plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 2017. 5. 15. · iv persembahan skripsi ini...

146
PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: Theresia Ratna Widyasari 051334041 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: Theresia Ratna Widyasari

051334041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: Theresia Ratna Widyasari

051334041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

• Tuhan Yesus dan Bunda Maria

• Ayahandaku A.Retiyono dan

Ibundaku RC. Sri Darti

• Suamiku St. Agus Dwi Atmoko

dan Ananda FX. Divo Pratama

• Almamaterku Universitas Sanata

Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

Aku percaya Tuhan telah mengatur segala sesuatu untuk umatNya

dan kita hendaknya selalu bersyukur atas segala pemberianNya

Usaha yang keras disertai dengan doa akan memberikan sesuatu yang

berharga dan bermakna bagi hidup kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini yang

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 20 Juli 2011 Penulis Theresia Ratna Widyasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Theresia Ratna Widyasari

Nomor Mahasiswa : 051334041

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP

PRESTASI BELAJAR SISWA

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada

saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 20 Juli 2011

Yang menyatakan Theresia Ratna Widyasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan

Theresia Ratna Widyasari Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh: 1) disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa, 2) motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa, 3) disiplin dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Nanggulan pada bulan April 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan yang berjumlah 192 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang dilengkapi dengan dokumentasi. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa digunakan teknik analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa (rx1y=0,191 dengan thitung=1,136 < ttabel=1,9725), (2) tidak ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa (rx2y=0,193 dengan thitung=1,227 < ttabel=1,9725), (3) terdapat pengaruh disiplin dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa (R1,2 = 0,210 dengan Fhitung=4,345 > Ftabel=3,04).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF LEARNING DISCIPLINE AND MOTIVATION RELATED TO THE STUDENT’S LEARNING ACHIEVEMENT

A Case Study on the Seventh Grade of One State Nanggulan Junior High School

Theresia Ratna Widyasari Sanata Dharma University

Yogyakarta 2011

This research aims to find out whether there are influences of: 1) learning discipline related to the student’s learning achievement, 2) learning motivation related to the student’s learning achievement, 3) learning discipline and motivation related to the student’s learning achievement. This is a case study research conducted in one state Nanggulan Junior High School in April 2011. The population of the research was 192 students of the seventh grade of one state Nanggulan Junior High School. The data were collected by using questionnaire equipped with documentation. To find out whether there are influences of learning discipline and motivation related to the student’s learning achievement, double regression analysis technique was used. The result shows that: (1) there isn’t influence of learning discipline related to the student’s learning achievement (rx1y=0,191 with tcount=1,136 < ttable=1,9725), (2) there isn’t influence of learning motivation related to the student’s learning achievement (rx2y=0,193 with tcount=1,227 < ttable=1,9725), (3) there are influences of learning discipline and motivation related to the student’s learning achievement (R1,2=0,210 with Fcount=4,345 > Ftable=3,04).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mendampingi

dan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini mendapatkan berbagai

masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada:

a. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

b. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

c. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

d. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang

telah menyediakan waktu dan sabar dalam memberikan bimbingan, kritik,

dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

e. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. dan Bapak Ignatius Bondan

Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi

ini;

f. Segenap staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan;

g. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu kelancaran proses belajar selama ini;

h. Siswa-siswi kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang yang telah

membantu pengisian kuesioner untuk uji validitas dan reliabilitas;

i. Bapak Sugiman, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Nanggulan yang

telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian;

j. Ibu Dra. Muryani dan Bapak Drs. Sudjatmoko selaku guru Bimbingan

Konseling SMP Negeri 1 Nanggulan yang telah mendampingi penelitian;

k. Siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan yang telah membantu

pengisian kuesioner penelitian;

l. Seluruh keluargaku: Bapakku A. Retiyono; Ibuku RC. Sri Darti; Adik-adikku

Novi, Budi, Henry; Simbah kakung dan Simbah putri (Sugiharjo); Simbah

kakung (alm.) dan Simbah putri (Sastrowiyono); keluarga besar Simbah

Pawirautama; Om Walyadi, Bulik Tutik; terima kasih atas bantuan, doa,

perhatian, pengertian, cinta, kasih sayang, dorongan yang telah diberikan

dalam penyelesaian skripsi;

m. Suamiku St. Agus Dwi Atmoko dan anakku FX. Divo Pratama, kalian adalah

semangatku, terima kasih atas kesabaran, cinta, dan dorongan yang telah

diberikan dalam penyelesaian skripsi ini;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

n. Sahabat-sahabatku: Heni, Esti, Dani, Ruci, Cinta, Agnes, Anastasia Dwi

terima kasih atas bantuan dan dorongan yang diberikan dalam penulisan

skripsi ini;

o. Teman-teman PAK 2005 terima kasih atas kebersamaan dan kerja sama

selama kuliah di Universitas Sanata Dharma;

p. Teman-teman seperjuangan: Yoseph, Erlina, Sisil, Lutvi, mas Acong, Daru,

Beni terima kasih atas bantuan, kerja sama, dorongan, dan kebersamaannya;l

q. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv MOTTO .............................................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... vii ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT ..................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ........................................................................................ x DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Batasan Masalah .......................................................................... 5 C. Rumusan Masalah ...................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6 E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORITIK A. Prestasi Belajar ........................................................................... 8

1. Pengertian Belajar ................................................................ 8 2. Pengertian Prestasi Belajar ................................................... 9 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ......................... 10

B. Disiplin Belajar ............................................................................ 12 1. Pengertian Disiplin Belajar .................................................. 12 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar ........... 13 3. Fungsi Disiplin ..................................................................... 14 4. Macam-Macam Disiplin Belajar Siswa ................................ 16

C. Motivasi Belajar ......................................................................... 20 1. Pengertian Motivasi Belajar ................................................. 20 2. Fungsi Motivasi Belajar ....................................................... 21 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar .......... 22 4. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar ................................ 25

D. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ......................................... 27 E. Kerangka Berfikir ....................................................................... 28

1. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar ............ 28 2. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar ........... 30

F. Hipotesis ..................................................................................... 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 33 B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 33 C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 33 D. Populasi Penelitian ...................................................................... 34 E. Variabel Penelitian dan Pengukuran .......................................... 35 F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 36 G. Uji Instrumen Penelitian ............................................................. 37 H. Teknik Analisis Data .................................................................. 41

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Sekolah ......................................................................... 50 B. Visi dan Misi Sekolah ................................................................. 51 C. Sumber Daya Manusia Sekolah .................................................. 52 D. Struktur Organisasi ..................................................................... 55

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ............................................................................. 56 B. Analisis Data ............................................................................... 59 C. Pembahasan ................................................................................. 67

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................ 71 B. Keterbatasan ................................................................................ 72 C. Saran ........................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Ketidakdisiplinan Siswa Kelas VII ......................................... 3 Tabel 1.2 Nilai Rata-Rata Kelas VII Semester I Tahun Ajaran 2010/2011 ...... 4 Tabel 3.1 Skor Pernyataan Sikap ..................................................................... 36 Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Uji Validitas Disiplin Belajar .............................. 39 Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Uji Validitas Motivasi Belajar ............................. 39 Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas ..................................................... 41 Tabel 4.1 Daftar Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Nanggulan ..................... 53 Tabel 4.2 Data Siswa SMP Negeri 1 Nanggulan .............................................. 55 Tabel 5.1 Interpretasi Disiplin Belajar .............................................................. 56 Tabel 5.2 Interpretasi Motivasi Belajar ............................................................. 57 Tabel 5.3 Interpretasi Prestasi Belajar .............................................................. 58 Tabel 5.4 Hasil Pengujian Normalitas .............................................................. 59 Tabel 5.5 Uji Multikolinearitas Data Penelitian ............................................... 61 Tabel 5.6 Ringkasan Analisis Regresi Berganda .............................................. 63 Tabel 5.7 Ringkasan Hasil Analisis Regresi ..................................................... 66 Tabel 5.8 Rangkuman Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ................. 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1 Bagan Organisasi SMP Negeri 1 Nanggulan ................................. 55 Gambar 5.1 Uji Heteroskesdastisitas Data Penelitian ......................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Kuesioner dan Kuesioner Penelitian .............................. 76 Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 82 Lampiran 3 Data Induk Penelitian ................................................................... 85 Lampiran 4 Deskripsi Responden dan Variabel Penelitian.............................. 97 Lampiran 5 Daftar Distribusi Frekuensi .......................................................... 102 Lampiran 6 Uji Normalitas .............................................................................. 113 Lampiran 7 Analisis Regresi Berganda............................................................ 115 Lampiran 8 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ................................. 117 Lampiran 9 Tabel r, f, dan t .............................................................................. 120 Lampiran 10 Surat Ijin Penelitian ...................................................................... 126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam suatu proses pendidikan seorang siswa dikatakan berhasil

apabila dapat menyelesaikan program pendidikan tepat waktu dengan prestasi

belajar yang baik. Keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh

beberapa faktor, baik faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal)

maupun faktor yang berasal dari luar individu (eksternal). Menurut Merson U

Sangalang dalam Tu’u (2004:78) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi

belajar tersebut terdiri dari kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motivasi,

kesehatan, cara belajar, disiplin, lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan,

sekolah, dan sarana pendukung.

Dalam pembelajaran, guru berhadapan dengan sejumlah peserta didik

dengan berbagai macam latar belakang, sikap, dan potensi yang kesemuanya

itu berpengaruh terhadap kebiasaannya dalam mengikuti pembelajaran dan

berperilaku di sekolah. Kebiasaan itu masih banyak yang tidak mendukung

bahkan menghambat pembelajaran, misalnya membolos, tidak mengerjakan

tugas rumah, membuat keributan di kelas, melawan guru, berkelahi, bahkan

tindakan yang menjurus pada hal-hal yang bersifat kriminal. Kondisi tersebut

menuntut guru untuk senantiasa mendisiplinkan peserta didik agar dapat

mendongkrak kualitas pembelajaran (Mulyasa, 2005:170).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

 

 

Disiplin sebagai alat dan sarana untuk membentuk, mengendalikan

dan menciptakan pola perilaku seseorang sebagai pribadi yang berada dalam

satu lingkungan atau kelompok tertentu. Disiplin sangat penting dan

dibutuhkan oleh setiap siswa, karena disiplin menjadi prasyarat bagi

pembentukan sikap, perilaku dan tata kehidupan berdisiplin, yang akan

mengantar seorang siswa sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja

(Tu’u, 2004:38).

Disiplin merupakan kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan

atau tata tertib karena didorong oleh kesadaran yang ada pada kata hatinya

(Arikunto, 1990:114). Pembentukan sikap disiplin yang dibawa dari

lingkungan keluarga merupakan modal besar bagi pembentukan sikap

kedisiplinan di lingkungan sekolah. Pembiasaan disiplin di sekolah akan

mempunyai pengaruh positif bagi kehidupan siswa di masa yang akan datang.

Di dalam pengelolaan pengajaran, disiplin merupakan suatu masalah

penting. Dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, siswa akan

berhasil dalam belajarnya. Sebaliknya tanpa disiplin yang baik, kegiatan dan

proses pendidikan akan terganggu karena ada yang melanggar disiplin

sekolah. Pelanggaran itu hampir pasti akan merusak suasana kondusif

sekolah, sebab ada tatanan nilai yang dilanggar, diganggu, dan diabaikan.

Di samping faktor kedisiplinan belajar, siswa juga harus mempunyai

motivasi belajar. Kebanyakan peserta didik kurang berminat untuk belajar,

terutama pada mata pelajaran dan guru yang menurut mereka sulit atau

menyulitkan. Untuk kepentingan tersebut guru dituntut membangkitkan minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

 

 

belajar peserta didik. Pembangkitan minat atau selera belajar ini disebut

motivasi belajar. Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran, karena peserta didik akan belajar

dengan sungguh-sungguh apabila memiliki motivasi yang tinggi (Mulyasa,

2005:112).

Motivasi belajar pada diri siswa dapat menjadi lemah yang

selanjutnya mengakibatkan mutu hasil belajar akan menjadi rendah. Oleh

karena itu, motivasi belajar pada diri siswa perlu diperkuat terus-menerus.

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru harus mampu

membangkitkan motivasi peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan

pembelajaran.

Hal ini dapat dilihat dari tabel data kedisiplinan dan nilai rata-rata dari

siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan, Jatisarono, Kulon Progo,

Yogyakarta.

Tabel 1.1 Data ketidakdisiplinan siswa kelas VII

No. Kasus Banyaknya

siswa kelas VII yang melanggar

Keterangan

1. Siswa yang tidak masuk sekolah

Jumlah siswa kelas VII = 192 siswa

a. Sakit 117 b. Ijin 28 c. Alpha 19 2. Siswa yang terlambat sekolah 76 3. Siswa yang tidak berseragam

lengkap 40

Sumber: Data BK SMP Negeri 1 Nanggulan Tahun Ajaran 2010/2011

Pada siswa kelas VII tersebut tingkat kedisiplinan dan motivasi belajar

masih kurang, sehingga akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

 

 

disiplin, siswa akan berhasil dalam belajarnya, sebaliknya siswa yang tidak

berdisiplin akan terhambat optimalisasi potensi dan prestasinya. Demikian

juga kalau siswa mempunyai motivasi yang baik dan kuat, hal itu akan

memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa disiplin dan motivasi belajar

mempunyai peranan penting dalam pencapaian prestasi belajar siswa.

Berdasarkan hasil survei pendahuluan di SMP Negeri 1 Nanggulan diketahui

bahwa nilai rata-rata kelas VII Tahun Ajaran 2010/2011 adalah sebagai

berikut:

Tabel 1.2 Nilai Rata-Rata Kelas VII Semester 1 Tahun Ajaran 2010/2011

Kelas VII Nilai rata-rata kelas Huruf/predikat

Kelas VII A 74 C (lulus cukup) Kelas VII B 74,5 C (lulus cukup) Kelas VII C 75,1 C (lulus cukup) Kelas VII D 72,2 C (lulus cukup) Kelas VII E 75,7 C (lulus cukup) Kelas VII F 74,4 C (lulus cukup) Rata-rata 74,3 C (lulus cukup)

Sumber: Buku Laporan Pendidikan SMP Negeri 1 Nanggulan

Berdasarkan nilai rata-rata kelas VII yang masih dalam kategori cukup

tersebut, maka perlu dioptimalkan bagaimana tindak lanjut dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa melalui pelaksanaan disiplin dan

motivasi belajar siswa. Guru sebagai pendidik harus senantiasa menanamkan

sikap disiplin belajar dan membangkitkan motivasi belajar siswa karena akan

berpengaruh terhadap proses belajar siswa yang pada akhirnya akan

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

 

 

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk

meneliti pengaruh disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi

belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan.

B. Batasan Masalah

Prestasi belajar yang baik merupakan harapan bagi siswa dan bagi

pihak sekolah. Untuk mencapai tingkat keberhasilan atau prestasi belajar

siswa, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar baik faktor

dari dalam diri siswa (internal) maupun faktor dari luar diri siswa (eksternal).

Faktor internal meliputi faktor jasmaniah atau fisiologis (pendengaran,

penglihatan, struktur tubuh) dan faktor psikologis (kecerdasan, bakat, minat,

motivasi, disiplin, kematangan). Faktor eksternal meliputi lingkungan alam,

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dari

faktor-faktor tersebut yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah faktor

disiplin dan motivasi belajar.

C. Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang dan batasan masalah di atas, maka

permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa?

2. Adakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa?

3. Adakah pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar

siswa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

 

 

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi

belajar siswa.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap

prestasi belajar siswa.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh disiplin dan motivasi belajar

terhadap prestasi belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat secara teoritis

a. Dapat memberikan masukan dan pertimbangan bagi sekolah dalam

menentukan kebijakan atau tata tertib dalam rangka meningkatkan

prestasi belajar siswa.

b. Sebagai bahan masukan dan pendukung untuk penelitian yang sejenis

dalam usaha pengembangan penelitian lebih lanjut.

2. Manfaat secara praktis

a. Bagi sekolah

Sebagai masukan bagi para guru tentang pembinaan disiplin belajar

siswa dan membangkitkan motivasi belajar siswa dalam rangka mencari

strategi belajar-mengajar yang baik untuk mencapai peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

 

 

prestasi belajar siswa dan sebagai sumbang saran untuk meningkatkan

disiplin sekolah secara optimal baik bagi siswa, guru, dan seluruh

komponen sekolah.

b. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bagi informasi bagi

penelitian selanjutnya serta menambah bahan bacaan bagi pihak-pihak

yang membutuhkan.

c. Bagi penulis

Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan dalam bidang

penelitian, serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis

tentang pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar

siswa.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Pengertian Belajar

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar

merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil

tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada

bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa. Belajar merupakan

suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-

perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.

Menurut Slameto (2003:2) belajar ialah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.

Belajar menurut Djamarah dan Zain (2002:11), adalah proses

perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan

kegiatan adalah perubahan perilaku, baik yang menyangkut pengetahuan,

keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme

atau pribadi.

Sedangkan menurut Sardiman (2003:21) belajar merupakan rangkaian

kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

9

seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah

kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut

pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Perubahan tingkah laku tersebut

untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya dan

memperoleh tujuan pendidikan.

2. Pengertian Prestasi Belajar

Kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian

dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha”.

Prestasi belajar merupakan suatu masalah dalam sejarah kehidupan

manusia karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu mengejar

prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Prestasi belajar

mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain :

a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan

yang telah dikuasai anak didik.

b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.

c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi

pendidikan.

e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap

(kecerdasan) anak didik (Arifin, 1991:3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

10

Menurut Tu’u (2004:75) prestasi belajar adalah penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran,

lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh

guru. Jadi, prestasi belajar siswa terfokus pada nilai atau angka yang

dicapai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut

terutama dilihat dari sisi kognitif, karena aspek ini yang sering dinilai oleh

guru untuk melihat penguasaan pengetahuan sebagai ukuran pencapaian

hasil belajar siswa.  Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat

dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan

proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar.

Sedangkan menurut Abdurrohman (1999:37) prestasi belajar adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

Dari berbagai macam pengertian prestasi belajar tersebut dapat

disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah kemampuan yang diperoleh

anak didik setelah melalui kegiatan belajar yang ditunjukkan dengan nilai

tes yang diberikan guru.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar digolongkan

menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah

faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor

ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.

a. Faktor-faktor intern

1) Faktor jasmaniah, terdiri dari dua faktor yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

11

a) Faktor kesehatan

b) Cacat tubuh

2) Faktor psikologis

Faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar adalah

inteligensi, perhatian, minat, bakat, disiplin, motivasi, dan

kelelahan.

b. Faktor-faktor ekstern

Faktor ekstren yang berpengaruh terhadap prestasi belajar

dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu faktor keluarga, faktor

sekolah, dan faktor masyarakat.

1) Faktor keluarga

Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa:

cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana

rumah, dan keadaan ekonomi keluarga.

2) Faktor sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi prestasi belajar meliputi:

metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi

siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah,

standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas

rumah.

3) Faktor masyarakat

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa. Pengaruh ini terjadi karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

12

keberadaan siswa dalam masyarakat, kegiatan siswa dalam

masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan

masyarakat, yang kesemuanya mempengaruhi prestasi belajar

siswa (Slameto, 2003:56-74).

B. Disiplin Belajar

1. Pengertian Disiplin Belajar

Untuk membentuk satu sikap hidup, perbuatan dan kebiasaan dalam

mengikuti, menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, orang dapat

mengembangkannya melalui kesadaran diri dan kebebasan dirinya dalam

menaati dan mengikuti aturan yang ada. Menurut Arikunto (1990:155),

peraturan dan tata tertib merupakan dua hal yang sangat penting bagi

kehidupan sekolah sebagai sebuah organisasi yang menyelenggarakan

pendidikan.

Untuk menjaga berlakunya peraturan dan tata tertib diperlukan

kedisiplinan dari semua personil sekolah. Di dalam kehidupan sekolah

peraturan dan tata tertib dimaksudkan untuk menjaga terlaksananya

kegiatan belajar mengajar siswa, disamping itu juga untuk memenuhi

kebutuhan setiap pribadi yang terlibat di dalamnya karena mereka adalah

individu yang mesti dipandang sebagai manusia seutuhnya.

Belajar secara teratur hanya dapat dicapai apabila kita mampu

mendisiplinkan diri. Menurut Arikunto (1990:118), disiplin merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

13

kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib karena

didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya.

Mulyasa (2005:108) mengemukakan bahwa disiplin adalah suatu

keadaan tertib di mana orang-orang tergabung dalam suatu sistem tunduk

pada peraturan-peraturan yang ada dengan senang hati. Menurut Soegeng

Prijodarminto dalam Tu’u (2004:31) disiplin sebagai kondisi yang tercipta

dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan

nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau ketertiban.

Maka kedisiplinan anak didik dalam mengikuti suatu kegiatan pun akan

menimbulkan sikap tanggung jawab, atau disiplin dalam menghadapi

pelajaran atau dalam belajarnya.

Dari berbagai pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

disiplin belajar adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui

proses dari serangkaian perilaku seseorang yang sesuai dengan peraturan

atau tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.

2. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar

Siswa yang memiliki disiplin yang tinggi akan belajar dengan baik

dan teratur sehingga akan menghasilkan prestasi yang baik. Faktor-faktor

belajar turut berpengaruh terhadap tingkat disiplin individu. Faktor-faktor

yang mempengaruhi disiplin belajar adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

14

a. Faktor ekstrinsik

1) Faktor non-sosial, seperti keadaan udara, suhu udara, waktu,

tempat, dan alat-alat yang dipakai untuk belajar.

2) Faktor sosial, terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan

masyarakat, dan lingkungan kelompok.

b. Faktor intrinsik

1) Faktor psikologi, seperti minat, bakat, motivasi, konsentrasi, dan

kemampuan kognitif.

2) Faktor fisiologis, seperti pendengaran, penglihatan, kesegaran

jasmani, keletihan, kekurangan gizi, kurang tidur, dan sakit yang

diderita (Suryabrata, 1998:249).

3. Fungsi Disiplin

Disiplin dalam belajar sangat diperlukan. Kalau siswa dapat

mendisiplinkan diri, maka ia dapat hidup teratur dan mengerjakan tugas

tepat pada waktunya, sehingga tidak akan megalami kesulitan apabila

menghadapi pelajaran.

Guru harus mampu menumbuhkan disiplin dalam diri peserta didik,

terutama disiplin diri (self-discipline). Untuk kepentingan tersebut, guru

harus mampu melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Membantu peserta didik mengembangkan pola perilaku untuk dirinya

b. Membantu peserta didik meningkatkan standar perilakunya

c. Menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat untuk menegakkan

disiplin (Mulyasa, 2005:109)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

15

Disiplin menjadi prasyarat bagi pembentukan sikap, perilaku dan tata

kehidupan berdisiplin, yang akan mengantar seorang siswa sukses dalam

belajar dan selanjutnya ketika bekerja. Adapun fungsi disiplin antara lain:

a. Menata kehidupan bersama.

Fungsi disiplin adalah mengatur tata kehidupan manusia, dalam

kelompok tertentu atau dalam masyarakat. Dengan begitu, hubungan

antara individu satu dengan yang lain menjadi baik dan lancar.

b. Membangun kepribadian.

Lingkungan yang berdisiplin baik, sangat berpengaruh terhadap

kepribadian seseorang. Apalagi seorang siswa yang sedang tumbuh

kepribadiannya, tentu lingkungan sekolah yang tertib, teratur, tenang,

tentram, sangat berperan dalam membangun kepribadian yang baik.

c. Melatih kepribadian

Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin tidak

terbentuk serta-merta dalam waktu singkat. Namun, terbentuk melalui

satu proses yang membutuhkan waktu panjang.

d. Pemaksaan

Disiplin dapat terjadi karena dorongan kesadaran diri. Disiplin dengan

motif kesadaran diri ini lebih baik dan kuat. Dengan melakukan

kepatuhan dan ketaatan atas kesadaran diri, bermanfaat bagi kebaikan

dan kemajuan diri. Disiplin dapat pula terjadi karena adanya

pemaksaan dan tekanan dari luar. Jadi, disiplin dapat berfungsi sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

16

pemaksaan kepada seseorang untuk mengikuti peraturan-peraturan

yang berlaku di lingkungan itu.

e. Hukuman

Tata tertib sekolah biasanya berisi hal-hal yang positif yang harus

dilakukan siswa. Sisi lainnya berisi sanksi atau hukuman bagi yang

melanggar tata tertib tersebut. Ancaman sanksi atau hukuman sangat

penting karena dapat memberi dorongan dan kekuatan bagi siswa

untuk menaati dan mematuhinya. Tanpa ancaman hukuman atau

sanksi, dorongan ketaatan dan kepatuhan dapat diperlemah. Motivasi

untuk hidup mengikuti aturan yang berlaku menjadi lemah.

f. Menciptakan lingkungan kondusif

Disiplin sekolah berfungsi mendukung terlaksananya proses dan

kegiatan pendidikan agar berjalan lancar. Hal itu dicapai dengan

merancang peraturan sekolah, yakni peraturan bagi guru-guru, dan

bagi para siswa, serta peraturan-peraturan lain yang dianggap perlu.

Kemudian diimplementasikan secara konsisten dan konsekuen.

Dengan demikian, sekolah menjadi lingkungan pendidikan yang aman,

tenang, tentram, tertib, dan teratur. Lingkungan seperti ini adalah

lingkungan yang kondusif bagi pendidikan.

(Tu’u, 2004:38-43).

4. Macam-Macam Disiplin Belajar Siswa

Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh

sejumlah ilmu pengetahuan. Dalam belajar, kita tidak lepas dari beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

17

hal yang dapat mengantarkan kita berhasil dalam belajar. Banyak orang

yang belajar dengan susah payah, tetapi tidak mendapat hasil apa-apa.

Penyebabnya tidak lain karena belajar tidak teratur, tidak disiplin, kurang

bersemangat, tidak tahu bagaimana cara berkonsentrasi dalam belajar,

mengabaikan masalah dalam pengaturan waktu, dan lain sebagainya.

Menurut Arikunto (1990:114), disiplin belajar siswa dapat dilakukan

baik dalam kehidupan keluarga maupun di sekolah. Disiplin merupakan

sesuatu yang berhubungan dengan pengendalian diri seseorang terhadap

berbagai bentuk aturan. Sikap kedisiplinan siswa tumbuh dan berkembang

sejak para siswa mengenal kehidupan keluarga. Di dalam lingkungan

keluarga itulah, anak dilatih kebiasaan-kebiasaan yang baik yang

berkenaan dengan kepatuhannya terhadap peraturan yang ada. Sikap

kedisiplinan di rumah akan sangat menentukan kedisiplinan siswa di

sekolah.

Dalam penelitian ini, disiplin belajar yang dimaksud dibagi menjadi

dua yaitu disiplin belajar di sekolah dan disiplin belajar di rumah.

a. Disiplin belajar di sekolah

Disiplin di sekolah bertujuan untuk membantu peserta didik

menemukan dirinya dan mengatasi serta mencegah timbulnya masalah

dan berusaha menciptakan situasi yang menyenangkan bagi kegiatan

pembelajaran, sehingga mereka menaati segala peraturan yang telah

ditetapkan (Mulyasa, 2005:108).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

18

Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa

dalam sekolah dan juga dalam belajar. Menurut Djamarah (2002:97)

terdapat kiat-kiat belajar di sekolah, yaitu:

1) Masuk kelas tepat waktu

2) Memperhatikan penjelasan guru

3) Menghubungkan pelajaran yang sedang diterima dengan bahan

yang sudah dikuasai

4) Mencatat hal-hal yang dianggap penting

5) Aktif dan kreatif dalam kerja kelompok

6) Bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas

7) Pergunakan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya

8) Membentuk kelompok belajar

9) Memanfaatkan perpustakaan sekolah

Sedangkan menurut Slameto (2003), ada beberapa macam disiplin

belajar yang hendaknya dilakukan para siswa dalam kegiatan

belajarnya di sekolah, yaitu:

1) Disiplin siswa dalam masuk sekolah

2) Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas

3) Disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah

4) Disiplin siswa dalam menaati tata tertib di sekolah

b. Disiplin belajar di rumah

Menurut Djamarah (2002:40) terdapat kiat-kiat dalam belajar

sendiri di rumah, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

19

1) Mempunyai fasilitas dan perabot belajar

2) Mengatur waktu dan jadwal belajar

3) Mengulangi bahan pelajaran

4) Menghafal bahan pelajaran

5) Membaca buku

6) Membuat ringkasan pelajaran

7) Mengerjakan tugas

Menurut Tu’u (2004:91) indikator yang menunjukkan perubahan

hasil belajar siswa sebagai kontribusi mengikuti dan menaati peraturan

sekolah, diantaranya adalah: dapat mengatur waktu belajar di rumah,

rajin dan teratur belajar, perhatian yang baik saat belajar di kelas, dan

ketertiban diri saat belajar di kelas

Dari berbagai pendapat ahli tersebut, maka dapat dikemukakan

indikator disiplin belajar dalam penelitian ini adalah:

a. Menaati dan mematuhi tata tertib sekolah

b. Masuk kelas tepat waktu

c. Ketertiban diri saat belajar di kelas

d. Mengatur waktu belajar di rumah

e. Mengulang kembali pelajaran di rumah

f. Mengerjakan tugas sekolah di rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

20

C. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar.

Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran, karena peserta didik akan belajar dengan sungguh-sungguh

apabila memiliki motivasi yang tinggi. Dengan motivasi akan tumbuh

dorongan untuk melakukan sesuatu dalam kaitannya dengan pencapaian

tujuan.

Dimyati dan Mudjiono (2002:42) mengemukakan pengertian motivasi

adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang.

Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan,

menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap dan perilaku individu

belajar.

Menurut Sutikno (2004:119) motivasi adalah tenaga penggerak yang

menimbulkan upaya keras untuk melakukan sesuatu. Motivasi adalah

sesuatu yang mendorong seseorang untuk bergerak, baik disadari maupun

tidak disadari.

Menurut Usman (2008:28) motivasi adalah suatu proses untuk

menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk

memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan dan kesiapan

dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat

sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

21

Dari berbagai pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

motivasi belajar adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan

aktivitas belajar siswa dalam usaha pencapaian tujuan belajar.

2. Fungsi Motivasi

Doro Wuwur Hendrikus (2001) dalam Sutikno (2004:120)

menjelaskan bahwa hasil optimal belajar bergantung pada motivasi yang

kuat. Semakin kuat motivasi, semakin mudah kegiatan belajar, dan

hasilnya juga akan semakin baik. Motivasi yang kuat adalah rasa tertarik

pada materi dan rasa senang pada suatu kegiatan.

Motivasi merupakan faktor yang menentukan dan berfungsi

menimbulkan, mendasari, dan mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi

dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin

besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan, terlihat lebih aktif,

tidak mau menyerah, konsentrasi tertuju pada pelajaran, giat membaca

buku untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

Sebaliknya, mereka yang motivasinya lemah, tampak acuh tak acuh,

mudah putus asa, konsentrasinya tidak tertuju pada pelajaran, suka

mengganggu kelas, sering meninggalkan pelajaran, akibatnya banyak

mengalami kesulitan belajar. Fungsi motivasi yang terpenting adalah

sebagai pendorong timbulnya aktivitas, sebagai pengarah, dan sebagai

penggerak untuk melakukan suatu pekerjaan (Djamarah, 2002:62).

Menurut Sardiman (2003:85), terdapat tiga fungsi motivasi, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

22

b. Mendorong manusia berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang

melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor

penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

c. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang

harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

d. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan, dengan mengurangi

perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Di samping itu motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan

pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya

motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan

hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan

terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan

dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa

akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dalam perilaku belajar terdapat motivasi belajar. Motivasi belajar

tersebut ada yang intrinsik atau ekstrinsik. Penguatan motivasi-motivasi

belajar tersebut berada di tangan para guru dan anggota masyarakat lain.

Dengan diadakan pembuatan persiapan mengajar, pelaksanaan belajar-

mengajar, maka guru menguatkan motivasi belajar siswa. Sebaliknya,

dilihat dari segi emansipasi kemandirian siswa, motivasi belajar semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

23

meningkat pada tercapainya hasil belajar. Motivasi belajar merupakan segi

kejiwaan yang mengalami perkembangan, artinya terpengaruh oleh kondisi

fisiologis dan kematangan psikologis siswa.

Dimyati dan Mudjiono (2002:97) mengemukakan unsur-unsur yang

mempengaruhi motivasi belajar adalah sebagai berikut:

a. Cita-cita atau aspirasi siswa Dari segi emansipasi kemandirian, keinginan yang terpuaskan dapat memperbesar kemauan dan semangat belajar. Dari segi pembelajaran, penguatan dengan hadiah atau juga dengan hukuman akan dapat mengubah keinginan menjadi kemauan, dan kemudian kemauan menjadi cita-cita. Cita-cita dapat berlangsung dalam waktu sangat lama, bahkan sepanjang hayat. Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ekstrinsik. Sebab tercapainya suatu cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri.

b. Kemampuan siswa Keinginan seorang anak perlu disertai dengan kemampuan atau kecakapan mencapainya. Kemampuan akan memperkuat motivasi anak untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan.

c. Kondisi siswa Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani mempengaruhi motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit, lapar, atau marah-marah akan mengganggu perhatian belajar. Sebaliknya, seorang siswa yang sehat, kenyang, dan gembira akan mudah memusatkan perhatian.

d. Kondisi lingkungan siswa Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya, dan kehidupan kemasyarakatan. Kondisi lingkungan sekolah yang sehat, kerukunan hidup, ketertiban pergaulan perlu dipertinggi mutunya. Dengan lingkungan yang aman, tenteram, tertib, dan indah, maka semangat dan motivasi belajar mudah diperkuat.

e. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Pengalaman dengan teman sebayanya berpengaruh pada motivasi dan perilaku belajar. Lingkungan siswa yang berupa lingkungan alam, lingkungan tempat tinggal, dan pergaulan juga mengalami perubahan. Lingkungan budaya siswa yang berupa surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film semakin menjangkau siswa. Kesemua lingkungan tersebut mendinamiskan motivasi belajar. Guru profesional diharapkan mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

24

memanfaatkan surat kabar, majalah, siaran radio, televisi, dan sumber belajar di sekitar sekolah untuk memotivasi belajar.

f. Upaya guru dalam membelajarkan siswa Upaya guru dalam membelajarkan siswa terjadi di sekolah dan di luar sekolah. Upaya pembelajaran di sekolah meliputi: (1) menyelenggarakan tertib sekolah, (2) membina disiplin belajar dalam tiap kesempatan, (3) membina belajar tertib pergaulan, (4) membina belajar tertib lingkungan sekolah. Upaya pembelajaran guru di sekolah tidak terlepas dari kegiatan luar sekolah. Pusat pendidikan luar sekolah yang penting adalah keluarga, lembaga agama, pramuka, dan pusat pendidikan pemuda yang lain. Guru profesional dituntut menjalin kerjasama pedagogi dengan pusat-pusat pendidikan tersebut Upaya mendidikkan belajar “tertib hidup” merupakan kerjasama sekolah dan luar sekolah. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai

kemauan dan aspirasinya sendiri. Anak yang memiliki motivasi yang kuat

akan selalu menampakkan keaktifan pada saat kegiatan pembelajaran di

kelas. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya mulai dari kegiatan fisik

sampai kegiatan psikis yang sulit diamati. Contoh kegiatan fisik antara lain

membaca, mendengar, menulis, mengerjakan tugas dan sebagainya.

Contoh kegiatan psikis antara lain menggunakan pengetahuan yang

dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, membandingkan satu

konsep dengan yang lain, menyimpulkan hasil percobaan dan kegiatan

psikis lain.

Motivasi dapat dikaitkan dengan minat. Minat diartikan sebagai suatu

kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara

situasi yang dihubungkan dengan kebutuhan-kebutuhan atau keinginan-

keinginan sendiri. Oleh karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu

akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai

hubungan dengan kepentingannya sendiri. Jadi minat akan selalu berkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

25

dengan soal kebutuhan atau keinginan. Seseorang yang mempunyai

motivasi dalam dirinya tentu didasari minat dalam dirinya oleh karena itu

yang terpenting bagaimana menciptakan kondisi tertentu agar siswa selalu

butuh dan ingin terus belajar (Sardiman, 2003:76).

Konsentrasi adalah pemusatan tenaga dan energi psikis dalam

mengahadapi suatu objek, dalam hal ini peristiwa proses belajar mengajar

di kelas dan apa yang berkaiatan dengan itu. Konsentrasi dalam belajar

berkaitan dengan kemauan dan hasrat untuk belajar dan pada dasarnya

sudah terkandung didalam motivasi belajar, lebih-lebih motivasi belajar

intrinsik. Namun, konsentrasi dalam belajar dipengaruhi oleh perasaan

siswa dan minatnya dalam belajar. Siswa yang berperasaan senang dan

berminat terhadap materi pelajaran, akan mudah berkonsentrasi dalam

belajar, apalagi bila memiliki motivasi yang kuat (Winkel, 1989:100).

4. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

Seorang pendidik harus bisa membangkitkan motivasi para peserta

didik pada saat menyampaikan materi. Peserta didik akan termotivasi

untuk belajar, serta dapat menghindari rasa jenuh jika pendidik pandai

untuk membangkitkan motivasi belajar. Menurut Mulyasa (2005:114)

terdapat beberapa prinsip yang dapat diterapkan untuk meningkatkan

motivasi peserta didik, diantaranya:

a. Peserta didik akan belajar lebih giat apabila topik yang dipelajari

menarik dan berguna bagi dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

26

b. Tujuan pembelajaran harus selalu disusun dengan jelas dan

diinformasikan kepada peserta didik sehingga mereka mengetahui

tujuan belajar.

c. Peserta didik harus selalu diberitahu tentang hasil belajarnya.

d. Pemberian pujian dan hadiah lebih baik daripada hukuman, namun

sewaktu-waktu hukuman juga diperlukan.

e. Memanfaatkan sikap, cita-cita dan rasa ingin tahu peserta didik.

f. Usahakan untuk memperhatikan perbedaan individual peserta didik,

misalnya kemampuan, latar belakang, dan sebagainya.

g. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dengan cara

memperhatikan kondisi fisiknya, memberikan rasa aman,

menunjukkan bahwa guru memperhatikan mereka, serta mengarahkan

pengalaman belajar ke arah keberhasilan sehingga mencapai prestasi

dan mempunyai kepercayaan diri.

Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam

kegiatan belajar di sekolah, yaitu: memberi angka, hadiah, kompetisi,

memberikan ulangan, pujian, hukuman, minat, dan sebagainya.

Dari pendapat beberapa ahli tersebut, maka dapat dikemukakan

indikator motivasi belajar dalam penelitian ini adalah:

a. Adanya minat untuk belajar

b. Berkonsentrasi pada saat pelajaran

c. Bersikap aktif pada saat pelajaran

d. Adanya hasrat untuk berprestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

27

D. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Judul proposal yang diajukan oleh penulis tentang “PENGARUH

DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SISWA” memiliki beberapa kajian hasil penelitian yang relevan, antara lain

sebagai berikut:

1. Antonius Bheny Maretino dalam penelitiannya yang berjudul

“PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI” tahun 2009 menyatakan bahwa

motivasi belajar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

prestasi belajar akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,260

dan thitung sebesar 2,950 lebih besar dari ttabel 1,657 dengan taraf

signifikansi 5%. Variabel motivasi belajar memberikan sumbangan efektif

terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 5,65%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi melalui

motivasi belajar walaupun porsi sumbangan efektif hanya sebesar 5,65%.

Hal ini berarti semakin besar motivasi belajar pada diri siswa maka

semakin besar pula prestasi yang dicapai oleh siswa.

2. FX. Bari Dwi Admoko dalam penelitiannya yang berjudul “PENGARUH

DISIPLIN BELAJAR, IKLIM KELAS DAN PERSEPSI SISWA

TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR

AKUNTANSI“ tahun 2009 menyatakan bahwa disiplin belajar

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

28

akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,539 dan thitung sebesar

4,997 lebih besar dari ttabel 1,669 dengan taraf signifikansi 5%. Variabel

disiplin belajar memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi belajar

akuntansi sebesar 15,08%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi melalui disiplin belajar. Hal ini

berarti semakin besar disiplin belajar siswa maka semakin besar pula

prestasi yang dicapai oleh siswa.

E. Kerangka Berpikir

Prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan

yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai

tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru (Tu’u, 2004:75). Prestasi belajar

siswa dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal)

dan faktor yang berasal dari luar individu (eksternal). Disiplin belajar dan

motivasi belajar merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang

berasal dari dalam diri siswa (internal).

1. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar

Disiplin merupakan sesuatu yang berkenaan dengan pengendalian

diri seseorang terhadap bentuk-bentuk aturan. Disiplin sebagai upaya

pengendalian diri dan sikap mental individu dalam mengembangkan

kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan

dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

29

Disiplin terjadi dan terbentuk sebagai hasil dan dampak dari proses

pembinaan yang dilakukan sejak dari dalam keluarga dan berlanjut dalam

pendidikan sekolah. Keluarga dan sekolah menjadi tempat penting bagi

pengembangan disiplin seseorang.

Disiplin sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap siswa. Menurut

Tu’u (2004:91) indikator yang menunjukkan pergeseran/perubahan hasil

belajar siswa sebagai kontribusi mengikuti dan menaati peraturan sekolah,

diantaranya adalah dapat mengatur waktu belajar di rumah, rajin dan

teratur belajar, perhatian yang baik saat di kelas, dan ketertiban diri saat di

kelas.

Seorang siswa yang berusaha menata dirinya terbiasa dengan hidup

tertib, teratur, menaati peraturan dan norma yang berlaku di sekolah

maupun di rumah, apalagi bila menambahnya dengan kegigihan dan kerja

keras dalam belajar, potensi dan prestasinya akan tumbuh dan berkembang

optimal. Penerapan disiplin belajar, baik di sekolah maupun di rumah akan

memotivasi para siswa bersaing meraih prestasi.

Seorang siswa dapat belajar dengan baik jika berdisiplin dalam

belajarnya, seperti memperhatikan penjelasan guru pada saat pelajaran,

tertib di dalam kelas, mengatur waktu belajar di rumah, mengulang

kembali bahan pelajaran di rumah, dan selalu mengerjakan tugas sekolah,

sehingga dengan berdisiplin akan meningkatkan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

30

2. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar

Di samping faktor kedisiplinan belajar, faktor motivasi belajar juga

penting dimiliki siswa. Motivasi merupakan suatu dorongan yang

menyebabkan seseorang melakukan sesuatu (Mulyasa, 2005:114).

Motivasi seseorang dapat bersumber dari dalam diri sendiri (intrinsik)

maupun dari luar dirinya (ekstrinsik). Dengan motivasi akan tumbuh

dorongan untuk melakukan sesuatu dalam kaitannya dengan pencapaian

tujuan. Dengan demikian, antara motivasi dan tujuan berhubungan erat.

Seseorang melakukan sesuatu kalau ia memiliki tujuan atas perbuatannya,

demikian halnya karena adanya tujuan yang jelas maka akan bangkit

dorongan untuk mencapainya.

Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai

keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan

belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang

memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki

oleh subjek belajar itu dapat tercapai (Sardiman, 2008:75).

Seorang siswa yang mempunyai motivasi belajar yang kuat dapat

diketahui pada saat ia mengikuti pelajaran, seperti berkonsentrasi pada saat

pelajaran, menunjukkan minat yang besar pada pelajaran, bersikap aktif,

tekun menghadapi tugas, dan selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin.

Dori Wuwur Hendrikus (2001) dalam Sutikno (2004:120)

menjelaskan bahwa hasil optimal belajar bergantung pada motivasi yang

kuat. Semakin kuat motivasi, semakin mudah kegiatan belajar, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

31

hasilnya juga akan semakin baik. Motivasi yang kuat adalah rasa tertarik

pada materi dan rasa senang pada suatu kegiatan.

Dalam belajar kalau siswa mempunyai motivasi yang baik dan kuat,

hal itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang

tinggi. Siswa yang kehilangan motivasi dalam belajar akan memberi

dampak kurang baik bagi prestasi belajarnya. Oleh karena itu, untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran, guru harus mampu membangkitkan

motivasi belajar peserta didik sehigga dapat mencapai tujuan pembelajaran

yaitu meningkatnya prestasi peserta didik.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin dan

motivasi belajar merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap

prestasi belajar yang dicapai siswa. Dengan adanya sikap disiplin dalam

belajar dan didukung motivasi belajar yang baik dan kuat akan

memperlancar usaha siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya.

E. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

(Arikunto, 2006:71). Bertolak dari uraian di atas, maka dapat diajukan

hipotesis untuk penelitian ini sebagai berikut:

1. Ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VII

SMP Negeri 1 Nanggulan Tahun Ajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

32

2. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VII

SMP Negeri 1 Nanggulan Tahun Ajaran 2010/2011.

3. Ada pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa

kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan Tahun Ajaran 2010/2011.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

  33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

studi kasus. Penelitian studi kasus ini merupakan suatu penelitian terhadap

suatu permasalahan yang terjadi pada objek tertentu. Dalam hal ini objek

penelitian adalah disiplin belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar siswa

kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Nanggulan, Jatisarono, Nanggulan,

Kulon Progo.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan April 2011.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas

VII SMP Negeri 1 Nanggulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

34

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah disiplin belajar,

motivasi belajar, dan prestasi belajar siswa.

D. Populasi Penelitian

Menurut Arikunto (2006:130) populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Nanggulan yang berjumlah 192 siswa, dengan perincian sebagai

berikut :

Kelas VII A = 32 siswa

Kelas VII B = 32 siswa

Kelas VII C = 32 siswa

Kelas VII D = 32 siswa

Kelas VII E = 32 siswa

Kelas VII F = 32 siswa +

192 siswa

Menurut Arikunto (2006:134) apabila subjek kurang dari 100, lebih baik

diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Selanjutnya jika jumlahnya besar subjeknya dapat diambil antara 10-15% atau

20-25%. Agar hasil penelitian ini akan semakin baik, maka semua populasi

yang berjumlah 192 siswa dijadikan subjek penelitian sehingga merupakan

penelitian populasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

35

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

Menurut Arikunto (2006:118) menyatakan bahwa variabel adalah objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Sesuai

dengan permasalahan yang sudah dirumuskan, maka variabel dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi terhadap suatu gejala

yang disebut dengan variabel X (Arikunto, 2006:119). Dalam penelitian

ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah:

a. Disiplin belajar (X1), dengan indikator:

1) Menaati dan mematuhi tata tertib sekolah

2) Masuk kelas tepat waktu

3) Ketertiban diri saat belajar di kelas

4) Mengatur waktu belajar di rumah

5) Mengulang kembali pelajaran di rumah

6) Mengerjakan tugas sekolah di rumah

b. Motivasi belajar (X2), dengan indikator:

1) Adanya minat untuk belajar

2) Berkonsentrasi pada saat pelajaran

3) Bersikap aktif pada saat pelajaran

4) Adanya hasrat untuk berprestasi

Pada penelitian ini semua variabel bebas akan diukur dengan

menggunakan skala Likert, yaitu suatu cara yang sistematis untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

36

memberi skor dalam suatu kuesioner yang telah dibagikan. Ada 2 kategori

pernyataan yang digunakan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan

negatif. Dalam skala ini digunakan pengukuran sebagai berikut:

Tabel 3.1 Skor Pernyataan Sikap

Jawaban Pernyataan positif

Pernyataan negatif

Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4

2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas yang

disebut dengan variabel Y (Arikunto, 2006:119). Dalam penelitian ini

yang menjadi variabel terikat (Y) adalah prestasi belajar siswa.

Pengukuran prestasi belajar siswa dilakukan dengan melihat nilai rapor

siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan semester ganjil Tahun Ajaran

2010/2011.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data untuk keperluan

penelitian (Arikunto, 2006:222). Metode pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah:

1. Angket atau Kuesioner

Metode kuesioner digunakan untuk memperoleh informasi atau keterangan

responden mengenai disiplin dan motivasi belajar. Adapun alat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

37

digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner tertutup atau kuesioner

yang telah berisi jawabannya, sehingga responden tinggal memilih

jawabannya saja.

2. Dokumentasi

Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-

benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen nilai, peraturan-

peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Dalam penelitian

ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nilai rapor

siswa, data ketidakdisiplinan siswa, tata tertib sekolah.

G. Uji Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen dilaksanakan pada siswa kelas VII SMP Pangudi

Luhur 1 Kalibawang sebanyak 30 siswa, kemudian dihitung validitas dan

reliabilitasnya.

1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006:168). Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat

mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam

penelitian ini, pengukuran validitas diukur dengan menggunakan bentuk

metode statistik. Data yang terkumpul diuji dengan teknik korelasi product

moment dari Karl Pearson (Arikunto, 2006:274).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

38

( )( )( ){ } ( ){ }2222 YYNXXN

YXXYNrxy∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

N = Jumlah responden

X = Skor item angket

Y = Skor total angket

Untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid atau tidak,

maka r yang telah diperoleh (rhitung) dibandingkan dengan rtabel product

moment dengan taraf signifikansi 5%. Apabila rhitung > rtabel maka

instrumen dikatakan valid dan apabila rhitung < rtabel maka instrumen

dikatakan tidak valid.

Berdasarkan hasil uji coba kepada 30 responden dengan 40 butir

pertanyaan yang terdiri dari 22 butir pertanyaan untuk variabel disiplin

belajar dan 18 butir pertanyaan untuk variabel motivasi belajar, memiliki

harga rxy > rtabel = 0,361 untuk α = 5% dengan n = 30 (lampiran no.2

hal.82-84). Dengan demikian 40 butir pertanyaan angket tersebut

dikatakan valid dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

Adapun rangkuman dari hasil pengujian validitas tersaji pada tabel

berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

39

Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Uji Validitas

Instrumen Disiplin Belajar

No. Item r hitung r tabel Hasil Analisis 1 0,634 0,361 Valid 2 0,463 0,361 Valid 3 0,520 0,361 Valid 4 0.450 0,361 Valid 5 0,711 0,361 Valid 6 0,660 0,361 Valid 7 0,540 0,361 Valid 8 0,450 0,361 Valid 9 0,448 0,361 Valid 10 0,660 0,361 Valid 11 0,520 0,361 Valid 12 0,546 0,361 Valid 13 0,590 0,361 Valid 14 0,538 0,361 Valid 15 0,663 0,361 Valid 16 0,663 0,361 Valid 17 0,450 0,361 Valid 18 0,711 0,361 Valid 19 0,660 0,361 Valid 20 0,634 0,361 Valid 21 0,548 0,361 Valid 22 0,548 0,361 Valid

Tabel 3.3

Hasil Perhitungan Uji Validitas

Instrumen Motivasi Belajar No. Item r hitung r tabel Hasil Analisis

1 0,660 0,361 Valid 2 0,617 0,361 Valid 3 0,587 0,361 Valid 4 0,414 0,361 Valid 5 0,660 0,361 Valid 6 0,665 0,361 Valid 7 0,562 0,361 Valid 8 0,740 0,361 Valid 9 0,665 0,361 Valid 10 0,428 0,361 Valid 11 0,740 0,361 Valid 12 0,740 0,361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

40

13 0,617 0,361 Valid 14 0,383 0,361 Valid 15 0,394 0,361 Valid 16 0,740 0,361 Valid 17 0,660 0,361 Valid 18 0,617 0,361 Valid

2. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul

data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:178). Dalam

penelitian ini untuk mencari reliabilitas digunakan rumus alpha, karena

instrumen berbentuk angket yang mempunyai skor antara 1 sampai 4.

Menurut Arikunto (2006:196) bahwa rumus alpha digunakan untuk

mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya

angket atau soal bentuk instrumen. Rumus Alpha sebagai berikut :

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ ∑−⎥⎦

⎤⎢⎣⎡

−= 2

2

11 11 t

b

kkr

σσ

Keterangan:

r11 = Reliabilits instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

2bσ∑ = Jumlah varian butir

2tσ = Varian total

Setelah diperoleh koefisien reliabilitas kemudian dikonsultasikan

dengan tabel nilai r dengan taraf signifikansi 5%. Jika harga r11 > r tabel ,

maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

41

Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha

diperoleh koefisien reliabilitas untuk angket disiplin belajar sebesar 0,925

dan untuk angket motivasi belajar sebesar 0,922. Kemudian dibandingkan

dengan nilai kriteria reliabilitas sebesar 0,60 menurut Nunnaly (Premastuti,

2008:24). Karena nilai kedua koefisien tersebut lebih besar dari nilai

kriteria reliabilitasnya, maka dapat dinyatakan bahwa angket disiplin dan

motivasi belajar tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan

data penelitian.

Rangkuman hasil pengujian reliabel adalah sebagai berikut (lampiran

no.2 hal.82-84):

Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas

Variabel r hitung r tabel Hasil Analisis Disiplin 0,925 0,60 Reliabel Motivasi 0,922 0,60 Reliabel

Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen

penelitian ini memenuhi kedua prasyarat yang baik yaitu valid dan reliabel.

H. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan untuk

mengetahui bagaimana pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap

prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

42

1. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan data hasil observasi

yang sudah diperoleh dari penelitian di lapangan yaitu meliputi variabel

disiplin belajar, motivasi belajar, dan variabel prestasi belajar siswa, agar

lebih mudah dalam memahaminya. Untuk keperluan deskripsi data

digunakan statistik deskriptif untuk setiap variabel.

2. Uji Asumsi Klasik

Sehubungan dengan pemakaian metode regresi berganda, maka untuk

menghindari pelanggaran asumsi-asumsi klasik, model-model asumsi

klasik harus diuji. Model asumsi klasik tersebut adalah:

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel terikat dan variabel bebas mempunyai

distribusi normal atau tidak, model regresi yang baik adalah yang

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk

mengetahui hal tersebut, maka akan digunakan rumus Kolmogorov

Smirnov (Sugiyono, 1999:255).

( ) ( )XSFMaksimumD no −= χ

Keterangan:

D = Deviasi Maksimum

Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

Sn(X)= Distribusi frekuensi yang diobservasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

43

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui adanya

hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna (koefisien korelasi

hasilnya tinggi/bahkan satu diantara beberapa atau semua variabel

bebas yang menjelaskan model regresi) (Algifari, 2000:84).

Model regresi yang baik adalah model regresi yang variabel-

variabel bebasnya tidak memiliki korelasi yang tinggi atau bebas dari

multikolinieritas. Deteksi adanya gejala multikolinieritas dengan

menggunakan nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance

melalui SPSS. Model regresi yang bebas multikolinieritas memiliki

nilai VIF dibawah 10 dan nilai Tolerance diatas 0,1. Deteksi lain

dengan melihat korelasi antara variabel bebas, apabila masih dibawah

0,8 maka dapat disimpulkan tidak mengandung multikolinieritas.

c. Uji Heteroskesdastisitas

Heteroskesdastisitas berarti varian variabel dalam model tidak

sama (konstan). Konsekuensi adanya heteroskesdastisitas dalam model

regresi adalah penaksir (estimation) yang diperoleh tidak efisien baik

dalam sampel kecil maupun sampel besar, walaupun penaksir yang

diperoleh menggambarkan populasinya (tidak bias) dan bertambahnya

sampel yang digunakan akan mendeteksi nilai sebenarnya (konsistensi).

Ini disebabkan oleh variannya yang tidak minimum/tidak efisien

(Algifari, 2000:85).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

44

Uji heteroskesdastisitas digunakan untuk mengetahui apakah

terjadi penyimpangan model karena varian gangguan yang berbeda

antara satu observasi ke observasi lain. Untuk mengetahui gejala

heteroskesdastisitas dilakukan dengan mengamati grafik scatterplot

melalui SPSS. Model yang bebas dari heteroskesdastisitas memiliki

grafik scatterplot dengan pola titik-titik yang menyebar di atas dan di

bawah sumbu Y atau tidak adanya pola tertentu pada grafik scatterplot.

3. Analisis Regresi

Analisis regresi digunakan untuk menyatakan dalam bentuk

persamaan (model matematika) matematik, antara variabel bebas dengan

variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebas terdiri dari dua

prediktor yaitu disiplin belajar (X1) dan motivasi belajar (X2) yang

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa (Y), maka hubungan kedua

variabel tersebut merupakan garis lurus (linier), sehingga dalam penelitian

ini menggunakan metode analisis regresi berganda (yaitu 2 prediktor).

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Menentukan persamaan regresi berganda

Bentuk umum regresi berganda dengan 2 variabel bebas adalah:

Y= a1x1+a2x2+k

Keterangan:

Y= variabel prestasi belajar siswa

a1= koefisien regresi disiplin belajar siswa

a2= koefisien regresi motivasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

45

k= konstan yang merupakan interstep garis regresi antara X dan Y

(Hadi, 1987:21)

b. Mencari korelasi antara kriterium dengan prediktor, dengan rumus:

22211

)2,1(y

yxayxaRy∑

∑+∑=

Keterangan:

Ry(1,2) = Koefisien korelasi antara Y dengan X1 dan X2

a1 = Koefisien prediktor X1

a2 = Koefisien prediktor X2

yx1∑ = Jumlah produk antara X1 dan Y

yx2∑ = Jumlah produk antara X2 dan Y

2y∑ = Jumlah kuadrat kriterium Y (Hadi, 1987:25)

c. Pengujian hipotesis penelitian

1) Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y secara simultan (uji F)

a) Merumuskan hipotesis statistik

(1) H0: 1β = 2β =0, artinya X1 dan X2 secara simultan (bersama-

sama) tidak berpengaruh signifikan terhadap Y

(2) H1: 1β = 2β = 0, artinya X1 dan X2 secara simultan

(bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap Y

b) Rumus yang digunakan

F = )1/(

/−− knJKres

kJKreg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

46

Keterangan:

F = Harga F garis regresi

JKreg = jumlah kuadrat regresi

Jkres = jumlah variabel residu

K = jumlah variabel prediktor

N = jumlah responden

1 = angka konstan

(Sudjana, 2002:91)

c) Kaidah pengambilan keputusan

(1) Jika nilai Fhitung > Ftabel atau Fhitung signifikan pada taraf

kurang dari 5%, maka H0 ditolak.

(2) Jika nilai Fhitung < Ftabel atau Fhitung signifikan pada taraf

lebih dari 5%, maka H0 diterima.

d) Besaran pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y

Rumus yang digunakan:

21

2

yJK

R reg

∑=

(Sudjana, 2002:107)

2) Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y secara parsial (uji t)

a) Merumuskan hipotesis statistik

(1) H0: 1β = 0

02 =β

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

47

Artinya X1 terhadap Y dan X2 terhadap Y secara parsial

(sendiri-sendiri) berpengaruh signifikan.

(2) H1: 01 ≠β

02 ≠β

Artinya X1 terhadap Y dan X2 terhadap Y secara parsial

(sendiri-sendiri) berpengaruh signifikan.

b) Rumus yang digunakan

21

1

2

r

nrt−

−=

c) Kaidah pengambilan keputusan

(1) Jika thitung > ttabel atau koefisien thitung signifikan pada taraf

kurang dari 5%, maka H0 ditolak

(2) Jika thitung < ttabel atau koefisien thitung signifikan pada taraf

lebih dari 5%, maka H0 diterima

d) Besarnya pengaruh X1 dan X2 secara parsial terhadap Y

Rumusnya adalah sebagai berikut:

( )( )212

22

12212,1

11 rr

rrrr

y

yyy

−−

−=

( )( )212

21

12121,2

11 rr

rrrr

y

yyy

−−

−=

(Sudjana, 2002:123)

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Sekolah

SMP Negeri 1 Nanggulan beralokasi di Jatisarono, Nanggulan,

Kulon Progo, Yogyakarta. SMP Negeri 1 Nanggulan berdiri pada tahun

1964 dengan nama SMP Negeri 1 Sentolo di Nanggulan. Pada waktu itu,

kepala sekolah SMP Negeri 1 Sentolo adalah Bapak Maryono Paulus dan

beliau juga merupakan kepala sekolah di Sentolo. Dan pada tanggal 13

September 1978 SMP Negeri 1 Sentolo berubah nama menjadi SMP

Negeri 1 Nanggulan Jatisarono.

Seiring dengan bertambahnya usia SMP Negeri 1 Nanggulan, sarana

dan prasarana untuk mendukung kegiatan belajar mengajar juga bertambah

lengkap. Sarana dan prasarana yang telah dibangun antara lain:

perpustakaan, laboratorium IPA, ruang komputer, ruang kesenian. Untuk

memenuhi kebutuhan siswa, dibangun pula ruang koperasi siswa. Ketika

pada tahun 1989, SMP Negeri 1 Nanggulan hanya terdiri 4 ruang kelas

sekarang (tahun 2011) sudah terdiri dari 18 ruang kelas yang dipakai untuk

kegiatan belajar mengajar.

Lokasi SMP Negeri 1 Nanggulan berada di pinggir jalan raya,

sehingga suasana begitu ramai dengan suara kendaraan bermotor. Dan

mungkin dengan suasana yang demikian, konsentrasi siswa dalam

kegiatan belajar mengajar terganggu. Kelemahan yang lain dari lokasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

sekolah adalah SMP Negeri 1 Nanggulan terbelah jalan raya. Sebelah

Barat terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha,

sekretariat, ruang koperasi siswa, ruang perpustakaan, laboratorium IPA,

ruang kesenian, ruang komputer, ruang KPN, ruang AVA, ruang kelas IX,

dan mushola. Sedangkan sebelah Timur terdiri dari ruang UKS, ruang

BK/BP, ruang kelas VII dan VIII. Sehingga dengan kondisi tersebut,

kegiatan belajar mengajar agak terganggu.

Walaupun demikian, karena masyarakat sekitar begitu antusias

dengan berdirinya SMP Negeri 1 Nanggulan, mereka mempercayakan

putra-putri mereka sekolah di SMP Negeri 1 Nanggulan, sehingga sekolah

belum pernah merasakan kekurangan siswa. Pihak sekolah selalu bisa

mengikuti perkembangan siswa, sehingga siswa pun merasa bahwa

sekolah memperhatikan apa yang diperlukan oleh mereka. Dan semua itu

membuat bangga sekolah karena prestasi yang membanggakan diperoleh

dari para lulusan SMP Negeri 1 Nanggulan.

B. Visi dan Misi Sekolah

1. Visi:

Berprestasi, berbudi pekerti, siap berkompetensi dengan indikator sebagai

berikut:

- Unggul dalam pencapaian prestasi akademik

- Memiliki siswa yang beriman dan bertakwa serta berakhlakhul

karimah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

- Memiliki prestasi non akademik di bidang seni dan budaya

- Memiliki siswa yang terampil dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi

2. Misi:

- Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan kreatif dalam rangka

peningkatan daya serap siswa, melalui pengembangan perilaku baru

dalam kegiatan belajar mengajar

- Meningkatkan pengalaman agama serta pengembangan akhlak dan

perilaku luhur (akhlakhul karimah)

- Mengembangkan kemampuan, bakat dan minat siswa di bidang seni

dan budaya

- Mengembangkan kemampuan, bakat dan minat siswa di bidang tata

usaha

- Membekali siswa dengan kecakapan hidup (life skills)

C. Sumber Daya Manusia Sekolah

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah yang pernah memimpin sekolah ini dari sejak berdirinya

sekolah sampai sekarang adalah:

a. Maryono Paulus, B.A. e. Dra. Hargotati

b. Suharjono f. Sugiman, S.Pd.

c. Eli Suyadi

d. Drs. Sutaryono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

2. Guru dan Karyawan

Guru merupakan suatu komponen dalam pendidikan yang

mempunyai peran penting dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu,

kondisi serta jumlah guru dalam satu lembaga pendidikan sangat perlu

diperhatikan. Kelancaran kegiatan belajar mengajar juga dibantu oleh para

karyawan. Karyawan yang dimaksud adalah orang yang membantu di luar

tenaga mengajar. Karyawan yang berada dalam suatu lembaga pendidikan

memiliki peranan yang sangat besar yaitu dalam rangka ikut

mensukseskan tercapainya tujuan kegiatan pendidikan. Oleh karena itu,

keberadaan karyawan juga perlu mendapatkan perhatian yang lebih baik.

Berdasarkan hasil dokumentasi yang bersumber pada buku laporan

yang diperoleh, keterangan guru yang mengajar dan karyawan berjumlah

51 orang. Berikut ini tabel mengenai daftar guru karyawan SMP Negeri 1

Nanggulan.

Tabel 4.1 Daftar Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Nanggulan

No. Nama NIP 1. Sugiman, S.Pd. 19540202 197710 1 002 2. Suhartanto 19530402 197803 1 004 3. Dra. Tanbihati, M.A. 19551019 198211 2 001 4. Wibowo, S.Pd. 19560302 197703 1 004 5. Yudi Raharja, S.Pd. 19590606 198403 1 010 6. Drs. Sumadi 19580515 198003 1 010 7. Slamet mulyani, A.Md. 19591203 198103 2 007 8. Sanimin, S.Pd. 19550725 198103 1 009 9. Sri Sumarsih, S.Pd. 19600705 198302 2 003 10. Nuryanto, S.Pd. 19640616 198903 1 025 11. Tri Rahayuningsih, S.Pd. 19640805 198703 2 006 12. Lukaswanto,S.Pd. 19611229 198412 1 001 13. Tri mulatsih, S.Pd. 19640811 198502 2 002 14. Antonia Sri Dwihartati, S.Pd. 19661028 199003 2 006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

15. Tri Wahyuni, BA. 19590423 198303 2 005 16. Dwi Woro Nursanti, S.Pd. 19600910 198403 2 005 17. Samirin, S.Pd. 19611216 198412 1 001 18. Giyono, S.Pd. 19590114 198903 1 005 19. Suryanti, S.Pd.Jas. 19670403 199003 2 010 20. M. Sri Yuniarti, S.Pd. 19560610 198103 2 006 21. Nurwiyati, S.Pd. 19601216 198103 2 008 22. Riyani, S.Pd. 19600327 198601 2 002 23. Sri Harini, S.Pd. 19671002 199003 2 003 24. Suratman 19670414 199203 1 010 25. Tarcicius Wuris Heri Yunarta, S.Pd. 19640626 198903 1 014 26. Dra. Muryani 19651118 199512 2 002 27. Drs. Sudjatmoko 19580913 199203 1 003 28. Rini Suprihatin, S.E. 19640822 198503 2 004 29. Hery Subiyanta, S.Pd. 19650315 198903 1 018 30. Ateng Februati, S.Pd. 19700224 199903 2 002 31. Kardi Asih 19550905 197703 1 008 32. Sutrisno 19560302 197803 1 004 33. Kendar Milarsih, S.Pd. 19691219 199802 2 004 34. Tri Atma Widi Nugraha, S.Pd. 19670501 199702 1 001 35. Noorbertus Arwitayani Atmaji, B.A. 19590621 199103 1 004 36. Rochimin 19551105 198103 2 017 37. Lusia Sri Untari 19601005 198103 2 006 38. Budiono 19550607 197903 1 005 39. Sahid 19690912 199612 1 002 40. RR. Siti Purwani, S.Pd. 19771112 200312 2 006 41. Gunanta, S.Pd.I 19790701 200801 1 007 42. Drs. Ujang Eka Heriyanto 19650819 200801 1 004 43. Heri Mintarsih, S.Pd. 19680531 200801 2 003 44. Heri Puji Istiati, S.Pd. 19810730 200801 2 009 45. Maria Agnes Suyantie 19580120 199001 2 001 46. Suhadi 19690925 198903 1 003 47. Agus Suratman 19680301 199003 1 007 48. Marjo 19690608 200901 1 004 49. Gunarto 19780722 200901 1 005 50. Thomas wijayanto 51. Tri haryanto

3. Siswa

Dari data yang penulis dapatkan bahwa jumlah kelas yang terdapat di

SMP Negeri 1 Nanggulan berjumlah 18 kelas dengan jumlah siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

sebanyak 588 siswa. Pembagian kelas tersebut kelas VII berjumlah 192

siswa, kelas VIII berjumlah 192 siswa, dan kelas IX berjumlah 204.

Adapun perincian jumlah siswa dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Data Siswa SMP Negeri 1 Nanggulan

No. Kelas Jumlah Siswa 1. Kelas VII 192 siswa 2. Kelas VIII 192 siswa 3. Kelas IX 204 siswa Total 588 siswa

D. Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Bagan Organisasi SMP Negeri 1 Nanggulan

Menurut SK Menteri P dan K No. 034/0/97 Tanggal 7 Maret 1997

Keterangan: garis komando/koordinasi/konsultasi

Kepala

Wakil Kepala

Urusan Tata Usaha

Guru Pustakawan Laboran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui tentang tingkat

kedisiplinan, motivasi, dan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1

Nanggulan Tahun Ajaran 2010/2011. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan

diuraikan satu per satu dari variabel yang ada.

1. Deskripsi Variabel Disiplin Belajar Siswa (X1)

Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah

22 item. Disiplin Belajar Siswa SMP Negeri 1 Nanggulan adalah sebagai

berikut: (Hasil perhitungan hal.108)

Tabel 5.1 Interpretasi Disiplin Belajar

Skor Frekuensi Persentase (%) Interpretasi 77≥ 17 8,85 Sangat Tinggi

66-76 75 39,06 Tinggi 59-65 78 40,63 Cukup 52-58 20 10,42 Kurang

51≤ 2 1,04 Sangat Kurang

Berdasarkan tabel interpretasi Disiplin Belajar di atas, dapat

dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 8,85%, kategori tinggi ada

39,06%, kategori cukup ada 40,63%, kategori kurang ada 10,42%, dan

kategori sangat kurang ada 1,04%. Dengan demikian sebagian besar

siswa-siswi SMP Negeri 1 Nanggulan mempunyai disiplin belajar cukup

(40,63%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh harga mean sebesar 66

termasuk dalam kategori tinggi, dengan median sebesar 63,93 termasuk

dalam kategori cukup, dan modus sebesar 63,71 termasuk dalam kategori

cukup. Standar deviasi sebesar 6,97 menunjukkan hasil data instrumen

disiplin belajar dari responden ke responden yang bervariasi sebesar 6,97.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan

untuk variabel disiplin belajar siswa SMP Negeri 1 Nanggulan dalam

kategori cukup.

2. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar Siswa (X2)

Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah

18 item. Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Nanggulan adalah sebagai

berikut: (Hasil perhitungan hal.110)

Tabel 5.2 Interpretasi Motivasi Belajar

Skor Frekuensi Persentase (%) Interpretasi 62≥ 17 8,85 Sangat Tinggi

54-61 101 52,60 Tinggi 48-53 65 33,85 Cukup 43-47 6 3,13 Kurang

42≤ 3 1,56 Sangat Kurang

Berdasarkan tabel interpretasi Motivasi Belajar di atas, dapat

dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 8,85%, kategori tinggi ada

52,60%, kategori cukup ada 33,85%, kategori kurang ada 3,13%, dan

kategori sangat kurang ada 1,56%. Dengan demikian sebagian besar

siswa-siswi SMP Negeri 1 Nanggulan mempunyai motivasi belajar tinggi

(52,60%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh harga mean sebesar 55

termasuk dalam kategori tinggi, dengan median sebesar 55,17 termasuk

dalam kategori tinggi, dan modus sebesar 55,17 termasuk dalam kategori

tinggi. Standar deviasi sebesar 5,20 menunjukkan hasil data instrumen

disiplin belajar dari responden ke responden yang bervariasi sebesar 5,20.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan

untuk variabel motivasi belajar siswa SMP Negeri 1 Nanggulan dalam

kategori tinggi.

3. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y)

Data mengenai Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Nanggulan

adalah sebagai berikut: (Hasil perhitungan hal.112)

Tabel 5.3 Interpretasi Prestasi Belajar

Skor Frekuensi Persentase (%) Interpretasi

81-100 19 9,9 Sangat Tinggi 66-80 173 90,1 Tinggi 56-65 0 0 Cukup 46-55 0 0 Kurang

45≤ 0 0 Sangat Kurang

Berdasarkan tabel interpretasi Prestasi Belajar di atas, dapat

dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 9,9%, kategori tinggi ada

90,1%, kategori cukup ada 0%, kategori kurang ada 0%, dan kategori

sangat kurang ada 0%. Dengan demikian sebagian besar siswa-siswi SMP

Negeri 1 Nanggulan mempunyai prestasi belajar tinggi (90,1%).

Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh harga mean sebesar 75,2

termasuk dalam kategori tinggi, dengan median sebesar 77,5 termasuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

dalam kategori tinggi, dan modus sebesar 76,7 termasuk dalam kategori

tinggi. Standar deviasi sebesar 4,11 menunjukkan hasil data instrumen

disiplin belajar dari responden ke responden yang bervariasi sebesar 4,11.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan

untuk variabel prestasi belajar siswa SMP Negeri 1 Nanggulan dalam

kategori tinggi.

B. Analisis Data

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas

dilakukan dengan program SPSS for windows versi 13.0 yang didasarkan

pada One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Berikut akan disajikan tabel

ringkasan pengujian normalitas (lampiran no.6 hal.114):

Tabel 5.4 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Disiplin Belajar, Motivasi

Belajar, dan Prestasi Belajar Siswa

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

192 192 19266,05 55,15 75,216,883 5,145 4,078,097 ,054 ,090,097 ,048 ,090

-,044 -,054 -,0551,341 ,751 1,254,055 ,625 ,086

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Disiplin (X1) Motivasi (X2) Prestasi (Y)

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Sumber: Data Primer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel di atas menunjukkan

bahwa asymptotic significance (asym. sign.) atau nilai probabilitas untuk

variabel disiplin belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar lebih dari

alpha (α ) = 0,05. Dengan demikian data untuk variabel-variabel tersebut

dapat dikategorikan normal.

2. Uji Asumsi Klasik Statistik

a. Multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui

apakah antara variabel bebas yang terdapat dalam model memiliki

hubungan yang sempurna. Model regresi yang bebas dari

multikolinearitas memiliki nilai Variance Inflation Factor (VIF)

kurang dari 10 dan nilai Tolerance lebih dari 0,1. Deteksi lain yaitu

dengan melihat korelasi antara variabel bebas, apabila masih berada di

bawah 0,8 maka dapat disimpulkan tidak mengandung

multikolinearitas.

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas diperoleh nilai VIF untuk

variabel disiplin dan motivasi belajar sebesar 1,853 dan nilai Tolerance

0,540. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas

antar variabel bebas dalam model regresi. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 5.5 Uji Multikolinearitas Data Penelitian

Coefficientsa

65,711 3,254 20,195 ,000

,065 ,057 ,110 1,136 ,257 ,540 1,853

,094 ,077 ,119 1,227 ,221 ,540 1,853

(Constant)Disiplin(X1)Motivasi(X2)

Model1

BStd.Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Prestasi (Y)a.

Sumber: Data Primer

b. Heteroskesdastisitas

Uji heteroskesdastisitas digunakan untuk mengetahui apakah

terjadi penyimpangan model karena varian pengganggu yang berbeda

antara satu observasi ke observasi lain. Untuk mengetahui ada tidaknya

gejala heteroskesdastisitas dapat dilihat dari grafik plot antara nilai

prediksi variabel terikat dengan residualnya. Deteksi terhadap ada

tidaknya heteroskesdastisitas dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara prediksi variabel terikat. Hasil

uji heteroskesdastisitas dapat dilihat pada gambar berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar 5.1 Uji Heteroskesdastisitas Data Penelitian

43210-1-2-3

Regression Standardized Predicted Value

3

2

1

0

-1

-2

-3

Regr

essi

on S

tude

ntiz

ed R

esid

ual

Dependent Variable: Disiplin (X1)

Scatterplot

Berdasarkan gambar di atas diperoleh scatterplot yang tidak

membentuk pola tertentu, maka model regresi tidak memiliki gejala

heteroskesdastisitas.

3. Uji Hipotesis

Hipotesis alternatif (Ha) yang dirumuskan dalam penelitian ini

adalah:

a. Ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VII

SMP Negeri 1 Nanggulan tahun ajaran 2010/2011

b. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas

VII SMP Negeri 1 Nanggulan tahun ajaran 2010/2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

c. Ada pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar

siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan tahun ajaran 2010/2011

Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah

analisis regresi berganda. Ada beberapa hal yang dapat diketahui dari

analisis ini antara lain: model regresi dapat digunakan untuk mengetahui

bentuk hubungan antara disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi

belajar siswa, uji t untuk menguji secara parsial apakah variabel-variabel

bebas tersebut berpengaruh secara signifikan, uji simultan untuk

mengetahui secara bersama-sama apakah disiplin dan motivasi belajar

berpengaruh secara nyata dengan prestasi belajar siswa, dan koefisien

determinasi simultan untuk mengetahui besarnya kontribusi secara

bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat.

Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi berganda dengan

menggunakan program SPSS 13.0 pada lampiran no.7 hal.114 diperoleh

hasil seperti terangkum pada tabel berikut ini:

Tabel 5.6 Ringkasan Analisis Regresi Berganda

Keterangan Nilai

Konstanta Disiplin belajar (X1) Motivasi belajar (X2) Fhitung R R2 thitung variabel disiplin belajar thitung variabel motivasi belajar r parsial disiplin belajar r parsial motivasi belajar

65,711 0,065 0,094 4,345 0,210 0,044 1,136 1,227 0,191 0,193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

a. Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa

Rumusan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat

pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa.

Dari hasil pengujian data menggunakan bantuan komputer

program SPSS versi 13 dapat diketahui bahwa =yxr 1 0,191 yang

merupakan rhitung. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara disiplin

belajar terhadap prestasi belajar siswa bersifat positif dan lemah.

Dari pengujian t diperoleh thitung= 1,136 (lampiran no.7 hal.116),

sedangkan ttabel yang diperoleh dengan df=192-2=190 pada taraf

signifikansi 5% adalah 1,9725. Hasil analisa data di atas menunjukkan

bahwa harga thitung=1,136 lebih kecil dari ttabel=1,9725. Hal ini berarti

hipotesis yang mengatakan ada pengaruh disiplin belajar terhadap

prestasi belajar siswa ditolak.

b. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa

Rumusan hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh

motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.

Dari hasil pengujian data menggunakan bantuan komputer

program SPSS versi 13 dapat diketahui bahwa rx2y = 0,193 yang

merupakan rhitung. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara disiplin

belajar terhadap prestasi belajar siswa bersifat positif dan lemah.

Dari pengujian t diperoleh thitung= 1,227 (lampiran no.7 hal.116),

sedangkan ttabel yang diperoleh dengan df=192-2=190 pada taraf

signifikansi 5% adalah 1,9725. Hasil analisa data di atas menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

bahwa harga thitung=1,227 lebih kecil dari ttabel=1,9725. Hal ini berarti

hipotesis yang mengatakan ada pengaruh motivasi belajar terhadap

prestasi belajar siswa ditolak.

c. Pengaruh disiplin dan motivasi terhadap prestasi belajar siswa

Rumusan hipotesis ketiga menyatakan bahwa terdapat pengaruh

disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.

Dari hasil pengujian data menggunakan alat bantu komputer

program SPSS versi 13, diketahui angka R square sebesar 0,044. Hal

ini ini berarti 4,4% dari prestasi belajar dapat diprediksi dari variabel

disiplin belajar dan motivasi belajar. Sedangkan sisanya (100%-

4,4%=95,6%) diprediksi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam

penelitian ini.

Kemudian dari hasil pengujian data, pada tabel berikutnya

diketahui konstanta (k) sebesar 65,711, koefisien regresi variabel X1=

0,065 dan koefisien regresi variabel X2= 0,094. Dengan demikian

diperoleh persamaan regresi ganda sebagai berikut: Y= 65,711 +

0,065X1 + 0,094X2. Persamaan regresi tersebut mempunyai makna

sebagai berikut:

1) Konstanta: 65,711

Jika variabel disiplin belajar dan motivasi belajar = 0, maka

prestasi belajar siswa akan menjadi sebesar 65,711.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

2) Koefisien X1: 0,065

Jika disiplin belajar siswa mengalami peningkatan sebesar

satu poin, sementara motivasi belajar siswa dianggap tetap, maka

akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar siswa sebesar 0,065

poin.

3) Koefisien X2: 0,094

Jika motivasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar

satu poin, sementara disiplin belajar siswa dianggap tetap, maka

akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar siswa sebesar 0,094

poin.

Untuk menguji signifikansi regresi ganda digunakan uji F.

Kriteria pengambilan keputusan adalah jika Fhitung > Ftabel maka regresi

ganda tersebut signifikan. Adapun ringkasan hasil analisis dapat dilihat

sebagai berikut:

Tabel 5.7 Ringkasan Hasil Analisis Regresi

Sumber Variasi db JK RK F Ftabel Sig. Regresi (reg) 2 139,589 69,794 4,345 3,04 0,014Residu (res) 189 3036,078 16,064

Total 191 3175,667

Dari tabel di atas, diperoleh harga Fhitung sebesar 4,345 sedangkan

Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat bebas pembilang: 2 dan

derajat bebas penyebut: 189 adalah sebesar 3,04. Ini menunjukkan

Fhitung lebih besar dari Ftabel (4,345 > 3,04).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Hal ini berarti menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan

bahwa terdapat pengaruh disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap

prestasi belajar siswa diterima.

Dari analisa regresi diketahui sumbangan relatif dan sumbangan

efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat seperti

tercantum pada tabel berikut (lampiran no.8 hal.117-118):

Tabel 5.8 Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan

Sumbangan Efektif

No. Nama Variabel Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif 1. Disiplin Belajar 47,69% 2,10% 2. Motivasi Belajar 52,31% 2,30%

C. Pembahasan

1. Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa

Hasil dari analisis data di atas diketahui bahwa thitung lebih kecil dari

ttabel yaitu 1,136 < 1,9725. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh

disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya prestasi

belajar tidak dapat diprediksi dari tinggi rendahnya disiplin belajar yang

dimiliki oleh siswa.

Dikatakan bahwa dalam belajar, kita tidak terlepas dari beberapa hal

yang membuat kita berhasil dalam belajar. Banyak orang yang belajar

dengan susah payah, tetapi tidak mendapat hasil apa-apa. Penyebabnya

antara lain karena belajar tidak teratur, tidak disiplin, masalah dalam

pengaturan waktu belajar, dan lain sebagainya. Pihak sekolah bahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

orang tua juga, membuat peraturan yang harus ditaati oleh anak didik

mereka. Namun, tidak jarang bahkan sering peraturan tersebut tidak

pernah ditaati oleh anak-anak mereka. Sehingga perbuatan tersebut

menjadi kebiasaan yang banyak ditemukan dalam kegiatan belajar di

sekolah maupun di rumah.

Sikap kedisiplinan belajar siswa tumbuh dan berkembang sejak

siswa mengenal kehidupan keluarga. Dari kehidupan keluarga tersebut,

anak dilatih kebiasaan-kabiasaan yang baik sehingga membuat anak petuh

pada peraturan yang ada. Sehingga disiplin belajar merupakan salah satu

kiat untuk dapat meraih prestasi belajar yang baik.

2. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa

Hasil dari analisis data di atas diketahui bahwa thitung lebih kecil dari

ttabel yaitu 1,227 < 1,9725. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh

motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya prestasi

belajar tidak dapat diprediksi dari tinggi rendahnya motivasi belajar yang

dimiliki oleh siswa.

Dikatakan bahwa hasil optimal belajar bergantung pada motivasi

belajar yang kuat. Motivasi merupakan faktor yang menentukan dan

berfungsi menimbulkan, mendasari, dan mengarahkan perbuatan belajar.

Tetapi, masih banyak para siswa memiliki motivasi yang lemah. Para

siswa tampak acuh tak acuh pada pelajaran, mudah putus asa, konsentrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

tidak tertuju pada pelajaran, dan lain sebagainya. Dan hal tersebut

membuat para siswa mengalami kesulitan dalam belajar.

Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Sehingga,

motivasi belajar merupakan salah satu kiat untuk dapat meraih prestasi

belajar yang baik.

3. Pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar

siswa

Hasil dari regresi ganda membuktikan bahwa disiplin dan motivasi

belajar secara bersama-sama sebagai variabel bebas dalam hubungannya

dengan prestasi belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa, dengan

koefisien korelasi (R1,2) = 0,210 dan nilai Fhitung sebesar 4,345 lebih besar

dari Ftabel = 3,04 dengan signifikansi 0,014 < 0,05. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa kedua variabel tersebut secara bersama-sama mempunyai

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa,

sehingga prestasi belajar dapat diprediksi dari kedua variabel tersebut.

Besar sumbangan efektif dari kedua variabel bebas termasuk rendah

yaitu sebesar 4,40%. Motivasi belajar siswa memberikan sumbangan

efektif lebih besar yaitu 2,30% dibandingkan dengan disiplin belajar siswa

yaitu 2,10%. Meskipun sumbangan efektif yang diberikan kedua variabel

bebas tersebut rendah, kedua variabel tersebut mempunyai pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Nanggulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Hal ini berarti variabel disiplin dan motivasi belajar dapat

memprediksi prestasi belajar siswa yaitu sebesar 4,40%. Sedangkan

sisanya yaitu sebesar 95,60% dapat diprediksi oleh sebab-sebab yang lain.

Sebab-sebab lain tersebut diantaranya adalah:

a) Lingkungan belajar, meliputi:

1) Lingkungan keluarga, berupa: cara orang tua mendidik, relasi antar

anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga.

2) Lingkungan sekolah, berupa: metode mengajar guru, metode

belajar siswa, relasi siswa dengan guru, relasi siswa dengan siswa.

3) Lingkungan masyarakat, berupa: teman bergaul, kegiatan siswa

dalam masyarakat, mass media.

b) Kebiasaan belajar siswa/cara belajar siswa

c) Pengaturan jam belajar

d) Kemampuan belajar siswa berkaitan dengan tingkat kecerdasan siswa

e) Minat dan perhatian siswa

f) Sarana pendukung (fasilitas belajar)

g) Kesehatan siswa

Dengan adanya usaha yang tekun dan terutama dengan didasari

adanya motivasi, maka seseorang yang belajar akan dapat memperoleh

prestasi yang baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa dengan adanya

motivasi belajar yang kuat dan disiplin belajar yang tinggi dalam diri

siswa, maka akan meningkatkan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan maka penulis

dapat mengambil kesimpulan, sebagai berikut:

1. Disiplin belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas

VII semester 1 SMP Negeri 1 Nanggulan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r

sebesar 0,191 dan thitung lebih kecil dari ttabel yaitu 1,136 < 1,9725 dengan

taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar siswa tidak dapat diprediksi oleh variabel disiplin belajar.

2. Motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas

VII semester 1 SMP Negeri 1 Nanggulan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r

sebesar 0,193 dan thitung lebih kecil dari ttabel yaitu 1,227 < 1,9725 dengan

taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar siswa tidak dapat diprediksi oleh variabel motivasi belajar.

3. Disiplin dan motivasi belajar mempunyai pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VII semester 1 SMP

Negeri 1 Nanggulan. Hal ini dapat dilihat dari nilai R1,2 sebesar 0,210 dan

nilai Fregresi sebesar 4,345 lebih besar dari Ftabel sebesar 3,04 dengan taraf

signifikansi 5%. Besar hasil prediksi yang diberikan variabel bebas

tersebut sebesar 4,40%. Dengan demikian kedua variabel tersebut dapat

digunakan sebagai prediksi terhadap prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

B. Keterbatasan

Dalam melakukan penelitian ini, penulis merasa masih banyak

kekurangan dan kelemahan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal sebagai

berikut:

1. Penulis tidak bisa menelusuri kebenaran data yang diperoleh dari

responden melalui kuesioner yang diperoleh kembali.

2. Variabel prestasi belajar siswa hanya dapat dilihat dari prestasi belajar

akademik semata yang tertuang dalam nilai rapor saja.

3. Keterbatasan dari pihak penulis merupakan keterbatasan waktu dan

keterbatasan biaya.

C. Saran

1. Bagi Guru

Mengingat bahwa disiplin belajar dan motivasi belajar berpengaruh

secara bersama-sama terhadap prestasi belajar, maka diharapkan bagi para

guru untuk memberikan motivasi belajar yang lebih kepada para siswa dan

membantu siswa dalam disiplin belajar.

2. Bagi Siswa-Siswi SMP Negeri 1 Nanggulan

Bagi siswa-siswi SMP Negeri 1 Nanggulan agar tetap senantiasa

memotivasi dirinya sendiri, selain itu juga harus berlatih untuk lebih

disiplin dalam belajar karena mengingat bahwa kedua faktor tersebut dapat

mempengaruhi prestasi belajar. Semakin tinggi motivasi dan disiplin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

belajar maka prestasi belajar juga akan meningkat, begitu pula sebaliknya

jika keduanya tidak dilakukan maka prestasi belajar juga akan menurun.

3. Bagi SMP Negeri 1 Nanggulan

Bagi SMP Negeri 1 Nanggulan agar tetap senantiasa memberikan

motivasi belajar kepada siswa, dan juga dapat memberikan peraturan-

peraturan yang dapat melatih siswa untuk lebih disiplin. Mengingat bahwa

kedua faktor tersebut sama-sama berpengaruh positif dan signifikan

terhadap prestasi belajar. Maka kedua faktor tersebut harus ditingkatkan

agar prestasi belajar siswa menjadi lebih meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrohman, Mulyono. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Algifari. 2000. Analisis Regresi (Teori, Kasus, dan Solusi). Yogyakarta: BPFE.

Antonius Bheny Maretino. 2009. Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Arifin, Zainal. 1991. Evaluasi Instruksional (Prinsip-Teknik-Prosedur). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Pengajaran secara Manusiawi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono.2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Djamarah dan Azwan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dwi Yuli Susanti. 2009. Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru, Disiplin Siswa, Motivasi Belajar Siswa, dan Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

FX. Bari Dwi Admoko. 2009. Pengaruh Disiplin Belajar, Iklim Kelas, dan Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadi, Sutrisno. 1987. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 

 

75

Mulyasa. 2005. Kurikilulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nugroho, Bhuoro Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.

Premastuti, Natalina. 2008. Modul Pengolahan Data Elektronik 1 (PDE 1). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sardiman. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Suryabrata, Sumadi.1998. Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Yogyakarta: Andi Offset.

Sutikno, Sobry. 2004. Menuju Pendidikan Bermutu. Lombok: NTP Press.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Usman, Moh. Uzer. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Widanarto. 2006. Modul Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Winkel, W.S. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

LAMPIRAN 1

KISI-KISI KUESIONER

DAN

KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Kisi-kisi instrumen disiplin belajar

Kriteria Indikator Nomor

pertanyaan positif

Nomor pertanyaan

negatif Disiplin belajar di sekolah Menurut Djamarah (2002: 97), Slameto (2003)

a. Siswa menaati dan mematuhi tata tertib sekolah

b. Siswa masuk kelas tepat waktu

c. Ketertiban siswa pada saat belajar di kelas

3 5, 6 7, 8, 9, 10, 11

1, 2 4 -

Disiplin belajar di rumah Menurut Djamarah (2002: 40), Tu’u (2004: 91)

d. Siswa mengatur waktu belajar di rumah

e. Siswa mengulang kembali pelajaran di rumah

f. Mengerjakan tugas sekolah di rumah

12,13, 14, 15,16 17, 18 19, 20, 21, 22

- - -

Kisi-kisi instrumen motivasi belajar

Kriteria Indikator Nomor

pertanyaan positif

Nomor pertanyaan

negatif Motivasi belajar Menurut Sardiman (2003: 76), Menurut Winkel (1989: 100), Menurut Mulyasa (2005: 114)

a. Minat siswa untuk belajar

b. Konsentrasi siswa pada saat pelajaran

c. Siswa aktif pada saat pelajaran

d. Hasrat siswa untuk berprestasi

5 6, 7, 8 10, 11, 13 14, 15, 16, 17, 18

1, 2, 3, 4 9 12 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Kepada

Siswa-siswi kelas VII

Dengan hormat,

Dengan kerendahan hati, saya memohon bantuan siswa-siswi meluangkan

waktu untuk mengisi atau menjawab item pertanyaan atau pernyataan dengan

sungguh-sungguh demi keberhasilan dari penelitian ini.

Perlu siswa-siswi ketahui bahwa pengisian kuesioner ini hanya untuk

keperluan penelitian, tidak akan mempengaruhi hasil belajar siswa-siswi. Dengan

kata lain hanya untuk tujuan ilmiah.

Jawaban siswa-siswi akan saya sampaikan dalam bentuk skripsi dengan

judul “Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa.”

Saya menyadari bahwa dalam pengisian kuesioner ini sedikit banyak

mengganggu aktivitas siswa-siswi. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.

Atas perhatian dan kesediaan siswa-siswi meluangkan waktu untuk

mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, April 2011

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Nama : Kelas : Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan Saudara yang sebenarnya, dengan memberi tanda (√) pada bagian jawaban yang telah tersedia di samping pertanyaan dengan alternatif jawaban: SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju I. Disiplin Belajar

No. Pertanyaan SS S TS STS 1. Apakah Anda sering melanggar

peraturan yang ditetapkan sekolah?

2. Apakah Anda merasa terpaksa menaati peraturan sekolah?

3. Dengan menaati peraturan sekolah, apakah Anda merasa ada perubahan dalam diri Anda?

4. Apakah Anda sering bolos sekolah? 5. Apakah Anda tidak pernah

terlambat masuk sekolah?

6. Apakah Anda masuk kelas tepat waktu?

7. Apakah Anda memperhatikan penjelasan guru di kelas?

8. Apakah Anda sering mencatat hal-hal penting ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran di kelas?

9. Apakah Anda selalu berusaha mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru di kelas?

10. Apakah Anda menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu?

11. Apakah Anda aktif dalam kerja kelompok?

12. Apakah Anda membuat jadwal belajar di rumah?

13. Apabila di rumah, apakah Anda belajar tepat waktu?

14. Apakah Anda belajar dirumah dengan penuh perhatian?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

15. Apabila di rumah, apakah Anda sering memanfaatkan waktu luang untuk membaca buku pelajaran?

16. Supaya Anda lebih siap mengikuti pelajaran pada esok hari, apakah malam harinya Anda belajar pelajaran esok hari?

17. Apakah Anda mengulang pelajaran yang diberikan oleh guru pada malam hari?

18. Apakah Anda membuat pola-pola belajar sendiri untuk membantu Anda memahami materi pelajaran?

19. Apakah Anda selalu mengerjakan PR yang diberikan oleh Bapak/Ibu guru Anda?

20. Apakah Anda menyelesaikan tugas/PR tepat waktu?

21. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan PR, apakah Anda akan bertanya kepada teman atau orang tua Anda?

22. Apakah Anda sering mengerjakan latihan soal di rumah?

II. Motivasi Belajar

No. Pertanyaan SS S TS STS 1. Apakah Anda merasa terpaksa

mengikuti kegiatan belajar mengajar?

2. Dalam setiap mengikuti kegiatan belajar mengajar, apakah Anda tidak tertarik untuk menyimak materi pelajaran?

3. Apakah Anda merasa senang jika guru tidak memberikan tugas sama sekali setelah selesai mengajar?

4. Apakah Anda merasa senang jika guru selalu terlambat mengajar di kelas?

5. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam belajar, apakah Anda bertanya kepada teman Anda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

6. Apakah Anda selalu berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran di kelas?

7. Apakah Anda selalu mencatat materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru di dalam kelas?

8. Apakah Anda membaca materi pelajaran sebelum pelajaran dimulai?

9. Apakah Anda merasa bosan jika diberi soal latihan saat di kelas?

10. Apakah cara guru menjelaskan materi pelajaran membangkitkan rasa ingin tahu Anda?

11. Apakah dengan kerja kelompok, membangkitkan keinginan Anda untuk belajar lebih giat lagi?

12. Apakah Anda di dalam kelas pasif mengikuti pelajaran selama jam pelajaran berlangsung?

13. Apakah Anda akan belajar di kelas ketika guru tidak ada di kelas?

14. Apakah Anda berkeinginan untuk lebih berprestasi dari teman/siswa yang lain?

15. Apakah Anda belajar karena keinginan diri sendiri?

16. Apabila Anda menghadapi ulangan umum, apakah Anda mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya?

17. Apabila Anda memperoleh nilai yang kurang dalam ujian, apakah Anda berusaha memperbaikinya?

18. Apakah Anda merasa senang jika mendapat hasil/nilai yang bagus?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

LAMPIRAN 2

UJI VALIDITAS

DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Reliability Disiplin Belajar

Reliability Statistics

,920 ,925 22

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item-Total Statistics

61,43 79,289 ,634 . ,91561,30 77,734 ,463 . ,92062,00 78,276 ,520 . ,91760,80 83,614 ,450 . ,91962,23 76,599 ,711 . ,91362,10 76,714 ,660 . ,91461,87 79,016 ,540 . ,91760,80 83,614 ,450 . ,91961,20 81,269 ,448 . ,91862,10 76,714 ,660 . ,91462,00 78,276 ,520 . ,91761,90 78,783 ,546 . ,91761,30 78,700 ,590 . ,91662,10 75,817 ,538 . ,91862,53 77,568 ,663 . ,91462,53 77,568 ,663 . ,91460,80 83,614 ,450 . ,91962,23 76,599 ,711 . ,91362,10 76,714 ,660 . ,91461,43 79,289 ,634 . ,91561,97 79,551 ,548 . ,91761,97 79,551 ,548 . ,917

butir1butir2butir3butir4butir5butir6butir7butir8butir9butir10butir11butir12butir13butir14butir15butir16butir17butir18butir19butir20butir21butir22

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

64,70 86,217 9,285 22Mean Variance Std. Deviation N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Reliability Motivasi Belajar

Reliability Statistics

,920 ,922 18

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item-Total Statistics

47,87 60,051 ,660 . ,91547,20 60,097 ,617 . ,91648,00 57,103 ,587 . ,91847,30 61,941 ,414 . ,92147,87 60,051 ,660 . ,91548,13 59,016 ,665 . ,91448,00 59,724 ,562 . ,91748,43 58,599 ,740 . ,91348,13 59,016 ,665 . ,91447,90 61,059 ,428 . ,92148,43 58,599 ,740 . ,91348,43 58,599 ,740 . ,91347,20 60,097 ,617 . ,91647,10 63,197 ,383 . ,92146,70 64,976 ,394 . ,92148,43 58,599 ,740 . ,91347,87 60,051 ,660 . ,91547,20 60,097 ,617 . ,916

butir1butir2butir3butir4butir5butir6butir7butir8butir9butir10butir11butir12butir13butir14butir15butir16butir17butir18

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

50,60 67,007 8,186 18Mean Variance Std. Deviation N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

LAMPIRAN 3

DATA INDUK PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Disiplin BelajarRes b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 b11 b12 b13 b14 b15 b16 b17 b18 b19 b20 b21 b22

1 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 32 2 3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 23 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 2 2 4 3 3 24 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 35 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 26 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 27 4 3 2 4 1 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 29 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2

10 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 2 2 3 4 311 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 2 4 3 3 4 2 4 312 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 213 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 214 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 2 3 4 315 4 4 1 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 2 4 2 2 3 3 4 316 2 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 217 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 418 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 4 3 3 219 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 220 2 3 4 2 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 221 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 422 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 423 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 2 2 3 2 4 3 2 4 3 4 424 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 225 2 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 326 2 3 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 227 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 228 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 2 3 329 2 3 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 2 1 1 2 4 4 2 2 4 330 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 331 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 332 2 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 333 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 434 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 335 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 436 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 437 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 238 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 339 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 340 1 1 4 4 4 4 3 3 4 1 3 1 1 3 3 3 2 2 1 1 4 341 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 243 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 344 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 245 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4 346 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 447 3 3 3 4 4 1 4 4 3 3 4 3 4 1 3 4 4 3 4 3 4 348 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 249 3 2 4 4 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 350 4 3 1 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 351 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 452 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 453 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 3 4 354 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 355 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 456 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 357 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 258 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 2 4 259 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 360 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 361 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4 362 1 1 3 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 2 4 2 2 4 3 2 363 3 4 3 4 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 364 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 365 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 366 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 367 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 368 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 369 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 370 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 271 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 372 3 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 273 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 274 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 3 4 275 3 4 1 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 376 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 377 3 3 3 4 1 1 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3 278 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 379 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 380 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 381 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 382 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 483 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 384 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 386 3 4 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 387 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 4 288 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 289 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 390 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 391 3 3 3 4 1 4 3 3 4 3 3 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3 292 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 393 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 394 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 395 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 396 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 397 3 3 2 4 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 398 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 399 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3

100 2 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3101 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2102 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3103 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2104 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 4 2105 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3106 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3107 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3108 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3109 3 4 2 4 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3110 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3111 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4112 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 2 3 3 4 3113 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2114 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2115 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2116 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3117 3 4 3 4 1 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3119 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 2 1 1 1 2 2 3 4 4 2120 4 3 3 4 2 3 4 3 4 2 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 4 2121 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2122 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3123 4 3 3 4 2 3 4 3 4 2 4 2 2 3 2 3 2 2 4 4 4 2124 2 1 3 4 4 4 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 2 4 4 4 2125 3 4 3 4 1 4 4 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 2126 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3127 4 3 3 4 1 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 3129 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3130 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3131 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3132 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3133 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 4 4 3134 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3135 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3136 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2137 3 4 3 4 2 2 3 4 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3138 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4139 2 3 2 4 3 3 3 3 4 2 4 2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 3140 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4141 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4142 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 4 2 1 4 3 3 2143 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3144 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2145 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3146 3 4 4 4 2 2 3 3 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2147 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 4 4 4 3148 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2149 4 3 2 2 4 1 4 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 4150 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3151 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3152 3 4 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3153 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4154 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 4 4 3155 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3156 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3157 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3158 4 1 2 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 2 1 4 3 4 2159 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2160 4 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 2161 3 3 3 3 2 3 3 1 3 1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3162 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3163 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2164 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3165 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3166 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3167 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3168 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3169 3 4 3 4 1 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4170 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3172 3 3 3 4 1 2 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2173 3 3 4 4 2 2 3 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2174 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3175 2 4 2 2 3 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 4 4 2176 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2177 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 1 1 1 3 2 1 1 4 3 3 2178 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2179 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3180 3 4 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2181 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3182 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3183 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3184 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2185 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4186 3 4 3 4 2 2 3 3 4 2 3 1 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2187 3 4 3 4 1 1 3 4 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3188 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3189 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3190 1 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3191 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3192 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motivasi BelajarJumlah Res b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 b11 b12 b13 b14 b15 b16 b17 b18 Jumlah

78 1 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5851 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4266 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 4 3 5363 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 5359 5 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5070 6 1 3 1 1 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4474 7 4 4 1 1 4 3 4 2 1 2 4 3 1 4 4 4 4 4 5459 8 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 5063 9 3 3 1 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 5064 10 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 4 4 5870 11 4 4 2 2 2 4 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 3 4 5862 12 2 3 1 1 4 2 2 2 1 3 4 3 2 4 4 2 4 4 4861 13 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 4 4 5165 14 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 5961 15 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 5253 16 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2 3 3 4468 17 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 1 2 4 4 3 4 4 5664 18 2 3 1 1 4 2 2 2 1 3 4 3 2 4 4 2 4 4 4861 19 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 5058 20 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 5278 21 4 4 1 3 4 4 3 3 3 4 2 1 1 4 4 4 4 4 5775 22 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 6471 23 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 6565 24 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5262 25 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 5359 26 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 5357 27 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5262 28 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 4 3 3 4 4 5361 29 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 5869 30 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 6071 31 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 4 4 4 5862 32 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 5372 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 5764 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 5576 35 3 3 2 2 3 4 4 4 2 3 3 3 2 4 4 3 4 4 5781 36 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 6464 37 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5462 38 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 5177 39 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 4 4 5756 40 3 2 1 3 4 3 1 3 1 4 3 3 1 4 3 4 4 4 5165 41 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 4 4 4 4 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61 42 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 5670 43 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 5661 44 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 5672 45 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 1 3 4 3 4 4 4 6266 46 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 4 4 3 4 4 5672 47 4 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 5963 48 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 5660 49 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 4 4 5675 50 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 6372 51 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 5376 52 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 6174 53 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 4 4 6059 54 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 1 2 4 3 2 3 4 4979 55 4 1 4 4 4 2 3 4 3 4 4 1 2 4 4 4 4 4 6071 56 4 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 5863 57 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5466 58 1 3 2 2 4 3 4 2 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 5566 59 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 4 3 4 4 5364 60 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5171 61 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 6260 62 3 1 1 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 4 3 4 4 4 5169 63 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 5972 64 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 5776 65 4 4 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 6075 66 4 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5566 67 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 5862 68 4 3 3 2 3 2 2 2 3 4 2 2 2 4 3 2 3 4 5071 69 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 6158 70 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4863 71 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 5567 72 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 4 5568 73 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 6170 74 3 3 1 2 3 2 2 1 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 5264 75 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 5574 76 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 5961 77 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 1 3 3 2 4 3 4 5167 78 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5464 79 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4871 80 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 5570 81 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 6085 82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7272 83 4 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 2 3 4 5278 84 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62 85 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 5265 86 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 5769 87 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 4 5561 88 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 5466 89 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 5565 90 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5165 91 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 4 3 4 5375 92 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 6172 93 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 5869 94 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 5770 95 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5965 96 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5365 97 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 6169 98 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 1 2 4 3 3 4 4 5465 99 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 4 4 4 5357 100 4 4 1 1 3 2 2 2 1 2 2 1 2 4 2 1 3 4 4162 101 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 5171 102 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 1 3 4 4 4 4 4 6262 103 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 5266 104 3 3 2 1 4 2 3 1 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 5064 105 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 5763 106 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 4 4 5868 107 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 5668 108 3 2 2 1 4 2 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4967 109 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 5856 110 4 4 1 1 2 2 2 2 1 3 3 1 2 4 2 1 3 4 4280 111 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 6469 112 4 4 1 2 3 3 3 2 2 3 4 2 2 4 3 4 4 4 5454 113 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4659 114 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 5755 115 4 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 5065 116 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5473 117 4 4 4 3 3 3 3 2 1 3 4 1 3 4 4 3 4 4 5762 118 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 6255 119 3 3 2 2 4 3 3 2 1 2 3 2 1 4 4 2 4 4 4965 120 4 3 4 4 1 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 5955 121 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 5180 122 4 4 2 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 6166 123 4 3 4 4 1 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 5953 124 2 2 1 1 4 2 3 2 1 1 3 2 1 4 4 2 4 4 4369 125 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 6062 126 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 6366 127 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51 128 2 3 1 1 3 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 3 4 4462 129 3 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 1 4 4 3 4 5959 130 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4867 131 4 4 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 5965 132 4 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 5277 133 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 5865 134 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 5374 135 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 5962 136 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 6162 137 4 4 1 3 4 4 3 3 4 4 4 1 2 4 4 2 4 4 5971 138 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 1 2 4 4 4 4 4 5861 139 4 3 1 2 4 2 4 2 3 4 2 4 2 4 3 4 4 4 5681 140 4 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 4 1 4 4 4 4 4 5565 141 4 3 1 2 4 3 3 2 3 3 2 4 2 4 4 4 4 4 5666 142 4 3 2 2 3 3 4 2 3 4 3 1 2 4 4 2 3 4 5365 143 4 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5658 144 3 3 1 4 4 3 4 2 2 3 4 1 3 4 3 2 4 4 5476 145 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 6059 146 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 1 4 4 5265 147 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 6866 148 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 6170 149 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 6764 150 3 3 1 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 5164 151 4 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4 5565 152 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 5967 153 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 6077 154 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 5866 155 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 6167 156 4 4 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 5960 157 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 5765 158 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 5460 159 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 5662 160 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 5357 161 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 5466 162 3 2 1 1 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 5162 163 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4979 164 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 6177 165 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 5975 166 3 3 2 2 4 4 2 2 2 3 3 2 2 4 2 4 4 4 5267 167 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 5560 168 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5175 169 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5985 170 4 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71 171 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 4 4 3 4 5859 172 4 3 2 2 3 2 4 3 2 3 3 4 2 4 2 3 4 4 5463 173 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 5363 174 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 4 3 2 4 4 5053 175 3 2 4 1 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 4 5455 176 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 4554 177 3 3 1 2 1 3 3 2 3 4 1 4 2 3 3 2 4 4 4859 178 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 5059 179 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 4958 180 4 3 3 3 1 2 3 2 3 4 3 1 2 4 3 2 3 4 5059 181 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4980 182 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 1 3 4 3 3 4 4 6368 183 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5357 184 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 4977 185 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 4 4 4 4 4 5855 186 4 3 3 3 1 2 3 2 3 4 3 1 2 4 3 2 4 4 5166 187 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 4 4 3 4 4 5271 188 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5273 189 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 6463 190 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 5567 191 4 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 5867 192 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 4 4 3 4 4 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Prestasi BelajarRes Nilai Res Nilai Res Nilai Res Nilai Res Nilai1 84 44 73 87 78 130 75 173 682 70 45 72 88 79 131 78 174 713 76 46 78 89 79 132 71 175 844 79 47 72 90 77 133 83 176 755 74 48 75 91 80 134 79 177 786 73 49 72 92 70 135 80 178 707 74 50 80 93 68 136 73 179 798 71 51 74 94 71 137 74 180 809 72 52 71 95 70 138 75 181 7810 74 53 83 96 68 139 80 182 7811 81 54 82 97 70 140 79 183 8212 72 55 76 98 68 141 79 184 8213 73 56 78 99 69 142 72 185 7814 77 57 74 100 71 143 74 186 7615 71 58 80 101 71 144 77 187 7716 70 59 71 102 74 145 73 188 7517 83 60 74 103 73 146 76 189 8118 78 61 75 104 69 147 77 190 8019 74 62 71 105 73 148 72 191 7620 69 63 75 106 75 149 74 192 8021 74 64 78 107 71 150 7522 77 65 75 108 70 151 7023 79 66 74 109 70 152 7624 80 67 77 110 76 153 8025 76 68 78 111 73 154 8126 79 69 76 112 69 155 8027 76 70 74 113 68 156 7828 72 71 82 114 71 157 7529 75 72 74 115 73 158 7330 75 73 82 116 82 159 7231 69 74 74 117 71 160 7332 76 75 81 118 76 161 7333 79 76 70 119 74 162 7234 70 77 73 120 70 163 7735 91 78 79 121 74 164 7736 71 79 72 122 77 165 7337 76 80 78 123 70 166 7138 72 81 75 124 74 167 7039 79 82 83 125 77 168 8240 76 83 79 126 73 169 7841 74 84 75 127 69 170 7942 73 85 74 128 71 171 7743 76 86 82 129 76 172 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

LAMPIRAN 4

DESKRIPSI RESPONDEN DAN

VARIABEL PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Descriptives Descriptive Statistics

192 34 51 85 66,05 6,883192 31 41 72 55,15 5,145192 23 68 91 75,21 4,078192

Disiplin (X1)Motivasi (X2)Prestasi (Y)Valid N (listwise)

N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Frequencies

Statistics

192 192 1920 0 0

66,05 55,15 75,21,497 ,371 ,294

65,00 55,00 75,0065 53a 74

6,883 5,145 4,07847,379 26,471 16,627

,330 -,007 ,437,175 ,175 ,175

-,180 ,438 ,084,349 ,349 ,349

34 31 2351 41 6885 72 91

12682 10588 14440

ValidMissing

N

MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceSkewnessStd. Error of SkewnessKurtosisStd. Error of KurtosisRangeMinimumMaximumSum

Disiplin (X1) Motivasi (X2) Prestasi (Y)

Multiple modes exist. The smallest value is showna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Disiplin (X1)

2 1,0 1,0 1,03 1,6 1,6 2,62 1,0 1,0 3,65 2,6 2,6 6,32 1,0 1,0 7,34 2,1 2,1 9,44 2,1 2,1 11,5

11 5,7 5,7 17,25 2,6 2,6 19,89 4,7 4,7 24,5

16 8,3 8,3 32,89 4,7 4,7 37,5

10 5,2 5,2 42,718 9,4 9,4 52,114 7,3 7,3 59,4

9 4,7 4,7 64,15 2,6 2,6 66,77 3,6 3,6 70,37 3,6 3,6 74,0

10 5,2 5,2 79,27 3,6 3,6 82,82 1,0 1,0 83,94 2,1 2,1 85,96 3,1 3,1 89,14 2,1 2,1 91,15 2,6 2,6 93,83 1,6 1,6 95,32 1,0 1,0 96,43 1,6 1,6 97,92 1,0 1,0 99,02 1,0 1,0 100,0

192 100,0 100,0

51535455565758596061626364656667686970717273747576777879808185Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Motivasi (X2)

1 ,5 ,5 ,52 1,0 1,0 1,61 ,5 ,5 2,13 1,6 1,6 3,61 ,5 ,5 4,21 ,5 ,5 4,76 3,1 3,1 7,87 3,6 3,6 11,5

10 5,2 5,2 16,713 6,8 6,8 23,413 6,8 6,8 30,216 8,3 8,3 38,514 7,3 7,3 45,815 7,8 7,8 53,612 6,3 6,3 59,911 5,7 5,7 65,616 8,3 8,3 74,015 7,8 7,8 81,8

8 4,2 4,2 85,910 5,2 5,2 91,1

4 2,1 2,1 93,23 1,6 1,6 94,85 2,6 2,6 97,41 ,5 ,5 97,92 1,0 1,0 99,01 ,5 ,5 99,51 ,5 ,5 100,0

192 100,0 100,0

414243444546484950515253545556575859606162636465676872Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Prestasi (Y)

5 2,6 2,6 2,66 3,1 3,1 5,7

15 7,8 7,8 13,516 8,3 8,3 21,912 6,3 6,3 28,116 8,3 8,3 36,521 10,9 10,9 47,415 7,8 7,8 55,216 8,3 8,3 63,512 6,3 6,3 69,814 7,3 7,3 77,114 7,3 7,3 84,411 5,7 5,7 90,1

4 2,1 2,1 92,28 4,2 4,2 96,44 2,1 2,1 98,42 1,0 1,0 99,51 ,5 ,5 100,0

192 100,0 100,0

686970717273747576777879808182838491Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

LAMPIRAN 5

DAFTAR

DISTRIBUSI FREKUENSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

Data dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi frekuensi.

Pedoman dalam pembuatan daftar distribusi tersebut menggunakan rumus dengan

langkah-langkah sebagai berikut: (Sudjana, 2002:47)

1. Menentukan Jumlah Kelas

Jumlah kelas hendaknya ditentukan sedemikian rupa, sehingga semua data

yang diobservasi dapat masuk seluruhnya. H.A. Sturges menyatakan bahwa

dalam menentukan jumlah kelas ini, ada suatu pedoman yang kemudian

disebut rumus “Sturges“. Adapun rumus tersebut adalah:

K= 1 + (3,3) log N

Keterangan:

K = jumlah kelas

N = banyaknya frekuensi

3,3 = bilangan konstan

2. Menentukan Interval Kelas

Interval kelas pada hakekatnya akan dipengaruhi oleh jumlah frekuensi dan

rentang (range) dari data di mana data itu terserak. Berdasarkan pada hal

tersebut Sturges memberikan pedoman dalam menentukan besarnya interval

kelas sebagai berikut:

i = K

range

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

Keterangan:

i = interval kelas

range = selisih data terbesar dan terkecil

K = banyaknya kelas

3. Memasukkan data ke dalam kelasnya masing-masing

Langkah terakhir dalam menyusun daftar distribusi frekuensi adalah

memasukkan data ke dalam kelasnya masing-masing dan menjumlahkannya.

Setelah itu dihitung nilai mean, median, modus, dan standar deviasi dari

masing-masing variabel bebas dan terikat.

a. Mean (rata-rata)

Mean atau rata-rata didapat dengan membagi jumlah nilai data dengan

banyaknya data yang diteliti. Perhitungan untuk nilai mean adalah

sebagai berikut:

i

ii

fxfx

∑∑

=

Keterangan:

x = mean

fi = frekuensi untuk nilai x

xi = tanda kelas

b. Median (Me)

Median adalah nilai tengah dari serangkaian data yang telah tersusun

secara teratur. Madian juga disebut ukuran letak, karena letak median

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

membagi dua bagian yang sama. Rumus untuk mencari median adalah

sebagai berikut:

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ −+=

fFnpbMe 2/1

Keterangan:

b = batas bawah kelas median ialah kelas di mana median akan

terletak

p = panjang kelas median

n = banyak data

F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda

kelas median

f = frekuensi kelas median

c. Modus (Mo)

Modus adalah data yang frekuensi munculnya paling sering. Rumus

untuk mencari modus adalah sebagai berikut:

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡+

+=21

1

bbbpbMo

Keterangan:

b = batas bawah kelas modus, ialah kelas interval dengan frekuensi

terbanyak

p = panjang kelas modus

b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan

tanda kelas lebih kecil sebelum tanda kelas modus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan

tanda kelas lebih besar sesudah tanda kelas modus

d. Standar Deviasi (S)

( )( )1

22

−∑−∑

=nn

xfxfnS iiii

Keterangan:

fi = frekuensi

xi = tanda kelas

n = banyak data

Berdasarkan rumus-rumus di atas, maka berikut ini dapat dicari harga untuk

masing-masing variabel:

B. Disiplin Belajar

Jumlah data = 192

Data tertinggi = 85

Data terendah = 51

Dari data diperoleh:

Range = 85-51=34

Banyak kelas = 1+(3,3)log 192 = 8

Panjang interval kelas = 34/8=5

Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Distribusi frekuensi disiplin belajar

No. Interval Frekuensi Tanda Kelas FiXi Xi² FiXi² (Fi) (Xi) 1 51-55 12 53 636 2809 337082 56-60 26 58 1508 3364 874643 61-65 62 63 3906 3969 2460784 66-70 42 68 2856 4624 1942085 71-75 29 73 2117 5329 1545416 76-80 17 78 1326 6084 1034287 81-85 4 83 332 6889 275568 86-90 0 88 0 7744 0

Jumlah 192 12681 40812 846983

1. Mean

i

ii

fxfx

∑∑

= = 05,66192

681.12=

2. Median

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ −+=

fFnpbMe 2/1

24,6462

382/19245,60 =⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

+=Me

3. Modus

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡+

+=21

1

bbbpbMo

07,632036

3645,60 =⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

++=Mo

4. Standar Deviasi

( )( )1

22

−∑−∑

=nn

xfxfnS iiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

( )( ) ( )( )1192192

12681846983192 2

−−

=S = 7,03

Penilaian disiplin belajar

Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 4 x 22 = 88

Skor terendah yang mungkin tercapai = 1 x 22 = 22

Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:

Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi - nilai terendah)

Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi (%) Kategori 22 + 81% (88 – 22) 77≥ 17 8.85 Sangat tinggi 22 + 66% (88 – 22) 66 – 76 75 39.06 Tinggi 22 + 56% (88 – 22) 59-65 78 40.63 Cukup 22 + 46% (88 - 22) 52 -58 20 10.42 Kurang Dibawah 52% 51≤ 2 1.04 Sangat kurang

C. Motivasi Belajar

Jumlah data = 192

Data tertinggi = 72

Data terendah = 41

Dari data diperoleh:

Range = 72-41=31

Banyak kelas = 1+(3,3)log 192 = 8

Panjang interval kelas = 31/8= 3,87= 4

Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Distribusi frekuensi motivasi belajar

No. Interval Frekuensi Tanda Kelas FiXi Xi² FiXi² (Fi) (Xi) 1 41-44 7 42,5 297,5 1806,25 12643,752 45-48 8 46,5 372 2162,25 172983 49-52 43 50,5 2171,5 2550,25 109660,84 53-56 57 54,5 3106,5 2970,25 169304,35 57-60 50 58,5 2925 3422,25 171112,56 61-64 22 62,5 1375 3906,25 85937,57 65-68 4 66,5 266 4422,25 176898 69-72 1 70,5 70,5 4970,25 4970,25

Jumlah 192 10584 26210 588616

1. Mean

i

ii

fxfx

∑∑

= = 55192

10584=

2. Median

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ −+=

fFnpbMe 2/1

17,5557

582/19245,52 =⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

+=Me

3. Modus

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡+

+=21

1

bbbpbMo

17.55714

1445,52 =⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

++=Mo

4. Standar Deviasi

( )( )1

22

−∑−∑

=nn

xfxfnS iiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

( )( ) ( )( ) 20,5

119219210584588616192 2

=−−

=S

Penilaian motivasi belajar

Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 4 x 18 = 72

Skor terendah yang mungkin tercapai = 1 x 18 = 18

Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:

Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi - nilai terendah)

Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi (%) Kategori 18 + 81% (72 – 18) 62≥ 17 8.85 Sangat tinggi 18 + 66% (72 – 18) 54-61 101 52.60 Tinggi 18 + 56% (72 – 18) 48-53 65 33.85 Cukup 18 + 46% (72 – 18) 43-47 6 3.13 Kurang Dibawah 42% 42≤ 3 1.56 Sangat kurang

D. Prestasi Belajar

Jumlah data = 192

Data tertinggi = 91

Data terendah = 68

Dari data diperoleh:

Range = 91-68=23

Banyak kelas = 1+(3,3)log 192 = 8

Panjang interval kelas = 23/8= 2,88= 3

Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Distribusi frekuensi motivasi belajar

No. Interval Frekuensi Tanda Kelas FiXi Xi² FiXi² (Fi) (Xi) 1 68-70 26 69 1794 4761 1237862 71-73 44 72 3168 5184 2280963 74-76 52 75 3900 5625 2925004 77-79 40 78 3120 6084 2433605 80-82 23 81 1863 6561 1509036 83-85 6 84 504 7056 423367 86-88 0 87 0 7569 08 89-91 1 90 90 8100 8100

Jumlah 192 14439 50940 1089081

1. Mean

i

ii

fxfx

∑∑

= = 2,75192

14439=

2. Median

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ −+=

fFnpbMe 2/1

7552

702/19235,73 =⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

+=Me

3. Modus

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡+

+=21

1

bbbpbMo

7,74128

835.73 =⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

++=Mo

4. Standar Deviasi

( )( )1

22

−∑−∑

=nn

xfxfnS iiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

( )( ) ( )( )1192192

144391089081192 2

−−

=S = 4,11

Penilaian prestasi belajar

Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 10 x 10 = 100

Skor terendah yang mungkin tercapai = 10 x 0 = 0

Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:

Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi - nilai terendah)

Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi (%) Kategori 0 + 81% (100-0) 81≥ 19 9.9 Sangat tinggi 0 + 66% (100-0) 66-80 173 90.1 Tinggi 0 + 56% (100-0) 56-65 0 0 Cukup 0 + 46% (100-0) 46-55 0 0 Kurang Dibawah 46% 45≤ 0 0 Sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

LAMPIRAN 6

UJI NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

192 192 19266,05 55,15 75,216,883 5,145 4,078

,097 ,054 ,090,097 ,048 ,090

-,044 -,054 -,0551,341 ,751 1,254

,055 ,625 ,086

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Disiplin (X1) Motivasi (X2) Prestasi (Y)

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

LAMPIRAN 7

ANALISIS REGRESI BERGANDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Variables Entered/Removed b

Motivasi(X2),Disiplin(X1)

a. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Prestasi (Y)b.

Model Summaryb

,210a ,044 ,034 4,008Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Motivasi (X2), Disiplin (X1)a.

Dependent Variable: Prestasi (Y)b.

ANOVAb

139,589 2 69,794 4,345 ,014a

3036,078 189 16,0643175,667 191

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Motivasi (X2), Disiplin (X1)a.

Dependent Variable: Prestasi (Y)b.

Coefficientsa

65,711 3,254 20,195 ,000,065 ,057 ,110 1,136 ,257,094 ,077 ,119 1,227 ,221

(Constant)Disiplin (X1)Motivasi (X2)

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Prestasi (Y)a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

LAMPIRAN 8

SUMBANGAN RELATIF DAN

SUMBANGAN EFEKTIF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

LAMPIRAN 9

TABEL r, f, DAN t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

LAMPIRAN 10

SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI