portofolio i rizqa
DESCRIPTION
demamTRANSCRIPT
PORTOFOLIO
Kasus I
Topik : Demam tifoidTanggal (kasus) : 11 Oktober 2015 Presenter : dr. Rizqa Atina Mira HamzahTanggal presentasi : 23 November 2015
Pendamping : dr. Hilda
Tempat presentasi : RS dr. A. Dadi TjokrodipoObyektif presentasi : Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatu
s Bayi Anak Remaj
a Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi : Tujuan :Bahan bahasan : Tinjauan
Pusaka Riset Kasus Audit
Cara membahas : Diskusi Presentasi dan diskusi
Email Pos
Data pasien : Nama : An. S No. registrasi : -Nama klinik : Telp : - Terdaftar sejak : -Data utama untuk bahan diskusi :1. Diagnosis/Gambaran Klinis : Demam tifoid2. Riwayat Pengobatan : Paracetamol sirup 3x1 cth selama 2 hari, antibiotic tidak tahu
namanya 3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit : Demam tinggi sejak 5 hari SMRS4. Riwayat Keluarga/ Masyarakat : -5. Riwayat Pekerjaan : -6. Lain-lain : nyeri kepala, mual, gusi berdarah, bintik-bintik merah pada kulitDaftar Pustaka :
1. Darmowandowo W. Demam Tifoid. Dalam : Soedarmo SS, Garna H, Hadinegoro SR, Eds. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak : Infeksi & Penyakit Tropis, edisi 1. Jakarta : BP FKUI, 2002:367-75.
2. Dennis L. Kasper, Eugene Braunwald, Anthony Fauci. Harrison's Principles of Internal Medicine 16th Edition. USA : McGraw-Hill, 2004.
3. Diagnosis of typhoid fever. Dalam : Background document : The diagnosis, treatment and prevention of typhoid fever. World Health Organization, 2003;7-18.
4. Hartoko Budi. Demam Thypoid: Art Of Therapy. Penerbit Fakultas Kedokteran UGM. 2002.
5. Hatta M, Goris MG. Simple dipstick assay for the detection of Salmonella typhi-specific IgM antibodies and the evolution of the immune response in patients with typhoid fever. Am J Trop Med Hyg 2002;66(4):416-21. [Abstract]
6. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI 2010.
Hasil Pembelajaran :1. Diagnosis Demam tifoid2. Patogenesis Demam tifoid3. Penatalaksanaan Demam tifoid yang tepat4. Edukasi tentang penyebab, factor resiko, dan penatalaksanaan yang tepat
Subyektif
Seorang anak perempuan, usia 4 tahun, BB : 14 kg, TB : 95 cm, datang dengan demam ± 5
hari SMRS. Demam terus menerus terutama menjelang sore dan malam hari.Demam
disertai sakit kepala, nyeri perut, sakit dan lemah pada tubuh, anoreksia, mual, gejala
gastrointestinal bervariasi dari diare dan obstipasi.
Obyektif
Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
- Suhu tubuh 38,2 0C
- Lidah kotor (typhoid tongue) putih di tengah dan hiperemis di tepi dan pinggirnya
- Bising usus meningkat
- Nyeri tekan abdomen di hipokondrium kanan (+)
Dari pemeriksaan imunologis dan serologis didapatkan:- Typhi H Antigen : (+) 1/320
- Typhi O Antigen : (+) 1/320
- Paratyphi A-O Antigen : (+) 1/80
- Paratyphi B-O Antigen : (+) 1/320
Kesan :uji widal positif
Assessment
Diagnosis pasti demam tifoid ditegakkan melalui isolasi Salmonella typhi dari darah.
Diagnosis pada kasus ini sudah tepat berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang dengan widal test.
Plan
Diagnosis :Demam tifoid
Pengobatan : Pemberian terapi cairan IVFD RL gtt 10x/mnt untuk memenuhi kebutuhan cairan
pada pasien, Inj ceftriaxon 500mg/12 jam,paracetamol sirup 3x1 cth, Inj Ranitidin 12,5 mg/12
jam
Pendidikan :Edukasi pasien untuk memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan minuman
yang mereka konsumsi.
Konsultasi :Dijelaskan secara rasional tentang tatalaksana yang diberikan.