UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK DAN SUMBERDAYA MINERAL

2014

No. Contoh Batuan :

Lokasi :

Batuan :

Jenis Batuan :

Kisaran Umur :

Dianalisa Oleh :

Blow, 1969

UMUR

Foraminifera Planktonik

OLIGOSEN

P

N

20 21 22

1 2

MIOSEN

Tengah AkhirAwal

43 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

PLIOSEN

Awal AkhirPLEISTOSEN

Paraf/ACC

Globigerina praebulloides1.

2.

3.

4.

Globigerinoides altiaperturus

Globigerinoides subquadratus

Pulleniatina obliquiloculata

N 9 - N 13 ( MIOSEN TENGAH )-

-

-St. 4A ; Tambahan/42 m ; 2,00 m ; (0 - 20 cm))

RIFKO LISMONO (KELOMPOK 9)

Kesimpulan : Setelah dilakukan penarikan umur, dapat di simpulkan bahwa umur lapisan batuan ini adalah N 9 - N 13

(Miosen Tengah).

5. Globorotalia mayeri

Globorotalia pseudomiocenica6.

Lingkungan Batimetri

Foraminifera Bentonik

Transisi Neritik Batial Abisal

Tepi Tengah Luar Atas Bawah

0 20 100 200 500 2000 4000

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK DAN SUMBERDAYA MINERAL

2014

Barker, 1960

Kesimpulan :

No. Contoh Batuan :

Lokasi :

Batuan :

Satuan Batuan :

Lingkungan Batimetri:

Dianalisa Oleh :

Paraf/ACC

St. 4A ; Tambahan/42 m ; 2,00 m ; (0-20 cm))

-

-

-

Neritik Tepi (29,12 m - 45,5 m )

RIFKO LISMONO (KEL. 9)

1.

2.

3.

4.

5.

Heterostegina depressa 30,94 F

Baculogypsina sphaerulata 21,84 F

Tinoporus spengleri 29,12-45,4 F

Operculina ammonoides 29,12-45,4 F

Spiroloculina communis 29,12-45,4 F

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan oleh kelompok kami, di dapati lingkungan Batimetri

dari contoh batuan tersebut adalah Neritik Tepi (29,12 m - 45,5 m ) menurut Barker (1960)

dan Tipsward, dkk (1966).

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK DAN SUMBERDAYA MINERAL

2014

NAMA

NIM

RATIO PLANKTON BENTOS

KUADRAN I

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN II

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN III

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN IV

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN RATA-RATA

Jumlah Plankton Rata-Rata : :

Jumlah Bentos : :

R P/B : X 100 % :

Kesimpulan : Pada mesh 100 - Rasio Plankton Bentos sebesar 0 %. Hidup pada kedalaman

0 - 70 m ( Neritik Tepi - Neritik Tengah )

JB I + JB II + JB III + JB IV

4

JP I + JP II + JP III + JP IV

4

P

P + B

Catatan Tanggal Paraf/ACCParaf/ACC

RIFKO LISMONO

03071281320010(MESH 100)

0

00

0

1610

9 10

0+10+10+16

4= 0

0+0+0+0

4= 11,25

0 %

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK DAN SUMBERDAYA MINERAL

2014

NAMA

NIM

RATIO PLANKTON BENTOS

KUADRAN I

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN II

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN III

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN IV

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN RATA-RATA

Jumlah Plankton Rata-Rata : :

Jumlah Bentos : :

R P/B : X 100 % :

Kesimpulan : Pada mesh 50, Rasio Plankton Bentos sebesar 1,48 %. Menandakan sampel di ambil

pada kedalaman 0 - 70 m ( Neritik Tepi - Neritik Tengah )

JB I + JB II + JB III + JB IV

4

JP I + JP II + JP III + JP IV

4

P

P + B

Catatan Tanggal Paraf/ACCParaf/ACC

RIFKO LISMONO

03071281320010(MESH 50)

0

31

0

24

1

30

1

48

0+0+1+1

4

=31+24+30+48

4

0,5=

33,25

1,48 %

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK DAN SUMBERDAYA MINERAL

2014

NAMA

NIM

RATIO PLANKTON BENTOS

KUADRAN I

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN II

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN III

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN IV

Jumlah Plankton :

Jumlah Bentos :

KUADRAN RATA-RATA

Jumlah Plankton Rata-Rata : :

Jumlah Bentos : :

R P/B : X 100 % :

Kesimpulan: Pada mesh 30, Rasio Plankton Bentos sebesar 19,2 %. Menandakan sampel di ambil

pada kedalaman 0 - 70 m ( Neritik Tepi - Neritik Tengah )

JB I + JB II + JB III + JB IV

4

JP I + JP II + JP III + JP IV

4

P

P + B

Catatan Tanggal Paraf/ACCParaf/ACC

RIFKO LISMONO

03071381320010(MESH 30)

10

67

16

59

12

52

17

10+16+12+17

4=

67+59+52+53

4

=

53

13,75

57,75

19,2 %

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK DAN SUMBERDAYA MINERAL

2014

NAMA

NIM

RATIO PLANKTON BENTOS

Catatan Tanggal Paraf/ACCParaf/ACC

KUADRAN RATA-RATA SEMUA MESH

JML PLANKTON RATA-RATA MESH :

JML BENTOS RATA-RATA MESH :

RATIO PLANKTON BENTOS SEMUA MESH

MESH I + MESH II + MESH III

3

MESH I + MESH II + MESH III

3

JML PLANKTON RATA-RATA MESH :

JML PLANKTON RATA-RATA MESH:

P

P + BR P/B : X 100%

R P/B :

RIFKO LISMONO

03071281320010

0 + 0,5 + 13,75

3= 4,75

11,25 + 33,25 + 57,75

3= 34,08

4,75

4,75 + 34,08X 100% = 12,2 %

Kesimpulan : Berdasarkan hasil perhitungan data diatas dari persentase rasio planktonik-

benthonik didapatkan persentasenya yaitu 12,2% sehingga masuk ke zona

Neritik tepi-Neritik tengah menurut Grimsdale dan Mark Hoven, 1950.

Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6