plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · analisis kinerja keuangan berdasarkan rasio likuiditas,...

150
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik Selama Periode 2008-2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Kristanto Tri Nugroho NIM : 092114074 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vocong

Post on 15-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO

AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS

Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik Selama

Periode 2008-2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Kristanto Tri Nugroho

NIM : 092114074

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

i

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS,

RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS

Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik

Selama Periode 2008-2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Kristanto Tri Nugroho

NIM : 092114074

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

iv

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu,

dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri.

#Amsal 3:5

Ada yang berubah ada yang bertahan karena jaman tak bisa dilawan.

Yang pasti kepercayaan harus diperjuangkan

#Chairil Anwar

Kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Bapakku Sudarno dan Ibuku Tri Sunindyowati

Mbak Novi, Mbak Titin dan Adikku Tian,

Serta semua temanku tersayang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., CA selaku Ketua Program

Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

4. Lisia Apriani M.Si., Akt., CA Selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing serta membantu selama belajar di Program

Studi Akuntansi.

5. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Akt., QIA., CA selaku Dosen

Pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

vii

6. A. Diksa Kuntara, S.E.,MFA,QIA. selaku Dosen Penguji yang telah

menilai dan memberi masukan terhadap skripsi ini.

7. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah

menilai dan memberi masukan terhadap skripsi ini.

8. Segenap Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntasi

yang telah memberikan bantuan selama penulis duduk di bangku kuliah.

9. Bapakku Sudarno dan Ibuku Tri Sunindyowati yang selalu mendoakan,

mendukung, memberi perhatian serta kasih sayang kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

10. Kakakku Christiana Novitawati, Christine Permata Sari dan adikku

Christian Budi Atmojo yang selalu mendukungku, memfasilitasiku dan

dan memberikan semangat kepadaku.

11. Sahabatku terkasih sewaktu SMA, Dika, Yoyok, Dedy, Midy, Dedich,

Petra, Aan yang selalu memberi semangat dan inspirasi.

12. Semua sahabatku “Gembel” di kampus yang selalu mengisi hari-hariku

selama kuliah dan mau mendengarkan curhatanku, Ipus, Petrik, Yuyud,

Aneen, Jojo, Mita, Topan, Yonas, Leo, Tara Bele, Yudi Gomek, Tara

Pacle, Yoga, Dian, Yanuar, Ocaq, Ari, semoga persahabatan ini akan

selalu abadi.

13. Teman-temanku sewaktu kerja part time, Mas Bagas, Riko, Ocaq, Bang

Pepew, Mbak Ayu, Dian Emy, Adit, Afit, Lia, Mbak Endah, Ade, yang

selalu memberi semangat dan mewarnai hari-hariku sekalipun lelah

bersama-sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS .................. v

HALAMAN KATA PENGANTAR .......................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................... ix

HALAMAN DAFTAR ISI ......................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................. xvi

ABSTRAK .................................................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ........................................................... 5

E. Sistematika Penulisan ...................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................. 8

A. Manajemen Keuangan ..................................................... 8

1. Pengertian Manajemen Keuangan ............................. 8

2. Fungsi Manajemen Keuangan.................................... 8

B. Kinerja Keuangan ............................................................ 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

xi

C. Laporan Keuangan ........................................................... 10

1. Pengertian Laporan Keuangan ................................... 10

2. Tujuan Laporan Keuangan ......................................... 11

3. Jenis-Jenis Laporan Keuangan ................................... 12

D. Rasio Keuangan dan Jenis-Jenis Rasio Keuangan ........... 12

1. Pengertian Rasio ........................................................ 12

2. Pengertian Rasio Keuangan ....................................... 13

3. Jenis-Jenis Rasio Keuangan ....................................... 14

a. Rasio Likuiditas ................................................... 14

1) Current Ratio ................................................. 15

2) Quick Ratio .................................................... 16

b. Rasio Profitabilitas ............................................... 16

1) Gross Profit Margin ....................................... 17

2) Net Profit Margin ........................................... 17

3) Return on Investment (ROI) ........................... 18

4) Retun on Equity (ROE) .................................. 19

c. Rasio Aktivitas ..................................................... 19

1) Inventory Turnover ........................................ 19

2) Total Asset Turnover ...................................... 20

3) Fixed Asset Turnover ..................................... 20

d. Rasio Solvabilitas ................................................ 21

1) Debt to Equity ................................................ 21

2) Debt to Total Assets ....................................... 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

xii

E. Rasio Industri…………………………………………... . 22

1. Pengertian Industri....................................................... 22

2. Rata-Rata Industri ………………………………… 22

F. Pihak-pihak yang Berkepentingan Terhadap

Laporan Keuangan ........................................................... 22

G. Penelitian Terdahulu ........................................................ 24

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 26

A. Jenis Penelitian ................................................................ 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................... 26

C. Subyek Penelitian ............................................................ 26

D. Obyek Penelitian .............................................................. 27

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 27

F. Teknik Analisis Data ....................................................... 27

1. Metode Deskriptif ...................................................... 27

a. Rasio Likuiditas ................................................... 28

b. Rasio Profitabilitas ............................................... 28

c. Rasio Aktivitas ..................................................... 30

d. Rasio Solvabilitas ................................................ 31

e. Membandingkan Rasio dengan

Rata-Rata Industri ................................................ 31

2. Pemberian Ranking dan Poin ..................................... 31

3. Membuat Kesimpulan ................................................ 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

xiii

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................. 33

A. PT. Mayora Indah Tbk. ................................................... 33

B. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. ....................... 34

C. PT. SMART Tbk. ............................................................ 34

D. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. ................................ 35

E. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. .................................. 36

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................... 38

A. Rasio Likuiditas ............................................................... 38

1. Current Ratio ............................................................. 38

2. Quick Ratio ................................................................ 41

B. Rasio Profitabilitas ........................................................... 44

1. Gross Profit Margin ................................................... 44

2. Net Profit Margin ....................................................... 47

3. Return on Investment (ROI) ....................................... 49

4. Return on Equity (ROE) ............................................. 52

C. Rasio Aktivitas ................................................................. 55

1. Inventory Turnover .................................................... 55

2. Total Assets Turnover ................................................ 58

3. Fixed Assets Turnover ............................................... 61

D. Rasio Solvabilitas ............................................................ 64

1. Debt to Equity ............................................................ 64

2. Debt to Total Assets ................................................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

xiv

E. Membandingkan Nilai Perusahaan Dengan Rata-Rata

Industri ............................................................................. 70

1. Rasio Likuiditas ......................................................... 70

a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio Likuiditas

dengan Rata-Rata Industri ................................... 72

1) Current Ratio ................................................. 72

2) Quick Ratio .................................................... 74

b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Likuiditas .......... 77

2. Rasio Profitabilitas ..................................................... 77

a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio

Profitabilitas dengan Rata-Rata Industri .............. 80

1) Gross Profit Margin ....................................... 80

2) Net Profit Margin ........................................... 82

3) Return on Investment ..................................... 84

4) Retun on Equity .............................................. 87

b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Profitabilitas ..... 90

3. Rasio Aktivitas ........................................................... 90

a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio Aktivitas

dengan Rata-Rata Industri ................................... 92

1) Inventory Turnover ........................................ 92

2) Total Assets Turnover .................................... 94

3) Fixed Assets Turnover ................................... 97

b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Aktivitas ........... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

xv

4. Rasio Solvabilitas ...................................................... 100

a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio

Solvabilitas dengan Rata-Rata Industri ................ 102

1) Debt to Equity ................................................ 102

2) Debt to Total Assets ....................................... 104

b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Solvabilitas ....... 107

F. Perusahaan yang Memiliki Kinerja Keuangan

Paling Baik ....................................................................... 107

1. Perhitungan Ranking dan Jumlah Poin ...................... 107

2. Membuat Urutan Perusahaan Berdasarkan

Jumlah Keseluruhan Poin .......................................... 114

BAB VI PENUTUP ............................................................................. 116

A. Kesimpulan ...................................................................... 116

B. Keterbatasan Penelitian .................................................... 116

C. Saran ............................................................................... 117

1. Bagi Perusahaan ......................................................... 117

2. Bagi Peneliti Selanjutnya ........................................... 119

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 120

LAMPIRAN ............................................................................................... 122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pemberian poin dan ranking .................................................. 32

Tabel 5.1 Perhitungan Current Ratio perusahaan

food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ........... 39

Tabel 5.2 Perhitungan Quick Ratio perusahaan

food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ........... 42

Tabel 5.3 Perhitungan Gross Profit Margin perusahaan

food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ........... 45

Tabel 5.4 Perhitungan Net Profit Margin perusahaan

food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ........... 48

Tabel 5.5 Perhitungan Return on Investment perusahaan

food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ........... 51

Tabel 5.6 Perhitungan Return on Equity perusahaan

food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ........... 54

Tabel 5.7 Perhitungan Inventory Turnover perusahaan

food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ........... 56

Tabel 5.8 Perhitungan Total Assets Turnover perusahaan

food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ........... 59

Tabel 5.9 Perhitungan Fixed Assets Turnover perusahaan

food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ........... 62

Tabel 5.10 Perhitungan Debt to Equity perusahaan

food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ........... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

xvii

Tabel 5.11 Perhitungan Debt to Total Assets perusahaan

food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ........... 68

Tabel 5.12 Perbandingan Nilai Rasio Likuiditas dengan

Rata-Rata Industri .................................................................. 71

Tabel 5.13 Perbandingan Current Ratio Perusahaan dengan

Rata-Rata Industri .................................................................. 72

Tabel 5.14 Perbandingan Quick Ratio perusahaan dengan

Rata-Rata Industri .................................................................. 75

Tabel 5.15 Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai

Rasio Likuiditas ..................................................................... 77

Tabel 5.16 Perbandingan Nilai rasio Profitabilitas dengan

Rata-Rata Industri .................................................................. 78

Tabel 5.17 Perbandingan Gross Profit Margin Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri ..................................................... 80

Tabel 5.18 Perbandingan Net Profit Margin Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri ..................................................... 82

Tabel 5.19 Perbandingan Return on Investment Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri ..................................................... 84

Tabel 5.20 Perbandingan Retun on Equity Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri ..................................................... 87

Tabel 5.21 Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai

Rasio Profitabilitas ................................................................. 90

Tabel 5.22 Perbandingan Nilai Rasio Aktivitas dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

xviii

Rata-Rata Industri .................................................................. 91

Tabel 5.23 Perbandingan Inventory Turnover Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri ..................................................... 92

Tabel 5.24 Perbandingan Total Assets Turnover Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri ..................................................... 95

Tabel 5.25 Perbandingan Fixed Assets Turnover Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri ..................................................... 97

Tabel 5.26 Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai

Rasio Aktivitas ....................................................................... 100

Tabel 5.27 Perbandingan Nilai Rasio Solvabilitas dengan

Rata-Rata Industri .................................................................. 101

Tabel 5.28 Perbandingan Debt to Equity Perusahaan dengan

Rata-Rata Industri .................................................................. 102

Tabel 5.29 Perbandingan Debt to Total Assets Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri ..................................................... 105

Tabel 5.30 Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai

Rasio Solvabilitas .................................................................. 107

Tabel 5.31 Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan

Tahun 2008 ............................................................................ 108

Tabel 5.32 Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan

Tahun 2009 ............................................................................ 109

Tabel 5.33 Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan

Tahun 2010 ............................................................................ 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

xix

Tabel 5.34 Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan

Tahun 2011 ............................................................................ 111

Tabel 5.35 Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan

Tahun 2012 ............................................................................ 112

Tabel 5.36 Ringkasan Perhitungan Jumlah Poin Perusahaan

Tahun 2008-2012 ................................................................... 112

Tabel 5.37 Penentuan Ranking Perusahaan Berdasarkan Jumlah

Keseluruhan Poin yang Diperoleh ......................................... 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

xx

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS,

RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS

Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik

Selama Periode 2008-2012

Kristanto Tri Nugroho

NIM : 092114074

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perusahaan yang

memiliki kinerja keuangan paling baik dari lima perusahaan food and beverage

yang go publik.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini difokuskan pada

lima perusahaan food and beverage yang memiliki laba tertinggi yang terdaftar di

Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008-2012. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus rasio likuiditas (current

ratio, quick ratio), rasio profitabilitas (gross profit margin, net profit margin,

return on investment, return on equity), rasio aktivitas ( inventory turnover, total

assets turnover, fixed assets turnover), dan rasio solvabilitas (debt to equity, debt

to total assets).

Hasil penelitian dari lima perusahaan food and beverage yang go publik,

menunjukkan tingkat kinerja keuangan yang paling baik berdasarkan poin

tertinggi dan ranking terbaik diperoleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Kata kunci: current ratio, quick ratio, gross profit margin, net profit margin,

return on investment, return on equity, inventory turnover, total assets turnover,

fixed assets turnover, debt to equity, debt to total assets.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

xxi

ABSTRACT

FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS BASED ON THE LIQUIDITY

RATIO, THE PROFITABILITY RATIO, THE ACTIVITY RATIO AND

THE SOLVENCY RATIO

A Case Study at Five Food and Beverage Companies that Go Public During

the Periode 2008-2012

Kristanto Tri Nugroho

NIM: 092114074

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2015

The objective of this study was to determine which company has the best

financial performance of the five food and beverage companies that go public.

This research is a case study. This study focused on the five food and

beverage companies that have been registered the highest profit in Indonesia

Stock Exchange (IDX) during the period 2008-2012. The daata collection

technique used is documentation. The analysis technique used in this study was

using the formula of liquidity ratio (current ratio, quick ratio), the profitability

ratio(gross profit margin, net profit margin, return on investment, return on

equity), the activity ratio(inventory turnover, total asset turnover, fixed asset

turnover), and the solvency ratio (debt to equity, debt to total assets).

The results of the five food and beverage companies that go public show

the level of the best financial performance based on the highest points and best

ranking was obtained by PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Key words: current ratio, quick ratio, gross profit margin, net profit margin, return

on investment, return on equity, inventory turnover, total assets turnover, fixed

assets turnover, debt to equity, debt to total assets.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perekonomian di Indonesia telah mengalami pertumbuhan dan

perkembangan yang cukup mengagumkan. Bukti dari pertumbuhan dan

perkembangan itu adalah munculnya berbagai perusahaan besar dengan

bermacam-macam bidang usaha yang ada. Tidak semata-mata perusahaan besar

dapat tumbuh dan berkembang dengan mudah. Perusahaan yang baru berdiri

dengan perusahaan yang telah lama berdiri dan mapan, saling menunjukkan

eksistensinya untuk menjadi yang terbaik.

Di dalam pertumbuhan ekonomi yang pesat dan semakin bertambah

banyaknya perusahaan yang ada, pasti akan diikuti risiko dan persaingan yang

ketat juga. Kondisi keuangan perusahaan yang buruk dan tidak sehat dapat

mempengaruhi perusahaan dalam menghadapi para pesaingnya. Keadaan tersebut

menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi agar mempertahankan

eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya.

Dengan proses operasi dalam perusahaan yang dibilang besar dan rumit,

seorang manajer harus dapat menganalisis laporan keuangan perusahaannya

secara tepat dan benar. Untuk itu seorang manajer dituntut untuk dapat

mengetahui kondisi keuangan perusahaan saat ini maupun perkiraan kondisi

dimasa yang akan datang. Kondisi keuangan merupakan hal yang sangat

mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan secara keseluruhan. Jika seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

2

manajer perusahaan tidak memperhatikan faktor kesehatan keuangan, bisa saja

akan terjadi kebangkrutan dalam perusahaannya.

Untuk memutuskan suatu badan usaha atau perusahaan memiliki kualitas

yang baik, maka ada dua penilaian yang paling dominan yang dapat dijadikan

acuan untuk melihat badan usaha atau perusahaan tersebut telah menjalankan

suatu kaidah-kaidah manajemen yang baik. Penilaian ini dapat dilakukan dengan

melihat sisi kinerja keuangan (financial performance) dan kinerja non keuangan

(non financial performance). Kinerja keuangan melihat pada laporan keuangan

yang dimiliki oleh perusahaan atau badan usaha yang bersangkutan, dan itu

tercermin dari informasi yang diperoleh pada balance sheet (neraca), income

statement (laporan laba rugi), dan cash flow statement (laporan arus kas) serta hal-

hal lain yang turut mendukung sebagai penguat penilaian financial performance

tersebut (Fahmi, 2011: 2).

Analisis kinerja keuangan sangat perlu dilakukan untuk mengetahui

prestasi dan kinerja keuangan perusahaan, selain itu hasil dari analisis kinerja

keuangan nantinya akan menghasilkan suatu informasi yang sangat berguna bagi

kepentingan para pemegang saham maupun manajemen perusahaan. Diharapkan

informasi yang terdapat di dalamnya akan membantu para penggunanya dalam

mengambil keputusan, baik itu untuk keputusan investasi maupun keputusan

strategik perusahaan.

Manajemen, investor, kreditor dan pihak-pihak lain yang mempunyai

kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk

mengetahui kondisi keuangan perusahaan, kondisi keuangan perusahaan itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

3

sendiri akan dapat diketahui dari laporan keuangan yang bersangkutan. Laporan

keuangan terdiri dari neraca, laporan laba-rugi serta laporan-laporan keuangan

lainnya. Di dalam laporan keuangan tersebut sebenarnya memberikan informasi

menyeluruh mengenai kondisi perusahaan tetapi karena sifatnya menyeluruh dan

“general purpose” maka ke dalam informasi itu berkurang. Untuk tidak terjebak

oleh masalah ini, disamping agar bisa menggali informasi yang lebih luas, kita

mengenal bidang ilmu yang disebut analisis laporan keuangan.

Analisis laporan keuangan dapat memperluas dan mempertajam informasi

yang disajikan oleh laporan keuangan. Kegiatan analisis ini dapat menggali dan

mengungkapkan berbagai hal yang tersembunyi dalam laporan keuangan biasa.

Analisis lebih lanjut terhadap laporan keuangan melalui proses perbandingan,

evaluasi, dan analisis rasio akan mampu memprediksi apa yang mungkin akan

terjadi. Hasil analisis ini dapat memberikan informasi dengan tujuan screening,

diagnosis, evaluasi, dan prediksi keadaan ekonomi perusahaan. Semakin baik

kualitas laporan keuangan yang disajikan maka akan semakin meyakinkan pihak

eksternal dalam melihat kinerja keuangan perusahaan tersebut. Dengan demikian

analisis laporan keuangan ini menjadi sangat bermanfaat bagi manajemen,

investor, dan pihak-pihak lain yang membutuhkan (Harahap, 2007: VII).

Penghitungan matematis rasio keuangan atas laporan keuangan yang

dilakukan secara benar akan mampu membantu perusahaan dalam mengetahui

perkembangan kondisi perusahaannya dan dapat mengambil tindakan yang tepat.

Selain itu penghitungan rasio keuangan mampu membantu perusahaan dalam

persaingan serta dapat meningkatkan nilai perusahaan di masa yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

4

Untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan dapat tercapai dan mengetahui

sejauh mana efektifitas operasi perusahaan dalam mencapai tujuan, maka secara

periodik dilakukan pengukuran kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu

kinerja keuangan adalah salah satu hal yang penting dalam meningkatkan nilai

perusahaan.

Kinerja keuangan perusahaan yang buruk akan mempengaruhi nilai

perusahaan di masa mendatang. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan yang

diperoleh perusahaan. Perusahaan yang memperoleh pendapatan bernilai negatif

(kerugian) pastinya akan memiliki kinerja yang buruk dan nilai perusahaan yang

buruk juga. Pendapatan yang bernilai positif (laba) merupakan tolak ukur yang

paling umum dalam menilai keberhasilan suatu perusahaan. Laba adalah efisiensi

usaha setiap perusahaan sekaligus merupakan suatu kekuatan pokok agar

perusahaan dapat tetap bertahan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Laba

juga merupakan balas jasa atas dana yang ditanam perusahaan dan merupakan

salah satu sumber dana usaha perusahaan. Daya tarik bagi pihak ketiga yang ingin

menanamkan dananya juga merupakan salah satu peranan laba dalam perusahaan.

Pemilihan perusahaan Food and Beverage yang go publik dikarenakan

perusahaan ini merupakan sektor perusahaan yang paling tahan terhadap krisis

dibandingkan dengan sektor lain, sebab dalam kondisi krisis maupun tidak produk

dari perusahaan Food and Beverage tetap dikonsumsi dan dibutuhkan. Dalam

keadaan krisis konsumen akan membatasi konsumsinya dengan memenuhi

kebutuhan pokok dan mengurangi kebutuhan sekundernya. Kemudahan dalam

memperoleh bahan baku yang digunakan untuk membuat produk pada perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

5

Food and Beverage juga merupakan alasan mengapa sektor ini dipilih untuk

diteliti. Selama periode 2008-2012 terdapat 20 perusahaan Food and Beverage

yang terdaftar. Pemilihan lima perusahaan ini dikarenakan berbagai alasan.

Pertama, lima perusahaan ini terdaftar dan menerbitkan lapaoran keuangan selama

lima tahun berturut-turut di BEI periode 2008-2012. Kedua, selama periode 2008-

2012 lima perusahaan ini tidak mengalami kerugian. Ketiga, lima perusahaan ini

merupakan perusahaan dengan peringkat laba tertinggi dari 15 perusahaan Food

and Beverage lainnya yang terdaftar di BEI. Berdasarkan uraian di atas dari

kelima perusahaan yang dipilih, perusahaan manakah yang sebetulnya paling baik

dilihat dari kinerja keuangannya.

B. Rumusan Masalah

Perusahaan mana yang memiliki kinerja keuangan paling baik dari lima

perusahaan food and beverage yang go publik selama periode 2008 sampai 2012.

C. Tujuan Penelitian

Mengetahui perusahaan yang memiliki kinerja keuangan paling baik dari

lima perusahaan food and beverage yang go publik selama periode 2008 sampai

2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

6

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis

Sebagai pengembangan wawasan penulis dan meningkatkan ilmu

pengetahuan khususnya mengenai perencanaan dan pengelolaan keuangan

perusahaan serta membandingkan antara penerapan teori-teori yang telah

diperoleh penulis selama di bangku kuliah.

2. Bagi perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk memperbaiki kinerja

keuangan perusahaan tersebut pada masa yang akan datang.

3. Bagi pembaca

Penulis mengharapkan karya ilmiah ini dapat memberi manfaat

perbandingan di dalam penulisan juga penelitian di masa yang akan

datang. Selain itu untuk menambah wawasan dan sebagai penambah

referensi bahan bacaan perpustakaan.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran

penelitian yang lebih jelas dan sistematis sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini memuat uraian mengenai latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Menguraikan teori-teori yang mendasari pembahasan secara detail

dan dipergunakan sebagai dasar untuk menganalisis data-data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

7

diperoleh dari perusahaan yaitu tentang pengertian laporan

keuangan, arti penting laporan keuangan, tingkat kesehatan

perusahaan, pengertian kinerja keuangan, analisis rasio keuangan,

jenis-jenis rasio keuangan, pihak yang berkepentingan terhadap

laporan keuangan, dan tinjauan penelitian sebelumnya.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan disajikan tentang berbagai metode penelitian

meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek

penelitian, obyek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik

analisis data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam bab ini akan disajikan profil perusahaan PT Mayora Indah,

Tbk., PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk., PT SMART Tbk.,

PT Indofood Sukses Makmur Tbk., dan PT Multi Bintang

Indonesia Tbk.

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini disajikan perhitungan rasio keuangan perusahaan

serta pembahasannya.

BAB VI : PENUTUP

Dalam bab ini menguraikan kesimpulan dari hasil analisis data,

keterbatasan penelitian dan saran yang diusulkan bagi perusahaan

dan peneliti selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Manajemen Keuangan

1. Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana

baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk

investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk

pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien (Sartono, 2001:6).

2. Fungsi Manajemen Keuangan

Fungsi manajemen keuangan dalam suatu perusahaan dapat dilihat

dari tugas dan tanggung jawab seorang manajer atau direktur keuangan.

Tugas dan tanggung jawab manajer keuangan antar perusahaan mungkin

saja berbeda. Hal ini mungkin bergantung pada jenis usaha perusahaan,

besar kecilnya ukuran perusahaan. Ini berarti tugas dan tanggung jawab

manajer keuangan antar perusahaan mungkin saja mempunyai cakupan

yang berbeda, tetapi ada beberapa kesamaan yang dapat diidentifikasi.

Menurut Harmono (2009:18) ada tiga macam fungsi manajemen keuangan

yaitu :

a. Keputusan investasi

Keputusan investasi ini menyangkut bagaimana manajer

keuangan mengalokasikan dana kedalam bentuk-bentuk investasi yang

akan mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang. Hasil dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

9

kebijakan investasi, secara sederhana dapat dilihat pada sisi aktiva

neraca perusahaan.

b. Keputusan pembelanjaan kegiatan usaha

Dalam hal ini seorang manajer keuangan dituntut untuk

mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi sumber-sumber

pembelanjaan yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai

kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya. Hasil

kebijakan sumber pembelanjaan, secara sederhana dapat dilihat pada

sisi pasiva neraca perusahaan.

c. Keputusan dividen

Dividen merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan oleh

perusahaan kepada para pemegang saham. Oleh karena itu dividen ini

merupakan bagian dari penghasilan yang diharapkan oleh pemegang

saham.

B. Kinerja Keuangan

Martono dan Agus (2008:52) berpendapat bahwa kinerja keuangan

suatu perusahaan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak (stakeholders) seperti

investor, kreditur, analis, konsultan keuangan, pialang, pemerintah, dan pihak

manajemen sendiri.

Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan adalah prestasi

yang dapat dicapai oleh perusahaan dibidang keuangan dalam suatu periode

tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan. Disisi lain kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

10

keuangan menggambarkan kekuatan struktur keuangan suatu perusahaan dan

sejauh mana asset yang tersedia, perusahaan sanggup meraih keuntungan. Hal

ini berkaitan erat dengan kemampuan manajemen dalam mengelola sumber

daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien.

C. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Fahmi (2011:22) laporan keuangan merupakan suatu

informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana itu

akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu

perusahaan.

Farid dan Sudomo (1998:53) mengatakan bahwa laporan keuangan

merupakan informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan

kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat

financial.

Menurut Sundjaja dan Berlian (2002:68) mengatakan bahwa

laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari

proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antara data

keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang

berkepentingan dengan data-data atau aktivitas tersebut. Laporan

keuangan merupakan salah satu informasi keuangan yang bersumber dari

interen perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan utama meliputi

neraca, laporan laba rugi, dan laporan aliran kas. Pihak-pihak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

11

menginvestasikan modalnya membutuhkan informasi tentang sejauh mana

kelancaran aktivitas dan profitabilitas perusahaan, potensi dividen, karena

dengan informasi tersebut pemegang saham dapat memutuskan untuk

mempertahankan sahamnya, menjual atau bahkan menambahnya.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan dibuat agar pembuat keputusan tidak

menderita kerugian atau paling tidak mampu menghindari kerugian yang

lebih besar, semua keputusan harus didasarkan pada informasi yang

lengkap, reliable, valid, dan penting (Farid dan Sudomo, 1998:18)

Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi

kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari

sudut angka-angka dalam satuan moneter.

Laporan keuangan akan memberikan informasi keuangan yang

mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan keuangan, laporan

keuangan juga akan memberikan informasi keuangan yang ditujukan

kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja

keuangan terhadap perusahaan disamping pihak manajemen perusahaan.

Laporan keuangan sebagai masukan yang sangat berarti bagi beberapa

pihak yang terlibat dalam menilai kinerja suatu perusahaan (Fahmi,

2011:26)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

12

3. Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Prihadi (2010:4), berpendapat bahwa terdapat tiga jenis laporan

keuangan yang dibuat oleh perusahaan:

a. Neraca, yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan berupa

aset, utang, dan modal pada satu saat.

b. Laporan laba-rugi, yang menggambarkan kinerja yang tercermin

dari laba, yaitu selisih pendapatan dan biaya selama satu periode.

c. Laporan arus kas yang merupakan laporan yang menggambarkan

bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan kas dari

aktifitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode.

D. Rasio Keuangan dan Jenis-Jenis Rasio Keuangan

1. Pengertian Rasio

Prastowo dan Rifka (2002:76) mengungkapkan bahwa rasio

merupakan teknik analisis laporan keuangan yang paling banyak

digunakan. Rasio ini adalah alat analisis yang dapat memberikan jalan

keluar dan menggambarkan simptom (gejala-gejala yang tampak) suatu

keadaan. Jika diterjemahkan secara tepat rasio juga dapat menunjukkan

area-area yang memerlukan penelitian dan penanganan yang lebih

mendalam. Analisis rasio dapat menyingkap hubungan dan sekaligus

menjadi dasar pembandingan yang menunjukan kondisi atau

kecenderungan yang tidak dapat terdeteksi bila kita hanya melihat

komponen-komponen rasio itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

13

Dalam hubungannya dengan keputusan yang diambil oleh

perusahaan , analisis rasio bertujuan untuk menilai efektifitas keputusan

yang telah diambil oleh perusahaan dalam rangka menjalankan aktifitas

usahanya. Untuk dapat menilai keputusan tersebut yang pada akirnya dapat

memperoleh informasi mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan.

2. Pengertian Rasio Keuangan

Prihadi (2008:1) mendefinisikan rasio keuangan adalah indeks

yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi

satu angka dengan angka yang lainnya

Analisis rasio keuangan adalah suatu metode analisis untuk

mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau dalam

laporan laba rugi baik secara individu ataupun kombinasi dari kedua

laporan tersebut (Munawir, 2000:37)

Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dengan

dipergunakannya rasio keuangan (Fahmi, 2011:47) :

a. Untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja dan prestasi keuangan;

b. Sebagai rujukan pihak manajemen untuk membuat perencanaan;

c. Sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari

prespektif keuangan;

d. Bagi kreditor analisis rasio keuangan bermanfaat untuk

memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan

adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan

pengembalian pokok pinjaman;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

14

e. Sebagai penilai bagi pihak stakeholder organisasi.

Ada beberapa keunggulan menggunakan analisis rasio keuangan

(Harahap, 1998:8)

a. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih

mudah dibaca dan ditafsirkan.

b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang

disajikan laporan keuangan yang sangant rinci dan rumit.

c. Mengetahui posisi keuangan ditengah industri lain.

d. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model

pengambilan keputusan dan model prediksi (Z-score)

e. Menstandarisasi size perusahaan.

f. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan

lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau

time series.

g. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi

dimasa yang akan datang.

3. Jenis-Jenis Rasio Keuangan

a. Rasio Likuiditas

Prastowo dan Rifka (2002:78) mengungkapkan bahwa

likuiditas perusahaan menggambarkan kemampuan perusahaan

tersebut dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada

kreditor jangka pendek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

15

1) Current Ratio

Current ratio adalah kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban yang harus segera dipenuhi atau

dengan kata lain untuk memenuhi kewajiban jangka

pendeknya.

Aktiva lancar merupakan uang kas yang dapat

diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan menjadi uang

tunai, dijual atau dikonsumsi dalam periode berikutnya

(paling lama satu tahun atau dalam perputaran kegiatan

perusahaan normal) (Munawir, 2004:14). Aktiva lancar

meliputi kas, investasi jangka pendek, piutang wesel,

piutang dagang, persediaan, piutang penghasilan yang

harus diterima, dan biaya dibayar dimuka.

Utang lancar adalah utang-utang yang

pelunasannya akan memerlukan penggunaan sumber-

sumber yang digolongkan dalam aktiva lancar. Utang

lancar meliputi utang dagang, utang wesel, taksiran utang

pajak, dan utang biaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

16

2) Quick Ratio

Quick ratio adalah perbandingan aktiva lancar

dikurangi persediaan dengan utang lancar (Munawir,

2001:75).

Quick ratio dirancang untuk mengukur seberapa

baik perusahaan dapat memenuhi kewajibannya, tanpa

harus melikuidasi atau bergantung pada persediaannya.

Persediaan tidak dapat sepenuhnya diandalkan karena

persediaan bukanlah sumber kas yang bisa segera diperoleh

dan bahkan mungkin tidak mudah dijual pada kondisi

ekonomi yang lesu (Prastowo dan Rifka, 2002:80).

b. Rasio Profitabilitas

Menurut Fahmi (2011:68) rasio profitabilitas adalah rasio yang

mengukur efektifitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan

oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam

hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio

profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan

tingginya perolehan keuntungan perusahaan. Rasio profitabilitas secara

umum ada 4 (empat), yaitu gross profit margin, net profit margin,

return on investment (ROI), dan return on equity (ROE).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

17

Menurut Prihadi (2010:138) profitabilitas adalah kemampuan

menghasilkan laba. Profitabilitas menjadi perhatian utama para

investor dan analis. Tingkat profitabilitas yang konsisten akan menjadi

tolok ukur bagaimana perusahaan tersebut mampu bertahan dalam

bisnisnya. Seorang investor akan mengaitkan tingkat profitabilitas

sebuah perusahaan dengan tingkat risiko yang timbul dari investasinya.

1) Gross Profit Margin

Gross profit margin merupakan perbandingan antara laba

kotor dengan penjulan. Laba kotor merupakan indikator awal

mengenai pencapaian laba perusahaan. Apabila perusahaan

mendapat laba kotor negatif, peluang untuk memperoleh laba usaha

sudah tidak ada. Jadi perusahaan gagal disini maka secara

fundamental bisnisnya merugi. Laba kotor merupakan selisih antara

penjualan dengan beban pokok penjualan.

Rasio ini menunjukan berapa besar persentase pendapatan

bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar

rasionya semakin baik, karena dianggap kemampuan perusahaan

dalam mendapatkan laba cukup tinggi (Harahap, 2002:304)

2) Net Profit Margin

Net Profit Margin menghitung sejauh mana kemampuan

perusahaan menghasilkan laba bersih (setelah pajak) pada tingkat

penjualan tertentu atau bisa juga diinterpretasikan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

18

kemampuan perusahaan menekan biaya-biaya di perusahaan pada

periode tertentu. Profit margin yang tinggi menandakan

kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada tingkat penjualan

tertentu, sedangkan profit margin yang rendah menandakan

penjualan yang terlalu rendah untuk tingkat biaya tertentu atau

tingkat biaya yang tinggi untuk penjualan yang tertentu, atau

kombinasi kedua hal tersebut. Secara umum rasio yang rendah bisa

menunjukkan ketidakefisienan manajemen (Hanafi, 2003:84)

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam rangka

memberikan return kepada pemegang saham.

3) Return on Investment (ROI)

Rasio ini merupakan perbandingan antara laba setelah biaya

bunga dan pajak (laba bersih/EAT) dengan total aktiva perusahaan

(Sarwoko, 1989:60).

Rasio ini menunjukan kemampuan perusahaan

menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan atau kemampuan

dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk

menghasilkan keuntungan bagi semua investor. ROI merupakan

tujuan perusahaan sekaligus merupakan ukuran kegagalan atau

keberhasilan perusahaan secara menyeluruh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

19

4) Return on Equity (ROE)

Return on Equity (ROE ) merupakan perbandingan antara

laba setelah biaya bunga dan pajak dengan modal sendiri (Sarwoko,

1989:61)

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memperoleh

laba yang tersedia bagi pemegang saham. Rasio ini dipengaruhi

oleh besar kecilnya utang perusahaan, apabila proporsi utang makin

besar rasio ini juga akan semakin besar (Sartono, 1990:92).

c. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana

suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimilikinya guna

menunjang aktivitas peusahaaan (Fahmi, 2011:65). Rumus rasio

aktivitas secara umum ada 3 (tiga), yaitu inventory turnover

(perputaran persediaan), fixed asset turnover (perputaran aktiva tetap),

dan total asset turnover (perputaran total asset).

1) Inventory Turnover (Perputaran Persediaan)

Rasio perputaran persediaan mengukur berapa kali

persediaan perusahaan telah dijual selama periode tertentu,

misalnya selama tahun tertentu. Rasio perputaran persediaan dan

jumlah hari persediaan ini dihitung dengan cara sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

20

Rasio ini mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam

persediaan berputar dalam suatu periode tertentu atau likuiditas dari

persediaan. Makin besar koefisien perputaran persediaan makin

cepat peredarannya.

2) Total Assets Turnover (Perputaran Total Aktiva)

Total Assets Turnover yaitu kemampuan dana yang

tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam suatu periode

tertentu atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk

menghasilkan pendapatan

Rasio ini menunjukkan bagaimana efektivitas perusahaan

menggunakan keseluruhan aktiva (aktiva lancar dan aktiva tetap)

untuk menciptakan penjualan dan mendapatkan laba. Koefisien

perputaran yang rendah menunjukkan kelambanan dalam

perputaran modal. Sebaliknya koefisien perputaran yang tinggi

menyatakan perputaran modal yang cepat.

3) Fixed Assets Turnover (Perputaran Aktiva Tetap)

Fixed assets turnover adalah rasio antara penjualan dengan

aktiva tetap neto. Rasio ini menunjukkan bagaimana perusahaan

menggunakan aktiva tetapnya seperti gedung, kendaraan, mesin-

mesin, peralatan kantor (Sartono, 2001:120).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

21

d. Rasio Solvabilitas

Solvabilitas perusahaaan menggambarkan kemampuan suatu

perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio

yang digunakan untuk mengukur kemampuan ini adalah debt to equity

ratio dan debt to total assets.

1) Debt to Equity

Dalam rangka mengukur risiko, fokus perhatian kreditor

jangka panjang terutama ditujukan pada prospek laba dan perkiraan

arus kas. Meskipun demikian, mereka tidak dapat mengabaikan

pentingnya tetap mempertahankan keseimbangan antara proporsi

aktiva yang didanai oleh kreditor dan yang didanai oleh pemilik

perusahaan. Keseimbangan proporsi antara aktiva yang didanai

kreditor dan yang didanai oleh pemilik perusahaan diukur dengan

rasio debt to equity, dengan cara perhitungan sebagai berikut:

Rasio ini memberikan gambaran mengenai struktur modal

yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat risiko

tak tertagih suatu utang.

2) Debt to Total Asset

Debt To Total Asset yaitu perbandingan total hutang dengan

total aktiva. Rasio ini menunjukan berapa total aktiva yang

disediakan untuk menjamin hutang perusahaan (Sarwoko, 1989:53)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

22

Rasio ini menunjukkan sejauh mana hutang dapat ditutupi

oleh aktiva. Semakin kecil rasionya semakin aman (solvable). Porsi

hutang terhadap aktiva harus lebih kecil (Harahap, 2002:203).

E. Rasio Industri

1. Pengertian Industri

Industri didefinisikan sebagai sekelompok perusahaan yang

menawarkan produk atau jenis-jenis produk yang masing-masing

merupakan substitusi dekat. Industri adalah sekelompok perusahaan yang

menghasilkan barang-barang sejenis yang sama atau yang paling dekat

dengan barang pengganti (Kotler, 1997:193).

2. Rata-Rata Industri

Rata-rata industri merupakan rata-rata perusahaan yang ada dalam

industri. Rata-rata bukan merupakan suatu standar yang selalu baik, yang

seharusnya diikuti oleh perusahaan karena rata-rata industri hanya rata-rata

perusahaan si industri. Perusahaan yang berkembang dan mampu bertahan

biasanya harus berada diatas rata-rata industri (Hanafi, 2003:92).

F. Pihak-Pihak Yang Berkepentingan Terhadap Laporan Keuangan

Munawir (2001:7) menjelaskan masing-masing pihak mempunyai

kepentingan tersendiri terhadap laporan keuangan tersebut. Adapun pihak-

pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

23

1. Manajemen

Membutuhkan informasi akuntansi keuangan, selain sebagai dasar

perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan keuangan, operasi

dan investasi, juga diperlukan dalam rangka untuk penentuan insentif atau

bonus, penilaian kinerja atau menentukan profitabilitas perusahaan dan

distribusi laba.

2. Investor, Kreditur dan Pemegang Saham

Pihak-pihak yang menginvestasikan modalnya membutuhkan

informasi tentang sejauh mana kelancaran aktivitas dan profitabilitas

perusahaan, potensi deviden, karena dengan informasi tersebut pemegang

saham dapat memutuskan untuk mempertahankan sahamnya, menjual atau

bahkan menambahnya.

3. Supplier dan Lender

Pemasok dan pemberi pinjaman dalam pengambilan keputusan

dalam memberi kredit atau tidak, mereka akan mempertimbangkan

profitabilitas dan aktivitasnya. Mereka tidak hanya membutuhkan laporan

keuangan untuk mengetahui informasi-informasi tersebut tetapi juga

berkeinginan untuk memonitor metode akuntansi yang digunakan.

4. Pemerintah

Pemerintah memerlukan informasi akuntansi keuangan dalam

rangka untuk :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

24

a. Mengetahui peningkatan pendapatan, misalnya pemerintah dari pajak

penghasilan, pajak penjualan, pajak pertambahan nilai, dan pajak

kekayaan.

b. Untuk memonitor pelaksanaan kontrak-kontrak pemerintah, misalnya

penentuan penggantian dalam kontrak cost-plus, atau untuk memonitor

keuntungan pelaksanaan bisnis pemerintah.

c. Penentuan tarif, misalnya tarif listrik dan tarif telepon.

5. Karyawan

Karyawan secara jelas mempunyai kepentingan untuk memonitor

variabel-variabel yang berbasis laporan keuangan antara lain tentang

penjualan dan laba perusahaan.

G. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian mengenai analisis rasio keuangan sudah pernah

dilakukan sebelumnya. Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh

Puspitasari (2012) yang dikemukakan dalam sebuah jurnal. Dalam jurnalnya

yang berjudul Analisis Laporan Keuangan Guna Mengukur Kinerja Keuangan

PT ASTRA INTERNASIONAL TBK, menyatakan bahwa analisis rasio

keuangan dapat membantu perusahaan untuk melihat kinerja keuangan

perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis trend dan

menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio

aktivitas. Hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan menggunakan rasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

25

keuangan menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan mengalami

perubahan peningkatan dari tahun ketahun.

Suayunani (2002) dalam skripsinya yang berjudul Analisis Rasio

Keuangan Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan Keuangan Perusahaan, Studi

Empiris Pada Lima Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

selama periode 1998 sampai 2002, menyatakan bahwa rasio keuangan

diperlukan oleh perusahaan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan

perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis trend dan

menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio

aktivitas. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki

tingkat kesehatan keuangan terbaik selama tahun 1998 hingga tahun 2002

adalah PT Merck Tbk., karena memiliki kemampuan yang terbaik dalam

menghasilkan laba perusahaan dan didukung oleh kemampuan yang dimiliki

dalam melunasi hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi

kasus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pada satu obyek penelitian

saja, yaitu penelitian terhadap data laporan keuangan perusahaan food and

beverage yang go publik. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis

untuk selanjutnya ditarik kesimpulan dari hasil penelitian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian di pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Sanata

Dharma.

2. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni tahun 2014.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini meliputi lima perusahaan food and baverage

yang go publik selama periode 2008 sampai 2012, yaitu PT Mayora Indah,

Tbk., PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk., PT SMART, Tbk., PT

Indofood Sukses Makmur, Tbk., dan PT Multi Bintang Indonesia, Tbk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

27

D. Obyek penelitian

Obyek penelitian adalah data laporan keuangan yang meliputi neraca

dan laporan laba rugi pada lima perusahaan food and beverage yang go

publik selama periode 2008 sampai 2012.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan diperoleh dengan cara mengambil dari pojok

Bursa Efek Indonesia, yaitu dengan mencatat data tahun 2008, 2009, 2010,

2011 dan 2012 terutama neraca dan laporan laba rugi dari lima perusahaan

food and beverage.

F. Teknik Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kuantitatif, yaitu dengan cara merumuskan, mengumpulkan dan

mengklasifikan data sehingga dapat memberikan suatu gambaran yang jelas

tentang masalah yang ada. Masalah tersebut dinilai dan dianalisis dengan

menggunakan teori terutama analisis rasio keuangan yang merupakan dasar

utama penulisan ini.

1. Untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini, maka penulis

menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan analisis rasio

keuangan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

28

a. Rasio Likuiditas

Prastowo dan Rifka (2005:83) mengungkapkan bahwa

likuiditas perusahaan menggambarkan kemampuan perusahaan

tersebut dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada

kreditor jangka pendek.

1) Current Ratio yaitu kemampuan perusahaan untuk membayar

utang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar.

2) Quick ratio atau acid test ratio yaitu kemampuan perusahaan

untuk membayar utang yang harus segera di penuhi dengan aktiva

lancar yang lebih likuid.

b. Rasio Profitabilitas

Menurut Fahmi (2011:68) rasio profitabilitas adalah rasio

yang mengukur efektifitas manajemen secara keseluruhan yagn

ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh

dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin

baik rasio profitabilitas maka semakin baik menggambarkan

kemampuan tingginya perolehan keuntungan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

29

1) Gross Profit Margin yaitu laba bruto per rupiah penjualan. Rasio

ini untuk mengukur efisiensi produksi dan penentuan harga jual.

2) Net Profit Margin yaitu keuntungan neto per rupiah penjualan.

Rasio ini untuk mengukur rupiah laba yang dihasilkan oleh setiap

satu rupiah penjualan.

3) Return On Investment (ROI) yaitu kemampuan dari modal yang

diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan

keuntungan neto.

4) Return On Equity (ROE) yaitu kemampuan dari modal sendiri

untuk menghasilkan keuntungan dari pemegang saham preferen

dan saham biasa. Rasio ini memperlihatkan sejauh mana

perusahaan mengelola modal sendiri secara efektif, mengukur

tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik

modal sendiri atau pemegang saham preferen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

30

c. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana

suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimilikinya

guna menunjang aktivitas peusahaaan (Fahmi, 2011:65).

1) Inventory Turnover yaitu kemampuan dana yang tertanam dalam

inventory berputar dalam suatu periode tertentu atau likuiditas dari

inventory dan tendensi untuk adanya overstock.

2) Total Assets Turnover yaitu kemampuan dana yang tertanam

dalam keseluruhan aktiva berputar dalam suatu periode tertentu

atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan

pendapatan. Rasio ini menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan

keseluruhan aktiva perusahaan dalam menghasilkan volume

penjualan

3) Fixed Assets Turnover (Perputaran Aktiva Tetap) yaitu rasio

antara penjualan dengan aktiva tetap neto (Sartono, 2001:120).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

31

d. Rasio Solvabilitas

Solvabilitas perusahaaan menggambarkan kemampuan suatu

perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

1) Debt to Equity yaitu bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang

dijadikan jaminan untuk keseluruhan utang.

2) Debt to Total Asset yaitu perbandingan total utang dengan total

aktiva. Rasio ini menunjukan berapa total akiva yang disediakan

untuk menjamin utang perusahaan (Sarwoko, 1989:53).

e. Membandingkan rasio yang dimiliki perusahaan dengan rata-rata

perusahaan (rata-rata industri) untuk mengetahui kinerja keuangan

perusahaan yang baik dan tidak

2. Untuk menentukan perusahaan yang paling baik kinerjanya dari kelima

perusahaan yang diteliti, maka ditentukan ranking untuk setiap

perusahaan pada setiap rasio. Setelah ditentukan ranking pada

perusahaan, maka setiap ranking dinilai dengan poin yang ditentukan

untuk melihat perkembangan setiap perusahaan. Poin untuk setiap rasio

pada masing-masing perusahaan dijumlahkan. Adapun penentuan poin

pada setiap ranking adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

32

Tabel 3.1 Pemberian poin pada ranking

3. Membuat Kesimpulan.

Berdasarkan jumlah poin yang telah diperoleh untuk masing-masing

perusahaan dapat ditentukan perusahaan yang memiliki kinerja keuangan

yang paling baik. Perusahaan yang memiliki kinerja paling baik adalah

perusahaan yang memiliki poin terbesar dan berada pada ranking

pertama.

Ranking Poin

1 5

2 4

3 3

4 2

5 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

33

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. PT. Mayora Indah Tbk.

Tanggal Berdiri : 17 Februari 1977

Kantor Pusat : Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya 21-23 Jakarta

11440. Phone (021) 565-5320, 565-5322. Fax (021)

565-5336, 565-5323. Telex 45864 BISCO IA. E-

mail : [email protected]

Pabrik : 1. Jl. Telesonik, Kel. Jatiwulung, Tangerang,

Banten

2. Blok H-10, Kawasan Industri MM 2100,

Cikarang Barat, Bekasi, Jakarta Barat

3. Jl. Yos Sudarso, Kel. Kebon Besar, Kec. Batu

Ceper, Tangerang, Banten

Bisnis : Confectionery

Status Perusahaan : Penanam Modal Dalam Negeri

Pemegang Saham : 1. PT Unitra Branindo 32.93%

2. Koperasi Karyawan

PT Mayora Indah Group 0.11%

3. Koperasi TNI Angkatan Darat 0.03%

4. Publik 66.93%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

34

B. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Tahun Berdiri : 1990

Kantor Pusat : Plaza Sudirman, Indofood Tower lantai 23. Jl.

Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910. Phone

(021) 5795-8822, 5793-7500. Fax (021) 5793-7557.

E-mail : [email protected]

Bisnis : Noodles

Status Perusahaan : Penanam Modal Dalam Negeri

Pemegang Saham : PT Indofood Sukses Makmur Tbk 80.53%

Publik 19.47%

C. PT. Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk. (SMART Tbk)

Tahun Berdiri : 1962

Kantor Pusat : Plaza BII Menara II 30th

Floor

Jl. MH. Thamrin Kav. 22 No. 51 Jakarta 10350

Phone (021) 5033-8899 Fax (021) 5038-9999, 392-

5801

E-mail: [email protected]

Pabrik : Jl. Rungkut Industri No. 20, Surabaya

Phone (031) 843-9861 Fax (031) 843-8476

Telex 33139, 33119 MURO IA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

35

Bisnis : Minyak Goreng dan Margarin

Status Perusahaan : Penanam Modal Dalam Negeri

Pemegang Saham : 1. PT Purimas Sasmita 97.20%

2. Publik 2.80%

D. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Tahun Berdiri : 1994

Kantor Pusat : Sudirman Plaza, Indofood Tower 27th

Floor

Jl Jendral Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910

Phone (021) 5795-8822 Fax (021) 5793-5960,

5793-7373

Website: www.indofood.co.id

Pabrik : 1. Jl. Ancol No. 4-5, Ancol Barat, Jakarta 14430

2. Jl. Kampung Jarakosta, Desa Suka Danau,

Cibitung, Bekasi 17520, Jawa Barat

3. Jl. Tambak Aji II No. 8 Ngalin, Semarang 50518,

Jawa Tengah

4. Jl. Raya Beji Km. 32, Desa Cangkring Malang,

Bangil, Pasuruan, Jawa Timur

5. Jl. Raya Medan, Tanjung Morawa Km. 18,5 Tj.

Morawa, Deli Serdang

6. Jl. Kaharudin Nasution Km. 12, Simpang Tiga,

Bukit Raya, Pekan Baru, 28284

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

36

7. Jl. Desa Liang Anggang Km. 32 Bati-Bati, Tanah

Laut, Banjar Masin 70852, Kalimantan Selatan

8. Jl. Kima X Km. A-3, Biringkanaya, Kawasan

Industri Kima, Ujung Pandang, Makasar, Sulawesi

Selatan

Bisnis : Food Processing Company

Status Perusahaan : Penanam Modal Asing

Pemegang Saham : CAB Holdings Limited, Seychelles 50.07%

Ibrahim Risjad 0.04%

Anthoni Salim 0.02%

Publik 49.87%

E. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk.

Tahun Berdiri : 1931

Kantor Pusat : Talavera Office Park 20th

Floor

Jl. Let. Jend. TB. Simatupang Kav. 22-26 Jakarta

12430

Phone (021) 7592-46117 Fax (021) 7592-4617

Pabrik : 1. Jl. Raya Mojosari-Pacet Km. 50 Sampang

Agung, Jawa Timur

2. Jl. Daan Mogot Km. 19 PO Bag 3264 Jakarta

15122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

37

Bisnis : Industri Minuman

Status Perusahaan : Penanam Modal Asing

Pemegang Saham : 1. Asia Pacific Breweries Limited 75.10%

2. Hollandsch Administratiekantoor B.V. 7.43%

3. Publik 17.47%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

38

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dilakukan analisis laporan keuangan pada perusahaan

food and beverage yang go publik yaitu PT Mayora Indah, Tbk., PT Indofood

CBP Sukses Makmur, Tbk., PT SMART, Tbk., PT Indofood Sukses Makmur,

Tbk., dan PT Multi Bintang Indonesia, Tbk. Analisis laporan keuangan ini

dilakukan dengan berdasarkan kepada beberapa teknik analisis data seperti yang

telah diuraikan pada BAB III. Adapun analisisnya adalah seperti diuraikan dalam

bahasan berikut ini.

A. Rasio Likuiditas

1. Current Ratio

Analisis dengan current ratio diperoleh hasil seperti disajikan pada

Tabel 5.1. Berdasarkan perhitungan pada tabel tersebut diperoleh bahwa :

PT Mayora Indah Tbk pada tahun 2008 memiliki current ratio

sebesar 2,19 artinya setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin oleh aktiva lancar

Rp 2,19. Current ratio pada tahun 2008 hingga tahun 2012 menunjukkan

terjadinya peningkatan setiap tahunnya, hal ini diikuti pula dengan

terjadinya peningkatan aktiva lancarnya. Kondisi keuangan perusahaan

selama tahun 2008 hingga tahun 2012 semakin membaik dalam membayar

hutang yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

40

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa

current ratio pada tahun 2009 terjadi penurunan. Hal ini terjadi karena

peningkatan utang lancar yang dimiliki tidak sebanding dengan

peningkatan aktiva lancarnya. Tahun 2010 hingga tahun 2011 kondisinya

semakin membaik. Tahun 2012 terjadi penurunan angka rasio, terlihat

bahwa tahun 2012 current rationya turun menjadi 2,76 artinya setiap

utang lancar Rp 1,00 dijamin oleh aktiva lancar Rp 2,76.

PT SMART Tbk menunjukkan bahwa current ratio pada tahun

2008 hingga tahun 2010 terjadi penurunan angka rasio, hal ini

menunjukkan kondisi perusahaannya semakin buruk. Tahun 2011 hingga

tahun 2012 perusahaan kembali mampu meningkatkan kemampuannya

untuk membayar utang yang harus segera dipenuhi dengan aktiva

lancarnya. Terlihat bahwa terjadi peningkatan angka rasio yang dihasilkan

selama dua tahun tersebut.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2008 hingga tahun 2010 current ratio perusahaan mengalami peningkatan.

Pada tahun 2011 angka rasio perusahaan mengalami penurunan dari 2,04 di

tahun 2010 turun menjadi 1,91 di tahun 2011. Tahun 2012 kondisi

perusahaan kembali membaik, hal ini dapat ditunjukkan dari current ratio

perusahaan yang meningkat menjadi 2,00 dari tahun sebelumnya, artinya

setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin oleh aktiva lancar Rp 2,00.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2009 angka rasio perusahaan mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

41

peningkatan utang lancar yang dimiliki tidak sebanding dengan

peningkatan aktiva lancarnya. Tahun 2010 hingga tahun 2011 kondisi

perusahaan semakin membaik. Pada tahun 2012 terjadi penurunan angka

rasio perusahaan,terlihat bahwa pada tahun 2012 current ratio perusahaan

turun menjadi 0,58 artinya setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin oleh aktiva

lancar Rp 0,58.

2. Quick Ratio

Analisis dengan quick ratio diperoleh hasil seperti disajikan pada

Tabel 5.2. Berdasarka tabel tersebut diperoleh bahwa :

Pada PT Mayora Indah Tbk menunjukkan bahwa tahun 2008

hingga tahun 2010 memiliki quick ratio yang semakin meningkat. Tahun

2011 kemampuannya turun menjadi 1,49 artinya setiap utang lancar Rp

1,00 dijamin oleh aktiva lancar yang lebih likuid sebesar Rp 1,49

sedangkan tahun 2012 kondisinya kembali meningkat dari 1,49 menjadi

1,98. Peningkatan ini diikuti oleh peningkatan aktiva lancar yang lebih

likuid.

PT Indofood CBP Sukses Makmur pada tahun 2009 menunjukkan

bahwa quick ratio perusahaan mengalami penurunan dari 0,35 menjadi

0,34. Tahun 2010 hingga tahun 2011 perusahaan mampu meningkatkan

quick ratio perusahaan. Kondisi ini dipengaruhi oleh penurunan utang

lancar yang diikuti dengan meningkatnya aktiva lancar yang lebih likuid.

Pada tahun 2012 kemampuannya turun menjadi 2,26 ini dikarenakan

meningkatnya utang lancar yang dimiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

43

PT SMART Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2008 hingga

tahun 2010 quick ratio yang dimiliki perusahaan mengalami penurunan.

Kondisi tersebut tidak berlangsung lama, pada tahun 2011 hingga tahun

2012 perusahaan mampu meningkatkan kembali angka rasio yang

diperoleh. Kondisi terbaik perusahaan terjadi pada tahun 2012 dengan

angka rasio sebesar 1,34 artinya setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin oleh

aktiva yang lebih likuid sebesar Rp 1,34.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2008 hingga tahun 2010 quick ratio perusahaan mengalami peningkatan.

Hal ini memperlihatkan kinerja perusahaan yang semakin membaik setiap

tahunnya. Pada tahun 2011 angka rasio perusahaan mengalami penurunan

dari 1,46 di tahun 2010 turun menjadi 1,40 di tahun 2011. Pada tahun 2012

perusahaan kembali mampu memperbaiki kinerja keuangannya. Hal ini

dapat ditunjukkan bahwa pada tahun tersebut quick ratio perusahaan

meningkat menjadi 1,41 artinya setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin oleh

aktiva yang lebih likuid sebesar Rp 1,41.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2009 terjadi penurunan quick ratio. Pada tahun 2010 hingga tahun 2011

perusahaan mampu meningkatkan kembali kinerja keuangannya. Hal ini

terlihat dari angka rasio perusahaan yang meningkat menjadi 0,78 di tahun

2010 dan 0,83 di tahun 2011. Peningkatan tersebut tidak berlangsung lama,

pada tahun 2012 perusahaan kembali mengalami penurunan angka rasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

44

menjadi 0,43 artinya setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin oleh aktiva yang

lebih likuid sebesar Rp 0,43.

B. Rasio Profitabilitas

1. Gross Profit Margin

Analisis dengan gross profit margin diperoleh hasil seperti

disajikan pada Tabel 5.3. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui

bahwa:

PT Mayora Indah Tbk dari tahun 2008-2012 menunjukkan keadaan

yang fluktuatif. Pada tahun 2009 rasio perusahaan meningkatan dari 0,19

menjadi 0,24. Pada tahun 2010 perusahaan mampu mempertahankan

keadaannya, terlihat bahwa laba bruto yang diperoleh bertahan sebesar Rp

0,24. Tahun 2011 rasio perusahaan menurun menjadi 0,18. Tahun 2012

perusahaan mampu meningkatkan kembali groos profit marginnya menjadi

0,22 artinya laba bruto per rupiah penjualan sebesar Rp 0,22.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan peningkat

setiap tahunnya. Peningkatan ini disertai dengan meningkatnya laba kotor

dan penjualan bersih perusahaan. Pada tahun 2011 gross profit margin

perusahaan menurun dari 0,28 menjadi 0,26, penurunan ini disebabkan

meningkatnya laba kotor perusahaan tidak sebanding dengan

meningkatnya penjualan bersih perusahaan. Tahun 2012 perusahaan

kembali mampu meningkatkan gross

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

46

profit marginnya menjadi 0,27 artinya laba bruto per rupiah penjualan

sebesar Rp 0,27.

PT SMART Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2009 gross profit

margin perusahaan mengalami penurunan dari 0,23 menjadi 0,12, artinya

laba bruto yang dihasilkan per rupiah penjualan semakin menurun. Tahun

2010 hingga tahun 2011 perusahaan kembali mampu meningkatkan angka

rasionya. Pada tahun 2012 perusahaan hanya mampu mempertahankan

gross profit margin yang diperoleh. Hal ini dapat dilihat dari angka rasio

perusahaan yang bertahan sebesar 0,24.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2008 hingga tahun

2010 menunjukkan terjadinya peningkatan gross profit margin yang cukup

baik. Pada tahun 2010 gross profit margin yang diperoleh perusahaan yaitu

0,32 artinya laba bruto per rupiah penjualan sebesar 0,32. Pada tahun 2011

hingga tahun 2012 angka rasio perusahaan mengalami penurunan. Keadaan

ini menunjukkan bahwa laba bruto yang dihasilkan per rupiah penjualan

semakin menurun setiap tahunnya.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk pada tahun 2008 hingga tahun

2012 menunjukkan kinerja keuangan yang sangat baik. Hal ini ditunjukkan

dari gross profit margin perusahaan yang semakin meningkat setiap

tahunnya. Peningkatan ini disertai dengan meningkatnya laba kotor dan

penjualan bersih perusahaan. Kondisi terbaik perusahaan terjadi pada tahun

2012 dengan gross profit margin yang dihasilkan paling tinggi yaitu

sebesar 0,61 artinya laba bruto per rupiah penjualan sebesar Rp 0,61.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

47

2. Net Profit Margin

Analisis dengan net profit margin diperoleh hasil seperti disajikan

pada Tabel 5.4. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa:

PT Mayora Indah Tbk menunjukkan bahwa tahun 2008 hingga

tahun 2009 terjadi keuntungan dari setiap rupiah penjualannya. Hal ini

menunjukkan kondisi perusahaan yang baik. Tahun 2010 hingga tahun

2011 keuntungan dari setiap penjualan yang dilakukan mengalami

penurunan, dengan kata lain terjadi kerugian dari setiap rupiah

penjualannya. Tahun 2012 perusahaan mampu meningkatkan kembali

kondisinya, terlihat bahwa pada tahun tersebut laba yang dihasilkan

meningkat sebesar Rp 0,77.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pada tahun 2008 hingga

tahun 2011 keuntungan yang dihasilkan perusahaan semakin meningkat

setiap tahunnya. Peningkatan ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu

mengelola penjualannya dengan baik. Pada tahun 2012 perusahaan mampu

mempertahankan keadaannya, terlihat bahwa laba yang dihasilkan

bertahan sebesar Rp 0,11.

PT SMART Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2009 net profit

perusahaan mengalami penurunan angka rasio. Tahun 2010 perusahaan

mampu memperbaiki keadaannya. Angka rasio perusahaan meningkat dari

0,05 di tahun 2009 menjadi 0,06 di tahun 2010. Di tahun 2011 perusahaan

hanya mampu mempertahankan kondisinya. Hal ini ditunjukkan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

49

angka rasio perusahaan yang bertahan sebesar 0,06. Pada tahun 2012

perusahaan net profit perusahaan meningkat menjadi 0,08 yang artinya

terjadi peningkatan keuntungan dari setiap rupiah penjualannya.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2008 hingga tahun 2011 keuntungan yang dihasilkan perusahaan dari

penjualannya semakin meningkat setiap tahunnya. Peningkatan ini

menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengelola penjualannya dengan

baik. Pada tahun 2012 keuntungan perusahaan menurun, terlihat bahwa

laba yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualannya turun menjadi Rp

0,10.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk selama tahun 2008 hingga tahun

2012 angka rasio perusahaan menunjukkan terjadinya keuntungan dari

setiap rupiah penjualnnya. Dengan melihat peningkatan net profit margin

yang terjadi setiap tahunnya, kondisi ini membuat kinerja keuangan

perusahaan dalam mengelola penjualannya dikatakan sudah sangat baik.

Jika perusahaan mampu mempertahankan cara pengelolaan penjualannya,

keadaan ini sangat menguntungkan pihak perusahaan di masa yang akan

datang.

3. Return on Investment (ROI)

Analisis dengan return on investment diperoleh hasil seperti

disajikan pada Tabel 5.5. berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui

bahwa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

50

PT Mayora Indah Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2008

hingga tahun 2009 kemampuan perusahaan untuk menghasilkkan

keuntungan bersih dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan

aktiva semakin membaik. Pada tahun 2010 hingga tahun 2011 angka rasio

perusahaan semakin menurun. Penurunan ini disebabkan peningkatan laba

setelah pajak tidak sebanding dengan peningkatan total asset perusahaan.

Pada tahun 2012 return on investment perusahaan kembali meningkat

sebesar 0,09 artinya setiap satu rupiah modal yang diinvestasikan dalam

keseluruhan aktiva menghasilkan keuntungan neto Rp 0,09.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pada tahun 2008 hingga

tahun 2010 menunjukkan bahwa perusahaan mampu untuk menghasilkan

keuntungan neto dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva.

Pada tahun 2011 perusahaan hanya mampu mempertahankan keadaannya,

terlihat bahwa return on investment yang dihasilkan bertahan sebesar 0,14

artinya setiap Rp 1,00 penjualan modal yang diinvestasikan dalam

keseluruhan aktiva menghasilkan keuntungan neto Rp 0,14. Pada tahun

2012 return on investment yang diperoleh perusahaan mengalami

penurunan, artinya peningkatan keuntungan neto yang dihasilkan

perusahaan tidak sebanding dengan peningkatan total asset yang dimiliki

perusahaan.

PT SMART Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2009 return on

investment yang diperoleh perusahaan mengalami penurunan, hal ini

disebabkan laba setelah pajak yang diperoleh perusahaan sedang menurun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

52

di tahun tersebut. Pada tahun 2010 hingga tahun 2012 perusahaan mampu

memperbaiki kondisinya. Terlihat bahwa pada tiga tahun terakhir return

on investment perusahaan selalu meningkat. Tahun 2012 merupakan

kondisi terbaik yang dimiliki perusahaan, angka rasio yang diperoleh yaitu

sebesar 0,13 artinya setiap Rp 1,00 modal yang diinvestasikan dalam

keseluruhan aktiva menghasilkan keuntungan neto Rp 0,13.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2008 hingga tahun

2011 return on investmen yang diperoleh perusahaan mengalami

peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan keuntungan neto dari modal yang diinvestasikan dalam

keseluruhan aktiva adalah baik. Kondisi ini tidak berlangsung lama, pada

tahun 2012 angka rasio perusahaan mengalami penurunan. Hal ini terjadi

karena laba setelah pajak yang diperoleh perusahaan mengalami

penurunan dan terjadi peningkatan pada total asset perusahaan.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk menunjukkaan bahwa pada tahun

2008 hingga tahun 2011 kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

keuntungan neto dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva

semakin baik. Pada tahun 2012 angka rasio perusahaan mengalami

penurunan, jika perusahaan tidak mengelola modal yang diinvestasikan

dengan baik, kondisi ini akan merugikan kelangsungan hidup perusahaan

di masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

53

4. Return on Equity (ROE)

Analisis dengan return on equity diperoleh hasil seperti disajikan

pada Tabel 5.6. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui :

PT Mayora Indah Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2008

hingga tahun 2010 perusahaan mampu menghasilkan keuntungan neto bagi

pemegang saham preferen dan saham biasa dari setiap rupiah modal

sendiri, ini berarti bahwa perusahaan dalam keadaan untung. Pada tahun

2011 keuntungan neto perusahaan menurun menjadi Rp 0,20. Tahun 2012

perusahaan mampu meningkatkan kembali keuntungan neto yang

diperoleh sebesar Rp 0,24.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada

tahun 2009 angka rasio perusahaan mengalami peningkatan. Pada tahun

2010 hingga tahun 2011 keuntungan neto yang diperoleh perusahaan

mengalami penurunan. Pada tahun 2012 perusahaan hanya mampu

mempertahankan keadaannya, terlihat bahwa return on equity bertahan

sebesar 0,19. Kondisi terbaik terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar Rp

0,66 artinya setiap rupiah modal sendiri menghasilkan keuntungan neto Rp

0,66 yang tersedia bagi pemegang saham preferen dan saham biasa.

PT SMART Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2009 return on

equity perusahaan mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena

terjadinya penurunan laba setelah pajak tidak sebanding dengan

peningkatan pada modal sendiri. Tahun 2010 dan tahun 2011 perusahaan

mampu memperbaiki kondisinya, terlihat bahwa pada dua tahun tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

55

angka rasio perusahaan mengalami peningkatan menjadi 0,22 dan 0,24.

Pada tahun 2012 perusahaan hanya mampu mempertahankan keadaannya.

Pada tahun tersebut perusahaan memperoleh return on equity sebesar 0,24

PT Indofood Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2009 angka rasio perusahaan mengalami peningkatan dari 0,12 menjadi

0,18 artinya setiap rupiah modal sendiri menghasilkan keuntungan neto Rp

0,18 bagi pemegang saham preferen dan saham biasa. Pada tahun 2010

hingga tahun 2012 angka rasio perusahaan semakin menurun. Hal ini

ditunjukkan dari return on equity perusahaan yang semakin menurun

setiap tahunnya.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2009 return on equity perusahaan mengalami peningkatan dari 0,65

menjadi 3,23 artinya setiap rupiah modal sendiri menghasilkan keuntungan

neto Rp 3,23 bagi pemegang saham preferent dan saham biasa. Pada tahun

2010 angka rasio perusahaan mengalami penurunan menjadi 0,94. Pada

tahun 2011 dan 2012 perusahaan mampu memperbaiki kondisinya dan

meningkatkan kembali retun on equity perusahaan.

C. Rasio Aktivitas

1. Inventory Turnover

Analisis dengan inventory turnover diperoleh hasil seperti disajikan

pada Tabel 5.7 halaman 56. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui

bahwa :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

57

PT Mayora Indah Tbk menunjukkan bahwa inventory turnover

meningkat pada tahun 2008 hingga tahun 2010. Pada tahun 2011 hingga

tahun 2012 angka rasio perusahaan semakin menurun sehingga

menunjukkan bahwa kondisi perusahaan semakin menurun, dikarenakan

semakin kecil angka rasionya maka semakin kecil kemampuan dana yang

tertanam dalam inventory berputar pada suatu periode tertentu.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa angka

rasio pada tahun 2009 meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 9,48 kali,

artinya dana yang tertanam dalam inventory berputar rata-rata 9,48 kali

dalam tahun tersebut. Pada tahun 2010 hingga tahun 2012 angka rasio

perusahaan semakin menurun sehingga menunjukkan kondisi perusahaan

yang semakin menurun, karena semakin kecil angka rasionya maka

semakin kecil pula kemampuan dana yang tertanam dalam inventory

berputar pada suatu periode tertentu.

PT SMART Tbk menunjukkan pada tahun 2009 inventory turnover

perusahaan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan terjadinya

peningkatan rata-rata persediaan yang tinggi pada perusahaan tidak

sebanding dengan peningkatan harga pokok penjualan. Pada tahun 2010

hingga tahun 2011 perusahaan mampu memperbaiki kondisinya, terlihat

pada kedua tahun tersebut inventory turnover perusahaan mengalami

peningkatan. Pada tahun 2012 angka rasio perusahaan kembali mengalami

penurunan menjadi 7,85 kali, artinya dana yang tertanam dalam inventory

berputar rata-rata 7,85 kali dalam tahun tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

58

PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2008 hingga tahun

2012 menunjukkan kondisi yang tidak stabil. Pada tahun 2009 inventory

turnover perusahaan mengalami penigkatan. Pada tahun 2010 angka rasio

perusahaan menurun. Hal ini disebabkan telah terjadinya penurunan pada

harga pokok penjualan dan terjadi penigkatan rata-rata persediaan

perusahaan. Pada tahun 2011 angka rasio perusahaan kembali meningkat,

yang di tahun sebelumnya sebesar 4,59 naik menjadi 5,01. Pada tahun

2012 inventory turnover perusahaan menurun kembali menjadi 4,69,

artinya kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar rata-rata

4,69 kali dalam setahun.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2008 hingga tahun 2010 inventory turnover perusahaan mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Kondisi tersebut tidak berlangsung lama,

pada tahun 2011 hingga tahun 2012 kondisi perusahaan semakin menurun.

Hal ini menunjukkan kondisi perusahaan semakin menurun, karena

semakin kecil angka rasionya maka semakin kecil pula kemampuan dana

yang tertanam dalam inventory berputar pada suatu periode tersebut.

2. Total Assets Turnover

Analisis dengan total assets turnover diperoleh hasil seperti

disajikan pada Tabel 5.8. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui :

PT Mayora Indah Tbk menunjukkan bahwa tahun 2008 hingga

tahun 2010 total assets turnover perusahaan semakin meningkat. Hal ini

menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengelola aktivanya secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

60

efisien. Pada tahun 2011 hingga tahun 2012 angka rasio perusahaan

mengalami penurunan. Kondisi terbaik terlihat pada tahun 2010 dengan

angka rasio terbesar yaitu 1,67 artinya dana yang tertanam dalam

keseluruhan aktiva rata-rata dalam satu tahun berputar 1,67 kali.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa total

assets turnover perusahaan selama tahun 2010 hingga tahun 2012

mengalami penurunan. Tahun 2009 merupakan kondisi terbaik perusahaan

dengan total assets turnover yang diperoleh yaitu 1,60 artinya dana yang

tertanam dalam keseluruhan aktiva rata-rata dalam satu tahun berputar

1,60 kali.

PT SMART Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2009 total assets

turnover perusahaan mengalami penurunan. Pada tahun 2010 hingga tahun

2011 perusahaan mampu meningkatkan kondisinya. Hal ini menunjukkan

bahwa perusahaan mampu mengelola aktivanya secara efisien. Tahun

2012 angka rasio perusahaan kembali menurun dikarenakan terjadinya

penurunan penjualan dan total aktiva mengalami peningkatan. Kondisi

terbaik perusahaan terjadi pada tahun 2011 dengan total assets turnover

terbesar yaitu 2,15 artinya dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva

rata-rata dalam tahun tersebut berputar sebanyak 2,15 kali.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2008 hingga tahun 2010 total assets turnover perusahaan mengalami

penurunan. Pada tahun 2011 perusahaan mampu meningkatkan angka

rasio dari 0,81 menjadi 0,85. Kondisi ini tidak berlangsung lama, pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

61

tahun berikutnya total assets turnover perusahaan kembali menurun

menjadi 0,84 artinya dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva rata-

rata dalam tahun tersebut berputar sebanyak 0,84 kali.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk pada tahun 2009 mengalami

peningkatan total assets turnover dari 1,41 menjadi 1,63 artinya dana yang

tertanam dalam keseluruhan aktiva rata-rata dalam tahun tersebut berputar

sebanyak 1,63 kali. Kondisi ini tidak berlangsung lama, pada tahun 2010

hingga tahun 2012 perusahaan dalam keadaan yang tidak baik, terjadi

penurunan angka rasio pada setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa

perusahaan tidak dapat mengelola aktivanya secara efisien.

3. Fixed Assets Turnover

Analisis dengan fixed assets turnover diperoleh hasil seperti

disajikan pada Tabel 5.9. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui :

PT Mayora Indah Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2009 angka

rasio perusahaan mengalami penurunan. Pada tahun 2010 perusahaan

mampu memperbaiki kondisinya. Hal ini ditunjukkan dari meningkatnya

angka rasio perusahaan menjadi 4,85 artinya total aktiva tetap yang

dimiliki sebesar Rp 1,489,561,- juta mampu untuk menghasilkan

pendapatan Rp 7,224,165,- juta atau 4,85 kalinya. Pada tahun 2011 hingga

tahun 2012 kondisi perusahaan kembali mengalami penurunan angka

rasio. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya penjualan tidak sebanding

dengan meningkatnya aktiva tetap bersih yang dimiliki perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

63

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada

tahun 2008 hingga tahun 2010 angka rasio perusahaan semakin meningkat

setiap tahunnya. Tahun 2011 hingga tahun 2012 fixed assets turnover

perusahaan mengalami penurunan. Kondisi terbaik perusahaan terjadi pada

tahun 2010 dengan angka rasio sebesar 7,79 artinya total aktiva tetap yang

dimiliki sebesar Rp 2,304,588,- juta mampu untuk menghasilkan

pendapatan Rp 17,960,120,- juta atau 7,79 kalinya.

PT SMART Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2009 fixed assets

turnover perusahaan mengalami penurunan. Tahun 2010 hingga tahun

2011 perusahaan kembali mampu meningkatkan angka rasionya. Terlihat

pada kedua tahun tersebut angka rasio perusahaan secara urut meningkat

menjadi 5,16 dan 6,97. Peningkatan ini tidak berlangsung lama, pada tahun

2012 fixed assets turnover perusahaan turun menjadi 4,76 artinya total

aktiva tetap yang dimiliki sebesar Rp 5,779,347,- juta mampu untuk

menghasilkan pendapatan Rp 27,526,306,- juta atau 4,76 kalinya.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2008 hingga tahun 2010 fixed assets turnover perusahaan mengalami

penurunan. Tahun 2011 perusahaan mampu meningkatkan angka rasionya

menjadi 3,51 artinya total aktiva tetap yang dimiliki sebesar Rp

12,921,013,- juta mampu untuk menghasilkan pendapatan Rp 45,332,256,-

juta atau 3,51 kalinya. Pada tahun 2012 kondisi perusahaan kembali

menurun, terlihat pada tahun tersebut angka rasio perusahaan turun

menjadi 3,17.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

64

PT Multi Bintang Indonesia Tbk pada tahun 2008 hingga tahun

2012 kondisi perusahaan dalam keadaan tidak stabil. Hal ini terlihat pada

tahun 2009 angka rasio perusahaan meningkat dari 3,29 menjadi 3,84.

Pada tahun 2010 fixed assets turnover perusahaan menurun menjadi 3,38.

Tahun 2011 perusahaan mampu meningkatkan kembali kondisinya. Pada

tahun tersebut angka rasio perusahaan naik menjadi 3,38 dan tahun 2012

fixed assets turnover perusahaan kembali menurun menjadi 2,40. Kondisi

terbaik perusahaan terjadi pada tahun 2009 dengan angka rasio terbesar

yaitu 3,84 artinya dengan total aktiva tetap sebesar Rp 420,864,- juta dapat

menghasilkan pendapatan Rp 1,616, 264,- juta atau 3,84 kalinya.

D. Rasio Solvabilitas

1. Debt to Equity

Analisis dengan debt to equity diperoleh hasil seperti disajikan

pada Tabel 5.10. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa :

PT Mayora Indah Tbk menunjukkan bahwa kondisi terbaik yang

dimiliki perusahaan terjadi pada tahun 2009. Hal ini ditunjukkan dengan

angka rasio yang dimiliki perusahaan pada tahun tersebut paling rendah,

sehingga risiko yang dihadapinya paling kecil yaitu sebesar 1,00 artinya

Rp 1,00 dari setiap rupiah modal sendiri menjadi jaminan utang.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada

tahun 2008 angka rasio yang dimiliki perusahaan sebesar 3,42 naik pada

tahun 2009 menjadi 5,29. Peningkatan ini dikarenakan jumlah utang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

66

yang dimiliki perusahaan jauh lebih besar dari jumlah modal sendiri yang

dimiliki perusahaan. Pada tahun 2010 hingga tahun 2011 debt to equity

perusahaan mengalami penurunan. Keadaan ini menunjukkan kondisi

perusahaan semakin membaik, dengan angka rasio yang semakin rendah

risiko yang dihadapi perusahaan akan semakin rendah pula. Tahun 2012

angka rasio perusahaan kembali meningkat dari 0,42 menjadi 0,48.

PT SMART Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2009 debt to

equity perusahaan mengalami penurunan. Pada tahun 2010 angka rasio

perusahaan meningkat dari 1,13 menjadi 1,14. Tahun 2011 hingga tahun

2012 angka rasio perusahaan kembali menurun. Tahun 2012 merupakan

kondisi terbaik perusahaan dengan angka rasio sebesar 0,82 artinya Rp

0,82 dari setiap rupiah modal sendiri menjadi jaminan utang. Hal ini

ditunjukkan dengan rasio yang dimiliki pada tahun tersebut paling rendah,

sehingga risiko yang dihadapinya paling kecil.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2008 hingga tahun 2011 kondisi perusahaan sangat baik. Kondisi ini

ditunjukkan dari angka rasio perusahaan yang semakin menurun setiap

tahunnya, dengan tingkat rasio yang semakin kecil hal ini membuat risiko

yang diperoleh perusahaan dalam menjamin utangnya dengan modal

sendiri adalah kecil. Pada tahun 2012 debt to equity perusahaan kembali

meningkat dari 0,70 menjadi 0,74 artinya Rp 0,74 dari setiap rupiah

modal sendiri menjadi jaminan utang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

67

PT Multi Bintang Indonesia Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2009 debt to equity perusahaan meningkat dari 1,73 menjadi 8,43. Hal ini

disebabkan terjadinya penurunan total modal dan meningkatnya total utang

yang tinggi pada perusahaan. Pada tahun 2010 hingga tahun 2011 kondisi

perusahaan membaik, dengan ditunjukkannya angka rasio perusahaan yang

menurun setiap tahunnya membuat risiko yang diperoleh perusahaan

semakin kecil. Kondisi tersebut tidak berlangsung lama, pada tahun 2012

angka rasio perusahaan kembali meningkat menjadi 2,49.

2. Debt to Total Assets

Analisis dengan debt to total assets diperoleh hasil seperti disajikan

pada Tabel 5.11. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa :

PT Mayora Indah Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2009 nilai

debt to total assets perusahaan menurun dari 0,56 menjadi 0,50. Angka

rasio perusahaan kembali meningkat pada tahun 2010 hingga tahun 2011.

Keadaan ini menunjukkan risiko perusahaan semakin meningkat setiap

tahunnya dalam menjamin utang dari asset yang dimiliki. Tahun 2012

perusahaan hanya mampu mempertahankan keadaannya, hal ini

ditunjukkan dari nilai debt to total assets perusahaan yang bertahan

sebesar 0,63.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa tahun

2008 debt to total assets sebesar 0,75 naik pada tahun 2009 menjadi 0,84.

Peningkatan ini menyebabkan risiko perusahaan meningkat dalam

menjamin utang dari asset yang dimilikinya. Tahun 2010 angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

69

rasio perusahaan mengalami penurunan dari 0,84 menjadi 0,30. Pada tahun

2011 perusahaan hanya mampu mempertahankan keadaanya, terlihat pada

tahun tersebut nilai debt to total assets bertahan sebesar 0,30. Angka rasio

perusahaan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2012 dengan

angka rasio 0,32 yang artinya Rp 0,32 dari setiap rupiah total aktiva

menjadi jaminan utang.

PT SMART Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2008 hingga

tahun 2012 kondisi perusahaan dalam keadaan yang sangat baik. Dalam

lima tahun tersebut perusahaan mampu menurunkan risikonya dalam

menjamin utang dari asset yang dimiliki. Tahun 2012 merupakan kondisi

terbaik yang dimiliki perusahaan dengan angka rasio terkecil sebesar 0,45

yang artinya Rp 0,45 dari setiap rupiah total aktiva menjadi jaminan utang

perusahaan.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2008 hingga tahun 2011 debt to total assets perusahaan mengalami

penurunan setiap tahunnya. Kondisi ini menunjukkan risiko perusahaan

semakin menurun setiap tahunnya dalam menjamin hutang dari aset yang

dimiliki. Pada tahun 2012 angka rasio perusahaan mengalami peningkatan

dari 0,41 menjadi 0,42 yang artinya Rp 0,42 dari setiap rupiah total aktiva

menjadi jaminan utang perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

70

PT Multi Bintang Indonesia Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2009 debt to total assets perusahaan meningkat dari 0,63 menjadi 0,89, hal

ini disebabkan meningkatnya total utang tidak sebanding dengan

meningkatnya total aktiva. Pada tahun 2010 hingga tahun 2011 kondisi

perusahaan membaik, ditunjukkan pada kedua tahun tersebut angka rasio

perusahaan menurun menjadi 0,59 dan 0,57. Pada tahun 2012 debt to total

assets perusahaan kembali naik menjadi 0,71 artinya Rp 0,71 dari setiap

rupiah total aktiva menjadi jaminan utang perusahaan.

E. Membandingkan Nilai Perusahaan Dengan Rata-Rata Industri

Nilai rasio setiap tahun pada setiap perusahaan dibandingkan dengan

nilai rata-rata industri. Adapun pembahasan sebagai berikut:

1. Rasio Likuiditas

Perbandingan nilai rasio likuiditas dengan rata-rata industri dapat

dilihat pada Tabel 5.12 halaman 71.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

72

a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio Likuiditas dengan Rata-Rata

Industri

1) Current Ratio

Beradasarkan perhitungan, perbandingan antara current

ratio lima perusahaan food and beverage dengan rata-rata industri

sejenis dapat dilihat pada Tabel 5.13.

Tabel 5.13. Perbandingan Current Ratio Perusahaan dengan Rata-

Rata Industri

Current Ratio

Keterangan Rasio Perusahaan Rata-Rata

Industri MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

2008 2.19 0.56 1.72 0.88 0.94 1.54

2009 2.29 0.52 1.66 1.16 0.66 1.63

2010 2.58 2.60 1.53 2.04 0.94 2.03

2011 2.22 2.87 1.87 1.91 0.99 1.94

2012 2.76 2.76 2.10 2.00 0.58 1.91

Rata-Rata 2.41 1.86 1.78 1.60 0.82 1.81

Sumber: Data diolah

Dari tahun 2008-2012 current ratio PT Mayora Indah Tbk

menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun 2008-2010

current ratio perusahaan meningkat. Tahun 2011 nilai rasio

perusahaan menurunan. Tahun 2012 current ratio perusahaan

kembali meningkat. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-

rata current ratio lima tahun terakhir perusahaan sebesar 2,41

berada di atas rata-rata standar industri 1,81. Hal ini menunjukkan

bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir

dalam pemenuhan kewajiban jangka pendeknya baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

73

Dari tahun 2008-2012 current ratio PT Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif.

Pada tahun 2009 current ratio perusahaan menurun. Tahun 2010-

2011 nilai rasio perusahaan meningkat. Tahun 2012 current ratio

perusahaan kembali menurun. Untuk perbandingan rata-rata

industri, rata-rata current ratio lima tahun terakhir perusahaan

sebesar 1,86 berada di atas rata-rata standar industri 1,81. Kondisi

ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pemenuhan kewajiban jangka pendeknya

baik.

Dari tahun 2008-2012 current ratio PT SMART Tbk

menunjukkan penurunan dan peningkatan. Pada tahun 2008-2010

current ratio perusahaan menurun. Tahun 2011-2012 nilai rasio

perusahaan meningkat. Untuk perbandingan rata-rata industri,

rata-rata current ratio lima tahun terakhir perusahaan sebesar 1,78

berada di bawah rata-rata standar industri 1,81. Hal ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pemenuhan kewajiban jangka pendeknya

buruk.

Dari tahun 2008-2012 current ratio PT Indofood Sukses

Makmur Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun

2008-2010 current ratio perusahaan meningkat. tahun 2011 nilai

rasio perusahaan menurun. Tahun 2012 current ratio perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

74

kembali meningkat. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-

rata current ratio lima tahun terakhir perusahaan sebesar 1,60

berada di bawah rata-rata standar industri 1,81. Hal ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pemenuhan kewajiban jangka pendeknya

buruk.

Dari tahun 2008-2012 current ratio PT Multi Bintang

Indonesia Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada

tahun 2009 current ratio perusahaan menurun. Tahun 2010-2011

nilai rasio perusahaan meningkat. Tahun 2012 current ratio

perusahaan kembali menurun. Untuk perbandingan rata-rata

industri, rata-rata current ratio lima tahun terakhir perusahaan

sebesar 0,82 berada di bawah rata-rata standar industri 1,81. Hal

ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pemenuhan kewajiban jangka pendeknya

buruk.

2) Quick Ratio

Berdasarkan perhitungan, perbandingan antara quick ratio

lima perusahaan food and beverage dengan rata-rata industri

sejenis dapat dilihat pada Tabel 5.14 halaman 75.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

75

Tabel 5.14. Perbandingan Quick Ratio Perusahaan dengan Rata-

Rata Industri

Quick Ratio

Keterangan Rasio Perusahaan Rata-Rata

Industri MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

2008 1.49 0.35 1.23 0.51 0.75 1.04

2009 1.69 0.34 0.89 0.70 0.53 1.10

2010 2.10 2.07 0.87 1.46 0.78 1.45

2011 1.49 2.33 1.21 1.40 0.83 1.43

2012 1.98 2.26 1.34 1.41 0.43 1.38

Rata-Rata 1.75 1.47 1.11 1.10 0.66 1.28

Sumber: Data diolah

Dari tahun 2008-2012 quick ratio PT Mayora Indah Tbk

menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun 2008-2010

quick ratio perusahaan meningkat. Tahun 2011 nilai rasio

perusahaan menurun. Tahun 2012 quick ratio perusahaan kembali

meningkat. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-rata quick

ratio lima tahun terakhir perusahaan sebesar 1,75 berada di atas

rata-rata standar industri 1,28. Hal ini menunjukkan bahwa

kinerja keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir dalam

pemenuhan kewajiban jangka pendeknya tanpa harus melikuidasi

persediaan baik.

Dari tahun 2008-2012 quick ratio PT Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif.

Tahun 2009 quick ratio perusahaan menurun. Tahun 2010-2011

nilai rasio perusahaan meningkat. Tahun 2012 quick ratio

perusahaan kembali menurun. Untuk perbandingan rata-rata

industri, rata-rata quick ratio lima tahun terakhir perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

76

sebesar 1,47 berada di atas rata-rata standar industri 1,28. Hal ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pemenuhan kewajiban jangka pendeknya

tanpa harus melikuidasi persediaan baik.

Dari tahun 2008-2012 quick ratio PT SMART Tbk

menunjukkan penurunan dan peningkatan. Tahun 2008-2010

quick ratio perusahaan menurun. Tahun 2011-2012 quick ratio

perusahaan meningkat. Untuk perbandingan rata-rata industri,

rata-rata quick ratio lima tahun terakhir perusahaan sebesar 1,11

berada di bawah rata-rata standar industri 1,28. Kondisi ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pemenuhan kewajiban jangka pendeknya

tanpa harus melikuidasi persediaan buruk.

Dari tahun 2008-2012 quick ratio PT Indofood Sukses

Makmur Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun

2009 quick ratio perusahaan meningkat. Tahun 2010-2011 nilai

rasio perusahaan menurun. Tahun 2012 quick ratio perusahaan

kembali meningkat. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-

rata quick ratio lima tahun terakhir perusahaan sebesar 1,10

berada di bawah rata-rata standar industri 1,28. Kondisi ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pemenuhan kewajiban jangka pendeknya

tanpa harus melikuidasi persediaan buruk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

77

Dari tahun 2008-2012 quick ratio PT Multi Bintang

Indonesia Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada

tahun 2009 quick ratio perusahaan menurun. Tahun 2010-2011

nilai rasio perusahaan meningkat. Tahun 2012 quick ratio

perusahaan kembali menurun. Untuk perbandingan rata-rata

industri, rata-rata quick ratio lima tahun terakhir perusahaan

sebesar 0,66 berada di bawah rata-rata standar industri 1,28.

Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan

selama lima tahun terakhir dalam pemenuhan kewajiban jangka

pendeknya tanpa harus melikuidasi persediaan buruk.

b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Likuiditas

Berdasarkan pembahasan di atas dapat dilihat ringkasan hasil

analisis perbandingan nilai rasio likuiditas dengan rata-rata industri

yang ditunjukkan pada Tabel 5.15

Tabel 5.15 Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai Rasio

Likuiditas

Tabel Hasil Analisis Rasio Likuiditas

Keterangan Perusahaan

Rasio MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Current Ratio Baik Baik Buruk Buruk Buruk

Quick Ratio Baik Baik Buruk Buruk Buruk

Sumber: Data Diolah

2. Rasio Profitabilitas

Perbandingan nilai rasio profitabilitas dengan rata-rata industri

dapat dilihat pada Tabel 5.16 halaman 78.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

80

a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio Profitabilitas dengan Rata-Rata

Industri

1) Gross Profit Margin

Berdasarkan perhitungan, perbandingan antara gross profit

margin lima perusahaan food and beverage dengan rata-rata

industri sejenis dapat dilihat pada Tabel 5.17.

Tabel 5.17. Perbandingan Gross Profit Margin Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri

Gross Profit Margin

Keterangan Rasio Perusahaan Rata-Rata

Industri MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

2008 0.19 0.18 0.23 0.23 0.48 0.31

2009 0.24 0.24 0.12 0.28 0.53 0.32

2010 0.24 0.28 0.15 0.32 0.57 0.35

2011 0.18 0.26 0.24 0.28 0.58 0.35

2012 0.22 0.27 0.24 0.27 0.61 0.36

Rata-Rata 0.21 0.25 0.20 0.28 0.55 0.34

Sumber: Data diolah

Dari tahun 2008-2012 gross profit margin PT Mayora

Indah Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun

2008-2010 gross profit margin perusahaan meningkat. Tahun

2011 nilai rasio perusahaan menurun. Tahun 2012 gross profit

margin perusahaan kembali meningkat. Untuk perbandingan rata-

rata industri, rata-rata gross profit margin lima tahun terakhir

sebesar 0,21 berada di bawah rata-rata standar industri 0,34.

Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan

selama lima tahun terakhir dalam menghasilkan laba kotor buruk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

81

Dari tahun 2008-2012 gross profit margin PT Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan perubahan yang

fluktuatif. Pada tahun 2008-2010 gross profit margin perusahaan

meningkat. Tahun 2011 nilai rasio perusahaan menurun. Tahun

2012 gross profit margin perusahaan kembali meningkat. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata gross profit margin lima

tahun terakhir sebesar 0,25 berada di bawah rata-rata standar

industri 0,34. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam menghasilkan laba

kotor buruk.

Dari tahun 2008-2012 gross profit margin PT SMART

Tbk menunjukkan penurunan dan peningkatan. Pada tahun 2009

gross profit margin perusahaan menurun. Tahun 2010-2012 gross

profit margin perusahaan meningkat. Untuk perbandingan rata-

rata industri, rata-rata gross profit margin lima tahun terakhir

sebesar 0,20 berada di bawah rata-rata standar industri 0,34.

Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan

selama lima tahun terakhir dalam menghasilkan laba kotor buruk.

Dari tahun 2008-2012 gross profit margin PT Indofood

Sukses Makmur Tbk menunjukkan peningkatan dan penurunan.

Tahun 2008-2010 gross profit margin perusahaan meningkat.

Tahun 2011-2012 gross profit margin perusahaan menurun.

Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-rata gross profit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

82

margin lima tahun terakhir sebesar 0,28 berada di bawah rata-rata

standar industri 0,34. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja

keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir dalam

menghasilkan laba kotor buruk.

Dari tahun 2008-2012 gross profit margin PT Multi

Bintang Indonesia Tbk menunjukkan peningkatan. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata gross profit margin lima

tahun terakhir sebesar 0,55 berada di atas rata-rata standar industri

0,34. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam menghasilkan laba

kotor baik.

2) Net Profit Margin

Berdasarkan perhitungan, perbandingan antara net profit

margin lima perusahaan food and beverage dengan rata-rata

industri sejenis dapat dilihat pada Tabel 5.18.

Tabel 5.18. Perbandingan Net Profit Margin Perusahaan dengan

Rata-Rata Industri

Net Profit Margin

Keterangan Rasio Perusahaan

Rata-Rata Industri MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

2008 0.05 0.03 0.06 0.03 0.17 0.07

2009 0.08 0.07 0.05 0.07 0.21 0.08

2010 0.07 0.10 0.06 0.10 0.25 0.10

2011 0.05 0.11 0.06 0.11 0.27 0.10

2012 0.07 0.11 0.08 0.10 0.29 0.11

Rata-Rata 0.06 0.08 0.06 0.08 0.24 0.09

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

83

Dari tahun 2008-2012 net profit margin PT Mayora Indah

Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun 2009 net

profit margin perusahaan meningkat. Tahun 2010-2011 nilai rasio

perusahaan menurun. Tahun 2012 net profit margin perusahaan

kembali meningkat. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-

rata net profit margin lima tahun terakhir sebesar 0,06 berada di

bawah rata-rata standar industri 0,09. Kondisi ini menunjukkan

bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam memberikan return

kepada para pemegang saham buruk.

Dari tahun 2008-2012 net profit margin PT Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.

Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-rata net profit margin

lima tahun terakhir sebesar 0,08 berada di bawah rata-rata standar

industri 0,09. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan dalam memberikan return kepada para pemegang

saham buruk.

Dari tahun 2008-2012 net profit margin PT SMART Tbk

menunjukkan penurunan dan peningkatan. Pada tahun 2009 net

profit margin perusahaan menurun. Tahun 2010-2012 net profit

margin perusahaan meningkat. Untuk perbandingan rata-rata

industri, rata-rata net profit margin lima tahun terakhir sebesar

0,06 berada di bawah rata-rata standar industri 0,09. Kondisi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

84

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam

memberikan return kepada para pemegang saham buruk.

Dari tahun 2008-2012 net profit margin PT Indofood

Sukses Makmur Tbk menunjukkan peningkatan dan penurunan.

Tahun 2008-2011 net profit margin perusahaan meningkat. tahun

2012 net profit margin perusahaan menurun. Untuk perbandingan

rata-rata industri, rata-rata net profit margin lima tahun terakhir

sebesar 0,08 berada di bawah rata-rata standar industri 0,09.

Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan

dalam memberikan return kepada para pemegang saham buruk.

Dari tahun 2008-2012 net profit margin PT Multi Bintang

Indonesia Tbk menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata net profit margin lima

tahun terakhir sebesar 0,24 berada di atas rata-rata standar industri

0,09. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan dalam memberikan return kepada para pemegang

saham baik.

3) Return On Investment

Berdasarkan perhitungan, perbandingan antara return on

investment lima perusahaan food and beverage dengan rata-rata

industri sejenis dapat dilihat pada Tabel 5.19 halaman 85.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

85

Tabel 5.19. Perbandingan Return on Investment Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri

Return on Investment

Keterangan Rasio Perusahaan Rata-Rata

Industri MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

2008 0.07 0.03 0.10 0.03 0.24 0.08

2009 0.12 0.11 0.07 0.07 0.34 0.11

2010 0.11 0.14 0.10 0.08 0.39 0.12

2011 0.07 0.14 0.12 0.09 0.42 0.13

2012 0.09 0.13 0.13 0.08 0.39 0.13

Rata-Rata 0.09 0.11 0.10 0.07 0.36 0.12

Sumber: Data diolah

Dari tahun 2008-2012 return on investment PT Mayora

Indah Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun

2009 return on investment perusahaan meningkat. Tahun 2010-

2011 nilai rasio perusahaan menurun. Tahun 2012 return on

investment perusahaan kembali meningkat. Untuk perbandingan

rata-rata industri, rata-rata return on investment lima tahun

terakhir sebesar 0,09 berada di bawah rata-rata standar industri

0,12. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam menghasilkan

keuntungan dari penggunaan keseluruhan aktiva yang dimiliki

buruk.

Dari tahun 2008-2012 return on investment PT Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan peningkatan dan

penurunan. Pada tahun 2008-2011 return on investment

perusahaan meningkat. tahun 2012 return on investment

perusahaan menurun. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

86

rata return on investment lima tahun terakhir sebesar 0,11 berada

di bawah rata-rata standar industri 0,12. Ini menunjukkan bahwa

kinerja keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir dalam

menghasilkan keuntungan dari penggunaan keseluruhan aktiva

yang dimiliki buruk.

Dari tahun 2008-2012 return on investment PT SMART

Tbk menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata return on investment

lima tahun terakhir sebesar 0,10 berada di bawah rata-rata standar

industri 0,12. Ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam menghasilkan

keuntungan dari penggunaan keseluruhan aktiva yang dimiliki

buruk.

Dari tahun 2008-2012 return on investment PT Indofood

Sukses Makmur Tbk menunjukkan peningkatan dan penurunan.

Pada tahun 2008-2011 retun on investment perusahaan

meningkat. Tahun 2012 return on investment perusahaan

menurun. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-rata return

on investment lima tahun terakhir sebesar 0,07 berada di bawah

rata-rata standar industri 0,12. Ini menunjukkan bahwa kinerja

keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir dalam

menghasilkan keuntungan dari penggunaan keseluruhan aktiva

yang dimiliki buruk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

87

Dari tahun 2008-2012 retun on investment PT Multi

Bintang Indonesia Tbk menunjukkan peningkatan dan penurunan.

Tahun 2008-2011 retun on investment perusahaan meningkat.

Tahun 2012 retun on investment perusahaan menurun. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata return on investment

lima tahun terakhir sebesar 0,36 berada di atas rata-rata standar

industri 0,12. Ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam menghasilkan

keuntungan dari penggunaan keseluruhan aktiva yang dimiliki

baik.

4) Return on Equity

Berdasarkan perhitungan, perbandingan antara return on

equity lima perusahaan food and beverage dengan rata-rata

industri sejenis dapat dilihat pada Tabel 5.20.

Tabel 5.20. Perbandingan Return on Equity Perusahaan dengan

Rata-Rata Industri

Return on Equity

Keterangan Rasio Perusahaan

Rata-Rata Industri MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

2008 0.16 0.15 0.23 0.12 0.65 0.23

2009 0.24 0.66 0.16 0.18 3.23 0.44

2010 0.25 0.20 0.22 0.16 0.94 0.24

2011 0.20 0.19 0.24 0.16 0.96 0.24

2012 0.24 0.19 0.24 0.14 1.37 0.27

Rata-Rata 0.22 0.28 0.22 0.15 1.43 0.29

Sumber: Data diolah

Dari tahun 2008-2012 retun on equity PT Mayora Indah

Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun 2008-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

88

2010 retun on equity perusahaan meningkat. Tahun 2011 retun on

equity perusahaan menurun. Tahun 2012 return on equity

perusahaan kembali meningkat. Untuk perbandingan rata-rata

industri, rata-rata return on equity lima tahun terakhir sebesar

0,22 berada di bawah rata-rata standar industri 0,29. Kondisi ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam menghasilkan keuntungan dengan modal

sendiri yang dimiliki buruk.

Dari tahun 2008-2012 return on equty PT Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk menunjukkan peningkatan dan penurunan.

Pada tahun 2009 return on equity perusahaan meningkat. tahun

2010-2012 retun on equity perusahaan menurun. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata return on equity lima

tahun terakhir sebesar 0,28 berada di bawah rata-rata standar

industri 0,29. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam menghasilkan

keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki buruk.

Dari tahun 2008-2012 retun on equity PT SMART Tbk

menunjukkan penurunan dan peningkatan. Pada tahun 2009 retun

on equity perusahaan menurun. Tahun 2010-2012 retun on equity

perusahaan meningkat. Untuk perbandingan rata-rata industri,

rata-rata return on equity lima tahun terakhir sebesar 0,22 berada

di bawah rata-rata standar industri 0,29. Kondisi ini menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

89

bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir

dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang

dimiliki buruk.

Dari tahun 2008-2012 retun on equity PT Indofood Sukses

Makmur Tbk menunjukkan peningkatan dan penurunan. Pada

tahun 2009 retun on equity perusahaan meningkat. Tahun 2010-

2012 retun on equity perusahaan menurun. Untuk perbandingan

rata-rata industri, rata-rata return on equity lima tahun terakhir

sebesar 0,15 berada di bawah rata-rata standar industri 0,29.

Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan

selama lima tahun terakhir dalam menghasilkan keuntungan

dengan modal sendiri yang dimiliki buruk.

Dari tahun 2008-2012 return on equity PT Multi Bintang

Indonesia Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada

tahun 2009 retun on equity perusahaan meningkat. Tahun 2010-

2011 nilai rasio perusahaan menurun. Tahun 2012 retun on equity

perusahaan kembali meningkat. Untuk perbandingan rata-rata

industri, rata-rata return on equity lima tahun terakhir sebesar

1,43 berada di atas rata-rata standar industri 0,29. Kondisi ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam menghasilkan keuntungan dengan modal

sendiri yang dimiliki baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

90

b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Profitabilitas

Berdasarkan pembahasan di atas dapat dilihat ringkasan hasil

analisis perbandingan nilai rasio profitabilitas dengan rata-rata industri

yang ditunjukkan pada Tabel 5.21

Tabel 5.21 Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai Rasio

Profitabilitas

Tabel Hasil Analisis Rasio Profitabilitas

Keterangan Perusahaan

Rasio MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Gross Profit Margin Buruk Buruk Buruk Buruk Baik

Net Profit Margin Buruk Buruk Buruk Buruk Baik

ROI Buruk Buruk Buruk Buruk Baik

ROE Buruk Buruk Buruk Buruk Baik

Sumber: Data diolah

3. Rasio Aktivitas

Perbandingan nilai rasio aktivitas dengan rata-rata industri dapat

dilihat pada Tabel 5.22 halaman 91.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

92

a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio Aktivitas dengan Rata-Rata

Industri

1) Inventory Turnover

Berdasarkan perhitungan, perbandingan antara inventory

turnover lima perusahaan food and beverage dengan rata-rata

industri sejenis dapat dilihat pada Tabel 5.23.

Tabel 5.23. Perbandingan Inventory Turnover Perusahaan dengan

Rata-Rata Industri

Inventory Turnover

Keterangan Rasio Perusahaan Rata-Rata

Industri MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

2008 5.90 7.13 9.20 4.92 6.65 7.45

2009 7.94 9.48 5.84 5.27 6.94 7.19

2010 11.07 9.13 6.34 4.59 7.53 7.49

2011 5.83 8.80 8.51 5.01 7.29 7.23

2012 5.45 8.71 7.85 4.69 4.92 6.77

Rata-Rata 7.24 8.65 7.55 4.90 6.67 7.23

Sumber: Data Diolah

Dari tahun 2008-2012 inventory turnover PT Mayora

Indah Tbk menunjukkan peningkatan dan penurunan. Pada tahun

2008-2010 inventory turnover perusahaan meningkat. Tahun

2011-2012 inventory turnover perusahaan menurun. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata inventory turnover lima

tahun terakhir sebesar 7,24 berada di atas rata-rata standar industri

7,23. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan

selama lima tahun terakhir dalam mengelola persediaan barang

dagangnya secara efisien baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

93

Dari tahun 2008-2012 inventory turnover PT Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan peningkatan dan

penurunan. Pada tahun 2009 inventory turnover perusahaan

meningkat. Tahun 2010-2012 inventory turnover perusahaan

menurun. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-rata

inventory turnover lima tahun terakhir sebesar 8,65 berada di atas

rata-rata standar industri 7,23. Hal ini menunjukkan bahwa

kinerja keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir dalam

mengelola persediaan barang dagangnya secara efisien baik.

Dari tahun 2008-2012 inventory turnover PT SMART Tbk

menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun 2009

inventory turnover perusahaan menurun. Tahun 2010-2011

inventory turnover perusahaan meningkat. Tahun 2012 inventory

turnover perusahaan kembali menurun. Untuk perbandingan rata-

rata industri, rata-rata inventory turnover lima tahun terakhir

sebesar 7,55 berada di atas rata-rata standar industri 7,23. Hal ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam mengelola persediaan barang dagangnya

secara efisien baik

Dari tahun 2008-2012 inventory turnover PT Indofood

Sukses Makmur Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif.

Pada tahun 2009 inventory turnover perusahaan meningkat.

Tahun 2010 nilai rasio perusahaan menurun. Tahun 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

94

inventory turnover perusahaan meningkat. Tahun 2012 inventory

turnover perusahaan kembali menurun. Untuk perbandingan rata-

rata industri, rata-rata inventory turnover lima tahun terakhir

sebesar 4,90 berada di bawah rata-rata standar industri 7,23. Hal

ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam mengelola persediaan barang dagangnya

secara efisien buruk.

Dari tahun 2008-2012 inventory turnover PT Multi

Bintang Indonesia Tbk menunjukkan peningkatan dan penurunan.

Tahun 2009-2010 inventory tunover perusahaan meningkat.

Tahun 2011-2012 inventory turnover perusahaan menurun. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata inventory turnover lima

tahun terakhir sebesar 6,67 berada di bawah rata-rata standar

industri 7,23. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam mengelola

persediaan barang dagangnya secara efisien buruk.

2) Total Assets Turnover

Berdasarkan perhitungan, perbandingan antara total assets

turnover lima perusahaan food and beverage dengan rata-rata

industri sejenis dapat dilihat pada Tabel 5.24 halaman 95.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

95

Tabel 5.24. Perbandingan Total Assets Turnover Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri

Total Assets Turnover

Keterangan Rasio Perusahaan Rata-Rata

Industri MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

2008 1.34 1.18 1.61 0.98 1.41 1.44

2009 1.47 1.60 1.39 0.93 1.63 1.38

2010 1.64 1.34 1.62 0.81 1.57 1.37

2011 1.43 1.27 2.15 0.85 1.52 1.42

2012 1.27 1.22 1.69 0.84 1.36 1.28

Rata-Rata 1.43 1.32 1.69 0.88 1.50 1.38

Sumber: Data diolah

Dari tahun 2008-2012 total assets turnover PT Mayora

Indah Tbk menunjukkan peningkatan dan penurunan. Pada tahun

2009-2010 total assets turnover perusahaan meningkat. Tahun

2011-2012 total assets turnover perusahaan menurun. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata total assets turnover

lima tahun terakhir sebesar 1,43 berada di atas rata-rata standar

indsutri 1,38. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam penggunaan

keseluruhan aktiva untuk menciptakan penjualan dan

mendapatkan laba secara efisien baik.

Dari tahun 2008-2012 total assets turnover PT Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan peningkatan dan

penurunan. Pada tahun 2009 total assets turnover perusahaan

meningkat. Tahun 2010-2012 total assets turnover perusahaan

menurun. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-rata total

assets turnover lima tahun terakhir sebesar 1,32 berada di bawah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

96

rata-rata standar indsutri 1,38. Hal ini menunjukkan bahwa

kinerja keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir dalam

penggunaan keseluruhan aktiva untuk menciptakan penjualan dan

mendapatkan laba secara efisien buruk..

Dari tahun 2008-2012 total assets turnover PT SMART

Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun 2009

total assets turnover perusahaan menurun. Tahun 2010-2011 nilai

rasio perusahaan meningkat. Tahun 2012 total assets turnover

perusahaan kembali menurun. Untuk perbandingan rata-rata

industri, rata-rata total assets turnover lima tahun terakhir sebesar

1,69 berada di atas rata-rata standar indsutri 1,38. Hal ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam penggunaan keseluruhan aktiva untuk

menciptakan penjualan dan mendapatkan laba secara efisien baik.

Dari tahun 2008- 2012 total assets turnover PT Indofood

Sukses Makmur Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif.

Pada tahun 2009-2010 total assets turnover perusahaan menurun.

Tahun 2011 nilai rasio perusahaan meningkat. Tahun 2012 total

assets turnover perusahaan kembali menurun. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata total assets turnover

lima tahun terakhir sebesar 0,88 berada di bawah rata-rata standar

indsutri 1,38. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

97

keseluruhan aktiva untuk menciptakan penjualan dan

mendapatkan laba secara efisien buruk.

Dari tahun 2008-2012 total assets turnover PT Multi

Bintang Indonesia Tbk menunjukkan peningkatan dan penurunan.

Pada tahun 2009- 2010 total assets turnover perusahaan

meningkat. Tahun 2011-2012 total assets turnover perusahaan

menurun. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-rata total

assets turnover lima tahun terakhir sebesar 1,50 berada di atas

rata-rata standar indsutri 1,38. Hal ini menunjukkan bahwa

kinerja keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir dalam

penggunaan keseluruhan aktiva untuk menciptakan penjualan dan

mendapatkan laba secara efisien baik.

3) Fixed Assets Turnover

Berdasarkan perhitungan, perbandingan antara fixed assets

turnover lima perusahaan food and beverage dengan rata-rata

industri sejenis dapat dilihat pada Tabel 5.25.

Tabel 5.25. Perbandingan Fixed Assets Turnover Perusahaan

dengan Rata-Rata Industri

Fixed Assets Turnover

Keterangan Rasio Perusahaan

Rata-Rata Industri MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

2008 3.79 5.53 5.62 4.05 3.29 4.64

2009 3.72 7.49 4.19 3.46 3.84 4.68

2010 4.85 7.79 5.16 3.27 3.38 4.54

2011 4.64 7.48 6.97 3.51 3.40 4.89

2012 3.68 5.62 4.76 3.17 2.40 4.07

Rata-Rata 4.14 6.78 5.34 3.49 3.26 4.56

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

98

Dari tahun 2008-2012 fixed assets turnover PT Mayora

Indah Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun

2009 fixed assets turnover perusahaan menurun. Tahun 2010

fixed assets turnover perusahaan meningkat. Tahun 2011-2012

fixed assets turnover perusahaan kembali menurun. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata fixed assets turnover

lima tahun terakhir sebesar 4,14 berada di bawah rata-rata standar

industri 4,56. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam penggunaan aktiva

tetap secara efektif untuk meningkatkan pendapatan buruk.

Dari tahun 2008-2012 fixed assets turnover PT Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan peningkatan dan

penurunan. Pada tahun 2009-2010 fixed assets turnover

perusahaan meningkat. Tahun 2011-2012 fixed assets turnover

perusahaan menurun. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-

rata fixed assets turnover lima tahun terakhir sebesar 6,78 berada

di atas rata-rata standar industri 4,56. Kondisi ini menunjukkan

bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir

dalam penggunaan aktiva tetap secara efektif untuk meningkatkan

pendapatan baik.

Dari tahun 2008-2012 fixed assets turnover PT SMART

Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun 2009

fixed assets turnover perusahaan menurun. Tahun 2010-2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

99

fixed assets turnover perusahaan meningkat. Tahun 2012 fixed

assets turnover perusahaan kembali menurun. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata fixed assets turnover

lima tahun terakhir sebesar 5,34 berada di atas rata-rata standar

industri 4,56. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam penggunaan aktiva

tetap secara efektif untuk meningkatkan pendapatan baik.

Dari tahun 2008-2012 fixed assets turnover PT Indofood

Sukses Makmur Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif.

Pada tahun 2009-2010 fixed asset turnover perusahaan menurun.

Tahun 2011 nilai rasio perusahaan meningkat. Tahun 2012 fixed

assets turnover perusahaan kembali menurun. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata fixed assets turnover

lima tahun terakhir sebesar 3,49 berada di bawah rata-rata standar

industri 4,56. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam penggunaan aktiva

tetap secara efektif untuk meningkatkan pendapatan buruk.

Dari tahun 2008-2012 fixed assets turnover PT Multi

bintang Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun

2009 fixed assets turnover meningkat. Tahun 2010 fixed assets

turnover perusahaan menurun. Tahun 2011 fixed assets turnover

perusahaan meningkat. Tahun 2012 fixed assets turnover

perusahaan kembali menurun. Untuk perbandingan rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

100

industri, rata-rata fixed assets turnover lima tahun terakhir sebesar

3,26 berada di bawah rata-rata standar industri 4,56. Kondisi ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam penggunaan aktiva tetap secara efektif untuk

meningkatkan pendapatan buruk

b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Aktivitas

Berdasarkan pembahasan di atas dapat dilihat ringkasan hasil

analisis perbandingan nilai rasio aktivitas dengan rata-rata industri

yang ditunjukkan pada Tabel 5.26.

Tabel 5.26. Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai Rasio

Aktivitas

Tabel Hasil Analisis Rasio Aktivitas

Keterangan Perusahaan

Rasio MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Inventory Turnover Baik Baik Baik Buruk Buruk

Total Assets Turnover Baik Buruk Baik Buruk Baik

Fixed Assets Turnover Buruk Baik Baik Buruk Buruk

Sumber: Data diolah

4. Rasio Solvabilitas

Perbandingan nilai rasio solvabilitas dengan rata-rata industri dapat

dilihat pada Tabel 5.27 halaman 101.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

102

a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio Solvabilitas dengan Rata-Rata

Industri

1) Debt to Equity

Berdasarkan perhitungan, perbandingan antara debt to

equity lima perusahaan food and beverage dengan rata-rata

industri sejenis dapat dilihat pada Tabel 5.28.

Tabel 5.28. Perbandingan Debt to Equity Perusahaan dengan

Rata-Rata Industri

Debt to Equity

Keterangan Rasio Perusahaan Rata-Rata

Industri MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

2008 1.32 3.42 1.17 3.08 1.73 2.40

2009 1.00 5.29 1.13 1.61 8.43 1.92

2010 1.16 0.43 1.14 0.90 1.41 0.98

2011 1.72 0.42 1.01 0.70 1.30 0.90

2012 1.71 0.48 0.82 0.74 2.49 0.99

Rata-Rata 1.38 2.01 1.05 1.41 3.07 1.44

Sumber: Data diolah

Dari tahun 2008-2012 debt to equity PT Mayora Indah

Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun 2009

debt to equity perusahaan menurun. Tahun 2010-2011 debt to

equity perusahaan meningkat. Tahun 2012 debt to equity

perusahaan menurun. Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-

rata debt to equity lima tahun terakhir sebesar 1,38 berada di

bawah rata-rata standar industri 1,44. Kondisi ini menunjukkan

bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir

dalam pelunasan hutang yang dimiliki dengan modal yang

dimiliki baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

103

Dari tahun 2008-2012 debt to equity PT Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif.

Pada tahun 2009 debt to equity perusahaan meningkat. Tahun

2010-2011 debt to equity perusahaan menurun. Tahun 2012 debt

to equity perusahaan kembali meningkat. Untuk perbandingan

rata-rata industri, rata-rata debt to equity lima tahun terakhir

sebesar 2,01 berada di atas rata-rata standar industri 1,44. Kondisi

ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pelunasan hutang yang dimiliki dengan

modal yang dimiliki buruk.

Dari tahun 2008-2012 debt to equity PT SMART Tbk

menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada tahun 2009 debt to

equity perusahaan menurun. Tahun 2010 debt to equity

perusahaan meningkat. Tahun 2011-2012 debt to equity

perusahaan kembali menurun. Untuk perbandingan rata-rata

industri, rata-rata debt to equity lima tahun terakhir sebesar 1,05

berada di bawah rata-rata standar industri 1,44. Kondisi ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pelunasan hutang yang dimiliki dengan

modal yang dimiliki baik.

Dari tahun 2008-2012 debt to equity PT Indofood Sukses

Makmur Tbk menunjukkan penurunan dan peningkatan. Tahun

2009-2011 debt to equity perusahaan menurun. Tahun 2012 debt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

104

to equity perusahaan meningkat. Untuk perbandingan rata-rata

industri, rata-rata debt to equity lima tahun terakhir sebesar 1,41

berada di bawah rata-rata standar industri 1,44. Hal ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pelunasan hutang yang dimiliki dengan

modal yang dimiliki baik.

Dari tahun 2008-2012 debt to equity PT Multi Bintang

Indonesia Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif. Pada

tahun 2009 debt to equity perusahaan meningkat. Tahun 2010-

2011 debt to equity perusahaan menurun. Tahun 2012 debt to

equity perusahaan kembali meningkat. Untuk perbandingan rata-

rata industri, rata-rata debt to equity lima tahun terakhir sebesar

3,07 berada di atas rata-rata standar industri 1,44. Kondisi ini

menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pelunasan hutang yang dimiliki dengan

modal yang dimiliki buruk.

2) Debt to Total Assets

Berdasarkan perhitungan, perbandingan antara debt to

total assets lima perusahaan food and beverage dengan rata-rata

industri sejenis dapat dilihat pada Tabel 5.29 halaman 105.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

105

Tabel 5.29. Perbandingan Debt to Total Assets Perusahaan dengan

Rata-Rata Industri

Debt to Total Assets

Keterangan Rasio Perusahaan Rata-Rata

Industri MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

2008 0.56 0.75 0.54 0.67 0.63 0.56

2009 0.50 0.84 0.53 0.62 0.89 0.54

2010 0.54 0.30 0.53 0.47 0.59 0.45

2011 0.63 0.30 0.50 0.41 0.57 0.45

2012 0.63 0.32 0.45 0.42 0.71 0.46

Rata-Rata 0.57 0.50 0.51 0.52 0.68 0.49

Sumber: Data Diolah

Dari tahun 2008-2012 debt to total assets PT Mayora

Indah Tbk menunjukkan penurunan dan peningkatan. Pada tahun

2009 debt to total assets perusahaan menurun. Tahun 2010-2012

debt to total assets perusahaan meningkat. Untuk perbandingan

rata-rata industri, rata-rata debt to total assets lima tahun terakhir

sebesar 0,57 berada di atas rata-rata standar industri 0,49. Kondisi

ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pelunasan hutang yang dimiliki dengan

keseluruhan aktiva yang dimiliki buruk.

Dari tahun 2008-2012 debt to total assets PT Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan perubahan yang

fluktuatif. Pada tahun 2009 debt to total assets perusahaan

meningkat. Tahun 2010-2011 debt to total assets perusahaan

menurun. Tahun 2012 debt to total assets perusahaan meningkat.

Untuk perbandingan rata-rata industri, rata-rata debt to total

assets lima tahun terakhir sebesar 0,50 berada di atas rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

106

standar industri 0,49. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja

keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir dalam pelunasan

hutang yang dimiliki dengan keseluruhan aktiva yang dimiliki

buruk.

Dari tahun 2008-2012 debt to total assets PT SMART Tbk

menunjukkan penurunan setiap tahunnya. Untuk perbandingan

rata-rata industri, rata-rata debt to total assets lima tahun terakhir

sebesar 0,51 berada di atas rata-rata standar industri 0,49. Kondisi

ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama lima

tahun terakhir dalam pelunasan hutang yang dimiliki dengan

keseluruhan aktiva yang dimiliki buruk.

Dari tahun 2008-2012 debt to total assets PT Indofood

Sukses Makmur Tbk menunjukkan penurunan dan peningkatan.

Tahun 2009-2011 debt to total assets perusahaan menurun. Tahun

2012 debt to total assets perusahaan meningkat. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata debt to total assets lima

tahun terakhir sebesar 0,52 berada di atas rata-rata standar industri

0,49. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam pelunasan hutang

yang dimiliki dengan keseluruhan aktiva yang dimiliki buruk.

Dari tahun 2008-2012 debt to total assets PT Multi

Bintang Indonesia Tbk menunjukkan perubahan yang fluktuatif.

Pada tahun 2009 debt to total assets perusahaan meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

107

Tahun 2010-2011 debt to total assets perusahaan menurun. Tahun

2012 debt to total assets perusahaan kembali meningkat. Untuk

perbandingan rata-rata industri, rata-rata debt to total assets lima

tahun terakhir sebesar 0,68 berada di atas rata-rata standar industri

0,49. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan

perusahaan selama lima tahun terakhir dalam pelunasan hutang

yang dimiliki dengan keseluruhan aktiva yang dimiliki buruk.

b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Solvabilitas

Berdasarkan pembahasan di atas dapat dilihat ringkasan hasil

analisis perbandingan nilai rasio solvabilitas dengan rata-rata industri

yang ditunjukkan pada Tabel 5.30.

Tabel 5.30. Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai Rasio

Solvabilitas

Tabel Hasil Analisis Rasio Solvabilitas

Keterangan Perusahaan

Rasio MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Debt to Equity Baik Buruk Baik Baik Buruk

Debt to Total Assets Buruk Buruk Buruk Buruk Buruk

Sumber: Data diolah

F. Perusahaan yang Memiliki Kinerja Keuangan Paling Baik

1. Perhitungan Ranking dan Jumlah Poin

Untuk menentukan perusahaan yang paling baik kinerjanya dari

kelima perusahaan yang diteliti, maka ditentukan ranking dari satu sampai

lima untuk setiap perusahaan pada setiap rasio. Ranking yang diperoleh

selanjutnya akan dihitung dalam bentuk poin dengan ketentuan, ranking

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

108

pertama memperoleh poin lima, ranking kedua memperoleh poin empat,

ranking ketiga memperoleh poin tiga, ranking keempat memperoleh poin

dua dan ranking kelima memperoleh poin satu.

Perkembangan rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas,

dan rasio solvabilitas untuk masing-masing perusahaan berdasarkan

jumlah poin yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 5.31 sampai Tabel

5.35.

Tabel 5.31. Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan Tahun 2008

Tahun 2008

Keterangan MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Ranking

MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Rasio Likuiditas :

Current Ratio 2,19 0,56 1,72 0,88 0,94 1 5 2 4 3

Quick Ratio 1,49 0,35 1,23 0,51 0,75 1 5 2 4 3

Poin 10 2 8 4 6

Rasio Profitabilitas :

Gross Profit Margin 0,19 0,18 0,23 0,23 0,48 4 5 2.5 2.5 1

Net Profit Margin 0,05 0,03 0,06 0,03 0,17 3 4.5 2 4.5 1

Return On Investment 6,71 3,32 10,44 2,61 23,61 3 4 2 5 1

Return On Equity 15,76 15,11 22,67 12,07 64,59 3 4 2 5 1

Poin 11 6.5 15.5 7 20

Rasio Aktivitas :

Inventory Turnover 5,90 7,13 9,20 4,92 6,65 4 2 1 5 3

Total Assets Turnover 1,34 1,18 1,61 0,98 1,41 3 4 1 5 2

Fixed Assets Turnover 3,79 5,53 5,62 4,05 3,29 4 2 1 3 5

Poin 7 10 15 5 8

Rasio Solvabilitas :

Debt to Equity 1,32 3,42 1,17 3,08 1,73 2 5 1 4 3

Debt to Total Assets 0,56 0,75 0,54 0,67 0,63 2 5 1 4 3

Poin 8 2 10 4 6

JUMLAH POIN 36 20.5 48.5 20 40

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

109

Tabel 5.32. Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan Tahun 2009

Tahun 2009

Keterangan MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Ranking

MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Rasio Likuiditas :

Current Ratio 2,29 0,52 1,66 1,16 0,66 1 5 2 3 4

Quick Ratio 1,69 0,34 0,89 0,70 0,53 1 5 2 3 4

Poin 10 2 8 6 4

Rasio Profitabilitas :

Gross Profit Margin 0,24 0,24 0,12 0,28 0,53 3.5 3.5 5 2 1

Net Profit Margin 0,08 0,07 0,05 0,07 0,21 2 3.5 5 3.5 1

Return On Investment 11,86 10,55 7,33 6,75 34,27 2 3 4 5 1

Return On Equity 23,73 66,36 15,59 17,59 323,19 3 2 5 4 1

Poin 13 12 5 9.5 20

Rasio Aktivitas :

Inventory Turnover 7,94 9,48 5,84 5,27 6,94 2 1 4 5 3

Total Assets Turnover 1,47 1,60 1,39 0,93 1,63 3 2 4 5 1

Fixed Assets Turnover 3,72 7,49 4,19 3,46 3,84 4 1 2 5 3

Poin 9 14 8 3 11

Rasio Solvabilitas :

Debt to Equity 1,00 5,29 1,13 1,61 8,43 1 4 2 3 5

Debt to Total Assets 0,50 0,84 0,53 0,62 0,89 1 4 2 3 5

Poin 10 4 8 6 2

JUMLAH POIN 42 32 29 24.5 37

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

110

Tabel 5.33. Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan Tahun 2010

Tahun 2010

Keterangan MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Ranking

MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Rasio Likuiditas :

Current Ratio 2,58 2,60 1,53 2,04 0,94 2 1 4 3 5

Quick Ratio 2,10 2,07 0,87 1,46 0,78 1 2 4 3 5

Poin 9 9 4 6 2

Rasio Profitabilitas :

Gross Profit Margin 0,24 0,28 0,15 0,32 0,57 4 3 5 2 1

Net Profit Margin 0,07 0,10 0,06 0,10 0,25 4 2.5 5 2.5 1

Return On Investment 11,41 13,75 10,10 8,50 38,96 3 2 4 5 1

Return On Equity 24,60 19,62 21,61 16,16 93,99 2 4 3 5 1

Poin 11 12.5 7 9.5 20

Rasio Aktivitas :

Inventory Turnover 11,07 9,13 6,34 4,59 7,53 1 2 4 5 3

Total Assets Turnover 1,64 1,34 1,62 0,81 1,57 1 4 2 5 3

Fixed Assets Turnover 4,85 7,79 5,16 3,27 3,38 3 1 2 5 4

Poin 13 11 10 3 8

Rasio Solvabilitas :

Debt to Equity 1,16 0,43 1,14 0,90 1,41 4 1 3 2 5

Debt to Total Assets 0,54 0,30 0,53 0,47 0,59 4 1 3 2 5

Poin 4 10 6 8 2

JUMLAH POIN 37 42.5 27 26.5 32

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

111

Tabel 5.34. Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan Tahun 2011

Tahun 2011

Keterangan MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Ranking

MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Rasio Likuiditas :

Current Ratio 2,22 2,87 1,87 1,91 0,99 2 1 4 3 5

Quick Ratio 1,49 2,33 1,21 1,40 0,83 2 1 4 3 5

Poin 8 10 4 6 2

Rasio Profitabilitas :

Gross Profit Margin 0,18 0,26 0,24 0,28 0,58 5 3 4 2 1

Net Profit Margin 0,05 0,11 0,06 0,11 0,27 5 2.5 4 2.5 1

Return On Investment 7,33 13,56 12,16 9,36 41,56 5 2 3 4 1

Return On Equity 19,95 19,27 24,41 15,87 95,68 3 4 2 5 1

Poin 6 12.5 11 10.5 20

Rasio Aktivitas :

Inventory Turnover 5,83 8,80 8,51 5,01 7,29 4 1 2 5 3

Total Assets Turnover 1,43 1,27 2,15 0,85 1,52 3 4 1 5 2

Fixed Assets Turnover 4,64 7,48 6,97 3,51 3,40 3 1 2 4 5

Poin 8 12 13 4 8

Rasio Solvabilitas :

Debt to Equity 1,72 0,42 1,01 0,70 1,30 5 1 3 2 4

Debt to Total Assets 0,63 0,30 0,50 0,41 0,57 5 1 3 2 4

Poin 2 10 6 8 4

JUMLAH POIN 24 44.5 34 28.5 34

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

112

Tabel 5.35. Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan Tahun 2012

Tahun 2012

Keterangan MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Ranking

MYOR ICBP SMAR INDF MLBI

Rasio Likuiditas

Current Ratio 2,76 2,76 2,10 2,00 0,58 1.5 1.5 3 4 5

Quick Ratio 1,98 2,26 1,34 1,41 0,43 2 1 4 3 5

Poin 8.5 9.5 5 5 2

Rasio Profitabilitas

Gross Profit Margin 0,22 0,27 0,24 0,27 0,61 5 2.5 4 2.5 1

Net Profit Margin 0,07 0,11 0,08 0,10 0,29 5 2 4 3 1

Return On Investment 8,95 12,88 13,41 8,21 39,36 4 3 2 5 1

Retun On Equity 24,21 19,08 24,37 14,27 137,46 3 4 2 5 1

Poin 7 12.5 12 9.5 20

Rasio Aktivitas

Inventory Turnover 5,45 8,71 7,85 4,69 4,92 3 1 2 5 4

Total Assets Turnover 1,27 1,22 1,69 0,84 1,36 3 4 1 5 2

Fixed Assets Turnover 3,68 5,62 4,76 3,17 2,40 3 1 2 4 5

Poin 9 12 13 4 7

Rasio Solvabilitas

Debt to Equity 1,71 0,48 0,82 0,74 2,49 4 1 3 2 5

Debt to Total Assets 0,63 0,32 0,45 0,42 0,71 4 1 3 2 5

Poin 4 10 6 8 2

JUMLAH POIN 28.5 44 36 26.5 31

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat ringkasan hasil

perhitungan jumlah poin lima perusahaan dari tahun 2008-2012 yang

ditunjukkan pada Tabel 5.36.

Tabel 5.36 Ringkasan Perhitungan Jumlah Poin Perusahaan Tahun 2008-

2012

Perusahaan Jumlah Poin

2008 2009 2010 2011 2012

MYOR 36 42 37 24 28.5

ICBP 20.5 32 42.5 44.5 44

SMAR 48.5 29 27 34 36

INDF 20 24.5 26.5 28.5 26.5

MLBI 40 37 32 34 31

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

113

a. PT Mayora Indah Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2009 jumlah

poin perusahaan mengalami peningkat dari 36 menjadi 42. Tahun

2010 hingga tahun 2011 jumlah poin perusahaan menurun menjadi

37 dan 24. Tahun 2012 jumlah poin perusahaan kembali

meningkatkan menjadi 28,5.

b. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada

tahun 2008 hingga tahun 2012 jumlah poin yang diperoleh

perusahaan mengalami peningkatan dan penurunan. Tahun 2008

jumlah poin yang diperoleh perusahaan 20,5. Tahun 2009 meningkat

menjadi 32. Tahun 2010 meningkat menjadi 42,5. Tahun 2011

menjadi 44,5. Tahun 2012 jumlah poin perusahaan menurun menjadi

44.

c. PT SMART Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2008 hingga tahun

2012 jumlah poin yang diperoleh perusahaan mengalami penurunan

dan peningkatan. Tahun 2008 hingga tahun 2010 jumlah poin

perusahaan menurun dari 48,5 ditahun 2008 turun menjadi 29

ditahun 2009 dan kembali turun menjadi 27 ditahun 2010. Tahun

2011 dan tahun 2012 jumlah poin perusahaan meningkat menjadi 34

dan 36.

d. PT Indofood Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2008 hingga tahun 2012 jumlah poin yang diperoleh perusahaan

mengalami peningkatan dan penurunan. Tahun 2008 hingga tahun

2011 jumlah poin yang diperoleh perusahaan selalu meningkat setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

114

tahunnya. Tahun 2008 jumlah poin yang diperoleh 20. Tahun 2009

meningkat menjadi 24.5. Tahun 2010 meningkat menjadi 26,5.

Tahun 2011 jumlah poin perusahaan meningkat menjadi 28.5. Tahun

2012 jumlah poin perusahaan menurun menjadi 26,5.

e. PT Multi Bintang Indonesia Tbk menunjukkan bahwa pada tahun

2009 dan tahun 2010 jumlah poin perusahaan menurun. Pada tahun

2008 jumlah poin perusahaan sebesar 40 turun menjadi 37 ditahun

2009 dan 32 ditahun 2010. Tahun 2011 jumlah poin perusahaan

meningkat menjadi 34. Tahun 2012 jumlah poin perusahaan kembali

menurun menjadi 31.

2. Membuat Urutan Perusahaan Berdasarkan Jumlah Keseluruhan Poin

Berdasarkan jumlah keseluruhan poin yang diperoleh perusahaan,

dapat diketahui perusahaan yang memiliki kinerja keuangan paling baik.

Untuk mengetahui perusahaan yang paling baik dapat dilihat pada Tabel

5.37.

Tabel 5.37. Penentuan Ranking Perusahaan Berdasarkan Jumlah Keseluruhan

Poin yang Diperoleh

Perusahaan Jumlah Poin Jumlah

Keseluruhan Poin Ranking

2008 2009 2010 2011 2012

ICBP 20.5 32 42.5 44.5 44 183.5 1

SMAR 48.5 29 27 34 36 174.5 2

MLBI 40 37 32 34 31 174 3

MYOR 36 42 37 24 28.5 167.5 4

INDF 20 24.5 26.5 28.5 26.5 126 5

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan Tabel 5.37. di atas, perusahaan yang memiliki

kinerja keuangan paling baik ditunjukkan dari perolehan jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

115

keseluruhan poin yang paling banyak. Kinerja keuangan terbaik selama

tahun 2008 hingga tahun 2012 adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur

Tbk. Perusahaan memperoleh ranking pertama dan memperoleh poin

tertinggi sebesar 183,5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

116

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada

lima perusahaan food and beverage yang go publik, dapat diketahui bahwa

perusahaan yang memiliki tingkat kinerja keuangan paling baik selama tahun

2008 hingga tahun 2012 adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Hal ini

ditunjukkan dari perolehan ranking pertama dan keseluruhan poin tertinggi selama

lima tahun penelitian sebesar 183,5. Peringkat kedua diperoleh PT Sinar Mas

Agro Resources And Technologi Tbk dengan jumlah keseluruhan poin sebesar

174,5. Peringkat ketiga diperoleh PT Multi Bintang Indonesia Tbk dengan jumlah

keseluruhan poin sebesar 174. Peringkat keempat diperoleh PT Mayora Indah Tbk

dengan jumlah keseluruhan poin sebesar 167,5. Peringkat kelima diperoleh PT

Indofood Sukses Makmur Tbk dengan jumlah keseluruhan poin sebesar 126.

B. Keterbatasan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada perusahaan food

and beverage yang telah go publik di Bursa Efek Indonesia. Data yang diambil

berupa data sekunder sehingga peneliti menyadari bahwa terdapat keterbatasan

penelitian dalam skripsi ini, yaitu rasio yang digunakan hanya diambil dari

sebagian kecil yaitu sebelas rasio (cuurent ratio, quick ratio, gross profit margin,

net profit margin, return on investment, return on equity, inventory turnover, total

assets turnover, fixed assets turnover, debt to equity, dan debt to total assets).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

117

C. Saran

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dan kesimpulan yang

diperoleh, peneliti memberikan saran yaitu:

1. Bagi Perusahaan

a. PT Mayora Indah Tbk

Untuk memperbaiki profitabilitas sebaiknya perusahaan meningkatkan

penjulan dan mengelola biaya secara efisien untuk memperbaiki gross

profit margin, net profit margin, return on investment dan return on

equitynya supaya mendapatkan laba yang maksimal. Untuk memperbaiki

fixed assets turnover sebaiknya perusahaan meningkatkan penjualan dan

mengurangi rata-rata persediaan serta aktivanya guna menunjang

aktivitas perusahaan dalam mempergunakan sumber daya yang dimiliki

dengan seefisien mungkin. Untuk memperbaiki debt to total assets

sebaiknya perusahaan lebih menekan total utang yang dimiliki dan

memperbaiki struktur modal dengan cara meningkatkan modal sendiri.

b. PT Indofood CBP Sukses Makmur TBk

Untuk memperbaiki profitabilitas sebaiknya perusahaan meningkatkan

penjulan dan mengelola biaya secara efisien untuk memperbaiki gross

profit margin, net profit margin, return on investment dan return on

equitynya supaya mendapatkan laba yang maksimal. Untuk memperbaiki

total assets turnover sebaiknya perusahaan meningkatkan penjualan dan

mengurangi rata-rata persediaan serta aktivanya guna menunjang

aktivitas perusahaan dalam mempergunakan sumber daya yang dimiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

118

dengan seefisien mungkin. Untuk memperbaiki debt equity dan debt to

total assets sebaiknya perusahaan lebih menekan total utang yang

dimiliki dan memperbaiki struktur modal dengan cara meningkatkan

modal sendiri.

c. PT Sinar Mas Agro Resources And Technologi Tbk

Untuk memperbaiki current ratio dan quick ratio sebaiknya lebih

meningkatkan aktiva lancar yang dimiliki dan mengurangi hutang lancar

untuk meningkatkan likuiditas perusahaan. Untuk memperbaiki

profitabilitas sebaiknya perusahaan meningkatkan penjulan dan

mengelola biaya secara efisien untuk memperbaiki gross profit margin,

net profit margin, return on investment dan return on equitynya supaya

mendapatkan laba yang maksimal. Untuk memperbaiki debt to total

assets sebaiknya perusahaan lebih menekan total utang yang dimiliki dan

memperbaiki struktur modal dengan cara meningkatkan modal sendiri.

d. PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Untuk memperbaiki current ratio dan quick ratio sebaiknya lebih

meningkatkan aktiva lancar yang dimiliki dan mengurangi hutang lancar

untuk meningkatkan likuiditas perusahaan. Untuk memperbaiki

profitabilitas sebaiknya perusahaan meningkatkan penjulan dan

mengelola biaya secara efisien untuk memperbaiki gross profit margin,

net profit margin, return on investment dan return on equitynya supaya

mendapatkan laba yang maksimal. Untuk memperbaiki inventory

turnover, total assets turnover dan fixed assets turnover sebaiknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

119

perusahaan meningkatkan penjualan dan mengurangi rata-rata persediaan

serta aktivanya guna menunjang aktivitas perusahaan dalam

mempergunakan sumber daya yang dimiliki dengan seefisien mungkin.

Untuk memperbaiki debt to total assets sebaiknya perusahaan lebih

menekan total utang yang dimiliki dan memperbaiki struktur modal

dengan cara meningkatkan modal sendiri.

e. PT Muliti Bintang Indonesia

Untuk memperbaiki current ratio dan quick ratio sebaiknya lebih

meningkatkan aktiva lancar yang dimiliki dan mengurangi hutang lancar

untuk meningkatkan likuiditas perusahaan. Untuk memperbaiki Inventory

turnover dan fixed assets turnover sebaiknya perusahaan meningkatkan

penjualan dan mengurangi rata-rata persediaan serta aktivanya guna

menunjang aktivitas perusahaan dalam mempergunakan sumber daya

yang dimiliki dengan seefisien mungkin. Untuk memperbaiki debt equity

dan debt to total assets sebaiknya perusahaan lebih menekan total utang

yang dimiliki dan memperbaiki struktur modal dengan cara

meningkatkan modal sendiri.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya dalam menganalisis lebih

memperluas analisisnya dan tidak menggunakan sebagian kecil dari analisis

rasio yang ada. Selain itu sebaiknya peneliti selanjutnya juga menambah

jumlah data yang akan dianalisis supaya hasilnya lebih tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

120

DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta, Bandung.

Farid, Harianto. dan Sudomo, Siswanto. 1998. Perangkat Dan Teknik Analisis

Investasi di Pasar Modal, PT. Bursa Efek Jakarta.

Hanafi, M. Mamduh. dan Abdul Halim. 2003. Analisi Rasio Keuangan. UPP

AMP YKPN, Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 1998. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Cetakan

Pertama. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 2002. Teori Akuntansi. PT Raja Grafindo, Jakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. PT. Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Harmono. 2009. Manajemen Keuangan. Cetakan Pertama, Penerbit Bumi Aksara,

Yogyakarta.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Salemba Empat,

Jakarta.

Martono. dan Agus Harjito. 2008. Manajemen Keuangan. Penerbit : EKONISIA

Kampus Fakultas UII, Yogyakarta.

Munawir, S. 2000. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit LIBERTY, Yogyakarta.

Munawir, S. 2001. Analisis Laporan Keuangan. Edisi keempat. Penerbit

LIBERTY. Yogyakarta.

Munawir, S. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit UPP-AMP YKPN,

Yogyakarta.

Munawir, S. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit LIBERTY, Yogyakarta.

Prastowo D, Dwi. dan Rifka Juliaty. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan

Kedua. Penerbit AMP YKPN. Yogyakarta.

Prastowo D, Dwi. dan Rifka Juliaty. 2005. Analisis Laporan Keuangan Konsep

dan Aplikasi.. Penerbit AMP YKPN. Yogyakarta.

Prihadi, Toto. 2008. Analisis Rasio Keuangan. Cetakan 1. PPM, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

121

Prihadi, Toto. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan 1. PMP, Jakarta.

Puspitasari, Ratih. 2012. Analisis Laporan Keuangan Guna Mengukur Kinerja

Keuangan PT. Astra Internasional Tbk. Jurnal Ilmiah Kesatuan. No. 1

Vol. 14. Dosen STIE Kesatuan.

Sartono, Agus. 1990. Manajemen Keuangan : Teori dan Aplikasi. BPFE,

YOGYAKARTA.

Sartono, Agus. 2001. Manejemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat.

BPFE, YOGYAKARTA.

Sarwoko. dan Abdul Halim. 1989. Manajemen Keuangan : Dasar-Dasar

Pembelanjaan Perusahaan. BPFE, Yogyakarta.

Suayunani, Ni Nengah. 2004. Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Tingkat

Kesehatan Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Lima Perusahaan

Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 1998

sampai 2002). Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Sundjaja, Ridwan S. dan Berlian, Inge. 2002. Manajemen Keuangan I. Edisi

Pertama. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

122

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS Studi Kasus Pada …

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI