pokok kaidah fundamental bangsa ku
TRANSCRIPT
Pokok Kaidah Fundamental Bangsa Ku
Kelompok 7 :1. Dwinda Kusumawati
2. Dzakirotur Rifdah3. Nanda Riska Mahendra4. Siska Andriliana Pribadi
Mewujudkan rasa syukur
atas kemerdekaa
n (Proklamasi)
Isi dan pokok pikiran
pembukaan UUD NRI
tahun 1945
Cita-cita dan tujuan nasional
berdasarkan
Pancasila
Kedaulatan rakyat dalam
konteks negara hukum
Partisipasi aktif
dalam perdamaia
n dunia
Arti Proklamasi Wujud rasa syukur
Hubungan peoklamasi dengan UUD 1945
Isi pembukaan UUD NRI tahun 1945
Pokok pikiran pembukaan UUD NRI tahun 1945
Cita – cita Nasional Indonesia Tujuan Nasional Indonesia
Makna Kedaulatan Rakyat Pasal yang terkait
Bebas dan Aktif Contoh perwujudan Tujuan Politik luar ...
Bebas dan Aktif Contoh perwujudan
Tujuan Politik luar negeri Indonesia
Proklamasi kemerdekaan Indonesia mengan dung arti :
1. Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
3. Titik tolak pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat
4. Lahirnya tata hukum Indonesia
Arti Proklamasi Wujud rasa syukur
Hubungan peoklamasi dengan UUD 1945
Wujud rasa syukurnya adalah1. Mensyukuri nikmat kemerdekaan2. Menghormati dan menghargai jasa-
jasa para pahlawan3. Memelihara dan menjaga persatuan
dan kesatuan bangsa4. Menjaga keutuhan dan kedaulatan
bangsa5. Meningkatkan kemandirian bangsa
Arti Proklamasi Wujud rasa syukur
Hubungan peoklamasi dengan UUD 1945
Hubungan Proklamasi dengan UUD 1945: Antara Proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan UUD 1945
terdapat hubungan yang erat yaitua. Pernyataan kemerdekaan yang tertuang dalam teks
proklamasi ditegaskan kembali dalam alinea ketiga Pembukaan UUD 1945
b. Pengesahan UUD 1945 dan pengangkatan Presiden dan wakil presiden oleh PPKI pada tangal 18 Agustus 1945 merupakan tindak lanjut dari proklamasi khususnya alinea kedua
c. Pada hakekatnya Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan yang lebih terperinci. Sebab Pembukaan UUD 1945 memuat pokok-pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal UUD 1945
Arti Proklamasi Wujud rasa syukur
Hubungan peoklamasi dengan UUD 1945
Isi pembukaan UUD 1945 adalah : Alenia 1 : “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”
Alenia 2 : “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”
Alenia 3 : “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”
Alenia 4 : “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan Rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Isi pembukaan UUD NRI tahun 1945 Pokok pikiran pembukaan UUD NRI tahun 1945
Pokok pikiran pembukaan UUD NRI tahun 1945
1. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
3. Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.
Isi pembukaan UUD NRI tahun 1945 Pokok pikiran pembukaan UUD NRI tahun 1945
Cita-cita1. yaitu mencapai masyarakat
yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila, tertuang dalam Alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 “... Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.
o Tujuan1. Melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Cita – cita Nasional Indonesia Tujuan Nasional Indonesia
Kedaulatan RakyatTeori kedaulatan rakyat menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat memberikan kekuasaannya kepada penguasa untuk menjalankan pemerintahan melalui sebuah perjanjian yang disebut kontrak social. Penguasa negara dipilih dan ditentukan atas kehendak rakyat melalui perwakilan yang duduk dalam pemerintahan.Demikian pula sebaliknya, penguasa negara harus mengakui dan melindungi hak-hak rakyat serta menjalankan pemerintahan berdasarkan aspirasi rakyat. Apabila penguasa negara tidak dapat menjamin hak-hak rakyat dan tidak bisa memenuhi aspirasi rakyat, maka rakyat dapat mengganti penguasa tersebut dengan penguasa yang baru.
Pasal yang terkait adalah1. Pasal 1 ayat 2 dan 32. Pasal 27 ayat 1
Makna Kedaulatan Rakyat Pasal yang terkait
Bebas, artinya bebas menentukan sikap dan pandangan terhadap masalah-masalah internasional dan terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan raksasa dunia yang secara ideologis bertentangan (Timur dengan faham Komunisnya dan Barat dengan faham Liberalnya).Aktif, artinya dalam politik luar negeri senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia. Aktif memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan. Aktif memperjuangkan ketertiban dunia. Aktif ikut serta menciptakan keadilan sosial dunia.
Contohnya adalahIndonesia aktif dalam merintis dan mengembangkan organisasi di
kawasan Asia Tenggara (ASEAN).Ikut aktif membantu penyelesaian konflik di Kamboja, perang saudara di Bosnia, pertikaian dan konflik antara pemerintah Filipina dan Bangsa Moro.
Bebas dan Aktif Contoh perwujudan
Tujuan Politik luar negeri Indonesia
tujuan politik luar negeri Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
2. Memperoleh barang-barang yang diperluakan dari luar negeri untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
3. Meningkatkan perdamaian internasional dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
4. Meningkatkan persaudaraan antarbangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.
Bebas dan Aktif Contoh perwujudan
Tujuan Politik luar negeri Indonesia