politik anggaran keuangan desa (studi pengelolaan...
TRANSCRIPT
POLITIK ANGGARAN KEUANGAN DESA
(Studi Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) 2011 Desa Pakijangan,
Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan)
SKRIPSI
Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S-1)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Disusun Oleh :
M. Luqman Hakim
08230034
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, bawasanya penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya, tak lupa juga
sholawat serta salam yang selalu penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Alhamdulillah hirobil’alamin akhirnya penulis telah menyelesaikan karya
tulis ini dengan judul “POLITIK ANGGARAN KEUANGAN DESA (Studi
Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) 2011 Desa Pakijangan, Kecamatan
Wonorejo, Kabupaten Pasuruan)”, sebagai prasarat untuk memperoleh gelar
kelulusan (S1) pada jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik dengan sebaik-baiknya.
Ucapan terima kasih ini tidak lupa juga penulis haturkan kepada segenap
pihak-pihak yang telah mendukung dan membimbing penulis, yang bisa
mengarahkan penulis, memberikan semangat serta doa hingga sekarang penulis
bisa menyelesaikan sebagaimana kewajiban penulis yaitu menuntut ilmu. Rasa
terima kasih ini saya ucapkan kepada:
1. Ibukku dan Ayahku tercinta yang selalu mendo’akan dan mendukung
penulis mulai dari awal sampai akhir perkuliahan.
2. Drs. Jainuri, M.Si selaku Sekjur Prodi Ilmu Pemerintahan dan
Pembimbing I serta Drs. Achmadur Rifa’I M.AP selaku pembimbing II,
yang penuh kesabaran memberikan waktu dan tenaga dalam membimbing
penulis, hingga terselesaikannya skripsi ini.
3. Teman-teman (Ilmi, Bahrudz, Andik, Zuhpy,Zul, Hardy) yang telah
banyak membantu dalam penyelesaian skripsi.
4. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Serta pihak-pihak yang terkait dalam segala urusan untuk menyelesaikan
tugas skripsi sampai selesai.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas segala
bantuan yang telah penulis terima. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini
masih banyak kekurangan karena keterbatasan pada penulis, maka dengan segala
kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga dari apa yang telah penulis buat ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua, Amien Ya Robal Alamin.
Wasalamualaikum. Wr. Wb.
Malang, 22 Oktober 2012
Muchammad Luqman Hakim
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. iv
BERITA ACARA BIMBINGAN .................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
ABSTRACT ..................................................................................................... xi
ABSTRAKSI ................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 14
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 14
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 14
E. Definisi Konseptual ........................................................................ 16
F. Definisi Operasional ........................................................................ 17
G. Metode Penelitian .......................................................................... 18
BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................... 23
A. Politik Anggaran .............................................................................. 23
1. Pengertian Politik Anggaran..................................................... 23
B. Desa ................................................................................................. 27
1. Pengertian Desa ........................................................................ 27
2. Pemerintah Desa ....................................................................... 29
3. Pemerintahan Desa ................................................................... 33
4. Keuangan Desa ......................................................................... 34
C. Pengelolaan Alokasi Dana Desa ...................................................... 35
1. Pengertian Alokasi Dana Desa ................................................. 35
2. Tujuan dan Peruntukan Dana Desa .......................................... 40
BAB III DESKRIPSI WILAYAH ................................................................ 50
A. Gambaran Lokasi Wilayah .............................................................. 50
1. Letak Geografis ........................................................................ 50
2. Demografi ................................................................................. 53
3. Keadaan Dinamika Masyarakat ................................................ 55
4. Kondisi SDM Aparat Desa ....................................................... 56
5. Tugas dan Struktur Pemerintahan Desa ................................... 58
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA .............................. 67
A. Arah Politik Anggaran Keuangan Desa .......................................... 67
1. Perimbangan Kebijakan Anggaran pada ADD ........................ 67
2. Gambaran Proses Politik Anggaran pada ADD ....................... 71
B. Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) ........................................ 74
1. Perencanaan Alokasi Dana Desa (ADD) ................................ 74
2. Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) ................................. 85
3. Pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa (ADD) ................... 98
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 103
A. Kesimpulan ...................................................................................... 103
B. Saran ................................................................................................ 106
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah RT dan RW di Desa Pakijangan
Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan………………...………51
Tabel3.2 Keadaan Tropogafi Desa Pakijangan
Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan……………………..….52
Tabel 3.3 Keadaan Demografi Desa Pakijangan
Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan………………………...53
Tabel 3.4 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian
Desa Pakijangann Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan…….54
Tabel 3.5 Keadaan Perangkat Desa…………………………………………...57
Tabel 4.1 Daftar Usulan Rencana Kegiatan di Biayai ADD Tiap RT
Desa Pakijangan Tahun 2011………………………………………..69
Tabel 4.2 Daftar Usulan Penggunaan Alokasi Dana Desa Pakijangan
Tahun Anggaran 2011 ………………………………………………80
Tabel 4.3 Pendapatan Desa Pakijangan dalam APBDes Tahun 2011………….83
Tabel 4.4 Belanja Aparatur Desa Pakijangan Kecamatan Wonorejo
Kabupaten Pasuruan Tahun 2011……………………………………84
Tabel 4.5 Belanja Publik Desa Pakijangan Kecamatan Wonorejo
Kabupaten Pasuruan Tahun 2011……………………………………85
Tabel 4.6 Alokasi Dana Desa Pakijangan Kecamatan Wonorejo
Kabupaten Pasuruan untuk Pemberdayaan Masyarakat……….…….90
Table 4.8 Alokasi Dana Desa untuk Pelayanan Administrasi Perkantoran
Desa Pakijangan Tahun 2011………………………………………..92
Tabel 4.9 Alokasi Dana Desa untuk Program Sarana &
Prasarana Aparatur…………………………………………………..93
Tabel 4.10ADD untuk Program Peningkatan Peran Serta
dan Kesetaraan GenderDesa Pakijangan Tahun 2011……………….94
Tabel 4.11ADD untuk Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan
dan Anak Balita Desa Pakijangan Tahun 2011………………………95
DAFTAR GAMBAR
Gambar3.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Pakijangan……………..57
ABSTRAKSI
M. Luqman Hakim, 08230034. Universitas Muhammadiyah Malang.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan. “Politik
Anggaran Keuangan Desa (studi Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) 2011
Desa Pakijangan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan)”, Pembimbing I :
Drs. Jainuri, M.Si; Pembimbing II : Drs. Achmadur Rifa’I, MAP.
Keberhasilan pengelolaan anggaran keuangan mempengaruhi pengambilan
kebijakan dan penentuan pos-pos anggaran kegiatan, karena anggaran sebagai
produk kebijakan dan komitmen-komitmen politik pada format penyelenggaraan
pemerintahan. Anggaran juga berdampak pada aspek kehidupan masyarakat
sebagai produk proses politik didalam penentuan pos anggaran Alokasi Dana
Desa (ADD). Melalui anggaran dapat diketahui sejauhmana keseriusan
pemerintah desa untuk dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat dapat
berjalan dengan baik. Dalam beberapa kasus, salah satunya di Desa Pakijangan ,
dimana pengelolaan ADD seringkali memunculkan permasalahan sehingga
muncul beberapa konflik kepentingan didalam anggaran, yakni kemana pos-pos
anggaran akan dibagikan. Hal inilah yang seringkali disebut sebagai Politik
Anggaran , dimana politik anggaran menjadikan anggaran sebagai proses politik
sebagai arena perebutan sumberdaya publik yang memunculkan berbagai
kepentingan yang mempengaruhi sepanjang proses anggaran. Sehingga dalam
proses Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) terjadi kerancuan dalam pengambilan
kebijakan pos-pos program antara pemberdayaan masyarakat dan operasional
pemerintah desa pada ADD di Desa Pakijangan yang membutuhkan pemahaman
dan kesepahaman baik pemerintah desa maupun masyarakat sehingga tidak
bertentangan dengan rencana dan program desa kedepan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan malalui observasi dan
wawancaara serta dokumentasi. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahannya,
data dianalisis dengan cara penyajian data sekaligus dianalisis dan penarikan
kesimpulan.
Dari Hasil data yang diperoleh (1). Politik Anggaran dalam pengelolaan
ADD di Desa Pakijangan Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan secara
umum dilihat dari segi perimbangan kebijakan anggaran ADD berbeda pada
setiap desa, hal ini dilihat dari permasalahan-permasalahan skala desa berbeda
dengan desa lainnya. Alokasi Dana Desa pada tahap perencanaannya hampir
selalu dipilihkan dari atas kebawah dan pelaksanaannya seringkali melalui
mekanisme proyek. Meskipun pengusulannya dari tiap pedukuhan, dengan
melibatkan RT/RW dan tokoh masyarakat setempat namun pada kenyataannya
keputusan sepenuhnya ada di pemerintah daerah dan pemerintah desa, sehingga
bukan tidak mungkin proyek yang datang kedesa bukanlah kehendak yang
dibutuhkan masyarakat. Selain itu politik anggaran dapat digambarkan melalui
mekanisme penyaluran pos-pos anggaran, dimana jika menaati PERMENDAGRI
Nomor 37 Tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan keuangan desa pada ADD
yakni 70% untuk pos pemberdayaan masyarakat dan 30% untuk kuota belanja
aparatur pemerintahan desa, namun kondisi yang terjadi di desa pakijangan kuota
anggaran untuk pemberdayaan dan operasional pemerintah desa disama ratakan
dengan kuota 50 % : 50% pada penyaluran pos anggarannya. Gambaran politik
anggaran berikutnya dapat dipahami melalui perencanaan anggaran, pelaksanaan
dan pertanggungjawaban anggaran. Tahap perencanaan dilakukan dengan
pelibatan peran serta elemen masyarakat yakni BPD, LPMD dan ketuan RT/RW
dan Tokoh Masyarakat setempat yang hadir untuk menyampaikan kebutuhan
disetiap pedukuhan dan RT yang nantinya ditampung untuk berikutnya dibahas
mana yang massuk pada skala kebutuhan mengingat dana dengan anggaran
kebutuhan tidak mampu untuk mencukupi semua kebutuhan. Tahap berikutnya
tahap pelaksanaan, dimana kucuran dana ADD turun secara bertahap yakni 2
(dua) kali proses pencairan yakni semester 1 dengan total anggaran 50% dan
semester 2 dari total anggaran yang diterima. Tahap terakhir tahap
pertanggungjawaban dana ADD dengan membuat format laporan yang terperinci
dan jelas melalui kwitansi-kwitansi belanja penggunaannya dan laporan berkala
dan laporan akhir. Secara umum proses pengelolaan ADD melalui tahapan-tahap
diatas dapat dikatakan cukup baik tetapi belum maksimal mengingat adanya
kesenjangan antara porsi anggaran pemberdayaan dan operasional pemerintah
desa. (2) Sedangkan Dampak atau hasil dari politik anggaran pengelolaan
keuangan desa pada ADD di Desa Pakijangan Kecamatan Wonorejo Kabupaten
Pasuruan terlihat dengan adanya dampak positif program Alokasi Dana Desa,
khususnya bagi masyarakat terutama pada perbaikan infrastruktur seperti jalan
desa, sarana olahraga, sarana kesehatan dan sebagainya. Namun pada proses
Alokasi anggarannya masih banyak terjadi kerancuan karena ketidakpahaman
aparat desa dalam mengelola dana desa, terlebih terlibatnya sepanjang aktor-aktor
kepentingan yakni Kepala Desa dengan Perangkat Desa, BPD dan LSM yang
bermain dalam arena politik anggaran yang tujuannya ialah kepentingan didalam
anggaran, yakni keberpihakan anggaran pada pos-pos program pemberdayaan
yang lebih mampu dirasakan oleh masyarakat, ataupun pembangunan desa,
ataukah lebih pada belanja aparatur desa yang justru diperbesar atau
disamaratakan anggarannya.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
(Drs. Jainuri, M.Si)
(Drs. Achmadur Rifa’I, MAP)
ABSTRACT
M. Luqman Hakim, 08230034. Muhammadiyah University of Malang.
Faculty of Social and Political Sciences, Department of Government. "Financial
Budget Politics Village (Village Fund Allocation Management studies (ADD)
2011 Pakijangan Village, District Wonorejo, Pasuruan)", Supervisor I: Drs.
Jaenuri, M.Si; Advisor II: Drs. Achmadur Rifa'i, M.AP.
Successful management of the financial budget and policy decisions affect
the determination of the activities budget items, because the budget as a product
of policy and political commitments on governance format. The budget also
affects aspects of people's lives as a product of the political process in determining
the allocation of budget items Village Fund (ADD). Through the budget can know
the extent of the seriousness of the village government to meet the needs and
aspirations of the community can work well. In some cases, one in the village
Pakijangan, where the management of ADD often raises issues that arise some
conflict of interest within the budget, which is where the budget items to be
distributed. This is what is often referred to as the Political Budget, which makes
the budget as a budget politics as the arena of the political process that led to the
seizure of public resources that affect various interests throughout the budget
process. Thus, in the Village Fund Budget Allocation (ADD) a confusion in
decision-making posts empowerment program between society and government
operations in the village of village on ADD Pakijangan that requires
understanding and understanding both the village and the people that do not
conflict with the plans and programs of the village ahead .
The study was conducted using a qualitative approach with descriptive
methods. Data was collected and wawancaara malalui observation and
documentation.After checking its validity, the data were analyzed by means of
data presentation as well as analyzed and conclusion.
The data obtained from (1). Budget Politics in the management of ADD in
the Village District Pakijangan Wonorejo Pasuruan generally viewed in terms of
balancing the budget policies ADD different on each village, it is seen from the
village-scale problems is different from other villages. Allocation Fund Village at
the planning stage is almost always chosen from the top down and often through
the mechanism of the implementation project. Although pengusulannya of each
hamlet, with the involvement of RT / RW and local community leaders, but in fact
the decision is entirely in local government and village governments, so it is not
likely that the project will come kedesa is not required by the community. Besides
budget politics can be described by the distribution mechanism budget items,
which, if obeyed Permendagri Number 37 Year 2007 concerning financial
management guidelines village ADD 70%, for the post of community
development and 30% for quota shopping village government officials, but the
condition that occurs pakijangan quota village empowerment and operational
budget for the village government is almost the same or 50%: 50% in postal
distribution budget. Political representation can be understood through the next
fiscal budget planning, execution and budget accountability. The planning stage is
done by involving the participation of elements of the community that is BPD,
and ketuan LPMD RT / RW and local community leaders in attendance to present
the needs of every hamlet and RT that will be accommodated for the next
discussion which massuk on a scale given the funding needs with budget
requirements can not afford to meet all needs. The next stage of the
implementation phase, in which the funding of ADD fall gradually the 2 (two)
times the melting process the semester 1 with a total budget of 50% and the 2nd
half of the total budget received. The last stage stage ADD accountability of funds
by making detailed report format and clear through use shopping receipts and
periodic reports and final reports. In general, the process of managing ADD step
through the stages above can be quite good but not optimally given the gap
between the share of the budget and operational empowerment of village
government. (2) While the impact or outcome of budget politics in rural financial
management of ADD in the Village District Pakijangan Wonorejo Pasuruan seen
by the positive impact of the Village Fund Allocation program, especially for
people, especially on the improvement of infrastructure such as local roads, sports
facilities, health facilities, etc. . But in the budget allocation process is still a lot of
confusing because of lack of village officials in managing village funds,
especially the involvement of all actors in the interests of the village chief with
The Villages, BPD and NGOs play in the political arena budget whose purpose is
interest within the budget, the alignments budget on items that are better able
empowerment felt by the community, or rural development, or more to the
shopping village officials who actually enlarged or generalized budget.
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Jainuri, M.Si
Drs. Achmadur Rifa’I, M.AP
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Chalid, Pheni. 2005. Keuangan Daerah, Investasi dan desentralisasi. Jakarta.
Kemitraan. Jakarta : Kemitraan
Hamidi. 2004.. Metode Penelitian Kualitatif, Aplikasi Praktis Pembuatan
Proposal dan Laporan Penelitian. Malang : UMM Press.
Harison Lisa, 2007. Metodologi Penelitian Politik Perdana, Jakarta. media group.
Masri, Singarimbun. 1982. Metode Penelitian survey. Jakarta : LP3ES.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif : Bandung : Rosdakarya.
Muh. Nazir Ph.D. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Narbuka, Cholid. 2001. Metodologi Penelitian. PT. Bumi Aksara. Jakarta
Nawawi, Hadawi. 1991. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta :
Gajahmada University Press.
Nurcholis, Hanif. 2005. Teori dan Praktek Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
PT. Gramedia Widia Sarana.
Sanapiah, Faisal. 2001. Dasar dan Teknik Penelitian Keilmuan Sosial. Rajawali.
Jakarta
Sholeh, Chabib dan Heru Rochmansjah. 2010. “Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah”. Bandung. Fokusmedia.
Soehartono, Irawan. 2002. Metode Penelitian Sosial. Bandung.
Tim Dosen Bahasa Indonesia UMM,2003. Bahasa Indonesia untuk karangan
ilmiah, UMM Press, Malang.
Thamrin,M.H, Agus Gunawan dan Beka Ulang Hapsara. 2007. “Desaku yang
kucinta” .Jakarta. PT Mitra Alembana Grafika
Waild. A, Yuna Farhan dan Diding Sakri. 2009. Anggaran Pro-Kaum Miskin ;
Sebuah Upaya mensejahterahkan masyarakat, LP3ES. Jakarta
Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Desa
Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa
Surat Edaran Mendagri No.140/640/SJ tertanggal 22 maret tahun 2005 tentang
Pedoman Alokasi Dana Desa
Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 7 tahun 2009 tentang Alokasi Dana
Desa
Sumber Internet
http://pasuruankab.bps.go.id/index.php/pelayanan-statistik/sensus-rilis/release
sp2010/release sp2010-kabpas.diakses 1 maret 2012