populasi sampel

22
Populasi Sampel &

Upload: harmon

Post on 01-Feb-2016

136 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Populasi Sampel. &. POPULASI :. Wilayah generalisasi yg terdiri atas objek/ subjek yg mempunyai kualitas & karakteristik tertentu yg ditetapkan peneliti utk dipelajari & ditarik kesimpulan. POPULASI ??. Orang Objek Benda. POPULASI :. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Populasi Sampel

Populasi

Sampel &

Page 2: Populasi Sampel

POPULASI :

Wilayah generalisasi yg terdiri atas objek/ subjek yg mempunyai kualitas & karakteristik tertentu yg ditetapkan peneliti utk dipelajari & ditarik kesimpulan

POPULASI ??

Orang

Objek

Benda

POPULASI :

Bukan sekedar JUMLAH yg ada pd objek/ subjek yg dipelajari,

Tetapi, meliputi seluruh karakteristik/ sifat yg dimiliki objek/ subjek

Page 3: Populasi Sampel

CONTOH :

Peneliti melakukan penelitian di sekolah X

Populasi : sekolah X

Sekolah X mpy sejumlah orang/ subjek & objek

Populasi dlm arti jumlah/ kuantitas

Page 4: Populasi Sampel

CONTOH :

Peneliti melakukan penelitian di sekolah X

Populasi : sekolah X

Sekolah X mpy sejumlah karakteristik orang-orangnya, seperti motivasi kerja, disiplin kerja, kepemimpinan, dll

Sekolah X mpy sejumlah karakteristik objek, seperti prosedur kerja, tata ruang kelas, lulusan yang dihasilkan,

Populasi dlm arti karakteristik

Page 5: Populasi Sampel

SAMPEL :

Bagian dr jumlah dan karakteristik yg dimiliki oleh populasi

Sampel yg diambil dr populasi harus representatif (mewakili)

Mana populasinya ?

Mana sampelnya ?

Ada berapa populasi ?

Ada berapa sampel ?

Page 6: Populasi Sampel

Alasan mengapa kita memerlukan pengambilan sampel yaitu :

karena terbatasnya waktu, dana, tenaga, kondisi alam, dll

Page 7: Populasi Sampel

Metode Penentuan Jumlah Sampel

Cara 1. Pendapat Slovin

n =

2e N 1

N

n = Ukuran SampelN = Jumlah Populasie = % Kemungkinan kelonggaran akibat kesalahan pengambilan sampel

Contoh : Apabila diketahui jumlah populasi dalam sebuah penelitian 500 Orang, maka tentukanlah jumlah sampel yang dapat diambil ( e = 5 %). !Jawab : Dengan menggunakan rumus di atas ;

n = 2e N 1

N

2 500.(5%) 1

500222222,222

2,25

500

Page 8: Populasi Sampel

Ukuran Sampel Untuk Batas-Batas KesalahanDari Jumlah-Jumlah Populasi Tertentu

Populasi

Batas-Batas Kesalahan

± 1 % ± 2 % ± 3 % ± 4 % ± 5 % ± 10 %

500 - - - - 222 83

1. 500 - - 638 441 316 94

2. 500 - 1. 250 789 500 345 96

4. 000 - - - - - -

7. 000 - - - - - -

10. 000 5. 000 - - - - 100

Dengan menggunakan rumus tersebut di atas maka jumlah Sampel di peroleh seperti pada tabel

Page 9: Populasi Sampel

1). Hitung berapa sampel yang diambil pada suatu penelitian jika jumlah populasi 8.000 orang, untuk dengan taraf kesalahan 1 % dan 10 %.

2). Hitung berapa sampel yang dapat diambil dari populasi 150 siswa, bila taraf kesalahan 3 % dan 10 %.

LATIHAN

Page 10: Populasi Sampel

Jawaban

1).

2).

Page 11: Populasi Sampel

Probability Sampling

1. Sampling Sistematis 2. Sampling Kuota 3. Sampling Incidental 4. Porposive Sampling5. Sampling Jenuh 6. Snowall Sampling

Non Probability Sampling

Teknik Sampling

1. Simple Random Sampling 2. Proportionate stratified random sampling 3. Disproportionate stratified random sampling 4. Are (clutser) sampling (sampling menurut daerah)

Page 12: Populasi Sampel

PROBABILITY SAMPLING

Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini meliputi, sampel acak sederhana, sampel acak berstratifikasi , sampel acak proporsional berstratifikasi, sampling area dan sampel acak pengelompokan.

a. Sampling Acak Sederhana pengambilan dari populasi dilakukan secara acak

tanpa perhatikan strata yang ada dalam tingkatan itu.

Populasi Homogen

Sampel yang representatif

Diambil secaraRandom

Page 13: Populasi Sampel

b. Sampling Acak Proposional Berstratifikasi Yaitu teknik pengambilan sampel bila populasi anggota atau unsur yang tidak homoge dan berstrata secara proposional

c. Sampling acak Tak Proposional Berstartifikasi Yaitu teknik digunakan untik menentukan jumlah sampel, apabila berstrata tetapi kurang proposional.

12

4

5

3

12

4

5

3Diambil secara

Random

Page 14: Populasi Sampel

d. Area Sampling

Yaitu teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan Dijadikan sumber data, maka pengambilan sampel ditetapkan secara bertahap dari wilayah yang luas (negara) sampai ke wilayah terkecil, kemudian baru dipilih sampel secara acak.

Page 15: Populasi Sampel

2. Non Probabilitas Sampling Adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota Populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Teknik sampling ini meliputi, Sampling sistematis, kuota, aksidental, purpose, jenuh, snowball.

a. Sampling Sisitematis Adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.

Page 16: Populasi Sampel

Sampel

3 24

6 17

9 30

12 33

15 36

18 39

21

Populasi

1 11 21 31

2 12 22 32

3 13 23 33

4 14 24 34

5 15 24 35

6 16 26 36

7 17 27 37

8 18 28 38

9 19 29 39

10 20 30 40

Diambil secarasistematis

Page 17: Populasi Sampel

b. Sampling Kuota Sampling kuota adalah metode memilih sampel yang mempuyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau kuota yang diinginkan, misal sejumlah mahasiswa tingkat V dari beberapa universitas tetrtentu yang bekerja sambil belajar.

c. Sampling insidental Adalah sampel yang diambil dari siapa saja yang kebetulan ada, misalnya menanyakan siapa saj yang dijumpainya di tengah jalan untuk meminta pendapat mereka tentang sesiatu sperti kenaikan harga, keluarga berencan, peraturan lalu lintas, dan sebagainya.

d. Sampling Jenuh Adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagi sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi realtif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat gerealisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sesnsusu, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.

Page 18: Populasi Sampel

f. Snowball Sampling Snowball Sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lam menjadi besar.

Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih ssatu orang, tetapi karena satu orang belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti menambha satu orang lain yang dipandang lebih tahu begiti seterusnya.

Page 19: Populasi Sampel

B

D E F

C

G H II

ASampel Pertama

Page 20: Populasi Sampel
Page 21: Populasi Sampel
Page 22: Populasi Sampel