plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · mudah dalam pembuatan dan perawatan serta...
TRANSCRIPT
i
DEBIT OUTPUT POMPA HIDRAM LINIER 2 INCI
MENGGUNAKAN PANJANG TABUNG 50 CM
PADA VARIASI KETINGGIAN OUTPUT
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagai persyaratan
mancapai gelar Sarjana Teknik Mesin
Program Studi Teknik Mesin
Oleh :
ARGAND FEBRY WIJAYA
105214013
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
OUTPUT DISCHARGE OF 2 INCH LINEAR HYDRAM
PUMP USING 50 CM AIR TUBE IN
HEAD OUTPUT VARIATION
THESIS
Presented as partial fulfillment of the requirements
to obtain Sarjana Teknik
in Mechanical Engineering
Presented by :
ARGAND FEBRY WIJAYA
105214013
MECHANICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF MECHANICAL ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
DEBIT OUTPUT POMPA HIDRAM LINIER 2 INCI
MENGGUNAKAN PANJANG TABUNG 50 CM
PADA VARIASI KETINGGIAN OUTPUT
Disusun oleh:
ARGAND FEBRY WIJAYA
NIM : 105214013
Tanggal : 4 Februari 2015
Telah disetujui oleh :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
DEBIT OUTPUT POMPA HIDRAM LINIER 2 INCI
MENGGUNAKAN PANJANG TABUNG 50 CM
PADA VARIASI KETINGGIAN OUTPUT
Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam
Skripsi dengan judul :
DEBIT OUTPUT POMPA HIDRAM LINIER 2 INCI
MENGGUNAKAN PANJANG TABUNG 50 CM
PADA VARIASI KETINGGIAN OUTPUT
Yang dibuat untuk melengkapi persyaratan yang wajib ditempuh
untuk menjadi Sarjana Teknik pada Program Strata-1, Jurusan Teknik Mesin,
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sejauh
yang saya ketahui bukan merupakan tiruan dari skripsi yang sudah dipublikasikan
di Universitas Sanata Dharma maupun di Perguruan Tinggi manapun. Kecuali
bagian informasinya dicantumkan dalam daftar pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta :
Nama : ARGAND FEBRY WIJAYA,
Nomor Mahasiswa : 105214013.
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah saya yang berjudul :
DEBIT OUTPUT POMPA HIDRAM LINIER 2 INCI
MENGGUNAKAN PANJANG TABUNG 50 CM
PADA VARIASI KETINGGIAN OUTPUT
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
INTISARI
Untuk menunjang kehidupan makhluk hidup, banyak kebutuhan pokok yang
wajib terpenuhi, salah satu kebutuhan yang sangat dibutuhkan adalah air. Dalam
proses pemanfaatan air, masyarakat terkendala oleh lokasi sumber air yang jauh
dari pemukiman. Oleh karena itu pemilihan pompa hidram linier bagi masyarakat
sangat tepat. Mudah dalam pembuatan dan perawatan serta tidak membutuhkan
bahan bakar dalam penggunaannya. Pompa hidram linier adalah pompa hidram
yang berbentuk linier yang dapat mengalirkan air dari tempat rendah ke tempat
yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil debit output (q)
terbaik dari pompa hidram linier 2 inci pada ketinggian output 3,13 m, 4,13 m ,
dan 5,13 m dengan menggunakan variasi langkah, variasi pemberat, dan variasi
ketinggian input.
Dalam proses penelitian ini, pompa hidram linier ini berukuran 2 inci
dengan bahan PVC dan menggunakan panjang tabung udara 50 cm. Pompa
hidram menggunakan ketinggian input 0,7 m; 1,2 m dan 1,7 m. Sedangkan
ketinggian output yang digunakan 3,13 m; 4,13 m dan 5,13 m. Pemberat yang
digunakan di pompa hidram linier ini, mulai dari tanpa menggunakan pemberat,
pemberat 50 gram, pemberat 100 gram. Serta panjang langkah yang digunakan
adalah 1 cm; 1,25 cm; 1,5 cm.
Pada penelitian ini, variasi yang digunakan adalah pemberat, ketinggian
input, dan panjang langkah. Variasi yang digunakan mempengaruhi debit hasil
pompa hidram linier pada ketinggian output 3,13 m; 4,13 m; dan 5,13 m. Pada
ketinggian output 3,13 m debit hasil terbanyak sebesar 9,39 l/menit pada pemberat
50 gram dengan ketinggian input 1,7 m menggunakan panjang langkah 1,25 cm.
Pada ketinggian output 4,13 m debit hasil terbanyak sebesar 4,60 l/menit pada
pemberat 100 gram dengan ketinggian input 1,7 m menggunakan panjang langkah
1,25 cm. Pada ketinggian output 5,13 m debit hasil terbanyak sebesar 3,91 l/menit
pada pemberat 100 gram denggan ketinggian input 1,7 m menggunakan panjang
langkah 1,25 cm.
Kata kunci : pompa hidram linier, ketinggian output, ketinggian input, pemberat,
panjang langkah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAC
To support human life, a lot of primary needs that should be fulfilled, for the
example is water. In the process of water usage, sometime people face some
difficulties to find water sources, because it located far away from their village.
Because that, the election of linear hydram pump was right for these people. It’s
easy to be made and also it’s not quite difficult to be maintained. Linear hydram
pump is a tool which can channel the water from lower to higher place. The point
of this study was to identify the best linear hydram pump discharge with 2 inches
diameter in head output 3,13 m; 4,13 m; and 5,13 with length variation, ballast
variation, and head input variation.
In the process of this study, this linear hydram pump using PVC and it has
air tube length 50 cm. Hydram pump using head input 0,7 m; 1,2 m; and 1,7 m it’s
mean while head output 3,13 m; 4,13 m; and 5,13 m. Then the ballast which are
used were from zero, 50 gram and 150 gram. For the lenght variation, the research
used 1 cm; 1,25 cm and 1,5 cm.
In this study, the variation which was used by te research is ballast, head
input, and lenght variation. Those variation effects the results of linear hydram
pump in 3,13 m; 4,13 m; and 5,13 m head output. First, when the head output 3,13
m; the results of the discharge was 9,39 l/minutes on 50 gram ballast and 1,7 m
head input using 1,25 cm lenght. Second, when the head output 4,13 m; the results
of the discharge was 4,60 l/minutes on 100 gram ballast and 1,7 m head input
using 1,25 cm lenght. The last, when the head output 5,13 m; the results of the
discharge was 3,91 l/minutes on 100 gram ballast and 1,7 m head input using 1,25
cm length.
Key world : hydram linear pump, head output, head input, ballast, lenght.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas lindungan dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dalam mencapai gelar Sarjana
S-1 pada Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam menyusun laporan ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan,
dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih kepada :
1. Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. sebagai Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ir. PK Purwadi, M.T. sebagai Ketua Program Studi Teknik Mesin
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. A. Prasetyadi, S.Si., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.
4. R.B. Dwiseno Wihadi, ST, M.Si., selaku Dosen pembimbing Skripsi.
5. Seluruh dosen, staf dan karyawan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta atas kuliah, bimbingan, serta
fasilitas yang diberikan selama masa kuliah.
6. Alm. Suhono dan Erna Dwi S. selaku orang tua yang telah memberikan
dukungan moril maupun materiil secara penuh hingga saat ini.
7. Vika Elly M. selaku saudara kandung yang selalu memberikan semangat
dari mulai proses pembuatan, pengambilan data, hingga selesai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
8. Aloysius Krisna Askrinda, Prasetyo Edi Wibowo, Ig. Robby Dwi
Hermawan, Markus Dwi Melandri Saputra, selaku teman satu tim yang
membantu dalam perancangan, pembuatan, perbaikan alat dan
pengambilan data.
9. Seluruh teman-teman Teknik Mesin khususnya Teknik Mesin Angkatan
2010 dan teman-teman saya lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu
per satu.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini,
terima kasih.
Dalam penulisan Skripsi ini masih banyak kekurangan, kekeliruan, dan
kurang dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun demi kemajuaan yang akan datang. Akhir kata semoga
Skripsi ini member dan menambah informasi yang bermanfaat bagi kita semua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i
TITLE PAGE ......................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................iii
SUSUNAN DEWAN PENGUJI .........................................................................iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................................v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..............................vi
INTISARI ............................................................................................................vii
ABSTRAC ..........................................................................................................viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiv
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xvi
BAB I ..................................................................................................................1
PENDAHULUAN .............................................................................................1
1.1. Latar belakang ...........................................................................1
1.2. Rumusan masalah......................................................................3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
1.3. Batasan masalah ........................................................................3
1.4. Tujuan penelitian .......................................................................4
1.5. Manfaat penelitian .....................................................................4
BAB II .................................................................................................................6
LANDASAN TEORI ..........................................................................................6
2.1. Tinjauan pustaka .......................................................................6
2.2. Landasan teori ...........................................................................7
2.3. Persamaan yang digunakan .......................................................15
BAB III ...............................................................................................................18
METODE PENELITIAN ....................................................................................18
3.1. Alat penelitian ...........................................................................18
3.2. Tahap persiapan dan Susunan alat ............................................19
3.3. Variabel penelitian ....................................................................21
3.4. Variasi panjang langkah ............................................................21
3.5. Variasi pemberat .......................................................................23
3.6. Variasi ketinggian input (H) dan output (h) ..............................24
3.7. Metode Perhitungan Ketinggian Rata – Rata Air pada Sensor
Ketinggian rata – rata air yang diukur sensor pada bak tampung
limbah ........................................................................................25
3.8. Perhitungan ketinggian Air pada V – Notch Limbah ................26
3.9. Perhitungan ketinggian Air pada V – Notch Output .................27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
3.10. Diagram flow chart ...................................................................28
BAB IV ...............................................................................................................30
HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................................................30
4.1. Hasil penelitian..........................................................................30
4.2. Perhitungan ...............................................................................35
4.3. Pembahasan ...............................................................................41
BAB V .................................................................................................................47
KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................................47
5.1. Kesimpulan ...............................................................................47
5.2. Saran ..........................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................49
LAMPIRAN ........................................................................................................50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pompa hidram linier ............................................................8
Gambar 2. Komponen pompa hidram linier .........................................9
Gambar 3. Aliran air periode pertama ..................................................10
Gambar 4. Aliran air periode kedua ......................................................11
Gambar 5. Aliran air periode ketiga .....................................................11
Gambar 6. Aliran air periode keempat ..................................................12
Gambar 7. Diagram siklus kerja pompa hidram ...................................13
Gambar 8. Penampang V- notch ...........................................................15
Gambar 9. Susunan alat yang digunakan dalam pengambilan data ......20
Gambar 10. Panjang langkah 1 cm .......................................................22
Gambar 11. Panjang langkah 1,25 cm ..................................................22
Gambar 12. Panjang langkah 1,5 cm ....................................................23
Gambar 13. Tanpa pemberat .................................................................23
Gambar 14. Pemberat 50 gram .............................................................24
Gambar 15. Pemberat 100 gram ...........................................................24
Gambar 16. Input dan output ................................................................25
Gambar 17. Bak tampung limbah .........................................................26
Gambar 18. Bak tampung output ..........................................................27
Gambar 19. Diagram alir pompa hidram ..............................................28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Gambar 20. Grafik hubungan antara ketinggian input dan panjang
langkah terhadap debit output (q) pada ketinggian
output 3,13 m ................................................................41
Gambar 21. Grafik hubungan antara ketinggian input dan panjang
langkah terhadap debit output (q) pada ketinggian
output 4,13 .....................................................................43
Gambar 22. Grafik hubungan antara ketinggian input dan panjang
langkah terhadap debit output (q) pada ketinggian
output 5,13 .....................................................................45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
3,13 m tanpa menggunakan pemberat .................................... 30
Tabel 2. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
3,13 m dengan menggunakan pemberat 50 gram ................... 31
Tabel 3. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
3,13 m dengan menggunakan pemberat 100 gram ................. 31
Tabel 4. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
4,13 m tanpa menggunakan pemberat .................................... 32
Tabel 5. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
4,13 m dengan menggunakan pemberat 50 gram ................... 32
Tabel 6. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
4,13 m denggan menggunakan pemberat 100 gram .............. 33
Tabel 7. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
5,13 m tanpa menggunakan pemberat .................................... 33
Tabel 8. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
5,13 m dengan menggunakan pemberat 50 gram ................... 34
Tabel 9. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
5,13 m dengan menggunakan pemberat 100 gram ................. 34
Tabel 10. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 3,13 m tanpa
menggunakan pemberat .......................................................... 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 11. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 3,13 m
menggunakan pemberat 50 gram ......................................... 37
Tabel 12. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 3,13 m
menggunakan pemberat 100 gram ....................................... 37
Tabel 13. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 4,13 m
tanpa menggunakan pemberat .............................................. 38
Tabel 14. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 4,13 m
menggunakan pemberat 50 gram ......................................... 38
Tabel 15. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 4,13 m
menggunakan pemberat 100 gram ....................................... 39
Tabel 16. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 5,13 m
tanpa menggunakan pemberat .............................................. 39
Tabel 17. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 5,13 m
dengan menggunakan pemberat 50 gram ............................. 40
Tabel 18. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 5,13 m
dengan menggunakan pemberat 100 gram ........................... 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Untuk menunjang kehidupan makhluk hidup, banyak
kebutuhan pokok yang wajib terpenuhi agar siklus kehidupan dapat
berjalan dengan baik. Salah satu kebutuhan pokok bagi makhkuk
hidup yang sangat penting adalah air.
Air merupakan senyawa yang paling penting bagi semua
aspek kehidupan manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Ketersediaan air yang melimpah cukup untuk memenuhi kebutuhan
makhluk hidup di bumi yang juga cukup banyak. Namun
kebutuhan air yang cukup banyak sering kali menimbulkan
permasalahan baru bagi manusia, khususnya bagi masyarakat yang
tinggal jauh dari sumber air. Masyarakat biasa menggunakan
pompa air untuk memompa air dari sumber air ke tempat tinggal
mereka. Pada proses penggunaan pompa air masih banyak
mengalami kesulitan, antara lain tidak tersedianya sumber tenaga
listrik, sulitnya mendapat bahan bakar dan mahalnya biaya
operasional pompa (Nurromdhoni ,2013).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Masyarakat sangat membutuhkan keberadaan air bagi
pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidupnya. Tetapi,
ketersediaan air tidak selalu dapat dirasakan masyarakat. Bagi
masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari sumber air dan jauh
dari sumber tenaga listrik ataupun bahan bakar, membutuhkan
suatu alat yang dapat memompakan air, yang tidak terkendala
sumber tenaga listrik dan bahan bakar. Pompa hidram memiliki
banyak keuntungan, pompa hidram ini dinilai merupakan jalan
keluar dan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan
bagi masyarakat yang kesulitan untuk mendapat pasokan air.
Pompa hidram ini tidak memerlukan sumber tenaga listrik dan juga
tidak memerlukan bahan bakar dalam pengoperasiannya, pompa
hidram dapat memompakan air ke daerah yang letaknya lebih
tinggi dari sumber air.
Selain itu pompa hidram merupakan alat dengan perawatan
yang relatif mudah dan proses pembuatannya cukup sederhana,
pompa hidram juga merupakan pompa dengan instalasi yang
mudah sehingga tidak memerlukan tempat yang sangat luas. Dalam
perancangan pompa hidram, agar menghasilkan debit output yang
baik harus di lakukan penelitian terhahap komponen - komponen
utama pada pompa hidram.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1.2. Rumusan masalah
Bagaimana debit output sebuah pompa hidram linier, jika
dilakukan variasi terhadap ketinggian output keluaran air,
ketinggian input masukan air, panjang langkah kerja pompa hidram
dan pemberat ?
1.3. Batasan masalah
Batasan masalah yang dapat diambil dari pembuatan
hidram linier ini adalah :
1. Pengaruh gesekan air didalam pipa PVC diabaikan.
2. Katup hantar yang digunakan sebesar 103% dari diameter
tabung udara 2 inci.
3. Panjang tabung udara yang digunakan 50 cm.
4. Luasan input pompa hidram sebesar 2 inci.
5. Panjang langkah katup buang sebesar 1 cm, 1.25 cm, 1.5 cm.
6. Input pada pompa hidram menggunakan variasi ketinggian
input sebesar 0,7 m; 1,2 m; dan 1,7 m.
7. Output pada pompa hidram menggunakan variasi ketinggian
output sebesar 3,13 m; 4,13 m; dan 5,13 m.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
8. Pemberat yang digunakan sebesar 0 gram (tanpa pemberat), 50
gram, 100 gram.
9. Gesekan antara air dengan material pompa diabaikan (head
lost).
1.4. Tujuan penelitian
Mengetahui hasil debit output (q) terbaik dari pompa
hidram linier 2 inci menggunakan variasi pemberat, variasi
ketinggian input, dan variasi panjang langkah terhadap ketinggian
output.
1.5. Manfaat penelitian
Bagi Mahasiswa :
1. Mahasiswa mendapat pengetahuan mengenai cara membuat
pompa hidram linier.
2. Mahasiswa mendapat pengetahuan secara nyata mengenai
pompa hidram.
3. Mahasiswa dilatih untuk aktif berfikir kreatif dan logis dalam
menyelesaikan satu perasalahan.
Bagi Universitas :
1. Dapat memberikan wawasan kepada rekan universitas tentang
fungsi dan cara kerja hidram.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Dapat memberikan referensi bagi pengembang hidram tingkat
lanjutan.
3. Dapat menjadi acuan agar menghasilkan hidram yang lebih
baik.
Bagi Masyarakat :
1. Dapat menjadi alternatif dalam sistem pengairan tanpa
menggunakan bahan bakar atau listrik.
2. Dapat menjadi solusi bagi daerah yang mengalami kekeringan
air.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Tinjauan pustaka
Cahyanta dan Indrawan (1996) telah melakukan penelitian
dengan kesimpulan bahwa besar kecilnya pemberat pada katup
buang sangat berpengaruh pada efektifitas kerja pompa hidram
terutama pada debit pemompaan.
Candrika (2014) berdasarkan hasil analisis data didapatkan
nilai debit rata – rata pompa hidram pada tinggi permukaan air
keluar 1,3 meter sebesar 0,144 liter/ menit dengan efisiensi 26,28
%; pada tinggi permukaan air keluar 1,8 meter sebesar 0,079 liter/
menit dengan efisiensi 18,31 %; dan pada tinggi permukaan air
keluar 2,3 meter sebesar 0,0494 liter/ menit dengan efisiensi 13,52
%. Semakin tinggi permukaan air keluar, debit air yang dihasilkan
pompa hidram semakin kecil dan semakin rendah permukaan air
keluar, debit air yang dihasilkan pompa hidram semakin besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2.2. Landasan teori
Pompa hidram atau singkatan dari hydraulic ram berasal
dari kata hidro berarti air (cairan), dan ram adalah hantaman,
pukulan atau tekanan, Jadi pompa hidram adalah sebuah pompa
yang energi atau tenaga penggeraknya berasal dari tekanan atau
hantaman air yang masuk kedalam pompa melalui pipa. Masuknya
air yang berasal dari berbagai sumber air ke dalam pompa harus
berjalan secara kontinyu atau terus menerus (Fane dkk, 2012).
Penggunaan hidraulik ram tidak terbatas hanya pada
penyediaan air untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga dapat
digunakan untuk pertanian, peternakan dan perikanan darat. Pompa
ini bekerja tanpa menggunakan bahan bakar minyak (BBM) atau
tanpa motor listrik.
Prinsip kerja pompa hidram linier hampir sama dengan
pompa hidram pada umumnya, namun pompa hidram linier
mempunyai model berbentuk linier sehingga antara pipa masuk,
katup buang, katup hantar, tabung udara mempunya kedudukan
yang sama atau sejajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Gambar 1. Pompa hidram linier
Water Hammer
Di dalam pompa hidram, terjadi proses palu air, gejala palu
air terjadi karena adanya air dari reservoir dialirkan melalui pipa
secara tiba -tiba dihentikan oleh suatu penutupan katup, air dari
reservoir menuju pompa akan menekan naik katup buang sehingga
terjadi penutupan tiba-tiba yang mengakibatkan terjadi proses palu
air. Proses yang terjadi berulang-ulang inilah yang mendorong naik
air ke pipa penghantar untuk kemudian diteruskan ke bak
penampung (Fane dkk, 2012).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Komponen pompa hidram
Gambar 2. Komponen pompa hidram linier
Komponen utama pada pompa hidram linier :
1. Katup Buang
2. Katup penghantar
3. Tabung udara
4. Lubang udara
5. Pipa masuk
6. Pipa output
5.
6.
2.
3.
1.
4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Prinsip kerja pompa hidram
Secara sederhana prinsip kerja pompa hidram linier dibagi
menjadi 4 periode yaitu:
1. Aliran air periode pertama.
Air mengisi rangkaian hidram, percepatan air mulai
bertambah karena adanya beda ketinggian antara bak input air
dengan hidram. Air mulai keluar melalui katup buang.
Gambar 3. Aliran air periode pertama
2. Aliran air periode kedua.
Aliran bertambah sampai maksimum melalui katup buang
yang terbuka, sehingga menyebabkan tekanan pada katup buang,
pada akhirnya katup buang mulai bergerak menutup dan akhrinya
tertutup sepenuhnya.
Aliran air
Katup buang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Gambar 4. Aliran air periode kedua
3. Aliran air periode ketiga.
Tertutupnya katup buang menimbulkan tekanan yang besar
di dalam rangkaian hidram. Demikian pula yang terjadi pada katup
hantar. Kemudian dengan cepat katup hantar akan terbuka,
sebagian air terpompa masuk ke tabung udara. Udara pada tabung
udara tertekan, kemudian mulai mengembang untuk
menyeimbangkan tekanan, dan mendorong air keluar melalui
lubang output.
Gambar 5. Aliran air periode ketiga
Katup buang tertutup
Air terpompa keluar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4. Aliran air periode keempat.
Katup hantar tertutup akibat dari tekanan udara dan air
yang berada di tabung udara lebih besar dari pada tekanan di badan
hidram. Namun tekanan disekitar badan hidram masih lebih besar
dari pada tekanan statis pipa input, sehingga aliran berbalik arah
dari badan hidram menuju bak tampungan input. Peristiwa inilah
yang disebut dengan recoil. Recoil menyebabkan terjadinya
kevakuman pada badan hidram, yang mengakibatkan masuknya
sejumlah udara dari luar masuk ke badan hidram melalui katup
pernafasan (air valve). Tekanan di sisi bawah katup buang juga
berkurang, dan juga karena berat katup buang itu sendiri, maka
katup buang kembali terbuka. Tekanan air pada pipa kembali ke
tekanan statis sebelum siklus berikutnya terjadi lagi.
Gambar 6. Aliran air periode keempat
Hisapan udara
Katup hantar tertutup
Katup buang tertutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Dalam satu siklus hidram terdapat lima periode yang digambarkan
dengan grafik, yaitu :
Gambar 7. Diagram siklus kerja pompa hidram
(Hanafie, 1979)
Keterangan Diagram siklus kerja pompa hidram :
1. Periode Pertama
Akir siklus yang sebelumnya, kecepatan air melalui ram
mulai bertambah, air melalui katup buang yang sedang terbuka
timbul tekanan negatif yang kecil dalam ram.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2. Periode Kedua
Aliran bertambah sampai maksimum melalui katup buang
yang terbuka dan tekanan dalam pipa-pipa masuk juga bertambah
secara bertahap.
3. Periode Ketiga
Katup buang mulai menutup dengan demikan menyebabkan
naiknya tekanan dalam ram. Kecepatan aliaran dalam pipa
pemasukan telah mencapai maksimum.
4. Periode Keempat
Katup buang tertutup, menyebabkan terjadinya water
hammer yang mendorong air melalui katup penghantar. Kecepatan
dalam pipa pemasukan berkurang dengan cepat.
5. Periode kelima
Denyut tekanan terpukul kedalam pipa pemasukan,
menyebabkan timbulnya hisapan kecil dalam ram. Katup buang
terbuka karena hisapan dan pemberat di katup buang. Air mulai
mengalir lagi melalui katup buang dan siklus hidraulik ram
terulang lagi (Panjaitan dan Sitepu, 2012).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2.3. Persamaan yang digunakan
Persamaan yang digunakan dalam penghitungan hidram
linier ini, mengguakan beberapa cara. Penghitungan persamaan
dengan menggunakan cara :
1. Perhitungan debit dengan menggunakan V-notch, yaitu:
Dalam perhitungan debit output maupun debit limbah,
peneliti menggunakan sensor ketinggian. Dari sensor tersebut
didapatkan data yang kemudian diolah menggunakan rumus debit
menggunakan v-notch (Streeter dkk, 1985).
√
⁄ (2.1)
dengan Qt adalah debit air. adalah gaya gravitasi. adalah sudut
takik V-notch. adalah ketinggian air dari permukaan V-notch.
Gambar 8. Penampang V- notch
( Munson dkk, 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2. Rumus tekanan hidrostatis
Besarnya tekanan pada fluida dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
(2.2)
dengan P adalah tekanan fluida, adalah massa jenis air, g adalah
gaya gravitasi, h adalah ketinggian permukaan air.
3. Rumus energi kinetik
Energi kinetik menunjukkan adanya pengaruh kecepatan
yang dimiliki suatu fluida. Energi kinetik dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut.
Ek
(2.3)
dengan Ek adalah energi kinetik, m adalah massa fluida, adalah
kecepatan fluida.
4. Rumus energi potensial
Energi potensial merupakan energi akibat dari ketinggian.
Pada fluida, energi potensial pada fluida adalah energi yang
dimiliki fluida karena pengaruh ketinggian permukaan fluida
terhadap permukaan tanah. Energi potensial dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut.
Ep (2.4)
dengan Ep adalah energi potensial, m adalah massa fluida, g adalah
percepatan gravitasi, h adalah ketinggian permkaan fluida.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5. Hukum Bernoulli
Dalam pompa hidram, aliran yang digunakan adalah aliran
yang termampatkan karena fluida yang bekerja berupa fluida cair.
Untuk itu, persamaan Bernoulli yang digunakan yaitu sebagai
berikut. (Triatmojo, 1996)
zA + PA/γ + vA2/2g = zB + PB/γ + vB
2/2g (2.5)
dengan z adalah elevasi (ketinggian tempat), P/γ adalah ketinggian
tekanan, v2/2g adalah ketinggian kecepatan.
6. Kecepatan aliran pada suatu titik
Kecepatan aliran pada suatu titik dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
v =√ (2.6)
dengan v adalah kecepatan aliran, adalah percepatan gravitasi, h
adalah ketinggian permukaan air.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Alat penelitian :
Penelitan ini menggunakan hidram 2 inci dengan tabung
udara 50 cm, alat yang digunakan untuk pengambilan data adalah :
1. Pompa hidram
Pompa hidram merupakan komponen utama dalam
penelitian. Pompa hidram yang digunakan adalah pompa hidram
linier berukuran 2 inci.
2. Pompa air
Pompa air digunakan untuk mengisi bak input agar
ketersediaan air pada pompa hidram tetap tersedia.
3. Pipa input
Pipa pralon input ini berguna untuk menyalurkan air dari
bak input ke hidram linier. Ketersediaan air pada pompa hidram
sangat bergantung pada pipa pralon input ini. Paralon yang dipakai
sebesar 3 inci.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
4. Selang saluran output
Dalam menyalurkan air keluaran pompa, dibutuhkan selang
guna menyalurkan air dari pompa hidram menuju tempat yang
ingin dialirkan air.
5. Mikro prosesor Arduino
Sensor digunakan sebagai pengukur ketinggian permukaan
air hasil dan air limbah, sensor ini dipakai guna mempermudah
pengambilan data. Sensor diletakan di bak output dan juga bak
limbah.
6. Bak V-notch
Bak v-notch ini berfungsi untuk menampung hasil dari
pemompaan maupun air limbah. Pada bak ini terdapat v-notch
yang berguna untuk mengukur debit yang dihasilkan
7. Notebook
Notebook digunakan sebagai alat pengolah data yang
didapatkan dari sensor, dengan cara mengukur jarak antara sensor
dengan tinggi permukaan air. Data yang didapatkan dari sensor
langsung masuk ke dalam notebook.
3.2. Tahap persiapan dan Susunan alat
Sebelum proses pengambilan data, proses atau tahap
persiapan dan penyusunan alat akan dilakukan. Mulai dari tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
persiapan pompa hidram, proses persiapan bak iput dan ouput
hingga persiapan netbook saat pengambilan data.
G
a
m
b
a
r
G
a
m
b
a
r
9. Susunan alat yang digunakan dalam pengambilan data
Keterangan gambar susunan alat :
1. Pompa air
2. Bak tampungan input
3. Pipa saluran input
4. Pompa hidram
5. Selang saluran output
6. Bak tampungan output
7. Sensor ketinggian
8. Bak tampungan air limbah
9. Notebook
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3.3. Variabel penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel bebas :
a. Variasi pemberat pada katup buang : tanpa
pemberat (0 gram) , 50 gram, 100gram.
b. Variasi panjang langkah : 1 cm; 1,25 cm; 1,5 cm.
c. Variasi ketinggian input : 0,7 m; 1,2 m; 1,7 m.
d. Variasi ketinggian output : 3,13 m; 4,13 m; 5,13 m.
2. Variabel terikat :
a. Debit air limbah (Q)
b. Debit output (q)
Dalam penelitian ini, terdapat 81 variasi, pengambilan data
ketinggian air bak v-notch dilakukan pada setiap variasi dengan
menggunakan alat ukur v-notch dan sensor. Pengambilan data
tersebut dilakukan setiap 8 detik selama 5 menit pada setiap variasi.
Sehingga setiap variasi didapat data sebanyak kurang lebih 30
sampai 35 data. Dari perolehan data tersebut dicari nilai rata – rata.
3.4. Variasi panjang langkah
Panjang langkah pada hidram berfungsi untuk menentukan
langkah gerak katup buang dalam pemompaan hidram linier.
Sebagai acuan langkah itu sendiri, panjang langkah di ukur dari
kondisi katup buang saat menutup, kemudian katup buang dibuka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
sesuai dengan variasi langkah yang akan di pakai. Variasi panjang
langkah yang digunakan adalah 1 cm; 1,25 cm; 1,5 cm.
1. Panjang langkah 1 cm.
Gambar 10. Panjang langkah 1 cm
2. Panjang langkah 1,25 cm.
Gambar 11. Panjang langkah 1,25 cm
1 cm
1,25 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3. Panjang langkah 1,5.
Gambar 12. Panjang langkah 1,5 cm
3.5. Variasi pemberat
Fungsi pemberat pada hidram adalah sebagai pemberat
pada katup buang, pemberat ini dipasang agar katup buang dapat
terbuka saat terjadi siklus pemompaan ataupun saat tidak terjadi
siklus pemompaan. Panjang baut yang digunakan 18 cm, letak
pemasangan pemberat 5 cm dari ujung baut.
Berikut gambar pemberat dan pemasangan pemberat :
1. Tanpa pemberat.
Gambar 13. Tanpa pemberat
1,5 cm
Letak pemberat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Pemberat 50 gram.
Gambar 14. Pemberat 50 gram
3. Pemberat 100 gram.
Gambar 15. Pemberat 100 gram
3.6. Variasi ketinggian input (H) dan output (h)
Dalam penelitian ini terdapat 3 variasi ketinggian input (H)
dan ketinggian output (h), masing-masing variasi, nilai
ketinggiannya dinyatakan secara terukur. Ketinggian output (h) di
ukur dari pompa hidram linier sampai ketinggian dimana air keluar
dari selang ke bak penampungan output. Untuk Ketinggian input
(H) di ukur dari pompa hidram linier sampai permukaan air pada
bak input.
Hasil pengukuran ketinggian input (H) dan output (h)
sebagai berikut :
Panjang baut 18 cm
5 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Ketinggian input (H) : 0,7 m; 1,2 m; dan 1,7 m.
Ketinggian output (h) : 3,13m; 4,13m; dan 5,13m.
Gambar 16. Input dan output
3.7. Metode Perhitungan Ketinggian Rata – Rata Air pada Sensor
Ketinggian rata – rata air yang diukur sensor pada bak
tampung limbah:
Tinggi rata – rata air yang diukur sensor pada bak tampung limbah
(Hs limbah) = (
)
Sebagai contoh perhitungan, ambil salah satu hasil pengambilan
data pada variasi panjang langkah 1 cm dengan ketinggian input
0,7 m, ketinggian output 3,13 m dan berat pemberat 0 gram.
(Hs limbah) = (
)
(Hs limbah) = 0,11 m
Tinggi rata – rata air yang diukur sensor pada bak tampung output
(Hs output) = (
)
Bak output
Bak input
Hidram Linier
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Sebagai contoh perhitungan, ambil salah satu hasil pengambilan
data pada variasi panjang langkah 1 cm dengan ketinggian input
0,7 m, ketinggian output 3,13 m dan berat pemberat 0 gram.
(Hs output) = (
)
(Hs output) = 0,14 m
3.8. Perhitungan ketinggian Air pada V - notch Limbah
Gambar 17. Bak tampung limbah
Pada bak tampung output, tinggi total adalah 0,15 m.
H total tidak dihitung dari dasar bak, namun dihitung pada
permukaan dasar v-notch, maka untuk mendapatkan Hv hasil
digunakan persamaan :
Hv limbah = H total - Hs limbah
Sebagai contoh perhitungan, data yang dipergunakan yaitu data
dengan ketinggian input 0,7 meter dan ketinggian output 3,13
meter, tinggi rata – rata yang diukur sensor pada bak tampung
output adalah 0,11 m.
Hv limbah = H total - Hs limbah
Hv limbah
3 cm
Hs limbah
0,15 m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Hv limbah = 0,15 - 0,11
Hv limbah = 0,04 m.
3.9. Perhitungan ketinggian Air pada V - notch Output
Gambar 18. Bak tampung output
Pada bak tampung output, tinggi total adalah 0,15 m.
H total tidak dihitung dari dasar bak, namun dihitung pada
permukaan dasar v-notch , maka untuk mendapatkan Hv hasil
digunakan persamaan :
Hv output = H total - Hs output
Sebagai contoh perhitungan, data yang dipergunakan yaitu data
dengan ketinggian input 0,7 meter dan ketinggian output 3,13
meter, tinggi rata – rata yang diukur sensor pada bak tampung
output adalah 0,14 m.
Hv output = H total - Hs output
Hv output = 0,15 - 0,14
Hv output = 0,01 m.
Hv limbah
3 cm
Hs limbah
0,15 m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3.10. Diagram flow chart
Gambar 19. Diagram alir pompa hidram
Pemasangan pompa hidram
Variasi panjang langkah (1 cm,
1,25 cm, 1,5 cm)
Variasi ketinggian input (0,7
m; 1,2 m; 1,7 m)
Variasi pemberat (0 gram,
50 gram, 100 gram)
Variasi ketinggian output
(3,13 m; 4,13 m; 5,13m)
Pengambilan data
CEK
selesai
Pengolahan data
BELUM YA
Uji coba
CEK
YA
TIDAK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Penjelasan diagram flow chart :
Setelah pemasangan pompa hidram selesai, pengambilan
data dimulai dengan panjang langkah 1cm menggunakan
ketinggian input 0,7 m, output 3,13 m dan tanpa pemberat. Setelah
persiapan selesai, dilakukan uji coba untuk mengetahui hidram
dapat bekerja atau tidak. Jika pompa hidram tidak atau belum
bekerja secara baik, maka akan dilakukan perakitan ulang hidram
agar hidram dapat bekerja. Namun jika hidram dapat bekerja, maka
akan langsung dilakukan pengambilan data. Setelah pengambilan
data dengan variasi panjang 1cm dan ketinggian input 0,7 m, output
3,13 m dan semua variasi pemberat selesai; maka pengambilan data
berikutnya berlangsung dengan menggunakan input 0,7 m dan
output 4,13 m. Setelah pengambilan data menggunakan input 0,7 m
dan output 4,13 m dengan semua variasi pemberat yang telah di
terapkan selesai; maka pengambilan data dengan input 0,7 m dan
output 5,13 m dapat dilakukan dan seterusnya hingga semua
penggantian semua variasi selesai dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil penelitian
Hasil penelitian diperoleh dari sensor, sensor ini
menghitung ketinggian air dari bak v-notch ke sensor. Data yang
diperoleh ini kemudian diolah untuk mendapatkan debit limbah,
debit output. Namun oleh karena adanya gangguan angin serta daun
yang masuk kedalam alat ukur, maka terdapat data yang kurang
baik. Dalam perhitungan, data yang kurang baik tersebut kemudian
dihilangkan. Data yang didapatkan dari alat ukur debit kemudian
diambil rata-ratanya saja dan dimasukkan ke dalam tabel hasil. Dari
hasil penelitian didapatkan hasil sebagai berikut
Tabel 1. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
3,13 m tanpa menggunakan pemberat.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Hs
output
(m)
Hs
limbah
(m)
Hv
limbah
(m)
Hv
output
(m)
1 0,7 3,13 1 0,14 0,11 0,04 0,01
2 1,2 3,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
3 1,7 3,13 1 0,13 0,12 0,03 0,02
4 0,7 3,13 1,25 0,13 0,11 0,04 0,02
5 1,2 3,13 1,25 0,13 0,11 0,04 0,02
6 1,7 3,13 1,25 0,13 0,12 0,03 0,02
7 0,7 3,13 1,5 0,14 0,09 0,06 0,01
8 1,2 3,13 1,5 0,14 0,10 0,05 0,01
9 1,7 3,13 1,5 0,13 0,09 0,06 0,02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 2. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
3,13 m dengan menggunakan pemberat 50 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Hs
output
(m)
Hs
limbah
(m)
Hv
limbah
(m)
Hv
output
(m)
1 0,7 3,13 1 0,14 0,11 0,04 0,01
2 1,2 3,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
3 1,7 3,13 1 0,13 0,12 0,03 0,02
4 0,7 3,13 1,25 0,14 0,10 0,05 0,02
5 1,2 3,13 1,25 0,13 0,11 0,04 0,02
6 1,7 3,13 1,25 0,12 0,12 0,03 0,03
7 0,7 3,13 1,5 0,13 0,09 0,06 0,02
8 1,2 3,13 1,5 0,14 0,09 0,06 0,01
9 1,7 3,13 1,5 0,13 0,09 0,06 0,02
Tabel 3. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
3,13 m dengan menggunakan pemberat 100 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Hs
output
(m)
Hs
limbah
(m)
Hv
limbah
(m)
Hv
output
(m)
1 0,7 3,13 1 0,14 0,11 0,04 0,01
2 1,2 3,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
3 1,7 3,13 1 0,13 0,12 0,03 0,02
4 0,7 3,13 1,25 0,13 0,10 0,05 0,02
5 1,2 3,13 1,25 0,13 0,11 0,04 0,02
6 1,7 3,13 1,25 0,13 0,12 0,03 0,02
7 0,7 3,13 1,5 0,14 0,08 0,07 0,01
8 1,2 3,13 1,5 0,14 0,09 0,06 0,01
9 1,7 3,13 1,5 0,13 0,09 0,06 0,02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 4. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
4,13 m tanpa menggunakan pemberat.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Hs
output
(m)
Hs
limbah
(m)
Hv
limbah
(m)
Hv
output
(m)
1 0,7 4,13 1 0,14 0,11 0,04 0,01
2 1,2 4,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
3 1,7 4,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
4 0,7 4,13 1,25 0,14 0,11 0,04 0,01
5 1,2 4,13 1,25 0,13 0,11 0,04 0,02
6 1,7 4,13 1,25 0,13 0,12 0,03 0,02
7 0,7 4,13 1,5 0,14 0,09 0,06 0,01
8 1,2 4,13 1,5 0,14 0,10 0,05 0,01
9 1,7 4,13 1,5 0,13 0,10 0,05 0,02
Tabel 5. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
4,13 m dengan menggunakan pemberat 50 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Hs
output
(m)
Hs
limbah
(m)
Hv
limbah
(m)
Hv
output
(m)
1 0,7 4,13 1 0,14 0,11 0,04 0,01
2 1,2 4,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
3 1,7 4,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
4 0,7 4,13 1,25 0,14 0,10 0,05 0,01
5 1,2 4,13 1,25 0,13 0,11 0,04 0,02
6 1,7 4,13 1,25 0,13 0,12 0,03 0,02
7 0,7 4,13 1,5 0,14 0,09 0,06 0,01
8 1,2 4,13 1,5 0,14 0,09 0,06 0,01
9 1,7 4,13 1,5 0,13 0,09 0,06 0,02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 6. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
4,13 m dengan menggunakan pemberat 100 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Hs
output
(m)
Hs
limbah
(m)
Hv
limbah
(m)
Hv
output
(m)
1 0,7 4,13 1 0,14 0,11 0,04 0,01
2 1,2 4,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
3 1,7 4,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
4 0,7 4,13 1,25 0,14 0,10 0,05 0,01
5 1,2 4,13 1,25 0,13 0,10 0,05 0,02
6 1,7 4,13 1,25 0,13 0,12 0,03 0,02
7 0,7 4,13 1,5 0,14 0,08 0,07 0,01
8 1,2 4,13 1,5 0,14 0,09 0,06 0,01
9 1,7 4,13 1,5 0,13 0,09 0,06 0,02
Tabel 7. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
5,13 m tanpa menggunakan pemberat.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Hs
output
(m)
Hs
limbah
(m)
Hv
limbah
(m)
Hv
output
(m)
1 0,7 5,13 1 0,15 0,11 0,04 0,00
2 1,2 5,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
3 1,7 5,13 1 0,14 0,11 0,04 0,01
4 0,7 5,13 1,25 0,14 0,11 0,04 0,01
5 1,2 5,13 1,25 0,13 0,11 0,04 0,02
6 1,7 5,13 1,25 0,13 0,12 0,03 0,02
7 0,7 5,13 1,5 0,14 0,09 0,06 0,01
8 1,2 5,13 1,5 0,14 0,10 0,05 0,01
9 1,7 5,13 1,5 0,13 0,10 0,05 0,02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 8. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
5,13 m dengan menggunakan pemberat 50 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Hs
output
(m)
Hs
limbah
(m)
Hv
limbah
(m)
Hv
output
(m)
1 0,7 5,13 1 0,14 0,11 0,04 0,01
2 1,2 5,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
3 1,7 5,13 1 0,14 0,11 0,04 0,01
4 0,7 5,13 1,25 0,14 0,10 0,05 0,01
5 1,2 5,13 1,25 0,13 0,11 0,04 0,02
6 1,7 5,13 1,25 0,13 0,12 0,03 0,02
7 0,7 5,13 1,5 0,14 0,09 0,06 0,01
8 1,2 5,13 1,5 0,14 0,09 0,06 0,01
9 1,7 5,13 1,5 0,13 0,09 0,06 0,02
Tabel 9. Hasil penelitian pompa hidram dengan ketinggian output
5,13 m dengan menggunakan pemberat 100 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Hs
output
(m)
Hs
limbah
(m)
Hv
limbah
(m)
Hv
output
(m)
1 0,7 5,13 1 0,14 0,11 0,04 0,01
2 1,2 5,13 1 0,14 0,12 0,03 0,01
3 1,7 5,13 1 0,14 0,11 0,04 0,01
4 0,7 5,13 1,25 0,14 0,10 0,05 0,01
5 1,2 5,13 1,25 0,13 0,11 0,04 0,02
6 1,7 5,13 1,25 0,13 0,12 0,03 0,02
7 0,7 5,13 1,5 0,14 0,08 0,07 0,01
8 1,2 5,13 1,5 0,14 0,09 0,06 0,01
9 1,7 5,13 1,5 0,13 0,09 0,06 0,02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
4.2. Perhitungan
Perhitungan debit output (q), debit limbah (Q), dilakukan
dengan mempergunakan data-data seperti tersaji pada Tabel 1,
Tabel 2, Tabel 3, Tabel 4, Tabel 5, Tabel 6, Tabel 7, Tabel 8,Tabel
9. Data lain yang dipergunakan yaitu :
gaya gravitasi (g) : 9,8 m/s2
sudut Ø : 60o
tan Ø/2 : 0,58
Perhitungan Debit Limbah (Q)
Perhitungan debit limbah pada percobaan pompa hidram
dihitung menggunakan persamaan :
Q =
√
⁄ (2.1)
Sebagai contoh perhitungan, data yang dipergunakan yaitu data
dengan ketinggian input 0,7 meter dan ketinggian output 3,13
meter tanpa pemberat pada Tabel 1.
Hv limbah yaitu 0,03 meter.
Q =
√
⁄
Q =
√
⁄
Q = 21,08 l/menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Perhitungan Debit Output (q)
Perhitungan debit output pada percobaan pompa hidram
dihitung menggunakan persamaan :
q =
√
⁄ (2.1)
Sebagai contoh perhitungan, data yang dipergunakan yaitu
data dengan ketinggian input 0,7 meter dan ketinggian output
3,13 meter tanpa pemberat pada Tabel 1.
Hv output yaitu 0,01 meter.
q=
√
⁄
q=
√
⁄
q= 0,79 l/menit.
Tabel 10. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 3,13 m
tanpa menggunakan pemberat.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Q
(l/menit)
q
(l/menit)
1 0,7 3,13 1 21,08 0,79
2 1,2 3,13 1 13,30 1,54
3 1,7 3,13 1 12,59 2,75
4 0,7 3,13 1,25 34,58 2,74
5 1,2 3,13 1,25 25,75 5,66
6 1,7 3,13 1,25 12,21 6,55
7 0,7 3,13 1,5 75,35 1,27
8 1,2 3,13 1,5 53,65 1,11
9 1,7 3,13 1,5 64,58 5,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 11. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 3,13 m
dengan menggunakan pemberat 50 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Q
(l/menit)
q
(l/menit)
1 0,7 3,13 1 23,67 0,92
2 1,2 3,13 1 15,34 1,80
3 1,7 3,13 1 14,90 4,01
4 0,7 3,13 1,25 44,61 2,26
5 1,2 3,13 1,25 30,98 7,82
6 1,7 3,13 1,25 15,55 9,39
7 0,7 3,13 1,5 80,50 3,24
8 1,2 3,13 1,5 64,17 0,88
9 1,7 3,13 1,5 73,49 6,06
Tabel 12. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 3,13 m
dengan menggunakan pemberat 100 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Q
(l/menit)
q
(l/menit)
1 0,7 3,13 1 28,24 1,00
2 1,2 3,13 1 16,73 1,82
3 1,7 3,13 1 16,58 4,12
4 0,7 3,13 1,25 52,47 3,02
5 1,2 3,13 1,25 33,45 7,43
6 1,7 3,13 1,25 16,79 6,53
7 0,7 3,13 1,5 99,07 1,52
8 1,2 3,13 1,5 74,41 0,76
9 1,7 3,13 1,5 84,73 4,72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 13. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 4,13 m
tanpa menggunakan pemberat.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Q
(l/menit)
q
(l/menit)
1 0,7 4,13 1 20,80 0,44
2 1,2 4,13 1 13,49 0,72
3 1,7 4,13 1 16,02 2,03
4 0,7 4,13 1,25 34,63 1,86
5 1,2 4,13 1,25 25,39 3,56
6 1,7 4,13 1,25 13,42 4,19
7 0,7 4,13 1,5 64,11 1,79
8 1,2 4,13 1,5 54,02 0,60
9 1,7 4,13 1,5 54,21 3,53
Tabel 14. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 4,13 m
dengan menggunakan pemberat 50 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Q
(l/menit)
q
(l/menit)
1 0,7 4,13 1 23,87 0,79
2 1,2 4,13 1 14,61 0,79
3 1,7 4,13 1 16,53 2,10
4 0,7 4,13 1,25 43,82 1,86
5 1,2 4,13 1,25 30,84 3,46
6 1,7 4,13 1,25 15,28 3,80
7 0,7 4,13 1,5 73,91 1,27
8 1,2 4,13 1,5 62,22 0,44
9 1,7 4,13 1,5 64,01 3,56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 15. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 4,13 m
dengan menggunakan pemberat 100 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Q
(l/menit)
q
(l/menit)
1 0,7 4,13 1 27,08 0,69
2 1,2 4,13 1 15,76 0,96
3 1,7 4,13 1 17,16 2,09
4 0,7 4,13 1,25 48,46 1,43
5 1,2 4,13 1,25 35,62 3,94
6 1,7 4,13 1,25 17,26 4,60
7 0,7 4,13 1,5 95,25 1,01
8 1,2 4,13 1,5 70,94 0,47
9 1,7 4,13 1,5 64,88 4,27
Tabel 16. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 5,13 m
tanpa menggunakan pemberat.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Q
(l/menit)
q
(l/menit)
1 0,7 5,13 1 22,01 0,03
2 1,2 5,13 1 13,55 0,52
3 1,7 5,13 1 19,66 1,31
4 0,7 5,13 1,25 32,11 1,53
5 1,2 5,13 1,25 24,16 2,65
6 1,7 5,13 1,25 14,31 3,02
7 0,7 5,13 1,5 78,16 0,38
8 1,2 5,13 1,5 54,50 0,32
9 1,7 5,13 1,5 51,85 2,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 17. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 5,13 m
dengan menggunakan pemberat 50 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Q
(l/menit)
q
(l/menit)
1 0,7 5,13 1 23,17 0,27
2 1,2 5,13 1 14,77 0,65
3 1,7 5,13 1 23,39 1,74
4 0,7 5,13 1,25 36,16 1,98
5 1,2 5,13 1,25 29,29 3,56
6 1,7 5,13 1,25 15,91 3,83
7 0,7 5,13 1,5 75,95 1,48
8 1,2 5,13 1,5 62,68 0,23
9 1,7 5,13 1,5 61,38 2,90
Tabel 18. Hasil perhitungan Q, q, pada ketinggian output 5,13 m
dengan menggunakan pemberat 100 gram.
No
H
input
(m)
h
output
(m)
Panjang
langkah
(cm)
Q
(l/menit)
q
(l/menit)
1 0,7 5,13 1 26,12 0,50
2 1,2 5,13 1 15,52 0,65
3 1,7 5,13 1 23,77 1,65
4 0,7 5,13 1,25 51,39 1,74
5 1,2 5,13 1,25 34,80 3,58
6 1,7 5,13 1,25 17,11 3,91
7 0,7 5,13 1,5 89,30 1,13
8 1,2 5,13 1,5 64,54 0,28
9 1,7 5,13 1,5 66,43 3,07
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4.3. Pembahasan
Dari hasil penelitian di atas, untuk penjelasan dari Tabel
10,Tabel 11, Tabel 12, Tabel 13, Tabel 14, Tabel 15, Tabel 16, Tabel 17,
Tabel 18 dengan hubungan ketinggian input dengan panjang langkah
terhadap debit output (q) :
Gambar 20. Grafik hubungan antara ketinggian input dan panjang
langkah terhadap debit output (q) pada ketinggian
output 3,13 m.
Dilihat dari gambar 20 debit output maksimal selalu terjadi
pada panjang langkah 1,25 cm. Ini menunjukan pada panjang
langkah 1,25 adalah panjang langkah terbaik yang digunakan pada
penelitian ini.
Pada saat hidram tanpa menggunakan pemberat debit
output terbaiknya pada ketinggian input 1,7 m yaitu 6,55 l/menit.
Pada pemberat 50 gram debit output terbaiknya pada ketinggian
2,74
5,66
6,55
2,26
7,82
9,39
3,02
7,43
6,53
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
7,0
8,0
9,0
10,0
0,7 1,2 1,7 0,7 1,2 1,7 0,7 1,2 1,7
de
bit
has
il (q
) l/
m
keinggian Input (H) m
panjang langkah 1 cm panjang langkah 1,25 cm panjang langkah 1,5 cm
Pemberat
0 gram 50 gram 100gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
input 1,7 m dengan hasil 9,39 l/menit. Ketika pada pemberat 100
gram debit output terbaiknya pada ketinggian input 1,2 m dengan
7,43 l/menit sebagai hasil terbaiknya.
Dari gambar 20 apabila semakin tinggi ketinggian input
maka kecepatan aliran fluida semakin besar, sesuai persamaan
(2.6), h mempengaruhi kecepatan aliran fluida, hal ini yang
mengakibatkan tekanan di dalam badan hidram bertambah besar
(karena aliran yang semakin besar maka water hammer membuat
tekanan menjadi lebih besar). Tekanan tersebut dapat
memompakan air dari tabung udara ke ketinggian output yang
diinginkan, tekanan yang besar ini mengakibatkan debit output
bertambah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Gambar 21. Grafik hubungan antara ketinggian input dan panjang
langkah terhadap debit output (q) pada ketinggian
output 4,13 m.
Dilihat dari gambar 21 debit output maksimal selalu terjadi
pada panjang langkah 1,25 cm. Ini menunjukan pada panjang
langkah 1,25 adalah panjang langkah terbaik yang digunakan pada
penelitian ini.
Pada gambar 20 dengan ketinggian output 3,13 m hasil
debit output maksimal adalah 9,39 l/menit dengan ketinggian input
1,7 m pada pemberat 50 gram.
Pada gambar 21 dengan ketinggian output 4,13 m hasil
debit output maksimal adalah 4,60 l/menit dengan ketinggian input
1,7 m pada pemberat 100 gram.
1,86
3,56
4,19
1,86
3,46 3,80
1,43
3,94
4,60
0,0
0,5
1,0
1,5
2,0
2,5
3,0
3,5
4,0
4,5
5,0
0,7 1,2 1,7 0,7 1,2 1,7 0,7 1,2 1,7
de
bit
has
il (q
) l/
m
ketinggian Input (H) m
panjang langkah 1 cm panjang langkah 1,25 cm panjang langkah 1,5 cm
Pemberat
0 gram 50 gram 100gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Hal ini menunjukan bahwa pada ketinggian output yang
bertambah, debit output yang dihasilkan akan menurun. Ini dapat
dilihat dari perbandingan gambar grafik 20 dengan ketinggian
output 3,13 m dan gambar grafik 21 dengan ketinggian output 4,13;
terlihat penurunan debit outputnya, dari 9,39 l/menit menjadi 4,60
l/menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Gambar 22. Grafik hubungan antara ketinggian input dan panjang
langkah terhadap debit output (q) pada ketinggian
output 5,13 m.
Dilihat dari gambar 22 debit output maksimal selalu terjadi
pada panjang langkah 1,25 cm. Ini menunjukan pada panjang
langkah 1,25 adalah panjang langkah terbaik yang digunakan pada
penelitian ini.
gambar 20 dengan ketinggian output 3,13 m hasil debit
output maksimal adalah 9,39 l/menit dengan ketinggian input 1,7 m
pada pemberat 50 gram.
Pada gambar 21 dengan ketinggian output 4,13 m hasil
debit output maksimal adalah 4,60 l/menit dengan ketinggian input
1,7 m pada pemberat 100 gram.
1,53
2,65 3,02
1,98
3,56 3,83
1,74
3,58 3,91
0,0
0,5
1,0
1,5
2,0
2,5
3,0
3,5
4,0
4,5
0,7 1,2 1,7 0,7 1,2 1,7 0,7 1,2 1,7
de
bit
has
il (q
) l/
m
ketinggian Input (H) m
panjang langkah 1 cm panjang langkah 1,25 cm panjang langkah 1,5 cm
Pemberat
0 gram 50 gram 100gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Dan pada gambar 22 dengan ketinggian output 5,13 m hasil
debit output maksimal adalah 3,91 l/menit dengan ketinggian input
1,7 m pada pemberat 100 gram.
Hal ini menujukan bahwa pada ketinggian output yang
bertambah, debit output yang dihasilkan akan menurun. Pada
ketinggian output 3,13 m dengan debit outputnya 9,39 l/menit; lalu
ketinggian output 4,13 m dengan debit outputnya 4,60 l/menit; dan
pada ketinggian output 5,13 m dengan outputnya 3,91 l/menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan pada pompa hidram 2 inci dengan
variasi ketinggian output 3,13 m; 4,13 m; dan 5,13 m. Karena ketinggian
outputnya di variasikan menjadi tiga, maka kesimpulan yang di dapatkan
sebagai berikut :
Pada gambar 20, gambar 21, dan gambar 22, debit terbaik
selalu di dapat pada saat panjang langkah 1,25 cm. Ketika pada
panjang langkah 1 cm selalu mengalami kenaikan debit output,
mulai dari ketinggian output 0,7 m, 1,2 m hingga 1,7 m. Pada
panjang langkah 1,5 cm selalu mengalami penurunan debit output
pada saat ketinggian input 1,2 m dan debit output akan mengalami
kenaikan lagi pada saat ketinggian input 1,7 m.
Pada hidram dengan ketinggian output 3,13 m dengan
beberapa variasi pemberat didapatkan debit output maksimal 9,39
l/menit pada pemberat 50 gram dengan ketinggian input 1,7 m dan
panjang langkah 1,25 cm.
Untuk hidram dengan ketinggian output 4,13 m dengan
beberapa variasi pemberat didapatkan debit output maksimal 4,60
l/menit pada pemberat 100 gram dengan ketinggian input 1,7 m dan
panjang langkah 1,25 cm.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Untuk hidram dengan ketinggian output 5,13 m dengan
beberapa variasi pemberat didapatkan debit output maksimal 3,91
l/menit pada pemberat 100 gram dengan ketinggian input 1,7 m dan
panjang langkah 1,25 cm.
5.2. Saran
1. Pada saat proses pengambilan data, usahakan bak output
jangan sampai terkena daun dan juga getaran angin. Hal ini
dapat merubah atau mempengaruhi hasil dari sensor.
2. Diperbanyak dalam jumlah variasi, agar didapat data yang
lebih baik dan juga lebih banyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Cahyanta, Y. A. dan Indrawan. (1996). Studi Terhadap Prestasi Pompa Hydraulic
Ram Dengan Variasi Beban Katup Limbah, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin,
Cakram.
Candrika, M. (2014) : Rancang Bangun dan Pengukuran Debit Pompa Hidram
Pada Ketinggian Permukaan Air 0,3 Meter dengan Sudut Kemiringan
Pipa Penghantar 00
, Jurnal Tugas Akhir, 8.
Fane, Didin S, Sutanto, R, Mara, I.Made. (2012) : Pengaruh Konfigurasi Tabung
Kompresor Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram, Jurnal Teknik Mesin
Universitas Mataram, 2, 1-5.
Munson, B.R, Young, D. F, Okiishi, T.H, (2004) : MEKANIKA FLUIDA, 1, 4,
155, Erlangga, Jakarta.
Nurromdhoni, A. (2013) : PENGERTIAN AIR. [online], Tersedia:
http://donikebumen.blogspot.com/2013/01/pengertian-air.html
Diakses pada 17-08-2014.
Streeter, Victor L., Wylie E. Benjamin., 1985, Mekanika Fluida, Erlangga,
Jakarta, 8 (2), pp 345-347.
Triatmodjo, B. (1996) : Hidraulika 1, Beta Offset, Yogyakarta, 4, 2, 144-154.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
LAMPIRAN
Gambar Bak limbah
Bak limbah berguna untuk menampung air limbah keluaran dari katup
buang.
Gambar Bak output
Bak output berfungsi untuk menampung ai keluaran dari pipa output.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Gambar Hidram 2 inci dengan panjang tabung 50 cm
Pompa hidram linear 2 inci yang digunakan untuk mengambil data.
Gambar Pompa air yang menyuplai air ke bak input
Pompa air yang digunakan untuk mengisi bak input yang menyuplai
air ke pompa hidram.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Gambar bak tampung input
Bak input yang berfungsi menampung air dari pompa air dan
menyalurkannya ke hidram.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI