plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - usd … · rasio kadar kolesterol total/hdl..... 43 b....

98
KORELASI BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP RASIO LIPID PADA STAF WANITA DEWASA SEHAT DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Diajukan oleh : Shinta Christia Maharani NIM : 118114088 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: haanh

Post on 11-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

KORELASI BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP RASIO LIPID PADA

STAF WANITA DEWASA SEHAT DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh :

Shinta Christia Maharani

NIM : 118114088

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

ii

KORELASI BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP RASIO LIPID PADA

STAF WANITA DEWASA SEHAT DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh :

Shinta Christia Maharani

NIM : 118114088

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

iv

1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus

Papa, Mama, dan kakak-kakakku tercinta Kakak-kakak iparku dan keponakan-keponakanku

Sahabat-sahabat ku tersayang Teman-teman angkatan 2011

Almamaterku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

viii

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas

segala berkat dan rahmat-Nya, penulis mampu menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Korelasi Body Mass Index terhadap Rasio Lipid pada Staf Wanita

Dewasa Sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta” dengan baik. Penulisan

skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar

Sarjana Farmasi (S.Farm.) Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penyelesaian skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.

Oleh karena itu, dengan tulus hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. dr. Fenty, M.Kes., Sp PK, selaku dosen pembimbing skripsi atas segala

bimbingan, motivasi, dan segala masukan dalam penyusunan skripsi.

2. Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. dan Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku

dosen penguji, terima kasih atas masukan dan saran dalam proses

penyelesaian skripsi ini.

3. Seluruh dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

membekali penulis dengan ilmu dan pengalaman selama menjalani masa

perkuliahan.

4. Laboratorium Rumah Sakit Betesdha Yogyakarta atas bantuan dan

kerjasamanya dalam melakukan pengukuran profil lipid, sehingga

penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

ix

5. Staf Universitas Sanata Dharma yang berkenan meluangkan waktu dan

tenaganya untuk berpartisipasi dalam penelitian.

6. Papa dan Mama yang selalu memberikan yang terbaik bagi penulis melalui

doa, kasih sayang, dukungan, semangat, dan gizi yang cukup bagi penulis.

7. Mas Andy dan keluarga, mas Dennis dan keluarga, mas Aldy dan keluarga

yang selalu memberikan perhatian, semangat, dan keceriaan bagi penulis.

8. Keponakan - keponakan ku, Mikael, Eden, dan Gwen yang selalu

menghibur penulis dengan tingkah laku lucu mereka.

9. Teman-teman skripsi payung Deby, Lala, Lisa, Ocha, Vita, Avis, Deta,

Bona, Vento, Sari, Asri, Bagas, dan Tika yang selalu memberikan

semangat dan selalu membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

10. Galih, Gigih, Yosua, Dara, Ella, dan Angga yang selalu memberikan

semangat, hiburan, masukan, dan doa untuk penulis.

11. Teman-teman dan pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari banyak terdapat kekurangan dalam penelitian ini,

penulis mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun. Penulis juga

mengharapkan tulisan ini mampu menyumbangkan bantuan kepada ilmu

pengetahuan.

Yogyakarta, 18 Desember 2014

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... …ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI............................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vii

PRAKATA ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

INTISARI ......................................................................................................... xvi

ABSTRACT ........................................................................................................ xvii

BAB I. PENGANTAR .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

1. Perumusan Masalah............................................................................ 3

2. Keaslian Penelitian ............................................................................. 4

3. Manfaat Penelitian.............................................................................. 7

B. Tujuan .......................................................................................................... 8

1. Tujuan Umum .................................................................................... 8

2. Tujuan Khusus.................................................................................... 8

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

xi

A. Metode Antropometri .................................................................................. 9

1. Body Mass Index .............................................................................. 10

B. Obesitas...................................................................................................... 11

C. Kolesterol Darah ........................................................................................ 12

1. Low Density Lipoprotein (LDL) ...................................................... 14

2. High Density Lipoprotein (HDL) ..................................................... 15

3. Kolesterol Total ................................................................................ 16

D. Rasio Lipid................................................................................................. 17

E. Penyakit Kardiovaskular ............................................................................ 18

F. Landasan Teori .......................................................................................... 19

G. Hipotesis .................................................................................................... 21

BAB III. METODE PENELITIAN..................................................................... 22

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................................. 22

B. Variabel Penelitian..................................................................................... 22

C. Definisi Operasional .................................................................................. 23

D. Responden Penelitian................................................................................. 24

E. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 26

F. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................... 27

G. Teknik Sampling ........................................................................................ 29

H. Instrumen Penelitian .................................................................................. 29

I. Tata Cara Penelitian ................................................................................... 30

1. Observasi awal ................................................................................. 30

2. Permohonan izin dan kerjasama ....................................................... 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

xii

3. Pembuatan leaflet dan informed consent .......................................... 31

4. Data responden ................................................................................. 32

5. Pencarian responden ......................................................................... 32

6. Validitas dan realiabilitas instrumen penelitian ............................... 33

7. Pengukuran parameter antropometri dan pengambilan darah .......... 34

8. Analisis darah responden ................................................................. 34

9. Pembagian hasil pemeriksaan .......................................................... 35

10. Pengolahan data................................................................................ 35

J. Analisis Data ............................................................................................. 35

K. Kesulitan Penelitian ................................................................................... 37

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 38

A. Karakteristik Responden Penelitian ........................................................... 38

1. Usia................................................................................................... 39

2. Body Mass Index .............................................................................. 40

3. Kadar HDL ....................................................................................... 41

4. Kadar LDL ....................................................................................... 41

5. Kadar Kolesterol total ...................................................................... 42

6. Rasio LDL/HDL ............................................................................... 42

7. Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL.................................................. 43

B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio

Kolesterol total/ HDL, LDL/HDL Responden Wanita pada BMI ≥ 25 kg/m2

dan BMI < 25 kg/m2 .................................................................................. 44

1. Perbandingan rata-rata kadar LDL responden pada BMI ≥ 25 kg/m2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

xiii

dan BMI < 25 kg/m2 ............................................................................ 45

2. Perbandingan rata-rata kadar HDL responden pada BMI ≥ 25 kg/m2

dan BMI < 25 kg/m2 ............................................................................ 46

3. Perbandingan rata-rata kadar kolesterol total responden pada BMI ≥

25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2 ............................................................. 47

4. Perbandingan rata-rata rasio kolesterol total/ HDL responden pada

BMI ≥ 25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2 .............................................. ...48

5. Perbandingan rata-rata rasio LDL/HDL responden pada BMI ≥ 25

kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2 .................................................................. 49

C. Korelasi Body Mass Index terhadap Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total,

Rasio Kolesterol Total/HDL, dan Rasio LDL/HDL ............................... 50

1. Korelasi BMI terhadap Kadar LDL .................................................... 51

2. Korelasi BMI terhadap Kadar HDL .................................................... 52

3. Korelasi BMI terhadap Kadar Kolesterol Total .................................. 53

4. Korelasi BMI terhadap Rasio Kadar Kolesterol Total/ HDL.............. 55

5. Korelasi BMI terhadap Rasio Kadar LDL/HDL ................................. 56

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 58

A. Kesimpulan ................................................................................................ 58

B. Saran .......................................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 59

LAMPIRAN ........................................................................................................ 63

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................ 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel I. Kategori kadar LDL dalam darah ....................................................... 15

Tabel II. Kategori kadar HDL dalam darah pada wanita .................................. 16

Tabel III. Kategori kadar kolesterol total dalam darah ...................................... 17

Tabel IV. Kategori rasio kolesterol total/HDL ................................................... 17

Tabel V. Kategori rasio LDL/HDL .................................................................... 17

Tabel VI. Penelitian Korelasional antara BMI terhadap Rasio Lipid ................. 20

Tabel VII. Interpretasi Uji Statistik ..................................................................... 37

Tabel VIII. Profil Karakteristik Responden ........................................................ 39

Tabel IX. Uji Hipotesis Komparatif Kadar Kolesterol Total, HDL, LDL,

Kolesterol Total/ HDL, LDL/HDL ..................................................................... 44

Tabel X. Korelasi BMI terhadap LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol

Total/ HDL dan Rasio LDL/HDL....................................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sistem Transportasi Lipid ................................................................. 14

Gambar 2. Skema Pencarian Responden ............................................................ 26

Gambar 3. Bagan Kajian Penelitian Skripsi Payung ........................................... 28

Gambar 4. Diagram Sebaran Korelasi BMI Terhadap LDL ............................... 51

Gambar 5. Diagram Sebaran Korelasi BMI Terhadap HDL............................... 53

Gambar 6. Diagram Sebaran Korelasi BMI Terhadap Kolesterol Total ............. 54

Gambar 7. Diagram Sebaran Korelasi BMI Terhadap Kolesterol Total/ HDL .. 55

Gambar 8. Diagram Sebaran Korelasi BMI Terhadap LDL / HDL .................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian........................................................................ 64

Lampiran 2. Ethical Clearance ........................................................................... 65

Lampiran 3. Kalibrasi Timbangan ...................................................................... 66

Lampiran 4. Kalibrasi Ukuran Tinggi Badan ...................................................... 67

Lampiran 5. Leaflet ............................................................................................. 68

Lampiran 6. Peminjaman Tempat Penelitian ...................................................... 70

Lampiran 7. Form pembagian hasil pengukuran antropometri ........................... 71

Lampiran 8. Pedoman Wawancara ..................................................................... 72

Lampiran 9. Undangan ....................................................................................... 73

Lampiran 10. Informed Consent ......................................................................... 74

Lampiran 11. Form Kolerasi BMI terhadap rasio lipid ...................................... 75

Lampiran 12. Validasi Instrumen pengukuran .................................................... 76

Lampiran 13. Wawancara Pengukuran Berat Badan, Tinggi badan, dan

Pengambilan Darah ............................................................................................. 77

Lampiran 14. Hasil Lab....................................................................................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

xvii

INTISARI

Antropometri adalah metode pengukuran yang meliputi pengukuran

tinggi badan, berat badan, lingkar pinggang, dan ketebalan kulit. Salah satu

metode antropometri yang sering digunakan yaitu Body Mass Index (BMI).

Peningkatan nilai BMI dapat memprediksi terjadinya obesitas yang ditandai

dengan meningkatnya nilai rasio lipid. Nilai rasio lipid yang tinggi dapat

mengindikasikan adanya penumpukan lemak dalam pembuluh darah yang dapat

mengakibatkan terjadinya penyakit kardiovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui korelasi antara BMI dengan rasio lipid dalam darah pada staf wanita

dewasa sehat.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

rancangan penelitian potong lintang. Pemilihan responden dilakukan secara non-

random dengan teknik purposive sampling. Variabel yang diukur adalah Body

Mass Index (BMI), kadar LDL, kadar HDL, dan kadar total kolesterol darah.

Analisis data dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirov dan Shapiro-Wilk, uji

komparatif Mann-Whitney dan uji t tidak berpasangan, serta uji korelasi Pearson

dengan taraf kepercayaan 95%.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah, adanya korelasi positif lemah

bermakna antara body mass index dengan rasio kolesterol total/HDL (r=0,372;

p=0,007) dan antara body mass index dengan rasio LDL/HDL (r=0,351; p=0,011)

pada staf wanita dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Kata kunci : Body Mass Index (BMI), rasio lipid, penyakit jantung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

xviii

ABSTRACT

Anthropometry is a measuring method which includes measurement of

height, weight, waist circumference, and skin thickness. One commonly

anthropometric method is Body Mass Index (BMI). Increase value of BMI can

predict the occurrence of obesity marked by the increasing of lipid ratio. High

lipid ratio value may indicate the accumulation of fat in the blood vessels that can

lead to the occurrence of cardiovascular disease. This study aims to determine the

correlation between BMI and blood lipid ratio in the health of adult female staff.

This study is an analytical observational study with cross-sectional study

design. Selection of respondents were conducted by non-random purposive

sampling technique. Variables measured were body mass index, levels of LDL

and HDL, and total cholesterol blood levels. Analysis of the data by the

Kolmogorov-Smirov and the Shapiro-Wilk normality test, the Mann-Whitney

comparative test and unpaired t test, and Pearson correlation test with a trust level

of 95%.

The conclusion of this study is, the presence of weakly positive

significant correlation between body mass index with the ratio of total

cholesterol/HDL (r = 0,372; p = 0,007) and between body mass index with the

ratio of LDL/HDL (r = 0,351; p = 0,011) in the health of adult female staff at

Sanata Dharma University Yogyakarta.

Keywords: Body Mass Index (BMI), lipids ratio, coronary heart disease (CHD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Antropometri adalah suatu metode pengukuran pada tubuh manusia yang

meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar pinggul, lingkar panggul,

dan tebal lemak di bawah kulit. Pengukuran antropometri sering digunakan dalam

penelitian karena pengukuran antropometri mudah digunakan dan tidak

membutuhkan banyak biaya (NHANES, 2009).

Body Mass Index (BMI) merupakan salah satu metode pengukuran

antropometri yang sederhana dan sering digunakan untuk menentukan status gizi

seseorang (Chehrei, Sadrnia, Keshteli, Daneshmand, Rezai, 2007). BMI adalah

pengukuran antropometri yang menggunakan nilai pengukuran dari berat badan

dan tinggi badan. Nilai BMI dapat digunakan untuk menentukan seseorang

mengalami obese atau non-obese (Garg, Vinutha, Karthiyanee, and Nachal,

2012).

World Health Organization (2014) menyatakan bahwa obesitas terjadi

karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah kalori yang dikonsumsi dengan

jumlah kalori yang dikeluarkan, yaitu jumlah kalori yang dikonsumsi lebih

banyak dibanding kalori yang dikeluarkan melalui aktifitas atau kegiatan sehari-

hari. Obesitas mengakibatkan kadar kolesterol dalam darah menjadi tidak normal,

yaitu terjadi penurunan kadar HDL, peningkatan kadar LDL, dan peningkatan

kadar kolesterol total (Gibney, Margetts, and Kearney, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

2

Pada saat seseorang mengkonsumsi makanan yang berlemak, maka

didalam usus makanan tersebut akan diubah menjadi kolesterol. Hasil kolesterol

akan diserap oleh usus dan masuk peredaran darah untuk berbagai keperluan.

Ketika kebutuhan kolesterol sudah tercukupi, maka kolesterol akan di simpan di

jaringan lemak dan hati. Peningkatan kadar kolesterol dalam darah terjadi ketika

faktor pembentukan kolesterol lebih besar daripada faktor penggunaannya,

sehingga terjadi penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh atau yang biasa

disebut obesitas (Cahyono, 2012). Obesitas sering diasosiasikan dengan

meningkatnya kadar kolesterol dalam darah yang merupakan faktor utama risiko

CVD (Ebbert and Jensen, 2013).

Nilai rasio lipid yang meningkat dapat meningkatkan risiko terjadinya

penyakit kardiovaskular atau cardiovasvascular disease (CVD), hal ini

disebabkan karena jumlah kadar lipid yang meningkat dalam darah yang

mengakibatkan terbentuknya plak di pembuluh darah jantung, dan pada akhirnya

mengganggu fungsi kerja jantung atau dengan kata lain terjadi aterosklerosis

(McPhee, Ganong, 2011). Pengukuran rasio lipid yang biasa dilakukan yaitu

pengukuran kadar LDL, kadar HDL, kadar kolesterol total, rasio LDL/ HDL dan

rasio kolesterol total/HDL. Pengukuran rasio lipid tersebut terbukti dapat menjadi

prediktor risiko penyakit kardiovaskular yang akurat (Pereira,2012).

Tingkat obesitas meningkat dua kali lipat dalam tiga dekade terakhir ini,

terutama banyak terjadi di negara-negara berkembang di dunia. Di sebagian besar

negara memiliki prevalensi obesitas yang lebih tinggi terjadi pada wanita

dibandingkan pada pria (Sasson, Lee, Jan, Fontes, Motta, 2014). Menurut WHO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

3

(2013), pada tahun 2008 terjadi peningkatan obesitas menjadi 1,4 milyar orang

pada pria dan wanita yang berusia lebih dari 20 tahun. Pada wanita yang

mengalami obesitas memiliki jumlah angka kejadian yang lebih tinggi dibanding

pria, yaitu lebih dari 300 juta orang.

Penyakit Cardiovascular Disease (CVD) merupakan penyebab kematian

utama di dunia yaitu sebanyak 17,3 juta orang meninggal pada tahun 2008. WHO

memprediksikan pada tahun 2030, jumlah orang yang meninggal karena penyakit

ini akan meningkat hingga mencapai 23,3 juta. Di Indonesia, CVD merupakan

penyebab kematian utama yang terjadi di masyarakat (WHO, 2013).

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya

korelasi antara BMI terhadap kadar rasio lipid yang merupakan salah satu

indikator adanya risiko penyakit CVD. Penelitian ini ditujukan bagi staf wanita

yang bekerja di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini diharapkan

dapat membantu masyarakat dalam memprediksi risiko CVD dengan melakukan

pengukuran body mass index.

1. Perumusan masalah

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah terdapat

korelasi bermakna antara Body Mass Index (BMI) terhadap rasio lipid?

2. Keaslian penelitian

Penelitian yang telah dilaksanakan dan terkait dengan penelitian

ini antara lain:

a. “Korelasi Body Mass Index (BMI) dan Triceps Skinfold Thickness

terhadap Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL” (Prayogie, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

4

Penelitian ini melibatkan 70 orang pria berusia 30-50 tahun dari

Universitas Sanata Dharma. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya

korelasi yang bermakna antara body mass index terhadap rasio

kolesterol total/HDL dengan kekuatan korelasi sedang (r = 0,557; p =

0,000), serta terdapat korelasi yang bermakna antara triceps skinfold

thickness dengan rasio kolesterol total/HDL dengan kekuatan korelasi

lemah (r = 0,396; p = 0,001). Perbedaan pada penelitian tersebut dengan

penelitian sekarang adalah variabel yang diukur yaitu rasio kolesterol

total/HDL, dan usia responden yang berkisar antara 30-50 tahun, serta

responden yang digunakan adalah pria.

b. “Correlations between Anthropometry and Lipid Profile in type 2

Diabetic” (Hamabindu, Sriharibabu, Alekhya, Saisumanth,

Lakshmanrao, and Komali, 2013). Pada penelitian ini melibatkan 102

responden yang menderita DM tipe 2 dengan usia rata-rata 51-60 tahun

dan durasi rata-rata diabetes adalah 81 bulan. Hasil penelitian ini adalah

terdapat korelasi positif signifikan antara Very Low Density Lipoprotein

(VLDL) dan BMI ≥ 25 kg/m2 dengan nilai r = 0,273; p = 0,033.

Perbedaan pada penelitian tersebut dengan penelitian sekarang adalah

variabel yang diukur yaitu VLDL, responden yang digunakan dalam

penelitian harus menderita DM tipe 2, dan usia responden yaitu sekita

51-60 tahun.

c. “Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Kadar Kolesterol

Total/HDL pada Mahasiswa Mahasiswi Kampus III Universitas Sanata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

5

Dharma Yogyakarta”. Penelitian ini dilakukan oleh Yosin (2013)

menggunakan responden mahasiswa sebanyak 60 orang dan mahasiswi

sebanyak 69 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi positif

yang bermakna antara body mass index terhadap rasio kolesterol

total/HDL dengan kekuatan korelasi sedang pada mahasiswi

Universitas Sanata Dharma (r = 0,475; p = 0,000) dan terdapat korelasi

positif yang bermakna antara antara body mass index terhadap rasio

kolesterol total/HDL dengan kekuatan korelasi lemah pada mahasiswa

Universitas Sanata Dharma (r = 0,390; p = 0,002). Perbedaan pada

penelitian tersebut dengan penelitian sekarang yaitu variabel rasio lipid

yang diukur hanya rasio kolesterol total/HDL, dan responden yang

digunakan dalam penelitian ini adalah pria dan wanita, serta usia

responden yang berkisar antara 17-22 tahun.

d. “Correlation of Dyslipidemia with Waist to Height Ratio, Waist

Circumference, and Body Mass Index in Iranian Adults” (Chehrei,

Sadrnia, Keshteli, Daneshmand, and Rezaei, 2007). Hasil dari

penelitian ini adalah adanya korelasi yang bermakna antara BMI

terhadap rasio kadar kolesterol total/HDL (r = 0,111; p < 0,05) dan

terhadap rasio kadar LDL/HDL (r = 0,099; p < 0,001), adanya korelasi

yang bermakna antara lingkar pinggang terhadap rasio kadar kolesterol

total/HDL (r = 0,248; p < 0,05) dan terhadap rasio kadar LDL/HDL (r =

0,229; p < 0,05), serta adanya korelasi bermakna antara rasio lingkar

pinggang - tinggi badan dengan rasio kadar kolesterol total/HDL (r =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

6

0,255; p < 0,05) dan rasio kadar LDL/HDL (r = 0,240; p < 0,05).

Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian sekarang adalah jenis

metode antropometri yang digunakan yaitu BMI, lingkar pinggang, dan

rasio lingkar pinggang-tinggi badan, usia responden dalam penelitian

ini yang berkisar antara 40-70 tahun, dan jenis populasi yang digunakan

yaitu masyarakat Iran.

e. “Korelasi Body Mass Index terhadap Rasio Kadar Kolesterol

Total/HDL pada Mahasiswa Mahasiswi di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta” (Herawati, 2013). Penelitian ini melibatkan 129 responden

yang terdiri dari 69 responden pria dan 60 responden wanita. Hasil dari

penelitian ini yaitu terdapat korelasi positif bermakna antara BMI

terhadap rasio kolesterol total/HDL pada responden wanita dengan

kekuatan korelasi sedang (r = 0,475; p = 0,000) dan pada responden

pria menunjukkan terdapat korelasi positif bermakna antara BMI

terhadap rasio kolesterol total/HDL dengan kekuatan korelasi lemah (r

= 0,390; p = 0,002). Perbedaan pada penelitian tersebut dengan

penelitian sekarang adalah variabel rasio lipid yang diukur hanya rasio

kolesterol total/HDL, dan responden yang digunakan dalam penelitian

ini meliputi responden pria dan wanita, serta usia responden yang

berkisar antara 17-22 tahun.

f. “Relation between Anthropometric Indicators and Serum Lipid Profiles

as Cardiovascular Risk Factors Personals of Iranian Azarbayjan

University of Shahid Madani ” (Ghorbanian, 2012). Hasil penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

7

yaitu adanya korelasi lemah antara body fat percentage dengan rasio

kolesterol total/HDL dalam darah (r = 0,202; p = 0,106), rasio

LDL/HDL dalam darah (r = 0,215; p = 0,085), dan korelasi positif

yang bermakna antara body fat percentage dengan kadar LDL dalam

darah (r = 0,855; p = < 0,001). Perbedaan pada penelitian tersebut

dengan penelitian sekarang yaitu metode antropometri yang digunakan

dalam penelitian ini adalah BFP, dan jenis populasi yang digunakan

adalah masyarakat Iran, serta usia responden yang berkisar antara 23-59

tahun.

g. “Correlation of Anthropometric Indices with Common Cardiovascular

Risk Factors in An Urban Adult Population of Iran”. Penelitian oleh

Mellati, et al (2009) menggunakan subyek penelitian 1310 pria dan

1458 wanita. Hasil analisis korelasi menunjukkan korelasi positif yang

bermakna antara BMI terhadap kadar trigliserida pada wanita (r = 0,26;

p < 0,001) dan pada responden pria (r = 0,21; p < 0,001). Perbedaan

pada penelitian tersebut dengan penelitian sekarang adalah variabel

yang diukur yaitu trigliserida, dan responden penelitian yang digunakan

meliputi pria dan wanita di Iran, serta usia responden yang berkisar

antara 21-75 tahun.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis: Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan

informasi mengenai korelasi antara Body Mass Index (BMI) terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

8

rasio lipid pada staf wanita dewasa sehat di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

b. Manfaat praktis: Pengukuran body mass index diharapkan mampu

menjadi salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mendeteksi

rasio lipid sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular.

c. Manfaat metodologis: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi mengenai metode body mass index yang dapat dengan

mudah digunakan untuk mendeteksi risiko penyakit kardiovaskular.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya korelasi

antara pengukuran body mass index (BMI) terhadap rasio lipid.

2. Tujuan khusus

Penelitian ini bertujuan khusus untuk mengetahui body mass index

staf wanita dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

dan untuk mengevaluasi korelasi secara statistik antara Body Mass

Index (BMI) terhadap rasio lipid (kolesterol total/HDL dan

LDL/HDL).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

9

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Pengukuran Antropometri

Antropometri merupakan suatu metode pengukuran yang dilakukan pada

bagian tubuh yang meliputi pengukuran berat, tinggi, lingkar pinggang panggul,

dan ketebalan lemak di bawah kulit. Pada umumnya antropometri digunakan

sebagai prediktor untuk berbagai macam penyakit, seperti Cardiovascular disease

(CVD), diabetes, dan dislipidemia (Chadha et al, 2006). Hasil pengukuran pada

metode antropometri dapat digunakan untuk mengevaluasi kesehatan,

mempertimbangkan pola diet yang akan dilakukan, dan terutama untuk mencegah

terjadinya penyakit kronis. Metode pengukuran antropometri dapat dilakukan

dengan berbagai cara, antara lain Body Mass Index (BMI), Body Fat Percentage

(BFP), dan skinfold thickness. Seluruh metode pengukuran pada antropometri

sudah disesuaikan dengan standarisasi yang ditetapkan dari WHO (McDowell,

Fryar, Ogden, Flegal, 2008).

Metode pengukuran antropometri sering digunakan dalam penelitian

karena tidak banyak membutuhkan biaya, mudah digunakan oleh orang awam.

Salah satu metode pengukuran antropometri yang paling sering digunakan adalah

pengukuran Body Mass Index (BMI). Pengukuran body mass index berhubungan

dengan pengukuran tinggi badan dan pengukuran berat badan. Metode

pengukuran BMI sering digunakan sebagai prediktor obesitas ataupun tidak

obesitas (CDC, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

10

1. Body Mass Index (BMI)

Body mass index (BMI) adalah salah satu metode pengukuran

antropometri dengan menggunakan perhitungan dari pengukuran tinggi

badan dan berat badan (Chehrei, Sadrnia, Keshteli, Daneshmand, Rezaei,

2007). Menurut WHO (2008), rumus perhitungan BMI yaitu :

Body Mass Index (BMI) merupakan parameter yang sering

digunakan untuk mengukur angka kejadian kelebihan berat badan dan

obesitas yang terjadi di masyarakat. Kelebihan dari metode antopometri

BMI yaitu biaya pengukuran yang diperlukan sedikit, mudah untuk

dilakukan atau diterapkan pada responden dengan jumlah populasi yang

besar, dan hasil pengukuran yang diperoleh cukup akurat (Kamso,

Purwantyastuti, Rumawas, Lukito, 2005). BMI dapat digunakan sebagai

indikator terjadinya obesitas pada seseorang yang biasanya diakibatkan

karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah kalori dari makanan

maupun minuman yang dikonsumsi dengan jumlah kalori yang

dikeluarkan melalui aktivitas sehari-hari (Chehrei, Sadrnia, Keshteli,

Daneshmand, Rezaei, 2007).

Kategori nilai Body Mass Index (BMI) yaitu di bawah normal

(BMI < 18,5 kg/m2), normal (BMI berada pada rentan 18,5 - 24,9 kg/m2),

kelebihan berat badan (BMI > 25,0 – 29,9 kg/m2), dan obesitas (BMI ≥ 30

kg/m2) (WHO, 2008). Pengukuran BMI pada orang dewasa merupakan

pengukuran yang tepat untuk menentukan obesitas atau tidak obesitas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

11

karena nilai BMI pada orang dewasa sudah mencakup keseluruhan lemak

total yang ada di dalam tubuh (Kamso, Purwantyastuti, Rumawas, Lukito,

2005). Pengukuran antropometri body mass index biasanya berhubungan

dengan kadar rasio lipid dalam darah. Oleh karena itu, BMI sering

digunakan sebagai prediktor angka kejadian penyakit jantung di

masyarakat (Sandhu, Koley, Sandhu, 2008).

B. Obesitas

Pada saat ini, perubahan gaya hidup terutama pola makan banyak

menimbulkan berbagai masalah di masyarakat, salah satunya yaitu obesitas.

Obesitas yang dialami oleh orang dewasa ditunjukkan dengan adanya

penumpukan lemak berlebih dalam tubuh. Beberapa penelitian telah

menyimpulkan bahwa adanya hubungan yang erat antara penumpukan lemak

tubuh dengan lemak darah sebagai salah satu faktor risiko penyakit jantung

(Emawati, Muherdiyantiningsih, Effendi, Herman, 2004).

Menurut WHO (2013), obesitas merupakan suatu kelainan atau penyakit

yang ditandai dengan adanya penimbunan yang terjadi di jaringan lemak tubuh

secara berlebihan. Salah satu faktor pendukung yang dapat digunakan untuk

menentukan seseorang termasuk dalam kelompok obesitas atau tidak yaitu dilihat

dari nilai BMI yang berada di antara 25 - 29,9 kg/m2 atau biasa disebut kelebihan

berat badan (overweight), dan nilai BMI yang sama dengan atau lebih dari 30

kg/m2 yang dapat disebut obese. Peningkatan berat badan dengan body mass index

lebih dari 30 kg/m2 dapat meningkatkan faktor risiko penyakit jantung empat kali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

12

lipat, baik pada pria ataupun wanita (Gotera, Aryana, Suastika, Santosa,

Kuswardhan, 2006).

Obesitas merupakan faktor utama penyebab penyakit yang berhubungan

dengan cardiovascular disease (CVD). Hal ini disebabkan karena kelebihan kadar

lemak dalam tubuh dapat mengganggu proses metabolisme ataupun fungsi organ

dalam tubuh sehingga menyebabkan timbulnya penyakit CVD (Sharaye,

Olorunshola, Ayo, Dikki, 2014).

C. Kolesterol Darah

Menurut American Heart Assosiation (2013), kolesterol merupakan suatu

metabolit yang mengandung lemak sterol. Kolesterol diproduksi secara alami oleh

tubuh, yaitu pada hati. Setiap harinya hati memproduksi sekitar 800 mg kolesterol,

namun kolesterol juga bisa berasal dari luar tubuh, antara lain melalui makanan

berlemak, seperti daging. Ketika seseorang mengkonsumsi makanan berlemak,

maka di dalam usus makanan tersebut akan diubah menjadi kolesterol dan

kemudian akan diserap oleh usus dan masuk ke peredaran darah untuk berbagai

keperluan. Manfaat kolesterol bagi tubuh antara lain pembentukan vitamin D di

kulit, membentuk pertumbuhan jaringan otak dan syaraf, dan digunakan sebagai

bahan baku untuk membentuk dinding sel. Ketika kebutuhan kolesterol sudah

tercukupi, maka kolesterol akan disimpan di jaringan lemak dan hati (Cahyono,

2012).

Sel-sel hati membutuhkan kolesterol untuk membentuk empedu, yang

digunakan untuk mengemulsikan lemak pada proses pencernaan. Kolesterol yang

berlebih akan disimpan pada bagian dinding arteri, sehingga semakin banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

13

kolesterol yang disimpan akan menyebabkan munculnya plak pada dinding arteri

yang mengakibatkan lumen pembuluh darah akan menebal dan menghambat

suplai oksigen ke seluruh tubuh dan jantung (Scanlon and Sanders, 2007; Zhao,

and Kerwin, 2012). Semakin tinggi kadar kolesterol dalam darah, maka akan

menyebabkan meningkatnya risiko penyakit jantung akibat adanya plak di dinding

arteri. Penumpukan kolesterol di dinding arteri diakibatkan karena adanya

peningkatan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, dan penurunan kadar HDL

atau yang biasa disebut dengan dislipidemia (Cahyono, 2012).

Metabolisme lipid dapat melalui 2 jalur, yaitu secara eksogen dan

endogen. Pada jalur eksogen, kolesterol berasal dari makanan dan empedu.

Kolesterol tersebut diabsorbsi oleh usus dan masuk ke sirkulasi dalam bentuk

chylomicrons. Chylomicrons akan dikonversi menjadi chylomicrons remnant oleh

enzim lipoporetein lipase. Pada jalur endogen, very low density lipoprotein

(VLDL) disintesis oleh hati dan jaringan ekstrahepatik, VLDL dikonversi menjadi

intermediet density lipoprotein (IDL), dan kemudian dikonversi menjadi low

density lipoprotein (LDL). Sebagian dari LDL akan masuk ke ruang subendotelial

arteri. LDL akan teroksidasi dan ditangkap oleh makrofag kemudian menjadi

foam cells. Foam cells dan LDL dapat mengakibatkan penebalan dan

penyumbatan sirkulasi darah (Dipiro, et al., 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

14

Gambar 1. Sistem transportasi lipid (Dipiro, et al., 2008)

Jenis-jenis kolesterol yaitu :

1. Low Density Lipoprotein (LDL)

Low-density lipoprotein atau sering disingkat LDL, merupakan

salah satu jenis kolesterol yang berasal dari pemecahan VLDL (very-low

density lipoprotein). Jenis kolesterol ini merupakan penyusun terbesar

dari kolesterol total darah, dikarenakan jumlahnya yang sangat banyak di

sirkulasi tubuh manusia. Kolesterol LDL yang berlebih, dapat

menyebabkan gangguan kardiovaskular terutama atherosklerosis pada

pembuluh darah manusia (Tomkin and Owens, 2012). LDL dikenal

sebagai lemak jahat karena jumlah LDL yang meningkat dapat

membentuk plak yang tebal dan keras sehingga mempersempit pembuluh

darah arteri dan membuat pembuluh darah arteri menjadi kurang

fleksibel. Kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis. Kadar LDL yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

15

tinggi dapat digunakan sebagai prediktor risiko penyakit jantung

(Sutedjo, 2009).

LDL dalam sirkulasi darah mampu menembus dinding

endotelium dan masuk ke bagian intima pembuluh darah dengan bantuan

lipoprotein lipase dan heparin sulfat proteoglikan. LDL yang masuk

kedalam intima pembuluh darah matur menjadi foam cells.

Meningkatnya jumlah LDL dan foam cells di dalam intima, akan

mengakibatkan menebal dan menghambatnya sirkulasi darah, sehingga

meningkatkan risiko ischemic heart disease (Tomkin and Owens, 2012).

Tabel I. Kategori kadar LDL dalam darah

(National Institutes of Health, 2002)

Kadar Kolesterol LDL Kategori

Kurang dari 100 mg/dL Optimal

100 – 129 mg/dL Di atas optimal

130 – 159 mg/dL Batas awal tinggi

160 – 189 mg/dL Tinggi

190 mg/dL ke atas Sangat tinggi

2. High Density Lipoprotein (HDL)

High Density Lipoprotein (HDL), merupakan salah satu jenis

kolesterol dengan kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan LDL. Hal ini

disebabkan karena struktur HDL yang mengandung lebih banyak protein

dan lebih sedikit lemak dibandingkan dengan LDL. HDL akan membawa

kolesterol yang berlebih dari jaringan ke dalam hati untuk

dimetabolisme. HDL dikenal sebagai kolesterol “baik” karena sifatnya

sebagai pelindung organ jantung dari risiko-risiko penyakit yang

berhubungan dengan organ tersebut jika konsentrasinya dalam darah

besar (Sutedjo, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

16

Meningkatnya kadar HDL, dapat meningkatkan kesehatan

pembuluh darah. Hal ini disebabkan karena HDL dapat mengeluarkan

kolesterol yang berlebih dari jaringan dan dikirim ke hati. Di dalam hati,

kolesterol tersebut akan dipecah menjadi asam empedu dan dikeluarkan

dari dalam tubuh melalui tinja, sehingga tidak terjadi kelebihan kolesterol

di dalam tubuh (Uranga and Keller, 2010).

Tabel II. Kategori kadar HDL dalam darah pada wanita

(National Institutes of Health, 2002)

Kadar Kolesterol HDL Kategori Keterangan

Kurang dari 50 mg/dL Rendah. Faktor risiko penyakit

kardiovaskular

Lebih dari 60 mg/dL Tinggi Bukan faktor risiko penyakit

kardiovaskular

Nilai kadar kolesterol HDL yang semakin rendah, akan

meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Kadar HDL

dapat dinaikkan dengan cara mengurangi atau berhenti merokok, banyak

berolahraga, dan mengurangi berat badan (Sutedjo, 2009).

3. Kolesterol total

Kolesterol total merupakan jumlah seluruh kolesterol yang ada

di dalam tubuh manusia meliputi LDL, HDL, dan VLDL. Kadar

kolesterol total yang tinggi belum tentu memiliki arti yang buruk, namun

masih perlu dilihat kadar masing-masing penyusunnya untuk melihat

baik buruknya (Moll, 2009). Kolesterol yang berlebih dalam tubuh akan

tertimbun di pembuluh darah yang dapat mengakibatkan terjadinya

penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) yang

merupakan pertanda akan terjadinya penyakit jantung (Sutedjo, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

17

Tabel III. Kategori kadar kolesterol total dalam darah

(National Institutes of Health, 2002)

Kadar total kolesterol Kategori

Kurang dari 200 mg/dL Rendah

200 – 239 mg/dL Batas atas

Lebih dari 240 mg/dL Tinggi

D. Rasio Lipid

Rasio lipid merupakan perbandingan antara dua jenis lipid, yaitu

perbandingan antara kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL. Nilai LDL dan nilai

kolesterol total bertindak sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini

berarti semakin meningkatnya nilai LDL atau nilai kolesterol total, maka akan

semakin tinggi risiko munculnya atherosklerosis pada pembuluh darah, yang

dapat mengakibatkan terjadinya CVD. Nilai HDL bertindak sebagai pengurang

risiko penyakit kardiovaskular (Durstine, 2006). Meningkatnya nilai LDL dan

kolesterol total yang juga disertai menurunnya nilai HDL akan menyebabkan

semakin meningkatknya risiko penyakit kardiovaskular (Soeharto, 2002).

Tabel IV. Kategori rasio kolesterol total/HDL

(Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, Rubies-Prat, Pallardo, et. al , 2009)

Rasio Kolesterol Total/HDL

Risiko Pria Wanita

Normal <3.5 <3.0

Sedang 4.0 3.5

Tinggi >5.0 >4.5

Tabel V. Kategori rasio LDL/HDL

(Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, Rubies-Prat, Pallardo, et. al , 2009)

Rasio LDL/HDL

Risiko Pria Wanita

Normal <2.5 <2.0

Sedang >3.0 >2.5

Tinggi >3.5 >3.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

18

E. Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang menyerang sistem

peredaran darah manusia, terutama organ jantung dan pembuluh darah. Penyebab

penyakit kardiovaskular adalah adanya ketidakseimbangan antara suplai dan

kebutuhan jantung akan darah teroksigenasi sehingga mengakibatkan terjadinya

atherosklerosis. Atherosklerosis merupakan suatu keadaan menebalnya lumen

pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan lipid. Atherosklerosis

mengakibatkan suplai oksigen ke jantung menjadi terhambat (Kumar, Abbas,

Fausto, Aster, 2010).

Cardiovascular disease (CVD) merupakan salah satu penyebab kematian

terbesar pada wanita. Risiko terjadinya CVD pada wanita disebabkan karena gaya

hidup yang tidak baik, seperti merokok, kelebihan berat badan atau obesitas,

sering mengkonsumsi makanan cepat saji atau junk food, kurangnya berolahraga,

dan sering mengkonsumsi minuman beralkohol. Wanita yang berusia masih muda

mempunyai kemungkinan kecil terkena penyakit jantung, namun hal ini tidak

menutup kemungkinan bahwa pada wanita yang berusia masih muda sudah

mendapatkan penyakit jantung yang disebabkan karena gaya hidup yang tidak

baik (Perk, Backer, Gohlke, Graham, Albus, Benlian, et al, 2012).

Pada beberapa penelitian yang dilakukan beberapa tahun terakhir ini

telah dibuktikan bahwa distribusi jaringan lemak berpengaruh pada tingginya

risiko CVD. Tingginya prevalensi obesitas pada masyarakat usia lanjut juga

menyebabkan peningkatan risiko terjadinya CVD (Gotera, Aryana, Suastika,

Santoso, Kuswardhani, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

19

F. Landasan Teori

Antropometri merupakan salah satu metode pengukuran yang dilakukan

pada tubuh manusia yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar

pinggang, lingkar panggul, dan ketebalan lemak di bawah kulit. Metode

antropometri banyak digunakan karena mudah digunakan dan tidak memerlukan

banyak biaya. Salah satu jenis metode antropometri yang paling sering digunakan

adalah Body Mass Index (BMI).

Pengukuran BMI meliputi pengukuran tinggi badan dan berat badan.

Body mass index sering digunakan sebagai prediktor obesitas dengan cara melihat

hasil nilai BMI. Nilai BMI yang semakin tinggi menandakan terjadinya obesitas

pada seseorang. Obesitas merupakan suatu keadaan terjadinya penumpukan lemak

berlebih di dalam tubuh, sehingga dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam

darah.

Kolesterol darah antara lain terdiri dari kolesterol total, LDL, dan HDL.

Ketiga jenis kolesterol darah tersebut dapat digunakan sebagai prediktor risiko

penyakit kardiovaskular, tetapi rasio LDL/HDL dan rasio kolesterol total/HDL

lebih tepat digunakan sebagai prediktor risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini

disebabkan karena semakin tinggi nilai rasio kolesterol total/HDL dan rasio

LDL/HDL, maka akan semakin tinggi pula risiko penyakit kardiovaskular.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

20

Tabel VI. Penelitian Korelasional antara BMI terhadap Rasio Lipid

Peneliti Judul Responden Hasil

Yosin

(2013)

“Korelasi Body

Mass Index

Terhadap Rasio

Kadar Kolesterol

Total/HDL pada

Mahasiswa

Mahasiswi

Kampus III

Universitas

Sanata Dharma

Yogyakarta”

129 responden, 60

mahasiswi, 69

mahasiswa

dengan usia 17-22

tahun

Korelasi positif yang

bermakna antara BMI

terhadap rasio

kolesterol total/HDL

dengan kekuatan

korelasi sedang

(r=0,475; p=0,000)

Chehrei, et

al. (2007)

“Correlation of

Dyslipidemia with

Waist to Height

Ratio, Waist

Circumference,

and Body Mass

Index in Iranian

Adults”

170 responden

dengan usia 40-70

tahun

Korelasi bermakna

antara BMI terhadap

rasio kadar kolesterol

total/HDL (r=0,111;

p<0,05) dan terhadap

rasio kadar LDL/HDL

(r=0,099; p<0,001)

Herawati

(2013)

“Korelasi Body

Mass Index

terhadap Rasio

Kadar Kolesterol

Total/HDL pada

Mahasiswa

Mahasiswi di

Universitas

Sanata Dharma

Yogyakarta”

129 responden, 60

mahasiswi, 69

mahasiswa

dengan usia 17-22

tahun

Korelasi positif

bermakna antara BMI

terhadap rasio

kolesterol total/HDL

(r=0,475; p=0,000)

Ghorbanian

(2012)

“Relation

between

Anthropometric

Indicators and

Serum Lipid

Profiles as

Cardiovascular

Risk Factors

Personals of

Iranian

Azarbayjan

University of

110 responden ,

65 pria, 45 wanita

dengan usia 23-59

tahun

Korelasi lemah antara

BMI dengan rasio

kolesterol total/HDL

(r=0,202; p=0,106), dan

rasio LDL/HDL

(r=0,215; p=0,085)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

21

Shahid Madani ”

Prayogie

(2011)

“Korelasi Body

Mass Index

(BMI) dan

Triceps Skinfold

Thickness

terhadap Rasio

Kadar Kolesterol

Total/HDL”

70 orang pria

berusia 30-50

tahun

Korelasi bermakna

antara BMI dengan

rasio kolesterol

total/HDL dengan

kekuatan korelasi

sedang (r=0,557;

p=0,000)

G. Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya korelasi positif bermakna

antara Body Mass Index (BMI) terhadap rasio lipid pada staf wanita di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan

rancangan secara potong lintang (cross sectional). Jenis penelitian ini adalah

penelitian observasional analitik. Jenis penelitian observasi analitik adalah jenis

yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan dapat

terjadi, yang selanjutnya dilakukan analisis korelasi antara faktor risiko dan faktor

efek. Faktor efek adalah suatu akibat dari adanya faktor risiko, sedangkan faktor

risiko adalah suatu kondisi/keadaan yang mengakibatkan terjadinya efek. Analisis

korelasi yang dilakukan dalam penelitian observasional, dapat menunjukkan

seberapa jauh kontribusi faktor risiko tertentu terhadap adanya suatu efek

(Notoadmodjo, 2010). Pada penelitian ini dilakukan analisis korelasi body mass

index terhadap rasio lipid. Body mass index bertindak sebagai faktor risiko,

sedangkan rasio lipid sebagai faktor efek.

Rancangan penelitian potong lintang merupakan sebuah rancangan yang

mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dalam satu

waktu tertentu. Hal ini berarti pengumpulan data untuk rancangan penelitian ini,

baik variabel bebas maupun tergantung, dilakukan secara bersama-sama atau

sekaligus (Saryono, 2011).

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : ukuran Body Mass Index (BMI).

2. Variabel tergantung : rasio lipid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

23

3. Variabel pengacau :

a. Terkendali : Jenis kelamin, umur, dan puasa.

b. Tidak terkendali : Gaya hidup atau lifestyle, keadaan patologis,dan

aktivitas responden.

C. Definisi Operasional

1. Responden penelitian adalah staf wanita dewasa sehat di Kampus I, II,

dan III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang masih aktif dan

bersedia berkerja sama dalam penelitian ini, serta memenuhi kriteria

inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.

2. Kriteria responden sehat dalam penelitian ini yaitu tidak mengonsumsi

obat-obatan terkait penyakit kardiovaskular dan sindrom metabolik,

serta tidak mengidap penyakit degeneratif seperti diabetes dan jantung

(berdasarkan hasil wawancara dengan responden).

3. Karakteristik penelitian meliputi pengukuran antropometri dan

pemeriksaan laboratorium. Pengukuran antropometri meliputi

pengukuran Body Mass Index (BMI) dan hasil pemeriksaan

laboratorium yang digunakan adalah LDL, HDL, dan kolesterol total.

4. Pengukuran Body Mass Index (BMI) meliputi pengukuran berat badan

dengan menggunakan timbangan berat badan yang dinyatakan dalam

satuan kg dan pengukuran tinggi badan dengan menggunakan alat

ukur tinggi badan yang dinyatakan dalam satuan m2.

5. Nilai pengukuran HDL, LDL, dan kolesterol total diperoleh dari hasil

pemeriksaan laboratorium di Rumah Sakit Bethesda dengan kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

24

responden berpuasa selama 10-12 jam sebelum dilakukannya

pengambilan darahdan hasilnya dinyatakan dalam mmol/L.

6. Kriteria kadar LDL, HDL, dan kolesterol total berdasarkan NCEP

ATP III (2002).

7. Kriteria rasio kadar LDL/HDL dan kolesterol total/HDL berdasarkan

Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, Rubies-Prat, Pallardo, et. al. (2009).

8. Kriteria Body Mass Index (BMI) berdasarkan World Health

Organization (2008).

D. Responden Penelitian

Responden penelitian yaitu staf administratif dan edukatif wanita dewasa

di Universitas Sanata Dharma yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

Kriteria inklusi yang ditetapkan adalah responden berusia antara 40-50 tahun,

tidak hamil, belum menopouse, tidak menggunakan alat kontrasepsi kecuali IUD,

tidak mengonsumsi obat-obatan terkait penyakit kardiovaskular dan sindrom

metabolik, tidak mengidap penyakit degeneratif seperti diabetes dan hipertensi,

serta bersedia untuk berpuasa selama 10-12 jam. Kriteria eksklusi yang ditentukan

adalah responden tidak hadir saat pengambilan data, responden tidak berpuasa

selama 10-12 jam, dan hasil pemeriksaan responden yang tidak lengkap.

Jumlah calon responden penelitian diperoleh dengan cara pengambilan

data dari bagian Biro Personalia dan diperoleh jumlah keseluruhan staf wanita di

Kampus I, II, dan III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebanyak 247 orang.

Data keseluruhan staf wanita selanjutnya dipilih menurut umur (40-50 tahun) dan

didapat populasi sebanyak 94 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

25

Pengambilan data dilakukan sebanyak lima kali yang dilaksanakan di

Kampus I, II, dan III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pengambilan data

pertama dilaksanakan pada tanggal 25 September 2014 di Kampus III Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta dengan total jumlah responden wanita yang terdaftar

21 orang, namun pada saat pengambilan data ada 6 orang responden yang tidak

dapat hadir. Pengambilan data kedua dilaksanakan pada tanggal 26 September

2014 di Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan total responden

wanita yang terdaftar sebanyak 32 orang, namun pada saat pengambilan data ada

4 orang responden yang tidak dapat hadir. Pengambilan data ketiga pada tanggal 2

Oktober 2014 di Kampus II Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan total

jumlah responden wanita 3 orang. Pengambilan data keempat pada tanggal 3

Oktober 2014 di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan total

jumlah responden wanita 3 orang. Dan pengambilan data kelima dilakukan pada

tanggal 10 Oktober 2014 di Kampus I dan II Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta dengan jumlah responden wanita sebanyak 3 orang. Jumlah total

responden wanita yang bersedia untuk bekerja sama dalam penelitian ini dan

menyatakan kesanggupannya untuk hadir dalam penelitian ini sebanyak 52 orang.

Hasil data pemeriksaan dari total responden wanita digunakan semua sebagai data

pengamatan. Skema responden dapat dilihat pada Gambar 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

26

Gambar 2. Skema pencarian responden

E. Lokasi dan Waktu Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan sebanyak lima kali dengan perincian waktu

penelitian sebagai berikut :

a. Tanggal 25 September 2014 bertempat di Hall Utara Kampus III

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, pukul 07.00 – 12.00.

b. Tanggal 26 September 2014 bertempat di Ruang Seminar Gedung

LPPM Kampus II Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, pukul 07.00

– 10.00.

c. Tanggal 2 Oktober 2014 bertempat di Kampus II Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, pukul 07.00-09.00.

d. Tanggal 3 Oktober 2014 bertempat di Kampus III Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, pukul 07.00-09.00.

e. Tanggal 10 Oktober 2014 bertempat di Kampus I dan II Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta, pukul 07.00-09.00.

Sebelum melaksanakan pengambilan data, peneliti terlebih dahulu

mengadakan briefing dan pembagian tugas pada setiap anggota kelompok skripsi

yang dilaksanakan pada 24 September 2014.

52 responden

62 responden

mendatangani

informed consent

10 responden

tidak hadir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

27

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul “Korelasi Pengukuran Antropometri

terhadap Rasio Lipid dan HBA1c pada Staf Pria dan Wanita Dewasa Sehat di

Universitas Sanata Dharma” dan “Laju Filtrasi Glomerulus pada Staf Pria dan

Wanita Dewasa Sehat dengan Formula Cockroft-Gault, Modification of Diet in

Renal Disease, dan Chronic Kidney Disease Epidemiology di Universitas Sanata

Dharma”. Penelitian ini telah memperoleh ijin dari Komisi Etik Fakultas

Kedokteran UGM. Penelitian payung ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara

pengukuran antropometri terhadap rasio lipid dan kadar HbA1c pada individu

dewasa sehat, serta untuk menganalisis adanya perbedaan antara tiga formula

penghitungan laju filtrasi glomerulus. Penelitian ini dilakukan secara

berkelompok dengan jumlah anggota sebanyak 14 orang dengan topik penelitian

yang berbeda-beda. Pada penelitian kali ini, peneliti mengkaji tentang korelasi

antara Body Mass Index (BMI) terhadap kadar rasio lipid pada staf wanita dewasa

sehat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

28

Topik yang dikaji dalam penelitian ini tergambar dalam bagan berikut :

Gambar 3. Bagan Kajian Penelitian Payung

Body Fat

Percentage

Wanita

HbA1c

Rasio Lipid

Pria

HbA1c

Rasio Lipid

LP & RLPP

Pria

HbA1c

Rasio Lipid

Wanita

HbA1c

Rasio Lipid

Laju Filtrasi Glomerulus dengan Metode CG, MDRD, CKD-EPI

Pria

Wanita

Body Mass

Index

Pria

HbA1c

Rasio Lipid

Wanita

HbA1c

Rasio Lipid Topik

yang

diteliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

29

G. Teknik Sampling

Teknik sampling pada penelitian ini adalah non-random sampling dengan

jenis purposive sampling. Pengertian non-random sampling adalah tidak semua

orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi responden. Jenis purposive

sampling adalah sampling berdasarkan ciri atau sifat populasi yang sudah

diketahui sebelumnya. Pada penelitian kali ini perlu dilakukan sampling

dikarenakan jumlah populasi staf wanita dewasa berusia 40-50 tahun cukup

banyak, yaitu sebanyak 94 orang menurut data dari Biro Personalia. Oleh karena

itu, perlu dilakukan sampling guna menghemat biaya analisis, mempercepat

pelaksanaan penelitian, serta menghemat tenaga (Notoadmodjo, 2010).

Peneliti mencari calon responden tersebut satu persatu dan melakukan

wawancara, berdasarkan data dari Biro Personalia sebanyak 94 staf wanita. Hasil

wawancara yang telah dilakukan, diperoleh responden sebanyak 62 responden

yang bersedia dan memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan pada penelitian

kali ini. Namun, pada hari pengambilan data, hanya 52 responden yang hadir di

tempat dan waktu yang telah ditentukan.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah timbangan berat

badan merk Nagako® dan alat pengukur tinggi badan merk Height®. Pengukuran

kadar LDL, HDL, dan kolesterol total menggunakan alat analisis Cobas C 581®.

Pemeriksaan rasio lipid dalam darah responden dilakukan oleh tenaga ahli dari

Laboratorium Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

30

I. Tata Cara Penelitian

1. Observasi Awal

Pada observasi awal ini dilakukan pencarian informasi mengenai

jumlah staf wanita yang berusia 40-50 tahun dan yang masih aktif

bekerja di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan menentukan

tempat yang tepat untuk dilakukan penelitian ini, serta pencarian

laboratorium untuk menganalisis sampel darah responden. Setelah

berdiskusi dengan anggota penelitian yang lainnya serta dosen

pembimbing, maka dipilih Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta. Alasan pemilihan penggunaan laboratorium

tersebut dikarenakan biaya analisis darah yang relatif murah dan juga

hasil yang didapatkan juga relatif cepat.

2. Permohonan izin dan kerjasama

Permohonan izin untuk melakukan penelitian ini ditujukan

kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas

Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memperoleh

ethical clearance. Hal ini bertujuan untuk memenuhi etika penelitian

menggunakan sampel darah dan hasil penelitian dapat dipublikasikan.

Ethical clearence pada penelitian ini dikeluarkan pada tahun 2014

dengan nomor Ref : KE/FK/896/EC. Permohonan izin kedua ditujukan

kepada Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma. Permohonan izin ini

bertujuan untuk memperoleh izin melakukan penelitian di lingkup

Universitas Sanata Dharma, yang selanjutnya izin tersebut diteruskan ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

31

Bagian Personalia untuk menggunakan responden staf Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Permohonan kerjasama untuk pengambilan dan analisis darah,

diajukan ke bagian Laboratorium Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

Penawaran kerjasama juga ditujukan kepada responden penelitian dengan

menggunakan informed consent.

3. Pembuatan informed consent dan leaflet

a. Leaflet. Pembuatan leaflet bertujuan untuk membantu responden dalam

memahami gambaran mengenai penelitian ini. Isi dari leaflet ini antara

lain berisi tujuan penelitian, manfaat penelitian yang diterima

responden, pengukuran antropometri meliputi body mass index,

pengukuran lingkar pinggang, rasio lingkar panggul-panggul, body fat

percentage, dan pemeriksaan laboratorium meliputi, kadar LDL, HDL,

total kolesterol, HbA1c, dan serum kreatinin.

b. Informed consent. Informed consent ditujukan sebagai bukti tertulis

mengenai kesediaan calon responden untuk ikut serta dalam penelitian

ini. Pembuatan informed consent ini sesuai dengan standar yang

dikeluarkan Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Responden penelitian yang menyetujui untuk ikut serta dalam

penelitian ini diminta untuk mengisi data nama, usia, dan alamat pada

informed consent, serta menandatangani informed consent.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

32

4. Data responden

Data responden pada penelitian ini berupa tabel yang berisi nama,

usia, jenis kelamin, alamat, riwayat penyakit, dan nomor telepon

responden. Data ini akan digunakan peneliti untuk melakukan kontak via

telepon maupun via sms untuk memberikan konformasi ulang mengenai

tempat dan waktu pelaksanaan pengukuran parameter dan persyaratan

yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan kegiatan. Pada penelitian ini

juga dilakukan wawancara dengan pasien dan memberikan penjelasan

secara lisan mengenai penelitian yang akan dilakukan. Pasien juga

diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang bersangkutan

dengan penelitian yang akan dilakukan.

5. Pencarian responden

Pencarian data responden dilakukan setelah mendapatkan izin

penelitian dari Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Izin tersebut kemudian diteruskan ke Bagian Personalia Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta untuk meminta informasi mengenai staf yang masuk

dalam kriteria inklusi penelitian ini. Setelah diperoleh informasi mengenai

jumlah dan data diri staf, serta tempat dimana bekerja, maka peneliti

berusaha untuk mencari seluruh responden yang terdapat dalam daftar

nama, tetapi tidak semua staf yang ada di dalam daftar nama dapat ditemui

dan bersedia untuk mengikuti penelitian ini. Hal ini disebabkan karena staf

tersebut tidak dapat ditemui / sedang cuti / sedang studi lanjut. Apabila

calon responden dapat ditemui, maka calon responden diberi penjelasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

33

mengenai penelitian ini secara umum dan juga diberikan penjelasan

mengenai kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini. Pada tahap ini,

ada beberapa calon responden yang tidak bersedia mengikuti penelitian ini

dikarenakan beberapa alasan, seperti menolak untuk berpuasa selama 10-

12 jam, menderita penyakit degeneratif seperti jantung atau diabetes

melitus tipe 2, takut terhadap jarum suntik, waktu penelitian yang

bertabrakan dengan acara lain, atau sedang sibuk dalam beberapa minggu

ke depan.

Pada tahap selanjutnya, calon responden yang telah bersedia

mengikuti penelitian akan diberi informed consent yang akan diisi dan

ditandatangani sebagai bentuk persetujuan responden untuk mengikuti

penelitian ini dari awal sampai akhir. Responden juga diberikan informasi

mengenai waktu puasa dan waktu penelitian serta tempat penelitian.

6. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah timbangan

dan pengukur tinggi badan. Suatu instrumen dapat dikatakan valid dan

reliable, serta memiliki presisi yang baik apabila nilai CV (coefficient of

variation) ≤ 5% (Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik, 2011).

Instrumen yang telah tervalidasi dan dikatakan reliable dalam penelitian

ini diharapkan mampu menunjukkan hasil pengukuran yang pasti dan

sesuai dengan kenyataan yang ada.

Pengujian reliabilitas dan validitas dilakukan pada timbangan

dengan replikasi pengukuran sebanyak lima kali. Nilai CV yang diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

34

dari timbangan yang pertama yaitu sebesar 0,455%, sedangkan untuk nilai

CV yang diperoleh dari timbangan yang kedua sebesar 0%. Dari kedua

nilai CV tersebut, dapat dikatakan bahwa kedua timbangan tersebut valid

dan reliable, karena kedua timbangan memiliki nilai CV yang ≤ 5%.

Pengujian reliabilitas dan validitas pada alat pengukur tinggi badan dengan

replikasi sebanyak lima kali. Nilai CV yang diperoleh dari alat pengukur

tinggi badan yang pertama yaitu sebesar 0,173%, sedangkan untuk nilai

CV yang diperoleh dari alat pengukur tinggi badan yang kedua yaitu

sebesar 0,122%. Dari kedua nilai CV tersebut, dapat dikatakan bahwa

kedua alat pengukur tinggi badan tersebut valid dan reliable, karena kedua

alat pengukur tinggi badan memiliki nilai CV yang ≤ 5%.

7. Pengukuran parameter antropometri dan pengambilan darah

Pengambilan sampel darah responden yang telah menandatangi

informed consent dan telah berpuasa 10-12 jam sebelum pengambilan

darah dilakukan oleh analis dari Laboratorium Patologi Klinik Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta yang telah terakreditasi. Pengukuran

antropometri dilakukan oleh peneliti yang meliputi pengukuran tinggi

badan dan berat badan.

8. Analisis darah responden

Darah responden yang sudah diambil kemudian akan dibawa ke

Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda untuk dianalisis

kadar LDL, HDL, dan total kolesterol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

35

9. Pembagian hasil pemeriksaan

Hasil pengukuran antropometri dan analisis darah diberikan

kepada responden segera setelah peneliti mendapatkan hasil analisis darah

dari Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda. Peneliti

memberikan penjelasan mengenai hasil pengukuran antropometri dan hasil

analisis darah, disertai dengan penjelasan mengenai terapi non farmakologi

yang dapat dilakukan responden jika terdapat hasil yang tidak normal.

10. Pengolahan data

Pengolahan data diolah pertama kali dengan menyusun data yang

sejenis. Tahap selanjutnya yaitu menggolongkan data-data ke dalam

kategori yang telah ditetapkan. Tahap yang terakhir yaitu melakukan

analisis data..

J. Analisis Data

Data diolah secara statistik dengan taraf keperayaan 95%. Program

statistik yang digunakan adalah SPSS versi 16. Uji normalitas data dilakukan

dengan uji Kolmogorov-Smirov, jika data > 50, dan uji Shapiro-Wilk, jika jumlah

data ≤ 50 responden. Suatu data yang memiliki distribusi tidak normal jika nilai p

< 0,05. Tahap selanjutnya yaitu dilakukan uji komparatif menggunakan uji Mann-

Whitney serta uji t tidak berpasangan, jika nilai p > 0,05 maka kedua kelompok

data yang dianalisis tidak berbeda bermakna. Terakhir adalah uji korelasi dan uji

koefisien determinasi, untuk uji korelasi data yang terdistribusi normal, digunakan

uji Pearson, sedangkan jika data terdistribusi tidak normal, menggunakan uji

Spearman. Suatu korelasi dianggap bermakna jika nilai p < 0,05 (Ahmad, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

36

Langkah pertama yang dilakukan pada analisis data adalah

mendeskripsikan data. Data yang dianalisis meliputi, umur, body mass index,

kadar LDL, HDL, total kolesterol, rasio total kolesterol/HDL, dan rasio

LDL/HDL. Data tersebut dianalisis dengan cara menghitung rata-rata, simpangan

deviasi, serta normalitas tiap-tiap kelompok data data. Uji normalitas

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dikarenakan jumlah seluruh data lebih

dari 50 data.

Langkah selanjutnya yaitu dilakukan uji komparatif, pada uji ini diawali

dengan mengelompokkan data kadar LDL, HDL, total kolesterol, rasio total

kolesterol/HDL, dan rasio LDL/HDL berdasarkan nilai BMI > 25 kg/m2 dan BMI

≤ 25 kg/m2. Tahapan selanjutnya adalah setiap kelompok diuji nilai

normalitasnya, jika kedua kelompok data terdistribusi normal, maka dilanjutkan

dengan uji t tidak berpasangan. Namun, jika kedua kelompok data tidak

terdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney.

Langkah selanjutnya adalah uji korelasi antara Body Mass Index (BMI)

terhadap rasio total kolesterol/HDL, dan LDL/HDL. Dikarenakan ada data yang

akan diuji korelasi terdistribusi normal, maka uji korelasi yang digunakan adalah

uji Pearson. Untuk data yang tidak terdistribusi normal, maka menggunakan

metode uji Spearman. Langkah yang terakhir yaitu uji koefisien determinasi, hal

ini bertujuan untuk menggambarkan seberapa besar perubahan variabel tergantung

bisa dijelaskan oleh perubahan variabel bebas (Santosa dan Ashari, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

37

Tabel VII. Interpretasi hasil uji hipotesis berdasarkan kekuatan korelasi, nilai p,

dan arah korelasi

(Dahlan, 2011)

Parameter Nilai Interpretasi

Kekuatan korelasi (r) 0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat lemah

Lemah

Sedang

Kuat

Sangat kuat

Nilai (p) p < 0,05

p > 0,05

Terdapat korelasi yang bermakna

antara dua variabel

Tidak terdapat korelasi bermakna

antara dua variabel

Arah korelasi + (positif)

- (negatif)

Searah, semakin besar nilai satu

variabel, semakin besar pula variabel

lainnya

Berlawanan arah. Semakin besar

nilai satu variabel, semakin kecil

variabel lainnya

K. Kesulitan Penelitian

Kesulitan yang dialami peneliti selama melakukan penelitian ini adalah

sulitnya mencari responden, hal ini dikarenakan peneliti harus mencari calon

responden satu-persatu berdasarkan data dari Biro Personalia. Kesulitan lainnya,

ditemukan beberapa data usia calon responden dari Biro Personalia tidak sesuai

dengan usia pasien yang sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Pada penelitian Korelasi Body Mass Index (BMI) terhadap Rasio Lipid

melibatkan staf wanita dewasa sehat dengan rentang usia 40-50 tahun yang

bekerja di Kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini

merupakan penelitian payung yang berjudul “Korelasi Pengukuran Antropometri

terhadap Rasio Lipid dan HBA1c pada Staf Pria dan Wanita Dewasa Sehat di

Universitas Sanata Dharma”. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 52

orang wanita yang juga telah bersedia mengikuti penelitian serta memenuhi

kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang telah diperoleh, dilakukan analisis

deskriptif untuk mendeskripsikan dan mengetahui karakteristik data responden

yang diperoleh. Profil karakteristik responden yang dianalisis meliputi, usia, BMI,

kadar HDL, LDL, kolesterol total, rasio kadar LDL/HDL dan rasio kadar

kolesterol total/HDL. Tahap berikutnya dilakukan uji normalitas data dengan

menggunakan Kolmogorov-Smirnov karena data lebih dari 50. Hasil analisis

karakteristik subyek penelitian ditunjukkan pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

39

Tabel VIII. Profil Karakteristik Responden

Karakteristik Profil (n=52) p

Usia (tahun) 44 (40-50)** 0,005

Body Mass Index (BMI) 25,31 ± 3,29* 0,200

HDL (mg/dL) 54,57 ± 12,39* 0,200

LDL (mg/dL) 113,30 (77,40-223,10)** 0,022

Kolesterol total(mg/dL) 198,47 ± 33,11* 0,077

Rasio LDL/HDL 2,23 ± 0,83* 0,200

Rasio kolesterol total/HDL 3,83 ± 1,09* 0,200

* Nilai signifikansi > 0,05 berarti terdistribusi normal (mean±SD)

** Nilai signifikansi < 0,05 berarti terdistribusi tidak normal (median(min-max))

1. Usia

Responden yang ikut terlibat pada penelitian ini, berada pada rentang

usia 40-50 tahun. Data usia responden diuji normalitasnya dengan metode

Kolmogorov-Smirnov pada taraf kepercayaan 95% dan diperoleh nilai median usia

responden sebesar 44 tahun. Usia minimal responden wanita pada penelitian ini

adalah 40 tahun, sedangkan usia maksimal responden penelitian ini adalah 50

tahun. Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai p sebesar 0,005 yang

berarti data usia responden terdistribusi tidak normal..

Semakin bertambahnya usia seseorang, maka akan semakin tinggi risiko

dislipidemia (Trapani, et al., 2010). Hal ini sesuaia dengan penelitian Uranga and

Keller (2010) yang menyebutkan bahwa usia memiliki hubungan yang erat

dengan abnormalitas lemak. Semakin bertambahnya usia seseorang, maka akan

menyebabkan terjadinya peningkatan kolesterol yang akan mengarah pada

perkembangan patologis, seperti hiperkolesterolemia, hipertensi, aterosklerosis,

dan penyakit jantung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

40

Pada penelitian yang dilakukan oleh Sharaye, Olorunshola, Ayo, dan

Dikki, (2014), menyebutkan bahwa seseorang yang berusia 40 - 59 tahun akan

cenderung mengalami kenaikan berat badan dibandingkan dengan seseorang yang

berusia lebih muda. Hal ini dikarenakan oleh banyak faktor, salah satu

diantaranya yaitu aktivitas yang kurang dan metabolisme tubuh yang semakin

melambat.

2. Body Mass Index (BMI)

Berdasarkan hasil dari uji normalitas Body Mass Index pada responden

wanita diperoleh nilai p sebesar 0,200 dengan standar deviasi sebesar 3,29 dan

diperoleh nilai rata-rata Body Mass Index responden sebesar 25,31 kg/m2. Hal ini

menunjukkan bahwa data BMI responden staf wanita terdistribusi normal, karena

nilai p > 0,05. Nilai terendah Body Mass Index pada responden wanita dalam

penelitian ini adalah 18,90 kg/m2 yang termasuk dalam kategori underweight dan

nilai tertinggi BMI pada penelitian ini adalah 34,71 kg/m2 yang termasuk dalam

kategori obesitas.

Kebiasaan pola makan sehari-hari yang banyak mengandung lemak dapat

menyebabkan obesitas dan dapat mengakibatkan terjadinya dislipidemia (Uranga

and Keller, 2010). Untuk menentukan seseorang mengalami obesitas atau tidak

obesitas dapat dilakukan dengan menghitung nilai BMI. BMI dapat menunjukkan

jumlah total keseluruhan lemak di dalam tubuh (Demy, 2009). Obesitas dapat

menyebabkan beberapa penyakit antara lain hipertensi dan dislipidemia.

Peningkatan BMI merupakan salah satu faktor risiko terjadinya CVD (Sanlier, et

al., 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

41

3. Kadar HDL

Kadar rata-rata HDL responden yang diperoleh yaitu sebesar 54,57

mg/dL dengan standar deviasi 12,39 dan nilai p sebesar 0,200. Dari hasil nilai

signifikansi yang telah diperoleh, menunjukkan bahwa data HDL responden

terdistribusi normal karena nilai p > 0,05.

Menurut National Institutes of Health (2002), HDL (High Density

Lipopoprotein) merupakan kolesterol baik yang dibutuhkan tubuh dengan nilai

normal HDL pada wanita 50 - 60 mg/dL. Nilai HDL < 50 mg/dL dapat

meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung koroner

(Natarajan, Ray, Cannon, 2010). Pada penelitian Kamath, Nandini, Kedilaya, and

D’Souza (2005) menyebutkan bahwa wanita menopause memiliki kadar HDL

yang lebih rendah akibat penurunan kadar estrogen. HDL dapat membantu

mengurangi risiko penyakit jantung, hal ini disebabkan karena kadar HDL dapat

mengurangi kadar LDL dalam darah dengan cara membawa LDL menuju ke hati

untuk selanjutnya diproses kembali. Jumlah kadar HDL dalam tubuh dapat

mencegah terbentuknya plak dalam pembuluh darah (Cahyono, 2012).

4. Kadar LDL

Nilai median LDL responden wanita sebesar 113,30 mg/dL dengan nilai

minimum LDL responden sebesar 77,40 mg/dL dan nilai maksimum LDL

responden sebesar 223,10 mg/dL. Hasil uji data LDL responden dengan

menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai p sebesar 0,022.

Dari hasil nilai signifikansi yang telah diperoleh, menunjukkan bahwa

data LDL responden terdistribusi tidak normal, karena nilai signifikansi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

42

diperoleh kurang dari 0,05. Menurut National Institutes of Health (2002), nilai

optimal kadar LDL yang disarankan adalah kurang dari 100 mg/dL untuk wanita.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Howard, Robbins, Sievers, Lee, et al (2000),

menyebutkan bahwa pemeriksaan kadar LDL dalam darah merupakan prediktor

yang signifikan untuk penyakit jantung koroner. Setiap peningkatan 10 mg/dL

kadar LDL dapat menyebabkan terjadinya peningkatan risiko PJK sebanyak 12%.

5. Kadar Kolesterol Total

Kadar kolesterol total responden wanita memiliki nilai rata-rata sebesar

198,47 mg/dL dengan simpangan deviasi 33,11 dan nilai p sebesar 0,077. Hal ini

berarti bahwa data kolesterol total responden wanita terdistribusi normal dengan

nilai p > 0,05. Menurut National Institutes of Health (2002), nilai optimal kadar

total kolesterol yang disarankan dibawah 200 mg/dL.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Fulks, Stout, and Dolan (2009),

menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar kolesterol total dalam darah juga akan

meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Menurut penelitian dari

International Epidemiological Association (2003) menyebutkan bahwa di wilayah

Asia Pasifik saat ini memiliki prosentase terbesar untuk penyakit kardiovaskular,

hal ini ditandai dengan meningkatnya nilai kolesterol total > 200 mg/dL.

6. Rasio Kadar LDL/HDL

Rasio kadar LDL/HDL merupakan perbandingkan antara kadar LDL

dengan kadar HDL. Rasio LDL/HDL responden memiliki nilai rata-rata sebesar

2,29 mg/dL dengan simpangan deviasi 0,83. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov

pada taraf kepercayaan 95% menghasilkan nilai signifikansi rasio kadar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

43

LDL/HDL sebesar 0,200, hal ini berarti bahwa data responden terdistribusi

normal.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Chehrei, et al. (2007)

menunjukkan adanya korelasi bermakna antara BMI terhadap rasio kadar

LDL/HDL. Pada penelitian yang dilakukan oleh Enomoto, Adachi, Hirai, Fukami,

Satoh, et al. (2011) menyatakan bahwa rasio LDL/HDL merupakan prediktor

yang paling baik untuk memperkirakan risiko penyakit kardiovaskular

7. Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL

Rasio kadar kolesterol total/HDL adalah perbandingan antara kadar total

kolesterol dengan kadar HDL. Rasio kolesterol total/HDL responden memiliki

nilai rata-rata sebesar 3,83 mg/dL dengan simpangan deviasi 1,09. Tahap

selanjutnya dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov

pada taraf kepercayaan 95% dan menghasilkan nilai p sebesar 0,200.

Dari nilai signifikansi diperoleh yaitu lebih dari 0,05, maka dapat

dibuktikan bahwa rasio kadar kolesterol total/HDL terdistribusi normal. Menurut

penelitian yang dilakukan oleh Chehrei, et al. (2007) menunjukkan adanya

korelasi bermakna antara BMI terhadap rasio kadar kolesterol total/HDL.

Semakin besar nilai rasio kolesterol total/HDL maka akan semakin meningkatkan

risiko terkena penyakit jantung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

44

B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio

Kolesterol Total/HDL, dan LDL/HDL Responden Wanita pada BMI ≥

25 kg/m2 dan BMI <25 kg/m2

Analisis komparatif bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang

bermakna antara body mass index (BMI) normal dan body mass index diatas

normal pada kadar LDL, HDL, kolesterol total, rasio kolesterol total/HDL, dan

LDL/HDL responden. Responden akan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu

BMI ≥ 25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2. Jumlah responden yang memiliki nilai

BMI ≥ 25 kg/m2 sebesar 28 orang, sedangkan jumlah responden yang memiliki

nilai BMI < 25 kg/m2 sebesar 24 orang. Pada tahap awal, dilakukan uji normalitas

kadar LDL, HDL, kolesterol total, rasio kolesterol total/HDL, dan LDL/HDL pada

responden yang telah terbagi menjadi dua kelompok. Jika kedua kelompok

terdistribusi normal, maka uji komparatif menggunakan uji t tidak berpasangan,

namun apabila data terdistribusi tidak normal, maka uji komparatif menggunakan

uji Mann-Whitney. Nilai signifikansi > 0,05 menunjukkan bahwa data kedua

kelompok tidak berbeda bermakna (Dahlan, 2011).

Tabel IX. Uji Hipotesis Komparatif Kadar Kolesterol Total, HDL, LDL,

Kolesterol Total/HDL, LDL/HDL

Profil lemak BMI < 25 BMI ≥ 25 p

LDL 115,53 ± 26,82 119,22 ± 30,71 0,700*

HDL 58,29 ± 9,34 51,37 ± 13,88 0,038**

Kolesterol Total 197,78 ± 32,80 199,06 ± 33,97 0,883*

Kolesterol

Total/HDL

3,47 ± 0,75 4,13 ± 1,25 0,023**

LDL/HDL 2,04 ± 0,6 2,50 ± 0,94 0,081*

* p>0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang tidak bermakna

** p<0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

45

1. Perbandingan rata-rata kadar LDL responden pada BMI ≥ 25 kg/m2

dan BMI < 25 kg/m2

Data kelompok kadar LDL responden dengan BMI ≥ 25kg/m2 dan

kelompok kadar LDL responden dengan BMI < 25 kg/m2 diuji normalitasnya

dengan menggunakan uji Shapiro Wilk karena jumlah data dari kedua kelompok

tersebut kurang dari 50. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,010 untuk

BMI ≥ 25 kg/m2 dan 0,007 untuk BMI < 25 kg/m2. Dari hasil uji normalitas

tersebut menunjukkan bahwa kedua kelompok data terdistribusi tidak normal,

sehingga tahap selanjutnya melakukan pengujian data dengan menggunakan uji

Mann-Whitney untuk membandingkan rata-rata dari kelompok BMI ≥ 25 kg/m2

dan kelompok BMI < 25 kg/m2. Uji Mann-Whitney yang telah dilakukan

menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,700, yang berarti ada perbedaan yang

tidak bermakna antara kelompok BMI ≥ 25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2.

Penelitian yang dilakukan oleh Supriyono (2008), menunjukkan bahwa

adanya perbedaan yang tidak bermakna antara kenaikan kadar LDL dalam darah

dengan kejadian PJK, hal ini dibuktikan dengan nilai p = 0,862. Pada penelitian

yang dilakukan oleh Setiono (2012) dengan menggunakan responden sebanyak 99

orang yang kemudian digolongkan menjadi kelompok obesitas dan tidak obesitas,

memperoleh hasil nilai p = 0,256. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

yang tidak bermakna antara nilai kadar LDL pada kelompok responden yang

mengalami obesitas dan tidak obesitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

46

2. Perbandingan rata-rata kadar HDL responden pada BMI ≥ 25 kg/m2

dan BMI < 25 kg/m2

Data kelompok kadar HDL responden dengan BMI ≥ 25kg/m2 dan

kelompok kadar HDL responden dengan BMI < 25 kg/m2 diuji normalitas dengan

menggunakan uji Shapiro Wilk karena kedua kelompok tersebut memiliki jumlah

data kurang dari 50. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,117 untuk BMI ≥

25 kg/m2 dan 0,826 untuk BMI < 25 kg/m2. Dari hasil uji normalitas tersebut

menunjukkan bahwa pada data kelompok BMI ≥ 25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2

terdistribusi normal karena nilai signifikansi dari kedua kelompok lebih dari 0,05,

sehingga tahap pengujian selanjutnya dilakukan dengan menggunakan uji t tidak

berpasangan untuk membandingkan rata-rata dari kelompok BMI ≥ 25 kg/m2 dan

kelompok BMI < 25 kg/m2. Hasil nilai signifikansi dari uji t tidak berpasangan

yang telah dilakukan yaitu sebesar 0,038, yang menunjukkan adanya perbedaan

yang bermakna antara kelompok BMI ≥ 25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2.

Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kedua

kelompok tersebut. Menurut klasifikasi yang ditetapkan oleh National Institutes of

Health (2002), kadar normal HDL adalah lebih dari 50 mg/dL untuk wanita. Pada

penelitian yang dilakukan oleh Mawi (2003) dengan menggunakan responden

wanita yang berusia antara 35-85 tahun sebanyak 40 orang, diperoleh hasil bahwa

terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar HDL terhadap nilai BMI dengan

nilai p = 0,035. Penelitian Setiono (2012), menyatakan bahwa terdapat perbedaan

yang bermakna antara kadar HDL terhadap kelompok responden obesitas dan

tidak obesitas. Hal ini dibuktikan dengan nilai p = 0,010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

47

3. Perbandingan rata-rata kadar kolesterol total responden pada BMI ≥

25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2

Data kelompok kadar kolesterol total pada responden dengan BMI ≥ 25

kg/m2 dan kelompok kadar kolesterol total pada responden dengan BMI < 25

kg/m2 dilakukan pengujian data dengan menggunakan uji normalitas dengan

menggunakan uji Shapiro Wilk karena kedua kelompok tersebut memiliki jumlah

data kurang dari 50. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,019 untuk BMI ≥

25 kg/m2 dan 0,006 untuk BMI < 25 kg/m2. Dari hasil uji normalitas tersebut

menunjukkan bahwa pada data kelompok BMI ≥ 25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2

terdistribusi tidak normal karena nilai signifikansi dari kedua kelompok kurang

dari 0,05 sehingga tahap pengujian selanjutnya dilakukan dengan menggunakan

Mann-Whitney untuk membandingkan rata-rata dari kelompok BMI ≥ 25 kg/m2

dan kelompok BMI < 25 kg/m2. Uji Mann-Whitney yang telah dilakukan

menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,883 dan menunjukkan adanya perbedaan

yang tidak bermakna antara kelompok BMI ≥ 25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2.

Hasil dari uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang

bermakna antara kedua kelompok. Pada penelitian yang dilakukan oleh Abubakar,

Mabruok, Gerrie, Dikko, Aliyu, et al. (2009) yang melibatkan 52 responden

wanita di daerah Kaduna dengan rentang usia 19-32 tahun yang membandingkan

perbedaan kadar kolesterol total pada tiga kelompok BMI yaitu BMI <19 kg/m2

(underweight), BMI 19-26 kg/m2 (normal) dan BMI > 26 kg/m2 (overweight) dan

memperoleh nilai p = 0,23 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang tidak

bermakna pada ketiga kelompok tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

48

Herawati (2013) dengan melibatkan 60 responden yang memiliki rentang usia 17-

24 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang tidak

bermakna antara kolesterol total pada kelompok < 23 kg/m2 dan kelompok BMI ≥

23 kg/m2 dengan nilai p=0,300.

4. Perbandingan rata-rata rasio kolesterol total/HDL responden pada

BMI ≥ 25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2

Data kelompok rasio kolesterol total/HDL pada responden dengan BMI ≥

25 kg/m2 dan kelompok rasio kolesterol total/HDL pada responden dengan BMI <

25 kg/m2 diuji normalitasnya dengan menggunakan uji Shapiro Wilk karena kedua

kelompok tersebut memiliki jumlah data kurang dari 50. Nilai signifikansi yang

diperoleh sebesar 0,611 untuk BMI ≥ 25 kg/m2 dan 0,099 untuk BMI < 25 kg/m2.

Dari hasil uji normalitas tersebut menunjukkan bahwa pada data kelompok BMI ≥

25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2 terdistribusi normal karena nilai signifikansi dari

kedua kelompok lebih dari 0,05, sehingga tahap pengujian selanjutnya dilakukan

dengan menggunakan uji t tidak berpasangan untuk membandingkan rata-rata dari

kelompok BMI ≥ 25 kg/m2 dan kelompok BMI < 25 kg/m2. Uji t tidak

berpasangan yang telah dilakukan menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,023

dan menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok BMI ≥ 25

kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2.

Hasil dari uji statistik komparatif menunjukkan adanya perbedaan yang

bermakna antara kedua kelompok. Pada penelitian yang dilakukan oleh Sanlier

and Yabanci (2007) yang membandingkan perbedaan rasio kolesterol total/HDL

pada tiga kelompok BMI yaitu BMI < 18,5 kg/m2 (underweight), BMI antara 18,5-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

49

24,9 kg/m2 (normal) dan BMI > 25,0 kg/m2 (overweight), memperoleh nilai p =

0,01. Hal ini berarti bahwa adanya perbedaan yang bermakna antara ketiga

kelompok tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Bertsias, Mammas, Linardakis,

and Kafatos (2003), melibatkan 462 responden wanita dengan rentang usia 20 - 40

tahun di Greece dengan membandingkan perbedaan rasio kolesterol total/HDL

pada kelompok BMI < 20 kg/m2 (underweight), BMI antara 20 - 24,9 kg/m2

(normal), BMI antara 25 - 29,9 kg/m2 (overweight) dan BMI ≥ 30 kg/m2 (obese).

Hasil dari penelitian ini yaitu nilai p < 0,001, hal ini berarti bahwa adanya

perbedaan bermakna antara ke empat kelompok BMI tersebut.

5. Perbandingan rata-rata rasio LDL/HDL responden pada BMI ≥ 25

kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2

Data kelompok rasio LDL/HDL pada responden dengan BMI ≥ 25kg/m2

dan kelompok rasio LDL/HDL pada responden dengan BMI < 25 kg/m2 diuji

normalitasnya dengan menggunakan uji Shapiro Wilk karena kedua kelompok

tersebut memiliki jumlah data kurang dari 50. Nilai signifikansi yang diperoleh

sebesar 0,127 untuk BMI ≥ 25 kg/m2 dan 0,007 untuk BMI < 25 kg/m2. Dari hasil

uji normalitas tersebut menunjukkan bahwa pada data kelompok BMI ≥ 25 kg/m2

dan BMI < 25 kg/m2 tidak terdistribusi normal karena ada salah satu nilai

signifikansi dari kedua kelompok lebih dari 0,05, sehingga tahap pengujian

selanjutnya dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney untuk

membandingkan rata-rata dari kelompok BMI ≥ 25 kg/m2 dan kelompok BMI <

25 kg/m2. Uji Mann-Whitney yang telah dilakukan menghasilkan nilai signifikansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

50

sebesar 0,081 dan menunjukkan adanya perbedaan yang tidak bermakna antara

kelompok BMI ≥ 25 kg/m2 dan BMI < 25 kg/m2.

Menurut penelitian Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, et al, (2009) yang

menyebutkan bahwa individu dengan rasio LDL/HDL yang tinggi memiliki risiko

terkena penyakit kardiovaskular lebih besar. Penelitian lain yang mendukung hasil

penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ristiana (2013). Hasil dari

penelitian ini yaitu diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,075, sehingga diperoleh

kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara rasio

LDL/HDL dengan responden kelompok BMI < 23 kg/m2 dan BMI ≥ 23 kg/m2.

C. Korelasi antara Body Mass Index (BMI) terhadap Kadar LDL, HDL,

Kolesterol Total, Rasio Kolesterol Total/HDL, dan Rasio LDL/HDL

Pada uji korelasi Body Mass Index (BMI) terhadap kadar LDL, HDL,

kolesterol total, rasio kolesterol total/HDL, dan rasio LDL/HDL dilakukan

analisis statistik berupa uji korelasi Pearson apabila kedua variabel yang

dikorelasikan terdistribusi normal dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05 dan

dilakukan uji korelasi Spearman apabila kedua variabel yang dikorelasikan

terdistribusi tidak normal dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05.

Tabel X. Korelasi BMI terhadap LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio

Kolesterol Total/ HDL dan Rasio LDL/HDL

Profil lemak r r2 p

LDL 0,147 0,022 0,297**

HDL -0,411 0,169 0,002*

Kolesterol Total 0,012 0,000 0,935**

Kolesterol total/ HDL 0,372 0,139 0,007*

LDL/HDL 0,351 0,123 0,011*

*p<0,05 menunjukkan adanya korelasi bermakna

**p>0,05 menunjukkan adanya korelasi tidak bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

51

1. Korelasi Body Mass Index (BMI) terhadap Kadar LDL

Hasil uji korelasi Spearman antara body mass index terhadap kadar LDL

responden menunjukkan korelasi positif sedang dengan nilai koefisien korelasi (r)

sebesar 0,417. Nilai signifikansi yang diperoleh dari uji Spearman yaitu sebesar

0,297. Nilai signifikansi tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang tidak

bermakna antara body mass index dengan kadar LDL responden karena dilihat

dari nilai p > 0,05. Koefisien determinasi (r2) yang dihasilkan sebesar 0,010, hal

ini berarti bahwa hanya 1% data kadar LDL yang terpengaruh oleh meningkatnya

nilai BMI, sedangkan 99% lainnya terpengaruh oleh faktor lain. Diagram sebaran

korelasi antara body mass index dengan kadar LDL dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Diagram sebaran korelasi antara Body Mass Index (BMI) dengan kadar

LDL

Dari diagram sebaran korelasi antara body mass index dengan kadar

LDL, diperoleh korelasi yang positif, hal ini berarti semakin tinggi nilai body

mass index, maka semakin besar pula kadar LDL dalam tubuh.

Penelitian lain yang juga mendukung penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan oleh Sanlier, et al. (2007) dengan hasil penelitian yaitu terdapat korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

52

yang tidak bermakna antara BMI terhadap LDL dengan nilai p > 0,05 dan nilai r =

0,21. Penelitian yang dilakukan oleh Shamai, Lurix, Shen, Novaro, Szomstein, et

al. (2011) memperoleh hasil penelitian berupa nilai r = 0,19 dan p = 0,07. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang tidak bermakna antara

BMI dengan LDL.

2. Korelasi Body Mass Index (BMI) terhadap Kadar HDL

Hasil uji korelasi Pearson antara Body Mass Index (BMI) terhadap kadar

HDL responden menunjukkan korelasi negatif sangat lemah dengan nilai

koefisien korelasi sebesar -0,411 dan nilai hasil uji signifikansinya sebesar 0,002.

Hasil uji korelasi yang diperoleh menunjukkan bahwa adanya korelasi yang

bermakna antara Body Mass Index (BMI) dengan kadar HDL responden.

Koefisien determinasi (r2) yang dihasilkan sebesar 0,169, hal ini berarti bahwa

hanya 16,9% data kadar HDL yang terpengaruh oleh meningkatnya nilai BMI,

sedangkan 83,1% lainnya terpengaruh oleh faktor lain.

Pada penelitian lain yang juga mendukung adanya korelasi yang

bermakna antara BMI dengan HDL adalah penelitian yang dilakukan oleh

Somiya, Alsarag, Amin (2011), dengan melibatkan 204 orang responden wanita

dengan rentang umur 25-69 tahun di Sudan dan menunjukkan korelasi yang

bermakna antara BMI terhadap kadar HDL pada responden wanita dengan nilai

koefisien korelasi (r) = - 0,383 dan nilai signifikansi (p) = 0,000. Penelitian lain

yang juga mendukung adanya korelasi bermakna antara BMI dengan HDL yaitu

penelitian yang dilakukan oleh Hu, Hannah, Gray, Jablonski, Henderson, et al.

(2000), dengan responden wanita yang berusia 45-74 tahun sebanyak 773 orang di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

53

Arizona, Oklahoma, Dakota Selatan, dan Dakota Utara. Hasil penelitian

menunjukkan adanya korelasi yang bermakna antara BMI terhadap kadar HDL

pada responden wanita dengan nilai koefisien korelasi (r) = -0,24 dan nilai

signifikansi (p) < 0,001. Diagram sebaran korelasi antara body mass index dengan

kadar HDL dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Diagram sebaran korelasi antara Body Mass Index (BMI) dengan HDL

Pada gambar tersebut menunjukkan pola korelasi antara BMI terhadap

HDL adalah korelasi negatif, yaitu kadar HDL semakin menurun seiring dengan

peningkatan nilai BMI. Peningkatan nilai BMI yang diikuti dengan penurunan

nilai kadar HDL sangat berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular

(Barter, et al., 2007).

3. Korelasi Body Mass Index (BMI) terhadap Kadar Kolesterol Total

Hasil uji korelasi Pearson antara Body Mass Index (BMI) terhadap kadar

kolesterol total responden menunjukkan korelasi negatif sangat lemah dengan

nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,012. Nilai hasil uji signifikansi (p) sebesar

0,935 dan menunjukkan adanya korelasi yang tidak bermakna antara Body Mass

Index (BMI) dengan kadar kolesterol total responden. Koefisien determinasi (r2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

54

yang dihasilkan sebesar 0,000, hal ini berarti bahwa 0% data kadar kolesterol total

yang terpengaruh oleh meningkatnya nilai BMI, sedangkan 100% lainnya

terpengaruh oleh faktor lain. Diagram sebaran korelasi antara body mass index

dengan kadar kolesterol total dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Diagram sebaran korelasi antara Body Mass Index (BMI)

dengan kadar kolesterol total

Dari gambar tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai body

mass index, maka akan semakin tinggi kadar kolesterol total. Pada penelitian yang

dilakukan oleh Lemieux, Pascot, Couillard, (2000), menyatakan bahwa

meningkatnya nilai BMI seseorang akan diikuti dengan meningkatnya kadar

kolesterol. Penelitian lain yang juga mendukung hasil dari penelitian ini adalah

penelitian yang dilakukan oleh Harahap (2011) dengan jumlah sampel sebanyak

46 responden. Hasil penelitian ini yaitu diperoleh nilai r = 0,251 dan nilai p >

0,05. Hal ini menunjukkan bahwa adanya korelasi yang tidak bermakna antara

BMI terhadap kolesterol total.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

55

4. Korelasi Body Mass Index (BMI) terhadap Rasio Kadar Kolesterol

Total/HDL

Hasil uji korelasi Pearson antara Body Mass Index (BMI) terhadap rasio

kadar kolesterol total/HDL responden menunjukkan korelasi positif lemah dengan

nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,372. Nilai hasil uji signifikansi sebesar 0,007

dan menunjukkan adanya korelasi yang bermakna antara Body Mass Index (BMI)

dengan rasio kadar kolesterol total/HDL responden. Koefisien determinasi (r2)

yang dihasilkan sebesar 0,139, hal ini berarti bahwa hanya 13,9% data kadar

kolesterol total/HDL yang terpengaruh oleh meningkatnya nilai BMI, sedangkan

86,1% lainnya terpengaruh oleh faktor lain. Diagram sebaran korelasi antara body

mass index dengan kadar kolesterol total dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Diagram sebaran korelasi antara Body Mass Index (BMI) dengan rasio

kadar kolesterol total/HDL

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa arah garis korelasi menuju ke

atas yang menandakan bahwa semakin tinggi nilai body mass index, maka akan

semakin tinggi rasio kolesterol total/HDL. Penelitian lain yang juga mendukung

hasil penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Somiya, Alsarag, Amin

(2011). Penelitian ini dilakukan di Sudan dengan melibatkan responden wanita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

56

pada rentang umur 25 - 69 tahun sebanyak 204 orang. Hasil pada penelitian ini

menunjukkan adanya korelasi antara BMI terhadap rasio kolesterol total/HDL

pada responden wanita dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,455 dan nilai

signifikansi (p) = 0,000. Nilai rasio kolesterol total/HDL dapat digunakan sebagai

prediktor akan terjadinya penyakit kardiovaskular (Barter, et al., 2007). Pada

penelitian yang dilakukan oleh Wang, Chen, Chien, Su, Hsu, Chen, et al. (2001),

menyatakan bahwa penggunaan rasio kolesterol total/HDL memiliki spesifisitas

dan akurasi yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan kolesterol LDL

sebagai nilai batas.

5. Korelasi Body Mass Index (BMI) terhadap Rasio Kadar LDL/HDL

Hasil uji korelasi Pearson antara Body Mass Index (BMI) terhadap rasio

kadar LDL/HDL responden menunjukkan korelasi positif lemah dengan nilai

koefisien korelasi (r) sebesar 0,351. Nilai hasil uji signifikansi (p) sebesar 0,011

dan menunjukkan adanya korelasi yang bermakna antara Body Mass Index (BMI)

dengan rasio kadar LDL/HDL responden. Koefisien determinasi (r2) yang

dihasilkan sebesar 0,123, hal ini berarti bahwa hanya 12,3% data kadar LDL/HDL

yang terpengaruh oleh meningkatnya nilai BMI, sedangkan 87,7% lainnya

terpengaruh oleh faktor lain. Diagram sebaran korelasi antara body mass index

dengan kadar kolesterol total dapat dilihat pada Gambar 7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

57

Gambar 7. Diagram sebaran korelasi antara Body Mass Index (BMI) dengan rasio

kadar LDL/HDL

Dari gambar diatas dapat terlihat arah garis korelasi menuju keatas yang

menandakan bahwa semakin tinggi nilai body mass index, maka akan semakin

tinggi pula rasio kadar LDL/HDL responden. Penelitian lain yang juga

mendukung hasil penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ristiana

(2013). Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat korelasi positif yang bermakna

antara BMI dengan rasio LDL/HDL dengan nilai r = 0,410, p = 0,001. Rasio

LDL/HDL dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya faktor risiko penyakit

jantung dan dapat digunakan sebagai indikator faktor risiko yang lebih akurat

untuk penyakit jantung dibandingkan dengan LDL atau HDL (Grover, Dorais,

Coupal, 2003). Menurut Fernandez and Webb (2008), kadar HDL yang

meningkat, maka risiko penyakit kardiovaskular dapat diturunkan dan apabila

kadar LDL yang meningkat, maka risiko penyakit kardiovaskular juga akan

mengalami peningkatan. Semakin rendah nilai rasio LDL/HDL, maka akan

semakin rendah pula risiko penyakit kardiovaskular.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian Korelasi Body Mass Index (BMI) Terhadap

Rasio Lipid pada Staf Wanita Dewasa Sehat di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta adalah rerata nilai BMI pada staf wanita dewasa 25,31 ± 3,29 kg/m2,

dan terdapat korelasi yang bermakna antara body mass index terhadap rasio

kolesterol total/ HDL dengan kekuatan korelasi positif lemah pada responden staf

wanita dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan nilai rerata

sebesar 3,83, nilai r = 0,372, dan nilai p = 0,007, serta terdapat korelasi yang

bermakna antara body mass index terhadap rasio LDL/HDL dengan kekuatan

korelasi positif lemah pada responden staf wanita dewasa sehat di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta dengan nilai rata-rata sebesar 2,29, r = 0,351, dan

nilai p = 0,011.

B. Saran

1. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan responden yang digunakan lebih

spesifik pada kelompok obesitas dan tidak obesitas.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan memperketat kriteria inklusi dan

eksklusi, salah satunya responden yang mengonsumsi jamu.

3. Perlu dilakukan studi yang lebih lanjut dan mendalam mengenai hubungan

body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular lainnya seperti

korelasi antara body mass index (BMI) dengan rasio trigliserida/HDL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

59

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, A., Mabruok, A., Gerrie, B., Dikko, A., Aliyu, S., Yusuf, T., et al.,

2009, Relation of Body Mass Index with Lipid Profile and Blood

Pressure in Healthy Female of Lower Socioeconomic Group in Kaduna

Northern Nigeria, Asian J. Med. Sci., pp.94-96.

Ahmad, M.S., 2011, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba, Jakarta,

hal.46,53.

Alcena, V., 2012, The Most Common Medical Disease Seen in Black People :

How to Best Diagnose and Treat These Disease, Llumina Press, United

States of America, pp.129-130.

American Heart Association, 2013, About Cholesterol,

http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/Cholesterol/AboutCholest

erol/About-Cholesterol_UCM_001220_Article.jsp diakses pada tanggal

12 Mei 2014.

American Heart Association, 2013, Good Versus Bad Cholesterol,

http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/Cholesterol/AboutCholest

erol/Good-vs-Bad-Cholesterol_UCM_305561_Article.jspdiakses pada

tanggal 12 Mei 2014.

Barter, P., Gotto, A.M., Phil, D., LaRosa, J.C., Maroni, J., Szarek, M., et al.,

2007, HDL Cholesterol, Very Low Levels of LDL Cholesterol, and

Cardiovascular Events, N Engl J Med, pp. 1301-1308.

Bertsias, G., Mammas, I., Linardakis, M., and Kafatos, A., 2003, Overweight and

Obesity in Relation to Cardiovascular Disease Risk Factors Among

Medical Students in Crete, Greece, BMC Public Health, pp.1-9.

CDC, 2009, Anthropometry Procedures Manual, National Health and Nutrition

Examiination Survey, Unites States, pp. 10-11.

Chadha, Gurdeep, Kharbanda, Vasdev, Ganjoo, 2006, Anthropometric Correlation

of Lipid Profile in Healthy Aviators, India Journal Aerospace Med,

pp.32-37.

Chehrei, A., Sadrnia, S., Keshtei, A.M., Daneshmand, A., and Rezaaei, J., 2007,

Correlation of Dyslipidemia with Waist to Height Ratio, Waist

Circumference, and Body Mass Index in Iranian adults, Asia Pac J Clin

Nutr, pp. 248-253.

Curtis, J., John, A., Baser, O., 2012, Dyslipidemia and Changes in Lipid Profiles

Associated with Rheumatoid Arthritis and Initiation of Anti-TNF

Therapy, National Institutes of Health, pp.1282-1291.

Dahlan, M.S., 2011, Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan, edisi V, Salemba

Medika, Jakarta, hal. 55-56,62,169.

Darmawan, H., Irfanudin, 2007,Effect of Age and Sex on the Association

Between Lipid Profile and Obesity Among Telecomunication Workers in

Palembang, Med J Indones., pp. 252-256.

Durstine, J.L., 2006, Action Plan for High Cholesterol : Your Guide to Preventing

Plague and Maintaining a Healthier Heart, Human Kinetics Illinois, pp.

4-6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

60

Ebbert, J.O., Jensen, M.D., 2013, Fat Depots, Free Fatty Acids, and Dyslipidemia,

Nutrients, pp.498-508.

Emawati, F., Muherdiyantiningsih, Effendi, R., Herman, S., 2004, Profil

Distribusi Lemak Tubuh dan Lemak Darah Dewasa Gemuk di Perdesaan

dan Perkotaan, Jurnal PGM, hal.1-2.

Fernandez, M.L., Webb, D., 2008, The LDL to HDL Cholesterol Ratio as

Valuable Tool to Evaluate Coronary Heart Disease Risk, Journal of the

American College of Nutrition, pp. 1-5.

Fulks, M., Stout, R.L.,Dolan, V.F., 2009, Association of Cholesterol, LDL, HDL,

Cholesterol/HDL and Triglyceride with All-Cause Mortality in Life

Insurance Applicants, J Insur Med., pp.244–253.

Ghorbanian, B., 2012, Relation Between Anthropometric Indicators and Serum

Lipid Profiles as Cardiovascular Risk Factors Personals of Iranian

Azarbayjan University of Shahid Madani, European Journal of Sports

and Exercise Science, pp.52-58.

Goff, D., Bertoni, A., Kramer, H., Bonds, D., Blumenthal, R., Tsai, M., Psaty, B.,

2006, Dyslipidemia Prevalence, Treatment, and Control in the Multi-

Ethnic Study of Atherosclerosis (MESA) Gender, Ethnicity, and

Coronary Artery Calcium, American Heart Association, pp.647-656.

Gotera, W., Aryana, S., Suastika, K., Santosa, A., Kuswardhan, T., 2006,

Hubunungan antara Obesitas Sentral dengan Adiponektin pada Pasien

Geriatri dengan Penyakit Jantung Koroner, Jurnal Penyakit Dalam, hal.

102-103.

Grover, S.A., Dorais, M., Coupal, L., 2003, Improving the Prediction of

Cardiovascular Risk: Interaction Between LDL and HDL Cholesterol,

Lippincott Williams & Wilkins, pp. 315-320.

Howard, B., Robbins, D., Sievers, M., Lee, E., Rhoades, D., Devereux, R.,

Cowan, L., Gray, S., Welty, T., Go, O., Howard, J., 2000, LDL

Cholesterol as a Strong Predictor of Coronary Heart Disease in Diabetic

IndividualsWith Insulin Resistance and Low LDL: The Strong Heart

Study, American Heart Association, pp.830-831.

Hu, D., Hannah, J., Gray, R.S., Jablonski, K.A., Henderson, J.A., Robbins, D.C.,

et al., 2000, Effects of Obesity and Body Fat Distribution on Lipids and

Lipoproteins in Nondiabetic American Indians: The Strong Heart Study,

Obesity Research, pp. 411-418.

International Epidemiology Association, 2003, Cholesterol, coronary heart

disease, and stroke in the Asia Pacific Region, International Journal of

Epidemiology, pp.563-570.

Kamso, S., Purwantyastuti, Rumawas, Y., Lukito, W., 2005, Nutritional Status of

Hyperlipidemics Elderly in Indonesia According to Body Mass Index,

Med J Indones, pp.97-98.

Lemieux, I., Pascot, A., Couillard, C., 2000, Hypertriglyceridemic Waist: a

Marker of Atherogenic Metabolic Triad (Hyperinsulinemia,

Hyperrapoliprotein B, Small Dense LDL) in Men, Circulation, pp. 179-

184.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

61

McDowell, M., Fryar, C., Ogden, C., Flegal, K., 2008, Anthropometric Reference

Data for Children and Adults: United States, 2003–2006, National

Statistic Report, pp.1-2.

McPhee, J.S., dan Ganong, W.F., 2011, Patofisiologi Penyakit : Pengantar

Menuju Kedokteran Klinis, 5th Edition, Prentice-Hall International Inc.,

New Jersey, hal. 334-335.

Mei, Z., Grummer-Strawn, L,M., Pietrobelli, A., Goulding, A., Goran, M,I., and

Dietz, W,H., 2002, Validity of Body Mass Index Compared with Other

Body- Composition Screening Indexes for The Assessment of Body

Fatness in Children and Adolescents, American Journal of Clinical

Nutrition, pp. 978-985.

Millan, J., Pinto, X., Munoz, A., Zuniga, M., Rubies, J., Pallardo, L., Masana, L.,

Mangas, A., Hernandez, A., Gonzalez, P., Ascaso, J., 2009, Lipoprotein

Ratios: Physiological Significance and Clinical Usefulness in

Cardiovascular Prevention, Dove Press Journal, pp. 757-758.

Mojtaba, E., Pezhman, A., Mokhtar, N., Mohsen, T., 2011, Anthropometrical

Parameters are Not Related With Lipid Profile in Mild to Moderate

Asthma, International Journal of Biosciences, Volume 1, No. 2, pp.67-

71.

Momiyama, Y., Ohmori, R., Kato, R., Taniguchi, H., Nagata, M., and Ohsuzu, F.,

2012, Associations between LDL/HDL-cholesterol Ratio and Thoracic

and Abdominal Aortic Atherosclerosis Assessed by MRI, Journal of

Cardiovascular Magnetic Resonance, p. 72.

Mosca, L., 2005, Management of Dyslipidemia in Women in the Post-hormone

Therapy Era, Journal of General Internal Medicine, pp.297-305.

Natarajan, P., Ray, K., Cannon, C., 2010, High-Density Lipoprotein and Coronary

Heart Disease, Journal of the American College of Cardiology, pp.1283-

1284.

National Cholesterol Education Program, 2001, Third Report of the National

Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection,

Evaluation and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults (Adult

Treatment Panel III) Executive Summary, National Institute of Health,

USA, p. 3.

Nishida, C., 2004, Appropriate Body-Mass Index for Asian Populations and its

Implications for Policy and Intervention Strategies, The Lancet, pp.57-

162.

Notoadmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta,

hal. 37.

Pereira, T., 2012, Dyslipidemia and Cardiovascular Risk : Lipid Ratios as Risk

Factors for Cardiovascular Disease, Dyslipidemia - From Prevention to

Treatment, College of Health Technologies, Polytechnic Institute of

Coimbra Portugal, ISBN: 978-953-307-904-2.

Perk, J., Backer, G., Gohlke, H., Graham, I., Albus, C., Benlian, P., et al, 2012,

European Guidelines on Cardiovascular Disease Prevention in Clinical

Practice, European Heart Journal, pp. 1652-1653.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

62

Sacher, A., McPherson, R., 2004, Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan

Laboratorium, Edisi 11, EGC, Jakarta, hal.306-307.

Sandhu, H., Koley, S., Sandhu, K., 2008, A Study of Correlation between Lipid

Profile and Body Mass Index (BMI) in Patients with Diabetes Mellitus, J.

Hum. Ecol, pp.227-228.

Saryono, 2011, Metodologi Penelitian Kesehatan : Penuntun Praktis Bagi

Pemula, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta, hal. 49.

Sasson, M., Lee, M., Jan, C., Fontes, F., Motta, J., 2014, Prevalence and

Associated Factors of Obesity among Panamian Adults 1982-2010, PloS

One, pp.1-10.

Sharaye, Olorunshola, Ayo, Dikki, 2014, Correlation of Obesity Indicies and

Blood Pressure Among Non Obese Adults in Zaria, Northern Nigeria,

Journal of Public Health and Epidemiology,pp.8-13.

Somiya, G., Alsarag, M.S., and Amin, M.A., 2011, Relationship between

Anthropometric Indices and Dyslipidemia among Sudanese Women in

Khartoum State, Sudan JMS, pp. 113-124.

Sutedjo, 2009, Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium,

Amara Books, Yogyakarta, hal.84-87.

Wang, T., Chen, W., Chien, K., Su, S.S., Hsu, H., Chen, M., et al., 2001, Efficacy

of Cholesterol Levels and Ratios in Predicting Future Coronary Heart

Disease in a Chinese Population, Am J Cardiol, pp. 737–743.

WHO, 2008, Obesity, http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/obesity_text/en/

diakses pada tanggal 10 April 2014.

WHO, 2013, Cardiovascular Disease,

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/ diakses pada

tanggal 11 Mei 2014.

WHO, 2013, Obesity and Overweight,

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/ diakses pada

tanggal 10 April 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

63

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

64

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

65

Lampiran 2. Ethical Clearence

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

66

Lampiran 3. Kalibrasi Timbangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

67

Lampiran 4. Kalibrasi Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

68

Lampiran 5. Leaflet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

70

Lampiran 6. Peminjaman Tempat Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

71

Lampiran 7. Form pembagian hasil pengukuran antropometri

Nama :

Usia/Jenis kelamin : /

Hasil pengukuran Antropometri

Jenis Pengukuran Nilai normal Hasil

BFP (%) 15.0 – 20.0

Lingkar Pinggang (cm) 94

RLPP < 0.90

BMI (kg/m2) 18.50 - 24.99

LFG (mL/min/1,73 m2) 90 - 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

72

Lampiran 8. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

“Korelasi Pengukuran Antropometri terhadap HbA1c dan Rasio Lipid, serta

Pengukuran Laju Filtrasi Glomerulus pada Karyawan Edukatif dan Karyawan

Administratif Pria dan Wanita Dewasa Sehat di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta “

a. Identitas

1. Nama :

______________________________________________________

2. Jenis Kelamin :

_______________________________________________

3. Tempat / Tanggal Lahir :

________________________________________

4. Umur : ______ tahun

5. Pekerjaan :

___________________________________________________

b. Kondisi Kesehatan *)

1. Riwayat penyakit

a. Tidak ada

b. Ada,

sebutkan______________________________________________

2. Status menopause (Untuk perempuan)

a. Sudah

b. Belum

3. Menggunakan KB

a. Tidak

b. Ya, sebutkan

_______________________________________________

4. Konsumsi obat-obatan rutin

a. Tidak

b. Ya, sebutkan

_______________________________________________

5. Kondisi hamil (Untuk perempuan)

a. Tidak

b. Ya

*) Lingkari salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

73

Lampiran 9. Undangan

UNDANGAN

Yth,

Bapak/Ibu...........................

di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya penelitian yang berjudul “ Korelasi Pengukuran

Antropometri terhadap HbA1c dan Rasio Lipid, serta Pengukuran Laju Filtrasi

Glomerulus pada Karyawan Edukatif dan Karyawan Administratif Pria dan

Wanita Dewasa Sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta” , kami

mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengundang

Bapak/ Ibu untuk berpartisipasi secara sukarela pada penelitian ini yang akan

diadakan pada:

Hari, tanggal :

Waktu : 07.00- 12.00

Tempat : Hall Selatan Kampus III Universitas Sanata Dharma

Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan partisipasi dari Bapak/ Ibu

kami mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 2014

Hormat kami,

Tim Peneliti Fak. Farmasi USD

Ketentuan responden:

Usia 40-50 tahun

Berpuasa 10 - 12 jam sebelum pengambilan darah

Tidak memiliki riwayat penyakit

Tidak sedang mengkonsumsi obat

Fasilitas :

Gratis biaya cek laboratorium (rasio lipid, hbA1c, dan klirens

kreatinin )

Gratis biaya pengukuran antropometri

Gratis Pengukuran Laju Filtrasi Glomerulus

Mendapat snack

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

74

Lampiran 10. Informed Consent

PERNYATAAN PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : ____________________

Jenis Kelamin : ____________________

Usia/Tanggal Lahir : ____________________

Alamat : ____________________

No. Telp/HP : ____________________

Menyatakan bahwa:

1. Saya telah mendapatkan penjelasan mengenai penelitian yang berjudul:

“Korelasi Pengukuran Antropometri terhadap HbA1c dan Rasio Lipid

pada Staf dan Karyawan Pria dan Wanita Dewasa Sehat di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.”

2. Setelah saya memahami penjelasan tersebut, dengan penuh kesadaran dan

tanpa paksaan dari siapapun, saya bersedia ikut berpartisipasi dalam

penelitian ini dengan kondisi:

a. Secara sukarela bersedia untuk berpuasa 10-12 jam, diambil

darahnya, dan melakukan pengukuran antropometri serta

digunakan data mediknya untuk kepentingan penelitian.

b. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dijaga kerahasiaanya

dan hanya digunakan untuk kepentingan ilmiah.

3. Apabila saya inginkan, saya boleh memutuskan keluar dan tidak

berpartisipasi lagi dalam penelitian ini tanpa menyatakan alasan apapun.

Demikian pernyataan ini saya buat sejujur-jujurnya tanpa paksaan dari pihak

manapun dan penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada saya sebagai suatu

tindakan deteksi dini untuk kesehatan pribadi saya.

Yogyakarta,

.................................

Saksi Yang membuat pernyataan,

(............................................) (..........................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

75

Lampiran 11. Form Kolerasi BMI terhadap rasio lipid

FORM KORELASI BMI TERHADAP RASIO LIPID

No. Nama Jenis

Kelamin

Tinggi

Badan

(m)

Berat Badan

(kg)

BMI Total

Kolesterol

LDL HDL Total

Kolesterol/H

DL

LDL/

HDL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

76

Lampiran 12. Validasi Instrumen pengukuran

Timbangan

48

48 Mean 48,14

48,5 SD 0,22

48,2 CV 0,45%

48

Tinggi Badan

149,5

150 Mean 149,72

149,4 SD 0,26

149,9 CV 0,17%

149,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

77

Lampiran 13. Wawancara Pengukuran Berat Badan, Tinggi badan, dan

Pengambilan Darah

Wawancara dan pengisian data responden

Pengambilan darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

78

Pengukuran tinggi badan

Pengukuran berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

79

Lampiran 14. Hasil Lab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL..... 43 B. Perbandingan Rata-rata Kadar LDL, HDL, Kolesterol Total, Rasio Kolesterol total

80

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama lengkap Shinta Christia Maharani

adalah anak keempat dari empat bersaudara pasangan

Mursid Samsudira dan Ninik Sulistyani. Lahir di

Klaten tanggal 1 Maret 1993. Riwayat pendidikan

penulis dimulai dari TK Maria Assumpta Klaten (1998-

2000), SD Maria Assumpta Klaten (2000-2006), SMP

Pangudi Luhur 1 Klaten (2006-2009) dan melanjutkan

pendidikan menengah atas di SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta (2009-2011). Kemudian pada tahun 2011,

penulis melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, Fakultas Farmasi. Selama kuliah penulis

aktif sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEMF

Farmasi) divisi Kesejahteraan Mahasiswa. Penulis juga aktif dalam berbagai

kegiatan kepanitiaan, di antaranya dalam kepanitiaan Pharmacy Performance 2011

dan Titrasi 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI