plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · analisis perbedaan kinerja karyawan usd...

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KARYAWAN USD SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN UJI COBA 5 HARI KERJA

Studi pada Karyawan di Gedung Pusat Universitas Sanata Dharma Mrican

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Anindya Pratiwi

NIM: 07 2214 077

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i



SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Anindya Pratiwi

NIM: 07 2214 077

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2011


ii


iii

.


If you wan

You must

Thomas Je

Jika kamu m

harus berse

Thomas Jeff

nt someth

t be willing

efferson

menginginka

dia melakuk

ferson

ing you h

g to do so

an sesuatu y

kan sesuatu

iv

H

ave never

omething y

yang belum p

yang belum

Stevanus M

Halaman

r had,

you have n

pernah kamu

m pernah kam

Skripsi inK

Matahelumual dAdikk

n Persem

never don

u miliki, ma

mu lakukan.

i dipersembahKedua orang tu

dan Rr. Endangku Kevin dan M

Almam

mbahan

ne.

aka kamu

hkan kepada: aku tercinta, g T.P. Lestari, Marion, serta

materku, USD


v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan

judul:

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KARYAWAN USD SEBELUM DAN

SESUDAH PENERAPAN UJI COBA 5 HARI KERJA

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 28 September 2011 adalah hasil karya

saya.

Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya akui seolah - olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat

bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari

tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan ( disebutkan dalam referensi)

pada penulis aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang- undangan yang berlaku (UU No.20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 28 September 2011 Yang membuat pernyataan.

Anindya Pratiwi NIM: 072214077


vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Anindya Pratiwi

Nomor Mahasiswa : 072214077

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Analisis Perbedaan Kinerja Karyawan USD Sebelum dan Sesudah Penerapan

Uji Coba 5 Hari Kerja, Studi pada Karyawan di Gedung Pusat Universitas

Sanata Dharma Mrican.

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,

dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 25 Oktober 2011 Yang menyatakan,

(Anindya Pratiwi)


vii

Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Juruslamat atas segala

berkat dan curahan kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Tugas akhir ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Program Studi Manajemen, Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Proses pengerjaan skripsi ini tidaklah dikerjakan seorang diri. Banyak

pihak yang telah memberikan kontribusi baik pikiran, waktu dan tenaga, serta

masukan, kritik dan saran kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan terima

kasih yang sedalam – dalamnya kepada:

1. Ibu Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA., selaku Wakil Rektor I yang

telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

2. Bapak Drs. Y.P Supardiyono, M.S, Akt, QIA., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE, MBA selaku Kepala Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Ibu Dra. B.R. Diah Utari, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang secara

akomodatif membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.

5. Bapak Drs. L. Bambang Harnoto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II

yang membantu penulis dalam memberikan gambaran dalam penyusunan

skripsi ini.


viii

6. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku Kepala Biro Personalia

Universitas Sanata Dharma beserta staf personalia lainnya yang telah

menyiapkan data – data yang dibutuhkan.

7. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang telah membantu penulis dalam mengurus segala

administrasi selama berkuliah.

8. Orang tuaku tercinta, Papa Nus dan Mama Lies yang selalu menyertai

penulis dengan doa, cinta dan kasih sayang, serta nasihat meskipun

penulis seringkali melanggar aturan dan menentang nasihat yang

diberikan.

9. Kakakku, Senja Pratama Matahelumual serta kedua adikku tersayang,

Marion Estevan Matahelumual dan Kevin Philips Matahelumual.

10. The Special One, *Anton Setiawan*, terima kasih atas segala

kesediaannya membantu dan menemani, serta seluruh perhatian yang

diberikan.

11. Armando Soriano Si Penerjemah, terima kasih atas koreksi bahasanya.

12. Teman – teman yang sudah berbagi ilmu dalam skripsi ini: Nining, Hesti

Koesnasari, dan Anisa Kusumawardhani.

13. Sahabat sejatiku, Sistahood: Bonita Lauwoie, Olivia Priscilia Laisina,

Fransiska Asrini K (Chika), dan Yohana Tifane Yovie A., serta My

Brotherhood: Yosep Dwi Yoga, Wigit Yan Sukmawan, Martinus Tarra,

dan Sebastian Asten Bere.

14. My partner in crime, Rio Praditia.


ix

15. Sahabatku para Staf Humas 2010, Karina, Mimi, Theo, Agus, Orpha,

Celli, Rosa, Yenni, Berto, Jati, dan Meilita.

16. Biro Humas Sanata Dharma: Pak Budi Setyahandana, Mas Cahyo, dan

Mbak Atik yang telah banyak memberikan pengalaman bekerja yang

sangat menyenangkan. Biro Administrasi Akademik: Bu Asih, Mas Kris,

Mas Devi, Mas Heru, Mbak Wira, Pak Anton, Bu Luci, dan Bu Ruth.

17. Teman – teman UKM Band dan EO Sexen Sanata Dharma: Mas Jambul,

Mas Kermit, Mbak Cindy, Mas Angger, Mas Boli, para pengurus harian

Sexen serta Lolenlones.

18. Member of Popcycles and Bacox Warrior FC. Serta kepada seluruh teman

– teman Manajemen 2007 lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu. Sukses untuk kita semua.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa di dunia ini tak ada gading yang

tak retak, begitu juga dengan penulisan skripsi ini, Penulis menyadari masih

banyak terdapat kekurangan dalam penyusunannya. Untuk itu penulis

menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi

sempurnanya tugas akhir ini. Akhir kata, semoga skripsi ini memberikan

manfaat bagi siapa saja yang membacanya. Terima Kasih.

Yogyakarta, 28 September 2011

Penulis


x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................................... xiii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xv

ABSTRAK ......................................................................................................... xvi

ABSTRACT ...................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3

C. Batasan Masalah .......................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5


xi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ............................................................................ 6

B. Kerangka Konseptual ................................................................... 23

C. Hipotesis ...................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 25

B. Subjek dan Objek penelitian ........................................................ 25

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ....................................................... 26

D. Definisi Operasional .................................................................... 26

E. Populasi dan Sampel .................................................................... 27

F. Sumber Data ................................................................................. 27

G. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 27

H. Teknik Analisis Data ................................................................... 28

BAB IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS

A. Sejarah ......................................................................................... 32

B. Visi, Misi, dan Tujuan ................................................................. 35

C. Lokasi ........................................................................................... 36

D. Pimpinan ...................................................................................... 36

E. Unsur Pembantu Pimpinan ........................................................... 38

F. Deskripsi Pekerjaan ...................................................................... 42

G. Fasilitas ........................................................................................ 63

H. Yayasan ....................................................................................... 64

I. Uji Coba 5 Hari Kerja ................................................................... 64


xii

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .............................................................................. 66

B. Analisis Data ................................................................................. 68

C. Pembahasan .................................................................................. 78

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan ........................................................................................ 81

B. Saran .................................................................................................. 83

C. Keterbatasan ....................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 85

LAMPIRAN ...................................................................................................... 87


xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

3.1 Uji Anova Dua Blok ................................................................................ 31

5.1 Subyek Penelitian .................................................................................... 68

5.2 Rata-rata Kinerja Karyawan USD .......................................................... 69

5.3 Peringkat Rata-rata Kinerja berdasarkan DP3 ........................................ 70

5.4 Rata-rata Kinerja (DP3) dalam Independent Samples t Test…………. 71

5.5 Peringkat Rata-rata Kinerja berdasarkan Departementalisasi .............. .. 72

5.6 Rata-rata Kinerja (Departementasi) dalam Independent t Test. ……… 73

5.7 Rata-Rata Kinerja Karyawan Laki-laki .................................................. 74

5.8 Rata-Rata Kinerja Karyawan Perempuan ............................................... 75

5.9 Rata-Rata Kinerja Sebelum 5 Hari Kerja ............................................... 76

5.10 Rata-rata Kinerja Setelah 5 Hari Keja .................................................... 77


xiv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Contoh struktur organisasi garis ............................................................. 8

2.2 Contoh struktur organisasi garis dan staf ............................................. 8

2.3 Contoh struktur organisasi fungsional .................................................... 9

2.4 Contoh struktur devisional berdasarkan produk ..................................... 10

2.5 Contoh struktur organisasi devisional berdasarkan wilayah .................. 10

2.6 Contoh struktur organisasi devisional berdasarkan pelanggan .............. 10

2.7 Contoh struktur organisasi matriks ......................................................... 12

2.8 Manajemen universitas ........................................................................... 14

2.9 Bagan organisasi fungsional pada tingkatan manajerial puncak ............ 20

2.10 Bagan organisasi divisional atas dasar wilayah ...................................... 22

2.11 Bagan organisasi divisional atas dasar pelanggan .................................. 22

2.12 Kerangka konseptual .............................................................................. 23


xv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

LAMPIRAN 1 – Hasil uji t kinerja karyawan .................................................. 87

Hasil uji t kinerja berdasarkan DP3 ...................................... 88

Hasil uji t kinerja berdasarkan departementalisasi ............... 96

Hasil uji t berdasarkan karakteristik jenis kelamin ............... 103

Hasil uji f berdasarkan departementalisasi ........................... 106

LAMPIRAN 2 – Contoh lembar penilaian DP3 ............................................... 116

LAMPIRAN 3 – Struktur organisasi universitas .............................................. 118

Surat Keputusan 5 Hari Kerja ............................................... 120

Data DP3 karyawan 2009 dan 2010 ...................................... 125

LAMPIRAN 4 – Surat Izin Penelitian .............................................................. 133

LAMPIRAN 5 – Curriculum Vitae ................................................................... 134


xvi

ABSTRAK



Anindya Pratiwi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah diterapkannya uji coba 5 hari kerja berdasarkan karakteristik jenis kelamin dan departementalisasi yang ada. Penelitian dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2011 di Gedung Pusat Universitas Sanata Dharma Mrican.

Tehnik pengumpulan data yang dilakukan berupa dokumentasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sedangkan sampel yang diambil adalah 108 orang karyawan (biro) di Gedung Pusat Universitas Sanata Dharma Mrican. Dokumentasi terdiri dari informasi yang terdapat di situs www.usd.ac.id dan lembar penilaian kinerja karyawan dari bagian personalia yaitu, Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) tahun 2009 dan 2010.

Alat analisis data yang digunakan adalah paired sample t test, independent samples t test, dan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) tidak terdapat perbedaan kinerja karyawan sebelum dan sesudah penerapan uji coba 5 hari kerja, 2) tidak terdapat perbedaan kinerja karyawan sebelum dan sesudah penerapan uji coba 5 hari kerja berdasarkan jenis kelamin, dan 3) tidak terdapat perbedaan kinerja karyawan sebelum dan sesudah penerapan uji coba 5 hari kerja berdasarkan departementalisasi.


xvii

ABSTRACT

AN ANALYSIS ON THE DIFFERENCE OF USD EMPLOYEE’S PERFORMANCE BEFORE AND AFTER THE APPLICATION OF FIVE

WORKING DAYS POLICY

A study on Employees at Administration Building of Sanata Dharma University Mrican

Anindya Pratiwi

Sanata Dharma University Yogyakarta

2011

This research is aimed at finding out differences in the performance of the employees of USD before and after the application of five working days policy that was viewed from gender and departmentalization. The research was conducted in July-August 2011 in Administration Building of University of Sanata Dharma Mrican.

The method of data collection is documentation. The population of the study was University of Sanata Dharma Yogyakarta’s employees. The taken samples are 108 employees. The documents consist of the information from the site of www.usd.ac.id and employee performance appraisal sheets in the form of Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) in 2009 and 2010.

The data analysis tools are “paired sample t test”, “independent samples t test”, and “ANOVA”. Results show that: 1) there is no difference in performance between before and after five working days policy, and 2) there is no difference of performance based on gender and departments.


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan orang - orang yang memberikan tenaga,

bakat, kreativitas, dan usaha mereka kepada organisasi, sedangkan organisasi

memiliki dua pengertian umum. Pengertian pertama adalah organisasi yang

menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional. Sedangkan pengertian

kedua adalah organisasi yang berkenaan dengan proses pengorganisasian sebagai

suatu cara dimana kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan diantara para

anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien (H. Handoko,

2003:167). Di dalam suatu organisasi, sumber daya manusia memiliki peran

sangat penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Untuk itu, diperlukan suatu

ilmu manajemen yang diharapkan dapat mengatur dan menjalankan organisasi.

Apabila suatu perusahaan tidak memiliki sumber daya manusia yang memadai,

maka perusahaan itu bukan hanya tidak dapat berkembang, tetapi juga gagal

dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, kesuksesan suatu perusahaan sangat

dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang dimiliki.

Setiap perusahaan tentu membuat suatu kebijakan untuk diikuti oleh

sumber daya manusia (karyawan) di dalamnya untuk berbagai tujuan. Seperti

pada penelitian ini, Universitas Sanata Dharma (USD) sedang menerapkan uji

coba 5 hari kerja bagi para karyawannya sejak Agustus 2010 lalu. Karena


2

sebelumnya, lama hari kerja yang ditetapkan adalah 6 hari kerja dengan jumlah

jam yang sama dengan yang sekarang, yakni 40 jam/minggu. Tujuan dari

kebijakan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja

karyawan. Dalam sosialisasi uji coba 5 hari kerja, disampaikan juga bahwa alasan

pelaksanaan 5 hari kerja ini, antara lain: pemanfaatan hari Sabtu dan Minggu

untuk pengembangan diri, perhatian untuk keluarga dan pelayanan sosial,

masyarakat dan gereja; penyelarasan dengan dinamika eksternal masyarakat

khususnya instansi – instansi yang memanfaatkan 5 hari kerja; peningkatan

efisiensi dan efektifitas kerja; dan yang terakhir, 5 hari kerja telah sesuai dengan

landasan hukum yakni mengacu pada Peraturan Yayasan, Kepmen/MEN/2004,

UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Melalui kebijakan ini USD

sebagai lembaga pendidikan mendorong perubahan pada sikap dan perilaku

karyawan ke arah yang lebih baik. Perhatian ini ditopang dengan penciptaan

kinerja karyawan yang diarahkan pada peningkatan prestasi kerja dan tercapainya

tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.

Untuk mengukur peningkatan prestasi kerja, USD menggunakan suatu

penilaian kinerja yang dalam hal ini akan diteliti dari Peraturan Pemerintah No.

10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,

yang juga diatur dalam Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara

Nomor 02/SE/1980 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri

Sipil. Hasil penilaian kinerja ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

pembinaan pegawai negeri sipil (PNS), antara lain pengangkatan, kenaikan

pangkat, pengangkatan dalam jabatan, pendidikan dan pelatihan, serta pemberian


3

penghargaan. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk memperoleh bahan-bahan

pertimbangan yang obyektif dalam pembinaan PNS berdasarkan sistem karier

dan prestasi kerja, demikian diutarakan dalam Surat Edaran Kepala BAKN.

(Sumber: http://bkn.go.id/in/peraturan/pedoman/pedoman-penilaian-pns.html)

Berdasarkan gambaran latar belakang diatas, penulis akan melakukan

penelitian dengan objek penelitian di bidang kinerja pegawai berjudul Analisis

Perbedaan Kinerja Karyawan USD Sebelum dan Sesudah Penerapan Uji

Coba 5 Hari Kerja.

B. Rumusan Masalah

Masalah pokok penelitian ini menyangkut pada penilaian kinerja

karyawan USD baik sebelum dan sesudah 5 hari kerja diterapkan. Berdasarkan

latar belakang di atas maka penulis menetapkan rumusan masalah penelitian,

antara lain:

1. Bagaimanakah kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah diterapkannya uji

coba 5 hari kerja?

2. Apakah terdapat perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah uji coba

5 hari kerja berdasarkan karakteristik jenis kelamin?

3. Apakah terdapat perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah uji coba

5 hari kerja ditinjau dari departementalisasi?


4

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan pada penggunaan

data penilaian kinerja karyawan USD, yaitu Daftar Penilaian Pelaksanaan

Pekerjaan (DP3) tahun 2009 dan 2010 yang terdiri dari beberapa unsur penilaian.

Unsur penilaian tersebut antara lain: kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab,

ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan. Penulis

menggunakan DP3 sebagai data ukur penilaian kinerja karyawan dengan asumsi

bahwa DP3 dapat mewakili penilaian kinerja dan data tersebut valid.

Selain itu, USD memiliki 2 bagian sumber daya manusia, yaitu dosen

(353 orang) dan karyawan (262 orang). Dosen dan karyawan ini tersebar di 5

lokasi USD di Yogyakarta, diantaranya: Mrican (Kampus I dan II), Paingan

(Kampus III), Jl. Kaliurang Km. 7 (Kampus IV), dan Kotabaru (Kampus V).

Dalam penelitian ini, subyek penelitian dikhususkan pada karyawan yang bekerja

di Gedung Pusat USD yang berlokasi di Mrican.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan judul penelitian dan beberapa masalah yang telah

dirumuskan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah penerapan uji

coba 5 hari kerja.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan

sesudah penerapan uji coba 5 hari kerja berdasarkan karakteristik jenis kelamin.


5

3. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan

sesudah penerapan uji coba 5 hari kerja ditinjau dari departementalisasi.

E. Manfaat Penelitian

1. Biro Personalia

Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan Biro Personalia,

terutama dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan penilaian kinerja.

2. Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan USD sebagai

wahana menggali ilmu pengetahuan, khususnya ilmu dalam bidang personalia.

3. Bagi Penulis

Penulis dapat menerapkan ilmu yang diperoleh semasa berkuliah dan

mendapatkan pengalaman langsung di dalam perusahaan.


6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Organisasi

Organisasi berasal dari bahasa Latin, organum yang berarti alat, bagian,

anggota badan. Menurut Mooney dalam bukunya berjudul The Principles of

Organization (1947), organisasi sebagai kelompok dua orang atau lebih yang

bergabung untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk merancang organisasi perlu

memperhatikan empat prinsip, yaitu koordinasi, skalar, fungsional, dan staf.

Menurut Griffin dan Morhead (1996), organisasi ialah sekelompok orang yang

bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi.

Pengorganisasian adalah penentuan struktur organisasi yang paling cocok

dengan tujuan dan strategi organisasi, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan

yang melingkupinya. Pola hubungan khusus yang diciptakan manajer dalam

proses ini disebut struktur organisasi, yang didalamnya berisi cara – cara yang

dipakai untuk membagi, mengorganisasikan, dan mengkoordinasikan kegiatan

organisasi. (Wahjono, 2008:87)

2. Organisasi sebagai Struktur (Struktur Organisasi)

Dalam buku Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan yang ditulis

oleh Prof. Dr. Husaini Usman, M.Pd, M.T, yang dimaksud dengan organisasi


7

sebagai struktur adalah struktur (bagan) organisasi sebagai sistem formal dari

hubungan aturan – aturan dan tugas serta keterkaitan otoritas yang mengontrol

tentang cara orang bekerja sama dan memanfaatkan sumber daya untuk mencapai

tujuan organisasi. Struktur organisasi bertujuan sebagai ciri – ciri khas organisasi

yang digunakan untuk mengendalikan orang – orang yang bekerja sama dan

sumber daya organisasi dalam mencapai tujuan, mengendalikan koordinasi dan

motivasi, mengarahkan perilaku orang – orang dalam berorganisasi, dan

merespon pemanfaatan lingkungan, teknologi dan sumber daya manusia, serta

mengembangkan organisasi.

3. Macam – Macam Struktur Organisasi

Proses penyusunan struktur organisasi disebut pengorganisasian (organizing).

Struktur organisasi ada enam macam, yaitu garis, garis dan staf, fungsional,

divisional, organisasi komite/panitia, dan matriks.

a. Struktur Organisasi Garis (Line Authority Structure)

Organisasi garis merupakan bentuk tertua organisasi dan paling sederhana yang

digunakan pada organisasi yang relatif kecil.


8

Gambar 2.1 Contoh struktur organisasi garis

b. Struktur Organiasi Garis dan Staf

Organisasi garis dan staf terdiri atas dua kelompok orang – orang yang

berpengaruh dalam menjalankan roda organisasi. Kelompok pertama

menjalankan tugas – tugas pokok organisasi untuk mencapai tujuan, yang

ditempatkan dalam kotak – kotak garis (line). Sedangkan kelompok yag kedua,

melakukan tugas – tugas berdasarkan keahliannya yang disebut staf. Dalam

organisasi ini terdapat spesialisasi yang beragam.

Gambar 2.2 Contoh struktur organisasi garis dan staf

Kepala Sekolah

Wakil

Koordinator Guru

Wali Kelas

Kepala Sekolah

Wakil Kepsek

Kepala TU

Guru

Wali Kelas Wali Kelas

GuruGuru


9

c. Struktur Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional adalah organisasi yang pembagian tugas atas para

pejabatnya disesuaikan dengan bidang keahliannya.Organisasi ini tidak terlalu

menekankan pada hierarki structural, namun lebih menekankan pada sifat dan

macam fungsi yang akan dilaksanakan.

Gambar 2.3 Contoh struktur organisasi fungsional

d. Struktur Organisasi Devisional

Jika perusahaan cukup besar ditandai dengan banyak jenis jasa dan produkyang

dihasilkan maka struktur organisasi fungsional sudah tidak efektif lagi untuk

menjalankan roda organisasi. Untuk mengatasinya, perlu dibentuk devisi – devisi

semi otonomi yang akan merancang, memproduksi, dan memasarkan jasa dan

produknya masing – masing.

Kepala Sekolah

Wakasek 1

Guru Guru Guru

Wakasek 1 Wakasek 1


10

Gambar 2.4 Contoh struktur devisional berdasarkan produk

Gambar 2.5 Contoh struktur organisasi devisional berdasarkan wilayah

Gambar 2.6 Contoh struktur organisasi devisional berdasarkan pelanggan

Kepala SMK

Kepala UP Mesin

Kepala UP Elektronika

Kepala UP Bangunan

Personalia

Keuangan

Produksi

Pemasaran

Personalia

Keuangan

Produksi

Pemasaran

Personalia

Keuangan

Produksi

Pemasaran

WIB

Kepala Sekolah

Manajer Produksi

Manajer SDM

Manajer Keuangan

Manajer Pemasaran

WITA WIT

Kepala Sekolah

Urusan Keluarga

Urusan Masyarakat

Urusan Pemerintah


11

e. Struktur Organisasi Komite/Panitia

Organisasi komite/panitia adalah sekumpulan orang yang membentuk satu

kelompok yang disebut komite atau panitia. Keuntungan dari struktur ini adalah

keputusan lebih berkualitas karena dipikirkan bersama – sama, meningkatkan

penerimaan kelompok karena setiap orang ikut berpartisipasi, meningkatkan

kordinasi, tempat latihan bagi manajer, pembagian kekuasaan, dan menghindari

hal – hal yang tidak diinginkan. Sedangkan kerugiannya antara lain:

pengambilan keputusan menjadi lebih lama karena harus diskusi lebih dahulu;

pemborosan waktu, tenaga, dan uang; dominasi individu; adanya kompromi lebih

dahulu; dan kurangnya tanggung jawab individu karena sudah ada tanggung

jawab bersama.

f. Struktur Organisasi Matriks

Organisasi matriks merupakan penyempurnaan dari organisasi fungsional. Orang

– orang yang ditugaskan dalam setiap sel tidak hanya termasuk dalam organisasi

fungsional, tetapi juga dalam organisasi produk. Contoh dari organisasi matriks

dapat dilihat seperti gambar berikut.


12

Gambar 2.7 Contoh struktur organisasi matriks

4. Organisasi Perguruan Tinggi

Dr. Taliziduhu Ndraha mengemukakan dalam buku Manajemen

Perguruan Tinggi bahwa perguruan tinggi merupakan himpunan bagi setiap

lembaga perguruan (proses belajar-mengajar) yang memberikan pelajaran formal

di atas tingkat Sekolah Lanjutan Menengah Atas (SLTA). Di dalam konsep ini

termasuk bentuk – bentuk seperti universitas, institute, sekolah tinggi dan

akademi. Di dalam sebuah universitas, bisa terdapat institut, fakultas (school),

kolese (college), atau akademi. Setiap perguruan tinggi memiliki organisasi yang

berbeda – beda. Namun secara anatomik, terdapat persamaan. Dilihat dari segi

struktural, bangunan organisasi perguruan tinggi tersusun dari beberapa

komponen, diantaranya:

Kepala Sekolah

Wakasek 3 Wakasek 2 Wakasek 1

Siswa

Guru

Keuangan

Sarana

Kurikulum

Siswa

Guru

Keuangan

Sarana

Kurikulum

Siswa

Guru

Keuangan

Sarana

Kurikulum


13

a. Komponen suprastruktural

Adalah atasan langsung rektor. Dimana dalam hal ini rektor bertanggung jawab

atas kemajuan dan perkembangan perguruan tinggi yang berada di bawah

kekuasaannya terutama di bidang administratif akademik dan administratif

umum.

b. Komponen struktural

Adalah susunan organisasi formal perguruan tinggi dan taat pada asas – asas

organisasi. Pasal 5 PP/5/1980 menetapkan susunan organisasi tersebut sebagai

berikut:

1) Unsur pimpinan : rektor dan pembantu rektor

2) Unsur pembantu pimpinan : biro

3) Unsur pelaksana: fakultas, lembaga penelitian, lembaga pengabdian

masyarakat.

4) Unsur penunjang: unit pelaksanaan teknis dan instalasi.

c. Komponen infrastruktural

Adalah kelompok – kelompok informal komunitas kampus.

d. Komponen intrastruktural

Adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan petunjuk dari rektor, guna

mendukung tugas – tugas lini (tridharma) di dalam lingkungan perguruan tinggi.

e. Komponen ekstrastruktural

Adalah komponen yang ada kaitannya dengan dunia luar, misanya badan – badan

kerjasama, panitia inter perguruan tinggi, dsb.


14

Gambar 2.8 Manajemen Universitas

5. Kinerja

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau

kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung

jawab masing –masing dalam rangka mencapai tujuan orang bersangkutan secara

legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.

(Prawirosentono, 1999:2)

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000:67) kinerja dapat didefinisikan

sebagai:

Regents

PresidentProvost

Policy Councils

University Senate

Vice President University

Community

University Juducial Tribumal

Student Congress

Policy and Standing

Committees

Policy and Standing

Committees

President Student Body

Inferior Judicial Boards,

Tribunals, and Communitiees

Houses and Nonresidental

Units

House Managers

Student Activities

Student Body


15

“Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya.”

Menurut Malayu S.P Hasibuan (2002:94), pengertian kinerja itu adalah:

“Pengorbanan jasa, jasmani dan pikiran untuk menghasilkan barang-barang atau

jasa-jasa dengan memperoleh imbalan prestasi tertentu.”

Sedangkan menurut August W. Smith yang dikutip dalam buku Sedarmayanti

(2001:50) mengemukakan:

“Performance atau kinerja adalah output drive from processes, human or

otherwise. Kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses”.

6. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah proses melalui mana organisasi – organisasi

mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan (Hani Handoko, 2000:135).

Menurut Husein Umar (2003:02), komponen penilaian kinerja terdiri dari: mutu

pekerjaan, kejujuran karyawan, inisiatif, kehadiran, sikap, kerjasama, keandalan,

pengetahuan tentang pekerjaan, tanggungjawab, dan pemanfaatan waktu.

Menurut Gomes (2003:142) penilaian prestasi kerja dapat dilakukan berdasarkan

deskripsi perilaku yang spesifik yaitu :

a. Quantity of work, jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu yang

ditentukan.

b. Quality of work, kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian

dan kesiapannya.


16

c. Job knowledge, luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan ketrampilan.

d. Creativeness, keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan tindakan-tindakan

untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul.

e. Cooperation, kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain.

Menurut Wirawan (2009: 69–70) dalam bukunya yang berjudul Evaluasi Kinerja

Sumber Daya Manusia, kriteria pengukuran kinerja terdiri dari:

a. Kuantitatif (seberapa banyak), yaitu ukuran yang paling mudah untuk disusun

dan diukur hanya dengan menghitung seberapa banyak unit keluaran kinerja

harus dicapai dalam kurun waktu tertentu.

b. Kualitatif (seberapa baik), yaitu mengemukakan akurasi, presisi, penampilan

(kecantikan dan ketampanan), kemanfaatan atau efektifitas kinerja. Standar

kualitas dapat diekspresikan sebagai tingkat kesalahan seperti jumlah atau

presentase kesalahan yang diperbolehkan per unit hasil kerja.

c. Ketepatan waktu pelaksanaan tugas, yaitu kriteria yang menentukan keterbatasan

waktu untuk memproduksi suatu produk, membuat sesuatu dan melayani sesuatu

dengan menjawab pertanyaan seperti kapan, berapa cepat, atau dalam periode

apa.

d. Efektifitas penggunaan sumber organisasi, yaitu efektifitas penggunaan sumber

dijadikan indikator jika untuk mengerjakan suatu pekerjaan disyaratkan

menggunakan jumlah sumber tertentu seperti uang dan bahan baku.

e. Cara melakukan pekerjaan, digunakan sebagai standar kinerja jika kontak

personal, sikap personal, atau perilaku karyawan merupakan faktor penentu

keberhasilan melaksanakan pekerjaan.


17

f. Efektifitas suatu upaya, yaitu pengukuran yang diekspresikan akibat akhir yang

diharapkan akan diperoleh dengan bekerja.

g. Metode melaksanakan tugas, yaitu standar yang digunakan jika ada undang –

undang, kebijakan, prosedur standar, metode, dan peraturan untuk menyelesaikan

tugas atau jika cara pengecualian ditentukan tidak dapat diterima.

h. Standar sejarah, yaitu standar yang menyatakan hubungan antar satndar masa lalu

dengan standar sekarang.

i. Standar nol atau absolute, yaitu standar yang menyatakan tidak akan terjadi

sesuatu.

7. Standar Kinerja

Dalam evaluasi kinerja, ada standar yang disebut sebagai standar kinerja

(performance standard). Evaluasi kinerja tidak mungkin dapat dilaksanakan

dengan baik tanpa standar kinerja. Salah satu kelemahan mendasar evaluasi

kinerja pegawai negeri di Indonesia - Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai Negeri

(DP3) adalah tidak ada standar kinerja pegawai. Oleh karena itu, salah satu upaya

untuk memperbaiki kinerja para pegawai negeri adalah mengadakan standar

kinerja dan perbaikan proses evaluasi kinerjanya. (Wirawan, 2009:66)

Richard L. Henderson (1984) mendefinisikan standar kinerja sebagai

berikut:

“A set of performance standards describes the results that should exist upon the

satisfactory completion of a job.” Satu set standar kinerja melukiskan hasil –

hasil yang harus ada setelah penyelesaian suatu pekerjaan dengan memuaskan.


18

William B. Werther, Jr dan Keith Daavis (1993) mendefinisikan standar

kinerja sebagai berikut: “Performance evaluation requires performance

standards, which are the benchmarks against which performance is measured.”

Standar kinerja merupakan benchmark atau tolak ukur untuk mengukur kinerja

karyawan.

Sedangkan dalam Performance Appraisal Handbook US Departement of

The Interior (1995) standar kinerja didefinisikan sebagai berikut: “The

performance standards are expression of the performance threshold(s),

requirement(s), or expectation(s) that must be met for each element at particular

level performance.” Standar kinerja merupakan ekspresi mengenai ambang

kinerja, persyaratan, atau harapan yang harus dicapai untuk setiap elemen pada

level kinerja tertentu.

8. Departementalisasi

Departemen seringkali disebut sebagai suatu hal yang sama sekali

berbeda-divisi, unit, seksi, dan biro, semuanya adalah sinonim. Semakin tinggi

kita melihat dalam suatu organisasi, semakin mungkin kita akan menemukan

departemen yang disebut sebagai divisi. (Griffin, 2002:331)

Departementalisasi merupakan pengelompokan pekerjaan menurut

beberapa pengaturan logis. Setelah menentukan dasar rasional untuk

departementalisasi, maka dalam buku Manajemen, Griffin (2002 : 328)

mengidentifikasi beberapa basis umum dimana departemen diciptakan, antara

lain:


19

a. Departementalisasi Fungsional, adalah pengelompokan pekerjaan yang

melibatkan aktivitas yang sama atau serupa. Fungsi disini adalah fungsi

organisasional seperti fungsi keuangan dan produksi, bukan fungsi manajerial

dasar seperti perencanaan dan pengendalian. Kelebihan dari departemen ini

adalah setiap departemen dapat diisi oleh ahli – ahli dalam bidang fungsional

tersebut, pengawasan juga terbantu karena seorang manajer individual hanya

perlu mengenal serangkaian keahlian yang relatif sempit, dan aktivitas kordinasi

menjadi lebih mudah. Namun, pengambilan keputusan dalam departemen tipe ini

menjadi lebih lambat dan lebih birokratis.

b. Departementalisasi Produk, adalah pengelompokan aktivitas berdasarkan produk

atau kelompok produk. Kelebihannya terletak pada kordinasi yang lebih mudah,

cepat dan efektif dalam mengambil keputusan, serta kinerja kelompok produk

dapat diukur dengan lebih objektif. Kelemahannya, manajer di setiap departemen

berfokus pada produk atau kelompok produk mereka sendiri dan mendorong

peningkatan biaya administrasi karena setiap kelompok produk harus memiliki

spesialisasi fungsionalnya sendiri.

c. Departementalisasi Pelanggan, adalah pengelompokan aktivitas untuk merespons

dan berinteraksi dengan konsumen atau kelompok konsumen tertentu.

Keuntungan dasar pada pendekatan ini adalah organisasi dapat menggunakan

tenaga spesialis yang terampil untuk menangani konsumen atau kelompok

konsumen yang unik.

d. Departementalisasi Lokasi, adalah mengelompokkan pekerjaan atas dasar lokasi

atau daerah geografis tertentu. Keuntungannya adalah memudahkan organisasi


20

untuk merespons konsumen yang unik dan karakteristik lingkungan di berbagai

wilayah. Sisi negatifnya adalah staf admisnistrasinya yang lebih besar mungkin

diperlukan jika organisasi harus menelusuri unit-unitnya yang berada di lokasi

yang terpencar.

Menurut Hani Handoko (2003 : 176), departementalisasi merupakan proses

penentuan cara bagaimana kegiatan - kegiatan dikelompokkan. Terdapat

beberapa bentuk dasar departementalisasi, seperti: fungsi, produk/jasa, wilayah,

langganan, proses/peralatan, waktu, pelayanan, alpha-numerical, proyek dan

matriks.

a. Departementalisasi Fungsional

Merupakan pengelompokan fungsi – fungsi yang sama atau kegiatan – kegiatan

sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi. Organisasi fungsional ini

barangkali merupakan bentuk yang paling umum dan bentuk dasar

departementalisasi.

Gambar 2.9 Bagan Organisasi Fungsional pada tingkatan manajerial puncak suatu perusahaan manufacturing

Presiden Direktur

Manajer Keuangan

Manajer Pemasaran

Manajer Produksi

Manajer Personal


21

b. Departementalisasi Divisional

Bila departementalisasi perusahaan menjadi terlalu kompleks dan tidak praktis

bagi struktur fungsional, manajer perlu membentuk divisi – divisi semi otonomi

dimana setiap divisi merancang, dan memproduksi dan memasarkan produknya

sendiri. Organisasi divisional dapat mengikuti pembagian divisi – divisi atas

dasar produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau peralatan.

1) Divisionalisasi Produk, adalah pola logic yang dapat diikuti bila jenis – jenis

produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metoda – metoda pemasaran yang

sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi. Perusahaan

diorganisasikan atas dasar produk pada tingkat manajer umum dan pada tingkat

selanjutnya menggunakan pendekatan fungsional.

2) Departementalisasi Wilayah, adalah pengelompokan kegiatan – kegiatan menurut

tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan – satuan organisasi

menjalankan usahanya. Faktor – faktor yang menjadi pertimbangan adalah

sumber bahan mentah, pasar dan tenaga kerja.


22

Gambar 2.10 Bagan Organisasi Divisional suatu perusahaan manufacturing

atas dasar wilayah

3) Departementalisasi Langganan, adalah pengelompokan kegiatan – kegiatan yang

dipusatkan pada penggunaan produk atau jasa tertentu. Pembentukan divisi atas

dasar langganan ini terutama digunakan dalam pengelompokan kegiatan –

kegiatan penjualan atau pelayanan, dan diperlukan bila suatu divisi menjual

sebagian besar atau semua produknya kepada suatu kelas langganan tertentu.

Gambar 2.11 Bagan Organisasi Divisional suatu perusahaan manufacturing

berdasarkan pelanggan

Manajer Divisi DKI Jakarta dan

Jabar

Manajer Produksi

Manajer Keuangan

Manajer Pemasaran

Manajer Personalia

Manajer Divisi Jawa Tengah

dan DIY

Manajer Divisi Jawa Timur dan Indonesia

Presiden Direktur

Presiden Direktur

Wakil Direktur Produk Industri

Wakil Direktur Produk Konsumen

Wakil Direktur Produk Militer


23

9. Jenis Kelamin

Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, kelamin adalah sifat

jasmani atau rohani yang dapat membedakan dua mahluk sebagai laki – laki atau

perempuan; jodoh; sepasang; jenis laki – laki atau perempuan; alat reproduksi.

B. Kerangka Konseptual

2010

SEBELUM SESUDAH

Uji Coba 5 Hari Kerja

Gambar 2.12 Kerangka Konseptual

Dalam menghadapi tantangan-tantangan masa depan pada umumnya perusahaan

perlu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik untuk kemajuan dan

ketercapaian tujuan perusahaan. Salah satu bentuk perubahan yang dimaksud

adalah pemadatan jam kerja karyawan seperti yang dilakukan oleh Gedung Pusat

Sanata Dharma, Mrican. Sebelumnya jam kerja yang berlaku adalah 6 hari kerja

dengan jumlah jam kerja per minggu adalah 40 jam. Namun sejak tanggal 1

Agustus 2010, uji coba 5 hari kerja mulai diterapkan dengan menetapkan hari

Sabtu sebagai hari libur kerja namun total jam kerja tetap sama, yaitu 40

KINERJA (DP3)

1. Kesetiaan 2. Prestasi Kerja 3. Tanggung

Jawab 4. Ketaatan 5. Kejujuran 6. Kerjasama 7. Prakarsa 8. Kepemimpinan

KINERJA (DP3)

1. Kesetiaan 2. Prestasi Kerja 3. Tanggung

Jawab 4. Ketaatan 5. Kejujuran 6. Kerjasama 7. Prakarsa 8. Kepemimpinan


24

jam/minggu. Perubahan ini pun akhirnya mempengaruhi beberapa faktor kinerja

karyawan. Terlebih lagi penilaian kinerja karyawan menggunakan DP3 yang

biasa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan karyawan, seperti:

pengangkatan, kenaikan pangkat, pengangkatan dalam jabatan, pendidikan dan

pelatihan, serta pemberian penghargaan. Melalui kerangka konseptual yang telah

tergambarkan diatas, maka penelitian ini meninjau penilaian kinerja karyawan

dan membandingakannya sebelum dan sesudah peraturan tersebut diterapkan.

C. HIPOTESIS

Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai suatu hal yang dibuat

untuk menjelaskan hal tersebut dan digunakan untuk melakukan pengecekan

setiap hipo bisa benar atau tidak benar, karena perlu diadakan penelitian sebelum

hipotesis tersebut diterima atau ditolak. (Arikunto, 1998:68)

Hipotesis dari penelitian ini adalah ada perbedaan kinerja karyawan USD

sebelum dan sesudah penerapan uji coba 5 hari kerja. Berikut keterangan dari

hipotesis penelitian:

H1: Ada perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah penerapan 5 hari

kerja ditinjau dari karakteristik jenis kelamin.

H2: Ada perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah penerapan 5 hari

kerja berdasarkan departementalisasi.


25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan pendekatan

komparatif. Artinya, variabel dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk angka,

yang kemudian akan dianalisis dengan melakukan perbandingan untuk dibuat

kesimpulan.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian merupakan orang atau jabatan yang memiliki data penelitian

atau akan diamati perilakunya dalam rangka penelitian. Dalam penelitian ini,

yang menjadi subyek penelitian adalah seluruh karyawan USD yang bekerja di

Gedung Pusat USD, Mrican, antara lain yang bekerja dibagian: Sekretariat

Rektorat, Biro Keuangan, Biro Administrasi Akademik (BAA), Biro

Administrasi Umum (BAU), Biro Sarana dan Prasarana (BSP), Biro Humas, Biro

Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri (BKHLN), Biro Personalia.


26

2. Obyek Penelitian

Obyek peneltian adalah sesuatu yang menjadi perhatian untuk diteliti. Dalam

penelitian ini, yang menjadi obyek penelitian adalah kinerja karyawan Gedung

Pusat Universitas Sanata Dharma, Mrican.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu

Penelitian dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2011.

2. Lokasi

Lokasi penelitian berada di Gedung Pusat Universitas Sanata Dharma, Mrican

Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002.

D. Definisi Operasional

1. Penilaian kinerja karyawan Universitas Sanata Dharma menggunakan Daftar

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). Unsur penilaian berdasarkan DP3 terdiri

dari: kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama,

prakarsa, dan kepemimpinan.

2. Departementalisasi atau unit kerja di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

terdiri dari Rektorat, Biro Keuangan, Biro Administrasi Akademik (BAA), Biro

Administrasi Umum (BAU), Biro Sarana dan Prasarana (BSP), Biro Humas, Biro

Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri (BKHLN), dan Biro Personalia.


27

3. Karakteristik berdasarkan jenis kelamin karyawan Universitas Sanata Dharma

adalah laki – laki dan perempuan.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini

adalah karyawan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2. Sampel

Sampel adalah pengambilan perwakilan dari populasi subyek yang akan diteliti.

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di Gedung Pusat USD

Mrican, khususnya dari biro, sekretariat rektorat dan kepala biro dengan total karyawan

sebanyak 108 orang.

F. Sumber Data

Jenis sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu jenis data yang

diperoleh dari pihak lain. Untuk gambaran umum universitas, penulis mengakses

data dari situs USD, yaitu www.usd.ac.id. Selain itu, penulis juga menggunakan

lembar penilaian kinerja milik universitas, yaitu: Daftar Penilaian Pelaksanaan

Pekerjaan (DP3) tahun 2009 dan 2010.

G. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan sumber data, penulis menggunakan tehnik dokumentasi,

dimana sumber data diperoleh berdasarkan pada dokumen – dokumen milik


28

universitas. Dengan dokumen – dokumen tersebut maka penulis dapat

mengetahui informasi mengenai sejarah berdirinya universitas, pembagian unit

kerja, job description karyawan administratif, struktur organisasi universitas,

kebijakan 5 hari kerja, dan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3).

H. Tehnik Analisis Data

1. Teknik Analisis untuk Masalah Pertama

Karena analisis data dalam penelitian dilakukan dengan membandingkan data

sebelum dengan data sesudah dari satu kelompok sampel, maka dilakukan

pengujian hipotesis komparasi dengan uji t rata – rata berpasangan. Uji t rata –

rata berpasangan digunakan untuk membandingkan mean dari suatu sample yang

berpasangan (paired). Sampel berpasangan adalah sebuah kelompok sampel

dengan subyek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran

yang berbeda. Sebelum melakukan pengujian dirumuskan hipotesis sebagai

berikut:

H1 : Ada perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah penerapan

uji coba 5 hari kerja.

H0 : Tidak ada perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah uji

coba 5 hari kerja.

Kemudian untuk menguji hipotesis digunakan paired sample t-test. Rumus dari

paired sample t-test adalah sebagai berikut:

√


29

Keterangan

t = Nilai thitung

= Rata-rata selisih pengukuran 1 dan 2

Sd = Standar deviasi selisih pengukuran 1 dan 2

n = Jumlah sampel

Untuk menginterpretasikan t-test, terlebih dahulu harus ditentukan nilai α dan df

(degree of freedom) = N – k (untuk paired sample t-test df = N-1) dan diperoleh

nilai ttabel. Maka selanjutnya dapat dibandingkan nilai t-hitung dengan nilai t-

tabel. Apabila:

a. thitung > ttabel : berbeda secara signifikan (Ho ditolak)

b. thitung < ttabel : tidak berbeda secara signifikan (Ho diterima).

2. Teknik Analisis untuk Masalah Kedua

Uji t rata – rata berpasangan digunakan untuk membandingkan mean dari suatu

sample yang berpasangan (paired). Sampel berpasangan adalah sebuah kelompok

sampel dengan subyek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau

pengukuran yang berbeda. Sebelum melakukan pengujian dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H2 : Ada perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah penerapan

uji coba 5 hari kerja berdasarkan jenis kelamin.

H0 : Tidak ada perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah uji

coba 5 hari kerja berdasarkan jenis kelamin.


30

Kemudian untuk menguji hipotesis digunakan paired sample t-test.

Rumus dari paired sample t-test sebagai berikut:

√

Keterangan

t = Nilai thitung

= Rata-rata selisih pengukuran 1 dan 2

Sd = Standar deviasi selisih pengukuran 1 dan 2

n = Jumlah sampel

Untuk menginterpretasikan t-test, terlebih dahulu harus ditentukan nilai α dan df

(degree of freedom) = N – k (untuk paired sample t-test df = N-1) dan diperoleh

nilai ttabel. Maka selanjutnya dapat dibandingkan nilai t-hitung dengan nilai t-

tabel. Apabila:

a. thitung > ttabel : berbeda secara signifikan (Ho ditolak)

b. thitung < ttabel : tidak berbeda secara signifikan (Ho diterima).

3. Teknis Analisis untuk Masalah Ketiga

Masalah ketiga dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan kinerja

karyawan USD berdasarkan departementalisasi atau pembagian kerja. Teknik

analisis yang digunakan adalah two way anova (anova dua faktor), yaitu dimana

uji ini dilakukann untuk melihat pengaruh dari blok terhadap perbedaan rata –

rata. (Santosa dan Ashari, 20005: 74).


31

Tabel 3.1 Uji Anova Dua Blok

Source of Variation

Sum of Square

Degrees of Freedom

Mean Square F

Perlakuan SST k-1 SST/(k-1)=MST MST/MSE Blok SSB b-1 SST/(b-1)=MSB MSB/MSE Error SSE (k-1)(b-1) SSE/(k-1)(b-1)=MSE

Total SS

total n-1 Sumber: Buku Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS oleh Dr Purbayu B. Santosa dan Ashari, SE., Akt.

Maka, uji hipotesis yang dilakukan adalah:

H3 : Ada perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah uji coba 5

hari kerja karyawan berdasarkan departementalisasi.

Ho : Tidak ada perbedaan kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah uji

coba 5 hari kerja berdasarkan departementalisasi.

Penyelesaian:

a) Statistik Uji = Uji f

b) α = 0,05

c) Wilayah kritis = H0 ditolak jika sig ≤ α

d) Perhitungan: Subtitusi melalui rumus diatas

e) Keputusan:

H0 ditolak jika f hitung >ftabel pada nilai sig < α (0,05) artinya kinerja karyawan

berdasarkan departementalisasi tidak sama.

H0 diterima jika fhitung<ftabel pada nilai sig > α (0,05) artinya kinerja karyawan

berdasarkan departementalisasi adalah sama.


32

BAB IV

GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS

A. Sejarah

Rencana untuk mendirikan perguruan tinggi pendidikan guru (PTPG) oleh

Prof. Moh. Yamin, S.H. yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran,

dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 1950-an disambut baik oleh

imam Katholik, terutama oleh Ordo Societas Yesus (Serikat Jesuit yang lazim

disingkat S.J). Waktu itu ordo ini telah membuka kursus – kursus B1, antara lain:

B1 mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H.

Loeff, S.J, dan B1 bahasa inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola

oleh Pater W.J. Van der Maulen, S.J dan Pater H. Bastiaanse, S.J.

Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya

Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai superior misionaris Serikat Jesuit

menggabungkan kursus – kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah

PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955.

Pada awalnya PTPG mempunyai 4 jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah,

IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Jesuit menunjuk Pater Prof.

Nicolaus Driyarkara, S.J menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H.

Loeff sebagai wakil dekan. Nama Sanata Dharma diciptakan oleh Pater K.

Looymans, S.J yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan,

Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. Sanata Dharma


33

sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang

sebenarnya”atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan

kepada tanah air dan gereja (pro patria et eclessia).

Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini

Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG

menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah

menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan

merupakan bagian dari Universitas Katholik Indonesia cabang Yogyakarta.

Pada masa FKIP ini, Sanata Dharma berhasil memperoleh status

“disamakan” dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 pada

tanggal 6 Mei 1961 jo No.77/1962 tanggal 11 Juli 1962. Untuk mengatasi

kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas Katholik Indonesia cabang

Yogyakarta dengan kemandiriran FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi

pendidikan, FKIP Sanata Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma

berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/B-Swt/U/1965. Keputusan ini berlaku

mulai tanggal 1 September 1965. Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya

Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah

untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika,

Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program

Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II

PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan

masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK


34

Mendikbud No. 46/D/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi

Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan USD. Dengan

perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan

guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong

untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap

mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma juga membuka beberapa

fakultas baru, antara lain:

1. Fakultas Ekonomi

2. Fakultas Sastra

3. Fakultas MIPA

4. Fakultas Psikologi

5. Fakultas Tehnik

6. Fakultas Farmasi

7. Fakultas Teologi

8. Fakultas Ilmu Pendidikan Agama

Lebih dari itu, Universitas Sanata Dharma juga membuka 3 Program

Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat. Sekarang

ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata Dharma. Perkembangan ini

meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, laboratorium, perpustakaan,

dan fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen,

biro/lembaga/pusat/serta unit pendukung), peningkatan mutu akademik,


35

penelitian, pengajaran, serta pemgabdian pada masyarakat. Sampai saat ini,

Sanata Dharma sudah mengalami 8 kali pergantian rektor, yaitu:

1. Prof. Dr. N. Drijarkara (1955-1967)

2. Drs. J. Drost, S.J. (1968-1976)

3. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977-1984)

4. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984-1988)

5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988-1993)

6. Drs. M. Sastraprateja, S.J. (1993-2001)

7. Drs. Paulus Suparno, S.J. MST (2001-2005)

8. Drs. Ir. P. Wiryono P., S.J. (2005-sekarang)

B. Visi, Misi, dan Tujuan Universitas

1. Visi

Universitas Sanata Dharma didirikan untuk berpartisipasi dalam usaha

melindungi dan meningkatkan martabat manusia melalui perpaduan

keunggulan akademik dan nilai – nilai kemanusiaan yang diwujudkan

dalam penggalian kebenaran secara objektif dan akademis dan

pengembangan kaum muda yang didasarkan pada nilai kebangsaan,

kemanusiaan, dan spiritualitas ignatian (menjadi manusia bagi sesama -

human for and with other, perhatian pribadi - cura personalis, semangat

keunggulan-magis, dan semangat dialogis).


36

2. Misi

Universitas Sanata Dharma sebagai lembaga akademis yang menekankan

perpaduan IPTEK dan nilai – nilai kemanusiaan, lembaga kritis masyarakat,

lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan akademis, lembaga pendidikan

humanis, dan dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral,

emosional, dan spiritual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang mendidik

mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan memiliki

kepekaan sosial, lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan secara

profesional.

3. Tujuan Pendidikan

Pendidikan di Universitas Sanata Dharma bertujuan membantu

mencerdaskan putra – putri bangsa dengan memadukan keunggulan

akademik dan nilai – nilai humanistic yang berlandaskan nilai – nilai

Kristiani yang universal dan cita – cita kemanusiaan sebagaimana

terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki kemampuan akademik

sesuai dengan bidang studinya dan memiliki integritas kepribadian yang

tinggi.

C. Lokasi

1. Kampus I dan II berlokasi di Mrican

2. Kampus III di Maguwoharjo, Paingan

3. Kampus IV di Jl. Kaliurang Km. 7


37

4. Kampus V di Kotabaru

D. Pimpinan

Berikut ini adalah para pejabat struktural di lingkungan organisasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta:

1. Pimpinan Universitas

Rektor : Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc.

Wakil Rektor I : Dr. Fransisca Ninik Yudianti, M.Acc., QIA.

Wakil Rektor II : Drs. Laurentius Bambang Harnoto, M.Si.

Wakil Rektor III : Dr. C. Kuntoro Adi, S.J., M.A., M.Sc.

2. Kepala Biro

Biro Administrasi Akademik : A.M. Sutiarsih, B.A.

Biro Layanan Umum : Stephanus Djoko Yulianto

BAPSI : Drs. S Hari Suparwito, S.J., M.App.IT

Biro Personalia : Drs. P. Rubiyatno, M.M.

BKHLN : Maria Ananta Suryandari, S.S.

Biro Prasarana dan Sarana : Ir. M.G. Wara Kushartini, M.T.

Biro Hubungan Masyarakat : Budi Setyahandana, S.T., M.T.

3. Unsur Pelaksana Universitas

Dekan Ekonomi : Drs. Y.P. Supardiyono, Akt., M.Si.


38

Dekan Farmasi : Ipang Djunarko, M.Sc., Apt.

Dekan FKIP : Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D.

Dekan Psikologi : Dr. Christina Siwi Handayani

Dekan Sastra : Dr. Praptomo Baryadi Isodarus, M.Hum.

Dekan FST : Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T.

Dekan Teologi : Dr. Emanuel Pranawa Dhatu, Pr.

Pasca Sarjana : Prof. Dr. Augustinus Supratiknya

E. Unsur Pembantu Pimpinan

1. Biro Administrasi Akademik (BAA)

Biro yang menyediakan pelayanan untuk mendukung kelancaran proses

belajar mahasiswa. BAA membuka pelayanan di Kampus Mrican dan di

Kampus Paingan. Semua urusan administrasi kegiatan akademik

diumumkan pada papan pengumuman yang disediakan. Di BAA mahasiswa

dapat menyelesaikan urusan-urusan berikut:

a. Herregistrasi (Daftar Ulang)

b. Daftar ujian akhir semester dan ujian skripsi/tugas akhir

c. Pengurusan ijazah, akta, daftar prestasi akademik, dan legalisasi

d. Penggunaan ruang kuliah

e. Pendaftaran wisuda


39

2. Biro Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri (BKHLN)

Biro yang bertugas menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi,

perusahaan, rumah sakit, dan lembaga-lembaga lain di luar USD.

3. Biro Layanan Umum (BLU)

Biro yang memberikan pelayanan di bidang umum, antara lain:

a. Layanan Bagian Administrasi

b. Layanan Bagian Rumah Tangga

c. Layanan Bagian Kendaraan dan Perlengkapan

d. Layanan Bagian Keamanan, Ketertiban, dan Parkir

4. Biro Administrasi dan Perencanaan Sistem Informasi (BAPSI)

Biro ini memiliki tugas dalam mengembangkan sistem informasi serta

pelayanan data informasi. Untuk itu dalam melaksanakan tugas dan fungsi

yang terkait dengan penerapan Sistem Informasi Terpadu di Lingkungan

Universitas Sanata Dharma, oleh karena itu unit kerja BAPSI merupakan

unit kerja yang memiliki peran yang utama, dimana untuk selanjutnya

melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja lain yang terkait, yaitu dengan

pembagian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Merancang, mengembangkan dan merawat installasi jaringan

(spesifikasi perangkat keras, standarisasi alamat, penamaan, perangkat

lunak, pengkabelan, pemeliharaan dan koneksi internet) serta


40

melaksanakan pelayanan teknis dan peningkatan kemampuan

komputerisasi di lingkup Universitas Sanata Dharma.

b. Merancang, mengembangkan dan merawat e-mail bagi mahasiswa

dan staf.

c. Merancang, mengembangkan, merawat dan mengevaluasi aplikasi di

masing-masing unit kerja yang mempunyai Sistem Informasi Unit

sebagai sarana pendukung Sistem Informasi Terpadu.

d. Melakukan evaluasi dan pembinaan operasional terhadap Sistem

Informasi Terpadu di Universitas Sanata Dharma.

5. Biro Keuangan

Biro yang memberikan pelayanan di bidang kuangan. Biro ini mencatat

dan mengadministrasi setiap uang masuk dan uang keluar dari semua unit

di USD. Dengan demikian biro ini setiap saat siap memberikan data

keuangan (saldo atau defisit) masing-masing unit maupun universitas

secara keseluruhan. Data dari Biro Keuangan juga dapat menjadi dasar

menentukan kebijakan universitas. Misalnya penentuan besarnya biaya

kuliah, kesejahteraan dosen dan karyawan, pengembangan fakultas, serta

pengembangan secara umum.


41

6. Biro Personalia

Biro yang memberikan pelayanan di bidang kepegawaian bagi seluruh

pegawai administratif maupun edukatif. Biro ini terdiri dari 3 bagian,

yaitu:

a. Bagian Administrasi Kepegawaian Tenaga Administratif

b. Bagian Administrasi Kepegawaian Tenaga Edukatif

c. Bagian Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

7. Biro Sarana dan Prasarana (BSP)

Biro yang menangani sarana dan prasarana berupa:

a. Mekanik dan elektrik

b. Sarana fisik

c. Sarana umum pembelajaran

d. Sarana pengembangan informasi dan teknologi

8. Biro Hubungan Masyarakat (Humas)

Biro yang memiliki tugas sebagai berikut:

a. Mengelola peningkatan citra universitas di mata publik

b. Mengelola komunikasi dengan masyarakat luas (pengguna lulusan,

sekolah menengah, media massa, alumni, pemerintah, LSM, gereja,

perusahaan, dll)

c. Memberikan informasi yang akurat tentang Universitas Sanata

Dharma dan kegiatan-kegiatannya kepada masyarakat


42

d. Mempromosikan Universitas Sanata Dharma melalui iklan, pameran,

kegiatan kampus, sponsorship, dan media massa

e. Membangun komunikasi intern melalui media cetak maupun

elektronik

f. Mengelola update data website www.usd.ac.id.

F. Deskripsi Pekerjaan

1. BAA

a. Menyiapkan proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) mulai dari

penyusunan anggaran, pembutan formulir pendaftaran, buku panduan,

pendaftaran, seleksi, pengumuman, pengiriman SK sampai daftar

ulang

b. Membantu penyelenggaraan tes seleksi masuk perguruan tinggi negeri

c. Menyusun Laporan EPSBED untuk dikirim ke Kopertis

d. Menyusun laporan kelulusan untuk dikirim ke Kopertis

e. Memproses laporan kelulusan dari seluruh program studi

f. Menerbitkan ijazah dan transkrip serta mengecek kebenaran sebelum

dimintakan pengesahan kepada pejabat terkait

g. Menyelengarakan wisuda diploma, sarjana, dan magister mulai dari

mendata peserta, memesan peralatan, rapat koordinasi panitia sampai

dengan pelaksanaan serta penyelenggaraan pelantikan apoteker baru


43

h. Melayani administrasi mahasiswa meliput registrasi, pembuatan kartu

mahasiswa, kartu ujian akhir, pendaftaran ujian sarjana, cuti studi dan

berhenti studi.

i. Mengelola data statistik mahasiswa

j. Mengelola pemakaian ruang kuliah

k. Melayani legalisir ijazah dan sertifikat guru

l. Melayani permohonan surat akreditasi dan ijin operasional prodi

2. BKHLN

a. Pencatatan dan pembuatan surat keluar

b. Pencatatan surat masuk

c. Pengarsipan berkas orang asing serta surat masuk dan surat keluar

d. Pemrosesan Tenaga Kerja Asing (TKA) Baru pada instansi terkait :

e. Pemrosesan perpanjangan Tenaga Kerja Asing Lama pada instansi

terkait

f. Pencabutan berkas bila TKA kembali ke negara asalnya: (Kanim DIY,

Kanim Depnaker, Polda, Pemda)

g. Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang

(RPTKWNAP)

h. Pemrosesan Mahasiswa Asing (MA) Baru pada instansi terkait

i. Pemrosesan Perpanjangan Mahasiswa Asing Lama pada instansi

terkait

j. Pencabutan berkas : Bila MA kembali ke negara asalnya


44

k. Pemrosesan paspor di Kanim DIY (insidental)

l. Laporan bulanan ke tiap-tiap instansi pemerintah rnengenai

keberadaan TKA dan MA

m. Pemrosesan perpanjangan para Mahasiswa Asing setiap bulan di

Kanim DlY (Catatan : bila menggunakan visa sosial budaya)

n. Pengurusan Tenaga dan mahasiswa asing baru serta pendataan orang

asing yang selalu berubah tiap-tiap sernester

3. BLU

A. Bookshop

1) Menjalin kerja sama dengan pengarang buku khususnya dosen-dosen

pengampu mata kuliah

2) Menjalin kerja sama dengan para penerbit/percetakan khususnya yang

bukunya dipergunakan oleh mahasiswa USD

3) Menjalin kerja sama dengan para dosen untuk menggadakan dan

mendistribusikan diktat tersebut tersebut kepada mahasiswa

4) Membuat laporan hasil penjualan buku dan barang lain yang dijual

Book Shop

5) Membuat rekap royalty bagi orang yang menjual barang di Book Shop

6) Kearsipan

7) Membuat rekap royalty bagi para pengarang buku

8) Melaporkan rekap hasil penjualan buku ke bagian keuangan

9) Melaporkan penggunaan keuangan Book Shoop


45

10) Menginventaris buku yang dibutuhkan bagi mahasiswa

11) Menginventaris diktat-diktat yang dibutuhkan oleh mahasiswa

12) Melaporkan hasil penjualan buku dan barang lainnnya

13) Melaporkan penggunaan keuangan yang ada di Book Shop

14) Menginventaris buku yang dibutuhkan bagi mahasiswa

15) Menginventaris diktat-diktat yang dibutuhkan oleh mahasiswa

16) Evaluasi kerja

B. Ekspedisi

1) Menyortir surat-surat yang masuk dari pihak luar yang akan

disampaikan ke unit-unit

2) Menyortir surat-surat dinas intern maupun ekstern unutk disampaikan

ke alamat tujuan

3) Mengedarkan surat-surat dinas ke unit-unit yang dituju

4) Mengedarkan surat-surat mahasiswa ke fakultas/unit yang dituju

5) Mengambil surat-surat dinas dari unit yang akan diolah diekspedisi

untuk dikirimkan ke unit lain atau pihak lain

6) Mengirimkan surat-surat dinas ke luar USD baik secara langsung

maupun lewat pos

7) Mengambil dan mengirimkan suat-surat dinas di Kantor Pos Besar

8) Melaporkan keuangan dari pengiriman surat-suratnya

9) Membuat tagihan ke unit-unit atas biaya pengiriman suratnya

10) Kearsipan


46

11) Membuat laporan keuangan atas pemakaian bahan bakar dan

penggantian oil mesin

12) Evaluasi Kerja

C. Operator Telepon

1) Melayani pengguna fasilitas telepon baik dari pihak intern dan ekstern

2) Membuat tagihan telepon dinas ke masing-masing fakultas atau unit

3) Membuat tagihan telepon yang digunakan untuk kepentingan pribadi

4) Membuat Rekap Tagihan Telepon Dinas ke masing-masing fakultas

atau unit

5) Membuat Rekap Tagihan Telepon yang digunakan untuk kepentingan

pribadi

6) Kearsipan

7) Evaluasi Kerja

4. BSP

a. Bengkel Elektronika dan Komputer

1) Mengiventaris komputer-komputer dan alat-alat elektronika yang rusak

2) Memperbaiki komputer-komputer dan alat-alat elektronika yang rusak

3) Mengindustrikan komputer-komputer dan alat-alat elektronika yang

sudah diperbaiki ke unit-unit yang membutuhkan

4) Kearsipan

5) Mengiventaris komputer-komputer dan alat-alat elektronika yang rusak


47

6) Memyusun anggaran unutk perbaikan komputer dan alat-alat

elektronika yang rusak

7) Mmebuat laporan komputer-komputer dan alat-alat elektronika yang

sudah diperbaiki

8) Merencanakan pekerjaan untuk minggu berikutnya berdasarkan skala

prioritas

9) Membuat laporan hasil pekerjaan perbaikan komputer maupun alat

elektronika yang rusak

10) Mmbuat laporan pendistribuasian dan alat-alat elektronika yang sudah

dapat diperbaiki

11) Evaluasi Pekerjaan

b. Urusan Listrik dan Elektronika

1) Memperbaikai lampu-lampu peneranagan di ruang kuliah dan kantor

atau unit kerja lainnya

2) Melayani instalasi listrik setiap ada perubahan atau kantor-kantor

3) Mengecek atau mengontrol dan menghidupkan mesin disel listrik

(genset, hydrant)

4) Memasang instalasi atau jalinan telepon setiap ada perubahan dan

penambahan pemakai telepon

5) Mengerjakan atau mengurus apabila ada gangguan telepon dari kantor

teleponnnya

6) Memperbaiki peralatan listrik dan media yang mengalami kerusakan


48

7) Memperbaiki instalasi air apabila ada kerusakan

8) Melaporkan hal-hal yang tidak beres menyangkut tugas dan tanggung

jawab termasuk jika terjadi kerusakan-kerusakan yang ada di unitnya

9) Memilihara kebersihn dan kerapian ruang kerjannya

10) Mengontrol panel induk pembagia arus listrik dan memperbaikinya

apabila ada kerusakan

11) Mengerjakan pembersihan pesawat telepon di seluruh unit-unit

12) Perawatan dan permbersihan PABX central telepon

13) Mengecek dan memperbaiki apabila ada kerusakan dengan AC

14) Merencanakan pelaksanaan pekerjaan untuk bulan berikutnya menurut

skala prioritas

15) Membuat laporan kerusakan barang yang di unitnya

16) Evaluasi pekerjaan

c. Media Pengajaran

1) Mengelola dan mengatur penggunaan peralatan media untuk pelayanan

umum seperti OHP, Speaker, Slide Proyektor, Video, dll

2) Membuat jadwal penggunaan OHP untuk kepentigan kuliah maupun

acra dinas lainnya

3) Melayani fakultas/unit/kepanitiaan yang membutuhkan peralatan-

peralatan dari Media Pengajaran

4) Mengontrol peralatan media agar siap pakai


49

5) Mengecek dan memasukkan kembali peralatan media yang sudah

selesai dipakai di ruang kuliah

6) Memperbaiki peralatan media yang sudah rusak

7) Mengecek dan memasang peralatan media di ruang kuliah yang

memerlukannya

8) Mengontrol kondisi peralatan media apakah masih baik atau tidak

9) Inventaris dan melaporkan peralatan media yang rusak atau perlu

diganti

10) Melaporkan penggunaan keuangan

11) Evalusi Pekerjaan

d. Urusan Kendaraan

1) Melakukan perawatan ringan kendaraan yang masih menjadi tanggung

jawabnya

2) Melaksanakan antar jemput rutin dosen luar biasa yang telah

dijadwalkan

3) Melayani fakultas/unit/kepanitiaan yang menbutuhkan transportasi

untuk keperluan/perjalanan dinas

4) Mencatat dan melaporkan jarak tempuh perjalanan dinas untuk tiap

pembelian bahan bakar

5) Mempertanggungjawabkan/melaporkan penggunaan uang bensin, dll

(termasuk, pengemis, parkir, dan pengamen)


50

6) Melaporkan hal-hal yang tidak beres terhadap kendaran yang menjadi

tanggungjawabnya

7) Melakukan perwatan atau service rutin tiap 3 bulan/2500-3000 km

8) Mengontrol dan malaksanakan penggatian minyak pelumas/oli untuk

mesin, persneling tiap 2500-3000 km

9) Mengontrol dan melaksanakan penggantian minyak pelumas/oli gardan

tisp 5000-10000 km/tiap 3 kali ganti oli mesin

10) Evaluasi Kerja

e. Bagian Gudang

1) Melayani pengambilan/bon barang (alat tulis, peralatan rumah tangga,

dll) dari fakultas/unit di lingkungan USD

2) Melaksanakan pemasukan data tentang posisi keluar masuk barang

gudang

3) Melayani/mencatat peminjaman alat-alat rumah tangga untuk kegiatan

universitas atau kemahasiswaan

4) Melaksanakan pembelanjaan barang-barang kebutuhan gudang seperti

alat tulis kantor, peralatan rumah tangga, dll

5) Kearsipan

6) Melaporkan data posisi barang keluar masuk gudang ke Kepala

Subbagian Rumah Tangga

7) Melaporkan harga-harga barang gudang yang berlaku di pasar untuk

data pembelanjaan


51

8) Pertanggungjawaban keuangan mingguan ke bagian keuangan

9) Membuat tagihan pengambilan barang setiap fakultas/unit

10) Membuat Laporan Posisi Keuangan/Barang Gudang ke bagian

keuangan

11) Pertanggungjawaban keuangan bulanan ke bagian keuangan

12) Pembuatan Laporan Tutup Buku Tahunan

13) Evaluasi Kerja

f. Urusan Dapur

1) Membersihkan dan mempersiapkan rung-ruang kerja di wilayah kerja

yang menjadi tanggung jawabnya

2) Membersihkan kaca jendela, pintu dan perlengkapan lain di ruang yang

menjadi tanggung jawabnya

3) Membersihkan selasar dan sekitarnya di ruang yang menjadi tanggung

jawadnya

4) Mempersiapkan minum, snack, dan perlengkapan ruang untuk rapat,

seminar, dll

5) Mencuci/membersihkan perlengkapan dapur seperti gelas, tatakan,

piring, sendok

6) Melaporkan hal-hal yang tidak beres yang ada di lingkungan kerjanya,

termasuk kerusakan-kerusakan perlengkapan atau peralatan kerja di

ruang yang menjadi tanggung jawabnya

7) Ikut aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan universitas


52

8) Membuat laporan penggunaan gula, teh, kopi, gas, dll

9) Evaluasi Kerja

g. Kebersihan

1) Membersihkan/menyapu jalan, kebun yang menjadi tanggung

jawabnya

2) Menyiram tanaman baik di taman maupun yang di pot yang ada

diwilayah kerjanya

3) Memelihara tanaman dan lingkungan wilayah kerjanya supaya terlihat

asri, bersih dan sejuk

4) Membuang sampah/kotoran di lingkungan wilayah kerjanya di TPA

sampah yang telah disediakan

5) Melakukan pembibitan tanaman untuk penggantiaan tanaman yang

sudah tua/mati

6) Malakukan panen hasil tanaman/kebun (untuk tanaman obat/kebun

Farmasi)

7) Melaporkan hal-hal yang tidak beres di lingkungan wilayah kerjanya


9) Evaluasi Kerja

h. Parkir

1) Mengatur dan mengawasi arus keluar masuk kendaraan yang di parkir

2) Memberikan karsis kepada semua kendaraan pengguna lokasi parkir

3) Mengatur posisi parkir kendaraan agar tertib dan rapi


53

4) Menyapu dan menjaga kebersihan lokasi kerjanya

5) Mengawasi dan menjaga keamanan di lokasi kerjanya

6) Menegur orang yang menyalahi aturan parkir

7) Melaksanakan kegiatan yang menunjang kerja harian seperti

pembuatan lem, pemgambilan karcis di gudang , dll


9) Melaporkan hal-hal yang tidak beres di unit kerjanya masing-masing

10) Evaluasi Kerja

i. Kebersihan Ruang

1) Membersihakn dan mempersiapkan ruang-ruang kuliah di wilayah

kerja yang menjadi tanggung jawabnya

2) Membersihkan kaca jendela, pintu, dan perlengkapan lain di ruang-

ruang kuliah yang menjadi tanggung jawabnya

3) Membersihkan selasar dan sekitarnya di wilayah kerja yang menjadi

tangung jawabnya

4) Melaporkan hal-hal yang tidak beres yang ada di lingkungan kerjanya,

termasuk kerusakan–kerusakan perlengkapan/peralatan kerja di

wilayahnya

5) Ikut aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkugan universitas

6) Evaluasi Kerja

j. Keamanan (SATPAM)

1) Menjaga keamanan seluruh wilayah USD dan sekitarnya


54

2) Menjaga hubungan baik dengan lingkungan di sekitar USD

3) Melakukan kontrol secara rutin di tempat-tempat rawan/sepi di

wilayah USD

4) Melaporkan mutasi tugas dan mencatat semua kejadian yang perlu

dilaporkan di tiap Pos Penjagaan dengan mengisi buku laporan mutasi

dan kejadiaan

5) Melaporkan hal-hal yang tidak beres menyangkut ketertiban dan

keamanan universitas

6) Mengatur lalu lintas keluar masuk kendaraan/orang di wilayah USD

dan sekitarnya

7) Menjaga stamina dan ketahanan tubuh

8) Melaporkan kegiatan dan kejadian yang berlangsung di lingkungan

universitas

9) Melaporkan hasil pelaksanaan penugasan di dalam maupun di luar

kampus

10) Membuat jadwal penugasan harian (khusus Koordinator SATPAM)

11) Melaporkan rangkuman hasil penugasan dan laporan kejadiaan di

wilayah univesitas

12) Evaluasi Kerja


55

5. BAPSI

a. Sekretariat BAPSI

Administrasi

1) Membuat, mengarsip surat masuk maupun surat keluar

2) Membuat honorarium untuk pengajar kursus

3) Melayani calon peserta kursus komputer

4) Menyiapkan presensi peserta kursus

5) Menyiapkan disket peserta kursus

6) Membuat sertifikat peserta kursus yang lulus

7) Membuat laporan meminjam viewer

8) Membuat laporan peserta kursus per tahun dan per paket

9) Membuat laporan pengeluaran BAPSI

10) Membuat inventarisasi barang

11) Menyiapkan keperluan rapat

Operasional

1) Melayani pemakai laboratorium baik praktikum maupun sewa

komputer

2) Melakukan pendampingan terhadap pemakai fasilitas komputer

3) Membuat jadwal pemakaiaan laboratorium

Kerumahtanggaan

1) Mempersiapkan ruang rapat, snack, dan minum

2) Bon barang dari rumah tangga


56

b. Bagian Support , Perawatan dan Administrasi Sistem Informasi

1) Menjamin dan menjaga kelancaran koneksi ke internet

2) Menginstal, mengadministrasi, mengatur dan merawat seluruh server

internet (DNS, MAIL,WEB, IPMASQ, PROXY, FTP)

3) Mengembangkan dan merawat web site USD

4) Melayani permintaan mail account USD

5) Menjaga keamanan sistem

c. Bagian Pengembangan Sistem Informasi

1) Melakukan pembutan perangkat lunak sistem informasi (analisa,

perancangan, pebuatan program, testing dan implementasi)

2) Melakukan perawatan (termasuk back up) perbaiki terhadap perangkat

lunak dan data

3) Melakukan pengamanan terhadap perangkat lunak dan data

4) Melayani permintaan data/program dari unit laindi USD

5) Melakukan pendampingan, pengatuaran, pemantauan terhadap

pemakaiaan seluruh Sistem Informasi yang pernah dibuat

6) Melakukan pengolahan data PMB dan SAA di USD

7) Melakukan pendampingan peserta kerja praktek/skripsi/magang

6. Biro Keuangan

a. Administrasi Uang Kuliah

1) Menyiapkan slip pembayaran tiap mahasiswa baru.


57

2) Menyiapkan dan mendistribusikan slip pembayaran : DPP, UKT,

SKS, KKN, UAS dll sehubungan dengan pembayaran rutin dan non

rutin mahasiswa

3) Melayani dan memproses administrasi pembayaran dispensasi dari WR

II

4) Melayani keterlambatan pembayaran; penghitungan denda SPP, DPP ;

dan menyusun laporan penghitungan denda

5) Melayani proses administrasi pembayaran legalisir

6) Entry data (slip pembayaran) ke dalam file tiap-tiap mahasiswa dan

melakukan rekap entry harian

7) Mengarsip bukti pembayaran ke dalam kartu individu mahasiswa

8) Mengarsip surat-surat: surat masuk dan keluar, surat cuti

9) Menyusun rencana (tagihan seharusnya diterima) dan realisasi

pemasukan.

10) Membuat rekap pemasukan: DPP, UKT, SKS dl

b. Administrasi Gaji

1) Menyiapkan daftar rincian penerimaan pegawai yang rutin dan tidak

rutin.

2) Menyiapkan struk penerimaan setiap pegawai yang rutin dan non rutin.

3) Menyiapkan dan membayar setoran pajak masa untuk kantor pajak

4) Menyiapkan lampiran A1 untuk SPT pajak setiap pegawai


58

5) Menyiapkan penerimaan gaji ke tiga belas dan tunjangan natal baik

rekap maupun setiap pegawai

c. Kas dan Restitusi

1) Menerima dan menyimpan uang pengambilan dari bank

2) Melayani pengambilan uang dari unit-unit yang ada di USD untuk

kegiatan operasional harian

3) Melayani penerimaan uang dari unit-unit yang ada di USD sebagai

hasil kegiatan operasional harian

4) Menghitung dan melakukan pemotongan atas gaji dosen dan pegawai :

potongan pinjaman, dana sosial, dll. Sesuai instruksi pihak-pihak yang

terkait

5) Melayani pembayaran gaji dan tunjangan lain sebagian dosen dan

pegawai USD , khususnya mereka yang penggajiannya tidak melalui

bank

6) Melayani pembayaran dana beasiswa dan pinjaman USD pada para

mahasiswa

7) Menerima pembayaran uang kuliah mahasiswa secara insidental (pada

saat bank tutup)

8) Melakukan Cash opname setiap hari

9) Mengarsip bukti-bukti yang berkaitan dengan penerimaan dan

pembayaran

10) Mencatat, mengarsip data gaji dan honor yang belum diambil


59

11) Memberikan surat pengantar berobat bagi pegawai

12) Memproses pemberian restitusi untuk pegawai

13) Memproses pembayaran tagihan perawatan rumah sakit.

14) Memproses tagihan kekurangan biaya perawatan ke bagian gaji

15) Memproses administrasi dana van lith untuk mahasiswa

d. Pembukuan

1) Memeriksa laporan pertanggungjawaban keuangan unit-unit yang ada

di USD serta menproses pencabutan bon sementara

2) Memeriksa laporan cash opname yang telah dilakukan oleh kasir

(secara insidental)

3) Menyiapkan laporan bulanan secara keseluruhan, dan secara khusus

pada saldo Buku Besar : utang piutang USD, Pajak, Yadapen, Reskes,

dan Biaya Gaji.

4) Mencari sumber ketidakcocokan atas pemeriksaan dan kemudian

mengoreksinya

5) Membuat laporan hasil pemeriksaan dan dilaporkan ke WR II secara

periodik (bulanan)

6) Membantu penyusunan RAB rutin USD

7) Mengarsip dokumen yang relevan (surat, SK dll)


60

7. Biro Personalia

a. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

1) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan baik dari tenaga edukatif

maupun tenaga administratif akan peningkatan dan pengembangan

keterampilan dan pengetahuan.

2) Merancang program-program pelatihan dan pengembangan yang

berkesinambungan bagi pegawai dan tolok ukur-tolok ukur setiap

program untuk menilai keberhasilan setiap program dalam dalam

mencapai setiap sasaran program.

3) Melaksanakan dan mengevaluasi setiap rancangan program pelatihan

dan pengembangan pegawai.

4) Merancang pembinaan dan pengembangan karier pegawai

5) Menjalin kerjasama baik dengan unit-unit internal Universitas Sanata

Dharma maupun lembaga-lembag eksternal Universitas Sanata Dharma

dalam rangka peningkatan terus-menerus mutu program-program

pelatihan dan pengembangan pegawai

b. Administrasi Kepegawaian Tenaga Edukatif

1) Memproses administrasi penerimaan tenaga edukatif

2) Membuat surat perjanjian hubungan kerja bagi tenaga edukatif.

3) Memproses usulan menjadi pegawai tetap untuk tenaga edukatif.

4) Mengurusi keanggotaan Yadapen, restitusi meliputi, pendaftaran dan

laporan mutasi tenaga edukatif.


61

5) Memproses berkas penilaian evaluasi kerja tenaga edukatif.

6) Membuat laporan-laporan yang berhubungan dengan kepegawaian

tenaga edukatif.

7) Memproses kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, kenaikan jabatan

akademik tenaga edukatif.

8) Memproses surat keputusan pengangkatan dan pemberhentian pejabat

stuktural.

9) Mengurusi administrasi pengajuan tunjangan istri/suami dan anak

tenaga edukatif.

10) Mengjukan proses pemberhentian dengan hak tenaga edukatif .

11) Memproses surat keputusan pembagian tugas tenaga edukatif

12) Mengelola data dalam sistem informasi kepegawaian tenaga edukatif

c. Administrasi Kepegawaian Tenaga Administratif

1) Memproses administrasi penerimaan tenaga administrative

2) Membuat surat perjanjian hubungan kerja bagi tenaga administif

3) Memproses usulan menjadi pegawai tetap untuk tenaga administrative

4) Mengurusi keanggotaan Yadapen, Restitusi meliputi pendaftaran dan

laporan mutasi tenaga administratif

5) Mengurusi keangotaan jamsostek meliputi iuran dan perubahanya

serta proses pengajuan klaim untuk tenaga administratif kontrak

6) Memproses berkas penilaian evaluasi kerja tenaga administrative


62

7) Membuat laporan-laporan yang berhubungan dengan kepegawaian

tenaga administratif

8) Memproses kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, kenaikan jabatan

akademik tenaga administratif

9) Memproses surat keputusan pengangkatan dan pemberhentian pejabat

struktural

10) Mengurusi administrasi pengajuan tunjangan istri/suami dan anak-

anak tenaga administratif

11) Merekapitulasi cuti, dan presensi tenaga administratif

12) Mengajukan proses pemberhentian dengan hak

13) Megelola data dalam sistem informasi kepegawaian tenaga

administratif

8. Biro Humas

a. Mengurusi administrasi kearsipan

b. Melaksanakan administrasi surat menyurat

c. Memperlancar hubungan komunikasi dengan pihak luar

d. Melayani para tamu/pihak luar yang berkunjung

9. Sekretariat Rektorat

a. Mencatat agenda kegiatan rektorat.

b. Membuat konsep surat rektor.

c. Menyortir dan mengarsip surat-surat atau dokumen.


63

d. Meneruskan surat-surat yang telah ditandatangani pejabat rektorat ke

fakultas/biro/unit lain yang terkait.

e. Melayani telepon yang masuk baik rector maupun sekretariat.

f. Melayani tamu (orang tua/wali mahasiswa, relasi/rekan, dll)

g. Menyampaikan pesan dari rektor ke pihak pihak terkait.

h. Menyiapkan bahan-bahan rapat yang diperlukan.

G. Fasilitas

a. Koleksi buku di perpustakaan

b. Apotik

c. Poliklinik

d. Kapel

e. Laboratorium Komputer Dasar (LKD)

f. Hotspot

g. Laboratorium Multimedia

h. Workstation

i. Laboratorium Micro Teaching

j. Lapangan basket

k. Lapangan sepak bola

l. Gedung teater (aula)

m. Ruang pertemuan

n. Kantin


64

H. Yayasan

Ketua : Dr. Albertus Budi Susanto, S.J.

Sekrretaris Umum : Dr. R.A. Supriyono, S.U., Akt.

Sekretaris Pelaksana : Drs. Joseph Ageng Marwata, S.J.

Bendahara : H. van Opzeeland, S.J.

Anggota :

1. Drs. A. Budi Purnomo Brodjonegoro, M.B.A.

2. Prof. Dr. Johana Endang Prawitasari

3. Dr. Ir. Hendricus Priyo Sulistyo, M.Sc.

4. Dr. Frans Susilo, S.J.

5. Henricus Subekti, S.H.

I. Uji Coba 5 Hari Kerja

Uji Coba 5 Hari Kerja Universitas Sanata Dharma adalah peraturan yang saat ini

sedang diterapkan sementara oleh Yayasan USD dengan tujuan agar dapat

meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja karyawan di lingkungan Yayasan

USD.

Dalam surat keputusan Pengurus Yayasan Sanata Dharma No. K-652ª/YYS/3-

03/VI/2010 tentang Uji Coba Lima Hari Kerja, dituliskan bahwa:

1. Memberlakukan uji coba lima hari kerja bagi Pegawai di lingkungan

Yayasan Sanata Dharma Yogyakarta terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2010

sampai dengan 31 Juli 2011.


65

2. Hari kerja bagi karyawan Yayasan Sanata Dharma Yogyakarta adalah hari

Senin sampai dengan Jumat dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Jam kerja wajib bagi tenaga pengajar sesuai dengan Surat Keputusan

Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor: 48/DJ/Kep/1983 tentang

Beban Tugas Tenaga Pengajar pada Perguruan Tinggi sebagaimana

yang telah berjalan selama ini.

b) Jam kerja bagi tenaga administratif adalah 40 jam per minggu dengan

jam wajib masuk kerja 07.30 wib sampai dengan 15.30 wib.


66

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Sebelum melakukan penelitian, penulis telah merencanakan proses

penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan untuk

mencari data mengenai perbedaan tingkat kinerja karyawan sebelum dan sesudah

penerapan uji coba 5 hari kerja. Namun karena kuesioner dianggap tidak akan

memberikan hasil yang akurat karena sifat data yang lemah, maka penulis

memilih untuk mengukur perbedaan kinerja karyawan tersebut melalui data

penilaian yang biasa digunakan oleh universitas. Atas bantuan dari bagian

personalia, penulis mendapatkan peluang untuk melakukan penelitian dengan

menggunakan lembar penilaian karyawan di universitas, yaitu Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). DP3 merupakan lembar penilaian kinerja

karyawan USD sesuai dengan apa yang tercantum di dalam buku Peraturan

tentang Pokok – Pokok Kepegawaian Yayasan Sanata Dharma Yogyakarta karya

Kepala Yayasan USD, yaitu Dr. C.B. Putranta S.

Lembar DP3 tersebut diperoleh penulis dengan tampilan identitas

karyawan yang telah disamarkan dengan jenis kelamin. Dari data tersebut, ada 2

lembar penilaian yang bukan biro, yaitu sekretariat rektorat dan kepala biro. Tiga

sekretariat yang terdapat di tiga kantor wakil rektor telah digabung menjadi satu


67

kelompok dalam DP3 yaitu, Sekretariat Rektorat. Selain itu, kepala biro yang

dimaksud adalah kepala biro yang bukan merangkap tugas sebagai dosen. Dosen

telah memiliki lembar penilaiannya sendiri. Karena penelitian ini dilakukan

hanya di Gedung Pusat USD Mrican, maka untuk Biro Administrasi dan

Perencanaan Sistem Informasi. (BAPSI) tidak dimasukan ke dalam penelitian ini

karena lokasinya ada di Kampus 1 Mrican. Berbeda dengan Biro Sarana dan

Prasarana (BSP) yang meskipun pusatnya ada di Kampus III Paingan, lokasinya

di Gedung Pusat USD Mrican tetap ada, yaitu di lantai 1. Sehingga BSP menjadi

bagian dari subyek penelitian ini.

Dalam mengukur rata – rata kinerja karyawan berdasarkan

departementalisasi, ada 2 biro yang harus dihilangkan karena jumlah

karyawannya kurang dari 2 orang, yaitu Biro Humas (2 orang) dan BKHLN (1

orang). Hal ini disebabkan karena penulis menggunakan analisis post hoc dari

two way anova dimana n harus lebih dari 2 agar data dapat diolah. Sehingga

dalam penelitian ini, penulis harus menghilangkan kedua biro tersebut agar dapat

mencari perbandingan pasangan rata – rata kinerja karyawan pada biro yang lain.

Penghilangan ini juga dilakukan pada bagian kepala biro yang terdiri dari 4 orang

karyawan karena kepala biro bukanlah departemen. Dengan dikuranginya dua

biro tersebut dan kepala biro, maka dalam menjawab rumusan masalah ketiga,

jumlah karyawan bukan lagi 108 orang melainkan sudah menjadi 101 orang.

Berikut adalah tabel mengenai karyawan USD yang dijadikan subyek dalam

penelitian ini:


68

Tabel 5.1

Subyek Penelitian

Departemen Jumlah Karyawan

Rumusan Masalah 1 2 3

BAA 7 x x X B. Keuangan 10 x x X BLU 61 x x X B.Personalia 7 x x X BKHLN 1 x x - Biro Humas 2 x x - BSP 9 x x X Sekr. Rektorat 7 x x X Kepala Biro 4 x x - Total 108

Sumber: DP3 Karyawan USD Mrican 2009/2010

Keterangan:

x = dipakai

- = tidak dipakai

B. Analisis Data

1. Kinerja Karyawan

Dalam mengukur perbedaan rata – rata kinerja karyawan, penulis

menggunakan alat analisis paired sample t test. Alat analisis ini

digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama dan kedua. Untuk

mengetahui rata – rata perbedaan kinerja karyawan sebelum dan sesudah

uji coba 5 hari kerja, dapat dilihat pada tabel 5.2 dibawah ini:


69

Tabel 5.2 Rata – rata Kinerja Karyawan USD

Sumber: Data Primer 2011

Berdasarkan tabel di atas, terlihat rata – rata kinerja karyawan USD sebelum 5

hari kerja adalah 87,7381 dengan standar deviasi 3,65597 dan rata – rata kinerja

karyawan USD sesudah 5 hari kerja sebesar 87,5107 dengan standar deviasi

3,97864. Sedangkan rata – rata perbedaan kinerja karyawan sebelum dan sesudah

5 hari kerja adalah 0,22741 dengan standar deviasi 3,26961. Hasil penghitungan

menunjukan besarnya nilai thitung adalah 0,723 dan signifikansi 0,471. Dengan

hasil signifikansi sebesar 0,471 dapat diambil keputusan untuk menerima Ho

karena level signifikansi lebih besar daripada alpha (0,05). Hasil penghitungan

nilai thitung (0,723) lebih kecil daripada ttabel (1,982383). Dengan hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa tidak adanya perbedaan kinerja karyawan sebelum dan

sesudah penerapan uji coba 5 hari kerja.

Selain menghitung perbedaan rata – rata kinerja karyawan, penulis juga mencari

perbedaan rata – rata kinerja karyawan berdasarkan unsur penilaian DP3 dan

departementasi dengan menggunakan program Ms. Excel dan Independent

Samples t Test. Penghitungan tersebut dapat dilihat pada tabel 5.3 sampai dengan

tabel 5.6 di bawah ini:

Rata -rata

Kinerja

Std. Dev

Mean Std. Dev

thitung t tabel df Sig.

Sebelum 87,7381 3,655970,22741 3,36961 0,723 1,9823833 107 0,471

Sesudah 87,5107 3,97864


70

Tabel 5.3

Peringkat Rata – Rata Kinerja Berdasarkan DP3

Unsur Penilaian DP3

Sebelum Sesudah Ket. Peringkat Mean Peringkat Mean Peringkat

Kesetiaan 92,22 1 92,36 1 tetap Prestasi Kerja 87,74 3 86,85 6 turun Tanggung Jawab 87,71 4 87,22 4 tetap Ketaatan 87,44 6 86,94 5 naik Kejujuran 87,55 5 87,31 3 naik Kerjasama 87,77 2 87,5 2 tetap Prakarsa 86,43 7 86,28 7 tetap Kepemimpinan 85,22 8 85,32 8 tetap


Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa sebelum dan sesudah 5 hari kerja

diterapkan peringkat tertinggi nilai rata – rata kinerja terdapat pada kesetiaan dan

peringkat terendah terdapat pada kepemimpinan baik pada sebelum maupun

sesudah 5 hari kerja. Nilai tersebut juga mengartikan bahwa posisi ini tetap sama

meskipun telah ada pemadatan jam kerja. Adapula unsur penilaian yang

mengalami kenaikan peringkat seperti pada ketaatan dari peringkat ke 6 menjadi

peringkat ke 5 dan kejujuran dari peringkat ke 5 menjadi peringkat ke 3. Namun,

ada juga unsur penilaian yang mengalami penurunan peringkat, yaitu prestasi

kerja dengan peringkat ke 3 harus turun menjadi peringkat ke 6. Sedangkan untuk

unsur penilaian yang lain perolehan nilai rata – rata kinerja berdasarkan peringkat

masih tetap sama.

Secara statistik, rata – rata kinerja di atas juga dapat ditunjukan dengan tabel

analisis independent samples t test dengan hasil sebagai berikut:


71

Tabel 5.4

Rata – rata Kinerja (DP3) dalam Independent Samples t-Test

Komponen Penilaian DP3 Mean thitung ttabel df Sig. (2-tailed)

Kesimpulan

Kesetiaan Sebelum 92,2222 -0,578 1,9711112 214 0,564 sama Sesudah 92,3611

Prestasi Kerja Sebelum 87,7407 1,366 1,9711112 214 0,173 sama Sesudah 86,8519

Tanggung Jawab

Sebelum 87,713 764 1,9711112 214 0,446 sama Sesudah 87,2222

Ketaatan Sebelum 87,4444 0,761 1,9711112 214 0,448 sama Sesudah 86,9444

Kejujuran Sebelum 87,5556 0,381 1,9711112 214 0,703 sama Sesudah 87,3148

Kerjasama Sebelum 87,7778 0,461 1,9711112 214 0,645 sama Sesudah 87,5

Prakarsa Sebelum 86,4352 0,366 1,9711112 214 0,789 sama Sesudah 86,287

Kepemimpinan Sebelum 85,2222 -0,189 1,9711112 214 0,85 sama Sesudah 85,3241


Berdasarkan tabel independent samples t test di atas, diketahui bahwa semua

unsur penilaian DP3 tidak mengalami peningkatan ataupun penurunan terhadap

rata – rata kinerja sebelum dan sesudah uji coba 5 hari kerja. Hal ini ditunjukan

dari besarnya nilai signifikansi yang lebih tinggi dari alpha (0,05). Sehingga

dapat diambil keputusan untuk menerima Ho yang berarti uji coba 5 hari kerja

tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Meskipun

nilai rata – rata kinerja mengalami peningkatan dan penurunan, hasil uji t telah

menunjukan bahwa kinerja karyawan berdasarkan unsur penilaian DP3 sebelum

dan sesudah 5 hari kerja adalah sama atau tidak ada perbedaan.


72

Tabel 5.5

Peringkat Rata - Rata Kinerja Berdasarkan Departementalisasi

Departementasi Sebelum Sesudah Ket. Peringkat Mean Peringkat Mean Peringkat

Sekr. Rektorat 91,84 3 91,54 4 Turun BAA 92,84 1 92,34 1 Tetap Biro Keuangan 89,71 6 89,99 6 Tetap BLU 85,55 8 84,71 8 Tetap B. Personalia 92,16 2 92,16 2 Tetap BKHLN 90,63 5 91 5 Tetap BSP 86,47 7 89,65 7 Tetap Biro Humas 91,5 4 91,81 3 Naik


Pada tabel 5.5 di atas dapat diketahui bahwa sebelum dan sesudah uji coba 5 hari

kerja, peringkat tertinggi nilai rata – rata kinerja dicapai oleh Biro Administrasi

Akademik (BAA) dan peringkat terendah nilai rata – rata kinerja jatuh pada Biro

Layanan Umum (BLU). Uji coba 5 hari kerja hanya mengakibatkan adanya

peningkatan rata – rata kinerja karyawan pada Biro Humas, yaitu dari peringkat

ke 4 menjadi peringkat ke 3. Sedangkan penurunan peringkat rata – rata kinerja

hanya terdapat pada sekretariat rektorat saja, yaitu dari peringkat ke 3 menjadi

peringkat ke 4. Perubahan peringkat ini tidak terjadi pada departemen lainnya.

Sehingga dapat diketahui bahwa uji coba 5 hari kerja tidak mengubah kinerja

karyawan secara keseluruhan, karena pada dasarnya nilai rata – rata kinerja tidak

mengalami kenaikan ataupun penurunan yang signifikan.

Secara statistik, rata - rata kinerja karyawan diukur dengaan mengunakan alat

analisis independent samples t test dapat dilihat pada tabel 5.6 di bawah ini:


73

Tabel 5.6

Rata – rata Kinerja (Departementalisasi) dalam Independent Samples t Test

Departementalisasi Mean thitung ttabel df Sig. (2-tailed)

Kesimpulan

Sekr. Rektorat Sebelum 91,8414 0,28 2,1788128 12 0,785 sama Sesudah 91,5386

BAA Sebelum 92,8414 1,39 2,1788128 12 0,19 sama Sesudah 92,3414

B. Keuangan Sebelum 89,714 -0,668 2,100922 18 0,512 sama Sesudah 89,99

BLU Sebelum 85,5562 1,636 1,9799304 120 0,104 sama Sesudah 84,7138

B. Personalia Sebelum 92,1643 0 2,1788128 12 1 sama Sesudah 92,1643

BSP Sebelum 86,4756 -7,474 2,1199053 16 0 beda Sesudah 89,6556

B. Humas Sebelum 91,5 -4,846 12,706205 1 0,13 sama Sesudah 91,815


Berdasarkan tabel 5.6 di atas, diketahui bahwa perbedaan rata – rata kinerja

karyawan sebelum dan sesudah uji coba 5 hari kerja hanya dialami oleh BSP.

Sedangkan untuk departemen yang lain tidak mengalami perubahan kinerja

dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari alpha (0,05).


74

2. Kinerja Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.7

Rata – rata Kinerja Karyawan Laki – laki

Rata -rata

Kinerja Std. Dev Mean Std.

Dev thitung ttabel df Sig.

Sebelum 86,9914 3,3932 0,13595 3,37859 0,369 1,9889597 83 0,713

Sesudah 86,8555 3,84832 Sumber: Data Primer 2011

Berdasarkan tabel di atas, terlihat rata – rata kinerja karyawan laki – laki

sebelum 5 hari kerja adalah 86,9914 dengan standar deviasi 3,3932 dan rata – rata

kinerja karyawan laki - laki sesudah 5 hari kerja sebesar 86,8555 dengan standar

deviasi 3,84832. Rata – rata perbedaan kinerja karyawan laki – laki sebelum dan

sesudah 5 hari kerja adalah 0,13595 dengan standar deviasi 3,37859. Hasil

penghitungan t statistik menghasilkan nilai sebesar 0,369 dan signifikansi 0,713.

Dengan hasil signifikansi sebesar 0,713 dapat diambil keputusan untuk menerima

Ho karena level signifikansi lebih besar daripada alpha (0,05). Hasil penghitungan

nilai thitung (0,369) lebih kecil daripada ttabel (1,9889597). Dengan hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa tidak adanya perbedaan kinerja karyawan laki – laki

sebelum dan sesudah penerapan uji coba 5 hari kerja.


75

Tabel 5.8

Rata – rata Kinerja Karyawan Perempuan

Rata -rata

Kinerja

Std. Dev Mean Std.

Dev thitung t tabel df Sig.

Sebelum 90,3517 24 0,5475 2,89879 0,925 2,0686576 23 0,364

Sesudah 89,8042 24 Sumber: Data Primer 2011

Berdasarkan tabel di atas, terlihat rata – rata kinerja karyawan perempuan

sebelum 5 hari kerja adalah 90,3517 dengan standar deviasi 24 dan rata – rata

kinerja karyawan USD sesudah 5 hari kerja sebesar 89,8042 dengan standar

deviasi 24. Rata – rata perbedaan kinerja karyawan perempuan sebelum dan

sesudah 5 hari kerja adalah 0,5475 dengan standar deviasi 2,89879. Hasil

penghitungan t statistik menghasilkan nilai sebesar 0,925 dan signifikansi 0,364.

Dengan hasil signifikansi sebesar 0,364 dapat diambil keputusan untuk menerima

Ho karena level signifikansi lebih besar daripada alpha (0,05). Hasil penghitungan

nilai t hitung (0,364) lebih kecil daripada t tabel (2,0686576). Dengan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak adanya perbedaan kinerja karyawan

perempuan sebelum dan sesudah penerapan uji coba 5 hari kerja.


76

3. Rata – rata Kinerja Karyawan Berdasarkan Departementalisasi

Tabel 5.9

Rata-rata Kinerja Sebelum 5 Hari Kerja

Departemen

N

Subset

1 2 Tukey HSD(a,b,c)

Layanan Umum 61 85,5562

Sarana dan Prasarana 9 86,4756

Keuangan 10 89,7140 Sekretariat

Rektorat 7 91,8414

Personalia 7 92,2243 Administrasi

Akademik 7 92,3414

Sig. ,959 ,167 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 5,482. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,145. b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed. c Alpha = ,05. Sumber: Data Primer 2011

Berdasarkan hasil output di atas terlihat bahwa rata – rata kinerja karyawan

sebelum 5 hari kerja berdasarkan departementalisasi telah terbagi menjadi 2

kelompok berbeda. Kelompok pertama adalah kelompok yang memiliki

kesamaan rata – rata, yaitu Biro Layanan Umum dan Biro Sarana dan Prasarana.

Pada kelompok kedua rata – rata kinerja karyawan yang sama terdiri dari Biro

Keuangan, Sekretariat Rektorat, Biro Personalia, dan Biro Administrasi

Akademik. Dengan melihat pembagian kelompok tersebut, dapat diketahui

bahwa taraf signifikansi pada kelompok pertama adalah 0,959 lebih besar


77

daripada alpha (0,05) dan kelompok kedua dengan taraf signifikansi 0,167 yang

juga lebih tinggi daripada alpha (0,05) telah menunjukan tidak terjadinya

perbedaan kinerja secara signifikan sebelum uji coba 5 hari kerja.

Untuk rata – rata perbedaan kinerja karyawan sesudah 5 hari kerja berdasarkan

departementalisasi dapat dilihat pada tabel 5.10 di bawah ini:

Tabel 5.10

Rata-rata Kinerja Setelah 5 Hari Kerja

Departemen

N

Subset

1 2 Tukey HSD(a,b,c)

Layanan Umum 61 84,7138

Sarana dan Prasarana 9 89,6556

Keuangan 10 89,9900 Sekretariat

Rektorat 7 91,5386

Personalia 7 92,1643 Administrasi

Akademik 7 92,8414

Sig. 1,000 ,055 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 5,616. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,145. b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed. c Alpha = ,05. Sumber: Data Primer 2011

Berdasarkan hasil output di atas terlihat bahwa rata – rata kinerja karyawan

setelah 5 hari kerja berdasarkan departementalisasi telah terbagi menjadi 2

kelompok berbeda. Kelompok pertama adalah kelompok yang memiliki


78

kesamaan rata – rata, namun berbeda dari sebelum 5 hari kerja, kali ini Biro

Layanan Umum memiliki rata – rata kinerja yang berbeda dari departemen yang

lain. Pada kelompok kedua rata – rata kinerja karyawan yang sama terdiri dari

Biro Sarana dan Prasarana, Biro Keuangan, Sekretariat Rektorat, Biro Personalia,

dan Biro Administrasi Akademik. Dengan melihat pembagian kelompok tersebut,

terlihat bahwa departemen yang memiliki rata – rata kinerja yang berbeda adalah

Biro Layanan Umum. Hal ini dapat terjadi karena biro ini memiliki jumlah

karyawan yang paling banyak daripada biro yang lain, sehingga dapat dipastikan

rata – rata kinerja menjadi lebih berbeda meskipun setelah 5 hari kerja biro ini

mengalami penurunan rata – rata kinerja karyawannya. Dilihat dari besarnya taraf

signifikansi pada kelompok pertama yakni 1,00 dan kelompok kedua dengan

0,055 diketahui bahwa tidak ada perbedaan kinerja secara signifikan setelah uji

coba 5 hari kerja.

C. Pembahasan

Hasil penelitian pada permasalahan pertama terkait pada kinerja karyawan

USD yang tidak memiliki perbedaan kinerja sebelum dan sesudah 5 hari kerja

diterapkan. Besarnya nilai rata – rata setelah melakukan penghitungan dengan uji

statistik juga telah menunjukan bahwa kinerja karyawan tetap baik dengan nilai

rata – rata lebih dari 80,00. Artinya, karyawan sudah terbiasa bekerja secara

optimal, sehingga apabila ada perubahan terhadap jam kerja hal ini tidak akan

mengubah tingkat kinerja karyawan secara signifikan.


79

Penghitungan perbedaan rata – rata kinerja karyawan tidak hanya sampai

disitu saja. Penulis melakukan penghitungan kembali untuk mencari nilai rata –

rata kinerja karyawan berdasarkan unsur penilaian DP3. Dari hasil penghitungan

tersebut diperoleh unsur penilaian yang mengalami rata – rata kinerja tertinggi

terdapat pada kesetiaan dan terendah pada kepemimpinan. Sedangkan unsur

penilaian yang mengalami penurunan yang signifikan terdapat pada prestasi kerja

yang turun dari peringkat 3 menjadi peringkat 6 setelah masa uji coba berjalan.

Hal ini dapat disebabkan karena karyawan sudah memiliki beban kerja yang

banyak sejak awal, sehingga ketika ada peraturan baru mengenai pemadatan jam

kerja, mereka harus menyesuaikan jumlah pekerjaan dengan waktu yang tersedia.

Sehingga tidak menutup kemungkinan mereka menjadi lelah bekerja dan belum

terbiasa untuk menyelesaikan tugasnya sampai sore (pukul 16.00 wib). Berbeda

dengan digunakannya alat analisis independent samples t test, nilai rata – rata

kinerja karyawan berdasarkan unsur penilaian DP3 menunjukan bahwa tidak ada

perbedaan rata – rata kinerja pada semua unsur penilaian DP3. Hal ini dapat

disebabkan karena pada dasarnya para karyawan telah bekerja dengan baik dan

selalu berusaha untuk memperkecil kesalahan dalam bekerja, sehingga setiap

skor yang diberikan atasan juga tidak ada yang rendah (buruk). Selain itu, kinerja

karyawan juga diperkuat dengan fasilitas yang diberikan oleh universitas untuk

para karyawan, seperti: fasilitas minat, seni dan olahraga, rekreasi, pelatihan,

refleksi karya, dan lain sebagainya. Sehingga tidak mengherankan apabila

karyawan dapat bekerja seoptimal mungkin.


80

Untuk departementalisasi, hasil analisis data menunjukan bahwa

peningkatan peringkat secara drastis diraih oleh Biro Humas dan penurunan

peringkat jatuh pada sekretariat rektorat. Sedangkan melalui independent samples

t test,dketahui bahwa perbedaan rata – rata kinerja hanya terjadi pada BSP.

Dalam hal ini diketahui bahwa BSP memiliki beban kerja yang luas meiliputi

segala kemampuan teknis. Sehingga dalam menyesuaikan beban kerja dengan

jam kerja yang tersedia membuat biro ini juga mengalami penyesuaian yang

berbeda juga. Maka tak mengherankan jika kinerja karyawan BSP menjadi

berbeda dengan departemen yang lainnya.

Pada rumusan masalah kedua, rata – rata kinerja karyawan akan dilihat

berdasarkan jenis kelamin. Dari hasil uji statistik, diketahui bahwa tidak adanya

perbedaan kinerja yang dialami oleh karyawan laki – laki ataupun karyawan

perempuan. Akan tetapi, nilai rata – rata yang ditunjukan setelah 5 hari kerja

menjadi lebih kecil daripada sebelum uji coba 5 hari kerja. Hal ini disebabkan

karena karyawan dan proses penilaian yang dilakukan masih dalam masa

penyesuaian. Untungnya, nilai rata – rata tersebut masih relatif baik dan perlu

dipertahankan agar dapat meningkat lagi di masa mendatang.

Pada rumusan masalah ketiga, penghitungan rata – rata kinerja karyawan

dilihat berdasarkan departementalisasi. Dari hasil uji statistik yang telah

dilakukan, diketahui bahwa terdapat dua kelompok rata – rata kinerja sebelum

dan sesudah 5 hari kerja. Hal ini mengartikan bahwa uji coba 5 hari kerja

berdasarkan departementalisasi lebih banyak memiliki kesamaan rata – rata

kinerja karyawan sebelum uji coba 5 hari kerja daripada setelah 5 hari kerja.


81

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijabarkan mengenai

kinerja karyawan USD sebelum dan sesudah uji coba 5 hari kerja, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Uji coba 5 hari kerja karyawan tidak berdampak pada kinerja karyawan USD.

Melalui uji statistik, terlihat bahwa besarnya taraf signifikansi rata – rata kinerja

sebelum dan sesudah 5 hari kerja lebih dari alpha 0,05 yaitu sebesar 0,471. Itu

mengartikan bahwa meskipun uji coba 5 hari kerja telah diterapkan, hal ini tidak

mengakibatkan kinerja karyawan mengalami perbedaan secara signifikan.

2. Hasil pengukuran peringkat rata – rata kinerja berdasarkan unsur penilaian DP3

menunjukan bahwa terkait sebelum dan sesudah uji coba 5 hari kerja, peringkat

rata – rata kinerja ada yang mengalami peningkatan, penurunan, dan tetap.

Namun, berdasarkan hasil uji statistik terhadap semua unsur penilaian DP3

diketahui bahwa kinerja karyawan sebelum dan sesudah uji coba 5 hari kerja

adalah sama atau tidak mengalami perbedaan.

3. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin, karyawan laki – laki dan karyawan

perempuan tidak mengalami perbedaan kinerja baik sebelum ataupun sesudah uji

coba 5 hari kerja. Hasil uji statistik telah menunjukan bahwa taraf signifikansi

kedua jenis kelamin ini jauh lebih tinggi daripada alpha 0,05. Hal ini mengartikan


82

bahwa uji coba 5 hari kerja tidak mengakibatkan adanya perbedaan kinerja

karyawan berdasarkan jenis kelamin laki – laki dan perempuan. maupun

perempuan, tetap berkeja dengan baik meskipun ada perubahan lama hari kerja.

4. Hasil pengukuran peringkat rata – rata kinerja dari tiap departemen menunjukan

bahwa terkait sebelum dan sesudah uji coba 5 hari kerja, hanya ada satu

departemen yang mengalami peningkatan (Biro Humas) dan penurunan peringkat

(Sekretariat Rektorat). Selebihnya, semua departemen tidak mengalami

peningkatan ataupun penurunan peringkat, atau dengan kata lain peringkat tetap.

Namun, berdasarkan hasil uji t terhadap masing – masing departemen diketahui

bahwa hanya BSP yang memiliki rata – rata kinerja yang berbeda untuk sebelum

dan sesudah uji coba 5 hari kerja, sedangkan pada departemen yang lain rata –

rata kinerja adalah sama atau tidak mengalami perbedaan. Melalui hasil uji f

terhadap kinerja karyawan berdasarkan departementalisasi, juga diketahui bahwa

rata - rata kinerja karyawan sebelum dan sesudah uji coba 5 hari kerja telah

terbagi menjadi dua kelompok sesuai dengan kesamaan besaran rata – rata

kinerjanya. Hasil tersebut menunjukan bahwa dari semua departemen yang ada,

hanya BSP yang mengalami pergeseran kelompok rata – rata kinerja. Dilihat dari

besarnya taraf signifikansi maka dapat diambil keputusan bahwa penerapan uji

coba 5 hari kerja berdasarkan departementalisasi tidak berdampak pada kinerja

karyawan.


83

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka ada beberapa hal yang perlu disarankan:

1. Universitas Sanata Dharma

Penerapan uji coba 5 hari kerja sebaiknya tetap dijalankan oleh seluruh karyawan

USD. Dari penelitian ini telah diketahui bahwa penurunan nilai rata – rata kinerja

setelah uji coba tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan. Selain

karena masih dalam masa uji coba, setiap karyawan membutuhkan penyesuaian

terlebih dahulu. Sehingga sangat memungkinkan agar kinerja karyawan dapat

ditingkatkan lagi.

2. Biro Personalia

Penggunaan lembar DP3 sebagai media penilaian kinerja karyawan sebaiknya

diberikan keterangan yang lebih spesifik untuk setiap komponen penilaian. Hal

ini dimaksudkan agar kepala bagian yang menilai bawahannya dapat lebih terarah

dalam memberikan penilaian. Selain itu, diperlukan juga sistem penilaian dari

bawahan kepada atasan agar dapat menjadi bahan evaluasi atasan di masa yang

akan datang.

3. Peneliti Selanjutnya

Sebaiknya dalam memilih sumber data untuk penelitian dilihat kembali dari

tujuan uji coba 5 hari kerja itu sendiri. Karena masih ada hal lain yang dapat

diukur dari keefektifan dari uji coba tersebut, misalnya dengan melihat efisiensi

biaya yang diharapkan universitas. Selain itu, peneliti selanjutya juga dapat

meneliti keefektifan 5 hari kerja berdasarkan alasan pelaksanaan 5 hari kerja,


84

khususnya alasan pertama dan ketiga, yaitu pemanfaatan hari Sabtu dan Minggu

dan peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja karyawan.

C. Keterbatasan

Dalam membuat penelitian ini penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal

mungkin. Namun penulis menyadari akan keterbatasan penulis dalam hal

penelitian, yaitu:

1. Hasil dari penelitian belum sempurna, karena keterbatasan penelitian dalam

hal waktu dan pengetahuan. Disamping itu penulis belum mempunyai

pengalaman dalam hal menulis karya ilmiah.

2. Karena penelitian seluruhnya didasarkan pada data DP3 maka penulis tidak

dapat membuktikan kebenaran dari isi data yang diberikan.

3. Objek penelitian ini hanya dilihat dari satu aspek saja, yaitu kinerja. Sehingga

hasil penelitian belum dapat menghasilkan rekomendasi 5 hari kerja layak

dilanjutkan atau tidak.


85

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, S. 1999. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Gomes, Faustino C. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit

Andi. Griffin, R.W. & Moorhead, G. 1996. Organizational Behavior. Boston: Houghton

Miffin Company. Griffin, Ricky W. 2004. Manajemen Jilid 1 Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga. Handoko, T. Hani. 2004. Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, S.P. 2001. Manajemen Dasar , Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi

Aksara. Media, Tim. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Media Centre. Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ndraha, Dr. Taliziduhu. 1988. Manajemen Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Bina

Aksara. Prawirosentono, Suyadi. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia: Kebijakan

Kinerja Karyawan Membangun Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas Dunia. Yogyakarta: BPFE.

Santosa, Dr. Purbayu Budi & Ashari, S.E., Akt. Analisis Statistik dengan Microsoft

Excel dan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja. Bandung:

Mandar Maju. Umar, Husein. 2000. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.


86

Usman, Husaini. 2006. Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahjono, Sentot I. 2008. Manajemen Tata Kelola Organisasi Bisnis. Jakarta: PT.

Indeks. Wibisono, Dermawan Ph.d. 2006. Manajemen Kinerja: Konsep Desain dan Tehnik

Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: Erlangga. Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba 4. http://bkn.go.id/in/peraturan/pedoman/pedoman-penilaian-pns.html http://usd.ac.id.


LAMPIRAN 1 (Hasil Analisis Data)


Page | 87

T-Test (Kinerja Seluruh Karyawan)

Paired Samples Statistics

87,7381 108 3,65597 ,35180

87,5107 108 3,97864 ,38284

Rata-rata sebelum5 hari kerjaRata-rata setelah 5hari kerja

Pair1

Mean N Std. DeviationStd. Error

Mean

Paired Samples Correlations

108 ,636 ,000Rata-rata sebelum 5hari kerja & Rata-ratasetelah 5 hari kerja

Pair1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

,22741 3,26961 ,31462 -,39629 ,85110 ,723 107 ,471Rata-rata sebelum 5hari kerja - Rata-ratasetelah 5 hari kerja

Pair1

Mean Std. DeviationStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)


Page | 88

T-Test (DP3)

Group Statistics

108 92,2222 1,72032 ,16554108 92,3611 1,81097 ,17426

UjiCobaSebelumSesudah

KesetiaanN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Independent Samples Test

2,173 ,142 -,578 214 ,564 -,13889 ,24035 -,61265 ,33487

-,578 213,438 ,564 -,13889 ,24035 -,61266 ,33488

Equal varianceassumedEqual variancenot assumed

KesetiaanF Sig.

Levene's Test forEquality of Variances

t df Sig. (2-tailed)Mean

DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper


Difference

t-test for Equality of Means


Page | 89

T-Test

Group Statistics

108 87,7407 4,54134 ,43699108 86,8519 5,00992 ,48208


PrestasiKrjN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean


3,291 ,071 1,366 214 ,173 ,88889 ,65066 -,39364 2,17142

1,366 211,969 ,173 ,88889 ,65066 -,39371 2,17149


PrestasiKrF Sig.





Difference



Page | 90

T-Test

Group Statistics

108 87,7130 4,49309 ,43235108 87,2222 4,93951 ,47530


TanggungJwbN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean


1,887 ,171 ,764 214 ,446 ,49074 ,64253 -,77575 1,75723

,764 212,108 ,446 ,49074 ,64253 -,77581 1,75729

Equal variancassumedEqual variancnot assumed

TanggungJwF Sig.





Difference



Page | 91

T-Test

Group Statistics

108 87,4444 4,61273 ,44386108 86,9444 5,03601 ,48459


KetaatanN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean


1,600 ,207 ,761 214 ,448 ,50000 ,65714 -,79531 1,79531

,761 212,371 ,448 ,50000 ,65714 -,79536 1,79536


KetaatanF Sig.





Difference



Page | 92

T-Test

Group Statistics

108 87,5556 4,70699 ,45293108 87,3148 4,57471 ,44020


KejujuranN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean


,063 ,802 ,381 214 ,703 ,24074 ,63160 -1,00422 1,48570

,381 213,826 ,703 ,24074 ,63160 -1,00423 1,48571


KejujuranF Sig.





Difference



Page | 93

T-Test

Group Statistics

108 87,7778 4,27410 ,41128108 87,5000 4,57441 ,44017


KerjasamaN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean


1,336 ,249 ,461 214 ,645 ,27778 ,60241 -,90964 1,46520

,461 213,021 ,645 ,27778 ,60241 -,90967 1,46523


KerjasamaF Sig.





Difference



Page | 94

T-Test

Group Statistics

108 86,4352 3,95364 ,38044108 86,2870 4,17615 ,40185


PrakarsaN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean


,821 ,366 ,268 214 ,789 ,14815 ,55337 -,94260 1,23890

,268 213,362 ,789 ,14815 ,55337 -,94262 1,23892


PrakarsaF Sig.





Difference



Page | 95

T-Test

Group Statistics

108 85,2222 4,12499 ,39693108 85,3241 3,78840 ,36454


KepemimpinanN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean


1,659 ,199 -,189 214 ,850 -,10185 ,53892 -1,16413 ,96043

-,189 212,468 ,850 -,10185 ,53892 -1,16418 ,96047


KepemimpinanF Sig.





Difference



Page | 96

T-Test Group Statistics

UjiCoba N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

BAA Sebelum 7 92,8414 ,52831 ,19968 Sesudah 7 92,3414 ,79159 ,29919


Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper BAA Equal

variances assumed

,500 ,493 1,390 12 ,190 ,50000 ,35971 -,28374 1,28374

Equal variances not assumed

1,390 10,460 ,193 ,50000 ,35971 -,29672 1,29672


Page | 97



Std. Error Mean

Sekr.Rektorat

Sebelum 7 91,8414 2,59084 ,97925Sesudah 7 91,5386 1,22370 ,46252






Lower Upper Sekr.Rektorat Equal variances

assumed 1,125 ,310 ,280 12 ,785 ,30286 1,08298 -2,05675 2,66246

Equal variances not assumed ,280 8,550 ,786 ,30286 1,08298 -2,16680 2,77252


Page | 98



Std. Error Mean

B.Keuangan Sebelum 10 89,7140 ,91441 ,28916Sesudah 10 89,9900 ,93250 ,29488






Lower Upper B.Keuangan Equal variances

assumed ,221 ,644 -,668 18 ,512 -,27600 ,41300 -1,14368 ,59168

Equal variances not assumed -,668 17,993 ,512 -,27600 ,41300 -1,14371 ,59171


Page | 99



Std. Error Mean

BLU Sebelum 61 85,5562 2,78379 ,35643 Sesudah 61 84,7138 2,90325 ,37172






Lower Upper BLU Equal

variances assumed

,256 ,614 1,636 120 ,104 ,84246 ,51499 -,17719 1,86211


1,636 119,789 ,104 ,84246 ,51499 -,17721 1,86213


Page | 100



Std. Error Mean

BSP Sebelum 9 86,4756 ,69336 ,23112

Sesudah 9 89,6556 1,07175 ,35725






Lower Upper BSP Equal

variances assumed

1,129 ,304 -7,474 16 ,000 -3,18000 ,42549 -4,08201 -2,27799


-7,474 13,698 ,000 -3,18000 ,42549 -4,09448 -2,26552


Page | 101



Std. Error Mean

B.Humas Sebelum 2 91,5000 ,00000 ,00000Sesudah 2 91,8150 ,09192 ,06500






Lower Upper B.Humas Equal

variances assumed

1553893955617045

0,000,000 -4,846 2 ,040 -,31500 ,06500 -,59467 -,03533


-4,846 1,000 ,130 -,31500 ,06500 -1,14090 ,51090


Page | 102

T-Test

Group Statistics

UjiCoba N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean B.Personalia Sebelum 7 92,1643 ,11942 ,04514

Sesudah 7 92,1643 ,11942 ,04514






Lower Upper B.Personalia Equal variances

assumed ,000 1,000 ,000 12 1,000 ,00000 ,06383 -,13908 ,13908

Equal variances not assumed ,000 12,000 1,000 ,00000 ,06383 -,13908 ,13908


Page | 103

T-Test (Laki – laki) Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error

Mean Pair 1 Kinerja

sebelum 5 hari kerja

86.9914 84 3.39320 .37023

Kinerja Setelah 5 hari kerja

86.8882 84 3.86553 .42176

Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Kinerja

sebelum 5 hari kerja & Kinerja Setelah 5 hari kerja

84 .563 .000


Page | 104

Paired Samples Test

Paired Differences

t

df

Sig. (2-tailed)

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean


Lower Upper Pair 1

Kinerja sebelum 5 hari kerja - Kinerja Setelah 5 hari kerja

.10321 3.41959 .37311 -.63888 .84531 .277 83 .783

T-Test (Perempuan) Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error

Mean Pair 1 Rata-rata

sebelum 5 hari kerja

90.3517 24 3.38641 .69125

Rata-rata setelah 5 hari kerja

89.7679 24 3.62490 .73993


Page | 105

Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Rata-rata

sebelum 5 hari kerja & Rata-rata setelah 5 hari kerja

24 .670 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

t

df

Sig. (2-tailed)

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper Pair 1

Rata-rata sebelum 5 hari kerja - Rata-rata setelah 5 hari kerja

.58375 2.85606 .58299 -.62226 1.78976 1.001 23 .327


Page | 106

Univariate Analysis of Variance Between-Subjects Factors Value Label N Departemen

1 Administrasi

Akademik 7

2 Keuangan 103 Layanan

Umum 61

4 Personalia 76 Sarana dan

Prasarana 9

8 Sekretariat Rektorat 7

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Rata-rata sebelum 5 hari kerja

Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 740,498(a) 5 148,100 27,016 ,000 Intercept 441425,356 1 441425,356 80522,431 ,000 Biro 740,498 5 148,100 27,016 ,000 Error 520,792 95 5,482 Total 773090,722 101 Corrected Total 1261,290 100

a R Squared = ,587 (Adjusted R Squared = ,565)


Page | 107

Post Hoc Tests

Departemen

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Rata-rata sebelum 5 hari kerja

(I) Departemen (J) Departemen

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound Tukey HSD Administrasi

Akademik Keuangan 2,6274 1,15384 ,214 -,7288 5,9836Layanan Umum 6,7852(*) ,93435 ,000 4,0674 9,5030Personalia ,1171 1,25152 1,000 -3,5232 3,7574Sarana dan Prasarana 5,8659(*) 1,17994 ,000 2,4338 9,2980

Sekretariat Rektorat ,5000 1,25152 ,999 -3,1403 4,1403Keuangan Administrasi

Akademik -2,6274 1,15384 ,214 -5,9836 ,7288

Layanan Umum 4,1578(*) ,79879 ,000 1,8343 6,4812Personalia -2,5103 1,15384 ,259 -5,8665 ,8459Sarana dan Prasarana 3,2384(*) 1,07579 ,038 ,1093 6,3676

Sekretariat Rektorat -2,1274 1,15384 ,443 -5,4836 1,2288Layanan Umum Administrasi

Akademik -6,7852(*) ,93435 ,000 -9,5030 -4,0674

Keuangan -4,1578(*) ,79879 ,000 -6,4812 -1,8343Personalia -6,6681(*) ,93435 ,000 -9,3858 -3,9503Sarana dan Prasarana -,9193 ,83605 ,880 -3,3512 1,5125

Sekretariat Rektorat -6,2852(*) ,93435 ,000 -9,0030 -3,5674Personalia Administrasi

Akademik -,1171 1,25152 1,000 -3,7574 3,5232

Keuangan 2,5103 1,15384 ,259 -,8459 5,8665


Page | 108

Layanan Umum 6,6681(*) ,93435 ,000 3,9503 9,3858Sarana dan Prasarana 5,7487(*) 1,17994 ,000 2,3166 9,1808

Sekretariat Rektorat ,3829 1,25152 1,000 -3,2574 4,0232Sarana dan Prasarana

Administrasi Akademik -5,8659(*) 1,17994 ,000 -9,2980 -2,4338

Keuangan -3,2384(*) 1,07579 ,038 -6,3676 -,1093Layanan Umum ,9193 ,83605 ,880 -1,5125 3,3512Personalia -5,7487(*) 1,17994 ,000 -9,1808 -2,3166Sekretariat Rektorat -5,3659(*) 1,17994 ,000 -8,7980 -1,9338

Sekretariat Rektorat Administrasi Akademik -,5000 1,25152 ,999 -4,1403 3,1403

Keuangan 2,1274 1,15384 ,443 -1,2288 5,4836Layanan Umum 6,2852(*) ,93435 ,000 3,5674 9,0030Personalia -,3829 1,25152 1,000 -4,0232 3,2574Sarana dan Prasarana 5,3659(*) 1,17994 ,000 1,9338 8,7980

Bonferroni Administrasi Akademik

Keuangan 2,6274 1,15384 ,375 -,8471 6,1019

Layanan Umum 6,7852(*) ,93435 ,000 3,9716 9,5988Personalia ,1171 1,25152 1,000 -3,6515 3,8858Sarana dan Prasarana 5,8659(*) 1,17994 ,000 2,3128 9,4190

Sekretariat Rektorat ,5000 1,25152 1,000 -3,2686 4,2686Keuangan Administrasi

Akademik -2,6274 1,15384 ,375 -6,1019 ,8471

Layanan Umum 4,1578(*) ,79879 ,000 1,7524 6,5631Personalia -2,5103 1,15384 ,481 -5,9848 ,9642Sarana dan Prasarana 3,2384 1,07579 ,050 -,0010 6,4779

Sekretariat Rektorat -2,1274 1,15384 1,000 -5,6019 1,3471Layanan Umum Administrasi

Akademik -6,7852(*) ,93435 ,000 -9,5988 -3,9716

Keuangan -4,1578(*) ,79879 ,000 -6,5631 -1,7524Personalia -6,6681(*) ,93435 ,000 -9,4816 -3,8545


Page | 109

Sarana dan Prasarana -,9193 ,83605 1,000 -3,4369 1,5982


Akademik -,1171 1,25152 1,000 -3,8858 3,6515

Keuangan 2,5103 1,15384 ,481 -,9642 5,9848Layanan Umum 6,6681(*) ,93435 ,000 3,8545 9,4816Sarana dan Prasarana 5,7487(*) 1,17994 ,000 2,1957 9,3018


Administrasi Akademik -5,8659(*) 1,17994 ,000 -9,4190 -2,3128

Keuangan -3,2384 1,07579 ,050 -6,4779 ,0010Layanan Umum ,9193 ,83605 1,000 -1,5982 3,4369Personalia -5,7487(*) 1,17994 ,000 -9,3018 -2,1957Sekretariat Rektorat -5,3659(*) 1,17994 ,000 -8,9190 -1,8128

Sekretariat Rektorat Administrasi Akademik -,5000 1,25152 1,000 -4,2686 3,2686

Keuangan 2,1274 1,15384 1,000 -1,3471 5,6019Layanan Umum 6,2852(*) ,93435 ,000 3,4716 9,0988Personalia -,3829 1,25152 1,000 -4,1515 3,3858Sarana dan Prasarana 5,3659(*) 1,17994 ,000 1,8128 8,9190

Based on observed means. * The mean difference is significant at the ,05 level.


Page | 110

Homogeneous Subsets Rata-rata sebelum 5 hari kerja

Departemen

N

Subset

1 2

Tukey HSD(a,b,c)

Layanan Umum 61 85,5562 Sarana dan Prasarana 9 86,4756

Keuangan 10 89,7140Sekretariat Rektorat 7 91,8414Personalia 7 92,2243Administrasi Akademik 7 92,3414

Sig. ,959 ,167Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 5,482. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,145. b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed. c Alpha = ,05.


Page | 111

Univariate Analysis of Variance

Between-Subjects Factors Value Label N Departemen

1 Administrasi

Akademik 7

2 Keuangan 103 Layanan

Umum 61

4 Personalia 76 Sarana dan

Prasarana 9

8 Sekretariat Rektorat 7

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Rata-rata setelah 5 hari kerja

Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 1036,136(a) 5 207,227 36,901 ,000 Intercept 445949,440 1 445949,440 79411,001 ,000 Biro 1036,136 5 207,227 36,901 ,000 Error 533,493 95 5,616 Total 770072,034 101 Corrected Total 1569,628 100

a R Squared = ,660 (Adjusted R Squared = ,642)


Page | 112

Post Hoc Tests

Departement Multiple Comparisons Dependent Variable: Rata-rata setelah 5 hari kerja

(I) Departemen (J) Departemen

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound Tukey HSD Administrasi

Akademik Keuangan 2,8514 1,16783 ,153 -,5454 6,2483Layanan Umum 8,1277(*) ,94568 ,000 5,3770 10,8784Personalia ,6771 1,26668 ,995 -3,0073 4,3616Sarana dan Prasarana 3,1859 1,19424 ,092 -,2878 6,6596

Sekretariat Rektorat 1,3029 1,26668 ,907 -2,3816 4,9873Keuangan Administrasi

Akademik -2,8514 1,16783 ,153 -6,2483 ,5454

Layanan Umum 5,2762(*) ,80848 ,000 2,9246 7,6279Personalia -2,1743 1,16783 ,432 -5,5712 1,2226Sarana dan Prasarana ,3344 1,08882 1,000 -2,8326 3,5015

Sekretariat Rektorat -1,5486 1,16783 ,770 -4,9454 1,8483Layanan Umum Administrasi

Akademik -8,1277(*) ,94568 ,000 -10,8784 -5,3770

Keuangan -5,2762(*) ,80848 ,000 -7,6279 -2,9246Personalia -7,4505(*) ,94568 ,000 -10,2012 -4,6998Sarana dan Prasarana -4,9418(*) ,84619 ,000 -7,4031 -2,4805


Akademik -,6771 1,26668 ,995 -4,3616 3,0073


Page | 113

Keuangan 2,1743 1,16783 ,432 -1,2226 5,5712Layanan Umum 7,4505(*) ,94568 ,000 4,6998 10,2012Sarana dan Prasarana 2,5087 1,19424 ,296 -,9650 5,9824

Sekretariat Rektorat ,6257 1,26668 ,996 -3,0587 4,3101Sarana dan Prasarana

Administrasi Akademik -3,1859 1,19424 ,092 -6,6596 ,2878

Keuangan -,3344 1,08882 1,000 -3,5015 2,8326Layanan Umum 4,9418(*) ,84619 ,000 2,4805 7,4031Personalia -2,5087 1,19424 ,296 -5,9824 ,9650Sekretariat Rektorat -1,8830 1,19424 ,616 -5,3567 1,5907

Sekretariat Rektorat Administrasi Akademik -1,3029 1,26668 ,907 -4,9873 2,3816

Keuangan 1,5486 1,16783 ,770 -1,8483 4,9454Layanan Umum 6,8248(*) ,94568 ,000 4,0741 9,5755Personalia -,6257 1,26668 ,996 -4,3101 3,0587Sarana dan Prasarana 1,8830 1,19424 ,616 -1,5907 5,3567

Bonferroni Administrasi Akademik

Keuangan 2,8514 1,16783 ,247 -,6652 6,3680

Layanan Umum 8,1277(*) ,94568 ,000 5,2800 10,9753Personalia ,6771 1,26668 1,000 -3,1371 4,4914Sarana dan Prasarana 3,1859 1,19424 ,135 -,4103 6,7820

Sekretariat Rektorat 1,3029 1,26668 1,000 -2,5114 5,1171Keuangan Administrasi

Akademik -2,8514 1,16783 ,247 -6,3680 ,6652

Layanan Umum 5,2762(*) ,80848 ,000 2,8417 7,7107Personalia -2,1743 1,16783 ,986 -5,6909 1,3423Sarana dan Prasarana ,3344 1,08882 1,000 -2,9443 3,6132

Sekretariat Rektorat -1,5486 1,16783 1,000 -5,0652 1,9680Layanan Umum Administrasi

Akademik -8,1277(*) ,94568 ,000 -10,9753 -5,2800

Keuangan -5,2762(*) ,80848 ,000 -7,7107 -2,8417


Page | 114

Personalia -7,4505(*) ,94568 ,000 -10,2982 -4,6029Sarana dan Prasarana -4,9418(*) ,84619 ,000 -7,4898 -2,3937


Akademik -,6771 1,26668 1,000 -4,4914 3,1371

Keuangan 2,1743 1,16783 ,986 -1,3423 5,6909Layanan Umum 7,4505(*) ,94568 ,000 4,6029 10,2982Sarana dan Prasarana 2,5087 1,19424 ,575 -1,0874 6,1049


Administrasi Akademik -3,1859 1,19424 ,135 -6,7820 ,4103

Keuangan -,3344 1,08882 1,000 -3,6132 2,9443Layanan Umum 4,9418(*) ,84619 ,000 2,3937 7,4898Personalia -2,5087 1,19424 ,575 -6,1049 1,0874Sekretariat Rektorat -1,8830 1,19424 1,000 -5,4792 1,7131

Sekretariat Rektorat Administrasi Akademik -1,3029 1,26668 1,000 -5,1171 2,5114

Keuangan 1,5486 1,16783 1,000 -1,9680 5,0652Layanan Umum 6,8248(*) ,94568 ,000 3,9771 9,6725Personalia -,6257 1,26668 1,000 -4,4400 3,1886Sarana dan Prasarana 1,8830 1,19424 1,000 -1,7131 5,4792

Based on observed means. * The mean difference is significant at the ,05 level.


Page | 115

Homogeneous Subsets

Rata-rata setelah 5 hari kerja

Departemen

N

Subset

1 2

Tukey HSD(a,b,c)

Layanan Umum 61 84,7138 Sarana dan Prasarana 9 89,6556

Keuangan 10 89,9900Sekretariat Rektorat 7 91,5386Personalia 7 92,1643Administrasi Akademik 7 92,8414

Sig. 1,000 ,055Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 5,616. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,145. b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed. c Alpha = ,05.


LAMPIRAN 2 (Contoh Lembar DP3)


116


117


LAMPIRAN 3 (Dokumentasi Universitas)


118


119


120


121


122


123


124


Sekretariat RektoratNO. NAMA

1 2 3 4 5 6 7 8 JUML. RATA-RATA

KesetiaanPrestasi

Kerja

Tanggung

JawabKetaatan Kejujuran Kerjasama Prakarsa

Kepemimp

inan1 P 92 91 92 91 92 91 89 89 727 90.882 P 92 91 91 91 92 90 89 89 725 90.633 L 95 89 90 91 92 92 90 89 728 91.004 L 92 91 92 90 91 92 89 90 727 90.885 P 92 91 91 92 91 91 89 89 726 90.756 P 95 92 95 92 95 92 95 92 748 93.507 L 94 92 95 92 95 92 93 92 745 93.13

Kepala Biro1 L 93 94 91 91 91 91 91 92 734 91.752 P 92 92 91 91 92 90 90 92 730 91.253 P 94 91 92 90 93 92 91 90 733 91.634 P 95 93 91 92 91 92 90 90 734 91.75

BAA1 P 95 91 91 91 90 90 90 90 728 91.002 P 95 94 95 92 92 91 90 90 739 92.383 L 95 92 92 92 90 92 93 90 736 92.004 L 95 91 93 93 93 91 90 90 736 92.005 L 95 92 94 92 93 93 90 91 740 92.506 P 95 94 95 94 93 93 91 90 745 93.137 L 95 94 93 94 92 93 95 91 747 93.38

B. Keuangan1 P 91 88 90 90 91 90 85 85 710 88.752 L 92 88 88 90 90 90 88 88 714 89.253 L 95 91 91 92 90 90 87 87 723 90.384 L 93 90 91 90 90 87 85 85 711 88.885 L 95 91 91 90 90 91 90 88 726 90.756 P 93 90 90 91 91 88 85 85 713 89.137 L 95 91 90 91 91 87 88 88 721 90.13

Data Kinerja Karyawan USD dari Lembar Penilaian DP3 2010

UNSUR YANG DINILAI


8 L 95 91 91 90 91 90 87 87 722 90.259 P 95 92 92 90 91 92 90 89 731 91.3810 P 95 92 91 91 92 92 90 85 728 91.00

BAU1 P 91 80 82 85 85 82 85 85 675 84.382 L 91 85 87 88 85 88 88 85 697 87.133 L 91 80 79 80 80 80 80 80 650 81.254 L 91 85 85 85 87 85 85 83 686 85.755 L 91 80 80 85 80 82 83 80 661 82.636 L 91 85 85 85 85 83 85 85 684 85.507 L 91 82 85 85 85 82 80 83 673 84.138 L 91 90 90 85 90 90 90 85 711 88.889 L 91 82 85 80 85 85 80 80 668 83.5010 P 91 83 85 85 88 85 83 83 683 85.3811 L 91 85 88 88 85 88 88 85 698 87.2512 L 91 82 83 85 88 83 85 85 682 85.2513 L 91 85 85 85 88 85 85 85 689 86.1314 L 91 82 83 88 88 85 82 80 679 84.8815 L 91 85 85 83 83 85 85 80 677 84.6316 L 91 80 80 80 82 82 80 80 655 81.8817 L 91 85 85 85 85 86 85 83 685 85.6318 L 91 89 90 88 88 89 89 88 712 89.0019 L 91 77 80 79 77 80 80 80 644 80.5020 L 95 90 85 75 90 90 90 85 700 87.5021 L 91 89 90 90 89 88 88 88 713 89.1322 L 91 85 85 83 85 85 85 83 682 85.2523 L 91 85 88 88 88 85 85 85 695 86.8824 L 91 83 86 85 88 85 85 82 685 85.6325 P 91 90 90 90 90 90 90 85 716 89.5026 L 91 80 80 80 82 80 80 80 653 81.6327 L 91 80 79 80 80 82 80 80 652 81.5028 L 91 81 80 80 81 80 80 85 658 82.2529 L 91 85 85 83 82 85 83 80 674 84.2530 L 91 82 83 82 80 85 85 82 670 83.7531 L 91 79 79 80 80 78 80 80 647 80.88


32 L 91 85 88 85 87 88 87 85 696 87.0033 L 91 85 85 85 85 88 85 83 687 85.8834 L 91 88 90 88 90 88 85 85 705 88.1335 L 91 80 82 84 80 82 83 85 667 83.3836 L 91 80 80 80 80 80 80 80 651 81.3837 L 91 84 85 85 83 86 85 80 679 84.8838 L 91 85 88 85 90 90 85 85 699 87.3839 L 91 78 77 76 80 76 76 79 633 79.1340 L 91 88 89 89 88 89 88 88 710 88.7541 L 91 90 90 90 90 90 90 90 721 90.1342 L 91 85 83 82 90 88 85 85 689 86.1343 L 91 85 87 85 85 87 85 85 690 86.2544 L 91 82 83 85 85 85 82 82 675 84.3845 L 91 79 79 80 80 80 80 80 649 81.1346 L 91 89 89 88 89 88 89 88 711 88.8847 L 91 82 80 82 82 80 80 82 659 82.3848 L 91 85 86 87 87 88 86 85 695 86.8849 L 91 86 86 87 85 87 85 83 690 86.2550 L 91 85 88 87 85 86 86 83 691 86.3851 L 91 78 79 79 78 80 79 80 644 80.5052 L 91 79 79 80 80 80 80 79 648 81.0053 L 91 85 85 85 86 87 85 82 686 85.7554 L 91 77 77 79 78 79 80 77 638 79.7555 L 91 76 77 77 79 80 77 79 636 79.5056 L 91 86 86 85 85 87 86 85 691 86.3857 L 91 80 85 85 84 85 82 82 674 84.2558 L 91 76 76 76 78 79 79 79 634 79.2559 P 91 85 85 85 85 85 83 82 681 85.1360 L 91 80 78 77 79 80 78 85 648 81.0061 P 91 90 90 87 89 88 88 85 708 88.50


B. Personalia1 P 93 93 93 94 92 95 90 87 737 92.132 L 92 93 94 94 93 95 89 88 738 92.253 P 93 93 93 94 92 95 90 87 737 92.134 L 93 93 93 94 92 95 90 87 737 92.135 L 93 93 94 94 93 95 87 90 739 92.386 L 92 93 94 94 93 95 86 89 736 92.007 L 93 93 93 94 92 95 87 90 737 92.13

1 P 91 91 91 91 91 91 91 91 728 91.00BSP

1 P 96 90 90 91 90 90 90 85 722 90.252 L 95 90 90 90 88 90 90 85 718 89.753 L 96 90 90 91 90 90 90 85 722 90.254 L 96 90 90 91 90 91 90 89 727 90.885 L 95 90 88 89 85 91 90 85 713 89.136 L 96 90 88 89 85 90 90 85 713 89.137 L 96 90 88 89 85 90 90 85 713 89.138 L 95 91 91 90 90 90 90 90 727 90.889 L 95 90 85 75 90 90 90 85 700 87.50

1 P 95 92 91 92 92 92 90 90 734 91.752 L 95 92 91 93 91 91 91 91 735 91.88

9975 9380 9420 9390 9430 9450 9319 921592.36111 86.85185 87.22222 86.94444 87.31481 87.5 86.29 85.32407407

96 94 95 94 95 95 95 9291 76 76 75 77 76 76 77

Nilai MaksimumNilai Minimum

BKHLN

Humas

Total PenilaianRata ‐ Rata


Sekretariat RektoratNO. NAMA

1 2 3 4 5 6 7 8 JUML. RATA-RATA

KesetiaanPrestasi

Kerja

Tanggung

JawabKetaatan Kejujuran Kerjasama Prakarsa

Kepemimp

inan1 P 95 94 94 95 95 93 93 91 750 93.752 P 95 93 94 95 95 94 92 91 749 93.633 L 91 85 85 91 91 88 80 80 691 86.384 L 95 93 94 94 95 94 92 91 748 93.505 P 95 93 93 93 94 91 91 91 741 92.636 P 93 91 93 91 93 91 90 90 732 91.507 L 90 91 93 91 92 90 90 95 732 91.50

Kepala Biro1 L 95 93 93 94 95 92 92 91 745 93.132 P 95 92 93 91 95 90 91 92 739 92.383 P 95 94 95 95 95 94 93 92 753 94.134 P 95 93 94 93 94 92 93 92 746 93.25

BAA1 P 95 93 94 93 94 93 93 90 745 93.132 P 95 95 95 92 93 92 92 90 744 93.003 L 95 91 92 90 90 93 94 91 736 92.004 L 95 92 93 93 93 93 90 90 739 92.385 L 95 92 94 93 94 94 92 92 746 93.256 P 95 94 95 94 94 94 92 90 748 93.507 L 95 92 92 93 92 93 93 91 741 92.63

B. Keuangan1 P 91 87 87 90 89 88 85 85 702 87.752 L 92 90 90 91 90 89 88 87 717 89.633 L 92 88 88 90 91 89 87 87 712 89.004 L 91 88 91 90 91 89 89 88 717 89.635 L 92 93 92 90 90 91 90 88 726 90.75

UNSUR YANG DINILAI

Data Kinerja Karyawan USD dari Lembar Penilaian DP3 2009


6 P 92 90 90 90 90 88 88 85 713 89.137 L 92 90 90 91 92 89 89 89 722 90.258 L 92 91 91 90 90 89 89 88 720 90.009 P 93 93 91 91 90 90 89 89 726 90.7510 P 93 91 90 92 91 90 87 88 722 90.25

BAU1 P 91 80 82 83 85 85 86 85 677 84.632 L 91 85 88 85 88 88 88 85 698 87.253 L 91 80 80 80 80 80 80 80 651 81.384 L 91 88 88 85 86 87 88 85 698 87.255 L 91 87 87 86 87 86 85 85 694 86.756 L 92 88 87 87 88 88 88 87 705 88.137 L 91 87 89 88 85 87 87 85 699 87.388 L 91 90 90 85 90 90 87 85 708 88.509 P 92 91 90 91 91 91 91 90 727 90.8810 L 91 83 85 85 85 85 85 82 681 85.1311 P 91 80 80 82 81 80 80 80 654 81.7512 L 91 88 88 85 86 88 88 85 699 87.3813 L 91 88 88 87 90 86 86 85 701 87.6314 L 91 87 87 85 88 88 87 85 698 87.2515 L 91 80 82 86 87 85 80 80 671 83.8816 L 91 82 85 82 85 86 82 80 673 84.1317 L 92 89 88 90 90 87 87 89 712 89.0018 L 91 82 80 80 85 85 82 82 667 83.3819 L 91 90 90 89 90 90 88 85 713 89.1320 L 91 79 77 76 78 80 80 80 641 80.1321 L 92 85 82 85 83 90 89 85 691 86.3822 L 92 88 89 90 90 90 88 88 715 89.3823 L 91 85 83 80 80 86 86 82 673 84.1324 L 91 85 87 88 88 85 88 85 697 87.1325 L 91 82 85 85 87 85 85 80 680 85.0026 P 91 90 90 90 90 90 90 85 716 89.5027 L 91 82 85 83 85 80 85 80 671 83.8828 L 91 83 82 83 85 85 83 83 675 84.38


29 L 91 85 83 80 85 83 85 85 677 84.6330 L 91 90 90 88 89 86 85 82 701 87.6331 L 91 80 83 83 80 82 82 80 661 82.6332 L 91 80 85 83 85 80 85 82 671 83.8833 L 92 90 88 87 90 90 89 90 716 89.5034 L 91 88 90 85 85 86 85 82 692 86.5035 L 91 90 90 87 90 88 87 85 708 88.5036 L 91 79 78 77 76 80 80 80 641 80.1337 L 91 85 82 83 85 85 85 81 677 84.6338 L 91 88 85 83 85 87 83 80 682 85.2539 L 91 85 88 88 88 88 87 85 700 87.5040 L 91 82 83 80 82 80 80 80 658 82.2541 L 91 85 85 82 85 85 85 85 683 85.3842 L 92 91 90 91 91 91 90 90 726 90.7543 L 91 85 85 85 90 89 87 85 697 87.1344 L 91 88 86 85 86 88 87 85 696 87.0045 L 91 82 85 85 83 85 80 82 673 84.1346 L 91 86 85 85 88 85 85 82 687 85.8847 L 91 90 90 88 85 90 88 88 710 88.7548 L 91 85 85 85 85 85 85 82 683 85.3849 L 91 90 88 86 85 88 86 82 696 87.0050 L 91 90 86 87 85 88 85 82 694 86.7551 L 91 90 86 88 85 88 85 82 695 86.8852 L 91 85 85 86 87 88 85 83 690 86.2553 L 91 83 85 85 82 85 80 81 672 84.0054 L 91 85 85 88 85 86 85 82 687 85.8855 L 91 76 76 77 77 78 79 77 631 78.8856 L 91 77 78 77 76 77 76 76 628 78.5057 L 91 85 86 87 82 85 85 82 683 85.3858 L 91 79 80 83 85 85 82 82 667 83.3859 L 91 82 83 83 81 80 80 82 662 82.7560 P 91 82 82 80 80 83 80 82 660 82.5061 L 91 82 82 80 82 82 82 80 661 82.63


B. Personalia1 P 93 93 93 94 92 95 90 87 737 92.132 L 92 93 94 94 93 95 89 88 738 92.253 P 93 93 93 94 92 95 90 87 737 92.134 L 93 93 93 94 92 95 90 87 737 92.135 L 93 93 94 94 93 95 87 90 739 92.386 L 92 93 94 94 93 95 86 89 736 92.007 L 93 93 93 94 92 95 87 90 737 92.13

1 P 91 90 91 91 91 91 90 90 725 90.63BSP

1 P 96 90 87 88 84 87 82 83 697 87.132 L 96 90 87 87 84 86 85 82 697 87.133. L 96 90 87 87 85 85 82 85 697 87.134. L 95 85 85 87 80 87 85 83 687 85.885 L 95 90 86 86 84 85 80 80 686 85.756 L 95 90 86 85 84 85 85 80 690 86.257 L 96 90 87 87 85 85 82 85 697 87.138 L 96 90 87 87 82 88 82 80 692 86.509 L 95 90 85 85 80 80 88 80 683 85.38

1 P 91 92 92 91 92 92 91 91 732 91.502 L 92 92 91 91 92 92 91 91 732 91.50

9960 9476 9473 9444 9456 9480 9335 920492.22222 87.740741 87.71296 87.444444 87.55556 87.77778 86.44 85.22222222

96 95 95 95 95 95 94 9590 76 76 76 76 77 76 76

Nilai MaksimumNilai Minimum

Rata ‐ Rata

BKHLN

Humas

Total Penilaian


LAMPIRAN 4 (Surat Izin Penelitian)


133


LAMPIRAN 5 (Curriculum Vitae Penulis)


134

Curriculum Vitae

1. Nama Anindya Pratiwi 2.Tempat, tanggal lahir Jakarta, 2 Mei 1989

3. Jenis Kelamin Perempuan 4. Agama Kristen Protestan 5. Pekerjaan orang tua Pegawai BUMN 6. Alamat Jl. Dayu Baru No.10A RT.04/RW.28 Dsn.

Sinduharjo, Kab. Sleman, Kec. Ngaglik, Yogyakarta 55581

7.Riwayat Pendidikan: a. TK TK Tunas Pertiwi Cimanggis 1994/1995 b. SD SD Negeri Curug V Depok, Jawa Barat / tahun lulus

2001 c. SMP SMP Negeri 7 Depok, Jawa Barat / tahun lulus 2004 d. SLTA SMA Negeri 4 Depok, Jawa Barat / tahun lulus 2007 9. Piagam, sertifikat, atau bentuk lain yang pernah diterima sebagai penghargaan

* Juara 1 lomba Story Telling SMP se-Kota Depok 2003 * Staff Humas Sanata Dharma tahun 2010/2011 * MC di beberapa kegiatan Fakultas Ekonomi

10. Kursus, pelatihan, kegiatan sejenis yang pernah diikuti

* Kursus Bahasa Inggris di STBA LIA Depok tahun 2004-2007 * Kursus Bahasa Inggris di ESP ICEE tahun 2011 * Kursus Latin Dance di Bailamos Dance School

11. Prestasi yang dianggap menonjol

* General Liaison Officer dalam Launching Mini Album & 3rd Anniversary Lolenlones - September 2008 * Menjadi Ketua UKM Band dan EO Sexen Sanata Dharma 2009-2011 * Co. Acara PEKAFE 2009

12. Hobby Menari, watching movie, dan travelling.


plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · analisis perbedaan kinerja karyawan usd...

Documents