pokok bahasan 5 kewirausahaan

18
Analisis Bisnis dan Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Studi Kelayakan Usaha

Upload: kholil-agriculturefaperta

Post on 25-Jun-2015

2.625 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Analisis Bisnis dan Analisis Bisnis dan

Studi Kelayakan Studi Kelayakan UsahaUsaha

Page 2: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Kompetensi DasarSetelah menyelesaikan pokok bahasan ini

mahasiswa akan dapat :

Menjelaskan pentingnya studi kelayakanMenjelaskan proses dan tahapan dalam

penyusunan studi kelayakan usahaMenjelaskan berbagai aspek kelayakan

usahaMenyusun analisis kelayakan usaha/bisnis

Page 3: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

4.1. Pentingnya Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan usaha (analisis proyek bisnis) adalah penelitian tentang layak atau tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus-menerus.

Dalam studi kelayakan usaha, pertimbangan teknis dan ekonomis sangat penting karena akan dijadikan dasar implementasi kegiatan usaha

Hasil studi kelayakan usaha pada prinsipnya digunakan untuk :

a) Merintis usaha barub) Mengembangkan usaha yang sudah adac) Memilih jenis usaha atau investasi/ proyek yang paling

menguntungkan

Page 4: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Pihak-pihak yang memerlukan & berkepentingan dengan studi kelayakan usaha : Pihak Wirausaha (pemilik perusahaan)

Studi kelayakan usaha sangat penting dilakukan bagi wirausaha agar kegiatan usahanya tidak mengalami kegagalan dan memberi keuntungan sepanjang waktu.

Investor dan penyandang dana

Studi kelayakan usaha penting bagi investor untuk menentukan jenis investasi yang paling menguntungkan dan sebagai jaminan atas modal yang ditanamkan.

Masyarakat dan Pemerintah

Bagi masyarakat, studi kelayakan usaha diperlukan sebagai bahan kajian apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan bermanfaat bagi masyarakat atau sebaliknya.

Bagi pemerintah, studi kelayakan usaha diperlukan dalam mempertimbangkan izin usaha atau penyediaan fasilitas lainnya.

Page 5: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

4.2. Proses & Tahapan Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan usaha dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut :

Tahap Penemuan Ide atau Perumusan Gagasan

Tahap penemuan ide adalah tahap dimana wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha baru. Ide tersebut kemudian dirumuskan dan diidentifikasi.

Tahap Formulasi Tujuan

Tahap formulasi tujuan merupakan tahap perumusan visi dan misi bisnis yang hendak diemban setelah bisnis tersebut diidentifikasi

Page 6: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Tahap AnalisisTahap analisis atau tahap penelitian adalah suatu proses

sistematis yang dilakukan untuk membuat suatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak.

Aspek-aspek yang harus dicermati dalam tahap analisis :

1) Aspek pasar

2) Aspek teknik produksi/operasi

3) Aspek manajemen/pengelolaan

4) Aspek finansial/keuangan

Tahap Keputusan

Keputusan bisnis umumnya didasarkan pada beberapa kriteria investasi, seperti Benefit Cost Ratio (BCR), Pay Back of Period (PBP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR)

Page 7: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Analisis/Evaluasi1.Pasar2.Produksi/operasi3.Manajemen4.Finansial/Keuangan

Page 8: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

4.3. Analisis Kelayakan Bisnis/Usaha

A. Analisis Aspek Pemasaran

Beberapa komponen yang harus dianalisis kaitannya dengan aspek pemasaran :

1. Kebutuhan & keinginan konsumen

2. Segmentasi pasar

3. Target pasar

4. Nilai tambah

5. Masa hidup produk

6. Struktur pasar

7. Persaingan & strategi pesaing

8. Ukuran pasar

9. Pertumbuhan pasar

10. Laba kotor

11. Pangsa pasar

Page 9: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

B. Analisis Aspek Produksi/Operasi

Unsur-unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis :

1)Lokasi operasi

2)Volume operasi

3)Mesin & peralatan

4)Bahan baku & bahan penolong

5)Tenaga kerja

6)Tata letak pabrik

Page 10: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

C. Analisis Aspek Manajemen

Unsur-unsur yang harus dianalisis dari aspek manajemen :

1)Kepemilikan2)Organisasi3)Tim manajemen4)Karyawan

D. Analisis Aspek Keuangan

Analisis aspek keuangan meliputi :

1)Kebutuhan dana2)Sumber dana3)Proyeksi neraca4)Proyeksi laba rugi5)Proyeksi arus kas

Page 11: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Kriteria Investasi

Untuk mengetahui layak atau tidak suatu investasi yang dilakukan & menguntungkan secara ekonomis, digunakan beberapa kriteria, antara lain :

a.Periode Pembayaran Kembali (Payback Period)

b.Nilai Bersih Sekarang (Net Present Value)

c.Rasio Biaya-Manfaat (Benefit Cost Rasio-BCR)

Page 12: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Periode Pembayaran Kembali Periode pembayaran kembali adalah periode yang diperlukan

untuk menutup kembali pengeluaran investasi. Jika payback period lebih pendek waktunya dari pada maksimum

payback period, maka usulan investasi dapat diterima. Rumus

Perhitungan dengan menggunakan payback period seperti di atas masih memiliki kelemahan karena kurang memperhitungkan unsur waktu.

Tahun 1 xBersih Masuk Kas

Investasi Nilai Kembali Pembayaran Periode

Page 13: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Contoh

Suatu perusahaan menanamkan modalnya dalam bentuk investasi sebesar Rp 24.000.000. Dari investasi tersebut memperoleh keuntungan setelah pajak sebesar Rp. 5.000.000. Jika depresiasi sebesar Rp.3.000.000, maka periode pembayaran kembalinya adalah:

Investasi Rp.24.000.000 Keuntungan setelah pajak Rp. 5.000.000

Depresiasi Rp. 3.000.000

Aliran Kas Masuk Rp. 8.000.000

Tahun 3 Tahun 1 x8.000.000

24.000.000 Kembali Pembayaran Periode

Page 14: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Kriteria Nilai Bersih Sekarang Nilai uang sebagai manfaat ekonomi dari usaha yang

diperkirakan akan diterima di masa yang akan datang tidak sama dengan nilai uang yang diterima pada saat sekarang, karena adanya faktor suku bunga dan besarnya biaya yang dianalisis sepanjang waktu.

Oleh sebab itu, dalam studi kelayakan usaha, unsur waktu dan suku bunga harus diperhitungkan.

n3......... 2, 1, t dimana ,C PF - B PF NPV

atau i) (

Ct (C0 -

i) (

Bt NPV

tttti

i

11

Page 15: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Dimana :

NPV = Nilai Bersih Sekarang

Bt = Benefit (aliran kas masuk pada periode t)

i = Interest (tingkat bunga bank yang berlaku)

t = Periode waktu

PFt = (1 + i) - t adalah factor nilai sekarang,

PFt dapat dihitung sebagai berikut:

PFt = (1 + i) – t

PF2 = (1 + i) – 2

PF3 = (1 + i) – 3 dan seterusnya.

Bila dimisalkan bungan Bank yang berlaku 24%, maka:

PF 2 = (1 + 0,24) – 2 = 0,6504

Page 16: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Kriteria Rasio Biaya-Manfaat Rasio biaya-manfaat (benefit cost ratio-

BCR) dihitung dengan persamaan :

)i) (Ct/(1 (Co

i) (Bt/(1 BCR

t

t

(i)

Manfaat ekonomis diperoleh apabila BCR > 1

Page 17: Pokok bahasan 5 kewirausahaan

Tugas

Buat studi kelayakan usaha bidang agribisnis dg nilai investasi Rp. 50.000.000

Page 18: Pokok bahasan 5 kewirausahaan