POMR (Problem Oriented Medical Record)

Nama : Tn. ZUsia : 30 thAlamat : Betek no 9, Malang

DATABASECLUE AND CLUEPROBLEM LISTINTIAL DXPLANNING

DIAGNOSISTHERAPHYMONITORINGEDUCATIONS

KU : benjolan dimata kiriAx :RPS :-benjolan dimata kiri sejak 4 hari-benjolan semakin besar dan nyeri-nyeri memberat saat menundukRPD :-tidak pernah sakit mata sebelumnya-riwayat kacamata (-)-alergi obat (-)-riwayat penggunaan obat (-)

Pemx. Fisik :-status generalis-kesadaran : compos mentis-status gizi : cukupVS :-TD : 120/80 mmHg-Nadi : 70x/menit-RR :18x/menit-BB: 60 KgVisus :-ODS : 6/6Segmen anterior :-palpebra OD normal-palpebra superior OS benjolan (+), merah, nyeri tekan-konjungtiva ODS normal-kornea jernih-COA : dalam dan jernih-Iris dan pupil bulat,sentral-reflek pupil +/+, D 3 mm- lensa tampak jernih Segmen posterior :-media jernih-papil nampak bulat ,batas tegas-a/v 2:3-CD 0.3 mm- macula reflek cemerlang-retina normalTIO :-IOP normal (palpasi)Gerak bola mata-bebas kesemua arah

-benjolan palpebral superior OS-semakin membesar dan nyeri-nyeri memberat saat menunduk-nyeri tekan (+)

Benjolan palpebra superior OSHordeolum externum Gejala dan pemeriksaan fisik-Mata dikompres hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit setiap kalinya untuk membantu drainase. Tindakan dilakukan dengan mata tertutup. -Jangan menekan atau menusuk hordeolum, hal ini dapat menimbulkan infeksi yang lebih serius. f. Pemberian terapi topikal dengan Oxytetrasiklin salep mata atau kloramfenikol salep mata setiap 8 jam. Apabila menggunakan kloramfenikol tetes mata sebanyak 1 tetes tiap 2 jam. g. Pemberian terapi oral sistemik dengan eritromisin 500 mg pada dewasa dan anak sesuai dengan berat badan atau dikloksasilin 4 kali sehari selama 3 hari.

Perbaikan klinis-rawat jalan-Penyakit hordeolum dapat berulang sehingga perlu diberi tahu pasien dan keluarga untuk menjaga higiene dan kebersihan lingkungan -Rencana Tindak Lanjut Bila dengan pengobatan konservatif tidak berespon dengan baik, maka prosedur pembedahan mungkin diperlukan untuk membuat drainase pada hordeolum.