TEORI KINGTEORI KINGKELOMPOK I

ADHE MAISHARA R 117046001

SRI RIZKIAH H. 117046002

LILIS NOVITARUM 117046003

INDRA HIZKIA P. 117046004

JULIATI 117046005

AISYAH 117046006

RINA RAHMADANI S. 117046007

ALASAN KELOMPOK ALASAN KELOMPOK MENGAMBIL KASUSMENGAMBIL KASUSJumlah prevalensi wanita pengidap

kanker serviks di Indonesia terbilang cukup besar. Setiap hari, ditemukan 40-45 kasus baru dengan jumlah kematian mencapai 20-25 orang

Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 Kasus kanker serviks. Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian

Data yang berhasil dihimpun oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, bahwa angka kejadian kanker di Indonesia sampai saat ini diperkirakan setiap tahun muncul sekitar 200.000 kasus baru di mana jenis terbesar dari kanker tersebut adalah kanker serviks (Susanto,1998).

Aplikasi Teori King Dalam Aplikasi Teori King Dalam Asuhan Keperawatn Asuhan Keperawatn Pasien Kanker ServikPasien Kanker Servik

PengkajianPengkajian dilakukan pada saat interaksi antara perawat-klien meliputi anamnesis, riwayat psikososial, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium

DiagnosaDiagnosa keperawatan untuk situasi perawatan kesehatan pasien/ keluarga meliputi nama diagnosa dan faktor-faktor berhubungan yang mempengaruhi awal gejala/ pemeliharaan dari suatu diagnosa aktual atau nama diagnosa dan faktor-faktor resiko tinggi

ImplementasiImplementasi efektif dan efisien harus bisa mengidentifikasi prioritas perawatan, memantau dan mencatat respons, mengkomunikasikan kepada penyedia perawatan, memantau dan mencatat respons, mengkomunikasikan kepada penyedia perawatan kesehata lain, mengevaluasi dan merevisi rencana keperawatan.

Evaluasi.Evaluasi didefenisikan sebagai keputusan dari efektifitas asuhan keperawatan antara dasar tujuan keperawatan klien yang telah ditetapkan dengan respon prilaku klien yang tampil.

Hubungan antara Konsep Hubungan antara Konsep King Dengan kasus King Dengan kasus (Kanker Servik)(Kanker Servik)Interaksi

Interaksi perawat dengan klien bertujuan untuk menggali dan menyetujui alat-alat peraih tujuan. Mutual goal setting merupakan dasar bagi penilaian perawat terhadap kepedulian, masalah, dan gangguan kesehatan, persepsi atas masalah dan bagi informasi untuk maju ke depan meraih tujuan pasien

PersepsiMenurut king persepsi diartikan sebagai gambaran seseorang tentang realita, persepsi berhubungan dengan pengalaman yang lalu, konsep diri, sosial ekonomi, genetika dan latarbelakang pendidikan Persepsi penyakit kanker servik tidak hanya menimbulkan stres seperti pada pasien kanker lainnya karena kanker servik menyerang organ seksual sekunder yang turut memberikan identitas kepada setiap wanita

Komunikasimaka pasien dan perawat akan mempersepsi komunikasinya sebagai komunikasi yang efektif. Semakin efektif persepsi pasien dan perawat akan komunikasinya, maka semakin tinggi pula trust pada perawat.

TransaksiPerilaku penderita kanker servik yaitu sebagaian besar pasangan penderita kanker servik mempunyai pengetahuan bahwa hubungan seksual dapat dilakukan setelah penderita sembuh,

Peran Tolok ukurnya adalah hak dan kewajiban sesuai dengan posisinya. Jika terjadi konflik dan kebingungan peran maka akan mengurangi efektifitas pelayanan keperawatan

StressAda 5 macam fase reaksi manusia bila ia

dihadapkan dengan kematian.Fase pertama adalah Penyangkalan [denial].

Umumnya akan berkata “Saya baik-baik saja koq. Ini diagnosa yang salah.” Sikap ini biasanya temporer saja.

Fase kedua, orang ini akan Marah, dan berkata “Mengapa saya?”

Fase ketiga, bersikap Menawar. “Saya rela mati, tetapi kalau boleh berikan saya waktu sedikit...”

Fase keempat, Depresi. Orang ini akan menyendiri, tidak berkomunikasi, tidak merasakan cinta maupun perhatian yang diberikan orang di sekelilingnya.

Fase terakhir adalah Menerima, di mana pasien akan berkata “Baiklah, saya akan hadapi dengan sebaik-baiknya.”

Tumbuh kembangTumbuh kembang adalah perubahan yang kontinue dalam diri individu. Tumbuh kembang mencakup sel, molekul dan tingkat aktivitas perilaku yang kondusif untuk membantu individu mencapai kematangan.

WaktuWaktu diartikan sebagai urutan dari kejadian/peristiwa kemasa yang akan datang. Waktu adalah perputaran antara satu peristiwa dengan peristiwa yang lain sebagai pengalaman yang unik dari setiap manusia

RuangRuang adalah sebagai suatu hal yang ada dimanapun sama. Ruang adalah area dimana terjadi interaksi antara perawat dengan klien kanker servik

Contoh pertanyaan yang Contoh pertanyaan yang digunakan pada saat digunakan pada saat pengkajianpengkajian Pada Pasien Kanker Servik Pada Pasien Kanker ServikPersepsiApa yang anda pikirkan tentang

penyakit anda ?Bagaimana perasaan anda

tentang nyeri yang anda rasakan?Bagaimana pendapat anda

tentang pengobatan anda?Bagaimana perasaan anda

sebelum berobat kerumah sakit?

Pertumbuhan Dan PerkembanganApakah anda mempunyai pengalaman

dalam mengatasi nyeri saat berhubungan intim dengan suami anda?

Saat anda mengalami nyeri pada saat berhubungan intim dengan suami anda, bagaimana anda mengatasinya?, Bagaimana hasilnya?

Kegiatan apa yang bisa anda lakukan setelah sakit ?

Bagaimana pandangan anda tentang berat badan yang berubah setelah anda sakit?

InteraksiApakah anda memiliki teman dekat,

untuk mengungkapkan perasaan anda?

Bagaimana anda berinteraksi dengan pasangan anda?

Seberapa sering anda berinteraksi dengan keluarga anda?

Bagaimana perasaan anda saat berobat atau berinteraksi dengan dokter atau perawat?

TimeSeberapa sering nyeri yang anda

rasakan?Kapan anda merasakan nyeri?Berapa lama nyeri yang anda

rasakan bila nyeri itu timbul?Apa yang anda lakukan untuk

mengatasi nyeri anda?Apakah keluarga anda memiliki

waktu yang cukup untuk menemani anda?

TransaksiApakah anda ingin mengetahui pengobatan

yang dilakukan oleh dokter untuk mengatasi penyakit anda?...Mengapa?

Apakah anda ingin mengetahui alasan pengobatan sebelum dilakukan tindakan ?..Mengapa ?.

Menurut anda apakah perawat perlu mendiskusikan dengan anda tentang rencana tindakan pengobatan anda?... mengapa?

Bagaimana perasaan anda jika perawat mengajak anda mendiskusikan tentang rencana tindakan pengobatan nada?... mengapa?.

KomunikasiSaat anda mengalami masalah

apakah anda memberitahukan masalah anda kepada suami, keluarga atau orang terdekat dengan anda?.

Saat anda mengalami masalah di rumah sakit apakah anda memberitahukan masalah anda pada perawat, dokter, atau petugas lain ?.

Apakah perawat berdiskusi dengan anda tentang perawatan anda?.

Apakah anda sudah mengerti tentang kejelasan penyakit anda?.

PeranApakah penyakit anda

mempengaruhi peran anda sebagai ibu rumah tangga?.

Bagaimana peran anda dengan suami anda?.

Bagaimana peran anda dengan anak anda?.

Bagaimana peran anda dengan keluarga anda?.

StressMasalah apa yang membuat anda stress?.Bagaimana anda mengungkapkan

kestresan anda?.Apa yang anda lakukan untuk mengatasi

stres anda?. Bagaimana hasilnay?.Apakah anda mempunyai waktu luang

untuk berkumpul dengan keluarga anda?.Apakah anda melakukan rekreasi dengan

keluarga anda?. kapan?. Dan seberapa sering?.

TERIMA KASIH