plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk filepelajaran biologi tahun ajaran 2012/2013,...
TRANSCRIPT
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI PERMAINAN
ULAR TANGGA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMP TAMAN DEWASA
IBU PAWIYATAN PADA MATERI SISTEM
PEREDARAN DARAH MANUSIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
Lusiana Ayu Damar Sari
NIM : 101434045
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKAN DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karyaku ini kupersembahkan kepada:
Tuhan Yesusku
Kedua orangtuaku
Eyang dan semua saudaraku yang telah
dipanggil Bapa
Mbah Putri Bunder
Masku Risko Wicaksono
Sahabat Taekwondo UNY
Sahabat-sahabatku di Program Studi
Pendidikan Biologi
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Lakukan dengan sepenuh hati maka kamu akan
mendapatkan apa yang kamu tanam dan kamu
akan menuai apa yang akan kamu tabur ..
(Anonim)
"Musuh yang paling berbahaya di dunia ini
adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia hanyalah keberanian dan
keyakinan yang teguh."
(Andrew Jackson)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS VIII A SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Lusiana Ayu Damar Sari
Berdasarkan hasil wawancara kepada guru IPA SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan didapatkan keterangan bahwa sebagian besar siswa mempunyai motivasi belajar yang rendah. Sedangkan dari hasil belajar siswa kelas VIII mata pelajaran Biologi tahun ajaran 2012/2013, skor rata-rata kelas siswa yaitu 61 dengan persentase KKM sebesar 39%. Oleh karena itu dilakukan usaha untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui media edukasi permainan ular tangga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media edukasi permainan ular tangga terhadap motivasi dan hasil belajar pada materi sistem peredaran darah manusia. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014, yang berjumlah 25 siswa. Model penelitian yang digunakan yaitu Kemmis dan M.C. Taggart diawali dengan rencana tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen pembelajaran yang digunakan terdiri dari silabus dan RPP, serta instrumen pengumpulan data yaitu tes, lembar observasi, dan kuesioner motivasi belajar siswa.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa ranah afektif mengalami peningkatan yaitu 44% siswa dengan kategori tinggi pada siklus I dan pada siklus II 100% siswa dengan kategori tinggi. Hasil belajar ranah kognitif juga mengalami peningkatan pada skor rata-rata kelas. Skor rata-rata kelas meningkat dari 73 menjadi 76 sedangkan pada ketuntasan klasikal tetap pada persentase 64%. Pada ketuntasan klasikal, hasil ini belum mencapai indikator keberhasilan. Hasil kuesioner telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 84% siswa termotivasi dengan kategori tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media permainan ular tangga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan pada materi “Sistem Peredaran Darah Manusia”. Kata kunci : Hasil belajar, motivasi, media permainan ular tangga, materi Sistem
Peredarah Darah Manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE EFFECT OF SNAKES AND LADDERS BOARD GAME AS EDUCATIONAL MEDIA TOWARD VIII A STUDENTS’S MOTIVATION AND SCORES ON MATERIALS OF HUMAN’S BLOOD CIRCULATION
SYSTEM AT TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA JUNIOR HIGH SCHOOL
Lusiana Ayu Damar Sari
Based on the results of interviews with science teacher Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Junior High School, obtained information that most students have low motivation to learn. While the results of eighth grade students learning science subjects Biology 2012/2013 school year, the average score of class is 61, with percentage of KKM is 39% . Therefore, an attempt is made to increase the motivation and student learning outcomes through educational media snakes and ladders game.
The purpose of this study is to know the effect of using a snakes ad leadders as educational media toward students’ motivation and scores on a material of human’s blood circulation system. The subject of this study were VIII A’s students at Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta Junior High School in academic years 2013/2014. The number of the students are 25. The design used is Kemmis and M.C. Taggart’s design started by planning, acting, observation and reflection. The instruments of this study are consist of syllabus, lesson plan and data collection in the form of test, observation sheets, and student motivation questionnaire.
The result obtained from this study is the affective domain of student learning outcomes have increased where the 44% of students with high category in the first cycle and the second cycle of 100% of students have high category. The results of research on the cognitive domain also increased the average score of the class. Class average scores increased from 73 to 76 while the classical completeness is stable at 64 percent. In the classical completeness, this result has not reached the expected target. The results of questionnaire to measure student motivation has achieved success indicator 84% of the students are motivated and get into the high category.
Based on the results of this study concluded that by using the game of snakes and ladders media can increase motivation and learning outcomes of students at VIII A Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Junior High School on material of “Human’s Blood Circulation System”. Key words: students’ test scores, motivation, snakes and ladders media, materials
of human’s blood circulation system.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Skripsi ini di beri judul “Pengaruh Penggunaan Media Edukasi
Permainan Ular Tangga Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A
SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan pada Materi Sistem Peredaran Darah
Manusia”.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,
semangat, dan doa yang mengiringi penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh
sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang memberikan rahmat, penyertaan, kehidupan,
kekuatan, dan segala anugrah-Nya kepada penulis.
2. Ibu Lucia Wiwid Wijayanti, M. Si selaku dosen pembimbing yang dengan
sabar membimbing penulis selama proses penyusunan skripsi.
3. Segenap dosen dan karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah
membantu penulis.
4. Segenap keluarga besar, guru dan karyawan SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan yang telah mengijinkan penulis melaksanakan penelitian di
sekolah tersebut dan telah membantu penulis dalam penelitian.
5. Orang tua dan saudaraku yang selalu memberikan dorongan baik moril
maupun material kepada peneliti untuk selalu setia menjalani tugas studi.
6. Mas Risko Wicaksono yang selalu menemani dan memberi semangat
dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Sahabat-sahabatku Lia, Lili, Stepi, Selvi, dan Acem yang telah menemani
dan selalu memberikan semangat hingga penyusunan skripsi dapat
terlaksana.
8. Sahabat-sahabatku taekwondo UNY (Chema, Lincuk, Kakcuk, Mas True,
Setyawan, Erna, Agnes, Rural, Yogi, dll) yang selalu mengingatkan dan
menyemati penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9. Semua teman-teman Pendidikan Biologi 2010 terima kasih atas semangat
dan dorongan kalian serta segala informasi, waktu, kebersamaan, dll
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Semua pihak yang belum penulis sebutkan, yang telah memberikan doa,
bantuan, dan dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk melengkapi dan menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Batasan Masalah ............................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6
E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6
1. Bagi Peneliti ............................................................................... 7
2. Bagi Guru ................................................................................... 7
3. Bagi Siswa ................................................................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 8
A. Belajar dan Pembelajaran ............................................................... 8
B. Hasil Belajar ................................................................................... 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
C. Motivasi .......................................................................................... 12
D. Permainan Ular Tangga .................................................................. 14
E. Sistem Peredaran Darah ................................................................. 17
F. Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................ 18
G. Kerangka Berpikir .......................................................................... 18
H. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 21
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 21
B. Setting Penelitian ............................................................................ 21
C. Desain Penelitian ............................................................................ 22
D. Rancangan Tindakan ...................................................................... 23
E. Instrumen Penelitian ....................................................................... 28
F. Analisis Data ................................................................................... 31
G. Indikator Keberhasilan ................................................................... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 37
A. Deskripsi Proses Penelitian ............................................................ 37
1. Siklus I ..................................................................................... 38
2. Siklus II ................................................................................... 46
B. Hasil Penelitian ............................................................................... 54
1. Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif .......................................... 54
2. Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif ........................................ 55
3. Motivasi Belajar Siswa ............................................................ 55
C. Pembahasan .................................................................................... 56
1. Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif ......................................... 56
2. Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif ....................................... 59
3. Motivasi Belajar Siswa ........................................................... 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 69
A. Kesimpulan ..................................................................................... 69
B. Saran ............................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Kriteria Skor Ketuntasan Individu ............................................... 32
Tabel 3.2. Kategori Persentase Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif .............. 34
Tabel 3.3. Penetapan Skor Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ...................... 34
Tabel 3.4. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ................................. 35
Tabel 3.5. Kategori Persentase Kuesioner Siswa ........................................... 35
Tabel 3.6. Indikator Keberhasilan .................................................................. 36
Tabel 4.1. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ............................................... 37
Tabel 4.2. Data Hasil Belajar Ranah Afektif Siswa ....................................... 42
Tabel 4.3. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ................................................. 43
Tabel 4.4. Data Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II .............................. 50
Tabel 4.5. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ................................................ 51
Tabel 4.6. Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa .............................. 52
Tabel 4.7. Jumlah Nilai Tertinggi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa .......... 52
Tabel 4.8. Analisis Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif ................................. 55
Tabel 4.9. Analisis Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif ............................... 55
Tabel 4.10.Analisis Motivasi Belajar Siswa ................................................... 56
Tabel 4.11.Analisis Jumlah Nilai Motivasi Belajar Siswa .............................. 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Media Permainan Ular tangga ................................................... 15
Gambar 2.2. Bagan Kerangka Berpikir .......................................................... 19
Gambar 3.1. Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis
& M.C. Taggart ......................................................................... 23
Gambar 4.1. Siswa sedang membacakan kartu soal ..................................... 40
Gambar 4.2. Siswa mempresentasikan jawaban di depan kelas ................... 40
Gambar 4.3. Situasi saat memainkan media permainan ular tangga ............. 41
Gambar 4.4. Situasi saat post-test siklus I ................................................... 42
Gambar 4.5. Siswa mempresentasikan jawaban di depan kelas ................... 48
Gambar 4.6. Perwakilan kelompok memainkan bidaknya ............................ 48
Gambar 4.7. Situasi saat post-test siklus II .................................................. 49
Gambar 4.8. Diagram kategori hasil belajar siswa ranah afektif .................. 57
Gambar 4.9. Diagram skor rata-rata kelas .................................................... 60
Gambar 4.10. Diagram persentase ketuntasan klasikal ................................... 61
Gambar 4.11. Diagram Motivasi Belajar Siswa .............................................. 65
Gambar 4.12. Diagram Jumlah Nilai per Butir pernyataan kuesioner motivasi
belajar siswa ............................................................................ 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ........................................................................................ 73
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ................... 76
Lampiran 3. Kisi-kisi Soal Post-test Siklus I .................................................. 80
Lampiran 4. Soal Post-test Siklus I ................................................................. 81
Lampiran 5. Kunci Jawaban Soal Post-test Siklus I ....................................... 83
Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I ........................................... 85
Lampiran 7. Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I ................. 88
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ................. 92
Lampiran 9. Kisi-kisi Soal Post-test Siklus II ................................................. 96
Lampiran 10. Soal Post-test Siklus II ............................................................. 97
Lampiran 11. Kunci Jawaban Soal Post-test Siklus II .................................... 100
Lampiran 12. Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II ....................................... 102
Lampiran 13. Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II .............. 104
Lampiran 14. Kisi-kisi Lembar Observasi ...................................................... 106
Lampiran 15. Lembar Observasi Siswa .......................................................... 107
Lampiran 16. Daftar Kelompok ..................................................................... 109
Lampiran 17. Analisis Hasil Observasi Siklus I ............................................. 111
Lampiran 18. Analisis Hasil Observasi Siklus II ............................................ 113
Lampiran 19. Analisis Hasil Post-test Siklus I ............................................... 115
Lampiran 20. Analisis Hasil Post-test Siklus II .............................................. 117
Lampiran 21. Scan Bukti Post-test Siklus I .................................................... 119
Lampiran 22. Scan Bukti Post-test Siklus II ................................................... 124
Lampiran 23. Scan Bukti Observasi Siklus I .................................................. 130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Lampiran 24. Scan Bukti Observasi Siklus II ................................................ 134
Lampiran 25. Kisi-kisi Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa .............. 138
Lampiran 26. Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ............................. 139
Lampiran 27. Analisis Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ..................... 141
Lampiran 28. Scan Bukti Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ......................... 143
Lampiran 29. Surat Ijin Penelitian .................................................................. 147
Lampiran 30. Surat Ijin telah Penelitian ......................................................... 148
Lampiran 31. Deskripsi Materi Sistem Peredaran Darah Manusia ................. 149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Pendidikan adalah sebuah proses kegiatan yang disengaja atas input
siswa untuk menimbulkan suatu hasil yang diinginkan sesuai tujuan yang
ditetapkan (Purwanto, 2009). Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
No. 20 Tahun 2003 Bab 1 pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
untuk dirinya, masyarakat,bangsa, dan negara.
Pendidikan di Indonesia semakin hari dituntut untuk berkembang dan
meningkat sesuai dengan perkembangan jaman yang pesat saat ini.
Keberhasilan pendidikan di Indonesia sangat tergantung pada beberapa faktor
diantaranya guru sebagai fasilitator dan motivator siswa, sarana dan prasarana
(termasuk metode dan media pembelajaran), dan keaktifan siswa dalam
proses belajar mengajar. Sikap guru dalam proses belajar mengajar, sifat
guru, gaya memimpin kelas, metode dan media pembelajaran yang digunakan
guru dalam menyampaikan pelajaran merupakan faktor luar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
siswa yang berpengaruh dalam proses belajar. Media pembelajaran serta
metode yang menarik membuat siswa merasa senang dan termotivasi saat
proses belajar mengajar berlangsung. Perasaan senang dan motivasi belajar
dari siswa merupakan faktor dalam yang mempengaruhi proses belajar
mengajar.
Berdasarkan hasil observasi pada waktu PPL serta wawancara di SMP
Taman Dewasa Ibu Pawiyatan didapatkan bahwa motivasi belajar siswa di
SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan masih kurang. Hasil observasi kelas VIII
A hingga kelas VIII C diketahui bahwa siswa masih pasif pada saat
pembelajaran berlangsung karena guru hanya menggunakan metode ceramah
dan memberi penjelasan di depan kelas serta kurang adanya interaksi antara
guru dengan siswa sehingga siswa terlihat bosan dan berbicara dengan
temannya pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Dari hasil wawancara kepada guru IPA terpadu didapatkan keterangan
bahwa sebagian besar siswa di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
mempunyai motivasi belajar dengan kategori rendah. Banyak siswa yang
sering membolos baik mata pelajaran tertentu maupun membolos sekolah.
Dari hasil wawancara dengan siswa, didapatkan keterangan bahwa menurut
pendapat siswa, cara penyampaian materi dari guru kepada siswa masih
monoton dan terbatas pada ceramah di kelas sehingga siswa malas belajar dan
lebih senang berada di luar kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Penggunaan model pembelajaran maupun media edukasi di SMP
Taman Dewasa Ibu Pawiyatan juga masih kurang bervariasi. Kebanyakan
guru menggunakan metode ceramah karena dianggap memudahkan guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran. Namun hal ini berbanding
terbalik dengan siswa karena dari hasil wawancara dengan siswa heterogen,
siswa perlu adanya inovasi dalam belajar, tidak hanya menggunakan metode
ceramah, tetapi menggunakan metode dan media yang dapat memudahkan
siswa dan membuat siswa termotivasi dalam belajar. Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) siswa kelas VIII mata pelajaran IPA biologi pada tahun
2012/2013 yaitu 68. Namun rata-rata kelas VIII masih belum memenuhi
KKM tersebut. Skor rata-rata siswa kelas VIII pada tahun ajaran 2012/2013
yaitu 61dengan persentase KKM sebesar 39% pada materi sistem peredaran
darah manusia.
Sistem Peredaran Darah Manusia merupakan materi pembelajaran
semester gasal yang berhubungan dengan fungsi darah, golongan darah, alat
peredaran darah, jenis peredaran darah serta gangguan pada sistem peredaran
darah. Materi ini terdiri atas subbab yang membutuhkan pemahaman lebih
mendalam agar siswa dapat mencerna materi ini. Selain itu, materi ini berupa
metabolisme tubuh sehingga masih bersifat abstrak bagi siswa. Penyampaian
materi ini membutuhkan metode maupun media yang tepat agar siswa mudah
mempelajari materi Sistem Peredaran Darah Manusia.
Dari permasalahan tersebut, peneliti ingin memperbaiki permasalahan
pembelajaran IPA khususnya biologi pada materi sistem peredaran darah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dengan menerapkan suatu media edukasi yang menarik sehingga siswa
mudah mempelajari materi tersebut. Media edukasi tersebut yaitu berupa
permainan ular tangga. Permainan ular tangga adalah salah satu jenis
permainan tradisional yang sering digunakan dan dimainkan oleh banyak
orang. Permainan ini merupakan jenis permainan kelompok, melibatkan
beberapa orang dan tidak dapat digunakan secara individu. Media ular tangga
ini sangat praktis dan mudah dimainkan, melibatkan siswa, dapat
meningkatkan antusias siswa, siswa akan menjawab pertanyaan dengan
sungguh-sungguh apabila mereka berhenti di kotak pertanyaan, serta media
ini sangat disenangi oleh murid karena banyak terdapat gambar yang menarik
dan berwarna (Solichin, 2012).
Berdasarkan keunggulan media edukasi permainan ular tangga sesuai
yang dikemukakan di atas, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas
dengan judul “Penggunaan Media Edukasi Permainan Ular Tangga Terhadap
Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Seberapa jauh motivasi belajar siswa kelas VIII A SMP Taman Dewasa
Ibu Pawiyatan menggunakan media edukasi permainan ular tangga pada
materi sistem peredaran darah manusia?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Bagaimanakah pengaruh penggunaan media edukasi permainan ular
tangga terhadap hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan pada materi sistem peredaran darah manusia?
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terarah dan mendalam maka perlu adanya
batasan masalah. Batasan masalah pada penelitian ini antara lain:
1. Materi pembelajaran
Materi pembelajaran yang digunakan pada materi ini adalah Sistem
Peredaran Darah Manusia.
Standar Kompetensi: 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan
manusia.
Kompetensi Dasar: 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
2. Media Pembelajaran
Media yang digunakan pada penelitian ini yaitu media konvensional dalam
bentuk permainan ular tangga yang ditempelkan di papan tulis dan
dimainkan oleh perwakilan siswa yang ditunjuk masing-masing kelompok.
3. Motivasi
Motivasi yang dimaksud oleh peneliti adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan kemauan serta keinginan siswa yang secara positif
mengaktifkan siswa dalam melakukan tindakan belajar. Tindakan belajar
yang dimaksud adalah kemauan siswa mengikuti pelajaran dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
mendengarkan, mencatat, mengerjakan tugas, mempelajari kembali,
mencari tahu berbagai materi dan lain sebagainya yang mendukung proses
belajar mengajar. Motivasi ini dibatasi pada hasil kuesioner siswa pada
akhir siklus II.
4. Hasil Belajar
Hasil belajar yang digunakan oleh peneliti yaitu ranah kognitif dan ranah
afektif. Ranah kognitif diukur dengan hasil post-test setiap siklusnya
sedangkan ranah afektif diukur menggunakan lembar observasi meliputi
aspek serius, teliti, aktif, percaya diri, tanggung jawab, jujur, bekerjasama,
toleransi, saling menghargai dan menghormati, sopan.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui seberapa jauh motivasi belajar siswa kelas VIII A
SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan menggunakan media edukasi
permainan ular tangga pada materi sistem peredaran darah manusia.
2. Untuk mengetahui pengaruhpenggunaan media edukasi permainan ular
tangga terhadap hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan pada materi sistem peredaran darah manusia.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dikatakan bernilai jika memberikan manfaat baik bagi diri
peneliti sendiri, guru, maupun siswa. Berikut manfaat dari penelitian ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1. Bagi Peneliti
Dapat memilih media yang paling tepat untuk digunakan pada
penelitian ini.
Dapat mempraktekkan media tersebut.
Dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.
2. Bagi Guru
Dapat digunakan sebagai salah satu sumber referensi dalam
pengembangan penelitian tindakan kelas.
Dapat digunakan untuk pembaharuan/inovasi pada proses
pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan
baik.
Meningkatkan profesionalitas guru.
Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran.
Meningkatkan kualitas pembelajaran kelas.
3. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Dapat membantu siswa agar lebih mudah memahami pelajaran biologi
yang dianggap membosankan.
Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis suatu
masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran
1. Definisi dan Ciri-ciri Belajar
Kita sering mendengar kata belajar dalam kehidupan sehari-hari.
Belajar merupakan sesuatu yang tidak pernah berakhir sejak manusia ada
dan berkembang di muka bumi hingga akhir kehidupan manusia. Belajar
adalah suatu proses dan aktivitas yang selalu dilakukan dan dialami manusia
sejak manusia di dalam kandungan, buaian, tumbuh berkembang dari anak-
anak, remaja hingga menjadi dewasa, sampai ke liang lahat, sesuai dengan
prinsip pembelajaran sepanjang hayat.
Belajar adalah suatu aktivitas atau proses untuk memperoleh
pengetahuan, meningkatkan ketrampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan
mengokohkan kepribadian (Suyono, 2011). Menurut Crow dalam Suyono
(2011), belajar diperolehnya dari kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan
sikap baru. Belajar dikatakan berhasil jika seseorang mampu mengulangi
kembali materi yang telah dipelajarinya, sehingga belajar semacam ini
disebut dengan rote learning, belajar hafalan, belajar melalui ingatan, by
heart, di luar kepala, tanpa mempedulikan makna. Sedangkan menurut
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), belajar adalah berubah tingkah
laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Dari pandangan-pandangan mengenai definisi belajar, kita dapat
menemukan beberapa ciri umum kegiatan belajar antara lain sebagai
berikut:
a) Belajar menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari
atau sengaja.
b) Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya.
Lingkungan dalam hal ini dapat berupa manusia atau obyek-obyek
lain yang memungkinkan individu memperoleh pengalaman-
pengalaman atau pengetahuan.
c) Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku. Walaupun tidak
semua perubahan tingkah laku merupakan hasil belajar, akan tetapi
aktivitas belajar umumnya disertai dengan perubahan tingkah laku.
2. Definisi dan Ciri-ciri Pembelajaran
Secara umum, pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru
sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik. Pembelajaran
adalah upaya guru menciptakan pelayanan terhadap kemampuan, potensi,
minat, bakat, dan kebutuhan siswa yang amat beragam agar terjadi interaksi
optimal antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan siswa (Suyono,
2011).
Ciri-ciri pembelajaran adalah:
Merupakan upaya sadar dan disengaja.
Pembelajaran harus membuat siswa belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan.
Pelaksanaannya terkendali, baik dilihat dari segi isi, waktu, proses,
maupun hasilnya.
B. Hasil Belajar
1. Definisi Hasil Belajar
Hasil belajar (achievement) adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2010).
2. Jenis-jenis Hasil Belajar
Belajar adalah suatu upaya pembelajar untuk mengembangkan seluruh
kepribadiannya, baik fisik maupun psikis. Belajar juga dimaksudkan untuk
mengembangkan seluruh aspek intelegensi sehingga anak didik akan
menjadi manusia yang utuh, cerdas secara intelegensi, cerdas secara emosi,
cerdas psikomotornya, dan memiliki keterampilan hidup yang bermakna
bagi dirinya. Dengan kata lain, siswa harus mampu mengembangkan potensi
dirinya dalam berbagai ranah (aspek) belajar. Ada 3 ranah yang digunakan
dalam proses pembelajaran, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah
psikomotor yang akan dijabarkan sebagai berikut:
a) Ranah Kognitif
Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang berkaitan
dengan 6 hal yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,
sintesis, dan evaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
b) Ranah afektif
Ranah afektif berhubungan dengan sikap dan nilai seseorang. Ranah ini
dapat dilihat dalam berbagai tingkah laku siswa seperti serius, teliti, aktif,
percaya diri, tanggung jawab, jujur, bekerjasama, toleransi, saling
menghargai dan menghormati, sopan.
c) Ranah Psikomotorik
Ranah psikomotorik berorientasi pada keterampilan motorik fisik yaitu
keterampilan yang berhubungan dengan anggota badan yang memerlukan
koordinasi syaraf dan otot yang didukung oleh perasaan dan mental.
Ranah psikomotorik meliputi 6 hal yaitu gerakan refleks, gerakan dasar,
kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketetapan, gerakan ekspresif
dan intertatif (Sudjana, 1989).
Dari ketiga ranah yang telah disebutkan di atas, ada dua ranah yang menjadi
fokus penelitian yaitu ranah kognitif dan ranah afektif.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Menurut Santoso (2013), hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik
merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik
faktor internal maupun faktor eksternal sebagai berikut:
a) Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri
peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor ini
meliputi kecerdasan, perasaan, minat dan perhatian, motivasi belajar,
ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b) Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri peserta didik
yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Kedua faktor ini menjadi fokus dalam penelitian. Faktor ekternal berupa
media permainan ular tangga sebagai media yang digunakan untuk
menyampaikan materi sistem peredaran darah manusia oleh peneliti
berpengaruh pada faktor internal siswa (sikap dan motivasi siswa) yang
akan meningkatkan hasil belajar siswa.
C. Motivasi
1. Pengertian
Menurut Suhana (2009), motivasi belajar adalah kekuatan (power
motivation), daya pendorong (driving force), atau alat pembangun
kesediaan dan keinginan yang kuat dalam diri peserta didik untuk belajar
secara aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan dalam rangka
perubahan perilaku, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun
psikomotor.
2. Jenis Motivasi
Jenis-jenis motivasi menurut Suhana (2009) adalah sebagai berikut:
a) Motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang datangnya secara alamiah atau
murni dari diri peserta didik itu sendiri sebagai wujud adanya
kesadaran diri (self awareness) dari lubuk hati yang paling dalam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b) Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datangnya disebabkan
faktor-faktor di luar diri peserta didik, seperti adanya pemberian
nasehat dari gurunya, hadiah (rewards), kompetisi sehat antar peserta
didik, hukuman (punishment), dan sebagainya.
Kedua motivasi ini berpengaruh dan menjadi fokus dalam penelitian ini.
Adanya motivasi ekstrinsik berupa rewards dari guru, kompetisi sehat
antar peserta didik, hukuman (punishment), dan sebagainya akan
menimbulkan motivasi dari peserta didik itu sendiri (motivasi intrinsik).
3. Model Motivasi ARCS
Keller dalam Nara (2010) mengemukakan bahwa seperangkat
prinsip-prinsip motivasi yang dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran disebut dengan model motivasi ARCS (Attention,
Relevance, Confidence, Satisfaction) yang akan dijelaskan sebagai
berikut:
a). Attention (Perhatian)
Attention adalah dorongan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu
seseorang muncul karena dirangsang melalui hal-hal baru, aneh, lain
dari yang sudah ada, dan kontradiktif/kompleks. Ada beberapa strategi
yang digunakan untuk merangsang minat dan perhatian, yaitu:
Menggunakan metode penyampaian yang bervariasi.
Menggunakan media penyampaian yang bervariasi.
Menggunakan humor dalam penyajian pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Menggunakan peristiwa nyata, anekdot, dan contoh-contoh untuk
memperjelas konsep yang diutarakan.
Menggunakan teknik bertanya untuk melibatkan siswa.
b). Relevance (Relevansi)
Relevance yaitu adanya hubungan yang ditunjukkan antara materi
pembelajaran, kebutuhan, dan kondisi siswa.
c). Confidence (Kepercayaan Diri)
Confidence adalah merasa diri kompeten atau mampu untuk
berinteraksi dengan lingkungan. Motivasi akan meningkat sejalan
dengan meningkatnya harapan untuk berhasil.
d). Satisfaction (Kepuasan)
Satisfaction merupakan keberhasilan dalam mencapai suatu
tujuan yang akan menghasilkan kepuasan, siswa akan termotivasi
untuk terus berusaha mencapai tujuan yang serupa.
D. Permainan Ular Tangga
Permainan ular tangga adalah salah satu jenis permainan tradisional
yang sering digunakan dan dimainkan oleh banyak orang. Permainan ini
merupakan jenis permainan kelompok, melibatkan beberapa orang dan tidak
dapat dimainkan secara individu. Media pembelajaran permainan ular tangga
ini terdiri dari 4 bagian yaitu: kertas petak permainan, kartu pertanyaan, dadu
dan maskot (Solichin, 2012).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Gambar 2.1. Media Permainan Ular Tangga
Langkah-langkah permainan ini sangat sederhana, antara lain sebagai berikut:
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5
orang.
2. Sebelum permainan dimulai, jelaskan cara kerja permainan ini. Jika
mereka berhenti pada gambar tangga akan naik, jika berhenti pada
gambar ular akan turun, dan jika berhenti pada petak pertanyaan maka
mereka harus menjawab pertanyaan tersebut. Dalam penentuan pemain
pertama, pemain kedua, pemain ketiga dan seterusnya ditentukan lewat
undian atau melakukan “hom pim pah”.
3. Setiap kelompok mengirimkan satu orang sebagai wakilnya untuk
memainkan permainan ular tangga.
4. Setiap pemain melempar dadu dan dapat melangkahkan bidak atau
maskotnya beberapa petak sesuai dengan angka hasil lemparan dadu
apabila pemain dapat menjawab pertanyaan dari kartu soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
5. Pemain yang mendapat angka 6 dari pelemparan dadu, maka pemain
tersebut mendapatkan kesempatan sekali lagi untuk melemparkan dan
melangkahkan bidaknya lagi.
6. Semua pemain memulai dari petak nomer 1.
7. Satu pertanyaan bernilai 10 poin.
8. Bagi pemain yang turun karena berada di petak ekor ular, maka dia akan
mendapatkan punishment berupa pengurangan poin (5 poin). Dan pemain
yang naik karena di petak tangga, maka dia akan mendapatkan reward
berupa bonus poin (5 poin).
9. Pemenang dari permainan adalah pemain yang mendapat poin tertinggi
dari setiap pertanyaan yang diberikan.
10. Pemenang juara 1 dan 2 akan mendapatkan reward sebagai bentuk dan
penghargaan dari kerja keras kelompok.
Kelebihan media ini sebagai berikut:
1. Media ini sangat praktis dan ekonomis serta mudah dimainkan.
2. Dapat meningkatkan antusias siswa dalam menggunakan media
pembelajaran ini.
3. Siswa akan menjawab pertanyaan dengan sungguh-sungguh apabila
mereka berhenti di kotak pertanyaan.
4. Media ini sangat disenangi oleh murid karena banyak terdapat gambar
yang menarik dan berwarna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Kelemahan media ini adalah:
1. Dimungkinkan menimbulkan kejenuhan karena banyaknya pertanyaan
yang akan ditemui siswa.
2. Akan menimbulkan kejenuhan pada siswa yang menunggu giliran
permainan.
3. Keadaan kurang terkontrol akibat kurangnya pengawasan guru dalam
proses permainan.
4. Tanpa pengawasan yang intensif dari guru, siswa dapat mudah terjebak
dalam permainan ular tangganya saja tanpa bisa menyerap nilai-nilai atau
tujuan digunakan media pembelajaran ini (Solichin, 2012).
E. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah merupakan salah satu materi kelas VIII IPA
TERPADU yang terdapat pada Standar Kompetensi: 1. Memahami berbagai
sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar: 1.6 Mendeskripsikan
sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Berikut materi yang akan dibahas pada sistem peredaran darah secara
garis besar:
a. Pengertian dan fungsi darah.
b. Komposisi darah meliputi ciri-ciri dan fungsi trombosit, leukosit, dan
eritrosit.
c. Proses pembekuan darah bila terjadi luka.
d. Penggolongan darah manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
e. Alat peredaran darah manusia.
f. Peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
g. Gangguan pada sistem peredaran darah terdiri dari gangguan yang
berhubungan dengan darah (anemia, leukimia, thalasemia, dan AIDS) dan
gangguan yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah
(penyakit jantung, hipotensi, hipertensi, dan varises) (Karim, 2008)
(lampiran 31).
F. Hasil Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian skripsi ini yaitu hasil
penelitian dari Alexander (2012), dalam penelitiannya yang berjudul
Pemanfaatan Media Permainan Ular Tangga pada Mata Pelajaran Biologi
Materi Filum Chordata untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa
Kelas X-F SMA N 11 Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini yaitu pembelajaran
dengan menggunakan media edukasi permainan ular tangga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, menyebabkan siswa lebih aktif dalam
pembelajaran, dan memotivasi siswa dalam belajar. Hasil belajar siswa
meningkat dari 80,56% pada siklus I menjadi 93,78% pada siklus II.
Sedangkan keaktifan siswa meningkat dari 86,2% pada siklus I menjadi 96,5%
pada siklus II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
G. Kerangka Berpikir
Gambar 2.2. Bagan Kerangka Berpikir
Penjelasan:
Dalam penelitian dibutuhkan adanya observasi dengan tujuan
menentukan permasalahan yang dihadapi untuk kemudian dijabarkan dalam
latar belakang. Pada latar belakang permasalahan yang timbul di SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan khususnya kelas VIII mata pelajaran IPA Biologi yaitu
pada penggunaan metode pembelajaran dan media pembelajaran yang kurang
menarik. Pada SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan khususnya kelas VIII ini,
guru masih cenderung menggunakan metode ceramah dan kurang
Hasil observasi guru pada saat PPL serta wawancara kepada guru dan siswa
Hasil belajar dan motivasi siswa yang rendah (metode dan media pembelajaran kurang menarik)
Dibutuhkan metode maupun media pembelajaran yang tepat, menarik, menyenangkan, serta prosesnya
tidak membosankan
Media edukasi permainan ular tangga yang melibatkan kerjasama, persaingan sehat, partisipasi siswa
Hasil Belajar dan Motivasi Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
memanfaatkan media pembelajaran sebagai sarana untuk menunjang
pembelajaran. Akibatnya siswa banyak yang keluar masuk kelas, berbicara
sendiri, dan bahkan ada yang bermain alat komunikasi. Oleh sebab itu,
dibutuhkan metode dan media pembelajaran yang tepat.
Metode kooperatif di mana siswa berpartisipasi secara aktif dan media
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar proses pembelajaran tidak
membosankan. Salah satu media yang digunakan berupa permainan ular tangga
dengan tujuan bersaing secara sehat, adanya kerjasama dengan satu
tim/kelompok, dan siswa berpartisipasi dalam pembelajaran. Dengan demikian,
diharapkan hasil belajar dan motivasi siswa kelas VIII A SMP Taman Dewasa
Ibu Pawiyatan dapat meningkat.
H. Hipotesis Penelitian
Penggunaan media edukasi permainan ular tangga pada materi sistem
peredaran darah manusia dapat berpengaruh terhadap motivasi dan hasil
belajar siswa kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan tahun
2013/2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas deskriptif kuantitatif-
kualitatif. Data kuantitatif adalah data berupa angka-angka yang tersusun
sebagai dasar analisis (Sugiono, 2010). Data kualitatif digunakan untuk
meneliti dengan melihat keadaan obyek penelitian melalui uraian, pengertian
atau penjelasan suatu peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat
deskripsi secara sistematis (Rahman, 2010).
B. Setting Penelitian
Setting penelitian ini terdiri dari:
1. Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini yaitu motivasi dan hasil belajar siswa pada
materi Sistem Peredaran Darah Manusia.
2. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A yang berjumlah 26
siswa terdiri dari 12 siswa berjenis kelamin perempuan dan 14 siswa
berjenis kelamin laki-laki. Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada
purposive sample yaitu pemilihan sampel didasarkan pada tujuan tertentu
(Sukardi, 2003).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yang
beralamat di Jl. Tamansiswa 25-F, Yogyakarta.
4.Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 September- 4 Oktober 2013.
C. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian Tindakan Kelas didefinisikan sebagai penelitian yang dilakukan oleh
guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat (Kusumah, 2009).
Model-model PTK terdiri dari beberapa jenis. Salah satu diantaranya
adalah model Kemmis & M.C. Taggart. Menurut Kemmis & M.C. Taggart
dalam Kusumah (2009), pada hakikatnya perangkat-perangkat atau untaian-
untaian dengan satu perangkat terdiri dari 4 komponen, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
2. Tindakan (Acting)
3. Pengamatan dan Evaluasi (Observing and Evaluation)
4. Refleksi (Reflecting) yang akan menjadi dasar dalam menyusun tahap
perencanaan siklus berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu
siklus. Siklus dapat diartikan sebagai putaran yang terdiri dari keempat
komponen tersebut (perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi). Berikut
adalah siklus penelitian menurut Kemmis & M.C. Taggart yang sering
digunakan dalam dunia pembelajaran:
Sumber : Kusumah, 2009
Gambar 3.1. Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis & M.C. Taggart
D. Rancangan Tindakan
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
terdiri dari 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II dengan masing-masing siklus
terdiri dari 2 kali pertemuan. Penggunaan siklus ini berdasarkan siklus
penelitian menurut Kemmis & M.C.Taggart dengan 4 tahapan kegiatan yaitu:
Perencanaan
Tindakan
Refleksi
Pengamatan Siklus 1
Refleksi
Pengamatan Perencanaan
Tindakan
Siklus 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan dan evaluasi
(observing and evaluation), dan refleksi (reflection).
1. Pra Tindakan
a) Mengidentifikasi masalah, langkah ini diawali dengan menganalisis
motivasi dan hasil ulangan harian siswa berdasarkan wawancara dengan
guru dan siswa serta data hasil ulangan harian materi Sistem Peredaran
Darah Manusia dari tahun sebelumnya.
b) Mengobservasi proses pembelajaran untuk mengetahui gambaran
kegiatan belajar dan mengajar di kelas VIII SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan.
c) Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kerja Siswa (LKS).
d) Menyusun soal post-test sebagai bahan evaluasi yang akan digunakan
untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa.
e) Menyusun instrumen pengumpulan data lainnya berupa lembar
observasi dan lembar kuesioner.
f) Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen hingga
memperoleh persetujuan untuk penelitian.
g) Meminta surat izin penelitian di Sekretariat Jurusan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma.
h) Menyerahkan surat ijin penelitian kepada kepala sekolah SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Siklus I
a) Perencanaan (Planning)
Pada tahap perencanaan, dilakukan penyusunan tindakan sebagai
persiapan pembelajaran, antara lain:
Pada siklus ini terdiri atas 2x pertemuan dengan materi darah,
komposisi darah, golongan darah, dan alat peredaran darah. Untuk
pertemuan I materi yang akan diberikan yaitu darah dan komposisi
darah sedangkan pada pertemuan kedua akan diberikan materi
golongan darah dan alat peredaran darah.
Peneliti memberikan permainan ular tangga sebagai kegiatan yang
menunjang agar kegiatan belajar mengajar tidak membosankan dan
membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data berupa lembar
observasi dan kuesioner siswa.
b) Tindakan (Acting)
Pada bagian ini, proses belajar mengajar menggunakan permainan pada
setiap siklusnya sesuai dengan rencana tindakan. Kegiatan yang
dilakukan antara lain:
Peneliti bertindak sebagai guru yang membimbing dan mengarahkan
siswa.
Peneliti melakukan apersepsi dengan materi yang sudah disesuaikan
dengan RPP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran yang dilaksanakan.
Peneliti membagi siswa ke dalam kelompok dan setiap kelompok
terdiri dari 4-5 siswa. Selanjutnya guru melakukan tindakan sesuai
dengan RPP yang sudah dibuat dengan permainan ular tangga.
c) Observasi dan Evaluasi (Observation and Evaluation)
Pada tahap observasi dilakukan bersamaan dengan tahap acting.
Observer melakukan pengamatan atas dampak dan hasil belajar siswa
dalam proses belajar mengajar. Hasil belajar kognitif diperoleh dari hasil
tes tertulis, ranah afektif diperoleh dari lembar observasi siswa
sedangkan motivasi diperoleh dari kuesioner. Observasi dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu
materi Sistem Peredaran Darah Manusia yang dilaksanakan oleh guru
dan siswa. Peneliti yang bertindak sebagai guru dan observer mengenali,
mengamati, dan mendokumentasikan proses, hasil pengaruh dan masalah
baru yang muncul pada saat pelaksanaan pembelajaran.
Evaluasi berupa post-test dipakai untuk mendapatkan feedback
pada pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu materi sistem peredaran
darah pada subbab darah dan alat peredaran darah.
d) Refleksi (Reflection)
Pada bagian ini, hasil yang diperoleh selama proses belajar
mengajar, berupa hasil tes dan lembar observasi siswa dibahas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
didiskusikan, kemudian diidentifikasi kekurangan dan kelebihan selama
proses siklus I. Hasil refleksi antara observer dan peneliti digunakan
untuk memperbaiki kekurangan siklus I dan menjadi tindak lanjut dalam
siklus II.
3. Siklus II
a) Perencanaan (Planning)
Identifikasi masalah berdasarkan hasil dan refleksi pada siklus I.
Peneliti dan guru menggali data dari siklus I mengenai karakteristik
siswa melalui nilai evaluasi akhir siklus I untuk membentuk kelompok
baru dengan kelompok yang berbeda dari yang sebelumnya.
Peneliti melakukan revisi perangkat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang sudah disiapkan.
b) Tindakan (Acting)
Kegiatan yang dilakukan pada siklus ini antara lain:
Peneliti bertindak sebagai guru yang membimbing dan mengarahkan
siswa.
Peneliti melakukan apersepsi dengan materi yang sudah disesuaikan
dengan RPP.
Peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Peneliti memberikan apersepsi pada pertemuan I siklus II untuk
mengetahui pengetahuan awal siswa mengenai materi sistem
peredaran darah dan gangguan pada sistem peredaran darah.
Peneliti membagi siswa ke dalam kelompok dan setiap kelompok
terdiri dari 4-5 siswa dengan siswa yang berbeda dari kelompok pada
siklus I. Selanjutnya guru melakukan tindakan sesuai dengan RPP
yang sudah dibuat.
Peneliti melakukan evaluasi berupa post-test.
c) Observasi dan Evaluasi (Observation and Evaluation)
Pada tahap ini melakukan hal yang sama seperti pada siklus I
dengan materi subbab yang berbeda.
d) Refleksi (Reflection)
Hasil yang sudah diperoleh dari tahap observasi dan evaluasi
kemudian dibahas dan disimpulkan apakah tindakan yang sudah
dilakukan berhasil atau tidak serta sudah mencapai target indikator
keberhasilan atau belum.
E. Instrumen Penelitian
Ada 2 macam instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen Pembelajaran ini berupa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
a). Silabus kelas VIII materi sistem peredaran darah (lampiran I).
b). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I dan siklus II
(lampiran 2 dan 8).
c). Lembar Kerja Siswa (LKS) (lampiran 6 dan 12).
2. Instrumen Pengumpulan Data
a) Tes
Pada penelitian ini, soal tes digunakan untuk mengukur ranah
kognitif berupa peningkatan hasil belajar siswa pada materi Sistem
Peredaran Darah Manusia. Test yang digunakan berupa post-test yang
dilakukan pada akhir pembelajaran siklus I dan II.
Hasil belajar dibatasi pada peningkatan antara evaluasi siklus 1
dan evaluasi siklus II. Dengan adanya tes ini, peneliti dapat mengetahui
ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif secara
kuantitatif.
Validitas merupakan sarana untuk meninjau apakah sebuah tes
tersebut valid. Pada test ini menggunakan validitas isi. Menurut
Purwanto (2009), validitas isi adalah pengujian validitas dilakukan atas
isinya untuk memastikan apakah butir-butir pada tes hasil belajar dapat
mengukur secara tepat apa yang ingin diukur.
Validitas isi dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain
dengan meminta pertimbangan para ahli, mencocokkan materi test
dengan silabus dan kisi-kisi, melakukan diskusi dengan sesama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
pendidik, maupun mencermati kembali substansi dari konsep yang akan
diukur (Arifin, 2012). Dalam penelitian ini, soal dikonsultasikan
terlebih dahulu dengan dosen pembimbing dan guru IPA SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan.
b) Lembar Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui hasil belajar ranah
afektif siswa yang didasarkan hal-hal yang dapat diamati oleh observer
atau pengamat yang mencakup aspek afektif yaitu serius, teliti, aktif,
percaya diri, tanggung jawab, jujur, bekerjasama, toleransi, saling
menghargai dan menghormati, sopan.
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran dari siklus I dan
siklus II dengan model rating scale untuk mendapatkan data dalam
bentuk kuantitatif. Model rating scale dipilih karena menyediakan
angka-angka yang akan memudahkan dalam pengolahan dan penyajian
data.
c) Kuesioner
Menurut Sudjana (1989), ada 3 tujuan menggunakan kuisioner
dalam proses pembelajaran, antara lain:
1) Memperoleh data mengenai latar belakang siswa untuk bahan
analisis tingkah laku hasil dan proses belajarnya.
2) Memperoleh data mengenai hasil belajar dan proses belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3) Memperoleh data sebagai bahan dalam menyusun kurikulum dan
program belajar mengajar.
Kuisioner ini dibuat dengan memperhatikan tujuan penggunaan
kuisioner menurut Sudjana pada point b sehingga kuisioner ini
diberikan kepada siswa pada akhir pembelajaran untuk mengambil data
mengenai motivasi belajar siswa setelah mengalami proses belajar
menggunakan media edukasi permainan ular tangga pada materi Sistem
Peredaran Darah Manusia.
F. Analisis Data
Data dari penelitian ini adalah data mentah berupa data yang diperoleh dari
masing-masing siklus yang akan disajikan sebagai berikut :
1. Tes
Tes yang digunakan dalam pengambilan data kuantitatif berupa soal-
soal pilihan ganda dan essay dengan menggunakan pedoman validitas isi.
Penghitungan tes akan dilakukan dengan penghitungan ketuntasan
individu, ketuntasan kelas, dan rerata kelas.
• Ketuntasan individu
Setiap individu pada kegiatan belajar mengajar ini dikatakan
tuntas apabila memperoleh nilai ≥70. Tes kognitif dilaksanakan setiap
akhir siklus, dengan tujuan mengetahui hasil belajar siswa. Berikut
adalah rumus perhitungan skor ketuntasan individu:
Ki = jumlah skor yang didapat x 100 skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Keterangan:
Ki = ketuntasan Individu
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, secara
individual digunakan uji komparasi, yaitu uji untuk membandingkan
nilai rerata kelas dari hasil tes dengan nilai tes siklus I dan nilai tes
siklus II. Berikut adalah kriteria skor ketuntasan individu:
Tabel 3.1. Kriteria Skor Ketuntasan Individu Nilai Individu Keterangan ≥70 dari KKM Tuntas <70 dari KKM Tidak Tuntas
• Ketuntasan kelas
Dalam kegiatan belajar mengajar, akan dikatakan mencapai
target dari indikator keberhasilan jika ≥70% siswa mencapai KKM.
Berikut merupakan rumus ketuntasan klasikal siswa :
Keterangan:
KK = Ketuntasan klasikal
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa secara
klasikal digunakan uji komparasi yang sama dengan ketuntasan
individual, dengan dilakukan uji untuk membandingkan nilai rerata
kelas dari nilai tes siklus I dan nilai tes siklus II.
KK = jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥70 x 100% jumlah total siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
• Rerata kelas
Rerata kelas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
2. Lembar Observasi
Observasi adalah metode atau cara menganalisis dan mengadakan
pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau
mengamati individu atau kelompok secara langsung (Purwanto, 2009).
Dalam penelitian ini, observasi dilakukan untuk mengetahui hasil belajar
ranah afektif siswa kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. Data
hasil observasi kemudian digunakan sebagai analisis seberapa besar
perhatian, sikap, dan nilai siswa untuk belajar menggunakan media
edukasi ular tangga.
Perhitungan terhadap data observasi digunakan untuk mengukur
skor kelompok, dan prosentase hasil belajar siswa ranah afektif. Lembar
observasi ini terdiri dari 20 butir pernyataan dengan pilihan jawaban
Kurang Sekali, Kurang, Baik, Baik Sekali. Berikut rumus yang digunakan
untuk mengukur hasil belajar ranah afektif siswa:
Keterangan :
P = Persentase skor hasil observasi kelompok siswa
Rerata kelas = jumlah nilai seluruh siswa jumlah total siswa
P = jumlah skor yang didapat x 100% skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Dari perhitungan di atas, didapatkan persentase skor hasil
observasi kelompok siswa yang kemudian dapat dikategorikan sebagai
berikut:
Tabel 3.2. Kategori Persentase Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif Persentase yang diperoleh (%) Kategori
66,68 ≤ p ≤ 100 Tinggi 33,34 ≤ p ≤ 66,67 Sedang
0 ≤ p ≤ 33,33 Rendah Sumber: Suharsimi, 2007
Dari tabel kategori persentase hasil belajar siswa ranah afektif,
dapat dihitung persentase siswa dengan sikap dan perilaku kategori tinggi
sebagai berikut:
Keterangan:
P = Persentase hasil belajar siswa ranah afektif dengan kategori tinggi.
3. Kuesioner
Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
tanggapan siswa terhadap materi Sistem Peredaran Darah Manusia
menggunakan media edukasi Permainan Ular Tangga. Lembar kuesioner
ini berisi 20 butir pernyataan negatif dan positif dengan ketentuan sebagai
berikut:
Tabel 3.3. Penetapan Skor Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
Pilihan jawaban Skor
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju 5 1 Setuju 4 2
P = jumlah siswa dengan kategori tinggi x 100% skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tidak Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju 1 5
Kisi-kisi yang digunakan dalam kuesioner untuk mengetahui motivasi
belajar siswa meliputi aspek sebagai berikut:
Tabel 3.4. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
No Aspek Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Jumlah
1. Perhatian (Attention) 18, 5, 11 3, 6, 8 6 2. Relevansi (Relevance) 2, 19, 15 14 4 3. Percaya diri (Confidence) 16, 1, 10 17, 12, 13 6 4. Kepuasan (Satisfaction) 7, 9, 20 4 4
Jumlah 10 10 20
Perhitungan kuesioner dapat dihitung menggunakan rumus sebagai
berikut:
Keterangan:
P = Persentase skor kuesioner kelompok siswa
Dari rumus di atas, diperoleh data perhitungan yang akan dikategorikan
sebagai berikut:
Tabel 3.5. Kategori Persentase Motivasi Siswa Persentase yang diperoleh (%) Kategori
66,68 ≤ p ≤ 100 Tinggi 33,34 ≤ p ≤ 66,67 Sedang
0 ≤ p ≤ 33,33 Rendah
Dari tabel kategori persentase motivasi siswa, dapat dihitung persentase
motivasi kategori tinggi sebagai berikut:
P = jumlah skor yang didapat x 100% skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Keterangan :
P = Persentase motivasi siswa dengan kategori tinggi.
G. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini meliputi hasil belajar ranah kognitif
berupa post-test, hasil belajar ranah afektif berupa lembar observasi dan
kuesioner motivasi belajar siswa untuk mengukur motivasi belajar siswa pada
materi sistem peredaran darah manusia.
Tabel 3.6. Tabel Indikator Keberhasilan
Indikator Awal Target Skor rata-rata kelas belum terukur 70 Ketuntasan klasikal belum terukur 70% Motivasi siswa belum terukur 70% siswa motivasi tinggi
P = jumlah siswa dengan kategori tinggi x 100% skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Proses Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan bersamaan dengan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) yang akan disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas
No. Hari/Tanggal Jam Pelajaran ke - Waktu
1. Selasa, 24 September 2013 1-3 07.00-09.00
2. Jumat, 27 September 2013 5-6 09.55-10.35
3. Selasa, 1 Oktober 2013 1-3 07.00-09.00
4. Jumat, 4 Oktober 2013 5-6 09.55-10.35
Total Waktu: 10 JP (10 x 40 menit)
Peneliti menggunakan 5 jam pelajaran pada setiap siklusnya, sehingga
total waktu yang digunakan yaitu 10 jam pelajaran. Materi pembelajaran yang
disampaikan adalah Sistem Peredaran Darah Manusia. Data penelitian motivasi
dan hasil belajar siswa diperoleh dengan melakukan observasi saat proses
pembelajaran berlangsung oleh observer, mengujikan tes dalam bentuk soal
post-test yang diberikan pada akhir tiap siklus, dan kuesioner yang diberikan di
akhir siklus II. Subyek penelitian ini adalah kelas VIIIA SMP Taman Dewasa
Ibu Pawiyatan yang berjumlah 26 siswa. Namun ada 1 siswa yang tidak hadir
dan mengikuti proses pembelajaran sehingga jumlah subyek yang dapat
dijadikan penelitian yaitu 25 orang dengan 13 siswa berjenis kelamin laki-laki
dan 12 siswa berjenis kelamin perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1. Siklus I
a. Perencanaan
Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu
melakukan observasi mengenai aktivitas siswa dan guru di kelas selama
proses pembelajaran IPA berlangsung, mempersiapkan perangkat
pembelajaran seperti Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar observasi siswa, dan
kuesioner. Peneliti mengkonsultasikan materi dan perangkat
pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan penelitian.
b. Tindakan
1) Pertemuan I
Pertemuan I dilaksanakan pada hari Selasa, 24 September
2013. Peneliti bertindak sebagai guru dan mahasiswa lainnya yang
bertindak sebagai observer yang mengamati seluruh kegiatan
pembelajaran.
Guru memberikan apersepsi dan tujuan pembelajaran
kemudian menjelaskan petunjuk permainan ular tangga sesuai
dengan Lembar Kerja Siswa. Guru membagi siswa ke dalam
kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.
Pembagian kelompok ini disesuaikan tempat duduk siswa. Siswa
yang duduk di bangku 1-2 merupakan 1 kelompok, begitu
seterusnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Materi pelajaran yang disampaikan pada pertemuan I siklus I
adalah Darah dan Alat Peredaran Darah. Materi ini terdiri dari
pengertian darah, fungsi darah, golongan darah, dan alat peredaran
darah. Permainan ular tangga dimulai dengan menunjuk salah satu
anggota kelompok sebagai perwakilan untuk memainkan
permainan ular tangga. Perwakilan kelompok maju ke depan
membacakan kartu soal dan anggota kelompok lainnya bergegas
mencari jawaban menggunakan sumber belajar (buku paket).
Setelah mendapatkan jawaban, perwakilan kelompok
mempresentasikan jawaban di depan kelas. Kelompok lain juga
segera mencari jawaban soal karena apabila ada kelompok yang
tidak segera menemukan jawaban atau salah dalam menjawab kartu
soal tersebut, kelompok lain dapat segera menjawabnya.
Jawaban yang dipresentasikan oleh perwakilan kelompok
dicocokkan dengan kartu jawaban. Kelompok yang benar dalam
menjawab, dapat mengocok dadu yang berada di meja guru dan
memainkan bidaknya sesuai angka pada dadu tersebut. Observer
membantu menuliskan point di papan tulis dan permainan ini
dimainkan selama 60 menit. Kelompok yang menang akan
mendapatkan reward dari guru.
Kegiatan akhir pembelajaran, guru mengklarifikasi jawaban
siswa kemudian bersama-sama siswa menyimpulkan apa yang
sudah dipelajari hari itu. Guru mengucapkan salam penutup dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membe
diadak
G
eri tugas s
kan pada per
Gambar
Gambar 4.2. S
iswa untuk
rtemuan ber
4.1. Siswa se
Siswa mempre
k mempersi
rikutnya.
dang membac
sentasikan jaw
iapkan post
cakan kartu so
waban di depa
t-test yang
oal
an kelas
40
akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G
2) Pertem
Pe
2013 p
ini, gu
bersam
selama
menge
65 men
Pe
penutu
beriku
depan
Gambar 4.3. S
muan II
ertemuan ke
pukul 09.55
uru menguca
ma siswa
a 15 menit
erjakan post
nit.
embelajaran
up dan m
utnya. Setel
untuk mem
Situasi saat m
edua dilaksa
5-11.15 sela
apkan salam
mengingat
t. Guru me
t-test siklus
n diakhiri
memberikan
ah itu, gur
mimpin doa s
emainkan med
anakan pad
ama 2 jam
m pembuka d
kembali
embagikan
s I. Waktu
dengan g
tugas un
ru meminta
sebelum pu
dia permainan
da hari Juma
pelajaran.
dan mengab
pembelajar
lembar po
pelaksanaa
guru meng
ntuk mem
salah satu
ulang sekola
n ular tangga
at, 27 Septe
Pada pertem
bsen siswa.
ran sebelum
ost-test dan
an post-test
gucapkan s
mpelajari m
u siswa maj
ah.
41
ember
muan
Guru
mnya
siswa
yaitu
salam
materi
aju ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Observa
1) Dat
mas
untu
SM
kem
sika
edu
G
asi
ta Hasil Obs
Lembar o
sing-masing
uk mengeta
MP Taman
mudian digu
ap, dan ni
ukasi ular tan
TabeKategorTinggiSedangRendah
Ra
Gambar 4.4. S
servasi
observasi d
g siklus. Le
ahui hasil be
Dewasa Ib
unakan seba
ilai siswa
ngga. Berik
el 4.2. Data Hi Jum
11
h 0ata-rata kela
Situasi saat po
diberikan s
embar obse
elajar ranah
bu Pawiya
agai analisi
dalam bel
kut adalah d
Hasil Belajar Rmlah Siswa
1 siswa 4 siswa
0 siswa as
ost-test siklus I
setiap pert
ervasi ini d
h afektif sis
atan. Data
is seberapa
lajar meng
data hasil ob
Ranah AfektifP
I
temuan per
digunakan u
swa kelas V
hasil obse
besar perh
ggunakan m
bservasi sikl
f Siswa Persentase
44% 56% 0%
67%
42
rtama
untuk
VIII A
ervasi
hatian,
media
lus I:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Dari tabel 4.2.diketahui bahwa 11 siswa masuk dalam
kategori tinggi dengan persentase hasil belajar siswa yaitu 44%
dan ada 14 siswa masuk ke dalam kategori sedang dengan
persentase motivasi siswa sebesar 56%. Persentase rata-rata
kelas hasil observasi siswa yaitu 67%. Hal ini menunjukkan
bahwa persentase hasil belajar siswa pada ranah afektif belum
sesuai dengan indikator keberhasilan. Data hasil observasi siklus
I dapat dilihat pada lampiran 17.
2) Data Hasil Post-test Siklus I
Data hasil belajar ranah kognitif dapat dilihat dari post-test
siklus I. Berikut akan disajikan hasil belajar siswa siklus I:
Tabel 4.3. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I
Aspek yang
diamati Keterangan
Jumlah
Siswa Persentase
Nilai ≥ 70 Tuntas 16 siswa 64% Nilai < 70 Tidak Tuntas 9 siswa 36%
Total Siswa 25 siswa Skor Rata-rata Kelas 73
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 16 siswa
memperoleh nilai ≥70 dan masuk dalam kategori tuntas.
Persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa yaitu 64%.
Sedangkan ada 9 siswa yang memperoleh nilai <70 dan masuk
dalam kategori tidak tuntas dengan persentase sebesar 36%.
Skor rata-rata kelas siklus I yakni 73. Hal ini menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
bahwa persentase ketercapaian KKM belum dapat mencapai
indikator keberhasilan namun untuk skor rata-rata kelas sudah
mencapai indikator keberhasilan. Data hasil belajar siswa ranah
kognitif siklus I dapat dilihat pada lampiran 19.
d. Refleksi
Pelaksanaan proses pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar
siswa pada ranah afektif siklus I belum mencapai target yang
diharapkan karena siswa yang masuk ke dalam persentase kriteria
tinggi (skor ≥70) hanya mencapai 44%. Selama proses pembelajaran
berlangsung, ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan ketika
guru menjelaskan materi pelajaran dan berbicara dengan teman satu
kelompoknya. Pengelolaan kelas oleh guru juga masih kurang
sehingga ada beberapa siswa yang belum mendapat giliran maju ke
depan kelas justru berada di depan kelas.
Pada hasil belajar ranah kognitif siklus I, skor rata-rata kelas
sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 73 namun persentase
ketercapaian KKM belum dapat mencapai indikator keberhasilan
karena hanya sebesar 64%. Dari refleksi ini skor rata-rata kelas
sudah mencapai indikator keberhasilan namun ketuntasan klasikal
dan hasil belajar siswa ranah afektif belum mencapai indikator
keberhasilan sehingga diperlukan adanya tindakan sebagai upaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
tindak lanjut agar ketuntasan klasikal dan hasil belajar siswa ranah
afektif dapat mencapai indikator keberhasilan.
Hasil dari refleksi yang dilakukan oleh observer dengan peneliti
yaitu peneliti bersama observer melakukan pembagian kelompok
baru pada siklus II. Pembagian kelompok baru ini dilakukan karena
ada beberapa anggota kelompok yang tidak aktif dan tidak ikut
berpartisipasi dalam proses pembelajaran berlangsung. Satu atau dua
siswa yang pintar berada di masing-masing kelompok dan sisanya
dibagi sama rata sampai masing-masing kelompok berjumlah 4-5
orang. Selain itu, peneliti menambahkan beberapa peraturan saat
permainan ular tangga agar permainan ini berjalan lebih kondusif.
Penambahan butir peraturan yaitu bagi siswa yang berada di
depan kelas namun belum saatnya maju dan memainkan permainan
akan diberikan sanksi berupa pengurangan 5 point. Peneliti yang
bertindak sebagai guru juga lebih tegas dalam pengelolaan kelas
yaitu siswa yang tidak memperhatikan akan mendapat teguran dari
peneliti. Teguran secara lisan dilakukan agar proses pembelajaran ini
dapat berlangsung secara kondusif. Dari refleksi ini diharapkan
adanya peningkatan hasil belajar siswa ranah afektif maupun hasil
belajar siswa ranah kognitif pada siklus II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Siklus II
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi yang peneliti lakukan bersama
observer selama siklus I, maka peneliti membentuk kelompok baru
dengan kelompok yang berbeda dari yang sebelumnya. Kelompok
baru yang dibentuk ini bertujuan agar semua anggota kelompok
terlibat aktif dalam kegiatan permainan ular tangga maupun selama
proses pembelajaran berlangsung. Daftar nama kelompok dapat
dilihat pada lampiran 16. Peneliti melakukan revisi perangkat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah disiapkan.
b. Tindakan
1) Pertemuan I
Pertemuan I siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 1
Oktober 2013 pukul 07.00-09.00. Peneliti yang bertindak
sebagai guru dan mahasiswa lainnya bertindak sebagai observer.
Guru memberikan apersepsi dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai kemudian menjelaskan petunjuk permainan ular tangga
sesuai dengan Lembar Kerja Siswa dan menambah peraturan
sesuai hasil refleksi siklus I. Guru membagi siswa ke dalam
kelompok baru dengan kelompok yang berbeda dari
sebelumnya, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Materi pelajaran yang disampaikan pada pertemuan I siklus
II yaitu Macam-macam Peredaran Darah dan Gangguan pada
Sistem Peredaran Darah Manusia. Permainan ular tangga
dimulai dengan menunjuk salah satu anggota kelompok sebagai
perwakilan untuk memainkan permainan ular tangga.
Perwakilan kelompok maju ke depan membacakan kartu soal
dan anggota kelompok lainnya bergegas mencari jawaban
menggunakan sumber belajar (buku paket). Setelah
mendapatkan jawaban, perwakilan kelompok mempresentasikan
jawaban di depan kelas. Kelompok lain juga segera mencari
jawaban soal karena apabila ada kelompok yang tidak segera
menemukan jawaban atau salah dalam menjawab kartu soal
tersebut, dapat segera menjawabnya. Jawaban yang
dipresentasikan oleh perwakilan kelompok dicocokkan dengan
kartu jawaban. Kelompok yang benar dalam menjawab, dapat
mengocok dadu yang berada di meja guru dan memainkan
bidaknya sesuai angka pada dadu tersebut. Observer membantu
menuliskan point di papan tulis dan permainan ini dimainkan
selama 60 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sisw
sud
kelo
sala
pos
Gambar 4
Gamba
Kegiatan a
wa kemudia
dah dipelaj
ompok yan
am penutup
t-test yang
.5. Siswa mem
r 4.6. Perwak
akhir pembe
an bersama
ari hari i
ng menang
p dan memb
akan diadak
mpresentasika
kilan kelompo
elajaran, gu
a-sama sisw
itu. Guru
permainan
beri tugas s
kan pada pe
an jawaban di
ok memainkan
uru mengkla
wa menyimp
memberi
n dilanjutka
iswa untuk
ertemuan be
i depan kelas
n bidaknya
arifikasi jaw
pulkan apa
reward ke
an menguca
k mempersia
erikutnya.
48
waban
yang
epada
apkan
apkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Pert
201
mat
Gur
test
untu
perm
Man
sala
dep
temuan II
Pertemuan
14 pukul 09
teri yang te
ru membagi
t siklus II. W
Ga
Setelah itu
uk menguk
mainan ular
nusia. Pem
am penutup
pan untuk m
n ini dilaks
.55-11.15. G
elah disamp
ikan lembar
Waktu pelak
ambar 4.7. Si
u, siswa me
kur motiva
r tangga ini
mbelajaran
p dan mem
memimpin do
sanakan pa
Guru bersam
paikan sebe
r post-test d
ksanaan pos
ituasi saat pos
engisi lemba
asi siswa
i pada mate
diakhiri d
minta salah
oa sebelum
ada hari Ju
ma siswa m
elumnya se
dan siswa m
t-test yaitu
st-test siklus I
ar kuesione
dalam pen
eri Sistem P
dengan guru
satu siswa
pulang sek
umat, 4 Ok
mengulas kem
elama 15 m
mengerjakan
65 menit.
II
er motivasi
nggunaan m
Peredaran D
u menguca
a untuk maj
kolah.
49
ktober
mbali
menit.
post-
siswa
media
Darah
apkan
ju ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
c. Observasi
1) Data Hasil Observasi
Lembar observasi ini diberikan pada pertemuan I siklus
II. Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui hasil
belajar ranah afektif siswa kelas VIII A SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan. Data hasil observasi kemudian
digunakan sebagai analisis seberapa besar perhatian, sikap,
dan nilai siswa dalam belajar menggunakan media edukasi
ular tangga. Berikut adalah data hasil observasi siklus II:
Tabel 4.4. Data Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II
Kategori Jumlah Siswa Persentase
Tinggi 25 siswa 100%
Sedang 0 siswa 0%
Rendah 0 siswa 0%
Rata-rata kelas 77%
Dari tabel di atas diketahui bahwa 25 siswa masuk
dalam kategori tinggi dengan persentase hasil belajar siswa
ranah afektif yaitu 100%. Persentase rata-rata kelas hasil
observasi siswa yaitu 77%. Hal ini menunjukkan bahwa
persentase hasil belajar siswa pada ranah afektif sudah
mencapai indikator keberhasilan. Data hasil observasi siklus
II dapat dilihat pada lampiran 18.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
2) Data Hasil Post-test Siklus II
Data hasil belajar ranah kognitif dapat dilihat dari post-
test siklus II. Berikut akan disajikan hasil belajar siswa
siklus II:
Tabel 4.5. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II
Aspek yang
diamati Keterangan
Jumlah
Siswa Persentase
Nilai ≥70 Tuntas 16 siswa 64% Nilai <70 Tidak Tuntas 9 siswa 36%
Total Siswa 25 siswa Skor Rata-rata Kelas 76
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa persentase skor
rata-rata kelas pada siklus II mengalami peningkatan
menjadi 76. Namun pada ketuntasan klasikal tetap/tidak
mengalami peningkatan yaitu 64%. Ada 16 siswa
memperoleh nilai ≥70. Sedangkan ada 9 siswa yang
memperoleh nilai <70 dan masuk dalam kategori tidak
tuntas dengan persentase sebesar 36%. Data hasil belajar
siswa ranah kognitif siklus II dapat dilihat pada lampiran
20.
3) Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
Data mengenai motivasi belajar siswa dapat diketahui
melalui kuesioner yang dilakukan pada akhir pembelajaran
siklus II. Berikut akan dipaparkan data tersebut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 4.6. Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
Kategori Jumlah Siswa Persentase Tinggi 21 siswa 84% Sedang 4 siswa 16% Rendah 0 siswa 0%
Rata-rata 76%
Tabel 4.7. Jumlah Nilai Tertinggi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
No Jumlah Nilai
No. Pernyataan
Aspek
1. 117 11 Perhatian 2. 114 7 Kepuasan 3. 109 9 Kepuasan 4. 108 13 Percaya Diri 5. 108 8 Perhatian
Dari tabel di atas, diketahui bahwa hasil kuesioner untuk
mengukur motivasi belajar siswa yang masuk ke dalam kategori
tinggi berjumlah 21 siswa dengan persentase 84%. Sedangkan
motivasi belajar siswa yang masuk ke dalam kategori sedang
sebanyak 4 siswa dengan persentase 16%. Pada pengukuran
motivasi ini sudah mencapai target keberhasilan.
Jika ditinjau dari jumlah nilai tertinggi pada tabel 4.7, dapat
diketahui bahwa perolehan nilai tertinggi berada pada butir
pernyataan ke-11 dengan jumlah nilai 117 dan dikategorikan ke
dalam aspek perhatian. Nilai tertinggi kedua berada pada butir
pernyataan ke-7 dengan jumlah nilai 114 dan berada pada aspek
kepuasan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 27.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
d. Refleksi
Pembelajaran pada siklus II mengalami perbaikan
berdasarkan refleksi siklus I. Melalui perbaikan, terdapat dua
ranah yang mengalami peningkatan yaitu ranah afektif dan
ranah kognitif. Persentase hasil observasi untuk mengukur hasil
belajar siswa pada ranah afektif siklus I belum mencapai target
yaitu masih 44%, namun pada siklus II terdapat 100% siswa
yang masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan pada ranah
kognitif, skor rata-rata kelas meningkat dari 73 pada siklus I
menjadi 76 pada siklus II. Ketuntasan klasikal hasil post-test
pada kedua siklus ini tidak mengalami peningkatan namun tetap
stabil pada persentase 64%. Persentase ini belum mencapai
target yang diharapkan karena ketuntasan klasikal belum
mencapai 70%. Ada 16 siswa dengan nilai ≥70 dan 9 siswa
dengan nilai <70.
Hasil dari kuesioner motivasi belajar, dapat dilihat bahwa
motivasi belajar siswa pada materi Sistem Peredaran Darah
Manusia menggunakan media permainan ular tangga berada
pada persentase 84% dan masuk ke dalam kategori tinggi. Pada
hasil kuesioner ini sudah mencapai indikator keberhasilan
karena target yang diharapkan pada motivasi belajar siswa
sebesar 70%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Dari jumlah nilai kuesioner siswa, nilai tertinggi berada
pada nomer pernyataan ke-11 dengan aspek perhatian. Nilai
tertinggi kedua berada pada nomer pernyataan ke-7 dengan
aspek kepuasan. Pada tahap ini, siklus berikutnya tidak
dilakukan dengan pertimbangan materi biologi selanjutnya
sudah harus diajarkan di sekolah yang bersangkutan untuk
mempersiapkan Ujian Tengah Semester (UTS) yang sudah
semakin dekat.
B. HASIL PENELITIAN
Peneliti menggunakan analisis komparatif untuk melihat
perkembangan peningkatan aspek-aspek yang diukur dengan cara
membandingkan. Aspek/ranah yang dibandingkan di dalam penelitian ini
yaitu hasil belajar siswa pada ranah afektif dan kognitif dari kedua siklus
penelitian. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa, peneliti melakukan
pengukuran tanpa melakukan analisis komparatif/perbandingan dari kedua
siklus karena pengukuran motivasi hanya dilakukan pada akhir siklus kedua.
1. Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif
Hasil belajar siswa ranah afektif dapat dilihat melalui hasil observasi
siswa selama proses pembelajaran selama siklus I dan siklus II. Berikut
ini data hasil belajar siswa ranah afektif pada siklus I dan II:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 4.8. Analisis Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif
Kategori Hasil Observasi Siklus I
Hasil Observasi Siklus II
Tinggi 44% 100% Sedang 56% 0% Rendah 0% 0%
Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa ranah afektif
pada siklus I dan II mengalami peningkatan dari 44% menjadi 100%
siswa dengan kategori tinggi.
2. Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif
Hasil belajar siswa ranah kognitif dapat dilihat melalui post-test siklus
I dan II sebagai berikut:
Tabel4.9. Analisis Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Aspek Post-test siklus I Post-test siklus II
Skor rata-rata kelas 73 76 Pencapaian KKM% 64% 64%
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa skor rata-rata kelas aspek
kognitif mengalami peningkatan dari 73 menjadi 76 dan hasil pencapaian
KKM tetap berada pada persentase 64%.
3. Motivasi Belajar Siswa
Motivasi belajar siswa dapat dilihat melalui kuesioner pada akhir
siklus II sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel 4.10. Analisis Motivasi Belajar Siswa
Kategori Persentase Tinggi 84% Sedang 16% Rendah 0%
Rata-rata 76%
Tabel 4.11.Analisis Jumlah Nilai Motivasi Belajar Siswa
No Jumlah Nilai
No. Pernyataan
Aspek
1. 117 11 Perhatian 2. 114 7 Kepuasan 3. 109 9 Kepuasan 4. 108 13 Percaya Diri 5. 108 8 Perhatian
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa persentase motivasi belajar
siswa berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 84% dengan
jumlah nilai tertinggi 117 berada pada aspek perhatian.
C. PEMBAHASAN
1. Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif
Penggunaan media permainan ular tangga dapat berpengaruh pada
hasil belajar siswa ranah afektif, yaitu meningkatnya hasil belajar siswa
dalam kegiatan belajar mengajar. Peningkatan hasil belajar siswa ranah
afektif ini diukur melalui hasil observasi selama proses pembelajaran
yang dilaksanakan dua kali yaitu pada pertemuan 1 siklus I dan
pertemuan 1 siklus II. Hasil analisis dapat dilihat pada diagram di
bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G
Pada d
ranah afekt
56% siswa
dalam kat
berjumlah
sedangkan
orang deng
terlihat bah
mencapai i
mengingin
hanya 44%
Ketida
yang tidak
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Gambar 4.8. D
diagram di
tif siklus I a
a masuk ke
tegori rend
11 orang
siswa yan
gan nilai ter
hwa hasil b
indikator ke
kan agar 70
% siswa yang
aktercapaian
k memperh
44%
100%
Tinggi
iagram katego
atas dapat
adalah 44%
e dalam kat
dah. Siswa
g dengan n
ng masuk d
rendah 48 da
belajar sisw
eberhasilan
0% siswa m
g mencapai
n target ini
hatikan dan
56%
Seda
Hasil B
Sik
ori hasil belaj
dilihat bahw
siswa masu
tegori seda
yang mas
nilai terend
dalam kate
an nilai tert
wa ranah a
yang diing
mencapai KK
KKM.
disebabkan
tidak ikut
0
ng
elajar Sis
lus I Siklus
jar siswa rana
wa hasil be
uk ke dalam
ang, dan 0%
suk dalam
dah 71 da
egori sedan
tinggi 60. D
afektif pada
inkan oleh
KM namun
n karena ada
t berpartisip
0 0
Rendah
swa Rana
s II
ah afektif
elajar siswa
m kategori ti
% siswa m
kategori t
an tertingg
ng berjumla
Dari hasil ter
a siklus I b
peneliti. Pe
pada siklus
a beberapa
pasi saat p
h Afektif
57
pada
inggi,
masuk
tinggi
gi 85
ah 14
rsebut
belum
eneliti
s I ini
siswa
proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
belajar mengajar berlangsung. Pengelolaan kelas oleh guru juga masih
rendah sehingga ada beberapa siswa yang belum mendapat giliran maju
ke depan kelas sudah berada di depan kelas. Oleh karena itu, peneliti
bersama observer melakukan refleksi sebagai upaya perbaikan pada
siklus II agar dapat mencapai target yang diharapkan.
Hasil dari refleksi yang dilakukan oleh observer dengan peneliti
yaitu peneliti bersama observer melakukan pembagian kelompok baru
pada siklus II. Pembagian kelompok baru ini dilakukan karena ada
beberapa anggota kelompok yang tidak aktif dan tidak ikut
berpartisipasi dalam proses pembelajaran berlangsung. Satu atau dua
siswa yang pintar berada di masing-masing kelompok dan sisanya
dibagi sama rata sampai masing-masing kelompok berjumlah 4-5 orang.
Selain itu, peneliti menambahkan beberapa peraturan saat permainan
ular tangga agar permainan ini berjalan lebih kondusif.
Penambahan butir peraturan yaitu bagi siswa yang berada di depan
kelas namun belum saatnya maju dan memainkan permainan akan
diberikan sanksi berupa pengurangan 5 point. Peneliti yang bertindak
sebagai guru juga lebih tegas dalam pengelolaan kelas yaitu siswa yang
tidak memperhatikan akan mendapat teguran dari peneliti. Teguran
secara lisan dilakukan agar proses pembelajaran ini dapat berlangsung
secara kondusif.
Hasil refleksi yang dilakukan pada siklus I berhasil memperbaiki
siklus II sehingga pada diagram di atas dapat dilihat bahwa 100% siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
masuk dalam kategori tinggi. Ada 25 siswa yang memperoleh nilai ≥75
dan mempunyai sikap, perilaku positif maupun adanya ketertarikan
untuk mengikuti proses pembelajaran. Perilaku maupun sikap positif ini
merupakan aspek yang diperhatikan pada ranah afektif dan dijabarkan
pada lembar observasi. Aspek-aspek ini dapat dilihat dalam berbagai
tingkah laku siswa seperti serius, teliti, aktif, percaya diri,
tanggungjawab, jujur, bekerja sama, toleransi, saling menghargai dan
menghormati, serta sopan (Sudjana, 1989).
2. Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif
Hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan pada materi Sistem Peredaran Darah dapat dilihat dari hasil
post-test kedua siklus. Hasil belajar (achievement) adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya (Sudjana, 2010). Ada 3 ranah yang digunakan dalam proses
pembelajaran, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor
namun hasil belajar berupa post-test mengacu pada ranah kognitif yang
berkaitan dengan 6 hal yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan,
analisis, sintesis, dan evaluasi. Keenam hal tersebut telah dijabarkan ke
dalam soal post-test yang diujikan kepada siswa setiap siklusnya.
Pengaruh penggunaan media permainan ular tangga pada ranah
kognitif dapat diukur melalui hasil post-test tiap siklusnya. Berikut
adalah diagram hasil analisis post-test :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diagra
siklus I su
siswa telah
Pada siklu
dengan 16
mendapat n
kelas ini
keberhasila
nilai KKM
Adany
oleh beber
memperhat
pergantian
terlambat m
0
20
40
60
80
100
Gambar 4.
am di atas
udah menca
h mencapai
us II, hasil
6 siswa te
nilai <70 (b
sudah men
an walaupun
M.
ya siswa yan
rapa hal an
tikan saat p
jam pelaj
masuk ke ke
Pos
S
.9.Diagram sk
menunjukk
apai target
KKM (skor
belajar sis
lah menca
belum menc
ncapai targ
n ada beber
ng belum m
ntara lain: a
proses pem
jaran IPA
elas.
73
st‐test I
Skor Rat
Post‐te
kor rata-rata k
kan bahwa
yang dihar
r ≥70) dan 9
swa menga
apai KKM
apai KKM)
get yang d
rapa siswa y
mencapai ni
ada beberap
mbelajaran b
biologi, a
ta‐rata
est I Post‐
kelas
a skor rata-
rapkan yaitu
9 siswa men
alami kenaik
(skor ≥70
). Peningkat
diharapkan
yang masih
ilai KKM (<
pa siswa ya
berlangsung
ada bebera
76
Post‐te
Kelas
test 2
-rata kelas
u 73 denga
ndapat nilai
kan menjad
0) dan 9
tan skor rata
pada indi
belum men
<70) diseba
ang masih
g dan pada
apa siswa
6
est 2
60
pada
an 16
i <70.
di 76
siswa
a-rata
ikator
ncapai
abkan
tidak
a saat
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gamb
Diagra
bahwa has
Ketuntasan
siswa yang
100%. Pad
mendapatk
siklus I han
mencapai
klasikal ini
Penelit
ketuntasan
mencapai t
target yang
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
bar 4.10. Dia
am persent
sil belajar s
n klasikal i
g memperol
da siklus I a
kan nilai <7
nya 64%. P
target yang
i dikatakan b
ti melakuk
klasikal p
target yang
g diharapka
Pos
Persen
agram persen
tase ketunt
siswa melal
ini dapat d
leh skor ≥7
ada 16 siswa
70 sehingg
Perolehan k
g diharapk
berhasil bil
kan reflek
ada siklus
diharapkan
an yaitu pe
64%
st‐test 1
ntase Ke
Post‐tes
ntase ketunta
tasan klasi
lui post-tes
dihitung me
70 dibagi ju
a yang men
a perolehan
ketuntasan k
kan karena
a pencapaia
ksi bersam
II dapat m
n. Namun h
encapaian K
etuntasa
st 1 Post‐t
asan klasikal
kal di ata
st siklus I
enggunakan
umlah total
ncapai nilai
n ketuntasa
klasikal pad
masih <7
an KKM ≥7
a dengan
mengalami p
hal ini belum
KKM sebes
64
Post‐t
an Klasi
test 2
l
as menunju
sebesar
n rumus ju
siswa dika
≥70 dan 9
an klasikal
da siklus I b
0%. Ketun
70%.
observer
peningkatan
m sesuai de
ar ≥70% k
4%
test 2
ikal
61
ukkan
64%.
umlah
alikan
siswa
pada
belum
ntasan
agar
n dan
engan
karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
pada siklus II perolehan ketuntasan klasikal tetap sebesar 64%.
Ketuntasan klasikal ini belum mencapai indikator keberhasilan karena
masih adanya beberapa siswa yang tidak memperhatikan dalam proses
pembelajaran serta ada beberapa siswa yang terlambat mengikuti post-
test.
3. Motivasi Belajar Siswa
Penggunaan media permainan ular tangga dapat berpengaruh pada
motivasi belajar siswa, yaitu ketercapaiannya motivasi belajar siswa
pada indikator keberhasilan. Perolehan hasil motivasi belajar siswa
diukur melalui kuesioner yang dilakukan setelah proses pembelajaran
siklus II.
Peneliti yang bertindak sebagai guru melakukan upaya agar siswa
dapat aktif, ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran, dan
termotivasi pada pembelajaran biologi. Peneliti menggunakan media
permainan ular tangga untuk menyampaikan materi Sistem Peredaran
Darah pada Manusia agar siswa tertarik dan dapat berpartisipasi saat
proses pembelajaran berlangsung. Upaya guru menciptakan pelayanan
terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan siswa yang
amat beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa
serta antara siswa dengan siswa merupakan definisi pembelajaran
(Suyono, 2011). Pembelajaran yang peneliti lakukan untuk menciptakan
ketertarikan, perhatian, maupun perasaan senang siswa dalam belajar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
serta memotivasi siswa dalam proses pembelajaran ini menggunakan
media konvesional berupa permainan ular tangga.
Permainan ular tangga adalah salah satu jenis permainan tradisional
yang sering digunakan dan dimainkan oleh banyak orang. Permainan
ini merupakan jenis permainan kelompok, melibatkan beberapa orang
dan tidak dapat dimainkan secara individu. Media pembelajaran
permainan ular tangga ini terdiri dari 4 bagian yaitu: kertas petak
permainan, kartu pertanyaan, dadu dan maskot (Solichin, 2012).
Langkah-langkah permainan ini sangat sederhana, antara lain
sebagai berikut:
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 4-5 orang.
2. Sebelum permainan dimulai, jelaskan cara kerja permainan ini. Jika
mereka berhenti pada gambar tangga akan naik, jika berhenti pada
gambar ular akan turun, dan jika berhenti pada petak pertanyaan
maka mereka harus menjawab pertanyaan tersebut. Dalam
penentuan pemain pertama, pemain kedua, pemain ketiga dan
seterusnya ditentukan lewat undian atau melakukan“hompimpah”.
3. Setiap kelompok mengirimkan satu orang sebagai wakilnya untuk
memainkan permainan ular tangga.
4. Setiap pemain melempar dadu dan dapat melangkahkan bidak atau
maskotnya beberapa petak sesuai dengan angka hasil lemparan
dadu apabila pemain dapat menjawab pertanyaan dari kartu soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
5. Pemain yang mendapat angka 6 dari pelemparan dadu, maka
pemain tersebut mendapatkan kesempatan sekali lagi untuk
melemparkan dan melangkahkan bidaknya lagi.
6. Semua pemain memulai dari petak nomer 1.
7. Satu pertanyaan bernilai 10 poin.
8. Bagi pemain yang turun karena berada di petak ekor ular, maka dia
akan mendapatkan punishment berupa pengurangan poin (5 poin).
Dan pemain yang naik karena di petak tangga, maka dia akan
mendapatkan reward berupa bonus poin (5 poin).
9. Pemenang dari permainan adalah pemain yang mendapat poin
tertinggi dari setiap pertanyaan yang diberikan.
10. Pemenang juara 1 dan 2 akan mendapatkan reward sebagai bentuk
dan penghargaan dari kerja keras kelompok.
Pada hasil refleksi siklus pertama, didapatkan penambahan
peraturan yaitu bagi siswa yang berada di depan kelas namun belum
mendapat giliran maju dan memainkan permainan akan diberikan
sanksi berupa pengurangan 5 point. Penambahan peraturan ini sangat
berpengaruh pada proses pembelajaran siklus II. Siswa yang tertarik
pada permainan ini tidak maju ke depan kelas kecuali sudah saatnya
perwakilan kelompok maju ke depan. Pengelolaan kelas terasa lebih
mudah dilakukan dan susana kelas lebih kondusif setelah penambahan
peraturan ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perma
memotivas
adalah kek
atau alat p
peserta did
menyenang
kognitif, af
persentase
Dari t
belajar sis
diharapkan
perolehan k
Dari hasil k
penelitian,
0%
20%
40%
60%
80%
100%
inan ular t
si belajar s
kuatan (pow
pembangun
dik untuk b
gkan dalam
fektif, maup
kuesioner m
Gamb
abel di ata
swa telah
n pada mot
kuesioner s
kuesioner y
media per
Indika
Pers
tangga digu
iswa. Menu
wer motivat
kesediaan
belajar seca
m rangka p
pun psikom
motivasi bel
bar 4.11. Dia
as, dapat di
mencapai
tivasi belaj
sebesar 84%
yang telah d
rmainan ul
70%
ator Keberhas
sentase
Indik
unakan seba
urut Suhan
tion), daya
dan keing
ara aktif, kr
erubahan p
motor. Berik
lajar siswa.
agram motiva
ilihat bahw
indikator k
jar ini sebe
% dan masu
dijabarkan p
lar tangga
ilan
MotivaSiswa
kator Keberha
agai media
na (2009),
pendorong
inan yang
reatif, efekt
perilaku, ba
kut akan di
asi belajar s
wa hasil kue
keberhasila
esar 70%
uk ke dalam
pada deskrip
telah berh
84
Hasil ku
asi Belaj
silan
a yang bertu
motivasi b
(driving fo
kuat dalam
tif, inovatif
aik dalam r
isajikan dia
iswa
esioner mo
an. Target
sedangkan
m kategori ti
psi maupun
hasil memo
4%
esioner
jar
65
ujuan
elajar
force),
m diri
f, dan
ranah
agram
otivasi
yang
hasil
inggi.
n hasil
tivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
siswa baik murni dari dalam diri siswa itu sendiri maupun dari faktor-
faktor luar diri siswa/peserta didik.
Motivasi belajar yang timbul dari dalam diri peserta didik itu
sendiri disebut motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik siswa dapat dilihat
dengan adanya perhatian dan ketertarikan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran ini sedangkan kompetisi, penggunaan media, pemberian
reward serta punishment oleh guru merupakan bentuk dari motivasi
ekstrinsik siswa. Kedua motivasi ini telah berhasil ditanamkan kepada
siswa sehingga hasil motivasi yang didapat melalui kuesioner dapat
mencapai indikator keberhasilan yaitu persentase belajar siswa 84%
masuk ke dalam kategori tinggi. Hal ini sudah mencapai indikator
keberhasilan.
Pada motivasi ini terdapat prinsip-prinsip motivasi yang dapat
diterapkan dalam proses pembelajaran disebut dengan model motivasi
ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) yang akan
dijelaskan sebagai berikut:
a. Attention (Perhatian)
Attention adalah dorongan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu
seseorang muncul karena dirangsang melalui hal-hal baru, aneh, lain
dari yang sudah ada, dan kontradiktif/kompleks.
b). Relevance (Relevansi)
Relevance yaitu adanya hubungan yang ditunjukkan antara materi
pembelajaran, kebutuhan, dan kondisi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c
d
). Confiden
Conf
berinterak
dengan m
d). Satisfacti
Satisf
tujuan ya
untuk teru
Mode
pembuata
butir per
didapatka
motivasi b
Ga
10
0
20
40
60
80
100
120
1
Jumlah Nilai
111
ce (Keperca
fidence ada
ksi dengan
meningkatny
ion (Kepuas
faction me
ang akan m
us berusaha
el motivas
an kuesione
rnyataan p
an bahwa
belajar sisw
ambar 4.12. D
4 102 98
77
1 2 3 4
Jumlah
2 312 1
ayaan Diri)
alah merasa
lingkunga
ya harapan u
san)
erupakan k
menghasilka
a mencapai t
si ARCS
er motivasi
positif dan
jumlah ni
wa yang aka
Diagram jum
moti
100 101114
10
5 6 7 8No
h nilai p
43 14
a diri kom
an. Motivas
untuk berha
keberhasilan
an kepuasa
tujuan yang
ini digu
belajar sisw
negatif.
ilai per bu
an disajikan
mlah nilai pe
ivasi belajar
08 109 105117
8 9 10 11o. Pernyataan
per butir
5 615 16
mpeten atau
si akan me
asil.
n dalam m
an, siswa a
g serupa (Na
unakan seb
wa dan dise
Dari hasil
utir pernya
pada diagra
er butir perny
r siswa
7
81
108
68
12 13 14n Kuesioner
r pernya
717
u mampu u
eningkat se
mencapai
akan termo
ara, 2010).
bagai ped
ebar ke dala
kuesioner
ataan kues
am berikut:
yataan kuesi
75
91
106 10
15 16 17 18
ataan
8 918 19
67
untuk
ejalan
suatu
tivasi
oman
am 20
r ini,
sioner
ioner
07 102 107
8 19 20
1020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Dari diagram di atas, dapat dilihat bahwa jumlah nilai tertinggi
berada pada nomer pernyataan 11 dengan jumlah nilai 117. Pada
nomer pernyataan 11 ini berisi aspek perhatian (attention). Jumlah
nilai tertinggi kedua yaitu 114 pada nomer pernyataan 7 yang berisi
aspek kepuasan. Untuk nomer pernyataan dan aspek motivasi belajar
siswa dapat dilihat pada lampiran 25.
Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa dengan
menggunakan media permainan ular tangga ini dapat menarik
perhatian siswa serta memberikan kepuasan siswa dalam mempelajari
materi Sistem Peredaran Darah Manusia. Media ini dianggap mampu
memotivasi siswa dalam belajar sehingga hasil belajar siswa
meningkat dan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran juga
meningkat. Interaksi antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan
guru dapat terjalin secara optimal. Siswa merasa puas dan perhatian
siswa tertuju pada proses pembelajaran ini. Namun dalam penggunaan
media ini perlu memperhatikan pengkondisian siswa dalam proses
pembelajaran. Siswa yang tertarik dengan media ini akan maju ke
depan kelas dan tidak sabar menunggu gilirannya sehingga guru perlu
mempertegas dan memberikan penambahan peraturan agar siswa lebih
kondusif di dalam kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP Taman Dewasa
Ibu Pawiyatan menggunakan media edukasi permainan ular tangga pada
materi Sistem Peredaran Darah Manusia, dapat disimpulkan bahwa :
1. Motivasi belajar siswa berhasil mencapai indikator keberhasilan.
Persentase motivasi belajar siswa sebesar 84% masuk ke dalam kategori
tinggi.
2. Adanya peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan ranah
afektif. Pada ranah kognitif, skor rata-rata kelas meningkat dari 73 pada
siklus I menjadi 76 pada siklus II. Namun pada ketuntasan klasikal
tetap berada pada persentase 64% di kedua siklus. Pada pencapaian
KKM (ketuntasan klasikal) belum mencapai indikator keberhasilan
karena belum mencapai ≥70%. Sedangkan pada hasil belajar ranah
afektif, ada 44% siswa pada siklus I dengan hasil belajar kategori
tinggi, dan meningkat menjadi 100% siswa dengan kategori tinggi pada
siklus II.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan media permainan ular
tangga dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
materi sistem peredaran darah manusia dengan memperhatikan beberapa hal
antara lain:
1. Guru harus lebih tegas dalam menghadapi siswa agar pembelajaran dapat
lebih kondusif.
2. Penambahan butir peraturan berupa pengurangan point bila ada siswa
yang berada di depan kelas padahal belum gilirannya untuk maju dan
bermain ular tangga.
3. Melakukan pembaharuan kelompok bila ada kelompok yang anggotanya
pasif dalam proses pembelajaran.
4. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya ditambahkan aspek psikomotor
dalam pengambilan hasil belajar siswa karena dalam penelitian ini belum
mengukur aspek psikomotor pada hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Karim, Saeful, dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala untuk Alam Sekitar.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: PT Indeks. Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rahman, A.A. 2010. Potensi Pengembangan Situ Kota Bogor Sebagai Objek
Wisata. Semarang: Universitas Diponegoro. Santoso, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Siregar, Nara, dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia. Solichin, Moch. 2012. Media Pembelajaran dengan Ular Tangga.
http://solikin11.blogspot.com/2012/05/media-pembelajaran-dengan-ular-tangga.html diakses pada 4 September 2013.
Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana. 2010. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, dan R &
D. Bandung : Alfabeta. Suhana, Cucu. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika
Aditama. Suharsimi, A. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1 73
SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP (Sekolah Menengah Pertama) Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : VIII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Alokasi Waktu : 10 x 40 menit
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator
Penilaian AlokasiWaktu
Sumber Belajar/
Bahan /Alat Kognitif Afektif Psikomotor
1. Darah meliputi: a. Fungsi darah b. Komposisi
darah c. Golongan
darah d. Alat peredaran
darah
- Memberikan apersepsi dengan beberapa pertanyaan
- Siswa menanggapi pertanyaan dari guru
- Memberi penjelasan singkat mengenai darah
- Melakukan diskusi dengan permainan ular tangga
- Melakukan evaluasi - Merangkum materi
yang dipelajari
Produk: 1. Menjelaskan
pengertian darah dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menjelaskan komposisi darah dan golongan darah manusia.
3.Mendefinisikan macam-macam
Sosial: - Bekerja sama - Saling
menghargai dan menghormati
Karakter - Serius - Teliti - Aktif - Percaya diri - Berani
Keterampilan bermain permainan ular tangga
- Proses belajar(Afektif)
- Hasil Belajar (Kognitif)
5 x 40’
Sumber: Buku Belajar IPA untuk kelas VIII SMP. Karim, Saeful dkk. 2008. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
2. a. Peredaran darah besar
b. Peredaran
- Penutup - Memberikan apersepsi
dengan beberapa pertanyaan
alat peredaran darah.
Proses: 1. Mendiskusikan
pengertian darah dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menyebutkan komposisi darah dan golongan darah berdasarkan diskusi kelompok
3. Mendiskusikan macam-macam alat peredaran darah.
Sosial: - Sopan - Toleransi
- Proses belajar
(Afektif)
5 x 40’
Nasional Buku Eksplorasi Biologi SMP Kelas VIII. Suyitno, dkk. 2006. Jakarta: Yudhistira.
Media/ Alat: - Media
permainan ular tangga
- LCD /Proyektor
- Laptop
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
darah kecil c. Gangguan pada
sistem peredaran darah manusia
- Siswa menanggapi pertanyaan tersebut
- Melakukan diskusi dengan permainan ular tangga
- Mendengarkan penjelasan guru tentang peredaran darah dan gangguannya.
- Melakukan evaluasi - Merangkum materi
yang dipelajari - Penutup
Produk: 1.Menjelaskan
peredaran darah pada manusia
2.Menyebutkan gangguan pada sistem peredaran darah manusia
Proses: 1. Mendiskusikan
proses peredaran darah pada manusia.
2. Mendiskusikan gangguan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah manusia
- Bekerja sama - Saling
menghargai dan menghormati
Karakter - Serius - Teliti - Aktif - Percaya diri - Jujur -Tanggung
jawab
- Hasil Belajar (Kognitif)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2 76
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS I
Sekolah : SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN Mata Pelajaran : IPA (Biologi) Kelas / Semester : VIII/1 Alokasi Waktu : 5 x 40 menit A. Standar kompetensi
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
B. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Indikator Kognitif Produk 1. Menjelaskan pengertian darah dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menjelaskan komposisi darah dan golongan darah manusia. 3. Mendefinisikan macam-macam alat peredaran darah. Kognitif Proses 1. Mendiskusikan pengertian darah dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menyebutkan komposisi darah dan golongan darah berdasarkan diskusi
kelompok 3. Mendiskusikan macam-macam alat peredaran darah. Psikomotor 1. Bermain ular tangga dengan kartu soal komposisi darah dan golongan darah. Afektif Sosial Bekerja sama dan saling menghargai pendapat teman selama berdiskusi. Afektif Karakter 1. Serius dan aktif dalam melakukan pembelajaran. 2. Percaya diri dan berani untuk mengemukakan pendapat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
D. Tujuan Pembelajaran Kognitif Produk 1. Melalui literatur siswa dapat menjelaskan pengertian darah dan fungsinya
dalam kehidupan sehari-hari. 2. Setelah berdiskusi secara kelompok, siswa dapat menjelaskan komposisi
darah dan golongan darah manusia. 3. Setelah berdiskusi secara kelompok, siswa dapat mendefinisikan macam-
macam alat peredaran darah. Kognitif Proses 1. Dalam proses pembelajaran, siswa mendiskusikan pengertian darah dan
fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Dalam proses pembelajaran, siswa menyebutkan komposisi darah dan
golongan darah berdasarkan diskusi kelompok. 3. Dalam proses pembelajaran, siswa mendiskusikan macam-macam alat
peredaran darah. Psikomotor 1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat bermain ular tangga dengan kartu
soal komposisi darah dan golongan darah. Afektif Sosial Bekerja sama dan saling menghargai pendapat teman selama berdiskusi. Afektif Karakter 1. Serius dan aktif dalam melakukan pembelajaran. 2. Percaya diri dan berani untuk mengemukakan pendapat.
E. Materi Pembelajaran
1. Darah a. Fungsi darah b. Komposisi darah c. Golongan darah
2. Alat peredaran darah yang terdiri atas pembuluh darah dan jantung.
F. Model dan Media Pembelajaran Model pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Media pembelajaran : Permainan ular tangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (3 x 40 menit)
Kegiatan (Waktu)
Fase Kegiatan Guru dan Siswa
Pendahuluan (10 menit)
Melakukan apresepsi, menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1. Guru menyiapkan siswa dan mengabsen siswa.
2. Guru bertanya kepada siswa “Bagaimanakah rasanya kalau terluka dan apa yang terjadi bila anda terluka”.
3. Siswa menanggapi dengan memberi jawaban.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Inti (100 menit)
Menyampaikan masalah
5. Siswa mendiskusikan arti penting darah bagi tubuh.
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar
6. Guru memberi sedikit penjelasan mengenai komposisi darah, golongan darah manusia, dan alat peredaran darah manusia.
7. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
8. Salah satu siswa pada masing- masing kelompok mewakili kelompoknya maju ke depan dan memainkan permainan ular tangga.
Membimbing kelompok
9. Setiap siswa yang memainkan permainan diminta untuk menjawab soal yang diambil dan apabila soal tersebut terjawab dengan benar dapat meneruskan permainannya.
Evaluasi 10. Guru melakukan evaluasi dengan mengklarifikasi jawaban siswa yang belum tepat.
Penutup (10 menit)
Penghargaan 11. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang menang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
12. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan dan merangkum pembelajaran hari ini.
13. Guru mengajak siswa untuk merefleksikan hasil belajarnya.
14. Guru memberi tugas membaca materi yang sudah dipelajari untuk ulangan minggu depan.
15. Menutup dengan salam.
Pertemuan 2 (2 x 40 menit) Kegiatan (Waktu)
Fase Kegitan Guru dan Siswa
Pendahuluan (10 menit)
Melakukan apresepsi, menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1. Guru mengecek kesiapan siswa dan mengabsen siswa.
2. Menyiapkan soal post-test. 3. Guru membagi soal post-test
kepada siswa.
Inti (60 menit)
Membimbing siswa
4. Siswa mengerjakan soal post-test siklus I.
Penutup (10 menit)
Penutup 5.Guru mengumpulkan lembar jawaban siswa.
6. Guru memberi salam.
H. Sumber Belajar Buku biologi SMP VIII, Saeful Karim dkk, Bab V. Buku Eksplorasi Biologi SMP Kelas VIII, Yudhistira. LKS dengan kunci jawaban LKS.
I. Alat dan bahan
Permainan ular tangga disertai kartu soal.
J. Penilaian a. Ranah kognitif : Test (soal, kunci jawaban, dan pedoman skoring terlampir). b. Ranah afektif : Hasil Observasi (soal, kunci jawaban, dan pedoman
skoring terlampir). c. Motivasi : Lembar kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3 80
KISI – KISI SOAL EVALUASI POST-TEST SIKLUS I
Nama sekolah : SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Kelas/semester : VIII A Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kurikulum : KTSP Bentuk soal : Pilihan ganda dan uraian / essay Penyusun : Peneliti
No Indikator Aspek
Pengetahuan(C1)
Pemahaman(C2)
Penerapan(C3)
Analisis(C4)
Sintesis(C5)
Evaluasi (C6)
1. Menjelaskan pengertian darah dan fungsi darah dalam kehidupan sehari-hari
A3
2. Menjelaskan komposisi darah dan golongan darah
A7, B1 A1, A2, A5, A8, A9, B2
3. Mendefinisikan macam -macam alat peredaran darah
A4, A6, A10,
B4 B3
Keterangan: A : Soal pilihan ganda B : Soal essay/uraian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4 81
LEMBAR POST TEST SIKLUS I
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Sel darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh adalah ...
a. Sel darah merah c. Keping darah
b. Sel darah putih d. Plasma darah
2. Pada waktu kita terluka, proses pembekuan darah dilakukan oleh ...
a. Eritrosit c. Leukosit
b. Trombosit d. Serum
3. Berikut adalah fungsi darah, kecuali ....
a. Mengangkut sari-sari makanan
b. Menjaga kestabilan suhu tubuh
c. Membunuh kuman yang masuk dalam tubuh
d. Mencerna sari-sari makanan
4. Alat peredaran darah manusia terdiri dari ...
a. Jantung dan pembuluh darah c. Paru-paru dan pembuluh darah
b. Jantung dan paru-paru d. Pembuluh darah dan alveolus
5. Darah berwarna merah karena ...
a. Banyak mengandung zat besi
b. Mengandung hemoglobin
c. Terdapat pigmen merah dalam darah
d. Terdiri dari macam-macam zat penyusun
6. Pembuluh nadi memiliki ciri-ciri antara lain ...
a. Elastis dan tipis
b. Tebal, kuat, dan elastis
c. Membawa sisa-sisa metabolisme
d. Mengalirkan darah menuju jantung
7. Fungsi sel darah putih yaitu ...
a. Membunuh kuman yang masuk dalam tubuh
b.Mengangkut sari-sari makanan
c. Menjaga kestabilan suhu tubuh
d. Mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
8. Donor universal adalah golongan yang dapat memberi/menjadi donor bagi semua
golongan darah, yaitu golongan darah ...
a. Golongan darah A c. Golongan darah AB
b. Golongan darah B d. Golongan darah O
9. Resipien universal adalah golongan darah yang dapat menerima/tranfusi dari
golongan darah lain, yaitu golongan darah ...
a. Golongan darah A c. Golongan darah AB
b. Golongan darah B d. Golongan darah O
10. Berdasarkan aliran darahnya, pembuluh darah dibedakan menjadi 2 macam
yaitu ...
a. Pembuluh nadi dan pembuluh darah arteri
b. Pembuluh darah balik dan pembuluh darah vena
c. Pembuluh darah nadi dan pembuluh darah vena
d. Pembuluh darah besar dan pembuluh darah balik
B. Jawablah dengan singkat dan tepat!
1. Sebutkan komposisi darah!
2. Jelaskan skema pembekuan darah di bawah ini!
Luka
pecah, mengeluarkan
Trombosit Trombokinase dibantu
ion Ca+
Protrombin Trombin dibantu ion Ca+
Fibrinogen Benang fibrin
Luka tertutup
3. Angel melakukan pemeriksaan tekanan darah dan pada saat diperiksa, tekanan
darahnya 130/85 mmHg. Apa arti angka tersebut?
4. Sebutkan faktor penyebab perubahan tekanan darah seseorang!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5 83
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
POST-TEST SIKLUS 1
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. a. Sel darah merah
2. b. Trombosit
3. d. Mencerna sari-sari makanan
4. a. Jantung dan pembuluh darah
5. b. Mengandung hemoglobin
6. b. Tebal, kuat, dan elastis
7. a. Membunuh kuman yang masuk dalam tubuh
8. d. Golongan darah O
9. c. Golongan darah AB
10. c. Pembuluh darah nadi dan pembuluh darah vena
B. Jawablah dengan singkat dan tepat!
1. Komposisi darah yaitu plasma darah, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih
(leukosit), dan keping darah (trombosit).
2. Skema pembekuan darah:
Bila terjadi luka, trombosit akan pecah dan mengeluarkan trombokinase.
Trombokinase dengan bantuan kalsium akan mengubah protombin menjadi trombin.
Trombin dengan bantuan kalsium akan mengubah fibrinogen menjadi benang-
benang fibrin, yang nantinya benang fibrin akan menutup luka dan membuat darah
berhenti keluar.
3. Angel melakukan pemeriksaan tekanan darah dan pada saat diperiksa, tekanan
darahnya 130/ 85 mmHg. Arti angka tersebut yaitu angka 130 menunjukkan tekanan
jantung pada saat jantung sedang berkontraksi untuk memompa darah (tekanan
sistol) dan angka 85 menunjukkan tekanan jantung pada saat jantung sedang
berelaksasi (tekanan diastol).
4. Faktor penyebab perubahan tekanan darah seseorang: usia, makanan, penyakit, berat
badan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PEDOMAN PENSKORAN:
A. Soal pilihan ganda:
- jika benar diberi skor 1
- jika salah diberi skor 0
B. Soal essay
Setiap soal diberi skor 10
Dengan ketentuan:
Jika siswa tidak menjawab maka diberi skor 0
Jika siswa menjawab namun jawaban salah secara keseluruhan maka diberi skor 1
Jika siswa menjawab sebagian benar maka akan mendapat skor setengah dari skor
yang ditentukan.
Total Skor = Jumlah skor yang didapat x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6 85
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 1
A. Judul : Darah dan Alat Peredaran Darah B. Tujuan
1. Menyebutkan darah dan fungsinya di dalam tubuh manusia
2. Menjelaskan karakteristik dari plasma darah, sel darah putih, sel darah merah,
dan keping darah
3. Menjelaskan golongan darah pada manusia
4. Menjelaskan alat peredaran darah
C. Cara Kerja
1. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
orang.
2. Masing-masing kelompok menunjuk salah satu temannya sebagai perwakilan
untuk bermain ular tangga.
3. Setiap siswa yang bermain ular tangga, setelah mengocok dadu lalu
mengambil satu kartu soal dan menjawab pertanyaan dalam kartu tersebut.
4. Jika siswa tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut maka boleh
dilemparkan kepada kelompoknya untuk membantu menjawabnya.
5. Apabila jawaban benar, siswa tersebut boleh maju beberapa kotak sesuai
nomor pada dadu yang dikocok tadi.
6. Jika salah, siswa tidak boleh maju/ tetap berada pada kolom tersebut.
D. Hasil Diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86 Contoh kartu soal:
1. 14.
15.
2.
16.
3. 17.
4. 18.
5. 19.
6.
20.
7. 21.
8. 22.
9.
23.
10 . 24.
11. 25.
12.
Bagaimana cara darah menjaga kestabilan suhu tubuh manusia?
Plasma darah terdiri atas ... , .... , ...., dan .....
Fungsi keping darah yaitu ....
Sebutkan 3 fungsi darah bagi tubuh manusia!
Fungsi sel darah putih yaitu ...
..... dibantu dengan ion Ca akan mengubah protombin menjadi ...
Fibrinogen adalah ....
Sel darah manusia terdiri dari ....
Apa itu hemoglobin?
Golongan darah resipien yaitu ...
Jelaskan skema pembentukan benang fibrin saat penutupan luka pada halaman 74!
Fungsi benang-benang fibrin yaitu ...
Fungsi trombin adalah ...
Apa fungsi hemoglobin?
Bentuk eritrosit yaitu ....
Sel darah merah dibentuk di ....
Sel darah putih disebut juga ...
Sebutkan ciri-ciri trombosit! Bagaimana jika sel darah merah rusak?
Aglutinogen adalah ....
Sistem darah ABO, mengelompokkan darah menjadi ... golongan, yaitu ....
Donor universal yaitu ...
Bentuk sel darah putih yaitu ...
Sebutkan perbedaan masa hidup pada sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
13. 26. 27. 30.
28.
31.
29.
32. 35.
33.
34.
Jantung terdiri atas ... ruangan, yaitu ...
Sebutkan macam pembuluh darah berdasarkan alirah darahnya!
Sel darah putih dibedakan menjadi ... jenis, yaitu ....
Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak daripada orang yang tinggal di pantai. Mengapa?
Jantung terletak di ...
Sebutkan faktor penyebab perubahan tekanan darah seseorang!
Angel melakukan pemeriksaan tekanan darah dan pada saat diperiksa, tekanan darahnya 130/85 mmHg. Apa arti angka tersebut?
Alat untuk mengukur tekanan darah disebut ...
Apa yang dimaksud dengan pembuluh kapiler?
Sebutkan ciri-ciri pembuluh nadi!
Jelaskan dan sebutkan macam-macam pembuluh balik!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7 88
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS 1
A. Judul : Darah dan Alat Peredaran Darah B. Tujuan
1. Menyebutkan darah dan fungsinya di dalam tubuh manusia
2. Menjelaskan karakteristik dari plasma darah, sel darah putih, sel darah merah,
dan keping darah
3. Menjelaskan golongan darah pada manusia
4. Menjelaskan alat peredaran darah
C. Cara Kerja
1. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
orang.
2. Masing-masing kelompok menunjuk salah satu temannya sebagai perwakilan
untuk bermain ular tangga.
3. Setiap siswa yang bermain ular tangga, setelah mengocok dadu lalu
mengambil satu kartu soal dan menjawab pertanyaan dalam kartu tersebut.
4. Jika siswa tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut maka boleh
dilemparkan kepada kelompoknya untuk membantu menjawabnya.
5. Apabila jawaban benar, siswa tersebut boleh maju beberapa kotak sesuai
nomor pada dadu yang dikocok tadi.
6. Jika salah, siswa tidak boleh maju/tetap berada pada kolom tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
D. Hasil Diskusi
Contoh kartu jawaban:
1. 16.
17.
17.
2. 18.
19.
3.
4.
Cara darah menjaga kestabilan suhu tubuh manusia yaitu dengan melakukan penyebaran energi panas dalam tubuh secara merata.
Plasma darah terdiri atas air, protein plasma, garam mineral dan zat-zat yang diangkut darah
Pilih 3 dari fungsi darah bagi tubuh manusiaberikut ini: - Mengangkut sari-sari makanan - Mengangkut O2 dari paru-paru dan
mengambil CO2 dari seluruh tubuh - Mengangkut hormon dari pusat
produksi hormon - Mengangkut sisa metabolisme sel - Menjaga kestabilan suhu tubuh - Membunuh kuman yang masuk dalam
tubuh
Trombokinasi, trombin
Fibrinogen adalah bahan yang digunakan dalam proses pembekuan darah
Skema pembentukan benang fibrin saat penutupan luka pada halaman 74: Bila terjadi luka, trombosit akan pecah dan mengeluarkan trombokinase. Trombokinase dengan bantuan kalsium akan mengubah protombin menjadi trombin. Trombindengan bantuan kalsium akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin, yang nantinya benang fibrin akan menutup luka dan membuat darah berhenti keluar
Fungsi benang-benang fibrin yaitu menutup luka agar darah berhenti keluar.
Fungsi trombin adalah mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
5. 20.
6. 21.
7.
8. 22.
9. 23.
10. 24.
11.
25.
12.
13. 26.
14.
27.
Fungsi sel darah putih yaitu melawan bibit penyakit di dalam tubuh.
Sel darah manusia terdiri dari eritrosit, leukosit, dan trombosit
Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi
Golongan darah resipien yaitu golongan darah yang dapat menerima darah dari semua golongan. (golongan darah AB)
Fungsi hemoglobin yaitu mengikat oksigen dan karbondioksida di dalam darah
Bentuk eritrosit yaitu bulat gepeng dengan permukaan cekung
Sel darah merah dibentuk di tulang pipih, sumsum tulang belakang
Sel darah putih disebut juga leukosit
Ciri –ciri trombosit: - Berbentuk bulat atau lonjong - Masa hidupnya 8 hari - Jumlahnya 300.000 per 1 mm3
darah - Ukurannya lebih kecil dari
eritrosit
Jika sel darah merah rusak akan dirombak dalam limfa. Hb dari sel darah merah yang dirombak akan terlepas dan dibawa ke dalam hati untuk dijadikan zat warna empedu dan sel darah merah yang baru akan dibentuk kembali dengan bahan zat besi dari Hb yang terlepas tadi.
Aglutinogen adalah protein dalam eritrosit dan memicu penggumpalan darah.
Sistem darah ABO, mengelompokkan darah menjadi 4 golongan, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O
Donor universal yaitu golongan darah yang dapat mendonorkan darahnya ke semua golongan darah (golongan darah O)
Bentuk sel darah putih yaitu tidak teratur atau tidak tetap dan berinti
Sel darah putih dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu basofil, neutrofil, monosit, eosinofil, dan limfosit
Hal tersebut dapat terjadi karena tekanan udara pada dataran tinggi rendah, begitu pula dengan kadar O2 nya sehingga tubuh memerlukan eritrosit lebih banyak agar dapat mengikat O2 lebih banyak
Perbedaan masa hidup pada sel darah putih 12-13 hari, sel darah merah 120 hari, dan trombosit 8 hari.
Jantung terletak di dalam rongga dada agak sebelah kiri, diantara paru-paru kanan dan kiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
15.
33.
28.
34.
29.
30. 35.
.
31.
32.
Fungsi keping darah yaitu berperan dalam proses pembekuan darah
Faktor penyebab perubahan tekanan darah: usia, makanan, berat badan, penyakit.
Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Sphygmomanometer / tensimeter
Pembuluh kapiler adalah cabang pada pembuluh balik maupun pembuluh nadi
Ciri-ciri pembuluh nadi berdinding tebal, kuat dan elastis.
- Pembuluh balik besar atas yang mengembalikan darah dari kepala dan tangan.
- Pembuluh balik besar bawah untuk mengembalikan darah dari kaki dan badan.
Pembuluh nadi/arteri dan pembuluh balik /vena
Arti angka 130/ 85 mmHg yaitu angka 130 menunjukkan tekanan jantung pada saat jantung sedang berkontraksi untuk memompa darah (tekanan sistol) dan angka 85 menunjukkan tekanan jantung pada saat jantung sedang berelaksasi (tekanan diastol)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8 92
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS II
Sekolah : SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN Mata Pelajaran : IPA (Biologi) Kelas / Semester : VIII/1 Alokasi Waktu : 5 x 40 menit
A. Standar kompetensi
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Indikator
Kognitif Produk 1. Menjelaskan peredaran darah pada manusia 2. Menyebutkan gangguan pada sistem peredaran darah manusia Kognitif Proses 1. Mendiskusikan proses peredaran darah pada manusia. 2. Mendiskusikan gangguan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah manusia Psikomotor Bermain ular tangga dengan kartu soal peredaran darah dan gangguannya pada kehidupan sehari-hari Afektif Sosial Bekerja sama dan saling menghargai pendapat teman selama berdiskusi. Afektif Karakter 1. Serius dan aktif dalam melakukan pembelajaran. 2. Percaya diri dan berani untuk mengemukakan pendapat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
D. Tujuan Pembelajaran Kognitif Produk 1. Setelah berdiskusi secara kelompok, siswa dapat menjelaskan peredaran darah
pada manusia 2. Setelah berdiskusi secara kelompok, siswa dapat menyebutkan gangguan pada
sistem peredaran darah manusia Kognitif Proses 1. Dalam proses pembelajaran, siswa mendiskusikan proses peredaran darah pada
manusia. 2. Dalam proses pembelajaran, siswa mendiskusikan gangguan yang dapat terjadi
pada sistem peredaran darah manusia Psikomotor Melalui diskusi kelompok, siswa dapat bermain ular tangga dengan kartu soal peredaran darah dan gangguannya Afektif Sosial Bekerja sama dan saling menghargai pendapat teman selama berdiskusi. Afektif Karakter 1. Serius dan aktif dalam melakukan pembelajaran. 2. Percaya diri dan berani untuk mengemukakan pendapat.
E. Materi Pembelajaran
1. Peredaran darah yang terdiri atas peredaran darah besar dan peredaran darah kecil 2. Gangguan pada sistem peredaran darah manusia
F. Model dan Media Pembelajaran
Model pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Media Pembelajaran : Permainan ular tangga
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (3 x 40 menit)
Kegiatan (Waktu)
Fase Kegiatan Guru dan Siswa
Pendahuluan (10 menit)
Melakukan apresepsi, menyampaikan tujuan dan
1. Guru menyiapkan siswa dan mengabsen siswa.
2. Guru bertanya kepada siswa “Mengapa orang yang sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
memotivasi siswa beristirahat mempunyai denyut nadi yang berbeda dengan orang yang berolahraga? Apa penyebab hal tersebut?”
3. Siswa menanggapi dengan memberi jawaban
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Inti (100 menit)
Menyampaikan masalah
5. Siswa mendiskusikan arti penting peredaran darah dan gangguannya darah pada tubuh manusia
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar
6. Guru memberi sedikit penjelasan mengenai peredaran darah dan gangguan pada sistem peredaran darah manusia.
7. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
8. Salah satu siswa pada masing- masing kelompok mewakili kelompoknya maju ke depan dan memainkan permainan ular tangga.
Membimbing kelompok
9. Setiap siswa yang memainkan permainan diminta untuk menjawab soal yang diambil dan apabila soal tersebut terjawab dengan benar dapat meneruskan permainannya.
Evaluasi 10. Guru melakukan evaluasi dengan mengklarifikasi jawaban-jawaban siswa yang belum tepat
Penutup (10 menit)
Penghargaan 11. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang menang.
12. Guru membimbing siswa menyimpulkan dan merangkum pembelajaran hari ini.
13. Guru mengajak siswa untuk merefleksikan hasil belajarnya.
14. Guru memberi tugas membaca materi yang sudah dipelajari untuk ulangan minggu depan.
15. Menutup dengan salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Pertemuan 2 (2 x 40 menit)
Kegiatan (Waktu)
Fase Kegitan Guru dan Siswa
Pendahuluan (10 menit)
Melakukan apresepsi, menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1. Guru mengecek kesiapan siswa dan mengabsen siswa
2. Menyiapkan soal post-test 3. Guru membagi soal post-test
kepada siswa.
Inti (50 menit)
Membimbing siswa 4. Siswa mengerjakan soal post-test I
Penutup (20 menit)
Penutup 5.Guru mengumpulkan lembar jawaban siswa
6. Guru memberi lembar kuisioner motivasi kepada siswa.
7. Siswa mengisi lembar kuisioner 8. Guru mengumpulkan lembar
kuisioner yang telah diisi siswa 9. Guru memberi salam.
H. Sumber Belajar
Buku biologi SMP VIII, Saeful Karim dkk, Bab V
Buku Eksplorasi Biologi SMP Kelas VIII, Yudhistira
LKS dengan kunci jawaban LKS
I. Alat dan bahan
Permainan ular tangga disertai kartu soal
J. Penilaian
a. Ranah kognitif : Test (soal, kunci jawaban, dan pedoman skoring terlampir)
b. Ranah afektif : Lembar observasi kegiatan siswa c. Motivasi : Lembar kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9 96
KISI-KISI SOAL EVALUASI POST-TEST SIKLUS II
Nama sekolah : SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Kelas/semester : VIII A Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kurikulum : KTSP Bentuk soal : Pilihan ganda dan uraian Penyusun : Peneliti
No Indikator Aspek
Pengetahuan(C1)
Pemahaman (C2)
Penerapan(C3)
Analisis(C4)
Sintesis(C5)
Evaluasi (C6)
1. Menjelaskan peredaran darah pada manusia
A1, A3, A2, A4, A5, B1
B2
2. Menyebutkan gangguan pada peredaran darah manusia
A6, A9, A10, B3, B4
A8, B5 A7
Keterangan: A : Soal pilihan ganda B : Soal uraian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10 97
LEMBAR POST-TEST SIKLUS II
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Peredaran darah manusia dibagi menjadi ....
a. Peredaran darah kecil
b. Peredaran darah besar
c. Peredaran darah sistemik dan besar
d. Peredaran darah sistemik dan kecil
2. Berikut merupakan urutan peredaran darah kecil yaitu ...
a. Bilik kanan – paru-paru – serambi kiri
b. Bilik kiri – seluruh tubuh – serambi kanan
c. Bilik kanan – seluruh tubuh – serambi kanan
d. Bilik kiri – seluruh tubuh – serambi kiri
3. Nama lain dari peredaran darah besar adalah ...
a. Peredaran darah sistemik
b. Peredaran darah kecil
c. Peredaran darah tertutup
d. Peredaran darah terbuka
4. Pada peredaran darah kecil, darah banyak mengandung ...
a. Karbondioksida
b. Zat sisa metabolisme
c. Oksigen
d. Zat kapur
5. Darah yang mengandung zat sisa metabolisme dan karbondioksida akan kembali ke
...
a. Serambi kanan
b. Bilik kiri
c. Serambi kiri
d. Bilik kanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
6. Anemia adalah gangguan pada darah yang terjadi karena ...
a. Kekurangan hemoglobin
b. Kekurangan sel darah putih
c. Kelebihan sel darah putih d. Kelebihan sel darah merah
7. Shinta pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan tekanan darah. Pada pemeriksaan tertulis angka 170/100 mmHg. Dari pemeriksaaan tersebut, Shinta mengalami gangguan .... a. Tekanan darah rendah b. Tekanan darah tinggi c. Anemia d. Thalasemia
8. Berikut adalah faktor penyebab penyakit tekanan darah tinggi, kecuali ... a. Usia b. Keturunan c. Stress d. Olahraga
9. Penyakit keturunan dimana tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin dan sel darah merah disebut ... a. AIDS b. Leukimia c. Thalasemia d. Varises
10. Penyakit dimana pembuluh balik melebar atau berkelok-kelok dan biasanya terdapat pada kaki disebut ... a. Varises b. AIDS c. Jantung d. Tekanan darah rendah
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar! 1. Rino adalah siswa kelas IX SMP Taman Madya dengan berat badan 79 kg dan tinggi
136cm. Pada hari Selasa, Rino dan teman sekelasnya mengikuti pelajaran olahraga
dengan materi permainan basket ball. Saat dia lari, dia mengalami sesak napas,
nyeri di bagian dada, dan cepat lelah. Setelah diperiksakan ke dokter, Rino
mempunyai penyakit jantung. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
2. Jelaskan skema peredaran darah kecil yang terjadi di dalam tubuh manusia!
3. Anemia adalah salah satu gangguan/ penyakit yang berhubungan dengan darah.
Apakah anemia itu?
4. Sebutkan 4 gangguan yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah!
5. Apakah perbedaan penyakit thalasemia dengan tekanan darah tinggi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11 100
KUNCI JAWABAN POST-TEST SIKLUS II
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. d. Peredaran darah sistemik dan kecil
2. a. Bilik kanan – paru-paru – serambi kiri
3. a. Peredaran darah sistemik
4. c. Oksigen
5. a. Serambi kanan
6. a. Kekurangan hemoglobin
7. b. Tekanan darah tinggi
8. d. Olahraga
9. c. Thalasemia
10. a. Varises
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar! 1. Hal tersebut dapat terjadi karena Rino mengalami obesitas (kegemukan) dan
lemak di tubuhnya tidak terkendali. Darah orang obesitas banyak mengandung kolesterol sehingga terjadi penyumbatan di pembuluh darahnya dan kerja jantung menjadi lebih berat dalam memompa darah.
2. Skema peredaran darah kecil yang terjadi di dalam tubuh manusia:
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru dan akhirnya kembali lagi ke serambi kiri jantung. Pada peredaran darah ini, terjadi pertukaran gas di paru-paru. Darah melepaskan karbondioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-paru.
3. Anemia adalah salah satu gangguan/penyakit yang berhubungan dengan darah. Anemia adalah gangguan darah akibat kekurangan hemoglobin.
4. Empat gangguan yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah yaitu
penyakit jantung, tekanan darah rendah/hipotensi, tekanan darah tinggi/hipertensi, varises.
Jantung Paru-paru Jantung (bilik kanan) (Serambi kiri)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
5. Perbedaan penyakit thalasemia dengan tekanan darah tinggi yaitu: Thalasemia merupakan penyakit keturunan di mana tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah. Sedangkan tekanan darah tinggi yaitu penyakit akibat tekanan darah berada di atas normal akibat dari kolesterol yang menyempitkan pembuluh darah, faktor keturunan, stress, faktor usia, kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
PEDOMAN PENSKORAN
Soal A: Setiap nomor benar diberi skor 1 Soal B: - Soal no. 1 jika benar diberi skor 10
- Soal no. 2 jika benar diberi skor 8 - Soal no. 3 jika benar diberi skor 3 - Soal no. 4 jika benar diberi skor 4 - Soal no. 5 jika benar diberi skor 10
Dengan ketentuan:
Jika siswa tidak menjawab maka diberi skor 0
Jika siswa menjawab namun jawaban salah secara keseluruhan maka diberi skor 1
Jika siswa menjawab sebagian benar maka akan mendapat skor setengah dari skor
yang ditentukan.
Total skor: Jumlah skor benar x 100%
Jumlah skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12 102
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II
A. Judul : Peredaran Darah dan Gangguan Peredaran Darah B. Tujuan
1. Menjelaskan peredaran darah pada manusia
2. Menyebutkan gangguan peredaran darah pada manusia
C. Cara Kerja 1. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
orang.
2. Masing-masing kelompok menunjuk salah satu temannya sebagai perwakilan
untuk bermain ular tangga.
3. Setiap siswa yang bermain ular tangga, setelah mengocok dadu lalu
mengambil satu kartu soal dan menjawab pertanyaan dalam kartu tersebut.
4. Jika siswa tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut maka boleh
dilemparkan kepada kelompoknya untuk membantu menjawabnya.
5. Apabila jawaban benar, siswa tersebut boleh maju beberapa kotak sesuai
nomor pada dadu yang dikocok tadi.
6. Jikasalah, siswa tidak boleh maju/ tetap berada pada kolom tersebut.
D. Hasil Diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Contoh kartu soal:
1. 11.
2. 12.
3. 13.
4. 14.
5. 15.
6. 16.
7. 17.
8. 18.
9. 19.
10. 20.
Sistem peredaran darah manusia dibagi menjadi 2 bagian. Sebutkan!
Nama lain dari peredaran darah besar yaitu ...
Bagaimana alur peredaran darah kecil?
Bagaimana alur peredaran darah besar?
Peredaran darah kecil banyak mengandung ...
Peredaran darah besar banyak mengandung ...
Darah yang mengandung zat sisa metabolisme dan karbon dioksida akan masuk ke ...
Sebutkan macam-macam gangguan yang berhubungan dengan darah manusia!
Sebutkan macam-macam penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah!
Apa penyebab orang dapat mengalami gangguan jantung?
Apa perbedaan penyakit anemia dan thalasemia?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan leukimia!
Nama lain dari leukimia adalah ...
AIDS adalah kepanjangan dari ...
Apa penyebab penyakit AIDS?
Orang yang mengidap penyakit aids, sel darah putihnya lebih cepat mati dan tidak berfungsi. Mengapa demikian?
Apa penyebab penyakit tekanan darah rendah?
Sebutkan faktor penyebab orang terkena penyakit tekanan darah tinggi!
Nama lain dari tekanan darah rendah ...
Nama lain dari tekanan darah tinggi ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 13 104
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II
A. Judul : Peredaran Darah dan Gangguan Peredaran Darah B. Tujuan
1. Menjelaskan peredaran darah pada manusia
2. Menyebutkan gangguan peredaran darah pada manusia
C. Cara Kerja 1. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
orang.
2. Masing-masing kelompok menunjuk salah satu temannya sebagai perwakilan
untuk bermain ular tangga.
3. Setiap siswa yang bermain ular tangga, setelah mengocok dadu lalu
mengambil satu kartu soal dan menjawab pertanyaan dalam kartu tersebut.
4. Jika siswa tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut maka boleh
dilemparkan kepada kelompoknya untuk membantu menjawabnya.
5. Apabila jawaban benar, siswa tersebut boleh maju beberapa kotak sesuai
nomor pada dadu yang dikocok tadi.
6. Jikasalah, siswa tidak boleh maju/ tetap berada pada kolom tersebut.
D. Hasil Diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Contoh kartu jawaban:
1. 11.
2. 12.
3. 13.
14.
4. 15.
5. 16.
6.
17.
7.
8. 18.
9. 19.
10. 20.
Peredaran darah sistemik
Oksigen
Peredaran darah yang berasal dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh dan kembali ke serambi kanan
Sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran darah besar
Zat sisa metabolisme dan karbondioksida
Peredaran darah yang bermula dari bilik kanan mengalir ke paru‐paru dan kembali ke jantung bagian serambi kiri
Virus / HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Acquired immunodeficiency syndrome
Kanker darah
Leukimia adalah penyakit dimana pertumbuhan sel‐sel darah putih tidak normal
Anemia merupakan gangguan dimana tubuh mengalami kekurangan hemoglobin, sedangkan thalasemia adalah penyakit keturunan dimana tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah
Serambi kanan jantung
Karena penyakit AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga kekebalan tubuh tidak berfungsi
Penyebabnya karena perubahan posisi duduk dari jongkok menjadi berdiri dan berkurangnya volume darah
Anemia, thalasemia, aids, leukimia Faktor usia, keturunan, stress, kebiasaan merokok, minuman beralkohol
Hipotensi
Hipertensi
Penyakit jantung, hipotensi, hipertensi, varises
Kelebihan kolesterol dan obesitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 14 106
KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI SISWA
No. Aspek afektif No. Pernyataan
1. Serius dan teliti 1, 4, 5, 18, 19
2. Aktif 3, 16
3. Percaya diri 9, 11
4. Tanggung jawab 12, 17
5. Jujur 20
6. Bekerjasama 2, 6, 15
7. Toleransi 10, 14
8. Saling menghargai dan menghormati 7, 8
9. Sopan 13
Jumlah 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 15 107
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Hari, tanggal :
Observer :
Kelompok :
Petunjuk :
1. Amati kegiatan siswa selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung!
2. Lingkari skor yang sesuai dengan keadaan yang diamati dengan rambu-rambu di
bawah ini :
Skor Kriteria Keterangan
1 Kurang sekali Jika tidak ada siswa dalam kelompok yang mau melakukan
kegiatan yang diperintahkan guru
2 Kurang Jika ada 1 siswa dalam kelompok yang mau melakukan
kegiatan yang diperintahkan guru
3 Baik Jika ada 2-3 siswa dalam kelompok yang mau melakukan
kegiatan yang diperintahkan guru
4 Baik sekali Jika ada 4-5 siswa (seluruh anggota kelompok) dalam
kelompok yang mau melakukan kegiatan yang
diperintahkan guru
No Aspek yang diamati Skor
1 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru 1 2 4 5
2 Siswa antusias bergabung dengan kelompoknya 1 2 4 5
3 Siswa inisiatif maju ke depan mewakili kelompoknya 1 2 4 5
4 Siswa menjawab pertanyaan pada kartu soal dengan tepat dan
benar
1 2 4 5
5 Siswa melakukan kegiatan diskusi dengan serius 1 2 4 5
6 Siswa bekerjasama dalam satu kelompok untuk menjawab
pertanyaan dengan cepat dan benar
1 2 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
7 Siswa menghargai pendapat teman pada saat ada teman yang
sedang memberikan pendapatnya
1 2 4 5
8 Siswa bekerja secara individual untuk menjawab pertanyaan 1 2 4 5
9 Siswa percaya diri mengemukakan pendapatnya 1 2 4 5
10 Siswa memiliki toleransi yang tinggi terhadap pendapat teman 1 2 4 5
11 Siswa antusias bermain permainan ular tangga 1 2 4 5
12 Setelah mempelajari materi ini, siswa memperoleh manfaat
dari pembelajaran ini
1 2 4 5
13 Siswa menggunakan bahasa yang komunikatif saat menjawab
pertanyaan
1 2 4 5
14 Siswa tidak berbicara sendiri pada saat diskusi berlangsung 1 2 4 5
15 Siswa membantu teman-temannya yang belum mengerti
materi ini
1 2 4 5
16 Siswa bertanya kepada guru apabila ada materi yang belum
dimengerti
1 2 4 5
17 Siswa dapat mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-
hari
1 2 4 5
18 Siswa dapat menyimpulkan materi yang dipelajari pada hari
ini
1 2 4 5
19 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan antusias dan
tidak ada siswa yang keluar masuk kelas
1 2 4 5
20 Siswa merasa puas dengan penjelasan dari guru 1 2 4 5
Penilaian akhir :
Prosentase = jumlah skor yang didapat x 100% skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 16 109
DAFTAR KELOMPOK SIKLUS I
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Siswa 17 Siswa 02 Siswa 12
Siswa 23 Siswa 24 Siswa 10
Siswa 03 Siswa 22 Siswa 16
Siswa 14 Siswa 04 Siswa 08
Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6
Siswa 19 Siswa 20 Siswa 13
Siswa 21 Siswa 11 Siswa 05
Siswa 09 Siswa 01 Siswa 15
Siswa 06 Siswa 18 Siswa 25
Siswa 07 Siswa 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
DAFTAR KELOMPOK SIKLUS II
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Siswa 20 Siswa 21 Siswa 09
Siswa 19 Siswa 23 Siswa 24
Siswa 17 Siswa 26 Siswa 01
Siswa 05 Siswa 07 Siswa 14
Siswa 11
Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6
Siswa 22 Siswa 08 Siswa 16
Siswa 06 Siswa 12 Siswa 10
Siswa 18 Siswa 13 Siswa 04
Siswa 03 Siswa 25 Siswa 15
Siswa 02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 17 111
Analisis Hasil Observasi Siswa Siklus I Kelas VIII A Selasa, 24 September 2013
No. Kode Sampel Nomor Pernyataan Skor Prosentase Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Siswa 1 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 1 4 4 59 59% Sedang 2 Siswa 2 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 78 78% Tinggi 3 Siswa 3 5 5 4 4 4 5 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 71 71% Tinggi 4 Siswa 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 78 78% Tinggi 5 Siswa 5 2 2 4 2 2 2 1 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 1 2 2 48 48% Sedang 6 Siswa 6 2 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 1 1 4 2 60 60% Sedang 7 Siswa 7 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 1 4 4 59 59% Sedang 8 Siswa 8 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 85 85% Tinggi 9 Siswa 9 2 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 1 1 4 2 60 60% Sedang
10 Siswa 10 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 85 85% Tinggi 11 Siswa 11 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 1 4 4 59 59% Sedang 12 Siswa 12 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 85 85% Tinggi 13 Siswa 13 2 2 4 2 2 2 1 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 1 2 2 48 48% Sedang 14 Siswa 14 5 5 4 4 4 5 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 71 71% Tinggi 15 Siswa 15 2 2 4 2 2 2 1 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 1 2 2 48 48% Sedang 16 Siswa 16 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 85 85% Tinggi 17 Siswa 17 5 5 4 4 4 5 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 71 71% Tinggi 18 Siswa 18 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 1 4 4 59 59% Sedang 19 Siswa 19 2 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 1 1 4 2 60 60% Sedang 20 Siswa 20 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 1 4 4 59 59% Sedang 21 Siswa 21 2 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 1 1 4 2 60 60% Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
22 Siswa 22 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 78 78% Tinggi 23 Siswa 23 5 5 4 4 4 5 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 71 71% Tinggi 24 Siswa 24 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 78 78% Tinggi 25 Siswa 25 26 Siswa 26 2 2 4 2 2 2 1 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 1 2 2 48 48% Sedang
Rata - rata 66,5 67% Jumlah siswa dalam kategori tinggi 11 Jumlah siswa dalam kategori sedang 14 Jumlah siswa dalam kategori rendah 0
Prosentase siswa yang memperoleh skor ≥ 70% 44%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 18 113
Analisis Hasil Observasi Siswa Siklus II Kelas VIII A Selasa, 1 Oktober 2013
No. Kode Sampel Nomor Pernyataan Skor Prosentase Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Siswa 1 5 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 83 83% Tinggi 2 Siswa 2 5 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 75 75% Tinggi 3 Siswa 3 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 79 79% Tinggi 4 Siswa 4 5 5 5 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 85 85% Tinggi 5 Siswa 5 5 5 5 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 82% Tinggi 6 Siswa 6 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 79 79% Tinggi 7 Siswa 7 5 4 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 79 79% Tinggi 8 Siswa 8 5 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 75 75% Tinggi 9 Siswa 9 5 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 83 83% Tinggi
10 Siswa 10 5 5 5 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 85 85% Tinggi 11 Siswa 11 5 5 5 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 82% Tinggi 12 Siswa 12 5 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 75 75% Tinggi 13 Siswa 13 5 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 75 75% Tinggi 14 Siswa 14 5 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 83 83% Tinggi 15 Siswa 15 5 5 5 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 85 85% Tinggi 16 Siswa 16 5 5 5 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 85 85% Tinggi 17 Siswa 17 5 5 5 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 82% Tinggi 18 Siswa 18 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 79 79% Tinggi 19 Siswa 19 5 5 5 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 82% Tinggi 20 Siswa 20 5 5 5 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 82% Tinggi 21 Siswa 21 5 4 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 79 79% Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
22 Siswa 22 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 79 79% Tinggi 23 Siswa 23 5 4 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 79 79% Tinggi 24 Siswa 24 5 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 83 83% Tinggi 25 Siswa 25 26 Siswa 26 5 4 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 79 79% Tinggi
Rata - rata 77,4 77% Jumlah siswa dalam kategori tinggi 25 Jumlah siswa dalam kategori sedang 0 Jumlah siswa dalam kategori rendah 0
Prosentase siswa yang memperoleh skor ≥ 70% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 19 115
Analisis Hasil Post Test Siklus I Kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Jum'at, 27 September 2014
No. Kode Sampel
Nomor Pernyataan Total Skor
Ketuntasan Ketuntasan
Belajar
Pilihan Ganda Soal
Uraian Individu Ya Tidak1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4
1 Siswa 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 4 1 6 2 18 60 √ 2 Siswa 2 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 4 2 0 4 16 53 √ 3 Siswa 3 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 3 4 6 3 24 80 √ 4 Siswa 4 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 3 6 4 20 67 √ 5 Siswa 5 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 4 3 5 4 21 70 √ 6 Siswa 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 6 6 4 30 100 √ 7 Siswa 7 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 4 1 4 3 14 47 √ 8 Siswa 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 6 4 27 90 √ 9 Siswa 9 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 3 6 6 4 26 87 √
10 Siswa 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 6 4 28 93 √ 11 Siswa 11 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 4 4 0 4 18 60 √ 12 Siswa 12 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 3 6 4 20 67 √ 13 Siswa 13 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 4 2 5 4 20 67 √ 14 Siswa 14 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 4 0 6 4 22 73 √ 15 Siswa 15 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 4 4 5 4 22 73 √ 16 Siswa 16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 5 6 4 26 87 √ 17 Siswa 17 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 2 2 6 4 21 70 √ 18 Siswa 18 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 4 1 5 3 18 60 √ 19 Siswa 19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 4 6 0 4 22 73 √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
20 Siswa 20 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 4 1 6 4 20 67 √ 21 Siswa 21 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 4 6 0 4 22 73 √ 22 Siswa 22 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 4 6 0 4 22 73 √ 23 Siswa 23 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 3 4 6 4 24 80 √ 24 Siswa 24 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 4 6 0 4 22 80 √ 25 Siswa 25 26 Siswa 26 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 4 2 4 4 21 70 √
Rata - Rata Kelas 73 Nilai Terendah 47 Nilai Tertinggi 100
Jumlah Siswa yang Belum Mencapai KKM 9 Jumlah Siswa yang Mencapai KKM 16
Ketuntasan Klasikal 64%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 20 117
Analisis Hasil Post Test Siklus II Kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Jumat, 1 Oktober2014
No. Kode Sampel Nomor Pernyataan
Total Skor Ketuntasan
Ketuntasan Belajar
Pilihan Ganda Soal Uraian Individu Ya Tidak 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 1 Siswa 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 10 6 3 3 10 40 89 √ 2 Siswa 2 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 3 8 3 3 10 35 78 √ 3 Siswa 3 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 2 3 3 4 8 26 58 √ 4 Siswa 4 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 5 3 3 3 8 30 67 √ 5 Siswa 5 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 6 3 3 5 26 58 √ 6 Siswa 6 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 10 8 3 4 8 41 91 √ 7 Siswa 7 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 4 3 3 4 8 30 67 √ 8 Siswa 8 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 10 8 1 4 5 35 78 √ 9 Siswa 9 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 10 8 3 4 5 37 82 √
10 Siswa 10 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8 8 3 4 0 30 67 √ 11 Siswa 11 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 8 3 3 3 10 34 76 √ 12 Siswa 12 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10 6 3 4 10 41 91 √ 13 Siswa 13 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 10 6 1 2 4 30 67 √ 14 Siswa 14 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 3 2 9 23 51 √ 15 Siswa 15 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10 8 3 4 4 37 82 √ 16 Siswa 16 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 10 8 1 3 9 38 84 √ 17 Siswa 17 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 10 6 1 4 4 34 76 √ 18 Siswa 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 3 3 4 0 25 56 √ 19 Siswa 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 3 3 4 9 39 87 √ 20 Siswa 20 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 4 3 1 3 0 20 44 √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
21 Siswa 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 8 3 4 9 44 98 √ 22 Siswa 22 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 3 3 4 10 39 87 √ 23 Siswa 23 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 10 8 3 4 9 43 96 √ 24 Siswa 24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 8 3 4 8 43 96 √ 25 Siswa 25 26 Siswa 26 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 10 8 3 3 4 36 80 √
Rata - Rata Kelas 76 Nilai Terendah 44 Nilai Tertinggi 98
Jumlah Siswa yang Belum Mencapai KKM 9 Jumlah Siswa yang Mencapai KKM 16
Ketuntasan Klasikal 64%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 21 119
Scan Bukti Hasil Post-test Siklus I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 22 124
Scan Bukti Post-test Siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 23 130
Scan Bukti Observasi Siklus I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 24 134
Scan Bukti Observasi Siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 25 138
KISI – KISI KUESIONER MOTIVASI SISWA:
No Kondisi Pernyataan
Positif
Pernyataan
Negatif
Jumlah
1. Perhatian (Attention) 18, 5, 11 3, 6, 8 6
2. Relevansi (Relevance) 2, 19, 15 14 4
3. Percaya diri (Confidence) 16, 1, 10 17, 12, 13 6
4. Kepuasan (Satisfaction) 7, 9, 20 4 4
Jumlah 10 10 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 26 139
KUESIONER MOTIVASI BELAJAR SISWA
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/ Semester : VIII A Hari/ Tanggal : No. absen : NIS : Petunujuk:
1. Pertimbangkan baik – baik setiap pernyataan yang berkaitan dengan pembelajaran yang telah kamu lakukan. Berilah jawaban sesuai dengan kondisimu, jangan melihat jawaban milik temanmu yang lain.
2. Lingkari (O) angka sesuai dengan kondisimu. Terima kasih ☺ Keterangan: 1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju 4 = setuju 5 = sangat setuju
No Pernyataan Pilihan Jawaban 1 Pertama kali saya mengikuti pembelajaran ini, saya yakin
bahwa pelajaran ini mudah bagi saya 1 2 4 5
2 Apersepsi yang diberikan membuat saya senang untuk mempelajari materi ini
1 2 4 5
3 Saya suka mengobrol pada saat diskusi berlangsung 1 2 4 5 4 Saya tidak puas dengan hasil belajar saya 1 2 4 5 5 Saya serius memperhatikan penjelasan teman yang sedang
menjawab pertanyaan permainan 1 2 4 5
6 Pelajaran yang sulit, saya malas mempelajarinya. 1 2 4 5 7 Saya lebih menyukai proses belajar interaktif (diskusi,
penggunaan media, dll) karena membuat saya lebih cepat memahami materi pembelajaran sistem peredaran darah
1 2 4 5
8 Saya tidak pernah mengerjakan tugas rumah 1 2 4 5 9 Media edukasi permainan ular tangga ini membantu saya
memahami materi pelajaran 1 2 4 5
10 Saya merasa media edukasi permainan ular tangga ini dapat meningkatkan rasa percaya diri saya
1 2 4 5
11 Pembelajaran dengan menggunakan media edukasi permainan ular tangga pada materi sistem peredaran darah ini sangat menyenangkan
1 2 4 5
12 Dalam belajar, saya mudah terpengaruh oleh pendapat 1 2 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
teman 13 Pada saat ujian, saya menggantungkan diri pada teman 1 2 4 5 14 Pada pembelajaran ini terdapat kata – kata yang tidak saya
mengerti 1 2 4 5
15 Materi sistem peredaran darah akan lebih mudah dipahami bila menggunakan metode ceramah
1 2 4 5
16 Pada saat diskusi, saya berusaha mempertahankan pendapat saya.
1 2 4 5
17 Saya tidak berani menyampaikan gagasan pada saat diskusi bersama kelompok.
1 2 4 5
18 Saya mencatat materi yang disampaikan guru selama proses pembelajaran.
1 2 4 5
19 Berdiskusi dengan kelompok belajar membuat saya lebih mengerti mengenai materi pelajaran ini
1 2 4 5
20 Saya merasa puasbelajar sistem peredaran darah manusia menggunakan media permainan ular tangga
1 2 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 27 141
Analisis Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
Kode Nomor Pernyataan Total Skor Kategori Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Skor Murid Motivasi (%) Siswa 1 4 4 4 2 4 4 4 4 5 5 5 2 4 2 1 4 2 4 4 4 72 72% Tinggi Siswa 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 4 2 2 4 4 2 66 66% Sedang Siswa 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 78 76% Tinggi Siswa 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 64 64% Sedang Siswa 5 4 5 4 2 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 82 82% Tinggi Siswa 6 4 4 4 1 4 2 5 4 5 4 5 2 5 2 2 5 4 5 5 4 76 77% Tinggi Siswa 7 4 4 4 2 4 4 5 5 4 4 5 2 4 2 4 4 5 4 4 4 78 78% Tinggi Siswa 8 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 2 4 4 5 4 4 4 82 83% Tinggi Siswa 9 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 2 4 5 4 5 84 84% Tinggi Siswa 10 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 4 2 4 5 5 5 5 89 91% Tinggi Siswa 11 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 5 73 71% Tinggi Siswa 12 4 4 4 2 4 4 5 5 4 4 5 2 4 2 4 4 5 4 4 4 78 78% Tinggi Siswa 13 4 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 1 5 2 5 4 5 4 4 4 68 64% Sedang Siswa 14 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 89 90% Tinggi Siswa 15 4 2 4 2 2 2 4 2 4 5 5 1 5 2 2 4 4 4 4 4 66 62% Sedang Siswa 16 4 5 4 2 5 4 5 5 2 5 5 4 4 1 5 2 5 5 4 5 81 81% Tinggi Siswa 17 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 4 4 5 5 88 89% Tinggi Siswa 18 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 86 86% Tinggi Siswa 19 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 1 4 5 5 4 4 86 86% Tinggi Siswa 20 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 2 4 2 1 4 4 4 4 5 73 73% Tinggi Siswa 21 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 92 92% Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142 Siswa 22 4 5 2 1 4 5 5 5 5 4 5 4 5 2 4 5 5 4 5 5 84 84% Tinggi Siswa 23 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 2 4 4 4 5 5 87 88% Tinggi Siswa 24 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 2 4 2 2 2 4 4 4 5 77 78% Tinggi Siswa 25 4 4 Siswa 26 4 4 2 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 2 2 4 4 4 4 2 77 77% Tinggi 104 102 98 77 100 101 114 108 109 105 117 81 108 68 75 91 106 107 102 107
Rata-rata motivasi belajar siswa 76,153846 76% Jumlah siswa yang tergolong dalam kategori tinggi 21 Jumlah siswa yang tergolong dalam kategori sedang 4 Jumlah siswa yang tergolong dalam kategori rendah 0
Prosentase motivasi belajar siswa dengan kategori tinggi 84%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 28 143
Scan Bukti Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 29 147
Scan BuktiSurat IjinPenelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 30 148
Scan Bukti Surat Ijin Telah Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 31 149
Deskripsi Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
A. Darah
Darah merupakan alat transportasi yang paling utama di dalam tubuh manusia.
Ada beberapa fungsi darah bagi tubuh, antara lain:
1. Mengangkut sari-sari makanan dari usus dan mengedarkannya ke seluruh
tubuh.
2. Mengangkut oksigen dari paru-paru serta mengedarkannya ke seluruh
tubuh dan juga mengambil karbondioksida dari seluruh tubuh untuk
dibawa ke paru-paru.
3. Mengangkut hormon dari pusat produksi hormon ke tempat tujuannya di
dalam tubuh.
4. Mengangkut sisa-sisa metabolisme sel untuk dibuang di ginjal.
5. Menjaga kestabilan tubuh.
6. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.
1. KOMPOSISI DARAH
Darah memiliki komposisi yang terdiri atas 55% cairan darah (plasma) dan
45% sel-sel darah.
a. Plasma darah
Sekitar 91% plasma darah terdiri atas air selebihnya berupa zat terlarut
yang terdiri dari protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen, dan
antibodi), garam mineral, dan zat-zat yang diangkut darah (zat
makanan, sisa metabolisme, gas-gas, dan hormon). Fibrinogen yang ada
dalam plasma darah merupakan bahan penting untuk pembekuan darah
jika terjadi luka.
b. Sel-sel darah
Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih
(leukosit), dan keping darah (trombosit). Kandungan sel darah putih dan
keping darah sebanyak 1% sedangkan sel darah merah sebanyak 99%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
1) Sel darah merah (eritrosit)
Darah berwarna merah karena adanya sel-sel darah. Sel darah
merah berbentuk gepeng yang kedua permukaanya cekung.
Gambar 1. Sel darah merah
Sel darah merah tidak memiliki inti sel dan mengandung
hemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat
besi. Hemoglobin (Hb) berfungsi untuk mengikat oksigen dan
karbondioksida dalam darah. Hemoglobin berwarna merah karena
itu sel darah merah berwarna merah.
Jumlah sel darah merah yang normal kurang lebih adalah
5juta sel/mm3 darah. Sel darah merah dibentuk pada tulang pipih di
sumsum tulang dan dapat hidup hingga 120 hari. Jika sel darah
merah rusak atau sudah tua maka sel ini akan dirombak dalam
limfa. Hemoglobin dari sel darah merah yang dirombak akan
terlepas dan dibawa ke dalam hati untuk dijadikan zat warna
empedu. Sel darah merah baru akan dibentuk kembali dengan
bahan zat besi yang berasal dari hemoglobin yang terlepas tadi.
2) Sel darah putih (leukosit)
Sel darah putih berwarna jernih. Disebut sel darah putih
untuk membedakannya dari sel darah merah yang berwarna merah.
Sel darah putih bentuknya tidak teratur atau tidak tetap. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
seperti sel darah merah yang selalu berada di dalam pembuluh
darah, sel darah putih dapat keluar dari pembuluh darah.
Kemampuan untuk bergerak bebas diperlukan sel darah putih agar
dapat menjalankan fungsinya untuk menjaga tubuh.
Sel darah putih memiliki inti sel tetapi tidak berwarna atau
tidak berpigmen. Berdasarkan zat warna yang diserapnya dan
bentuk intinya, sel darah putih dibagi menjadi 5 jenis, yaitu basofil,
neutrofil, monosit, eosinofil, dan limfosit.
Gambar 2. Macam-macam sel darah putih
Jumlah sel darah putih pada tubuh kita yaitu ±8.000 pada tiap
1mm3 darah. Sel darah putih hanya hidup sekitar 12-13 hari. Fungsi
sel darah putih sebagai pertahanan tubuh dari serangan penyakit.
Jika tubuhmu terluka dan ada kuman yang masuk, leukosit
akan menyerang atau memakan kuman-kuman tersebut. Jika
seseorang diserang penyakit, tubuh akan memproduksi lebih
banyak sel-sel darah putih untuk melawan bibit penyakit tersebut.
3) Keping darah (trombosit)
Keping darah berbentuk bulat atau lonjong. Ukuran keping
darah lebih kecil darpada sel darah merah. Jumlahnya kurang lebih
300.000 pada tiap 1mm3 darah. Keping darah hidupnya singkat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
hanya 8 hari. Keping darah berfungsi pada proses pembekuan
darah.
Saat terjadi luka, darah keluar melalui luka tersebut. Keping
darah akan menyentuh permukaan luka, lalu pecah dan
mengeluarkan trombokinase. Trombokinase dibantu dengan ion
kalsium akan mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin
diperlukan untuk mengubah fibrinogen menjadi benang-benang
fibrin. Luka akan ditutup oleh benang fibrin yang serupa dengan
benang-benang halus sehingga darah berhenti keluar.
2. GOLONGAN DARAH
Sistem penggolongan darah yang banyak digunakan adalah sistem
ABO. Berdasarkan sistem ini, darah dikelompokkan menjadi 4 golongan
darah, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O.
Dasar dari penggolongan darah sistem ABO adalah keberadaan
aglutinogen pada permukaan sel darah merah. Aglutinogen merupakan
protein dalam eritrosit dan memicu penggumpalan darah. Darah yang sel
darah merahnya mengandung aglutinogen A disebut bergolongan darah A,
darah yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen B disebut
bergolongan darah B, darah yang sel darah merahnya mengandung
aglutinogen A dan B disebut bergolongan darah AB, dan darah yang tidak
mengandung aglutinogen A dan B disebut bergolongan darah O.
Golongan darah sangat penting untuk melakukan transfusi darah. Jika
seseorang mendapatkan transfusi darah yang golongan darahnya berbeda
dapat membahayakan diri orang tersebut karena akan menyebabkan
penggumpalan atau pembekuan dalam darah.
Golongan darah AB merupakan golongan darah yang dapat menerima
transfusi darah dari golongan darah lain. Oleh karena itu, golongan darah
AB disebut golongan darah resipien universal. Sebaliknya, golongan darah
O dapat menjadi donor untuk semua golongan darah, maka disebut sebagai
donor universal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
B. Alat Peredaran Darah
1. Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada agak sebelah kiri, di
antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Berat jantung ±300 gram.
Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah. Dengan adanya
jantung, darah akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh
darah. Jantung manusia terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium)
kanan dan kiri serta bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Bagian bilik
jantung berdinding lebih tebal daripada serambi berkaitan dengan
fungsinya dalam memompa darah. Bilik kiri memompa darah ke
seluruh tubuh sehingga dinding bilik kiri lebih tebal daripada
dinding bilik kanan.
Gambar 3. Jantung
Jantung berdenyut secara ritmik dengan kekatan yang sama.
Otot-otot jantung berkontraksi dengan kekuatan yang relatif stabil.
Jika seseorang panik atau melakukan kerja keras, maka jantung akan
berdetak lebih cepat sehingga darah yang dipompa juga lebih
banyak. Alat yang digunakan untuk tekanan darah disebut tensimeter
(sphygmomanometer). Tekanan darah dinyatakan dengan dua angka,
misalnya 120/80 mmHg. Arti angka pertama (120) menunjukkan
tekanan jantung pada saat jantung sedang berkontraksi untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
memompa darah atau disebut tekanan sistol. Angka yang di bawah
(80) menunjukkan tekanan jantung pada saat jantung berelaksasi
(beristirahat) atau disebut tekanan diastol. Tekanan darah seseorang
dapat berubah baik naik, maupun turun, karena hal-hal tertentu
misalnya usia, makanan, berat badan, dan penyakit.
2. Pembuluh darah
Berdasarkan aliran darahnya, pembuluh darah dibedakan
menjadi dua macam, yaitu pembuluh nadi atau arteri dan pembuluh
balik (vena). Pembuluh nadi (arteri) merupakan pembuluh darah
yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan
pembuluh balik/vena mengalirkan darah dari seluruh tubuh menuju
ke jantung. Pembuluh nadi maupun pembuluh balik memiliki cabang
terkecil disebut pembuluh kapiler.
Dinding pembuluh nadi lebih tebal, kuat, dan elastis
dibandingkan pembuluh balik. Pembuluh nadi harus kuat karena
harus menahan tekanan darah yang dipompa oleh jantung. Saat
antung berdenyut, maka pembuluh nadi pun ikut berdenyut akibat
tekanan darah yang terpompa. Jika meraba pembuluh nadi,
seseorang dapat merasakan denyut nadi tersebut. Tempat yang terasa
saat pembuluh nadi berdenyut yaitu pergelangan tangan, di dekat
tulang yang lurus dengan ibu jari.
Pembuluh balik memiliki dinding yang tipis daripada pembuluh
nadi. Pembuluh balik besar ada 2 macam, yaitu pembuluh balik
besar atas, dan pembuluh balik besar bawah. Pembuluh balik besar
atas mengembalikan darah dari kepala dan tangan ke jantung,
sedangkan pembuluh balik besar bawah mengembalikan darah dari
kaki dan badan ke jantung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
C. Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada manusia dibagi menjadi 2 yaitu, peredaran
darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik
(peredaran darah besar). Berikut akan dijelaskan skema peredaran darah:
1. Peredaran Darah Kecil (Paru-paru)
Pada peredaran darah kecil, darah melakukan pertukaran gas di paru-
paru. Darah melepas karbondioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-
paru. Oleh karena itu, darah yang berasal dari paru-paru ini banyak
mengandung oksigen.
2. Peredaran Darah Besar (Sistemik)
Pada peredaran darah besar, darah banyak mengandung zat sisa
metabolisme dan karbondioksida yang kembali dan menuju ke serambi kanan
jantung.
Peredaran darah manusia selalu melalui pembuluh darah. Oleh karena itu
peredaran darah manusia disebut peredaran darah tertutup. Berikut gambar
sistem peredaran darah manusia sehingga dapat lebih memahami peredaran
darah manusia.
Bilik kanan jantung
Serambi kiri jantung
Paru‐paru
Bilik kiri jantung
Serambi kanan jantung
Seluruh tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Gambar 4. Sistem peredaran darah manusia
D. Peredaran Limfa
Selain darah, ada suatu cairan yang mengalir di seluruh jaringan tubuh
namun tidak melalui pembuluh. Cairan tersebut yaitu cairan limfa atau cairan
getah bening. Cairan limfa mengandung sel darah putih, fibrinogen, dan
keping darah yang ketiganya berfungsi dalam proses pembekuan darah serta
mencegah infeksi. Cairan limfa masuk ke dalam pembuluh limfa yang
memiliki peredaran terbuka (pembuluh limfa merupakan pembuluh kecil
yang ujungnya terbuka).
Ada 2 pembuluh limfa pada tubuh manusia, yaitu pembuluh limfa
kanan dan pembuluh limfa kiri. Pembuluh limfa kanan berfungsi
mengumpulkan limfa yang berasal dari jantung, dada, paru-paru, kepala,
leher, dan lengan bagian atas. Pembuluh limfa kiri berfungsi mengumpulkan
limfa yang berasal dari bagian-bagian tubuh selain yang disebutkan pada
pembuluh limfa kanan. Cairan dari kedua pembuluh limfa ini akan masuk ke
pembuluh balik untuk dibawa ke jantung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
E. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
1. Gangguan yang berhubungan dengan darah:
a. Anemia
Anemia merupakan keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin.
Kadar Hb normal yaitu 12-16% dari sel darah manusia. Jumlah sel
darah normal yaitu 5 juta/mm3. Pada penderita anemia, kadar Hb
kurang dari normal.
b. Leukimia
Leukimia terjadi karena pertumbuhan sel-sel darah putih yang tidak
normal. Jaringan yang seharusnya membentuk sel darah merah justru
membentuk sel darah putih sehingga jumlah sel darah utih tidak
terkendali. Leukimia disebut juga kanker darah.
c. Thalasemia
Merupakan penyakit keturunan di mana tubuh tidak mampu
memproduksi sel darah merah dan hemoglobin.
d. AIDS (Acquired Immunodefiency Syndrome)
Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodefiency
Virus) yang menyerang sel darah putih manusia. Pada penderita
penyakit ini, sel darah putihnya lebih cepat mati dan tidak berfungsi
karena sistem kekebalan tubuh diserang sehingga dapat mengalami
kematian.
2. Gangguan yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah:
a. Penyakit jantung
Penyakit jantung dapat disebabkan oleh kelebihan kolesterol.
Kolesterol yang berlebihan akan menyumbat pembuluh nadi sehingga
menghambat aliran darah. Penyebab lain adalah kegemukan
(obesitas). Tubuh orang gemuk memiliki banyak lemak dan darahnya
banyak mengandung kolesterol sehingga rawan penyumbatan
pembuluh darah. Oleh sebab itu, kerja jantung lebih berat dalam
memompa darah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Pada kasus gagal jantung terjadi penurunan kerja atau
kontraksi jantung. Akibatnya, volume darah dalam jaringan tubuh
kurang karena jantung tidak bisa memompa darah dalam jumlah yang
semestinya. Gejala umum orang yang berpenyakit jantung yaitu nyeri
di bagian dada, sesak, dan cepat lelah.
b. Hipotensi
Merupakan penyakit akibat tekanan darah manusia di bawah normal.
Gejala yang timbul yaitu pusing, lesu, penglihatan berkunang-kunang
dan sering pingsan.
c. Hipertensi
Merupakan penyakit akibat tekanan darah di atas normal. Penyebab:
faktor keturunan, stres, usia, kebiasaan merokok, dan minuman
beralkohol.
d. Varises
Gejala ini berupa pembuluh balik yang melebar atau berkelok-kelok
terutama pada kaki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI