poa epidemiologi (2)

12
PLAN OF ACTION LKMM WIL 3 HASIL PENGAMATAN PUSKESMAS BUKIT HINDU” Disusun Oleh Rugas Pribawa FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKARAYA 2013

Upload: rugas-pribawa

Post on 09-Nov-2015

226 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

rugas

TRANSCRIPT

PLAN OF ACTION LKMM WIL 3HASIL PENGAMATAN PUSKESMAS BUKIT HINDU

Disusun Oleh Rugas Pribawa

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PALANGKARAYA2013

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dan atas berkat dan kasih karunianya sehinnga lapora Epidemiologi ISPA Puskesmas Bukit Hindu dapat dilaporkan sebagai salah satu wujud kepedulian mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya kepada masyarakat Kecamatan Jekan Raya.REKAPITULASI 20 BESARKUNJUNGAN PASIEN PUSKESMAS BUKIT HINDUJANUARI SEPTEMBER 2013NoDiagnosis PenyakitJumlah

1Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian atas5915

2Hipertensi 1960

3Penyakit lain pada saluran atas1624

4Penyakit Pada Sistem Otot, Jaringan Pengikat 1304

5Gastritis 1296

6Gingivitis dan Penyakit Periapikal1083

7Infeksi pada Usus 1051

8Alergi 1039

9Pharingitis 836

10Gangguan pada Gigi681

11Typus 791

12Penyakit pada Peredarah Darah, Paru-Paru & Penyakit Jantung lain 567

13Asma 560

14Ruda Paksa dan Kecelakaan 534

15Tb Paru 272

16Caries Gigi235

17Diare 215

18Kencing manis 154

19Disentri 152

20Kelainan Susunan Saraf 107

Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat bahwa masalah kesehatan yang paling krusial pada penduduk pada kecamatan Jekan Raya dipuskesmas Bukit Hindu Tahun 2013 adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut / ISPA dan Hipertensi, pada pengamatan yang telah dilakukan dan wawancara didapat bahwa faktor yang mendukung dari meningkatnya ISPA adalah kabut yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Saluran pernapasan meliputi organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru. ISPA meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah.Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan bersifat ringan, misalnya batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Namun demikian jangan dianggap enteng, bila infeksi paru ini tidak diobati dengan antibiotik dapat menyebabkan anak menderita pneumoni yang dapat berujung pada kematian.Menurut Program Pemberantasan Penyakit (P2) ISPA, penyakit ISPA dibagi menjadi dua golongan yaitu pneumonia dan yang bukan pneumonia. Pneumonia dibedakan atas derajat beratnya penyakit yaitu pneumonia berat dan pneumonia tidak berat. Penyakit batuk pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan napas bagian atas lainnya digolongkan sebagai bukan pneumonia.ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran pernapasannya. Kelainan pada sistem pernapasan terutama infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, asma dan ibro kistik, menempati bagian yang cukup besar pada area pediatri. Infeksi saluran pernapasan bagian atas terutama yang disebabkan oleh virus, sering terjadi pada semua golongan masyarakat pada bulan-bulan musim dingin.

KLASIFIKASIProgram Pemberantasan ISPA (P2 ISPA) mengklasifikasi ISPA sebagai berikut : Pneumonia berat: ditandai secara klinis oleh adanya tarikan dinding dada kedalam (chest indrawing). Pneumonia: ditandai secara klinis oleh adanya napas cepat. Bukan pneumonia: ditandai secara klinis oleh batuk pilek, bisa disertai demam, tanpa tarikan dinding dada kedalam, tanpa napas cepat. Rinofaringitis, faringitis dan tonsilitis tergolong bukan pneumonia.

Klasifikasi ini dibedakan untuk golongan umur dibawah 2 bulan dan untuk golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun. Untuk golongan umur kurang 2 bulan ada 2 klasifikasi penyakit yaitu : Pneumonia berada: diisolasi dari cacing tanah oleh Ruiz dan kuat dinding pada bagian bawah atau napas cepat. Batas napas cepat untuk golongan umur kurang 2 bulan yaitu 60 kali per menit atau lebih. Bukan pneumonia: batuk pilek biasa, bila tidak ditemukan tanda tarikan kuat dinding dada bagian bawah atau napas cepat.Untuk golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun ada 3 klasifikasi penyakit yaitu : Pneumonia berat: bila disertai napas sesak yaitu adanya tarikan dinding dada bagian bawah kedalam pada waktu anak menarik napas (pada saat diperiksa anak harus dalam keadaan tenang tldak menangis atau meronta). Pneumonia: bila disertai napas cepat. Batas napas cepat ialah untuk usia 2 -12 bulan adalah 50 kali per menit atau lebih dan untuk usia 1 -4 tahun adalah 40 kali per menit atau lebih. Bukan pneumonia: batuk pilek biasa, bila tidak ditemukan tarikan dinding dada bagian bawah dan tidak ada napas cepat.

ETIOLOGIInfeksi saluran pernafasan akut merupakan kelompok penyakit yang komplek dan heterogen, yang disebabkan oleh berbagai etiologi.Kebanyakan infeksi saluran pernafasan akut disebabkan oleh virus dan mikroplasma. Etiologi ISPA terdiri dari 300 lebih jenis bakteri, virus,dan jamur. Bakteri penyebab ISPA misalnya: Streptokokus Hemolitikus, Stafilokokus, Pneumokokus, Hemofilus Influenza, Bordetella Pertusis, dan Korinebakterium Diffteria Bakteri tersebut, di udara bebas akan masuk dan menempel pada saluran pernafasan bagian atas yaitu tenggorokan dan hidung. Biasanya bakteri ini menyerang anak-anak yang kekebalan tubuhnya lemah misalnya saat perubahan musim panas ke musim hujan Untuk golongan virus penyebab ISPA antara lain golongan miksovirus (termasuk di dalamnya virus para-influensa, virus influensa, dan virus campak), dan adenovirus. Virus para-influensa merupakan penyebab terbesar dari sindroma batuk rejan, bronkiolitis dan penyakit demam saluran nafas bagian atas.Untuk virus influensa bukan penyebab terbesar terjadinya terjadinya sindroma saluran pernafasan kecuali hanya epidemi-epidemi saja.Pada bayi dan anak-anak, virus-virus influenza merupakan penyebab terjadinya lebih banyak penyakit saluran nafas bagian atas daripada saluran nafas bagian bawah.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung dan dialirkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi yang berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu.Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik 140mmHg dan tekanan darah diastoltik 90mmHg. Seseorang dikatakan terkena hipertensi tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau lebih pada waktu yang berbeda. Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan darah adalah saat istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi tekanan darah menurut WHO KlasifikasiSistolik (mmHg)Diastolik (mmHg)

Normotensi105

Hipertensi sistolik terisolasi>140