pohon beringin (ficus benjamina)

5
Pohon Beringin (Ficus benjamina) Ciri-Ciri : Habitus : Pohon, tinggi 20-25 m Batang Tegak, bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, pada batang tumbuh akar gantung, coklat kehitaman Daun : Jenis daunnya adalah daun tunggal, bersilang berhadapan, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 3-6 cm, lebar 2-4 cm, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, hijau Bunga : Bunga tunggal, di ketiak daun, tangkai silindris, kelopak bentuk corong, hijau, benang sari dan putik halus, kuning, mahkota bulat, halus,

Upload: krisman-andika-yonas-marpaung

Post on 02-Feb-2016

179 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

22

TRANSCRIPT

Page 1: Pohon Beringin (Ficus Benjamina)

Pohon Beringin (Ficus benjamina)

Ciri-Ciri :

Habitus : Pohon, tinggi 20-25 m Batang Tegak, bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, pada batang tumbuh akar gantung, coklat kehitaman

Daun : Jenis daunnya adalah daun tunggal, bersilang berhadapan, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 3-6 cm, lebar 2-4 cm, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, hijau

Bunga : Bunga tunggal, di ketiak daun, tangkai silindris, kelopak bentuk corong, hijau, benang sari dan putik halus, kuning, mahkota bulat, halus, kuning kehijauan

Buah : Buni, bulat, panjang 0,5-1 cm, masih muda hijau setelah tua merah

Page 2: Pohon Beringin (Ficus Benjamina)

Palem Putri (Veitcheia memilli)

Ciri-ciri:

Palem putri memiliki bentuk tubuh seperti palem raja hanya saja lebih kecil ( sehingga disebut palem putri ).Bentuk stang daun panjang sehingga susunan daun merunduk. Mudah tumbuh tinggi. Susunan daun kurang teratur. Ujung daun kecil sehingga mudah untuk rusak.

Page 3: Pohon Beringin (Ficus Benjamina)

Palem Raja (Roystonea regia)Ciri-ciri:

Habitus: Palem raja (Roystonea regia) merupakan tumbuhan pohon atau panjatan. Palem raja adalah tumbuhan yang tak bercabang dan tumbuh tegak ke atas. Tumbuhan ini bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 20 m.

Daun: Daun palem raja termasuk daun yang sempurna karena telah memiliki pelepah. tangkai dan helain daun. Daunnya juga termasuk majemuk karena mempunyai anak-anak daun.

Akar: Akar palem raja berupa akar serabut. Radikula pada bibit terus tumbuh memanjang kea rah bawah selama 6 bulan terus menerus dan panjang akar mencapai 15 cm. Akar primer  terus berkembang.  Susunan akar terdiri dari serabut primer yang tumbuh vertical ke dalam tanah dan horizontal ke samping. Serabut primer ini akan bercabang menjadi akar sekunder ke atas dan ke bawah. Akhirnya cabang-cabang ini juga akan bercabang lagi menjadi akar tersier, begitu seterusnya. Kedalaman perakaran palem raja bisa mencapai 8 meter dan 16 meter kea rah horizontal. Akar palem raja tidak berbuku ujungnya runcing dan berwarna putih atau keabu-abuan.

Batang: Batang berbentuk bulat besar. Batang (biasanya tidak bercabang) dengan daun di ujung batang seperti mahkota, batang bisa tinggi mencapai 30 m. Batang ini juga mempunyai permukaan halus dan kadang terdapat bekas pelepah daun yang gugur. Batangnya beruas-ruas dan tidak memiliki kambium sejati. Bila diiris melintang, batangnya memperlihatkan saluran pembuluh yang menyebar di bagian dalamnya. Luka batang ini cenderung tidak tertutup kembali, justru malah membesar atau malah membusuk.

Bunga: Bentuk bunga jantan jantan dan bunga betina dapat dibedakan ketika masih seludang. Bentuk bunga jantan lonjong memanjang dengan ujung kelopak agak meruncing dengan garis tengah lebih kecil sedangkan bentuk bunga betina agak bulat dengan ujung kelopak agak rata serta garis tengah bunga agak tebal.

Buah: Buah berbentuk bulat bulat. Buahnya biasanya memiliki kulit luar yang relatif tebal, yang menutupi bagian dalam (mesokarpium) yang berair atau berserat. Buah terbentuk setelah penyerbukan dan pembuahan.

Page 4: Pohon Beringin (Ficus Benjamina)

Palem Merah (Cyrtostachys renda)

Ciri-ciri:

•Palem Merah tumbuh berumpun dengan tinggi berkisar antara 6-14 meter. Diameter batangnya ramping dan tidak terlalu besar. Daunnya berwarna hijau cemerlang, bersirip agak melengkung dengan anak-anak daun agak kaku. Ciri khas jenis palem ini adalah pelepah daunnya berwarna merah. Lantaran pelepahnya inilah palem ini dinamai.

•Palem Merah tumbuh di daerah tropis tersebar di Indonesia (Sumatera dan Kalimantan), Malaysia, dan Thailand. Perbanyakan jenis palem ini bisa dilakukan dengan menggunakan biji ataupun dengan memisahkan anakan.

Page 5: Pohon Beringin (Ficus Benjamina)

Sawit (Elaeis guineensis)

Ciri-ciri:

Batang: Kelapa sawit tergolong tanaman yang memiliki biji keping satu (monokotil) oleh karenanya batang kelapa sawit tidak berkambium dan pada umumnya tidak tumbuh bercabang, kecuali pada tanaman yang tumbuh abnormal. Batang kelapa sawit tumbuh tegak lurus (phototropi) dan dibungkus oleh pelepah daun. Bagian bawah batang umumnya lebih besar dibanding bagian atasnya. Hingga umur tanaman tiga tahun, batang kelapa sawit masih belum dapat terlihat karena masih terbungkus oleh pelepah daun. Setiap tahun, tinggi batang kelapa sawit bertambah pada kisaran 45 cm tergantung umur tanaman, ketersediaan hara, keadaan tanah, iklim, dan genetik tanaman. Tinggi tanaman kelapa sawit yang dibudidayakan maksimum mencapai 15--18 m, sedangkan kelapa sawit liar tingginya dapat mencapai 30 m.

Daun: Daun kelapa sawit tersusun majemuk menyirip membentuk satu pelepah yang panjangnya antara 7,0--9,0 m, dimana jumlah anak daun setiap pelepah berkisar antara 250--400 helai. Pada pohon kelapa sawit yang dipelihara, dalam satu batangnya terdapat 40--50 pelepah daun, sedangkan untuk kelapa sawit liar jumlahnya bisa mencapai 60 pelepah. Daun muda yang masih kuncup berwarna kuning pucat, sedangkan daun tua berwarna hijau tua dan segar. Tanaman kelapa sawit tua membentuk 2--3 pelepah daun setiap bulannya, sedangkan tanaman muda menghasilkan 4--5 daun setiap bulannya. Produksi daun per-bulan dipengaruhi oleh faktor umur, lingkungan genetik, dan iklim.