plagiat merupakan tindakan tidak terpuji ... publikasi karya ilmiah ..... vi kata pengantar ........

146
PENGARUH TIGA JENIS TANAH, TANAH GUNUNG KIDUL (MEDITERANS SOILS), TANAH PAINGAN (ALUVIAL), PASIR PANTAI SAMAS (REGOSOL) TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGUR VARIETAS ALFONSO LAFALLE SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh : Elias Lamanepa NIM : 101434007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lamminh

Post on 24-May-2018

231 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

PENGARUH TIGA JENIS TANAH,

TANAH GUNUNG KIDUL (MEDITERANS SOILS), TANAH PAINGAN

(ALUVIAL), PASIR PANTAI SAMAS (REGOSOL)

TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGUR

VARIETAS ALFONSO LAFALLE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

Elias Lamanepa

NIM : 101434007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

i

PENGARUH TIGA JENIS TANAH,

TANAH GUNUNG KIDUL (MEDITERANS SOILS), TANAH PAINGAN

(ALUVIAL), PASIR PANTAI SAMAS (REGOSOL)

TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGUR

VARIETAS ALFONSO LAFALLE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

Elias Lamanepa

NIM : 101434007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“ SEMANGAT MENGALAHKAN SKILL “

(ZEM)

Kupersembahkan karyaku ini untuk :

1. Kedua orangtuaku tercinta (Amak Ludofikus Lebu

Raya no’o Inak Yuliana Deran Manuk). 2. Adik-adiku yang terkasih (Dion, Simon dan Ina

Boy)

3. Keluarga Bpk. Siprianus Peren Ola di Tangerang

dan Keluarga Bpk. Dominikus Ola Rotok di

Tarakan

4. Tadon Adonara dan suku Lewo Lamanepa

5. Teman-teman P. Biologi angkatan 2010

6. Almamaterku, Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan berkat yang telah diberikan pada saya, sehingga skripsi saya yang

berjudul “Pengaruh Tiga Jenis Tanah, Tanah Gunung Kidul (Mediterans Soil),

Tanah Paingan (Aluvial), Pasir Pantai Sama (Regosol) terhadap Pertumbuhan

Anggur Varietas Alfonso Lafalle” dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini dapat tersusun dengan baik atas bantuan, dukungan, serta

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada:

1. Bapak Johanes Eka Priyatna, M.Sc, Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

2. Bapak Rohandi Ph.D selaku Dekan FKIP dan Bapak Dr. M. Andi Rudhito

S.Pd selaku Ketua Jurusan JPMIPA Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. A. Tri Priantoro selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Biologi serta Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing

penulis selama menyelesaikan pendidikan

4. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan koreksi kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan lancar.

5. Ibu Hartini yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik

6. Kedua orang tuaku yang telah memberikan cinta, kasih sayang, doa dan

motivasi selama penulis menempuh pendidikan.

7. Keluarga bapak Siprianus Peren Ola dan keluarga bapak Dominkus Ola

Rotok yang telah mendukung penulis dengan sepenuh hati dalam

menyelesaikan studi saya.

8. Adik-adiku tercinta, Dion Lamanepa, Ina Boy Lamanepa, dan Simon

Lamanepa yang selalu mendoakan penulis dalam menjalankan studi.

9. Kakak Fransiska Benga Ola dan Siprianus Snuken Medhon yang selalu

memberikan semangat dan inspirasi yang luar biasa buat penulis selama

dibangku kuliah.

10. Segenap dosen Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu dan wawasannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

viii

11. Sahabat-sahabat tercinta Koko, Nikop, Elan, Zega, Bravo, Lia, Indah,

Vita, Ardy, Veri, Ria Ongabelen, dan teman-teman Pendidikan Biologi

2010 atas kebersamaan dan cerita yang kita alami bersama.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Kritik dan saran yang

diberikan kepada penulis akan sangat berguna dalam penulis dalam mengerjakan

tugas di masa mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

ix

ABSTRAK

Pengaruh Tiga Jenis Tanah, Tanah Gunung Kidul (Mediteran Soil), Tanah

Paingan (Aluvia), Pasir Pantai Samas (Regosol) Terhadap Pertumbuhan

Anggur Varitas Alfonso Lafalle

Elias Lamanepa

101434007

Universitas Sanata Dharma

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh tiga jenis tanah terhadap

pertumbuhan tanaman anggur varietas Alfonso lafalle. Jenis tanah yang digunakan

adalah tanah Regosol (pasir pantai Samas), tanah Aluvial (tanah Paingan), tanah

Mediteran (tanah Gunung Kidul). Penelitian ini merupakan eksperimen. Dalam

penelitian ini pengujian terhadap setip media dilakukan lewat tiga kali

pengulangan dan ditambah dengan kontrol. Pengukuran pertumbuhan pada

tanaman anggur dilakukan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter

batang tanaman anggur. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan dengan

pengambilan data setiap seminggu sekali. Hasil penelitian diuji dengan

menggunakan statistik uji F anova.

Hasil penelitian dan pengamatan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan

nyata pengaruh jenis tanah (Regosol, Aluvial, dan Mediteran) terhadap

pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang tanaman anggur

varietas Alfonso lafalle.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

tanaman anggur seperti pH, kelembaban, suhu, intensitas sinar matahari,

kelembaban tanah, hama, dan penyakit.

Kata kunci : jenis tanah, pertumbuhan tanaman anggur, varietas Alfonso lafalle,

pH, kelembaban, suhu, intensitas sinar matahari, kelembaban tanah,

hama, dan penyakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

x

ABSTRACT

The Influences Of Three Kinds Of Media Treatments Using Soil From, Gunung

Kidul (Mediterans Soil), Paingan ( Aluvial), and Samas Beach Sand (Regosol)

Towards The Growth Of Grapes Alfonso Lafalle Variety

Elias Lamanepa

101434007

Sanata Dharma University

This research was conducted to measure the effects of three types of soil on

the growth of grape Alfonso lafalle variety. The types of soil used are Regosol soil

(the Samas beach,s sand), Aluvial soil (the soil of Paingan), and Mediterranean

soil (the soil of Gunung Kidul). This study performed through three repetitions for

measurement. The measurement of testing about the plant growth was done on

about plant hight, number of leaves and stem diameter. This study was carried out

for 4 month with data collection done in every other week.

The result of research and observation shows that there is no real different

influence of the type of soil treatment on the growth of plant height, number of

leaves, and stem diameter.

There are several factors assumed to cause the grape,s stunting such as pH,

moisture, temperature, solar radiation, soil moisture, pests and disease.

Keywords : soil type, growth of the grape, Alfonso lafalle, pH, moisture,

temperature, solar radiation, soil moisture, pests and disease.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................... ............................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ....................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

ABSTRACT.................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DFTAR GAMBAR........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... .. xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

C. Batasan Masalah.................................................................................. 4

D. Hipotesa .......................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

1. Bagi Peneliti .............................................................................. 5

2. Bagi Masyarakat ....................................................................... 5

3. Bagi Dunia Pendidikan .............................................................. 5

BAB II DASAR TEORI .............................................................................. 6

A. Sejarah Tanaman Anggur ............................................................... 6

B. Klasifikasi Tanaman Anggur .......................................................... 7

C. Morfologi Tanaman Anggur ........................................................... 8

D. Syarat Tumbuh .............................................................................. 9

E. Tipe Anggur.................................................................................... 10

F. Tanah ............................................................................................. 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

xii

G. Tanah Paingan ............................................................................... 26

H. Tanah Gunung Kidul ...................................................................... 27

I. Pasir Pantai Samas ......................................................................... 30

J. Hama dan Penyakit ........................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 34

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 34

1. Variabel Bebas ......................................................................... 34

2. Variabel Terikat ....................................................................... 34

3. Variabel Kontrol ...................................................................... 34

B. Tempat dan Waktu ......................................................................... 35

1. Tempat ..................................................................................... 35

2. Waktu ...................................................................................... 35

C. Desain Penelitian ........................................................................... 35

D. Prosedur Percoaan ........................................................................... 36

1. Penyiapan Lahan ....................................................................... 36

2. Penyiapan Media Tanah ............................................................ 37

3. Penanaman Anggur .................................................................. 38

4. Perawatan dan Pemeliharaan .................................................... 40

E. Pengambilan Data...................................... ...................................... 42

F. Cara Analisis Data ......................................................................... 42

G. Instrumen Penelitian ....................................................................... 46

1. Alat .......................................................................................... 46

2. Bahan ....................................................................................... 46

H. Agenda Pelaksanaan ........................................................................... 46

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 48

A. Hasil ................................................................................................... 48

1. Tinggi Tanaman ........................................................................... 49

2. Jumlah Daun ................................................................................. 50

3. Diameter Batang ........................................................................... 52

B. Pembahasan ........................................................................................ 54

1. Komposisi Media Tanam .............................................................. 58

2. Cuaca ........................................................................................... 61

3. Hama dan Penyakit ....................................................................... 62

C. Aplikasi Penelitian Dalam Pembelajaran ............................................ 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 64

A. Kesimpulan ........................................................................................ 65

B. Saran .................................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan yang Dapat Digunakan

Sebagai Dasar dalam Perwilayahan Pengembangan Anggur ........... 9

Tabel 2.2 Perbedaan Tipe Pertumbuhan Anggur ............................................. 10

Tabel. 2.3 Fator-faktor yang Mempengaruhi Kadar Co2 dan O2 Tanah.............. 22

Tabel. 2.4 Hubungan pH dan Ketersediaan Hara dalam Tanah ......................... 25

Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak 17 Wanagama I

Gunung Kidul DIY ......................................................................... 29

Tabel. 2.6 Sifat Kimia Tanah Mediteran dari Petak 17 Wanagama I DIY ......... 30

Tabel. 2.7 Kandungan Beberapa Unsur Hara (%) dan pH Tanah Pasir Pantai

(Entisols) ........................................................................................ 32

Tabel. 3.1 Pemupukan Daun dan Batang .......................................................... 41

Tabel. 3.2 Pemberantasan Hama ...................................................................... 41

Tabel. 3.3 Pengamatan Keseluruhan Perlakuan ................................................ 43

Tabel. 3.4 Rata-rata Perlakuan Jumlah Daun .................................................... 43

Tabel. 3.5 Rata-rata Perlakuan Tinggi Tanaman ............................................... 44

Tabel. 3.6 Rata-rata Perlakuan Diameter Batang .............................................. 44

Tabel. 3.7 Analisis Variansi ............................................................................. 44

Tabel.4.1 Rata-Rata Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Diameter Batang,

Kelembaban, dan pH ...................................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rancangan CRD/RAL.................................................................... 36

Gambar 3.2 Skema Peletakan Pot.......................................................................39

Gambar 3.3 skema sistem pagar..........................................................................40

Gambar 4.1 Diagram Rata-rata Pertambahan Tinggi Tanaman .........................49

Gambar 4.2 Grafik Pertambahan Tinggi Tanaman Anggur Setiap Minggu ......49

Gambar 4.3 Diagram Rata-rata Pertambahan Jumlah Daun...............................50

Gambar 4.4 Grafik Pertambahan Jumlah Daun Setiap Minggu.........................51

Gambar 4.5 Diagram Rata-rata Diameter Batang ..............................................52

Gambar 4.6 Grafik Pertambahan Diameter Batang Setiap Minggu ...................53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Penelitian .........................................................................69

Lampiran 2 Analisis Data Statistik ..............................................................75

Lampiran 3 Hama dan Penyakit ...................................................................80

Lampiran 4 Silabus .....................................................................................95

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ....................................... 101

Lampiran 6 Penilaian ................................................................................. 107

Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa ............................................................... 116

Lampiran 8 Soal Post Test ....................................................................... 119

Lampiran 9 Materi Ajar ............................................................................ 121

Lampiran 10 Kisi-kisi Soal ........................................................................ 126

Lampiran 11 Soal Evaluasi ......................................................................... 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil buah tropis

yang memiliki keanekaragaman tanaman buah–buahan. Dibandingkan

dengan kawasan sub tropis, Indonesia sebagai negara tropis

mempunyai beberapa keunggulan, disamping beberapa kelemahannya.

Produktifitas anggur di kawasan tropis, lebih rendah dibanding dengan

kawasan sub tropis. Akan tetapi panen anggur di kawasan sub tropis

hanya bisa sekali dalam setahun. Indonesia bisa hampir tiga kali, dan

saat panennya bisa diatur sepanjang tahun. Namun demikian Indonesia

belum mampu memenuhi kebutuhan permintaan anggur dari konsumen

sehingga masih mengimpor dari luar negeri.

Pengembangan anggur di Indonesia belum tersebar meluas

karena masih banyak petani yang belum mengetahui secara tepat

teknik budidaya anggur di daerah tropis yaitu dari ketinggian tempat,

jenis tanah, perawatan dan pemangkasan untuk pembungaan.

Perubahan iklim di Indonesia dengan curah hujan yang tinggi (tidak

menentu) saat ini membuat produksi buah anggur menurun, serta

banyak terserang penyakit. Budidaya anggur dipengaruhi oleh iklim,

jenis tanah dan ketinggian tempat. Peningkatan kejadian iklim

ekstrim yang ditandai dengan fenomena banjir, kekeringan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

2

perubahan pola curah hujan yang berdampak pada pergeseran musim

dan pola tanam. Fluktuasi suhu dan kelembaban udara yang semakin

meningkat mampu menstimulus pertumbuhan dan perkembangan

organisme pengganggu tanaman yang berdampak buruk terhadap

pertanian di Indonesia (Erni Susanti, F. Ramadhani, E. Runtunuwu, I.

Amien, 2009). Angin yang terlalu kencang kurang baik untuk

pertumbuhan anggur. Curah hujan yang berlebihan dapat

menimbulkan serangan hama dan penyakit dan dapat merusak bakal

bunga. Selain itu tanah yang baik pertumbuhan anggur mengandung

pasir, lempung berpasir, dan banyak mengandung humus dan hara

yang dibutuhkan

(http://datapendidik.blogspot.com/2012/06/teknikbudidaya-

anggur.html).

Sentral Anggur di Indonesia terdapat di Jawa Timur (Kediri,

Probolinggo, Pasuruan, Situbondo), Bali dan Kupang (NTT). Bali

sampai ke NTB dan NTT sebenarnya potensial sebagai kawasan

pengembangan anggur. Sudah banyak varietas anggur yang

dikembangkan diantaranya yaitu Alicante, Golden Champion, Muscat

V Gross Colman, Carolin, Prabubestari, dan Alfonso lavalle (anggur

Bali). Anggur Bali (Alfonso lavalle) pada mulanya berasal dari daerah

Probolinggo, karena kalah pesat pengembangannya dengan di daerah

Bali sehingga disebut dengan anggur Bali. Anggur Bali (Alfonso

lavalle) sangat cocok dibudidayakan di tempat terbuka dengan sinar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

3

matahari penuh. Tanaman ini dapat tumbuh disegala jenis tanah.

Meskipun demikian, tanah yang tidak baik harus diolah terlebih

dahulu untuk memenuhi syarat pertumbuhan (Nurvita, 2011).

Dalam budidaya tanaman anggur yang harus diperhatikan

adalah kondisi iklim dan kondisi tanah seperti yang telah diuraikan

diatas. Tidak semua jenis tanah dapat ditumbuhi oleh tanaman anggur

dengan baik. Maka dalam penelitian ini menggunakan media tanah

berbeda yang berasal dari tanah Paingan (Aluvial), tanah Gunung

Kidul (mediteran soil), dan pasir pantai Samas (regosol). Untuk

memenuhi pertumbuhan anggur yang baik, ketiga jenis tanah ini

dicampur dengan pasir dan pupuk kompos + kascing dengan

perbandingan 2 : 1 : 1. Kompos + kascing sebagai tambahan unsur

hara makro dan mikro, sedangkan pasir sebagai aerasi dan drainase

terhadap unsur hara secara secara vertikal kearah perakaran. Penelitian

ini bermaksud mengetahui dari ketiga jenis tanah tersebut, tanah mana

yang lebih baik untuk pertumbuhan dan pekembangan tanaman

anggur.

Penelitian ini merupakan penelitian payung yaitu masih

menggunakan jenis tanah dan varietas anggur yang sama namun

berbeda perlakuan yaitu dengan menambahkan pupuk Nopkor.

Dengan penelitian ini menunjukan adanya perbedaan pertumbuhan

antara penggunaan Nopkor dan tanpa menggunakan Nopkor. Hasil

yang diperoleh pertumbuhan lebih baik dengan menggunakan pupuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

4

Nopkor. Sehingga dapat diketahui tanah mana yang lebih baik untuk

pertumbuhan anggur dan pengaruh dari pupuk Nopkor terhadap

pertumbuhan varietas Alfonso lafalle.

B. Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh berbeda dari tanah Paingan (Aluvial),

tanah Gunung Kidul (Maditeran), pasir pantai Samas (Regosol)

terhadap pertumbuhan jumlah daun, tinggi tanaman, dan diameter

batang tanaman anggur varietas Alfonso lafalle ?

C. Batasan masalah

Adapun masalah-masalah yang dibatasi untuk diteliti yaitu

pengaruh dari ketiga jenis tanah (tanah Paingan, tanah Gunung Kidul,

pasir pantai Samas) dengan parameter pengukuran tinggi tanaman,

jumlah daun, dan diameter batang.

D. Hipotesis

Ada pengaruh tanah Paingan (Aluvial), tanah Gunung

Kidul (Maditeran), pasir pantai Samas (Regosol) terhadap pertumbuhan

tanaman anggur Bali (Alfonso lafalle) yang diukur dari jumlah daun,

tinggi tanaman, dan diameter batang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

5

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh ketiga jenis tanah yaitu tanah

Paingan (Aluvial), tanah Gunung Kidul (Maditeran), pasir pantai

Samas (Regosol) terhadap pertumbuhan jumlah daun, tinggi tanaman,

dan diameter batang tanaman anggur varietas Alfonso lafalle.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti

a. Memenuhi tugas akhir

b. Menambah pengetahuan baru dibidang pertanian dan

budidaya tanaman khususnya tanaman anggur

2. Bagi masyarakat

Sebagai inovasi baru dalam pemanfaatan lahan kapur dan lahan

pasir untuk pembudidayaan anggur

3. Bagi dunia pendidikan

a. Memberikan kontribusi pengetahuan ilmiah dibidang

pertanian.

b. Mengembangkan keterampilan proses ilmiah dalam

membantu siswa mengenal dan memahami persoalan

biologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

6

BAB II

DASAR TEORI

A. Sejarah Tanaman Anggur

Tanaman anggur (Vitis vinivera L) merupakan jenis

tanaman buah yang berasal dari Timur Tengah tepatnya di

Mezopotania dikenal sejak tahun 4000 sebelum Masehi. Tanaman

ini merupakan tanaman buah perdu yang merambat yang termasuk

dalam keluarga Vitaceae. Anggur masuk ke Indonesia sejak awal

abad ke 18 dan dibawa langsung oleh orang Eropa (Niluh,

Waeniati, Muslimin, Suwastika, 2012 : Jurnal Natural Science).

Dari Mesir budidaya dan teknologi pengolahan anggur

masuk ke Yunani dan menyebar ke daerah Laut Hitam sampai

Spanyol, Jerman, Prancis, dan Austria. Oleh Colombus, tanaman

anggur disebarkan ke Meksiko, Amerika Selatan, Afrika Selatan,

Asia termasuk Indonesia. Penyebaran ini juga menjadikan buah

anggur memiliki beberapa sebutan, seperti grape di Eropa dan

Amerika, putao di Cina, dan anggur di Indonesia (Garjito dan

Saifudin, 2011).

Anggur mulai berkembang di Indonesia seiring dengan

dikeluarkannya kebijakan pemerintah untuk mengurangi impor

anggur melalui surat keputusan mentri perdagangan dan koperasi

No. 505/1982. Pengembangan perkebunan anggur di Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

7

cukup propektif karena kondisi iklim dan tanah dapat mendukung

tanaman tumbuh dan berproduksi optimal (Nurvita, 2011).

Anggur Bali (Alphonso lavalle) pada mulanya berasal dari

daerah Probolinggo. Begitu pesat pengembangannya di daerah Bali

sehingga disebut dengan anggur Bali. Anggur Bali (Alphonso

lavalle) sangat cocok dibudidayakan di tempat terbuka dengan

sinar matahari penuh. Tanaman ini dapat tumbuh disegala jenis

tanah. Meskipun demikian, tanah yang tidak baik harus diolah

terlebih dahulu untuk memenuhi syarat pertumbuhan (Nurvita,

2011).

B. Klasifikasi Tanaman Anggur

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)

Super divisi : Spermatophyte (tumbuhan berbiji)

Divisi : Magnoliophya (tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida

Sub kelas : Rosidae

Ordo : Rhamnales

Family : Vitaceae

Spesies : Vitis vinevera L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

8

C. Morfologi Tanaman Anggur Varietas Alfonso Lafalle

Tanaman anggur

merupakan salah satu

tumbuhan yang berbentuk

semak, tinggi tanamannya bisa

mencapai 15 meter, berakar

tunggang. Batang berkayu,

silindris, dan menjalar.

Daunnya tunggal, tersusun

berseling, berwarna hijau, berbentuk bulat hingga jorong,

panjangnya 10–16 cm, lebarnya 8–14 cm, helaian daun tipis tegar,

bagian pangkalnya berlekuk (bertoreh), tepi daun bergerigi

(dentatus), torehan daunnya agak masuk membagi daun menjadi

tiga bagian. Bunga majemuk muncul di ketiak daun (axilaris),

kelopak berbentuk mangkuk (urceolatus) berwarna hijau, daun

mahkota berlekatan (gamopetelus) (Nurvita, 2011). Bentuk buah

bulat, kulit buah matang berwarna ungu kehitaman, mengandung

tepung atau lilin yang tebal. Daging buah berwarna putih dan

berasa manis. Setiap dompolan berisi sekitar 35 buah dan bobot

mencapai 535 gr (Garjito dan Saifudin, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

9

D. Syarat Tumbuh

1. Suhu udara optimal 250

C-310 C

2. Kelembaban 40-60 % dan intensitas matahari 50-80 % 10-

12 jam sehari

3. Ketinggian tempat berkisar antara 1-800 m dpl

4. Curah hujan rata-rata 800 mm per tahun

5. pH tanah 5,5-7,3. Jika pH tanah di bawa 5,5 perlu diberi

kapur untuk menaikan pH tanah.

6. Tekstur tanah lempung berpasir dengan kandungan lempung

30-50 %, pasir 30-50 %, dan liat 7-12 %.

Tabel 2.1. Kriteria kelas kesesuaian lahan yang dapat

digunakan sebagai dasar dalam

perwilayahan pengembangan anggur.

Persyaratan

Penggunaan/Karakteristik Lahan

Kelas Kesesuaian

Lahan

S1 S2

Temperatur rata-rata (0C) 22 - 28 28 - 32 18 - 22

Curah hujan tahunan (mm) 1.000 -

2.000

800 –

1000

3000 -

3500

Lama masa kering (bulan) 3 – 4 4 – 6

Drainase Baik Sedang

Tekstur tanah Halus Agak

kasar

Bahan kasar (%) < 15 15 – 35 57 –

100

Kedalaman tanah (cm) > 100 57 –

100

KTK liat (cmol/kg) > 16 ≤ 16

Kejenuhan basa (%) ≥ 35 <35

pH H2O tanah 5,5 – 7,3 5,2 –

5,5

7,3 – 8,0

C-organik (%) ≥ 2 <1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

10

Persyaratan

Penggunaan/Karakteristik Lahan

Kelas Kesesuaian

Lahan

S1 S1

Salinitas (ds/m) < 3 3 – 4

Alkalinitas (%) < 8 8 – 12

Bahaya sulfidik (cm) > 125 < 125

Lereng (%) bahaya erosi <8 8 – 16

Erosi Sangat

rendah

Erosi

rendah

-

sedang

Batuan di permukaan (%) < 5 5 – 15

Ketebalan gambut (cm) < 60 60 –

140

E. Tipe Anggur

Pada dasarnya pertumbuhan anggur dibagi menjadi dua tipe

yaitu anggur dataran rendah dan anggur dataran sedang.

Tabel 2.2. Perbedaan tipe pertumbuhan anggur

Tipe

Pertumbuh

an

Ketinggian

Tempat

Varietas Karakteristik

Buah

Anggur

dataran

rendah

1-300 mdpl

dengan

kondisi tanah

porus,

lempung

berpasir.

Iklim yang

dikehendaki

adalah kering

dengan

jumlah bulan

kering lebih

dari 3,5

bulan.

Golden

champion,

sultana,

probolinggo biru,

probolinggo

putih, situbondo

kuning, gros

colman, alphonso

lavalle, Delaware,

black

Corinth,Thompso

n, muscat

d’alexandria. Semuanya

termasuk spesies

Vitis vinevera.

Rasa buah manis

sehingga sering

dijadikan buah

konsumsi. Ada

beberapa jenis

seperti : black

corinth,thompso

n, muscat

d’alexandria lebih sering

dibuat kismis

karena kulit

cendrung tebal,

daging buah

terasa kenyal

dan ukuran buah

relatif kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

11

Tipe

Pertumbuh

an

Ketinggian

Tempat

Varietas Karakteristik

Buah

Angur

dataran

sedang

Lebih dari

300 mdpl.

Iklim yang

dikehendaki

agak basah

dengan

jumla bulan

kering kurang

dari tiga

bulan per

tahun

Curmen, beacon,

white Malaga,

isabela, dan

brilliant.

Semuanya

termasuk spesies

Vitis labrusca

Rasanya masam

sehingga sering

dijadikan wine.

Kulitnya tipis,

tetapi ukuran

buahnya relatif

besar.

Tidak semua tanaman anggur bisa tumbuh optimal di dalam pot.

Hanya bebeberapa varietas di antaranya varietas Probilinggo Biru,

Probolinggo Putih, Situbondo Kuning, Isabela, Belgi, Australia,

anggur Bali (Alphonso lavalle) dan Delaware.

Menurut sistem informasi manajemen pembangunan di pedesaan,

BAPENAS, (2000) TTG budidaya pertanian, perbanyakan tanaman

anggur yang paling efektif adalah dengan menggunakan stek.

Pemilihan bibit stek yang baik sebagai berikut :

1. Panjang stek sekitar 25 cm, terdiri dari 2-3 ruas tunas yang

diambil dari pohon induk yang sudah berumur di atas 1

tahun.

2. Bentuknya bulat dengan diameter berukuran 1 cm

3. Kulit batangnya berwarna coklat muda dan cerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

12

4. Mata tunas sehat berukuran besar dan tampak padat. Mata

tunas yang tidak sehat ukurannya kecil dan tampak

memutih seperti kapuk.

Batang stek anggur akan tumbuh dengan baik di tempat

teduh dengan kelembaban 60-80 % dan suhu 150C–25

0C. Akar

anggur akan muncul dalam kisaran 28–30 hari jika ditanam dalam

kondisi yang sesuai. Setelah tunas tumbuh dan daun-daun mulai

tumbuh segar, lakukan pemangkasan daun dari yang paling bawah

(tertua) dan sisakan 4–5 daun yang muda untuk meredam

penguapan dan menjaga keseimbangan antara kemampuan akar

dan perkembangan daun. Jika bibit anggur diperoleh dengan cara

membeli, sebaiknya dipersiapkan medianya sebelum pemesanan

sehingga setelah bibit sampai segera ditanam ke dalam pot. Bibit

stek yang siap ditanam dalam pot berumur 2 bulan setelah

pebibitan. Penanaman dilakukan diawal musim kemarau/saat panas

tinggi.

Budidaya anggur dapat dilakukan dengan menggunakan

pot. Diameter permukaan pot harus lebih besar dari dasar pot. Dari

berbagai macam jenis bahan pot yang lebih baik untuk tanaman

anggur adalah pot yang berbahan dasar tanah karena pada bagian

dasar pot dari tanah memiliki pori-pori yang dapat menyerap air,

sehingga akar tanaman tidak mudah kekeringan apabila terlambat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

13

menyiram dan tidak akan lembab jika terlalu banyak air saat

penyiraman.

Media yang cocok untuk anggur adalah tanah lempung

berpasir. Pasir digunakan untuk meningkatkan porositas dan

memudahkan akar tanaman untuk berkembang. Untuk

menghambat keluarnya air dari pot, bagian dasar pot sepertiganya

diisi dengan tanah gembur. Kemudian masukan media yang sudah

dicampur rata. Buat lubang ditengahnya untuk menanam bibit.

Lepaskan polybag dan masukan ke dalam lubang yang sudah

disediakan, atur posisi tanaman agar terlihat tegak, kemudian tutup

permukaan dengan media tanam dan menyiramnya. Setelah

penyiraman permukaan tanah akan menurun karena pemadatan

media tanam. Tempatkan tanaman tersebut di tempat yang terkena

sinar matahari secara penuh.

Penyiraman tanaman di dalam pot dilakukan setiap hari,

dan waktunya sore hari. Pada waktu penyiraman harus hati-hati

agar percikan air tidak merusak tanaman karena kondisi tanaman

masih lemah. Tanaman anggur sangat menyukai tanah lembab dan

udara yang kering selama masa pertumbuhan, bukan tanah yang

basah atau yang airnya menggenang (Nurfita, 2012). Ketika

hendak melakukan pemangkasan terapkan perlakuan stress air

dimana tanaman tidak disiram hingga media benar-benar kering

tetapi tanaman tidak mati. Ketika bunga muncul penyiraman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

14

dilakukan normal kembali (Rahmat, 2011). Pemberian ajir pada

tanaman anggur sangat penting agar bibit tumbuh lurus, dan

sebagai penyangga bibit sampai tiba waktu pemangkasan pertama.

Ajir bisa berupa kayu/bamboo setebal 1,5 cm dengan panjang 1 m.

Dalam pertumbuhan tanaman anggur dengan sendirinya memanjat

ajir dengan bantuan sulur.

Pelihara salah satu batang primer, jika tumbuh tunas di

ketiak tangkai daun atau cabang sekunder segera dipotong untuk

mempercepat pertumbuhan batang primer. Pemangkasan pertama

dilakukan ketika tanaman sudah tumbuh setinggi 50 cm dari

permukaan media. Dari pemangkasan ini akan tumbuh cabang

sekunder. Cabang sekunder dibiarkan tumbuh hingga 20 cm,

kemudian dipangkas lagi untuk memperoleh cabang tersier. Untuk

dirambatkan pada rambatan (sistem pagar). Dari cabang tersier ini

yang akan nantinya muncul buah (Nurfita, 2011). Untuk

mempercepat tumbuh buah dilakukan pemangkasan ranting yang

menyebabkan bunga keluar dari cabang tersier. Pemangkasan

hanya dilakukan pada cabang tersier dengan mata tunas yang

menonjol. Bunga yang keluar setelah pemangkasan akan mekar

dan menghasilkan buah-buah kecil berwarna hijau. Buah akan terus

berkambang dan mencapai pertumbuhan 105-110 hari setelah

pemangkasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

15

Untuk memperoleh buah yang baik dengan ukuran yang

besar dilakukan penjarangan buah. Gunting bagian buah yang tidak

berkembang sempurna ketika tanaman sudah berumur 50–60 hari

setelah pemangkasan untuk memberikan tempat bagi buah yang

sehat untuk tumbuh maksimal (Rahmat, 2011). Butiran buah yang

dijarangkan 50-70% dari total butiran yang dihasilkan. Bungkus

buah dengan menggunakan plastik untuk mencegah serangan hama

dan penyakit. Pada ujung plastik diberi lubang aerasi agar lalulintas

udara tetap lancar (Nurfita, 2012).

Umumnya tanaman anggur dipanen ketika buahnya

berumur empat bulan. Pemanenan dilakukan dengan cara

memegang buah dan menggunting bagian tajuk paling atas dari

buah. Waktu panen sebaiknya diatur agar jatuh pada musim

kemarau, karena pada musim hujan kualitas buah yang dihasilkan

kurang bagus, yakni kulit buah retak, mudah pecah, dan buah

mudah membusuk. Dua minggu setelah panen dilakukan

pemangkasan lagi untuk mempercepat pembuahan kembali

(Rahmat, 2011)

Penggantian media tanam untuk mencegah tanaman

kekurangan nutrisi dilakukan 1-2 tahun sekali dengan media yang

baru. Komposisi media yang digunakan sama dengan media

sebelumnya (Rahmat, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

16

F. Tanah

Tanah merupakan hasil evolusi dan mempunyai susunan

teratur yang unik yang terdiri dari lapisan-lapisan atau horizon

yang berkembang secara genetik. Proses pembentukan tanah atau

perkembangan horison dapat dilihat sebagai penambahan,

pengurangan, perubahan atau translokasi (Henry, 1988). Bahan-

bahan mineral yang tidak padat terletak dipermukaan bumi akan

tetap mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor

genetik dan lingkungan yang meliputi bahan induk, iklim

(termasuk kelembaban dan suhu), organisme (makro dan mikro)

dan topografi.

Bagi tanaman fungsi utama tanah adalah sebagai media

tumbuh yaitu sebagai tempat akar berpenetrasi selama cadangan

nutrisi (hara) masih tersedia di dalam benih, hanya air yang diserap

oleh akar-akar muda, kemudian bersama dengan makin

berkembangnya perakaran cadangan makanan ini akan menipis.

Untuk melengkapi kebutuhannya maka akar-akar mulai menyerap

nutrisi baik berupa ion-ion anorganik seperti nitrogen, pospor,

kalium, magnesium, sulfur, serta zat-zat pemacu tumbuh seperti

vitamin, hormon, dan asam-asam organik (Kemas, 2013). Unsur-

unsur hara akan tersedia melalui pelapukan dan pembusukan,

bahan organik atau melalui perombaakan. Tanah jarang sekali

mempunyai kemampuan yang cukup untuk menyediakan semua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

17

elemen esensial sepanjang waktu sesuai dengan kuantitas yang

cukup bagi tanaman untuk dapat berproduksi dengan baik (Henry,

1988 ).

Secara vertikal tanah berdiferensiasi membentuk horizon-

horizon (lapiasan-lapisan) yang berbeda baik dalam morfologi

seperti ketebalan dan warnanya, maupun karakteristik kimiawi dan

biologis sebagai bahan induk asal maupun bahan-bahan eksternal

berupa bahan organik sisa-sisa biota yang hidup di atasnya dan

mineral yang berasal dari letusan gunung api atau yang terbaawa

oleh aliran air. Kemudahan tanah untuk dipenetrasi tergantung

pada ruang pori-pori yang terbentuk diantara partikel-partikel tanah

(tekstur dan struktur), sedangkan sabilitas ukuran ruang

terganntung pada konsistensi tanah terhadap pengaruh tekanan.

Kerapatan porositas tersebut menentukan kemudahan air untuk

bersirkulasi dengan udara (drainase dan aerasi). Warnah tanah

mencerminkan jenis mineral penyusun tanah, reaksi kimiawi,

intensitas pelindian, dan akumulasi bahan-bahan organik. Suhu

merupakan indikator energi matahari yang dapat diserap bahan-

bahan penyusun tanah (Kemas, 2013)

Tekstur tanah menunjukan komposisi partikel penyusun

tanah yang dinyatakan sebagai perbandingan proporsi (%) relatif

antara fraksi pasir (sand) yang berdiameter 2–0,2 mm atau, debu

(slit) berdiameter 0,2–0,002 mm, dan liat (clay) 0,002 mm. Tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

18

yang didominasi pasir lebih banyak mempunyai pori-pori makro

(besar) atau lebih disebut poreus, yang didominasi debu, banyak

mempunyai pori-pori sedang atau agak poreus, dan yang

didomonasi liat banyak mrmpunyai pori-pori mikro (kecil) atau

tidak poreus.

Semakin poreus tanah akan semakin mudah air dan udara

untuk bersirkulasi (drainase dan aerasi baik : air dan udara banyak

tersedia bagi tanaman) tetapi makin mudah air untuk hilang dari

tanah. Semakin tidak poreus tanah, semakin sulit akar untuk

berpenetrasi, serta air dan udara sulit bersirkulasi (darinase dan

aerasi buruk : air dan udara sedikit tersedia) tetapi air tidak mudah

hilang dari tanah. (Kemas, 2013). Pada umumnya unsur-unsur hara

yang lebih besar berisi partikel-partikel debu, pelapukannya lebih

cepat dari pada tanah berpasir. Hal ini menyebabkan tanah berdebu

lebih subur dari pada tanah berpasir. Tanah dengan kandungan liat

tinggi cenderung mempunyai kapasitas yang tinggi untuk menahan

baik air maupun unsur-unsur hara yang tersedia (Henry, 1988).

Faraksi pasir pada umumnya didominasi oleh mineral

kuarsa (SiO2) yang sangat tahan terhadap pelapukan, sedangkan

fraksi debu biasanya berasal dari mineral fledspar dan mika yang

cepat lapuk. Pada saat pelapukannya akan membebaskan sejumlah

hara, sehingga tanah bertekstur debu umumnya lebih subur

ketimbang tanah bertekstur pasir. Tanah yang partikel-partikelnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

19

belum bergabung terutama yang bertekstur pasir disebut tanpa

struktur atau berstruktur lepas, sedangkan tanah bertekstur liat yang

terlihat massif (padu tanpa ruang pori, lembek jika basah, dan keras

jika kering) disebut juga tanah tanpa struktur. Oleh karena itu tanah

yang berstruktur baik akan mempunyai drainase dan aerasi yang

baik, sehingga lebih memudahkan system perakaran tanaman untuk

berpenetrasi dan mengabsorbsi (menyerap) hara dan air dengan

baik (Kemas, 2013).

Konsistensi tanah merupakan ketahanan tanah terhadap

tekanan gaya-gaya dari luar yang bekerja pada tanah selaras

dengan tingkat kejenuhan airnya. Penurunan kadar air akan

menyebabkan tanah kehilangan sifat kelekatan (stickness) dan

kelanturan (plasticity), menjadi gembur (friable) dan lunak (soft),

serta menjadi keras dan kaku (coherent) pada saat kering. Faktor-

faktor yang mempengaruhi konsistensi tanah meliputi tekstur, sifat

dan jumlah koloid organik maupun anorganik, sruktur, dan kadar

air tanah. Tanah berliat-silikat akan berplastisitas kuat ketimbang

tanah berpasir (Kemas, 2013).

Tanah yang didominasi oleh fraksi pasir akan menyebabkan

terbentuknya sedikit pori-pori makro (5.700 partikel per g tanah

terbentuk sekitar 1.400 pori makro) sehingga daya pegangnya

terhadap air sangat lemah. Kondisi ini menyebabkan air dan udara

mudah keluar masuk, hanya sedikit air yang tertahan. Pori makro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

20

disebut juga pori aerasi dan drainase. Meskipun ketersediaan air

dan udara baik namun ketersediaan nutrisinya rendah.

Dominasi fraksi liat menyebabkan banyak terbentuknya

pori mikro (90.250,853 juta partikel per g tanah terbentuk sekitar

22.500 juta pori mikro), sehingga daya pegang terhadap air sangat

kuat. Kondisi ini menyebabkan air yang masuk ke pori-pori segera

terperangkap dan udara sulit masuk. Meskipun ketersediaan air dan

nutrisi baik, ketersediaan udara menjadi faktor pembatas

pertumbuhan tanaman dan mikroba tanah.

Dominasi fraksi debu akan menyebabkan terbentuknya

pori-pori meso dalam jumlah sedang (5,776 juta partikel per g

tanah terbentuk sekitar 1.250 pori meso), sehingga daya pegang

terhadap air cukup kuat. Hal ini menyebabkan air dan udara cukup

mudah keluar masuk tanah, dan sebagian air tertahan. Sebagian

besar pori terisi oleh udara dan air dalam jumlah yang seimbang

(Kemas, 2013).

Aerasi tanah berkaitan denagan kondisi tata udara (keluar

masuknya udara) dalam tanah. Brave (1951) mengemukakan akan

terjadinya penghambatan terhadap pertumbuhan dan produksi

tanah akibat tertekannya pertumbuhan dan perkembangan akar

tanaman, respirasi akar, absorpsi (penyerapan) air dan unsur hara.

Menurut Lawtoncit Kohnke (1980), serapan hara yang paling

terganggu adalah kalium, kalsium, magnesium, nitrogen dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

21

fosfor. Hal ini terkait dengan proses respirasi akar tanaman yang

menyerap O2 dari udara tanah dan melepaskan CO2, sehingga jika

aerasi buruk akan terjadi akumulasi CO2 dan defisit O2. Respirasi

akar dan aktivitas mikrobia aerobik (mutlak butuh oksigen) yang

terlibat dalam penyediaan hara akan terganggu, maka penyerapan

hara melalui mekanisme aktif yang membutuhkan energi kimiawi

(ATP) hasil proses respirasi akan terhambat, sehingga menghambat

perkembangan akar dan pertumbuhan tanaman.

Khonke (1980) mengemukakan bahwa kadar CO2 pada

udara tanah bervariasi antara 0,1%-5,0% dan jika aerasi buruk

dapat mencapai hampir 20%. Pada kondisi tergenang (reduksi)

udara tanah juga mengandung banyak gas methan, hidrogen

sufilda, dan amoniak. Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar

CO2 dan O2 akan mneghambat aktivitas akar dan mikrobia, serta

diffusi yang menyebabkan naiknya kadar CO2 dan turunnya kadar

O2. Henry D. Foth (1984) mengatakan, volume atmosfer berisi

sekitar 79% nitrogen (N), 21% oksigen (O2), dan 0,03%

karbondioksia (CO2). Respirasi akar dan organisme lain

membutuhkan oksigen (O2) dan menghasilkan karbondioksida

(CO2). Hal ini menyebabkan konsentrasi karbondioksia (CO2)

dalam tanah 10–100 kali lebih besar daripada oksigen. Perbedaan

tekanan kedua gas tersebut menyebabkan oksigen (O2) mengalir

secara difusi dari atmosfer kedalam tanah dan karbondioksida

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

22

(CO2) mengalir secara difusi dari tanah ke atmosfer. Difusi ini

untuk mencegah defisiensi oksigen (O2) maupun kelebihan

karbondioksida (CO2) sampai titik yang dapat mengakibatkan

keracunan pada tanaman.

Tabel. 2.3. Fator-faktor yang mempengaruhi kadar CO2 dan

O2 tanah

Faktor-

faktor

Kadar CO2 Penyebab

Lebih

tinggi

Lebih

rendah

Musim Musim

panas

Musim

dingin

Terhambatnya

aktifitas akar dan

mikrobia

Perlakuan Pupuk

kandang,

kapur,

pupuk dan

ditanami

Tanpa Terhambatnya

aktifitas akar dan

mikrobia

Kadar air Tanah

basah

Tanah kering Terbatasnya diffusi

Tekstur

tanah

Tekstur

halus

Tekstur kasar Terhambatnya laju

diffusi, akibat lebih

tinggi kelembaban

Struktur

tanah

Agregasi

lemah atau

massif

Gembur Terhambatnya laju

diffusi, akibat lebih

tinggi kelembaban

Kedalaman

tanah

Subsoil Topsoil Terhambatnya laju

diffusi, akibat lebih

tinggi kelembaban,

akibat adanya

topsoil.

Keterangan : Kadar CO2 tinggi = O2 rendah atau sebaliknya

(Kemas, 2013).

Temperatur tanah merupakan salah satu faktor tumbuh

tanaman sebagaimana halnya air, udara dan unsur hara. Laju reaksi

kimiawi meningkat dua kali lipat untuk setiap 100

kenikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

23

temperatur. Laju optimum aktifitas biota tanah yang

menguntungkan terjadi pada temperatur 180–30

0C, seperti bakteri

pengikat N (nitrogen) pada tanah berdrainase baik. Nitrifikasi

berlangsung optimum pada temperatur sekitar 300C. Pada

temperatur di atas 300C, lebih banyak nusur K

- tertukar dibebaskan

ketimbang pada temperatur yang lebih rendah, sehingga

penyerapanya oleh akar juga meningkat. Pada temperatur di atas

400C, mikrobia umumnya menjadi inaktif. Curah hujan yang tinggi

akan menurunnkan temperatur tanah (Kemas, 2011).

Keseimbangan panas tanah terdiri dari perolehan dan

hilangnya energy panas. Radiasi matahari yang diterima di

permukaan tanah, sebagian kembali ke atmosfer dan sebagian lagi

diabsorbsi oleh permukaan tanah. Dari total radiasi matahari yang

sampai ke bumi kira-kira 34%, 19% diabsorbsi oleh atmosfer, dan

47% diabsorbsi oleh bumi. Panas yang diabsorbsi hilang dari

tanah karena (1) evaporasi air, (2) radiasi kembali kedalam

atmosfer sebagai radiasi gelombang panjang, (3) pemnasan udara

di atas tanah, dan (4) pemanasan tanah. Pada siang hari atau musim

panas, perolehan panas melebihi hilangnya panas dan temperatur

tanah meningkat (Henry, 1984).

Nilai pH (asam-basa) merupakan inidikator kesuburan

kimiawi tanah, karena dapat mencerminkan ketersediaan hara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

24

dalam tanah. Ketersediaan hara di dalam tanah memiliki empat

pola yaitu :

1. pola rendah (R)–tinggi (T)–rendah (R) meliputi unsur N,

Ca, Mg, Mn, Cu, dan Zn tetapi dengan kisaran nilai pH

pada (T) yang bervariasi. Ketersediaan N maksimum pada

pH 6,0–8,0, Ca dan Mg pada pH 7,0–8,5, serta Mn, Cu,

Zn pada pH 5,0–6,5.

2. Pola rendah (R)-tinggi (T) terdiri dari unsur K, S, dan Mo,

dengan kisaran maksimum untuk K dan S pada pH 6,0 ke

atas dan Mo pada pH 7,0 ke atas.

3. Pola tinggi (T)–rendah (R) terdapat unsur Fe dengan

ketersediaan maksimum pada pH 6,0 ke bawah.

4. Pola rendah (R)–tinggi (T)–rendah (R)–tinggi (T) meliputi

unsur P dan B, dengan ketersediaan maksimum untuk

keduanya pada pH 8,7 ke atas, tetapi ketersediaan

maksimum bawah untuk P pada pH 6,5–7,5, sedangkan

untuk B adalah 5,0–6,8 (Kemas, 2013)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

25

Tabel. 2.4. Hubungan pH dan ketersediaan hara dalam

tanah

Keterangan : simbol kotak (unsur mikro) dan kerucut (unsur

makro)

Pengaruh terbesar dari pH terhadap pertumbuhan tanaman

yaitu ketersediaan unsur hara. pH tanah dihubungkan dengan

Keasaman Kebasaan

Tinggi se-

dang

ren-

dah

sgt -

rend

sgt -

rend

ren-

dah

se-

dang

Tinggi

pH:4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0 7,5 8,0 8,5 9,0 9,5

Nitrogen (N)

Kalium (K)

Sulfur (S)

Magnesium (Mg)

Kalsium (Ca)

Besi (Fe)

Mangan (Mn)

Boron (B)

Molibdenum (Mo)

Cu dan Zn

Fosfor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

26

persentase kejenuhan basa. Jika kejenuhan basa kurang dari 100%,

peningkatan pH disertai dengan peningkatan jumlah kalsium (Ca)

dan magnesium (Mg) di dalam larutan tanah. Unsur hara lain yang

ketersediaanya meningkat disertai dengan peningkatan pH adalah

molibdenum (Mo). Peningkatan molibdenum (Mo) menyebabkan

tanaman keracunan. Ketersediaan kalium (K) biasanya baik pada

tanah netral maupun tanah basa (alkali).

Ketersediaan atau kelarutan sejumlah nutrien tanaman

menurun dengan meningkatnya pH. besi (Fe) dan mangan (Mn)

umumnya kuarang banyak pada tanah berkapur. fosor (P) dan

boron (B) juga cendrung tidak tersedia dalam tanah yang sangat

masam. tembaga (Cu) dan seng (Zn) ketersediaannya baik pada

tanah basa (alkali) maupun tanah yang sangat masam. Secara

keseluruhan unsur hara tanaman, ketersediaannya dalam keadaan

baik ditemukan pada pH 6,5 pada tanah berstatus basa tinggi. pH

tanah basa rendah umumnya tidak melebihi 6,0 (Henry, 1984).

G. Tanah Paingan (Regosol Abu Vulkanik atau Aluvial)

Tanah yang berada di daerah Paingan tergolong dalam jenis

tanah abu vulkanik. Yang dimaksud dengan abu vulkanik yaitu

semua bahan atau material hasil erupsi gunung berapi/letusan

gunung berapi atau lahar, baik itu berupa abu/debu, pasir, kerikil,

batu maupun lapili. Warna dari bahan yaitu kelabu, kelabu muda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

27

sampai hitam. Dalam sistem klasifikasi tanah PPT-Bogor (1982),

mengatakan bahwa tanah yang bertekstur kasar dari bahan albik

dan tidak dijumpai horizon penciri lainnya kecuali okrik, hostol

atau sulfuric dengan kadar pasir kurang dari 60% pada kedalaman

25–100 cm dari permukaan tanah. Semakin cerah warnanya,

semakin banyak kandungan siliknya (SiO2) semakin asam, dan

semakin kelam (hitam) warnanya semakin alkalis karena banyak

kandungan Mg.

Tanah ini kaya akan unsur hara, tetapi unsur hara N

(nitrogen) lebih rendah, karena unsur hara ini banyak berasal dari

bahan organik. Pasir dan debu mengandung banyak mineral yang

masih dapat lapuk seprti feldspars, cristobalite, volcanic glass,

amphiboles, hematite, magnetite/maghemite, quarts, dll (Haryono

dan Cahyono, 2009). Setelah mengalami perkembangan yang

cukup lama (5000-10.000 tahun), abu vulkanik akan berubah

menjadi tanah yang sangat subur yaitu tanah Andosol. Tanah ini

memiliki daya pegang air yang cukup kuat. Hal ini menyebabkan

air dan udara cukup mudah keluar-masuk ke dalam tanah, sebagian

air akan tertahan (Kemas, 2013).

H. Tanah Gunung Kidul (Mediterans Soils)

Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan gamping/batu

kapur. Larutan-larutan besi (Fe) dari batu kapur menyusup ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

28

dalam retakan dan lubang-lubang. CO2 bereaksi dengan H2O

menghasilkan asam karbonat yang menyebabkan pelindian Ca dan

Mg dan menyisakan Fe teroksidasi dan Si mengendap. Dalam

sistem klaasifikasi tanah PPT-Bogor (1982), tanah mediteran

merupakan tanah yang mempunyai horizon argilik dengan

kejenuhan basa lebih besar dari 50% dan tidak mempunyai horizon

albik.

Jenis tanah di Gunung Kidul berkembang dari formasi

karang (reefs) dengan tanah berwarna merah-coklat yang terbentuk

dari kerak yang tertimbun dalam retakan-retakan dan depresi.

Tanah ini merupakan penimbunan lempung (clay) di horizon

bawah. Lempung yang tertimbun tersebut berasal dari horizon atas

karena adanya gerakan air dari atas ke bawah (vertical), proses

eluviasi dan pelindihan (leaching). Selain itu adanya proses

liksivisasi dan tekstur lempung (berat) sehingga apabila kering

gumpalan sangat keras, dan jika basah sangat lekat.

Tanah tersebut terletak pada topografi berbukit dan

gunung. Jika hujan airnya cepat mengalir ke bawah dan tidak

menggenang, namun apabila terdapat cekungan airnya akan

menggenang dan membutuhkan waktu yang lama untuk

mengering. Pada umumnya memiliki solum yang dalamnya (1m),

reaksi tanahnya asam lemah hingga netral/sedikit alkalkis, dan

kejenuhan basahnya masih tinggi 35% (Haryono dan Cahyono,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

29

2009). Tanah ini memiliki daya pegang air sangat kuat. Kondisi ini

menyebabkan air yang masuk ke pori-pori segera terperangkap dan

udara sulit masuk. Meskipun ketersediaan air dan nutrisi baik,

ketersediaan udara yang menjadi faktor pembatas pertumbuhan

tanaman (Kemas, 2013).

Tabel. 2.5. Sifat fisik tanah mediteran dari petak 17

Wanagama I Gunung Kidul DIY.

Horiso

n

Kedalama

n (cm)

Warna

Sifat Fisik Lain Lembab

(moist)

Kering (dry)

Ap 0-19 10 R 2/1

Reddish

Black

5 YR 5/3,5

Dull Reddish

Brown

Granuler-gumpal,

kecil, lemah, sangat

lekat dan plastis,

banyak poro-pori

kecil, akar ukuran

kecil-sedang dan

lempung 84,9%

B22t 19-70 10 R 3/6

Dark

Red

5 YR 5/6

Bright

Reddish

Brown

Gumpal menyudut,

kompak tapi mudah

pecah, banyak

konkresi Mn dan

Fe, akar sedikit,

ukuran sedang, dan

lempung 94,3%

B23t 70-110 + 7,5 YR

4/4

Brown

2,5 YR 5/7

Bright

Reddish

Brown

Gumpal

menyudut, kuat,

sangat kompak

tetapi mudah

pecah, banyak

konkresi Mn dan

Fe, akar sangat

sedikit, drainase

jelek/lambat,

lempung 92,5%

Supriyo, 199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

30

Tabel. 2.6. Sifat kimia tanah mediteran dari petak 17

Wanagama I DIY

Hirison BO

(%)

Mn

(mg/kg

tanah)

CaCO3

Bebas

(%)

KPK/

Lempung

Ap 2,6 1,781 0,4 19

B22t 1,8 578 0,3 16

B23t 1,5 579 0,2 17

I. Pasir Pantai Samas (Regosol)

Tanah ini banyak terdapat di pantai selatan pulau Jawa

misalnya pantai Parang Teritis, Samas, Kulon Progo, Kebumen,

dan Cilacap yang pasirnya berasal dari vulkanik gunung Merapi.

Menurut Dudal dan Suparapthoharjo (1957) tanah regosol

merupakan tanah mudah yang berkembang dari bahan induk lepas

yamg bukan dari bahan endapan alluvial dengan perkembangan

profil tanah lemah atau tanpa perkembangan profil tanah. Bukit-

bukit pasir yang terbenntuk dari pasir pantai berasal dari erosi dan

terbawa oleh sungai ke laut. Pasir yang ringan akan terbawa oleh

ombak dan terlempar jauh dari bibir pantai, sedangkan pasir yang

berat (partikelnya lebih besar) biasanya lebih hitam teronggok

dekat bibir pantai yang landai. Pasir yang kering dan ringan tertiup

angin kearah daratan dan diendapkan di daerah yang ada vegetasi,

sehingga terbentuk deretan bukit pasir (Haryono dan Cahyono,

2009). Pasir memiliki daya pegangan terhadap air sangat lemah.

Kondisis ini menyebabkan air dan udara mudah keluar-masuk

dalam tanah, hanya sedikit air yang tertahan. Meskipun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

31

ketersediaan air dan udaranya baik, ketersediaan nutrisi sangat

rendah (Kemas, 2013).

Kendala pasir pantai jika ditananami tanaman adalah :

1. Kemampuan menyimpan air sangat rendah

2. Unsur hara yang tersedia sangat rendah

3. Kandungan garam sangat tinggi

4. Kecepatan angin sangat kuat dan suhu tinggi sehingga

evapo-transpirasi sangat besar sehingga mempercepat

kekeringan.

Untuk mengatasi kendala tersebut dapat dilakukan dengan :

1. Pemupukan dengan bahan organik (pupuk kandang, puupk

kompos, pupuk hijau) atau material lain yang menyimpan

banyak air seperti lempung dan pemberian mulsa pada

sekitar tanaman untuk mengurangi penguapan.

2. Membuat sumur untuk mengairi atau menyiram. Selain itu

memilih tanaman keras yang tahan terhadap kondisi kering

seperti cemara, nyamplung, dan akasia. Tanaman tersebut

baik sebagai penghijauan dan penahan angin untuk

melindungi tanaman pertanian. Unsur hara yang belum

tercukupi dipenuhi dengan cara pemupukan organik

terutama pupuk kandang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

32

Tabel. 2.7. Kandungan beberapa unsur hara (%) dan

pH tanah pasir pantai (Entisols).

No

Tempat

25 % HCl 2 % Asam Sitrrat pH

P2O

5 K2O CaO

P2O

5 K2O H2O

KC

L

1 Serayu

(Cilicap)

0,11

1

0,01

3

0,19

7

0,04

5

0,00

3 6,3 5,3

2 Kaliyoso

(Cilacap)

0,11

1

0,04

3

0,40

9

0,05

6

0,01

8 7,6 7,2

3 Plempungan

(Cilacap)

0,09

2

0,03

8

0,34

5

0,03

7

0,00

7 6,9 6,3

4 Cemaara

(Karawang)

0,05

2

0,02

5

0,25

8

0,01

9

0,00

7 6,9 6,2

5 K. Bengawan

(Karawang)

0,07

0

0,02

6

0,22

4

0,01

9

0,01

0 6,1 4,8

6 Adipala

(Kroya)

0,09

8

0,04

7

0,53

7

0,06

1

0,02

7 6,0 5,0

7 Cilacap 0,06

6

0,06

2

0,49

8

0,00

6

0,01

3 6,1 4,5

8 Bolang

(Karawang)

0,16

2

0,13

9

1,23

6

0,01

0

0,02

3 7,8 6,8

Darmawijaya, 1990.

J. Hama dan Penyakit

Perkembangan hama dan penyakit dipengaruhi oleh faktor

ilkim baik secara langsung maupun tidak langsung. Temperatur,

kelembaban, udara relatif dan fotoperioditas berpengaruh langsung

terhadap siklus hidup, serta kemampuan diapause serangga. Iklim

ekstrim sering kali menstimulus beberapa hama dan penyakit untuk

berkembang dengan cepat. Suhu udara dan kelembaban yang

meningkat menyebabkan organisme pengganggu tanaman mudah

berkembang biak (Erni, Ramadhani, Runtunuwu, 2013 : Jurnal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

33

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Serangan Organisme

Penggangu Tanaman).

Perubahan iklim akan mengacu berbagai pengaruh berbeda

terhadap jenis hama dan penyakit. Perkembangan hama dan

penyakit tanaman dapat dikategorikan ke dalam tiga bentuk yaitu

(1) eskalasi, di mana hama dan penyakit yang dulunya penting

menjadi makin merusak, atau tingkat kerusakannya menjadi lebih

besar, (2) perubahan status, dan (3) degradasi patogen yang

ditularkan melalui vektor perlu mendapat perhatian, kerusakan

tanaman akan meningkat akibat pathogen dan serangan vektornya.

Peningkatan suhu udara merangsang terjadinya ledakan vektor.

Penyakit yang penting ditularkan oleh vektor seperti virus kerdil

dan CVPD.

(Anonim,2009:http://hirupbagja.blogspot.com/2009/10/pengaruh-

perubahan-iklim terhadap.html).

Gangguan hama dan penyakit pada tanaman anggur sangat

berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi buah.

Pada serangan yang parah, tidak hanya menurunkan hasil tetapi

juga menyebabakan kematian tanaman anggur. Hama dan penyakit

tanaman anggur dapat menyerang akar, batang, daun, sulur, bunga,

dan buah. Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan sedini

mungkin agar tanaman dan buah terhindar dari kerusakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan

menggunakan tiga variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat,

dan variabel kontrol.

1. Variabel bebas adalah :

a. Tanah kapur dari Gunung Kidul

b. Tanah pasir dari pantai Samas

c. Tanah lempung berpasir dari Paingan

2. Variabel terikat adalah :

a. Tinggi tanaman

b. Jumlah daun

c. Diameter batang

3. Variabel kontrol adalah :

Air, suhu udara, kelembaban tanah, pupuk organik, umur

bibit, pemeliharaan, penyiraman, hama, dan penyakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

35

B. Tempat dan Waktu

1. Tempat

Lahan penelitian terletak di sebelah selatan kampus III

Universitas Sanata Dharma, desa Paingan-Maguwoharjo-Depok-

Sleman-Yogyakarta

2. Waktu

Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu 4-6 bulan, dimulai

dari pertengahan Oktober 2013 sampai Februari 2014

C. Desain Penelitian

Desain penalitian ini menggunakan CRD atau disebut juga

RAL (Rancangan Acak Lengkap) satu faktorial yaitu faktor tanah

yang terdiri dari tiga taraf : tanah kapur Gunung Kidul, tanah pasir

pantai Samas, tanah lempung berpasir Paingan, dan kontrol. Tanah

merupakan variabel independen (variabel yang mempengaruhi),

sedangkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang

merupakan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi)

(Ilhamzen 29 April 2013 dalam

http://freelearningji.wordpress.com./2013/04/29/uji-anova-

untukpercobaan-fktorial-dalam-desain-rancangan-acak-leng)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

36

Gambar. 3.1. rancangan CRD/RAL

D. Prosedur Percobaan

1. Penyiapan Lahan

a. Pembersihan lahan yang akan dijadikan sebagai tempat

penelitian

b. Lahan penelitian dipagari untuk menghindari gangguan

dari luar baik hewan maupun manusia

c. Menyiapkan pot untuk media tanam dengan diameter

pot 35 cm dan tinggi pot 40 cm.

PERLAKUAN

(variabel independen)

PERTUMBUHAN

(variabel dependen Mempengaruhi

T.

Kapur.

G.K

T.

pasir.

P.S

T. Paingan Kontrol

Tinggi

tanama

n

Jmlh.

daun

Diameter

batang

Tanah

Jenis Tanah

Factor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

37

2. Penyiapan Media Tanah

a. Menyiapkan tanah kapur yang berasal dari Gunung

Kidul, tanah pasir yang berasal dari pantai Samas, dan

tanah lempung berpasir yang berada di sekitar lahan

penelitian yaitu desa Paingan.

b. Untuk masing-masing media tanah akan diberi perlakuan

yang berbeda seperti ;

a) Tanah Gunung Kidul akan dicampur dengan pupuk

kompos dan pasir dengan perbandingan 2 : 1 : 1.

Misalnya 2 ember tanah kapur, 1 ember pasir, dan 1

ember pupuk kompos.

b) Pasir pantai Samas akan dicampur dengan pupuk

kompos dengan perbandingan 3 : 1. Misalnya 3

ember pasir pantai dan 1 ember pupuk kompos

c) Tanah Paingan akan dicampur dengan pasir dan dan

pupuk kompos dengan perbandingan 2 : 1 : 1.

Misalnya 2 ember tanah lempung berpasir, 1 ember

pasir, dan 1 ember pupuk kompos.

d) Pasir pantai Samas dicampur dengan pupuk kompos

sebagai media kontrol dengan perbandingan 2 : 2 (1

ember pupuk kompos + pasir 1 ember)

c. Setelah semua media tercampur dengan merata, masukan

ketiga jenis tanah tersebut kedalam pot masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

38

yang sudah di siapkan dengan takaran yang sama

masing-masing pot dua ember.

3. Penanaman Anggur

a. Lepaskan bibit dari polibag secara hati-hati dengan

mengikut sertakan medianya. Kemudian letakan bibit

tersebut ke dalam pot yang sudah tersedia.

b. Tanamlah bibit anggur tersebut ke dalam media, jangan

terlalu dalam, yang terpenting seluruh bagian tertimbun

media, kecuali bagian daunnya diusahakan berada di

bagian atas media.

c. Setelah ditanam dalam media, siram perlahan-lahan agar

semburan air tidak merusak media dan merobohkan bibit

yang masih lemah.

d. Tempatkan pot dengan baik, dengan jarak 2 x 2 meter

agar semua media dapat menerima cahaya matahari

dengan baik.

e. Setelah penanaman langsung di pasang ajir yang terbuat

dari bambu sebagai media rambat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

39

Gambar. 3.2. skema peletakan pot

Keterangan gambar :

A : pasir pantai Samas

B : tanah Paingan

C : tanah Gunung Kidul

D : kontrol

A1, A2, A3 : replikasi pasir pantai Samas

B1, B2, B3 : replikasi tanah Paingan

C1, C2, C3 : replikasi tanah Gunung Kidul

D1, D2, D3 : replikasi kontrol

U : arah mata angin

B2

B3 C3

C2

C1

D3

D2

D1 B1 A1

A2

A3

A B C D U

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

40

4. Perawatan dan Pemeliharaan

a. Penyiraman rutin dilakukan 1 kali sehari pada pagi hari

tergantung pada kondisi cuaca

b. Jika air yang digunakan mengandung kaporit,

diendapkan terlebih dahulu 2 x 24 jam supaya kadar

kaporitnya menurun.

c. Hindarkan dari hujan deras jika tanaman masih kecil

agar tidak patah.

d. Pemasangan media rambat menggunakan sistem pagar

20 cm

50 cm

Gambar. 3. 3. skema sistem pagar

e. Dalam media tumbuh yang terbatas, kandungan hara

dalam media tidak akan mencukupi kebutuhan tanaman

anggur. Sehingga perlu dilakukan pemupukan dengan

dosis sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

41

Tabel. 3.1. Pemupukan Daun dan Batang

No Jenis

Pupuk

Aturan

Pengenceran Waktu

Penyemprota

n

Jedah Waktu

1 Lipotril 14 liter air

sumur

dicampur

dengan 5 tutup

botol Lipotril

Dilakukan pagi

hari sebelum

jam 11.00

Penyemprotan

pertama kali

dilakukan 5 hari

setelah tanam

Setela itu

penyemprotan rutin

dilakukan 7 hari

sekali selama 2

bulan

Setelah 2 bulan

penyemprotan

dilakukan 15 hari

sekali hingga

berbuah

Tabel. 3.2. Pemberantasan Hama

No Jenis

Peptisida

Aturan

Pengnceran Waktu

Penyemprotan

Jedah Waktu

1 Lanette 1,5 gr Lanette

dicampur

dengan 1 liter

air

Dilakukan

sore hari

menjelang

malam

Penyemprotan

dilakukan

ketika tanaman

sudah terserang

hama dan di

berikan 7 hari

sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

42

E. Teknik Pengambilan Data

a. Tinggi tanaman

Pengukuran tinggi tanaman dilakukan seminggu sekali yaitu

setiap hari Rabu dengan menggunakan meteran. Pengukuran

dimulai dari titik tumbuh pada pangkal batang primer hingga

ujung, kemudian diukur pula setiap cabang sekunder lalu

dijumlahkan.

b. Jumlah daun

Menghitung keseluruhan daun yang ada pada tanaman anggur

Alfonso lafalle seminggu sekali tepatnya pada hari Rabu.

c. Diameter batang

Pengukuran diameter batang dengan menggunakan jangka

sorong yang dilakukan setiap minggu tepatnya pada hari Rabu.

Adapun data tambahan yang diambil untuk mendukung hasil

penelitian ini yaitu pengukuran pH tanah dan kelembaban tanah

yang dilakukan setiap minggu sekali bersamaan dengan

pengambilan data di atas.

F. Cara Analisis Data

Analisi data dengan menggunakan uji F Anova dengan cara

1. Kelompokan data menurut perlakuan

2. Setiap perlakuan dihitung total perlakuan, rata-rata perlakuan,

dan jumlah total perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

43

Tabel. 3.3. Pengamatan Keseluruhan Perlakuan

Perlakuan

Variabel terikat Total

perlakuan

Rerata

perlakuan Jumlah

daun

Tinggi

tanaman

Diameter

batang

1 2 3 1 2 3 1 2 3

T1(tanah

kapur)

T2 (pasir

pantai

Samas)

T3

(Paingan)

T3

(Kontrol)

Jumlah total perlakuan

Tabel. 3.4. Rata-rata Perlakuan Jumlah Daun

Perlakua

n

Rata-rata Jumlah Daun

Total

Perlaku

an

Rerata

Perlaku

an

Tanah

Kapur

Pasir

Pantai

Samas

Lempung

Berpasir

Kontrol

Tanpa

Nopkor

Jumlah Total Perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

44

Tabel. 3.5. Rata-rata Perlakuan Tinggi Tanaman

Perlakua

n

Rata-rata Tinggi Tanaman

Total

Perlaku

an

Rerata

Perlaku

an

Tanah

Kapur

Pasir

Pantai

Samas

Lempung

Berpasir

Kontro

l

Tanpa

Nopkor

Jumlah Total Perlakuan

Tabel. 3.6. Rata-rata Perlakuan Diameter Batang

Perlakua

n

Rata-rata Diameter Batang Total

Perlaku

an

Rerata

Perlaku

an

Tanah

Kapur

Pasir

Pantai

Samas

Lempung

Berpasir

Kontro

l

Tanpa

Nopkor

Jumlah Total Perlakuan

Tabel. 3.7. Analisis Variansi

Sumber variansi

Df

SS

MS

F hitung

F table

5% 1%

Perlakuan

Galat percobaan

Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

45

3. Menghitung df

a. Untuk menghitung df total = jumlah semua pengmatan – 1

b. df perlakuan = jumlah perlakuan – 1

c. df galat = df total – df perlakuan

4. Menghitung CF

a. CF total

5. Menghitung SS

b. SS total = ΣX2 - CF

c. SS perlakun = Σ (total perlakuan)2 : r – CF

d. SS galat = SS total – SS perlakuan

6. Menghitung MS

a. MS perlakuan = SS perlakuan : df perlakuan

b. MS galat = SS galat : df galat

7. F hitung = MS perlakuan : MS galat

8. Setelah mendapat nilai F hitung, bandingkan dengan F tabel.

9. Hitunglah koefisien variasi

Bandingkan F hitung dengan F tabel

a. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 1% maka perbedaan diantara

rerata perlakuan sangat signifikan

b. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 5% maka perbedaan diantara

rerata perlakuan signifikan

c. Bila F hitung < F tabel pada aras 5% maka perbedaan diantara

rerata perlakuan tidak signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

46

G. Instrumen Penelitian

1. Alat

Pot, gembor, para-para, ember, thermometer, pH meter, hidrometer,

penggaris, meteran, skop, cangkul, dan parang.

2. Bahan

Bibit anggur, pupuk kompos, Lipotril, air, tanah kapur, tanah pasir,

tanah lempung berpasir dan peptisida (lanette).

H. Agenda Pelaksanaan

WAKTU

KEGIATAN

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI

MINGGU

KE

MINGGU

KE

MINGGU

KE

MINGGU

KE

MINGGU

KE

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penyusunan

proposal

skripsi dan

bimbingan

Penyiapan

lahan, alat dan

bahan

Penanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

47

WAKTU

KEGIATAN

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI

MINGGU

KE

MINGGU

KE

MINGGU

KE

MINGGU

KE

MINGGU

KE

1 2 3 4 1 1 2 3 4 1 1 2 3 4 1 1 2

Perawatan

dan

pemeliharaan

Pengamatan

dan

pengambilan

data

Membuat

laporan akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

48

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Dari hasil penelitian di lapangan (lampiran 1) ada beberapa fakta

yang ditemukan seperti pada tabel berikut.

Tabel.4.1. Rata-Rata Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Diameter

Batang, Kelembaban, dan pH

Pengukuran pengaruh tiga jenis tanah terhadap pertumbuhan

tanaman anggur varietas Alfonso lafalle,melalui perhitungan menggunakan

uji F Anova (lampiran 2) menunjukan tidak ada perbedaan nyata pengaruh

ketiga jenis tanah terhadap pertumbuhan anggur varietas Alfonso lafalle

baik tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Hal ini dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Media

Tanam

Rata-rata

Tinggi

(cm)

Jumlah

Daun

Diameter

(mm) pH

rH

(%)

Aluvial 288,67 48,33 5,06 6,38 34,66

Regosol 266,33 40,33 5,76 5,48 55,44

Mediteran 219,8 38,33 4,5 5,56 74,7

Kontrol 152,06 34,33 4,46 5,76 79,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

49

1. Tinggi tanaman

Gambar 4.1. diagram rata-rata pertambahan tinggi tanaman

Dari grafik di atas dapatdiketahui bahwa rata-rata total tinggi

tanaman lebih baik terdapat pada tanah Aluvial yaitu 288,67 kemudian

diikuti tanah Regosol 266,33, tanah Mediteran 219,8, dan yang

terakhir perlakuan kontrol yaitu 152,06.Untuk mengetahui

pertumbuhan setiap minggu dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Gambar 4.2. grafikPertambahan Tinggi Tanaman Anggur setiap

Minggu

288,67266,33

219,8

152,06

0

50

100

150

200

250

300

350

ALUVIAL REGOSOL MEDITERAN KONTROL

Tin

gg

i (c

m)

Jenis Tanah

-10

0

10

20

30

40

50

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Tin

ggi

(cm

)

Mingg Ke

REGOSOL

ALUVIAL

MEDITERAN

KONTROL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

50

Dalam minggu pertama keempat media belum menunjukan

adanya pertambahan meningkat.Dalam minggu kedua perlakuan

kontrol mulai mengalami pertambahan meningkat sedangkan ketiga

perlakuan lainnya baru mengalami pertambahan meningkat dalam

minggu ketiga.Kemungkinan yang terjadi ketiga media ini (Regosol,

Alluvial, dan Mediteran) masih beradaptasi dengan kondisi

setempat.Pada minggu kedelapan dan keempat belas perlakuan kontrol

mengalami kemerosotan pertumbuhan hingga mencapai minus

pertumbuhannya. Hal ini disebabkan oleh adanya serangan hama dan

penyakit. Dapat disimpulkan bahwa ketiga perlakuan menghasilkan

pertumbuhan tanaman yang baik.Kadang pertumbuhanya sangat cepat

seperti pada media Aluvial dari minggu kesebelas hingga minggu

ketiga belas.Begitupun yang terjadi dengan media Regosol dan media

Mediteran.

2. Jumlah daun

Gambar 4.3. diagram rata-rata pertambahan jumlah daun

48,33

40,33 38,3334,33

0

10

20

30

40

50

60

ALUVIAL REGOSOL MEDITERAN KONTROL

Ju

mla

h D

au

n

Jenis Tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

51

Dari grafik rata-rata pertambahan jumlah daun di atas yang

cukup baik terdapat pada tanah Alluvial 48,33, kemudian diikuti

dengan tanah Regosol 40,33, tanah Mediteran 38,33, dan kontrol

34,33.Jumlah daun berkaitan erat dengan pertumbuhan tinggi

tanaman.Semakin baik perkembangan daun, proses fotosintesis

berjalan dengan baik sehingga energi yang dibutuhkan oleh tanaman

anggur tersedia dengan baik. Seperti pada hasil penelitian di atas, rata-

rata jumlah daun tanaman anggur pada tanah Aluvial lebih tinggi

sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat dibandingkan

dengan ketiga jenis perlakuan lainnya. Untuk mengetahui

pertambahan jumlah daun tanaman anggur setiap minggu, dapat

dilihat pada grafik di bawah ini.

Gambar 4.4. grafik Pertambahan jumlah daun setiap minggu

-6

-4

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Ju

mla

h D

au

n

Minggu Ke

REGOSOL

ALUVIAL

MEDITERAN

KONTROL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

52

Pada minggu pertama media kontrol dan media Aluvial sudah

mulai mengalami pertambahan jumlah daun, media Regosol mulai

mengalami pertambahan jumlah daun pada minggu kedua, dan media

Mediteran pada minggu ketiga.Mulai minggu ketujuh hingga minggu

kesembilanpertambahan jumlah daun pada keempat media mulai

mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh adanya serangan hama

dan penyakit. Namun pada minggu kesepuluh mulai terlihat jumlah

daun mulai mengalami peningkatan.Pada minggu ketiga belas media

Aluvial mulai menunjukan pertambahannyata jumlah daun.Pada

minggu keenam belas, keempat perlakuan kembali menunjukan

penurunan pertambahan jumlah daun yang cukup besar. Namun

dengan cepat terjadi adaptasi kembali untuk melawan hama dan

penyakitsehingga pada minggu ketujuh belas mulai terjadipeningkatan

pertumbuhan kembali.Hambatan yang paling besar dalam

pertambahan jumlah daun ini adalah hamadan penyakit.

3. Diameter batang

Gambar 4.5. diagramrata-rata diameter batang

5,065,76

4,5 4,46

0

1

2

3

4

5

6

7

ALUVIAL REGOSOL MEDITERAN KONTROL

Dia

met

er (

mm

)

Jenis Tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

53

Dari ata-rata pertambahan diameter batang lebih baik

terdapat pada media Regosol yaitu 5,76 mm, kemudian diikuti dengan

media Aluvial 5,06 mm, media Mediteran 4,50 mm, dan media

kontrol 4,46 mm. Dari aspek yang diukur pada tanaman anggur,

media Aluvial mengungguli media lain dalam hal pertumbuhan tinggi

dan jumlah daun sedangkan untuk diameter batang media Regosol

yang lebih baik. Perbedaan diameter batang antara media Regosol

dengan media lainnya tidak terlalu besar. Untuk melihat pertambahan

diameter batang stiap minggu dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Gambar 4.3. grafikPertambahan Diameter Batang setiap

Minggu

Pada minggu pertama, keempat media (tanah Regosol, tanah

Aluvial, tanah Mediteran, dan kontrol) mulai mengalami pertambahan

diameter batang.Pada minggu ketiga, keempat perlakuan ini

mengalami kemerosotan pertumbuhan diameter batang hingga minggu

-1,5

-1

-0,5

0

0,5

1

1,5

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17Dia

me

ter

(mm

)

Minggu Ke

REGOSOL

ALUVIAL

MEDITERA

N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

54

keempat.Pertumbuhan kembali mengalami peningkatan pada minggu

kelima hingga minggu ketujuh yang diungguli oleh media

Aluvial.Pada minggu kedelapan, semua perlakuan mengalami

penurunan pertambahan diameter batang.Penurunan paling besar

terdapat pada media Aluvial.Namun terjadi pertumbuhan kembali

pada minggu kesembilan.Dari minggu kesembilan hingga minggu

ketujuh belas hanya media Regosol yang konsisten dengan

pertambahan diameternya.Sementara ketiga perlakuan lainnya,

pertambahannya tidak tetap (naik dan turun). Kemungkinan yang

terjadi adalah bahwa naik dan turunnya pertambahan dimeter batang

lebih berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan serta hama dan

penyakit.

B. Pembahasan

Dari rata-rata keseluruhan parameter yang di ukur tanah Paingan

(Aluvial) mengalami pertambahan tinggi dan jumlah daun yang lebih baik.

Sementara untuk pertambahan diameter batang pasir pantai Samas

(Regosol) yang perkembangannnya lebih baik. Kenyataan yang terjadi di

lapangan cabang sekunder yang tumbuh lebih banyak pada tanah Regosol

sehingga membutuhkan diameter baatang yang besar untuk menahan

cabang-cabang yang lain.

Tanah merupakan media tumbuh bagi semua jenis tanaman.Jenis

tanah juga akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

55

ini media tanam yang digunakan terdiri dari tiga jenis tanah yaitu: tanah

Regosol (tanah berpasir/pantai Samas), tanah Aluvial (tanah Paingan), dan

tanah Latosol (tanah Gunung Kidul).Menurut Rukmana (1999) jenis tanah

yang ideal untuk pengembangan tanaman anggur adalah tanah aluvial dan

grumosol.Tanah aluvial ditandai dengan karakteristik warna tanah kelabu

atau cokelat, teksturnya liat atau berpasir dengan kandungan pasir kurang

dari 50%, dan produktivitas tanahnya tergolong rendah sampai tinggi.

Hasil pengukuran pH tanah, rata-rata dari masing-masing tanah

menunjukan pH tanah Aluvial (Tanah Paingan) rata-rata 5,5, tanah

Regosol (tanah berpasir/pantai Samas) rata-rata6, tanah Latosol (tanah

Gunung Kidul) rata-rata 5,2, dan kontrol memiliki rata-rata5,4. Dengan

adanya nilai pH dari masing-masing media tanam kita dapat mengetahui

unsur hara yang terkandung di dalamnya.Menurut Kemas (2013)nilai pH

(asam-basa) merupakan inidikator kesuburan kimiawi tanah, karena dapat

mencerminkan ketersediaan hara dalam tanah.Ketersediaan N maksimum

terdapat pada pH 6,0–8,0, Ca dan Mg pada pH 7,0–8,5, serta Mn, Cu, Zn

pada pH 5,0–6,5.Unsur K, S, dan Mo, dengan kisaran maksimum untuk K

dan S terdapat pada pH 6,0 ke atas dan Mo pada pH 7,0 ke atas. Unsur Fe

dengan ketersediaan maksimum terdapat pada pH 6,0 ke bawah. Unsur P

dan B, dengan ketersediaan maksimum untuk keduanya terdapat pada pH

8,7 ke atas. Tetapi ketersediaan minimum untuk P terdapat pada pH 6,5–

7,5, sedangkan untuk B adalah 5,0–6,8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

56

Selain pH, kelembaban tanah juga diukur. Kelembaban rata-rata

(rH) tanah Aluvial mencapai 83%, tanah Regosol 60%, tanah Latosol

dengan 98%, dan kontrol 77%.Kelembaban tanahyang tinggi dapat

disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan konsistensi tanah.

Konsistensi tanah yang tinggi lebih mudah menahan air karena banyak

mengandung debu(clay) dan liat.Kelembaban dan pH tanah merupakan

dua faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman

anggur.Kelembaban dan pH dapat menghambat pertumbuhan dan dapat

mempercepat masa pertumbuhan tanaman.

Selain pH dan kelembaban tanah, keadaan iklim juga berpengaruh

terhadap pertumbuhan tanaman anggur. Keadaan iklim yang optimum

untuk pertumbuhan tanaman anggur adalah iklim daerah pantai dengan

ketinggian 0-300 meter dpl. Lokasi penelitian berada pada ketinggian 181-

193 meter dpl sehingga boleh dikatakan sangat cocok untuk pertumbuhan

tanaman anggur.Suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman angggur

adalah 25º-30ºC, sedangkan suhu udara lokasi penelitian berkisar 23º-32º

C. Kelembaban udara optimum adalah (rH) 40%-80% sedangkan

kelembaban udara lokasi penelitian berkisar 66 %-98 %.

Curah hujan yang tinggi merupakan salah satu faktor penghambat

pertumbuhan tanaman anggur.Tanaman anggur membutuhkan banyak air,

tetapi tidak tahan dengan hujan lebat, apalagi air sampai menggenang di

dalam pot.Curah hujan yang tinggi akan bepengaruh terhadap penurunan

temperatur tanah. Laju reaksi kimiawi biota tanah akan lebih cepat terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

57

pada suhu tertentu. Menurut Kemas (2013) laju optimum aktifitas biota

tanah yang menguntungkan terjadi pada temperatur 180C–30

0C.Permukaan

media tanam (tabulampot) sangat kecil sehingga perolehan lebih tinggi

melebihi hilangnya panas.Perolehan panas yang tinggi mempercepat

penguapan dan suhu tanah cepat meningkat.

Selain curah hujan yang tinggi, hama dan penyakit yang

menyerang tanaman juga merupakan penghambat pertumbuhan tanaman

anggur. Serangan hama mulai terlihat ketika masuk minggu ke-2 saat

penelitian. Hama yang ditemukan selama penelitian adalah Idioscopus

nisveosparsusyang sering menyerang tunas muda, bunga dan

buah.Kumbang daun (Holotrichia heleri)memakan daun-daun tanaman

anggur kemudian membuat lubang-lubang pada daun tanaman anggur

(terlampir).Belalang setan memakan segala jenis tanaman pada malam

hari.Jenis penyakit yang menyerang tanaman anggur dilihat dari ciri

morfologinya adalah penyakit karat daun, bercak kering, tepung palsu,

daun menggulung dan busuk daun. Dari semua penyakit di atas sebagian

besar disebabkan oleh cendawan kecuali penyakit daun menggulung yang

disebabkan oleh virus Grapevine leafroll associated virus (GLRaV). Selain

Virus, penyakit jugadisebabkan oleh cendawan dengan tipe cendawan

yang berbeda. Seperti penyakit karat daun disebabkan oleh cendawan

Hemileia vastratrix B. and Br, penyakit bercak kering disebabkan oleh

cendawan Alternaria Solani, penyakit tepung palsu disebabkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

58

cendawan Plasmopara Viticola, sementara penyakit busuk daun

disebabkan oleh cendawan Phytophthora infestans (lampiran 3).

Dari uraian di atas dapat disebutkan adanya beberapa faktor utama

yang membuat hasil penelitian ini tidak menunjukan perbedaan pengaruh

yang signifikan dari jenis tanahyaitu :

1. Komposisi media tanam

Komposisi media tanam sangat berpengaruh terhadap

pertumbuhan tanaman anggur.Dari semua perbandingan yang

diberikan menunjukan bahwa semua perlakuan memperoleh nutrisi

yang sama dengan tingkat aerasi dan draenase yang

sama.Kemungkinan yang terjadi sebagai penyebab dari jenis media

tanam yang tidak menunjukan perbedaan signifikan pengaruh

pertumbuhan tanaman anggur baik tinggi tanaman, jumlah daun

dan diameter batang adalah kermampuan daya serap nutrisi serta

aerasi dan draenase yang kurang baik.

Regosol (pasir pantai Samas) dalam penelitian dicampur

dengan pupuk kompos dengan perbandingan 3:1.Komposisi pasir

mendominasi 75% dan pupuk kompos 25%.Tanah regosol

memiliki unsur hara yang sangat rendah sehingga sangat sulit

untuk ditumbuhi tanaman.Selain itu porositasnya yang sangat

tinggi menyebabkan air mudah sekali keluar dari pot. Menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

59

Kemas, (2013)semakin besar pori-pori tanah akan semakin mudah

air dan udara untuk bersirkulasi (drainase dan aerasi baik air dan

udara banyak tersedia bagi tanaman) tetapi makin mudah air untuk

hilang dari tanah. Kondisi ini menyebabkan air dan udara mudah

keluar-masuk dalam tanah, hanya sedikit air yang

tertahan.Meskipun ketersediaan air dan udaranya baik,

ketersediaan nutrisi sangat rendah.Penambahan pupuk kompos

bertujuan untuk memberi tambahan unsur hara dan menahan laju

porositas yang sangat tinggi.Akan tetapi kandungan pasir yang

lebih banyak membuat air sukar tertahan dan membawa unsur-

unsur hara keluar dari pot sehingga tanaman kekurangan nurtisi.

Komposisi tanah Vulkanik (tanah Paingan) dengan

perbandingan 2 : 1 : 1 yang terdiri dari 50% tanah Paingan, 25%

pasir, dan 25% pupuk kompos. Media pasir yang dimaksud untuk

meningkatkan porositas dan pupuk kompos untuk mencukupi

kebutuhan unsur hara.Tanah vulkanik tergolong tanah lempung

berpasir dimana porositasnya dan kandungan unsur haranya cukup

baik.Dengan adanya penambahan pupuk kompos dan pasir tanah

vulkanik menjadi sangat subur dan porositasnya sangat

tinggi.Semakin tinggi porositas menyebabkan air sulit tertahan dan

membawa unsur hara keluar dari pot.Kondisi ini menyebabkan

tanaman anggur kekurangan unsur hara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

60

Tanah Mediteran (tanah Gunung Kidul) memiliki

kandungan tanah liat yang sangat tinggi sehingga daya pegang

terhadap air sangat kuat.Pori-pori sangat kecil membuat air mudah

terjebak dan membentuk genangan sehingga sirkulasi oksigen

menjadi terhambat.Kondisi kelembaban tanah yang tinggi dapat

menghambat pertumbuhan tanaman anggur. Menurut Kemas,

(2013) tanah jenis ini memiliki daya pegang air sangat kuat.

Kondisi ini menyebabkan air yang masuk ke pori-pori segera

terperangkap dan udara sulit masuk.Meskipun ketersediaan air dan

nutrisi baik, ketersediaan udara yang menjadi faktor pembatas

pertumbuhan tanaman sangat rendah. Perbandingan campuran

media dalam penelitan 2 : 1 : 1 dengan komposisi 50% tanah

Mediteran, 25% pasir, dan 25% pupuk kompos.Penambahan pasir

dimaksudkan untuk meningkatkan porositas dan pupuk kompos

untuk menambah unsur hara.Dari perbandingan komposisi yang

ditetapkan pasir belum memenuhi porositas yang baik karena

kandungan liat yang tinggi ternyata dapat mengikat pasir.

Media kontrol sebagai faktor pembanding diberi komposisi

dengan perbandingannya 2 : 2 yakni 50% pasir dan 50% pupuk

kompos. Dengan komposisi yang sama ini media kontrol boleh

dikatakan memiliki unsur hara yang baik serta aerasi dan draenase

yang baik pula. Laju aliran air yang tinggi dapat terhenti oleh

media kompos.Akan tetapi lama kelamaan unsur hara akan menipis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

61

terbawa oleh air keluar dari pot, sehingga tanaman kekurangan

unsur hara.

Selain beberapa faktor di atas, kualitas bibit juga dapat

berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan

tanaman.Bibit yang baik adalah bibit dari cabang sekunder yang

sudah berumur 1,5 tahun. Bibit tanaman anggur yang didatangkan

dari Probolinggo ada yang kurang baik karena stek cabang

sekunder yang digunakan masih muda.Selain itu bibit tersebut

seharusnya beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ada di

Yogyakarta terlebih dahulu.Boleh dikatakan pertumbuhan bibit

terhambat karena masih beradaptasi dengan tanah, suhu, dan cuaca

yang ada di Yogyakarta khususnya daerahPaingan belum terpenuhi.

2. Cuaca

Penanaman yang dilakukan pada musim hujan memberikan

dampak yang positif dan negatif.Tidak semua tanaman

membutuhkan banyak air. Disatu sisi hujan menciptakan

ketersediaan air cukup, dan disisi lain hujan menstimulus

perkembangan hama dan penyakit. Bagi tanaman anggur

kelembaban yang tinggi dan intensitas cahaya matahari yang

rendah mengakibatkan tanaman anggur mudah terserang

penyakit.Serangan hama dan penyakit yang hebat mengakibatkan

tanaman sulit untuk bertumbuh dan berkembang bahkan dapat

menyebabkan kematian. Media pot mudah sekali menyebabkan air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

62

tergenang karena air yang masuk sulit sekali untuk keluar dari pot.

Genangan air menghabat pertukaran oksigen (O2) dalam tanah

yang dapat menyebabkan tanaman mengalami keracunan

CO2.Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanaman mudah

tergenang air.

3. Hama dan penyakit

Hama dan penyakit menjadi faktor-faktor penghambat

pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggur.Penanaman yang

dilakukan pada musim hujan memberikan dampak yang kurang

baik terhadap perkembangan tanaman anggur.Kondisi lingkungan

dan suhu udara yang lembab menstimulus berkembangnyahama

dan penyakit menjadi sangat cepat.Pertumbuhan tanaman menjadi

kurang baik karena tanaman tidak dapat melakukan fotosintesis

dengan baik, serta serangan penyakit yang masuk ke dalam

jaringan tanaman dapat menyebabkan kematian pada tanaman.

Iklim ekstrim sering kali menstimulus beberapa hama dan penyakit

untuk berkembang dengan cepat. Suhu udara dan kelembaban yang

meningkat menyebabkan organisme pengganggu tanaman mudah

berkembang biak (Erni, Ramadhani, Runtunuwu, 2013 : Jurnal

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Serangan Organisme

Penggangu Tanaman). Identifikasi hama dan penyakit terdapat

pada lampiran 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

63

C. Aplikasi Penelitian Dalam Pembelajaran

Hasil penelitian tiga jenis tanah yaitu tanah Paingan (Aluvial),

tanah Gunung Kidul (Mediteran), dan pasir pantai Samas (Regosol)

terhadap pertumbuhan tanaman anggur varietas Alfonso lafalle merupakan

salah satu inovasi baru bagi masyarakat. Dengan inovasi ini masyarakat

bisa mengetahui tanah mana yang lebih cocok untuk pengembangan

tanaman anggur.Selain itu masyarakat dibantu dalam usaha mengatasi

ketersediaan lahan yang sempit. Masih banyak hal yang dapat

dikembangkan dari penelitian ini seperti mengetahui pengaruh iklim

terhadap pertumbuhan tanaman anggur. Dalam dunia pendidikan

penelitian ini dapat diaplikasikan dalam pembelajaran pada materi

pertumbuhan dan perkembangan. Aplikasi materi ini bagi siswa bias

diarahkan untuk mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui eksperimen yang

dilakukan.

Dalam kegiatan pembelajaran di SMA khususnya pada materi

pertumbuhan dan perkembangan pada Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis

hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan

dan perkembangan pada mahkluk hidup berdasarkan hasil percobaan.

Siswa melakukan kegiatan praktikum agar lebih memahami materi.Siswa

dituntun untuk menemukan permasalahan-permasalahan serta

menganalisis mengapa masalah itu terjadi dan menemukan solusinya.

Setelah melakukan praktikum siswa diajak untuk menulis laporan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

64

tata cara penulisan ilmiah yang benar, Kompetensi Dasar 4.1

Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang

mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan

melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah

yang benar. Silabus dan RPP terlampir pada lampiran4 dan lampiran 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasaarkan hasil penelitian, pengamatan, dan pengolahan data dapat

disimpulkan bahwa :

Hasil uji statistik uji F Anova independent menunjukan bahwa

tidak ada perbedaan nyata atau significant pengaruh jenis tanah (tanah

Aluvial, tanah Regosol, tanah Mediteran, dan perlakuan kontrol) terhadap

pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang tanaman

anggur varietas Alfonso lafalle.

Namun demikian dapat ditunjukan bahwa pertumbuhan tinggi

tanaman dan petambahan jumlah daun tampak lebih baik pada tanah

Aluvial dari pada dua jenis tanah lainnya. Sedangkan pertambahan

diameter batang yang baik terdapat pada tanah Regosol. Dapat dilihat pula

kelembaban yang tinggi dan kurangnya intensitas matahari telah

menstimulus berkembangnya hama dan penyakit yang dapat menghambat

pertumbuhan tanaman anggur. Dalam penelitian ini tanaman anggur pada

tanah Mediteran dan perlakuan kontrol lebih banyak terserang hama dan

penyakit sehingga pertumbuhannya sangat lambat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

66

B. Saran

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi peneliti selanjutnya untuk

budidaya tanaman anggur vaietas Alfonso lafalle :

1. Jika mengunakan bibit dari stek harus menggunakan tanaman

induk yang berumur minimal 1,5 tahun. Cabang yang diambil

adalah cabang tersier yang berwarna coklat tua.

2. Perawatan tanaman anggur perlu diusahakan lebih intensif

terutama pada musim hujan. Pada musim hujan dengan intensitas

sinar matahari yang rendah serta kelembapan yang tinggi

menyebabkan tanaman anggur banyak terserang hama dan

penyakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

67

DAFTAR PUSTAKA

Anonim., 2012, Budidaya Anggur, Dalam

http://datapendidik.blogspot.com/2012/06/teknik-budidaya-anggur.html,

Di Akses Tanggal 2 November 2013.

Anonim,2009:http://hirupbagja.blogspot.com/2009/10/pengaruh-perubahan-iklim

terhadap.html, Di Akses Tanggal 5 November 2013.

Darmawijaya.,1990, Dalam Buku Ajar Klasifikasi Tanah 313 2/1 SKS, Yogyakarta

Dewi, N., 2012, Kreatif Bertanam Buah Anggur, Pustaka Baru Press, Yogyakarta.

Fiantis., and Dudal., 2012, Sistem Klasifikasi Tanah Indonesia,

Dual., and Suparapthoharjo., Dasar Dasar Klasifikasi Tanah, PPT-Bogor.,

Klasifikasi Tanah, pp. 159-161.

Foth, H.D., 1984, Dasar Dasar Ilmu Tanah, Edisi VII, Gajah Mada University Pers,

Yogyakarta.

Gardjito, M., and Saifudin, U., 2011, Penanganan Pasca Panen Buah-Buahan

Tropis, Kanisius, Yogyakarta.

Hanafiah, K.A., 2013, dasar dasar Ilmu Tanah, Jilid 6, Edisi 1, Rajawali Pers,

Jakarta.

Yuwono, W.N., 2009, Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, Vol. 9 No.2, 137-141.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

68

Dwi, N.M., Waeniati., Muslimin., and Suwastika, I.N.2012, Jurnal Natural Science,

Pengaruh Penambahan Air Kelapa Dan Berbagai Konsentrasi Hormon 2,4-D

Pada Medium Ms Dalam Menginduksi Kalus Tanaman Anggur Hijau (Vitis

vinifera L.), Vol. 1.(1) 53-62.

Rahmat, P., 2011, 21 Jenis Tabulampot Populer, Cetakan 1, PT Agromedia Pustaka,

Jakarta.

Prihatman., 2000, Jurnal Natural Science.

Sistem Informasi Manajemen Pembangunan di Pedesaan, BAPENAS, 2000, TTG

Budidaya Pertanian, Kantor Deputi Bidang Pendayagunaan dan

Pemasyarakaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Jakarta.

Susanti, E., Ramadhani, F., Runutunuwu, E., Amien, I., 2013, Jurnal Dampak

Perubahan Iklim Terhadap Serangan Organisme PenggangguTanaman

(OPT) Serta Strategi Antisipasi Dan Adaptasi

Haryono, S., Koranto. C.A,D., and Bale. A., 2009, Buku Ajar Klasifikasi Tanah,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

69

Lampiran 1

A. Data penelitian

a. Tinggi batang

Tabel. 1.a. Pertambahan tinggi batang tanaman anggur varietas

Alfonso lafalle

Tanggal

Pertambahan Tinggi Batang (cm)

Pasir T. Paingan

T. Gunung

Kidul Kontrol

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

16-Nop-13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13-Nop-13 0,1 0 0 0,3 0 0 0 0 2,2 2,9 0 0,8

20-Nop-13 0 0,5 0,2 1,1 0 0,2 2 0 0 5 1,7 5,4

27-Nop-13 2,4 6,5 7 5,5 3,8 7 2 0,4 7,2 8,5 5,8 9,8

04-Des-14 9,5 5 15 5 10,5 14,5 14 5 5 12 12 7,7

11-Des-14 17 10,5 12 10,5 16 12 17 12 10 22 15 13

18-Des-14 18 11 2 12,5 16 2 17 4,5 14 24 18 2

25-Des-14 10 14 22 6 -2 22 2 10 1 -19 -3 11

01-Jan-14 6 4 1 7 18 1 36 6 4 -6 13 -10

08-Jan-14 26 2 16 29,5 15 16 1 9 16 5,5 7 16

15-Jan-14 8 8 17 2,5 7 17 7 28 11 18 9 5

22-Jan-14 25 18 26 9 46 26 23 28 38 22 25 2

29-Jan-14 44 14 4 65 56 4 60 18 15 13 24 3

05-Feb-14 8 11 26 54 24 26 35 27 3 -6 -11 -2

12-Feb-14 61 20 19 49,5 16 19 69 46 -10 5,5 10 13

19-Feb-14 13 8 9 86,5 13 9 14 25 2 48 36 17

26-Feb-14 47 26 49 25 33 49 14 5 5 28 15 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

70

b. Jumlah daun

Tabel. 1.b. Pertambahan jumlah daun tanaman anggur varietas

Alfonso lafalle

Tanggal

Pertambahan Jumlah Daun

Pasir T. Paingan

T. Gunung

Kidul Kontrol

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

16-Nop-13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13-Nop-13 0 0 0 0 0 3 0 0 0 3 0 2

20-Nop-13 0 2 2 3 2 4 0 0 0 2 0 2

27-Nop-13 4 3 3 1 1 3 4 0 4 3 4 3

04-Des-14 2 2 4 2 2 0 3 2 1 3 0 2

11-Des-14 5 1 -1 2 3 1 4 3 3 4 3 1

18-Des-14 3 3 2 4 3 1 2 0 2 1 3 -2

25-Des-14 0 2 1 0 -2 0 2 3 1 -3 2 2

01-Jan-14 1 0 -2 -3 1 0 2 -6 1 -4 -3 -3

08-Jan-14 3 -1 4 5 4 3 2 3 4 1 2 7

15-Jan-14 2 2 2 0 0 2 3 5 3 3 1 0

22-Jan-14 3 2 3 5 6 1 5 5 4 2 2 -2

29-Jan-14 10 8 3 7 14 2 11 6 3 0 0 0

05-Feb-14 9 1 4 8 2 2 6 5 1 3 0 14

12-Feb-14 8 1 4 25 6 6 15 3 -5 0 8 -5

19-Feb-14 -5 2 0 0 1 6 1 6 -6 7 2 0

26-Feb-14 8 5 6 2 5 2 2 2 0 17 3 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

71

c. Diameter Batang

Tabe. 1.c. Pertambahan diameter batang tanaman anggur

varietas Alfonso lafalle

Tanggal

Pertambahan Diameter Batang

Pasir T. Paingan

T.

GunungKidul Kontrol

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

16-Nop-13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13-Nop-13 1 0,5 0 1 0,5 0,5 0 2,5 0 0,5 1 1

20-Nop-13 0 -1 0,5 0 -0,5 -0,5 0 2,5 0,5 0 0 0

27-Nop-13 -1 0,5 -0,5 -1 -0,5 0,5 -1 3 -0,5 -0,5 -1 -1

04-Des-14 0 -0,5 0 0 0 -0,5 2 2,5 0 1 0 0,5

11-Des-14 0,5 0,9 -0,5 0,9 0,6 0,9 -0,3 3,3 -0,8 -0,2 1 1,2

18-Des-14 0,7 0,3 2,2 1,8 1,2 1,3 0,3 3,9 2,4 1,1 0,8 0,7

25-Des-14 0,4 0,3 0,6 -1,7 -0,5 -1,5 0,2 3,6 -0,3 0,7 -1 0,2

01-Jan-14 0,3 0,2 0,3 0,2 0,2 0,2 0,3 3,8 0,2 0,1 1,1 0,1

08-Jan-14 0,1 0,1 0,3 0,2 0,3 0,6 0,2 4,4 0,6 0,2 0,2 0

15-Jan-14 1,2 0,3 0,8 0,8 0,7 0,8 0,3 5,1 0,8 0,1 0,6 0,2

22-Jan-14 0,5 0,2 0,2 0,6 0,3 0,3 0,5 5,5 0,3 0,2 0,7 0,2

29-Jan-14 0,2 0,4 0,5 0,2 0,3 0,1 0,2 5,7 0,2 0,3 -0,5 0,4

05-Feb-14 0,4 0,2 0,2 0,5 0,2 0,4 0,5 6,4 0,2 0,2 0,5 0

12-Feb-14 0,3 0,3 0,4 0,4 1,1 0,5 0,6 6,9 0,2 0,1 0,3 0

19-Feb-14 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,6 0,4 7,2 0,2 0,3 0,3 0,4

26-Feb-14 0,4 0,7 0,5 0,5 0,2 0,3 0,3 8,1 0,6 0,7 0,4 0,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

72

d. pH

Tabel. 1.d. Rata-rata pH

Tanggal

Perlakuan

X1 X2 X3 X4

13 Nov 7 7 6 7

15 Nov 6.9 6.2 5.7 6.2

18 Nov 7 6.4 6 6.2

21 Nov 7 6.2 5.4 6.2

25 Nov 6.8 6.4 6 6.8

27 Nov 7 7 5.8 6.8

29 Nov 7 7 6 6.8

1 Des 6.8 6.8 5.8 6.2

5 Des 7 6.8 5.8 6.2

7 Des 7 6.8 6 7

9 Des 6.4 6 5.8 7

12 Des 6.6 6.4 6.2 6

14 Des 6.4 6.4 6 6.1

16 Des 6.4 6.4 6 6.2

18-Dec 7 6 6.3 6.5

20 Des 6.8 6.4 6.4 6.2

23 Des 6.8 6.4 6.6 6.5

26 Des 6.8 7 6.8 6

3-Jan 6.8 6 6 6.8

6-Jan 7 6.8 5.8 7

9-Jan 7 6.6 5.4 6.6

11-Jan 7 6.8 6 6.5

13-Jan 7 6.5 6.8 6.5

21-Jan 6,8 6,5 6,2 6

25-Jan 7 6,2 6 6,5

30-Jan 7 7 5 6,5

1-Feb 6,8 6,5 6,2 6

6-Feb 7 6,2 6 6,5

∑ 178.5 157.3 155.6 161.3

Mean 6.38 5.48 5.56 5.76

Keterrangan: X1 = Tanah Alluvial/Paingan

X2 = Tanah Regosol/Pasir Pantai Samas

X3 = Tanah Meditern Soil/Tanah Gunung Kidul

X4 = Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

73

e. Kelembaban

Tabel. 1.e. Rata-rata Kelembaban

Tanggal

Kelembapan Tanah (%)

X1 X2 X3 X4

13 Nov 4 7.5 10 8

15 Nov 3 7 10 9

18 Nov 3.5 8 10 9

21 Nov 3 7 10 10

25 Nov 5 5.4 10 9

27 Nov 2 5 10 8

29 Nov 1 3 10 6.2

1 Des 1 3 9 6

5 Des 2 5 8 7

7 Des 3 4 6 3.5

9 Des 3 6 7 8.9

12 Des 3 7.5 10 9

14 Des 4.5 7.8 10 65

16 Des 5 7.8 9.8 8

18-Dec 2 5.1 10 6.5

20 Des 4.8 6.2 10 7

23 Des 7 9 10 7.5

26 Des 2.5 6 10 5

3-Jan 4 8 10 8

6-Jan 2.5 7 10 8

9-Jan 3 7 7 6

11-Jan 6 7 10 10

13-Jan 5 9 10 10

21-Jan 10 10 10 10

25-Jan 8 10 10 10

30-Jan 8 10 10 10

1-Feb 10 10 10 10

6-Feb 8 10 10 10

∑ 123.8 198.3 266.8 284.6

% 34.66 55.44 74.7 79.67

Mean 4.42 7.08 9.52 10.16

Keterrangan: X1 = Tanah Alluvial/Paingan

X2 = Tanah Regosol/Pasir Pantai Samas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

74

X3 = Tanah Meditern Soil/Tanah Gunung Kidul

X4 = Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

75

Lampiran 2

2. Analisis Data Statistik

a. Tinggi tanaman

Tabel. 2.a.1. Tinggi Tanaman dari Masing-masing Perlakuan

Keterrangan: X1 = Tanah Alluvial/Paingan

X2 = Tanah Regosol/Pasir Pantai Samas

X3 = Tanah Meditern Soil/Tanah Gunung Kidul

X4 = Kontrol

Tabel. 2.a.2. Uji F Anova tinggi tanaman

No Sumber Variansi df SS MS F 5% 1%

1 Perlakuan 3 28075,24 9358,41 1,98 3,86

2 Galat Percobaan 9 42552,84 4728,09

3 Total 11 70628,08

Jika F.obs ≥ F.crit maka perlakuan jenis media tanam terhadap

tingg tanaman significant. Dari hasil perhitungan statistik menggunakan

uji F dengan level significant 0,05 menunjukan bahwa F.obs (1,98) ≤

F.crit (3,86) sehingga dapat dikatakan bahwa perlakuan jenis media tanam

terhadap tinggi tanaman anggur varietas Alfonso lafalle tidak significant.

TinggiTanaman (cm)

Replikasi Kelompok

X1 X2 X3 X4 X12

X22

X32 X4

2

1 369 295 313 182 136161 87025 97969 33124

2 272 159 223 177 73984 25281 49729 31329

3 225 225 123,4 97,2 50625 50625 15227,56 9447,84

∑X 866 679 659,4 456,2 260770 162931 162925,6 73900,84

Mean 288,67 266,33 219,8 152,06

(∑X) 2 749956 461041 434808,4 208118,44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

76

Hal ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh jenis media tanam terhadap

pertumbuhan tinggi tanaman anggur varietas Alfonso lafalle.

Gambar 4.1. diagram rata-rata pertambahan tinggi tanaman

b. Jumlah daun

Tabel 2.b.1. Jumlah Daun dari Masing-masing Perlakuan

Jumlah Daun

Replikasi Kelompok

X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4

1 61 53 62 42 3721 2809 3844 1764

2 48 33 37 27 2304 1089 1369 729

3 36 35 16 34 1296 1225 256 1156

∑X 145 121 115 103 7321 5123 5469 3649

Mean 48,33 40,33 38,33 34,33

(∑X)2 21025 14641 13225 10609

Keterrangan: X1 = Tanah Alluvial/Paingan

X2 = Tanah Regosol/PasirPantaiSamas

X3 = Tanah Meditern Soil/Tanah GunungKidul

X4 = Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

77

Tabel 2.b.2. Uji F Anova Jumlah Daun

No Sumber Variansi Df SS MS F 5% 1%

1 Perlakuan 3 311,99 103,99 0,54 3,86

2 Galat Percobaan 9 1728,68 192,07

3 Total 11 2040,67

Jika F.obs ≥ F.crit maka perlakuan jenis media tanam terhadap

pertambahan jumlah daun significant. Dari hasil perhitungan statistik

menggunakan uji F dengan level significant 0,05 menunjukan bahwa

F.obs (0,54) ≤ F.crit (3,86) sehingga dapat dikatakan bahwa pelakuan

jenis media tanam terhadap pertambahan jumlah daun tanaman anggur

varietas Alfonso lafalle tidak significant. Hal ini menunjukan bahwa tidak

ada pengaruh jenis media tanam terhadap pertamahan jumlah daun

tanaman anggur varietas Alfonso lafalle.

Gambar 4.3. diagram rata-rata pertambahan jumlah daun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

78

c. Dimeter batang

Tabel 2.c.1. Diameter Batang Masing-masing Perlakuan

Diameter (mm)

Replikasi Kelompok

X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4

1 6,4 5,2 4,5 4,8 40,96 27,04 20,25 23,04

2 4,3 6,3 4,4 4,4 18,49 39,69 19,36 19,36

3 4,5 5,8 4,6 4,2 20,25 33,64 21,16 17,64

∑X 15,2 17,3 13,5 13,4 79,7 100,37 60,77 60,04

Mean 5,06 5,76 4,50 4,46

(∑X) 231,04 299,29 182,25 179,56

Keterrangan: X1 = Tanah Alluvial/Paingan

X2 = Tanah Regosol/Pasir Pantai Samas

X3 = Tanah Meditern Soil/Tanah Gunung Kidul

X4 = Kontrol

Tabel 2.c.2. Uji F Anova Diameter Batang

No Sumber Variansi df SS MS F 5% 1%

1 Perlakuan 3 3,34 1,113 2,59 3,86

2 Galat Percobaan 9 3,91 0,43

3 Total 11 7,25

Jika F.obs ≥ F.crit maka perlakuan jenis media tanam terhadap

pertumbuhan diameter batang significant. Dari hasil perhitungan statistik

menggunakan uji F dengan level significant 0,05 menunjukan bahwa

F.obs (1,98) ≤ F.crit (3,86) sehingga dapat dikatakan bahwa pelakuan

jenis media tanam terhadap pertumbuhan daiameter batang tanaman

anggur varietas Alfonso lafalle tidak significant. Hal ini menunjukan

bahwa tidak ada pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan

tanaman anggur varietas Alfonso lafalle.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

79

Gambar 4.5. diagram rata-rata diameter batang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

80

Lampiran 3

B. Hama dan Penyakit

1. Penyakit

a. Cendawan Karat, Uredinales

Cendawan ini disebut

cendawan karat karena

sporanya berwarna

merah seperti besi yang

berkarat. Warna daun

yang diserang juga

menjadi merah karat. Cendawan karat ini obligat parasit yang

menyerang tanaman paku-pakuan dan utamanya menyerang

tanaman biji Gymnospermae dan Angiospermae. Cendawan ini

umumnya lebih menyerang daun tanaman kopi. Cendawan

penyebab penyakit tersebut adalah Hemileia vastratrix B. and

Br.

1). Gejala serangan

Cendawan ini menimbulkan bercak dibawah daun

yang mula-mula berwarna kuning muda, kemudian menjadi

kuning orange. Bercak-bercak ini besarnya berubah-ubah .

Bercak tersebut tertutup dengan tepung berwarna orange

(uredospra). Seluruh permukaan daun akan tertutup oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

81

bercak yang menyebabkan daunnya akan gugur sebelum

waktunya.

2). Daur hidup

Cendawan karat masih tetap hidup di musim

kering pada bagian tanaman yang terserang. Pada

waktu mulai musim hujan, serangan serangan akan

bertambah dan terus tersebar selama musim hujan.

Daun yang lebih muda, mudah terserang daripada yang

tua. Uredospora tersebar dengan jalan terhembus angin,

percikan air, dan aliran air. Daya hidup spora antara 7-

28 hari, tergantung keadaan sekelilingnya. Infeksi akan

terjadi melalui mulut daun akan terjadi jika keadaan

basah selama 3,5–12 jam. Temperatur optimum 21– 250

C.

3). Pengendalian

a). Tanaman disemprot dengan fungisida tembaga 3

minggu sebelum hujan, kemudian di semprot lagi

3–4 minggu sekali selama musim hijan. Obat kimia

yang digunakan seperti Fentinhydroxida, Maneb,

Dithianon, dan Pyracarbolit.

b). Pohon tetap diusahakan dalam keadaan baik,

pemupupukan cukup dan jumlah buah diusahakan

janngan terlalu banyak, jika terlalu banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

82

dilakukan penjarangan buah. Miselium cendawan

A. solani dalam daun yang kering masih dapat

bertahan hidup selama 1-15 hari. Temperatur

minimum untuk pembentukan spora 1,50C,

sedangkan temperatur optimum 26,10 C, dan

temperatur maksimum 34,50 C.

b. Penyakit Bercak Kering.

Disebabkan oleh Cendawan

Alternaria solani. penyakit ini

disebut juga bercak daun/

alternaria. Penyakit ini sudah

tersebar keseluruh dunia

terutama pada tanaman

kentang . selain kentang cendawan ini juga menyerang tomat,

terung dan cabai.

1). Gejala serangan

Daun terlihat ada bercak coklat tua sampai

hampir hitam bentuknya bulat. Bercak-bercak ini jika

membesar akan bergabung menjadi satu.serangan

biasanya mulai dari daun bawah, kemudian naik ke

atas, kadang juga menyerang batang. Daunnya

berlubang karena bercak itu mengering, lalu jatuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

83

Daun juga kadang menggulung atau keriting. Jika

serangan mengebat daun akan menguning dan kering.

2). Daur hidup

Spora banyak dibentuk pada waktu banyak hujan

dan embun. Konidia tersebar karena angin, lebah, atau

serangga pemakan daun. Infeksi terjadi lewat kulit

epidermis dan bercak-bercak akan kelihatan dalam waktu

2-3 hari. Setelah 3-4 hari, spora sudah akan terbentuk.

Pembentukan spora terjadi jika garis tengah bercak

tinggi. Hama ini banyak merusak tanaman, terutama

uretnya. Tanaman yang diserangnya diantaranya

kentang, karet, kina, jeruk, dan singkong.

3). Pengendalian

a). Penyemprotan dengan bubur Bordeaux atau dengan

kalsium arsenat.

b). Rotasi tanaman

c). Tanaman yang sakit dicabut dan dibakar

d). Penanaman dengan jenis yang resisten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

84

c. Tepung Palsu Daun Anggur

Disebabkan oleh Cendawan

Plasmopara Viticola (B.and

C) Berl. And DeT. Penyakit

ini sudah dikenal sejak tahun

1905 di Jawa.

1). Gejala serangan

Penyakit ini menyerang daun, tangkai daun,

sulur, bunga, buah, tunas, dan batang anggur. Daun yang

diserang mula-mula pada permukaan sisi atas ada bercak

kuning pucat dengan ukuran berbeda-beda dan

dikelilingi oleh jaringan daun yang hijau. Jika udara

cukup lembab, permukaan sisi bawah tiap-tiap bercak

terdapat bercak putih susu dari bulu halus yang

merupakan conidiophore dan spora. Oleh karena itu

penyakit ini di sebut cendawan tepung palsu. Bercak-

bercak yang tua menjadi coklat karena matinya jaringan

daun di kedua belah permukaan.Jika udara kering,

pertumbuhan sisi bawah daun terhambat. Jika udara

lembab bercak-bercak daun akan melebar dan menutup

seluruh permukaan daun. Tunas-tunas yang masih muda

akan kelihatan ada bercak berair, kemudian warnanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

85

menjadi hijau kekuningan dan akhirnya berwarna coklat.

Jika serangan tidak bisa dikendalikan tunas akan menjadi

kerdil dan memilin hingga mati.

2). Pengendalian

a) Penanaman varietas yang resisten

b) Jarak tanam jangan terlalu rapat, para-para jangan

terlalu rendah. Jika menggunakan sistem pagar,

jarak antar pagar jangan terlalu rapat.

c) Bagian tanaman yang telah terserang sebaiknya

dipotong

d) Penyemprotan dengan bubur Bordeaux, Cobox atau

peptisida lain yang mengandung tembaga

d. Penyakit Daun Menggulung (Leafroll disease)

Penyakit ini disebabkan oleh

virus Grapevine leafroll

associated viruses (GLRaV).

Tanaman yang terserang,

daunnya akan menggulung ke

bawah dan berwarna

kemerahan, buah anggur menjadi berwarna pucat.

Grapevine leafroll associated virus (GLRaV) adalah salah satu

jenis virus yang sangat penting pada tanaman anggur. Virus ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

86

bisa menyerang seluruh tanaman. Penyakit GLRaV bisa

mempengaruhi semua tanaman liar dan kultivar Vitis Vinifera

walaupun gejala (symptom) tidak selalu muncul di setiap

cabang tanaman anggur. Penyakit ini pertama kali dideteksi di

Eropa pada awal abad ke-1, akan tetapi baru pada tahun 1937

baru diketahui proses penularan virus ini melalui stek. Pada

tahun 1979, tipe spesifik dari virus ini (Closterovirious) telah

telah diketahui menyebebkan daun menggulung pada tanaman

anggur.

1). Gejala

Tanaman anggur yang terinfeksi daunnya

menggulung kurang vigor dibanding tanaman sehat. Daun

yang tua cendrung melengkung menggulung dengan

tulang daun utama berwarna hijau terang dan daun

berubah menjadi berwarna merah.

2). Dampak

Daun menggulung berdampak pada kurangnya hasil

panen sebanyak 30 – 50% yang diikuti dengan penundaan

kematangan buah dan meningkatnya keasaman buah.

Tanaman anggur yang karena terinfeksi virus GLRaV

menyebabkan tanaman lebih rentan terutama terhadap

kondisi lingkungan yang kurang mendukung seperti iklim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

87

buruk sehingga meningkatkan resiko kematian tanaman

anggur.

3). Pengendalian

Tanaman yang sudah terserang di cabut dan

digantikan dengan tanaman yang baru.

4). Karakteristik Virus GLRaV

Grapevine leafroll disease-associate viruses

(GLRaV) adalah kelompok virus yang secara atau kolektif

menyebabkan penyakit daun menggulung pada tanaman

anggur. Berdasarkan morfologi virion, GLRaV dimasukan

kedalam kelompok family Closterovirus. Closterovirus

merupakan kelompok virus yang sangat beragam dan

memiliki banyak spesies virus tanaman yang berbentuk

filamen yang merupakan virus RNA rantai tunggal (ssRNA

viruses). Umumnya virus ini menyebar melalui bantuan

vector berupa serangga. Virus tumbuhan family

Closteroviridae terdiri dari virion berbentuk batang yang

fleksibel (flexuous rod-shape virion) dengan panjang

1.250 – 2.200 nm. Virus ini memiliki genom positive

sense single-stranded RNA (+ ssRNA) dengan panjang

basa 15,5 – 19,3 kb (Alkowniet al., 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

88

e. Busuk Daun

Penyakit ini pada

umumnya menyerang

tanaman kentang yang

disebabkan oleh cendawan

Phytophthora infestans (Mont)

De Bray. Cendawan ini asal

mulanya dari pegunungan

Andes sebelah utara,

kemudian menyebar keseluruh

Amerika, Eropa, dan seluruh dunia. Cendawan ini juga

menyerang tanaman tomat.

1). Gejala Serangan

Tanaman yang sakit terlihat bercak pada ujung dan

tepi daunnya. Bercak akan meluas ke bawah serta

mematikan seluruh daun dalam waktu 1–4 hari jika

udaranya lembab. Namun bila udara kering, jumlah daun

yang terserang terbatas serta bercak–bercak tetap kecil,

menjadi kering dan tidak menular ke daun lainnya. Jika

serangan hebat daun akan mengeriting dan mengerut. Udara

panas dan kelembaban tinggi, perkembangan penyakit

sangat cepat. Seluruh daun akan menghitam, layu, dan

menjalar keseluruh batang. Keadaan lembab sisi bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

89

bawah daun akan mucul cendawan kelabu yang terdiri dari

conidiopore dengan kondianya. Udara kering dan ada sinar

matahari cendawan tidak ada atau hanya sedikit.

2). Pengendalian

a) Pengendalian secara kimia dengan menyemprotkan

obat yang mengandung tembaga misalnya bubur

Bordeaux 1,5% atau COC 0,8%. Jika serangannya

ringan, penyemprotan cukup dilakukan tiga kali per

bulan dan serangannya berat, penyemprotan bisa

dilakukan enam kali per bulan (Pracaya, 2011).

Selain itu bisa menggunakan fungisida campuran

siap pakai tembaga + zineb + simoksanil Nefos 45

WP dengan konsentrasi 2 gr per liter air (Widada,

2010).

b) Pengendalian dengan kultur teknis yaitu menanam

varietas tahan, penggunaan benih sehat atau tidak

menggunnakan benih dari tanaman yang terserang,

mengatur waktu tanam yaitu penenaman di musim

kemarau (Widada, 2010).

c) Pengendalian secara fisik yaitu membersihkan sisa

tanaman yang terserang, kemudian dibakar atau

dimusnahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

90

d) Pengendalian secara biologi yaitu menggunakan

agen hayati cendawan Trichoderma sp atau

Gliocladium sp dengan dosis penyemprotan 100 gr

/liter air, ditambah dengan zat perekat (Widada,

2010).

2. Hama

a. Idioscopus nisveosparsus

Serangga ini tergolong

dalam family Cicadellidae.

Sering taerdapat pada

tanaman mangga yang

mana sering menyerang

tunas muda, bunga dan buah.

1) Gejala serangan

Wereng ini bertelur pada tangkai dan bunga dengan jumlah

yang banyak hingga menimbulkan luka fisik. Bagian yang

terkena akan menjadi layu. Nimfadan wereng dewasa akan

menghisap cairan sel, jika yang dihisap adalah daun, maka

pertumbuhan daun akan terhambat dan menjadi kerdil.

Wereng ini juga mengeluarkan embun madu pada

permukaan daun dan ranting-ranting. Embun ini akan

mendorong perkembangan cendawan jelaga dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

91

Capondium mangiferum dan Meliola mangiferae.

Cendawan jelaga akan mempengaruhi fotosintesa dari

tanaman.

2) Morfologi

Nimfa yang baru saja menetas bentuknya seperti baji.

Warnanya keputihan dengan dua mata merah kecil. Setelah

dewasa, warnanya berangsur-angsur berubah menjadi

coklat kekuningan. Bagian tengahnya berbentuk seperti

segi panjang. Sayap mukannya lebih tebal. Daripada sayap

ayang belakang. Warna sayapnya coklat kemerahan, dan

sedikit transparan dengan urat-urat sayap kuning pucat.

3) Daur hidup

Wereng betina dengan ovipositirnya membuat celah kecil

pada jaringan tunas bunga, kuncup bunga, atau daun yang

masih lunak. Telurnya bisa mencapai 200 butir. Telur ini

akan menetas dalam 4–7 hari. Pergantian kulitpada nimfa

terjadi 4–5 kali sebelum menjadi dewasa. Masa periode

nimfa 12–16 hari.

4) Musuh alami

a) Centrodora idiceria yang termasuk keluarga

Aphelinidae. Serangga yang merupakan parasit telur

ini dapat mengurangi populasi wereng hingga

mencapai 40%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

92

b) Ada jenis cendawan yang menjadi parasit wereng

yaitu Aspergilus origer dan Fusarium

5) Pengendalian

Hama disemprot dengan insektisida sistemik misalnya

Diazinon, Dimecron, Azordin, dan Nuvacron.

b. Belalang setan (Aularches miliaris)

Belalang ini tergolong

dalam family Locustidae.

Belalang ini berukuran besar

dengan sayapnya berwarna

hijau kecoklatan dengan

bercak kuning. Belalang setan

makan pada waktu malam hari dan bersifat poligaf (pemakan

segala macam tanaman).

1) Daur hidup

Telur akan menetas setelah berumur kurang lebih 4 bulan.

Lamanya masa nimfa dan dewasa kurang lebih enam bulan.

2) Pengendalian

a) Belalang setan diberantas dengan cara mekanis, yaitu

ditangkap dan dimatikan secara manual.

b) Telurnya disemprot dengan insektisida kontak

misalnya Phosdrin, Basudin, atau Diazinon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

93

c. Holotrichia heleri

kumbang ini

tergolong dalam family

Melolonthidae. Uretnya

merupakan pengganggu

akar padi, jagung, tebu,

sorghum, kacang-kacangan, pisang, singkong, cengkeh, dan

jeruk. Sementara kumbangnya sendiri memekan daun tanaman.

1). Morfologi

Warna kumbangnya coklat kemerahan. Panjang sekitar

12mm–14mm, warna larva yang masih muda putih,

sedangkan larva yang tua menjadi sedikit kuning bentuk

telurnya bulat panjang.

2). Daur hidup

Telurnya diletakan dalam tanah. Uret awalnya hanya

memakan humus dan kotoran lainnya. Namun semakin

besar uret memakan akar tanaman sehingga bisa

menebabkan kematian tanaman. Masa kepompongnya

kurang lebih dua bulan. Kumbang muda yang baru keluar

setelah musim hujan lebat dan berterbangan pada waktu

mulai sore hingga malam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

94

3). Musuh alami

Musuh alaminya adalah jenis tabuhan parasite pada uret

dan lalat predator pada uret.

4). Pengendalian

a) Tanah dicangkul, kemudian uret yang ditemukan

dimatikan.

b) Kumbang atau wereng dapat disemprot dengan

peptisida yang sistemik seperti furadan dan lain

sebagainya.

d. Walang sangit (Leptocorixa)

Walangsangit tegolong

dalam family Alydidae. Hama

ini biasanya menyerang

tanaman padi dan tertarik

dengan nyala lampu.

Keberadaannya dapat diketahui dengan adanya bau khas yang

tersebar serangga ini sering terlihat pada malam hari.

1). Gejala serangan

Tanaman yang sudah dihisap cairannya

perkembangannya kurang baik. Tanaman yang sudah

dihisap biasanya terserang cendawan Helminthosporium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

95

diatandai bulir padi mula-mula berwarna putih menjadi

coklat atau kehitaman.

2). Morfologi

Walang sangit dewasa berwarna coklat. Tubuhnya

langsing, kaki dan sanggutnya (antenanya) panjang.

Walang sangit yang masih muda berwarna hijau sehingga

tubuhnya menyerupai warna daun. Telur walang sangit

berbentuk bulat pipih serta berwarna coklat. Telur

diletakan berbaris.

3). Daur hidup

Walang sangit bertelur pada waktu sore hari dan telurnya

diletakan pada permukaan daun. Telur menetas kurang

lebih satu minggu. Perkembangannya dari telur hingga

dewasa kurang lebih 25 hari. Umur yang dewasa kurang

lebih 21 hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

96

Lampiran 4

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/ Pelajaran : XII/ IPA

Semester : Gasal

Kompetensi Inti :

KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai)

santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraktif

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagi cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

97

KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan

ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) dengan mengembangkan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

1. Pertumbuhan Dan Perkembangan

1.1 Mengagumi keteraturan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang fungsi DNA, gen

dan kromosom dalam

pembentukan dan pewarisan

sifat serta pengaturan proses

pada makhuk hidup

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur sesuai data dan

fakta, disiplin, tanggung

Pertumbuhan

dan

Perkembangan

Faktor luar

dan faktor

dalam pada

tumbuhan

1. Konsep Pertumbuhan &

Perkembangan

Mengamati

Mengamati pertumbuhan pada

tanaman

Membaca teks pertumbuhan pada

tumbuhan

Menanya

Siswa distimulir untuk membuat

pertanyaan yang menuntut berpikir

Observasi

- Laporan

5 Minggu

x 4JP

Buku Biologi

SMA

Video

Pertumbuhan

&

Perkembangan

Arikel,

Makalah dan

Laporan Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

98

jawab dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerja sama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah

dan kritis, responsif dan

proaktif dalam setiap

tindakan dan dalam

melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam kelas/

laboratorium maupun di luar

kelas/ laboratorium.

3.1 Menganalisis hubungan

antara faktor internal dan

eksternal dengan proses

pertumbuhan dan

perkembangan pada

Merencanakan

dan

Melaksanakan

kritis tentang konsep pertumbuhan

dan perkembangan mahkluk hidup

dan faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi)

Menggali informasi tentang Konsep

Pertumbuhan dan Perkembangan

Mahkluk hdiup melalui tayangan

Video

Diskusi tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan

Mengkomunikasikan

Presentasi hasil kajian dan diskusi

tentang konsep pertumbuhan dan

perkembangan

2. Merencanakan dan Melakukan

Percobaan Tentang Pertumbuhan

dan Perkembangan pada

Portofolio

- Laporan

Tes

Konsep

Pertumbuhan

&

Perkembangan

Observasi

penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

99

mahkluk hidup berdasarkan

hasil percobaan.

4.1 Merencanakan dan

melaksanakan percobaan

tentang faktor luar yang

mempengaruhi proses

pertumbuhan dan

perkembangan tanaman, dan

melaporkan secara tertulis

dengan menggunakan tata

cara penulisan ilmiah yang

benar.

percobaan

Mengkaji

hasil kerja

ilmiah

(contoh kerja

ilmiah)

Bagaimana

langkah-

langkah

melakukan

percobaan

menurut

kerja ilmiah

dari hasil

diskusi dan

mengkaji

contoh karya

ilmiah dari

berbagai

Tumbuhan

Mengamati

Mengkaji hasil kerja ilmiah (contoh

kerja ilmiah)

Bagaimana langkah-langkah

melakukan percobaan menurut kerja

ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji

contoh karya ilmiah dari berbagai

sumber

Menanya

Memberikan pertanyaan tentang

langkah-langkah Eksperimen dan

penyusun laporan hasil eksperimen

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi)

Mendiskusikan rancangan dan usulan

penelitian tentang faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan pada

tumbuhan

Melaksanakan eksperimen sesuai

dengan usulan yang disusun dan

Kerja

Ilmiah, sikap

ilmiah dan

keselamatan

kerja

Portofolio

Laporan

Percobaan

Test

Membuat

outline

perencanaan

percobaan

Pemahaman

tentang hasil

percobaan

dan

kesimpulan

Pemahaman

tentang hal-

hal yang

harus

dilakukan

dalam

melakukan

percobaan

Pemahaman

tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

100

sumber

sudah disepakati setiap kelompok

Melakukan pengamatan eksperimen,

mencatat data

Mengkomunikasikan

Menyusun ussulan penelitian tentang

faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan tanaman dalam bentuk

laporan

Melaporkan hasil eksperimen secara

lisan (presentasi) dan tertulis.

faktor lura

dan faktor

dalam

terhadap

pertumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

101

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

Kelas : XII / I

Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, reponsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraktif secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bisang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan

B. Kompetensi Dasar

KD 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan TUHAN tentang struktur

dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pewarisan sifat serta pengaturan

proses pada mahkluk hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

102

KD 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan

santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,

gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan

kritis, renponsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di dalam kelas/ laboratorium maupun di luar kelas/

laboratorium

KD 3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses

pertumbuhan dan perkembangan pada mahkluk hidup berdasarkan hasil

percobaan

KD 4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang

mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan

melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah

yang benar

C. Indikator

1.1.1 Menjaga keteraturan dan kekomplekan struktur dan fungsi DNA, Gen dan

Kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat mahkluk hidup, sebagi

wujud kekaguman ciptaan Tuhan.

2.1.1 Berperilaku ilmiah, teliti, tekun, sesuai dengan kata dan fakta, tanggung jawab,

peduli dalam observasi dan eksperimen di dalam kelas maupun di

laboratorium

3.1.1 a. Menjelaskan faktor-faktor internal yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman

b. Menjelaskan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman

c. Mengidentifikasi hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan

proses pertumbuhan dan perkembangan pada mahkluk hidup berdasarkan

hasil percobaan

4.1.1 Melaksanaan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan membuat laporan secara tertulis

dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.

a. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses menggali/meneliti; kaji pustaka; berdiskusi; kerja kelompok; eksperimen

peserta didik dapat:

1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

103

2. Memahami pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup

3. a. Melalui kaji pustaka san diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan faktor-faktor

internal yang mempngaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

b. melalui kaji pustaka dan diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan faktor-faktor

eksternal yang mempngaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

c. Mengidentifikasi faktor eksternal dan faktor internal yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui diskusi kelompok.

4. Menjelaskan fungsi faktor internal dan faktor eksternal pada pertumbuhan tanaman

5. Memahami proses pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman melalu eksperimen

6. Membuat laporan tertulis tentang faktor -faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

7. Menunjukkan sikap perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam berberpikir

ilmiah, tekun sesuai dengan data dan fakta, tangung jawab, peduli dalam observasi dan

ekperimen di dalam kelas maupun di laboratorium

b. Materi Pembelajaran

1. Pertumbuhan dan Perkembangan

c. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran :

1. Pembelajaran Dicovery

Motede pembelajaran :

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Eksperimen

d. Sumber Belajar / Bahan dan Alat

Sumber :

1. R. Gunawan Susilowarno, R.Sapto Hartanto, Mulyadi, Th. Enik Multiarsih,

Murtiningsih, Umiyati. BIOLOGI SMA Kelas XII, Grasindo, Jakarta, 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

104

2. Arif Priadi dan Tri Silawati, Sains BIOLOGI SMA Kelas XII, Yudhistira,

Jakarta, 2007

3. Lembar Kerja Siswa 1 dan 2

Bahan dan Alat :

1. Kertas

2. Spidol

3. Tanaman

4. Laptop

5. LCD

e. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan/

Waktu

Fase Kegiatan Guru dan Siswa

Pertemuan I

Pendahuluan

10 Menit

Menyiapkan kondisi

belajar

Melakukan dan

menyampaikan :

Apersepsi

Motivasi

Tujuan

1. Menyampaikan salam, doa dan

mengecek kehadiran siswa

2. Mengajukan pertanyaan kepada siswa

apa pengertian pertumbuhan dan

perkembangan pada makhluk hidup?

3. Menampilkan gambar berupa tahap

pertumbuhan dan perkembangan yang

terjadi pada makhluk hidup

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

5. Mengorganisasi siswa dalam kelompok

dan wakil tiap kelompok mengambil

Lembar Kerja Siwa 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

105

Inti

65 Menit

Mengamati

Menanya

Mengumpulkan data

Mengkomunikasikan

6. Menjelaskan kepada siswa mengenai

pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan

7. Mengamati faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman

8. Memotivasi siswa untuk membuat

pertanyaan tentang faktor luar yang

berpengaruh pada pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman

9. Berdiskusi mengenai hasil pengamatan

pertumbuhan dan perkembangan pada

tanaman

10. Membuat laporan dan

mempersentasikan hasil pengamatan

pada tanaman

Evaluasi 11. Memberikan post test

Penutup

15 Menit

Rangkuman 12. Membimbing siswa merangkum butir-

butir hasil pembelajaran

13. Mengajak siswa merefleksikan hasil

belajarnya

14. Memberikan tugas pada siswa untuk

berkelompok dan merencanakan

percobaan pertumbuhan yang akan

dilakukan.

Kegiatan/

Waktu

Fase Kegiatan Guru dan Siswa

Pertemuan II

Pendahuluan

10 Menit

Menyiapkan kondisi

belajar

Melakukan dan

menyampaikan :

1. Menyampaikan salam, doa dan

mengecek kehadiran siswa

2. Mengajukan pertanyaan kepada siswa

mengenai pelajaran yang disampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

106

Apersepsi

Motivasi

Tujuan

pada pertemuan sebelumnya

3. Menampilkan gambar berupa proses

yang akan dilakukan pada percobaan

pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

Inti

65 Menit

Mengamati

Menanya

Mengumpulkan data

Mengkomunikasikan

5. Menjelaskan kepada siswa mengenai

kerja ilmiah percobaan pertumbuhan

dan perkembangan pada tumbuhan

6. Memberikan pertanyaan mengenai

langkah-langkah melakukan percobaan

7. Melaksanakan penelitian mengenai

faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan pada

tanaman yang terdapat pada lembar

kerja siswa 2

8. Melakukan pengamatan percobaan dan

mencatat data yang dihasilkan setiap

hari

9. Membuat laporan percobaan tentang

faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan tanaman dan

mempersentasikan hasil percobaan

kelompok secara lisan

Penutup

15 Menit

Rangkuman 10. Membimbing siswa merangkum butir-

butir hasil percobaan

11. Mengajak siswa merefleksikan hasil

belajarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

107

Lampiran 6

PENILAIAN

1. Jenis / Teknik Penilaian

- Tes tertulis

- Lembar penilaian sikap

- Lembar penilaian diskusi

- Lembar penilaian kerja

- Lembar penilaian hasil laporan

2. Penilaian Produk

- Instrumen penilaian sikap spiritual

- Instrumen penilain sikap sosial

- Instrumen penilaian keterampilan percobaan

- Instrumen penilaian diskusi

Lembar Penilaian Sikap Spiritual

Topik kegiatan:

Hari / Tanggal:

Kelas:

No Nama Siswa Penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

108

Keterangan :

A. Kurang

B. Cukup

C. Baik

D. Baik Sekali

Instrumen Penilaian Sikap

Kompetensi Sikap Spiritual

Kompetensi Inti Kompetensi dasar

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

yang dianutnya

Mengagumi keteraturan dan kompleksitas

ciptaan TUHAN tentang struktur dan fungsi

DNA, gen dan kromosom dalam pewarisan

sifat serta pengaturan proses pada mahkluk

hidup

Rubrik rasa syukur terhadap Tuhan YME

Kriteria Indikator

A Kurang bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

B Cukup bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

C Baik dalam bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

AB Baik sekali dalam hal bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

109

Lembar Penilaian Sikap Sosial

Topik kegiatan:

Hari / Tanggal:

Kelas:

Keterangan :

1 = jika peserta didik tidak konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator

2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator

No

. Nama Siswa

KRITERIA SIKAP

Jumlah

Skor Nilai

Dis

ipli

n

Ker

jasa

ma

Kej

uju

ran

Kep

edu

lian

Pro

ak

tif

Tan

ggu

ng

jaw

ab

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

110

3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator

4 = jika peserta didik sudah konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator

FORMAT PENILAIAN

Nilai :

Jumlah Skor X 4 =

24

Kompetensi Sikap Sosial

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Menghayati dan mengamalkan

perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai) santun,

reponsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraktif

secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,

jujur terhadap data dan fakta,

disiplin, tanggung jawab, dan peduli

dalam observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam mengajukan

pertanyaan dan berargumentasi,

peduli lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan kritis,

renponsif dan proaktif dalam setiap

tindakan dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di dalam

kelas/ laboratorium maupun di luar

kelas/ laboratorium

Rubrik terhadap perilaku ilmiah

Kriteria Indikator

A Kurang berperilaku ilmiah

B Cukup dalam berperilaku ilmiah

C Baik dalam berperilaku ilmiah

AB Baik sekali dalam berperilaku ilmiah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

111

Lembar Penilaian Diskusi

Topik Kegiatan:

Hari / Tanggal:

Kelas:

No Nama Aspek yang Dinilai

Total Skor Penilaian 1 2 3 4 5

Keterangan: Rentang nilai: 1-4

1. Disiplin

2. Kerjasama

3. Aktif

4. Ingin tahu

5. Santun

Total skor : jumlah skor tiap aspek yang dinilai

Skor maksimal : 20

Batas ketuntasan ditetapkan 70%

= 70% x 20 = 14

< 14 : belum tuntas

15-20 : tuntas

Instrument Penilaian Diskusi

RUBRIK PENILAIAN DISKUSI

KRITERIA SKOR INDIKATOR

Disiplin 4 Sangat disiplin

3 Displin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

112

2 Kurang disiplin

1 Tidak disiplin

Kerja sama 4 Sangat bekerja sama

3 Bekerja sama

2 Kurang bekerja sama

1 Tidak bekerja sama

Aktif 4 Sangat aktif

3 Aktif

2 Kurang aktif

1 Tidak aktif

Ingin tahu 4 Sangat ingin tahu

3 Ingin tahu

2 Kurang Ingin tahu

1 Tidak ingin tahu

Santun 4 Sangat santun

3 Santun

2 Kurang santun

1 Tidak santun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

113

Lembar Penilaian Keterampilan Percobaan

Topik Kegiatan:

Hari / Tanggal:

Kelas:

No. Nama Siswa

INDIKATOR Jumlah

Skor

Nilai

Ala

t d

an

bah

an

Ran

gk

aia

n a

lat

Lan

gk

ah

ker

ja

Kes

elam

ata

n k

erja

Data

kes

imp

ula

n

Tam

pil

an

lap

ora

n

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

114

Instrument Penilaian Keterampilan Percobaan

RUBRIK PENILAIAN PERCOBAAN BIOLOGI

KRITERIA SKOR INDIKATOR

Persiapan

Skor maks 3

3 Pemilihan alat dan bahan tepat

2 Pemilihan alat atau bahan tepat

1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat

Pelaksanaan

Skor Maks 9

3 Rangkaian alat tepat dan rapi

2 Rangkaian alat tepat atau rapi

1 Rangkaian alat tidak tepat dan tidak rapi

3 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat

2 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat

1 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat

3 Memperhatikan kebersihan

2 Memperhatikan kebersihan

1 Tidak Memperhatikan kebersihan

Hasil

Skor maks 6

3 Data akurat

2 Data kurang akurat

1 Data tidak akurat

3 Kesimpulan Tepat

2 Kesimpulan kurang Tepat

1 Kesimpulan tidak Tepat

Laporan

Skor maks 3

3 Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah

2 Tampilan menarik atau bahasa sesuai kaidah

1 Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

115

Lembar Penilaian Hasil Laporan

Hari / Tanggal:

Kelas:

Kelompok Persentase Skor *)

Jumlah LKS 1 LKS 2

*) Persentase Skor dihitung dengan menggunakan rumus:

Presentase Skor = Skor yang diperoleh x 100%

Skor maksimal laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

116

Lampiran 7

LEMBAR KERJA SISWA 1

Judul : Pertumbuhan dan Perkembangan

A. Tujuan

Mengetahui faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

B. Alat dan Bahan

Tanaman, penggaris, bolpoin

C. Cara Kerja

1. Ambil LKS dan bacalah dengan teliti

2. Lakukan pengamatan pada lingkungan di sekitarmu mengenai faktor internal pada

tanaman yang kamu temukan

3. Catat dan diskusikan bersama dengan kelompokmu

4. Presentasikan hasil diskusimu !

D. Pertanyaan

1. Apa saja tanaman yang kalian temukan sebagai objek pengamatan?

2. Apa saja faktor-faktor yang kamu temukan dalam proses pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman?

E. Kesimpulan

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

..................................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

117

LEMBAR KERJA SISWA 2

Judul : Faktor-faktor bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

A. Tujuan

Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

B. Alat dan Bahan

Tanaman, penggaris, bolpoin, kertas

C. Cara Kerja

1. Ambil 10 biji tanaman yang telah ditentukan oleh setiap kelompok

2. Tanam biji tanaman pada media tanah yang telah disediakan

3. Catat faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

tanaman dalam bentuk tabel

4. Diskusikan bersama kelompok selain faktor eksternal, faktor apa yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman

5. Presentasikan hasil diskusimu !

D. Pertanyaan

1. Apa saja faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada

tanaman?

2. Organ tanaman bagian apa yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan?

E. Kesimpulan

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

...................................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

118

Lembar Observasi

No Biji

Tanaman

Media

Tumbuh Waktu

Faktor Eksternal

Air Cahaya Kelembaban Suhu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

119

Lampiran 8

SOAL POSTTEST

No Butir Soal Jawaban Poin

1 Apa yang dimaksud dengan

pertumbuhan dan perkembangan ?

Pertumbuhan merupakan perubahan

yang terjadi pada ukuran dan jumlah

populasi sel serta bersifat irreversible

Perkembangan merupakan diferensiasi

sel atau pengkhususan sel makhluk

hidup menjadi struktur tertentu dengan

fungsi tertentu.

10

2

Faktor apa yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan

pada tanaman ?

Faktor eksternal :

- Air

- Kelembaban

- Cahaya

- Suhu

- pH

- Oksigen

- Nutrisi

Faktor internal

- Hormon

- Gen

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

120

3 Sebutkan fungsi dari masing-

masing faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan

tanaman!

Faktor Eksternal:

Air berfungsi bagi tumbuhan adalah

menentukan laju fotosintesis, sebagai

pelarut universal dalam proses

pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan, mengedarkan hasil-hasil

fotosintesis

Kelembaban berfungsi membantu

ketersediaan air tetap berada di sekitar

tanaman sehingga sel-selnya akan

dapat menyerap air dalam jumlah

banyak

Cahaya berfungsi dalam menentukan

proses fotosintesis tumbuhan, selain

itu mempengaruhi pertumbuhan

tumbuhan yang tumbuh di tempat

gelap.

Suhu berpengaruh terhadap kerja

enzim-ensim yang membantu

metabolism

pH berpengaruh terhadap

pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan

Oksigen sebagai faktor pembatas pada

setaip organisme

Nutrisi sebagai unsur yang

berpengaruh bagi kelangsungan hidup

tanaman

Faktor Internal:

Hormon berfungsi untuk memacu

pertumbuhan tumbuhan

Gen berfungsi menentukan sifat

keturunan

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

121

Lampiran 9

Materi Ajar tentang Pertumbuhan dan Perkembangan

Makhluk hidup berbeda dengan benda mati karena cara mereka tumbuh. Benda-benda

yang tidak hidup hanya dapat tumbuh dengan pertambahan, yaitu dengan menambahkan

suatu massa yang terdiri dari zat yang sama kepada volume yang sudah ada. Dengan cara ini

sungai memperbesar ukurannya ketika anak-anak sungai bermuara ke dalamnya. Suatu

tetesan air beku menjadi lebih besar ketika lebih banyak air ditambahkan pada inti es dan

kemudian turut membeku. Akan tetapi, air dari sungai yang membesar dan dari untaian es itu

sama sekali tidak berubah, air itu masih tetap air. Tidak demikian halnya pada makhluk

hidup, misalnya seorang anak berkembang dengan memasukkan ke dalam tubuhnya makanan

yang secara kimia berbeda dengan dirinya sendiri, kemudian mengubah makanan ini secara

kimia dan membuatnya menjadi bagian dari tubuhnya sendiri. Kenaikan berat badan pada

seorang anak yang sedang tumbuh disebabkan oleh makanannya yang terdiri dari susu, telur,

roti, dan daging. Akan tetapi, makanan-makanan ini telah diubah sedemikian rupa sehingga

kalian akan sia-sia kalau berusaha mencari partikel-partikel kecil makanan di dalam otot

lengan atas atau otot betisnya.

Pertumbuhan adalah proses kenaikan massa dan volume yang irreversibel (tidak kembali

ke asal) karena adanya tambahan substansi dan perubahan bentuk yang terjadi selama proses

tersebut. Selama pertumbuhan terjadi pertambahan jumlah dan ukuran sel. Pertumbuhan

dapat diukur serta dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan adalah proses menuju

tercapainya kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna. Perkembangan tidak dapat

dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan merupakan proses yang berjalan sejajar dengan

pertumbuhan. Pertumbuhan pada tumbuhan terutama terjadi pada jaringan meristem (ujung

akar, ujung batang, dan ujung kuncup). Tumbuhan monokotil tumbuh dengan cara penebalan

karena tidak mempunyai kambium, sedangkan tumbuhan dikotil pertumbuhan terjadi karena

adanya aktivitas kambium. Kambium memegang peranan penting untuk pertumbuhan

diameter batang. Kambium tumbuh ke dalam membentuk xilem (kayu), ke arah luar

membentuk floem. Dalam pertumbuhan dan perkembangan terjadi pembelahan sel,

pemanjangan sel dan diferensiasi sel.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan

1. Pengaruh faktor luar atau eksternal

Dalam proses pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor luar (eksternal).

Faktor-faktor eksternal atau lingkungan yang berpengaruh sebagai berikut.

a. Iklim seperti cahaya, temperatur udara, air, angin, matahari dan gas.

b. Tanah meliputi tekstur dan struktur tanah, bahan organik, ketersediaan nutrien,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

122

dan pH.

c. Biologis, seperti gulma, serangga, mikroorganisme penyebab penyakit, nematoda

macam macam tipe herbivora, mikroorganisme tanah seperti bakteri pemfiksasi

Nitrogen dan bakteri denitrifikasi serta mikorhiza.

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan yang

mempengaruhi pertumbuhannya. Faktor-faktor luar tersebut adalah sebagai berikut.

a. Cahaya matahari

Tumbuhan mempunyai respon yang berbedabeda terhadap periode penyinaran

cahaya matahari, yang disebut fotoperiodisme. Di daerah yang beriklim sedang akan

mengalami empat musim sehingga tumbuh-tumbuhan akan mengalami penyinaran

yang bervariasi setiap musim. Berdasarkan respon tumbuhan terhadap periode

penyinaran inilah, tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi: tumbuhan berhari

pendek, tumbuhan berhari netral, dan tumbuhan berhari panjang.

1) Tumbuhan berhari pendek

Tumbuhan berhari pendek merupakan tumbuhan yang dapat berbunga ketika

periode gelap lebih panjang dari pada pencahayaan. Misalnya bunga dahlia, aster,

strawberi, krisan.

2) Tumbuhan berhari netral

Tumbuhan berhari netral merupakan tumbuhan berbunga yang tidak dipengaruhi

oleh lamanya/panjangnya hari penyinaran. Misalnya bunga matahari, mawar, dan

kipas.

3) Tumbuhan berhari panjang

Tumbuhan berhari panjang merupakan tumbuhan yang berbunga ketika periode

pencahayaan lebih lama/panjang daripada periode gelap. Misalnya bayam, selada,

kentang, dan gandum.

b. Suhu

Setiap proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan selalu dipengaruhi

oleh suhu lingkungannya. Agar pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

optimal, maka diperlukan adanya suhu ideal yang disebut temperatur optimum. Di

Indonesia pada daerah tropis temperature optimum tumbuhan berkisar antara

22-37 ºC, di daerah dingin atau kutub temperatur optimumnya akan lebih rendah

daripada daerah tropis dan sebaliknya di daerah panas seperti hutan pasir akan lebih

tinggi dari daerah tropis.

c. Kelembaban udara

Kelembapan udara di sekitar tempat tumbuhan sangat berpengaruh terhadap

proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Umumnya tanah dan udara

sekitar yang kurang lembab (airnya cukup) akan sangat baik atau cocok bagi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena pada kondisi seperti itu tanaman

menyerap banyak air dan penguapan (transpirasi) air semakin menurun, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

123

memungkinkan cepat terjadinya pembelahan dan pemanjangan sel-sel untuk mencapai

ukuran maksimum. Tetapi ada jenis tumbuhan pada proses pertumbuhan dan

perkembangannya secara optimal justru berada pada kondisi tidak lembab atau kering,

contohnya pohon mangga yang akan bertunas dan bersemi, bahkan berbuah pada saat

musim kemarau yang kurang air.

d. Air dan unsur hara tanah

Air mutlak diperlukan tumbuhan, karena di dalam hidupnya tak mungkin

tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang tanpa memerlukan air. Apa fungsi air bagi

tumbuhan? Fungsi air bagi tumbuhan adalah sebagai berikut.

1) Fotosintesis

2) Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.

3) Sebagai pelarut inti sel dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.

4) Menentukan proses transportasi unsur hara yang ada di dalam tanah.

5) Berperan dalam proses metabolisme sel.

Jika tumbuhan kekurangan unsur hara maka pertumbuhan dan

perkembangannya akan mengalami gangguan atau hambatan. Unsur-unsur hara

(nutrisi) dalam jumlah banyak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan disebut unsur makro, misalnya karbon, oksigen, nitrogen,

hidrogen, sulfur, fosfor, kalsium, dan magnesium.

Adapun nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit disebut unsure

mikro, misalnya besi, klor, mangan, boron, seng, tembaga, dan nikel. Jika di dalam

tanah terdapat sedikit unsur hara seperti kekurangan nitrogen, maka pertumbuhan

akar akan lebih cepat atau lebih besar, sedangkan pertumbuhan tajuknya menjadi

terhambat atau kecil. Sebaliknya jika di dalam tanah kaya nitrogen maka

pertumbuhan tajuk akan lebih cepat daripada pertumbuhan akarnya. Dengan

demikian terdapat hubungan erat antara pertumbuhan akar dan tajuk tanaman. Akar

berfungsi untuk menyerap air tanah dan tajuk berfungsi untuk melakukan sintesis

senyawa organik (makanan).

e. Derajad keasaman/PH

Derajat keasaman atau pH tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan

perkembangan suatu tanaman. Contohnya tanah yang bersifat asam terhadap tanah

padsolik merah kuning (PMK), agar tanaman dapat tumbuh dengan baik maka jenis

tanah ini ditambahkan keasaman dengan pengapuran.

2. Pengaruh faktor dalam atau internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan, terdiri atas

faktor intrasel dan faktor intersel.

a. Faktor Intrasel

Sifat dari induk tumbuhan, baik bentuk dan ukuran tubuhnya akan menurun

pada anaknya, sifat menurun tersebut disebut hereditas. Sifat menurun merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

124

gen yang terdapat pada setiap kromosom di dalam inti sel jaringan penyusun

organ tubuh tumbuhan.

b. Faktor Intersel

Faktor intersel yng mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah

hormon. Istilah hormon pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli botani dari

Belanda bernama Friedrich Agust Ferdinand Went (1863– 1935). Went

berpendapat bahwa hormon tumbuh merupakan zat yang penting dalam

pertumbuhan tanaman. Hormon tumbuh tersebut juga disebut zat tumbuh yang

komponennya terdiri atas senyawa protein dengan substansi kimia yang aktif. Zat

tumbuh ini banyak jenisnya, antara lain auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat,

gas etilen, asam traumalin, dan kalin.

1) Auksin

- Banyak terdapat pada ujung koleoptil

- Mendorong pemanjangan batang/pucuk

- Merangsang pertumbuhan akar adventif pada batang/stek batang

- Memacu dominasi tunas apikal (tunas diujung batang)

2) Giberelin

- Memacu pertumbuhan batang

- Merangsang perkecambahan biji dan tunas

- Merangsang pembentukan bunga

- Merangsang perkembangan buah tanpa biji (partenokarpi)

3) Sitokinin

- Memacu pembelahan sel dan pembentukan organ

- Menunda penuaan

- Memacu perkembangan kuncup samping

- Memacu perbesaran sel pada kotiledon dikotil.

4) Asam Absisat (ABA)

- Menghambat pertumbuhan (Dormancy)

- Memacu pengguguran daun, bunga, dan buah

5) Gas Etilene

- Mempercepat pematangan buah, merangsang pembungaan,

merangsang penuaan dan pengguguran daun serta menghambat

pemanjangan batang

6) Kalin - Merangsang pertumbuhan bagian-bagian tanaman

Rhizokalin = akar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

125

Filokalin = daun

Kaulokalin = batang

Anthokalin = bunga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

126

Lampiran 10

KISI-KISI SOAL EVALUASI

Nama Sekolah : Kurikulum :

Kelas/Semester : XII/1 BentukSoal : Uraian

Mata Pelajaran : Biologi Penyusun : Peneliti

Materi Pembelajaran : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Indicator

Aspek

(C1)

Pengetahuan

(C2)

Pemahaman

(C3)

Penerapan

(C4)

Analisis

(C5)

Sintesis

(C6)

Penilaian

1. Memahami

pengertian

pertumbuhan dan

perkembangan pada

makhluk hidup

B1

2. Mengidentifikasi

faktor eksternal dan

faktor internal

yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan

tanaman

B2 B3 B4, B6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

127

3. Menjelaskan fungsi

faktor internal dan

faktor eksternal

pada pertumbuhan

tanaman

4. Memahami proses

pertumbuhan

danperkembangan

pada tanaman

B5

Ket :

B : SoalEssai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

128

Lampiran 11

SOAL EVALUASI

“Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan”

Nama :

Kelas :

Mata Pelajaran :

Tanggal :

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan ? (skor 3)

2. Sebutkan dua factor utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan ! (skor 1)

3. Apa saja faktor yang termasuk dalam factor luar atau factor eksternal ? (skor 2)

4. Sebutkan fungsi masing-masing faktor yang terdapat dalam factor eksternal ! (skor 5)

5. Apa yang terjadi jika suatu tumbuhan mengalami kekurangan unsur hara ? (skor 3)

6. Hormon merupakan salah satu factor intersel yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan. Apasajahormon-hormon tersebut dan berikan fungsi dari

masing-masing hormon tersebut ! (skor 6)

Pedomanpenilaian

Skor x 5 = Nilai Akhir

Ket:

Skor : skor yang didapatkan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

129

Kunci Jawaban

1. Pertumbuhan adalah proses kenaikan massa dan volume yang irreversibel (tidak

kembali keasal) karena adanya tambahan substansi dan perubahan bentuk yang terjadi

selama proses tersebut.

Perkembanganadalah proses menujutercapainyakedewasaanatautingkat yang

lebihsempurna. Perkembangantidakdapatdinyatakansecarakuantitatif.

2. Dua factor utama:

- Faktor luar atau factor eksternal

- Faktor dalam atau faktor internal

3. Faktor eksternal

- Cahaya matahari

- Suhu

- Kelembaban

- Air dan unsure hara tanah

- pH

4. Fungsi:

- Cahaya berfungsi dalam menentukan proses fotosintesis tumbuhan, selain itu

mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap.

- Suhuber pengaruh terhadap kerja enzim-ensim yang membantu metabolisme

- Kelembaban berfungsi membantu ketersediaan air tetap berada di sekitar

tanamans ehingga sel-selnya akan dapat menyerap air dalam jumlah banyak

- Air berfungsi bagi tumbuhan adalah menentukan laju fotosintesis, sebagai pelarut

universal dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, mengedarkan

hasil-hasil fotosintesis

- pH berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

5. Pertumbuhan dan perkembang tumbuhan akanmengalami hambatan, sehingga

tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan baik. Selain itu akan berdampak buruk bagi

tumbuhan yaitu kematian

6. Hormon:

a. Auksin

- Banyak terdapat pada ujung koleoptil

- Mendorong pemanjangan batang/pucuk

- Merangsang pertumbuhan akar adventif pada batang/stek batang

- Memacu dominasi tunas apikal (tunas diujung batang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi KATA PENGANTAR ..... vii ABSTRAK ..... ix ABSTRACT..... Tabel. 2.5 Sifat Fisik Tanah Mediteran dari Petak

130

b. Giberelin

- Memacu pertumbuhan batang

- Merangsang perkecambahan biji dan tunas

- Merangsang pembentukan bunga

- Merangsang perkembangan buah tanpa biji (partenokarpi)

c. Sitokinin

- Memacu pembelahan sel dan pembentukan organ

- Menunda penuaan

- Memacu perkembangan kuncup samping

- Memacu perbesaran sel pada kotiledon dikotil.

d. Asam Absisat (ABA)

- Menghambat pertumbuhan (dormansi)

- Memacu pengguguran daun, bunga, dan buah

e. Gas Etilene

- Mempercepat pematangan buah, merangsang pembungaan, merangsang

penuaan dan pengguguran daun serta menghambat pemanjangan batang

f. Kalin

- Merangsang pertumbuhan bagian-bagian tanaman

Rhizokalin = akar

Filokalin = daun

Kaulokalin = batang

Anthokalin = bunga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI