: RSUD Embung Fatima

!opik : !o"ic Epidermal Necrol#sis

!anggal $asus : %&'()'*(&+

Nama Pasien : N#. S Nomor R, :

!anggal Presentasi : Pendamping : dr. -ristiaati

!empat Presentasi :

/b0ektif Presentasi :

$eilmuan $eterampilan Pen#egaran !in0auan Pustaka

Diagnostik ,ana0emen ,asala Istimea

Neonatus Ba#i 1nak Rema0a Deasa 2ansia Bumi

l

Deskripsi : $eluan ruam #ang muncul seluru tubu se0ak % ari #ang lalu. Ria#at

minum obat dari mantra % ari #ang lalu

!u0uan : ,engidentifikasi pen#ebab3 per0alanan pen#akit3 ge0ala3 diagnosis dan tata

laksana dari decompensatio cordis.

Baan

Baasan :

!in0auan Pustaka

Riset $asus

1udit

-ara

,embaas

:

Diskusi Presentasi dan Diskusi Email Pos

Data

Pasien

Nama : N#. S No. Reg:

Nama $linik : RSUD Embung Fatima !elp : 4())56 %78&&9 !erdaftar se0ak :


3/8

Data Utama untuk baan diskusi :

Identitas Pasien :

Nama : N#. S

Usia : %* taun

No R, :

enis $elamin : P

!gl 2air : *+;(+;&95%

1lamat : !embesi3 Batam

1gama : Islam

$ebangsaan : Indonesia

&. 1namnesis :

' /s datang dengan keluan muncul ruam pada seluru tubu se0ak * ari sebelum

masuk RS. ,uncul dari dada dan men#ebar cepat ingga seluru tubu. Ruam

terasa n#eri dan panas.

' Sesak 4'6


4/8

+. Ria#at Peker0aan : Pasien merupakan ibu ruma tangga

7. Ria#at 2ingkungan Sosial dan Fisik : '

2ain'lain:

Stat*s !enera+isata ,

$eadaan Umum : 2ema

$esadaran : -ompos ,entis

!ekanan Dara : 9(;7( mm=g

Nadi : &(( ";mnt

Nafas : ** ";mnt

Suu : %7.7 (-

Sp/* : 95 > 4tanpa oksigen6

Stat*s Loka+is

Stat*s der-atoenero+ogis

2okasi : diskret

Distribusi : Uni?ersal dengan !BS1 sekitar %(>

Efloresensi : erosi luas3 bula pada pangkal paa kiri3 nickolsk# sign 4@6

$epala : Bentuk simetris3 rambut itam tidak muda dicabut

,ata : $on0ungti?a tidak anemis3 sklera tidak ikterik3 pupil isokor diameter pupil

% mm3 refleks caa#a @;@

=idung : Nafas cuping idung 4'6

Bibir : Perioral sianosis 4'63 =aemorrage crust

2eer : !idak ada pembesaran kelen0ar geta beningDada :

Paru I : bentuk dan gerak simetris kiri kanan3 retraksi dinding dada tidak

ada

Pa : fremitus kiri A kanan

Pe : sonor

1 : BS kiri A kanan3 R '/-, C ';'

antung I : iktus cordis tidak terliat

Pa : iktus cordis tidak teraba

Pe : batas 0antung dalam batas normal

1 : Bun#i 0antung murni reguler S& S*3 murmur 4'6

1bd :

I : datar3 retraksi epigastrium 4'63 spider ne?i 4'63 caput medusa 4'6

1 : bising usus 4@6 Normal

Pe : timpani3 PS;PP 4'6

Pa : lembut3 turgor kulit tidak dapat dinilai3 n#eri tekan epigastrium 4'63 epar dan

lien tidak teraba3

tidak teraba massa

Ekstremitas : akral angat3 -R! *3 edema 4'63 sianosis 4'63 palmar eritema 4'6


5/8

Pe-eriksaan Pen*n/ang ,

Pemeriksaan laboratorium:

=b : 9.9 gr;dl

2eukosit : 7.9(( ;mm%

Eritrosit : %.) 0uta;mm

=t : %% >

!rombosit : &7)((( ;mm%

Eosinofil : &(

Netrofil segmen : ++

2imfosit : %+

,onosit : &(


6/8

Rangk*-an %asi+ Pe-0e+a/aran Porto1o+io

S*0/ekti1 ,

' /s datang dengan keluan muncul ruam pada seluru tubu se0ak * ari sebelum

masuk RS. ,uncul dari dada dan men#ebar cepat ingga seluru tubu. Ruam

terasa n#eri dan panas.

' Pasien sempat meminum obat dari mantri karena demam % ari #ang lalu. Pasien

tidak mengingat nama obat #ang diminum

O0/ekti1 ,

Stat*s !enera+isata ,

$eadaan Umum : 2ema

$esadaran : -ompos ,entis

!ekanan Dara : 9(;7( mm=g

Nadi : &(( ";mnt

Nafas : *7 ";mnt

Suu : %7.7 (-

Sp/* : 95 > 4tanpa oksigen6

Stat*s Loka+is

Stat*s der-atoenero+ogis

2okasi : diskret

Distribusi : Uni?ersal dengan !BS1 sekitar %(>

Efloresensi : erosi luas3 bula pada pangkal paa kiri3 nickolsk# sign 4@6

$epala : Bentuk simetris3 rambut itam tidak muda dicabut

,ata : $on0ungti?a tidak anemis3 sklera tidak ikterik3 pupil isokor diameter pupil% mm3 refleks caa#a @;@

=idung : Nafas cuping idung 4'6

Bibir : Perioral sianosis 4'6

2eer : !idak ada pembesaran kelen0ar geta bening

Dada :

Paru I : bentuk dan gerak simetris kiri kanan3 retraksi dinding dada tidak

ada

Pa : fremitus kiri A kanan

Pe : sonor

1 : BS kiri A kanan3 R '/-, C ';'


7/8

antung I : iktus cordis tidak terliat

Pa : iktus cordis tidak teraba

Pe : batas 0antung dalam batas normal

1 : Bun#i 0antung murni reguler S& S*3 murmur 4'6

1bd : I : datar3 retraksi epigastrium 4'63 spider ne?i 4'63 caput medusa 4'6

1 : bising usus 4@6 Normal

Pe : timpani3 PS;PP 4'6

Pa : lembut3 turgor kulit baik3 n#eri tekan epigastrium 4'63 epar dan lien tidak

teraba3

tidak teraba massa

Ekstremitas : akral angat3 -R! *3 edema 4'63 sianosis 4'63 palmar eritema 4'6

Pe-eriksaan Pen*n/ang ,

Pemeriksaan laboratorium: =b : 9.9 gr;dl

2eukosit : 7.9(( ;mm%

Eritrosit : %.) 0uta;mm

=t : %% >

!rombosit : &7)((( ;mm%

Eosinofil : &(

Netrofil segmen : ++

2imfosit : %+

,onosit : &(


8/8

/ksigen nasal kanul %'+ 2;menit

IFD Na-l (39> loading +((cc

$ateterisasi

$ompres luka dengan Na-l

$onsul spesialis kulit In0eksi ,etilprednisolon 7*3+mg;*80am

$ompres ruam dengan kassa@Na-l &+menit;70am

$onsul spesialis pen#akit dalam

2oading NS & 2;&0amcek ulang elektrolit

Ranitidine *"&

-urcuma %"&

Pendidikan ,

&. ,emberikan informasi mengenai pen#akit dan pengobatann#a

*. Edukasi kepada pasien untuk tira baring selama peraatan.

"ons*+tasi

$onsultasi dilakukan dengan spesialis kulit dan kelamin dan spesialis pen#akit dalam

untuk penanganan lan0utan

R*/*kan

Pasien diraat inap untuk penatalaksanaan lebi lan0ut ole dokter spesialis kulit dan

kelamin dan pen#akit dalam. Namun pasien meminta untuk pulang paksa.

portofolio ten ger

Documents