Polip Hidung

Definisi

• Polip= suatu pertumbuhan/tumor yg bertangkai pd mukosa rongga tubuh yg tumbuh menonjol & masuk k dlm lumen.

• Polip hiidung=massa lunak yg tmbuh d dlm rongga hidung. Warna putih bening atau keabu – abuan, mengkilat, lunak karena banyak mengandung cairan (polip edematosa). Polip lamabrubahkekuning – kuningan atau kemerah – merahan, suram dan lebih kenyal (polip fibrosa).

• kebanyakan dri mukosa sinus etmoid (multipel & bilateral). Polip dri sinus maksilasring tunggal & tumbuh k arah blakang; muncul d nasofaring = polip koanal.

Epidemiologi

1-2% pd orng dewasa d Eropa & 4,3% d Finlandia. Prbndingan cwo & cwe 2-4:1. Jarang d tmukan pd ank2. Biasanya polip hidung dtmukan umur >20 th. Di Indonesia perbandingan cwo & cwe 2-3 : 1 dgn prevalensi 0,2%-4,3%.

Etiologi

• akibat reaksi hipersensitif/reaksi alergi pd mukosa hidung

• Polip >> mngndung cairan interseluler & sel radang (neutrofil dan eosinofil) jg tdk punya ujung saraf/ PD. Faktor predisposisi terjadinya polip: – Alergi terutama rinitis alergi. – Sinusitis kronik.– Iritasi.– Sumbatan hidung oleh kelainan anatomi seperti deviasi

septum dan hipertrofi konka.

Patofisiologi

Vasodilatasi lama PD submukosaedema mukosamukosa jd iregulerterdorong k sinus & stroma trisi cairan interseluler mukosa sembabberlanjut makin besarturun k rongga hidung sambil mbntuk tangkaipolip(biasa d sinus maxila & sinus edmoid)trus mbsar d antrumturun k cavum nasi(krna sekret & brsin brulang)obstruksi meatus media

Gejala Klinis• rasa sumbatan di hidungrasa sumbatan di hidung• sumbatan yang hebat dapat menyebabkan gejala

hiposmia atau anosmia• menyumbat sinus paranasalkomplikasinya trjdi

sinusitis dgn keluhan nyeri kepala & rinore. Bila penyebabnyaalergibersin & iritasi di hidung.

• Bertangkai • Mudah digerakkan • Konsistensi lunak • Tidak nyeri bila ditekan• Tidak mudah berdarah• Pada pemakaian vasokonstriktor (kapas adrenalin)

tidak mengecil.

Pencegahan

• Olga teratur jantung kuat• Jgn trlalu sering mengorek-orek hidung• Me- minus es• Mulai hidup bersih dgn rajin mencuci tangan

secara baik dan benar• Hindari menghirup udara kotor seperti debu,

asap rokok, dll• Buat rumah terasa lembap guna mencegah

penyumbatan pada saluran pernapasan

Penatalaksanaan

• U/ polip edematosakortikosteroid : – Oral, ex: prednison 50 mg/hari atau deksametason

selama 10 hari, dosis diturunkan perlahan – lahan (tappering off).

– Suntikan intrapolip, ex: triamsinolon asetonid atau prednisolon 0,5 cc, tiap 5 – 7 hari sekali, sampai polipnya hilang.

– Obat semprot hidung mengandung kortikosteroid, obat u/ rinitis alergi, sring d gunkan brsama/ sbgai lanjutan pengobatn kortikosteroid per oral.

• U/ polip ukuran sdah bsr ektraksi polip (polipektomi) dgn mnggunkan senar polip.

• sbelum operasi polipektomi perlu foto sinus paranasal u/ lihat adanya sinusitis yg menyertai polip ini / tdk.

• polip yg berulang2 operasi etmoidektomi o/ krna umumnya polip brasal dri sinus etmoid(intra&ekstranasal).

Daftar pustaka

• Yulinah, Iskandar, Prof.Dr,Apt, dkk. 2009. Iso Farmakoterapi. Jakarta: PT ISFI Penerbitan

• Soepardi, Efiaty. Iskandar, Nurbaiti. 2000. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok edisi IV cetakan I. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI