portofolio kelompok 3

42
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian portofolio merupakan pendekatan baru yang akhir-akhir ini sering diperkenalkan para ahli pendidikan untuk dilaksanakan di sekolah. Di beberapa negara maju, portofolio telah digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah, maupun untuk penilaian secara nasional (Widoyoko, 2009). Portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan hasil evidence atau hasil belajar atau karya peserta didik yang menunjukkan usaha, perkembangan, prestasi belajar peserta didik dari waktu ke waktu dan dari satu mata pelajaran ke pelajaran yang lain (Budimansyah, 2002). Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan peserta didik dan kemampuan dalam mata pelajaran tertentu, serta pertumbuhan kemampuan peserta didik. Dalam prakteknya, portofolio berusaha dilandasi 4 pilar pendidikan, yaitu learning to do, learning to know, learning to be, learning to live together. 1) Learning to do, peserta didik diberdayakan agar mau dan mampu berbuat untuk memperkaya pengalaman belajarnya dengan meningkatkan interaksi dengan lingkungan fisik, sosial maupun budaya. Portofolio | 1

Upload: astri-yulianti

Post on 28-Jan-2016

238 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

asesmpen alternatif penilaian portofolio

TRANSCRIPT

Page 1: portofolio kelompok 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penilaian portofolio merupakan pendekatan baru yang akhir-akhir ini sering

diperkenalkan para ahli pendidikan untuk dilaksanakan di sekolah. Di beberapa

negara maju, portofolio telah digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik

untuk penilaian di kelas, daerah, maupun untuk penilaian secara nasional (Widoyoko,

2009).

Portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan hasil evidence atau hasil

belajar atau karya peserta didik yang menunjukkan usaha, perkembangan, prestasi

belajar peserta didik dari waktu ke waktu dan dari satu mata pelajaran ke

pelajaran yang lain (Budimansyah, 2002).

Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan peserta

didik dan kemampuan dalam mata pelajaran tertentu, serta pertumbuhan kemampuan

peserta didik.

Dalam prakteknya, portofolio berusaha dilandasi 4 pilar pendidikan, yaitu

learning to do, learning to know, learning to be, learning to live together.

1) Learning to do, peserta didik diberdayakan agar mau dan mampu berbuat untuk

memperkaya pengalaman belajarnya dengan meningkatkan interaksi dengan

lingkungan fisik, sosial maupun budaya.

2) Learning to know, peserta didik diajak untuk mampu membangun

pemahaman dan pengetahuannya terhadap dunia sekitar.

3) Learning to be, peserta didik difasilitasi untuk mampu membangun

pengetahuan dan kepercayaan dirinya.

4) Learning to live together, peserta didik diberi kesempatan berinteraksi dengan

kelompok yang bervariasi untuk membentuk kepribadiannya, memahami

kemajemukkan dan melahirkan sikap-sikap positif dan toleran terhadap

keanekaragaman dan perbedaan hidup.

Kelebihan penilaian portofolio yaitu dapat melihat perkembangan dan

pertumbuhan kemampuan peserta didik dari waktu ke waktu berdasarkan feed-back

dan refleksi diri, dapat membantu guru dalam melakukan penilaian secara adil,

objektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas

Portofolio | 1

Page 2: portofolio kelompok 3

peserta didik di kelas, dapat mengajak peserta didik untuk belajar bertanggung jawab

terhadap apa yang mereka kerjakan, baik di kelas maupun di luar kelas dalam

rangkah implementasi program  pembelajaran, dan meningkatkan peran serta peserta

didik.

Berdasarkan hal tersebut, maka disusunlah makalah mengenai penilaian

portofolio dan instrumen penilaiannya dalam mata pelajaran biologi di SMA.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini

adalah :

1. Bagaimana pengertian penilaian portofolio?

2. Apa saja tujuan dan fungsi dari penilaian portofolio?

3. Bagaimana prinsip-prinsip penilaian portofolio?

4. Apa perbedaan penilaian portofolio dengan penilaian yang lainnya?

5. Apa saja jenis dan bentuk dari penilaian portofolio?

6. Bagaimana cara pelaporan asassemen portofolio?

7. Bagaimana contoh topik dalam penialaian portofolio?

8. Bagaimana kelebihan penilaian portofolio dibandingkan penilaian lain?

9. Kapan dan bagaimana mengimplementasikan penilaian portofolio?

10. Bagaimana cara mengevaluasi penilaian portofolio?

11. Apa saja kriteria dalam penilaian portofolio?

12. Bagaimana instrumen penilaian portofolio dalam pembelajaran biologi di

SMA?

C. Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dalam makalah ini adalah :

1. Untuk mendeskripsikan pengertian penilaian portofolio.

2. Untuk mendeskripsikan tujuan dan fungsi dari penilaian portofolio.

3. Untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip penilaian portofolio.

4. Untuk mendeskripsikan perbedaan penilaian portofolio dengan penilaian

yang lainnya.

5. Untuk mendeskripsikan jenis dan bentuk dari penilaian portofolio.

6. Untuk mendeskripsikan cara pelaporan asassemen portofolio?

Portofolio | 2

Page 3: portofolio kelompok 3

7. Untuk mendeskripsikan contoh topik dalam penialaian portofolio.

8. Untuk mendeskripsikan kelebihan penilaian portofolio dibandingkan

penilaian lain.

9. Untuk mendeskripsikan waktu dan cara mengimplementasikan penilaian

portofolio.

10. Untuk mendeskripsikan cara mengevaluasi penilaian portofolio.

11. Untuk mendeskripsikan kriteria dalam penilaian portofolio.

12. Untuk membuat instrumen penilaian portofolio dalam pembelajaran

biologi di SMA.

Portofolio | 3

Page 4: portofolio kelompok 3

BAB II

ISI

A. Deskripsi

Portofolio merupakan salah satu contoh tugas siswa yang diperoleh melalui beberapa

tahapan. Portofolio mendeskripsikan tentang aktivitas siswa dalam proses saintifik. Fokusnya

adalah pemecahan masalah, berpikir dan memahami, komunikasi secara tertulis, hubungan-

hubungan dalam ilmu pengetahuan, dan pandangan siswa sendiri sebagai siswa yang

mempelajari ilmu pengetahuan.

Portofolio tidak hanya sekumpulan berkas mengenai tugas-tugas siswa. Bagian-bagian

dari hasil kerja yang ditulis dalam portofolio membuahkan hasil lebih signifikan

dibandingkan dengan tugas lain yang dikerjakan siswa. Masing-masing aspek yang akan

dipilih harus ditentukan. Aspek-aspek tersebut menunjukkan perkembangan intelektual siswa

dalam ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu.

Portofolio dapat digunakan untuk menilai penampilan siswa dalam hal tugas ilmiah

selama proses pembelajaran. Asesmen portofolio dapat dibuat oleh guru dan siswa yang

bekerja sama. Pertama, siswa mendapatkan data untuk tugas portofolio mereka selama dua

atau tiga minggu. Review tugas portofolio menyediakan dasar-dasar aspek terpilih yang akan

dinilai dalam asesmen portofolio. Guru dapat membantu siswa untuk mereview tapi tidak

membantu secara langsung. Pemilihan aspek oleh siswa menunjukkan kepada guru bagian

dari tugas yang mana yang menurut siswa signifikan. Aspek yang dipilih siswa membantu

guru untuk memahami pandangan siswa terhadap dirinya sendiri sebagai seorang ilmuwan

yang sedang berkembang. Siswa harus menuliskan refleksi tertulis dalam portofolio,

mendokumentasikan perkembangannya dalam ilmu pengetahuan selama waktu penilaian.

B. Tujuan dan Fungsi Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio dapat digunakan sebagai alat formatif maupun sumatif. Portofolio

sebagai alat formatif digunakan untuk memantau kemajuan peserta didik dari hari ke hari dan

mendorong peserta didik dalam merefleksi pembelajaran mereka sendiri. Portofolio seperti

ini difokuskan pada proses perkembangan peserta didik dan digunakan untuk tujuan formatif

dan diagnostik. Penilaian portofolio ditujuan juga untuk penilaian sumatif pada akhir

semester atau akhir tahun pelajaran. Hasil penilaian portofolio sebagai alat sumatif ini dapat

Portofolio | 4

Page 5: portofolio kelompok 3

digunakan untuk mengisi angka rapor peserta didik, yang menunjukkan prestasi peserta didik

dalam mata pelajaran tertentu.

1. Tujuan Penilaian Portofolio

Pada hakikatnya tujuan portofolio adalah untuk memberikan informasi kepada orang tua

tentang perkembangan peserta didik secara lengkap dengan dukungan data dan dokumen

yang akurat. Rapor merupakan bentuk laporan prestasi peserta didik dalam belajar dalam

kurun waktu tertentu. Portofolio merupakan lampiran dari rapor; dengan demikian rapor

harus dibuat.

Gambar : Tujuan Penilaian Portofolio

Tujuan portofolio ditentukan oleh apa yang harus dikerjakan dan siapa yang akan

menggunakan penilaian tersebut. Dalam portofolio banyak digunakan tes tertulis (paper and

pencil test), project, product, dan catatan kemampuan (records of performance). S.

Surapranata dan M. Hatta (2004) mengemukakan penilaian portofolio dapat digunakan untuk

Portofolio | 5

Tujuan Penilaian Portofoli

o

Menghargai Perkembangan Peserta Didik

Mendokumentasikan Proses Pembelajaran

Memberi Perhatian pada Prestasi Kerja

Merefleksikan Kesanggupan Mengambil Resiko dan Melakukan Eksperimentasi

Meningkatkan Efektivitas Proses Pembelajaran

Bertukar Informasi antara Orang Tua Peserta Dididk dengan Guru Lain.

Mempercepat Pertumbuhan Konsep Diri Positif Peserta Didik.

Meningkatkan Kemampuan Refleksi Diri

Membantu Peserta Didik Merumuskan Tujuan

Page 6: portofolio kelompok 3

mencapai beberapa tujuan, yaitu “menghargai perkembangan yang dialami peserta didik,

mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung, memberi perhatian pada prestasi

kerja peserta didik yang terbaik, merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan

melakukan eksperimentasi, meningkatkan efektivitas proses pengajaran, bertukar informasi

dengan orang tua/wali peserta didik dan guru lain, membina dan mempercepat pertumbuhan

konsep diri positif pada peserta didik, meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri,

membantu peserta didik dalam merumuskan tujuan”.

2. Fungsi Penilaian Portofolio

Portofolio dapat dijadikan sebagai bahan tindak lanut dari suatu pekerjaan yang telah

dilakuakn peserta didik sehingga guru dan orang tua mempunyai kesempatan untuk

mengembangakan kemampuann peserta didik.

Fungsi penilaian portofolio dapat kita lihat darii berbagai segi, yaitu :

a. Portofolio sebagai sumber informasi bagi guru dan orang tua untuk mengetahui

pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik, tanggung jawab dalam

belajar, perluasan dimensi belajar, dan inovasi pembelajaran.

b. Portofolio sebagai alat pembelajaran merupakan komponen kurikulum, karena portofolio

mengharuskan peserta didik untuk mengoleksi dan menunjukkan hasil kerja mereka.

c. Portofolio sebagai alat penilaian autentik (autentic assessment).

d. Portofolio sebagai sumber informasi bagi peserta didik untuk melakukan self-

assessment. Maksudnya, peserta didik mempunyai kesempatan yang banyak untuk

menilai diri sendiri dari waktu ke waktu.

Gambar: Fungsi Penilaian Portofolio

Portofolio | 6

Fungsi Penilaian Portofolio

Fungsi Penilaian Portofolio

Sumber Informasi bagi GuruSumber Informasi bagi Guru

Sebagai Alat PembelajaranSebagai Alat Pembelajaran

Sebagai Alat Penilaian AutentikSebagai Alat Penilaian Autentik

Sebagai Self-Assessment bagi Peserta Didik

Sebagai Self-Assessment bagi Peserta Didik

Page 7: portofolio kelompok 3

Selanjutnya, Direktorat PLP-Ditjen Dikdasmen-Depdiknas (2003) mengemukakan bahwa

penilaian portofolio dapat digunakan untuk: (a) memperlihatkan perkembangan pemikiran

atau pemahaman siswa pada periode waktu tertentu, (b) menunjukkan suatu pemahaman dari

beberapa konsep, topik, dan isu yang diberikan.

C. Prinsip-prinsip penilaian portofolio

Proses penilaian portofolio menuntut terjadinya interaksi multi arah, yaitu dari guru ke

peserta didik, dari peserta didik ke guru, dan antar peserta didik. Direktorat PLP Ditjen

Depdiknas (2003) mengemukakan pelaksanaan penilaian portofolio hendaknya

memperhatikan prinsip-prinsip:

1. Mutual trust (saling mempercayai)

Artinya, jangan ada saling mencurigai antara guru dengan peserta didik maupun antar

peserta didik. Mereka harus sama-sama saling percaya, saling membutuhkan, saling

membantu, terbuka, jujur, dan adil sehingga dapat membangun suasana penilain yang

lebih kondusif, wajar dan alami sehingga hasil penilaian yang diperoleh betul-betul

menggambarkan peserta didik yang sesungguhnya.

2. Confidentialily (kerahasiaan bersama)

Artinya, guru harus menjaga kerahasiaan semua hasil pekerjaan peserta didik dan

dokumen yang ada, baik perseorangan maupun kelompok, tidak boleh diberikan atau

diperlihatkan kepada siapa pun sebelum diadakan pameran.

3. Joint ownership (milik bersama)

Artinya, semua hasil pekerjaan peserta didik dan dokumen yang ada harus menjadi milik

bersama antara guru dan peserta didik karena itu harus dijaga bersam, baik

penyimpanannya maupun penempatannya.

4. Satisfaction (kepuasan)

Artinya, semua dokumen dalam rangka pencapaian standar kompetensi, kompetensi

dasar, dan indicator harus dapat memuaskan semua pihak, baik guru, orangtua maupun

peserta didik.

5. Relevance (kesesuaian)

Artinya, dokumen yang ada harus sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar,

indicator yang diharapkan.keseuaian ini berkaitan dengan kepuasan.

Disamping prinsip tersebut, S.Surapranata dan M.Hatta (2004) menambahkan tiga prinsip,

yaitu penciptaan budaya mengajar, refleksi bersama, serta proses dan hasil. Penilaian

Portofolio | 7

Page 8: portofolio kelompok 3

portofolio hanya dapat dilakukan jika pembelajarannya pun menggunakan pendekatan

portofolio. Artinya, jika guru dalam pembelajarannya hanya menuntut peserta didik untuk

menghafal pengetahuan atau fakta pada tingkat rendah, maka penilaian portofolio tidak

akan bermakna. Penialian portofolio akan efektif jika pembelajarannya menuntut peserta

didik untuk menunjukkan kemampuan yang nyata dan menggambarkan pengemabangan

aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai pada taraf yang lebih tinggi.

D. Perbedaan Penilaian Portofolio dengan Penilaian lainnya

Beberapa perbedaan pokok antara tes sebagai suatu teknik atau alat penilaian yang

selama ini digunakan guru dengan penilaian portofolio sebagai salah satu inovasi dalam

pelaksanaan penilaian, diantaranya yaitu:

NO TES NO PENILAIAN PORTOFOLIO

1 Tes biasanya dilakukan untuk

menilai kemampuan intelektual

siswa melalui penguasaan materi

pembelajaran

1. Penilaian portofolio menilai

seluruh aspek perkembangan

siswa baik intelektual, minat

sikap, dan keterampilan.

2. Guru berperan sangat dominan

dalam proses penilaian

sedangkan siswa berperan

sebagai orang yang dinilai.

2. Peserta didik terlibat dalam

proses penilaian dengan menilai

dirinya sendiri mengenai

kemampuan beserta dalam

perkembangannya.

3. Kriteria penilaian ditentukan satu

untuk semua.

3. Kriteria penilaian ditentukan

sesuai dengan kriteria siswa.

4. Keputusan berdasarkan penilaian

ditentukan sendiri oleh guru.

4. Proses penilaian beserta

pengambilan keputusan

dilakukan dengan cara

kolaboratif antara guru, siswa,

dan orang tua.

5. Penilaian dilakukan dengan

berorientasi pada pencapaian

hasil belajar.

5. Penilaian berorientasi pada

kemajuan, usaha yang dilakukan

siswa termasuk pencapaian hasil

belajar.

Portofolio | 8

Page 9: portofolio kelompok 3

6. Penilaian merupakan kegiatan

yang terpisah dari proses

pembelajaran.

6. Penilaian merupakan bagian

integral dari proses pembelajaran.

7. Penilaian melalui tes biasanya

dilakukan pada akhir program

pembelajaran.

7. Penilaian portofolio dilakukan

selama proses pembelajaran

berlangsung.

E. Jenis dan Bentuk Penilaian Portofolio

1. Jenis-jenis penilaian portofolio

Evaluasi, asesmen atau penilaian portofolio merupakan suatu bentuk penilaian yang

sesungguhnya atau otentik. Hal ini disebabkan karena pada asesmen portofolio sumber

informasi yang dijadikan pertimbangan dalam bentuk pekerjaan siswa yang dikoleksi secara

sistematis. Dengan demikian perkembangan kemampuan siswa dapat dilihat secara mudah.

Sumber informasi berupa hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dalam berbagai bentuk

diantaranya:

Hasil kerja laboratorium dalam wujud laporan hasil kerja.

Hasil pelaksanaan tugas oleh peserta didik misalnya buku tugas, buku PR, buku kerja,

kliping, foto atau gambar

Hasil ulangan harian atau semester.

Penghargaan tertulis misalnya sertifikat mengikuti lomba baik tingkat sekolah,

kecamatan, kabupaten, atau provinsi.

Daftar kehadiran

 Catatan pribadi atau anekdik

Catatan tentang peringatan yangdiberikan guru ketika peserta didik melakukan suatu

kesalahan.

 Audio visual

Buku aktivitas

Dari berbagai jenis asesmen portofolio yang ada, guru dapat mengumpulkannya sesuai

dengan tujuan yang hendak dicapai, tingkatan siswa dan jenis kegiatan yang dilakukan.

Pada hakikatnya asesmen portofolio dapat dibedakan kedalam dua bentuk yang banyak

dikenal dewasa ini, yaitu tinjauan proses (process oriented) dan tinjauan hasil (product

oriented). Perbedaan kedua bentuk portofolio tersebut dijelaskan sebagai berikut:

Portofolio | 9

Page 10: portofolio kelompok 3

a. Tinjauan Proses

Portofolio proses (process oriented) adalah jenis portofolio yang menekankan pada

tinjauan bagaimana  perkembangan peserta didik dapat diamati dan dinilai dari waktu ke

waktu. Pendekatan ini lebih menekankan pada bagaiman peserta didik belajar, berkreasi,

termasuk mulai dari draf awal, bagaiman proses awal terjadi dan waktu sepanjang peserta

didik dinilai. Hal yang diniali mencakup kemampuan awal, proses, dan akhir suatu

pekerjaan yang dilakukan peserta didik.

b. Tinjauan Hasil

Portofolio ditinjau dari hasil (product oriented) adalah jenis portofolio yang

menekankan pada tinjauan hasil terbaik yang telah dilakukan peserta didik, tanpa

memperhatikan bagaimana proses untuk mencapai evidence itu terjadi. Portofolio

semacam ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan merefleksikan kualitas prestasi

yang telah dicapai. Dalam beberapa literatur dapat ditemukan bahwa portofolio tampilan

(show portofolios) dan portiofolio dokumentasi (documentary portofolios) merupakan

contoh portofolio produk.

c. Portofolio penampilan

Portofolio | 10

Jenis penilaian portofolio

System

Peserta didik

Kelompok

Perseorangan

Proses

Produk

Kerja

Tampilan

Dokumen

Jenis penilaian portofolio

Page 11: portofolio kelompok 3

Portofolio penampilan (show Portofolios) adalah bentuk yang digunakan evidence

terbaik yang dikerjakan oleh peserta didik ataupun kelompok peserta didik. Portofolio

bentuk ini dirancang untuk menunjukan evidence peserta didik yangterbaik dalam satu

kompetensi dasar atau indikator pencapaian hasil belajar dalam kurun waktu tertentu.

Portofolio penampilan sangat berguna untuk penilaian yang bergantung kepada seberapa

tepat isi portofolio telahg mengacu pada kompetensi dasar atau indikator pencapaian

hasilbelajar yang telah ditentukan dalam kurikulum.

d. Portofolio dokumentasi

 Portofolio dokumentasi (documentary portofolios) adalah bentuk yang digunakan

untuk koleksi evidence peserta didik yang khusus digunakan untuk penilaian dalam

portofolio dokumentasi, hanya evidence peserta didik yang terbaik yang diseleksi yang

akan diajukan dalam penilaian. Asesmen portofolio dokumentasi dalam portofolio kimia

misalnya, tidak hanya berisi tentang hasil  akhir laporan praktikum peserta didik, tetapi

juga berbagai macam draf dan komentar peserta didik terhadap laporannya tersebut.

Termasuk proses sampai dihasilkannya laporan praktikum tersebut.

2. Bentuk-bentuk Penilaian Portofolio

Dari kedua jenis asesmen portofolio tersebut dalam pelaksanaannya asesmen

portofolio terbagi kedalam beberapa bentuk instrumen eavaluasi atau tes. Adapun bentuk-

bentuk asesmen portofolio diantaranya sebagai berikut:

a Cacatan anekdotal, yaitu berupa lembaran khusus yang mencatat segala bentuk

kejadian mengenaiperilaku siswa, khususnya selama berlangsungnya proses

pembelajaran. Lembaran ini memuat identitas yang diamati, waktu pengamatan dan

lembar rekaman kejadiannya.

b Ceklist atau daftar cek, yaitu daftar yang telah disusun berdasarkan tujuan

perkembangan yang hendak dicapai siswa

c Skala penilaian yang mencatat isyarat tujuan kemajuan perkembangan siswa.

d Respon-respon siswa terhadap pertanyaan

e Tes skrinning yang berguna untuk mengidentidfikasi keterampilan siswasetelah

pengajaran dilakukan, misalnya: tes hasil belajar, PR, LKS, dan laporan kegiatan

lapangan (Kintoko, 2005).

F. Pelaporan Asesmen Portofolio

Portofolio | 11

Page 12: portofolio kelompok 3

Dalam pengembangan asesmen portofolio, guru biasanya melakukan pemantauan

kemajuan peserta didik dengan membandingkan portofolio terhadap peta kemampuan

pengetahuan dan pemahaman yang harus dicapai dalam standar kompetensi, kompetensi

dasar dan indikator yang terdapat didalam kurikulum. Asesmen portofolio bukan

merupakan sistem penilaian satu-satunya sehingga harus dikombinasikan juga dengan

bentuk penilaian yang lain. Dalam penerapan asesmen portofolio sangat diperlukan

kejujuran dan objektivitas yang konsisten dari semua pihak, baik guru, orang tua,

maupun pihak lain.

Asesmen portofolio lebih menekankan pada penilaian proses dan hasil sehingga hasil

asesmen portofolio hendaknya memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan dalam kegiatan pembelajaran untuk mengadakan negosiasi mengenai

pola pembelajaran dan pendewasaan siswa. Oleh karena itu, asesmen portofolio dituntut

memberikan informasi secara menyeluruh mengenai:

Perkembangan pemahaman dan pemikiran peserta didik dalam kurun waktu tertentu

tentang standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan

dalam kurikulum.

Evidence peserta didik yang berkaitan dengan bakat dan keterampilan khusus.

Evidence peserta didik selama periode dan kurun waktu tertentu.

Refleksi nilai-nilai peserta didik sebagai individu baik segi kognitif, afektif, maupun

psikomotorik.

Hasil asesmen portofolio pada umumnya dapat berbentuk skor, grafik atau deskriptif.

Pekerjaan guru selanjutnya adalah membuat suatu rumusan bagaimana skor itu akan

dianalaisis dan ditafsirkan sehingga kesimpulan akhir tentang kemampuan peserta didik

sudah merupakan nilai keseluruhan berbagai aspek. Guru harus menempatkan peserta

didik dalam peta kemampuan dengan memberi bobot tertentu serta bagaimana membuat

kesimpulan akhir yang bersifat komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan.

Laporan hasil belajar dibuat dalam peta perkembangan yang memuat deskripsi dan

uraian perkembangan kompetensi dasar, hasil belajar, atau indikator hasil belajar yang

terdapat dalam kurikulum. Peta kemampuan dapat digunakan guru untuk memantau

kemampuan belajara peserta didik. Kemampuan hasil belajar bertujuan untuk:

Acuan bagi guru dalam memantau perkembangan belajar peserta didik. Peta

kemampuan harus dibuat berdasarkan data yang akurat, yang menggambarkan

Portofolio | 12

Page 13: portofolio kelompok 3

kemampuan yang kompleks untuk dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan peserta

didik.

 Acuan bagi guru dalam mengestimasi pencapaian.

Estimasi pencapaian pengetahuan siswa diperoleh berdasrkan bukti nilai tugas

portofolio yang telah dikerjakan. Dalam melakukan estimasi, guru harus

memperhatikan kualitas dan akurasi seluruh evidence yang telah dikerjakan peserta

didik dan dinilai.

Langkah kedua yang harus dilakukan adalah menentukan skala lokasi pada peta. Skala

lokasi pada peta dimaksudkan untuk menentukan kemampuan siswa pada suatu pokok

garis perkembangan. Dengan skala lokasi ini guru dapat dengan mudah menentukan

tingkat pencapaian dan memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

G. Contoh Dari Topik Portofolio

Berikut contoh menggambarkan topik yang cocok untuk dicantumkan dalam sebuah

portofolio:

Laporan proyek seorang individu dalam bentuk tertulis

Contoh penyeledikan suatu masalah yang dicanangkan oleh siswa

Berbagai respon terhadap pertanyaan atau menantang pekerjaan rumah dengan

akhir yang bebas masalah

Kutipan dari jurnal

Karya seni ilmiah

Seorang mahasiswa, atau memberikan kontribusi untuk sebuah laporan kelompok

Sebuah foto atau sketsa fisik model untuk menggambarkan sebuah ide ilmiah `

Teacher-completed checklists menunjukkan pertumbuhan ilmiah

Peralatan yang digunakan dalam suatu kegiatan ilmu penyeledikan problem

solving adalah kalkulator dan komputer

Autobiografi ilmiah

Sebuah penarapan yang digunakan dalam ilmu pengetahuan

Penjelasan oleh para siswa dari setiap item portofolio

Sebuah daftar isi

Portofolio | 13

Page 14: portofolio kelompok 3

H. Menyeimbangkan Portofolio

Pemilihan sampel tugas untuk portofolio harus dilakukan dengan menyeimbangkan

prestasi siswa. Sebagai portofolio sedang dibuat, tujuan proses utama yang perlu diingat

dan sampel yang dipilih yang mewakili pertumbuhan di setiap bidang. Dengan demikian,

siswa dan guru akan mencari sampel yang menggambarkan pertumbuhan pemahaman

masing-masing sebagai berikut:

Keterampilan pemecahan masalah

Penalaran dan keterampilan berfikir kritis

Kemampuan berkomunikasi

Hubungan ilmiah

Pertimbangan kurikulum yang penting lainnya untuk sampel portofolio adalah:

Pernyataan tentang sikap ilmiah seperti motivasi, rasa ingin tahu, dan percaya

diri

Keterampilan kelompok dalam bekerja dengan orang lain

Penggunaan alat-alat teknologi

I. Keuntungan Dari Menggunakan Portofolio

Penggunaan penilaian portofolio di dalam ilmu pengetahuan digunakan untuk

menyelaraskan penilaian tugas dengan standart kurikulum dan juga karena ketidakpuasan

yang dirasakan oleh guru dengan sedikitnya yang mendominasi hasil tes tulis. Beberapa

keuntungan yang diperoleh bila menggunakan portofolio sebagai alat penilaian adalah

sebagai berikut:

1. Membantu untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai prestasi ilmiah

siswa dan perkembangannya.

2. Menekankan pada tugas yang kompleks dan realistis yang dilakukan selama beberapa

minggu daripada menekankan pada kecepatan dan ketepatan.

3. Menekankan pada penilaian proses dan penilaian diri siswa.

4. Melibatkan siswa pada tugas autentik yang ditemukan di luar sekolah.

5. Memotivasi pada penelitian dan belajar ilmu pengetahuan.

6. Alat komunikasi antara guru dan orang tua mengenai karya siswa.

7. Mendorong pengembangan keterampilan menulis.

Portofolio | 14

Page 15: portofolio kelompok 3

J. Kapan Dan Bagaimana Mengimplementasikan

Portofolio dapat digunakan sepanjang tahun ajaran sekolah. Jika anda tidak pernah

menggunakan portofolio sebelumnya tetapi ingin memulainya, dan kelas-kelas juga telah

dimulai, belum terlalu terlambat untuk memperkenalkan murid mengenai portofolio.

Anda dapat memulai dengan membahas gagasan suatu portofolio. Gagasan yang

disajikan dalam buklet ini dapat menjadi titik awal. Anda juga mungkin ingin meninjau

beberapa sumber-sumber lain pada penggunaan portofolio sebelum anda berdiskusi

dengan siswa. Pergi ke tujuan menggunakan portofolio dan prosedur yang diuraikan di

bawah ini.

Menggunakan folder file untuk siswa untuk mengumpulkan semua pekerjaan mereka

dalam pekerjaan portofolio.

Tanyakan kepada peserta apa yang mereka pikirkan harus disertakan dalam suatu

portfolio.

Mendiskusikan format portofilo yang baik rapi, diketik atau ditulis dengan tinta,

daftar isi, pernyataan pribadi mengapa setiap lembar pekerjaan disertakan.

Memberikan berbagai tugas sehingga portofolio dapat mencerminkan berbagai proyek

kerja kelompok, dan penyidikan, jurnal, dan sebagainya.

Mintalah peserta untuk membuat penilaian portofolio pertama mereka dari portofolio

pekerjaan mereka.

Mintalah peserta untuk meninjau portofolio pertama mereka sehingga mereka dapat

melihat pekerjaan teman sekelas mereka.

Mendiskusikan bagaimana penilaian portofolio seharusnya dievaluasi.

Mendiskusikan masing-masing portofolio siswa dengan siswa dalam persiapan untuk

perkembangan portofolio selanjutnya atau portofolio hasil revisi.

Implementasi awal dari menggunakan portofolio akan menjadi pengalaman belajar

untuk anda serta untuk siswa anda. Selain mendapatkan pengalaman dalam menggunakan

portofolio, efektivitas dalam instruksi terbimbing mereka dan untuk tujuan penilaian akan

sangat meningkat. Walaupun penggunaan penialian portofolio yang tampak seperti

Portofolio | 15

Page 16: portofolio kelompok 3

pekerjaan yang berat pada permulaan, penggunaannya secara terus-menerus akan

memperkaya proses belajar mengajar.

K. Mengevaluasi Portofolio

Evaluasi portofolio siswa memberikan kesempatan bagi guru dan siswa untuk

masuk ke dalam dialog tentang apa siswa telah belajar . Porfotolios dapat diberikan nilai,

tetapi jika tujuannya adalah untuk memberikan penilaian pekerjaan siswa, maka guru

komentar akan lebih baik daripada nilai. Hal ini dimungkinkan untuk memberikan semua

siswa kelas yang sama untuk mengirimkan portofolio dan pertemuan dengan guru untuk

membahas isinya.

Dalam penilaian portofolio, guru harus diingat bahwa lembar kerja dalam portofolio

telah dipilih oleh siswa sebagai representasi dari upaya terbaik mereka. Dengan demikian,

portofolio pada dasarnya merupakan evaluasi diri oleh siswa yang telah menciptakannya.

Tujuannya guru dalam menilai portofolio adalah untuk bantuan siswa mendapatkan

wawasan tambahan ke dalam kinerja ilmiah nya pada tugas-tugas dipamerkan dalam

portofolio. Wawasan ini akan melibatkan pertumbuhan pemahaman ilmu pengetahuan,

kekuatan dan kelemahan dari pendekatan dan prosedur, dan analisis dari kedua jenis

keputusan yang dibuat dan hasil akhir dari kegiatan di portofolio.

Idealnya, guru menetapkan kriteria penilaian yang bisa dibagi dengan siswa.

Dengan demikian, kriteria pembentukan dan menilai portofolio dikenal baik oleh guru

dan siswa. Ini adalah kriteria ini yang membentuk dasar untuk komentar penilaian guru

membuat pada karya dalam portofolio. Dalam menciptakan portofolio, siswa kemudian

mengikuti kriteria yang ditetapkan oleh guru. Pekerjaan yang dipilih untuk mewakili

tujuan.

Kriteria penilaian untuk evaluasi potfolio sedang didirikan di distrik sekolah dan

ilmu kelas di seluruh negeri. Namun, anda mungkin harus mengembangkan kriteria anda

sendiri. Dengan demikian, anda dapat mengembangkan orang-orang yang penting bagi

anda dan siswa. Bagian berikut ini berisi beberapa ide yang dapat memberikan dasar

untuk menetapkan kriteria anda sendiri.

L. Kriteria Penilaian

Kriteria penilaian untuk portofolio dapat disusun dalam kategori yang sesuai dengan

tujuan kurikulum yang akan anda coba untuk menerapkannya. Pelaksanaan setiap set

kriteria akan melibatkan penilaian dari guru dan dapat holistik atau analitik. Pendekatan

Portofolio | 16

Page 17: portofolio kelompok 3

penilaian holistik dari mengevaluasi pekerjaan siswa dapat terlihat untuk kualitas

keseluruhan dari pekerjaan yang berbeda dengan informasi spesifik atau "benar"

langkah-langkah yang diikuti. Anda juga dapat memberikan nilai tetap untuk

menyelesaikan proses portofolio. Dalam pendekatan penguasaan ini, siswa memiliki

pilihan untuk unsur-unsur tertentu oredo portofolio untuk mendapatkan semua poin yang

mungkin.

Kriteria penilaian dapat memandu guru dalam membuat penilaian holistik tentang

pekerjaan siswa. Portofolio juga akan sangat berguna dalam menjaga penilaian guru

terhadap siswa yang berbeda secara konsisten.

1. Kritria Pemecahan Masalah

Kriteria pemecahan masalah dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja siswa

dalam bidang berikut :

Pemahaman terhadap masalah.

Penggunaan berbagai strategi untuk membuat rencana dalam memecahkan masalah.

Kemampuan untuk melaksanakan rencana menggunakan model atau teknologi .

Analisis hasil termasuk prosedur statistic

Rumusan masalah.

Pendekatan kreativitas untuk masalah yang kompleks.

2. Kriteria Bahasa

Kriteria ini diterapkan kepada siswa dengan menggunakan bahasa untuk

mengekspresikan diri mereka secara saintifik/ilmiah.

Menggunakan istilah yang tepat

Menulis secara jelas untuk mengekspresikan ide

Organisasi teratur dalam bekerja secara tertulis dan jurnal

Menjelaskan hasil

Merangkum topik-topik kunci

Merefleksikan ide saintifik/ilmiah

Menanyakan pertanyaan-pertanyaan

3. Kriteria Pernyataan (Alasan)

Kriteria Pernyataan (alasan) membantu guru dalam berkomentar tentang hal-hal berikut:

Portofolio | 17

Page 18: portofolio kelompok 3

Mengidentifikasi variabel

Membuat hipotesis

Melaksanakan dan membimbing penyelidikan

Mendokumentasi hasil

Menganalisis hasil

Mengkritisi ide dan prosedur/langkah kerja

Membangun, memperluas, dan menerapkan ide

4. Kriteria Lainnya

Kriteria ini termasuk ke dalam hal-hal berikut:

Menghubungkan sains dengan dunia nyata

Membuat hubungan dalam sains

Mengembangkan sikap positif

Menilai sains

Menggunakan penilaian diri dan koreksi diri untuk bekerja

Bekerja secara kelompok

Menggunakan gambaran atau model sains berbeda

Menginterpretasikan ide

Teknologi

Konsep dan prosedur/langkah kerja

M. Contoh Instrumen Penilaian Portofolio

Kompetensi Dasar:

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua

interaksi yang berlangsung didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan

yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk

media.

Indikator:

1. Mengidentifikasi komponen ekosistem yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik.

2. Mendeskripsikan komponen ekosistem yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik.

3. Menyusun bagan aliran energi yang terjadi dalam komponen ekosistem

4. Mendeskripsikan bagan aliran energi yang terjadi dalam komponen ekosistem

Portofolio | 18

Page 19: portofolio kelompok 3

5. Mengidentifikasi daur biogeokimia yang terjadi dalam ekosistem

6. Mendeskripsikan daur biogeokimia yang terjadi dalam ekosistem.

7. Mengidentifikasi interaksi yang terjadi pada komponen ekosistem

8. Mendeskripsikan interaksi yang terjadi pada komponen ekosistem

TUGAS

1. Komponen ekosistem

- Kajilah salah satu ekosistem yang akan diidentifikasi

- Identifikasi komponen biotik dan abiotik dari ekosistem yang anda pilih

- Deskripsikan dalam bentuk paper mengenai hasil identifikasi komponen biotik dan

abiotik anda

- Sertakan bukti atau dokumentasi tugas anda

2. Aliran energi

- Berdasarkan tugas pertama yang diberikan, susunlah bagan aliran energi yang terjadi

didalamnya.

- Analisislah kemudian deskripsikan bagan yang telah anda susun.

- Membuat bagan aliran energi yang dibuat dengan steroform

3. Daur biogeokimia.

- Berdasarkan tugas sebelumnya, identifikasilah beberapa daur biogeokimia yang

terjadi didalamnya

- Pilihlah salah satu daur biogeokima kemudian deskripsikan daur biogeokimia

tersebut.

- Buatlah bagan daur biogeokimia yang dibuat dengan steroform

4. Interaksi dalam ekosistem

- Berdasarkan tugas sebelumnya, identifikasilah interaksi yang terjadi pada komponen

ekosistem.

- Deskripsikan dalam bentuk paper interaksi yang terjadi dalam ekosistem tersebut

yang melibatkan komponen ekosistem, aliran energi, dan daur biogeokimia.

INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO

Portofolio | 19

Page 20: portofolio kelompok 3

Sekolah :

Mata Pelajaran :

Alokasi Waktu :

Nama :

Kelas/SMT :

Sub Materi Aspek yang dinilai Waktu Penilaian Skor Penilaian

Komponen

ekosistem

1. Pemilihan

ekosistem

2. Identifikasi

komponen

ekosistem

3. Deskripsi

ekosistem

4. Paper

Aliran energi 1. Susunan bagan

2. Analisis bagan

3. Hasil Akhir

Bagan

Daur biogeokimia. 1. Identifikasi

daur

biogeokimia

2. Pemilihan

daur

biogeokimia

3. Deskripsi daur

biogeokimia

4. Hasil Akhir

Bagan

Interaksi dalam

ekosistem

1. Identifikasi

interaksi

dalam

ekosistem

Portofolio | 20

Page 21: portofolio kelompok 3

2. Deskripsi

interaksi

dalam

ekosistem

Nilai peserta didik dapat diperoleh dari hasil pemilihan atau

kesepakatan guru dengan siswa sehingga siswa dapat memilih nilai

mana yang akan digunakan untuk nilai siswa

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO KOMPONEN EKOSISTEM

Aspek yang dinilai Kriteria Skor

Pemilihan

ekosistem

Komponen abiotik dan biotik

seimbang dengan jumlah ≥ 10

3

Komponen biotik dan abiotik

tidak seimbang dengan

jumlah ≥5 dan <10

2

Komponen biotik dan abiotik

tidak seimbang dengan <5

1

Identifikasi

komponen

ekosistem

Semua komponen biotik dan

abiotik disebutkan dengan

benar dan sesuai dengan

konsep

3

Semua komponen biotik dan

abiotik disebutkan dengan

benar tetapi tidak sesuai

dengan konsep

2

Semua komponen biotik dan

abiotik tidak disebutkan

dengan benar dan tidak sesuai

dengan konsep

1

Deskripsi ekosistem Konsep benar, dan penulisan

menggunakan SPOK

3

Konsep benar, dan penulisan 2

Portofolio | 21

Page 22: portofolio kelompok 3

menggunakan SPK

Konsep tidak benar, dan

penulisan menggunakan PK

1

Paper Sistematika penulisannya

runtut dengan dokumentasi

lengkap, serta gambar dan

tulisan relevan

3

Sistematika penulisannya

runtut dengan dokumentasi

lengkap, tetapi gambar dan

tulisan tidak relevan

2

Sistematika penulisannya

tidak runtut dengan

dokumentasi tidak lengkap,

serta gambar dan tulisan tidak

relevan

1

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO ALIRAN ENERGI

Aspek yang dinilai Kriteria Skor

Susunan bagan Sistematis dan melibatkan

semua komponen

3

Sistematis dan tidak

melibatkan semua komponen

2

Tidak sistematis dan tidak

melibatkan semua komponen

1

Analisis bagan Dapat menjelaskan setiap

proses aliran energi sesuai

dengan konsep

3

Dapat menjelaskan setiap

proses aliran energi tetapi

tidak sesuai dengan konsep

2

Tidak dapat menjelaskan

setiap proses aliran energi

1

Portofolio | 22

Page 23: portofolio kelompok 3

sesuai dengan konsep

Hasil Akhir Bagan Urutan aliran energi jelas

dengan diberi tanda panah,

bahan tidak mudah rusak,

gambar berwarna dan dapat

dikenali

3

Urutan aliran energi jelas

dengan diberi tanda panah,

bahan mudah rusak, gambar

berwarna tetapi sedikit kabur

2

Urutan aliran energi tidak

jelas dengan tidak diberi

tanda panah, bahan mudah

rusak, gambar tidak berwarna

1

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO DAUR BIOGEOKIMIA

Aspek yang dinilai Kriteria Skor

Identifikasi daur

biogeokimia

Menyebutkan daur

biogeokimia sesuai dengan

ekosistem yang dipilih

dengan ketentuan minimal 5

daur

3

Menyebutkan daur

biogeokimia sesuai dengan

ekosistem yang dipilih

dengan ketentuan minimal 3

daur

2

Menyebutkan daur

biogeokimia sesuai dengan

ekosistem yang dipilih

dengan ketentuan minimal 1

daur

1

Pemilihan daur Daur yang dipilih melibatkan 3

Portofolio | 23

Page 24: portofolio kelompok 3

biogeokimia semua komponen dan sesuai

ekosistem yang dipilih

Daur yang dipilih melibatkan

semua komponen tetapi tidak

sesuai ekosistem yang dipilih

2

Daur yang dipilih melibatkan

beberapa komponen dan

sesuai ekosistem yang dipilih

1

Deskripsi daur

biogeokimia

Konsep benar, dan penulisan

menggunakan SPOK

3

Konsep benar, dan penulisan

menggunakan SPK

2

Konsep tidak benar, dan

penulisan menggunakan PK

1

Hasil Akhir Bagan Urutan daur biogeokimia

jelas dengan diberi tanda

panah, bahan tidak mudah

rusak, gambar berwarna dan

dapat dikenali

3

Urutan daur biogeokimia

jelas dengan diberi tanda

panah, bahan mudah rusak,

gambar berwarna tetapi

sedikit kabur

2

Urutan daur biogeokimia

tidak jelas dengan tidak diberi

tanda panah, bahan mudah

rusak, gambar tidak berwarna

1

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO INTERAKSI DALAM EKOSISTEM

Aspek yang dinilai Kriteria Skor

Identifikasi

interaksi dalam

Menyebutkan interaksi dalam

ekosistem sesuai dengan

3

Portofolio | 24

Page 25: portofolio kelompok 3

ekosistem ekosistem yang dipilih

dengan ketentuan 3 interaksi

Menyebutkan interaksi dalam

ekosistem sesuai dengan

ekosistem yang dipilih

dengan ketentuan 2 interaksi

2

Menyebutkan interaksi dalam

ekosistem sesuai dengan

ekosistem yang dipilih

dengan ketentuan 1 interaksi

1

Deskripsi interaksi

dalam ekosistem

Konsep benar, dan penulisan

menggunakan SPOK,

melibatkan komponen

ekosistem, aliran energi, dan

daur biogeokimia,

3

Konsep benar, dan penulisan

menggunakan SPOK tetapi

tidak melibatkan komponen

ekosistem, aliran energi, dan

daur biogeokimia.

2

Konsep salah, dan penulisan

menggunakan SPOK serta

tidak melibatkan komponen

ekosistem, aliran energi, dan

daur biogeokimia.

1

BAB III

PENUTUP

SIMPULAN

Portofolio | 25

Page 26: portofolio kelompok 3

Berdasarkan isi diatas, didapatkan simpulan sebagai berikut:

1. Pengertian penilaian portofolio adalah Portofolio merupakan salah satu contoh tugas

siswa yang diperoleh melalui beberapa tahapan. Portofolio mendeskripsikan tentang

aktivitas siswa dalam proses saintifik. Fokusnya adalah pemecahan masalah, berpikir

dan memahami, komunikasi secara tertulis, hubungan-hubungan dalam ilmu

pengetahuan, dan pandangan siswa sendiri sebagai siswa yang mempelajari ilmu

pengetahuan.

2. Portofolio bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam membangun

dan merefleksi suatu pekerjaan atau tugas atau karya melalui pengumpulan

(collection) bahan-bahan yang relevan dengan tujuan dan keinginan yang dibangun

oleh peserta didik, sehingga hasil pekerjaan tersebut dapat dinilai dan dikomentari

oleh guru dalam periode tertentu. Portofolio ini digunakan dalam sistem penilaian,

yang dikenal sebagai asesmen portofolio

3. Prinsip-prinsip yang berlaku dalam asesmen portofolio adalah kepercayaan,

kerahasiaan, milik bersama, kepuasan, kesesuaian, proses dan hasil.

4. Perbedaan asesmen portofolio dengan asessmen yang lain ialah penilaian portofolio

digunakan untuk mengetahui perkembangan peserta didik dalam proses pembelajaran,

sebagai feedback bagi guru juga bagi peserta didik untuk melakukan perbaikan

selanjutnya dan sebagai media untuk laporan pada orang tua.

5. Portofolio memiliki bentuk dan jenis yang beragam, sehingga guru dapat

mengumpulkannya melalui banyak cara sesuai dengan tujuan, cara yang akan dipakai,

tingkatan siswa atau jenis kegiatan yang dilakukan.

6. Pelaporan hasil asesmen portofolio pada umumnya dapat berbentuk skor, grafik atau

deskriptif. Pekerjaan guru selanjutnya adalah membuat suatu rumusan bagaimana skor

itu akan dianalaisis dan ditafsirkan sehingga kesimpulan akhir tentang kemampuan

peserta didik sudah merupakan nilai keseluruhan berbagai aspek. Guru harus

menempatkan peserta didik dalam peta kemampuan dengan memberi bobot tertentu

serta bagaimana membuat kesimpulan akhir yang bersifat komprehensif dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Portofolio | 26

Page 27: portofolio kelompok 3

7. Contoh topik dalam penilaian portofolio adalah laporan proyek seorang individu

dalam bentuk tertulis dengan menyeimbangkan prestasi siswa.

8. Kelebihan penilaian portofolio dibandingkan penilaian lain menyelaraskan penilaian

tugas dengan standart kurikulum.

9. Portofolio dapat digunakan sepanjang tahun ajaran sekolah dengan cara

pengamplikasiannya yaitu Menggunakan folder file untuk siswa untuk

mengumpulkan semua pekerjaan mereka dalam pekerjaan portofolio hingga

mendiskusikan hasil.

10. Cara mengevaluasi penilaian portofolio dengan memberikan nilai dan komentar yang

baik.

11. Kriteria dalam penilaian portofolio dapat disusun dalam kategori yang sesuai dengan

tujuan kurikulum yang akan diterapkan. Kriteria penilaian dapat memandu guru

dalam membuat penilaian holistik tentang pekerjaan siswa. Portofolio juga akan

sangat berguna dalam menjaga penilaian guru terhadap siswa yang berbeda secara

konsisten.

12. Instrumen penilaian portofolio dalam pembelajaran biologi di SMA beserta rubriknya.

Portofolio | 27

Page 28: portofolio kelompok 3

DAFTAR PUSTAKA

Budimansyah, Dasim. (2002). Model pembelajaran dan penilaian berbasis portofolio.

Bandung: Genesindo.

Widoyoko, Eko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

McGraw-Hill. Alternative Assesment In The Science Classroom. USA: Columbus.

Kintoko, 2005. Pengaruh Penerapan Penilaian Portofolio terhadap Prestasi Belajar

Matematika Pokok Bahasan Teorema Pythagoras pada Siswa Kelas 2 Semester I

SMP Negeri 1 Bojong Pekalongan Tahun Ajaran 2005/2006. Jurusan

Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Negeri Semarang.

Surapranata, Sumarna dan Muhammad Hatta. 2006. Penilaian Portofolio: Implementasi

Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Portofolio | 28