pola komunikasi tutor terhadap anak jalanan...

149
POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN DALAM PEMBINAAN IBADAH DI YAYASAN BINA INSAN MANDIRI DEPOK Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh Indah Dwi Fujiani NIM: 1110051000085 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Upload: lyphuc

Post on 25-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK

JALANAN DALAM PEMBINAAN IBADAH DI

YAYASAN BINA INSAN MANDIRI DEPOK

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

Indah Dwi Fujiani

NIM: 1110051000085

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK

JALANAN DALAM PEMBINAAN IBADAH DI

YAYASAN BINA INSAN MANDIRI DEPOK

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

Indah Dwi Fujiani

NIM: 1110051000085

Pembimbing

Nasichah, MA

NIP. 19671126 199603 2 001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 3: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi
Page 4: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya nyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 Agustus 2014

Indah Dwi Fujiani

Page 5: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

i

ABSTRAK

Indah Dwi Fujiani (1110051000085)

Pola Komunikasi Tutor terhadap Anak Jalanan dalam Pembinaan Ibadah di

Yayasan Bina Insan Mandiri Depok.

Yayasan Bina Insan Mandiri adalah yayasan yang memberikan pendidikan

gratis bagi anak jalanan, kaum marjinal dan para dhuafa yang bergerak di bidang

pendidikan dan pembinaan. Dalam hal ini pembinaan yang dilakukan oleh tutor

terhadap anak jalanan bertujuan agar ibadah mereka sesuai dengan norma agama,

maka diperlukan suatu pembinaan yang dapat mencapai tujuan tersebut yaitu

salah satunya dengan pembinaan ibadah serta pentingnya pola komunikasi yang

digunakan oleh tutor di yayasan tersebut.

Untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan oleh tutor dan anak

jalanan dalam pembinaan ibadah, maka penulis memaparkan dengan pertanyaan,

bagaimana pola komunikasi yang digunakan tutor terhadap anak jalanan dalam

pembinaan ibadah di YABIM ? Apakah yang menjadi faktor pendukung,

penghambat dalam pembinaan ibadah ?

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pola komunikasi

Joseph A. Devito dalam buku “komunikasi antarmanusia” yang mengatakan

bahwa ada lima jenis pola komunikasi. Kelima jenis itu adalah pola roda yaitu

pola yang mengarahkan seluruh informasi kepada individu yang menduduki posisi

sentral., pola rantai adalah pola yang hubungan komunikasi garis langsung baik ke

atas maupun ke bawah tanpa terjadinya suatu penyimpangan, pola lingkaran

adalah pola yang tidak memiliki pemimpin semua posisinya sama dan pola

bintang semua anggota nya berkomunikasi dengan semua anggota. Pola y relatif

kurang tersentralisasi di banding dengan struktur roda.

Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan

deskripif analisis yaitu menggambarkan sesuatu sesuai dengan fenomena yang

ada, dengan menggunakan pengamatan langsung atau observasi yang dilanjutkan

dengan wawancara kepada narasumber dan kemudian menggunakan dokumentasi

sebagai dokumen aktual dalam penyusunan penelitian ini. Setelah semua data

yang dibutuhkan telah terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menyusun

data secara sistematis sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian dalam

melakukan analisa data.

Maka hasil yang diperoleh oleh penulis dalam penelitian ini adalah bahwa

dalam proses pembinaan ibadah anak jalanan para tutor menggunakan pola roda

dan pola bintang. Bentuk komunikasi yang digunakan dalam pembinaan ibadah

adalah komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok. Adapun hambatannya

dari tenaga pengajar (tutor) dan faktor lingkungan. Pola komunikasi yang

digunakan para tutor dalam pembinaan ibadah anak jalanan sudah berhasil dan

efektif. Ini terbukti dari adanya komunikasi yang terjadi secara dua arah,

persamaan makna dari hasil komunikasi yang menunjukan adanya feedback dari

komunikan dan efek yang mengarahkan anak-anak untuk beribadah dengan baik

dan benar.

Page 6: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillahirabbil’alaamiin. Segala puji serta syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih dan Maha

Penyayang, sebab hanya dengan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Pola Komunikasi Tutor terhadap Anak Jalanan dalam Pembinaan

Ibadah di Yayasan Bina Insan Mandiri Depok”. Shalawat serta salam semoga

selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarganya,

para sahabatnya, dan kepada seluruh para pengikutnya. Amin…

Dalam menyelesaikan skripsi ini tentu saja tidak lepas dari berbagai pihak

yang telah memberikan dukungan dan bimbingannya, juga bantuan dan masukan

yang diberikan kepada penulis. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis dengan

tulus menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA selalu Rektor Universitas Islam Negeri,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta pembantu dekan dan

jajarannya.

3. Rachmat Baihaky, MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Fita Fathurokhmah, MA

selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam atas motivasi dan

perhatiannya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

iii

4. Nasichah, MA selaku dosen pembimbing, yang telah meluangkan waktu di

tengah-tengah kesibukannya guna memberikan arahan, masukan, dan

membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang pernah

mengajar penulis, terima kasih atas ilmu yang diberikan. Semoga berkah dan

selalu bermanfaat.

6. Seluruh Staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas yang telah

membantu penulis dalam menemukan referensi-referensi untuk skripsi ini.

7. Kedua orang tua penulis yaitu Ayahanda Agus Kusnadi, Ibunda Henny

Aeniah yang telah bekerja keras dalam memperjuangkan sekolah anak-

anaknya, juga nasihat dan motivasi yang selalu diberikan, cinta dan kasih

sayangnya serta tak bosan-bosannya memberikan bantuan moril, materil,

dengan segala doa dan ridho yang mengiringi setiap langkah penulis.

8. Bapak Nurohim, Bunda Rina, Bunda Wulan, Kak Fida, Kak Mus, Kak Gatot,

yang telah banyak membantu penulis memberikan data-data yang diperlukan.

Juga untuk seluruh anak binaan Yayasan Bina Insan Mandiri, terima kasih atas

pelajaran hidup yang sangat berharga. Semoga Allah senantiasa melindungi

kalian.

9. Sahabat terbaik, sahabat perjuangan Alfani Roosy Andini, Izzah Fitriyah,

Ardiyat Ningrum, Anita Purnama Sari, Sinta Taryas, Pambayun Menur Seta,

Noor Aisyah, Eva Damayanti, Khairunnisa. Atas segala waktu yang telah kita

lewati bersama-sama, segala tawa juga candaannya dan mendampingi penulis

di kala sedih dan susah selalu bersama. Semoga silahturahmi persahabatan

kita akan selalu terjalin dengan baik sampai anak cucu kita nanti.

Page 8: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

iv

10. Kanda Hairul Saleh yang telah banyak memberikan dorongan, doa, motivasi,

dan semangat hingga terselasaikannya skripsi ini. Terima kasih atas setiap

waktu yang telah diluangkan untuk menemani penulis selama ini.

11. Sahabat tersayang dan terbaik Resti Kurnia Nisa Anjar, Rosalina, Thina

Agustina yang selalu memberi semangat, dukungan dan tempat curhat di kala

sedih dan senang. Sukses untuk kita semua dan semoga persahabatan kita

terus abadi selamanya.

12. Teman-teman seperjuangan KPI C angkatan 2010 dan teman-teman KKN

ANJAS 2013, atas segala pelajaran kebersamaan dan kerja sama yang telah

kalian ajarkan.

13. Kawan-kawan seperjuangan HMJ KPI 2012-2013, DEMAF FIDKOM 2013-

2014, HMI KOMFAKDA, atas segala pelajaran kebersamaan dan kerja sama

yang telah kalian ajarkan, apapun bentuk pengabdian yang kita lakukan untuk

kampus kita pada saat ini pasti akan kita petik hasilnya pada saat kita terjun di

masyarakat nanti, yang penting kita harus ikhlas dan tulus dalam mengabdi.

Dengan demikian skripsi ini saya buat sebaik-baiknya, semoga dapat

membawa manfaat bagi kita semua yang membacanya terutama dalam

memajukan bidang Komunikasi Penyiaran Islam. Semoga Allah SWT membalas

semua kebaikan untuk kita semua. Amin Amin ya Rabbal alamin……..!

Jakarta, 10 Agustus 2014

Indah Dwi Fujiani

Page 9: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 8

D. Metodologi Penelitian ........................................................... 9

E. Pedoman Penulisan ............................................................... 15

F. Tinjauan Pustaka ................................................................... 15

G. Sistematika Penulisan ........................................................... 16

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Komunikasi dan Ruang Lingkupnya.................................... 19

1. Pengertian Pola .............................................................. 19

2. Pengertian Komunikasi .................................................. 19

3. Unsur-unsur Komunikasi……………………………... 22

4. Jenis-jenis Pola Komunikasi………………………….. 25

5. Bentuk-bentuk Komunikasi………………………….. 28

6. Teknik Komunikasi…………………………………… 31

B. Pengertian Tutor ................................................................... 32

C. Pembinaan Ibadah ................................................................ 33

Page 10: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

vi

1. Pengertian Pembinaan………………………………... 33

2. Pengertian Ibadah……………………………………… 34

3. Bentuk-bentuk Ibadah…………………………………. 36

4. Motivasi Ibadah……………………………………… 37

D. Anak Jalanan ........................................................................ 38

1. Pengertian Anak Jalanan……………………………... 38

2. Ciri-ciri Anak Jalanan………………………………... 39

3. Penyebab Kenakalan Anak Jalanan………………….. 41

BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN BINA INSAN

MANDIRI

A. Sejarah Yayasan Bina Insan Mandiri .................................... 43

B. Letak Yayasan Bina Insan Mandiri ....................................... 47

C. Profil Yayasan ....................................................................... 48

D. Keadaan Fisik dan Fasilitas Lembaga ................................... 51

E. Program Kerja……………………………………………... 52

F. Profil Anak Jalanan Yayasan Bina Insan Mandiri………… 59

G. Profil Tutor dan Relawan………………………………….. 60

H. Sumber Dana Yayasan Bina Insan Mandiri……………….. 63

BAB IV TEMUAN HASIL PENELITIAN

A. Pola Komunikasi Tutor terhadap Anak Jalanan dalam

Pembinaan Ibadah ................................................................ 65

B. Faktor Penghambat Pola Komunikasi dalam Pembinaan

Ibadah Anak Jalanan……………….………...................... 84

Page 11: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

vii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 87

B. Saran .................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1: Data Sarana dan Prasarana Yayasan Bina Insan Mandiri………….. 51

Tabel 3.2 : Data Jumlah Siswa PAUD Yayasan Bina Insan Mandiri………..… 53

Tabel 3.3 : Data Jumlah Siswa Sekolah Dasar (Persamaan Paket A)……..…… 54

Tabel 3.4 : Data Jumlah Siswa SMP (Persamaan Paket B)…………………….. 55

Tabel 3.5 : Data Jumlah Siswa SMA (Persamaan Paket C)……………………. 56

Tabel 3.6 : Data Anak Jalanan YABIM Berdasarkan Usia…………………….. 59

Tabel 3.7 : Data Anak JalananYABIM Berdasarkan Pendidikan………………. 60

Tabel 3.8 : Data Relawan dan Tutor Yayasan Bina Insan Mandiri…………….. 61

Page 13: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia lahir dan ditakdirkan sebagai makhluk sosial, makhluk yang tidak

dapat hidup sendiri, makhluk yang membutuhkan antara satu dengan yang lainnya

untuk bertahan hidup. Manusia membutuhkan orang lain untuk bekerja, tolong

menolong, dan juga untuk saling melengkapi demi kelangsungan hidupnya.

Berlandaskan hal inilah disadari atau tidak maka proses komunikasi pun terjadi.

Komunikasi lah yang dapat menghubungkan antara orang yang satu dengan yang

lainnya. Komunikasi amat berperan penting dalam kehidupan manusia. Tanpa

adanya komunikasi maka mustahil manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ditinjau dari sudut pandang agama pun komunikasi di anggap mempunyai peran

vital dalam kehidupan umat manusia. Allah SWT berfirman:

Artinya: “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-

laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa

dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya

orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang

paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi

Maha Mengenal.(QS.Al.Hujuraat:13)

Dalam berkomunikasi tentunya memiliki tata cara dan aturan, sehingga

manusia harus bisa menerapkan aturan dan etika dalam berkomunikasi agar setiap

apa yang hendak ia sampaikan dapat dengan mudah dicerna oleh lawan

Page 14: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

2

komunikasinya, selain itu agar setiap perkataannya tidak menyakiti perasaan

orang lain karena Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yang terdiri dari

berbagai macam suku, agama, dan bahasa sehingga sudah barang tentu cara

berkomunikasinya pun beraneka ragam. “Komunikasi adalah proses penyampaian

pesan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan)”.1

Komunikasi bukan sekedar tukar menukar pikiran serta pendapat saja akan

tetapi kegiatan yang dilakukan untuk berusaha mengubah pendapat dan tingkah

laku orang lain.2 Komunikasi akan berhasil dan berjalan dengan baik apabila

pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dapat diterima dan

dapat dipahami dengan baik sehingga terjadi persamaan pemahaman diantara

keduanya. Dengan demikian komunikator dapat mempengaruhi komunikan.

Komunikator dapat mempengaruhi orang lain untuk mengubah sikap sesuai

dengan pesan yang dikemukakan, sehingga orang lain mengikutinya atau

mengubah sikapnya (perilakunya). Hal ini yang membuat pola komunikasi

sebagai penunjang dan penentu dari keberhasilan sebuah komunikasi dapat

berjalan dengan baik.

Bicara mengenai pola komunikasi maka ada beberapa pola komunikasi

yang dapat digunakan dalam berkomunikasi, yaitu pola komunikasi, roda pola

komunikasi lingkaran, pola komunikasi rantai dan pola komunikasi bintang, pola

y, Semua pola komunikasi ini dapat digunakan dalam setiap proses komunikasi

1 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek (Jakarta: PT Remaja

Rosdakarya,2001), cet. Ke-1, h. 4. 2 H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000)

h. 26.

Page 15: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

3

berlangsung tentunya dalam penggunaannya disesuaikan oleh kondisi dan faktor

lapangan saat proses komunikasi berlangsung.

Penerapan pola komunikasi yang tepat menghasilkan keberhasilan

seseorang dalam berkomunikasi sehingga setiap pesan dapat diterima dan

dipahami oleh setiap pelaku komunikasi itu sendiri.

Proses komunikasi tidak hanya berlangsung pada seseorang yang berada di

rumah atau di kantor, tetapi juga berlangsung di jalanan pada anak jalanan.

Keberadaan anak jalanan sudah lazim kelihatan pada kota-kota besar di Indonesia,

seperti halnya di Jakarta dan Depok. Saat ini di Indonesia, jumlah penduduk

miskin semakin meningkat jumlahnya sebagai akibat dari krisis ekonomi. Dampak

dari meningkatnya jumlah penduduk miskin tersebut menyebabkan sebagian dari

anak-anak mereka yang masih di bawah umur turut bekerja membantu menambah

keuangan keluarga. Kebanyakan anak-anak tersebut bekerja di jalan-jalan sebagai

pengasong Koran, rokok, permen, penjual jasa payung, joki three in one dan

sebagainya. Anak-anak tersebut yang biasa dikenal dengan anak jalanan.3

Setiap anak yang lahir, ia berhak mendapat pendidikan dari orang tua

ataupun seorang pembimbing tentang ibadah. Sosok pembimbing atau yang

disebut dengan tutor disini, sangat dibutuhkan oleh seorang anak jalanan, jika

mereka tidak memiliki orang tua yang mendidik dan memberikan pengajaran

kepadanya. Karena dalam islam setiap anak Adam berhak mendapat pembinaan

dan pendidikan dan dipandang suci dan mulia. Anak jalanan sebagaimana pada

umumnya manusia mempunyai akal yang berkemampuan untuk mengetahui baik

3 L. Moeliono. Anak jalanan: Antara Kerentanan dan Ketahanan (Sisi lain Fenomena

Sosial Jakarta). Modul Seminar PMKRI. 1997, h.6.

Page 16: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

4

dan buruk. Untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani ataupun rohani

seorang manusia tidak dapat berdiri sendiri tetapi harus kerja sama dengan orang

lain, hal ini karena keterbatasan kemampuan berfikir manusia dan juga karena

keterbatasan kemampuan fisik maupun psikis.4

Fungsi yang sangat penting sebagai seorang tutor disini yaitu

berkomunikasi dalam menanamkan serta membina keagamaan yang baik bagi

anak-anak jalanan di Yayasan. Yayasan Islam sesuai dengan fungsinya sebagai

lembaga pendidikan, tempat untuk mempelajari, mendalami, menghayati dan

mengamalkan ajaran agama islam yang menerapkan pentingnya moral

keagamaan.5

Di dalam agama islam ibadah menempati posisi yang penting, karena

ibadah merupakan salah satu pokok ajaran agama. Ibadah adalah “suatu kegiatan

atau perbuatan yang dilakukan untuk memenuhi berbagai kehidupan dunia, yang

disertai niat mencari ridha Allah, serta dijalankan dengan memperhatikan norma-

norma keagamaan”.6 Pembinaan ibadah bertujuan untuk menuntun anak jalanan

agar meniru akhlak yang ditunjukan Allah lewat Rasul-Nya dan agar anak tidak

mengalami penyimpangan perilaku sehingga akan memiliki akhlak yang terpuji.

Peranan komunikasi dalam kehidupan pembinaan ibadah sangat penting, bahkan

komunikasi ketika dipandang dalam arti yang lebih luas tidak hanya diartikan

sebagai proses transformasi atau pertukaran berita atau pesan. Tetapi komunikasi

dikatakan sebagai kegiatan individu dan kelompok, mengenai tukar menukar data,

ide, dan wawasan. Maka komunikasi memiliki fungsi dalam setiap sistem sosial

4 Anwar Masy’ari, Akhlak Al-Qur’an (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1990) h.4.

5 Mastufu, Prinsip Pendidikan Pesantren (Jakarta: Inis, 1994), h. 55.

6 H. Baihaqi A,K, Fiqh Ibadah (Bandung: Mas Bandung, 1996), cet ke-1, h. 31.

Page 17: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

5

tidak terkecuali komunikasi yang efektif akan mendatangkan kemajuan dalam

dunia pendidikan.

Pandangan anak jalanan yang berkeliaran di jalanan, terminal maupun di

lampu merah untuk mencari nafkah sudah tidak asing lagi, karena mereka

menghabiskan waktunya di jalanan. Kehidupan di jalanan yang serba bebas dan

pada umumnya mereka tidak terdidik dan tanpa keahlian tertentu, sehingga sangat

potensial mereka melakukan tindakan kriminal yang mengakibatkan dapat

meresahkan masyarakat.7 Semuanya itu disebabkan karena kurangnya

pengetahuan tentang pendidikan agama. Padahal anak seusia mereka harus dibina

ibadahnya agar tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang serba bebas yang

menyebabkan mereka melakukan perbuatan yang kurang baik, dan dapat

membahayakan diri mereka sendiri atas perbuatan yang kurang baik tersebut.

Yayasan Bina Insan Mandiri atau yang biasa disebut dengan Sekolah

Master (Masjid Terminal) Depok lahir berawal dari rasa keprihatinan terhadap

adanya gejala perubahan sosial masyarakat yang semakin terlihat nyata di Kota

Depok. Salah satu gejala perubahan sosial masyarakat yang teramati adalah

keberadaan anak-anak jalanan, terlantar dan menggelandang atau mengamen,

mengasong, di fasilitas-fasilitas umum masyarakat yang ada di Kota Depok.

Fasilitas-fasilitas umum yang keberadaan mereka dapat dengan mudah terlihat

adalah masjid, pasar, jalan raya serta terminal dan stasiun yang letaknya relatif

7 L. Moeliono. Anak jalanan: Antara Kerentanan dan Ketahanan (Sisi lain Fenomena

Sosial Jakarta). Modul Semnar PMKRI. 1997, h.8.

Page 18: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

6

mudah untuk dijangkau ataupun menjangkau pusat Kota Jakarta. Anak-anak

tersebut rata-rata tidak bersekolah.8

Salah seorang yang termasuk memiliki rasa keprihatinan akan keberadaan

anak-anak jalanan di Kota Depok adalah Bapak Nurohim. Dengan melihat

keberadaan mereka yang tidak mengeyam pendidikan, maka timbul pemikiran

untuk membentuk sebuah wadah pendidikan gratis bagi anak-anak jalanan yang

terlihat di sekitar Kota Depok tersebut. Untuk mewujudkan pemikirannya itu

diawali dengan mendirikan sebuah Yayasan Bina Insan Mandiri. Sebuah yayasan

yang berawal dari emperan masjid Al-Mutaqin Terminal Kota Depok, dengan

ruang gerak bidang pendidikan, pembinaan, bakti sosial, dakwah, kesehatan, dan

pemberdayaan ekonomi masyarakat.9 Munculnya Yayasan Bina Insan Mandiri

anak jalanan mendapatkan perhatian dan pendidikan yang layak. Mereka juga

mendapatkan bimbingan dan pembinaan pendidikan terutama dalam masalah

ibadah agar kelak menjadi kader muslim budi pekerti yang luhur yang sesuai

dengan aturan-aturan Islam. Oleh karena itu didorong rasa tanggung jawab

pendidik terutama dalam pendidikan agama Islam, cara alternatif yang dirasa

cukup efektif bagi anak jalanan adalah dengan memberikan pendidikan agama

islam yang berkaitan dengan masalah ibadah mereka agar tidak hanya sekedar

teori saja tetapi juga agar dapat dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam memberikan pengarahan dan pembinaan kepada anak jalanan agar

mereka mau menerima dan menjalankan apa yang para tutor berikan tidak mudah.

Karakteristik anak jalanan yang biasa hidup bebas di jalanan tanpa adanya aturan,

8 Wawancara Pribadi dengan Nurrohim, Ketua YABIM, Depok 10 Agustus 2014

9Wawancara Pribadi dengan Nurrohim, Ketua YABIM, Depok 10 Agustus 2014

Page 19: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

7

membuat mereka sukar untuk mengendalikan diri dan tidak memiliki kepedulian

terhadap kepentingan terhadap kepentingan atau kebutuhan lingkungannya

(asosial).10

Untuk itulah terkait dengan kondisi di atas diperlukan adanya pola

komunikasi yang tepat dan efektif untuk melakukan sebuah pembinaan terhadap

anak jalanan.

Selaras dengan uraian dan latar belakang di atas dan mengingat pentingnya

bagaimana sebuah lembaga yang harus memiliki suatu cara untuk memberikan

atmosfir yang baik kepada anak didiknya, agar mereka dapat menjadi pribadi yang

baik serta menjunjung nilai-nilai keagamaan dalam hal ini tentang ibadah kepada

Allah SWT. Hal ini yang membuat penulis tertarik mengambil penelitian di

Yayasan Bina Insan Mandiri Depok, dengan mengangkat judul skripsi : “Pola

Komunikasi Tutor terhadap Anak Jalanan dalam Pembinaan Ibadah di

Yayasan Bina Insan Mandiri Depok”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penelitian ini penulis

fokuskan pada pembinaan ibadah anak jalanan di Yayasan Bina Insan

Mandiri Depok dengan menggunakan teori pola komunikasi roda dan pola

komunikasi bintang.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, agar lebih terfokus maka penelitian

merumuskan masalah sebagai berikut :

10

Wawancara Pribadi dengan Mustami’in, Tutor YABIM, Depok, 15 Juli 2014

Page 20: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

8

a. Bagaimana pola komunikasi yang digunakan tutor terhadap anak

jalanan dalam pembinaan ibadah di Yayasan Bina Insan Mandiri ?

b. Apakah yang menjadi faktor penghambat dalam pembinaan ibadah anak

jalanan di Yayasan Bina Insan Mandiri ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui pola komunikasi apa yang digunakan oleh tutor

terhadap anak jalanan dalam pembinaan ibadah di Yayasan Bina Insan

Mandiri Depok.

b. Untuk mengetahui faktor penghambat apa saja yang dialami oleh tutor

terhadap anak jalanan dalam pembinaan ibadah di Yayasan Bina Insan

Mandiri Depok.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat akademis

Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada semua kalangan

yang terkait dan menambah khazanah kepustakaan tentang pola

komunikasi di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam. Dengan adanya penulisan skripsi ini diharapkan dapat

menambah referensi atau perbandingan bagi studi Ilmu Komunikasi dan

Psikologi Komunikasi.

Page 21: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

9

b. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengembangan dan

sumbangsi keilmuan komunikasi dan dakwah bagi para praktisi

pendidikan, komunikasi dan dakwah yakni sebagai salah satu upaya

membentuk komunikasi yang efektif dan secara intensitas. dengan

adanya penelitian ini dapat ditemukan pola komunikasi yang efektif

dalam upaya membina ibadah pada anak khususnya anak jalanan.

Secara praktis penelitian ini manfaatnya adalah sebagai kontribusi

pemikiran dalam membina ibadah anak jalanan khususnya dalam

lingkungan di Yayasan Bina Insan Mandiri Depok, lingkungan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta maupun lingkungan akademisi lain dan

masyarakat pada umumnya.

D. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan tertulis dengan informasi dari

orang yang menghasilkan hipotesis dari penelitian lapangan.11

Penelitian

deskriptif hanya memaparkan situasi atau peristiwa penelitian, tidak mencari atau

menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Peneliti

bertindak hanya sebagai pengamat, hanya membuat kategori perilaku, mengamati

gejala dan mencatat dalam buku observasinya.12

11

Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2005), h.15. 8 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2004), h.4.

Page 22: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

10

Dalam pelaksanaannya penelitian ini dilakukan melalui pendekatan

kualitatif. Metodologi penelitian kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang dapat diamati.13

1. Subjek dan Objek Penelitian

Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, teknik pemilihan

informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel bertujuan

(purposive sampling).14

Dalam menentukan subjek penelitian ini, peneliti

memilih subyek penelitian yang menurut peneliti dapat memberikan data dan

informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

Adapun subjek utama dalam penelitian ini adalah Tutor Yayasan Bina

Insan Mandiri (YABIM) yang meliputi ketua yayasan, koordinator bidang

keagamaan dan 4 tutor. Pemilihan subjek ini dilakukan karena mereka

memiliki perhatian, pengetahuan serta perannya dalam membina ibadah anak

jalanan. subjek pendukung dalam penelitan ini adalah anak jalanan yang

berada di YABIM. Informan adalah orang yang diperkirakan menguasai dan

memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian.

Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pola komunikasi terhadap

pembinaan ibadah di Yayasan Bina Insan Mandiri. Dalam wawancara

mendalam peran informan tetap menjadi sentral, walaupun kadang informan

berganti-ganti. Penentuan informan dilakukan secara purposive yaitu

13

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007), h.3. 14

Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya, 2009), cet. Ke-26, h.4.

Page 23: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

11

menggunakan subjek penelitian yang sedikit dan dipilih menurut tujuan

penelitian.15

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Yayasan Bina Insan (YABIM), yang

beralamat di Jl. Margonda No. 58 Terminal Terpadu Depok, 16431, Jawa

Barat. Pemilihan lokasi Depok di dasarkan pada 4 D dalam penelitian, yaitu

data, date, daya dan dana.16

Pertama, data atau informasi mudah untuk

didapatkan karena sudah mempunyai link dan izin dari yayasan tersebut.

Selanjutnya date atau waktu penelitian yang tersedia sesuai dengan waktu

yang dibutuhkan. Ketiga, daya yang ditempuh tidak terlalu jauh dan

memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian. Keempat, dana yang

dibutuhkan untuk penelitian tidak terlalu besar karena jangkauan tempat yang

mudah dicapai sehingga memberikan keringanan bagi peneliti. Adapun waktu

penelitian berlangsung sejak 13 Juni s.d 10 Agustus 2014.

3. Teknik Pengumpulan Data

Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah :

a. Observasi

Observasi yaitu pengamatan secara sistematis dan analisa yang

memegang peranan penting untuk meramalkan tingkah laku sosial,

15

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan

Ilmu Sosial Lainnya (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,2007) hal.108. 16

Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi (Jakarta: UIN Press,

2006), cet. Ke-1, h.123.

Page 24: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

12

sehingga hubungan antara satu peristiwa dengan yang lainnya menjadi

jelas.17

Observasi atau pengamatan yang dilakukan penulis adalah

dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian.

Dalam hal ini penulis mengamati bagaimana proses pola komunikasi

yang dilakukan tutor dengan anak jalanan dalam pembinaan ibadah

yang dilakukan setiap hari di Yayasan Bina Insan Mandiri.

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Berbentuk tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara

langsung. Pewawancara disebut interviewer yaitu yang mengajukan

pertanyaan, sedangkan orang yang diwawancarai disebut interviewe

yang memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu.18

Dalam hal ini

peneliti melakukan wawancara dengan ketua Yayasan Nurohim,

koordinator bidang keagamaan Muhamad Gatot, dan para tutor di

Yayasan Sri Wulan, Fida Aininisa, Mustami’in, Rina Herawati dan

anak jalanan Adam, Regi, Dede, Andre, Maulana di Yayasan Bina

Insan Mandiri.

Wawancara akan dilakukan dengan menggunakan pedoman

wawancara agar setiap pertanyaan terarah. Adapun pertanyaan dalam

wawancara yang dilakukan yaitu terkait dengan pola komunikasi yang

17

Syamsir Salam, Metode Penelitian Sosial (Jakarta: UIN Press,2006), h.31. 18

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2007), h.186.

Page 25: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

13

dilakukan dalam pembinaan ibadah dan termasuk didalamnya tentang

bentuk dan media komunikasi dan hambatan yang dialami.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh

melalui dokumen-dokumen. Ini dilakukan untuk memperoleh data-data

mengenai hal yang akan diteliti, dan juga yang berhubungan dengan

objek penelitian. Terkait dengan masalah yang diteliti, maka dokumen

yang dikumpulkan adalah bahan-bahan tertulis yang berasal dari buku-

buku, surat keputusan, laporan kerja, web-site dan media massa.

4. Teknik Analisis data

Teknik analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpetasikan. Dalam menganalisa

data, peneliti mengolah data dari hasil observasi dan wawancara, data tersebut

disusun dan dikategorikan berdasarkan hasil wawancara, dokumen maupun

laporan, yang kemudian dideskripsikan ke dalam bentuk bahasa yang mudah

dipahami.19

Teknik analisis data dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Tahap pertama adalah reduksi data, peneliti mencoba memilah data

yang relavan dengan pola komunikasi tutor dan anak jalanan dalam

pembinaan ibadah.

b. Tahap kedua adalah penyajian data, setelah data mengenai pola

komunikasi tutor dan anak jalanan dalam pembinaan ibadah diperoleh,

19

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 1998), cet. Ke-2, h. 78.

Page 26: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

14

maka data tersebut disusun dan disajikan dalam bentuk narasi, visual

gambar, tabel dan sebagainya.

c. Tahap ketiga adalah penyimpulan atas apa yang disajikan.

5. Teknik Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan konsep penting dalam sebuah penelitian

kualitatif. Untuk menentukan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan.

Pelaksanaan teknik pemeriksaan di dasarkan atas sejumlah kriteria tertentu.

Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan, keteralihan,

ketergantungan, dan kepastian.20

Adapun kredibilitas dilakukan dengan

menggunakan teknik triangulasi, hal ini dapat dicapai dengan jalan.

a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara,

misalnya untuk mengetahui respon anak jalanan setelah mengikuti

program pembinaan ibadah dengan cara sharing atau menanyakan

langsung kepada anak jalanan.

b. Membandingkan keadaan dan perspektif sesorang dengan pendapat

atau pandangan orang lain, misalnya peneliti membandingkan jawaban

yang diberikan tutor YABIM dengan jawaban yang diberikan oleh

ketua YABIM.

c. Membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen yang

berkaitan dengan pembinaan ibadah anak jalanan.

20

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2007), h. 324.

Page 27: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

15

E. Pedoman Penulisan

Adapun teknik penulisan dalam penelitian ini adalah menggunakan

“pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)” yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center For Quality Development and Assurance) uin

Syarif Hidayatullah, 2007.21

F. Tinjauan Pustaka

Penulisan sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian tentang pola

komunikasi telah dilakukan oleh mahasiswa terutama mahasiswa Fakultas

Dakwah dan Komunikasi di antaranya:

a. “Pola Komunikasi KH. Mahmudi dalam Pembinaan Santri Di Pondok

Pesantren Al-Mubarok Serang Banten” karya Muhamamad Fathullah

tahun 2008. Ia menggunakan metode penelitiannya yaitu kualitatif

deskriptif. Skripsinya membahas pola komunikasi KH Mahmudi dalam

membina santri di pondok pesantren Al-Mubarok yang cenderung

menggunakan komunikasi pola roda serta menggabungkan dua

komunikasi persuasif dan instruktif/koersif, yang diterapkan pondok Al-

Mubarok terhadap santri.

b. “Pola Komunikasi Guru Agama dan Murid di SMP An-Nurmaniyah

Ciledug Tangerang” tahin 2009 karya Laily Syahidah. Ia menggunakan

pendekatan metode penelitian kuantitatif. Skripsi ini membahas tentang

bagaimana pola komunikasi guru dalam belajar mengajar di SMP An-

Nurmaniyah, sebatas pada guru agama dan murid di dalam kelas III.

21

Hamid Nasuhi dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (CeQDA (Center For Quality

Development And Assurance) UIN Syarif Hidayatullah,2007), pertama

Page 28: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

16

c. “Pola Komunikasi Dokter terhadap Pasien dalam Proses Penyembuhan di

Klinik Makmur Jaya” karya Putri Rachmania. Skripsi tersebut membahas

tentang pola komunikasi dokter terhadap proses penyembuhan pasien

dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan cara-cara dialogis dan

mengupayakan perubahan psikologis dan perilaku pasien.

d. “Pola Komunikasi Ibu dan Anak dalam Penanaman Nilai-nilai Keagamaan

Pada Anak Usia Prasekolah di Asrama Pemadam Kebakaran Kotamadya

Jakarta Barat” karya Ekawati tahun 2008. Skripsi ini membahas tentang

bagaimana pola komunikasi yang diterapkan oleh para ibu terhadap

anaknya dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan di asrama suku dinas

pemadam kebakaran Jakarta Barat.

Perbedaan dari keempat penelitiaan di atas dengan yang akan peneliti

lakukan adalah dapat dilihat dari subjek, objek dan lokasi penelitian. Subjek yang

diambil oleh peneliti sendiri adalah Tutor, Subjek pendukungnya Anak Jalanan

dan objeknya adalah pola komunikasi dalam pembinaan ibadah, dan yang akan

menjadi sasaran penelitian adalah Yayasan Bina Insan Mandiri Depok.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini penulis bagi menjadi lima bab yang pada masing-

masing bab dibagi kedalam sub-sub dengan penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Terdiri atas latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian,

Page 29: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

17

pedoman penulisan, tinjauan kepustakaan dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Berisi tentang, pertama ruang lingkup komunikasi yang terdiri

dari pengertian pola, pengertian komunikasi, pengertian pola

komunikasi, unsur-unsur komunikasi, jenis-jenis pola

komunikasi, bentuk-bentuk komunikasi, teknik komunikasi.

Kedua pengertian Tutor. Ketiga pengertian pembinaan ibadah,

bentuk-bentuk ibadah. Keempat pengertian anak jalanan.

BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN BINA INSAN MANDIRI

DEPOK

Bagian ini memuat tentang Profil Yayasan Bina Insan Mandiri

yang terdiri dari Sejarah Yayasan Bina Insan Mandiri, Letak

Yayasan, Profil Yayasan, Struktur Organisasi, Visi dan Misi,

Tujuan dan sasaran, Keadaan fisik dan Fasilitas Lembaga,

Program-program, keadaan sarana prasaranan, program kerja,

Profil anak jalanan, Profil tutor dan relawan, Sumber dana

Yayasan.

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA

Berisi tentang pola komunikasi tutor terhadap anak jalanan

dalam pembinaan ibadah, faktor penghambat dalam pembinaan

ibadah anak jalanan.

Page 30: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

18

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian, saran-

saran yang berkaitan dengan pola komunikasi tutor terhadap

anak jalanan dalam pembinaan ibadah di Yayasan Bina Insan

Mandiri Depok.

Page 31: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

19

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Komunikasi dan Ruang Lingkupnya

1. Pengertian Pola

Kata pola komunikasi dibangun oleh dua suku kata yaitu pola dan

komunikasi. Sebelum kita membahas tentang pola komunikasi, kita harus

mengetahui apa itu pola dan apa itu komunikasi.

Pola dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, “pola” berarti bentuk, atau

sistem1. Sedangkan kata pola dalam kamus Ilmiah popular artinya model,

contoh atau pedoman (rancangan).2 Namun dalam pembahasan ini, maka kata

pola lebih cocok sebagai bentuk, karena memiliki keterkaitan dengan kata

komunikasi.

Pola pada dasarnya adalah sebuah gambaran tentang sebuah proses

yang terjadi dalam sebuah kejadian tersebut, dengan tujuan agar dapat

meminimalisasikan segala bentuk kekurangan sehingga dapat diperbaiki.

Akan tetapi dalam pembahasan ini pola yang dimaksud ialah bentuk

komunikasi yang terjadi dalam suatu masyarakat.

2. Pengertian Komunikasi

Secara etimologis, kata komunikasi dalam kamus besar bahasa

Indonesia diartikan sebagai pengiriman pesan atau berita.3 Kata “komunikasi”

1 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

pustaka, 2002),edisi ketiga h. 885. 2 Puis A. Partanto dan M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer (Jakarta: Arkola,

1994), h. 605. 3 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h.454.

Page 32: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

20

menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin

communicatio, perkataan ini bersumber pada kata communis yaitu sama,

dalam arti sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal.4

Sedangkan secara terminologis berarti “proses penyampaian suatu

pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian itu jelas bahwa

komunikasi melibatkan sejumlah orang, di mana seseorang menyatakan

sesuatu kepada orang lain”.5

Menurut Onong Uchjana Effendy dalam Kamus Komunikasi,

komunikasi berarti “proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambang

bermakna sebagai panduan pikiran dan perasaan berupa ide, informasi,

kepercayaan, harapan, himbauan dan sebagainya, yang dilakukan melalui

media, dengan tujuan mengubah sikap pandangan atau perilaku.”6

Menurut Everett M. Rogers yang dikutip oleh Roudhonah

mengemukakan bahwa komunikasi adalah “proses di mana suatu ide dialihkan

dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk

mengubah tingkah laku mereka”.

Stephen W. Littlejohn yang dikutip oleh Morissan mengatakan bahwa:

communication is difficult to define. The word is abstract and, like most terms,

prosses numerous meanings (komunikasi sulit untuk didefinisikan). Kata

“komunikasi” bersifat abstrak, seperti kebanyakan istilah, memiliki banyak

arti).7

4 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004),

cet. Ke-6, h. 3-4. 5 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004),

cet. Ke-6, h.4. 6 Onong Uchjana Effendy, Kamus Komunikasi (Bandung: Mandar maju 1989), cet. Ke-1,

h. 60. 7 Morissan, Teori Komunikasi (Bogor: PT. Ghalia Indonesia, 2009), cet. Ke-9, h.4.

Page 33: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

21

Menurut James Komunikasi ialah “perbuatan atau proses penyampaian

suatu gagasan dan informasi dari seseorang kepada orang lain”.8 Menurut

Gunadi komunikasi adalah “proses kegiatan manusia yang diungkapkan

melalui bahasa lisan dan tulisan, gambar-gambar, isyarat bunyi-bunyian, dan

bentuk kode lain yang mengandung arti dan dimengerti oleh orang lain”.9

Syaiful Bahri Djamrah mengatakan bahwa “pola komunikasi dapat

dipahami sebagai bentuk atau struktur hubungan antara dua orang atau lebih

dalam proses pengiriman pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang

dimaksud dapat dipahami”.10

Dari semua pengertian komunikasi di atas, penulis menyimpulkan

pengertian dari pola komunikasi bahwa pola komunikasi adalah suatu bentuk

atau struktur bagaimana seorang komunikator menyampaikan pesan kepada

seorang komunikan sehingga komunikan memahami setiap pesan yang

disampaikan agar dapat menghasilkan suatu persamaan makna antara

komunikator dengan komunikan. Karena komunikasi merupakan hal yang

penting dalam kehidupan. Dengan komunikasi manusia berinteraksi dengan

sesama, saling mengenal dan menjalin hubungan baik yang diharapkan

sehingga manusia dapat melakukan perannya sebagai makhluk sosial.

Menurut Steward L. Tubbis dan Silvia Mess, sebagaimana dikutip oleh

Jalaludin Rahmat dalam bukuya “Psikologi Komunikasi” ia menguraikan

komunikasi yang baik dan efektif tentunya memiliki ciri-ciri yaitu :

8 James G. Robbin, Komunikasi yang Efektif (Jakarta: Pedoman Ilmu jaya, 1995), h.1.

9 Gunadi, Himpunan Istilah Komunikasi (Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia,

1998), cet. Ke01, h. 69. 10

Syaiful Bahri Djamrah, Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga

(Sebuah Perspektif Pendidikan Islam) (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h.1.

Page 34: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

22

a. Pengertian yaitu komunikator dapat memahami, mengenai pesan-

pesan yang disampaikan kepada komunikan.

b. Kesenangan yaitu menjadikan hubungan yang hangat dan akrab serta

menyenangkan.

c. Mempengaruhi Sikap yaitu dapat mengubah sikap orang lain sehingga

bertindak sesuai dengan kehendak komunikator tanpa merasa

terpaksa.

d. Hubungan sosial yang baik yaitu menumbuhkan dan mempertahankan

hubungan yang memuaskan dengan orang lain dalam hal interaksi.

e. Tindakan yaitu membuat komunikan melakukan suatu tindakan yang

sesuai dengan pesan yang diinginkan”.11

Adapun yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut adalah

manusia. Oleh karena itu komunikasi yang dimaksudkan pada umumnya

adalah “komunikasi manusia” atau human communication, yang sering pula

disebut dengan komunikasi sosial, komunikasi antarpribadi atau komunikasi

kemasyarakatan.

3. Unsur-unsur Komunikasi

Dari pengertian komunikasi sebagaimana yang telah dipaparkan di

atas, dapat dilihat adanya sejumlah unsur-unsur komunikasi yang merupakan

syarat terjadinya proses komunikasi. Unsur-unsur dalam komunikasi adalah

sebagai berikut:

a. Komunikator (Communicator)

Komunikator disebut juga sebagai encoder, yakni seseorang yang

memformulasikan pesan yang akan disampaikannya kepada komunikan, ia

merupakan unsur yang sangat menentukan, karena ia memilah pesan,

11

Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000),

Cet. Ke-15, h. 13-15.

Page 35: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

23

media dan efek yang diharapkan dalam proses komunikasi. Komunikator

juga disebut sources atau sumber.12

Dalam peranannya sebagai seorang komunikator tentunya seorang

komunikator tersebut memiliki beberapa syarat yang diperlukan, berikut

adalah syarat yang diperlukan:

1) Memiliki kredibilitas yang tinggi bagi komunikasinya

2) Memiliki keterampilan dalam berkomunikasi

3) Memiliki daya tarik, dalam arti komunikator memiliki kemampuan

untuk melakukan perubahan sikap atau penambahan pengetahuan bagi

atau pada diri komunikan.13

b. Message (Pesan)

Pesan yaitu “sebuah gagasan atau ide, informasi, pengalaman yang

telah dituangkan baik berupa kata-kata, lambang, isyarat, tanda-tanda atau

gambar untuk disebarkan kepada pihak lain”.14

c. Feed back

Yaitu umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila

tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator. Jadi feed back atau

umpan balik adalah respon atau tanggapan dari komunikan atas apa yang

telah disampaikan oleh komunikator.

d. Media (Media)

12

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, h. 18. 13

H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000),

cet. Ke-2, h. 93-94. 14

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h. 46.

Page 36: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

24

Media adalah saluran atau sarana yang digunakan oleh

komunikator untuk mentransformasikan pesan kepada komunikan. Kata

media itu sendiri berasal dari medium. Arti secara harfiahnya ialah

perantara, penyampai dan penyalur.15

Bisa juga diartikan sebagai sarana

yang dipakai untuk memberikan feedback dari komunikan kepada

komunikator.

Dalam berkomunikasi tentunya terdapat banyak media yang

digunakan oleh komunikator maupun komunikan ini mengandung makna

bahwa komunikasi bisa dilakukan melalui berbagai macam media bahkan

kata-kata dan bahasa tubuh itu sendiri pada hakikatnya merupakan media.

Konteks ini bisa disebut face to face atau direct communication

(komunikasi langsung).

Terdapat beberapa ciri komunikasi langsung yaitu:

1. Arus pesan dua arah

2. Dilakukan secara tatap muka

3. Frekuensi feed back tinggi

4. Selectif exposure

5. Jangkauan terhadap pesan sangat cepat

6. Efeknya adalah perubahan sikap.16

e. Encoding, yaitu penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke

dalam bentuk lambang atau suatu usaha komunikator dalam menafsirkan

pesan yang akan disampaikan kepada komunikan agar komunikan dapat

memahaminya.

15

Endang Lestari dan Maliki, Komunikasi Yang Efektif, Bahan Ajar Diklat Prajabatan

Golongan III (Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 003). h.8. 16

Endang Lestari dan Maliki, Komunikasi Yang Efektif, Bahan Ajar Diklat Prajabatan

Golongan III (Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 003). h.9.

Page 37: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

25

f. Efek berupa hasil akhir komunikasi, yaitu : ”sikap dan tingkah laku

orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan”.17

Keberhasilan

suatu komunikasi dapat terlihat jika sikap dan tingkah laku seorang

komunikan sesuai dengan pesan yang disampaikan.

4. Jenis-Jenis Pola Komunikasi

Menurut Joseph A. Devito di dalam bukunya “Komunikasi

Antarmanusia” ada lima pola komunikasi, yaitu komunikasi pola roda, pola

rantai, pola lingkaran, pola bintang, pola Y.18

Berikut adalah gambar dari ke-

lima pola tersebut:

a. Pola Roda

Pola roda adalah pola yang mengarahkan seluruh informasi kepada

individu yang menduduki posisi sentral dan berpengaruh dalam proses

penyampaian pesannya yang mana semua informasi yang berjalan harus

terlebih dahulu disampaikan kepada pemimpin.

B

E A C

D

Gambar 2.1: Gambar Pola Roda

17

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek), h. 18-19. 18

Joseph A. Devito, Komunikasi Antarmanusia, Penerjemah Agus Maulana (Tangerang

Selatan: Karisma Publishing Group, 2011), Edisi Ke-5, h. 382.

Page 38: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

26

Dari gambar di atas, bisa dijelaskan bahwa seseorang

berkomunikasi pada banyak orang, yaitu B, C, D, dan E. Komunikasi ini

cenderung bersifat satu arah tanpa adanya reaksi timbal balik.

b. Pola Rantai

Dalam pola rantai jaringan komunikasi terdiri dari lima tingkatan

dalam jenjang hirarkinya dan hanya dikenal komunikasi sistem arus keatas

(upward) dan ke bawah (downward), yang artinya menganut hubungan

komunikasi garis langsung (komando) baik ke atas atau ke bawah tanpa

terjadinya suatu penyimpangan. Dalam artian seseorang (A)

berkomunikasi pada seseorang yang lain (B) dan seterusnya ke (C), ke

(D), dan (E).

A B C D E

Gambar 2.2: Gambar Pola Rantai

c. Pola Lingkaran

Pola lingkaran yakni hampir sama dengan pola rantai, namun orang

terakhir (E) berkomunikasi pula kepada orang pertama (A).

A

E B

D C

Gambar 2.3: Gambar Pola Lingkaran

Page 39: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

27

Dalam pola lingkaran tidak memiliki pemimpin. Semua anggota

posisinya sama. Semua nya berhak dan memiliki kesempatan yang sama

untuk berkomunikasi dengan orang yang berada di sisi mereka.

d. Pola Bintang

Pola bintang yakni semua anggota berkomunikasi dengan semua

anggota.19

Pola bintang merupakan gabungan dan pengembangan dari pola

lingkaran yang mana terjadi interaksi timbal balik antara anggota

komunikasi tanpa mengenal siapa yang menjadi pimpinan sentralnya.

Semua anggotanya memiliki hak dan kekuatan yang sama untuk

mempengaruhi anggota lainnya.

A

E B

D C

Gambar 2.4: Gambar Pola Bintang

e. Pola Y

Pola ini kurang tersentralisasi di bandingkan dengan pola roda,

akan tetapi lebih tersentralisasi di bandingkan dengan pola lainnya. Pola Y

juga memiliki pimpinan yang jelas dalam proses aliran informasi. Dan

anggota ini mengirimkan dan menerima pesan dari dua orang lainnya.

19

H.A,W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000)

h. 102-103.

Page 40: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

28

Ketiga anggota lainnya memiliki komunikasi yang terbatas, hanya dengan

satu orang lainnya.20

A B

C

D

E

Gambar 2.5: Pola Y

5. Bentuk-bentuk Komunikasi

Menurut Onong Uchjana Effendy “komunikasi memiliki empat macam

bentuk yang berbeda keempat macam bentuk itu di antaranya adalah:

komunikasi pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi massa dan komunkasi

media”.21

a. Komunikasi Pribadi (Personal Communication)

Komunikasi pribadi ini dibagi dua jenis komunikasi yaitu

komunikasi intrapersonal dan komunikasi antarpersona keduanya memiliki

pengertian sebagai berikut:

1) Komunikasi Intrapribadi (Intrapersona Communication)

Komunikasi intrapersonal dapat diartikan sebagai kegiatan

komunikasi yang proses terjadinya dengan diri sendiri. Suatu proses

20

Joseph A. Devito, Komunikasi Antarmanusia, Penerjemah Agus Maulana (Tangerang

Selatan: Karisma Publishing Group, 2011), Edisi Ke-5, h. 382-383. 21

Joseph A. Devito, Komunikasi Antarmanusia, Penerjemah Agus Maulana (Tangerang

Selatan: Karisma Publishing Group, 2011), Edisi Ke-5, h. 7.

Page 41: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

29

pengolahan informasi yang melalui panca indra atau sistem syaraf

yang ada di dalam diri seseorang. Dalam hal ini seseorang memiliki

peran ganda baik berperan sebagai komunikator dan berperan sebagai

komunikan dalam dirinya sendiri.

Menurut Ronald L. Applbaum di kutip oleh Onong Uchjana

Efendy mendefinisikan bahwa “komunikasi intrapribadi sebagai

komunikasi yang berlangsung di dalam diri kita sendiri dan kegiatan-

kegiatan mengamati dan memberi makna (intelektual dan emosional)

kepada lingkungan kita.”22

Jika seseorang mampu melakukan

komunikasi ini dengan baik itu berarti seseorang tersebut telah

mampu mengenal dirinya sendiri maka dapat dikatakan ia telah

menjadi manusia yang seutuhnya.

2) Komunikasi Antarpribadi (Interpersona Communication)

Komunikasi antarpribadi merupakan proses sosial di mana

orang-orang yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi.

Sebagaimana diungkapkan oleh Devito yang dikutip oleh Alo Liliweri

dalam bukunya “komunikasi antarpribadi”, bahwa komunikasi

antarpribadi merupakan “pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan

diterima oleh orang lain, atau sekelompok orang dengan efek dan

umpaun balik yang langsung”.23

Komunikasi antarpersona adalah “komunikasi yang proses

terjadinya melibatkan dua belah pihak atau lebih yaitu komunikator

22

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi (Bandung: PT. Citra

Aditya Bakti, 2003), h.58. 23

Alo Liliweri, Komunikasi Antarpribadi (Bandung: Citar Aditya Bakti, 1991), h. 12.

Page 42: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

30

dan komunikan. Di bandingkan dengan komunikasi lain komunikasi

ini di anggap yang paling efektif karena komunikasi terjadi secara

langsung atau bertatap muka sehingga pesan yang disampaikan dapat

langsung didiskusikan”.24

b. Komunikasi Kelompok (Group Communication)

Komunikasi kelompok (group communication) adalah komunikasi

sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua.25

Komunikasi

kelompok dibedakan menjadi dua yaitu kelompok kecil dan kelompok

besar.

Kelompok kecil (small group) adalah “kelompok komunikan yang

dalam situasi komunikasi terdapat kesempatan untuk memberikan

tanggapan verbal, dengan kata lain komunikator dapat melakukan

komunikasi antarpribadi dengan salah satu anggota”.26

Di bandingkan dengan komunikasi kelompok besar, komunikasi

kelompok kecil lebih bersifat rasional. Ketika menerima suatu pesan dari

komunikator, komunikan menanggapinya dengan lebih banyak

menggunakan pikiran dari pada perasaan.

Kelompok besar (large group) dalam kelompok besar situasi yang

ada sangat berbeda dengan situasi yang terjadi di dalam kelompok kecil.

Dalam hal ini komunikasi antarpribadi yang terjadi sangat kecil

24

Onong Uchjana Effendy, Imu, Teori dan Filsafat Komunikasi (Bandung: PT. Citra

Aditya Bakti, 2003), cet. Ke-3, h.60. 25

Onong Uchjana Effendy, Imu, Teori dan Filsafat Komunikasi (Bandung: PT. Citra

Aditya Bakti, 2003), cet. Ke-3, h.75. 26

Onong Uchjana Effendy, Dimensi-Dimensi Komunikasi (Bandung: PT. Rosdakarya,

2007). h.55.

Page 43: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

31

kemungkinannya. Hal ini terjadi karena begitu banyaknya individu yang

berkumpul sehingga pertukaran informasi tersebut sulit berjalan. Dalam

hal memberikan tanggapan kepada komunikator, maka tanggapannya

bersifat emosional.27

c. Komunikasi Massa

Dalam bukunya “Dinamika Komunikasi” Onong Uchjana Effendy

mengatakan komunikasi massa adalah “komunikasi yang terjadi melalui

media massa modern seperti surat kabar, film, radio, dan televisi. Kita

sudah dapat melihat bahwa komunikasi massa satu arah (one way

traffic)”.28

d. Komunikasi medio

Komunikasi medio adalah komunikasi yang pada pelaksanaannya

menggunakan media sebagai sarana untuk menyampaikan pesan seperti

komputer, surat, telepon, poster, spanduk, pamflet, brosur, dan telegram.

6. Teknik Komunikasi

Dalam berkomunikasi tentunya tidak hanya terjadi begitu saja.

Diperlukan teknik-teknik yang tepat dalam berkomunikasi hal ini yang akan

menjadi penunjang keberhasilan seseorang dalam berkomunikasi. Ada

beberapa teknik komunikasi yang diklarifikasi sebagai berikut :

a. Komunikasi Persuasif

27

Onong Uchjana Effendy, Dimensi-dimensi Komunikasi (Bandung: PT. Rosdakarya,

2007). h.55-56. 28

Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

1992), cet. Ke-2, h.8.

Page 44: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

32

Berisikan bujukan, yaitu membangkitkan pengertian dan kesadaran

bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan perubahan sikap,

perubahan sikap yang dimaksud adalah atas kehendak sendiri atau

kesadaran diri.

b. Komunikasi koersif

Penyampaian pesan yang bersifat memaksa menggunakan sanksi-

sanksi yang akan dikenakan apabila tidak dilaksanakan.

c. Komunikasi Informatif

Bersifat memberikan ketegangan-ketegangan (fakta-fakta)

kemudian komunikan mengambil keputusan atau kesimpulan sendiri.

d. Hubungan Manusiawi (Human Relations)

Hubungan ini dapat dilakukan untuk menghilangkan hambatan-

hambatan komunikasi, meniadakan salah pengertian, dan mengembangkan

segi konstruktif sifat tabiat manusia.

B. Pengertian Tutor

Tutor adalah orang yang memberi pelajaran (membimbing) kepada

seseorang atau sejumlah kecil siswa dalam pelajarannya.29

Tutorial adalah bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian

bimbingan, bantuan, petunjuk, arahan, dan motivasi agar siswa dapat efesien dan

efektif dalam belajar. Subyek atau tenaga yang memberikan bimbingan dalam

kegiatan tutorial dikenal sebagai tutor. Tutor dapat berasal dari guru atau

29

Dedy Sugono dkk, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2008)

hal. 1022.

Page 45: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

33

pengajar, pelatih, pejabat struktural, atau bahkan siswa yang dipilih dan

ditugaskan guru untuk membantu teman-temannya dalam belajar dikelas. 30

Secara singkat pengertian tutor dapat diartikan sebagai orang yang

memberikan tutorial atau tutoring adalah bimbingan yang dapat berupa bantuan,

petunjuk, arahan, ataupun motivasi baik secara individu maupun kelompok

dengan tujuan agar siswa dapat lebih efesien dan efektif dalam kegiatan

pembelajaran sehingga tujuan dalam kegiatan pembelajaran tersebut dapat

tercapai dengan baik.31

C. Pembinaan Ibadah

1. Pengertian Pembinaan

Secara etimologis, kata pembinaan berasal dari bahasa Arab yaitu :

Bina” yang artinya “bangun”.32

Dalam kamus Bahasa Indonesia kata

“Pembinaan berarti membina, memperbaharui, perbuatan, penyempurnaan,

pembaharuan usaha, tindakan yang dilakukan secara berdaya guna dan

berhasil guna untuk memperoleh hasil yang lebih baik.33

Menurut Mangunhardjana pembinaan adalah “suatu proses belajar

dengan melepaskan hal-hal yang belum dimiliki, dengan tujuan membantu

orang yang menjalaninya, untuk membetulkan dan mengembangkan

30

Oemar Hamalik, Pendidikan Guru: Konsep dan Strategi (Bandung: PT. Mandar

Maju,1991) h.73. 31

Winkel W.S. Psikologi Pengajaran (Jakarta:PT. Grafindo, 1996) h.401.

32

Peter Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), h.1993. 33

W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Bulan Bintang,

1997),h. 23.

Page 46: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

34

pengetahuan dan kecakapan baru untuk mencapai tujuan hidup yang sedang

dijalani secara lebih efektif.”34

Secara terminologi pembinaan adalah “usaha memperbaiki,

meningkatkan, menyempurnakan, mengarahkan, dan mengembangkan

kemampuan untuk pengembangan demi mencapai tujuan agar sasaran

pembinaan mampu menghayati dan mengamalkan ajaran Islam sebagai pola

kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan pribadi, keluarga maupun sosial

masyarakat.”35

2. Pengertian Ibadah

Adapun pengertian-pengertian ibadah, di antara lain yaitu:

“Ibadah secara bahasa dalam Eksiklopedi Islam yang berarti

“mematuhi, tunduk, dan berdoa”. Sedangkan menurut istilah Ibadah

adalah kepatuhan atau ketundukan Dzat yang memiliki puncak

keagungan, Tuhan Yang Maha Esa, Ibadah mencakup segala bentuk

kegiatan (perbuatan dan perkataan) yang dilakukan pada setiap

mukmin muslim dengan tujuan untuk mencari keridhaan Allah

SWT”.36

Dalam pengertian umum, ibadah adalah “Kegiatan atau perbuatan

yang dilakukan untuk memenuhi berbagai kehidupan dunia, yang disertai niat

mencari ridha Allah, serta dijalankan dengan memperhatikan norma-norma

keagamaan”.37

“kamus Besar Bahasa Indonesia memberi arti ibadah sebagai

perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah yang didasari ketaatan

mengerjakan perintah-Nya dan mematuhi larangan-Nya.” Atau dengan

34

Mangunhardjana, Pembinaan Arti dan Metodenya (Yogyakarta: Kanisius, 1986), h.

11. 35

Proyek Penerangan Bimbingan Khutbah/Dakwah Islam, Pembinaan Rohani Pada

Wanita (Jakarta: Departemen Agama, 1948), h.8. 36

H. Baihaqi A.K. Fiqh Ibadah (Bandung: Mas Bandung, 1996), cet ke-1, h. 31. 37

Dede Rosyada, Hukum Islam Dan Pranata Sosial (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

1996), cet ke-4, h. 65.

Page 47: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

35

kata lain “Segala usaha lahir dan batin, sesuai dengan perintah Tuhan,

untuk mendapatkan kebahagiaan dan keselarasan hidup, baik terhadap

diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun terhadap alam semesta”.38

Selain definisi di atas, ibadah juga mempunyai beberapa definisi antara

lain:

a) “Ibadah adalah taat kepada Allah dengan melaksanaan perintah-Nya

melalui lisan para Rasulnya”.

b) “Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu

tingkatan tunduk yang paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah

(kecintaan) yang paling tinggi”.

c) “Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan

diridhai Allah Azza wa Jalla baik berupa ucapan atau perbuatan, yang

zhahir maupun yang batin”.39

Di samping itu, ibadah dalam pengertian tak terbatas pada masalah

ritual saja tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan dalam hubungannya

dengan individu dan sosial, ritual yang dilandasi oleh ajaran Islam setelah itu

ibadah juga bertujuan agar manusia mempunyai sifat yang terpuji, baik

hubungannya dengan Allah maupun sesama manusia serta lingkungannya.40

“Ibadah adalah hak Allah yang wajib dipatuhi. Maka manusia tidak

diwajibkan beribadah kepada selain Allah, karena hanya Allah sendiri

yang berhak menerimanya, karena Allah sendiri yang memberikan

nikmat yang paling besar kepada makhluknya, yaitu hidup, wujud dan

segala yang berhubungan dengannya”.41

38

Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 364. 39

Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 31-32. 40

Muhammad Qutub, Sistem Pendidikan Islam (Bandung: PT. Al-Ma‟arif, 1984), h. 21-

22. 41

Zurinal Z dan Aminuddin, Fiqh Ibadah (Jakarta: Lembaga Penelitian Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah, 2008) h. 32.

Page 48: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

36

Dengan demikian dapat di simpulkan, bahwa pembinaan ibadah adalah

tindakan yang dilakukan dengan memperoleh hasil yang baik sesuai dengan

ajaran agama Islam sebagai bukti ketaatan kepada Tuhan-Nya, dengan

mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Selain itu, dengan

beribadah seorang hamba akan selalui merasa dekat dengan Allah, bahkan

dapat menolong batinnya dari kesusahan.

3. Bentuk-bentuk Ibadah

Menurut Abdul rahman Ritonga dalam bukunya “Fiqh Ibadah”,

ditinjau dari segi bentuknya, ibadah dibagi mejadi dua macam, yaitu:

“Ibadah mahdhah adalah ibadah yang ketentuan dan cara

pelaksanaannya secara khusus ditetapkan oleh Nash Al-Quran dan

Hadits, seperti Sholat, zakat, puasa dan haji. Dan ibadah „Ammah

adalah semua perbuatan yang dilakukan dengan niat baik dan semata-

mata karna Allah SWT. Seperti makan dan minum, amar makruf nahi

munkar, berlaku adil, berbuat baik kepada orang dan sebagainya”.42

Ibadah khassah atau biasa disebut dengan ibadah mahdhah adalah

segala jenis ibadah yang tata caranya diterapkan oleh Allah SWT (khusus)

atau tersebut. Sedangkan ghoiroh mahdhah atau ibadah ammah adalah segala

jenis ibadah kepada Allah dalam pengertian luas semua perbuatan yang

berhubungan dengan Allah SWT, semua manusia, dan alam lingkungan,

misalnya berdzikir kepada Allah, menolong orang yang kesusahan sesuai

dengan kemampuan kita.

Selain itu, menurut Ahmad Djazuli ibadah Khassah juga biasa disebut

dengan ibadah mahdhah yang artinya:

42

A. Rahman Ritonga, Fiqh Ibadah (Jakarta: Gaya Media Pratama: 2002), cet ke-2, h. 62.

Page 49: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

37

“hubungan manusia dengan Tuhannya, yaitu hubungan yang akrab dan

suci antara seorang muslim dengan Allah SWT, yang bersifat ritual

(peribadatan), seperti shalat, zakat, puasa, dan haji”.43

4. Motivasi Ibadah

Motivasi merupakan penggerak utama dalam suatu pekerjaan. Karena

itu besar kecilnya motivasi untuk mengerjakan suatu pekerjaan tergantung

pada besar kecilnya motivasi terhadap pekerjaan tersebut. Suatu pekerjaan jika

dikerjakan dengan gairah yang kecil akan kecil pula keberhasilannya.

Dengan demikian, apabila orang-orang mukmin menginginkan ibadah

mereka berhasil dengan baik, maka mereka harus mempunyai motivasi yang

besar bagi ibadahnya tersebut. Menurut Syahminan Zaini dalam buku

“Problematika Ibadah dalam Kehidupan Manusia”, diungkapkan beberapa

motivasi beribadah, yaitu:

1) Karena tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk beribadah.

2) Karena manusia sudah berjanji untuk taat kepada Allah.

3) Karena bahagia yang di inginkan., karena manusia harus kembali ke negeri

asalnya.44

Motivasi yang pertama adalah suatu keharusan, jika sesuatu itu berlaku

atau dipakai sesuai dengan tujuan penciptaannya. Manusia, karena tujuan

penciptaannya adalah beribadah kepada Allah, maka ia harus memenuhi

seluruh pribadi dan kemampuannya untuk taat kepada Allah.

Motivasi kedua adalah bahwa sewaktu manusia di alam arwah dahulu

sudah mengadakan perjanjian dengan-Nya dengan cara berdialog. Allah

43

Ahmad Djazuli, Kaidah-Kaidah Fiqih (Jakarta: Kencana, 2007), Ed. 1. Cet.2 h. 114. 44

Syahminan Zaini, Problematika Ibadah dalam Kehidupan Manusia ( Jakarta: Kalam

mulia, 1989), h. 80.

Page 50: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

38

bertanya kepada roh-roh manusia. “Bukanlah Aku ini Tuhanmu?” Mereka

menjawab: “Betul (Engkau Tuhan Kami), kami menjadi saksi”.

Maka konsekuensi dari perjanjian tersebut adalah manusia harus

mentaati Allah, yaitu melakukan perintah Allah untuk beribadah karena

beribadah bagi manusia adalah untuk memenuhi janjinya sendiri kepada

Allah. Apabila tidak beribadah kepada Allah, maka mereka disebut

penghianat.

Motivasi yang ketiga adalah setiap manusia menginginkan

kebahagiaan yakni bahagia untuk pribadi dan keluarga. Jika cinta akan

bahagia, maka manusia harus bahagiakan pula saudara-saudara lainnya, saling

menguatkan bagaikan satu tubuh yang apabila satu anggota tubuhnya sakit,

maka anggota tubuh lainnya merasakan sakit pula. Bahagia itu akan dicapai

dengan jalan berkorban dan beribadah, maka dari itu apabila mereka ingin

bahagia maka mereka harus beribadah.45

D. Anak Jalanan

1. Pengertian Anak Jalanan

Untuk memahami anak jalanan secara utuh, kita harus mengetahui

definisi anak jalanan. Departemen Sosial RI mendefinisikan anak jalanan

adalah anak yang sebagian besar menghabiskan waktunya untuk mencari

nafkah atau berkeliaran di jalanan atau tempat-tempat umum lainnya.

UNICEF memberikan batasan tentang anak jalanan, yaitu : “street

child are those who have abandoned their homes, school and immediate

45

Syahminan Zaini, Problematika Ibadah dalam Kehidupan Manusia ( Jakarta: Kalam

mulia, 1989), h. 85.

Page 51: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

39

communities before they are sixteen years of age, and have drifted into a

nomadic street life” anak jalanan merupakan anak-anak berumur di bawah 16

tahun yang sudah melepaskan diri dari keluarga, sekolah dan lingkungan

masyarakat terdekatnya, larut dalam kehidupan yang berpindah-pindah di

jalan raya.46

Menurut Bagong Suyanto dalam bukunya “Masalah Sosial Anak”

bahwa anak jalanan adalah anak-anak yang tersisih, marginal, dan teralienasi

dari perlakuan kasih sayang karena kebanyakan dalam usia yang relatif dini

sudah harus berhadapan dengan lingkungan kota yang keras, dan bahkan

sangat tidak bersahabat.47

Adapun menurut Roostin Ilyas mengatakan anak jalanan adalah anak-

anak yang bukan di jalanan tetapi mereka hidup disitu.48

Jadi, anak jalanan adalah anak yang berumur di bawah 16 tahun yang

sebagian besar waktunya di jalanan untuk mencari nafkah dan larut dalam

kehidupan yang berpindah-pindah.

2. Ciri-ciri Anak Jalanan

Anak jalanan yang menjadi penerima terbagi kedalam empat kelompok,

1) Anak jalanan yang hidup di jalanan, cirinya adalah :

a. Putus hubungan atau lama tidak bertemu dengan orang tuanya

minimal setahun yang lalu.

b. Berada di jalan seharian dan meluangkan 8-10 jam untuk bekerja.

Sisanya untuk menggelandang/tidur.

46

H.A Soedijar, Intervensi Psikososial (Jakarta: Depsos, 1998), h.16. 47

Bagong Suyanto, Masalah Anak Sosial (Jakarta: Kencana, 2010), cet. Ke-1, h.185. 48

Rooestin Ilyas, Anak-anak di Jalanan (Jakarta: Pensil, 2004), h.324.

Page 52: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

40

c. Bertempat tinggal di jalan dan tidur di sembarang tempat seperti

took, jembatan, taman, terminal, stasiun.

d. Tidak bersekolah lagi.

e. Pekerjaannya mengamen, mengemis, pemulung, dan serabutan

yang hasilnya untk diri sendiri.

f. Rata-rata berusia di bawah 16 tahun.

2) Anak jalanan yang bekerja di jalanan, cirinya adalah :

a. Berhubungan tidak teratur dengan orang tuanya, yakni pulang

secara periodik misalnya seminggu sekali, sebulan sekali, dan tidak

tentu. Mereka umumnya berasal dari luar kota yang bekerja di

jalanan.

b. Berada di jalan sekitar 9 s/d 12 untuk bekerja, sebagian mencapai

16 jam.

c. Bertempat tinggal dengan cara mengontrak sendiri atau bersama

tempat kerjanya di jalan. Tempat tinggalnya umumnya kumuh

yang terdiri orang-orang sedaerah.

d. Tidak bersekolah lagi.

e. Pekerjaannya menjual Koran, pengasong, pencuci bis, pemulung

sampah, penyemir sepatu, dll. Bekerja merupakan kegiatan utama

setelah putus sekolah terlebih diantara mereka harus membantu

orang tuanya karena miskin, cacat, atau tidak mampu lagi.

f. Rata-rata usianya dibawah 16 tahun.

3) Anak yang rentan menjadi anak jalanan, cirinya adalah:

Page 53: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

41

a. Setiap hari bertemu dengan orang tuanya (teratur).

b. Berada di jalanan sekitar 4 s/d 6 jam untuk bekerja.

c. Tinggal dan tidur bersama orang tua/wali.

d. Masih bersekolah.

e. Pekerjaannya menjual koran, pengamen, alat tulis, kantong plastik,

menyemir sepatu, pengamen dll. Untuk memenuhi kebutuhan

sendiri dan orang tuanya.

f. Usianya rata-rata dibawah 14 tahun.

4) Anak jalanan berusia 16 tahun ke atas, cirinya adalah:

a. Terdiri dari anak jalanan yang sudah putus hubungan dan yang

berhubungan tidak teratur dengan orang tuanya.

b. Berada di jalan dari 8 s/d 24 jam, kadang hanya beberapa jam,

kadang berada seharian di jalanan.

c. Mereka telah tamat SD atau SLTP, namun sudah tidak bersekolah

lagi.

d. Pekerjaannya tidak tetap, seperti calo, mencuci bis, menyemir

sepatu, hasilnya digunakan untuk dirinya maupun memenuhi

kebutuhan orang tuanya. Kebutuhan mereka adalah pekerjaan yang

tetap.

3. Penyebab Kenakalan Anak Jalanan

Pokok utama dari pada timbulnya kenakalan anak-anak terutama

disebabkan dari pada kelalaian para orang tua. Dalam masa seperti sekarang

ini banyak orang tua lebih mengutamakan pekerjaan di luar rumah dari pada

Page 54: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

42

pendidikan terhadap anak-anaknya.49

Secara fenomenologis tampak bahwa

gejala kenakalan timbul dalam masa pubertas/pancaroba, di mana jiwa dalam

keaadaan labil, sehingga mudah terserat oleh lingkungan seorang anak tiba-

tiba menjadi nakal, tetapi menjadi nakal karena beberapa saat setelah dibentuk

oleh lingkungannya termasuk kesempatan yang di luar kontrol yaitu:

a. Lingkungan keluarga yang pecah, kurang perhatian, kurang kasih sayang

karena masing-masing sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri (termasuk

mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari).

b. Situasi yang menjamukan dan membosankan, padahal tempat tersebut

mestinya dapat merupakan faktor penting untuk mencegah kenakalan bagi

anak-anak (termasuk lingkungan yang kurang rekreatif).

c. Lingkungan masyarakat yang tidak/kurang menentu bagi prospek

kehidupan masa mendatang, seperti masyarakat yang penuh spekulasi,

korupsi, manipulasi, gossip, isu-isu negatif/ destruktif, perbedaan terlalu

mencolok antara si kaya dan si miskin dan sebagainya.50

49

Koestoer Pertowisastro, Dinamika Psikologi Sosial, (Jakarta: Erlangga, 1983), cet. I, h.

65. 50

Koestoer Partowisastro, Dinamika Psikologi Sosial, (Jakarta: Erlangga, 1983), cet I, h.

93.

Page 55: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

43

BAB III

GAMBARAN UMUM YAYASAN BINA INSAN MANDIRI

A. Sejarah Yayasan Bina Insan Mandiri

Yayasan Bina Insan Mandiri atau yang biasa disebut dengan Sekolah Master

(Masjid terminal) Depok lahir berawal dari rasa keprihatinan terhadap adanya gejala

perubahan sosial masyarakat yang semakin terlihat nyata di kota Depok. Salah satu

gejala perubahan sosial masyarakat yang teramati adalah keberadaan anak-anak

jalanan, terlantar, dan menggelandang atau mengamen, mengasong, di fasilitas-

fasilitas umum masyarakat yang ada di kota Depok. Fasilitas-fasilitas umum yang

keberadaan mereka dapat dengan mudah terlihat adalah masjid, pasar, jalan raya serta

terminal dan stasiun yang ketaknya relatif mudah untuk dijangkau ataupun

menjangkau pusat kota Jakarta. Anak-anak tersebut rata-rata tidak bersekolah.

Salah seorang yang termasuk memiliki rasa keprihatinan akan keberadaan

anak-anak jalanan di kota Depok adalah Bapak Nurrohim. Bapak Nurohim seorang

pengusaha sembako di kawasan terminal Depok terteguh oleh pemandangan sehari-

hari di tempat usahanya yang selalu dijadikan tempat mangkal para pengamen yang

sering mengetik gitar dan peralatan mengamen lainnya di warung miliknya. Seperti

yang diungkapkan oleh Ketua YABIM, Bapak Nurrohim:

“Awalnya saya prihatin liat kondisi hari itu banyak anak-anak usia sekolah yang

putus sekolah dan tidak bisa sekolah, sementara kita tahu Depok ini sebenarnya

kota pendidikan, Iconnya kota Pendidikan, kota jasa, kota pemukiman yang

nuansanya religi, kota perdagangan, perguruan tinggi juga banyak di sekitar

Page 56: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

44

kota depok, tapi tadi di sisi lain justru banyak anak-anak usia peserta didik yang

belum terakomodir belum bisa terlayani yang putus sekolah banyak, yang tidak

sekolah juga banyak. Jadi, berangkat dari keprihatinan ini akhirnya saya

menggagas adanya sebuah pendidikan alternatif, pendidikan yang bisa

menampung mereka-mereka yang masih usia masih usia sekolah juga, jadi

mereka masyarakat marginal yang memang harus mendapatkan pelayanan, jadi

pendidikan itu kan hak untuk semua tanpa terkecuali, kalo kita saling

menyalahkan ga ada habisnya, akhirnya kita menggagas ini dengan modul

pendidikan non formal dan informal pendidikan kesetaraan, jadi kita bikin

lembaga namanya PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Bina Insan

Mandiri, berhubung rahim kegiatan ini adanya di emperan masjid terminal

akhirnya menjadi brand sekolah master ya dari situ, jadi rahim kegiatan sekolah

master atau PKBM Bina Insan Mandiri yang di bawah naungan Yayasan Bina

Insan Mandiri ini dari emperan masjid terminal yang saya rekrut dari beberapa

divisi mahasiswa dan remaja masjid di masjid terminal itu sendiri.1

Bapak Nurrohim yang saat itu selain sebagai penjual sembako aktif dalam

organisasi kepemudaan yaitu sebagai pengurus ikatan Pemuda dan remaja Masjid Al-

Muttaqin terminal Depok. Tergugah untuk membuat sesuatu untuk memberikan

pendidikan kepada mereka dengan mengadakan pesantren kilat bagi anak-anak

jalanan.

Selain pesantren kilat, anak-anak jalanan juga diberikan pendidikan membaca,

tulis dan berhitung (calistung), berawal dari pesantren kilat ini bapak Nurrohim

beserta rekannya yaitu Poerwandiono, Toni, dan Masrudi mendirikan kelompok

belajar untuk anak-anak jalanan serta anak-anak dari keluarga miskin di wilayah

Depok dan sekitarnya dengan memanfaatkan sebagian tempat di Masjid Terminal

untuk kegiatan belajar mengajar, dan menampung anak jalanan. Karena kegiatan

tersebut dilakukan di Masjid terminal, maka lembaga ini lebih dikenal dengan

1 Wawancara Pribadi dengan Pak Nurrohim, Ketua PKBM Bina Insan Mandiri, Depok, Senin

10 Agustus 2014.

Page 57: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

45

sebutan Sekolah Master (Masjid Terminal). Master inilah yang menjadi cikal bakal

Yayasan Bina Insan Mandiri. Sebuah yayasan yang berawal dari emperan masjid Al-

Mutaqin Terminal kota Depok, dengan ruang gerak bidang pendidikan, pembinaan,

bakti sosial, dakwah, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Bermodal pendekatan secara manusiawi yang dilakukan bapak Nurrohim dan

rekan-rekannya kepada anak jalanan, banyak anak jalanan yang bersedia mengikuti

kegiatan belajar di master yang pada awalnya berjumlah 20 orang. Seiring semakin

banyaknya anak binaan yang didampingi oleh sekolah master, akhirnya bapak

Nurrohim bersama rekannya berusaha untuk membangun sebuah gedung yang

sederhana dengan memanfaatkan lahan seluas 5000m2. Dari lahan tersebut 3000 m2

di antaranya adalah tanah fasum-fasum terminal dengan hal pakai yang telah

diserahkan Pemda Depok ke Yayasan Bina Insan Mandiri, ditambah tanah waqaf

seluas 2000m2 yang sudah menjadi hak milik.

Di mulai dari masjid dan sekarang telah mempunyai 15 lokal kelas termasuk

kontainer di tanah wakaf yang di mulai dari 1000m2 secara bertahap telah mencapai

3500m2.

Dahulu, lingkungan sekitar masjid berupa tempat-tempat prostisusi dan

tempat bermain billiard. Setelah turunnya keputusan pemerintah untuk membersihkan

area tersebut dari praktek perjudian dan prostisusi, banyak rumah-rumah di sekitar

masjid yang ditinggalkan oleh penghuninya. Pelajar di master yang pada awalnya

berjumlah 20 orang.

Page 58: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

46

Pak Nurrohim mengaku bahwa pada awal terbentuknya YABIM, sangat sulit

untuk mengajak masyarakat bergabung. Awalnya mereka (masyarakat) agak apatis.

Mereka curiga karena kan banyak yang mempermainkan orang miskin. Tapi setelah

melakukan pendekatan dan beri pemahaman, akhirnya mereka mengerti dan bersedia

dibina.

Dengan motivasi yang kuat untuk membentuk masyarakat yang cerdas,

mandiri, kreatif dan berbudi pekerti yang luhur PKBM Bina Insan Mandiri

memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak jalanan, kaum marjinal dan para

dhu’afa melalui pendidikan kesetaraan dan terbuka. Tercatat 1200 warga belajar yang

sedang mengenyam pendidikan di PKBM Bina Insan Mandiri, mereka begitu antusias

untuk mendapatkan hak-hak pendidikannya yang selama ini terabaikan. Kehadiran

PKBM Bina Insan Mandiri telah menyelamatkan pendidikan siswa/siswi yang

terancam tidak dapat melanjutkan pendidikannya dasar, menengah dan pendidikan

atas.

Sasaran utama dari sekolah ini awalnya adalah anak jalanan, namun semakin

mahalnya biaya pendidikan menjadikan pengurus membolehkan anak-anak dari

keluarga miskin menjadi siswa sekolah Master juga. Karena untuk bersekolah di sini

tidak dipungut biaya sepeserpun, jadi siapapun bisa mengakses pendidikan. Seperti

yang diungkapkan Bapak Nurrohim saat diwawancarai:

“Sasarannya memang kita fokus di anak jalanan, anak terlantar, anak

berkebutuhan khusus, dan anak cacat dan anak-anak yang berhadapan dengan

hukum jadi kita menjangkau yang tidak terjangkau, melayani yang tidak

terlayani, jadi dengan modul pendidikan ini harus ada pendidikan yang khusus

Page 59: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

47

yang sesuai dengan karakteristik sesuai dengan citra dan psikologis anak itu

sendiri mereka tidak bisa diseragamkan harus masuk formal semua, yang

pertama dari segi karakter dan dari segi kesempatan jadi itu yang menjadi

konsen perhatian kita.”2

Kehadiran Yayasan Bina Insan Mandiri di terminal Depok sangatlah

membantu dalam mencerdaskan anak bangsa dan merealisasikan harapan-

harapannya. Paling tidak dengan adanya PKBM dan Yayasan Bina Insan Mandiri

pembelajaran secara garis dapat memberikan solusi dari permasalahan masyarakat

yang menjadi beban pemerintah. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat marjinal

untuk tidak dapat mengenyam pendidikan.

Tantangan PKBM Bina Insan Mandiri ialah mampu membentuk masyarakat

yang mandiri, kreatif, dan berakhlak mulia sehingga dapat meningkatkan taraf hidup

masyarakat.

B. Letak Yayasan Bina Insan Mandiri

Yayasan Bina Insan Mandiri terletak di dalam wilayah terminal tepatnya di

samping fly over Depok. lokasi PKBM YABIM terletak di jantung kota Depok yaitu

di jalan Margonda Raya No. 58. Lokasi ini dekat dengan Plaza Depok, yaitu di depan

pintu utama stasiun Depok Baru.

Pada awalnya kegiatan belajar mengajar dilakukan di serambi masjid

terminal, maka saat ini sekolah ini di kenal dengan nama atau sebutan Sekolah Master

(Sekolah Masjid Terminal).

2 Wawancara Pribadi dengan Pak Nurrohim, Ketua PKBM Bina Insan Mandiri, Depok,

Senin 10 Agustus 2014.

Page 60: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

48

C. Profil Yayasan

1. Struktur Organisasi

Sebagai sebuah organisasi PKBM YABIM memiliki struktur yang

memadai, struktur ini disusun berdasarkan kebutuhan lembaga.

Bagan 1

Pengorganisasian Yayasan Bina Insan Mandiri

Page 61: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

49

BAGAN II

Struktur Pengorganisasian Yayasan Bina Insan Mandiri

2. Visi dan Misi Yayasan Bina Insan Mandiri

a. Visi

Meningkatkan sumber daya muslim untuk menyiapkan kebangkitan

umat menuju umat yang sejahtera di bawah naungan Al-Quran dan Sunnah.

b. Misi

Page 62: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

50

1. Menyiapkan masyarakat yang mandiri, handal melalui keterampilan tepat

guna dan berhasil guna berdasarkan Al-Quran dan sunah.

2. Menyelenggarakan pendidikan gratis dan berkualitas sehingga

meningkatkan kualitas Sumber Daya Muslim.

3. Memberikan pelayanan di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi yang

berorientasi pada peningkatan taraf hidup masyarakat muslim yang

dhua’fa.

3. Tujuan dan sasaran

a) Tujuan Umum

Meningkatkan kecerdasan bangsa menuju masyarakat yang mandiri

dan berbudi pekerti.

b) Tujuan Khusus

1. Menyiapkan masyarakat yang mandiri

2. Menyiapkan insan yang handal melalui keterampilan tepat guna dan

berhasil.

c) Sasaran umum

1. Para pemuda potensial yang memiliki keinginan untuk belajar.

2. Masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah yang belum dan

sadar akan pentingnya baik formal maupun non formal.

Page 63: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

51

3. Masyarakat yang tidak mampu yang terdiri dari anak jalanan,

pengamen, pengasong dan kaum dhua’fa.3

D. Keadaan Fisik dan Fasilitas Lembaga

Fasilitas yang tersedia di Yayasan Bina Insan Mandiri merupakan salah satu

faktor pendukung bagi efektifitas kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak. Maka

dari di Yayasan Bina Insan Mandiri ini disediakan berbagai fasilitas seperti ruang

belajar, asrama, media olahraga, tempat ibadah dan ruang kesehatan.

Tabel 3.1 Data Sarana dan Prasarana Yayasan Bina Insan Mandiri

Tahun 2013/20144

No. Sarana Jumlah Keterangan

1. Ruang Kelas 15 Baik

2. Ruang Guru 4 Baik

3. Ruang Lab skill 2 Digunakan untuk menjalankan

kegiatan keterampilan yang ada di

Yayasan.

4. Ruang TU 1 Baik

5. Perpustakaan 1 Baik

6. Lapangan futsal 2 Baik

7. WC 3 Baik

8. Masjid 3 Baik

9. Ruang Kesehatan 2 Baik

10. Asrama Laki-laki 1 Memiliki 3 ruangan

11. Asrama Perempuan 1 Memiliki 1 ruangan

3 Tim Penyusun Proposal YABIM, Proposal Yayasan Bina Insan Mandiri (Depok:Yayasan

Bina Insan Mandiri, 2014), hal. 5-6. 4 Observasi Tanggal 20 Juni 2014

Page 64: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

52

12. Dapur Umum 1 Digunakan untuk menyediakan

makanan bagi anak-anak di Yayasan

dan juga untuk para staff dan tutor

13. Ruang Komputer 1 Baik

E. Program kerja

a.) Program Akademis

Program ini merupakan program pendidikan layaknya sekolah formal

dimana siswa didik kami dapat belajar walaupun dengan keterbatasan. Program

ini merupakan pendidikan kesetaraan yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan

Luar Sekolah (PLS). program Akademis ini bertujuan untuk mempersiapkan

siswa didik kami agar dapat melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Program

akademis dibagi sesuai batasan usia menjadi sebagai berikut5:

1. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

Pendidikan usia dini merupakan wadah yang strategis dalam

pembinaan anak yang berumur 0 sampai 5 th. Teori psikologi perkembangan

menerangkan bahwa pendidikan yang ditanamkan pada usia dini akan

mempengaruhi kepribadian anak pada usia selanjutnya, kesalahan mendidik

anak usia dini menyebabkan timbulnya benih kepribadian yang negatif.

Kehadiran PAUD di terminal Depok yang dikelola oleh Yabim

bertujuan untuk membantu para orang tua murid yang memiliki keterbatasan

ekonomi dan pengetahuan cara mendidik anak sehingga kesadaran untuk

5 Ibid hal. 10-14.

Page 65: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

53

menanamkan nilai-nilai akhlakuk karimah dapat terealisasikan dengan baik,

alhasil anak akan tumbuh dan berkembang sebagaimana dicita-citakan oleh

orang tuanya. Sekitar 86 anak yang mengikuti kegiatan pendidikan di PAUD

Bina Insan Mandiri.

Tabel 3.2 Data Jumlah Siswa PAUD Yayasan Bina Insan Mandiri

Tahun 2013-20146

No.

Program

Akademis

Kelas

keterangan

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

1. PAUD 47 39 86

2. Sekolah Dasar (Persamaan Paket A)

Pendidikan Sekolah Dasar adalah salah satu yang sangat penting

dalam jenjang pendidikan nasional, dasar-dasar kecakapan hidup sehari-

pendidikan hari mulai diajarkan pada jenjang pendidikan dasar. Sehingga

setiap anak usia 6-12 tahun harus dapat mengenyam pendidikan sesuai dengan

pertumbuhan, perkembangan fisik dan mental mereka. Namun demikian,

masih banyak anak-anak terlantar, anak jalanan dan para dhuafa yang belum

mendapatkan pendidikan pada tingkat dasar, faktor kemiskinan merupakan

penyebab utama dari ketidakberdayaan mereka dalam mendapatkan hak-hak

pendidikannya.

6 Kantor Program Akademis PAUD, SD, SMP, SMA YABIM Depok

Page 66: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

54

Capaian hasilnya yaitu mengembalikan anak jalanan untuk kembali ke

sekolah sehingga mereka dapat menikmati pendidikan, mendapatkan

bimbingan nilai-nilai agama dan kemandirian.

PKBM Bina Insan Mandiri sebaga lembaga yang konsen dalam

pendidikan masyarakat marginal sampai saat ini mampu memfasilitasi 404

anak yang putus sekolah dasar sehingga mereka dapat mengenyam pendidikan

sebagai mana mestinya.

TABEL 3.3 Data Jumlah Siswa Sekolah Dasar (Persamaan Paket A)

Tahun 2013-20147

No.

Program

Akademis

Kelas

keterangan

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

1.

SD

(PAKET

A)

I 39 27 66

II 23 22 45

III 56 38 94

IV 43 31 74

V 47 31 78

VI 26 21 47

JUMLAH 234 170 404

3. SMP (Persamaan Paket B)

SMP diselenggarakan oleh Yabim sebagai tindak lanjut dari jenjang

dasar bertujuan memberikan bekal pengetahuan serta keterampilan bagi siswa

SLTP sehingga pola pikir siswa menjadi positif dan siap menyongsong masa

7 Kantor Program Akademis PAUD, SD, SMP, SMA YABIM Depok

Page 67: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

55

depan dengan bekal keterampilan yang ia miliki. Jumlah seluruh siswa yang

mengikuti program SMP sebanyak 365 siswa yang terdiri dari anak jalanan,

pengamen, pengasong dan masyarakat yang tidak mampu.

Tabel 3.4 Data Jumlah Siswa SMP (Persamaan Paket B)

Tahun 2013-20148

No.

Program

Akademis

Kelas

Keterangan

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

1.

PAKET B

(SMP)

VII 68 52 120

VIII 58 40 98

IX 83 64 147

JUMLAH 209 156 365

4. Kejar Paket C setara SMA

Kejar paket C merupakan suatu program yang dirancang untuk

meningkatkan pola pikir dan kualitas bagi para warga belajar, melalui

pendidikan di PKBM Bna Insan Mandiri jiwa kemandirian dan keterampilan

serta profesionalitas dipupuk sebagai bekal menghadapi dunia kerja dan

usaha. Program ini juga mempersiapkan para siswa didik untuk menempuh

jenjang perguruan tinggi sesuai minat dan kemampuan mereka khusus dalam

segi akademis.

8 Kantor Program Akademis PAUD, SD, SMP, SMA YABIM Depok

Page 68: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

56

Tabel 3.5 Data Jumlah Siswa SMA (Persamaan Paket C)

Tahun 2013-20149

No.

Program

Akademis

Kelas

keterangan

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

1. PAKET C

(SMA)

X 104 44 148

XI 117 90 207

XII 38 43 81

Jumlah 259 177 436

b.) Program Kelas Bisnis

Program kelas kewiraswastaan ini bertujuan untuk mengembangkan

potensi jiwa berwirusaha pada siswa didik yang memag tidak minat dalam bidang

akademis. Program ini akan memberikan motivasi-motivasi berwirusaha serta

pelatihan-pelatihan bisnis sehingga dapat mengembangkan potensi dan

memunculkan jiwa pengusaha yang mampu menciptakan lapangan kerja, melihat,

menggali dan mengembangkan potensi daerahnya.

Kompetensi kelulusan dari kelas kewirausahaan, selain memiliki standar

kompetensi akademis, warga belajar memiliki kemampuan bisnis dengan baik dan

benar serta berwirausaha sehingga lulusan kelas bisnis ini dapat mandiri

berwirausaha serta membuka lapangan kerja.

c.) Program tambahan

Lab Skill, program di maksudkan agar para binaan memiliki semangat

(spirit) dalam menjalani kehidupan, memiliki jiwa kreatif, sikap positif, jujur dan

9 Kantor Program Akademis PAUD, SD, SMP, SMA YABIM Depok

Page 69: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

57

inovatif. Pelatihan komputer, pelatihan tehnisi HP pelatihan automotif, menjahit

dan sablon adalah beberapa pelatihan yang bertujuan membekali para warga

belajar untuk terjun dalam dunia usaha atau kerja.

Beberapa pelatihan setiap tahun yang diselenggarakan oleh mitra PKBM

Bina Insan Mandiri yang melibatkan warga belajar PKBM Bina Insan Mandiri :

Pelatihan Service HP, Pelatihan Salon, Pelatihan Menjahit, Pelatihan sablon,

Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Tata Boga, Pelatihan diorama.

d.) Program Pembinaan Ibadah terhadap Anak Jalanan

Program ini biasa disebut BBQ (Belajar Baca Al-Qur’an), kegiatan ini

dilakukan setiap hari sebelum anak didik memulai pelajaran di kelas. Untuk

mewujudkan manifestasi dari upaya pembinaan ibadah terhadap anak jalanan

tersebut, Yayasan Bina Insan Mandiri berusaha menerapkan berbagai kegiatan

keagamaan, diantaranya:

1. Shalat Fardhu berjamaah

Keutamaan shalat berjamaah sudah di ketahui manfaat yang

terkandung di dalamnya, maka dari itu para tutor dengan itu membina anak

jalanan untuk melaksanakan shalat fardhu serta shalat berjamaah. Selain itu,

tutor membuat peraturan serta hukuman bagi mereka yang melanggar dengan

tidak mengikuti shalat berjamaah. Semua itu dilakukan, guna menanamkan

serta meningkatkan keimanan anak dengan menjalankan kewajiban sholat

lima waktu sebagai hamba Allah dengan beribadah kepada Nya.

Page 70: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

58

2. Shalat Duha

Setiap hari sebelum pelajaran dimulai anak-anak diharuskan untuk

shalat duha terlebih dahulu di masjid.

3. Tadarus Al-Quran

Tadarus AL-Quran ini dilakukan oleh seluruh tutor dan anak jalanan

setiap hari yang dipimpin oleh koodinator agama. Tadarus Al-Quran ini

menitikberatkan pada pembelajaran dan perbaikan bacaan Al-Quran dan setelah

itu membimbing anak-anak didik untuk mengahafalkan A-Quran setahap demi

setahap. Sesuai dengan kedudukannya sebagai kitab suci, Al-Qur’an begitu

membudaya dalam kehidupan umat islam. Setiap muslim selalu membacanya

dalam setiap shalat, begitu juga bacaan surat-surat yang terdapat Al-Qur’an yang

dihafalkan oleh anak jalanan melalui hafalan. Tujuannya untuk mempersiapkan

para siswa didik untuk menempuh jenjang perguruan tinggi sesuai minat dan

kemampuan mereka khusus dalam segi akademis dan hafal Al-Qur’an sebagai

salah satu dasar ilmu syar’i.

Capaian Hasilnya untuk mempersiapkan generasi qur’ani sejak dini yang

bisa membaca Al-Quran dengan baik, hafal Al-Quran serta mampu

mengaplikasikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Para tutor membuat

peraturan serta hukuman bagi mereka yang melanggar dengan tidak mengikuti

hafalan yang harus disetorkan tersebut. Semua itu dilakukan, agar mereka cinta

Page 71: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

59

terhadap kitab suci dengan menjaga hafalan mereka serta dapat dipraktekan dalam

bacaan shalat mereka.

Setelah mengetahui beberapa kegiatan yang dilakukan di Yayasan Bina

Insan mandiri, peneliti menyimpulkan bahwa Yayasan ini menerapkan program

pembinaan ibadah terhadap anak jalanan dengan mempertimbangkan kemampuan

mereka dengan cara menanamkan nilai-nilai keagamaan dengan kedisiplinan

dalam shalat fardhu berjamaah, Shalat Sunah, penghafalan serta pembacaan Al-

Qur’an untuk meningkatkan ketaqwaan mereka dengan beribadah kepada-Nya.

Semua itu, agar anak jalanan dapat menjadi manusia yang beriman kepada Allah

dengan melaksanakan kewajiban yang telah Allah tetapkan, serta memilki sifat

akhlakul karimah di kehidupan mereka.

F. Profil Anak Jalanan Yayasan Bina Insan Mandiri

Data Pendampingan Anak Jalanan berdasarkan turun ke jalan, tahun 2013-

2014.

1. Usia Anak Jalanan

Dari 200 anak jalanan, mayoritas adalah berusia 13-15, ini bisa dilihat dari

tabel sebagai berikut ini:

Tabel 3.6 Data Anak Jalanan YABIM Berdasarkan Usia

No. Rentang Usia (th) Jumlah

1. 7-9 10 anak

2. 10-12 61 anak

3. 13-15 94 anak

Page 72: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

60

4. 16-19 34 anak

TOTAL 199 anak

Sumber : Proposal Yayasan Bina Insan Mandiri (Depok: Yayasan Bina Insan Mandiri,2014)

2. Pendidikan Anak Jalanan

Kebanyakan anak jalanan adalah siswi SMP beberapa di antaranya adalah

siswa SD, SMA. Mayoritas anak jalanan setara sama besar, sebagaimana data

tabel berikut:

Tabel 3.7 Data Anak JalananYABIM Berdasarkan Pendidikan

No. Pendidikan Anak Jalanan Jumlah

1. SD Kelas I-III 10 anak

2. SD Kelas IV-VI 61 anak

3. SMP Kelas I-III 94 anak

4. SMA Kelas 1-III 34 anak

TOTAL 199 anak

Sumber : Proposal Yayasan Bina Insan Mandiri (Depok: Yayasan Bina Insan Mandiri,2014)

G. Profil Tutor dan Relawan

Jumlah tutor dan relawan yang memberikan pengajaran serta pembinaan di

Yayasan Bina Insan Mandiri berjumlah 44 orang, kebanyakan masih berstatus

mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan ada juga beberapa orang yang sudah

sarjana. Dengan mengusung visi dan misi yayasan, bagi pekerja sosial di YABIM

status akademis tidak menjadi sekat bersinergi dalam tim kerja yang solid, dedikasi

yang tinggi telah menyokong kualitas kinerja para relawan sosial di YABIM.

Page 73: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

61

Berdasarkan hasil penelitian dengan pihak lembaga yang penulis lakukan, di

ketahui bahwa saat ini memiliki 200 orang staff pengajar sebagai berikut :

Tabel 3.8 Data Relawan dan Tutor Yayasan Bina Insan Mandiri

No

.

Nama Tutor L/P Tempat dan Tanggal

Lahir

Pendidikan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

Agus Salim

Ahmad Syarifudi

Ais Rahman

Angga Roman

D. Syofiansyah

Dede Hermawan

Diana Nur Farida

Dicky Nugraha

Poerwandriyono

Eka

Ekawanto

Emi Maya

Fida Aininisa

Firman Rizaki H.

Fitriah

Hendra Pujianto

Ilhamsyah DS

Ismail

Komarudin

Lianti

M. Anshori

L

L

L

L

L

L

P

L

L

L

L

P

P

L

P

L

L

L

L

P

L

Tegal, 09-01-1985

Jakarta, 25-06-1989

Gorontalo, 22-12-1988

Jember, 15-08-1974

Jakarta, 30-01-1979

Bandung, 06-09-1984

Depok, 06-09-1990

Jakarta, 22-02-1980

Jakarta, 24-07-1987

Depok, 29-11-1988

Depok, 07-10-1984

Bojonegor,05-02-1984

Jakarta, 28-07-1995

Jakarta, 04-09-1990

Depok, 26-06-1989

Jakarta, 11-09-1986

Jakarta, 03-04-1972

Jakarta, 14-03-1986

Sukabumi,11-04-1986

Bogor, 29-10-1985

Depok, 18-02-1988

UNINDRA

SMU

UI

S1 Interlive

Al-Qudwah

S1 IISIP

PTJ

SMU

IKIP

SMA

UNINDRA

STIAMI

MAN

SMA

UIN

TRIANANRA

S1 UI

Al-Qudwah

Al-Qudwah

Al-Qudwah

UI

Page 74: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

62

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

M. Ayatullah

M. Gatot

Marifah

Masfufah

M. Natsir

M. Ramdani

Mustami’in

Nova Dwi N.

Nur Laela

Nur Rohmah

Nurrohim

Nyimas

Reza Nia Umami

Rina Herawati

Rizky B.

Syamsul

Sartika

Sigit

Siti Khoiriyah

Siti Nurhasanah

Sri Wulan

Syekhur Rozi

Tommy Ade

L

L

P

P

L

L

L

P

P

P

L

P

L

P

L

L

P

L

P

P

P

L

L

Bengkulu, 16-06-1989

Jakarta, 27-11-1990

Depok, 11-03-1977

Depok, 30-01-1983

Dompu, 16-07-1987

Purwakarta,02-11-1971

Depok, 19-10-1980

Jakarta, 30-11-1983

Jakarta, 08-09-1988

Jakarta, 04-10-1984

Jakarta, 24-07-1973

Jakarta, 26-02-1985

Bogor, 11-09-1984

Bogor, 11-06-1983

Jakarta, 18-01-1986

Pemalang, 18-05-1982

Jakarta, 12-10-1988

Jakarta, 13-04-1984

Depok, 03-05-1983

Jakarta, 25-06-1977

Depok, 06-04-1985

Pemalang, 13-11-1987

Depok, 23-05-1979

UI

STAIQ

Mutiara Islam

MA

SMA

D3 STM

UIN JKT

Mahad Zaitun

Al-Qudwah

UIN JKT

TRIANANDRA

PNJ

UNJ

STAI

TRIANANDRA

MA

SMK

UNJ

Mutiara Islam

MA

BSI

SMK

Ponpes. Lirboyo

Sumber : Proposal Yayasan Bina Insan Mandiri, (Depok: Yayasan Bina Insan Mandiri,2014), hal. 10

Berdasarkan hasil penelitiaan dengan pihak lembaga yang penulis lakukan,

terdapat tiga kategori staff pengajar Yayasan Bina Insan Mandiri:

1. Guru Karir Guru

Page 75: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

63

Guru karir merupakan guru yang direkrut oleh Yabim untuk mengajar di

Yabim. Pada umumnya guru karir ini adalah lulusan dengan gelar S.Pd (Sarjana

Pendidikan). Mereka tidak dibayar tetapi YABIM memberikan kompensasi

sebagai uang transportasi mereka menuju YABIM. Pemberian uang jalan ini

diberikan setelah mereka selesai mengajar. Jika pada hari tersebut terdapat lebih

dari pertemuan makan mereka akan dibayar sesuai kelipatan pertemuan mereka.

2. Alumni

Banyak para alumnus YABIM yang menjadi staff pengajar mereka

mendapatkan ijazah kelulusan mereka. Pengabdian ini di dasarkan pada keinginan

balas budi kepada Yabim yang selama ini telah membesarkan. Bahkan ada alumni

dari YABIM yang masuk universitas Indonesia yang menjadi relawan untuk

mengajar di sana setelah mereka selesai kuliah.

3. Guru Tamu

Guru tamu merupakan staff pengajar yang berasal dari kerja sama

program magang antara Yabim dengan berbagai universitas di Jabodetabek.

Jumlahnya sangat banyak dan selalu berganti setiap bulannya. Banyak dari

mereka mencari data skripsi ataupun praktek mengajar, bagi merka yang nantinya

ingin berkarir sebagai seorang guru. Yabim di kota Depok sangat membuka

kesempatan bagi mereka yang ingin mengabdikan dirinya sebagai seorang

pengajar yang rela tanpa di bayar, ataupun bagi mereka yang ingin melakukan

penelitian guna menyelesaikan tugas akhir skripsi atau tesis.

Page 76: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

64

H. Sumber Dana Yayasan Bina Insan Mandiri

1. Pemerintah Pusat

2. Pemerintah Provinsi

3. Pemerintah Daerah

4. Donatur yang tidak mengikat

5. Sektor real Yayasan

6. Kemitraan

Persentase Sumber Pendanaan Yayasan Bina Insan Mandiri

Sumber : Proposal Yayasan Bina Insan Mandiri (Depok: Yayasan Bina Insan Mandiri,2014)

40

35

15

10

Bagan 3 Presentasi Sumber Pendanaan PKBM

Pemerintah

Kemitraan

Koperasi

Donatur

Page 77: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

65

BAB IV

TEMUAN HASIL PENELITIAN

A. Pola Komunikasi Tutor terhadap Anak Jalanan dalam Pembinaan Ibadah

Pola komunikasi terhadap anak jalanan menjadi penting karena karakteristik

anak jalanan yang biasa hidup bebas di jalanan tanpa adanya aturan, membuat mereka

sulit untuk mengendalikan diri dan tidak memiliki kepedulian terhadap kepentingan

atau kebutuhan lingkungannya.1 Untuk itulah terkait dengan kondisi di atas

diperlukan adanya pola komunikasi yang tepat dan efektif untuk melakukan sebuah

pembinaan terhadap anak jalanan.

Pola komunikasi merupakan salah satu unsur yang sangat menentukan dalam

pembinaan ibadah anak jalanan untuk itu seorang tutor harus mempunyai syarat-

syarat sebagai komunikator, yaitu memiliki kredibilitas yang tinggi bagi

komunikasinya, memiliki keterampilan berkomunikasi, mempunyai pengetahuan

yang luas, memiliki sikap yang baik terhadap komunikan dan memiliki daya tarik

dalam artian komunikator memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan sikap

atau penambahan pengetahuan bagi atau pada diri komunikan. Jika seseorang tutor

(komunikator) telah memahami syarat-syarat tersebut, maka pola komunikasi yang

dilakukan akan dapat diterima dengan baik oleh komunikannya (anak jalanan).

Yayasan Bina Insan Mandiri atau yang biasa disebut dengan sekolah

MASTER (Masjid Terminal) membantu mereka dengan melakukan pola komunikasi

1Wawancara Pribadi dengan Mustami’in (Tutor YABIM), Depok, 15 Juli 2014

Page 78: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

66

tutor dalam mengarahkan dan membina ibadah anak jalanan melalui beberapa

program pembinaan ibadah seperti BBQ (belajar baca Al-Quran) yang di dalamnya

terdapat shalat fardhu dan sunah, Tadarus Al-Quran program ini dilakukan rutin

setiap harinya.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, di dapat bahwa pola komunikasi

yang digunakan tutor dalam pembinaan ibadah anak jalanan di YABIM adalah pola

komunikasi roda, pola komunikasi bintang dan menggunakan bentuk komunikasi

antarpribadi dan kelompok.

1. Dalam Pengarahan Shalat

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan bahwa pola komunikasi yang

digunakan tutor dalam mengajarkan anak jalanan shalat menggunakan pola

komunikasi roda dan pola komunikasi bintang. Pola roda adalah pola yang

mengarahkan seluruh informasi kepada seseorang yang menduduki posisi sentral.

Jika digambarkan proses komunikasi yang terjadi seperti gambar berikut:

Anak Jalanan 1

Anak Jalanan 4 Tutor Anak jalanan 2

Anak Jalanan 3

Gambar 4.1: Pola Komunikasi Roda

Page 79: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

67

Maksudnya adalah di mana komunikator memberikan stimulus dan

komunikan memberikan respon atau tanggapan yang diharapkan tanpa adanya

seleksi dan interpretasi. Ini menyebabkan komunikasi antara komunikator (tutor)

dan komunikan (anak jalanan) lebih di dominasi oleh komunikator (tutor),

sehingga hanya bersifat sebagai pendengar tanpa adanya umpan balik.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh tutor YABIM, bunda Sri Wulan:

“Pola komunikasi disini memang sangat penting sekali yah untuk

membina ibadah mereka karena tidak mudah dalam melakukan

pembinaan ibadah anak jalanan, karena membutuhkan pola komunikasi

yang tepat dan efektif. Biasanya saya menerapkan pola komunikasi satu

arah dengan memberikan didikan dan pengarahan dari saya kepada

anak-anak. Jadi ga ada respon atau umpan balik. Contohnya saja pada

saat sebelum belajar di masjid saya memberikan materi dan pengarahan

kepada anak-anak tentang shalat. 2

Pola komunikasi roda digunakan oleh tutor dalam pembinaan ibadah

shalat baik secara teori maupun prakteknya. Pada komunikasi ini tutor sebagai

sentral yang memberikan materi melalui pengarahan bagaimana cara shalat yang

baik dan benar. Komunikasi yang terjadi antara tutor terhadap anak jalanan

cenderung bersifat satu arah tanpa adanya reaksi timbal balik di mana tutor hanya

memberi materi dan anak jalanan hanya mendengarkan. Pola komunikasi roda

juga digunakan saat pengarahan shalat zuhur berjamaah di mana pelaksanaannya

dalam bentuk tutor mengumpulkan semua anak-anak di masjid sebelum pulang

untuk melaksanakan shalat zuhur berjamaah. Tutor memberikan arahan, motivasi

2 Wawancara Pribadi dengan Sri Wulan, Tutor (Penanggung Jawab BBQ), Depok, 16 Juli

2014

Page 80: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

68

melalui metode ceramah dan cerita. Sebagaimana yang diungkapkan oleh tutor

YABIM, Bunda Rina:

“sepulang sekolah ramai-ramai ke masjid untuk shalat berjamaah lalu

anak-anak di absen dan baru boleh pulang.”

Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menafsirkan bahwa pola

komunikasi roda dengan metode ceramah adalah tepat, intensif dan lebih efisien

digunakan, di mana tutor memberikan pesan di depan seluruh anak, anak jalanan

mendengarkan dan memahaminya.

Selain pola komunikasi roda, pola komunikasi bintang juga digunakan

saat tutor mengajarkan anak jalanan praktek shalat. Bentuknya penjelasan

bilamana materi yang disampaikan oleh tutor tidak dapat dipahami boleh

ditanyakan langsung. Dalam pola komunikasi bintang interaksi tutor dan anak

jalanan tidak sungkan untuk menegur dan bertanya. Hal ini yang diterapkan oleh

kakak-kakak tutor yaitu dengan membebaskan anak untuk berbicara, tidak

mengekang mereka untuk berpendapat. Selain itu, setiap tutor juga harus

memberikan contoh dan berinteraksi semaksimal mungkin dengan mereka,

dengan semua itu mereka akan merasa bahwa mereka adalah bagian dari kita dan

kita adalah bagian dari mereka. Sebagaimana yang diungkapkan oleh tutor

YABIM, Kak Gatot:

“ Kalo untuk beribadah khususnya shalat kita dulu yang harus

melaksanakan beri contoh ke mereka, jadi kita sama-sama mengerjakan

bareng-bareng anak-anak, pendekatan kita aja terhadap anak-anak dulu

latar belakang mereka gimana dikeluarganya sampai anak-anak itu ko

Page 81: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

69

bisa sampai susah diatur , jadi kita masuk dulu di lingkungannya mereka

itu bagaimana terus kita tanya setelah itu lama-lama dia akan ngomong

sendiri apa yang mereka tidak mengerti, yang salah di mana, kadang-

kadang saya nanya sama mereka gimana kaka harus mengajar ke kamu

khusus ke kamu tanpa ada paksaan mereka untuk belajar. Saya juga

sangat dekat mereka seperti teman sendiri bukan sebagai tutor mereka,

itu cara saya agar dekat dengan mereka.”3

Pola komunikasi bintang terjadi dua arah dan semua pihak terlibat.

Komunikasi dua arah yaitu “komunikasi yang bersifat informatif dan persuasif

serta memerlukan hasil (feedback)”. Pendekatan tersebut melalui bahasa yang

dipakai yaitu bahasa yang bersifat persuasif/ berupa ajakan layaknya orang tua

mereka sendiri. Sebagaimana yang diungkapkan oleh anak jalanan, Dede

Mauliyadi :

“Tutor disini udah kayak keluarga , kayak orang tua sendiri jadi saya banyak

punya orang tua yang perhatian sama saya”4

Pada pola komunikasi ini di ketahui bahwa anak jalanan memberikan

feedback kepada tutor dengan baik. Dan menurut tutor, feedback yang diberikan

anak-anak jalanan sejauh ini sangat respon dengan apa yang sudah diberikan oleh

kakak tutor dan mereka mulai mengaplikasikan serta mengikuti apa yang kakak

tutor berikan. Respon yang diberikan anak jalanan dari pembinaan ibadah yang

diberikan sangat besar.

3 Wawancara Pribadi dengan Kak Gatot (Koordinator keagamaan), Depok, 16 Juli 2014

4 Wawancara Pribadi dengan Dede Mauliyadi (anak jalanan), Depok, 6 Agustus 2014

Page 82: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

70

2. Dalam Pengarahan Taharah

Pola komunikasi yang digunakan tutor saat mengajarkan materi taharah

menggunakan pola komunikasi roda di mana pola komunikasi nya terjadi satu

arah antara komunikator (tutor) dan komunikan (anak jalanan). Tutor memberikan

pengarahan bagaimana cara mandi wajib atau mandi junub dengan baik dan benar

kepada anak-anak jalanan di YABIM. Pada pola komunikasi ini tutor sebagai

sentral yang memberikan materi melalui pengarahan. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh tutor YABIM, Bunda Rina Herawati:

“Anak-anak disini kan sudah usia akil bhalig mereka ga tau soal mandi

junub/ mandi hadast gitu, dalam program BBQ pola komunikasi di sini

biasanya saya memberikan materi mengangkat tentang suatu masalah/

persoalan misalnya soal tadi mandi wajib/ mandi junub nanti kita kasih

tau, mandi wajib tuh seperti ini dan mereka mendengarkan”.5

Dalam pola komunikasi roda dilakukan di kelas dan di masjid. Dalam

proses penyampaian materi tutor menyampaikannya dengan sabar dan perlahan

agar anak-anak mudah memahami materi tersebut dengan baik. Hal ini dilakukan

karena tidak semua anak jalanan sudah mengetahui apa itu taharah. Hal inilah

yang membuat anak-anak merasa senang belajar. Sebagaimana yang diungkapkan

oleh anak jalanan, Maulana Ibrahim:

“Baik ka, sabar banget kalo ngadepin kita”6

5 Wawancara Pribadi dengan Rina Herawati, Tutor BBQ (Belajar Baca Al-Quran), Depok,

20 Juli 2014. 6 Wawancara Pribadi dengan Maulana Ibrahim (Anak Jalanan), Depok, 7 Agustus 2014

Page 83: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

71

Adapun pola komunikasi yang dilakukan oleh tutor cukup efektif

digunakan karena ini dukungan oleh tutor agar mereka bisa meningkatkan

ibadahnya dan bisa lebih baik lagi.

3. Dalam pengarahan Tadarus Al-Quran

Dalam program belajar membaca Al-Quran pola komunikasi roda juga

digunakan oleh tutor. Pada komunikasi ini tutor sebagai sentral yang memberikan

materi melalui pengarahan dan diikuti prakteknya. Contohnya tutor memberikan

pengarahan bagaimana cara membaca Al-Quran dan cara memahami tajwid

dengan baik dan benar.

Pola komunikasi bintang juga digunakan oleh tutor dalam pembinaan

ibadah anak jalanan pada saat tadarus Al-Quran. Dalam pola komunikasi bintang

tutor mengajarkan ayat suci Al-Quran dan tajwid dengan baik dan benar setelah

itu tutor memberi pertanyaan tentang materi tajwid kemudian anak jalanan

menjawab pertanyaan tutor. Sebagaimana yang diungkapkan oleh tutor YABIM,

Bunda Rina Herawati:

“Biasanya disini kita kasih petunjuk dulu ya kita praktekan dulu

dicontohkan lalu baru mereka mengikuti, nanti dibina terus sampai

mereka bisa seperti saat mereka membaca Al-Quran saya memberikan

contoh juga bertanya tentang tajwid nya apa, metode tanya jawab saya

terapkan disini agar anak lebih aktif”.

Pola komunikasi bintang terjadi dua arah dan semua pihak terlibat.

Komunikasi dua arah yaitu “komunikasi yang bersifat informatif dan persuasif

serta memerlukan hasil (feedback)”.

Page 84: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

72

Pola komunikasi seperti ini, sudah bisa dikatakan efektif karena semua

orang terlibat di dalamnya secara komunikasi secara dua arah baik itu komunikasi

antarpesona antara komunikator (tutor) dengan komunikan (anak jalanan),

maupun komunikan (anak jalanan) dengan komunikan (anak jalanan) dan adanya

kesamaan makna sehingga proses komunikasi berlangsung dalam situasi yang

menyenangkan kedua belah pihak. Sehingga dalam proses komunikasinya anak-

anak jalanan lebih akrab dengan tutor. Pada saat istirahat, anak-anak dapat

berkomunikasi dengan tutor dan membicarakan masalah pribadi, dan disediakan

juga waktu untuk sesi curhat/konsultasi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh

tutor YABIM, Kak Gatot:

“anak-anak jalanan yang susah diatur, kalo mereka pada jalanin seperti

shalat dan mengaji buat yang biasa ikut saya tidak terlalu banyak nanya,

tapi yang susah diatur saya dekatkan dia saya tanya ke dia kenapa, saya

ajak pelan-pelan karna mereka memang bukan anak-anak yang biasa di

rumah.”7

Pada pola komunikasi bintang anak jalanan dapat mengutarakan

permasalahan dan keluhan tentang masalah hidup yang dihadapi, kemudian para

tutor akan mecarikan solusinya. Anak jalanan merasa termotivasi sehingga

mereka tidak sungkan dan malu-malu untuk mengungkapkan pendapat dan

bercerita tentang apa yang mereka alami dan rasakan. Karena kesabaran para tutor

dan kenyamanan yang dirasakan anak-anak disini. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh Andre salah satu anak jalanan di YABIM”.

7Wawancara Pribadi dengan Muhamad Gatot, Koordinator Bidang keagamaan, Rabu, 16 Juli

2014.

Page 85: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

73

“Enak-enak orangnya baik-baik ada juga yang galak tapi ngerti

Alhamdulillah, sabar dan enak diajak ngobrol.”8

Pola Komunikasi seperti ini, sudah bisa dikatakan efektif karena semua

orang terlibat di dalamnya secara komunikasi secara dua arah baik itu komunikasi

antarpesona antara komunikator (tutor) dengan komunikan (anak jalanan),

maupun komunikan (anak jalanan) dengan komunikan (anak jalanan) dan adanya

kesamaan makna sehingga proses komunikasi berlangsung dalam situasi yang

menyenangkan kedua belah pihak.

Dari kedua pola komunikasi yang digunakan di Yayasan Bina Insan

Mandiri ini, dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi yang terjalin di yayasan

tersebut dikatakan sudah terjadi komunikasi yang efektif. Banyak unsur

komunikasi yang sudah memenuhi syarat, karena terjadi kesinambungan antara

komunikator dengan komunikan. Unsur komunikasi tersebut adalah:

a. Sender atau komunikator (Tutor), dalam hal ini adalah para tutor yang

menyampaikan pesan kepada seseorang atau sejumlah orang anak jalanan.

Dalam hal ini, tutor memformulasikan pesan atau informasi kepada anak

jalanan berupa pengetahuan tentang ibadah mahdhah. “Semenjak di YABIM

perubahannya bisa shalat, bisa ngaji, bisa baca Al-Quran dan hafal 2 Juz”.

Ujar Andre saat diwawancarai. Pesan yaitu gagasan ide, informasi,

pengalaman, yang telah dituangkan baik berupa kata-kata, lambang-lambang

atau isyarat. Pada saat penyampaian materi, pesan yang disampaikan tutor

8 Wawancara pribadi dengan Andre (anak jalanan), Depok, 6 Agustus 2014

Page 86: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

74

dapat diterima oleh anak-anak jalanan. Di karenakan komunikator (tutor)

menggunakan komunikasi lisan dan praktik.

b. Pesan yaitu pada saat penyampaian materi, pesan yang disampaikan tutor

dapat diterima oleh anak-anak jalanan. Di karenakan komunikator

menggunakan komunikasi lisan dan tulisan. Pesan yang disampaikan oleh

para tutor juga berupa komunikasi yang bersifat informatif dan persuasif,

berupa ajakan untuk berubah menjadi lebih baik lagi dari segi ibadahnya.

c. Feedback yaitu tanggapan komunikan (anak jalanan) yang disampaikan

komunikator (tutor). Bahwa komunikan (anak jalanan) bisa memberikan

umpan balik atau respon dari pesan yang disampaikan oleh komunikator

(tutor).

d. Media merupakan saluran penyampaian pesan kepada komunikan (anak

jalanan). Komunikator (tutor) biasanya menyampaikan pesan melalui media

tulisan dan media visual. Tutor juga biasanya menyampaikan pesan dengan

menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di Yayasan yaitu masjid, halaman

sekolah, perpustakaan, lab. komputer. Untuk mencapai sasaran komunikasi

kita dapat memilih salah satu atau gabungan dari beberapa media, bergantung

pada tujuan yang akan dicapai, pesan yang akan disampaikan, dan teknik yang

akan dipergunakan. Mana yang terbaik dari sekian banyak media komunikasi

ini tidak dapat ditegaskan dengan pasti sebab masing-masing mempunyai

kelebihan dan kekurangan. Dalam hal ini, Yayasan Bina Insan Mandiri

Page 87: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

75

menyediakan buku-buku tentang ibadah, Al-Quran, kumpulan hadis-hadis

yang akan dihafalkan serta dipraktekan oleh anak jalanan. Selain itu panduan

beribadah shalat dengan baik dan benar melalui media tulisan atau cetakan

dan media visual seperti komputer. Sebagaimana yang diungkapkan oleh tutor

YABIM, kak Mustami’in:

“Media yang saya gunakan komputer dan Al-quran karena mereka lebih

cepat menghafalkan surat-surat Al-quran terus ada media nya seperti

mereka menonton Youtube yang saya download banyak mereka lebih

cepat nangkep di bandingkan mereka harus membaca, tapi mereka setiap

hari ya tetap harus mengaji tidak hanya di sekolah tapi di Asrama Master

juga ibadah mereka di bina setiap hari.9

Media tersebut dapat dikaji berulang-ulang dan dipergunakan oleh tutor

dalam mengajarkan kepada anak. Dalam metode ini, pembina ibadah

menentukan materi dari surat-surat yang akan dihafalkan kepada anak-anak,

seperti Juz Amma, hadits, serta surat-surat panjang seperti surat Al-waqiah,

An-naba, Al-Dzariyat dll. Setelah itu anak-anak mulai menghafal dengan

masing-masing surat yang ditentukan. Setelah dihafalkan oleh anak hafalan

tersebut harus disetorkan kepada para pengurus dalam jangka waktu yang

ditentukan. Metode hafalan adalah suatu cara yang digunakan oleh para tutor

dalam membina ibadah. Seperti bagaimana anak dapat menghafal setiap

bacaan shalat dan menerapkannya dalam ibadah shalatnya sehari-hari. Ini

sesuai dengan tujuan serta teknik komunikasi yang digunakan, yaitu bertujuan

agar anak jalanan dapat merubah sikap serta perilaku dalam beribadah

9 Wawancara Pribadi dengan Mustami’in (Tutor YABIM), Depok, 15 Juli 2014

Page 88: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

76

sehingga mereka paham dan benar dalam tata cara beribadah. Hal ini sesuai

yang diungkapkan oleh tutor YABIM, kak Muhamad Gatot:

“Media komunikasi yang saya gunakan dengan buku panduan, Al-Quran

dan kadang saya juga mengajak anak-anak menonton video di

lab.komputer yang ada di Yayasan tentang tata cara sholat, puasa dll.”

e. Penerima/ komunikan (anak jalanan), penerima dari informasi yang

disampaikan oleh komunikator (tutor) di Yayasan ini utamanya adalah anak

jalanan yang menjadi bagian yayasan. Mereka menerima semua pesan yang

disampaikan berupa pembinaan ibadah mahdhah dari tutor yang mengarahkan

mereka untuk menjadi bagian dari Yayasan yang membawa nama baik

keluarga dan yayasan.

f. Efek yaitu hasil akhir komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai

atau tidak dengan yang kita inginkan. Komunikasi yang dilakukan oleh tutor

dalam membina ibadah mahdhah anak jalanan telah berhasil dilakukan karena

sikap dan kebiasaan ibadah sehari anak-anak dalam melakukan ibadah sudah

sesuai dengan yang diinginkan. Karena tujuan akhir dari berkomunikasi

adalah untuk mempengaruhi sikap. Belajar dengan nyaman, mudah di serap,

dan juga telah di terapkan anak jalanan dalam sehari-hari.10

Respon yang

diserap oleh anak jalanan menjadi kunci utama keberhasilan, karena pada

hakikatnya anak jalanan berusaha menerapkan semua materi yang diberikan

di dalam kehidupan mereka di lingkungan sosial.

10

Wawancara Pribadi dengan Kak Mustamiin (Tutor) , Depok, 6 Agustus 2014

Page 89: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

77

Ada pula komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh para tutor

terhadap anak-anak jalanan. Bentuk komunikasi antarpribadi merupakan

bentuk komunikasi yang digunakan oleh tutor dalam menyampaikan

pengajaran dan membina ibadah anak jalanan. Komunikasi antarpribadi

merupakan proses sosial di mana orang-orang yang terlibat di dalamnya saling

mempengaruhi.

Komunikasi antarpribadi lebih sering digunakan oleh tutor YABIM

pada saat di luar kelas atau di luar proses belajar mengajar. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh tutor YABIM, Kak Mustamiin:

“Mendampingi mereka saat mengaji, saat ngobrol, saat ingin tidur

saya selalu berkomunikasi dengan mereka”11

Pada komunikasi antarpribadi, anak jalanan dapat mengutarakan

permasalahan dan keluhan tentang masalah hidup yang dihadapi, kemudian

para tutor akan mecarikan solusinya. Dalam berkomunikasi antarpribadi ini,

proses komunikasi semakin jelas dan komunikan (anak jalanan) dapat

memberikan feedback secara langsung kepada komunikator (tutor). Misalnya

pada saat waktu senggang si anak dapat berkomunikasi dengan tutor

membicarakan masalah pribadi atau pun masalah pelajaran. Sebagaimana

yang di ungkapkan oleh tutor YABIM, bunda Fida:

“lebih ke antarpribadi kayaknya soalnya kondisi anak-anak disini itu

punya masalah tersendiri kadang ada masalah dengan temannya atau

keluarganya, mengajarkan mereka yang masih belum mengerti

11

Wawancara Pribadi dengan Mustami’in (Tutor YABIM), Depok, 15 Juli 2014

Page 90: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

78

tentang suatu materi tentang ibadah saya akan bertanya satu-satu

pada anak yang belum mengerti nanti saya ajarkan langsung dengan

begitu si anak mudah memahami materi”

Dalam komunikasi antarpribadi tutor berperan penting sebagai seorang

pembina untuk memberikan arahan dan bantuan kepada anak didik satu

persatu setiap anak ditanya oleh tutor, kemudian anak dinasihati dan diberikan

peringatan. Komunikasi ini dikatakan sangat efektif. Karena menurut

keterangan tutor hasilnya baik seperti diantaranya membuat anak jalanan lebih

taat ibadah dan mengetahui hakikat ibadah, mengetahui letak kesalahannya

dan menimbulkan kesenangan juga keakraban siswa terhadap tutor. Hal ini

dilakukan para pengajar untuk mengetahui kondisi atau keadaan yang dialami

anak-anak jalanan. Selain itu juga sebagai arahan, dan langkah-langkah dalam

mengatasi masalah yang mereka hadapi.

Hal ini seperti yang penulis temui ketika siswa secara satu persatu

sebelum melaksanakan shalat zuhur berjamaah diperiksa perlengkapan

shalatnya, seperti sajadah, peci, mukenah jika belum lengkap, jika ada yang

belum lengkap tutor langsung memberikan peringatan dan menasehati. Hal ini

di tunjang dengan hasil wawancara siswa bahwa dengan komunikasi

antarpribadi menjadikan paham akan hakikat ibadah yang baik dan menurut

syariat islam yang benar itu seperti apa, kemudian kesenangan dan keakraban

Page 91: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

79

kepada tutor juga dirasakan karena siswa merasa diperhatikan secara

pribadi.12

Bentuk komunikasi ini juga terlihat dari cara tutor menyikapi tingkah

laku atau sikap anaknya ketika diperintahkan untuk melaksanakan shalat

berjamaah atau ibadah lainnya. Dalam hal ini tutor berupaya mempengaruhi

dan mengembalikan perilaku anak melalui pendekatan psikologis. Ada

saatnya para anak berkonsultasi secara langsung kepada tutor ketika tidak

mengerti dan merasa kesulitan dalam mengikuti pelajaran yang diberikan,

khususnya pembelajaran ibadah. Komunikasi antarpribadi digunakan untuk

pembinaan ibadah anak atau menerapkan nilai-nilai Islam ke dalam diri anak.

Komunikasi jenis ini di anggap paling efektif dalam hal upaya

mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang

dialogis, berupa percakapan. Komunikator (tutor) mengetahui tanggapan

komunikan ketika itu juga, pada saat komunikasi dilakukan. Komunikator

mengetahui pasti apakah komunikasi itu positif atau negatif, berhasil atau

tidak. Jika tidak, ia dapat memberi kesempatan kepada komunikan (anak

jalanan) untuk bertanya sebanyak-banyaknya.

Dalam proses komunikasi yang dilakukan, para tutor menggunakan

bahasa dan kata-kata yang mudah di mengerti, baik secara lisan maupun

tulisan. Di samping para tutor menggunakan metode ketegasan juga tetap

12

Wawancara pribadi dengan Adam, Regi, dede, Maulana, Andre, Anak binaan YABIM,

Depok, 7 Agustus 2014

Page 92: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

80

memberikan perhatian dan kasih sayang. Karena dengan semua, anak jalanan

akan membangun hidup mereka dengan kedisiplinan. Selain itu, dengan

menerapkan metode tersebut, sedikit demi sedikit anak-anak mengalami

perubahan dalam ibadahnya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh ka

Mustami’in :

“anak-anak disini itu gak bisa dikasarin karna hidup mereka yang

sudah keras dijalanan nanti dia bisa pergi jadi kita harus sabar

memberi perhatian, kasih sayang pelan-pelan, pendekatan itu

nantinya akan terjalin dan sedikit demi sedikit anak-anak mau

berubah dalam ibadahnya kayak shalat, mengaji, puasa itu mereka

kita bina pelan-pelan tapi pasti”

Komunikasi yang dilakukan oleh para tutor tidak hanya bersifat

informatif, yakni orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif, yaitu

agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan

suatu perbuatan atau kegiatan, dan lain-lain. Penyusunan pesan yang bersifat

informatif lebih banyak ditujukan dengan wawasan anak-anak jalanan tentang

agama islam dan segala perintah dan larangan-Nya. Anak binaan (anak

jalanan) YABIM Depok menyukai komunikasi verbal ini karena dengan

komunikasi verbal, pesan yang disampaikan langsung dapat dipahami.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Andre salah satu anak jalanan di

YABIM:

“Enak-enak orangnya baik-baik ada juga yang galak, kalo ngasih

materi ngerti Alhamdulillah, sabar dan enak diajak ngobrol”13

13

Wawancara Pribadi dengan Andre (Anak Jalanan), Depok, 6 Agustus 2014

Page 93: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

81

Berarti para tutor di sini sudah memenuhi salah satu syarat menjadi

pengajar yaitu pengajar harus berbicara dengan murid-murid dalam bahasa

yang dipahaminya. Dengan demikian pelajaran itu akan menarik hati anak-

anak di sini.

Adapun komunikasi persuasif para tutor gunakan dengan cara

mengajak anak-anak untuk melaksanakan shalat fardhu berjamaah dan

berpuasa ramadhan agar tidak boleh batal. Selain itu juga mengajak anak-anak

untuk menggunakan kata-kata yang baik ketika sedang mengaji.

Komunikasi antarpribadi adalah bahwa setiap orang yang

berkomunikasi akan membuat prediksi efek atau perilaku komunikasinya,

yaitu bagaimana pihak yang menerima pesan memberikan reaksinya. Jika

menurut persepsi tutor reaksi anak jalanan menyenangkan atau positif, ini

merupakan suatu tanda bagi tutor bahwa komunikasinya berhasil. Hal ini

dilakukan para tutor untuk mengetahui kondisi atau keadaan yang di alami

anak-anak jalanan. Selain itu juga sebagai arahan, dan langkah-langkah dalam

mengatasi masalah yang mereka hadapi.

Adapun halnya komunikasi kelompok yang dilakukan tutor yakni

ketika menginstruksikan dan mengarahkan anak jalanan untuk melaksanakan

kegiatan rutin yang dilakukan setiap harinya sebelum masuk ke dalam kelas

yaitu tadarus Al-Quran. Maka siswa dengan tertib langsung meresponnya dan

Page 94: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

82

membacanya bersama-sama. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh tutor

YABIM, Bunda Wulan :

“setiap pagi rutin setiap hari setelah muraja’ah dibagi dalam

beberapa kelompok, Level 1 di masjid deket terminal, level 2 dikelas,

level 3 di masjid baru, supaya lebih mudah.”14

Komunikasi kelompok ini digunakan ketika semua berkumpul di

masjid, setelah muraja’ah selesai dibagi lagi menjadi kelompok kecil di mana

setiap kelompok itu ada levelnya seperti level satu berarti anak masih mengaji

Iqra 1-3, level dua anak mengaji Iqra 4-6, level 3 Juz Amma dan Alquran

(Tahsin). Dengan komunikasi kelompok kecil yang dilakukan dalam tadarus

Al-Quran terbagi menjadi empat kelompok. Dengan diberlakukannya

pengelompokan ini bertujuan agar mempermudah tutor dengan anak jalanan

dalam berinteraksi ataupun sebaliknya.

Dalam kegiatan pembinaan ini jelas adanya komunikasi kelompok

kecil yang sesuai dengan ciri-ciri komunikasi kecil, di antaranya yaitu antara

anak jalanan dengan anak jalanan yang lainnya yang terlihat dalam suatu

proses komunikasi yang berlangsung tatap muka.

Komunikasi kelompok juga digunakan saat pengarahan shalat,

pelaksanaannya dalam bentuk tutor mengumpulkan semua anak-anak di

masjid sebelum pulang untuk melaksanakan shalat zuhur berjamaah. Tutor

14

Wawancara Pribadi dengan Sri Wulan, Tutor (Penanggung jawab BBQ), Depok, 16 Juli

2014

Page 95: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

83

memberikan arahan, motivasi melalui metode ceramah dan cerita.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh tutor YABIM, Bunda Rina:

“sepulang sekolah ramai-ramai ke masjid untuk shalat berjamaah lalu

anak-anak di absen dan baru boleh pulang.”

Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menafsirkan bahwa

komunikasi kelompok dengan metode ceramah adalah tepat, intensif dan lebih

efisien digunakan dalam satu kumpulan ataupun kelompok kecil, karena dari

segi waktu singkat yakni dengan bersama-sama memberikan pesan di depan

seluruh anak mendengarkan dan memahaminya, dan anak-anak disini

mendapatkan feedback langsung dan bisa tanya jawab ketika ada yang ingin

bertanya. Sehingga pembinaan ibadah secara komunikasi kelompok dapat

dikatakan efisien dan intensif dalam penerapannya.

Adapun pengarahan dalam kelompok ini terkait dengan pembinaan

langsung secara bersama-sama seperti menghafal bacaan-bacaan shalat, Al-

Quran sebelum melaksanakan shalat zuhur berjamaah.

Berdasarkan penjelasan di atas yakni komunikasi kelompok adalah

interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud

atau tujuan yang dikehendaki. Terkait dengan bentuk komunikasi kelompok

sesuai dengan teori yang ada sejumlah orang yang terlibat dalam interaksi satu

sama lain dalam pertemuan yang bersifat tatap muka (face to face) setiap

peserta mendapat kesan atau penglihatan antara satu sama lainnya yang cukup

Page 96: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

84

ketara sehingga ketika timbul pertanyaan dapat memberikan tanggapan

kepada masing-masing sebagai perseorangan.

Setelah mengetahui beberapa kegiatan yang dilakukan di Yayasan

Bina Insan Mandiri, peneliti menyimpulkan bahwa yayasan ini menerapkan

program pembinaan ibadah terhadap anak jalanan dengan

mempertimbangkan kemampuan mereka dengan cara menanamkan nilai-

nilai keagamaan dengan kedisiplinan dalam shalat berjamaah, penghafalan

serta pembacaan Al-Qur’an untuk meningkatkan ketaqwaan mereka dengan

beribadah kepada-Nya. Semua itu, agar anak jalanan dapat menjadi manusia

yang beriman kepada Allah dengan melaksanakan kewajiban yang telah

Allah tetapkan, serta memilki sifat akhlakul karimah di kehidupan mereka.

B. Faktor Penghambat Pola Komunikasi dalam Pembinaan Ibadah Anak

Jalanan

Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka ditemukan beberapa

hal yang menjadi faktor penghambat pola komunikasi tutor dan anak jalanan dalam

pembinaan ibadah. Jika kita lihat dari prosesnya komunikasi itu terlihat mudah. Tapi

sebenarnya tidak lepas dari berbagai kendala atau hambatan. Begitupun dalam setiap

pelaksanaan suatu program, tentunya akan selalu dihadapkan pada faktor penghambat

yang akan mengganggu jalannya program. Beberapa faktor yang berpengaruh sebagai

penghambat terhadap pembinaan ibadah anak jalanan diantaranya adalah:

Page 97: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

85

1. Tenaga Pengajar (Tutor)

Tenaga pengajar (tutor) dalam program pembinaan ibadah yang ada di

Yayasan Bina Insan Mandiri berjumlah 6 orang. Sehingga kurangnya tenaga

pengajar atau tutor yang ikut membantu mengajar di Yayasan Bina Insan mandiri

menjadi faktor penghambat dalam berjalannya beberapa program pembinaan yang

ada. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak Nurrohim selaku ketua YABIM:

“kalo dari sisi internalnya lembaga ini kan berbasis swadaya masyarakat

bukan berbasis karyawan tapi relawan, jadi silih bergantinya relawan itu

mempengaruhi kemasteran, pemahaman, visi misi itu, itu dari sisi

internal, kan mereka agak sedikit belum utuh ya pemahaman terhadap

lembaga sehingga ibarat bukan mendayung tapi tujuan goalnya apa

masih agak sedikit butuh memberikan pertemuan-pertemuan yang sangat

intens dan evaluasi perbaikan dari sisi manajemen dan SDM . jadi intinya

kita dari sisi SDM masih harus di support dari sisi kelembagaan dan

sebagainya itu dari beberapa kelemahannya itu yang menjadi koreksi dan

perbaikan-perbaikan kita untuk memberikan pelayanan yang lebih baik

untuk anak-anak kita”15

Dari sisi internalnya keadaan tutor/ relawan di sini sangat mempengaruhi

anak jalanan khususnya dalam pembinaan ibadah. Maka, perlu adanya evaluasi

atau perbaikan, pertemuan intens dari sisi manajemen dan SDM.

2. Lingkungan

Faktor lingkungan yang menjadi masalah utama dalam pembinaan ibadah

anak jalanan. Misalnya ketika jam belajar sudah mau dimulai masih banyak anak-

anak yang susah diatur. Sebagaimana yang diungkapkan oleh tutor YABIM, kak

Gatot :

15

Wawancara Pribadi dengan Bapak Nurrohim (Ketua), 10 Agustus 2014

Page 98: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

86

“Kadang anak-anaknya susah diatur karena mereka kalo belajar ya

semaunya mereka aja belajarnya apa, kalo mereka lagi gak mood yaudah

kadang tutor dicuekin, itulah kenapa dia tidak betah sekolah di sekolah

formal lebih senang disini, karna ya master berbeda bagi mereka yang

biasa hidup di jalanan, bebas tapi terarah.”16

Bukan suatu hal yang mudah, seperti salah satunya adalah latar belakang

anak-anak yang belajar di sekolah formal yang masih dapat pengawasan dari

orang tua mereka. Dengan latar belakang anak-anak yang ada di yayasan ini maka

tentunya akan berpengaruh pada penanganan masing-masing anak, dan tidak bisa

menerapkan disiplin yang sama dengan sekolah umum lainnya khususnya dalam

beribadah tutor harus benar-benar pintar dalam membinanya.

16

Wawancara Pribadi dengan Kak Gatot (Koordinator keagamaan), Depok, 16 Juli 2014

Page 99: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dan menguraikan hasil penelitian, maka penulis

menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pola komunikasi yang digunakan tutor terhadap anak jalanan dalam

pembinaan ibadah di Yayasan Bina Insan Mandiri adalah pola roda dan

pola bintang. Kedua pola komunikasi tersebut cukup efektif digunakan

dalam pembinaan ibadah anak jalanan. Hal ini terlihat dari adanya

komunikasi yang terjadi secara dua arah (komunikator-komunikan,

komunikan-komunikator), adanya kesamaan makna antara komunikator

(Tutor) dan komunikan (anak jalanan) serta adanya feedback dan efek

berupa perubahan dari segi ibadah anak jalanan seperti shalat fardhu,

taharah, hafalan serta pembacaan Al-Quran dan belajar tajwid dengan baik

dan benar hal ini untuk meningkatkan ketakwaan mereka dengan

beribadah kepada-Nya.

2. Faktor penghambat dalam pembinaan ibadah anak jalanan dalam hal ini

pertama adalah tenaga pengajar (tutor) yang jumlahnya tidak terlalu

banyak dan mereka sebagian bukan tutor tetap melainkan relawan padahal

jumlah anak yang bersekolah disini banyak. Sehingga kurangnya tenaga

pengajar atau tutor yang ikut membantu mengajar di Yayasan Bina Insan

mandiri menjadi faktor penghambat dalam berjalannya beberapa program

pembinaan yang ada. Kedua dari faktor lingkungan yang menyangkut

Page 100: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

88

pada masalah pribadi yang timbul dari kesulitan belajar karena

keterbatasan dalam menerima pelajaran.

B. Saran

1. Dalam program pembinaan ibadah, disarankan agar para tutor atau pihak

yayasan lebih menekankan dan membiasakan penerapan nilai-nilai

keislaman kepada anak-anak jalanan. Sehingga anak-anak terbiasa untuk

melakukan ibadahnya sesuai dengan norma-norma Islam. Pada saat di

kelas atau di luar kelas tutor diupayakan untuk berusaha secara intens

selalu membina anak-anak dalam ibadahnya agar semakin ke depan terus

ada perbaikan dilakukan secara bersama-sama

2. Pola komunikasi yang diterapkan dalam pembinaan ibadah anak-anak di

YABIM sudah efektif digunakan. Untuk lebih efektifnya lagi, ketika tutor

menggunakan pola roda, dan pola bintang disarankan para tutor agar

komunikasi kelompok sehingga kedekatan antara tutor-anak jalanan, anak

jalanan-anak jalanan semakin erat.

3. Dengan minimnya kuantitas pengajar, diharapkan untuk satu tahun ke

depan terjadi peningkatan tenaga pengajar, perbaikan sarana dan

prasaranan serta adanya peran orang tua dan masyarakat dalam pembinaan

ibadah anak-anak jalanan di lingkungan sekitar. Pada proses pembinaan

ibadah memerlukan banyak tenaga untuk menangani anak jalanan, maka

diperlukan bantuan dari tutor lainnya untuk pengontrolan bergantian

mengarahkan, membimbing, mengontrol semua anak disini sehingga

menjadi tanggung jawab bersama dan memberikan teladan.

Page 101: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 1998.

Baihaqi AK. Fiqh Ibadah. Bandung: Mas Bandung, 1996.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik

dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007.

Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: PT. Kencana Prenada Media

Group, 2006.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

pustaka, 2002.

Devito, Joseph A. Komunikasi Antarmanusia, Penerjemah Agus Maulana.

Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group, 2011, Edisi Ke-5.

Djamrah, Syaiful Bahri. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga

(Sebuah Perspektif Pendidikan Islam). Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Dzajuli, Ahmad. Kaidah-Kaidah Fiqih. Jakarta: Kencana, 2007.

Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya,

2004.

---------------------------------, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Jakarta: PT

Remaja Rosdakarya, 2001.

---------------------------------. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT.

Citra Aditya Bakti, 2003.

--------------------------------, Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar maju, 1989.

Gunadi, Himpunan Istilah Komunikasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia,

1998.

Hamalik, Oemar. Pendidikan Guru: Konsep dan Strategi. Bandung: PT. Mandar

Maju, 1991.

Hamid Nasuhi dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (CeQDA (Center For

Quality Development And Assurance) UIN Syarif Hidayatullah,2007.

Ilyas, Rooestin. Anak-Anak di Jalanan. Jakarta: Pensil, 2004.

Page 102: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Jumroni dan Suhaimi. Metode-Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: UIN Press,

2006.

Lestari, Endang dan Maliki. Komunikasi yang Efektif, Bahan Ajar Diklat

Prajabatan Golongan III . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2003.

Liliweri, Alo. Komunikasi Antarpribadi. Bandung: Citar Aditya Bakti, 1991.

Mangunhardjana, Pembinaan Arti dan Metodenya. Yogyakarta: Kanisius, 1986.

Masmuh, Abdullah. Komunikasi Organisasi dalam Perspektif Teori dan Praktek.

Malang: PT. Penerbitan Universitas Muhammadiyah, 2008.

Masy’ari, Anwar. Akhlak Al-Qur’an. Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1990.

M. budayatna dan Nina Muthmainah. Komunikasi Antarpribadi, Materi Pokok,

IKOM44337/3SKS/Model 1-9. Jakarta: Universitas Terbuka, 1994, cet.I.

Moeliono, L. Anak jalanan: Antara Kerentanan dan Ketahanan (Sisi lain

Fenomena Sosial Jakarta). Modul Seminar PMKRI, 1997.

Morissan, Teori Komunikasi. Bogor: PT. Ghalia Indonesia, 2009.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007.

Mufidah, Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. Malang: UIN Malang

Press, 2008, cet. I.

Partanto, Puis A. dan M. Dahlan Al Barry. Kamus Ilmiah Populer. Jakarta:

Arkola, 1994.

Partowisastro, Koestoer. Dinamika Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga,1983, cet I.

Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:Bulan Bintang,

1997.

Qutub, Muhammad. Sistem Pendidikan Islam. Bandung: PT. Al-Ma’arif, 1984.

Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2000.

Ritonga A. Rahman. Fiqh Ibadah. Jakarta: Gaya Media Pratama: 2002.

Robbin, James G. Komunikasi yang Efektif. Jakarta: Pedoman Ilmu jaya, 1995.

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Press, 2007.

Page 103: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Rosyada, Dede. Hukum Islam Dan Pranata Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 1996.

Salam, Syamsir. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: UIN Press, 2006.

Salim, Peter. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1998.

Soedijar, H.A. Intervensi Psikososial. Jakarta: Depsos, 1998.

Sugono, Dedy. dkk, Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas,

2008.

Suyanto, Bagong. Masalah Anak Sosial. Jakarta: Kencana, 2010.

Widjaja, H.A.W Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2000.

W.S. Winkel. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Grafindo, 1996.

Yunus, Mahmud. Pokok-pokok Pendidikan dan Pengajaran. Jakarta: PT.

Hiakarya Agung, 1961.

Zaini, Syahminan. Problematika Ibadah dalam Kehidupan Manusia. Jakarta:

Kalam mulia, 1989.

Zurinal Z. Aminuddin. Fiqh Ibadah. Jakarta: Lembaga Penelitian Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2008.

Dokumen :

Tim Penyusun Proposal YABIM, Proposal Yayasan Bina Insan Mandiri. Depok:

Yayasan Bina Insan Mandiri, 2014.

Proyek Penerangan Bimbingan Khutbah/Dakwah Islam, Pembinaan Rohani Pada

Wanita. Jakarta: Departemen Agama, 1948.

Proposal Yayasan Bina Insan Mandiri, Depok: Yayasan Bina Insan Mandiri,

2014.

Page 104: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi
Page 105: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi
Page 106: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi
Page 107: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Pedoman Wawancara

Nama :

Jabatan : Ketua/ Dewan Pendiri Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM)

Hari / Tanggal :

Waktu wawancara :

Tempat wawancara :

1. Apa sejarah dan latar belakang berdirinya YABIM ?

2. Apa tujuan didirikannya YABIM ?

3. Apa saja program dan kegiatan yang diterapkan dalam membina ibadah anak

jalanan di YABIM ?

4. Apa saja faktor penghambat dan pendukung yang ditemukan dalam pembinaan

ibadah di YABIM?

5. Apa perubahan yang bapak lihat dari anak-anak disini setelah bersekolah di

YABIM dalam hal ibadahnya?

Page 108: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Nama : Nurrohim

Jabatan : Ketua/ Dewan Pendiri Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM)

Hari / Tanggal : Senin, 10 Agustus 2014

Waktu wawancara : 08.15 WIB

Tempat wawancara : Kantor YABIM

Tanya : Apa sejarah dan latar belakang berdirinya YABIM ?

Jawab : Singkatnya saja, Awalnya saya prihatin liat kondisi hari itu banyak anak-

anak usia sekolah yang putus sekolah dan tidak bisa sekolah, sementara kita

tahu Depok ini sebenarnya kota pendidikan, Iconnya kota Pendidikan, kota

jasa, kota pemukiman yang nuansanya religi, kota perdagangan, perguruan

tinggi juga banyak disekitar kota depok, tapi tadi disisi lain justru banyak

anak-anak usia peserta didik yang belum terakomodir belum bisa terlayani

yang putus sekolah banyak, yang tidak sekolah juga banyak. Jadi, berangkat

dari keprihatinan ini akhirnya saya menggagas adanya sebuah pendidikan

alternative, pendidikan yang bisa menampung mereka-mereka yang masih

usia masih usia sekolah juga, jadi mereka masyarakat marginal yang

memang harus mendapatkan pelayanan, jadi pendidikan itu kan hak untuk

semua tanpa terkecuali, kalo kita saling menyalahkan ga ada habisnya,

akhirnya kita menggagas ini dengan modul pendidikan non formal dan

informal pendidikan kesetaraan, jadi kita bikin lembaga namanya PKBM

(Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Bina Insan Mandiri, berhubung rahim

kegiatan ini adanya di emperan masjid terminal akhirnya menjadi brand

sekolah master ya dari situ, jadi rahim kegiatan sekolah master atau PKBM

Bina Insan Mandiri yang di bawah naungan Yayasan Bina Insan Mandiri ini

dari emperan masjid terminal yang saya rekrut dari beberapa divisi

mahasiswa dan remaja masjid di masjid terminal itu sendiri. Sasarannya

memang kita fokus di anak jalanan, anak terlantar, anak berkebutuhan

khusus, dan anak cacat dan anak-anak yang berhadapan dengan hukum jadi

kita menjangkau yang tidak terjangkau, melayani yang tidak terlayani, jadi

dengan modul pendidikan ini harus ada pendidikan yang khusus yang sesuai

dengan karakteristik sesuai dengan citra dan psikologis anak itu sendiri

mereka tidak bisa diseragamkan harus masuk formal semua, yang pertama

dari segi karakter dan dari segi kesempatan jadi itu yang menjadi konsen

perhatian kita, kita merintis tahun 2000.

Tanya : Apa tujuan didirikannya YABIM ?

Jawab : Sesuai dengan visi YABIM sendiri yaitu menjadikan sekolah unggulan, bagi

masyarakat marginal di Indonesia, melahirkan dan mengembangkan insan ,

Page 109: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

cerdas, kreatif, mandiri, dan berbudi pekerti serta memiliki daya guna yang

tinggi.

Tanya : Apa saja program dan kegiatan yang diterapkan dalam membina ibadah anak

jalanan di YABIM ?

Jawab : Kita dari mulai paud ya anak usia dini, TK, SD, SMP, SMA. Kalo program

pembinaan ibadahnya kita lebih prioritaskan itu sehingga untuk tahapan

pertama, jadi gini ada pembinaan dalam satu hari itu untuk pembinaan

karakter di luar jam pelajaran itu lebih padat lagi, terus tiga hari pelajaran

yang di UN kan, satu hari kelas bisnis/skill, satu hari magang, satu hari olah

raga, jadi totalnya 6 hari tapi hari ke tujuhnya itu bebas untuk yang mau

berolahraga. Jadi untuk agama memang ada pelajaran khusus satu hari dari

mulai BBQ, tentang keislaman bagi yang muslim karna kita kan melayani

semua agama, semua suku, kita tidak membeda-bedakan.

Tanya :Apa saja faktor penghambat dan pendukung yang ditemukan dalam

pembinaan ibadah di YABIM?

Jawab : Kurangnya dukungan, Pendidikan itu akan sukses manakala ada suatu

jalinan hubungan komunikasi anatara pihak keluarga, masyarakat dan

lembaga. Mereka-meraka ini kan struktur keluarganya sudah rapuh, sudah

goyah atau bisa dibilang cerai berai, jadi pola asuh itu mempengaruhi

karakter anak itu sendiri, jadi kita kurang komunikasi dengan keluarga

khususnya yang pulang ya kecuali yang sudah diserahkan di Yayasan ini,

jadi memang masih sangat minim pemahaman mereka, jadi banyak orang

beranggapan lembaga pendidikan ini seperti tukang sulap gitukan, dateng-

dateng bawa saputangan keluar bisa jadi burung kan ga bisa begitu jadi

harus ada kerjasama antara… makanya kalo konsep pendidikan nabawia

itukan nol sampai tujuh tahun itu kita jadikan mereka raja jadi artinya harus

banyak waktu yang kita sisihkan untuk anak kita, tujuh sampai empat belas

itu kita jadikan kawan artinya harus mulai ada ketertiban jadi kalo anak

udah sepuluh tahun gak mau shalat kan harus ada ketegasan dan usia-usia

SMA sampai dewasa itu kita jadikan teman artinya belum ada kata terlambat

jadi memang pemahaman yang masih sangat minim itu yang tidak beragam

agak sedikit menjadi hambatan tapi bukan berarti kita harus menyerah,

kedua dukungan dari birokrasi dan masyarakat yang individualis yang

cenderung itu ada jadi konsep kita siapapun mereka adalah anak kita,

saudara kita, teman kita tapi seberapa besar lingkungan-lingkungan itu yang

kalo tadi itu sekolah adalah yang pertama, ketika masyarakatnya amal,

makruf, nahi, mungkar nya bagus dan negaranya mempunyai suatu regulasi

yang bagus hal-hal berkaitan dengan bahaya masa depan generasi bangsa

ini harus di protect gitukan dari sisi aturan yang tegas, maka anak-anak ini

akan lahir lebih besar menjadi generasi yang tangguh. nah itu kita masih

dari sisi eksternal, kalo dari sisi internalnya lembaga ini kan berbasis

swadaya masyarakat bukan berbasis karyawan tapi relawan, jadi silih

bergantinya relawan itu mempengaruhi kemasteran, pemahaman, visi misi

Page 110: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

itu, itu dari sisi internal, kan mereka agak sedikit belum utuh ya pemahaman

terhadap lembaga sehingga ibarat bukan mendayung tapi tujuan goalnya

apa masih agak sedikit butuh memberikan pertemuan-pertemuan yang

sangat intens dan evaluasi perbaikan dari sisi manajemen dan SDM . jadi

intinya kita dari sisi SDM masih harus di support dari sisi kelembagaan dan

sebagainya itu dari beberapa kelemahannya itu yang menjadi koreksi dan

perbaikan-perbaikan kita untuk memberikan pelayanan yang lebih baik

untuk anak-anak kita, jadi kita memang pendekatannya memang

kekeluargaan, tutor dan relawan sini harus menjadi sahabat dan teman setia

mereka, sehingga mereka enjoy mereka nyaman disini dan master ini

menjadi rumah kedua untuk mereka.

Tanya : Apa perubahan yang bapak lihat dari anak-anak disini setelah bersekolah di

YABIM dalam hal ibadahnya?

Jawab : Saya melihat kebetulan pendidikan kita kan berbasis masyarakat, berbasis

karakter dan berbasis entrepreneur artinya kami menggarap dari sisi

masyarakat marginal dari yang tadinya wara-wiri sekarang wira nade,

wirakarir wiraswasta, harapan kami setelah mereka kita didik, kita bina

akhlaknya, secara spiritual bagus, secara perilaku bagus mereka kita bekali

dengan skill keahlian, keterampilan sehingga diharapkan mereka punya

daya saing dan Alhamdulillah mereka banyak yang program kita untuk

kemandirian itu lulusan sini udah banyak yang bisa mandiri bisa kerja bisa

usaha sih sehingga tidak membebani keluarga lingkungan bahkan mereka

sudah menjadi tumpuan harapan tulang punggung keluarga yang bisa

mensupport dan membantu jadi secara pemberdayaan dari sisi spiritual,

intelektual, financial mereka berdaya, belum bicara tadi yang tadinya tidak

shalat sekarang sudah rajin shalat, yang tadinya tidak menutup aurat

sekarang sudah menutup ya itu perubahan secara perilaku, secara fisik,

secara kasas mata itu banyak lah, kalo dulu belum adanya master mereka

mau shalat malu gak ada temennya kalo sekarang kalo gak shalat malu,

yang mabuk malu. Kalo dulu kalo ngumpul anak-anak sini sambil mabuk

dan lain sebagainya sekarang si udah gak ada. Jadi itu yang saya lihat..

Narasumber Pewawancara

(Nurrohim) (Indah Dwi Fujiani)

Page 111: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Pedoman Wawancara

Nama :

Jabatan : Tutor Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM)

Hari / Tanggal :

Waktu wawancara :

Tempat wawancara :

1. Sejak kapan saudara mengajar di YABIM ?

2. Program apa yang saudara terapkan dalam pembinaan ibadah anak jalanan di

YABIM ?

3. Bagaimanakah pola komunikasi yang saudara terapkan dalam pembinaan ibadah

mahdhah terhadap anak jalanan ?

4. Kapan pola komunikasi itu saudara terapkan pada anak jalanan ?

5. Metode apa yang diterapkan dalam pembinaan ibadah mahdhah terhadap anak

jalanan ?

6. Materi apa saja yang saudara berikan kepada anak jalanan ?

7. Bentuk dan media komunikasi apa saja yang saudara gunakan dalam membina

ibadah anak jalanan di Yayasan Bina Insan Mandiri ?

8. Sarana dan prasarana apa yang digunakan ?

9. Menurut saudara, apakah pola komunikasi yang diterapkan dalam pembinaan

ibadah mahdhah terhadap anak jalanan sudah berhasil ?

10. Faktor pendukung apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi dengan anak

jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah?

11. Faktor penghambat apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi dengan anak

jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah ?

12. Apa harapan kakak kedepan untuk anak-anak jalanan di YABIM ?

Page 112: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Pedoman Wawancara

Nama :

Jabatan : Anak Binaan YABIM

Hari / Tanggal :

Waktu wawancara :

Tempat wawancara :

1. Sejak kapan adik masuk di Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM) ?

2. Darimana adik tahu YABIM ?

3. Apakah adik senang mengikuti kegiatan di YABIM ?

4. Menurut adik ibadah itu apa ?

5. Ibadah apa saja yang adik pelajari di YABIM ?

6. Bagaimana pendapat adik tentang kakak tutor di YABIM ?

7. Apakah pola komunikasi yang dilakukan oleh kakak tutor mampu membuat adik

paham tentang ibadah ?

8. Apakah materi yang disampaikan oeh tutor mampu membuat adik paham ?

9. Apakah bentuk dan media komunikasi yang diberikan tutor pada adik membuat

adik paham?

10. Apakah metode yang sering kakak tutor gunakan membuat adik mudah dan

paham dalam mempelajarinya ?

11. Adakah perubahan apa yang adik rasakan selama kamu dididik di YABIM ?

perubahan apa?

12. Menurut kamu penting tidak ibadah dalam kehidupan sehari-hari ?

13. Apa manfaat yang adik rasakan dalam ibadah ?

Page 113: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Curriculum Vitae

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Fida Aininisa

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 28 Juli 1995

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. H. Limun 3 Depok Timur

Email : [email protected]

No. Telepon : 089640540535

Jabatan : Tutor

DATA PENDIDIKAN

Formal

Sekolah Dasar : SDN Sukmajaya 6 Depok

SMP : SMP IT Nurur Rahman

SMA : MAN Cibinong

Perguruan Tinggi : -

Non-Formal

1. -

2. -

PENGALAMAN PEKERJAAN

1. Guru TPA

Page 114: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Curriculum Vitae

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Muhamad Gatot Randiantoro

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 27 November 1990

Agama : Islam

Status : Lajang

Alamat : Jl. Margonda Raya Gg. Swadaya I RT. 01/07 Depok

Email :[email protected]

No. Telepon : 089633003258

Jabatan : Tutor (Koordinator Bidang keagamaan)

DATA PENDIDIKAN

Formal

Sekolah Dasar : Madrasah Jamiat Khair

SMP : MAN Jamiat Khair

SMA : Sekolah Master

Perguruan Tinggi : STAIQ

Non-Formal

1. Pesantren

PENGALAMAN PEKERJAAN

1. Office Boy

2. Guru ngaji

Page 115: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Curriculum Vitae

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Sri Wulan

Tempat, tanggal lahir : Depok, 6 April 1985

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Jl. Keluing III No. 65 Depok

Email : [email protected]

No. Telepon : 085289451583

Jabatan : Tutor (Penanggung Jawab Program BBQ (Belajar Baca

Quran) )

DATA PENDIDIKAN

Formal

Sekolah Dasar : SDN Bakti Jaya 3 Depok

SMP : Ganesha Satria

SMA : SMA YAPEMRI Depok

Perguruan Tinggi : Bina Sarana Informatika

PENGALAMAN PEKERJAAN

1. Guru TK / TPA

2.Guru SMP

Page 116: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Curriculum Vitae

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Mustami’in

Tempat, tanggal lahir : Depok, 23 Desember 1984

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Jl. Margonda Raya Gg. Swadaya Depok

Email : -

No. Telepon : 085770008580

Jabatan : Tutor Pembinaan Ibadah

DATA PENDIDIKAN

Formal

Sekolah Dasar : MI Al-Islamiyah

SMP : SMPN 5 Depok

SMA : SMAN 3 Depok

Perguruan Tinggi : UIN Jakarta

Non-Formal

1. Pesantren

PENGALAMAN PEKERJAAN

1. wirausaha

2. guru mengaji

Page 117: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Curriculum Vitae

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Nurrohim

Tempat, tanggal lahir : Tegal, 3 Juli 1971

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Jl. Arif Rahman Hakim RT.04/12,Pancoran Mas, Depok

Email : [email protected]

No. Telepon : 081380433338

Jabatan : Ketua PKBM Yayasan Bina Insan Mandiri

DATA PENDIDIKAN

Formal

Sekolah Dasar : SDN 01 Tegal

SMP : MTS Pesantren Mahadu Tolabah

SMA : MAN Pesantren Mahadu Tolabah

Perguruan Tinggi : Universitas Triananda

PENGALAMAN PEKERJAAN

1. Wiraswasta

Page 118: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Curriculum Vitae

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Rina Herawati

Tempat, tanggal lahir : Bogor, 11 Juni 2014

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Jl. LIngkungan Cipayung RT.10/ 09 Depok

Email : -

No. Telepon : 081296002601

Jabatan : Tutor BBQ

DATA PENDIDIKAN

Formal

Sekolah Dasar : MI Depok

SMP : MTS. Al Kautsar Depok

SMA :MAN 1 Cibinong

Perguruan Tinggi : STAI Al-Karimiah Depok

Non-Formal

1. Metode UMI

PENGALAMAN PEKERJAAN

1. Paud Harapan Depok

2. Guru TPA Al- Istiqomah

3. Relawan Rumah Zakat

Page 119: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

BIODATA

Nama Lengkap : Adam A.D.H

Nama Panggilan : Adam

Tempat, tanggal lahir : Citayam, 28 Agustus 2000

Kelas : 2 SMP

Agama : Islam

Alamat : Asrama Master

Hobby : Main bola, menyanyi, dll

Masuk YABIM Sejak : Tahun 2009

Kegiatan sebelum masuk YABIM : Ngamen

BIODATA

Nama Lengkap : Regi Alfarezi

Nama Panggilan : Beta

Tempat, tanggal lahir : Depok, 9 Oktober 2000

Kelas : 2 SMP

Agama : Islam

Alamat : Asrama Master

Hobby : main bola

Masuk YABIM Sejak : 2010

Kegiatan sebelum masuk YABIM : Ngamen

Page 120: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

BIODATA

Nama Lengkap : Maulana Ibrahim

Nama Panggilan : Paul

Tempat, tanggal lahir :Bogor, 20 September 1996

Kelas : 4 SD

Agama : Islam

Alamat : Asrama Master

Hobby : Mancing, bersih-bersih

Masuk YABIM Sejak : 2009

Kegiatan sebelum masuk YABIM : Ngamen, menyapu di kereta, Kuli panggul pasar,

nyuci mobil

BIODATA

Nama Lengkap : Dede Mauliyadi

Nama Panggilan : Dede

Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 1 Juli 2001

Kelas : 6 SD

Agama : Islam

Alamat : Asrama Master

Hobby : Main Bola

Masuk YABIM Sejak : Tahun 2010

Kegiatan sebelum masuk YABIM : Ngamen

BIODATA

Nama Lengkap : Andre Ahmad Subarga

Nama Panggilan : Andre

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 1 Agustus 1999

Kelas : 2 SMP

Agama : Islam

Alamat : Manggarai

Hobby : Main Bola

Masuk YABIM Sejak : -

Kegiatan sebelum masuk YABIM : Ngamen

Page 121: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Nama : Rina Herawati

Jabatan : Tutor Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM)

Hari / Tanggal : Rabu, 6 Agustus 2014

Waktu wawancara : 09. 25 WIB

Tempat wawancara : Masjid

Tanya : Sejak kapan saudara mengajar di YABIM ?

Jawab : kalo saya sendiri baru si ya sekitar 2 bulanan

Tanya : Program apa yang saudara terapkan dalam pembinaan ibadah anak jalanan

di YABIM ?

Jawab : Kalo disini kita belajar BBQ (belajar baca Quran) ini kan diwajibkan ya

dan ini menentukan kelulusan dari master, kalo di bidang pembinaan nya

ini bagus/ tidak maka nanti penentuan lulusnya itu tergantung dari

pembinaan, kalo disini diwajibkan juga shalat dhuha setiap hari sebelum

Masuk kelas dan sepulang sekolah ramai-ramai ke Masjid untuk Shalat

berjamaah lalu anak-anak di absen dan baru boleh pulang.

Tanya : Bagaimanakah pola komunikasi yang saudara terapkan dalam pembinaan

ibadah mahdhah terhadap anak jalanan ?

Jawab : Disini kita sering sharing-sharing sama anak-anak ada masalah apa kayak

contohnya kan anak-anak disinikan sudah usia akil bhalig mereka ga tau

soal mandi junub/ mandi hadast gitu biasanya dalam program bbq sharing-

sharing soal gitu dan sebagainya, pola komunikasi disini biasanya saya

memberikan materi mengangkat tentang suatu masalah/ persoalan misalnya

soal tadi mandi wajib nanti kita kasih tau, mandi wajib tuh seperti ini dan

mereka mendengarkan, itu pun sebagai tempat sharing misalnya ada

masalah dengan keluarganya kita selalu nerima kalo dia mau curhat.

Tanya : Kapan pola komunikasi itu saudara terapkan pada anak jalanan ?

Jawab : Selain di dalam kelas saat belajar di luar kelas juga misalnya pada saat

istirahat mereka tidak semua jajan kan biasanya mereka berkumpul di

depan kantor nah disitu banyak bertanya saat di luar pelajaran.

Tanya : Metode apa yang diterapkan dalam pembinaan ibadah mahdhah terhadap

anak jalanan ?

Jawab : Biasanya disini kita kasih petunjuk dulu ya kita praktekan dulu dicontohkan

lalu baru mereka mengikuti, nanti dibina terus sampai mereka bisa seperti

saat mereka membaca Al-Quran saya memberikan contoh juga bertanya

tentang tajwid nya apa, metode tanya jawab saya terapkan disini agar anak

lebih aktif, metode menghafal juga diterapkan tetapi tidak terlalu

diwajibkan ya karena disini dibiasakan saja anak-anak akrab dengan Al-

Page 122: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

quran, karena dengan muroja’ah ya tiap hari di baca diulang-ulang insya

Allah dengan sendirinya mereka akan hafal.

Tanya : Materi apa saja yang saudara berikan kepada anak jalanan ?

Jawab : kalo saya sih bagiannya suka ngisi pembelajaran tajwid sama fiqih

Tanya : Bentuk dan media komunikasi apa saja yang saudara gunakan dalam

membina ibadah anak jalanan di Yayasan Bina Insan Mandiri ?

Jawab : Biasanya kelompok karena disini terlalu banyak jadi kita bagi kelompok

misalnya pembelajaran BBQ ini di bagi sesuai level misalnya iqra, tahfidz

dibagi-bagi sesuai kelompok karna muridnya Alhamdulillah banyak banget.

Media komunikasi nya kalo pelajaran ada buku panduannya, komputer ada

tempat prakteknya di lab. langsung

Tanya : Sarana dan prasarana apa yang digunakan ?

Jawab : Kalo sarana ya masjid ini yg digunakan, disediakan Al-quran untuk BBQ,

untuk computer disiapkan lab. komputer, nanti peminatan anak-anak itu

ada yang teater ada ruangan teater, yang senang musik juga ada ruang

musik.

Tanya : Menurut saudara, apakah pola komunikasi yang diterapkan dalam pembinaan

ibadah mahdhah terhadap anak jalanan sudah berhasil ?

Jawab : Insya Allah ya kalo untuk di lingkungan sekolah si dilihat dari akhlak anak-

anak ya Alhamdulillah sepertinya sedikit banyak membekas tapi Allahualam

kalo mereka kembali ke lingkungan luar karna kan balik lagi itu harus perlu

pendampingan orang tua ya apalagi anak jalanan, kalo akhlak mereka si

saya bandingin di tempat lain lebih bagus mereka biasanya kan kita bisa

liat ya itu murni atau rekayasa, tapi ini benar-benar murni yang saya lihat,

banyak sekali perubahannya.

Tanya : Faktor pendukung apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi dengan

anak jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah?

Jawab : Kita setiap selesai pembelajaran itu selalu rapat setiap hari/ evaluasi,

Tanya : Faktor penghambat apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi dengan

anak jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah ?

Jawab : Penghambat selalu ada ya pasti, jumlah anak yang terlalu banyak tetapi

tutornya hanya beberapa orang saja.

Tanya : Apa harapan kakak kedepan untuk anak-anak jalanan di YABIM ?

Jawab : Harapan saya mudah-mudah anak-anak disini semua… karena bagaimana

pun mereka ini penerus bangsa kita ya mudah-mudahan disini dengan

diberikan nya ilmu yang bermanfaat akan menjadi bekal mereka nanti

sampai dewasa, menjadi orang yang bermanfaat buat dirinya dan

lingkungannya

Narasumber Pewawancara

(Rina Herawati) (Indah Dwi Fujiani)

Page 123: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Nama : Mustami’in

Jabatan : Tutor Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM)

Hari / Tanggal :Rabu, 6 Agustus 2014

Waktu wawancara : 11.40 WIB

Tempat wawancara :Kantor sekretariatan YABIM

Tanya : Sejak kapan saudara mengajar di YABIM ?

Jawab : 10 Tahun kurang lebih

Tanya : Program apa yang saudara terapkan dalam pembinaan ibadah anak jalanan

di YABIM ?

Jawab : Konseling, Motivasi Ibadah, Tahfidz

Tanya : Bagaimanakah pola komunikasi yang saudara terapkan dalam pembinaan

ibadah mahdhah terhadap anak jalanan ?

Jawab : Tidak mudah dalam memberikan pengarahan dan pembinaan kepada anak

jalanan agar mereka mau menerima dan menjalankan apa yang para tutor

berikan. Karakteristik anak jalanan yang biasa hidup bebas dijalanan tanpa

adanya aturan, membuat mereka sukar untuk mengendalikan diri dan tidak

memiliki kepedulian terhadap kepentingan terhadap kepentingan atau

kebutuhan lingkungannya. Apalagi dalam pembinaan ibadah mereka butuh

komunikasi yang sangat efektif untuk bisa mempengaruhi mereka, anak-

anak disini itu gak bisa dikasarin karna hidup mereka yang sudah keras

dijalanan nanti dia bisa pergi jadi kita harus sabar memberi perhatian,

kasih sayang pelan-pelan, pendekatan itu nantinya akan terjalin dan sedikit

demi sedikit anak-anak mau berubah dalam ibadahnya kayak shalat,

mengaji, puasa itu mereka kita bina pelan-pelan tapi pasti

Tanya : Kapan pola komunikasi itu saudara terapkan pada anak jalanan ?

Jawab : Saat mendampingi mereka saat mengaji, saat ngobrol, saat ingin tidur saya

selalu berkomunikasi dengan mereka

Tanya : Metode apa yang diterapkan dalam pembinaan ibadah mahdhah terhadap

anak jalanan ?

Jawab : Metode nya sih saya lebih menekankan ke hafalan surat ya seperti anak-anak

diajarkan untuk menghafal beberapa surat pendek yang biasa dibaca dalam

ibadah shalat dan setiap hari nya anak-anak harus setoran contoh surat

An-Naba mereka tiap harinya harus menyetor 5 ayat sampai mereka hafal

semua. Alhamdulillah anak-anak disini sudah hafal 4 juz bahkan lebih, hal

itu yang membuat saya bangga karena anak-anak di luar sana belum tentu

punya kemauan seperti mereka, saya juga metodenya lebih menekankan

metode ketegasan dsn tetsp memberikan perhatian.

Page 124: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Tanya : Materi apa saja yang saudara berikan kepada anak jalanan ?

Jawab : Tentang puasa, motivasi ibadah, shalat, puasa, doa-doa pendek , zikir dll

Tanya : Bentuk dan media komunikasi apa saja yang saudara gunakan dalam

membina ibadah anak jalanan di Yayasan Bina Insan Mandiri ?

Jawab : lebih ke antarpersonal karena mereka punya persoalan yang berbeda setiap

anak dan biasa hidup di jalan, tapi mereka punya semangat untuk belajar

semangat ibadah dan kekuatan diri sehingga komunikasi ini bisa lebih

akrab dan dekat dengan mereka seperti sahabat. Media yang saya gunakan

komputer dan Al-quran karena mereka lebih cepat menghafalkan surat-

surat Al-quran terus ada media nya seperti mereka menonton Youtube yang

saya download banyak mereka lebih cepat nangkep dibandingkan mereka

harus membaca, tapi mereka setiap hari ya tetap harus mengaji tidak hanya

di sekolah tapi di Asrama Master juga ibadah mereka di bina setiap hari.

Tanya : Sarana dan prasarana apa yang digunakan ?

Jawab : Asrama / rumah singgah yang saya sediakan untuk anak-anak yang tidak

mempunyai tempat tinggal., masjid dan sekolah

Tanya : Menurut saudara, apakah pola komunikasi yang diterapkan dalam pembinaan

ibadah mahdhah terhadap anak jalanan sudah berhasil ?

Jawab : Sudah, hal ini terlihat dari kesadaran anak-anak yang tadinya mereka hidup

dijalanan tapi mereka mempunyai keinginan yang tadinya tidak mengerti

tentang ibadah jadi mengerti alhamdulillah. Yang tadinya mereka tidak

membiasakan untuk Shalat wajib dan Sunah sekarang menjadi kebiasaan

mereka.

Tanya : Faktor pendukung apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi dengan

anak jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah?

Jawab : Punya media komputer, modul-modul sudah teratur, alat peraga

Tanya : Faktor penghambat apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi

dengan anak jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah ?

Jawab : Buku-buku pelajaran yang masih kurang, tenaga pengajar yang kurang,

dana

Tanya : Apa harapan kakak kedepan untuk anak-anak jalanan di YABIM ?

Jawab : Harapannya semoga bisa lebih baik lagi kedepannya, mereka tidak hanya

tampil sebagai anak jalanan saja tapi harus menjadi anak yang kreatif,

cerdas, bermanfaat, untuk keluarga dan masyarakat.

Narasumber Pewawancara

(Mustami’in) (Indah Dwi Fujiani)

Page 125: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Nama : Fida

Jabatan : Tutor Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM)

Hari / Tanggal : Senin, 20 Juli 2014

Waktu wawancara : 09.10 WIB

Tempat wawancara : Kantor sekretariatan YABIM

Tanya : Sejak kapan saudara mengajar di YABIM ?

Jawab : Sejak Tahun 2013

Tanya : Program apa yang saudara terapkan dalam pembinaan ibadah anak jalanan di

YABIM ?

Jawab : BBQ untuk program keagamaannya biasanya ngajar hadis, tajwid, Fiqih,

Akidah, BBQ itu kan kebanyakan membaca Alquran, hafalan Alquran

Tanya : Bagaimanakah pola komunikasi yang saudara terapkan dalam pembinaan

ibadah mahdhah terhadap anak jalanan ?

Jawab : Biasanya kita saling sharing aja ya jadi misalnya satu punya masalah ntar

kita sharing bareng-bareng gimana jalan keluarnya kayak gitu sih, jadi

misalnya kalo ada masukan-masukan juga dari anak murid kita tampung

juga nanti kita bahas bareng-bareng lagi, kita menganggap bahwa.. saya

sih menganggap dan saya si memposisikan diri saya sebagai dia juga jadi

mereka nyaman dan bisa sharing juga kan jadi sama-sama berbagi ilmu lah

kayak misalnya dia punya ilmu apa saya ambil juga kalo saya punya ilmu

apa saya bagi lagi khususnya tentang ibadah. Jadi sama-sama berbagi lah.

Tanya : Kapan pola komunikasi itu saudara terapkan pada anak jalanan ?

Jawab : Saat kita kumpul biasanya sih kalo acara-acara kayak gini ya kayak pada

saat BBQ , kadang pada saat pelajaran umum kadang mereka juga ngerasa

bosen ya mungkin entah lagi ada masalah apa kadang kita sharing

walaupun agak melenceng dari pelajar tapi setidaknya untuk membangun

pribadi mereka juga

Tanya : Metode apa yang diterapkan dalam pembinaan ibadah mahdhah terhadap

anak jalanan ?

Jawab : Saya sih lebih ke metode menghafal yaa dan juga melatih kebiasaan mereka

untuk selalu berinteraksi dengan Al-Quran dan bisa mengetahui hukum dan

tajwid Al-Qur’an

Tanya : Materi apa saja yang saudara berikan kepada anak jalanan ?

Page 126: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Jawab : Materinya si banyak kadang tajwid, Fiqih, yaa Tanya jawab aja sih ga

terlalu fokus sama satu materi nanti anak-anak akan merasa bosan

Tanya : Bentuk dan media komunikasi apa saja yang saudara gunakan dalam

membina ibadah anak jalanan di Yayasan Bina Insan Mandiri ?

Jawab : Lebih ke antarpribadi kayaknya soalnya kondisi anak-anak disini itu punya

masalah tersendiri kadang ada masalah dengan temannya atau

keluarganya, mengajarkan mereka yang masih belum mengerti tentang

suatu materi tentang ibadah saya akan bertanya satu-satu pada anak yang

belum mengerti nanti saya ajarkan langsung dengan begitu si anak mudah

memahami materi, kalo dibahas dalam kelompok terkadang anak-anak ribut

jadi suka ada yang ga ngerti, media komunikasinya lebih ke buku panduan

yang ada di yayasan.

Tanya : Sarana dan prasarana apa yang digunakan ?

Jawab : Ruangan kelas, masjid

Tanya : Menurut saudara, apakah pola komunikasi yang diterapkan dalam pembinaan

ibadah mahdhah terhadap anak jalanan sudah berhasil ?

Jawab : Tergantung masing-masing orang nya sih yang berhasil ada , ada juga yang

engga mungkin entah kurang pendekatannya atau gimana ya atau mungkin

kurang menangkap pelajaran tapi sebagian besar yang saya lihat banyak

yang berhasilnya dari pada yang tidaknya. Alhamdulilah..

Tanya : Faktor pendukung apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi dengan

anak jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah?

Jawab : Pendukungnya semangat anak didik, semangat mendidik, dan semangat

dukungan dari orang tua, para dermawan, ataupun relawan, dan keinginan

anak-anak untuk memafaatkan sekolah ini.

Tanya : Faktor penghambat apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi dengan

anak jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah ?

Jawab : Lebih ke anak-anaknya misalnya anak-anaknya tidak disiplin, motivasi

belajar kurang dan faktor keluarga anak didik yang rentan membawa

masalah dimasing-masing rumah.

Tanya : Apa harapan kakak kedepan untuk anak-anak jalanan di YABIM ?

Jawab : Yang pasti si yang terbaik lah untuk mereka, berharap apa yang kita ajarkan

benar-benar diterapkan di dalam kehidupan mereka ya pola hidup mereka

yang tadinya kurang bagus diperbaiki lagi sampai akhirnya bisa mencapai

semua keinginan yang mereka inginkan .

Narasumber Pewawancara

(Fida) (Indah Dwi Fujiani)

Page 127: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Nama : Sri Wulan

Jabatan : Tutor YABIM (Penanggung Jawab BBQ)

Hari / Tanggal : Rabu, 16 Juli 2014

Waktu wawancara : 09.10 WIB

Tempat wawancara : Masjid

Tanya : Sejak kapan saudara mengajar di YABIM ?

Jawab : sudah 3 tahunan.

Tanya : Program apa yang saudara terapkan dalam pembinaan ibadah anak jalanan di

YABIM ?

Jawab : BBQ (Belajar baca Al-Quran )

Tanya : Bagaimanakah pola komunikasi yang saudara terapkan dalam pembinaan

ibadah mahdhah terhadap anak jalanan ?

Jawab : Pola komunikasi disini memang sangat penting sekali yah untuk membina

ibadah mereka karena tidak mudah dalam melakukan pembinaan ibadah

anak jalanan, karena membutuhkan pola komunikasi yang tepat dan efektif.

Biasanya saya menerapkan pola komunikasi satu arah dengan memberikan

didikan dan pengarahan dari saya kepada anak-anak. Jadi ga ada respon

atau umpan balik. Contohnya saja pada saat sebelum belajar dikelas saya

memberikan materi dan pengarahan kepada anak-anak tentang shalat. Dan

itu menjadi kebiasaan rutin dilakukan setiap hari.

Tanya : Kapan pola komunikasi itu saudara terapkan pada anak jalanan ?

Jawab : Pada saat proses belajar mengajar, mengaji dan di luar kelas.

Tanya : Metode apa yang diterapkan dalam pembinaan ibadah mahdhah terhadap

anak jalanan ?

Jawab : Metode yang saya gunakan dengan memberikan perhatian, sabar dan kasih

sayang karna anak seperti itu tidak bisa dikerasin dengan begitu anak

jalanan akan membangun hidup mereka dengan kedisiplinan. Selain itu,

dengan metode tersebut, sedikit demi sedikit anak-anak akan mengalami

perubahan dalam ibadahnya.

Tanya : Materi apa saja yang saudara berikan kepada anak jalanan ?

Jawab : Mengaji, hafalan surat, tentang sholat wajib maupun sunah dll

Tanya : Bentuk dan media komunikasi apa saja yang saudara gunakan dalam

membina ibadah anak jalanan di Yayasan Bina Insan Mandiri ?

Page 128: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Jawab : Lebih ke antarpribadi ya karna disini kan anak-anaknya susah diatur,

bandel, biasa hidup bebas dijalan beda dengan anak-anak disekolah formal

lain, jadi pendekatan nya harus lebih intens dengan mereka. Kalo

kelompoknya saat belajar kita di bagi dalam beberapa kelompok saat

mengaji.

Tanya : Sarana dan prasarana apa yang digunakan ?

Jawab : masjid, kelas, sekretariatan, papan tulis, computer

Tanya : Menurut saudara, apakah pola komunikasi yang diterapkan dalam pembinaan

ibadah mahdhah terhadap anak jalanan sudah berhasil ?

Jawab : Alhamdulillah cukup berhasil, karena di master ini yang lebih ditekankan

agamanya, ibadah mereka, akhlak mereka, bahkan pelajaran agama bisa

dikemas sekaligus dalam pelajaran lain karena akan berpengaruh pada

pola piker mereka yang nantinya kita tanamkan nila-nilai agama supaya

terbentuk pola piker yang terpuji sehingga terbentuk karakter individu yng

islami.

Tanya : Faktor pendukung apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi dengan

anak jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah?

Jawab : Lab. komputer, perpustakaan walaupun belum memadai, antusias belajar

anak-anak.

Tanya : Faktor penghambat apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi dengan

anak jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah ?

Jawab : Keterbatasan sarana dan prasarana belajar dan kesiapan anak-anak untuk

belajar yang masih kurang

Tanya : Apa harapan kakak kedepan untuk anak-anak jalanan di YABIM ?

Jawab : Harapannya banyak sekali yaa salah satunya agar anak-anak menjadi

pribadi yang baik, tidak turun ke jalanan lagi dan lebih memprioritas kan

nilai-nilai keislaman dan pendidikannya.

Narasumber Pewawancara

(Sri Wulan ) (Indah Dwi Fujiani)

Page 129: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Nama : Gatot

Jabatan : Tutor YABIM (Koordinator Bid. Keagamaan)

Hari / Tanggal : Rabu, 16 Juli 2014

Waktu wawancara : 12.10 WIB

Tempat wawancara : Ruang Kantor YABIM

Tanya : Sejak kapan saudara mengajar di YABIM ?

Jawab : Dari tahun 2010

Tanya : Program apa yang saudara terapkan dalam pembinaan ibadah anak jalanan di

YABIM ?

Jawab : Shalat duha, memperdalam tajwid, pesantren kilat, belajar agama islam

Tanya : Bagaimanakah pola komunikasi yang saudara terapkan dalam pembinaan

ibadah mahdhah terhadap anak jalanan ?

Jawab : Kalo untuk beribadah itu kita dulu yang harus melaksanakan beri contoh ke

mereka, jadi kita sama-sama mengerjakan bareng-bareng anak-anak,

pendekatan kita aja terhadap anak-anak dulu latar belakang mereka

gimana dikeluarganya sampai anak-anak itu ko bisa sampai susah diatur ,

jadi kita masuk dulu di lingkungannya mereka itu bagaimana kita tanya

setelah itu lama-lama dia akan ngomong sendiri apa yang mereka tidak

mengerti, yang salah dimana, kadang-kadang saya nanya sama mereka

gimana kaka harus mengajar ke kamu khusus ke kamu tanpa ada paksaan

mereka untuk belajaar . saya juga sangat dekat mereka seperti teman

sendiri bukan sebagai tutor mereka itu cara saya dekat dengan mereka.

Tanya : Kapan pola komunikasi itu saudara terapkan pada anak jalanan ?

Jawab : Waktu saat belajar 15 menit saya kasih waktu anak-anak untuk sharing, kalo

pembahasan sudah selesai mereka sudah paham

Tanya : Metode apa yang diterapkan dalam pembinaan ibadah mahdhah terhadap

anak jalanan ?

Jawab : Saya sih tegas dalam mengajar, hafalan juga sering diulang kembali

misalnya doa iftitah besoknya diulang dulu sebelum masuk pelajaran ke

berikutnya gitu. Cara saya mengajar nulis saya terangkan kalo mereka

tidak paham saya susruh bertanya kalo mereka paham ya saya yang nanya

jadi ganti-gantian aja

Tanya : Materi apa saja yang saudara berikan kepada anak jalanan ?

Jawab : Banyak ka materinya tentang iman kepada malaikt, iman kepada Allah,

puasa, sholat, qurban , zakat, macam-macam najis

Tanya : Bentuk dan media komunikasi apa saja yang saudara gunakan dalam

membina ibadah anak jalanan di Yayasan Bina Insan Mandiri ?

Page 130: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Jawab : Kalo saya sih lebih ke personal untuk anak-anak jalanan yang susah diatur,

kalo mereka pada jalanin seperti shalat wajibnya, puasa buat yang biasa

ikut saya tidak terlalu banyak nanya, tapi yang susah diatur saya dekatkan

dia saya Tanya ke dia kenapa saya ajak pelan-pelan karna mereka memang

bukan anak-anak yang biasa di rumah. Media komunikasi yang saya

gunakan dengan buku panduan, Al-Quran dan kadang saya juga mengajak

anak-anak menonton video di lab.komputer yang ada di Yayasan tentang

tata cara sholat, puasa dll.

Tanya : Sarana dan prasarana apa yang digunakan ?

Jawab : kelas, lab computer

Tanya : Menurut saudara, apakah pola komunikasi yang diterapkan dalam pembinaan

ibadah mahdhah terhadap anak jalanan sudah berhasil ?

Jawab : Ada yang berhasil ada juga yang anak-anaknya masih bandel, tapi banyak

perubahannya yang tadainya dia malas sekolah jadi sering sekolah, yang

tadi nya tidak mengerti agama , sholat sekarang Alhamdulillah jadi banyak

taunya walaupun di kelas masih agak slengean gitu tapi Alhamdulillah

mereka sering masuk walaupun mereka masih ngamen dsb.

Tanya : Faktor pendukung apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi dengan

anak jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah?

Jawab : Saya sih senang aja berkomunikasi dengan anak-anak seperti itu karena

saya dulunya juga sekolah disini. Jadi sekarang senang aja bergabung

dengan mereka gitu.

Tanya : Faktor penghambat apa saja yang saudara hadapi saat berkomunikasi dengan

anak jalanan dalam pembinaan ibadah mahdhah ?

Jawab : Ada kak. Kadang anak-anaknya susah diatur karena mereka kalo belajar ya

semaunya mereka aja belajarnya apa, kalo mereka lagi gak mood yaudah

kadang tutor dicuekin, itulah kenapa dia tidak betah sekolah di sekolah

formal lebih senang disini, karna ya master berbeda bagi mereka yang

biasa hidup dijalanan, bebas tapi terarah. Sarana juga menjadi

penghambat karna kurangnya ruang kelas juga kurang memadai jadi

belajarnya kurang kondusif

Tanya : Apa harapan kakak kedepan untuk anak-anak jalanan di YABIM ?

Jawab : Harapannya ya mereka berubah bukan dengan kapasitas saya ya tapi

dengan kemauan mereka sendiri tanpa harus disuruh, dipaksa waktunya

shalat duha ya shalat duha, lebih wajib nya lagi ya shalat wajibnya yang

diutamakan.

Narasumber Pewawancara

(M. Gatot) (Indah Dwi Fujiani)

Page 131: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Nama : Adam

Jabatan : Anak Binaan YABIM

Hari / Tanggal : Rabu, 6 Agustus 2014

Waktu wawancara : 13.00 WIB

Tempat wawancara : Halaman sekolah

Tanya : Sejak kapan adik masuk di Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM) ?

Jawab : Tahun 2009, Kelas 3 SD

Tanya : Darimana adik tahu YABIM ?

Jawab : Dari anak UI ketemu di kereta

Tanya : Apakah adik senang mengikuti kegiatan di YABIM ?

Jawab : Seneng banget, enak aja.

Tanya : Menurut adik ibadah itu apa ?

Jawab : Shalat, Ngaji, puasa, Senyum, Kebersihan juga ibadah

Tanya : Ibadah apa saja yang adik pelajari di YABIM ?

Jawab : Shalat duha, Shalat berjamaah, mengaji setiap hari, puasa banyak kak

Sebelum masuk sekolah ikut BBQ dulu ka wajib, kalo pulang sekolah harus

ikut shalat zuhur berjamaah dulu baru dapet absen boleh pulang, terus tiap

hari juga harus setoran hafalan Al-Quran

Tanya : Bagaimana pendapat adik tentang kakak tutor di YABIM ?

Jawab : Tutor disini baik, baik bangettt.. udah kayak keluarga sendiri

Tanya : Apakah pola komunikasi yang dilakukan oleh kakak tutor mampu membuat

adik paham tentang ibadah ?

Jawab : Insya Allah Paham

Tanya : Apakah materi yang disampaikan oeh tutor mampu membuat adik paham ?

Jawab : Paham, tapi tergantung cara tutor nyampeinnya kak

Page 132: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Tanya : Apakah bentuk dan media komunikasi yang diberikan tutor pada adik

membuat adik paham?

Jawab : Ada yang paham ada yang engga ka, tapi kalo belajar afalan lebih cepet

liat video gitu kak cepet afalnya.

Tanya : Apakah metode yang sering kakak tutor gunakan membuat adik mudah dan

paham dalam mempelajarinya ?

Jawab : iya kak

Tanya : Adakah perubahan apa yang adik rasakan selama kamu dididik di YABIM ?

perubahan apa?

Jawab : Yaaaa.. udah gak kayak dulu, kalo dulu dekil banget gatau apa-apa sekarang

kan udah berubah insyaallah

Tanya : Menurut kamu penting tidak ibadah dalam kehidupan sehari-hari ?

Jawab : Pentinglah, ibadah itu wajib kayak shalat kan wajib kalo kita kaga tekunin

shalat dosa dong kalo kita ngga jalanin

Tanya : Apa manfaat yang adik rasakan dalam ibadah ?

Jawab : Ya adam jadi berubah aja kak sekarang

Narasumber Pewawancara

( Adam ) (Indah Dwi Fujiani)

Page 133: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Nama : Dede Mauliyadi

Jabatan : Anak Binaan YABIM

Hari / Tanggal : Rabu, 6 Agustus 2014

Waktu wawancara : 13.15 WIB

Tempat wawancara : Masjid

Tanya : Sejak kapan adik masuk di Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM) ?

Jawab : Tahun 2008

Tanya : Darimana adik tahu YABIM ?

Jawab : Dari orang kak, temennya bibi saya

Tanya : Apakah adik senang mengikuti kegiatan di YABIM ?

Jawab : Seneng banget, bisa belajar bisa ngaji semuanya pokonya ka

Tanya : Menurut adik ibadah itu apa ?

Jawab : ibadah itu shalat, ngaji, puasa

Tanya : Ibadah apa saja yang adik pelajari di YABIM ?

Jawab : Semua dipelajarin ka disini

Tanya : Bagaimana pendapat adik tentang kakak tutor di YABIM ?

Jawab : Tutor disini udah kayak keluarga , kayak orang tua sendiri jadi saya banyak

punya orang tua yang perhatian sama saya

Tanya : Apakah pola komunikasi yang dilakukan oleh kakak tutor mampu membuat

adik paham tentang ibadah ?

Jawab : paham

Tanya : Apakah materi yang disampaikan oeh tutor mampu membuat adik paham ?

Jawab : Paham kak kadang-kadang

Tanya : Apakah bentuk dan media komunikasi yang diberikan tutor pada adik

membuat adik paham?

Jawab : Paham ka

Page 134: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Tanya : Apakah metode yang sering kakak tutor gunakan membuat adik mudah dan

paham dalam mempelajarinya ?

Jawab : Paham ka

Tanya : Adakah perubahan apa yang adik rasakan selama kamu dididik di YABIM ?

perubahan apa?

Jawab : Semenjak di master perubahan saya jadi bisa shalat, ngaji dan hafalan

sekarang masih hafalan An-Naba

Tanya : Menurut kamu penting tidak ibadah dalam kehidupan sehari-hari ?

Jawab : Penting bangetlah ka, buat masa depan dan pahalanya juga ka

Tanya : Apa manfaat yang adik rasakan dalam ibadah ?

Jawab : Manfaatnya ya biar jadi ustad nanti ka, jadi orang soleh, bisa jaga diri

Narasumber Pewawancara

(Dede Mauliyadi) (Indah Dwi Fujiani)

Page 135: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Nama : Regi Alfarezi

Jabatan : Anak Binaan YABIM

Hari / Tanggal : Rabu, 6 Agustus 2014

Waktu wawancara : 14.05 WIB

Tempat wawancara : Kantin sekolah

Tanya : Sejak kapan adik masuk di Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM) ?

Jawab : Sejak tahun 2010

Tanya : Darimana adik tahu YABIM ?

Jawab : Pas pindah deket sini jadi tau master

Tanya : Apakah adik senang mengikuti kegiatan di YABIM ?

Jawab : Seneng, enak aja pembelajaran disini beda dengan sekolah negri, kalo di

negeri kan ga terlalu banyak belajar agamanya kalo dimaster belajar

agamanya lebih banyak

Tanya : Menurut adik ibadah itu apa ?

Jawab : Ibadah itu menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya

Tanya : Ibadah apa saja yang adik pelajari di YABIM ?

Jawab : Ngaji, Shalat, puasa, zakat

Tanya : Bagaimana pendapat adik tentang kakak tutor di YABIM ?

Jawab : Ada yang baik sebagian ada juga yang engga, kalo ngajar yaaaa biasa lah

enak ko

Tanya : Apakah pola komunikasi yang dilakukan oleh kakak tutor mampu membuat

adik paham tentang ibadah ?

Jawab : Iyaa ka

Tanya : Apakah materi yang disampaikan oeh tutor mampu membuat adik paham ?

Jawab : Paham

Tanya : Apakah bentuk dan media komunikasi yang diberikan tutor pada adik

membuat adik paham?

Jawab : Alhamdulillah paham ka

Tanya : Apakah metode yang sering kakak tutor gunakan membuat adik mudah dan

paham dalam mempelajarinya ?

Jawab : Iya kaa mudah

Page 136: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Tanya : Adakah perubahan apa yang adik rasakan selama kamu dididik di YABIM ?

perubahan apa?

Jawab : Ada, dulu saya belum paham tentang agama ka sekarang saya bisa

Tanya : Menurut kamu penting tidak ibadah dalam kehidupan sehari-hari ?

Jawab : Penting

Tanya : Apa manfaat yang adik rasakan dalam ibadah ?

Jawab : Biar nanti di akherat dosa-dosa saya bisa diampuni

Narasumber Pewawancara

(Regi Alfarezi) (Indah Dwi Fujiani)

Page 137: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Nama : Maulana Ibrahim

Jabatan : Anak Binaan YABIM

Hari / Tanggal : Kamis, 7 Agustus 2014

Waktu wawancara : 11.30 WIB

Tempat wawancara : Halaman sekolah

Tanya : Sejak kapan adik masuk di Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM) ?

Jawab : Dari umur 5 Tahun

Tanya : Darimana adik tahu YABIM ?

Jawab : Dikasih tau sama bapak-bapak di Pasar

Tanya : Apakah adik senang mengikuti kegiatan di YABIM ?

Jawab : Seneng Asik kak

Tanya : Menurut adik ibadah itu apa ?

Jawab : Shalat, Puasa, Mengaji

Tanya : Ibadah apa saja yang adik pelajari di YABIM ?

Jawab : Banyak ka

Tanya : Bagaimana pendapat adik tentang kakak tutor di YABIM ?

Jawab : Baik ka, sabar banget kalo ngadepin kita

Tanya : Apakah pola komunikasi yang dilakukan oleh kakak tutor mampu membuat

adik paham tentang ibadah ?

Jawab : Paham

Tanya : Apakah materi yang disampaikan oeh tutor mampu membuat adik paham ?

Jawab : Paham ka lumayan

Tanya : Apakah bentuk dan media komunikasi yang diberikan tutor pada adik

membuat adik paham?

Jawab : Paham

Tanya : Apakah metode yang sering kakak tutor gunakan membuat adik mudah dan

paham dalam mempelajarinya ?

Jawab : Lumayan ka

Tanya : Adakah perubahan apa yang adik rasakan selama kamu dididik di YABIM ?

perubahan apa?

Jawab : Jadi lebih banyak tau tentang agama islam

Page 138: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Tanya : Menurut kamu penting tidak ibadah dalam kehidupan sehari-hari ?

Jawab : Penting ka

Tanya : Apa manfaat yang adik rasakan dalam ibadah ?

Jawab : Manfaatnya buat diri sendiri banyak jadi lebih inget sama Allah

Narasumber Pewawancara

(Maulana Ibrahim) (Indah Dwi Fujiani)

Page 139: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Nama : Andre Ahmad Subarga

Jabatan : Anak Binaan YABIM

Hari / Tanggal : Rabu, 6 Agustus 2014

Waktu wawancara : 12.45 WIB

Tempat wawancara : Ruang kelas

Tanya : Sejak kapan adik masuk di Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM) ?

Jawab : Tahun 2009, Kelas 3 SD

Tanya : Darimana adik tahu YABIM ?

Jawab : Dari kakak-kakak yang di UI

Tanya : Apakah adik senang mengikuti kegiatan di YABIM ?

Jawab : Seneng banget ya jadi pengen sekolah aja

Tanya : Menurut adik ibadah itu apa ?

Jawab : Shalat, ngaji, Shalat Tahajud, shalat 5 waktu

Tanya : Ibadah apa saja yang adik pelajari di YABIM ?

Jawab : BBQ, ngaji, sholat wajib sunah, puasa, banyak ka

Tanya : Bagaimana pendapat adik tentang kakak tutor di YABIM ?

Jawab : Enak-enak orangnya baik-baik ada juga yang galak, kalo ngasih materi

ngerti ngerti Alhamdulillah, sabar dan enak diajak ngobrol

Tanya : Apakah pola komunikasi yang dilakukan oleh kakak tutor mampu membuat

adik paham tentang ibadah ?

Jawab : Paham ka

Tanya : Apakah materi yang disampaikan oeh tutor mampu membuat adik paham ?

Jawab : Kadang paham kadang engga ka

Tanya : Apakah bentuk dan media komunikasi yang diberikan tutor pada adik

membuat adik paham?

Jawab : Paham ka

Tanya : Apakah metode yang sering kakak tutor gunakan membuat adik mudah dan

paham dalam mempelajarinya ?

Jawab : Iya ka

Tanya : Adakah perubahan apa yang adik rasakan selama kamu dididik di YABIM

? perubahan apa?

Page 140: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Jawab : Semenjak di YABIM erubahannya bisa shalat, bisa ngaji, bisa baca Al-

Quran dan hafal 2 Juz

Tanya : Menurut kamu penting tidak ibadah dalam kehidupan sehari-hari ?

Jawab : Pentinglah, penting buat kita sendiri

Tanya : Apa manfaat yang adik rasakan dalam ibadah ?

Jawab : Dapet pahala, kita jadi lebih baik lagi

Narasumber Pewawancara

(Andre Ahmad S.) (Indah Dwi Fujiani)

Page 141: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi
Page 142: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi
Page 143: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi
Page 144: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi
Page 145: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi
Page 146: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi
Page 147: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Lampiran Foto

Yayasan Bina Insan Mandiri

Bersama Pak Nurrohim Bersama Bunda Sri wulan

(Ketua PKBM YABIM) (Tutor/kord.Agama)

Ceramah Keagamaan Buka Puasa Bersama Anak Jalanan

Page 148: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Pesantren Kilat Tutor mengarahkan untuk Shalat Duha

Tutor Memberi materi Wudhu

Ruang Kelas Laki-laki Ruang Kelas Perempuan

Hafalan Surat Al-quran Shalat Zuhur berjamaah

Page 149: POLA KOMUNIKASI TUTOR TERHADAP ANAK JALANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26282/1/INDAH...Untuk. Memenuhi. Persyaratan. Memperoleh. Gelar. Sarjana. Komunikasi

Diskusi dan sharing bersama Tutor dan anak jalanan

Kegiatan Marawis Bersama Anak Jalanan YABIM

Bersama Andre, Regi, Adam Pembinaan ibadah melalui media computer