rpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Berbasis Scientifik
RPP.03/KD.3.3.,4.3.,/2014.
BAB III
SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 PURWOASRI KEDIRIMATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAANKELAS/SEMESTER VII / SATUMATERI POKOK BERKOMITMEN TERHADAP KAIDAH POKOK
FUNDAMENTALALOKASI WAKTU 4 x PERTEMUAN ( 4 x 3 JP )
OLEH : Avandilia Mamor Burhanudin
NPM 11101030029
PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRIDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 PURWOASRI2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANBAB III
Satuan Pendidikan : SMPN 2 Purwoasri KediriMata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VII / SatuMateri Pokok : Berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamentalAlokasi Waktu : 4 x pertemuan ( 4 x 3JP )
A. Kompetensi Inti (KI)1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar (KD)1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.1.1.1 Menunjukkan perilaku berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar
mengajar.1.1.2 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
dalam kegiatan belajar mengajar2.2 Menghargai perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok
sebaya dan masyarakat sekitar2.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong,
sopan, dan percaya diri sesuai norma-norma dalam kegiatan belajar mengajar.3.3 Memahami isi alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.3.3.1 Mendeskripsikan kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.3.3.2 Mendeskripsikan makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.3.3.3 Menunjukkan sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.4.3 Menyaji hasil kajian isi pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.4.3.1 Menyususn laporan hasil telaah kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.4.3.2 Menyusun laporan hasil telaah makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.4.3.3 Menyajikan laporan hasil kajian tentang makna pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.4.8. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional.
4.8.3 Menyajikan praktik kewarganegaraan sebagai bentuk semangat dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
C. Tujuan PembelajaranTujuan pembelajaran Pertemuan kesatu:
Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta berdiskusi, peserta didik dapat:1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Menunjukkan perilaku jujur dan disiplin dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi dengan masyarakat.
3. Menjelaskan hubungan pembukaan dengan proklamasi kemerdekaan.4. Menjelaskan pembukaan memuat kaidah pokok negara yang fundamental 5. Menyusun laporan hasil telaah tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.6. Menyajikan hasil telaah tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Tujuan pembelajaran Pertemuan kedua :Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai
sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta berdiskusi, peserta didik dapat:1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dan toleransi dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi dengan masyarakat.
3. Menjelaskan makna alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4. Menjelaskan makna alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
5. Menyusun hasil kajian isi alinea pertama dan kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Menyajikan hasil kajian isi alinea pertama dan kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Tujuan pembelajaran Pertemuan ketiga :Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai
sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta berdiskusi, peserta didik dapat:1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Menunjukkan perilaku gotong royong dan sopan dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi dengan masyarakat.
3. Menjelaskan makna alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4. Menjelaskan makna alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indoensia Tahun 1945.
5. Menyusun hasil kajian isi alinea ketiga dan keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Menyajikan hasil kajian isi alinea ketiga dan keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Tujuan pembelajaran Pertemuan keempat :Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai
sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta berdiskusi, peserta didik dapat:1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Menunjukkan perilaku percaya diri dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi dengan masyarakat.
3. Menjelaskan alasan mengapa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak adapat diubah.
4. Mendeskripsikan perwujudan upaya mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
5. Menyusun poster atau slogan sebagai komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
D. Materi PembelajaranMateri pembelajaran Pertemua kesatu :
1. Kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia merupakan hokum dasar yang
tertulis, sebagai hokum dasar maka Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan sumber hokum bagi peraturan perundang-undangan dan merupakan hokum tertinggi dalam tata urutan perundang-undangan di Indonesia
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas pembukaan, batang tubuh(pasal-pasal), dan penjelasan. Namun setelah terjadi perubahan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal yang mana hal ini ditegaskan dalam Pasal II aturan tambahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.a. Hubungan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dengan proklamasi kemerdekaan.Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Proklamasi kemerdekaan merupakan satu kesatuan yang bulat. Makna yang terkandung dalam pembukaan merupakan amanat dari proklamasi kemerdekaan. Oleh karena itu Negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945 dapat dipahamidengan memahami pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Merubah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya mengubah negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945.
b. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia memuat kaidah pokok negara yang fundamental
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal. Dilihat dari tertib hukum keduanya memiliki kedudukan yang berbeda. Pembukaan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pasal-pasal, karena pembukaan merupakan pokok kaidah negara yang fundamental (staatsfundamentalnorm) bagi negara republik indonesia. Sebagai pokok kaidah negara yang fundamental, pembukaan telah memenuhi persyaratan yaitu :a. Berdasarkan sejarah terjadinya, bahwa pembukaan ditentukan oleh pembentuk
negara. PPKI yang menetapkan Undang-Undang Dasar Negara republik indonesia tahun 1945, telah mewakili bangsa indonesia.
b. Berdasarkan isinya, bahwa pembukaan memuat asas falsafah negara ( pancasila ), asas politik negara ( kedaulatan rakyat ), dan tujuan negara.
c. Pembukaan menetapkan adanya suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Pokok kaidah Negara yang fundamental ini dalam hokum mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap, kuat dan tidak dapat diubah. Secara hokum pembukaan sebagai pokok kaidah yang fundamental hanya dapat diubah atau diganti oleh pembentuk Negara dibentuk.
Kelangsungan hidup Negara Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945 terikat pada diubah atau tidaknya pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Pokok kaidah yang fundamental ini antara lain, pokok-pokok pikiran yang diciptakan dan diwujudkan dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pengakuan kemerdekaan hak segala bangsa, cita-cita nasional, pernyataan kemerdekaan, tujuan Negara, kedaulatan rakyat, dan dasar Negara pancasila
Nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalah nilai luhur universal dan lesatri. Universal mengandung arti bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab di dunia, penghargaan terhadap HAM. Sedangkan nilai lestari mengandung makna bahwa pembukaan uud 1945 mampu menampung dinamika masyarakat, dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa dalam menghadapi permasalahan kebangsaan selama bangsa Indonesia mampu menjiwai dan memegang teguh pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Materi pembelajaran Pertemuan kedua :1. Makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
a. Makna alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menunjukkan keteguhan dan tekad banga Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan dan menentang penjajahan
Alinea pertama memuat dalil objektif, yaitu bahwa penjajahan diatas dunia tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa didunia
Alinea pertama juga mengandung dalil subjektif, yaitu aspirasi bangsa indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan
b. Makna alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Alinea kedua menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian bangsa indonesia.- Bahwa perjuangan bangsa indonesia telah mencapai tingkat yang menetukan.- Bahwa momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan
kemerdekaan.- Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat adil dan makmur.Alinea ini menunjukkan kebanggaan dan penghargaan atas perjuangan bangsa
Indonesia selama merebut kemerdekaan, kesadaran bahwa kemerdekaan dan keadaan sekarang tidak dapat dipisahkan dari keadaan sebelumnya, kemerdekaan yang diraih merupakan perjuangan para pendahulu bangsa Indonesia.
Juga kesadaran bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan bangsa Indonesia, kemerdekaan yang diraih harus mampu mengantarkan rakyat Indonesia menuju cita-cita nasional yaitu Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Materi pembelajaran Pertemuan ketiga :2. Makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1. Makna alinea ketiga Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Alinea ketiga memuat bahwa kemerdekaan didorong oleh motivasi spiritual yaitu kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa indonesia merupakan atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Ini merupakan perwujudan sikap dan keyakinan bangsa indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Juga memuat motivasi riil dan material yaitu keinginan luhur bangsa indonesia supaya berkehidupan yang bebas. Bebas dari segala bentuk penjajahan, bebas dari penindasan, dan bebas menentukan nasib sendiri.
Dengan kata lain alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengandung makna pengukuhan makna dari proklamasi yang luhur. Makna tersebut didorong dari motivasi spiritual yang luhur.
2. Makna alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memuat prinsip-prinsip negara indonesia, yaitu :a. Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara.
Melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social.
b. Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.Yang terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal, kehendak ini menegaskan
prinsip Indonesia sebagai Negara hokum. Pemerintahan diselenggarakan berdasarkan konstitusi atau peraturan perundang-undangan, tidak atas dasar kekuasaan belaka, segala sesuatu harus berdasrkan hokum yang berlaku, dan setiap warga Negara wajib menjunjung tinggi hokum artinya wajib menaati hokum.
c. Bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat.
Artinya kekuasaan tertinggi dalam Negara dipegang oleh rakyat, rakyat yang memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan pemerintahan, baik secara langsung, maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan rakyat.
d. Dasar negara, yaitu pancasila.Rumusan pancasila dimuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 maka secara yuridis konstitusional adalah sah, berlaku, dan mengikat seluruh lembaga Negara, lembaga masyarakat, dan seluruh warga Negara Indonesia.
Materi pembelajaran Pertemuan keempat :3. Sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Repubik Indonesia Tahun 1945.A. Alasan mengapa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 tidak dapat diubah.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
konstitusi atau hukum dasar tertinggi bangsa Indonesia adalah konstitusi yang dapat digolongkan sebagai konstitusi yang dapat diubah. Yang mana hal ini diatur didalam pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga yang berhak mengubah UUD Negara republik indonesia tahun 1945. Telah menyepakati sebuah keputusan penting yaitu keputusan untuk tidak mengubah pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Keputusan tersebut tertuang dalam ketetapan MPR No IX /MPR/1999.
Apabila pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diubah maka dengan sendirinya, kesepakatan awal berdirinya negara indonesia merdeka akan hilang. Dengan hilangnya kesepakatan awal tersebut sama saja dengan membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Perwujudan upaya mempertahankan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Untuk menghindari bubarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia akibat diubahnya pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 maka seluruh rakyat Indonesia harus tetap menghayati, mendukung dan mengamalkan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang didalamnya termuat dasar Negara Indonesia yaitu pancasila
Atau dengan cara mewujudkan isi atau makna dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan benegara.
E. Pendekatan pembelajaranPendekatan : Saintifik
F. Media, alat dan Sumber Belajar1. Media :
- Teks Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.- Naskah Proklamasi kemerdekaan Indonesia.- Gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental.
2. Alat dan bahan : Papan tulis, Alat tulis (buku, kertas folio, bolpoint, spidol)
3. Sumber belajar :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hlm 40-59.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.Hlm 94-113.
3. Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Amandemennya : Permata Press
G. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranLangkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan Pertama (120 Menit )Kegiatan Deskripsi Alokasi
WaktuPendahuluan Apersepsi / Motivasi
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar.
b. Guru mencoba membangkitkan semangat belajar peserta didik dengan cara mengajak menyakikan lagu nasional, ataupun melakukan gerakan tubuh yang menarik.
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan melakukan pre-test secara lisan.
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab kepada peserta didik mengenai materi pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik.
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung..
15’
Kegiatan Inti
1. Mengamatia. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri
dari masing-masing maksimal 5 orangsiswa per kelompokb. Guru meminta peserta didik membaca teks pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan juga naskah proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia secara cermat serta menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting yang ingin diketahui setelah mencermati kedua teks tersebut tersebut guna untuk dijadikan bahan diskusi selanjutnya.
95’
c. Guru memberi penjelasan singkat tentang teks pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan teks proklamasi kemerdekaan dengan berbagai fakta terbaru yang berhubungan dengan kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia.
d. Guru meminta peserta didik mencermati buku materi siswa tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di halaman 43-46.2. Menanya
a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari materi yang berkaitan dengan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan juga proklamasi kemerdekaan Negara indonesia.
b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan, atau mewajibkan peserta didik menjawab permasalahan berikut :- Bagaimana kedudukan pembukaan dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 ?- Bagaimana hubungan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan proklamasi kemerdekaan ?- Apa isi pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 ?c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok
setelah mengamati teks pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 serta Teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan membaca buku materi siswa pada pokok bahasan kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya untuk dijadikan bahan diskusi.3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi siswa untuk mencari jawaban yang telah disusun dengan membaca uraian materi tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di halaman 43-46.
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan yang ada di kelompok4. Mengasosiasi/Mengolah data
a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang telah diperoleh guna menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang disusun oleh setiap kelompok tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, seperti :- Hubungan antara proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia dengan
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Peserta didik dengan dibantu guru mencoba mengolah informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi masing-masing kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru.
5. Mengkomunikasikana. Guru membimbing masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya secara bergiliran didepan kelas.b. Masing-masing kelompok dapat mengajukan pertanyaan, memberikan
pendapat atau masukan pada kelompok penyaji.c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai setiap kelompok telah selesai
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas.d. Sebelumnya guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi,
meliputi aspek : -Kemampuan bertanya-Kebenaran gagasan / materi-Argumentasi yang benar dan logis-Bahasa yang digunakan (bahasa baku)-Sikap (sopan,toleransi, kerjasama)
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil materi diskusi yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab terhadap siswa.
2. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah memahami materi yang telah dipelajari selama diskusi dan presentasi.
3. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama diskusi dan presentasi.
4. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran kelompok. Berupa reward terhadap kelompok atau individu yang diskusi dengan hasil terbaik.
5. Peserta didik diminta mengerjakan tugas yang telah dipersiapkan oleh guru.6. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
7. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing. Dan diakhiri guru dengan Mengucapkan salam
10’
H. Penilaian Hasil PembelajaranPenilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ).Tehnik yang digunakan :1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi
Mengetahui, Kediri, 21 Oktober 2014 Guru Pamong Pratikan
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR B URHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
I. PENILAIAN SIKAPa. Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar ObservasiKisi-kisi :
No Sikap Butir Instrumen1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 12 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat
atau ketika presentasi2
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
3
Pedoman Observasi Sikap SpiritualLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran :4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : .................................................
No Nama Peserta didikSkor Indikator Sikap Spiritual
Jumlah skor
Nilai/ kriteria
Berdoa Salam Membedakan pertemanan
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /
b. Sikap Sosial1. Jujur
Teknik Penilaian : Observasi.Bentuk Instrumen: Lembar observasi kejujuranKisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Tidak mencontek dalam mengerjakan ujian 12 Berkata jujur sesuai yang keadaan terjadi 23 Mengakui kesalahan yang dilakukan 34 Tidak pernah mengeluh diberi tugas oleh guru 45 Tidak ramai dikelas 5
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal kejujuran.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : ................................................
No Nama Peserta didik Aspek yang diamati dan skor Jumlah Nilai/
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
skor predikatTidak
MencontekBerkata
jujurMengakui kesalahan
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /
Dst /
b. Sikap Sosial2. Disiplin
Teknik Penilaian : Observasi.Bentuk Instrumen: Lembar observasi kedisiplinanKisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Tidak terlambat masuk kelas 12 Mengumpulkan tugas tepat waktu 23 Tidak ramai dikelas 3
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal kedisiplinan.
Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : ................................................
No Nama Peserta didikAspek yang diamati dan skor
Jumlah skor
Nilai/ predikat
Tidak terlambat
Mengumpulkan tugas
Tidak ramai
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /15 /16 /17 /
2. PENILAIAN PENGETAHUANa. Teknik : Tes tertulisb. Bentuk Instrumen : Uraianc. Kisi-Kisi :
No.
Indikator Butir Instrumen Skor
1. Menjelaskan hubungan pembukaan dengan proklamasi kemerdekaan
1. Jelaskan bagaimana hubungan pembukaan UUD 1945 dengan proklamasi kemerdekaan ?
25
2. Menjelaskan pembukaan memuat kaidah pokok fundamental
2. Jelaskan kenapa pembukaan UUD 1945 telah memenuhi syarat sebagai kaidah pokok Negara yang fundamental ?
25
3. Apa yang dimaksud dengan nilai universal yang terkandung dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
25
4. Apa yang dimaksud dengan nilai lestari yang terkandung dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
25
Kunci jawaban dan penskoran
No Jawaban Penskoran
1.Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Proklamasi kemerdekaan merupakan satu kesatuan yang bulat. Makna yang terkandung
Tepat = 25K.Tepat = 20
dalam pembukaan merupakan amanat dari proklamasi kemerdekaan. Oleh karena itu Negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945 dapat dipahami dengan memahami pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Merubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya mengubah negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945.
Salah = 2
2
Sebagai pokok kaidah negara yang fundamental, pembukaan telah memenuhi persyaratan yaitu :a. Berdasarkan sejarah terjadinya, bahwa pembukaan ditentukan oleh
pembentuk negara. PPKI yang menetapkan UUD Negara republik indonesia tahun 1945, telah mewakili bangsa indonesia.
b. Berdasarkan isinya, bahwa pembukaan memuat asas falsafah negara ( pancasila ), asas politik negara ( kedaulatan rakyat ), dan tujuan negara.
c. Pembukaan menetapkan adanya suatu UUD Negara Indonesia.
Tepat = 25K.Tepat = 20 Salah = 2
3
Universal mengandung arti bahwa pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab didunia dan penghargaan terhadap HAM merupakan salah satu bentuk perilaku bangsa yang beradab di dunia.
Tepat = 25K.Tepat = 20 Salah = 2
4
Lestari bermakna mampu menampung dinamika masyarakat dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa. Oleh karenanya pembukaan UUD 1945 memberikan landasan dalam pergerakan perjuangan bangsa Indonesia dan selama perjalanan pembangunan bangsa tersebut.
Tepat = 25K.Tepat = 20Salah = 2
3. PENILAIAN KETRAMPILANa. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok)
Kisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Aktif dalam keja kelompok 12 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 23 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
( ..... : .....) x 4 = ..........
Kelas : ............................................Tanggal Pengamatan : ............................................Materi Pokok :
NoNama Siswa
Aspek Pengamatan dan skorJumlah
skorNilai/
PredikatAktif kerja kelompok
Bertanya kepada guru
Ramai
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /15 /16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILANb. Lembar Pengamatan Presentasi
Kisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 12 Penguasaan materi diskusi 23 Kejelasan suara 34 Tidak ramai saat teman berbicara 4
Pedoman Observasi
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : ................................................
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
No Nama SiswaAspek Pengamatan skor
Jumlah Skor
Nilai/ PredikatBerani
berpendapat /bertanya
Materi Kejelasan Suara
Ramai
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /15 /16 /
JURNALNo Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
.1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.30.
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan kedua (120 Menit )
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan Apersepsi / Motivasia. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan
mengucapkan salam, menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar.
b. Guru membimbing peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional, atau melakukan gerakan badan untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik pada pelajaran PPKn.
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan memberikan pertanyaan pre-test secara ringan.
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanyajawab mengenai materi makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Guru dapat menambahkan penjelasan singkat tentang materi tersebut.
e. Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik.
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik pada materi makna yang terkandung dalam alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
15’
Kegiatan Inti
1. Mengamatia. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri
dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok.b. Guru meminta peserta didik mengamati teks alinea pertama dan alinea kedua
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. serta mencermati materi di halaman 72-76 dan menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal penting yang ingin diketahui dalam materi tersebut guna dijadikan bahan diskusi selanjutnya. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang teks alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga materi tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan materi tersebut.
2. Menanya
95’
a. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi pertanyaan dari tekas dan materi yang berkaitan dengan makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan atau diwajibkan untuk menjawab pertanyaan nerikut : - Apa makna yang terkandung didalam alinea pertama pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?- Apa makna yang terkandung di dalam alinea kedua pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok
setelah mengamati teks alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan membaca materi di buku siswa pada pokok bahasan makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya untuk dijadikan bahan materi diskusi.3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun dengan membaca uraian materi tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada halaman 46-49.
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari sumber lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun.
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan peserta didik di kelompok.4. Mengasosiasi/Mengolah data
a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang telah diperoleh untuk menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang disusun oleh setiap kelompok tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, seperti :- Apa yang dimaksud dengan dalil objektif dan dalil subjektif yang
terkandung didalam alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dsar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
- Jelaskan cita-cita nasional Negara Indonesia yang terkandung pada alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 !
b. Peserta didik dengan dibantu oleh guru mengolah informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan jawaban pertanyaan tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru.5. Mengkomunikasikan
a. Guru membimbing masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kerja kelompoknya secara bergiliran didepan kelas.
b. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji.
c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai masing-masing kelompok telah selesai
semua mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas.d. Guru menyampaikan tentang tata tertib selama penyajian materi, seperti :
- Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain.- Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau pendapat.- Menyampaikan pertanyaan / berpendapat setelah dipersilahkan moderator- Memakai bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan / pendapat- Berbicara bergantian dan tidak memotong pembicaan orang lain.
e. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi :-Kemampuan bertanya-Kebenaran gagasan / materi-Argumentasi yang benar dan logis-Bahasa yang digunakan (bahasa baku)-Sikap (sopan,toleransi, kerjasama)
Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab terhadap siswa.
b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah memahami materi yang baru saja didiskusikan.
c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang pembelajaran yang belum bisa dipahaminya
d. Guru memberikan umpan balik atas hasil proses diskusi kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang melakukan diskusi dengan baik
e. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan soal yang dipersiapkan guru.f. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang arti penting norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing. Dan diakhiri guru dengan mengucapkan salam.
10’
H. Penilaian Hasil PembelajaranPenilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ).Tehnik yang digunakan :1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi
Kediri, 21 oktober 2014Mengetahui,
Guru Pamong Pratikan
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR B URHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029I. PENILAIAN SIKAP
a. Sikap SpiritualTeknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar ObservasiKisi-kisi :
No Sikap Butir Instrumen1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 12 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat
atau ketika presentasi2
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
3
Pedoman Observasi Sikap SpiritualLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran :4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : .................................................
No Nama Peserta didikSkor Indikator Sikap Spiritual
Jumlah skor
Nilai/ kriteria
Berdoa Salam Membedakan pertemanan
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
9 /10 /11 /12 /13 /14 /
b. sikap sosial1. Tanggungjawab
Teknik Penilaian : Observasi.Bentuk Instrumen : Lembar observasi tanggung jawabKisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Mengerjakan tugas dengan baik 12 Tidak ramai dikelas 23 Aktif saat mengerjakan tugas kelompok 3
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal tanggung
jawab. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : ................................................
NoNama Peserta didik
Sikap/Aspekyang diamati dan skorJumlah
skorNilai/
predikatMengerjakan
tugasTidak ramai
Aktif bekerja
kelompok1 /
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /
Dst /
b. Sikap Sosial2. ToleransiTeknik Penilaian : Observasi.Bentuk Instrumen : Lembar observasi toleransiKisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Tidak berbicara sendiri saat ada teman yang berbicara/ presentasi 12 Mau bekerja kelompok dengan siapa pun 23 Menghargai pendapat teman 3
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap toleransi peserta didik. Berilah tanda
(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria penskoran sebagai berikut:
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
Materi Pokok : .................................................
NoNama Peserta didik
Sikap/Aspekyang diamati dan skorJumlah
skorNilai/
predikatTidak
berbicara sendiri
Mau bekerja kelompok
dengan siapapun
Menghargai pendapat
teman1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /
Dst /
3. PENILAIAN PENGETAHUANa. Teknik : Tes tertulisb. Bentuk Instrumen : Uraianc. Kisi-Kisi :
No.
Indikator Butir Instrumen Skor
1.
Menjelaskan makna alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
1. Apa yang dimaksud dengan dalil objektif pada alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
25
2. Apa yang dimaksud dengan dalil subjektif yang terkandung dalam alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
25
2. Menjelaskan makna alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. Sebutkan dan jelaskan cita-cita nasional Negara Indonesia yang terkandung dalam alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 !
25
4. Apa makna yang terkandung dalam alinea kedua pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
25
Kunci jawaban dan penskoran
No Jawaban Penskoran
1.Yaitu bahwa penjajahan diatas dunia tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa didunia
Tepat = 25K.Tepat = 20 Salah = 2
2Yaitu aspirasi bangsa indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan Tepat = 25
K.Tepat = 20 Salah = 2
3Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Tepat = 25
K.Tepat = 20 Salah = 2
4
- Bahwa perjuangan bangsa indonesia telah mencapai tingkat yang menetukan.
- Bahwa momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan.
- Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.
Tepat = 25K.Tepat = 20 Salah = 2
3. PENILAIAN KETRAMPILANa. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok)
Kisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Aktif dalam keja kelompok 12 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 23 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
( ..... : .....) x 4 = ..........
Kelas : ............................................Tanggal Pengamatan : ............................................Materi Pokok :
NoNama Siswa
Aspek Pengamatan dan skorJumlah
skorNilai/
PredikatAktif kerja kelompok
Bertanya kepada guru
Ramai
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /15 /16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILANb. Lembar Pengamatan Presentasi
Kisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 12 Penguasaan materi diskusi 23 Kejelasan suara 34 Tidak ramai saat teman berbicara 4
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal
ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : ................................................
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
No Nama SiswaAspek Pengamatan skor
Jumlah Skor
Nilai/ PredikatBerani
berpendapat /bertanya
Materi Kejelasan Suara
Ramai
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /15 /16 /
JURNALNo.
Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.30.
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan ketiga (120 Menit )Kegiatan Deskripsi Alokasi
WaktuPendahuluan Apersepsi / Motivasi
a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar.
b. Guru membimbing peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional, lagu daerah atau melakukan gerakan badan untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik pada pelajaran PPKn.
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar terhadap peserta didik dengan memberikan pertanyaan pre-test secara ringan.
15’
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Guru dapat menambahkan penjelasan singkat tentang materi tersebut.
e. Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik.
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik pada materi makna yang terkandung dalam alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kegiatan Inti
1. Mengamatia. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri
dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok.b. Guru meminta peserta didik mengamati teks alinea ketiga dan alinea
keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. serta mencermati materi di halaman 50-53 dan menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal penting yang ingin diketahui dalam materi tersebut guna dijadikan bahan diskusi selanjutnya. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang teks alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga materi tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa berkaitan dengan materi tersebut.
2. Menanya
a. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi pertanyaan dari teks dan materi yang berkaitan dengan makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan atau diwajibkan untuk menjawab pertanyaan berikut : - Apa makna yang terkandung didalam alinea ketiga pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?- Apa makna yang terkandung di dalam alinea keempat pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok
setelah mengamati teks alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan
95’
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan membaca materi di buku siswa pada pokok bahasan makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya untuk dijadikan bahan materi diskusi.3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun dengan membaca uraian materi tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada halaman 46-49.
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari sumber lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun.
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permasalahan peserta didik di kelompok.4. Mengasosiasi/Mengolah data
a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang telah diperoleh untuk menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang disusun oleh setiap kelompok tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, seperti :- Apa makna yang terkandung dalam alinea ketiga pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?- Apa prinsip-prinsip Negara Indonesia yang yermuad dalam alinea keempat
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
b. Peserta didik dengan dibantu oleh guru mengolah informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan jawaban pertanyaan tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru.5. Mengkomunikasikan
a. Guru membimbing masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kerja kelompoknya secara bergiliran didepan kelas.
b. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mengajukan suatu pertanyaan, memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji.
c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai masing-masing kelompok telah selesai semua mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas.
d. Guru menyampaikan tentang tata tertib selama penyajian materi, seperti :- Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain.- Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau pendapat.- Menyampaikan pertanyaan / berpendapat setelah dipersilahkan moderator- Memakai bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan / pendapat- Berbicara bergantian dan tidak memotong pembicaan orang lain.
e. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi :- Kemampuan bertanya- Kebenaran gagasan / materi- Argumentasi yang benar dan logis- Bahasa yang digunakan (bahasa baku)
- Sikap (sopan,toleransi, kerjasama)Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi yang
telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab terhadap siswa.
b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah memahami materi yang baru saja didiskusikan.
c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang pembelajaran yang belum bisa dipahaminya
d. Guru memberikan umpan balik atas hasil proses diskusi kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang melakukan diskusi dengan baik
e. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan soal yang dipersiapkan guru.f. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing. Dan diakhiri guru dengan mengucapkan salam.
10’
H. Penilaian Hasil PembelajaranPenilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ).Tehnik yang digunakan :1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi
Kediri, 21 Oktober 2014Mengetahui,
Guru Pamong Pratikan
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR B URHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029I. PENILAIAN SIKAP
a. Sikap SpiritualTeknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar ObservasiKisi-kisi :
No Sikap Butir Instrumen1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 12 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat
atau ketika presentasi2
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
3
Pedoman Observasi Sikap SpiritualLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran :4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : .................................................
No Nama Peserta didikSkor Indikator Sikap Spiritual
Jumlah skor
Nilai/ kriteria
Berdoa Salam Membedakan pertemanan
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /
b. Sikap Sosial1. Gotong royong
Teknik Penilaian : Observasi.Bentuk Instrumen: Lembar observasi Gotong royong
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
Kisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Ikut membersihkan kelas 12 Aktif dalam kerja kelompok 23 Mendahulukan tugas kelompok diatas kepentingan pribadi 3
Pedoman ObservasiPetunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap gotong royong peserta didik. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria penskoran sebagai berikut:
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : ................................................
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
NoNama Peserta didik
Sikap/Aspekyang diamati dan skor
Jumlah skor
Nilai/ predikat
Membersihkan kelas
Kerja kelompok
Mendahulukan tugas
kelompok
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /
dst /
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
b. Sikap Sosial2. Sopan
Teknik Penilaian : Observasi.Bentuk Instrumen: Lembar observasi kesopananKisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Menghormati guru 12 Berkata sopan 23 Bersikap salam senyum sapa 34 Meminta ijin kepada guru ketika mau meninggalkan atau masuk kelas 4
Pedoman ObservasiPetunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap kesopanan peserta didik. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria penskoran sebagai berikut:
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : ................................................
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
NoNama Peserta didik
Sikap/Aspekyang diamati dan skor
Jumlah skor
Nilai/ predikat
Hormati guru
Berkata sopan
Salam senyum
sapa
Ijin keluar masuk kelas
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /
dst /
2. Penilaian Pengetahuana. Teknik : Tes tertulisb. Bentuk Instrumen : Uraianc. Kisi-Kisi :
No. Indikator Butir Instrumen Skor1. Menjelaskan makna
alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
1. Apa makna yang terkandung dalam alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesiaa Tahun 1945 ?
25
2. Apa yang dimaksud dengan motivasi riil dan material yang terkandung dalam alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
25
2.
Menjelaskan makna alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. Tuliskan prinsip-prinsip Negara Indonesia yang terkandung dalam alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 !
25
4. Jelaskan masing-masing dari prinsip-prinsip Negara Indonesia yang terkandung dalam alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
25
Kunci jawaban dan penskoranNo Jawaban Skor
1.Pengukuhan makna dari proklamasi yang luhur. Makna tersebut didorong dari motivasi spiritual yang luhur.
Tepat = 25K.Tepat = 20 Salah = 2
2Yaitu keinginan luhur bangsa indonesia supaya berkehidupan yang bebas. Bebas dari segala bentuk penjajahan, bebas dari penindasan, dan bebas menentukan nasib sendiri.
Tepat = 25K.Tepat = 20 Salah = 2
3
- Tujuan Negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah Negara- Ketentuan diadakannya UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945- Bentuk Negara- Dasar negara
Tepat = 25K.Tepat = 20 Salah = 2
4 a. Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara.Melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social.
b. Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.Yang terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal, kehendak ini menegaskan
prinsip Indonesia sebagai Negara hokum. Pemerintahan diselenggarakan berdasarkan konstitusi atau peraturan perundang-undangan, tidak atas dasar
Tepat = 25K.Tepat = 20 Salah = 2
kekuasaan belaka, segala sesuatu harus berdasrkan hokum yang berlaku, dan setiap warga Negara wajib menjunjung tinggi hokum artinya wajib menaati hokum.
c. Bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat.Kekuasaan tertinggi dalam Negara dipegang oleh rakyat, rakyat yang
memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan pemerintahan, baik secara langsung, maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan rakyat.
d. Dasar negara, yaitu pancasila.Rumusan pancasila dimuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 maka secara yuridis konstitusional adalah sah, berlaku, dan mengikat seluruh lembaga Negara, lembaga masyarakat, dan seluruh warga Negara Indonesia.
3. PENILAIAN KETRAMPILANa. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok)
Kisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Aktif dalam keja kelompok 12 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 23 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Kelas : ............................................Tanggal Pengamatan : ............................................Materi Pokok :
Nama SiswaAspek Pengamatan dan skor Jumlah
skorNilai/
PredikatAktif kerja Bertanya Ramai
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
Nokelompok kepada guru
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /15 /16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILANb. Lembar Pengamatan Presentasi
Kisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 12 Penguasaan materi diskusi 23 Kejelasan suara 34 Tidak ramai saat teman berbicara 4
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal
ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : ................................................
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
( ..... : .....) x 4 = ..........
No Nama SiswaAspek Pengamatan skor
Jumlah Skor
Nilai/ PredikatBerani
berpendapat /bertanya
Materi Kejelasan Suara
Ramai
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /15 /16 /
JURNALNo. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.30.31.32.33.34.
G. Langkah-langkah pembelajaran pertemuan keempatKegiatan Deskripsi Alokasi
WaktuPendahuluan Apersepsi / Motivasi
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar.
b. Guru memberi motivasi peserta didik dengan mengajak menyanyikan lagu nasional, lagu daerah, atau melakukan gerakan badan yang bisa menumbuhkan semangat belajar siswa pada pelajaran PPKn
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan melakukan pre-test secara lisan
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab kepada peserta didik mengenai materi sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
15’
e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik selama pembelajaran berlangsung.
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Kegiatan Inti
1. Mengamatia. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri
dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompokb. Guru meminta peserta didik mengamati gambar tentang sikap dan komitmen
mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta membaca materi tentang sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Guru menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting yang ingin diketahui dalam gambar dan materi tersebut tersebut untuk dijadikan bahan diskusi selanjutnya.
d. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar dan materi, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan usaha mempertahankan pembukaan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari
2. Menanya
a. Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari gambar dan materi yang berkaitan dengan sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar dalam kehidupan disekolah, dimasyarakat dan kehidupan berbangsa dan bernegara
b. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan atau mewajibkan peserta didik untuk menjawab permasalahan beriku :Kenapa kita harus mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?Apa akibatnya jika pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 diubah ?Sebutkan contoh sikap dan komitmen untuk mempertahankan pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 !
90’
c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok setelah mengamati gambar dan membaca materi buku siswa pada pokok bahasan sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
d. Masing-masing peserta didik diminta merumuskan pertanyaan/ permasalahan yang ada di pemikirannya terkait gambar dan materi tersebut untuk dijadikan bahan diskusi dalam kelompoknya masing-masing.3. Mengumpulkan informasi
a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi pegangan siswa untuk mencari jawaban yang telah disusun dikelompoknya dengan membaca uraian materi bab IV bagian sub C tentang sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada halaman 53-58.
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber materi lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun.
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permasalahan peserta didik di kelompoknya masing-masing.4. Mengasosiasi/ mengolah data
a. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti :- Apa perwujudan kita dalam usaha mempertahankan pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?- Siapa yang berhak dan wajib dalam usaha mempertahankan pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945b. Guru membimbing kelompok untuk menyimpulkan jawaban dari pertanyaan
yang berkaitan dengan sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Guru meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan kesimpulan jawaban hasil diskusi kelompok di sebuah lembar kertas.5. Mengkomunikasikan
a. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompoknya secara bergiliran di depan kelas.
b. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji berkaitan dengan perilaku sesuai dengan norma dalam kehidupan sehari-hari.
c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai masing-msing kelompok telah selesai mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas.
d. Sebelumn presentasi dimulai Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi aspek :- Kemampuan bertanya dan Argumentasi yang benar dan logis- Bahasa yang digunakan (bahasa baku)- Kejelasan suara- Keseriusan presentasi
Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil materi diskusi yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab terhadap peserta didik.
b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah siswa sudah memahami materi yang baru saja didiskusikan dan dipresentasikan bersama.
c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama proses diskusi
15’
d. Guru memberikan umpan balik atas hasil diskusi telaah kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang diskusi dengan hasil terbaik
e. Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal yang dipersiapkan oleh guru.f. Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai kegiatan pertemuan
berikutnya dan memberikan tugas siswa untuk mempelajari materi selanjutnya tentang perjuangan menuju Negara kesatuan republic indonesia
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai agaman dan keyakinannya masing-masing. Dan diakhiri guru dengan Mengucapkan salam
H. Penilaian Hasil PembelajaranPenilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ).Tehnik yang digunakan :1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi
Kediri, 21 Oktober 2014Mengetahui,
Guru Pamong Pratikan
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR B URHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029I. PENILAIAN SIKAP
a. Sikap SpiritualTeknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar ObservasiKisi-kisi :
No Sikap Butir Instrumen1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 12 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat
atau ketika presentasi2
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
3
Pedoman Observasi Sikap SpiritualLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran :4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : .................................................
No Nama Peserta didikSkor Indikator Sikap Spiritual
Jumlah skor
Nilai/ kriteria
Berdoa Salam Membedakan pertemanan
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /
b. Sikap Sosial1. Percaya diri
Teknik Penilaian : Observasi.Bentuk Instrumen: Lembar observasi percaya diriKisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Berani presentasi di depan kelas 12 Berani berpendapat, bertanya, atau ,menjawab pertanyaan 23 Mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri 34 Tidak malu bertanya kepada guru atau teman 4
Pedoman ObservasiPetunjuk :
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal percaya diri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : ................................................Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
No Nama Peserta didik
Sikap/Aspek yang diamati dan skorJumlah
Skor
Nilai/ Predikat
Berani presentasi di depan
kelas
Berani berpendapat, bertanya,
Mengerjakan tugas
sendiri
Tidak malu
bertanya
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /
Lembar Penilaian DiriSikap Jujur
Kelas : VII - Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanMateri : Nama siswa :
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
Kisi-kisi :No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya tidak mencontek saat mengerjakan tugas2 Saya selalu berkata jujur sesuai keadaan yang terjadi3 Saya selalu mengakui kesalahan yang telah dilakukan4 Saya tidak mengeluh saat diberi tugas oleh guru5 Saya tidak pernah ramai dikelas
Jumlah skorNilai/ kriteria /
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi siswa untuk menilai sikap diri sendiri dalam hal kejujuran. Berilah
tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan, dengan kriteria sebagai berikut :4= Selalu : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Sering : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Kadang-kadang : apabila kadang-kadang melakukan.1= Tidak pernah : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
Lembar Penilaian Antar Peserta DidikSikap Jujur
Kelas : VII - Nama siswa pengamat : Nama siswa yang diamatiMata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanBab :
Pedoman observasi :Lembaran ini diisi siswa untuk menilai sikap sosial siswa lain dalam hal kejujuran.
Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Selalu : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Sering : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Kadang-kadang : apabila kadang-kadang melakukan.1= Tidak pernah : apabila tidak pernah melakukan.
Kisi-kisi :No Pernyataan TP KD SR SL
1 Tidak pernah mencontek saat mengerjakan tugas2 Selalu berkata jujur sesuai keadaan yang terjadi3 Selalu mengakui kesalahan yang telah dilakukan4 Tidak mengeluh saat diberi tugas oleh guru5 Tidak pernah ramai dikelas
Jumlah SkorNilai/ Kriteria /
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
2. Penilaian Pengetahuana. Teknik : Tes tertulisb. Bentuk Instrumen : Uraianc. Kisi-Kisi :
No. Indikator Butir Instrumen Skor
1.
Menjelaskan alasan mengapa pembukaa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak dapat diubah
1. Apakah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tergolong dalam konstitusi yang dapat diubah ?
20
2.Lembaga apakah yang berhak merubah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
20
3. Kenapa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak boleh diubah ?
20
4. Pada pasal berapakah yang mengatur tentang tata cara merubah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?. Tuliskan pula bunyi pasalnya.
20
2 Mendeskripsikan perwujudan upaya mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
5. Bagaimanakah cara kita untuk berusaha mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
20
Kunci jawaban dan penskoranNo Jawaban Skor
1.Konstitusi yang dapat diubah Tepat = 20
K.Tepat = 15 Salah = 2
2 Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tepat = 20
K.Tepat = 15 Salah = 2
3
Apabila pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diubah maka dengan sendirinya, kesepakatan awal berdirinya negara indonesia merdeka akan hilang. Dengan hilangnya kesepakatan awal tersebut sama saja dengan membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tepat = 20K.Tepat = 15 Salah = 2
4Pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tepat = 20
K.Tepat = 15Salah = 2
5 Seluruh rakyat Indonesia harus tetap menghayati, mendukung dan Tepat = 20
mengamalkan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang didalamnya termuat dasar Negara Indonesia yaitu pancasila
Atau dengan cara mewujudkan isi atau makna dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan benegara.
K.Tepat = 15Salah = 2
3. PENILAIAN KETRAMPILANa. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok)
Kisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Aktif dalam keja kelompok 12 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 23 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Kelas : ............................................Tanggal Pengamatan : ............................................Materi Pokok :
NoNama Siswa
Aspek Pengamatan dan skorJumlah
skorNilai/
PredikatAktif kerja kelompok
Bertanya kepada guru
Ramai
1 /
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /15 /16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILANb. Lembar Pengamatan Presentasi
Kisi-kisi :
No SikapNomor
Instrumen1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 12 Penguasaan materi diskusi 23 Kejelasan suara 34 Tidak ramai saat teman berbicara 4
Pedoman ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal
ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4= Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3= Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan.2= Cukup : apabila kadang-kadang melakukan.1= Kurang : apabila tidak pernah melakukan.
Kelas : .................................................Tanggal Pengamatan : .................................................Materi Pokok : ................................................
Petunjuk peskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
( ..... : .....) x 4 = ..........
No Nama SiswaAspek Pengamatan skor
Jumlah Skor
Nilai/ PredikatBerani
berpendapat /bertanya
Materi Kejelasan Suara
Ramai
1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8 /9 /10 /11 /12 /13 /14 /15 /16 /
4. Penilaian Praktik Kewarganegaraan ( Proyek )Bangsa indonesia telah bertekad untuk tidak mengubah pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Coba tuliskan slogan yang berisi ajakan untuk mempertahankan pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Tulislah slogan kalian tersebut dalam lembaran kertas dengan menggunakan
kalimat yang berisi ajakan untuk berperilaku yang baik. Kembangkan kreatifitas kalian agar media tersebut menarik perhatian orang lain.
Kemudian bacakan didepan kelas, Pajang kebulatan tekad di dinding kelas atau tempat yang strategis untuk dilihat.Pedoman Pskoran
Skor 4 = apabila sangat baik dalam berpartisipasi dan menghayatiSkor 3 = apabila baik dalam berpartisipasi dan menghayatiSkor 2 = apabila cukup baik dalam berpartisipasi dan menghayatiSkor 1 = apabila kurang baik dalam berpartisipasi dan menghayati
Petunjuk peskoran :
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
( ..... : .....) x 4 = ..........
Lembar Penilaian Kebulatan Tekad
Mata Pelajaran : PPKnMateri Pokok : ............................Kelas / Semester : ............................
No Nama Peserta DidikAspek Penilaian
Rata-rata SkorPartisipasi Penghayatan
5. Penilaian Pengetahuana. Teknik : Tes tertulisb. Bentuk Instrumen : Uraianc. Kisi-Kisi: UH BAB III Berkomitmen Terhadap Pokok Kaidah Negra Fundamental
No Indikator Butir Instrumen Skor
1. Menjelaskan hubungan pembukaan dengan proklamasi kemerdekaan
1. Jelaskan bagaimana hubungan pembukaan UUD 1945 dengan proklamasi kemerdekaan ?
20
Nilaisikap = (Juml.skor : skormaks) x 4
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65
Cukup (C) 1.66 – 2.65
Kurang (K) < 1.65
2. Menjelaskan pembukaan memuat kaidah pokok fundamental
2. Apa yang dimaksud dengan nilai universal dan nilai lesatri yang terkandung dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
20
3. Menjelaskan makna alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3, Apa yang dimaksud dengan dalil objektif dan dalil subjektif pada alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
20
4. Menjelaskan makna alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4, Apa yang dimaksud dengan motivasi riil dan material yang terkandung dalam alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?
20
5 Menjelaskan alasan mengapa pembukaa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak dapat diubah
5. Kenapa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak boleh diubah ?
20
Kunci Jawaban dan PenskoranNo
Jawaban Skor
1.
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Proklamasi kemerdekaan merupakan satu kesatuan yang bulat. Makna yang terkandung dalam pembukaan merupakan amanat dari proklamasi kemerdekaan. Oleh karena itu Negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945 dapat dipahami dengan memahami pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Merubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya mengubah negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945.
Tepat = 20K.Tepat = 15 Salah = 2
2
Universal mengandung arti bahwa pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab didunia dan penghargaan terhadap HAM merupakan salah satu bentuk perilaku bangsa yang beradab di dunia.Sedangkan Lestari bermakna mampu menampung dinamika masyarakat dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa. Oleh karenanya pembukaan UUD 1945 memberikan landasan dalam pergerakan perjuangan bangsa Indonesia dan selama perjalanan pembangunan bangsa tersebut.
Tepat = 20K.Tepat = 15Salah = 2
3
Dalil objektif Yaitu bahwa penjajahan diatas dunia tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa didunia sedangkan dalil subjektif artinya aspirasi bangsa indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan
T = 20K.Tepat = 15Salah = 2
4
Yaitu keinginan luhur bangsa indonesia supaya berkehidupan yang bebas. Bebas dari segala bentuk penjajahan, bebas dari penindasan, dan bebas menentukan nasib sendiri.
T = 20K.T = 15Salah = 2
5
Apabila pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diubah maka dengan sendirinya, kesepakatan awal berdirinya negara indonesia merdeka akan hilang. Dengan hilangnya kesepakatan awal tersebut sama saja dengan membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
T= 20K.T= 15Salah = 2
JURNALNo. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut1.2.3.4.5.6.
7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.30.31.32.33.34.