pleno makalah (geopolitik dan geostrategi)

18
1. Pengertian Geopolitik dan Pentingnya Bagi Indonesia Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik”. Maka, Membicarakan pengertian geopolitik tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik. “Geo” yang artinya Bumi atau Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan. Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah atau hubungan internasional dari sudut pandang ruang atau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi bervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah, dan hirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga provinsi atau lokal. Dari beberapa pengertian diatas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah- masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah

Upload: anakagung-ari-novia

Post on 15-Dec-2014

206 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Kewarganegaraan

TRANSCRIPT

Page 1: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

1. Pengertian Geopolitik dan Pentingnya Bagi Indonesia

Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik”. Maka,

Membicarakan pengertian geopolitik tidak terlepas dari pembahasan mengenai

masalah geografi dan politik. “Geo” yang artinya Bumi atau Planet Bumi.

Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem

dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian

geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia dengan

lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan

kekuasaan atau pemerintahan.

Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik merupakan suatu kajian

yang melihat masalah atau hubungan internasional dari sudut pandang ruang

atau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi bervariasi

dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah, dan hirarki aktor: dari

nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga provinsi atau lokal.

Dari beberapa pengertian diatas, pengertian geopolitik dapat lebih

disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji

masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk

kepada politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan

politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya

alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu

keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi

dan politik, serta unsur kebijaksanaan.

Negara tidak akan pernah mencapai persamaan yang sempurna dalam

segala hal. Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi dari

kawasan geografis yang mereka tempati. Hal yang paling utama

mempengaruhi keadaan suatu negara adalah kawasan yang berada di sekitar

negara itu sendiri, atau dengan kata lain, negara-negara di sekitarnya/negara

tetangga merupakan pengaruh yang paling besar.

Untuk dapat mempertahankan Negara, kita sebagai bangsa harus

mempunyai kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai Wawasan Nasional.

Page 2: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

Konsep Wawasan Nasional setiap bangsa berbeda. Hal ini berkaitan dari profil

bangsa, sejarah, pandangan hidup, ideologi, budaya, politik, dan geografi.

Kedua unsure pokok yaitu profil bangsa dan kondisi geografi sebuah bangsa

inilah yang harus diperhatikan dalam membuat konsep geopolitik bangsa dan

Negara. Konsep geopolitik ini memainkan peran yang sangat penting dalam

pembinaan kerja sama dan penyelesaian konflik antar Negara yang mungkin

muncul dalam proses pencapaian tujuan.

Geopolitik atau Wawasan Nasional Indonesia dinamakan Wawasan

Nusantara. Wawasan Nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa

Indonesia mengenai dirinya yang bhineka, dan lingkungan geografinya yang

berwujud Negara kepulauan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan

Nusantara ini dijiwai dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah

dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek

kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

Geopolitik, dibutuhkan oleh setiap negara di dunia, untuk memperkuat

posisinya terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yang penting di

antara masyarakat bangsa-bangsa, atau secara lebih tegas lagi untuk

menempatkan diri pada posisi yang sejajar di antara negara-negara raksasa.

2. Kedudukan dan Fungsi Wawasan Nusantara

Kedudukan Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Bangsa Indonesia

merupakan ajaran yang diyakini kebenaran oleh seluruh rakyat agar tidak

terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan

mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan

Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan

nasional.

Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari

spesifikasinya sebagai berikut :

a. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara;

berkedudukan sebagai landasan idiil.

Page 3: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

b. Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai landasan konstitusi negara;

berkedudukan sebagai landasan konstitusional.

c. Wawasan Nusantara sebagai visi nasional; berkedudukan sebagai landasan

konsepsional.

d. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional; berkedudukan sebagai

landasan konsepsional.

e. GBHN sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijakan dasar

nasional; berkedudukan sebagai landasan operasional.

Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara befungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta

rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan

perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah, maupun

bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara.

Seperti telah dikemukakan sebelumnya, diperlukan suatu konsep

geopolitik khusus untuk menyiasati keadaan/kondisi Negara Indonesia, yang

terdiri dari ribuan pulau dan sepanjang 3,5 Juta Mil. Konsep geopolitik itu

adalah Wawasan Nusantara. Berbeda dengan pemahaman geopolitik negara

lain yang cenderung mengarah kepada tujuan ekspansi wilayah, konsep

geopolitik Indonesia, atau wawasan Nusantara justru bertujuan untuk

mempertahankan wilayah. Sebagai negara kepulauan yang luas, Bangsa

Indonesia beranggapan bahwa laut yang dimilikinya merupakan sarana

“penghubung” pulau, bukan “pemisah”. Sehingga, walaupun terpisah-pisah,

bangsa Indonesia tetap menganggap negaranya sebagai satu kesatuan utuh

yang terdiri dari “tanah” dan “air”, sehingga lazim disebut sebagai “tanah air”.

Wawasan Nusantara bermaksud untuk mewujudkan kesejahteraan,

ketenteraman dan keamanan bagi Bangsa Indonesia, dengan demikian ikut

serta juga dalam membina kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat

manusia di dunia.

Page 4: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Bangsa Indonesia

merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak

terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan

mewujudkan cita – cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan

Nusantara menjadi landasan Visional dalam menyelenggarakan kehidupan

Nasional.

Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta

rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan

dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun

bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan

nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan

keamanan, dan kewilayahan. Wawasan nusantara sebagai wawasan

pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi,

kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan

pertahanan dan keamanan. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan

dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam

lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh

wilayah dan segenap kekuatan Negara. Wawasan nusantara sebagai wawasan

kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi

sengketa dengan negara tetangga.

2. Bentuk-bentuk Wawasan Nusantara

3. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Sosial Budaya dan

Ekonomi

Implementasi sosial dan budaya dalam kehidupan dimaksudkan sebagai

penerapan social dan budaya yang berupa adat istiadat dan tata cara

bermasyarakat serta nilai-nilai social dan budaya itu sendiri. Lembaga

masyarakat dan lapisan masyarakat yang jumlahnya sangat banyak di

Indonesia dapat memperkuat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan

Page 5: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

bangsa. Dalam lingkup kehidupan sosial harus mengembangkan kehidupan

bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, baik budaya maupun

sosial, daerah dengan tingkat bangsa yang sama, merata dan seimbang. Pada

hakikatnya budaya Indonesia merupakan satu kesatuan dengan corak ragam

budaya yang menggambarkan kekayaan budaya bangsa. Budaya Indonesia

tidak menolak nilai nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai

budaya bangsa sendiri dan hasilnya dapat dinikmati.

Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan

menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui segala bentuk

perbedaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Tuhan. Implementasi ini

juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan

bersatu tanpa membedakan suku, asal usul daerah, agama, atau kepercayaan,

serta golongan berdasarkan status sosialnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu:

1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang

berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan

pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus

diprioritaskan bagi daerah tertinggal.

2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia,

serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber

pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian

budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.

Implemantasi ekomomi dalam kehidupan dimaksudkan sebagai penerapan

dan upaya pemanfaatan dan pengelolaan SDA dan SDM untuk meningkatkan

pendapatan ekonomi dan memerhatikan asas manfaat, efisiensi, suatu

kebutuhan dan menjaga kestabilam kelestarisan alam, sehingga perekonomian

dapat terjamin. Indonesia mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, yaitu

posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil

tambang dan minyak yang besar, serta memiliki penduduk dalam jumlah

cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus

Page 6: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian dapat

meningkatkan pendapatan dan perekonomian negara. Pembangunan

perekonomian harus dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi rakyat, dan

karenanya penembangan usaha kecill dan menengah yang jumlahnya sangat

besar perlu didorong dan difasilitasi misalnya, kredit mikro, pemberian

pelatihan serta peluang yang besar.

Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan

menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan

peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Di

samping itu, implementasi wawasan nusantara mencerminkan tanggung jawab

pengelolaa sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat

antar daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.

1) Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah

modal dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh

wilayah Indonesia secara merata.

2) Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi di seluruh

daerah tanpa mengabaikan ciri khas yang memiliki daerah masing-masing.

3) Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakan

sebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi

kerakyatan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

4. Pengertian dari Geostrategi

Perjuangan mengisi kemerdekaan pada saat ini harus berdasarkan

kemampuan nasional dan dibina secara berkelanjutan walaupun dihadapkan

pada berbagai jenis kendala, seperti pluralisme masyarakat, kondisi geografis,

dan dinamika lingkungan yang dampaknya tidak mungkin diabaikan. Untuk

itu perlu suatu strategi guna mewujudkan cita-cita tersebut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi adalah ilmu dan seni

menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijakan

Page 7: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

tertentu dalam keadaan perang dan damai. Geostrategi adalah suatu strategi

dalam memanfaatkan kondisi geografis negara dalam menentukan kebijakan,

tujuan, dan sarana untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan

nasional. Geostrategi memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi

pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan

sejahtera.

Geostrategi/Ketahanan Indonesia adalah strategi dalam

memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan

kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional

bangsa Indonesia, serta memberi arahan tentang bagaimana merancang

strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,

aman, dan sejahtera. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud

konsepsi “Ketahanan Nasional”.

Geostrategi/Ketahanan Indonesia adalah kondisi kehidupan nasional yang

harus diwujudkan, dimana kondisi tersebut sejak dini sudah dibina secara

terus menerus dan sinergis mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah,

dan nasional.

5. Fungsi dan tujuan geostrategi

Fungsi geostrategi antara lain

a. Daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai penangkalan, geostrategi

Indonesia berfungsi untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan,

hambatan, dan tantangan terhadap identitas dan eksistensi bangsa dan

Negara Indonesia dalam aspek :

b. Ketahanan pada aspek ideologi.

Ketahanan pada aspek ideologi merupakan ketangguhan kekuatan nasional

dalam menghadapi ancaman dari luar maupun dari dalam, dalam rangka

menjamin kelangsungan kehidupan ideology bangsa dan Negara Republik

Indonesia.

c. Ketahanan pada aspek politik.

Page 8: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

Ketahanan pada aspek politik ini bertujuan untuk mengejar ketinggalan dari

Negara maju, dengan cara mengadakan proses perubahan atau modernisasi,

penegakan hukum, dan menegakkan disiplin nasional.

d. Ketahanan pada aspek ekonomi.

Ketahanan pada aspek ekonomi merupakan ketangguhan kekuatan nasional

dalam kegiatan yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi

barang dan jasa, usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat baik

secara individu maupun kelompok.

e. Ketahanan pada aspek social budaya.

Ketahanan pada aspek social budaya merupakan ketangguhan kekuatan

nasional dalam menghadapi ancaman dari luar maupun dari dalam, dalam

rangka menjamin kelangsungan kehidupan social budaya bangsa dan

Negara Republik Indonesia.

f. Ketahanan pada aspek pertahanan keamanan.

Ketahanan pada aspek pertahanan keamanan merupakan ketangguhan

kekuatan pertahanan nasional dan upaya untuk melindungi kepentingan

bangsa dan Negara demi tetap terwujudnya kondisi kelangsungan hidup

bangsa.

g. Berfungsi sebagai pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa

dalam ideology, politik, ekonomi, social budaya, pertahanan dan keamanan

(hankam) sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.

h. Menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor,

dan multidisipliner yag kemudian diterjemahkan dalam RJP ( rencana

jangka panjang ).

Tujuan dari geostrategi

Geostrategi atau ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang

keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan

ketertiban, terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran, terselenggaranya

pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan social,

serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri.

Page 9: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

7. Hubungan antar Letak Geografis Indonesia dan Potensi ekonomi bagi

Kesejahteraan Masyarakat

Indonesia merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit negara

di dunia, yang bila dilihat dari segi geografinya, memiliki kesamaan dengan

Indonesia. Negara-negara kepulauan di dunia, seperti Jepang dan Filipina,

masih kalah bila dibandingkan dengan negara kepulauan Indonesia.

Indonesia adalah suatu negara, yang terletak di sebelah tenggara benua

Asia, membentang sepanjang 3,5 juta mil, atau sebanding dengan

seperdelapan panjang keliling Bumi, serta memiliki tak kurang dari 13.662

pulau.

Posisi silang, seperti yang telah dijelaskan pada poin kondisi fisikal,

menyebabkan Indonesia menjadi suatu daerah Bufferzone, atau daerah

penyangga. Hal ini bisa dilihat salah satunya pada bidang ekonomi. Selain

menjadi daerah Bufferzone, Indonesia pun memperoleh beberapa keuntungan

disebabkan kondisinya yang silang tersebut. Antara lain:

- Berpotensi menjadi jalur perdagangan Internasional

- Meningkatkan penerimaan pajak

- Memudahkan Indonesia berinteraksi dengan Negara lain

- Mempercepat perkembangan bidang teknologi, informasi dan komunikasi

8. Upaya Meningkatkan Daya Saing SDM Indonesia Agar Bisa

Mempertahankan Bangsa Indonesia dari Ancaman Globalisasi

Pembangunan ketahanan pangan, sesuai dengan Undang-Undang No. 7

Tahun 1996 tentang pangan, bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan

pangan bagi seluruh rumah tangga, dalam jumlah yang cukup,mutu dan

gizi yang layak, aman dikonsumsi, merata serta terjangkau oleh setiap

individu.  Untuk menjamin keberlanjutannya, GBHN 1999-2004 telah

mengatakan bahwa ketahanan pangan dikembangkan dengan bertumpu

pada keragaman sumberdaya bahan pangan, kelembagaan dan budaya

lokal/domestik, distribusi ketersediaan pangan mencapai seluruh wilayah

Page 10: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

dan peningkatan pendapatan masyarakat agar mampu mengakses pangan

secara berkelanjutan.  Selain itu GBHN juga mengarahkan bahwa arah

pembangunan ekonomi nasional : 1). Mengembangkan perekonomian

yang berorientasi global sesuai dengan kemajuan teknologi dengan

membangun keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komperatif

sebagai negara maritim dan agraris, sesuai kompetensi dan produk

unggulan di setiap daerah;  2). Memberdayakan pengusaha kecil dan

menengah  serta koperasi agar lebih efisien, produktif dan berdaya saing

dengan menciptakan iklim berusaha yang kondusif dan peluang usaha

seluas-luasnya.

Pembangunan ketahanan pangan pada hakekatnya adalah

pemberdayaan masyarakat, yang berarti meningkatkan kemandirian dan

kapasitas masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan

ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan dari waktu ke waktu. 

Masyarakat yang terlibat dalam pembangunan ketahanan pangan meliputi

produsen, pengusaha, konsumen, aparatur pemerintah, perguruan tinggi,

dan lembaga swadaya masyarakat.

Mengingat luasnya substansi dan banyaknya pelaku yang terlibat

dalam pengembangan sistem ketahanan pangan, maka kerja sama yang

sinergis dan terarah antar institusi dan komponen masyarakat sangat

diperlukan.  Pemantapan ketahanan pangan hanya dapat diwujudkan

melalui suatu kerja sama yang kolektif dari seluruh pihak yang terkait

(stakeholders), khususnya masyarakat produsen, pengolah, pemasar dan

konsumen pangan.  Kinerja para pihak tersebut sangat dipengaruhi oleh :

(a). Kondisi ekonomi, sosial, politik dan keamanan; (b). Pelayanan

prasarana publik bidang transportasi, perhubungan, telekomunikasi dan

permodalan; (c).  Pelayanan kesehatan dan pendidikan; (d).

Pengembangan teknologi, perlindungan dan (e). Kelestarian sumberdaya

alam dan lingkungan.

Berbagai upaya pemberdayaan untuk peningkatan kemandirian

masyarakat khususnya pemberdayaan petani dapat dilakukan melalui :

Pertama, pemberdayaan dalam pengembangan untuk meningkatkan

Page 11: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

produktivitas dan daya saing.  Hal ini dapat dilaksanakan melalui

kerjasama dengan penyuluh dan peneliti.  Teknologi yang dikembangkan

harus berdasarkan spesifik lokasi yang mempunyai keunggulan dalam

kesesuaian dengan ekosistem setempat dan memanfaatkan input yang

tersedia di lokasi serta memperhatikan keseimbangan lingkungan.

Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan teknologi ini

dapat dilakukan dengan memanfaatkan hasil kegiatan penelitian yang telah

dilakukan para peneliti.  Teknologi tersebut tentu yang benar-benar bisa

dikerjakan petani di lapangan, sedangkan penguasaan teknologinya dapat

dilakukan melalui penyuluhan dan penelitian.  Dengan cara tersebut

diharapkan akan berkontribusi langsung terhadap peningkatan usahatani

dan kesejahtraan petani.

Penyediaan fasilitas kepada masyarakat hendaknya tidak terbatas

pebngadaan sarana produksi, tetapi dengan sarana pengembangan

agribisnis lain yang diperlukan seperti informasi pasar, peningkatan akses

terhadap pasar, permodalan serta pengembangan kerjasama kemitraan

dengan lembaga usaha lain. Dengan tersedianya berbagai fasilitas yang

dibutuhkan petani tersebut diharapkan selain para petani dapat berusaha

tani dengan baik juga ada kepastian pemasaran hasil dengan harga yang

menguntungkan, sehingga selain ada peningkatan kesejahteraan petani

juga timbul kegairahan dalam mengembangkan usahatani.

Revitalitasasi kelembagaan dan sistem ketahanan pangan

masyarakat. Hal ini bisa dilakukan melalui pengembangan lumbung

pangan. Pemanfaatan potensi bahan pangan lokal dan peningkatan spesifik

berdasarkan budaya lokal sesuai dengan perkembangan selera masyarakat

yang dinamis. Revitalisasi kelembagaan dan sistem ketahanan pangan

masyarakat yang sangat urgen dilakukan sekarang adalah pengembnagan

lumbung pangan, agar mampu memberikan kontribusi yang lebih

signifikan terhadap upaya mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu

diperlukan upaya pembenahan lumbung pangan yangb tidak hanya dakam

Page 12: Pleno Makalah (Geopolitik Dan Geostrategi)

arti fisik lumbung, tetapi juga pengelolaannya agar mampu menjadi

lembaga penggerak perekonomian di pedesaan.

Pemberdayaan petani untuk mencapai ketahanan pangan dan

meningkatkan kesejahteraan petani seperti diuraikan diatas, hanya dapat

dilakukan dengan mensinergikan semua unsur terkait dengan

pembangunan pertanian. Untuk koordinasi antara instansi pemerintah dan

masyarakat intensinya perlu ditingkatkan.

Untuk dapat meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia, antara lain

dapat dilakukan dengan berbagai cara. Antara lain dengan meningkatkan

mutu pendidikan dan pengetahuan. Melalui pendidikan dapat membangun

watak bangsa, serta modernisasi.