pelaksanaan praktek micro teaching …eprints.ums.ac.id/33522/1/naskah pulikasi.pdf · (variation...

21
PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LABORATORIUM FAI UMS TAHUN AKADEMIK 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) Oleh: Aulia Rahman Hakim NIM : G000110079 NIMR : 11/X/02.2.1/0948 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Upload: truongnhi

Post on 01-May-2018

252 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LABORATORIUM FAI UMS

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk MemenuhiSalah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

Oleh:Aulia Rahman HakimNIM : G000110079

NIMR : 11/X/02.2.1/0948

FAKULTAS AGAMA ISLAMUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

1

Page 3: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

2

ABSTRAK

Rencana pelaksanaan pembelajaran dipandang sebagai suatu alat yangdapat membantu para pengelola pendidikan untuk menjadi daya guna dalammelaksanakan tugas dan fungsinya. Masalah yang mendasar dalam penelitian iniadalah tentang “Bagaimana keterampilan mahasiswa dalam menyusun rencanapelaksanaan pembelajaran dan implementasinya pada praktek micro techingprogram studi Pendidikan Agama Islam di laboratorium FAI UMS tahunakademik 2014/2015?”.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiketerampilan mahasiswa semester VI dalam menyusun perencanaan pembelajaran(RPP) dan implementasinnya pada praktek micro teaching program studiPendidikan Agama Islam.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan data primer dan sekunder. Sumber dataprimer adalah data yang diperoleh langsung dari wawancara dengan mahasiswatarbiyah semester VI yang mengikuti praktek micro teaching dan hasilpengamatan lainnya. Sedangkan sumber data sekunder adalah data yang diambilmelalui dokumen tempat penelitian atau pihak lain Teknik pengumpulan data inimenggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknikanalisis data yang digunakan yaitu metode duduktif, yaitu suatu cara berfikir yangberangkat dimana teori masih menjadi alat penelitian sejak memilih danmenemukan masalah, membangun hipotesis, maupun melakukan pengamatan dilapangan sampai dengan menguji data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan mahasiswa semesterVI sebagai calon guru agama dalam menyusun perencanaan pembelajaran (RPP)dikatakan sudah baik karena: 1) Dalam menentukan rumusan tujuan pembelajarandengan cara melihat materi yang akan diajarkan sehingga dapat menentukan isidan target yang ingin dicapai. 2) Dalam menentukan materi yang akan disusundalam RPP perlu memilih sumber belajar terlebih dahulu yang berkait denganmateri pembelajaran yang akan dipelajari dengan menunjang terhadap pencapaiantujuan. 3) Dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif denganmenentukan metode pembelajaran yang sesuai agar tercipta pembelajaran yangdiinginkan. 4) Dalam menentukan media, terlebih dahulu dengan melihat situasidan kondisi yang ada di lapangan. 5) Dalam menentukan penilaian telahmengikuti prosedur RPP melalui empat teknik penilaian, akan tetapi karena ruanglingkupnya baru praktek mengajar maka baru dilakukan dengan teknik post testatau pre test dengan melihat tingkat kesulitan materi terlebih dahulu. Adapundalam implementasinya, mahasiswa praktek micro teaching sudah baik akantetapi perlu adanya perbaikan dengan banyak latihan di depan cermin sesuaidengan pesan dari teman-teman ataupun dosen pengampu di laboratorium microteaching program studi Pendidikan Agama Islam FAI UMS.

Kata Kunci: Keterampilan Menyusun RPP & Keterampilan Micro

Latar Belakang MasalahMicro teaching merupakan

salah satu mata kuliah berbobot 2 sksyang harus diikuti oleh seluruh

mahasiswa dari semua jurusan diFakultas Kependidikan dan

Page 4: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

3

Keguruan1. Mata kuliah ini sebagaisyarat mengikuti programpelaksanaan praktek lapangan (PPL).Mahasiswa dalam praktek microteaching sudah menggunakan mediapembelajaran powerpoint, karenadengan ruang micro yang dilengkapidengan proyektor/LCD. Sebelummelaksanakan pembelajaran micro,mahasiswa diharuskan untuk dapatmenyusun rencana pelaksanaanpembelajaran dengan baik sehinggapembelajaran yang di inginkan dapattercapai. Akan tetapi dalamkenyataannya mahasiswa masihkesulitan dalam penyusunannya.Banyak mahasiswa belum mengikutipanduan yang sesuai denganketentuan yang ada, karena banyakyang masih mencontek pada sosialmedia dan menyalinnya untukkepentingan tugas dalam penyusunanRPP. Sehingga, hal inimempengaruhi hasil dari tujuanpembelajaran.

Rencana pelaksanaanpembelajaran dipandang sebagaisuatu alat yang dapat membantu parapengelola pendidikan untuk menjadidaya guna dalam melaksanakantugas dan fungsinya. Dalampenyusunannya merupakan sebuahproses, disiplin ilmu pengetahuan,realitas, sistem dan teknologipembelajaran yang bertujuan agarpelaksanaan pembelajaran berjalandengan efektif dan efisien2. Sehinggaperencanaan dalam pembelajaranpenting untuk diadakan.

1 Zaenal Asril, Micro TeachingDisertai Dengan Pedoman PengalamanLapangan (Jakarta: Rajawali Pers, 2012),hlm. 44.

2 Abdul Majid, PerencanaanPembelajaran (Bandung: RemajaRosdakarya, 2011), hlm. 18.

Adapun implementasinyadengan penggunaan mediapembelajaran dalam prakteknya akanmembantu kelancaran dalampencapaian tujuan pembelajaran.Dalam praktek micro teaching,mahasiswa sebagai calon guruhendaknya mampumengimplementasikan RPP yangmereka buat sehingga apa yangtercantum di dalamnya memangbenar-benar diterapkan bukan hanyatertulis3. Oleh karena itu mahasiswasebagai calon guru harus mempunyaiketerampilan dalam menyusun RPPdan menerapkannya pada praktekmicro teaching melalui mediapembelajaran atau media lain.Keterampilan tersebut, dapatmengindikasikan kemahiran dankecakapan dalam pembelajaranmicro.

Berdasarkan pokok-pokokpikiran di atas, penulis memandangpenting untuk diadakan penelitiantentang “Pelaksanaan Praktek MicroTeaching Program Studi PendidikanAgama Islam di Laboratorium FAIUMS Tahun Akademik 2014/2015”.Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atasmaka masalah yang mendasar yangakan dikaji adalah “Bagaimanaketerampilan mahasiswa dalammenyusun rencana pelaksanaanpembelajaran dan implementasinyapada praktek micro teching programstudi Pendidikan Agama Islam dilaboratorium FAI UMS tahunakademik 2014/2015?”

3 Muslim, Implementasi RencanaPelaksanaan Pembelajaran “Skripsi”(Riau: FKIP-Universitas Riau, 2011),www.lib.unri.ac.id/skripsi/index.php?p=show_detail&id=35682, diakses pada tanggal14 Maret 2015.

Page 5: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

4

Tujuan dan Manfaat Penelitian1. Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikanketerampilan mahasiswa dalammenyusun rencana pelaksanaanpembelajaran (RPP) danimplementasinnya pada praktekmicro teaching di laboratoriumFAI UMS tahun akademik2014/2015.

2. Manfaat Penelitiana. Secara Teoritis

Secara umum diharapkan dapatmenambah khasanah ilmupengetahuan yang terkaitdengan penyusunan rencanapelaksanaan dan penerapannyadalam pembelajaran.

b. Secara PraktisHasil penelitian ini diharapkandapat memberikan kontribusipositif pada laboratoriummicro teaching dan dapatmenjadi stimulus bagipenelitian berikutnya tentangkemungkinan dilakukannyapenelitian yang serupa sertadapat menambah wawasan,pengalaman dan pengetahuanmengenai penyusunan RPPsebelum menerapkannya padapraktek micro teaching.

Tinjauan Pustaka1. Bakoh Mulyati (UMS, 2014),

dalam skripsinya yang berjudul:“Implementasi Kurikulum Tahun2013 Dalam PenyusunanRencana PelaksanaanPembelajaran PendidikanPancasila Dan KewarganegaraanSMP Negeri 3 Colomadu”menyimpulkan bahwa: Guru disekolah tersebut dalam menyusunRencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) telah sesuaidengan implementasi kurikulum

tahun 2013 meskipun adabeberapa yang harus ditambahkandan diperbaiki agar lebihsempurna akan tetapi masihkesulitan dalam menggunakanStandar Kompetensi dari bukuguru yang telah dikeluarkan lebihdulu oleh Kemdikbud.

2. Muhammad Amrullah (UMS,2010), dalam skripsinya yangberjudul: “Efektifitas MultimediaDalam Pembelajaran BahasaArab di SDIT Taruna RobbaniKelas III dan IV, Tawangmangu,Karanganyar Tahun 2009/2010”menyimpulkan bahwapenggunaan multimedia dalampembelajaran Bahasa Arab lebihefektif dari pada pembelajaranyang tidak menggunakanmultimedia.

3. Dwi Astuti Indrirahayu (UMS,2014), skripsinya yang berjudul:“Implementasi Micro TeachingKaitannya Dengan KeterampilanMengajar Pada ProgramPengalaman Lapangan (PPL)Bagi Mahasiswa Program StudiPGSD FKIP UMS Tahun2013/2014”, menyimpulkanbahwa: (1) Pelaksanaan microteaching sangat efektif kaitannyadengan keterampilan mengajarmahasiswa, (2) Cara mengasahketerampilan mengajar yangdimiliki mahasiswa dapatdilakukan dengan berlatihmengajar secara kontinyu danterus menerus, (3) Keterampilanmengajar dalam kegiatan PPLsudah baik namun masih adabeberapa yang masih kurangdalam pengkondisian kelas.Berdasarkan beberapa penelitian

di atas, dapat diamati bahwa judulpenelitian yang penulis lakukan

Page 6: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

5

terkait “Keterampilan MahasiswaSemester VI Dalam MenyusunPerencanaan Pembelajaran (RPP)dan Implementasinya Pada PraktekMicro Teaching Prodi TarbiayahTahun Ajaran 2015” belum ada yangmelakukan penelitian sebelumnya.Di mana penulis memandang dariruang lingkup penelitian ini bahwaMicro Teaching merupakan programlatihan praktek mengajar olehmahasiswa sebagai calon guruagama.Tinjauan TeoritikPembelajaran Micro Teacing1. Pengertian

Pembelajaran micro dapatdiartikan sebagai cara latihanketerampilan guru atau praktekmengajar dalam lingkupkecil/terbatas4. Menurut Mc.Knight, bahwa micro teachingadalah kegiatan guru atau calonguru yang sedang berlatihmengajar sejumlah kecil pesertadidik, dengan waktu 10 sampai 15menit yang kadang-kadangdirekam dengan Video TapeRecorder (VTR) untukdiobservasi oleh praktikanbersama-sama dengansupervisor5.

Dalam pengertian laindisebutkan bahwa micro teachingmerupakan suatu latihan mengajarpermulaan bagi guru atau calonguru dengan scope latihan danaudience yang lebih kecil dandapat dilaksanakan di lingkungan

4 Zaenal Asril, Micro Teaching(Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm. 43.

5 Harun Joko dkk., PedomanPraktik Pembelajaran Micro Teaching(Surakarta: FKIP-UMS, 2014), hlm. 2.

teman-teman setingkat di bawahbimbingan dosen6.

Dengan demikian, daribeberapa pengertian di atasmenurut Zaenal Asril, dapatdipahami bahwa pembelajaranmicro merupakan sebuah modelpengajaran yang dikecilkan ataudi sebut juga dengan realteachingdengan jumlah peserta berkisarantara 5-10 orang dan denganwaktu berkisar 10-15 menit yangterfokus pada keterampilanmengajar tertentu dan pokokbahasan yang disederhanakan7.a. Tujuan Micro

a) Tujuan umum adalah untukmelatih kemampuan danketerampilan dasar keguruan.b) Tujuan khusus adalah untukmelatih calon guru terampildalam membuat desainpembelajaran, mendapatkanprofesi keguruan, danmenumbuhkan rasa percayadiri8.

Adapun tujuan microteaching bagi calon gurumenurut Prof. Dr. Harun Jokodkk, secara umum adalahmempersiapkan mahasiswacalon guru untuk menghadapipekerjaan mengajar di mukakelas dengan memilikipengetahuan, keterampilan,

6 Heru Wijayanto. 2008. PerananKeterampilan Mengajar dan ManajemenPembelajaran Terhadap KualitasKemampuan Guru IPA Biologi SMP Se-Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.Surakarta: FKIP-UMS.

7 Zaenal Asril, Micro Teaching(Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm. 43.

8 Zaenal Asril, Micro Teaching(Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm. 46.

Page 7: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

6

kecakapan dan sikap sebagaiguru yang profesional9.

Dengan demikian, tujuanpembelajaran micro teachingadalah melatih calon guru agarmemiliki keterampilan dasardan khusus dalam prosespembelajaran serta terbinanyacalon guru memilikipengetahuan tentang prosespembelajaran dan terampildalam proses pembelajaran10.

b. Jenis Keterampilan TeknikMengajar (teaching)

Teknik keterampilan dasarguru dalam mengajar. MenurutBuchari Alma keterampilantersebut adalah sebagai berikut:1) Keterampilan Membuka dan

Menutup Pelajaran (setinduction and closure).

2) Keterampilan menjelaskan(explaining).

3) Keterampilan bertanya(questioning).

4) Keterampilan memberikanpenguatan (reinforcement).

5) Keterampilan menutuppertemuan (closingprocedures)11.

Adapun jenis keterampilanteknik mengajar menurutZainal Asril ada tujuh jenis,diantaranya sudah masukdalam pembahasan di atasyakni di antarany:1) Mengadakan Variasi

(variation stimulus),

9 Harun Joko dkk., PedomanPraktik Pembelajaran Micro Teaching(Surakarta: FKIP-UMS, 2014), hlm. 4.

10 Zaenal Asril, Micro Teaching(Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm. 43.

11 Alma Buchari, Guru ProfesionalMenguasai Metode dan Terampil Mengajar(Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. 13.

2) Menerapkan DiskusiKelompok Kecil (guidingsmall discussion).

3) Keterampilan mengelolakelas (class roommanagemen).

2. Persiapan Mengajar (teaching)Cara persiapan mengajar oleh

mahasiswa praktek micro dalampembelajarannya adalahketerampilan menyusun rencanapelaksanaan pembelajaran (RPP)dan mempunyai keterampilanpada praktek micro.a. Keterampilan Menyusun

Rencana PelaksananPembelajaran

Keterampilan mahasiswapraktek micro dalam menyusunrencana pelaksanaanpembelajaran adalahkecakapan mahasiswa sebagaicalon guru agama dalammenyusun perencanaanpembelajaran yang dilakukansebelum melakukan prosesmengajar pada praktek microdengan menentukan tujuan,metode dan penilaian yangakan dilakaukan denganmengacu pada format susunanyang sudah ada sehinggapembelajaran yang di inginkandapat tercapai.1) Manfaat Rencana

Pelaksanaan PembelajaranDalam hal ini terdapat

beberapa manfaat dalamproses belajar mengajaryaitu:a) Sebagai petunjuk arah

kegiatan dalam mencapaitujuan.

b) Sebagai pola dasar dalammengatur tugas danwewenang bagi setiap

Page 8: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

7

unsur yang terlibat dalamkegiatan.

c) Sebagai alat ukur efektiftidaknya suatu pekerjaan,sehingga setiap saatdiketahui ketetapan dankelambatan kerja.

d) Sebagai pedoman kerjabagi setiap unsur, baikunsur guru maupun unsurmurid.

e) Untuk bahan penyusunandata agar terjadikeseimbangan kerja.

f) Untuk menghematwaktu, tenaga, alat-alatdan biaya12.

2) Komponen RencanaPelaksanaan Pembelajaran

Dalam kontekspembelajaran, perencanaanmerupakan suatu prosesmenyusun materi pelajaran,penggunaan mediapembelajaran, penggunaanpendekatan dan metodepembelajaran, sertapenilaian dalam suatualokasi waktu yang akandilaksanakan untukmencapai tujuan yang telahditentukan13.

Tabel. 1Komponen Rencana PelaksanaanPembelajaran Kurikulum 2006(KTSP) dan Kurikulum 2013

KOMPONEN KOMPONEN

12 Abdul Majid, PerencanaanPembelajaran (Bandung: RemajaRosdakarya, 2011), hlm. 22.

13 Abdul Majid, PerencanaanPembelajaran (Bandung: RemajaRosdakarya, 2011), hlm. 17.

RPPKURIKULUM2006 (KTSP)

RPPKURIKULUM

2013Kolom Identitas

- NamaSekolah

- MataPelajaran

- Kelas/Semester

- Pertemuan Ke

- AlokasiWaktu

StandarKompetensiKompetensiDasarIndikatorPencapaianBelajarTujuanPembelajaranMateriPembelajaranMetodePembelajaranLangkahKegiatanPembelajaran

- Pendahuluan(Pembukaan danApersepsi)

- KegiatanInti(Eksplorasi,Elaborasi,danKonfirmasi)

- KegiatanPenutup

Kolom Identitas- Nama

SatuanPendidikan

- MataPelajaran

- Kelas/Semester

- MateriPokok

- AlokasiWaktu

Kompetensi IntiKompetensiDasar danIndikatorTujuanPembelajaranMateriPembelajaranMetodePembelajaranSumber BelajarMedia/AlatPembelajaranLangkahKegiatanPembelajaran

- Pendahuluan(Pembukaan danApersepsi)

- Kegiataninti(Mengamati,Menanya,Eksplorasi,

Page 9: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

8

(Evaluasi/klarifikasi,Pemberian tugas,Motivasi)

Media/Alat danSumber BelajarPenilaian/EvaluasiPembelajaran

- Pengetahuan

- Sosial- Keterampi

lan

Mengumpulkan/mengasosiasi,Mengkomunikasikanhasil)

- Kegiatanpenutup(Evaluasi/klarifikasi,Pemberian tugas,Motivasi)

Penilaian- Sikap

Spriritual- Sikap

Sosial- Sikap

Pengetahuan

- SikapKeterampilan

3) Implementasi RencanaPelaksanaan Pembelajarana) Pengertian

Implementasi rencanapelaksanaan pembelajarandalam praktek microteaching adalah suatu prosespenerapan pembelajaranyang dilakukan olehmahasiswa sebagai calonguru dalam lingkup kelaskecil yang di lingkunganteman-teman setingkatsebagai audience/ pesertadidik dengan jumlah 10-20mahasiswa.

b) Bentuk-bentukimplementasi pembelajaran

Pembelajaran yangefektif berlangsung dalamsuatu prosesberkesinambungan, terarahberdasarkan perencanaanyang matang. Prosespembelajaran itu didasarioleh prinsip-prinsipfundamental yang akanmenentukan apakahpembelajaran berlangsungsecara wajar dan berhasil.Bentuk-bentukimplementasi pembelajaranitu antara lain:\1. Pembelajaran berbasis

motivasi.2. Pembelajaran berbasis

perbedaan individu.3. Pembelajaran berbasis

aktivitas.4. Pembelajaran berbasis

lingkungan.5. Problem basic learning.6. Cooperation teaching.7. Quantum teaching14.

Bentuk implementasipembelajaran di atas mampumenciptakan pembelajaranyang efektif dan efisien,sehingga perlu dipahamitentang teori-teoripembelajaran dalampraktiknya.

b. Keterampilan MicroKeterampilan micro

yang harus dimiliki olehmahasiswa dalamprakteknya adalah kaitannya

14 Muntadhar Umar, Teori Belajardan Pembelajaran Serta BentukImplementasinya,(http://www.Blog.muntadhar.com/2013/07/teori-belajar-dan-pembelajaran-serta.html?m=1), diakses pada tanggal 1Maret 2015.

Page 10: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

9

dengan keterampilanmahasisawa sebagai calonguru dalam penyusunanRPP, di antaranya sebagaiberikut:1) Menentukan rumusan

tujuan pembelajaran.2) Menentukan materi

pembelajaran.3) Menentukan metode

pembelajaran.4) Menentukan media/alat,

dalam mengajar.5) Menentukan penilaian,

penilaian dijabarkan atasteknik penilaian, bentukinstrumen, dan instrumenyang dipakai yang berisirubrik penilaian15.

3. Manfaat Pembelajaran MicroDengan pembelajaran micro

terdapat beberapa manfaatyang dapat diambil antara lain:a. Mengembanagan dan

membina keterampilantertentu calon guru dalammengajar.

b. Keterampilan mengajarterkontrol dan dapatdilatihkan.

c. Perbaikan ataupenyempurnaan secaracepat dan dapat segeradicermati.

d. Latihan penguasaanketerampilan mengajar lebihbaik.

e. Saat latihan berlangsungcalon guru dapatmemusatkan perhatiansecara objektif.

15 Sri Narwanti, PanduanMenyusun Silabus dan RencanaPelaksanaan Pembelajaran (Yogyakarta:Familia, 2012), hlm. 46.

f. Menuntut dikembangkanpola observasi yangsistematis dan objektif.

g. Mempertinggi efisiensi danefektifitas penggunaansekolah dalam waktupraktek mengajar yangrelatif singkat16.

4. Langkah-langkahPembelajaran Micro.a. Orientasi Pembekalan,

dalam kegiatan orientasi,dosenpembimbing/pengamatmemberikan penjelasantentang seluk-beluk microteaching.

b. Observasi, kegiatan inibertujuan untuk mengenaldan memperoleh gambaransecara rill di kelas.

c. Latihan KeterampilanTerbatas (LKTb), inti microteaching ialah memberikanlatihan secara intensif, agarmahasiswa menguasaiberbagai keterampilanmengajar.

d. Latihan KeterampilanTerpadu (LKTp), latihan inimerupakan bentuk lanjutketerampilan terbatas.

5. Penilaian Pembelajaran MicroDalam pembelajaran

penilaian merupakan suatu halyang penting untuk diadakan,karena hal tersebut dapatmengetahui tingkatkemampuan antara mahasiawapraktek micro, hal yang perludi nilai dalam pembelajaranmicro antara lain:

16 Zaenal Asril, Micro Teaching(Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm. 53.

Page 11: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

10

a. Perencanaan tertulis dalammendesain rencanapelaksanaan pembelajaran(RPP).

b. Keterangan membukapelajaran.

c. Keterampilan bertanya danmenjawab.

d. Keterampilan menguasaidan menjelaskan materi.

e. Keterampilan penggunaanmedia pembelajaran.

f. Keterampilan memakaimetode/pendekatan danstrategi pembelajaran.

g. Penampilan (gaya, pakaian)h. Keterampilan mengelola

kelasi. Keterampilan penggunaan

bahasaj. Volume suarak. Menyimpulkan dan

melakukan evaluasil. Kemampuan

mengakhiri/menutuppelajaran17.

6. Laboratorium Program StudiPendidikan Agama Islam FAI-UMS.

UniversitasMuhammadiyah Surakartaadalah lembaga pendidikantinggi di bawah persyarikatanMuhammadiyah18. Sertamerupakan suatu amal usaha dibidang pendidikan yangbertekat mewujudkan kampussebagai “Wacana Keilmuandan Keislaman”19. Pendidikan

17 Zaenal Asril, Micro Teaching(Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm. 51.

18 Agus Ulinuha dkk, BukuPedoman Fakultas Agama Iislam 2011-2012(Surakarta: UMS, 2011), hlm. 1.

19 UMS,Id.m.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muha

Agama Islam merupakan salahsatu Pogram studi FakultasAgama Islam di UniversitasMuhammadiyah Surakarta.

Dalam program studiPendidikan Agama Islam initerdapat salah satu kegiatanlatihan mengajar olehmahasiswa yang mengambilmata kuliah micro teaching,dimana mahasiswa belajarbagaimana cara mengajardengan baik dan nantinya dapatmenjadi bekal ketika mengikutikegiatan program pelaksanaanlapangan (PPL). Mahasiswamelakukan praktek mengajar dilaboratorium micro teachingFAI UMS. Laboratorium inimerupakan unsur penunjangproses pendidikan, namundemikian laboratorium yangdimiliki UMS juga digunakansebagai pusat riset keilmuan diluar proses pendidikan, salahsatunya adalah laboratoriummicro teaching20.

METODE PENELITIANJenis dan Pendekatan

Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif, yaitu prosedurpenelitian yang menghasilkan datadeskriftif berupa kata-kata tertulisatau lisan dari orang-orang yangdiperlukan yang dapat diamati yangdilakukan dalam kehidupan nyatadan sebanarnya21.Sumber Data

mmadiyah_Surakarta. diakses pada tanggal14 Maret 2015.

20 Ketua Tim Penyusun, BukuPedoman Fakultas Agama Islam 2011-2012(Surakarta: FAI-UMS, 2011), Hlm. 23.

21 Lexy J Meleong, MetodologiPenelitian Kwalitatif (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2007), hlm. 4.

Page 12: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

11

1. Data PrimerData yang diambil dalam

penelitian ini adalah mahasiswasemester VI yang mengambilmata kuliah micro teachingdengan sampel 25% dari 108mahasiswa yakni 27 mahasiswa.

2. Data SekunderSumber data sekunder adalah

data yang diperoleh dari hasilpengumpulan oleh pihak lain22.Sumber data yang diambil melaluidokumen tempat penelitian.

Metode Pengumpulan Data1. Metode Wawancara

Peneliti memperoleh informasidengan melakukan tanya jawabsecara langsung kepadamahasiswa semester VI yangmengambil mata kuliah microteching.

2. Metode Observasi (Pengamatan)Observasi dilakukan dengan

cara mengamati mahasiswasemester VI terhadapketerampilan mengajar padapraktek micro teaching dilaboratorium FAI-UMS.

3. DokumentasiMetode ini digunakan untuk

memperoleh data yang diperlukanantara lain letak geografis, sejarahberdirinya, visi dan misi, saranaprasarana, keadaan dan jumlahguru, jumlah siswa, jadwalpelajaran, Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) dan kegiatanharian.

Subjek Penelitian1. Populasi

Dalam penelitian ini penulismngambil sampel sebanyak 20-25% dari populasi. Mengingat

22 Lexy J Meleong, MetodologiPenelitian Kwalitatif (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2007), hlm. 84

jumlah populasi yang banyak,yaitu berjumlah 108 orang.Sebagaimana yang dikatakanArikunto, pengambilan sampelsebagai pedoman adalah apabilasubjeknya kurang dari 100, lebihbaik diambil semuanya sehinggapenelitiannya merupakanpenelitian populasi. Apabilasubjeknya lebih dari100, makadapat diambil antara 10-15 % atau20-25 %23. Populasi dalampenelitian ini adalah Mahasiswasemester VI program studiTarbiyah yang berjumlah 108mahasiswa yang mengikutipraktek micro teaching dilaboratorium FAI UMS.

2. SampelSampel yang digunakan dalam

penelitian ini menurut Arikuntoadalah sebanyak 20-25% ataulebih. Sampel yang digunakandalam penelitian ini adalah 25%108 mahasiswa yang diambil dari4 kelas adalah 27 responden.

Metode Analisis DataPenelitian ini menggunakan

pendekatan deskriptif kualitatif yaknimenganalisis data yang berupa data-data tertulis atau wawancara secaralangsung dari orang yang terlibatdalam penelitian ini (informan) sertaperilaku yang diamati, sehinggadalam hal ini penulis berupayamengadakan penelitian yang bersifatmenggambarkan secara menyeluruh.Metode yang dipakai dalammenganalisis data-data adalahmenggunakan metode deduktif.Metode deduktif yaitu suatu caraberfikir yang berangkat dimana teorimasih menjadi alat penelitian sejak

23Suharsimi Arikunto, ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktik(Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm. 104.

Page 13: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

12

memilih dan menemukan masalah,membangun hipotesis, maupunmelakukan pengamatan di lapangansampai dengan menguji data24.ANALISIS DATA

Berdasarkan data-data yangtelah penulis paparkan pada bab 4,untuk mengetahui apa saja yangmenjadi keterampilan mahasiswasemester VI dalam menyusunrencana pelaksanaan pembelajarandan implementasinya pada praktekmicro teaching program studiprogram studi Pendidikan AgamaIslam FAI-UMS Tahun ajaran 2015,maka selanjutnya penulis akanmenganalisis data yang telahdiperoleh dengan menggunakanteori-teori yang telah di paparkanpada bab 2.Analisis Keterampilan MahasiswaPraktek Micro Teaching dalamMenyusun Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP).

Berdasarkan data yang telahdiperoleh dari hasil observasi danwawancara dapat diketahui bahwamahasiswa semester VI sebagaicalon guru agama harus mempunyaiketerampilan dalam menyusun RPP.Hal ini penting karena RPPmerupaan alat, pedoman atau acuandalam pelaksanaan pembelajaran.Salah satu tugas pertama calon gurudalam menyusun RPP adalahmerumuskan tujuan pembelajaran.Hal ini sesuai dengan teori yangdikemukakan pada bab II halaman 15bahwa rumusan tujuan pembelajaranyaitu menggambarkan proses danhasil belajar yang diharapkan dapattercapai.

24 Burhan Bungin, PenelitianKualitatif (Jakarta: Kencana, 2011), hlm. 24.

Apabila dikaitkan dengan datapada bab IV dari hasil wawancaraterhadap responden yangmengatakan bahwa dalammerumuskan tujuan pembelajaransebenarnya masih bingung dalammenentukan isinya karena harusmelihat materi yang akan di gunakanterlebih dahulu. Maka hal ini sesuaidengan teori bab II dalammerumuskan tujuan pembelajaranmemang harus mentukan materiterlebih dahulu yang akan digunakan,sehingga nantinya dapat menentukanisi dan target yang ingin dicapai.

Langkah kedua dalammenentukan materi yang akandisusun dalam RPP, alangkahbaiknya mahasiswa semester VIsebagai calon guru agama untukmemilih sumber belajar terlebihdahulu yang berkait dengan materipembelajaran yang akan dipelajaridengan menunjang terhadappencapaian tujuan. Hal ini sesuaidengan teori yang dikemukakan padabab II halaman 15. Apabila dikaitkandengan bab IV, dari hasil wawancaraterhadap responden bahwa dalammenentukan sebuah materi itu mudahyang penting dalam penyampaiannyadapat menguasai materi.

Maka hal tersebut sudah sesuaiantara bab II dan bab IV bahwaketerampilan mahasiswa sebagaicalon guru dalam menentukan materipembelajaran harus sesuaikemampuan yang dimiliki dalammenguasai materi. Hal ini sesusaiPeraturan Pemerintah No. 74 Tahun2008 tentang guru dalam kompetensiprofesional yakni mampu menguasaimateri atau bidang ilmu pengetahuantertentu.

Page 14: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

13

Mahasiswa semester VI sebagaicalon guru agama dalammerencananakan pembelajaran tugasyang paling inti dalam menciptakanpembelajaran yang menyenangkanyakni menentukan metodepembelajaran. metode pembelajaranadalah cara, strategi, atau pendekatanyang digunakan oleh guru untukmewujudkan suasana belajar danproses pembelajaran agar pesertadidik mencapai kompetensi dasaratau indikator yang telah ditetapkan.Pemilihan metode pembelajarandisesuaikan dengan situasi dankondisi peserta didik, sertakarakteristik dari setiap indikator dankompetensi yang hendak dicapaipada setiap mata pelajaran. Hal inisesuai dengan teori yangdikemukakan pada bab II halaman15.

Apabila melihat bab IV, darihasil wawancara terhadap respondenbahwa dalam menentukan metodepembelajaran alangkah baiknyamelihat materi dan kondisi siswaterlebih dahulu. Maka hal ini sudahsesuai dengan teori pada bab IIbahwa keterampilan mahasiswadalam menentukan metode, pertamakali yang harus diperhatikan adalahdengan melihat materi terlebihdahulu dari tingkat kesulitannya bagisiswa, harus melihat keadaan kelasapakah ada alat pembelajaran yangmendukung serta melihat kondisipeserta didik terlebih dahulu.Sehingga hal tersebut dapatmempengaruhi jalannyapembelajaran dalam menerapkanmetode yang diinginkan dapatterlaksana sesuai dengan yangdiharapkan.

Dalam pembelajaran, mediamerupakan suatu hal yang sangat

penting digunakan dalampelakasanaan pembelajaran. Karenadengan adanya media dalam ruangkelas, mahasiswa semester VIsebagai calon guru agama dalammenyusun RPP dapat menentukanmedia pembelajaran yang akandigunakan sesuai dengan keadaankelas. Media diartikan sebagai segalasesuatu yang dapat digunakan untukmenyalurkan pesan atau isi pelajaran,merangsang pikiran, perasaan,perhatian, dan kemampuan siswa,sehingga dapat mendorong prosesbelajar mengajar. Hal ini sesuaidengan teori yang dikemukakan padabab II halaman 15-16. Dikaitkandengan hasil wawancara terhadapresponden yang terdapat pada bab IVmenatakan bahwa dalam memilihmedia yakni sesuai dengan keadaanyang ada dalam kelas.

Maka hal ini terdapat kesesuaianantara bab II dan bab IV. Bahwaketerampilan mahasiswa sebagaicalon guru dalam menentukan mediaterlebih dahulu harus melihat situasidan kondisi yang ada di lapangan,misalnya melihat fasilitaslaboratorium micro teacing programstudi Pendidikan Agama Islam FAIUMS yang sudah memadai denganadanya Komputer, LCD/Proyektorsehingga bisa menggunakan aplikasipowerpoint dalam pembelajaranadapun alat yang lain hanya sebagaitambahan saja seperti white board,spidol dan lain-lain.

Dalam proses pembelajaran,mahasiswa semster VI sebagai calonguru agama harus mampumerencanakan penilaian sesuaiprosedur pada RPP. Penilaiandijabarkan atas teknik penilaian,bentuk instrumen, dan instrumenyang dipakai berisi rubrik penilaian

Page 15: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

14

dengan mengetahui kemampuansiswa dalam menguasai materi yangtelah dipelajarinya serta menilaitingkah laku/sikap siswa ketika dilingkungan sekolah. Prosedur daninstrumen penilaian proses serta hasilbelajar disesuaikan dengan indikatorpencapaian kompetensi dan mengacupada standar proses. Hal ini sesuaidengan teori yang dikemukakan padabab II halaman 16.

Hal tersebut apabila di kaitandengan bab IV dari hasil wawancaraterhadap responden bahwa dalamevaluasi pasti ada penilaian, disinicalon guru harus menilai denganmenggunakan 4 teknik penilaianyakni teknik spiritual, keterampilan,pengetahuan dan sosial denganmembuat instrumen penilaianterlebih dahulu yang sesuai denganprosedur dalam RPP. Maka adakesesusain antara bab II dan bab IVbahwa keterampilan mahasiswadalam menentukan penilaian harussesuai prosedur pada RPP denganmenggunakan 4 teknik tersebut yangmengacu pada indikator yang ingindicapai.

Berdasarkan data di atas, makaterdapat kesesuaian antara teori yangtelah dijelaskan pada bab IImengenai penyusunan RPP denganhasil penelitian pada bab IV,walaupun masih ada sebagian kecilmahasiswa yang masih kesulitandalam menyusun pada bagian-bagiantertentu. Sehingga hal tersebut bisadikatakan sudah baik dalampenyusunannya sebelummelaksanakan praktek dilaboratorium micro teachingPendidikan Agama Islam FAI UMS.Analisis Keterampilan MahasiswaPraktek Micro Teaching dalam

Praktek Micro (ImplementasiRPP).

Praktek micro atau implementasirencana pelaksanaan pembelajarandalam praktek micro teaching adalahsuatu proses penerapan pembelajaranyang dilakukan oleh mahasiswapraktek micro teaching sebagai calonguru dalam lingkup kelas kecil yangdi lingkungan teman-teman setingkatsebagai audience/peserta didikdengan jumlah 10-20 mahasiswa.Hal ini sesuai dengan teori yangdikemukakan pada bab 2 halaman17.

Keterampilan dalam prosespembelajaran sangatlah penting,seorang guru harus mampumenguasai kelas agar dapatmengetahaui perbedaan tiapsiswanya. Sehingga disini peranmahasiswa sebagai calon guru yangmemiliki keterampilan harusberusaha untuk menggunakanberbagai macam gaya dan caramengajar untuk membantu parasiswa menyerap informasi danmemperkuat pemahamannya.Keterampilan yang harus dimilkioleh seorang guru adalahketerampilan dalam pengelolaankelas dari membuka sampai menutuppelajaran.

Sebelum belum melaksanakanpembelajaran micro diharapkanmahasiswa mengikuti pembekalanterlebih dahulu yang sebelumnya adaintruksi dari dosen pengampu. Tugaspertama, menyusun RPP untukmelatih keterampilan yangdimilikinya. Kedua, membuat danmempersiapkan peralatan atau mediadalam melaksanakan praktek micro.Ketiga, mahasiswa di anjurkanmemakai pakaian yang telahditetapkan oleh dosen pengampu,

Page 16: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

15

untuk wanita memakai pakaian yangmenutup aurot, rapi dan bagi laki-laki selain memakai pakaian rapiserta harus berambut pendek ataurapi seperti layaknya seorang guru.Keempat, hadir tepat pada waktukegiatan, mengikuti kegiatan sampaiselesai, bersikap sebagai calon guru,dan pada waktu micro teachingmahasisawa diperlakukan sebagaisiswa bagi mahasiswa yang sedangpraktek micro serta bagi teman-teman memberikan masukan dalampelaksanaan micro teaching.

Dari data tabel pada Bab IVTabel 4 dan 5 terkait keterampilanmahasiswa dalammengimplementasikan RPPKurikulum 2006 (KTSP) danKurikulum 2013 pada praktek microteaching di laboratorium programstudi Pendidikan Agama Islam FAIUMS, dari jumlah keseluruhanmahasiswa dalam menyusun RPPbanyak yang menggunakankurimulum 2013, hal inidikemukakan oleh salah saturesponden mengatakan bahwa dalamtekniknya kurikulum ini tidak seribetyang dikatakan orang-orang danmalah lebih mudah dipahami, mudahdalam penerapannya sehinggamampu menciptakan suasanapembelajaran lebih berisi denganmengaktifkan siswa. Dari seluruhmahasiswa yang mengikuti praktekmicro teaching, peneliti mengambilsampel 30 mahasiswa. Mayoritasmasuk dalam kriteria baik dalampenyusunan dan implementasinyawalaupun masih ada beberapamahasiswa yang mendapat kriteriacukup. Kriteria yang dimaksudadalah penilaian hasil implementasiyang dilakukannya meliputi kriteriaSEMPURNA dengan simbol (A),

AMAT BAIK dengan simbol (B+),BAIK dengan simbol (B), CUKUPBAIK dengan simbol (C+) danCUKUP dengan simbol (C).

Sebenarnya dalamimplementasinya, mahasiswasemester VI sudah baik akan tetapiperlu adanya perbaikan denganbanyak latihan di depan cerminsesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh teman-temanataupun dosen pengampulaboratorium micro teachingprogram studi Pendidikan AgamaIslam FAI UMS. Keterampilanmengajar yang tepat adalah denganmelibatkan siswa dalampembelajaran, sehingga siswa aktifdan materi yang diberikan mudahmasuk dan mudah diingat.

Dari hasil observasi bahwamahasiswa semester VI sebagaicalon guru agama dalam prakteknyasebagian besar sudah menggunakanbahasa baku walaupun masih adabeberapa sebagian yang tidak bakumisal sering menyebutkan “temen-temen, iya dong, dan lain-lain”.Serta tegas berbicara, berintonasidengan baik, mampu mengaturtempo dengan baik, dan mampuberkomunikasi dengan baik terhadapsiswa, sehingga pembelajaran akanberjalan sesuai yang diinginkan.

Penyampaian tujuanpembelajaran, apersepsi dan doatermasuk terampil dalam membukapertemuan. Mampu menyimpulkanmateri dengan baik kemudianmenanyakan kepada siswa terkaityang belum pahan setelahmengetahui ada siswa yang belumpaham guru memberi penguat agarsiswa cepet ingat dan kuat dalamjangka waktu panjang. Memberikanapresiasi bagi siswa yang ditunjuk

Page 17: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

16

atau menjawab dengan baik ataudengan memberikan reward.Kemudian terampil menutuppembelajaran dengan memberikanklarifikasi/kesimpulan yang simpeltetapi mudah diingat danmemberikan pesan pemberian tugasdan motivasi kemudian diakhiridengan doa dan salam.

Dari seluruh mahasiswa yangmengimplementasikan RRP sebagiankecil mengalami kesulitan masing-masing mahasiswa berbeda sehinggabanyak kesalahan. Kesalahantersebut terletak pada tidakmenyampaian tujuan pembelajaran,implementasi tidak sesuai denganRPP yang dibuat misalnya metodetidak sesuai prosedur, materi tidakjelas sehingga mahasiswa tidakmenguasainya,kesimpulan/klarifikasi dan tidakadanya post test/evaluasi sertakurang latihan dalam manajemenwaktu. Selain itu ada beberapakesalahan mahasiswa dalamimplementasinya yakni adamahasiswa dalam penyusunannyamembuat RPP kurikulum 2013 sudahsesuai akan tetapi dalampelaksanaannya belum sesuai karenadalam mekanismenya malahmenggunakan sistem pembelajaranKTSP dan sebaliknya ada yangmenggunakan RPP 2006 (KTSP)tetapi dalam pelaksanaannya malahmekanisme menggunakan kurikulum2013.

Jadi jika dapat disimpulkanberarti sebagian mahasiswa belummaksimal dalammengimplementasikan RPP yang dibuatnya sehingga dalampelaksanaanya belum sesuai dan bagisebagian yang lain yang sudah sesuaiantara penyusunan dengan

implementasinya pada praktek microteaching sehingga pembelajaranberlangsung efektif dengan nantinyamemudahkan mahasiswa ketikamenerapkannya di sekolah;SMP/MTs, SMA/SMK baik dalamprogram pengalaman lapangan (PPL)atau menjadi seorang gurusungguhan, dan untuk yang belumsesuai agar merevisi kembali denganmelihat hasil teman yang terbaik.

Pembelajaran tersebut dikatakansudah efektif karena berlangsungdalam suatu prosesberkesinambungan, terarahberdasarkan perencanaan yangmatang. Mahasiswa sebagai calonguru sudah mampu mengelolapembelajaran dengan baik denganberkomunikasi dan berinteraksisecara efektif serta mampu dalampenguasaan materi pada bidang ilmupengetahuan tertentu. MenurutMarselus R. Payong dalam bukunya,hal ini sesuai dengan empatkompetensi guru dalam PP No. 74Tahun 2008 pada bab II halaman 9-10.

Dalam pembelajaran waktumerupakan suatu hal yang sangatpenting karena sebelum praktekmicro teaching, mahasiswa semesterVI dalam mengimplementasikanRPP harus menentukan waktuterlebih dahulu agar mampumembagi sesuai kebutuhan padakomponen-komponen RPP yanghendak di terapkan. Sebenarnyawaktu disini adalah alokasi waktuyang terdapat pada Identitas RPPbagian pertama dalampenyusunannya. Alokasi waktuadalah waktu yang diperlukanmahasiswa dalammengimplementasikan RPP padapraktek micro teaching.

Page 18: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

17

Dengan melihat data di lapangandari hasil wawancara terhadapresponden pada bab IV halaman 32,mengatakan waktu adalah hal yangpenting agar mahasiswa bisamengatur waktu dengan baiksehingga pembelajaran bisa tercapaidengan tetap mengacu pada panduanRPP sebelumnya dan mengikutiperintah dari dosen pengampudengan waktu yang diberikan.Kaitannya dengan ini, mahasiswadalam memanaj waktu sudah cukupbaik karena dapat membagi waktupada prakteknya ketika membukapelajaran, mengisi pelajaran danmenutup pelajaran. Walaupun masihada beberapa mahasiswa dalamprakteknya melebihi waktu yangtelah mereka tentukan sendiri karenakelebiban materi atau yang lain.

Proses pembelajaran micro inididasari oleh prinsip-prinsipfundamental yang akan menentukanapakah pembelajaran berlangsungsecara wajar dan berhasil. Daribentuk implementasi tersebut bisadikatakan bahwa pembelajaran microtersebut termasuk dalamimplementasi pembelajaran berbasismotivasi, pembelajaran berbasisaktivitas, pembelajaran berbasislingkungan, problem basic learning,cooperation teaching, dan quantumteaching.SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitianyang telah penulis lakukan, dalamrangka meningkatkan keterampilansemester VI sebagai calon guruagama dalam menyusun rencanapelaksanaan pembelajaran sudahbaik, adapun implementasinya padapraktek micro teaching maka penulismenyampaikan beberapa saran yaitu:

1. Tentang pencantuman tujuanpembelajaran tidak hanya ditampilkan pada layar proyektorsaja tetapi disampaian dengansecara detail kepada pesertadidik.

2. Dalam menampilkan materidengan menggunaan powerpointidealnya dengan tulisan besar,disertai dengan warna yangkontras, tidak terlalu banyakgambar atau animasi sebagaiwallpaper karena dapatmengganggu konsentrasi belajar.

3. ketika memberikankesimpulan/mengklarifikasipembelajaran disertakan jugamateri penguat berupa gambaratau kata-kata yang membuatpeserta didik termotivasi untukgiat belajar dan lebih memahamisecara keseluruhan. Sehinggadalam prakteknya tidak terbola-balik dan pembelajaran dapatberjalan sesuai apa yangdiinginkan.

Page 19: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asril, Zaenal. 2012. Micro Teaching Disertai Dengan PedomanPengalaman Lapangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Buchari, Alma. 2009. Guru Profesional Menguasai Metode dan TerampilMengajar. Bandung: Alfabeta.

Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

E. Mulyasa. 2006. Kurikulum Yang Di Sempurnakan. Bandung: RemajaRosdakarya.

Effendi, Sofian. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Hariyanto dan Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Joko, Harun. 2014. Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching.Surakarta: FKIP-UMS.

Margono, S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: RinekaCipta.

Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: RemajaRosdakarya.

Meleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kwalitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Muhadi, Steven. 2014. Pengertian Mahasiswa(http://www.id.m.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa). diakses padatanggal 2 Maret 2015.

Page 20: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

Muslim. 2011. Implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran“Skripsi” (Riau: FKIP Universitas Riau, 2011),www.lib.unri.ac.id/skripsi/index.php?p=show_detail&id=35682.

Mutalazimah. 2002. Metode Penelitian. Surakarta: FIK-UMS.

Narbuko, Cholid dkk. 1997. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.Narwanti, Sri. 2012. Panduan Menyusun Silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Familia. diakses padatanggal 14 Maret 2015.

Payong, Marselus R. 2011. Sertifikasi Profesi Guru. Jakarta: PT Indeks.

Riduawan. 2009. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru – Karyawan DanPeneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.Jakarta: Kencana.

Santoso, Abdul Fattah, dkk. 2013. Pedoman Penulisan Proposal danSkripsi. Yogyakarta: FAI-UMS.

Suwarna. 2006. Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sutama. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Kurnia Offset.

Thalib, Muhammad. 2012. Al-Qur’an Tarjamah Tafsiriyah. Jogjakarta:Ma’had An-Nabawy.

Ulinuha, Agus dkk. 2011. Buku Pedoman Fakultas Agama Iislam 2011-2012. Surakarta: UMS.

Umar, Muntadhar. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran Serta BentukImplementasinya. Makalah FKIP Universitas MuhammadiyahMalang. (http://www.Blog.muntadhar.com/2013/07/teori-belajar-dan-pembelajaran-serta.html?m=1), diakses pada tanggal1 Maret 2015.

UMS. Id.m.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Surakarta.diakses pada tanggal 14 Maret 2015.

Page 21: PELAKSANAAN PRAKTEK MICRO TEACHING …eprints.ums.ac.id/33522/1/NASKAH PULIKASI.pdf · (variation stimulus), 9 Harun Joko dkk., Pedoman Praktik Pembelajaran Micro Teaching (Surakarta:

Wijayanto, Heru. 2008. “Peranan Keterampilan Mengajar dan ManajemenPembelajaran Terhadap Kualitas Kemampuan Guru IPA BiologiSMP Se-Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali”, Skripsi.Surakarta: FKIP-UMS.