plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum...

154
UPAYA MENINGKATKAN KETERLIBATAN KAUM MUDA STASI GEMBALA YANG BAIK PAROKI SANTO YUSUF BATANG DALAM HIDUP MENGGEREJA MELALUI KATEKESE KAUM MUDA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Disusun oleh : Aprilia Valentina Heppi Harsari NIM : 081124024 PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phamdieu

Post on 05-Aug-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

UPAYA MENINGKATKAN KETERLIBATAN

KAUM MUDA STASI GEMBALA YANG BAIK

PAROKI SANTO YUSUF BATANG

DALAM HIDUP MENGGEREJA MELALUI KATEKESE KAUM MUDA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

Disusun oleh :

Aprilia Valentina Heppi Harsari

NIM : 081124024

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN

KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada kedua orang tuaku

Yang selalu membimbing dan mempercayaiku selama ini

Yang tak pernah berhenti mencintaiku

Yang selalu mendukung dalam setiap keputusan yang aku ambil

Mereka menjadi alasanku tetap bertahan dan berjuang

Untuk menggapai cita-citaku

Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku yang sangat aku cintai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

v

MOTTO

Dan aku sungguh percaya bahwa....

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya”

(Pengkh 3:11)

Tiada sesuatu apapun yang diinginkan Tuhan

Selain kebahagiaan kita

Dapatkah kita menemukan seseorang yang mencintai kita

Daripada Tuhan?

(St. Alfonsus Maria de Liguori)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Aprilia Valentina Heppi Harsari

NIM : 081124024

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, penulis memberikan wewenang bagi

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah penulis yang berjudul

UPAYA MENINGKATKAN KETERLIBATAN KAUM MUDA STASI

GEMBALA YANG BAIK, PAROKI SANTO YUSUF BATANG DALAM

HIDUP MENGGEREJA MELALUI KATEKESE KAUM MUDA beserta

perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian penulis memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin maupun

memberikan royalti kepada penulis, selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

viii

ABSTRAK

Judul skripsi ini adalah “UPAYA MENINGKAT KETERLIBATAN

KAUM MUDA STASI GEMBALA YANG BAIK, PAROKI SANTO YUSUF

BATANG DALAM HIDUP MENGGEREJA MELALUI KATEKESE

KAUM MUDA”. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan penulis

akan keadaan kaum muda di stasi Gembala Yang Baik, di mana kaum muda di

stasi tersebut belum semuanya terlibat dalam hidup menggereja. Kesibukan

pribadi menghambat mereka untuk terlibat dalam hidup menggereja dan belum

adanya kegiatan di gereja yang dapat memotivasi mereka untuk terlibat.

Melihat persolan tersebut, penulis mencoba melakukan penelitian untuk

memperoleh data-data yang diharapkan. Penulis melakukan observasi dan

menyebarkan kuesioner kepada 30 responden yaitu kaum muda. Dari penelitian

yang telah dilakukan tersebut, penulis membahasnya dan menyimpulkannya. Dari

penelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik

mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup menggereja, tetapi pada

kenyataannya belum ada kegiatan yang dapat memotivasi mereka untuk aktif

mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di gereja. Kaum muda sebenarnya

juga menginginkan adanya suatu kegiatan yang dapat membimbing dan

membantu kaum muda untuk dapat semakin menghayati imannya dalam

kehidupan sehari-hari. Kegitan tersebut juga diharapkan sesuai dengan semangat

dan jiwa muda saat ini, yang menarik dan dapat menginspirasi mereka untuk

dapat menghayati iman mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk menindaklanjuti hasil penelitian di stasi Gembala Yang Baik

tersebut, penulis mengusulkan program katekese kaum muda sebagai salah satu

upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja. Melalui

program yang ditawarkan ini, kaum muda diharapkan dapat semakin menyadari

bahwa keterlibatan dalam hidup menggereja itu penting sebagai bentuk

penghayatan iman mereka akan Yesus Kristus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

ix

ABSTRACK

The title of my thesis is "THE EFFORTS TO INCREASE THE

YOUTH’S INVOLVEMENT FOR THE COMMUNITY OF GOOD SHEPHERD

IN THE PARISH OF SAINT JOSEPH. REVITALIZING OF THE CHURCH

THROUGHOUT THE YOUTH’S CATECHESIS". The background of this thesis

is motivated by the concerns of the authors seeing the situation of young people in

the community of Good Shepherd, where they are not involve in the life of the

church. The personal business and the personal reasons hold up their involvement

in the church activities and also there’s no good program which can motivate

them to get involved.

In response to the aforementioned problem, the author attempted to

conduct a servey in order to collect the necessary informations. She did an

observation and distributed a questions. She did an observation and distributed a

questionnaire to 30 respondents consisting mainly of young people. Then the

author discussed the results of the survey and brew conclusions. It turned out from

the survey that the young people at the Gembala Yang Baik parish station whised

to be actively involved in the life of christian community; yet so far there had

been no activities that would motivate them to be so. They in fact wanted

activities that would guide and assist them to live up their faith in daily life. It is

hoped that those activities be well adapted to the mentality of the youth nowadays,

and become an inspiration to put their faith into daily practices.

To follow up the research of the community of the Good Shepherd, I

prefer to propose a catechesis’s program for the youth as an effort to increase their

involvement in the life of the church. Through the programs offered, hopefully

their involvement and their awareness to participate the church’s life become

increase and they can arrive to think that it is very important as a realization of the

faith in Jesus Christ.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

x

KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan puji syukur dan terima

kasih atas penyertaanNya melalui cinta, kasih dan kesetiaanNya membimbing dan

menyertai penulis, sehingga penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat berjalan

dengan baik dan lancar. Meskipun dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis

banyak mendapatkan tantangan dan hambatan, namun berkat kekuatan yang

diberikanNya, penulis dapat melaluinya dengan sikap yang sabar dan tenang.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma. Skripsi ini berjudul: UPAYA MENINGKATKAN

KETERLIBATAN KAUM MUDA STASI GEMBALA YANG BAIK,

PAROKI SANTO YUSUF BATANG DALAM HIDUP MENGGEREJA

MELALUI KATEKESE KAUM MUDA.

Selama proses penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis merasakan

rahmat kasih dan kebaikan Allah melalui dukungan dan perhatian dari beberapa

pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Romo Drs. FX. Heryatno W.W, S.J, M.Ed, selaku kaprodi dan dosen

pembimbing utama, yang dengan kesediaan, kerelaan, dan kesabarannya

membimbing penulis dan mengarahkan penulis dalam menyusun tugas akhir

dan proses pembelajaran selama ini di Program Studi Ilmu Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

xi

Kekhususan Pendidikan Agama Katolik-Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan-Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Yoseph Kristianto, SFK., M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik

penulis, yang telah membantu, mengarahkan dan membimbing selama studi

di Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik.

3. Bapak Drs. L. Bambang Hendarto Y, M. Hum., selaku dosen penguji ketiga

yang telah merelakan waktu, pikiran dan tenaga dalam membimbing dan

mengoreksi tulisan ini.

4. Segenap Romo, Bapak dan ibu dosen serta karyawan-karyawan IPPAK , yang

telah memberikan dukungan, perhatiaan, pengetahuan, ketrampilan,

pengalaman dan penyediaan fasilitas pendukung demi memperlancar studi

penulis.

5. Kaum muda di Stasi Gembala Yang baik yang bersedia merelakan waktu dan

keterbukaan hati untuk mengisi kuesioner yang penulis berikan demi

memperlancar penulisan skripsi ini.

6. Bapak Idris, selaku Pendamping kaum muda di Stasi Gembala Yang Baik

yang dengan kerelaannya memberikan informasi mengenai hal-hal yang

penulis perlukan dalam proses penulisan skripsi ini.

7. Orang tua, adik, kakak dan saudara yang tidak pernah berhenti berdoa dan

memberi semangat dalam proses studi dan penyusunan tugas akhir di

Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

xii

8. Teman-teman mahasiswa Prodi IPPAK angkatan 2008, yang selama ini

bersama-sama berjuang menjalani studi di Prodi IPPAK Universitas Sanata

Dharma.

9. Serta segenap pihak lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, di

mana mereka telah berperan dalam proses studi, khususnya dalam

penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan

dengan lancar dan baik tanpa adanya dukungan, doa, bimbingan dan motivasi

yang selama ini telah diberikan. Untuk itu penulis menghaturkan terima kasih

yang sebesar-besarnya. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini berguna dan

membantu para katekis dalam melaksanakan tugasnya sebagai pewarta untuk

mewartakan karya keselamatan Allah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING. ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN. ........................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN. ....................................................................... iv

MOTTO. ............................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. ........................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI. ............................................ vii

ABSTRAK. ...................................................................................................... viii

ABSTRACK. ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR. ....................................................................................... x

DAFTAR ISI. ................................................................................................... xiii

DAFTAR SINGKATAN. ............................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN. ................................................................................. 1

A. Latar Belakang. ............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah. ....................................................................................... 9

C. Tujuan Penulisan. ....................................................................................... 10

D. Metode Penulisan. ...................................................................................... 10

E. Sistematika Penulisan. ............................................................................... 11

BAB II. KETERLIBATAN KAUM MUDA DALAM HIDUP

MENGGEREJA. ................................................................................. 13

A. Keterlibatan Kaum Muda. .......................................................................... 15

1. Pengertian Kaum Muda. ...................................................................... 15

2. Pentingnya Keterlibatan Kaum Muda. ................................................. 20

3. Faktor Yang Mempengaruhi Keterlibatan Kaum Muda. ..................... 23

a. Faktor Penghambat Keterlibatan Kaum Muda............................... 24

b. Faktor Pendukung Keterlibatan Kaum Muda. ............................... 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

xiv

B. Kaum Muda Dalam Hidup Menggereja. .................................................... 32

1. Pengertian Hidup Menggereja. ............................................................ 32

2. Perananan Kaum Muda Dalam Hidup Menggereja. ............................ 36

3. Bentuk-Bentuk Keterlibatan Hidup Menggereja. ................................ 37

a. Kegiatan Hidup Menggereja Internal. ............................................ 37

b. Kegiatan Hidup Menggereja Eksternal. ......................................... 41

BAB III. KETERLIBATAN KAUM MUDA DI STASI GEMBALA YANG

BAIK, PAROKI SANTO YUSUF BATANG. ................................. 44

A. Paroki Santo Yusuf Batang. ....................................................................... 45

1. Sejarah Paroki Santo Yusuf Batang. .................................................... 45

2. Gambaran Umum Stasi Gembala Yang Baik. ..................................... 48

3. Gambaran Umum Kaum Muda Stasi Gembala Yang Baik. ................ 50

B. Penelitian Mengenai Keterlibatan Kaum Muda Dalam Hidup

Menggereja. ............................................................................................... 54

1. Desain Penelitian. ................................................................................ 54

a. Latar Belakang Penelitian. ............................................................. 54

b. Tujuan Penelitian. .......................................................................... 56

c. Instrument Pengumpulan Data. ...................................................... 56

d. Responden Penelitian. .................................................................... 58

e. Waktu Pelaksanaan dan Pelaksanaan Penelitian. ........................... 59

f. Variabel Penelitian. ........................................................................ 59

2. Laporan Hasil Penelitian. ..................................................................... 61

a. Identitas Responden. ...................................................................... 62

b. Laporan Hasil Penelitian Kuesioner Tertutup. ............................... 63

c. Laporan Hasil Penelitian Kuesioner Terbuka. ............................... 74

3. Pembahasan Hasil Penelitian. .............................................................. 76

a. Pembahasan Hasil Penelitian Kuesioner Tertutup. ........................ 76

b. Pembahasan Hasil Penelitian Kuesioner Terbuka. ........................ 93

4. Kesimpulan Pembahasan. .................................................................... 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

xv

BAB IV. KATEKESE KAUM MUDA UNTUK MENINGKATKAN

KETERLIBATAN KAUM MUDA DALAM HIDUP

MENGGEREJA DI STASI GEMBALA YANG BAIK

PAROKI SANTO YUSUF BATANG. ........................................... 100

A. Katekese Kaum Muda. ............................................................................. 101

1. Pengertian Katekese Kaum Muda. ..................................................... 102

2. Tujuan Katekese. ................................................................................ 103

3. Kekhasan Katekese Kaum Muda. ...................................................... 103

4. Figur Katekis Untuk Kaum Muda. ..................................................... 104

B. Usulan Program Katekese Kaum Muda Dalam Rangka Peningkatan

Keterlibatan Kaum Muda Dalam Hidup Menggereja. ............................. 106

1. Latar Belakang Program. ................................................................... 107

2. Alasan Diadakannya Program Katekese Kaum Muda. ...................... 108

3. Tujuan Program. ................................................................................ 109

C. Gambaran Program. ................................................................................. 109

D. Uraian Tema dan Tujuan.......................................................................... 110

E. Matriks Penjabaran Program Katekese Kaum Muda. .............................. 112

F. Contoh Persiapan Katekese. ..................................................................... 115

BAB V. PENUTUP. ........................................................................................ 122

A. Kesimpulan. ............................................................................................. 122

B. Saran. ....................................................................................................... 124

1. Bagi Kaum Muda di Stasi Gembala Yang Baik. ............................... 124

2. Bagi Katekis di Stasi Gembala Yang Baik. ....................................... 125

DAFTAR PUSTAKA. .................................................................................... 126

LAMPIRAN. ................................................................................................... 130

Lampiran 1 : Surat Pernyataan Penelitian. ...................................................... (1)

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian Untuk Kaum Muda................................... (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

xvi

Lampiran 3 : Lirik Lagu .................................................................................. (6)

Lampiran 4 : Video Klip Lagu. ........................................................................ (7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

xvii

DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan Kitab Suci

Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti Kitab Suci

Perjanjian Baru : dengan Pengantar dan Catatan Singkat.

(Dipersembahkan kepada Umat Katolik Indonesia oleh Ditjen Bimas

Katolik Departemen Agama Republik Indonesia dalam rangka PELITA

IV). Ende: Arnoldus, 1985/1986, hlm 8.

B. Singkatan Dokumen Resmi Gereja

CT : Catechesi Tradendae (Penyelenggaraan Katekese),

Anjuran Apostolik Sri Paus Yohanes Paulus II kepada para

Uskup, Klerus dan segenap umat beriman tentang katekese

masa kini, 16 Oktober 1979.

KGK :Katekismus Gereja Katolik, (P. Herman Embiru, SVD,

Penerjemah). Ende: Percetakan Arnoldus.

LG : Lumen Gentium (Terang Bangsa-bangsa), Konsitusi

Dogmatik Konsili Vatikan II tentang Gereja, 21 November

1964.

C. Singkatan Lain

Art :Artikel

Hal :Halaman

KAS :Keuskupan Agung Semarang

Kej : Kejadian

Komkat : Komisi Kateketik

KWI : Konferensi Wali Gereja Indonesia

LCD :Liquid Crystal Display

Mrk : Markus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

xviii

MSC : Missionarii Sacratissimi Cordis Jesu

OMK : Orang Muda Katolik

PIA : Pendampingan Iman Anak

PERNAS :Pertemuan Nasional

Pr : Projo

Rm : Romo

RT : Rukun Tetangga

RW : Rukun Warga

SJ : Serikat Jesuit

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SMA : Sekolah Menengah Atas

St : Santo

VCD : Video Compact Disc

WKRI : Wanita Katolik Republik Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kaum muda terdiri dari pribadi-pribadi yang mulai berkembang. Mereka

memiliki ciri khas dan potensi-potensi yang ada dalam dirinya. Potensi yang

mereka miliki merupakan suatu cerminan dari perkembangan pribadi mereka

dalam pencarian identitas dan jati dirinya. Dalam proses pencarian jati dirinya

itu kaum muda cenderung menginginkan sesuatu yang cepat dan praktis dalam

memperoleh sesuatu yang mereka inginkan. Mereka lebih senang mengikuti

kegiatan yang menyenangkan, meriah dan kreatif, misalnya seperti; kegiatan

outbound, hiking, rekreasi bersama, main game, internet, dll. Kegiatan-kegitan

ini lebih menarik minat kaum muda untuk diikuti karena kegiatan tersebut

simple, menyenangkan dan tidak membosankan.

Media yang berkembang saat ini menyuguhkan berbagai hal yang menarik

dan sesuai dengan jiwa muda mereka yang kreatif dan inovatif. Budaya instan

dan budaya pop yang saat ini berkembang banyak mempengaruhi mereka.

Kebanyakan kaum muda lebih menyukai sesuatu yang berhubungan dengan

musik, film, lagu dan sesuatu yang berhubungan dengan hiburan atau

entertaiment. Mereka lebih tertarik untuk mendapatkan informasi melalui

internet. Dengan internet mereka dapat menemukan segala sesuatu yang mereka

butuhkan dengan mudah dan cepat. Media hampir mendominasi setiap aktifitas

senggang mereka di antara pekerjaan rutin setiap harinya. Radio, televisi, musik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

2

film, komputer dan internet dipandang mampu memberi mereka solusi dari

setiap permasalahan dan keingintahuan mereka akan sesuatu hal. Kaum muda

lebih asyik memperluas pergaulannya dengan jejaring sosial seperti; facebook,

twiter, blackberry dan media jejaring sosial lainnnya. Mereka dengan mudah

mendapatkan teman dari manapun. Internet mempermudah mereka mendapatkan

segala sesuatu yang mereka butuhkan secara instan dan tidak memerlukan

banyak waktu.

Pada kenyataannya kaum muda adalah harapan bagi Gereja. Peran kaum

muda dalam Gereja mampu menumbuhkan semangat baru dan memberikan

pencerahan. Kaum muda memiliki daya pikat bagi umat yang lainnya. Mereka

dapat membuat suatu kegiatan yang dinamis, inspiratif dan kreatif. Ekaristi

Kaum Muda yang diadakan di gereja adalah salah satu contoh kegiatan yang

dilaksanakan dan dikoordinir oleh kaum muda. Perayaan Ekaristi dikemas secara

menarik dengan menggunakan tari-tarian, fragmen, dan pemutaran video atau

slide gambar maupun lagu. Ekaristi tersebut mampu menarik banyak umat untuk

hadir karena umat merasakan adanya sentuhan yang berbeda. Ekaristi menjadi

berwarna karena menampilkan sesuatu yang baru dan inspiratif.

Kaum muda perlu disadarkan agar mereka memiliki keinginan untuk

mengembangkan imannya dengan terlibat dalam hidup menggereja. Usaha

Gereja untuk menggerakkan dan mengarahkan kaum muda untuk mencintai

imannya dan mau terlibat dalam kegiatan di gereja adalah dengan membentuk

suatu kelompok atau organisasi bagi kaum muda yang disebut OMK atau Orang

Muda Katolik. Organisasi ini membina dan membentuk kaum muda untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

3

terlibat dalam kegiatan di gereja. Gereja selalu mengusahakan agar kegiatan-

kegiatan OMK mengarah pada hal yang positif dan meningkatkan kepedulian

mereka terhadap Gereja. Gereja berperan untuk menghantar kaum muda dalam

menemukan identitas dan kekatolikan mereka yang mulai menghilang. Gereja

tidak cukup hanya memberi materi dan metode dalam mengarahkan kaum muda,

tetapi Gereja juga membutuhkan kerjasama dan keterbukaan kaum muda untuk

menerima karya Roh Kudus dalam Gereja-Nya. Roh Kudus merupakan

penggerak utama dalam setiap karya perutusan Gereja. Usaha untuk

mewujudkan pencarian identitas kaum muda itu sendiri tidak akan tercapai tanpa

adanya keterbukaan dari kaum muda.

Pendampingan iman bagi kaum muda juga perlu dilakukan agar kaum

muda terbuka kesadarannya untuk terlibat dalam kegiatan menggereja.

Pendampingan ini sebaiknya menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi oleh

kaum muda dan mengarahkannya kepada situasi yang menjamin kehidupan

kaum muda menjadi lebih baik di tengah perkembangan zaman saat ini.

Pendampingan diharapkan dapat membantu kaum muda untuk menjadi orang-

orang yang mampu berperan bagi kemajuan Gereja. Peran serta kaum muda itu

dapat diwujudkan dengan keterlibatan dalam hidup menggereja sebagai salah

satu aktualisasi diri dari perwujudan iman mereka. Kaum muda dapat

mengungkapkan imannya dalam kebersamaan serta keterlibatan dalam berbagai

kegiatan Gereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

4

Pertemuan Nasional Kaum Muda 2005 merumuskan tujuannya yaitu :

1. Merefleksikan panggilan Allah kepada orang muda Katolik untuk

merasul dalam hidup bermasyarakat.

2. Merancang gerakan-gerakan orang muda Katolik bersama seluruh

umat dalam lingkup nasional dan keuskupan masing-masing.

Tujuan tersebut bermaksud agar Gereja mampu mengajak umatnya khususnya

kaum muda untuk merefleksikan panggilaanNya. Gereja mengambil langkah

dengan mengadakan kegiatan-kegiatan untuk mengajak kaum muda serta umat

yang lain untuk saling bekerjasama. Kegiatan tersebut mempunyai maksud

untuk menggerakkan kaum muda yang aktif terlibat di dalam masyarakat

maupun hidup menggereja. Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan sosial,

kegiatan di dalam gereja dan kegiatan-kegiatan di dalam masyarakat. Dengan

demikian akan timbul suatu kesadaran dari kaum muda akan perannya yang

penting dalam hidup menggereja sebagai umat Allah. Kaum muda menjadi

penggerak pembaharuan dalam masyarakat maupun Gereja. Semangat dan pola

pikir mereka yang kreatif sungguh memberikan nuansa yang berbeda dalam

setiap kegiatan yang dilaksanakan, entah itu dalam kegiatan di masyarakat

maupun lingkungan Gereja. Untuk itu peranserta dan keterlibatan mereka sangat

penting bagi Gereja.

Tetapi pada kenyataannya dalam kehidupan menggereja, kaum muda

kurang banyak terlibat aktif. Bila mereka ikut kadang hanya sekedar formalitas

atau karena dipaksa oleh orang tua dan bukan dari inisiatifnya sendiri. Kaum

muda lebih disibukkan oleh kegiatan mereka seperti misalnya; kegitan sekolah

maupun kegiatan dalam organisasi lainnya yang diikuti. Sulitnya membagi

waktu juga menjadi alasan mereka kurang terlibat dalam kehidupan menggereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

5

Kadang kegiatan gereja bertabrakan dengan kegiatan-kegiatan di luar yang

mereka ikuti sehingga mereka terpaksa memilih kegiatan yang dirasa lebih

menarik.

Keterlibatan dalam kehidupan menggereja itu tidak hanya semata-mata

kegiatan doa di lingkungan maupun sesuatu yang berhubungan dengan Gereja.

Kegiatan sosial seperti bantuan saat bencana alam, dan kegiatan-kegiatan sosial

di luar dari gereja yang dilakukan oleh banyak kaum muda Katolik juga dapat

disebut kegiatan menggereja. Mereka beranggapan bahwa ikut dalam kegiatan

sosial di luar gereja juga merupakan salah satu bagian dari perwujudan iman dan

bentuk keterlibatan dalam hidup menggereja. Tetapi tidak boleh dilupakan pula

bahwa penghayatan iman mereka akan Allah juga perlu dikembangkan. Kaum

muda sebenarnya ingin dekat pula dengan Yesus. Mereka mencoba

mendekatkan dirinya dengan Yesus dengan rajin pergi ke gereja sebagai bentuk

ungkapan imannya terhadap Yesus Kristus, akan tetapi nilai-nilai religius dari

iman mereka tidak mereka hayati sehingga mereka kurang dapat

mengembangkan imannya. Kaum muda diharapkan semakin menghayati

imannya dan perannya yang penting dalam perkembangan Gereja sehingga

penghayatan iman mereka dapat diwujudkan dalam kehidupan konkret dengan

ikut terlibat dalam kehidupan menggereja.

Melihat dari permasalahan yang dialami oleh kaum muda di Stasi

Gembala Yang Baik, penulis melihat ada beberapa permasalahan yang mereka

hadapi. Permasalahan itu seperti misalnya mereka sulit untuk terlibat karena

disibukkan oleh kegiatannya masing-masing. Mereka mengikuti kegiatan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

6

kegiatan di Gereja hanya saat hari-hari besar saja dan mereka juga tidak terlalu

aktif terlibat. Di stasi tersebut kaum mudanya didominasi oleh para pelajar dan

karyawan. Kaum muda yang telah menjadi mahasiswa hanya saat libur saja ada

di rumah, sehingga kegiatan-kegiatan di gereja kurang dapat diikuti. Para pelajar

juga disibukkan oleh kegiatan di sekolahnya dan kegiatan di sekolah itu kadang

bertabrakan dengan kegiatan menggereja. Mereka yang sudah menjadi

mahasiswa atau sudah bekerja berpindah tempat di luar kota. Mereka pulang

satu bulan sekali atau pada waktu liburan. Mereka yang telah bekerja dan masih

menetap di stasi tersebut juga kadang sulit untuk sepenuhnya dapat mengkuti

kegiatan dalam hidup menggereja, faktor waktu dan kesibukan menjadi

alasannya.

Tenaga pendamping untuk kaum muda juga menjadi permasalahan di

Stasi Gembala Yang Baik. Tenaga pendamping untuk kaum muda yang ada di

stasi kurang. Hanya ada satu pendamping yang mendampingi kaum muda di

stasi tersebut. Pendamping tersebut adalah seorang guru agama katolik dan

beliau adalah guru agama yang mengajar di beberapa sekolah Negeri di Batang.

Kesibukan pendamping juga mempengaruhi kurangnya keterlibatan kaum muda

dalam kehidupan mengereja. Pendamping kurang intensif mendampingi kaum

muda dalam kegiatan menggereja di stasi karena kesibukan dan keterbatasan

waktu. Kaum muda di stasi tersebut memerlukan seorang pendamping yang

dapat memotivasi mereka dan siap mendampingi secara intensif. Peran

pendamping sangat dibutuhkan bagi perkembangan iman kaum muda yang dapat

memotivasi mereka untuk terlibat aktif dalam hidup menggereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

7

Dari keprihatinan dan permasalahan yang penulis rasakan, memotivasi

penulis untuk melakukan penelitian mengenai sejauh mana terwujudnya

keterlibatan hidup menggereja di stasi Gembala Yang Baik, Paroki Santo Yusuf

Batang. Salah satu usaha untuk meningkatkan kesadaran kaum muda di Stasi

Gembala Yang Baik Limpung akan pentingnya terlibat dalam kehidupan

menggereja adalah dengan katekese. Katekese yang tepat untuk diberikan

kepada kaum muda adalah katekese yang mempunyai sasaran utama yaitu kaum

muda, yang memiliki pola pikir, kreatifitas dan juga sikap kritis terhadap sesuatu

hal, yang dianggap tidak sesuai dengan mereka. Katekese ini juga harus bertolak

pada situasi dan permasalahan yang dihadapi oleh kaum muda, sehingga mereka

dapat tersentuh dan mampu untuk menghayatinya. Katekese ini juga diharapkan

mampu memberikan motivasi bagi kaum muda akan kesadaran dan penghayatan

imannnya yang perlu diwujudkan melalui keterlibatan dalam kehidupan

menggereja. Katekese yang dipakai harus menarik dan mengikuti

perkembangan zaman dan situasi saat ini. Katekese yang dipakai haruslah

menggunakan metode-metode yang lebih menarik, misalnya menggunakan film,

cerita yang dikemas lebih menarik dengan menggunakan alat-alat yang lebih

modern seperti LCD atau VCD. Agar prosesnya tidak terlalu kaku, kaum muda

diajak untuk mensharingkan pengalamannya, sehingga kaum muda merasa

diakui dan diterima. Katekese dengan metode seperti ini membuat mereka

tertarik dan mampu menjawab kebutuhan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

8

Seperti yang telah diungkapkan Yohanes Paulus II dalam Catechesi

Tradendae sebagai berikut:

Katekese menjadi penting sekali, karena sudah tibalah saatnya Injil dapat

disajikan, dimengerti dan diterima sebagai sesuatu yang mampu memberi

makna kepada kehidupam, dengan kata lain: mampu mengilhami sikap-

sikap, yang tanpa Injil tidak dapat dijelaskan, misalnya pengorbanan diri,

sikap lepas-bebas, sikap menahan diri, keadilan, komitmen, perdamaian,

kepekaan terhadap Yang Mutlak dan tidak kelihatan. Itu semua termasuk

ciri-ciri yang membedakan orang muda dengan teman-temannya sebagai

murid Yesus Kristus (CT, art 39).

Katekese yang sesuai dengan kebutuhan kaum muda di stasi Gembala

Yang Baik adalah katekese kaum muda. Melalui katekese kaum muda ini,

mereka diajak untuk mendekatkan diri dan mengenal Allah. Melalui katekese,

mereka dapat menyadari sekaligus merefleksikan pengalaman hidupnya

sehingga mereka dapat menentukan aksi konkret atau tindakan konkret sesuai

dengan nilai-nilai kerajaan Allah. Melalui proses katekese semacam ini kaum

muda didorong untuk berani terbuka mengungkapkan permasalahan dan

pengalaman imannya sehari-hari. Peneguhan oleh katekis dalam menanggapi

permasalahan yang mereka hadapi diharapkan mampu membuat mereka merasa

diakui dan diteguhkan, seperti yang telah dijelaskan oleh Sri Paus Yohannes

Paulus II dalam Catecese Tradende, sebagai berikut:

Ciri-ciri Gereja muda masa kini yang begitu kompleks; dengan menunjukkan

bahwa kaum muda menggunakan bahasa tertentu, dan bahwa amanat Yesus

harus diterjemahkan ke dalam bahasa itu dengan sabar dan bijaksana dan

tanpa mengkhianatinya; dengan memperlihatkan bahwa kendati apa yang

nampak secara lahiriah bahwa orang-orang muda, meskipun sering secara

kabur, bukan hanya siap sedia dan terbuka, melainkan dengan sungguh-

sungguh berhasrat mengenal “ Yesus yang disebut Kristus” (CT, Art 40).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

9

Menurut penulis, katekese bagi kaum muda ini adalah salah satu cara

untuk meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam kehidupan menggereja di

Paroki St. Yusuf Batang. Melalui katekese kaum muda diharapkan semakin

menyadari kehadiran Allah dan selalu mengusahakan dirinya untuk terlibat

dalam kehidupan menggereja demi perkembangan imannya. Katekese ini

menjadi suatu tempat pendampingan iman bagi kaum muda yang mengarahkan,

membimbing dan membantu mereka dalam menjawab kebutuhan dan

menghantar mereka untuk mewujudkan iman yang dewasa dan aktif dalam

kehidupan menggereja.

Melihat kenyataan dan keprihatinan di atas maka penulis tergerak untuk

menulis skripsi dengan judul “UPAYA MENINGKATKAN

KETERLIBATAN KAUM MUDA STASI GEMBALA YANG BAIK,

PAROKI ST. YUSUF BATANG MELALUI KATEKESE KAUM MUDA”.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Sejauh mana keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di stasi

Gembala Yang Baik?

2. Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kaum muda untuk

terlibat dalam hidup menggereja di stasi Gembala Yang Baik?

3. Apa yang menjadi harapan-harapan kaum muda dalam meningkatkan

keterlibatan mereka dalam hidup menggereja di stasi Gembala Yang Baik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

10

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan kaum muda dalam hidup

menggereja di stasi Gembala Yang Baik.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kaum

muda untuk terlibat dalam hidup menggereja di stasi Gembala Yang Baik.

3. Untuk mengetahui harapan-harapan kaum muda dalam meningkatkan

keterlibatan mereka dalam hidup menggereja di stasi Gembala Yang Baik.

D. METODE PENULISAN

Skripsi ini ditulis dengan menggunakan metode observasi yang

partisipatif, yaitu menggambarkan keadaan yang dialami oleh kaum muda.

Penulis juga menguraikan dan menganalisa keadaan kaum muda terutama kaum

muda di Stasi Gembala Yang Baik, mengenai permasalahan dan kesulitan yang

dihadapi untuk terlibat dalam hidup menggereja. Untuk memperoleh data yang

diperlukan, penulis menggunakan kuesioner, adapun kuesioner yang digunakan

adalah kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka. Kuesioner disebarkan kepada

30 kaum muda yang masih aktif dan berada di stasi tersebut. Hal ini

dimaksudkan agar penulis dapat memperoleh informasi lengkap dan sesuai

dengan yang diharapkan. Dari data yang diperoleh dapat diketahui permasalahan

yang dialami kaum muda dan harapan-harapan mereka dalam rangka

meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja. Kemudian

penulis memberikan usulan program yang akan di laksanakan untuk kaum muda

di Stasi Gembala Yang Baik. Usulan program itu berupa katekese kaum muda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

11

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Judul Skripsi yang dipilih penulis adalah “Upaya Meningkatkan

Keterlibatan Kaum Muda Stasi Gembala Yang Baik, Paroki Santo Yusuf Batang

Melalui Katekese Kaum Muda. Judul ini penulis bahas dalam lima bab, yang

diuraikan sebagai berikut:

Bab I menguraikan pendahuluan yang menjelaskan latar belakang,

rumusan permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan,

sistematika penulisan.

Bab II membahas tentang katerlibatan kaum muda dalam hidup

menggereja yang dibagi dalam dua bagian. Bagian pertama menguraikan

mengenai keterlibatan kaum muda dan bagian kedua membahas kaum muda

dalam hidup menggereja.

Bab III menguraikan tentang gambaran paroki yang meliputi: sejarah

paroki dan situasi kaum muda paroki. Pada bab ini juga akan dibahas mengenai

metodologi penelitian. Metodologi penelitian ini mencakup latar belakang, tujuan,

instrumen pengumpulan data, responden, waktu pelaksanaan, variabel, laporan

pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan pembahasan penelitian.

Bab IV menguraikan tentang pengertian katekese kaum muda, tujuan

katekese kaum muda, kekhasan katekese kaum muda, figur katekis untuk katekese

kaum muda, usulan program katekese kaum muda, contoh program katekese

kaum muda, usulan program, matriks penjabaran program, dan contoh persiapan

katekese kaum muda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

12

Bab V merupakan bab terakhir sekaligus sebagai penutup dari seluruh

pembahasan mengenai upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi

Gembala Yang Baik, Paroki Santo Yusuf Batang melalui katekese kaum muda,

yang meliputi kesimpulan serta saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

BAB II

KETERLIBATAN KAUM MUDA DALAM HIDUP MENGGEREJA

Pada bab yang pertama penulis telah menguraikan alasan penulis memilih

tema skripsi dengan judul skripsi “Upaya Meningkatkan Keterlibatan Kaum Muda

Stasi Gembala Yang Baik, Paroki Santo Yusuf Batang Dalam Hidup Menggereja

Melalui Katekese Kaum Muda”. Pada bab I, tujuan, manfaat dan metode

penulisan skripsi ini juga diungkapkan. Dalam bab yang kedua ini penulis akan

membahas lebih lengkap mengenai keterlibatan kaum muda dalam hidup

menggereja.

Pada kenyataan yang sering kita jumpai saat ini sebagian kaum muda

masih sulit untuk terlibat aktif dalam hidup menggereja. Kaum muda lebih banyak

disibukkan oleh kegiatan mereka masing-masing dan terkesan mengabaikan

kegiatan-kegiatan yang diadakan di gereja. Kaum muda selalu menginginkan

sesuatu yang cepat, praktis dan kreatif yang sesuai dengan minat mereka. Mereka

merasa bahwa kegiatan dalam hidup menggereja sangatlah membosankan dan

monoton sehingga mereka tidak tertarik untuk mengikutinya. Kaum muda lebih

menyukai kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, meriah dan kreatif, seperti

misalnya; kegiatan outbound, hiking, rekreasi bersama, main game, internet, dll.

Kegiatan-kegiatan seperti ini menarik minat kaum muda untuk diikuti karena

kegiatan tersebut dirasa menyenangkan, simple dan tidak membosankan. Untuk

terlibat aktif dalam hidup menggereja kaum muda harus mempunyai kesadaran

dalam dirinya. Kesadaran dalam diri kaum muda tersebut tidak tumbuh begitu

saja tetapi memerlukan suatu proses. Dalam proses tersebut kaum muda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

14

membutuhkan suatu pengarahan, bimbingan dan dukungan dari orang-orang

sekitar.

Sarjumunarsa (1989:497) berpendapat bahwa keterlibatan harus berangkat

dari keyakinan iman akan Kristus dan berakhir pada pengembangan iman

selanjutnya. Keterlibatan umat Kristiani adalah suatu bentuk perwujudan imannya

yang mendalam dan diwujudnyatakan melalui keterlibataannya dalam hidup

menggereja. Khusunya kaum muda, dimana dalam masa-masa perkembangannya

mereka mempunyai ide-ide, semangat dan kreatifitas yang mampu memberikan

nuansa baru bagi Gereja melalui kegiatan-kegiatan yang mereka ikuti. Demi

terwujudnya hal ini, Gereja juga harus berupaya untuk melibatkan kaum muda

dan mengajak mereka untuk masuk dan terlibat aktif dalam kegitan-kegiatan

hidup menggereja di paroki maupun di lingkungan. Gereja harus mengambil

langkah agar kaum muda dengan kesadarannya mau terlibat aktif dalam hidup

menggereja. Kaum muda akan tergerak hatinya untuk aktif terlibat apabila Gereja

selalu memberdayakan kaum mudanya dengan dukungan dan kepercayaan pada

potensi-potensi yang dimiliki oleh kaum muda untuk memperkembangkan segala

kegiatan di gereja. Kepercayaan terhadap kaum muda tersebut membuat mereka

menjadi bebas mengekspresikan segala yang mereka ingin lakukan dan wujudkan.

Gereja hendaknya juga memberikan peluang-peluang bagi kaum muda untuk

dapat menyalurkan pendapat, kreatifitas dan kemampuannya sehingga mereka

merasa dipercayai dan diakui keberadaannya. Kaum muda akan semakin

menyadari perannya sebagai umat Katolik yang mengimani Yesus Kristus dengan

aktif terlibat dalam hidup menggereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

15

Bab yang kedua ini akan membahas beberapa bagian mengenai

keterlibatan kaum muda yang meliputi: pengertian kaum muda, pentingnya

keterlibatan kaum muda dan faktor yang mempengaruhi keterlibatan kaum muda.

Bab ini juga membahas mengenai kaum muda dalam hidup menggereja yang

diuraikan dalam beberapa bagian yaitu pengertian hidup menggereja, peranan

kaum muda dalam hidup menggereja dan keterlibatan kaum muda dalam hidup

menggereja.

A. Keterlibatan Kaum Muda

1. Pengertian Kaum Muda

Dalam topik ini penulis akan membahas mengenai pengertian kaum muda

yang dideskripsikan dalam beberapa bagian yaitu siapa saja yang disebut kaum

muda dan siapa saja yang disebut kaum muda Katolik yang dipaparkan oleh

beberapa tokoh.

a. Siapa Saja Yang Disebut Kaum Muda

Untuk mengetahui siapa saja yang disebut kaum muda kita perlu melihat

kembali pengertian dari kaum muda itu sendiri. Deskripsi mengenai kaum muda

sangat beragam. Pendapat dari tokoh-tokoh dan dari Kamus Bahasa Indonesia

lebih jelas mendeskripsikan arti dari kaum muda tersebut. Melalui deskripsi

tersebut kita dapat mengetahui siapa saja yang disebut kaum muda. Deskripsi

tersebut antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

16

Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminta,1982:397.594)

mengatakan bahwa kaum muda terdiri dari dua kata yaitu “ Kaum” dan “ Muda”.

Kaum berarti golongan orang yang sekerja, sepaham, sepangkat, sedangkan muda

berarti belum sampai setengah umur. Maka kaum muda adalah orang yang

sekerja, sepaham, namun belum sampai setengah umur.

Deskripsi mengenai kaum muda diuraikan oleh Tangdilintin (1984:5)

dalam buku Pembinaan Generasi Muda: Visi dan Latihan, yang mengutip tulisan

dr. J. Riberu dengan memakai istilah “muda-mudi”, sebagai berikut:

Dengan “muda-mudi” dimaksudkan kelompok umur sexennium ketiga dan

keempat dalam hidup manusia (±12-24). Bagi yang bersekolah, usia ini

sesuai dengan usia Sekolah Lanjutan dan Perguruan Tinggi. Ditinjau dari

segi sosiologis, sering kali patokan usia di atas perlu dikoreksi dengan

unsur status sosial seseorang dalam masyarakat tertentu. Status sosial yang

dimaksud adalah hak dan tugas orang dewasa yang diberikan kepada

seseorang sesuai dengan tata kebiasaan masyarakat tertentu. Status sosial

ini seiring sejalan dengan status berdikari di bidang nafkah dan status

sosial berkeluarga. Unsur status sosial ini menyebabkan seseorang yang

menurut usianya masih dalam jangkauan usia muda-mudi, bisa dianggap

sudah dewasa dan sebaliknya orang yang sudah melampaui usia tersebut

tetapi masih dianggap muda-mudi.

Seperti yang dipaparkan oleh Tangdilintin (1984:5) bahwa kaum muda itu

digolongkan dari 2 segi yaitu: segi umur dan segi sosiologis. Pada segi umur

dikatakan bahwa yang disebut kaum muda adalah semua orang yang berumur

dibawah umur 24 tahun dan bisa dikatakan masih berstatus bersekolah atau

kuliah. Pada segi sosiologis kaum muda dilihat tidak hanya dari umur dan status

pendidikannya tetapi lebih melihat dari status sosialnya. Status sosial yang

dimaksud adalah dimana seseorang dapat menempatkan dirinya dalam lingkungan

yang ia tempati dan melaksanakan hak serta kewajibannya dalam masyarakat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

17

keluarga. Hal tersebut tidak terbatas oleh umur, bila seseorang sudah berkeluarga

dan bekerja, mereka tidak bisa digolongkan sebagai muda-mudi. Mereka sudah

memiliki tanggung jawab dan status sosial yang berbeda dan bisa dikatakan sudah

dewasa meskipun usianya masih dalam jangkauan usia muda-mudi. Tetapi

sebaliknya bila orang yang sudah dewasa dalam segi umurnya, namun belum

dapat melaksanakan hak dan kewajibannya dalam masyarakat, mereka masih

dikatakan muda-mudi.

Shelton (1987: 64) mengatakan bahwa kaum muda adalah mereka yang

berusia antara 15-24 tahun dan sedang mengalami pertumbuhan fisik dan

perkembangan mental, emosional, sosial, moral, serta religius. Mangunharjana

(1986:11-12) berpendapat bahwa istilah kaum muda dipergunakan untuk

menunjuk kaum, golongan atau kelompok orang yang muda usia. Kaum muda

adalah mereka yang berusia antara 15 tahun sampai 24 tahun atau usia muda-mudi

yang masih berstatus sebagai siswa SMA dan berstatus sebagai mahasiswa.

Memberi batasan kepada kaum muda memang sulit karena perlu

memperhatikan berbagai segi di antaranya segi psikologis, sosiologis dan

biologis. Kaum muda harus dilihat sebagai pribadi yang sedang berada dalam

taraf tertentu yaitu dalam perkembangan hidup seorang manusia (Tangdilintin,

1984:6).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

18

b. Siapa Saja Yang Disebut Kaum Muda Katolik

Pada bagian pertama telah dijabarkan deskripsi mengenai siapa saja yang

disebut kaum muda menurut kamus Bahasa Indonesia dan menurut pendapat para

pakar-pakar dalam bidangnya. Pada bagian ini akan dibahas mengenai siapa saja

yang disebut kaum muda Katolik. Seperti halnya pada bagian sebelumnya, pada

bagian ini juga akan dijabarkan lebih jelas siapa saja yang disebut kaum muda

Katolik. Deskripsi tersebut diambil dari pendapat dan pandangan dari beberapa

pakar, yang antara lain sebagai berikut:

Kaum muda Katolik yaitu warga Gereja Katolik usia tingkat SMA dan

perguruan tinggi yang belum menikah (Suhardiyanto, 2012:387).

Seperti yang dipaparkan pada kutipan di atas bahwa kaum muda itu terdiri

dari berbagai umur dan tingkat pendidikan yang berbeda dan belum menikah.

Mereka menjadi warga Gereja karena telah disahkan secara resmi melalui

sakramen-sakramen yang telah diterimanya. Gereja menyebut kaum muda Katolik

dengan OMK atau Orang Muda Katolik. OMK adalah organisasi dimana para

kaum muda melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Gereja yang

mendapatkan pembinaan dari Pastor, tokoh-tokoh orang muda maupun Dewan

Paroki. Umat lebih familiar memanggil kaum muda Katolik dengan sebutan

OMK. Kaum muda Katolik atau OMK adalah mereka para kaum muda yang aktif

dalam kegiatan gereja.

Kaum muda Katolik atau yang sering disebut OMK harus sejak dini

disadarkan bahwa mereka adalah pribadi-pribadi yang bermartabat karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

19

diciptakan Allah sesuai dengan citraNya (Kej 1:27). Mereka memiliki panggilan

dasar untuk menjaga hidup dan berperilaku sebagai citra Allah, dan semakin

mendekati citra Allah itu. Untuk mendekati citra Allah itu kaum muda hendaknya

mampu mengenali diri dan menerima diri sebagaimana adanya. Kesadaran diri

itulah yang akan melandasi kaum muda untuk membangun harga diri dan percaya

kepada dirinya. Dengan dasar harga diri dan percaya diri yang dimiliki itulah

maka kepribadian yang menyangkut kejujuran, sikap adil, bertanggung jawab,

disiplin dan solider akan berkembang. Seperti pada kutipan berikut:

OMK itu adalah kaum muda Katolik yang mengenal diri dan percaya diri

sebagai citra Allah, berwatak jujur, adil, bertanggungjawab, terbuka,

disiplin, solider, beriman kokoh-kritis dengan spiritualitas martyria, mau

dan mampu berperan aktif dalam hidup menggereja, serta mengemban

misi sosial membangun keadaban publik (Tangdilintin, 2008:62).

Pada kutipan di atas kaum muda sungguh diharapkan dapat bertanggung

jawab akan perannya sebagai orang muda Katolik. Mereka mempunyai tanggung

jawab untuk mengembangkan Gereja, melalui keterlibatannya dalam hidup

menggereja. Kaum muda juga harus beriman secara kokoh dan menyadari bahwa

dirinya adalah citra Allah yang memiliki sikap-sikap baik dan sesuai dengan

kehendak Allah. Sikap-sikap baik misalnya terbuka terhadap lingkungan sekitar

dengan melihat akan tanggung jawab dan perannya terhadap Gereja maupun

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

20

2. Pentingnya Keterlibatan Kaum Muda

Pada bagian pertama telah dijabarkan mengenai pengertian kaum muda

yang meliputi siapa saja yang disebut kaum muda dan siapa saja yang disebut

kaum muda Katolik. Pada bagian yang kedua ini akan dibahas mengenai

pentingnya keterlibatan kaum muda. Namun sebelumnya terlebih dahulu akan

dijabarkan mengenai deskripsi dari keterlibatan itu sendiri.

Dalam Katekismus Gereja Katolik Art. 10, dijelaskan bahwa arti

keterlibatan adalah sebuah pengabdian yang dilaksanakan secara sukarela oleh

pribadi-pribadi yang sesuai dengan tempat dan peranan seseorang serta harus

mengarah pada peningkatan kesejahteraan umum. Keterlibatan yang sukarela itu

berasal dari keinginan diri sendiri dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Kaum

muda menyadari perannya dalam hidup menggereja atau hidup dalam masyarakat.

Mereka akan dengan sepenuh hati mengikuti dan melaksanakan kewajiban yang

seharusnya dilakukan sesuai dengan peranannya.

Sebagai seorang Kristiani, keterlibatan hendaknya selalu berangkat dari

keyakinan iman akan Kristus dan berakhir pada pengembangan iman selanjutnya.

Keterlibatan umat kristiani harus berdasar pada keyakinan imannya bukan

menjadi kepentingan pribadi maupun kelompok. Tindakan nyata atas keterlibatan

umat inilah mampu menghadirkan Allah menjadi nyata di dalamnya

(Sarjumunarsa, 1989:497).

Keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja adalah suatu bentuk

perwujudan iman. Keyakinan akan Yesus Kristus mendorong kaum muda untuk

semakin menghayati dan menyadari imannya, sehingga diwujudkan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

21

kehidupan sehari-hari. Perwujudan itu berupa keterlibatan aktif kaum muda dalam

hidup menggereja. Keterlibatan itu hendaknya berasal dari keinginan dan

kesadaran diri sendiri, bukan karena kepentingan pribadi maupun kelompok.

Kaum muda yang menyadari akan perannya sebagai umat Kristiani, mereka akan

senang dan merasa dapat menemukan bahwa Allah hadir dalam dirinya.

Peran kaum muda untuk terlibat aktif dalam hidup menggereja maupun

masyarakat sangatlah penting. Keterlibatan itu adalah buah dari perwujudan

imannya akan Kristus, yang dihayati dan dikembangkan melalui sikap dan

tindakan konkret. Keterlibatan mampu menggerakkan kaum muda pada

penghayatan iman tidak hanya sekedar melakukan kewajiban sebagai umat

Katolik saja tetapi lebih pada penghayatan iman yang terwujud dalam hidup

konkretnya. Perwujudan iman yang konkret itu berupa keterlibatan kaum muda

dalam kegiatan-kegiatan di lingkungan, wilayah, maupun kegiatan-kegiatan di

gereja.

Kaum muda diharapkan dapat melibatkan dirinya secara aktif dalam

kegiatan-kegiatan yang diadakan di gereja. Hal ini dapat melatih kaum muda

untuk dapat menjalin relasi yang baik dengan orang lain di sekitar, mengarahkan

kaum muda dalam kegiatan-kegiatan positif yang dapat membentuk kepribadian

mereka yang baik dan yang terpenting adalah mereka dapat menghayati imannya

melalui keterlibatan mereka.

Seperti yang tercantum dalam Pernas kaum muda tahun 2005 bahwa

kegiatan-kegiatan yang diadakan Gereja maupun masyarakat yang melibatkan

kaum muda, mempunyai 3 tujuan yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

22

a. Menciptakan kesadaran dan keprihatinan bersama di antara orang muda

Katolik (sebagai bagian tak terpisahkan dari Gereja dan masyarakat

Indonesia) akan rusaknya keadaban publik.

b. Menemukan makna spiritualitas panggilan dan membarui semangat orang

muda Katolik Indonesia untuk ikut bertanggung jawab dalam merintis

keadaban publik sebagai habitus baru bangsa sebagai perwujudan iman.

c. Merancang, mempersiapkan dan melaksanakan gerakan-gerakan orang muda

Katolik Indonesia sebagai pelopor gerakan-gerakan seluruh umat dalam

merintis keadaban publik sebagai habitus baru bangsa.

Dalam ketiga tujuan tersebut telah jelas bahwa peran kaum muda

sangatlah penting. Mereka diharapkan mampu menjadi penggerak dan pelopor

dalam setiap kegiatan dan gerakan-gerakan Gereja. Gereja sangat mengharapkan

keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja dan masyarakat. Kaum muda

menjadi bagian penting dalam perkembangan Gereja. Semangat dan jiwa muda

mereka mampu memberikan nuansa yang berbeda dan pencerahan bagi kegiatan-

kegiatan yang sebelumnya ada. Kaum muda perlu diberi kesadaran bahwa sebagai

umat Katolik mereka mempunyai tanggung jawab untuk dapat terlibat dalam

hidup menggereja. Iman mereka perlu mereka wujudkan dalam kehidupan

mereka. iman bukan hanya semata percaya dan yakin saja, tetapi bagaimana iman

dan kepercayaannya itu dihayati dan akhirnya mampu diwujudkan secara konkret.

Untuk menyadari akan perannya di gereja, kaum muda membutuhkan pengarahan

dan bimbingan dari orang-orang di sekitarnya seperti misalnya; keluarga, teman,

orang-orang disekitarnya dan lingkungan tempat tinggalnya dimana mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

23

tumbuh dan berkembang. Kepercayaan dan dukungan dari umat dan Gereja

sendiri, mampu memberikan motivasi bagi kaum muda untuk berkembang dan

aktif terlibat dalam hidup menggereja. Kaum muda menjadi bebas

mengekspresikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang mereka ikuti sesaui dengan

jiwa dan semangat muda mereka. Keterlibatan dalam hidup menggereja itu

sangatlah penting bagi semua umat Katolik. Keterlibatan tersebut dapat

dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang sesuai dengan anjuran Gereja bahwa:

Setiap orang beriman Kristiani dipanggil untuk bekerja sesuai dengan

kondisinya masing-masing sesuai kehendak Allah (Kartosiswoyo,1993:

208-209).

Kutipan di atas bermaksud bahwa setiap umat Kristiani harus dapat

menghayati imannya akan Yesus Kristus dengan mewujudkannya dalam

kehidupan sehari-hari. Perwujudan iman tersebut dilakukan oleh umat karena

kesadaraannya akan imannya yang harus dikonkretkan dalam hidupnya sesuai

dengan keadaannya.

3. Faktor Yang Mempengaruhi Keterlibatan Kaum Muda

Setiap umat Katolik terpanggil untuk dapat terlibat dalam hidup

menggereja. Keterbukaan untuk aktif terlibat datang dari dalam diri pribadi dan

dari penghayatan iman pribadi seseorang khususnya kaum muda. Bila kaum muda

mampu menyadari perannya sebagai umat Kristiani, mereka dapat menghayati

imannya tersebut dengan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja adalah salah satu bentuk wujud

dari penghayatan imannya tersebut. Kaum muda dapat terlibat dalam hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

24

menggereja ataupun tidak terlibat dalam hidup menggereja disebabkan oleh

beberapa faktor yang mempengaruhinya (Sulendra, 1997:9). Pada bagian ini akan

dijelaskan mengenai faktor-faktor penghambat keterlibatan kaum muda dan

faktor-faktor pendukung keterlibatan kaum muda.

a. Faktor Penghambat Keterlibatan Kaum Muda

Dalam kenyataan yang sering kita jumpai, jarang sekali kita melihat kaum

muda aktif terlibat dalam hidup menggereja dan hanya beberapa saja yang terlibat.

Kegiatan-kegiatan di gereja hanya didominasi oleh orang-orang dewasa, dan

kaum muda kurang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kaum muda kurang

menyadari bahwa sebenarnya peran mereka sangat penting. Kaum muda memiliki

semangat, ide-ide kreatif dan potensi-potensi yang dapat dituangkan dalam

kegiatan-kegiatan di gereja dan ini mampu memberikan nuansa baru bagi Gereja.

Gereja berkembang apabila umatnya selalu berusaha dan menyadari akan

tanggung jawabnya untuk beperan aktif mengembangkan Gereja khususnya kaum

muda. Kaum muda tidak aktif terlibat dalam kehidupan menggereja kadang

disebabkan oleh beberapa faktor yang menghambat mereka sehingga mereka tidak

aktif terlibat. Faktor-faktor penghambat tersebut antara lain sebagai berikut:

1) Hambatan Dalam Diri

Hambatan dalam diri ini sering dimiliki oleh kaum muda, contohnya saja

mereka memiliki sikap rendah diri. Sikap rendah diri ini bisa dikarenakan oleh

kondisi fisik yang kurang mendukung, tingkat pendidikan yang rendah, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

25

karena kondisi sosial ekonomi keluarga yang kurang memadai. Dalam kondisi

seperti ini kaum muda sulit untuk ikut terlibat dan memperlihatkan

kemampuannya dalam berorganisasi bersama kaum muda yang lain, karena

menyadari dirinya tidak mampu. Kondisi seperti ini akan menimbulkan rasa

kurang percaya diri walaupun sebenarnya kaum muda tersebut memiliki

kemampuan tertentu. Kaum muda sulit untuk bersosialisasi dan cenderung

menutup diri terhadap kegiatan-kegiatan di gereja maupun di dalam masyarakat.

Kaum muda juga mengalami sesuatu hambatan untuk terlibat karena

kurangnya mendapat motivasi dari orang lain. Dalam mengikuti kegiatan

terkadang kaum muda hanya melakukanya asal-asalan saja atau tidak serius,

hanya sekedar terlaksana saja. Mereka melaksanakan kegiatan tidak secara

sepenuh hati, sehingga kegiatan tidak dapat terlaksana sesuai dengan yang

diharapkan. Hal ini dikarenakan mereka kurang termotivasi, mereka kurang

mendapatkan penjelasan dan pengarahan untuk menggugah kesadaran mereka

akan pentingnya keterlibatan mereka dalam setiap kegiatan hidup menggereja.

Apabila mereka menyadari hal tersebut, kemungkinan mereka dapat termotivasi

mengikuti dan melaksanakannya dengan baik dan sepenuh hati.

Kaum muda juga kurang berminat mengikuti kegiatan-kegiatan yang

diadakan di gereja. Mereka menganggap kegiatan di gereja tidak menarik dan

membuat mereka bosan. Kaum muda lebih menyukai kegiatan yang menarik dan

sesuai dengan jiwa muda saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

26

2) Hambatan Dalam Keluarga

Hambatan yang mungkin dialami kaum muda terkadang justru datang dari

keluarga sendiri. Permasalahan keuangan kadang menjadi salah satu faktor yang

mendominasinya. Banyak kegiatan-kegitan di gereja yang terpaksa ditunda atau

bahkan dibatalkan kaum muda hanya karena masalah keuangan yang dibutuhkan

tidak dapat terpenuhi. Hal tersebut sering dialami oleh kaum muda di gereja-

gereja di pelosok atau pinggiran yang tingkat ekonomi umatnya rata-rata

menengah ke bawah. Kegiatan yang seharusnya diikuti kaum muda di gereja

terpaksa tidak dapat diikuti, karena tidak dapat membayar iuran.

Faktor ekonomi keluarga kadang menjadi faktor penghambat kaum muda

dalam keterlibatannya dalam hidup menggereja yang dalam kegiatan tersebut

memerlukan dana utuk mengikutinya. Kaum muda menjadi tidak terlibat dan

terkesan rendah diri, karena faktor ekonominya. Kegiatan menggereja kadang juga

memerlukan dana atau iuran dari peserta atau anggota. Bagi kaum muda yang

memiliki tingkat ekonomi rendah mereka merasa kegiatan tersebut berat untuk

diikuti, sehingga mereka berfikir lebih baik tidak mengikuti.

Selain faktor ekonomi keluarga, hambatan yang lain yang datangnya dari

keluarga adalah suasana atau keadaan dari keluarga itu sendiri. Kurangnya

komunikasi yang baik antar anggota keluarga berpengaruh terhadap

perkembangan kaum muda dalam keluarga tersebut. Komunikasi yang baik dalam

keluarga sangatlah berpengaruh bagi perkembangan mental kaum muda. Orang

tua akan selalu mengarahkan dan memonitor anaknya, sehingga mereka dapat

memberikan saran dan dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan. Apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

27

dalam keluarga tersebut tidak ada hubungan harmonis dan komunikasi pun tidak

lancar, maka keluarga tersebut akan bersikap acuh tidak acuh terhadap kegiatan

yang dilakukan oleh anggota keluarga lainnya khususnya orang tua terhadap

anaknya. Orang tua kurang dapat memantau anaknya dan mengarahkan anaknya

untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan mereka. Akhirnya kaum

muda yang ada dalam keluarga tersebut akan mengikuti kegiatan yang disukainya

yang mungkin akan menjurus pada kegiatan yang negatif karena kurangnya

perhatian dan pengarahan dari orang tua.

Peran orang tua sangatlah penting. Orang tua menjadi pendidik yang

pertama dan utama dalam menerapkan norma-norma yang berlaku dan

mengarahkan anak pada sesuatu yang baik, khususnya membimbing anaknya

untuk dapat dekat pada imannya. Apabila dalam keluarga tidak terjadi hubungan

yang baik, maka dalam keluarga tersebut tidak terjadi suatu kebersamaan yang

baik akan iman mereka. Orang tua kurang dapat mengarahkan anaknya untuk

menghayati imannya karena kesadaran iman merekapun kurang dikembangkan.

Hal ini sangat menghambat kaum muda untuk terlibat. Mereka merasa kurang

diarahkan dan dibimbing oleh orang tua untuk menghayati imannya, sehingga

kaum muda lebih memilih untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sesuai dengan

keinginan mereka.

3) Hambatan Dalam Sekolah

Lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap perkembangan kaum

muda. Lingkungan sekolah dapat mendukung kegiatan-kegiatan kaum muda tetapi

kadang justru menghambat kegiatan-kegiatan kaum muda tersebut. Kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

28

sekolah yang padat menghambat kaum muda untuk dapat membagi waktunya

untuk terlibat dalam kegiatan menggereja. Kaum muda yang masih bersekolah

kadang disibukkan dengan kegiatan di sekolah, entah itu kegiatan tambahan

maupun les di luar sekolah, sehingga mereka kurang dapat terlibat dalam hidup

menggereja. Tuntutan-tuntutan akademik oleh sekolah mengharuskan mereka

untuk mengikuti pelajaran tambahan seperti les dan kegiatan-kegiatan di luar

sekolah yang mendukung lainnya. Hal tersebut membuat kaum muda sibuk dan

sulit untuk meluangkan waktunya untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan di

masyarakat maupun kegiatan hidup menggereja. Mereka merasa kegiatan yang

diadakan di sekolah lebih penting daripada mengikuti kegiatan di gereja.

4) Hambatan Dalam Masyarakat

Lingkungan masyarakat sangat berpengaruh terhadap kaum muda.

Lingkungan yang kurang berpendidikan biasanya cenderung membuat kaum

muda mudah terpengaruh untuk melakukan kegiatan yang negatif. Hal ini

disebabkan karena di lingkungan tersebut tingkat pendidikan masyarakatnya

masih rendah. Kaum muda kadang masih terpengaruh oleh kebiasaan dan

pergaulannya dalam masyarakat. Kaum muda kadang lebih suka untuk bepergian,

nongkrong dan akhirnya mereka meninggalkan kegiatan-kegiatan di gereja yang

seharusnya diutamakan.

5) Hambatan Dalam Gereja

Hambatan yang lain yang mungkin berpengaruh terhadap keaktifan kaum

muda dalam hidup menggerja adalah hambatan yang muncul dari pihak Gereja itu

sendiri. Hambatan yang sering dirasakan oleh kebanyakan kaum muda adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

29

letak gereja yang jauh dari tempat tinggalnya dan tidak adanya sarana transportasi.

Kondisi ini dapat membuat kaum muda malas untuk berpartisipasi aktif dalam

kegiatan mengereja.

Hambatan yang muncul dari gereja sendiri lainnya adalah bahwa gereja

dalam mengadakan kegiatan-kegiatan untuk kaum muda kurang menarik dan

kurang dapat memotivasi kaum muda untuk terlibat. Kaum muda menginginkan

adanya suatu kegiatan yang dinamis, kreatif, dan inovatif. Bila kegiatan di gereja

hanya itu-itu saja dan monoton, kaum muda menjadi malas untuk berpartisipasi

dalam kegiatan tersebut.

Kurangnya perhatian dari pendamping kaum muda juga menjadi hambatan

kaum muda terlibat dalam hidup menggereja. Pembimbing adalah motivator bagi

kaum muda dalam melaksanakan kegiatan menggereja dan kaum muda sangat

memerlukan pendampingan dan dukungan penuh dari pendamping. Namun

kadang pembimbing disibukkan oleh kegiatannya sendiri. Pembimbing yang

memiliki pekerjaan pokok tentu tidak selalu mempunyai waktu untuk memberikan

perhatian penuh terhadap kaum muda. Kaum muda masih kurang mendapatkan

perhatian walaupun sudah memiliki pendamping, apalagi kaum muda yang tidak

memiliki pendamping.

Relasi antara umat yang didominasi oleh orang dewasa dan orang tua

dengan kaum muda juga sangat menentukan keterlibatan kaum muda dalam hidup

menggereja. Program-program yang akan dijalankan oleh kaum muda akan

berhasil apabila terjadi komunikasi dan relasi yang baik antara umat yang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

30

dengan kaum muda. mereka akan saling mendukung dan kegiatan yang diadakan

atau dikoordinir oleh kaum muda akan berjalan dengan lancar.

Hambatan-hambatan inilah yang sering membuat kaum muda enggan dan

bahkan tidak terlibat dalam hidup menggereja. Mereka menjadi takut dan merasa

bahwa mereka belum dapat melakukan sesuatu yang baik bagi Gereja. Kaum

muda perlu bimbingan dan pengarahan dalam melaksanakan kegiatan-kegitan

menggereja tersebut. Mereka memerlukan dukungan dari Gereja dan umat yang

lainnya. Dengan dukungan tersebut, kaum muda akan merasa diakui dan

dipercaya dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan menggereja.

b. Faktor Pendukung Keterlibatan Kaum Muda

Kaum muda dapat terlibat aktif dalam hidup menggereja itu dikarenakan

adanya faktor-faktor pendukung yang dapat memotivasinya. Menurut Darmanto

(1997:9), kaum muda tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya arahan dan

bimbingan, khususnya dukungan dari beberapa pihak. Faktor-faktor pendukung

itu antara lain:

1) Dukungan Dari Keluarga

Adanya komunikasi yang baik antara keluarga akan sangat berpengaruh

pada perkembangan kaum muda dalam keluarga tersebut. Keluarga merupakan

tempat terbentuknya jati diri seorang anak. Pendidik pertama adalah orang tua

sehingga dari keluarga, mereka akan mendapatkan bimbingan yang baik dan tepat.

Apabila dalam keluarga terjadi komunikasi yang baik, maka apapun kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

31

kaum muda akan selalu dimonitor dan selalu mendapat pengarahan dan dukungan

penuh dari keluarga. Kaum muda merasa diakui dan dipercayai melakukan segala

kegiatan terutama kegiatan dalam hidup menggereja. Dengan pengarahan dan

bimbingan diharapkan kaum muda dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif

bagi dirinya. Pendampingan keluarga khususnya dalam iman juga menjadi

pendukung bagi keaktifan kaum muda terlibat dalam hidup menggereja. Kadang

kaum muda belum begitu mengerti dan memahami bagaimana menghayati

imannya. Orang tua menjadi pembimbing dan pendamping bagi kaum muda untuk

memahami dan membantu mereka untuk menghayati imannya. Dengan

pendampingan tersebut kaum muda menjadi mengerti dan mulai menghayati

imannya yang diwujudkan dalam hidup sehari-hari dengan ikut terlibat dalam

hidup menggereja.

2) Dukungan Dari Masyarakat

Semua manusia adalah anggota masyarakat yang dikelompokkan dalam

golongan umur, status sosial, dan perannya di dalam masyarakat. Kaum muda

adalah bagian dari masyarakat tersebut, mereka menjadi generasi penerus bagi

berkembangnya norma dan kebiasaan dalam masyarakat. Aturan dan norma itu

menjadi panutan bagi kaum muda dalam hidup di masyarakat. Perkembangan

kepribadian dan pengetahuan kaum muda banyak dipengaruhi oleh lingkungan

masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung kaum

muda dihadapkan pada pergaulan sehari-hari tata susila, nilai-nilai moral yang

langsung berhubungan dengan dirinya. Secara tidak langsung mereka menerima

pengaruh dari media massa dan alat-alat komunikasi yang modern. Situasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

32

semacam ini dapat menumbuhkan keinginan untuk bersosialisasi terhadap

lingkungan yang ditemuinya.

3) Pendamping Kaum Muda

Kaum muda memerlukan pendampingan agar mereka dapat menghayati

imannya secara mendalam. Dalam proses menghayati imannya tersebut, kaum

muda memerlukan pendampingan dan pengarahan yang baik agar mereka dapat

menghayati imannya dan pada akhirnya timbul kesadaran dalam diri mereka

untuk mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Peran pendamping bagi kaum muda adalah penting. Pendamping akan

membimbing, mengarahkan dan membantu kaum muda untuk memahami dan

menghayati imannya. Pendamping yang baik, mampu menjawab kebutuhan kaum

muda dan berusaha menggerakkan mereka untuk dapat terlibat aktif dalam setiap

kegiatan di gereja yang melibatkan kaum muda. Pendamping menjadi sahabat

kaum muda yang selalu terbuka dalam setiap permasalahan dan keinginan dari

kaum muda sehingga kaum muda merasa disapa, diperhatikan dan diakui

keberadaannya.

B. Kaum Muda Dalam Hidup Menggereja

1. Pengertian Hidup Menggereja

Hidup menggereja itu merupakan suatu bentuk penghayatan iman umat

Allah. Di dalam kehidupan menggereja umat dapat mewujudkan tindakan-

tindakan konkret mereka sebagai hasil dari penghayatan serta refleksi terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

33

iman mereka dalam kehidupan mereka sehari-hari. Hidup menggereja itu selalu

tumbuh bersama dengan Gereja itu sendiri. Hidup menggereja terwujud apabila

terjadi dialog dan hubungan yang baik antar pribadi dalam kehidupan sehari-hari.

Kehidupan sehari-hari ini tidak terbatas pada agama, sosial, budaya tertentu saja.

Konteks kehidupan sehari-hari tersebut selalu mengarah pada apa yang

dikehendaki oleh Allah. Hidup menggereja lebih pada mengaktualisasikan

penghayatan iman terhadap Allah melalui tindakan-tindakan, sikap-sikap yang

diwujudkan dalam hidup sehari-hari (Banawiratma,1992:9).

Hidup menggereja dalam lingkup intern yaitu pola kegiatan di dalam

lingkup Gereja Katolik, yang terbagi dalam dua bentuk kegiatan. Pertama,

kegiatan dalam lingkup teritorial misalnya: mudika, koor, Putra Altar dan terlibat

dalam pendampingan ibu-ibu paroki. Kedua, terlibat dalam lingkup kategorial

misalnya: Legio Maria, Choice, WKRI (Suhardiyanto 2005:1).

Hidup menggereja dibedakan menjadi dua segi yaitu segi batin yang

diterima melalui pembaptisan dan segi lahir yang diwujudkan dalam hidup

bersama (Suhardiyanto, 2005:3). Seseorang yang telah menerima sakramen baptis

dan krisma akan secara otomatis pula telah memutuskan untuk memilih dan

mengikuti Kristus dengan segala konsekuensinya. Dengan meneriman baptis,

umat beriman dimasukkan ke dalam Gereja dan menjadi orang Katolik. Penting

untuk disadari bahwa orang-orang Katolik adalah orang-orang yang dimasukkan

sepenuhnya ke dalam lembaga Gereja, dan masuk pula ke dalam Komunio.

Setelah menyadari bahwa telah menjadi anggota Gereja, maka akan adanya

pengakuan iman, yang artinya pribadi yang beriman itu akan mengakui imannya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

34

dan pengakuan iman itu akan diwujudnyatakan dalam hidup sehari-hari

(Suhardiyanto, 2005:4).

Aspek yang ingin ditekankan dari hidup menggereja ialah ambil bagian di

dalam tugas-tugas Kristus yaitu sebagai Imam, Nabi dan Raja. Imam

bertugas menguduskan, nabi bertugas mengajar dan raja bertugas

memimpin. Tugas pastoral Gereja dalam pengertian dahulu ialah ambil

bagian dalam tugas imamat Kristus dan diwujudkan dalam leitorgia,

sedangkan docendi atau tugas kenabian Kristus diwujudkan dalam

kerygma yang bahkan di dalamnya ada unsur martyria yang bisa dikatakan

ambil bagian sebagai imam dan nabi, sedangkan koinonia dan diakonia

adalah ambil bagian dalam tugas Kristus sebagai Raja (Suhardiyanto,

2005:5).

Pada kutipan di atas hidup menggereja merupakan suatu kesaksian hidup

Gereja tentang Allah yang diwujudkan oleh umat dalam kehidupan konkret

sehari-hari. Hidup menggereja itu dapat digolongkan dalam empat dasariah Gereja

yaitu sebagai berikut:

1) Koinonia yang berarti persekutuan persaudaraan. Koinonia ini merupakan

cara hidup bersama yang terbuka dan nyata dalam menumbuhkan kepekaan

terhadap kesusahan dan penderitaan sesamanya. Dalam hidup menggereja itu

persekutuan melalui kepedulian bersama tidak ditentukan dari iman dan

agama tertentu melainkan oleh pengalaman hidup bersama. Iman umat

berkembang melalui kepedulinnya terhadap sesamanya. Pendalaman akan

iman dan Injil diolah dan dikembangkan dalam persekutuan dan persaudaraan

yang dibangun berdasar Injil dan iman akan Yesus Kristus.

2) Kerygma berarti pewartaan Injil. Pewartaan dilaksanakan dan dijalankan oleh

setiap umat beriman, agar dapat mengalami perjumpaan dengan Allah

mengenai kabar gembira bahwa dalam Yesus Kristus akan ada keselamatan

dari Allah. Bentuk-bentuk dalam kegiatan Gereja merupakan jalan menuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

35

perjumpaan dengan Allah. Pewartaan akan Allah dan Kerajaan Allah

menuntut suatu tanggapan kokret dari umat untuk mewujudkannya dalam

kehidupan konkret. Penghayatan iman harus dikembangkan melalui

persekutuan dan persaudaraan yang berdasar pada Injil.

3) Leitourgia atau Perayaan Iman. Dalam perayaaan Ekaristi umat dapat

merasakan penghayatan imannya secara lebih mendalam. Imam membimbing

umat agar kenangan akan Kristus tidak sekedar menjadi upacara wajib,

melainkan mendorong dan menjiwai keterlibatan umat.

4) Diakonia atau pelayanan. Fungsi pelayanan tidak bisa dilepaskan dari ketiga

fungsi lainnya. Fungsi koinonia, kerygma, leitourgia tidak berdiri sendiri-

sendiri, tetapi bersama-sama menjiwai dan mendorong umat beriman untuk

melaksanakan pelayanan (diakonia). Diakonia merupakan gerak dasar seluruh

kegiatan Gereja. Segala kegiatan Gereja berpusat pada pelayanan kepada

sesama. Pelayanan Gereja menaruh perhatian utama pada mereka yang

miskin, sakit dan tertindas. Orang-orang seperti inilah yang terutama

diperhatikan oleh Yesus, dan disentuh secara mendalam oleh sabda dan

karyaNya (Ardhisubagyo,1987:24).

Terlibat dalam hidup menggereja merupakan kewajiban yang harus

dilaksanakan oleh kaum muda. Philip Tangdilintin (2008:65) dalam buku

Pembinaan Generasi Muda mengatakan bahwa:

Iman pribadi itu dihidupi dan dikembangkan dalam kebersamaan

komunitas serta diwujudkan dalam relasi-relasi kemasyarakatan.

Penghayatan dimensi personal-vertikal dari iman harus sampai pada

Tuhan, semakin dekat pula kita pada sesama, baik dalam “komunitas

gerejawi” maupun dalam “ komunitas insani”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

36

2. Perananan Kaum Muda Dalam Hidup Menggereja.

Kaum muda adalah generasi yang dapat menumbuh kembangkan serta

mewujudnyatakan Kerajaan Allah di dalam dunia saat ini. Kaum muda memiliki

semangat dan potensi yang dapat membantu pada proses perubahaan dan

perkembangan Gereja ke arah yang lebih baik di tengah-tengah perkembangan

dunia modern saat ini. Setiap pribadi orang muda memiliki kualitas dan ciri

tertentu tetapi mereka tetap membutuhkan bimbingan dan dukungan agar potensi

yang mereka miliki dapat bermanfaat bagi Gereja. Bimbingan tersebut diharapkan

dapat membantu kaum muda menemukan penghayatan iman dan pada akhirnya

dengan kesadaran, mereka dapat mewujudkannya dalam kehidupan konkret

sehari-hari (Tangdilintin, 1984:6).

Kaum muda akan mengalami perkembangan dalam imannya apabila

melalui imannya, mereka dapat menyadari akan peranannya yang penting dalam

perkembangan Gereja. Perkembangan iman kaum muda akan terwujud jika segala

segi hidup mereka yakni perkembangan kognitif, moral, iman, emosi,

interpersonal dan panggilan hidup diarahkan menuju panggilan Yesus., sehingga

membuat mereka peka akan panggilan Yesus: “Mari. Ikutilah Aku” (Mark 1:17).

Sebagai manusia yang terpanggil untuk mengikuti Kristus dan percaya

kepada Gereja, kaum muda memiliki kewajiban untuk terlibat dalam hidup

menggereja. Gereja mengharapkan semua umat beriman dengan penuh kesadaran

mau terlibat dalam setiap kegiatan Gereja sebagai bentuk perwujudan iman

mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

37

Peran serta kaum muda sangat diperlukan oleh Gereja. Para kaum muda

bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup Gereja di masa yang akan

datang. Sebagai bagian dari Gereja, para kaum muda tidak bisa menutup mata

terhadap keprihatinan Gereja yang terjadi di dunia. Dengan demikian, bentuk

keterbukaan Gereja terhadap dunia luar dapat diwujudkan lewat keterlibatan atau

pelayanan kaum muda dalam usaha secara terus menerus mengembangkan Gereja

dengan segala potensi yang dimiliki (Shelton, 1987:19).

3. Bentuk - Bentuk Keterlibatan Hidup Menggereja

Keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja dibedakan menjadi dua

yaitu kegiatan-kegiatan hidup menggereja dalam lingkup internal dan kegiatan-

kegiatan hidup menggereja dalam lingkup eksternal.

a. Kegiatan Hidup Menggereja Dalam Lingkup Internal

Kegiatan hidup menggereja dalam lingkup internal dapat digolongkan

dalam beberapa kegiatan-kegiatan berikut:

1) Retret Kaum Muda

Kata retret berasal dari kata Perancis yaitu la retraite yang berarti

pengunduran diri, menyendiri, menyepi, menjauhkan diri dari kesibukan sehari-

hari, meninggalkan dunia ramai (Mangunhardjana, 1984:7). Retret berarti mundur

ke keheningan untuk mengetahui kehendak Tuhan agar selanjutnya melangkahkan

hidup sesuai dengan kehendak-Nya (Sumantri, 2002:13). Tujuan dari kegiatan

retret yaitu menyadari kehadiran Tuhan di dalam hidup sehari-hari, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

38

kehidupan itu bisa dipahami maknanya. Yang terpenting ialah memahami makna

hidup yang umumnya sulit ditemukan dalam kesibukan hidup sehari-hari

(Sumantri, 2002:12).

2) Rekoleksi

Rekoleksi merupakan kegiatan pembinaan iman yang tidak jauh berbeda

dengan retret. Dalam rekoleksi bahan yang diolah adalah dari pengalaman hidup

yang telah dilalui atau pengalaman yang didapatnya pada saat mengikuti retret

maupun pengalaman hidup yang dirasa mengena dan dapat mempengaruhi

hidupnya sampai saat ini. Pengalaman hidup ini kemudian diolah pada saat proses

rekoleksi dan kemudian mereka dapat menemukan hikmah maupun kedewasaan

iman dalam menanggapi permasalahan hidup mereka (Mangunhardjana, 1984:18).

Tujuan dari kegiatan rekoleksi kaum muda ini ialah membantu kaum muda

untuk mengenal situasi diri dan hidupnya dalam perkara tertentu, sebagai hasil

karya Allah dan tanggapan mereka kepadaNya (Mangunhardjana, 1984:20). Hal-

hal yang dilakukan dalam rekoleksi yakni meninjau karya Allah dalam diri

mereka, cara kerja serta bimbinganNya, serta tanggapan kaum muda terhadap

karya Allah itu (Mangunhardjana, 1984:18). Rekoleksi dapat dilakukan dalam

waktu beberapa jam saja misalnya dari jam 8 pagi sampai jam 1 siang. Rekoleksi

dapat dikatakan sebagai kesempatan atau saat-saat penyegaran rohani. Rekoleksi

mampu memperkaya hidup dan hidup seluruh umat kepada Allah dan seluruh

karyaNya (Mangunhardjana, 1984:20). Melalui kegiatan rekoleksi diperoleh

semangat dan motivasi baru untuk melanjutkan kegiatan atau rutinitas sehari-hari

sehingga menjadikan pengalaman hidup lebih bermakna bagi kaum muda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

39

3) Ekaristi Kaum Muda

Ekaristi kaum muda selalu berbeda dengan Ekaristi pada umumnya, hal ini

dapat dilihat dari momen yang dirayakan, pemilihan lagu, pemilihan tema, sampai

pada kotbah yang berbeda dari biasanya. Ekaristi kaum muda ini didominasi oleh

kaum muda. Segala persiapan dan hal-hal teknis yang berhubungan dengan

ekaristi, sepenuhnya dikerjakan oleh kaum muda. Ekaristi kaum muda diadakan

untuk memberi wadah bagi kreativitas kaum muda dalam membina kebersamaan

dalam Gereja, dimana dapat dibina pula unsur seni dalam liturgi misalnya

menampilkan tari-tarian, teater, fragmen, puisi dan slide film.

Daya kreativitas dan cara mereka sendiri akan membantu mereka dalam

menghayati Ekaristi dengan gaya kemudaanya (Tangdilintin, 1984:89). Secara

lebih khusus Ekaristi kaum muda sebenarnya melatih kerjasama atau organisasi

dengan karakter yang berbeda-beda (Tim Redaksi Pusat Musik Liturgi, 2008:

101). Ekaristi kaum muda ini ingin mengajak kaum muda untuk dapat

berorganisasi dan menuangkan ide-ide mereka kedalam Perayaan Ekaristi.

Perayaan Ekaristi kaum muda lebih menarik karena dikemas dengan begitu kreatif

dan memunculkan suatu nuansa baru dalam perayaan Ekaristi. Umat yang

mengikutinya pun akan merasa tertarik karena Perayaan Ekaristi dirasa berbeda

daripada perayaan ekaristi yang lain. Perayaan Ekaristi kaum muda lebih menarik

dan isi dari setiap proses perayaan Ekaristi tersebut dijiwai oleh semangat dan

kreatifitas kaum muda pada umumnya. Kreativitas tersebut berupa lagu-lagunya

tidak monoton hanya dari madah bakti maupun puji syukur saja, lagu-lagu pop

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

40

yang sesuai dengan tema juga dapat digunakan, pengggunaan lcd dan pertunjukan

fragmen maupun tari-tarian. Dari hal-hal ini kaum muda diajak untuk

mengembankan kemampuan dan bakatnya serta menjadi kebanggaan tersendiri

bagi umat dan Gereja.

4) Pendalaman Iman Atau Katekese Kaum Muda

Di dalam katekese terdapat beberapa unsur yakni pewartaan, pengajaran,

pendidikan, pendalaman, pembinaan dan pendewasaan (Telaumbanua,1996:5).

Kegiatan katekese ini sangat bermanfaat bagi kaum muda. Mereka jadi lebih

mengerti dan memahami imannya yang diharapkan dapat mereka wujudkan dalam

kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan katekese ini juga harus sesuai dengan

kebutuhan kaum muda yang tidak terlalu kaku dan monoton, sehingga kaum muda

tertarik mengikutinya. Tujuan dari katekese ialah memaknai pengalaman hidup

sehari-hari dalam terang sabda Allah. Katekese dapat diikuti oleh semua lapisan

masyarakat, baik anak-anak, kaum muda (remaja, orang dewasa) dan orang tua

(CT, art. 35-45)

Pendamping katekese berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan, dan

mempermudah untuk menciptakan suasana yang komunikatif sehingga terjadi

dialog antara peserta, sehingga umat terbantu untuk menemukan Yesus dalam

hidup sehari-hari.

5) Ziarah

Ziarah merupakan kegiatan kunjungan ke tempat-tempat yang dianggap

bersejarah dan suci, misalnya ziarah ke Gua Maria, gereja-gereja tua, makam-

makam pahlawan (Tangdilintin, 1984;89). Kegiatan yang dilakukan saat ziarah itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

41

biasanya seperti doa bersama, doa Rosario, dan renungan. Agar kaum muda

diberdayakan maka sebisa mungkin dalam menyiapkan persiapan selalu

melibatkan mereka, misalnya dalam memimpin doa, menjadi pembaca Kitab Suci

(Tangdilintin, 1984:89). Melalui kegiatan ziarah ini kaum muda diajak untuk

saling memupuk rasa persaudaraan, kekompakan dan persatuan di antara satu

sama lain.

b. Kegiatan Hidup Menggereja Dalam Lingkup Eksternal

Beberapa bentuk kegiatan hidup menggereja dalam lingkup eksternal

dapat dikelompokkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1) Kegiatan Kemasyarakatan

Banyak sekali kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang dapat diikuti oleh

kaum muda. Kegiatan di dalam masyarakat tersebut adalah suatu bentuk

konsekuensi yang harus diikuti oleh kaum muda sebagai bagian dari masyarakat

dimana mereka tinggal. Kegitan tersebut menjadi suatu bentuk kepedulian kaum

muda akan lingkungan masyarakat dan menjalin hubungan yang baik antar warga

dalam masyarakat. Kegiatan-kegiatan dalam masyarakat tersebut misalnya

keterlibatan kaum muda dalam keamanan desa dengan mengikuti ronda, ambil

bagian dalam kepengurusan RT/RW, keterlibatan dalam kegiatan tujuh belasan

dan bakti sosial. Tujuan dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah supaya kaum muda

menyadari hak-hak dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat, sehingga

mereka terlibat aktif dalam membangun masyarakat di lingkungan tempat

tinggalnya. Melalui keterlibatan ini, kaum muda diharapkan dapat menjalin relasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

42

dengan warga masyarakat yang berbeda golongan, agama dan suku, sehingga rasa

persaudaraan dan perdamaian selalu terjalin (Tangdilintin, 1984; 52).

2) Live-in

Kegiatan live-in merupakan suatu kegiatan yang memberi kesempatan

kepada setiap pribadi untuk tinggal dalam lingkungan tertentu. Maksudnya agar

mereka sungguh mengalami dan merasakan cara hidup, suka-duka, penderitaan

dan keterasingan suatu lapisan masyarakat “bawah”, misalnya para tunawisma,

panti rehabilitasi sosial tempat para penyandang cacat fisik dan mental dirawat

(Tangdilintin, 1984:87). Melalui kegiatan live-in, para kaum muda diajak untuk

meliahat dunia luar yang belum pernah mereka rasakan, sehingga melalui kegiatan

ini akan terungkap kesaksian mengenai pengalaman hidupnya selama beberapa

hari berada dalam kesederhanaan bahkan kemiskinan yang telah mengubah pola

pikir dan sikap hidup mereka (Tangdilintin, 2008: 182). Kegiatan ini bertujuan

untuk membantu kaum muda menyadari atas karunia yang mereka peroleh dari

Tuhan dan mengajak mereka untuk selalu bersyukur atas kesempatan hidup yang

diperolehnya, karena masih banyak anggota masyarakat yang mengalami

kesulitan untuk hidup dan membutuhkan bantuan dari orang lain. Kegiatan ini

memberikan kesadaran bagi kaum muda untuk dapat tergerak hatinya dan mau

membantu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

3) Anjangsana

Anjangsana merupakan kunjungan sosial-karitatif, biasanya ke panti

asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, penjara, dan lain-lain. Tujuan dari kegiatan

ini adalah untuk mempertajam kepekaan, kepedulian sosial dan empati dalam diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

43

kaum muda kepada sesamanya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat

menumbuhkan rasa cinta kaum muda kepada sesamanya yang menderita sehingga

selalu berusaha untuk membantu.

4) Widyawisata

Widyawisata merupakan suatau kegiatan yang biasa dikenal dengan

tamasya pendidikan, kegiatan ini lebih menekankan pada aspek kognitif yakni

kegiatan yang bertujuan untuk pengenalan dan perluasan wawasan sekitar dunia

karya dan sistem sosial dalam masyarakat, misalnya kunjungan ke redaksi mass

media, kantor tenaga kerja, daerah industri dan organisasi-organisasi politik

(Tangdilintin, 2008:183). Kegiatan ini akan sangat membantu menumbuhkan rasa

ketertarikan para Kaum muda untuk mengembangkan bakat serta talenta dalam

bidang-bidang tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

BAB III

KETERLIBATAN KAUM MUDA

DI STASI GEMBALA YANG BAIK, PAROKI SANTO YUSUF BATANG

DALAM HIDUP MENGGEREJA

Keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja adalah penting. Kaum

muda menjadi harapan bagi perkembangan Gereja dimana kaum muda dapat

memberikan inspirasi dan nuansa baru bagi Gereja. Dalam bab II telah dijabarkan

dan dijelaskan hal tersebut. Kaum muda memiliki semangat, ide yang kreatif dan

potensi-potensi yang ada dalam diri mereka. Potensi itu hendaknya

dikembangkan, khususnya dikembangkan melalui keterlibatannya dalam hidup

menggereja. Potensi yang mereka miliki tersebut dapat dikembangkan dalam

kegiatan yang diadakan di gereja seperti misalnya ambil bagian dalam Ekaristi

untuk kaum muda, menjadi panitia dalam perayaan Natal, tahun baru, Paskah dan

acara-acara penting yang diadakan oleh Gereja. Keterlibatan dalam hidup

menggereja merupakan salah satu bentuk penghayatan iman yang perlu

dilanjutkan dalam kehidupan konkret.

Melihat bahwa keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja itu

penting, maka pada bab III ini penulis akan menguraikan tentang situasi kaum

muda akan keterlibatan mereka. Uraian pada bab ini akan dibagi menjadi dua

bagian. Pada bagian yang pertama akan dijabarkan mengenai hal-hal yang terkait

dengan Paroki Santo Yusuf Batang dan stasi Gembala Yang Baik yang meliputi

sejarah paroki, gambaran umum stasi Gembala Yang Baik dan situasi kaum muda

stasi Gembala Yang Baik. Untuk mengetahui tingkat keterlibatan kaum muda

dalam hidup menggereja, pada bab yang ketiga ini penulis melakukan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

45

mengenai upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala Yang Baik

Paroki santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda.

Dalam penelitian ini dijabarkan mengenai latar belakang penelitian, tujuan

penelitian, instrumen pengumpulan data, responden, waktu pelaksanaan dan

pelaksanaan penelitian, variabel penelitian, laporan penelitian serta pembahasan

hasil dan kesimpulan penelitian.

A. Paroki Santo Yusuf Batang

1. Sejarah Paroki Santo Yusuf Batang

Pada bagian ini penulis akan menguraikan sejarah paroki, gambaran umum

stasi Gembala Yang Baik, dan situasi umum kaum muda stasi Gembala Yang

Baik. Data yang berhubungan dengan hal-hal tersebut diperoleh dari data paroki

yang diberikan oleh sekretariat Paroki Santo Yusuf Batang tetapi data tersebut

belum di buat dalam bentuk buku. (Kilas Balik dan Profil Paroki Santo Yusuf

Batang)

Paroki Batang pada awal berdirinya adalah sebuah stasi Batang.

Perkembangan stasi Batang ditandai dengan adanya misa Kudus di Batang yang

ketika itu diadakan di sebuah rumah yang pemiliknya bukan beragama Katolik

namun di rumah tersebut tinggal keponakan pemilik rumah yang beragama

Katolik. Rumah tersebut terletak di sebelah alun-alun utara kota Batang. Pada

tahun 1966 Romo yang bertugas di Pekalongan adalah Romo Weling. Setiap misa

diikuti kurang lebih 30 dan dewan stasi yang menjabat saat itu adalah bapak

Padiman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

46

Tahun 1967 Romo H. Logman, MSC yang bertugas di Pekalongan

bersama dengan Bapak Agus Trenggono memprakarsai pembangunan tempat

ibadah. Berdirilah sebuah kapel kecil di lokasi yang saat ini menjadi Gereja Santo

Yusuf Batang. Bangunan kapel tersebut dahulu tidak begitu besar, hanya seukuran

rumah yang kecil dan sederhana. Misa diadakan setiap dua minggu sekali.

Jumlah umatpun dari tahun ke tahun bertambah banyak karena babtisan

baru maupun pendatang dari luar kota Batang. Karena jumlah umat semakin

bertambah maka tempatnya pun menjadi sempit untuk melaksanakan ibadah di

kapel tersebut dan tidak dapat lagi menampung jumlah umat di stasi Batang. Pada

tahun 80-an kapel kecil itu direnovasi dengan menyambung bangunan itu

sebagian, kurang lebih tiga deret kursi sebagai tempat duduk umat dan koor,

selebihnya untuk altar dan sakristi. Dengan renovasi kapel itu terwujudlah Gereja

Katolik di stasi Batang dengan pelindung Santo Yoseph.

Gereja tersebut diresmikan oleh Romo Kardinal Darmojuwono dari

Semarang pada tahun 1968. Pastur yang bertugas di Pekalongan adalah Romo

Sukmono, MSC. Romo-romo lain yang bertugas di Pekalongan antara lain Romo

Fransiskus Widyartardi, Pr, Romo Chris Wantanis, Pr, Romo Yakobus Rudiyanto,

Pr, Romo Ignatius Joko Mulyana, Pr dan Romo Yitno Puspohandaya, Pr. Para

Romo yang bertugas di Paroki Pekalongan ini, setiap minggunya bergiliran untuk

memimpin Ekaristi di gereja sesuai jadwal misa di stasi Batang.

Gereja yang belum lama direnovasi itupun ternyata sudah tidak dapat

menampung jumlah perkembangan umat Stasi Batang khususnya pada misa-misa

hari besar, sehingga memerlukan perluasan kembali. Bangunan Gereja kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

47

diperluas kembali dan dibangun lebih besar lagi. Pembangunan gereja

direncanakan melalui beberapa tahap dengan rencana anggaran mencapai 1 milyar

rupiah.

Pembangunan gereja baru tersebut dimulai pada tahun 2000 untuk tahap

pertama. Pembangunan tahap pertama ini terselesaikan pada bulan Desember

2000. Pembangunan tahap pertama ini menghasilkan setengah dari seluruh

bangunan gereja yang direncanakan. Bangunan yang baru separuh ini digunakan

untuk tempat ibadah. Bangunan lama dirobohkan untuk selanjutnya dibangun

tahap keduanya.

Pada proses pembangunan gereja tersebut, pengurus stasi Batang bersama

umat dan Romo Paroki Pekalongan mempersiapkan diri untuk berpisah dari

induknya yaitu Paroki Pekalongan untuk berdiri sendiri menjadi Paroki. Dari data

statistik Paroki Pekalongan yaitu umat di stasi Batang berjumlah 1670 jiwa dari

380 kepala keluarga, bangunan gereja yang baru, kesediaan umat serta dukungan

dari romo-romo yang pernah bertugas di Paroki Pekalongan, pada tanggal 17 Juli

2002 stasi Batang diresmikan menjadi Paroki Administratif Santo Yusuf Batang

oleh Bapak Uskup Mgr. Yulianus Sunarka, SJ.

Gereja Santo Yusuf Batang akhirnya menjadi Gereja Paroki Batang.

Paroki Santo Yusuf Batang membawahi 6 stasi 4 kring. Stasi-stasi tersebut adalah

stasi santo Yohanes Bandar, stasi Gembala Yang Baik Limpung, stasi Santa Maria

Simbang, stasi Santo Fransiscus Asisi Bawang, stasi Santo Paulus Subah, stasi

Theresia Kedawung serta 4 kring yaitu kring Petrus, kring Maria, kring

Magdalena, dan kring Mateus (Data mengenai jumlah umat dan keadaan stasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

48

paroki ini diperoleh melalui data-data yang terdapat di sekretariat Paroki Santo

Yusuf Batang).

2. Gambaran Umum Stasi Gembala Baik Yang Baik

Stasi Gembala Yang Baik Limpung adalah salah satu dari stasi yang ada

dalam bagian dari Paroki Santo Yusuf Batang. Tahun 1960 benih-benih iman

mulai tertanam di Limpung. Babtisan pertama dilaksanakan pada tanggal 2

Desember 1963 oleh Pastor Yotten, MSC di Pekalongan. Bangunan gereja saat itu

kurang layak hingga dibangunnya gereja setengah permanen tahun 1968 dan

diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1968 oleh Mgr W. Schoemaker. Umat di stasi

Limpung semakin bertambah dan gereja sudah tidak dapat menampung lagi

jumlah umat yang bertambah. Kondisi bangunan gereja juga rusak dan rapuh,

sehingga pada tahun 2001 gereja dipugar dengan gereja yang lebih besar. Tanah

yang ditempati adalah tanah pemberian keluarga Bp. Yoseph The Kian Djien.

Pemugaran selesai dan diresmikan pada tanggal 26 Desember 2003 oleh Mgr J.

Sunarko yang sekarang menjabat sebagai Uskup Purwokerto.

Stasi Gembala Yang Baik berada di wilayah kecamatan Limpung yang

meliputi Reban, dan Banyuputih. Stasi Gembala Yang Baik dibagi menjadi 4

lingkungan, yaitu:

a. Lingkungan Maria terdiri dari 33 kk dengan umat laki-laki berjumlah 45

orang dan perempuan berjumlah 54 orang.

b. Lingkungan Monika terdiri dari 29 kk dengan jumlah umat laki-laki

berjumlah 58 orang dan perempuan 45 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

49

c. Lingkungan Petrus terdiri dari 17 kk dengan jumlah umat laki-laki 24 orang

dan perempuan 30 orang.

d. Lingkungan Markus terdiri dari 8 kk dengan umat lak-laki 12 orang dan

perempuan 16 orang.

Dari data umat yang ada dalam data sekretariat Paroki, tercatat jumlah

umat di Stasi Gembala Yang Baik terdiri dari 87 kk dengan jumlah umat laki-laki

140 orang, perempuan 145 orang. Jumlah seluruh umat di stasi tersebut adalah

285 orang. Sebagian umat banyak bekerja dan belajar di luar daerah sehingga

hanya pada saat-saat tertentu mereka datang. Wilayah di stasi Gembala Yang Baik

adalah daerah pertanian dan perkebunan. Mata pencaharian umat di stasi tersebut

adalah pegawai negri, karyawan perusahaan, wiraswasta dan petani.

Stasi Gembala Yang Baik Limpung memiliki kegiatan-kegiatan rutin yang

sering dilaksanakan oleh umat di gereja. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi:

a. Perayaan Ekaristi sebulan 2 kali tiap hari Sabtu dan Minggu I dan III pada

pukul 16.00 WIB.

b. Pendalaman iman setiap hari Rabu pukul 17.00 WIB, tempat berpindah-

pindah sesuai dengan jadwal.

c. Pelajaran agama untuk siswa SD dan calon baptis di gereja setiap hari

Minggu pukul 08.00 WIB.

d. Pelajaran agama untuk siswa SLTP dan SLTA di gereja setiap hari Rabu

pukul 16.00 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

50

3. Gambaran Umum Kaum Muda Stasi Gembala Yang Baik

Kaum muda di stasi Gembala Yang baik Limpung tidak begitu banyak,

jumlahnya kurang lebih 40 orang. Kaum muda disana terdiri dari pelajar,

mahasiswa dan karyawan. Di stasi Gembala Yang Baik Limpung, kaum mudanya

beragam dari yang berumur di atas 17 tahun sampai di bawah 30 tahun. Mereka

kebanyakan adalah pelajar SMP dan SMU dan yang lainnya adalah mahasiswa

dan karyawan. Kaum muda yang masih aktif dan sering terlibat di gereja adalah

para kaum muda yang masih bersekolah dan mereka yang sudah bekerja tetapi

tetap tinggal di lingkungan stasi tersebut. Kaum muda yang bekerja atau

meneruskan sekolah di luar kota hanya sesekali waktu datang, sehingga kegiatan

apapun yang diadakan oleh gereja, mereka jarang dapat mengikutinya. Pada

acara-acara besar seperti Natal dan Paskah saja mereka dapat ikut terlibat

selebihnya mereka tidak dapat secara penuh terlibat dalam kegiatan-kegiatan di

gereja lainnya.

Kaum muda di stasi Gembala Yang baik masih berada dalam masa transisi

dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Dalam masa ini, mereka mengalami

perubahan fisik, kepribadian, pola pikir dan tingkah laku. Perubahan tersebut

dipengaruhi oleh cara pergaulan mereka di dalam masyarakat. Teknologi yang

canggih dan modern seperti iklan-iklan televisi, alat komunikasi dan produk-

produk kebutuhan yang canggih tidak sepenuhnya berpengaruh pada pola hidup

mereka. Sebagian dari kaum muda ada yang mulai terpengaruh dan ada dari

mereka yang tidak terpengaruh dengan teknologi dan gaya hidup modern saat ini.

Seperti misalnya kaum muda yang tinggal di stasi yang bisa dikatakan berada di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

51

desa, mereka tidak begitu terpengaruh dengan pergaulan modern saat ini.

Pergaulan modern yang dimaksud adalah cara berpakaian, cara pergaulan, dan

penggunaan alat-alat komunikasi yang modern saat ini. Alat-alat modern seperti

handphone dan internet hanya digunakan sebagai alat komunikasi saja, selebihnya

alat-alat modern tersebut tidak begitu banyak mempengaruhi cara pergaulan

mereka dalam masyarakat. Dalam pergaulan, mereka masih menjunjung tinggi

norma kesopanan di dalam masyarakat. Mereka masih menaati norma-norma yang

berlaku dalam masyarakat tersebut, sehingga pergaulan mereka tidak terlalu

bebas, ada batasan yang harus mereka patuhi. Hal ini didukung oleh situasi

lingkungan masyarakat yang telah membentuk pola dan gaya hidup yang

sederhana dan mengedepankan norma-norma dalam masyarakat.

Keadaan kaum muda di stasi Gembala Yang Baik beragam. Mereka adalah

pelajar SMP, SMA, sebagian mahasiswa, dan karyawan. Berikut adalah data

kaum muda di stasi Gembala Yang Baik menurut jenis kelamin, pendidikan, dan

keaktifan mereka di gereja yang dikelompokkan jumlahnya dalam tabel berikut:

Tabel Keadaan Kaum Muda di Stasi Gembala Yang baik

Pendidikan Jumlah Jenis kelamin Jumlah yang aktif

Perempuan Laki-laki Aktif Tidak aktif

SMP 13 8 5 11 2

SMA 15 9 6 9 6

Mahasiswa 7 3 4 5 2

Karyawan 5 4 1 5 -

Jumlah 40 orang 24 16 orang 30 orang 10 orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

52

Dari data tabel yang tertera di atas, kaum muda tersebut ada yang

bersekolah di daerah sekitar stasi tetapi ada pula yang bersekolah, kuliah dan

bekerja di luar stasi atau berada di luar kota. Kaum muda yang berada di luar kota

hanya sesekali waktu pulang ke rumah dan tidak selalu berada di rumah. Gaya

hidup kaum muda yang tinggal di luar kota sedikit banyak mempengaruhi cara

bergaul mereka. Mereka kebanyakan meniru dan mengikuti perkembangan jaman

yang modern saat ini yang ada di kota. Pergaulan mereka kebanyakan juga

dipengaruhi oleh gaya pergaulan orang-orang muda di kota. Pergaulan mereka

bebas antara perempuan dan laki-laki. Mereka tidak merasa canggung dan malu-

malu untuk bergaul dengan lawan jenis. Kebiasaan dan norma yang diterapkan di

tempat tinggal mereka perlahan hilang dan kurang mereka perhatikan lagi.

Teknologi modern saat ini juga sangat banyak mempengaruhi gaya hidup mereka.

Teknologi modern seperti misalnya handphone, laptop, internet, dan alat alat

komunikasi lainnya menjadi bagian yang penting dalam hidup mereka. Bagi

mereka informasi apapun dapat mereka dapatkan dengan teknologi modern yang

saat ini ada dan mereka miliki. Dengan teknologi yang maju, mereka merasa

dimudahkan oleh hal tersebut. Informasi dan komunikasi mereka dapatkan dengan

mudah dan cepat. Pola pikir dan kebiasaan mereka di desa mulai hilang dan

terpengaruh oleh pola pikir dan kebiasaan hidup kebanyakan orang muda di kota

yang serba cepat dan modern.

Meskipun kaum muda di stasi Gembala Yang Baik jumlahnya tergolong

sedikit, kaum muda di stasi Gembala Yang Baik selalu ikut serta dalam dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

53

berbagai kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh mudika paroki maupun stasi.

Kegiatan-kegiatan yang pernah dilaksanakan dan diikuti oleh kaum muda di stasi

Gembala Yang Baik misalnya; kegiatan rekoleksi mudika, retret, kepanitiaan

acara Natal, Paskah dan tahun baru. Kaum muda di stasi tersebut pernah

mengadakan kegiatan-kegiatan di gereja dan melibatkan pula kaum muda di stasi-

stasi lain di paroki Santo Yusuf Batang. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar

dapat tercipta kerukunan dan keakraban antar kaum muda di stasi-stasi Paroki

Santo Yusuf Batang.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh kaum muda di stasi Gembala

Yang Baik selalu mendapatkan dukungan dari Gereja. Gereja memberikan

dukungan bagi kaum muda melalui fasilitas, dana dan hal-hal yang dibutuhkan

kaum muda dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Gereja mengharapkan dan

selalu mengusahakan agar kaum muda di stasi Gembala Yang Baik dapat

menyadari perannya yang penting dalam hidup menggereja. Pendampingan bagi

kaum muda selalu dilaksanakan agar timbul kesadaran dari kaum muda untuk

menyadari perannya tersebut. Kegiatan pendampingan yang pernah dilaksanakan

di stasi tersebut seperti misalnya pendalaman iman, rekoleksi dan retret. Kegiatan

seperti rekoleksi dan retret sangat disukai oleh kaum muda. Hal ini terbukti dari

jumlah peserta yang ikut selalu bertambah dalam setiap tahunnya. Kegiatan

tersebut biasanya diadakan di luar stasi dan biasanya dikemas dengan cara yang

menarik. Kegiatan dikemas sesuai dengan jiwa dan semangat kaum muda, dimana

kaum muda selalu menginginkan kegiatan menarik dan tidak monoton. Kegiatan

ini dibuat menarik dengan menggunakan teknologi yang modern seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

54

pemutaran video, musik dan lcd. Permainan dan outbond sangat disukai oleh

kaum muda, sehingga dalam retret dan rekoleksi sering disertai kegiatan

outbound. Kegiatan outbond ini dikemas menarik dengan berbagai permainan

yang sesuai dengan tema dan tujuan. Kegiatan seperti ini membuat kaum muda

tertarik dan dapat menikmatinya tanpa merasakan bosan.

Pendalaman iman secara khusus untuk kaum muda belum terlaksana

dengan baik. Hal ini dikarenakan kesibukan kaum muda dan kesibukan dari

pendamping kaum muda itu sendiri. Bila diadakan pendalaman iman untuk kaum

muda hanya beberapa saja yang mengikutinya. Mereka selalu beranggapan bahwa

mengikuti pendalaman iman akan membosankan. Pendalaman iman ini juga tidak

rutin dilaksanakan, karena banyak tergantung pada ketersediaan pendamping.

Keterbatasan pendamping inilah yang menyebabkan kegiatan seperti pendalaman

iman kaum muda sampai sekarang belum secara rutin dilaksanakan.

B. Penelitian Mengenai Keterlibatan Kaum Muda Dalam Hidup

Menggereja

1. Desain Penelitian

a. Latar Belakang Penelitian

Penulis merasa prihatin melihat sebagian kaum muda di stasi Gembala

Yang baik, Limpung kurang aktif terlibat dalam hidup menggereja. Penulis

melihat ada beberapa permasalahan yang mereka hadapi. Permasalahan itu

misalnya seperti: mereka sulit untuk meluangkan waktu dan mereka disibukkan

oleh kegiatannya masing-masing. Mereka mengikuti kegiatan-kegiatan di gereja

hanya saat hari-hari besar saja, dan mereka juga tidak terlalu aktif terlibat dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

55

kepanitiaan kegiatan tersebut. Di stasi tersebut kaum mudanya didominasi oleh

para pelajar, dan karyawan. Kaum muda yang telah menjadi mahasiswa hanya

saat libur semesteran berada di rumah, sehingga kegiatan-kegiatan yang

diadakan oleh Gereja tidak dapat diikuti. Para pelajar juga disibukkan oleh

kegiatan di sekolahnya dan kegiatan di sekolah itu kadang bertabrakan dengan

kegiatan menggereja. Mereka yang sudah menjadi mahasiswa atau bekerja di

luar kota pulang hanya satu bulan sekali atau pada waktu liburan. Mereka yang

telah bekerja dan masih menetap di stasi tersebut juga kadang sulit untuk

sepenuhnya mengikuti kegiatan dalam hidup menggereja dan faktor waktu dan

kesibukan menjadi alasannya.

Tenaga pendamping untuk kaum muda juga menjadi permasalahan di

Stasi Gembala Baik, Limpung. Tenaga pendamping untuk kaum muda yang ada

di stasi kurang. Hanya ada satu pendamping yang mendampingi kaum muda di

stasi. Pendamping tersebut adalah seorang guru agama Katolik, dan dia adalah

Guru agama yang mengajar di beberapa sekolah Negeri di Batang. Kesibukan

pendamping juga mempengaruhi kurangnya keterlibatan kaum muda dalam

kehidupan mengereja. Pendamping kurang intensif mendampingi kaum muda

dalam kegiatan menggereja di stasi karena kesibukan dan keterbatasan waktu.

Kaum muda di stasi tersebut memerlukan seorang pendamping yang dapat

menggerakkan dan memotivasi mereka. Peran pendamping sangat dibutuhkan

bagi perkembangan iman kaum muda. Kaum muda diharapkan dapat termotivasi

untuk terlibat aktif dalam hidup menggereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

56

b. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada latarbelakang penelitian mengenai keterlibatan kaum

muda dalam hidup menggereja tersebut, penulis merumuskan tujuan dari

penelitian ini sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui sejauh mana kaum muda sudah terlibat atau belum terlibat

dalam hidup menggereja di stasi Gembala Yang Baik.

2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kaum

muda untuk terlibat dalam hidup menggereja di stasi Gembala Yang Baik.

3) Untuk mengetahui harapan-harapan kaum muda dalam meningkatkan

keterlibatan mereka dalam hidup menggereja di stasi Gembala Yang Baik.

c. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan metode obeservasi

yang partisipatif. Penulis menggunakan metode ini karena penulis sungguh

mengalami dan merasakan keprihatinan yang dialami sehingga mempermudah

penulis dalam melakukan penelitian dari data-data yang telah diperoleh.

Disamping menggunakan metode observasi partisipatif, penulis juga

menggunakan kuesioner, baik itu kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka.

Kuesioner disebarkan kepada beberapa responden yang bersangkutan. Hal ini

dimaksudkan agar penulis dapat memperoleh informasi lengkap dan sesuai

dengan yang diharapkan.

Penulis mempergunakan kuesioner dengan model rating scale. Kuesioner

adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

57

seperangkat pertanyaaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Teknik ini cocok digunakan untuk responden yang cukup besar dan

tersebar di wilayah yang luas. Seperti halnya kaum muda lingkungan stasi

Gembala Yang Baik, di mana kaum muda tersebut tersebar dalam wilayah dan

tempat yang berbeda-beda.

Rating scale adalah data mentah yang berupa angka kemudian ditafsirkan

dalam pengertian kualitatif. Responden menjawab, dengan pernyataan Sangat

Setuju (SS) = 5, Setuju (S) = 4, Tidak Setuju (TS) = 3, Netral (N) = 2, Sangat

Tidak Setuju (STS) = 1. Rating Scale umumnya terdiri dari suatu daftar yang

berisi ciri-ciri tingkah laku yang harus dicatat secara bertingkat.

Adapun tujuan penyebaran kuesioner ialah untuk memperoleh informasi

yang lengkap mengenai suatu masalah melalui jawaban responden dalam

pengisian daftar kuesioner. Dalam penelitian ini penulis mempergunakan jenis

kuesioner tertutup (kuesioner berstruktur). Kuesioner tertutup adalah kuesioner

dengan pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan

responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang

telah tersedia. Hal ini dipergukan karena kuesioner tertutup pada setiap item sudah

tersedia beberapa alternatif jawaban sehingga responden tinggal memilih salah

satu jawaban yang sesuai (Sugiyono, 2009: 143).

Penulis juga mengggunakan kuesioner terbuka dimana responden mengisi

sendiri jawaban dari pernyataan yang ada (Sambas, 2007: 25). Dalam kuesioner

terbuka responden diharapkan secara bebas dapat mengungkapkan isi hatinya.

Dari kuesioner terbuka ini, penulis dapat mengetahui harapan dan keinginan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

58

responden yang diteliti. Kuesioner ini diharapkan dapat memberikan gambaran

program yang akan disusun demi menindaklanjuti hasil penelitian tersebut.

Kuesioner dengan rating scale merupakan instrumen yang cocok untuk

mendapatkan jawaban tentang keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik

Limpung dalam hidup menggereja, sehingga dapat mengetahui sejauh mana

keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja serta mengetahui model

katekese yang cocok dalam mengupayakan peningkatan keterlibatan kaum muda

di stasi Gembala Yang Baik Limpung Paroki Santo Yusuf Batang.

d. Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah kaum muda yang masih aktif di

stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang. Kaum muda di stasi

Gembala Yang Baik, Limpung berjumlah 40 orang. Dari 40 orang tersebut ada

beberapa di antaranya tidak aktif di stasi tersebut. Hal ini dikarenakan mereka

bersekolah atau bekerja di luar kota sehingga mereka kurang dapat meluangkan

waktu sepenuhnya untuk mengikuti kegiatan di gereja. Kaum muda yang aktif di

stasi tersebut dan tercatat masih ada dan tidak berpindah tempat adalah 30 orang.

Dari jumlah kaum muda yang ada tersebut diambil 30 orang dan masing-masing

kaum muda tersebut dijadikan responden untuk penelitian.

e. Waktu Pelaksanaan dan Tempat Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di stasi Gembala yang Baik, Limpung paroki

Santo Yusuf Batang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

59

Kuesioner disebarkan pada saat acara natal bersama kaum muda di stasi Gembala

Yang Baik. Apabila kuesioner tersebut belum mencakup jumlah responden yang

akan diteliti, maka penulis akan mendatangi tempat tinggal responden yang tidak

hadir dalam acara tersebut.

f. Variabel Penelitian

Variabel penelitian terdiri dari keterlibatan kaum muda dalam hidup

menggereja. Deskripsi variabel oprasionalnya adalah sebagai berikut:

1) Sejauh mana keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja.

2) Faktor pendukung dan penghambat keterlibatan kaum muda dalam hidup

menggereja.

3) Harapan-harapan dari kaum muda untuk meningkatkan keterlibatan mereka

dalam hidup menggereja di stasi Gembala Yang Baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

60

Berkaitan dengan judul skripsi yang diambil, penulis mengelompokkan

variabel yang tercakup dalam penelitian kedalam tabel berikut:

Tabel 1

Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian

No No Item Variabel Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 (I)

K. Tertutup

1,2,3,4,5,6,7,8

Keterlibatan kaum muda dalam

hidup menggereja

8

(II)

K. Terbuka

1,2

2

2 (I)

K. Tertutup

9,10,11,12,13,14,15,

16, 17,18

Faktor pendukung dan penghambat

keterlibatan kaum muda dalam hidup

menggereja.

10

(II)

K. Terbuka

3,4

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

61

3 (I)

K. Tertutup

19,20

Harapan-harapan dari kaum muda

untuk meningkatkan keterlibatan

mereka dalam hidup menggereja di

stasi Gembala Yang Baik.

2

(II)

K. Terbuka

5

1

Jumlah Item Pertanyaan 25

2. Laporan Hasil Penelitian

Pada bagian ini penulis akan membahas hasil penelitian ini berdasarkan

urutan-urutan variabel yang akan dibahas sesuai dengan tujuan penelitian. Pada

bagian pertama penulis akan membahas mengenai keterlibatan kaum muda dalam

hidup menggereja. Pada bagian kedua, penulis membahas mengenai faktor

pendukung dan penghambat keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja.

Pada bagian terakhir penulis akan membahas dan menguraikan beberapa harapan

dari kaum muda dalam rangka meningkatkan keterlibatan dalam hidup

menggereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

62

a. Identitas Responden

Hasil penelitian dari 30 responden yang terdiri dari responden yang

berumur ≤ 15 tahun, ≤ 25 tahun dan responden yang berumur ≤ 30 tahun tertera

pada tabel berikut ini:

Tabel 2

Identitas Responden

(N=30)

No Pernyataan Jumlah %

1 Jenis kelamin:

- Laki-laki

- Perempuan

- 11 orang

- 19 orang

- 36,7 %

- 63,3 %

2 Kaum muda

berusia:

- ≤ 15 tahun

- ≤ 20 tahun

- ≤ 30 tahun

- 11 orang

- 12 orang

- 7 orang

- 36,7%

- 40 %

- 23,3%

3 Pekerjaan :

- Pelajar

- Mahasiswa

- Karyawan

- 20

- 5

- 5

- 66,6%

- 16,7%

- 16,7

Pada tabel 2, diketahui jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki

sebanyak 11 orang dengan jumlah prosentase 36,7%. Jumlah ini lebih sedikit dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

63

pada jumlah responden yang berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 19 orang

dengan prosentase 63,3%. Dari data jumlah responden tersebut dapat diketahui

bahwa jumlah responden yang berjenis kelamin perempuan lebih mendominasi

dari keseluruhan jumlah responden yang ada.

Data mengenai jumlah responden yang rata-rata berumur ≤ 15 tahun

sebanyak 11 orang dengan jumlah prosentase 36,7%. Responden yang berumur ≤

20 tahun sebanyak 12 orang dengan jumlah prosentase 40 %. Data jumlah

responden yang berumur ≤ 30 tahun lebih sedikit yaitu hanya 5 orang dengan

prosentase 16,7%.

Pada tabel 2 juga diketahui data jumlah responden yang dikelompokan

sebagai pelajar, mahasiswa dan karyawan. Responden yang digolongkan sebagai

pelajar berjumlah 20 orang dengan prosentase 66,6%. Jumlah responden yang

tercatat sebagai mahasiswa berjumlah 5 orang dengan prosentase 16,7% dan

jumlah responden yang sudah bekerja sebanyak 5 orang dengan prosentase

16,7%.

b. Laporan Hasil Penelitian Kuesioner Tertutup

Pada laporan hasil penelitian kuesioner tertutup ini, penulis

melaporkannya berdasarkan dua kategori yaitu, positif dan negatif. Kategori

positif diartikan bila jawaban responden sangat setuju (SS) dan setuju (S).

Kategori negatif adalah bila jawaban responden pernah (P) dan tidak pernah (TP).

Pembahasan hasil penelitian ini tidak mengambil jumlah pilihan jawaban

responden terbanyak, melainkan mengambil jumlah dari responden yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

64

menjawab positif atau menjawab sangat setuju (SS) dan setuju (S). Pilihan

jawaban kadang-kadang (K) kedudukannya netral namun disesuaikan dengan

pernyataan, jadi jumlah jawaban kadang-kadang dapat masuk dalam kategori

positif maupun kategori negatif tergantung dari pernyataan yang diberikan. Dari

jumlah jawaban responden tersebut kemudian diambil prosentasenya dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Jumlah responden yang menjawab x 100%

Jumlah keseluruhan responden

Contoh :

5 (Responden Yang Menjawab) x 100% = 16,7 %

30 (Jumlah keseluruhan responden)

Tabel 3

Hasil Penelitian

(N: 30)

No Pernyataan Jumlah Kaum Muda

A. Keterlibatan Kaum

Muda Dalam

Hidup Menggereja.

SS % S % K % P % TP %

1 Saya mengambil

bagian dalam

panitia

penyelenggara-

an Misa yang

bertemakan

kaum muda

2 6,7

%

4 13,3

%

7 23,3

%

8 26,7

%

9 30

%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

65

2 Saya hadir dan

selalu mengajak

teman-teman

untuk aktif

mengikuti

pendalaman

iman yang

diadakan di

lingkungan.

2 6,7

%

9 30

%

12 40

%

5 16,7

%

2 6,7

%

3 Saya antusias

mengikuti koor

di gereja untuk

menyalurkan

kemampuan

saya dalam

bernyanyi dan

bermain musik.

3 10

%

5 16,7

%

9 30

%

8 26,7

%

7 23,3

%

4 Saya senang

mengikuti

organisasi-

organisasi yang

dapat melatih

kepribadian dan

menumbuhkan

semangat muda

dalam diri saya.

9 30

%

6 20

%

12 40

%

3 10

%

- -

5 Saya ikut serta

menjadi relawan

dan panitia

penggalangan

bantuan kepada

korban bencana

alam.

- - 4 13,3

%

6 20

%

8 26,7

%

12 40

%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

66

6 Saya ikut dalam

kerja bakti di

lingkungan

sebagai bentuk

kepedulian saya

menjadi anggota

masyarakat

yang baik.

1 3,3

%

7 23,3

%

12 40

%

9 30

%

1 3,3

%

7 Saya menyukai

kegiatan Gereja

yang menarik

dan tidak

monoton yang

dapat membawa

saya lebih

memahami iman

saya dengan

baik.

12 40

%

6 20

%

5 16,7

%

7 23,3

%

- -

8 Saya ingin

terlibat dalam

hidup

menggereja

sebagai bentuk

penghayatan

iman saya.

9 30

%

15 50

%

3 10

%

2 6,7

%

1 3,3

%

B. Faktor Pendukung

Dan Penghambat

Keterlibatan Kaum

Muda Dalam Hidup

Menggereja

SS % S % K % P % TP %

9 Orang tua 19 63,3 7 23,3 1 3,3 3 10 - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

67

memberi

dukungan dan

pendampingan

dalam setiap

kegiatan di

gereja yang

diikuti oleh

kaum muda.

% % % %

10 Kegiatan yang

dikoordinir

kaum muda

dapat berjalan

lancar, karena

Gereja memberi

dukungan dan

mempercayakan

sepenuhnya

pada kaum

muda.

9 30

%

14 46,7

%

5 16,7

%

2 6,7

%

- -

11 Kaum muda

memiliki

kesadaran untuk

mengembang-

kan imannya

melalui

keterlibatan

dalam hidup

menggereja.

5 16,7

%

15 50

%

5 16,7

%

3 10

%

2 6,7

%

12 Semangat dan

ide-ide kreatif

dari kaum muda

dapat

13 43,3

%

10 33,3

%

4 13,3

%

3 10

%

1 3,3

%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

68

memberikan

nuansa baru

bagi Gereja.

13 Gereja

menyediakan

fasilitas untuk

digunakan kaum

muda dalam

melaksanakan

segala kegiatan

di gereja.

12 40

%

10 33,3

%

6 20

%

1 3,3

%

1 3,3

%

14 Kegiatan di

gereja terlalu

monoton dan

tidak cocok

dengan minat

kaum muda.

1 3,3

%

1 3,3

%

12 40

%

6 20

%

10 33,3

%

15 Umat dan

Gereja kurang

memberikan

kebebasan bagi

kaum muda

untuk

mengeksprikan

dan

menuangkan

idenya dalam

kegiatan-

kegiatan yang

melibatkan

kaum muda di

1 3,3

%

2 6,7

%

10 33,3

%

7 23,3

%

10 33,3

%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

69

gereja.

16 Kesibukan di

sekolah dan di

tempat kerja

menghambat

kaum muda

untuk terlibat

dalam hidup

bermasyarakat

dan menggerja.

1 3,3

%

4 13,3

%

13 43,3

%

7 23,3

%

6 20

%

17 Saya

menggunakan

waktu luang

dengan bermain

dan browsing di

internet yang

dirasa lebih

menyenangkan

dan

menguntungkan

bagi saya.

2 6,7

%

7 23,3

%

15 50

%

5 16,7

%

1 3,3

%

18 Belum ada

kegiatan yang

dapat

memotivasi

kaum muda

untuk tertarik

dan terlibat

dalam hidup

menggereja.

1 3,3

%

6 20

%

12 40

%

6 20

%

5 16,7

%

C. Harapan-harapan SS % S % KK % TP % P %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

70

Dari Kaum Muda

Dalam Rangka

Meningkatkan

Keterlibatan Kaum

Muda Dalam Hidup

Menggereja Di Stasi

Gembala Yang Baik.

19 Kegiatan

pendalaman

iman kaum

muda membantu

kaum muda

untuk semakin

menghayati

imannya dalam

kehidupan

sehari-hari.

13 43,3

%

10 33,3

%

5 16,7

%

2 6,7

%

- -

20 Pendalaman

iman kaum

muda yang

sesuai dengan

minat dan

semangat kaum

muda dapat

menumbuhkan

rasa

persaudaraan

dan penghayatan

iman mereka.

12 40

%

16 53,3

%

2 6,7

%

- - - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

71

1) Keterlibatan Kaum Muda Dalam Hidup Menggereja.

Pada variabel keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja yang

tertera dalam tabel 2 menunjukan bahwa, pada item no 1, diketahui sebagian

responden menjawab tidak terlibat dalam panitia penyelenggaraan Misa yang

bertemakan kaum muda sebanyak 17 responden dengan prosentase 56%.

Pada item no. 2 diketahui responden sebanyak 23 dengan prosentase

76,7% menyatakan bahwa mereka hadir dan mengajak teman-teman lainnya untuk

aktif mengikuti pendalaman iman yang diadakan di lingkungan.

Pada item no. 3 diketahui responden sebanyak 17 dengan prosentase

56,7% menyatakan bahwa mereka antusias mengikuti koor di gereja sebagai

sarana untuk menyalurkan kemampuan mereka dalam bernyanyi dan bermain

musik.

Pada item no 4 diketahui responden sebanyak 27 dengan prosentase 90 %,

menyatakan bahwa mereka merasa senang mengikuti organisasi-organisasi yang

dapat melatih kepribadian dan menumbuhkan semangat dalam diri mereka.

Pada item no 5 diketahui hanya 10 responden dengan prosentase 33,3%

menyatakan bahwa mereka pernah ikut serta menjadi relawan dan panitia

penggalangan dana bantuan kepada korban bencana alam. Responden sebanyak

30 dengan prosentase 66,7% manyatakan bahwa mereka tidak pernah ikut

menjadi relawan dan panitia penggalangan dana bantuan kepada korban bencana

alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

72

Pada item no 6, diketahui responden sebanyak 20 dengan prosentase

66,7% menyatakan bahwa mereka mengikuti kerja bakti di lingkungan sebagai

bentuk kepedulian menjadi anggota masyarakat yang baik.

Pada item no 7, diketahui responden sebanyak 23 dengan prosentase

76,7% menyatakan bahwa mereka menyukai kegiatan Gereja yang menarik dan

tidak monoton yang dapat membawa mereka untuk lebih memahami iman dengan

baik.

Pada item no 8, diketahui responden sebanyak 27 dengan responden 90%

menyatakan bahwa mereka ingin terlibat dalam hidup menggereja sebagai bentuk

penghayatan iman mereka.

2) Faktor Pendukung Dan Penghambat Keterlibatan Kaum Muda Dalam

Hidup Menggereja.

Pada variabel faktor penghambat dan pendukung keterlibatan kaum muda

dalam hidup menggereja menunjukan bahwa pada item no 9 responden sebanyak

27 dengan prosentase 90 % menyatakan bahwa orang tua memberi dukungan dan

pendampingan dalam setiap kegiatan di gereja yang diikuti oleh kaum muda.

Pada item no 10, diketahui responden sebanyak 28 dengan prosentase

93,4% menyatakan bahwa kegiatan yang dikoordinir kaum muda dapat berjalan

lancar karena Gereja memberi dukungan dan mempercayakan sepenuhnya pada

kaum muda.

Pada item no 11, diketahui responden sebanyak 25 dengan prosentase

83,4% menyatakan bahwa kaum muda memiliki kesadaran untuk

mengembangkan imannya melalui keterlibatan dalam hidup menggereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

73

Pada item no 12, diketahui responden sebanyak 27 dengan prosentase

89,9% menyatakan bahwa semangat dan ide kreatif dari kaum muda dapat

memberikan nuansa baru bagi Gereja.

Pada item no 13, diketahui responden sebanyak 28 dengan prosentase

93,3% menyatakan bahwa Gereja menyediakan fasilitas untuk digunakan kaum

muda dalam melaksanakan segala kegiatan di gereja.

Pada item no 14, diketahui responden sebanyak 16 dengan prosentase

53,3% menyatakan bahwa kegiatan di gereja terlalu monoton dan tidak cocok

dengan minat kaum muda.

Pada item no 15, diketahui responden sebanyak 17 dengan prosentase

56,6% menyatakan bahwa umat dan Gereja kurang memberikan ruang bagi kaum

muda untuk mengekspresikan dan menuangkan idenya dalam kegiatan-kegiatan

yang melibatkan kaum muda di gereja.

Pada item no 16, diketahui responden sebanyak 18 dengan 59,9%

menyatakan bahwa kesibukan di sekolah dan tempat kerja menghambat kaum

muda untuk terlibat dalam hidup menggereja dan bermasyarakat.

Pada item no 17, diketahui responden sebanyak 21 dengan prosentase 70%

menyatakan bahwa mereka tidak begitu terlalu menggunakan waktu luang dengan

bermain dan browsing di internet yang dirasa lebih menyenangkan dan

menguntungkan bagi mereka.

Pada item no 18, diketahui responden sebanyak 19 dengan prosentase

63,3% menyatakan bahwa belum ada kegiatan yang dapat memotivasi kaum muda

untuk tertarik dan terlibat dalam hidup menggereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

74

3) Harapan Dari Kaum Muda Dalam Rangka Meningkatkan Keterlibatan

Kaum Muda Dalam Hidup Menggereja Di Stasi Gembala Yang Baik.

Pada variabel Harapan dari kaum muda dalam rangka meningkatkan

keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di Stasi Gembala Yang Baik,

item no 19, diketahui bahwa responden sebanyak 28 dengan prosentase 93,3%

menyatakan bahwa kegiatan pendalaman iman kaum muda membantu kaum muda

untuk semakin menghayati imannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada item no 20, diketahui responden sebanyak 30 dengan prosentase

100% menyatakan bahwa pendalaman iman kaum muda yang sesuai dengan

minat dan semangat kaum muda dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan

penghayatan iman mereka.

c. Laporan Hasil Penelitian Kuesioner Terbuka

Pada bagian sebelumnya telah dibahas mengenai hasil laporan penelitian

kuesioner tertutup. Pada hasil laporan penelitian tertutup dapat kita lihat jumlah

dan prosentase responden yang memilih alternatif jawaban yang telah disediakan.

Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai hasil laporan penelitian

kuesioner terbuka dengan menggunakan pertanyaan yang sesuai dengan variabel

pembahasan yaitu keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja, faktor

pendukung dan penghambat keterlibatan dan yang terakhir harapan kaum muda

dalam rangka meningkatkan keterlibatan mereka dalam hidup menggereja. Dalam

pembahasannya, penulis akan menggabungkan atau menyimpukan beberapa

jawaban yang hampir sama dan dijabarkan dengan baik dan lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

75

Pada pertanyaan no 1 mengenai alasan kaum muda terlibat dalam hidup

menggereja diketahui sebagian kaum muda menjawab bahwa terlibat dalam hidup

menggereja adalah sebuah keharusan sebagai umat Katolik demi perkembangan

dan penghayatan iman mereka. Mereka juga menyatakan bahwa keterlibatan

dalam hidup menggereja merupakan suatu wujud nyata akan iman mereka akan

Yesus Kristus.

Pada pertanyaan no 2 diketahui beberapa motivasi yang menyebabkan

kaum muda dapat terlibat dalam hidup menggereja. Kaum muda menjawab bahwa

motivasi tersebut mereka dapatkan dari orang tua, teman, Gereja dan motivasi

yang menurut mereka penting adalah motivasi dalam dirinya sendiri.

Pada pertanyaan no 3 diketahui bahwa faktor pendukung kaum muda aktif

dalam hidup menggereja adalah dukungan yang selalu diberikan oleh orang tua.

Lingkungan tempat tinggal juga menjadi faktor pendukung dalam keterlibatan

mereka dalam hidup menggereja. Kesadaran dalam diri untuk mengembangkan

imannya sebagai umat katolik juga menjadi faktor yang mendorong mereka ingin

terlibat dalam hidup menggereja.

Pada pertanyaan no 4 diketahui beberapa faktor penghambat kaum muda

belum aktif terlibat dalam hidup menggereja. Kaum muda masih menganggap

bahwa kesibukan di sekolah ataupun di tempat kerja menjadi faktor utama mereka

belum dapat terlibat dalam hidup menggereja. Kegiatan di gereja yang monoton

juga menjadi alasan mereka belum mau terlibat dalam hidup menggereja. Mereka

tidak tertarik dengan kegiatan yang diadakan oleh Gereja, karena mereka rasa

kegiatan di gereja tidak sesuai dengan jiwa muda mereka. Mereka lebih menyukai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

76

kegiatan yang mengandung unsur hiburan dan sesuai dengan semangat muda

mereka.

Pada pertanyaan no 5 mengenai harapan kaum muda dalam rangka

meningkatkan keterlibatan mereka dalam hidup menggereja, diketahui bahwa

mereka menginginkan suatu kegiatan yang rutin dilaksanakan dan mampu

membawa mereka pada penghayatan imannya. Mereka juga mengharapkan

adanya pendamping yang selalu ada mendampingi dan mengarahkan mereka

melalui kegiatan yang positif dan menarik minat kaum muda untuk mengikuti.

3. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai pembahasan penelitian

berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dengan 30 responden kaum

muda di stasi Gembala Yang Baik, Paroki Santo Yusuf Batang. Dalam

pembahasan ini penulis akan memaparkannya dalam 4 (empat) bagian. Pertama,

mengenai identitas responden. Kedua mengenai sejauh mana keterlibatan kaum

muda dalam hidup menggereja. Ketiga faktor pendukung dan penghambat

keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja. Keempat harapan dari kaum

muda melalui katekese kaum muda untuk meningkatkan keterlibatan dalam hidup

menggereja di stasi Gembala Yang Baik.

a. Pembahasan Hasil Penelitian Kuesioner Tertutup

Pada bagian ini penulis akan menjabarkan hasil dari penelitian yang telah

dilakukan. Data yang diperoleh yaitu berupa jumlah jawaban responden dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

77

prosentasenya. Jumlah itu didapat dari pernyataan-pernyataan responden dengan

pilihan jawaban yang telah disediakan. Penulis menjabarkan dan menyimpulkan

jawaban-jawaban tersebut dengan lengkap dan jelas.

1). Identitas Responden

Dari hasil penelitian di atas pada tabel 2 dapat diketahui jumlah responden

yaitu 30 orang yang diambil dari jumlah kaum muda yang masih aktif di stasi

Gembala Yang Baik. Jumlah kaum muda di stasi Gembala Yang Baik berjumlah

40 orang, namun dikarenakan ada beberapa yang tidak tinggal di stasi tersebut,

maka responden hanya diambil 30 sesuai dengan jumlah responden yang masih

aktif di stasi tersebut.

Pada tabel 2 dapat dilihat jumlah kaum muda yang berjenis kelamin laki-

laki sebanyak 11 orang dengan prosentase 36,7%, sedangkan untuk kaum muda

yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 19 orang dengan prosentase 63,3 %.

Pada tabel 2 dapat diketahui bahwa responden berusia ≤ 15 tahun

sebanyak 11 orang dengan jumlah prosentase 36,7 %. Pada usia ini dapat

dikatakan bahwa mereka telah memahami maksud dari keterlibatan dalam hidup

menggereja dan mengetahui kegiatan-kegiatan apa yang seharusnya mereka ikuti.

Responden berusia ≤ 20 tahun sebanyak 12 orang dengan jumlah prosentase 40 %.

Pada usia ini dapat dikatakan bahwa mereka telah mampu melakukan suatu

peranan sebagai kaum muda dalam bentuk keterlibatan dalam hidup menggereja.

Sedangkan responden berusia ≤ 30 tahun sebanyak 7 orang dengan prosentase

23,3 %. Pada usia ini responden sudah dapat dikatakan cukup matang dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

78

memiliki pengalaman dalam penghayatan dan pemahaman imannya. Usia mereka

adalah usia dewasa yang sekiranya dapat membantu dan membimbing kaum muda

yang lainnya yang umurnya di bawah mereka dalam mengikuti setiap kegiatan

yang diadakan di gereja.

Pada tabel 2 ini juga diketahui bahwa responden yang berstatus sebagai

pelajar berjumlah 20 orang dengan prosentase 66,6 %. Responden ini rata-rata

adalah pelajar SMP dan pelajar SMA. Responden yang berstatus mahasiswa

berjumlah 5 orang dengan prosentase 16,7 %. Responden ini adalah mahasiswa-

mahasiswa yang berkuliah di luar daerah stasi Gembala Yang Baik dan seterusnya

namun mereka tetap tinggal di rumah dan tidak berpindah tempat tinggal.

Responden yang berstatus karyawan berjumlah 5 orang dengan prosentase 16,7%.

Responden ini rata-rata karyawan swasta dan pegawai negeri yang bekerjanya

tidak jauh dari tempat tinggalnya.

2) Keterlibatan Kaum Muda Dalam Hidup Menggereja.

Pada variabel keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja yang

tertera dalam tabel 3 menunjukan bahwa, pada item no 1, diketahui 17 responden

dengan prosentase 56% menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam panitia

penyelenggaraan Misa yang bertemakan kaum muda. Hal ini dikarenakan apabila

di gereja tersebut diadakan Misa yang bertemakan kaum muda, tidak sepenuhnya

kaum muda menjadi panitia dalam pelaksanaan Misa tersebut. Kegiatan itu masih

dikoordinir dan masih didominasi oleh orang-orang dewasa dan orang tua. Kaum

muda hanya menjadi petugas Misa saja, akan tetapi peran penting mereka belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

79

begitu nampak sepenuhnya. Umat yang sebagian adalah orang tua belum dapat

sepenuhnya mempercayakan setiap kegiatan gereja kepada kaum muda. Mereka

menganggap kaum muda masih memerlukan bimbingan dan belum dapat berdiri

sendiri mengatur dan mengkoordinir setiap kegiatan yang diadakan di gereja. Hal

ini membuat kaum muda bersikap pasif dan merasa hanya menjadi pengikut saja.

Pada item no 1 ini juga diketahui responden sebanyak 13 orang dengan

prosentase 44% menyatakakan bahwa mereka pernah terlibat dalam panitia misa

yang bertemakan kaum muda. Dari kenyataan yang dilihat bahwa tidak semua

kaum muda tidak terlibat dalam kegiatan gereja seperti misa yang bertemakan

kaum muda. Ada beberapa kaum muda yang aktif dalam kegiatan-kegiatan di

gereja. Mereka juga ambil bagian dalam pendampingan untuk anak-anak misdinar

dan menjadi pendamping PIA. Faktor usia yang sudah dapat dikatakan dewasa

membuat umat yang lain merasa bahwa mereka sudah mampu dan mereka tidak

ragu untuk melibatkannya dalam setiap kegiatan yang diadakan di gereja seperti

Misa yang bertemakan kaum muda tersebut. Kaum muda yang dirasa mampu itu

dilibatkan dalam penyusunan tema, metode yang akan digunakan seperti misalnya

pemutaran video, musik dan tari-tarian. Mereka juga dilibatkan untuk

mengkoordinir teman-teman kaum muda lainnya dalam koor dan petugas-petugas

Misa.

Pada item no 2, responden sebanyak 23 orang dengan prosentase 76,7%

menyatakan bahwa mereka hadir dan mengajak teman-teman lainnya untuk aktif

mengikuti pendalaman iman yang diadakan di lingkungan. Dari fakta tersebut

dapat disimpulkan bahwa pendalaman iman sudah dilaksanakan di stasi tersebut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

80

meskipun belum rutin, hanya sekali atau dua kali dalam satu bulannya dan

biasanya dilaksanakan pada malam minggu. Hari ini dipilih karena kebanyakan

pada hari itu, kaum muda tidak ada kegiatan di sekolahnya atau dalam

pekerjaannya sehingga tidak begitu mengganggu. Kaum muda sebenarnya

menyukai kegiatan pendalaman iman terlebih pendalaman iman khusus bagi kaum

muda, karena kegiatan ini menjadi ajang kumpul-kumpul antar kaum muda di

stasi tersebut. Mereka yang jarang bertemu karena kesibukan masing-masing

menjadikan kegiatan pendalaman iman ini sebagai kesempatan untuk bertemu dan

saling mempererat hubungan persaudaraan mereka. Pada kenyataan, dapat dilihat

bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik senang berkelompok dan

bergerombol. Apabila diadakan pendalaman iman, mereka saling mengajak satu

sama lain dan saling mengingatkan teman satu dengan yang lainnya untuk

mengikuti pendalaman iman. Hal ini dapat menguntungkan karena kaum muda

yang rajin mengikuti pendalaman iman akan mendorong temannya yang lain yang

tidak rajin mengikuti pendalaman iman.

Dari data tabel juga diketahui bahwa tidak semua responden hadir dan

mengajak teman-temannya untuk mengikuti pendalaman iman, hal ini dapat

diketahui dari 17 responden dengan prosentase 23,3% menyatakan mereka tidak

pernah mengikuti pendalaman iman di lingkungan tersebut. Hal ini dikarenakan

ada beberapa kaum muda yang tempat tinggalnya jauh dan sulit untuk dijangkau

oleh alat transportasi. Pendalaman iman ini biasanya diadakan di gereja dan pada

waktu malam hari sehingga kaum muda yang tempat tinggalnya jauh dari gereja

tersebut tidak dapat mengikuti pendalaman iman secara rutin. Apabila ada teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

81

dan orang tua yang mau mengantar, maka kaum muda itu dapat hadir, bila tidak

kaum muda memilih untuk tidak hadir. Dari kenyataan tersebut dapat disimpulkan

bahwa kaum muda mengalami kesulitan jarak dan transportasi. Keinginan untuk

mengikuti pendalaman iman sebenarnya ada, dan ada usaha mereka untuk

menyempatkan sesekali waktu untuk hadir dalam pedalaman iman meskipun tidak

rutin.

Pada item no. 3 responden menyatakan bahwa mereka merasa senang dan

antusias mengikuti koor di gereja untuk menyalurkan kemampuan mereka dalam

bernyanyi dan bermain musik. Responden ini berjumlah 17 orang dengan

prosentase 56,7 %. Dari fakta tersebut diketahui bahwa kaum muda sangat

antusias mengikuti koor di gereja. Kaum muda merasa dengan menyanyi dan

bermain musik, mereka dapat menyalurkan bakat dan hobi mereka dalam bidang

musik. Kegiatan koor memotivasi mereka untuk menjadi lebih baik dalam

bernyanyi dan bermain musik, sehingga ada juga beberapa kaum muda yang

kursus atau sekolah musik sebagai usaha mereka agar dapat optimal saat tugas

koor di gereja maupun di tempat lain. Kaum muda yang berbakat dalam bidang

musik ini merupakan suatu kebanggaan bagi gereja, karena muncul generasi baru

yang berbakat dan yang dapat memberikan nuansa baru bagi gereja.

Namun Pada item no 3 ini juga diketahui responden sebanyak 13 orang

dengan prosentase 43,3% menyatakan mereka tidak begitu antusias mengikuti

koor di gereja. Dari fakta tersebut disimpulkan bahwa ada sebagian kaum muda

kurang memiliki bakat dalam bernyanyi dan bermusik sehingga mereka merasa

minder dan mereka kurang begitu antusias mengikuti koor di gereja. Kaum muda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

82

yang dapat bernyanyi dan bermain musik kadang kurang percaya diri untuk

menunjukkan kemampuannya dalam bernyanyi atau bermain musik dan mereka

juga kurang menyadari bahwa dengan mengikuti koor secara tidak langsung,

mereka juga melatih diri untuk mengembangkan kemampuannya tersebut.

Pada item no 4, responden sebanyak 27 orang dengan prosentase 90%,

menyatakan bahwa mereka merasa senang mengikuti organisasi-organisasi yang

dapat melatih kepribadian dan menumbuhkan semangat dalam diri mereka. Fakta

ini menunjukan bahwa kaum muda antusias dan semangat untuk mengikuti

kegiatan-kegiatan yang dapat menimba kepribadian dan menumbuhkan jiwa muda

dalam diri mereka. Hal ini dikarenakan di lingkungan tersebut pernah

mengadakan kegiatan seperti outbound, naik gunung dan camping. Pada

pelaksanaan kegiatan, peserta yang mengikuti rata-rata adalah kaum muda di

daerah tersebut. Kaum muda sangat berminat dengan kegiatan ini, karena kegiatan

ini tidak hanya memperkembangkan kepribadian mereka tetapi juga menjadi

sarana untuk menghilangkan kepenatan di sekolah maupun di pekerjaan mereka.

Kegiatan ini juga menarik karena menantang keberanian dan mental mereka,

sehingga diharapkan dalam situasi apapun mereka dapat berusaha menghadapi

segala macam tantangan yang mereka hadapi. Penggerak kaum muda di

lingkungan tersebut aktif dan kreatif. Mereka selalu memberikan kegiatan yang

sebagian besar diminati oleh kaum muda dan mereka juga memilih waktu yang

tepat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut agar semua kaum muda dapat

mengikuti tanpa mengganggu kegiatan sekolah dan pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

83

Pada item no 5, responden sebanyak 10 orang dengan prosentase 33 %

menyatakan bahwa mereka pernah ikut serta menjadi relawan dan panitia

penggalangan dana bantuan kepada korban bencana alam. Ada beberapa kaum

muda yang tergerak hatinya dan aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat ataupun

di gereja. Mereka tidak hanya sekedar mencari dana bagi korban bencana alam,

tetapi mereka terjun langsung di tempat bencana dan menjadi relawan bagi korban

bencana alam tersebut. Mereka pernah menjadi relawan saat musibah gunung

Merapi meletus di Yogyakarta. Dari fakta ini dapat diketahui bahwa kaum muda

memiliki keprihatinan terhadap penderitaan sesama di sekitarnya. Mereka dengan

rela dan ikhlas mau meluangkan waktu dan tenaganya untuk para korban yang

sedang mengalami musibah.

Pada item no 5 ini juga diketahui 20 orang dengan prosentase 66,7 %

menyatakan bahwa mereka belum pernah ikut menjadi relawan dan panitia

penggalangan dana bantuan bagi korban bencana alam. Jumlah ini lebih banyak

daripada jumlah responden yang pernah ikut menjadi relawan. Hal ini

dikarenakan kaum muda di stasi tersebut didominasi oleh pelajar dan mahasiswa,

umur mereka juga dapat dikatakan masih remaja sehingga kadang orang tua

kurang mengijinkan dan memperbolehkan anaknya untuk menjadi relawan. Hal

lain juga dikarenakan di lingkungan tempat tinggal kaum muda tersebut, mereka

tinggal di daerah yang jarang terkena bencana alam, sehingga mereka kurang

mempunyai pengalaman menjadi relawan. Apabila ada kegiatan seperti itu,

mereka hanya memberikan bantuan dan menyalurkan sumbangan kepada panitia

penggalangan dana bagi korban bencana alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

84

Pada item no 6, responden sebanyak 20 orang dengan prosentase 66,7 %

menyatakan bahwa mereka ikut dalam kerja bakti di lingkungan sebagai bentuk

kepedulian menjadi anggota masyarakat yang baik. Dari kenyataan ini diketahui

bahwa kaum muda aktif terlibat dalam kegiatan di lingkungan seperti kerja bakti.

Hal ini dikarenakan mereka mempunyai kesadaran akan perannya dalam

masyarakat. Kesadaran mereka itu muncul melalui pengarahan yang baik dari

orang tua dan lingkungan yang selalu terbuka menerima kaum muda untuk terlibat

dalam setiap kegiatan yang diadakan di dalam masyarakat sehingga mereka

merasa diakui dan menyadari bahwa mereka menjadi bagian dalam masyarakat

Pada item no 7, responden sebanyak 23 orang dengan prosentase 76,7 %

menyatakan bahwa mereka menyukai kegiatan Gereja yang menarik dan dapat

membawa mereka untuk lebih memahami iman dengan mudah. Dari jumlah

responden yang menyatakan menyukai kegiatan Gereja yang menarik tersebut,

diketahui bahwa mereka sangat merindukan suatu kegiatan di gereja yang menarik

dan memotivasi mereka untuk mengikutinya. Kaum muda selalu mengharapkan

sesuatu perubahan dan hal-hal baru yang dapat menarik minat mereka dalam

mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di gereja. Kegiatan-kegiatan seperti

ini mampu membantu kaum muda dalam memahami dan menghayati imannya

karena dengan kegiatan yang menarik dan berbeda, kaum muda akan menjadi

antusias mengikutinya.

Pada item no 8, responden sebanyak 27 orang dengan prosentase 90%

menyatakan bahwa mereka ingin terlibat dalam hidup menggereja sebagai bentuk

penghayatan iman mereka. Jika dilihat dari kenyataan tersebut, sangat jelas bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

85

kaum muda sebenarnya ingin terlibat dalam hidup menggereja. Mereka menyadari

bahwa imannya harus dihayati dan diwujudkan dalam kehidupan konkret sehari-

hari. Meskipun untuk mewujudkan hal tersebut mereka memerlukan proses dan

pendampingan bagi mereka.

3) Faktor Pendukung Dan Penghambat Keterlibatan Kaum Muda Dalam

Hidup Menggereja.

Variabel faktor pendukung dan penghambat keterlibatan kaum muda

dalam hidup menggereja menunjukan bahwa pada item no 9 responden sebanyak

27 orang dengan prosentase 90% menyatakan bahwa orang tua memberi

dukungan dan pendampingan dalam setiap kegiatan di gereja yang diikuti oleh

kaum muda. Orang tua menjadi faktor utama kaum muda dapat aktif terlibat

dalam hidup menggereja. Pendampingan dan pengarahan orang tua sangat

berpengaruh bagi perkembangan iman anak. Anak akan aktif terlibat apabila

keluarga mendorong mereka untuk terlibat dalam hidup menggereja.

Suasana dalam keluarga yang harmonis dan selalu mengutamakan iman

dapat memberikan motivasi kaum muda untuk memperkembangkan imannya.

Suasana keluarga yang harmonis itu dapat terlihat dari hubungan antar anggota

keluarga yang baik, saling mendukung dan selalu membiasakan hal-hal positif di

dalam keluarga. Hal-hal positif itu tercermin dari seperti misalnya; kebiasaan

makan bersama, kebiasaan saling berkumpul bersama dan yang paling utama

adalah kebiasaan dalam keluarga untuk menerapkan doa bersama dalam keluarga.

Apabila dalam keluarga tercermin suatu keharmonisan, maka akan berdampak

pula dalam pribadi anak. Anak menjadi nyaman dan mengusahakan dirinya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

86

menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang ada di dalam keluarga tersebut. Orang tua

juga secara serius mendampingi dan membimbing anaknya, sehingga anak

tersebut dapat mematuhi dan mencontoh kebiasaan baik dari orang tuanya. Orang

tua yang aktif terlibat dalam hidup menggereja secara tidak langsung juga

mengajak dan mengarahkan anaknya juga untuk terlibat dalam hidup menggereja

demi perkembangan dan penghayatan iman mereka.

Keadaan lingkungan tempat tinggal juga menjadi faktor pendukung bagi

keaktifan kaum muda dalam hidup menggereja. Lingkungan yang bersahabat dan

tidak membeda-bedakan agama, menjadikan kaum muda dapat secara bebas

melaksanakan dan mengikuti setiap kegiatan di gereja yang kadang tidak diadakan

di gereja melainkan diadakan di lingkungan tempat tinggal mereka. Situasi

masyarakat yang terbuka terhadap perbedaan yang ada memberikan kenyamanan

dan membuat mereka diterima di dalam masyarakat. Keadaan seperti ini kadang

berbanding terbalik dengan keadaan lingkungan yang kurang terbuka terhadap

kaum monoritas. Kaum muda yang tinggal di lingkungan seperti itu akan merasa

sendiri dan tidak bebas melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

hidup menggereja. Mereka merasa takut dan merasa mengganggu kenyamanan

masyarakat di lingkungan tersebut sehingga kegiatan dalam hidup menggereja

kurang dapat dilaksanakan secara rutin hanya misa di gereja saja yang dapat

mereka ikuti.

Pada item no 10, responden sebanyak 28 orang dengan prosentase 93,4%

menyatakan bahwa kegiatan yang dikoordinir kaum muda dapat berjalan lancar

karena Gereja memberi dukungan dan mempercayakan sepenuhnya pada kaum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

87

muda. Hal menunjukkan bahwa Gereja mengusahakan sikap terbuka terhadap

kegiatan yang diadakan oleh kaum muda. Gereja menyediakan tempat dan

kesediaan untuk membimbing dan memberikan perhatian terhadap kegiatan yang

dikoordinir kaum muda. Gereja menyadari bahwa kaum muda tidak dapat

sepenuhnya melaksanakan kegiatan sendiri. Mereka masih membutuhkan

pendampingan dan pengarahan agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.

Meskipun kegiatan dikoordinir oleh kaum muda, Gereja tetap terbuka

memberikan bantuan dan memberikan saran yang baik dan berguna bagi

kelancaran kegiatan tersebut.

Pada item no 11, responden sebanyak 25 orang dengan prosentase 83,4%

menyatakan bahwa kaum muda memiliki kesadaran untuk mengembangkan

imannya melalui keterlibatan dalam hidup menggereja. Dari kenyataan tersebut,

dapat dilihat bahwa kaum muda mempunyai kesadaran bahwa imannya harus

dikembangkan dengan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk

perwujudannya itu antara lain dengan aktif terlibat dalam hidup menggereja.

Untuk menyadarkan mereka akan pentingnya peran mereka dalam hidup

menggereja, mereka memerlukan pendampingan dan pengarahan. Pendampingan

bagi kaum muda juga sebaiknya disesuaikan dengan minat, harapan dan

permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh kaum muda, sehingga kaum

muda merasa diterima keberadannya dan semakin diteguhkan imannya dan dapat

mengatasi segala macam permasalahan yang sedang dihadapi. Apabila mereka

sudah memiliki kesadaran untuk mengembangkan imannya tersebut, maka mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

88

juga akan mengusahakan diri untuk mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari

dengan aktif terlibat dalam hidup menggereja.

Pada item no 12, responden sebanyak 27 orang dengan prosentase 89,9%

menyatakan bahwa semangat dan ide kreatif dari kaum muda dapat memberikan

nuansa baru bagi Gereja. Fakta tersebut menunjukkan bahwa kaum muda juga

ingin diakui keberadaannya oleh Gereja. Kaum muda memiliki ide kreatif yang

dapat disumbangkan untuk Gereja melalui kegiatan yang dikoordinir langsung

oleh kaum muda, sehingga mereka dapat mengekspresikan apa yang ada dalam

jiwa mereka. Mereka juga ingin kegiatan yang dikoordinir oleh kaum muda

tersebut mendapat apresiasi positif dan dukungan dari seluruh umat, sehingga ke

depannya kaum muda mempunyai kebebasan melaksanakan kegiatan di gereja

dengan baik dan tentunya dengan pengarahan dan pendampingan yang tepat.

Pada item no 13, responden sebanyak 28 orang dengan prosentase 93,3%

menyatakan bahwa Gereja terbuka terhadap kaum muda yang melaksanakan

segala kegiatan di gereja. Gereja memberikan perhatiannya terhadap kegiatan-

kegiatan yang diadakan oleh kaum muda. Perhatiannya gereja itu dapat berupa

fasilitas tempat, transportasi dan dana yang dibutuhkan kaum muda demi

kelancaran kegiatan tersebut. Dukungan yang diberikan oleh Gereja tersebut dapat

mempermudah dan memperlancar kegiatan-kegiatan yang dilaksakan oleh kaum

muda. Kaum muda menjadi semangat dalam melaksanakan setiap kegiatan.

Mereka membuat kegiatan yang menarik yang tidak hanya dinikmati oleh kaum

muda saja melainkan seluruh warga Gereja. Kegiatan tersebut misalnya; Ekaristi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

89

malam Natal, Misa pergantian tahun, dan acara-acara lainnya yang dikoordinir

kaum muda tetapi melibatkan seluruh umat Gereja.

Pada item no 14, responden sebanyak 16 orang dengan prosentase 53,3%

menyatakan bahwa kegiatan di gereja tidak cocok dengan minat kaum muda. Ada

sebagian kaum muda yang aktif dalam hidup menggereja tetapi ada juga kaum

muda yang belum terlibat dalam hidup menggereja. Hal ini dikarenakan belum

ada kegiatan yang dapat menarik kaum muda untuk ikut terlibat. Kegiatan yang

dilaksanakan juga tidak sesuai dengan minat kaum muda, sehingga terkesan tidak

menarik. Kaum muda menjadi malas dan hanya sesekali saja terlibat.

Pada item no 15, responden sebanyak 17 orang dengan prosentase 56,6%

menyatakan bahwa umat dan Gereja memberikan kebebasan bagi kaum muda

untuk mengekspresikan dan menuangkan idenya dalam kegiatan-kegiatan yang

melibatkan kaum muda di gereja. Fakta ini dapat diketahui bahwa Gereja sudah

sepenuhnya dapat mempercayakan kegiatan-kegiatan yang dikoordinir oleh kaum

muda. Kaum muda menjadi percaya diri untuk dapat ambil bagian dalam setiap

kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Gereja. Kaum muda merasa bebas untuk

menuangkan ide dan gagasannya dalam kegiatan-kegiatan tersebut, sehingga

mereka merasa diterima dan suatu kebanggaan bagi mereka apabila dalam

kegiatan tersebut mereka mendapatkan apresiasi yang positif dari Gereja maupun

umat.

Pada item no 16, responden sebanyak 18 orang dengan 59,9%

menyatakan bahwa sering kali kesibukan di sekolah dan tempat kerja

menghambat kaum muda untuk terlibat dalam hidup bermasyarakat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

90

menggereja. Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa kesibukan di sekolah dan

tempat kerja menjadi alasan kaum muda kurang dapat aktif terlibat dalam hidup

menggereja. Kaum muda yang masih pelajar disibukkan dengan kegiatan sekolah

dan ektrakurikuler. Bahkan ada bebarapa kaum muda yang masih pelajar, pada

hari minggupun masih mengikuti kegiatan yang diadakan di sekolah. Tuntutan

dari sekolah yang tinggi membuat kaum muda banyak mengikuti kegiatan di

sekolah yang dapat menunjang prestasinya, sehingga mereka mengesampingkan

kegiatan di gereja maupun di lingkungan mereka tinggal. Tetapi kaum muda

tersebut masih mengusahakan dirinya untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan di

gereja maupun di lingkungan. Apabila mereka tidak disibukkan dengan kegiatan

sekolah, mereka akan mengikuti kegiatan di gereja maupun lingkungan. Jadi tidak

sepenuhnya mereka tidak pernah ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Begitu

pula bagi responden yang sudah bekerja, mereka akan mengikuti kegiatan di

gereja atau di lingkungan apabila waktunya tepat dan tidak bertabrakan dengan

pekerjaannya.

Pada item no 17, responden sebanyak 21 orang responden dengan

prosentase 70% menyatakan bahwa mereka kurang begitu menggunakan waktu

luang dengan bermain dan browsing di internet. Fakta tersebut menunjukkan

bahwa kaum muda tidak terlalu intensif menghabiskan waktunya untuk bermain

dan browsing di internet meskipun teknologi saat ini sudah canggih dan banyak

alat-alat komunikasi yang dapat terhubung langsung dengan internet. Di daerah

atau lingkungan sekitar tempat tinggal kaum muda, fasilitas internet juga belum

cukup menjadi andalan dan kegemaran bagi kaum muda di sekitar lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

91

tersebut. Mereka lebih disibukkan dengan kegiatan-kegiatan di sekolah seperti

misalnya; les, ekstrakurikuler dan kegiatan-kegiatan lainnya. Menurut

pengamatan yang penulis lihat dan peryataan dari beberapa responden bahwa

mereka kebanyakan hanya menggunakan handphone sebagai alat komunikasi dan

mereka juga jarang menggunakan fasilitas internet hanya disesuaikan dengan

kebutuhan atau karena ada tugas dari sekolah atau pekerjaan yang mengharuskan

mereka mencarinya di internet.

Pada item no 18, responden sebanyak 19 orang dengan prosentase 63,3%

menyatakan bahwa belum ada kegiatan yang dapat memotivasi kaum muda untuk

tertarik dan terlibat dalam hidup menggereja. Kenyataan ini menunjukkan bahwa

kegiatan yang diadakan di gereja kurang dapat memotivasi kaum muda untuk

tertarik mengikuti. Kegiatan yang diadakan terkesan monoton dan hanya itu-itu

saja. Kaum muda merasa bosan bila mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan

oleh Gereja karena belum ada kegiatan yang membuat mereka tertarik untuk

mengikutinya. Kegiatan yang diadakan di gereja tidak disesuaikan dengan

keadaan dari kaum muda, sehingga kadang kaum muda kurang mengerti dan

memahaminya. Kaum muda lebih menyukai kegiatan yang sesuai dengan jiwa

muda mereka yang mampu membawa mereka pada penghayatan iman yang

mendalam tanpa merasakan bahwa kegiatan tersebut membosankan dan membuat

mereka jenuh saat mengikutinya.

4) Harapan Dari Kaum Muda Untuk Meningkatkan Keterlibatan Mereka

Dalam Hidup Menggereja Di Stasi Gembala Yang Baik.

Pada variabel harapan dari kaum muda dalam rangka meningkatkan

keterlibatan mereka dalam hidup menggereja di stasi Gembala Yang Baik. Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

92

no 19 menunjukkan bahwa responden sebanyak 28 orang dengan prosentase

93,3% menyatakan bahwa kegiatan pendalaman iman kaum muda akan membantu

kaum muda untuk semakin menghayati imannya dalam kehidupan sehari-hari.

Fakta tersebut menunjukkan bahwa kaum muda menginginkan sesuatu kegiatan

yang dapat membawa mereka pada penghayatan iman yang lebih mendalam.

Kegiatan seperti pendalaman iman bagi kaum muda diharapkan mampu

menyadarkan mereka untuk menghayati imannya dengan mewujudkannya dalam

kehidupan konkret sehari-hari. Perwujudan iman yang konkret itu adalah berupa

keterlibatan dalam hidup menggereja dan masyarakat.

Pada item no 20, responden sebanyak 30 orang dengan prosentase 100%

menyatakan setuju bahwa pendalaman iman kaum muda yang sesuai dengan

minat dan semangat kaum muda dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan

penghayatan iman mereka. Pendalaman iman yang rutin dilaksanakan diharapkan

dapat membantu kaum muda meningkatkan penghayatan imannya. Kaum muda

semakin memahami bahwa iman mereka perlu mereka wujudkan dalam

kehidupan sehari-hari, yaitu dengan terlibat aktif dalam hidup menggereja dan

mengusahakan diri untuk bersikap positif terhadap orang di sekitarnya sehingga

timbul rasa persaudaraan antar sesama. Pendalaman iman bagi kaum muda juga

harus disesuaikan dengan semangat dan jiwa kaum muda. Metode dan materinya

dibuat sesuai dengan gaya dan minat kaum muda, hal ini dimaksudkan agar kaum

muda tertarik dan terdorong untuk selalu mengikuti pendalaman iman tersebut,

sehingga harapan dari terlaksananya pendalaman iman bagi kaum muda ini dapat

terwujud. Kaum muda masih memerlukan pendampingan dan bimbingan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

93

menemukan keyakinan imannya yang mendalam Oleh karena itu mereka juga

memerlukan pendamping yang dapat membantu mereka dalam penghayatan dan

perkembangan imannya. Pendamping tersebut diharapkan mampu mengerti situasi

dan permasalahan yang dihadapi oleh kaum muda, sehingga melalui pengertian

dan perhatian pendamping tersebut kaum muda dapat merasa disapa dan timbul

rasa persaudaraan yang kuat.

b. Pembahasan Hasil Penelitian Kuesioner Terbuka

Pada bagian ini penulis akan membahas mengenai jawaban-jawaban

responden pada kuesioner terbuka. Pada kuesioner terbuka ini, responden dapat

secara bebas menungkapkan isi hatinya dan harapannya atas pertanyaan-

pertanyaan yang diberikan. Pada kuesioner terbuka ini dapat diketahui berbagai

jawaban dari responden tersebut. Jawaban mereka beragam namun ada yang

sama. Dalam pembahasan ini, penulis mencoba menyatukan berbagai jawaban

responden yang sama dan memisahkan beberapa jawaban responden lain yang

memiliki jawaban berbeda.

Pada item no 1, diketahui bahwa responden rata-rata menjawab bahwa

terlibat dalam hidup menggereja merupakan suatu keharusan bagi kaum muda

namun dari jawaban tersebut ditemukan beberapa alasan dari keharusan kaum

muda terlibat dalam hidup menggereja tersebut. Alasan tersebut antara lain:

bahwa kaum muda merupakan masa depan Gereja; kaum muda merupakan

harapan bagi Gereja. Kaum muda merupakan umat Allah yang mendapat tugas

untuk memperkembangkan imannya. Keterlibatan itu merupakan suatu bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

94

nyata dari imannya yang mendalam pada Yesus Kristus. Dari pernyataan tersebut

diketahui bahwa kaum muda mengerti dan memahami sebagai umat Katolik

mereka mempunyai kesadaran untuk memperkembangkan imannya melalui

keterlibatannnya dalam hidup menggereja. Mereka menyadari bahwa kaum muda

adalah harapan Gereja, sehingga mereka wajib ikut serta dalam setiap kegiatan

yang ada di gereja demi perkembangan iman dan penghayatan iman yang

semakin mendalam.

Pada item no 2, kita akan melihat dan membahas apa saja yang menjadi

motivasi bagi kaum muda untuk terlibat dalam hidup menggereja.

Untuk terlibat dalam hidup menggereja, kaum muda membutuhkan sesuatu

yang dapat memotivasi mereka untuk memiliki kesadaran sebagai orang Katolik.

Mereka harus terlibat dalam hidup menggereja. Motivasi yang datang dari

keluarga, diri sendiri, teman, Gereja dan seluruh umat membuat mereka

menyadari bahwa keterlibatan itu adalah suatu bentuk iman yang konkret. Selain

itu, motivasi itu juga datang dari keinginan dalam dirinya untuk memuliakan

Tuhan dengan cara aktif terlibat dalam hidup menggereja. Pernyataan yang

diberikan oleh responden, diketahui bahwa untuk terlibat dalam hidup menggereja

mereka memerlukan sebuah dukungan dari orang-orang di sekitar mereka yang

dapat memotivasi mereka. Dukungan itu berupa perhatian, pendampingan,

semangat dan penerimaan yang baik terhadap keberadaan mereka di lingkungan

masyarakat maupun di gereja.

Pada item no 3, diketahui beberapa faktor yang menjadi pendukung kaum

muda untuk aktif terlibat dalam hidup menggereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

95

Faktor yang mendukung kaum muda dapat terlibat aktif dalam hidup

menggereja adalah kesadaran dalam diri sendiri untuk aktif terlibat dalam hidup

menggereja. Dukungan dari orang tua dan teman juga menjadi faktor

penyemangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di gereja. Responden juga

menyatakan bahwa aktif dalam hidup menggereja merupakan suatu bentuk

kewajiban untuk melayani Tuhan. Mereka menyadari bahwa iman mereka perlu

diwujudkan dalam kehidupan konkret sehari-hari melalui keterlibatannya dalam

hidup menggereja tetapi hal itu masih memerlukan proses dan pendampingan.

Umat dan Gereja juga memberikan kebebasan bagi kaum muda untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan di gereja, sehingga kaum muda dapat

menuangkan ide-idenya dalam kegiatan yang diadakan di gereja dan dapat

memberikan nuansa yang berbeda di gereja. Dorongan kaum muda untuk terlibat

dalam hidup menggereja juga dikarenakan mereka ingin mempererat persaudaraan

dan mengembangkan relasi dengan sesama kaum muda yang ada di stasi maupun

paroki. Apabila rasa persaudaraan antar kaum muda di stasi itu baik, maka segala

yang kegiatan yang dilaksanakan oleh kaum muda dapat berjalan dnegan baik.

Melihat kenyataan ini, dapat dilihat bahwa kaum muda juga mempunyai

kesadaran untuk terlibat dalam hidup menggereja tetapi mereka juga masih

memerlukan dukungan dan perhatian dari orang-orang di sekitar mereka yang

mendampingi dan mengarahkan mereka.

Pada item no 4 akan dibahas mengenai alasan-alasan yang menyebabkan

kaum muda belum dapat terlibat dalam hidup menggereja di stasi Gembala Yang

Baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

96

Kesibukan dan sulitnya membagi waktu antara kegiatan sekolah atau

pekerjaan, kegiatan pribadi dan kegiatan dalam hidup menggereja menjadi alasan

yang banyak diberikan oleh kaum muda. Mereka merasa kurang dapat

meluangkan waktunya untuk terlibat dalam hidup menggereja. Banyaknya

tuntutan sekolah maupun pekerjaan mengakibatkan mereka jarang mengikuti

kegiatan-kegiatan gereja. Tetapi sesekali bila mereka memiliki waktu senggang

dan kegiatan pribadi tidak bersamaan dengan kegiatan gereja, mereka akan

menyempatkan untuk ikut dan terlibat. Kaum muda kadang juga merasa malas,

karena kegiatan gereja belum menarik minat mereka. Kegiatan dirasa kurang

bervariatif sehingga kaum muda tidak tertarik. Kaum muda jarang terlibat dalam

hidup menggereja dikarenakan kesibukan mereka di sekolah maupun di tempat

kerja. Tuntutan di sekolah juga mengharuskan mereka untuk mengikuti les atau

ekstrakurikuler demi memperoleh nilai yang tinggi dan pencapaian akhir yang

baik. Mereka lebih berfokus pada kegiatan-kegiatan sekolah dan

mengesampingkan kegiatan-kegiatan gereja. Mereka menganggap bahwa

beberapa kegiatan yang diadakan oleh Gereja yang pernah mereka ikuti biasa saja

dan tidak sesuai dengan semangat dan jiwa muda saat ini. Mereka menginginkan

adanya kegiatan Gereja yang dapat memotovasi semua kaum muda untuk terlibat

mengikuti. Oleh karena itu diharapkan dari pihak Gereja seperti misalnya Pastor

dan para pendamping kaum muda lebih memperhatikan mereka dan mengajak

mereka untuk berperan aktif dalam hidup menggereja melalui kegiatan-kegiatan

yang menarik dan sesuai dengan minat kaum muda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

97

Pada item no 5 ini, kita akan melihat harapan-harapan kaum muda agar

kegiatan untuk kaum muda sungguh dapat berguna bagi pengembangan dan

penghayatan iman mereka.

Kaum muda menginginkan bahwa setiap kegiatan untuk kaum muda

dibuat dengan semenarik mungkin dan tidak monoton. Pertemuan rutin yang

bervariasi seperti misalnya; retret, pendalaman iman dan rekoleksi hendaknya

juga dilaksanakan dan direncanakan dengan baik. Agar pelaksanaannya tidak

menggganggu kesibukan kaum muda, hendaknya kegiatan itu dilaksanakan

dengan mengambil waktu yang tepat sehingga semua kaum muda dapat

mengikutinya. Mereka mengharapkan pembimbing yang supel dan dapat memberi

inovasi-inovasi baru dalam setiap kegiatan yang diadakan. Kegiatan yang

diadakan mampu memotivasi kaum muda untuk dapat mengembangkan imannya.

Melihat dari kenyataan yang disebutkan di atas, kaum muda

mengharapkan suatu kegiatan yang menarik dan sesuai minat kaum muda saat ini.

Yang terpenting kegiatan tersebut dapat mengembangkan iman mereka dan

memberikan mereka kesadaran bahwa iman itu perlu mereka wujudkan dalam

kehidupan sehari-hari. Kaum muda merupakan tunas-tunas Gereja, yang mampu

memperkembangkan Gereja dan memberi nuansa baru bagi Gereja. Untuk itu

segenap warga Gereja juga diharapkan mampu membimbing dan mendampingi

kaum muda untuk menyadarkan mereka bahwa mereka adalah bagian penting

dalam perkembangan Gereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

98

4. Kesimpulan Hasil Pembahasan Penelitian

Kesimpulan dari laporan penelitian di stasi Gembala Yang Baik mengenai

keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja ini akan menjadi titik tolak

dalam penyusunan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan di stasi

Gembala Yang Baik dalam usaha meningkatkan keterlibatan mereka dalam hidup

menggereja. Kaum muda di Stasi Gembala Yang Baik terdiri dari pelajar,

mahasiswa dan karyawan. Mereka memiliki kesibukan dan tuntutan yang

mengharuskan mereka untuk menyediakan waktu penuh terhadap kegiatan dan

pekerjaan mereka, sehingga mereka kesulitan untuk terlibat dalam hidup

menggereja. Tetapi sebenarnya ada kemauan dari mereka untuk meluangkan

waktu terlibat dalam hidup menggereja. Kegiatan Gereja seperti misalnya Misa

untuk kaum muda, pendalaman iman, koor di gereja dan kegiatan-kegiatan yang

diadakan di lingkungan tempat tinggalnya pernah mereka ikuti. Kaum muda

menyadari bahwa sebagai umat Katolik, mereka juga harus menunjukkan

perannya dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan di gereja maupun di masyarakat.

Tetapi mereka masih memerlukan proses dan pengarahan agar mereka termotivasi

dan benar-benar menyadari bahwa mereka mempunyai peranan penting bagi

perkembangan Gereja. Motivasi itu berasal dari keluarga, lingkungan sekitar dan

diri sendiri. Keberadan keluarga yang harmonis dan selalu menerapkan kebiasaan-

kebiasaan positif dalam keluarga dapat mendukung mereka untuk dapat

menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Situasi lingkungan yang kondusif

dan terbuka dengan perbedaan, membuat kaum muda nyaman dalam melakukan

kegiatan gereja maupun kegiatan di lingkungan tersebut. Motivasi-motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

99

tersebut dapat mendukung kaum muda terlibat dalam hidup menggereja dan yang

terpenting adalah motivasi dalam diri sendiri.

Melihat dari permasalahan dan harapan kaum muda, penulis mencoba

mengusulkan sebuah program pendampingan bagi kaum muda dengan

melaksanakan katekese. Katekese yang sesuai dengan situasi dan harapan dari

kaum muda itu adalah katekese kaum muda. Katekese kaum muda ini dirasa dapat

membantu kaum muda meningkatkan pemahaman dan penghayatan iman mereka.

Melalui harapan-harapan dari kaum muda tersebut, katekese kaum muda ini

diselenggarakan dengan bertitik tolak pada situasi kaum muda dan metode yang

digunakan juga disesuaikan dengan minat dan semangat kaum muda saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

BAB IV

KATEKESE KAUM MUDA UNTUK MENINGKATKAN

KETERLIBATAN KAUM MUDA DALAM HIDUP MENGGEREJA DI

STASI GEMBALA YANG BAIK, PAROKI SANTO YUSUF BATANG

A. Katekese Kaum Muda

Pada bab sebelumnya, penulis telah memaparkan mengenai metode

penelitian dan pembahasannya. Pada pembahasan penelitian, diketahui bahwa

kaum muda merindukan suatu kegiatan yang dapat membantu mereka dalam

perkembangan dan penghayatan iman mereka. Mereka menginginkan suatu

pendampingan yang rutin dilaksanakan dan dapat dihadiri oleh seluruh kaum

muda. Selama ini kaum muda belum mendapatkan kegiatan pendampingan dari

Gereja yang mampu membuat mereka termotivasi untuk mengikutinya.

Pada bab IV ini, penulis akan memaparkan suatu kegiatan pendampingan

untuk kaum muda yaitu katekese kaum muda. Katekese kaum muda ini

diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kaum muda untuk aktif terlibat

dalam hidup menggereja di stasi Gembala Yang Baik, Paroki Santo Yusuf Batang.

Katekese dipahami sebagai pembinaan iman anak-anak, remaja, kaum muda dan

orang tua (CT art 18). Katekese kaum muda hendaknya berangkat dari situasi

yang dialami oleh kaum muda saat itu. Katekese kaum muda ini bertujuan agar

kaum muda semakin memperdalam dan mengembangkan iman mereka yang

diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bab ini akan menjelaskan mengenai katekese kaum muda yang diuraikan

dalam pengertian katekese kaum muda, tujuan katekese kaum muda, ciri-ciri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

101

katekese kaum muda, figur katekis untuk kaum muda. Bab ini juga diuraikan

usulan program katekese kaum muda, uraian tema dan tujuan, matriks penjabaran

program dan contoh persiapan katekese kaum muda.

1. Pengertian Katekese Kaum Muda

Katekese kaum muda adalah komunikasi iman antarkaum muda kristiani

mengenai pengalaman hidup mereka yang digali atau diungkapkan maknanya

sehingga mereka terbantu untuk menjadi orang kristiani yang utuh (beriman,

bermoral, terbuka, serta memiliki harapan dan cinta) dan siap menjadi pelaksana

Sabda Allah demi terwujudnya Kerajaan Allah (Suhardiyanto, 2012: 387).

Menurut Sene (1989:60), katekese bagi kaum muda merupakan salah satu bentuk

kegiatan yang dijalankan oleh Gereja yang mengarah pada perkembangan iman

kaum muda.

Pada intinya katekese kaum muda ini adalah proses pendampingan iman

bagi kaum muda, dimana dalam proses pelaksanaannya, katekese ini bertolak

pada pengalaman iman kaum muda. Proses katekese ini ingin mengajak kaum

muda untuk bersama-sama dapat mengartikan peristiwa hidupnya dalam terang

iman akan Yesus Kristus. Pengalaman hidup iman mereka adalah sesuatu yang

utama dalam katekese kaum muda ini, karena pengalaman hidup iman mereka

sehari-hari inilah yang merupakan isi dari katekese yang akan dilaksanakan dan

bersama-sama diolah demi perkembangan iman mereka. Pada setiap katekese

diharapkan terjadi suatu komunikasi di dalamnya. Komunikasi itu terjadi antara

katekis dengan peserta katekese. Komunikasi itu dimaksudkan bahwa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

102

katekese peserta dapat memahami setiap proses yang dilaksanakan dan dengan

terbuka membagikan pengalaman hidup dan imannya, sehingga antar peserta

saling meneguhkan dan diharapkan mereka semakin sadar untuk mewujudkan

imannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada proses pelaksanaan katekese kaum muda ini, tidak hanya teori

mengenai Kitab Suci dan materi iman kepada peserta saja, melainkan lebih pada

keadaan dan situasi yang dialami oleh kaum muda saat ini. Hal ini dimaksudkan

agar peserta dapat tersentuh dan dapat mudah memahami serta menghayatinya.

Pada kenyataannya kaum muda lebih menyukai sesuatu yang dapat menginspirasi

mereka untuk dapat berekspresi sesuai dengan apa yang ada dalam dirinya. Untuk

itu dalam proses katekese kaum muda ini digunakan sarana dan metode yang

menarik seperti misalnya; pemutaran film, lagu-lagu yang menarik dan disukai

oleh kaum muda, menggunakan alat musik untuk mengiringi proses katekese,

penggunaan instrumen, cerita bergambar, permainan, outbound dan sarana-sarana

lainnya yang menarik. Dalam katekese kaum muda ini menekankan relasi yang

akrab antara peserta dengan peserta yang lain dan antara peserta dengan

pendamping. Suasana dalam proses katekese ini juga tidak terlalu kaku tetapi

santai dan kadang diselingi dengan senda gurau sehingga peserta tidak menjadi

bosan. Pendamping katekese juga kreatif dan inovatif dalam menciptakan suasana

yang kondusif dan akhirnya mampu mengajak peserta untuk terlibat aktif proses

katekese tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

103

2. Tujuan Katekese Kaum Muda

Katekse kaum muda ingin mengajak kaum muda untuk dapat

mengkomunikasikan pengalaman hidupnya dalam terang iman akan Yesus

Kristus. Pada proses katekese, kaum muda diberikan kebebasan untuk

membagikan pengalaman imannya itu dan saling meneguhkan satu sama lain.

Kaum muda memiliki permasalahan yang dialami dalam hidupnya. Permasalahan

itu dapat berasal dari keluarga, teman atau lingkungan sekitarnya. Melalui katekse

kaum muda ini, mereka diharapkan dapat menghadapi permasalahannya itu

dengan imannya yang dewasa. Iman yang dewasa itu adalah mereka mampu

mengatasi permasalahan yang dialami dengan mengandalakan iman dan

kepercayaannya akan Tuhan dan dapat menyelesaikannya dengan sikap yang

positif. Tujuan katekese ini yang terpenting adalah ingin membantu kaum muda

untuk dapat menghayati imannya dan memiliki kesadaran untuk dapat

mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Kekhasan Katekese Kaum muda

Kita ketahui bahwa kaum muda lebih menyukai suatu kegiatan yang

menarik, tidak monoton dan bervariasi. Mereka menyukai kegiatan yang sesuai

dengan jiwa dan semangat muda mereka. Pada katekese kaum muda ini, kaum

muda adalah fokus utama dalam katekese. Katekese kaum muda ini lebih banyak

mengangkat permasalahan-permasalahan yang sedang dialami oleh kebanyakan

kaum muda saat ini. Suasana dalam proses pelaksanaan katekese juga santai dan

tidak begitu formal, masih ada canda dan gurauan dalam setiap sesinya. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

104

dapat membuat kaum muda tidak jenuh dan bosan. Melihat pada jaman sekarang

perkembangan teknologi semakin meningkat, metode dan media yang digunakan

dalam katekese juga menyesuaikan dengan perkembangan jaman saat ini. Metode

yang digunakan seperti misalnya; pemutaran film, penggunaan lcd, cerita

bergambar dan media-media lain yang menarik. Dari metode yang digunakan ini

diharapkan kaum muda termotivasi dan mereka dapat dengan mudah memahami

dan menghayati iman mereka. Sehingga mereka terbantu dalam menyikapi segala

permasalahan dalam hidupnya dengan terang iman akan Yesus Kristus.

4. Figur Katekis Untuk Kaum Muda

Dalam proses pelaksanaan katekese, peranan katekis atau pemimping

katekese juga penting dan menentukan dapat berlangsungnya ketekese. Katekis

berperan sebagai fasilitator yang membantu peserta yaitu kaum muda untuk dapat

menghayati dan memaknai segala permasalah hidupnya dalam terang iman akan

Yesus Kristus. Untuk membantu peserta dalam penghayatan iman yang lebih

mendalam, katekis juga memerlukan pendekatan secara pribadi pada peserta.

Pendekatan itu dimaksudkan bahwa katekis mampu menjadi sahabat yang baik

bagi kaum muda dan mengusahakan hubungan baik pada semua kaum muda.

Katekis mengerti permasalahan yang sedang dialami oleh kaum muda dan

mencoba menggali harapan-harapan dan kesulitan-kesulitan yang sedang mereka

alami. Kaum muda menyukai katekis yang mau bersahabat dengan kaum muda

tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya. Katekis juga mau

mendengarkan dan memberikan pengarahan serta solusi dari permasalahan-

permasalaahn yang dihadapi oleh kaum muda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

105

Katekis harus dapat membina kaum muda untuk dapat menjaga kerukunan

dan persaudaraan bagi sesama sebagai perwujudan imannya dalam kehidupan

sehari-hari. Katekis yang baik adalah katekis yang dapat mencontohkan perilaku

dan sikap positif terhadap kaum muda. Katekis menjadi cermin bagi kaum muda,

karena katekis adalah panutan bagi kaum muda, maka katekis harus dapat

bersikap dan bertindak sesuai dengan kehendak Allah.

Katekis juga harus dapat menyesuaikan diri terhadap situasi kaum muda

saat ini. Seperti yang kita ketahui bahwa budaya pop sekarang banyak

mempengaruhi gaya hidup dan pergaulan kaum muda sehari-hari. Kaum muda

menyukai sesuatu yang berhubungan dengan hiburan yang dapat memberi mereka

kesenangan dan dapat menyediakan hal-hal yang mereka butuhkan dengan cepat.

Dalam menyelenggarakan katekese, katekis harus membuat suasana ketekese

disenangi oleh kaum muda dan tidak membuat mereka bosan. Metode dan sarana

yang digunakan juga disesuaikan dengan gaya kaum muda saat ini, agar materi

yang akan disampaikan mudah dimengerti oleh mereka. Katekis juga harus kreatif

menggunakan sarana-sarana seperti pemutaran film, lagu-lagu yang saat ini

disukai oleh kaum muda, permainan, cerita bergambar dan sarana-sarana lainnya

yang menarik. Hal ini bertujuan agar katekese ini benar-benar membantu kaum

muda dalam menghayati imannya dengan mudah. Mereka akan senang mengikuti

katekese dengan nuansa yang berbeda dan dengan metode yang bervariasi dan

menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

106

B. Usulan Program Katekese Kaum Muda Dalam Rangka Peningkatan

Keterlibatan Kaum Muda Dalam Hidup Menggereja

Pada bagaian sebelumnya telah dijelaskan mengenai pengertian katekese

kaum muda, tujuan katekese kaum muda, ciri-ciri katekese kaum muda dan figur

katekese kaum muda. Pada kenyataannya sebenarnya kaum muda ingin sekali

mengembangkan imannya dan menghayati imannya, namun dalam prosesnya

kaum muda mengalami kesulitan. Kesulitan itu kadang berasal dari dirinya

sendiri, mereka kurang menyadari bahwa imannya itu perlu diwujudkan dalam

kehidupan sehari-hari. Dapat diketahui pula bahwa kesulitan yang dialami kaum

muda itu juga disebabkan karena belum adanya kegiatan di gereja yang

memotivasi mereka untuk mengikutinya. Kagiatan di gereja kebanyakan terlalu

membosankan dan tidak bervariasi, sehingga kaum muda kurang menyukainya

dan bahkan mereka tidak mengikuti kegiatan tersebut.

Melihat kenyataan tersebut, penulis ingin memberikan sumbangan

pemikiran dalam program yang akan dirancang untuk mengatasi permasalahan

dan kesulitan yang dihadapi kaum muda di Stasi Gembala Yang Baik. Program itu

adalah katekese yang diperuntukkan oleh kaum muda, yaitu katekese kaum muda.

Katekese kaum muda ini diharapkan dapat menjawab permasalahan dan harapan

dari kaum muda. Katekese ini dikemas dengan bertitik tolak pada situasi kaum

muda dan tentunya disesuaikan dengan jiwa dan semangat muda mereka. Materi

yang diberikan harus mengena pada permasalahan-permasalahan yang dialami

oleh kaum muda, metode yang digunakan juga bervariatif dengan menggunakan

sarana yang menarik dan disukai oleh kaum muda. Kaum muda akan tertarik

mendalami materi dengan menggunakan sarana lagu-lagu yang menarik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

107

pemutaran film, permainan dan lain sebagainya yang sesuai dengan tema dan

tentunya tetap dihubungkan dengan terang Injil. Mereka tidak menyukai

pendalaman materi yang kaku dan hanya membahas Kitab Suci saja. Mereka

menyukai suasana yang santai tetapi mengena di hati mereka. Pada pelaksanaan

katekese kaum muda ini, penulis mengharapkan kaum muda dapat menghayati

imannya dan termotivasi untuk aktif terlibat dalam hidup menggereja.

Bagian ini akan diuraikan mengenai latar belakang penyusunan program,

tujuan program dan gambaran pelaksanaan program, matriks program.

1. Latar Belakang Program

Penghayatan iman yang diwujudkan dalam kehidupan konkret sehari-hari

adalah penting. Keterlibatan dalam hidup menggereja adalah bentuk dari

penghayatan iman yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam

keterlibatan kita menunjukkan kesediaan kita untuk terbuka kepada Allah, melalui

sesama. Keterlibatan itu misalnya kegiatan-kegiatan di gereja maupun di

masyarakat. Sebagai umat Katolik, kita selalu mengusahakan diri untuk terlibat

dalam hidup menggereja sebagai bentuk tindakan positif kita sebagai umat Allah.

Kaum muda di stasi Gembala Yang Baik tidak semuanya aktif terlibat

dalam hidup menggereja maupun masyarakat. Ada beberapa kaum muda yang

aktif namun ada sebagian yang kurang aktif. Mereka yang kurang aktif

menganggap bahwa kegiatan gereja kurang menarik minat mereka sehingga

mereka lebih suka mengikuti kegiatan-kegiatan di luar gereja yang dirasa lebih

menarik. Kaum muda perlu dibimbing dan diarahkan agar mereka memiliki

kesadaran bahwa meraka adalah bagian dari umat Allah, yang memiliki juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

108

mempunyai tugas untuk memperkembangkan Gereja melalui kegiatan-kegiatan di

gereja yang mendukung hal tersebut.

Pendampingan tersebut diharapkan mampu membawa kaum muda pada

penghayatan iman yang mendalam yang dapat mereka wujudkan dalam kehidupan

konkret mereka sehari-hari. Terlibat dalam hidup menggereja merupakan bentuk

aktualisasi dari iman kepada Allah melalui tindakan-tindakan, sikap yang

diwujudkan dalam hidup sehari-hari (Banawiratma, 1992:9).

2. Alasan Diadakannya Program Katekese Kaum Muda

Katekese senantiasa menempatkan peserta sebagai subyek yang utama.

Katekese sungguh dapat membantu umat dalam merefleksikan pengalaman

hidupnya dan menemukan nilai-nilai Kristiani di dalam pengalaman tersebut.

Katekese menjadi sarana bagi umat Kristiani untuk dapat saling bertukar pikiran

dan berdialog satu sama lain. Katekese juga mengajak peserta untuk dapat

menyadari serta menghayati imannya yang diwujudkan dalam kehidupan konkret

sehari-hari.

Katekese kaum muda dirasa sangat cocok sebagai sarana pendampingan

iman bagi kaum muda. Melalui katekese, kaum muda dibimbing dan diarahkan

imannya serta dibantu dalam penghayatan imannya. Katekese kaum muda ini

ingin mengajak mereka untuk terbuka mengungkapkan permasalahan-

permasalahan yang dialami dan harapan-harapan dalam hidupnya. Yang ingin

dicapai dalam proses pelaksanaan katekese ini yaitu iman kaum muda semakin

berkembang dan mereka dapat menghayati imannya secara mendalam dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

109

kesediannya untuk aktif dalam hidup menggereja sebagai bentuk imannya akan

Yesus Kristus.

3. Tujuan Program

Tujuan dibuatnya program katekese kaum muda di stasi Gembala Yang

Baik adalah agar kaum muda menghayati imannya secara mendalam dan dengan

kesadarannya mereka wujudkan dalam kehidupan konkret sehari-hari. Perwujudan

iman mereka itu berupa keterlibatannya dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan

Gereja maupun masyarakat. Untuk sampai pada penghayatan iman yang

mendalam tersebut, kaum muda memerlukan pengarahan dan pendampingan

yang tepat bagi mereka dan katekese kaum muda ini dirasa cocok bagi kaum

muda di stasi Gembala Yang Baik. Katekese kaum muda ini bertolak pada kaum

muda, sehingga proses dan sasaran yang ingin dicapai selalu memeperhatikan

situasi dan harapan dari kaum muda. Kaum muda menjadi subyek dari proses

pelaksanaan katekese ini. Katekese kaum muda ini ingin mengajak kaum muda

untuk menyadari imannya dan membantu mereka pada penghayatan iman yang

diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Melihat dari kenyataan bahwa kaum

muda tidak menyukai kegiatan yang monoton dan membosankan, maka katekese

ini dibuat sesuai dengan metode yang menarik dan sesuai dengan jiwa dan

semangat kaum muda.

C. Gambaran Program

Program katekse kaum muda ini akan dilaksanakan di stasi Gembala Yang

Baik, Paroki Santo Yusuf Batang. Katekese ini akan rutin dilaksankan satu bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

110

dua kali yaitu pada hari sabtu minggu kedua dan hari sabtu minggu ke empat.

Katekese kaum muda ini dimulai pada pukul 16.00-17.30 di ruang serba guna

gereja stasi Gembala Yang Baik. Penulis akan memimpin jalannya katekese kaum

muda di stasi tersebut yaitu pada hari sabtu minggu pertama dan pada hari sabtu

minggu ke empat akan dipimping oleh katekis setempat.

D. Uraian Tema dan Tujuan

Tema umum beserta penjabaran subtema diuraikan di dalam program

pelaksanaan katekese. Uraian tema, tujuan, subtema, serta tujuan subtema yang

akan digunakan dalam program diuraikan sebagai berikut:

Tema Umum : Menghayati iman melalui keterlibatan dalam hidup

menggereja.

Tujuan Umum : Membantu kaum muda untuk menyadari dan menghayati

imannya dalam kehidupan sehari-hari dengan terlibat dalam hidup

menggereja.

Tema I : Persahabatanku adalah persahabatan yang sejati dan sehati.

Tujuan I : Membantu kaum muda untuk menjalin hubungan baik dengan

sahabatnya tanpa membedakan dan mengusahakan sikap saling

tolong menolong.

Tema II : Aku berusaha maka akupun bisa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

111

Tujuan II : Membantu kaum muda untuk menyadari kemampuan dan

potensi-potensi dalam dirinya sehingga melalui kemampuan dan

potensi yang mereka miliki tersebut dapat mereka salurkan dengan

mengikuti kegiatan-kegiatan di gereja.

Tema III : Bersahabat dengan Allah di Facebook.

Tujuan III : Mengajak kaum muda untuk dapat menggunakan media

facebook dengan sebaik mungkin dengan menjalin relasi yang

positif dan mewartakan kasih Allah kepada teman-teman di

facebook.

Tema IV : Imanku akan berkembang bila aku terlibat dalam hidup

menggereja.

Tujuan IV : Menyadarkan kaum muda bahwa imannya perlu dikembangkan

dan dihayati dengan terlibat dalam hidup menggereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

112

E. Matriks Penjabaran Program Katekese Kaum Muda

Tema Umum : Menghayati iman melalui keterlibatan dalam hidup menggereja.

Tujuan Umum : Membantu kaum muda untuk menyadari dan menghayati imannya dalam kehidupan sehari-hari dengan terlibat

dalam hidup menggereja

No Tema Tujuan Tema Judul

Pertemuan

Tujuan

Pertemuan

Materi Metode Sarana Sumber

Bahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Persahabatanku

adalah

persahabatan

yang sejati dan

sehati.

Membantu

kaum muda

untuk dapat

menjalin

hubungan baik

dengan

sahabatnya

tanpa

membedakan

dan

mengusahakan

sikap saling

tolong

Apakah kamu

sahabat

sejatiku?

Membantu

kaum muda

menemukan

siapa yang

menjadi sahabat

sejatinya.

- Permainan

“Dimana

Kamu

Kawan”

- Persahabat

an yang

baik

menurut

Kitab Suci.

- Tanya

Jawab

- Sharing

- diskusi

- permai-

nan

- Informa-

si

Kitab suci,

slayer untuk

menutup mata

saat permainan

permainan dan

speaker

- Amsal

18:19-24

- 100

permai-

nan

penyegar

pertemu-

an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

113

menolong.

2 Aku berusaha

maka akupun

bisa

Membantu

kaum muda

untuk menyadari

kemampuan dan

potensi-potensi

dalam dirinya

sehingga

melalui

kemampuan dan

potensi yang

mereka miliki

tersebut dapat

mereka salurkan

dengan

mengikuti

kegiatan-

kegiatan di

gereja.

Aku muda aku

bisa.

Membantu

kaum muda

untuk percaya

diri

menyalurkan

kemampuan dan

potensinya

dalam kegiatan-

kegiatan yang

mereka ikuti di

gereja maupun

di masyarakat.

- Tampilan

slide lagu

“Aku muda

aku bisa”

dari Agnes

Monica.

- Lembaran

lirik lagu

“Aku muda

aku bisa”.

- Kitab Suci

- Sharing

- Diskusi

- Refleksi

- Informa

-si

- Gerak

dan

lagu

- slide lagu

“Aku muda

aku bisa”

dari Agnes

Monica

- Lirik lagu

“Aku muda

aku bisa”.

- Kitab Suci

Mat 25: 14

– 30

- lagu

“Aku

muda aku

bisa” dari

Agnes

Monica

- Kitab

Suci Mat

25: 14 –

30

3 Bersahabat

dengan Allah di

facebook.

Mengajak kaum

muda untuk

dapat

menggunakan

media facebook

dengan sebaik

mungkin dengan

menjalin relasi

yang positif dan

mewartakan

kasih dengan

- Andaikan

aku

bersahabat

dengan

Allah di

facebook.

- Membantu

kaum muda

untuk dapat

menggunkan

facebook

sebaik

baiknya dan

menjalin

hubungan

yang positif di

facebook.

- Slide

- Pengala-

man

pribadi

peserta dan

pendampi-

ng.

- Sharing

- Tanya

jawab

- Informa

-si

- Refleksi

pribadi

- Slide

mengenai

untung dan

rugi

menjalin

persahaba-

tan di

Facebook.

- Pengala-

man

pribadi

- Slide

- Pengala-

man

pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

114

sesama sesuai

dengan

kehendak Allah.

peserta dan

pendampi-

ng.

4 Imanku akan

berkembang bila

aku terlibat

dalam hidup

menggereja

Menyadarkan

kaum muda

bahwa imannya

perlu

dikembangkan

dan dihayati

dengan terlibat

dalam hidup

menggereja.

“Gereja tanpa

kaum muda itu

gak gaul”.

- Membantu

kaum muda

agar semakin

menyadari

peran sertanya

sebagai umat

di gereja dan

masyarakat.

- Banyak

anggota

tetapi satu

tubuh.

- Bentuk-

bentuk

hidup

menggere-

ja.

- Diskusi

kelomp

ok

- Sharing

- Tanya

jawab

- Informa

-si.

- Teks 1 Kor

12:12-26

- Teks cerita

“Beranikah

kita

membagi

roti dan

ikan di

jaman

modern?

- I kor

12:12-26.

- Bergant

dan Karis,

2002:300.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

115

F. Contoh Persiapan Katekese Kaum Muda

Berdasarkan usulan program pelaksanaan katekese kaum muda di atas,

maka bagian ini penulis mengajukan satu contoh persiapan katekese. Contoh

persiapan ini diambil dari salah satu tema di dalam matriks penjabaran program

pelaksanaan katekese. Tema yang diangkat dalam ketekese ini disesuaikan dengan

kebutuhan dan situasi peserta yaitu kaum muda di stasi Gembala Yang Baik.

Tema pertemuan ini adalah “Aku berusaha maka akupun bisa”. Tujuan dari

katekese ini adalah Membantu kaum muda untuk menyadari kemampuan dan

potensi-potensi dalam dirinya sehingga melalui kemampuan dan potensi yang

mereka miliki tersebut dapat mereka salurkan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan

di gereja.

1. Identitas

a. Tema : Aku berusaha maka akupun bisa.

b. Tujuan : Membantu kaum muda untuk menyadari kemampuan dan

potensi-potensi dalam dirinya sehingga melalui kemampuan dan potensi yang

mereka miliki tersebut dapat mereka salurkan dengan mengikuti kegiatan-

kegiatan di gereja.

c. Judul Pertemuan : Aku muda aku bisa!.

d. Peserta : Kaum muda di Stasi Gembala Yang Baik

e. Tempat : Ruang serba guna gereja, Stasi Gembala Yang Baik

f. Waktu : 16.00 – 17.30

g. Model : Katekese kaum muda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

116

h. Metode : Sharing , diskusi, refleksi, Informasi, gerak dan lagu.

i. Sarana : Lagu “Aku muda aku bisa” dari Agnes Monica, lirik lagu

“ Aku muda aku bisa”, Kitab suci.

j. Sumber bahan : Injil Mat 25:14-30, Lagu “ Aku muda aku bisa”

k. Pemikiran Dasar

Pada kenyataan yang kita lihat, banyak kaum muda memilki talenta dan

kemampuan yang ada dalam dirinya. Namun kadang talenta yang dimiliki tersebut

tidak mereka kembangkan dan gunakan dengan sebaik-baiknya. Hal ini

dikarenakan mereka belum menyadari potensi-potensi dan kemampuan yang

mereka miliki. Setiap orang mempunyai kemampuan dan bakat yang berbeda.

Tuhan menghendaki agar talenta itu dikembangkan dan digunakan.

Dalam Matius 25: 14-30, dikisahkan tentang seorang tuan yang memanggil

hamba-hambanya dan memberi kepada mereka sejumlah talenta untuk

“dikembangkan” dan “digunakan”. Tuan yang memberi sejumlah talenta itu

ternyata bertindak tegas terhadap hamba yang tidak mengembangkan dan

menggunakan talenta dengan baik.

Kaum muda hendaknya dapat menerima diri sepenuhnya. Tuhan menciptakan

kita baik adanya. Menolak kehendak Allah atas diri kita adalah bukti bahwa kita

telah menghalangi diri kita sendiri untuk maju dan menghalangi jalan kita menuju

Allah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

117

2. Pengembangan Langkah

a. Pertemuan dibuka dengan menyanyikan lagu “ Hari Ini Kurasa Bahagia”.

Sebelum kita memulai proses katekese ini, marilah kita berdoaa terlebih

dahulu agar proses katekese dapat berjalan dengan lancar.

Doa Pembukaan :

Allah Bapa yang Maha Pengasih, terima kasih atas berkat dan rahmatMu

yang berlimpah kepada kami, sehingga pada sore ini kami dapat

berkumpul bersama untuk merenungkan dan merefleksikan sabdaMu

dalam hati kami. Bimbinglah dan turunkanlah Roh KudusMu agar selalu

menaungi kami, sehingga proses pertemuan ini dapat berjalan dengan

lancar. Doa ini kami haturkan KepadaMu dalam perantaraan Tuhan kami

Yesus Kristus. Amien.

b. Menggali dan mengolah pengalaman peserta

Peserta diajak untuk melihat video lagu yang disertai lirik lagu dari

Agnes Monica, yaitu “ Aku muda aku bisa”.

Setelah melihat tanyangan video, katekis membagikan lembaran kertas

yang berupa lirik lagu yang telah didengarkan tadi.

Katekis menyuruh peserta untuk membaca dan meresapi dengan

seksama lirik tersebut.

Setelah itu katekis mengajak peserta untuk mendalami permainan

dengan bantuan pertanyaan sebagai berikut:

Apa yang kamu rasakan setelah melihat tanyangan video tadi?

Lirik yang manakah yang menurutmu paling mengesan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

118

Sebutkan kemampuan yang ada pada dirimu dan usaha apa yang

dapat kamu lakukan untuk mengembangkannya?

Pendamping mencoba merangkum tanyangan video yang telah

disaksikan dan merenungkan lirik lagu yang terdapat pada video

tersebut.

Dalam video yang telah kita saksikan bersama, kita dapat melihat seorang

muda yang dapat membanggakan dan mempunyai prestasi yang sangat baik di

negaranya maupun di luar negeri. Agnes Monika adalah salah satu artis yang

mempunyai talenta dan potensi dalam dirinya. Dia begitu pecaya diri dan mantap

mengasah kemampuan yang ada dalam dirinya. Pada lagu yang dikarangnya

sendiri yaitu “Aku Muda Aku Bisa” ingin mengatakan pada kita bahwa orang

muda itu harus menjadi dirinya sendiri, mereka mempunyai potensi yang ada

dalam dirinya. Potensi itu menjadi bekal untuk maju dan membuktikan bahwa

orang muda itu mampu melakukan sesuatu yang dapat membanggakan orang-

orang sekitarnya. Untuk itu teman-teman kaum muda di sini, mari kita tunjukkan

bahwa kaum muda dapat melakukan perubahan. Kita semua punya talenta yang

harus dikembangkan. Kita harus memiliki semangat dan jiwa muda untuk

melakukan hal-hal yang positif dan membuat orang-orang disekitar kita bangga

karena pasti ada jalan bila kita mau berusaha.

c. Mendialogkan makna pengalaman dengan terang Kitab suci

Peserta diajak untuk membaca teks Kitab Suci Mat 25:14-30. Peserta

secara bergantian membaca ayat-ayat Kitab Suci dengan jelas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

119

lantang. Setelah peserta membaca, kemudian peserta diajak untuk

mendalami teks tersebut dengan bantuan pertanyaan:

Ayat mana yang sungguh mengesan bagi teman-teman?

Bagaimana kalian mengembangkan talenta-talenta yang kalian

miliki?

Inspirasi apa yang kalian dapatkan dari perumpamaan tentang

talenta ini?

d. Mengusahakan sikap dan kesadaran iman yang baru

Talenta adalah kemampuan dan bakat yang diberikan Tuhan kepada kita.

Talenta yang kita miliki itu perlu kita kembangkan. Apabila kita mempunyai

talenta tetapi tidak kita kembangkan dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari,

maka talenta itu akan hilang dan percuma. Talenta menjadi ciri khas dalam diri

kita dan setiap orang pasti memilikinya. Talenta akan berkembang bila kita

melatih dan mengolahnya. Sebagai umat Katolik kita juga harus mampu

menggunkan talenta yang kita miliki tersebut dengan sebaik-baiknya untuk

memuliakan Allah seperti misalnya kita yang memiliki kemampuan dalam

bermain musik atau bernyanyi, hendaknya kita salurkan potensi tersebut dengan

mengikuti koor dan mengiringi musik saat koor di gereja dan kegiatan-kagiatan

lain di gereja yang membutuhkan kekreatifan kita sebagai orang muda.

Untuk itu teman-teman mari kita semua mulai sekarang menyadari talenta-

talenta apa yang ada dalam diri kita masing-masing. Talenta dan potensi yang kita

milkiki saaat ini adalah anugerah dari Allah yang patut kita syukuri dan

kembangkan. Rasa syukur itu dapat kita tunjukkkan melalui keterlibatan kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

120

sebagai kaum muda dalam hidup menggereja sebagai perwujudan konkret

penghayatan iman kita.

e. Merencanakan Aksi Baru

Setelah kita bersama-sama merenungkan dan merefleksikan hubungan

persahabatan yang kita miliki, marilah kita membuat niat-niat untuk

mengembangkan talenta dan kemampuan yang kita miliki:

Talenta apa yang ada dalam diriku dan bagaimana aku

mengembangkannya?

Mengapa aku harus bangga memiliki talenta yang Tuhan berikan

padaku?

Apakah selama ini aku sudah menggunakan talenta yang aku miliki

ini dengan baik dalam hidupku?

Peserta diajak untuk mensharingkan niat-niat yang ada dalam dirinya.

Peserta diajak untuk merenung sambil diperdengarkan instrumen lagu

yang mendukung, sehingga peserta dapat terbawa suasana musik

instrumen tersebut.

f. Penutup

Peserta diajak untuk mengungkapkan doa-doa syukur dan permohonan

pribadi mereka dalam doa umat. Kemudia setelah doa umat, peserta

diajak bergandengan tangan sambil mendoakan doa Bapa Kami.

Agar suasana menjadi segar kembali, pendamping mengajak peserta

untuk berdiri dan berjoget mengikuti gerakan yang ada di video “

Chicken Daance”, agar susana menjadi seg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

121

Setelah itu pendamping mengajak peserta untuk menutup pendalaman

iman dengan doa penutup:

Doa Penutup:

Ya Bapa kami bersyukur karena Engkau telah memberikan talenta

dan kemampuan yang saat ini aku miliki. Bantulah aku Ya Tuhan

agar aku mampu mengembangkan talenta yang aku miliki tersebut

untuk memuliakan namaMu. Semoga Tuhan, talenta yang aku

miliki ini menjadi bekalku untuk menjadi orang yang dapat

membanggakan orang-orang disekitarku terutama Engkau. Doa ini

kami haturkan kepadaMu dengan perantaraan Tuhan kami Yesus

Kristus. Amien

Setelah doa penutup, peserta diajak untuk menyanyikan lagu “ Aku

Muda Aku Bisa ” bersama-sama sambil bergandengan tangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dari skripsi yang

berjudul “ Upaya Meningkatkan Keterlibatan Kaum Muda Stasi Gembala Yang

Baik, Paroki santo Yusuf Batang Dalam Hidup Menggereja Melalui Katekese

Kaum Muda. Kemudian penulis akan mengemukakan beberapa saran yang

ditujukan kepada kaum muda dan para katekis di stasi Gembala Yang Baik,

Paroki Santo Yusuf Batang

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, diketahui bahwa keterlibatan

dalam hidup menggereja adalah penting sebagai perwujudan iman yang

mendalam kepada Yesus Kristus. Keterlibatan dalam hidup menggereja itu seperti

misalnya mengikuti setiap kegiatan yang diadakan di gereja maupun di

lingkungan masyarakat, melakukan kagiatan-kegiatan sosial yang diadakan Gereja

maupun lingkungan sekitar, dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

pendalaman dan penghayatan iman.

Keterlibatan dalam hidup menggereja itu penting, khususnya untuk kaum

muda. Kaum muda dapat memberikan nuansa baru bagi setiap kegiatan di gereja.

Mereka adalah harapan bagi perkembangan Gereja. Dengan semangat dan jiwa

muda mereka, kegiatan gereja yang dikoordinir oleh kaum muda akan bernuansa

dan berbeda. Tetapi dalam kenyataan kaum muda kurang dapat terlibat dalam

hidup menggereja. Mereka belum dapat termotivasi dan tertarik mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

123

kegiatan-kegiatan yang diadakan di gereja. Hanya sebagian kaum muda yang

terlibat tetapi kaum muda yang lain belum terlibat. Untuk memotivasi mereka

dapat terlibat dalam hidup menggereja perlu adanya suatu pendampingan dan

pengarahan. Pendampingan dan pengarahan itu adalah suatu kegiatan yang dapat

membantu kaum muda dalam menghayati dan memahami imannya. Melalui

penghayatan imannya tersebut kaum muda diharapkan memiliki kesadaran untuk

mewujudkannya dalam kehidupan konkret sehari-hari dengan terlibat dalam hidup

menggereja.

Kaum muda selalu menyukai kegiatan yang menarik dan dapat

memotivasi mereka untuk mengikutinya. Katekese kaum muda merupakan

kegiatan yang sesuai untuk diselenggarakan di stasi Gembala Yang Baik guna

meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja. Katekese ini

memiliki kekhasan khusus yaitu katekese dikemas dengan titik tolaknya adalah

kaum muda itu sendiri. Proses pelaksanaan katekese kaum muda ini harus

disesuaikan dengan situasi, semangat dan jiwa muda mereka. Sarana yang

digunakan juga harus menarik seperti misalnya menggunakan media film, cerita

bergambar, lagu dan media-media lain sesuai dengan tema. Sarana-sarana yang

menarik ini dapat membantu kaum muda dalam merefleksikan dan

mengkomunikasikan pengalaman imannya. Komunikasi iman yang berjalan

dengan baik akan memotivasi terjadinya pertukaran pengalaman diantara peserta

katekese, sehingga melalui pertukaran pengalaman iman tersebut, mereka akan

saling meneguhkan satu sama lain. Pendamping yang mampu menyesuaikan

situasi kaum muda dan akrab dengan mereka juga dapat mendukung proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

124

pelaksanaan katekese ini dapat berjalan dengan lancar. Pendamping harus dapat

menciptakan situasi yang komunikatif dan dapat membantu peserta untuk semakin

menghayati imannya.

B. Saran

Bertitik tolak dari keseluruhan pembahasan yang telah diuraikan dalam

setiap bab akhirnya penulis mencoba mengungkapkan saran-saran, yang dapat

digunakan untuk meningkatkan keterlibatan kaum muda di Stasi Gembala Yang

Baik dalam hidup menggereja. Berdasarkan pembahasan pada bab-bab

sebelumnya, beberapa hal berikut ini dapat diajukan sebagai sarana untuk pihak-

pihak terkait antara lain:

1. Bagi Kaum Muda Di Stasi Gembala Yang Baik

Sebagai umat Katolik sudah sewajarnya apabila kita dapat mengusahakan

diri untuk memperkembangkan iman dengan aktif terlibat dalam hidup

menggereja. kaum muda diharapkan dapat menyadari bahwa iman mereka perlu

dihayati dan di kembangkan karena “Iman tanpa perbuatan adalah mati”. Untuk

sadar untuk aktif terlibat dalam hidup menggereja. Mereka harus mau meluangkan

waktunya untuk ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan di gereja maupun di

lingkungan sekitar. Sebagai kaum muda yang memiliki semangat dan jiwa muda,

diharapkan kaum muda dapat ikut memperkembangkan Gereja dengan kegiatan-

kegiatan positif dan kreatif yang memberi nuansa baru dan berbeda bagi Gereja.

Kaum muda harus terbuka terhadap saran dan masukan dari umat demi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

125

keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan. Dengan katekese kaum muda ini

diharapkan mereka dapat semakin terbantu dalam penghayatan iman dan

mengusahakan diri untuk terlibat dalam hidup menggereja.

2. Bagi Katekis di Stasi Gembala Yang Baik

Dalam katekese, katekis adalah fasilitator dalam proses pelaksanaan

katekese. Katekese akan berjalan dengan lancar bila katekisnya dapat

menciptakan suasana yang komunikatif dan menarik kaum muda untuk tertarik

mengikuti. Katekis juga harus memiliki kemampuan yang kreatif dalam mengolah

materi dan menyampaikannya kepada peserta, sehingga peserta tidak merasa

bosan. Katekis yang akrab dengan kaum muda dan terbuka terhadap permasalah-

permasalahan kaum muda akan membuat kaum muda tertarik untu mengikuti.

Dengan mengikuti katekese kaum muda ini, mereka akan terbantu dalam

menghayati iman mereka akan Yesus Kristus dan mewujudkannya dalam

kehidupan sehari-hari. Melalui skripsi ini katekis diharapkan memperoleh

inspirasi untuk melaksanakan katekese dengan menggunakan katekese kaum

muda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Taufik. (1974). Pemuda Dan Perubahan Sosial. Jakarta Barat:

LP3ES.

Alkitab Deuterokanonika. (1976). Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia dan

Lembaga Biblika Indonesia.

Ardhisubagyo, Y. (1987). Menggereja Di Kota. Yogyakarta: Pusat Pastoral

Yogya.

Afifuddin, H. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka

Setia.

Banawiratma, J.B. (1992). Wujud Baru Hidup Menggereja: Diagonal Dan

Transformatif. Yogyakarta: Orientasi Baru.

_______________. (2000). Hidup Menggereja Kontekstual. Yogyakarta:

Kanisius.

B.A. Rukiyanto. (Ed). (2012). Pewartaan Di Zaman Global.Yogyakarta:

Kanisius.

College, Ignatius. Masalah Anak Remaja.Salatiga: Pusat Bimbingan

Universitas Satya Wacana.

Huber, Th. (Ed). (1981). Katekese Umat. Yogyakarta: Kanisius.

Halsema. (1996). Partisipasi Kaum Awam. Yogyakarta: Pusat Pastoral.

Harlianti, Tri Trifena. (1997). Bagaimana Menggerakkan Remaja.

Yogyakarta: Lembaga Pembinaan Dan Pengaderan Sinode GKJ

Dan GKI Jateng.

Hartono, F. (2009). Formasi Dasar Orang Muda. Yogyakarta: Kanisius.

Heryatno, Wono Wulung, FX. 2010. KATEKESE KONTEKSTUAL:

Katekese Yang Manjing Kahanan. Diktat Mata Kuliah Pendidikan

Agama Katolik III, Untuk Mahasiswa Semester VII, Fakultas Ilmu

Pendidikan Program Studi IPPAK, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. (Manuskrip)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

127

_______________________. Pembaruan Diri Agenda PAK di Millenium

Ketiga. Diktat Mata Kuliah Pendidikan Agama Katolik III, Untuk

Semester VII, Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi IPPAK,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. (Manuskrip)

_______________________. Katekese Demi Pembangunan Komunitas

Umat Beriman. Diktat Mata Kuliah Pendidikan Agama Katolik III

Untuk Mahasiswa Semester VII, Fakultas Ilmu Pendidikan

Program Studi IPPAK, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

(Manuskrip)

_______________________. Katekese Umat: Katekese Demi

Pembangunan Iman Jemaat. Diktat Mata Kuliah Pendidikan

Agama Katolik III, Untuk Mahasiswa Semester VII, Fakultas Ilmu

Pendidikan Program Studi IPPAK, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. (Manuskrip)

Handoko, Martin. (2010). 100 Permainan Penyegar Pertemuan.

Yogyakarta: Kanisius.

Komisi Kepemudaan. (1993). Pedoman Karya Pastoral Kaum Muda.

Jakarta: KWI.

Komisi Kateketik KAS. (2000). Petunjuk Umum Katekese. Yogyakarta:

Departemen Dokumentasi Dan Penerangan KWI.

__________________. (2000). Katekese Untuk Kelompok Kaum Muda II.

Yogyakarta: PANKAT KAS.

Kilas Balik Dan Profil. (2010). Gereja Santo Yusuf Batang. Batang: Paroki

Santo Yusuf Batang. (Manuskrip)

Mangunharjana, AM. (1984). Membimbing Rekoleksi. Ende: Nusa Indah.

_________________. (1989). Pendampingan Kaum Muda Sebuah

Pengantar. Yogyakarta: Kanisius.

M, Sumarno DS. (2006). PPL PAK PAROKI. Diktat Mata Kuliah Program

Pengalaman Lapangan Pendidikan Agama Katolik Paroki, Untuk

Mahasiswa Semester VI, Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi

IPPAK, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. (Manuskrip)

______________. (1995). Bunga Rampai Pendidikan Iman. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

128

Nouwen, Henri J.M. (1986). Pelayanan Yang Kreatif. Yogyakarta:

Kanisius.

Norak, Moa Hilarius. (1993). Pedoman karya Pastoral Kaum Muda.

Jakarta: KWI.

Poerwadarminta, W. J. S. (1982). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: P dan

K.

Papo, Jakop. (1987). Memahami Katekese. Ende: Nusa Indah.

Riberu, J. (1977). Pembinaan Muda Mudi.Jakarta: Dokpen MAWI.

_______. (1984). Kemelut Anak. Remaja Dan Problema

Kekeluargaannya.Jakarta: Mega Media.

Soekanto, Soerjono. (1980). Remaja Dan Masalah-Masalahnya.

Yogyakarta: Kanisius.

Shelton, Charles. (1987). Spiritualitas Kaum Muda. Yogyakarta: Kanisius.

_____________. (1988). Menuju Kedewasaan Kristen. Yogyakarta:

Kanisius.

. (1988). Moralitas Kaum Muda. Yogyakarta: Kanisius.

Sarjumunarsa,Th. (1989). Menjadi Umat Yang Terlibat. Rohani, 36, hh.

497-499.

Sene, Alfons. (1989). Kita Berkatekese Demi bangsa. Ende: Nusa Indah.

Setyakarjana, J. (1997). Arah Katekese di Indonesia. Yogyakarta: Pusat

Kateketik.

Sumantri, Y. (2002). Akar Dan Sayap: Buku Paduan Retret Civita Untuk

Remaja Dan Muda-Mudi Tentang Nilai Dan Kebebasan.

Yogyakarta: Kanisius.

Suhardiyanto, HJ. (1998). Pendidikan Hidup Menggereja. Diktat Mata

Kuliah Pendidikan Hidup Menggereja Bagi Semester V, Fakultas

Ilmu Pendidikan Agama, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

(Manuskrip)

Sambas Ali Muhidin. (2007). Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur dalam

Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Saragih, Winnardo. (2008). Misi Musik. Yogyakarta: Andi.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

129

Telambanua, Marinus. (1999). Ilmu Kateketik. Hakekat, Metode dan Peserta

Katekese Gerejawi. Jakarta: Obor.

Tangdilintin, Philips. (1984). Pembinaan Generasi Muda Visi Dan

Latihan.Jakarta: Obor.

Tangdilintin, Philips. (2008). Pembinaan Generasi Muda. Yogyakarta:

Kanisius.

Y, Hendarto Bambang L. (2006). Pedoman Penulisan Skripsi. Yogyakarta:

Prodi IPPAK.

Yohanes, Paulus II. (1979). Catechesi Trandandae. (R. Hardawiryana, SJ,

Penerjemah). Jakarta: Dikpen KWI.

_______________. (2010). Lumen Gentium.(R Hardawiryana, SJ,

Penerjemah). Jakarta: Dikpen KWI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

[1]

Lampiran 1 : Surat Pernyataan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

[2]

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian Untuk Kaum Muda

IdentitasResponden

Usia :

Jenis kelamin :

Keadaan sekarang : SMP/SMA/Mahasiswa/Karyawan (coret yang tidak perlu)

Petunjuk pengisian angket:

1. Bacalah dengan seksama pernyataan-pernyataan yang tersedia sebelum anda

menjawab.

2. Ada lima alternative jawaban yang tersedia untuk menjawab pernyataan yang

terdapat dalam tabel, antara lain:

SS : Selalu P : Pernah

S : Sering TP : TidakPernah

K : Kadang-kadang

Silahkan memilih alternative jawaban yang sesuai dengan keadaan atau situasi

yang anda rasakan atau alami dengan memberi tanda rumput (√ ) pada kolom

yang anda pilih, misalnya:

NO PERNYATAAN SS S K P TP

1. Saya selalu mengikuti perayaan Ekaristi pada

hari Minggu.

No PERNYATAAN SS S K P TP

1 Saya ambil bagian dalam panitia

penyelenggaraan Misa yang bertemakan Kaum

Muda.

2 Saya hadir dan selalu mengajak teman-teman

untuk aktif mengikuti pendalaman iman yang

diadakan di lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

[3]

NO PERNYATAAN SS S K P TP

3 Saya antusias mengikuti koor di gereja untuk

menyalurkan kemampuan saya dalam bernyanyi

dan bermain musik.

4 Saya senang mengikuti organisasi-organisasi

yang dapat melatih kepribadian dan

menumbuhkan semangat muda dalam diri saya.

5 Saya ikut serta menjadi relawan dan panitia

penggalangan bantuan kepada korban bencana

alam.

6 Saya ikut dalam kerja bakti di lingkungan

sebagai bentuk kepedulian saya menjadi anggota

masyarakat yang baik.

7 Saya menyukai kegiatan Gereja yang menarik

dan tidak monoton yang dapat membawa saya

lebih memahami iman saya dengan baik.

8 Saya ingin terlibat dalam hidup menggereja

sebagai bentuk penghayatan iman saya.

9 Orang tua memberi dukungan dan

pendampingan dalam setiap kegiatan di gereja

yang diikuti oleh kaum muda.

10 Kegiatan yang dikoordinir kaum muda dapat

berjalan lancar, karena Gereja memberi

dukungan dan mempercayakan sepenuhnya

pada kaum muda.

11 Kaum muda memiliki kesadaran untuk

mengembangkan imannya melalui keterlibatan

dalam hidup menggereja.

12 Semangat dan ide-ide kreatif dari kaum muda

dapat memberikan nuansa baru bagi Gereja.

13 Gereja menyediakan fasilitas untuk digunakan

kaum muda dalam melaksanakan segala kegiatan

di gereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

[4]

14 Kegiatan di gereja terlalu monoton dan tidak

cocok dengan minat kaum muda.

15 Umat dan Gereja kurang memberikan ruang bagi

kaum muda untuk mengeksprikan dan

menuangkan idenya dalam kegiatan-kegiatan

yang melibatkan kaum muda di gereja.

16 Kesibukan di sekolah dan di tempat kerja

menghambat kaum muda untuk terlibat dalam

hidup bermasyarakat dan menggerja.

17 Saya menggunakan waktu luang dengan bermain

dan browsing di internet yang dirasa lebih

menyenangkan dan menguntungkan bagi saya.

18 Belum ada kegiatan yang dapat memotivasi

kaum muda untuk tertarik dan terlibat dalam

hidup menggereja.

19 Kegiatan pendalaman iman kaum muda

membantu kaum muda untuk semakin

menghayati imannya dalam kehidupan sehari-

hari.

20 Pendalaman iman kaum muda yang sesuai

dengan minat dan semangat kaum muda dapat

menumbuhkan rasa persaudaraan dan

penghayatan iman mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

[5]

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas yang sesuai

dengan kenyataan yang anda alami, misalnya :

1. Apakah terlibat dalam hidup menggereja bagi kaum muda Katolik merupakan

suatu keharusan? Mengapa?

. .....................................................................................................................................

. .....................................................................................................................................

2. Motivasi apa yang menyebabkan anda mau aktif terlibat dalam hidup

menggereja?

......................................................................................................................................

3. Sebutkan faktor-faktor yang mendukung anda untuk aktif terlibat dalam

hidup menggereja?

. .......................................................................................................................................

. .......................................................................................................................................

4. Sebutkan alasan-alasan yang menyebabkan anda belum dapat terlibat aktif

dalam hidup menggereja saat ini ?

. .....................................................................................................................................

. .....................................................................................................................................

5. Apa yang anda harapkan agar kegiatan kaum muda ini sungguh dapat berguna

bagi pengembangan dan penghayatan iman anda?

. .......................................................................................................................................

. .......................................................................................................................................

Terima Kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

[6]

Lampiran 3 : Lirik Lagu

“ Hari Ini Kurasa Bahagia”

Hari ini kurasa bahagia berkumpul bersama saudara seiman

Tuhan Yesus Tlah satukan kita tanpa memandang diantara kita

Bergandengan tangan dalam kasih, dalam satu hati

Berjalan dalam terang kasih Tuhan

Kau sahabatku.. kau saudaraku.. tiada yang dapat memisahkan kita 2X

“Aku Muda Aku Bisa”

E lo e lo e lo heee... e lo e elo e lo hee

Ku berlari pakai hati tak berhenti sampai mati

E lo e lo e lo heee... e lo e elo e lo hee

Aku dengar ada yang bicara papa mamaku punya cita-cita

Dia baru berusia lima, namun semangatnya sunggguh sempurna

Never in your life, let than talk to you like you can not

Yes, you’re miles do your heart with a smile

Couse youre young, you are young, your young

Hidupku itu adalah aku

Bukan kamu dan ragumu

Jangan sama-samakan ku

Hidupmu itu adalah kamu tak peduli usiamu

Aku muda aku bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepenelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup

[7]

Lampiran 4 : VCD Video Klip Lagu “ Aku Muda Aku Bisa “ dan

Video “Chicken Dance”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI