populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik yang sama dan menjadi objek inferensi,

 sampel, sebagai bagian dari populasi yang digunakan untuk melakukan inferensi (pendekatan/penggambaran) terhadap populasi tempatnya berasal. Sampel dianggap mewakili populasi.

Teknik sampling probabilitas (probability) merupakan teknik yang memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Simple Random adalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut.

Stratified random sampling : Populasi dibagi–bagi dalam lapisan-lapisan (strata) yang seragam dari setiap lapisan diambil sampel secara acak.

Cluster random sampling :Populasi digolongkan dalam gugus-gugus yang disebut clusters, dan ini akan merupakan satuan-satuan darimana sample akan diambil. Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi berdasarkan areanya.[4] Setiap area memiliki jatah terambil yang sama.[4] Kelebihan dari pengambilan acak berdasar area ini adalah lebih tepat menduga populasi karena variasi dalam populasi dapat terwakili dalam sampel.[3

Systematic Sampling (Pengambilan Sampel secara Sistimatis)merupakan Alternatif lain pengambilan sampel yg sangat bermanfaatutk pengambilan sampel dari populasi yg sangat besar.

Non Probability Sampling adalah teknik sampling yang memberi peluang atau kesempatan tidak sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. 

Convenience Sampling / sampel yang dipilih dengan pertimbangan kemudahan : Merupakan teknik dalam memilih sampel, peneliti tidak mempunyai pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja.

3) Purposive Sampling / Judgment Sampling :

Merupakan  teknik sampling yang Satuan samplingnya dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh satuan sampling yang memiliki karakteristik atau kriteria yang dikehendaki dalam pengambilan sampel.

Teknik quota sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan cara menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam pengambilan sampel dari populasi (khususnya yang tidak terhingga atau tidak jelas), kemudian dengan patokan jumlah tersebut peneliti mengambil sampel secara sembarang asal memenuhi persyaratan sebagai sampel dari populasi tersebut.

4) Haphazard Sampling : merupakan teknik sampling dimna Satuan sampling dipilih sembarangan atau seadanya, tanpa perhitungan apapun tentang derajat kerepresentatipannya.