plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 2017. 5. 15. · iv persembahan skripsi ini...
TRANSCRIPT
PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: Theresia Ratna Widyasari
051334041
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: Theresia Ratna Widyasari
051334041
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
• Tuhan Yesus dan Bunda Maria
• Ayahandaku A.Retiyono dan
Ibundaku RC. Sri Darti
• Suamiku St. Agus Dwi Atmoko
dan Ananda FX. Divo Pratama
• Almamaterku Universitas Sanata
Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Aku percaya Tuhan telah mengatur segala sesuatu untuk umatNya
dan kita hendaknya selalu bersyukur atas segala pemberianNya
Usaha yang keras disertai dengan doa akan memberikan sesuatu yang
berharga dan bermakna bagi hidup kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini yang
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 20 Juli 2011 Penulis Theresia Ratna Widyasari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Theresia Ratna Widyasari
Nomor Mahasiswa : 051334041
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul
PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 20 Juli 2011
Yang menyatakan Theresia Ratna Widyasari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan
Theresia Ratna Widyasari Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh: 1) disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa, 2) motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa, 3) disiplin dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Nanggulan pada bulan April 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan yang berjumlah 192 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang dilengkapi dengan dokumentasi. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa digunakan teknik analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa (rx1y=0,191 dengan thitung=1,136 < ttabel=1,9725), (2) tidak ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa (rx2y=0,193 dengan thitung=1,227 < ttabel=1,9725), (3) terdapat pengaruh disiplin dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa (R1,2 = 0,210 dengan Fhitung=4,345 > Ftabel=3,04).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF LEARNING DISCIPLINE AND MOTIVATION RELATED TO THE STUDENT’S LEARNING ACHIEVEMENT
A Case Study on the Seventh Grade of One State Nanggulan Junior High School
Theresia Ratna Widyasari Sanata Dharma University
Yogyakarta 2011
This research aims to find out whether there are influences of: 1) learning discipline related to the student’s learning achievement, 2) learning motivation related to the student’s learning achievement, 3) learning discipline and motivation related to the student’s learning achievement. This is a case study research conducted in one state Nanggulan Junior High School in April 2011. The population of the research was 192 students of the seventh grade of one state Nanggulan Junior High School. The data were collected by using questionnaire equipped with documentation. To find out whether there are influences of learning discipline and motivation related to the student’s learning achievement, double regression analysis technique was used. The result shows that: (1) there isn’t influence of learning discipline related to the student’s learning achievement (rx1y=0,191 with tcount=1,136 < ttable=1,9725), (2) there isn’t influence of learning motivation related to the student’s learning achievement (rx2y=0,193 with tcount=1,227 < ttable=1,9725), (3) there are influences of learning discipline and motivation related to the student’s learning achievement (R1,2=0,210 with Fcount=4,345 > Ftable=3,04).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mendampingi
dan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini mendapatkan berbagai
masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada:
a. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
b. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
c. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
d. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang
telah menyediakan waktu dan sabar dalam memberikan bimbingan, kritik,
dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
e. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. dan Bapak Ignatius Bondan
Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi
ini;
f. Segenap staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan;
g. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu kelancaran proses belajar selama ini;
h. Siswa-siswi kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang yang telah
membantu pengisian kuesioner untuk uji validitas dan reliabilitas;
i. Bapak Sugiman, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Nanggulan yang
telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian;
j. Ibu Dra. Muryani dan Bapak Drs. Sudjatmoko selaku guru Bimbingan
Konseling SMP Negeri 1 Nanggulan yang telah mendampingi penelitian;
k. Siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan yang telah membantu
pengisian kuesioner penelitian;
l. Seluruh keluargaku: Bapakku A. Retiyono; Ibuku RC. Sri Darti; Adik-adikku
Novi, Budi, Henry; Simbah kakung dan Simbah putri (Sugiharjo); Simbah
kakung (alm.) dan Simbah putri (Sastrowiyono); keluarga besar Simbah
Pawirautama; Om Walyadi, Bulik Tutik; terima kasih atas bantuan, doa,
perhatian, pengertian, cinta, kasih sayang, dorongan yang telah diberikan
dalam penyelesaian skripsi;
m. Suamiku St. Agus Dwi Atmoko dan anakku FX. Divo Pratama, kalian adalah
semangatku, terima kasih atas kesabaran, cinta, dan dorongan yang telah
diberikan dalam penyelesaian skripsi ini;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
n. Sahabat-sahabatku: Heni, Esti, Dani, Ruci, Cinta, Agnes, Anastasia Dwi
terima kasih atas bantuan dan dorongan yang diberikan dalam penulisan
skripsi ini;
o. Teman-teman PAK 2005 terima kasih atas kebersamaan dan kerja sama
selama kuliah di Universitas Sanata Dharma;
p. Teman-teman seperjuangan: Yoseph, Erlina, Sisil, Lutvi, mas Acong, Daru,
Beni terima kasih atas bantuan, kerja sama, dorongan, dan kebersamaannya;l
q. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv MOTTO .............................................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... vii ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT ..................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ........................................................................................ x DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Batasan Masalah .......................................................................... 5 C. Rumusan Masalah ...................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6 E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORITIK A. Prestasi Belajar ........................................................................... 8
1. Pengertian Belajar ................................................................ 8 2. Pengertian Prestasi Belajar ................................................... 9 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ......................... 10
B. Disiplin Belajar ............................................................................ 12 1. Pengertian Disiplin Belajar .................................................. 12 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar ........... 13 3. Fungsi Disiplin ..................................................................... 14 4. Macam-Macam Disiplin Belajar Siswa ................................ 16
C. Motivasi Belajar ......................................................................... 20 1. Pengertian Motivasi Belajar ................................................. 20 2. Fungsi Motivasi Belajar ....................................................... 21 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar .......... 22 4. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar ................................ 25
D. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ......................................... 27 E. Kerangka Berfikir ....................................................................... 28
1. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar ............ 28 2. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar ........... 30
F. Hipotesis ..................................................................................... 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 33 B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 33 C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 33 D. Populasi Penelitian ...................................................................... 34 E. Variabel Penelitian dan Pengukuran .......................................... 35 F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 36 G. Uji Instrumen Penelitian ............................................................. 37 H. Teknik Analisis Data .................................................................. 41
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Sekolah ......................................................................... 50 B. Visi dan Misi Sekolah ................................................................. 51 C. Sumber Daya Manusia Sekolah .................................................. 52 D. Struktur Organisasi ..................................................................... 55
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ............................................................................. 56 B. Analisis Data ............................................................................... 59 C. Pembahasan ................................................................................. 67
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................ 71 B. Keterbatasan ................................................................................ 72 C. Saran ........................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Ketidakdisiplinan Siswa Kelas VII ......................................... 3 Tabel 1.2 Nilai Rata-Rata Kelas VII Semester I Tahun Ajaran 2010/2011 ...... 4 Tabel 3.1 Skor Pernyataan Sikap ..................................................................... 36 Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Uji Validitas Disiplin Belajar .............................. 39 Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Uji Validitas Motivasi Belajar ............................. 39 Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas ..................................................... 41 Tabel 4.1 Daftar Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Nanggulan ..................... 53 Tabel 4.2 Data Siswa SMP Negeri 1 Nanggulan .............................................. 55 Tabel 5.1 Interpretasi Disiplin Belajar .............................................................. 56 Tabel 5.2 Interpretasi Motivasi Belajar ............................................................. 57 Tabel 5.3 Interpretasi Prestasi Belajar .............................................................. 58 Tabel 5.4 Hasil Pengujian Normalitas .............................................................. 59 Tabel 5.5 Uji Multikolinearitas Data Penelitian ............................................... 61 Tabel 5.6 Ringkasan Analisis Regresi Berganda .............................................. 63 Tabel 5.7 Ringkasan Hasil Analisis Regresi ..................................................... 66 Tabel 5.8 Rangkuman Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ................. 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1 Bagan Organisasi SMP Negeri 1 Nanggulan ................................. 55 Gambar 5.1 Uji Heteroskesdastisitas Data Penelitian ......................................... 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-kisi Kuesioner dan Kuesioner Penelitian .............................. 76 Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 82 Lampiran 3 Data Induk Penelitian ................................................................... 85 Lampiran 4 Deskripsi Responden dan Variabel Penelitian.............................. 97 Lampiran 5 Daftar Distribusi Frekuensi .......................................................... 102 Lampiran 6 Uji Normalitas .............................................................................. 113 Lampiran 7 Analisis Regresi Berganda............................................................ 115 Lampiran 8 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ................................. 117 Lampiran 9 Tabel r, f, dan t .............................................................................. 120 Lampiran 10 Surat Ijin Penelitian ...................................................................... 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam suatu proses pendidikan seorang siswa dikatakan berhasil
apabila dapat menyelesaikan program pendidikan tepat waktu dengan prestasi
belajar yang baik. Keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh
beberapa faktor, baik faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal)
maupun faktor yang berasal dari luar individu (eksternal). Menurut Merson U
Sangalang dalam Tu’u (2004:78) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar tersebut terdiri dari kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motivasi,
kesehatan, cara belajar, disiplin, lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan,
sekolah, dan sarana pendukung.
Dalam pembelajaran, guru berhadapan dengan sejumlah peserta didik
dengan berbagai macam latar belakang, sikap, dan potensi yang kesemuanya
itu berpengaruh terhadap kebiasaannya dalam mengikuti pembelajaran dan
berperilaku di sekolah. Kebiasaan itu masih banyak yang tidak mendukung
bahkan menghambat pembelajaran, misalnya membolos, tidak mengerjakan
tugas rumah, membuat keributan di kelas, melawan guru, berkelahi, bahkan
tindakan yang menjurus pada hal-hal yang bersifat kriminal. Kondisi tersebut
menuntut guru untuk senantiasa mendisiplinkan peserta didik agar dapat
mendongkrak kualitas pembelajaran (Mulyasa, 2005:170).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Disiplin sebagai alat dan sarana untuk membentuk, mengendalikan
dan menciptakan pola perilaku seseorang sebagai pribadi yang berada dalam
satu lingkungan atau kelompok tertentu. Disiplin sangat penting dan
dibutuhkan oleh setiap siswa, karena disiplin menjadi prasyarat bagi
pembentukan sikap, perilaku dan tata kehidupan berdisiplin, yang akan
mengantar seorang siswa sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja
(Tu’u, 2004:38).
Disiplin merupakan kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan
atau tata tertib karena didorong oleh kesadaran yang ada pada kata hatinya
(Arikunto, 1990:114). Pembentukan sikap disiplin yang dibawa dari
lingkungan keluarga merupakan modal besar bagi pembentukan sikap
kedisiplinan di lingkungan sekolah. Pembiasaan disiplin di sekolah akan
mempunyai pengaruh positif bagi kehidupan siswa di masa yang akan datang.
Di dalam pengelolaan pengajaran, disiplin merupakan suatu masalah
penting. Dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, siswa akan
berhasil dalam belajarnya. Sebaliknya tanpa disiplin yang baik, kegiatan dan
proses pendidikan akan terganggu karena ada yang melanggar disiplin
sekolah. Pelanggaran itu hampir pasti akan merusak suasana kondusif
sekolah, sebab ada tatanan nilai yang dilanggar, diganggu, dan diabaikan.
Di samping faktor kedisiplinan belajar, siswa juga harus mempunyai
motivasi belajar. Kebanyakan peserta didik kurang berminat untuk belajar,
terutama pada mata pelajaran dan guru yang menurut mereka sulit atau
menyulitkan. Untuk kepentingan tersebut guru dituntut membangkitkan minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
belajar peserta didik. Pembangkitan minat atau selera belajar ini disebut
motivasi belajar. Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran, karena peserta didik akan belajar
dengan sungguh-sungguh apabila memiliki motivasi yang tinggi (Mulyasa,
2005:112).
Motivasi belajar pada diri siswa dapat menjadi lemah yang
selanjutnya mengakibatkan mutu hasil belajar akan menjadi rendah. Oleh
karena itu, motivasi belajar pada diri siswa perlu diperkuat terus-menerus.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru harus mampu
membangkitkan motivasi peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran.
Hal ini dapat dilihat dari tabel data kedisiplinan dan nilai rata-rata dari
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan, Jatisarono, Kulon Progo,
Yogyakarta.
Tabel 1.1 Data ketidakdisiplinan siswa kelas VII
No. Kasus Banyaknya
siswa kelas VII yang melanggar
Keterangan
1. Siswa yang tidak masuk sekolah
Jumlah siswa kelas VII = 192 siswa
a. Sakit 117 b. Ijin 28 c. Alpha 19 2. Siswa yang terlambat sekolah 76 3. Siswa yang tidak berseragam
lengkap 40
Sumber: Data BK SMP Negeri 1 Nanggulan Tahun Ajaran 2010/2011
Pada siswa kelas VII tersebut tingkat kedisiplinan dan motivasi belajar
masih kurang, sehingga akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
disiplin, siswa akan berhasil dalam belajarnya, sebaliknya siswa yang tidak
berdisiplin akan terhambat optimalisasi potensi dan prestasinya. Demikian
juga kalau siswa mempunyai motivasi yang baik dan kuat, hal itu akan
memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa disiplin dan motivasi belajar
mempunyai peranan penting dalam pencapaian prestasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil survei pendahuluan di SMP Negeri 1 Nanggulan diketahui
bahwa nilai rata-rata kelas VII Tahun Ajaran 2010/2011 adalah sebagai
berikut:
Tabel 1.2 Nilai Rata-Rata Kelas VII Semester 1 Tahun Ajaran 2010/2011
Kelas VII Nilai rata-rata kelas Huruf/predikat
Kelas VII A 74 C (lulus cukup) Kelas VII B 74,5 C (lulus cukup) Kelas VII C 75,1 C (lulus cukup) Kelas VII D 72,2 C (lulus cukup) Kelas VII E 75,7 C (lulus cukup) Kelas VII F 74,4 C (lulus cukup) Rata-rata 74,3 C (lulus cukup)
Sumber: Buku Laporan Pendidikan SMP Negeri 1 Nanggulan
Berdasarkan nilai rata-rata kelas VII yang masih dalam kategori cukup
tersebut, maka perlu dioptimalkan bagaimana tindak lanjut dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa melalui pelaksanaan disiplin dan
motivasi belajar siswa. Guru sebagai pendidik harus senantiasa menanamkan
sikap disiplin belajar dan membangkitkan motivasi belajar siswa karena akan
berpengaruh terhadap proses belajar siswa yang pada akhirnya akan
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk
meneliti pengaruh disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi
belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan.
B. Batasan Masalah
Prestasi belajar yang baik merupakan harapan bagi siswa dan bagi
pihak sekolah. Untuk mencapai tingkat keberhasilan atau prestasi belajar
siswa, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar baik faktor
dari dalam diri siswa (internal) maupun faktor dari luar diri siswa (eksternal).
Faktor internal meliputi faktor jasmaniah atau fisiologis (pendengaran,
penglihatan, struktur tubuh) dan faktor psikologis (kecerdasan, bakat, minat,
motivasi, disiplin, kematangan). Faktor eksternal meliputi lingkungan alam,
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dari
faktor-faktor tersebut yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah faktor
disiplin dan motivasi belajar.
C. Rumusan Masalah
Berdasar latar belakang dan batasan masalah di atas, maka
permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa?
2. Adakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa?
3. Adakah pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
siswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi
belajar siswa.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh disiplin dan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat secara teoritis
a. Dapat memberikan masukan dan pertimbangan bagi sekolah dalam
menentukan kebijakan atau tata tertib dalam rangka meningkatkan
prestasi belajar siswa.
b. Sebagai bahan masukan dan pendukung untuk penelitian yang sejenis
dalam usaha pengembangan penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi sekolah
Sebagai masukan bagi para guru tentang pembinaan disiplin belajar
siswa dan membangkitkan motivasi belajar siswa dalam rangka mencari
strategi belajar-mengajar yang baik untuk mencapai peningkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
prestasi belajar siswa dan sebagai sumbang saran untuk meningkatkan
disiplin sekolah secara optimal baik bagi siswa, guru, dan seluruh
komponen sekolah.
b. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bagi informasi bagi
penelitian selanjutnya serta menambah bahan bacaan bagi pihak-pihak
yang membutuhkan.
c. Bagi penulis
Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan dalam bidang
penelitian, serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis
tentang pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar
merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil
tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada
bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa. Belajar merupakan
suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-
perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.
Menurut Slameto (2003:2) belajar ialah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya.
Belajar menurut Djamarah dan Zain (2002:11), adalah proses
perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan
kegiatan adalah perubahan perilaku, baik yang menyangkut pengetahuan,
keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme
atau pribadi.
Sedangkan menurut Sardiman (2003:21) belajar merupakan rangkaian
kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut
pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Perubahan tingkah laku tersebut
untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya dan
memperoleh tujuan pendidikan.
2. Pengertian Prestasi Belajar
Kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian
dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha”.
Prestasi belajar merupakan suatu masalah dalam sejarah kehidupan
manusia karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu mengejar
prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Prestasi belajar
mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain :
a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan
yang telah dikuasai anak didik.
b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.
c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.
d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi
pendidikan.
e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap
(kecerdasan) anak didik (Arifin, 1991:3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Menurut Tu’u (2004:75) prestasi belajar adalah penguasaan
pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran,
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh
guru. Jadi, prestasi belajar siswa terfokus pada nilai atau angka yang
dicapai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut
terutama dilihat dari sisi kognitif, karena aspek ini yang sering dinilai oleh
guru untuk melihat penguasaan pengetahuan sebagai ukuran pencapaian
hasil belajar siswa. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan
proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar.
Sedangkan menurut Abdurrohman (1999:37) prestasi belajar adalah
kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.
Dari berbagai macam pengertian prestasi belajar tersebut dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah kemampuan yang diperoleh
anak didik setelah melalui kegiatan belajar yang ditunjukkan dengan nilai
tes yang diberikan guru.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar digolongkan
menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah
faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor
ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.
a. Faktor-faktor intern
1) Faktor jasmaniah, terdiri dari dua faktor yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
a) Faktor kesehatan
b) Cacat tubuh
2) Faktor psikologis
Faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar adalah
inteligensi, perhatian, minat, bakat, disiplin, motivasi, dan
kelelahan.
b. Faktor-faktor ekstern
Faktor ekstren yang berpengaruh terhadap prestasi belajar
dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu faktor keluarga, faktor
sekolah, dan faktor masyarakat.
1) Faktor keluarga
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa:
cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana
rumah, dan keadaan ekonomi keluarga.
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi prestasi belajar meliputi:
metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi
siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah,
standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas
rumah.
3) Faktor masyarakat
Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa. Pengaruh ini terjadi karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
keberadaan siswa dalam masyarakat, kegiatan siswa dalam
masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan
masyarakat, yang kesemuanya mempengaruhi prestasi belajar
siswa (Slameto, 2003:56-74).
B. Disiplin Belajar
1. Pengertian Disiplin Belajar
Untuk membentuk satu sikap hidup, perbuatan dan kebiasaan dalam
mengikuti, menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, orang dapat
mengembangkannya melalui kesadaran diri dan kebebasan dirinya dalam
menaati dan mengikuti aturan yang ada. Menurut Arikunto (1990:155),
peraturan dan tata tertib merupakan dua hal yang sangat penting bagi
kehidupan sekolah sebagai sebuah organisasi yang menyelenggarakan
pendidikan.
Untuk menjaga berlakunya peraturan dan tata tertib diperlukan
kedisiplinan dari semua personil sekolah. Di dalam kehidupan sekolah
peraturan dan tata tertib dimaksudkan untuk menjaga terlaksananya
kegiatan belajar mengajar siswa, disamping itu juga untuk memenuhi
kebutuhan setiap pribadi yang terlibat di dalamnya karena mereka adalah
individu yang mesti dipandang sebagai manusia seutuhnya.
Belajar secara teratur hanya dapat dicapai apabila kita mampu
mendisiplinkan diri. Menurut Arikunto (1990:118), disiplin merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib karena
didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya.
Mulyasa (2005:108) mengemukakan bahwa disiplin adalah suatu
keadaan tertib di mana orang-orang tergabung dalam suatu sistem tunduk
pada peraturan-peraturan yang ada dengan senang hati. Menurut Soegeng
Prijodarminto dalam Tu’u (2004:31) disiplin sebagai kondisi yang tercipta
dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan
nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau ketertiban.
Maka kedisiplinan anak didik dalam mengikuti suatu kegiatan pun akan
menimbulkan sikap tanggung jawab, atau disiplin dalam menghadapi
pelajaran atau dalam belajarnya.
Dari berbagai pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
disiplin belajar adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui
proses dari serangkaian perilaku seseorang yang sesuai dengan peraturan
atau tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya.
2. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar
Siswa yang memiliki disiplin yang tinggi akan belajar dengan baik
dan teratur sehingga akan menghasilkan prestasi yang baik. Faktor-faktor
belajar turut berpengaruh terhadap tingkat disiplin individu. Faktor-faktor
yang mempengaruhi disiplin belajar adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
a. Faktor ekstrinsik
1) Faktor non-sosial, seperti keadaan udara, suhu udara, waktu,
tempat, dan alat-alat yang dipakai untuk belajar.
2) Faktor sosial, terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan
masyarakat, dan lingkungan kelompok.
b. Faktor intrinsik
1) Faktor psikologi, seperti minat, bakat, motivasi, konsentrasi, dan
kemampuan kognitif.
2) Faktor fisiologis, seperti pendengaran, penglihatan, kesegaran
jasmani, keletihan, kekurangan gizi, kurang tidur, dan sakit yang
diderita (Suryabrata, 1998:249).
3. Fungsi Disiplin
Disiplin dalam belajar sangat diperlukan. Kalau siswa dapat
mendisiplinkan diri, maka ia dapat hidup teratur dan mengerjakan tugas
tepat pada waktunya, sehingga tidak akan megalami kesulitan apabila
menghadapi pelajaran.
Guru harus mampu menumbuhkan disiplin dalam diri peserta didik,
terutama disiplin diri (self-discipline). Untuk kepentingan tersebut, guru
harus mampu melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Membantu peserta didik mengembangkan pola perilaku untuk dirinya
b. Membantu peserta didik meningkatkan standar perilakunya
c. Menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat untuk menegakkan
disiplin (Mulyasa, 2005:109)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Disiplin menjadi prasyarat bagi pembentukan sikap, perilaku dan tata
kehidupan berdisiplin, yang akan mengantar seorang siswa sukses dalam
belajar dan selanjutnya ketika bekerja. Adapun fungsi disiplin antara lain:
a. Menata kehidupan bersama.
Fungsi disiplin adalah mengatur tata kehidupan manusia, dalam
kelompok tertentu atau dalam masyarakat. Dengan begitu, hubungan
antara individu satu dengan yang lain menjadi baik dan lancar.
b. Membangun kepribadian.
Lingkungan yang berdisiplin baik, sangat berpengaruh terhadap
kepribadian seseorang. Apalagi seorang siswa yang sedang tumbuh
kepribadiannya, tentu lingkungan sekolah yang tertib, teratur, tenang,
tentram, sangat berperan dalam membangun kepribadian yang baik.
c. Melatih kepribadian
Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin tidak
terbentuk serta-merta dalam waktu singkat. Namun, terbentuk melalui
satu proses yang membutuhkan waktu panjang.
d. Pemaksaan
Disiplin dapat terjadi karena dorongan kesadaran diri. Disiplin dengan
motif kesadaran diri ini lebih baik dan kuat. Dengan melakukan
kepatuhan dan ketaatan atas kesadaran diri, bermanfaat bagi kebaikan
dan kemajuan diri. Disiplin dapat pula terjadi karena adanya
pemaksaan dan tekanan dari luar. Jadi, disiplin dapat berfungsi sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pemaksaan kepada seseorang untuk mengikuti peraturan-peraturan
yang berlaku di lingkungan itu.
e. Hukuman
Tata tertib sekolah biasanya berisi hal-hal yang positif yang harus
dilakukan siswa. Sisi lainnya berisi sanksi atau hukuman bagi yang
melanggar tata tertib tersebut. Ancaman sanksi atau hukuman sangat
penting karena dapat memberi dorongan dan kekuatan bagi siswa
untuk menaati dan mematuhinya. Tanpa ancaman hukuman atau
sanksi, dorongan ketaatan dan kepatuhan dapat diperlemah. Motivasi
untuk hidup mengikuti aturan yang berlaku menjadi lemah.
f. Menciptakan lingkungan kondusif
Disiplin sekolah berfungsi mendukung terlaksananya proses dan
kegiatan pendidikan agar berjalan lancar. Hal itu dicapai dengan
merancang peraturan sekolah, yakni peraturan bagi guru-guru, dan
bagi para siswa, serta peraturan-peraturan lain yang dianggap perlu.
Kemudian diimplementasikan secara konsisten dan konsekuen.
Dengan demikian, sekolah menjadi lingkungan pendidikan yang aman,
tenang, tentram, tertib, dan teratur. Lingkungan seperti ini adalah
lingkungan yang kondusif bagi pendidikan.
(Tu’u, 2004:38-43).
4. Macam-Macam Disiplin Belajar Siswa
Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh
sejumlah ilmu pengetahuan. Dalam belajar, kita tidak lepas dari beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
hal yang dapat mengantarkan kita berhasil dalam belajar. Banyak orang
yang belajar dengan susah payah, tetapi tidak mendapat hasil apa-apa.
Penyebabnya tidak lain karena belajar tidak teratur, tidak disiplin, kurang
bersemangat, tidak tahu bagaimana cara berkonsentrasi dalam belajar,
mengabaikan masalah dalam pengaturan waktu, dan lain sebagainya.
Menurut Arikunto (1990:114), disiplin belajar siswa dapat dilakukan
baik dalam kehidupan keluarga maupun di sekolah. Disiplin merupakan
sesuatu yang berhubungan dengan pengendalian diri seseorang terhadap
berbagai bentuk aturan. Sikap kedisiplinan siswa tumbuh dan berkembang
sejak para siswa mengenal kehidupan keluarga. Di dalam lingkungan
keluarga itulah, anak dilatih kebiasaan-kebiasaan yang baik yang
berkenaan dengan kepatuhannya terhadap peraturan yang ada. Sikap
kedisiplinan di rumah akan sangat menentukan kedisiplinan siswa di
sekolah.
Dalam penelitian ini, disiplin belajar yang dimaksud dibagi menjadi
dua yaitu disiplin belajar di sekolah dan disiplin belajar di rumah.
a. Disiplin belajar di sekolah
Disiplin di sekolah bertujuan untuk membantu peserta didik
menemukan dirinya dan mengatasi serta mencegah timbulnya masalah
dan berusaha menciptakan situasi yang menyenangkan bagi kegiatan
pembelajaran, sehingga mereka menaati segala peraturan yang telah
ditetapkan (Mulyasa, 2005:108).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa
dalam sekolah dan juga dalam belajar. Menurut Djamarah (2002:97)
terdapat kiat-kiat belajar di sekolah, yaitu:
1) Masuk kelas tepat waktu
2) Memperhatikan penjelasan guru
3) Menghubungkan pelajaran yang sedang diterima dengan bahan
yang sudah dikuasai
4) Mencatat hal-hal yang dianggap penting
5) Aktif dan kreatif dalam kerja kelompok
6) Bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas
7) Pergunakan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya
8) Membentuk kelompok belajar
9) Memanfaatkan perpustakaan sekolah
Sedangkan menurut Slameto (2003), ada beberapa macam disiplin
belajar yang hendaknya dilakukan para siswa dalam kegiatan
belajarnya di sekolah, yaitu:
1) Disiplin siswa dalam masuk sekolah
2) Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas
3) Disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah
4) Disiplin siswa dalam menaati tata tertib di sekolah
b. Disiplin belajar di rumah
Menurut Djamarah (2002:40) terdapat kiat-kiat dalam belajar
sendiri di rumah, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
1) Mempunyai fasilitas dan perabot belajar
2) Mengatur waktu dan jadwal belajar
3) Mengulangi bahan pelajaran
4) Menghafal bahan pelajaran
5) Membaca buku
6) Membuat ringkasan pelajaran
7) Mengerjakan tugas
Menurut Tu’u (2004:91) indikator yang menunjukkan perubahan
hasil belajar siswa sebagai kontribusi mengikuti dan menaati peraturan
sekolah, diantaranya adalah: dapat mengatur waktu belajar di rumah,
rajin dan teratur belajar, perhatian yang baik saat belajar di kelas, dan
ketertiban diri saat belajar di kelas
Dari berbagai pendapat ahli tersebut, maka dapat dikemukakan
indikator disiplin belajar dalam penelitian ini adalah:
a. Menaati dan mematuhi tata tertib sekolah
b. Masuk kelas tepat waktu
c. Ketertiban diri saat belajar di kelas
d. Mengatur waktu belajar di rumah
e. Mengulang kembali pelajaran di rumah
f. Mengerjakan tugas sekolah di rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
C. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar.
Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran, karena peserta didik akan belajar dengan sungguh-sungguh
apabila memiliki motivasi yang tinggi. Dengan motivasi akan tumbuh
dorongan untuk melakukan sesuatu dalam kaitannya dengan pencapaian
tujuan.
Dimyati dan Mudjiono (2002:42) mengemukakan pengertian motivasi
adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang.
Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan,
menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap dan perilaku individu
belajar.
Menurut Sutikno (2004:119) motivasi adalah tenaga penggerak yang
menimbulkan upaya keras untuk melakukan sesuatu. Motivasi adalah
sesuatu yang mendorong seseorang untuk bergerak, baik disadari maupun
tidak disadari.
Menurut Usman (2008:28) motivasi adalah suatu proses untuk
menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk
memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan dan kesiapan
dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat
sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Dari berbagai pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan
aktivitas belajar siswa dalam usaha pencapaian tujuan belajar.
2. Fungsi Motivasi
Doro Wuwur Hendrikus (2001) dalam Sutikno (2004:120)
menjelaskan bahwa hasil optimal belajar bergantung pada motivasi yang
kuat. Semakin kuat motivasi, semakin mudah kegiatan belajar, dan
hasilnya juga akan semakin baik. Motivasi yang kuat adalah rasa tertarik
pada materi dan rasa senang pada suatu kegiatan.
Motivasi merupakan faktor yang menentukan dan berfungsi
menimbulkan, mendasari, dan mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi
dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin
besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan, terlihat lebih aktif,
tidak mau menyerah, konsentrasi tertuju pada pelajaran, giat membaca
buku untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
Sebaliknya, mereka yang motivasinya lemah, tampak acuh tak acuh,
mudah putus asa, konsentrasinya tidak tertuju pada pelajaran, suka
mengganggu kelas, sering meninggalkan pelajaran, akibatnya banyak
mengalami kesulitan belajar. Fungsi motivasi yang terpenting adalah
sebagai pendorong timbulnya aktivitas, sebagai pengarah, dan sebagai
penggerak untuk melakukan suatu pekerjaan (Djamarah, 2002:62).
Menurut Sardiman (2003:85), terdapat tiga fungsi motivasi, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
b. Mendorong manusia berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor
penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
c. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang
harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
d. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan, dengan mengurangi
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Di samping itu motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan
pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya
motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan
hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan
terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan
dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa
akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Dalam perilaku belajar terdapat motivasi belajar. Motivasi belajar
tersebut ada yang intrinsik atau ekstrinsik. Penguatan motivasi-motivasi
belajar tersebut berada di tangan para guru dan anggota masyarakat lain.
Dengan diadakan pembuatan persiapan mengajar, pelaksanaan belajar-
mengajar, maka guru menguatkan motivasi belajar siswa. Sebaliknya,
dilihat dari segi emansipasi kemandirian siswa, motivasi belajar semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
meningkat pada tercapainya hasil belajar. Motivasi belajar merupakan segi
kejiwaan yang mengalami perkembangan, artinya terpengaruh oleh kondisi
fisiologis dan kematangan psikologis siswa.
Dimyati dan Mudjiono (2002:97) mengemukakan unsur-unsur yang
mempengaruhi motivasi belajar adalah sebagai berikut:
a. Cita-cita atau aspirasi siswa Dari segi emansipasi kemandirian, keinginan yang terpuaskan dapat memperbesar kemauan dan semangat belajar. Dari segi pembelajaran, penguatan dengan hadiah atau juga dengan hukuman akan dapat mengubah keinginan menjadi kemauan, dan kemudian kemauan menjadi cita-cita. Cita-cita dapat berlangsung dalam waktu sangat lama, bahkan sepanjang hayat. Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ekstrinsik. Sebab tercapainya suatu cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri.
b. Kemampuan siswa Keinginan seorang anak perlu disertai dengan kemampuan atau kecakapan mencapainya. Kemampuan akan memperkuat motivasi anak untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan.
c. Kondisi siswa Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani mempengaruhi motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit, lapar, atau marah-marah akan mengganggu perhatian belajar. Sebaliknya, seorang siswa yang sehat, kenyang, dan gembira akan mudah memusatkan perhatian.
d. Kondisi lingkungan siswa Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya, dan kehidupan kemasyarakatan. Kondisi lingkungan sekolah yang sehat, kerukunan hidup, ketertiban pergaulan perlu dipertinggi mutunya. Dengan lingkungan yang aman, tenteram, tertib, dan indah, maka semangat dan motivasi belajar mudah diperkuat.
e. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Pengalaman dengan teman sebayanya berpengaruh pada motivasi dan perilaku belajar. Lingkungan siswa yang berupa lingkungan alam, lingkungan tempat tinggal, dan pergaulan juga mengalami perubahan. Lingkungan budaya siswa yang berupa surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film semakin menjangkau siswa. Kesemua lingkungan tersebut mendinamiskan motivasi belajar. Guru profesional diharapkan mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
memanfaatkan surat kabar, majalah, siaran radio, televisi, dan sumber belajar di sekitar sekolah untuk memotivasi belajar.
f. Upaya guru dalam membelajarkan siswa Upaya guru dalam membelajarkan siswa terjadi di sekolah dan di luar sekolah. Upaya pembelajaran di sekolah meliputi: (1) menyelenggarakan tertib sekolah, (2) membina disiplin belajar dalam tiap kesempatan, (3) membina belajar tertib pergaulan, (4) membina belajar tertib lingkungan sekolah. Upaya pembelajaran guru di sekolah tidak terlepas dari kegiatan luar sekolah. Pusat pendidikan luar sekolah yang penting adalah keluarga, lembaga agama, pramuka, dan pusat pendidikan pemuda yang lain. Guru profesional dituntut menjalin kerjasama pedagogi dengan pusat-pusat pendidikan tersebut Upaya mendidikkan belajar “tertib hidup” merupakan kerjasama sekolah dan luar sekolah. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai
kemauan dan aspirasinya sendiri. Anak yang memiliki motivasi yang kuat
akan selalu menampakkan keaktifan pada saat kegiatan pembelajaran di
kelas. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya mulai dari kegiatan fisik
sampai kegiatan psikis yang sulit diamati. Contoh kegiatan fisik antara lain
membaca, mendengar, menulis, mengerjakan tugas dan sebagainya.
Contoh kegiatan psikis antara lain menggunakan pengetahuan yang
dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, membandingkan satu
konsep dengan yang lain, menyimpulkan hasil percobaan dan kegiatan
psikis lain.
Motivasi dapat dikaitkan dengan minat. Minat diartikan sebagai suatu
kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara
situasi yang dihubungkan dengan kebutuhan-kebutuhan atau keinginan-
keinginan sendiri. Oleh karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu
akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai
hubungan dengan kepentingannya sendiri. Jadi minat akan selalu berkait
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dengan soal kebutuhan atau keinginan. Seseorang yang mempunyai
motivasi dalam dirinya tentu didasari minat dalam dirinya oleh karena itu
yang terpenting bagaimana menciptakan kondisi tertentu agar siswa selalu
butuh dan ingin terus belajar (Sardiman, 2003:76).
Konsentrasi adalah pemusatan tenaga dan energi psikis dalam
mengahadapi suatu objek, dalam hal ini peristiwa proses belajar mengajar
di kelas dan apa yang berkaiatan dengan itu. Konsentrasi dalam belajar
berkaitan dengan kemauan dan hasrat untuk belajar dan pada dasarnya
sudah terkandung didalam motivasi belajar, lebih-lebih motivasi belajar
intrinsik. Namun, konsentrasi dalam belajar dipengaruhi oleh perasaan
siswa dan minatnya dalam belajar. Siswa yang berperasaan senang dan
berminat terhadap materi pelajaran, akan mudah berkonsentrasi dalam
belajar, apalagi bila memiliki motivasi yang kuat (Winkel, 1989:100).
4. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
Seorang pendidik harus bisa membangkitkan motivasi para peserta
didik pada saat menyampaikan materi. Peserta didik akan termotivasi
untuk belajar, serta dapat menghindari rasa jenuh jika pendidik pandai
untuk membangkitkan motivasi belajar. Menurut Mulyasa (2005:114)
terdapat beberapa prinsip yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
motivasi peserta didik, diantaranya:
a. Peserta didik akan belajar lebih giat apabila topik yang dipelajari
menarik dan berguna bagi dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b. Tujuan pembelajaran harus selalu disusun dengan jelas dan
diinformasikan kepada peserta didik sehingga mereka mengetahui
tujuan belajar.
c. Peserta didik harus selalu diberitahu tentang hasil belajarnya.
d. Pemberian pujian dan hadiah lebih baik daripada hukuman, namun
sewaktu-waktu hukuman juga diperlukan.
e. Memanfaatkan sikap, cita-cita dan rasa ingin tahu peserta didik.
f. Usahakan untuk memperhatikan perbedaan individual peserta didik,
misalnya kemampuan, latar belakang, dan sebagainya.
g. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dengan cara
memperhatikan kondisi fisiknya, memberikan rasa aman,
menunjukkan bahwa guru memperhatikan mereka, serta mengarahkan
pengalaman belajar ke arah keberhasilan sehingga mencapai prestasi
dan mempunyai kepercayaan diri.
Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam
kegiatan belajar di sekolah, yaitu: memberi angka, hadiah, kompetisi,
memberikan ulangan, pujian, hukuman, minat, dan sebagainya.
Dari pendapat beberapa ahli tersebut, maka dapat dikemukakan
indikator motivasi belajar dalam penelitian ini adalah:
a. Adanya minat untuk belajar
b. Berkonsentrasi pada saat pelajaran
c. Bersikap aktif pada saat pelajaran
d. Adanya hasrat untuk berprestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
D. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Judul proposal yang diajukan oleh penulis tentang “PENGARUH
DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA” memiliki beberapa kajian hasil penelitian yang relevan, antara lain
sebagai berikut:
1. Antonius Bheny Maretino dalam penelitiannya yang berjudul
“PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN
PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI” tahun 2009 menyatakan bahwa
motivasi belajar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,260
dan thitung sebesar 2,950 lebih besar dari ttabel 1,657 dengan taraf
signifikansi 5%. Variabel motivasi belajar memberikan sumbangan efektif
terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 5,65%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi melalui
motivasi belajar walaupun porsi sumbangan efektif hanya sebesar 5,65%.
Hal ini berarti semakin besar motivasi belajar pada diri siswa maka
semakin besar pula prestasi yang dicapai oleh siswa.
2. FX. Bari Dwi Admoko dalam penelitiannya yang berjudul “PENGARUH
DISIPLIN BELAJAR, IKLIM KELAS DAN PERSEPSI SISWA
TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI“ tahun 2009 menyatakan bahwa disiplin belajar
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,539 dan thitung sebesar
4,997 lebih besar dari ttabel 1,669 dengan taraf signifikansi 5%. Variabel
disiplin belajar memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi belajar
akuntansi sebesar 15,08%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi melalui disiplin belajar. Hal ini
berarti semakin besar disiplin belajar siswa maka semakin besar pula
prestasi yang dicapai oleh siswa.
E. Kerangka Berpikir
Prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan
yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai
tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru (Tu’u, 2004:75). Prestasi belajar
siswa dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal)
dan faktor yang berasal dari luar individu (eksternal). Disiplin belajar dan
motivasi belajar merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang
berasal dari dalam diri siswa (internal).
1. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar
Disiplin merupakan sesuatu yang berkenaan dengan pengendalian
diri seseorang terhadap bentuk-bentuk aturan. Disiplin sebagai upaya
pengendalian diri dan sikap mental individu dalam mengembangkan
kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan
dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Disiplin terjadi dan terbentuk sebagai hasil dan dampak dari proses
pembinaan yang dilakukan sejak dari dalam keluarga dan berlanjut dalam
pendidikan sekolah. Keluarga dan sekolah menjadi tempat penting bagi
pengembangan disiplin seseorang.
Disiplin sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap siswa. Menurut
Tu’u (2004:91) indikator yang menunjukkan pergeseran/perubahan hasil
belajar siswa sebagai kontribusi mengikuti dan menaati peraturan sekolah,
diantaranya adalah dapat mengatur waktu belajar di rumah, rajin dan
teratur belajar, perhatian yang baik saat di kelas, dan ketertiban diri saat di
kelas.
Seorang siswa yang berusaha menata dirinya terbiasa dengan hidup
tertib, teratur, menaati peraturan dan norma yang berlaku di sekolah
maupun di rumah, apalagi bila menambahnya dengan kegigihan dan kerja
keras dalam belajar, potensi dan prestasinya akan tumbuh dan berkembang
optimal. Penerapan disiplin belajar, baik di sekolah maupun di rumah akan
memotivasi para siswa bersaing meraih prestasi.
Seorang siswa dapat belajar dengan baik jika berdisiplin dalam
belajarnya, seperti memperhatikan penjelasan guru pada saat pelajaran,
tertib di dalam kelas, mengatur waktu belajar di rumah, mengulang
kembali bahan pelajaran di rumah, dan selalu mengerjakan tugas sekolah,
sehingga dengan berdisiplin akan meningkatkan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar
Di samping faktor kedisiplinan belajar, faktor motivasi belajar juga
penting dimiliki siswa. Motivasi merupakan suatu dorongan yang
menyebabkan seseorang melakukan sesuatu (Mulyasa, 2005:114).
Motivasi seseorang dapat bersumber dari dalam diri sendiri (intrinsik)
maupun dari luar dirinya (ekstrinsik). Dengan motivasi akan tumbuh
dorongan untuk melakukan sesuatu dalam kaitannya dengan pencapaian
tujuan. Dengan demikian, antara motivasi dan tujuan berhubungan erat.
Seseorang melakukan sesuatu kalau ia memiliki tujuan atas perbuatannya,
demikian halnya karena adanya tujuan yang jelas maka akan bangkit
dorongan untuk mencapainya.
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai
keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang
memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat tercapai (Sardiman, 2008:75).
Seorang siswa yang mempunyai motivasi belajar yang kuat dapat
diketahui pada saat ia mengikuti pelajaran, seperti berkonsentrasi pada saat
pelajaran, menunjukkan minat yang besar pada pelajaran, bersikap aktif,
tekun menghadapi tugas, dan selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin.
Dori Wuwur Hendrikus (2001) dalam Sutikno (2004:120)
menjelaskan bahwa hasil optimal belajar bergantung pada motivasi yang
kuat. Semakin kuat motivasi, semakin mudah kegiatan belajar, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
hasilnya juga akan semakin baik. Motivasi yang kuat adalah rasa tertarik
pada materi dan rasa senang pada suatu kegiatan.
Dalam belajar kalau siswa mempunyai motivasi yang baik dan kuat,
hal itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang
tinggi. Siswa yang kehilangan motivasi dalam belajar akan memberi
dampak kurang baik bagi prestasi belajarnya. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran, guru harus mampu membangkitkan
motivasi belajar peserta didik sehigga dapat mencapai tujuan pembelajaran
yaitu meningkatnya prestasi peserta didik.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin dan
motivasi belajar merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap
prestasi belajar yang dicapai siswa. Dengan adanya sikap disiplin dalam
belajar dan didukung motivasi belajar yang baik dan kuat akan
memperlancar usaha siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya.
E. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
(Arikunto, 2006:71). Bertolak dari uraian di atas, maka dapat diajukan
hipotesis untuk penelitian ini sebagai berikut:
1. Ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VII
SMP Negeri 1 Nanggulan Tahun Ajaran 2010/2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VII
SMP Negeri 1 Nanggulan Tahun Ajaran 2010/2011.
3. Ada pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan Tahun Ajaran 2010/2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
studi kasus. Penelitian studi kasus ini merupakan suatu penelitian terhadap
suatu permasalahan yang terjadi pada objek tertentu. Dalam hal ini objek
penelitian adalah disiplin belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Nanggulan, Jatisarono, Nanggulan,
Kulon Progo.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan April 2011.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas
VII SMP Negeri 1 Nanggulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah disiplin belajar,
motivasi belajar, dan prestasi belajar siswa.
D. Populasi Penelitian
Menurut Arikunto (2006:130) populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Nanggulan yang berjumlah 192 siswa, dengan perincian sebagai
berikut :
Kelas VII A = 32 siswa
Kelas VII B = 32 siswa
Kelas VII C = 32 siswa
Kelas VII D = 32 siswa
Kelas VII E = 32 siswa
Kelas VII F = 32 siswa +
192 siswa
Menurut Arikunto (2006:134) apabila subjek kurang dari 100, lebih baik
diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Selanjutnya jika jumlahnya besar subjeknya dapat diambil antara 10-15% atau
20-25%. Agar hasil penelitian ini akan semakin baik, maka semua populasi
yang berjumlah 192 siswa dijadikan subjek penelitian sehingga merupakan
penelitian populasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran
Menurut Arikunto (2006:118) menyatakan bahwa variabel adalah objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Sesuai
dengan permasalahan yang sudah dirumuskan, maka variabel dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Bebas (Independent Variabel)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi terhadap suatu gejala
yang disebut dengan variabel X (Arikunto, 2006:119). Dalam penelitian
ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah:
a. Disiplin belajar (X1), dengan indikator:
1) Menaati dan mematuhi tata tertib sekolah
2) Masuk kelas tepat waktu
3) Ketertiban diri saat belajar di kelas
4) Mengatur waktu belajar di rumah
5) Mengulang kembali pelajaran di rumah
6) Mengerjakan tugas sekolah di rumah
b. Motivasi belajar (X2), dengan indikator:
1) Adanya minat untuk belajar
2) Berkonsentrasi pada saat pelajaran
3) Bersikap aktif pada saat pelajaran
4) Adanya hasrat untuk berprestasi
Pada penelitian ini semua variabel bebas akan diukur dengan
menggunakan skala Likert, yaitu suatu cara yang sistematis untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
memberi skor dalam suatu kuesioner yang telah dibagikan. Ada 2 kategori
pernyataan yang digunakan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan
negatif. Dalam skala ini digunakan pengukuran sebagai berikut:
Tabel 3.1 Skor Pernyataan Sikap
Jawaban Pernyataan positif
Pernyataan negatif
Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4
2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas yang
disebut dengan variabel Y (Arikunto, 2006:119). Dalam penelitian ini
yang menjadi variabel terikat (Y) adalah prestasi belajar siswa.
Pengukuran prestasi belajar siswa dilakukan dengan melihat nilai rapor
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan semester ganjil Tahun Ajaran
2010/2011.
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data untuk keperluan
penelitian (Arikunto, 2006:222). Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah:
1. Angket atau Kuesioner
Metode kuesioner digunakan untuk memperoleh informasi atau keterangan
responden mengenai disiplin dan motivasi belajar. Adapun alat yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner tertutup atau kuesioner
yang telah berisi jawabannya, sehingga responden tinggal memilih
jawabannya saja.
2. Dokumentasi
Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-
benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen nilai, peraturan-
peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Dalam penelitian
ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nilai rapor
siswa, data ketidakdisiplinan siswa, tata tertib sekolah.
G. Uji Instrumen Penelitian
Uji coba instrumen dilaksanakan pada siswa kelas VII SMP Pangudi
Luhur 1 Kalibawang sebanyak 30 siswa, kemudian dihitung validitas dan
reliabilitasnya.
1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006:168). Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat
mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam
penelitian ini, pengukuran validitas diukur dengan menggunakan bentuk
metode statistik. Data yang terkumpul diuji dengan teknik korelasi product
moment dari Karl Pearson (Arikunto, 2006:274).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
( )( )( ){ } ( ){ }2222 YYNXXN
YXXYNrxy∑−∑∑−∑
∑∑−∑=
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
N = Jumlah responden
X = Skor item angket
Y = Skor total angket
Untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid atau tidak,
maka r yang telah diperoleh (rhitung) dibandingkan dengan rtabel product
moment dengan taraf signifikansi 5%. Apabila rhitung > rtabel maka
instrumen dikatakan valid dan apabila rhitung < rtabel maka instrumen
dikatakan tidak valid.
Berdasarkan hasil uji coba kepada 30 responden dengan 40 butir
pertanyaan yang terdiri dari 22 butir pertanyaan untuk variabel disiplin
belajar dan 18 butir pertanyaan untuk variabel motivasi belajar, memiliki
harga rxy > rtabel = 0,361 untuk α = 5% dengan n = 30 (lampiran no.2
hal.82-84). Dengan demikian 40 butir pertanyaan angket tersebut
dikatakan valid dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.
Adapun rangkuman dari hasil pengujian validitas tersaji pada tabel
berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Uji Validitas
Instrumen Disiplin Belajar
No. Item r hitung r tabel Hasil Analisis 1 0,634 0,361 Valid 2 0,463 0,361 Valid 3 0,520 0,361 Valid 4 0.450 0,361 Valid 5 0,711 0,361 Valid 6 0,660 0,361 Valid 7 0,540 0,361 Valid 8 0,450 0,361 Valid 9 0,448 0,361 Valid 10 0,660 0,361 Valid 11 0,520 0,361 Valid 12 0,546 0,361 Valid 13 0,590 0,361 Valid 14 0,538 0,361 Valid 15 0,663 0,361 Valid 16 0,663 0,361 Valid 17 0,450 0,361 Valid 18 0,711 0,361 Valid 19 0,660 0,361 Valid 20 0,634 0,361 Valid 21 0,548 0,361 Valid 22 0,548 0,361 Valid
Tabel 3.3
Hasil Perhitungan Uji Validitas
Instrumen Motivasi Belajar No. Item r hitung r tabel Hasil Analisis
1 0,660 0,361 Valid 2 0,617 0,361 Valid 3 0,587 0,361 Valid 4 0,414 0,361 Valid 5 0,660 0,361 Valid 6 0,665 0,361 Valid 7 0,562 0,361 Valid 8 0,740 0,361 Valid 9 0,665 0,361 Valid 10 0,428 0,361 Valid 11 0,740 0,361 Valid 12 0,740 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
13 0,617 0,361 Valid 14 0,383 0,361 Valid 15 0,394 0,361 Valid 16 0,740 0,361 Valid 17 0,660 0,361 Valid 18 0,617 0,361 Valid
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:178). Dalam
penelitian ini untuk mencari reliabilitas digunakan rumus alpha, karena
instrumen berbentuk angket yang mempunyai skor antara 1 sampai 4.
Menurut Arikunto (2006:196) bahwa rumus alpha digunakan untuk
mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya
angket atau soal bentuk instrumen. Rumus Alpha sebagai berikut :
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ ∑−⎥⎦
⎤⎢⎣⎡
−= 2
2
11 11 t
b
kkr
σσ
Keterangan:
r11 = Reliabilits instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2bσ∑ = Jumlah varian butir
2tσ = Varian total
Setelah diperoleh koefisien reliabilitas kemudian dikonsultasikan
dengan tabel nilai r dengan taraf signifikansi 5%. Jika harga r11 > r tabel ,
maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha
diperoleh koefisien reliabilitas untuk angket disiplin belajar sebesar 0,925
dan untuk angket motivasi belajar sebesar 0,922. Kemudian dibandingkan
dengan nilai kriteria reliabilitas sebesar 0,60 menurut Nunnaly (Premastuti,
2008:24). Karena nilai kedua koefisien tersebut lebih besar dari nilai
kriteria reliabilitasnya, maka dapat dinyatakan bahwa angket disiplin dan
motivasi belajar tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan
data penelitian.
Rangkuman hasil pengujian reliabel adalah sebagai berikut (lampiran
no.2 hal.82-84):
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas
Variabel r hitung r tabel Hasil Analisis Disiplin 0,925 0,60 Reliabel Motivasi 0,922 0,60 Reliabel
Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen
penelitian ini memenuhi kedua prasyarat yang baik yaitu valid dan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
1. Analisis Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan data hasil observasi
yang sudah diperoleh dari penelitian di lapangan yaitu meliputi variabel
disiplin belajar, motivasi belajar, dan variabel prestasi belajar siswa, agar
lebih mudah dalam memahaminya. Untuk keperluan deskripsi data
digunakan statistik deskriptif untuk setiap variabel.
2. Uji Asumsi Klasik
Sehubungan dengan pemakaian metode regresi berganda, maka untuk
menghindari pelanggaran asumsi-asumsi klasik, model-model asumsi
klasik harus diuji. Model asumsi klasik tersebut adalah:
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel terikat dan variabel bebas mempunyai
distribusi normal atau tidak, model regresi yang baik adalah yang
memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk
mengetahui hal tersebut, maka akan digunakan rumus Kolmogorov
Smirnov (Sugiyono, 1999:255).
( ) ( )XSFMaksimumD no −= χ
Keterangan:
D = Deviasi Maksimum
Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn(X)= Distribusi frekuensi yang diobservasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
b. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui adanya
hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna (koefisien korelasi
hasilnya tinggi/bahkan satu diantara beberapa atau semua variabel
bebas yang menjelaskan model regresi) (Algifari, 2000:84).
Model regresi yang baik adalah model regresi yang variabel-
variabel bebasnya tidak memiliki korelasi yang tinggi atau bebas dari
multikolinieritas. Deteksi adanya gejala multikolinieritas dengan
menggunakan nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance
melalui SPSS. Model regresi yang bebas multikolinieritas memiliki
nilai VIF dibawah 10 dan nilai Tolerance diatas 0,1. Deteksi lain
dengan melihat korelasi antara variabel bebas, apabila masih dibawah
0,8 maka dapat disimpulkan tidak mengandung multikolinieritas.
c. Uji Heteroskesdastisitas
Heteroskesdastisitas berarti varian variabel dalam model tidak
sama (konstan). Konsekuensi adanya heteroskesdastisitas dalam model
regresi adalah penaksir (estimation) yang diperoleh tidak efisien baik
dalam sampel kecil maupun sampel besar, walaupun penaksir yang
diperoleh menggambarkan populasinya (tidak bias) dan bertambahnya
sampel yang digunakan akan mendeteksi nilai sebenarnya (konsistensi).
Ini disebabkan oleh variannya yang tidak minimum/tidak efisien
(Algifari, 2000:85).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Uji heteroskesdastisitas digunakan untuk mengetahui apakah
terjadi penyimpangan model karena varian gangguan yang berbeda
antara satu observasi ke observasi lain. Untuk mengetahui gejala
heteroskesdastisitas dilakukan dengan mengamati grafik scatterplot
melalui SPSS. Model yang bebas dari heteroskesdastisitas memiliki
grafik scatterplot dengan pola titik-titik yang menyebar di atas dan di
bawah sumbu Y atau tidak adanya pola tertentu pada grafik scatterplot.
3. Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan untuk menyatakan dalam bentuk
persamaan (model matematika) matematik, antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebas terdiri dari dua
prediktor yaitu disiplin belajar (X1) dan motivasi belajar (X2) yang
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa (Y), maka hubungan kedua
variabel tersebut merupakan garis lurus (linier), sehingga dalam penelitian
ini menggunakan metode analisis regresi berganda (yaitu 2 prediktor).
Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Menentukan persamaan regresi berganda
Bentuk umum regresi berganda dengan 2 variabel bebas adalah:
Y= a1x1+a2x2+k
Keterangan:
Y= variabel prestasi belajar siswa
a1= koefisien regresi disiplin belajar siswa
a2= koefisien regresi motivasi belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
k= konstan yang merupakan interstep garis regresi antara X dan Y
(Hadi, 1987:21)
b. Mencari korelasi antara kriterium dengan prediktor, dengan rumus:
22211
)2,1(y
yxayxaRy∑
∑+∑=
Keterangan:
Ry(1,2) = Koefisien korelasi antara Y dengan X1 dan X2
a1 = Koefisien prediktor X1
a2 = Koefisien prediktor X2
yx1∑ = Jumlah produk antara X1 dan Y
yx2∑ = Jumlah produk antara X2 dan Y
2y∑ = Jumlah kuadrat kriterium Y (Hadi, 1987:25)
c. Pengujian hipotesis penelitian
1) Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y secara simultan (uji F)
a) Merumuskan hipotesis statistik
(1) H0: 1β = 2β =0, artinya X1 dan X2 secara simultan (bersama-
sama) tidak berpengaruh signifikan terhadap Y
(2) H1: 1β = 2β = 0, artinya X1 dan X2 secara simultan
(bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap Y
b) Rumus yang digunakan
F = )1/(
/−− knJKres
kJKreg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Keterangan:
F = Harga F garis regresi
JKreg = jumlah kuadrat regresi
Jkres = jumlah variabel residu
K = jumlah variabel prediktor
N = jumlah responden
1 = angka konstan
(Sudjana, 2002:91)
c) Kaidah pengambilan keputusan
(1) Jika nilai Fhitung > Ftabel atau Fhitung signifikan pada taraf
kurang dari 5%, maka H0 ditolak.
(2) Jika nilai Fhitung < Ftabel atau Fhitung signifikan pada taraf
lebih dari 5%, maka H0 diterima.
d) Besaran pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y
Rumus yang digunakan:
21
2
yJK
R reg
∑=
(Sudjana, 2002:107)
2) Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y secara parsial (uji t)
a) Merumuskan hipotesis statistik
(1) H0: 1β = 0
02 =β
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Artinya X1 terhadap Y dan X2 terhadap Y secara parsial
(sendiri-sendiri) berpengaruh signifikan.
(2) H1: 01 ≠β
02 ≠β
Artinya X1 terhadap Y dan X2 terhadap Y secara parsial
(sendiri-sendiri) berpengaruh signifikan.
b) Rumus yang digunakan
21
1
2
r
nrt−
−=
c) Kaidah pengambilan keputusan
(1) Jika thitung > ttabel atau koefisien thitung signifikan pada taraf
kurang dari 5%, maka H0 ditolak
(2) Jika thitung < ttabel atau koefisien thitung signifikan pada taraf
lebih dari 5%, maka H0 diterima
d) Besarnya pengaruh X1 dan X2 secara parsial terhadap Y
Rumusnya adalah sebagai berikut:
( )( )212
22
12212,1
11 rr
rrrr
y
yyy
−−
−=
( )( )212
21
12121,2
11 rr
rrrr
y
yyy
−−
−=
(Sudjana, 2002:123)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Sekolah
SMP Negeri 1 Nanggulan beralokasi di Jatisarono, Nanggulan,
Kulon Progo, Yogyakarta. SMP Negeri 1 Nanggulan berdiri pada tahun
1964 dengan nama SMP Negeri 1 Sentolo di Nanggulan. Pada waktu itu,
kepala sekolah SMP Negeri 1 Sentolo adalah Bapak Maryono Paulus dan
beliau juga merupakan kepala sekolah di Sentolo. Dan pada tanggal 13
September 1978 SMP Negeri 1 Sentolo berubah nama menjadi SMP
Negeri 1 Nanggulan Jatisarono.
Seiring dengan bertambahnya usia SMP Negeri 1 Nanggulan, sarana
dan prasarana untuk mendukung kegiatan belajar mengajar juga bertambah
lengkap. Sarana dan prasarana yang telah dibangun antara lain:
perpustakaan, laboratorium IPA, ruang komputer, ruang kesenian. Untuk
memenuhi kebutuhan siswa, dibangun pula ruang koperasi siswa. Ketika
pada tahun 1989, SMP Negeri 1 Nanggulan hanya terdiri 4 ruang kelas
sekarang (tahun 2011) sudah terdiri dari 18 ruang kelas yang dipakai untuk
kegiatan belajar mengajar.
Lokasi SMP Negeri 1 Nanggulan berada di pinggir jalan raya,
sehingga suasana begitu ramai dengan suara kendaraan bermotor. Dan
mungkin dengan suasana yang demikian, konsentrasi siswa dalam
kegiatan belajar mengajar terganggu. Kelemahan yang lain dari lokasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
sekolah adalah SMP Negeri 1 Nanggulan terbelah jalan raya. Sebelah
Barat terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha,
sekretariat, ruang koperasi siswa, ruang perpustakaan, laboratorium IPA,
ruang kesenian, ruang komputer, ruang KPN, ruang AVA, ruang kelas IX,
dan mushola. Sedangkan sebelah Timur terdiri dari ruang UKS, ruang
BK/BP, ruang kelas VII dan VIII. Sehingga dengan kondisi tersebut,
kegiatan belajar mengajar agak terganggu.
Walaupun demikian, karena masyarakat sekitar begitu antusias
dengan berdirinya SMP Negeri 1 Nanggulan, mereka mempercayakan
putra-putri mereka sekolah di SMP Negeri 1 Nanggulan, sehingga sekolah
belum pernah merasakan kekurangan siswa. Pihak sekolah selalu bisa
mengikuti perkembangan siswa, sehingga siswa pun merasa bahwa
sekolah memperhatikan apa yang diperlukan oleh mereka. Dan semua itu
membuat bangga sekolah karena prestasi yang membanggakan diperoleh
dari para lulusan SMP Negeri 1 Nanggulan.
B. Visi dan Misi Sekolah
1. Visi:
Berprestasi, berbudi pekerti, siap berkompetensi dengan indikator sebagai
berikut:
- Unggul dalam pencapaian prestasi akademik
- Memiliki siswa yang beriman dan bertakwa serta berakhlakhul
karimah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
- Memiliki prestasi non akademik di bidang seni dan budaya
- Memiliki siswa yang terampil dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi
2. Misi:
- Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan kreatif dalam rangka
peningkatan daya serap siswa, melalui pengembangan perilaku baru
dalam kegiatan belajar mengajar
- Meningkatkan pengalaman agama serta pengembangan akhlak dan
perilaku luhur (akhlakhul karimah)
- Mengembangkan kemampuan, bakat dan minat siswa di bidang seni
dan budaya
- Mengembangkan kemampuan, bakat dan minat siswa di bidang tata
usaha
- Membekali siswa dengan kecakapan hidup (life skills)
C. Sumber Daya Manusia Sekolah
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah yang pernah memimpin sekolah ini dari sejak berdirinya
sekolah sampai sekarang adalah:
a. Maryono Paulus, B.A. e. Dra. Hargotati
b. Suharjono f. Sugiman, S.Pd.
c. Eli Suyadi
d. Drs. Sutaryono
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
2. Guru dan Karyawan
Guru merupakan suatu komponen dalam pendidikan yang
mempunyai peran penting dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu,
kondisi serta jumlah guru dalam satu lembaga pendidikan sangat perlu
diperhatikan. Kelancaran kegiatan belajar mengajar juga dibantu oleh para
karyawan. Karyawan yang dimaksud adalah orang yang membantu di luar
tenaga mengajar. Karyawan yang berada dalam suatu lembaga pendidikan
memiliki peranan yang sangat besar yaitu dalam rangka ikut
mensukseskan tercapainya tujuan kegiatan pendidikan. Oleh karena itu,
keberadaan karyawan juga perlu mendapatkan perhatian yang lebih baik.
Berdasarkan hasil dokumentasi yang bersumber pada buku laporan
yang diperoleh, keterangan guru yang mengajar dan karyawan berjumlah
51 orang. Berikut ini tabel mengenai daftar guru karyawan SMP Negeri 1
Nanggulan.
Tabel 4.1 Daftar Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Nanggulan
No. Nama NIP 1. Sugiman, S.Pd. 19540202 197710 1 002 2. Suhartanto 19530402 197803 1 004 3. Dra. Tanbihati, M.A. 19551019 198211 2 001 4. Wibowo, S.Pd. 19560302 197703 1 004 5. Yudi Raharja, S.Pd. 19590606 198403 1 010 6. Drs. Sumadi 19580515 198003 1 010 7. Slamet mulyani, A.Md. 19591203 198103 2 007 8. Sanimin, S.Pd. 19550725 198103 1 009 9. Sri Sumarsih, S.Pd. 19600705 198302 2 003 10. Nuryanto, S.Pd. 19640616 198903 1 025 11. Tri Rahayuningsih, S.Pd. 19640805 198703 2 006 12. Lukaswanto,S.Pd. 19611229 198412 1 001 13. Tri mulatsih, S.Pd. 19640811 198502 2 002 14. Antonia Sri Dwihartati, S.Pd. 19661028 199003 2 006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
15. Tri Wahyuni, BA. 19590423 198303 2 005 16. Dwi Woro Nursanti, S.Pd. 19600910 198403 2 005 17. Samirin, S.Pd. 19611216 198412 1 001 18. Giyono, S.Pd. 19590114 198903 1 005 19. Suryanti, S.Pd.Jas. 19670403 199003 2 010 20. M. Sri Yuniarti, S.Pd. 19560610 198103 2 006 21. Nurwiyati, S.Pd. 19601216 198103 2 008 22. Riyani, S.Pd. 19600327 198601 2 002 23. Sri Harini, S.Pd. 19671002 199003 2 003 24. Suratman 19670414 199203 1 010 25. Tarcicius Wuris Heri Yunarta, S.Pd. 19640626 198903 1 014 26. Dra. Muryani 19651118 199512 2 002 27. Drs. Sudjatmoko 19580913 199203 1 003 28. Rini Suprihatin, S.E. 19640822 198503 2 004 29. Hery Subiyanta, S.Pd. 19650315 198903 1 018 30. Ateng Februati, S.Pd. 19700224 199903 2 002 31. Kardi Asih 19550905 197703 1 008 32. Sutrisno 19560302 197803 1 004 33. Kendar Milarsih, S.Pd. 19691219 199802 2 004 34. Tri Atma Widi Nugraha, S.Pd. 19670501 199702 1 001 35. Noorbertus Arwitayani Atmaji, B.A. 19590621 199103 1 004 36. Rochimin 19551105 198103 2 017 37. Lusia Sri Untari 19601005 198103 2 006 38. Budiono 19550607 197903 1 005 39. Sahid 19690912 199612 1 002 40. RR. Siti Purwani, S.Pd. 19771112 200312 2 006 41. Gunanta, S.Pd.I 19790701 200801 1 007 42. Drs. Ujang Eka Heriyanto 19650819 200801 1 004 43. Heri Mintarsih, S.Pd. 19680531 200801 2 003 44. Heri Puji Istiati, S.Pd. 19810730 200801 2 009 45. Maria Agnes Suyantie 19580120 199001 2 001 46. Suhadi 19690925 198903 1 003 47. Agus Suratman 19680301 199003 1 007 48. Marjo 19690608 200901 1 004 49. Gunarto 19780722 200901 1 005 50. Thomas wijayanto 51. Tri haryanto
3. Siswa
Dari data yang penulis dapatkan bahwa jumlah kelas yang terdapat di
SMP Negeri 1 Nanggulan berjumlah 18 kelas dengan jumlah siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
sebanyak 588 siswa. Pembagian kelas tersebut kelas VII berjumlah 192
siswa, kelas VIII berjumlah 192 siswa, dan kelas IX berjumlah 204.
Adapun perincian jumlah siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Data Siswa SMP Negeri 1 Nanggulan
No. Kelas Jumlah Siswa 1. Kelas VII 192 siswa 2. Kelas VIII 192 siswa 3. Kelas IX 204 siswa Total 588 siswa
D. Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Bagan Organisasi SMP Negeri 1 Nanggulan
Menurut SK Menteri P dan K No. 034/0/97 Tanggal 7 Maret 1997
Keterangan: garis komando/koordinasi/konsultasi
Kepala
Wakil Kepala
Urusan Tata Usaha
Guru Pustakawan Laboran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui tentang tingkat
kedisiplinan, motivasi, dan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1
Nanggulan Tahun Ajaran 2010/2011. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan
diuraikan satu per satu dari variabel yang ada.
1. Deskripsi Variabel Disiplin Belajar Siswa (X1)
Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah
22 item. Disiplin Belajar Siswa SMP Negeri 1 Nanggulan adalah sebagai
berikut: (Hasil perhitungan hal.108)
Tabel 5.1 Interpretasi Disiplin Belajar
Skor Frekuensi Persentase (%) Interpretasi 77≥ 17 8,85 Sangat Tinggi
66-76 75 39,06 Tinggi 59-65 78 40,63 Cukup 52-58 20 10,42 Kurang
51≤ 2 1,04 Sangat Kurang
Berdasarkan tabel interpretasi Disiplin Belajar di atas, dapat
dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 8,85%, kategori tinggi ada
39,06%, kategori cukup ada 40,63%, kategori kurang ada 10,42%, dan
kategori sangat kurang ada 1,04%. Dengan demikian sebagian besar
siswa-siswi SMP Negeri 1 Nanggulan mempunyai disiplin belajar cukup
(40,63%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh harga mean sebesar 66
termasuk dalam kategori tinggi, dengan median sebesar 63,93 termasuk
dalam kategori cukup, dan modus sebesar 63,71 termasuk dalam kategori
cukup. Standar deviasi sebesar 6,97 menunjukkan hasil data instrumen
disiplin belajar dari responden ke responden yang bervariasi sebesar 6,97.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan
untuk variabel disiplin belajar siswa SMP Negeri 1 Nanggulan dalam
kategori cukup.
2. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar Siswa (X2)
Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah
18 item. Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Nanggulan adalah sebagai
berikut: (Hasil perhitungan hal.110)
Tabel 5.2 Interpretasi Motivasi Belajar
Skor Frekuensi Persentase (%) Interpretasi 62≥ 17 8,85 Sangat Tinggi
54-61 101 52,60 Tinggi 48-53 65 33,85 Cukup 43-47 6 3,13 Kurang
42≤ 3 1,56 Sangat Kurang
Berdasarkan tabel interpretasi Motivasi Belajar di atas, dapat
dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 8,85%, kategori tinggi ada
52,60%, kategori cukup ada 33,85%, kategori kurang ada 3,13%, dan
kategori sangat kurang ada 1,56%. Dengan demikian sebagian besar
siswa-siswi SMP Negeri 1 Nanggulan mempunyai motivasi belajar tinggi
(52,60%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh harga mean sebesar 55
termasuk dalam kategori tinggi, dengan median sebesar 55,17 termasuk
dalam kategori tinggi, dan modus sebesar 55,17 termasuk dalam kategori
tinggi. Standar deviasi sebesar 5,20 menunjukkan hasil data instrumen
disiplin belajar dari responden ke responden yang bervariasi sebesar 5,20.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan
untuk variabel motivasi belajar siswa SMP Negeri 1 Nanggulan dalam
kategori tinggi.
3. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y)
Data mengenai Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Nanggulan
adalah sebagai berikut: (Hasil perhitungan hal.112)
Tabel 5.3 Interpretasi Prestasi Belajar
Skor Frekuensi Persentase (%) Interpretasi
81-100 19 9,9 Sangat Tinggi 66-80 173 90,1 Tinggi 56-65 0 0 Cukup 46-55 0 0 Kurang
45≤ 0 0 Sangat Kurang
Berdasarkan tabel interpretasi Prestasi Belajar di atas, dapat
dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 9,9%, kategori tinggi ada
90,1%, kategori cukup ada 0%, kategori kurang ada 0%, dan kategori
sangat kurang ada 0%. Dengan demikian sebagian besar siswa-siswi SMP
Negeri 1 Nanggulan mempunyai prestasi belajar tinggi (90,1%).
Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh harga mean sebesar 75,2
termasuk dalam kategori tinggi, dengan median sebesar 77,5 termasuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dalam kategori tinggi, dan modus sebesar 76,7 termasuk dalam kategori
tinggi. Standar deviasi sebesar 4,11 menunjukkan hasil data instrumen
disiplin belajar dari responden ke responden yang bervariasi sebesar 4,11.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan
untuk variabel prestasi belajar siswa SMP Negeri 1 Nanggulan dalam
kategori tinggi.
B. Analisis Data
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas
dilakukan dengan program SPSS for windows versi 13.0 yang didasarkan
pada One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Berikut akan disajikan tabel
ringkasan pengujian normalitas (lampiran no.6 hal.114):
Tabel 5.4 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Disiplin Belajar, Motivasi
Belajar, dan Prestasi Belajar Siswa
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
192 192 19266,05 55,15 75,216,883 5,145 4,078,097 ,054 ,090,097 ,048 ,090
-,044 -,054 -,0551,341 ,751 1,254,055 ,625 ,086
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
Disiplin (X1) Motivasi (X2) Prestasi (Y)
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
Sumber: Data Primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel di atas menunjukkan
bahwa asymptotic significance (asym. sign.) atau nilai probabilitas untuk
variabel disiplin belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar lebih dari
alpha (α ) = 0,05. Dengan demikian data untuk variabel-variabel tersebut
dapat dikategorikan normal.
2. Uji Asumsi Klasik Statistik
a. Multikolinearitas
Uji multikolinearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui
apakah antara variabel bebas yang terdapat dalam model memiliki
hubungan yang sempurna. Model regresi yang bebas dari
multikolinearitas memiliki nilai Variance Inflation Factor (VIF)
kurang dari 10 dan nilai Tolerance lebih dari 0,1. Deteksi lain yaitu
dengan melihat korelasi antara variabel bebas, apabila masih berada di
bawah 0,8 maka dapat disimpulkan tidak mengandung
multikolinearitas.
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas diperoleh nilai VIF untuk
variabel disiplin dan motivasi belajar sebesar 1,853 dan nilai Tolerance
0,540. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas
antar variabel bebas dalam model regresi. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 5.5 Uji Multikolinearitas Data Penelitian
Coefficientsa
65,711 3,254 20,195 ,000
,065 ,057 ,110 1,136 ,257 ,540 1,853
,094 ,077 ,119 1,227 ,221 ,540 1,853
(Constant)Disiplin(X1)Motivasi(X2)
Model1
BStd.Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Prestasi (Y)a.
Sumber: Data Primer
b. Heteroskesdastisitas
Uji heteroskesdastisitas digunakan untuk mengetahui apakah
terjadi penyimpangan model karena varian pengganggu yang berbeda
antara satu observasi ke observasi lain. Untuk mengetahui ada tidaknya
gejala heteroskesdastisitas dapat dilihat dari grafik plot antara nilai
prediksi variabel terikat dengan residualnya. Deteksi terhadap ada
tidaknya heteroskesdastisitas dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik scatterplot antara prediksi variabel terikat. Hasil
uji heteroskesdastisitas dapat dilihat pada gambar berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 5.1 Uji Heteroskesdastisitas Data Penelitian
43210-1-2-3
Regression Standardized Predicted Value
3
2
1
0
-1
-2
-3
Regr
essi
on S
tude
ntiz
ed R
esid
ual
Dependent Variable: Disiplin (X1)
Scatterplot
Berdasarkan gambar di atas diperoleh scatterplot yang tidak
membentuk pola tertentu, maka model regresi tidak memiliki gejala
heteroskesdastisitas.
3. Uji Hipotesis
Hipotesis alternatif (Ha) yang dirumuskan dalam penelitian ini
adalah:
a. Ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VII
SMP Negeri 1 Nanggulan tahun ajaran 2010/2011
b. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas
VII SMP Negeri 1 Nanggulan tahun ajaran 2010/2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
c. Ada pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan tahun ajaran 2010/2011
Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah
analisis regresi berganda. Ada beberapa hal yang dapat diketahui dari
analisis ini antara lain: model regresi dapat digunakan untuk mengetahui
bentuk hubungan antara disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi
belajar siswa, uji t untuk menguji secara parsial apakah variabel-variabel
bebas tersebut berpengaruh secara signifikan, uji simultan untuk
mengetahui secara bersama-sama apakah disiplin dan motivasi belajar
berpengaruh secara nyata dengan prestasi belajar siswa, dan koefisien
determinasi simultan untuk mengetahui besarnya kontribusi secara
bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi berganda dengan
menggunakan program SPSS 13.0 pada lampiran no.7 hal.114 diperoleh
hasil seperti terangkum pada tabel berikut ini:
Tabel 5.6 Ringkasan Analisis Regresi Berganda
Keterangan Nilai
Konstanta Disiplin belajar (X1) Motivasi belajar (X2) Fhitung R R2 thitung variabel disiplin belajar thitung variabel motivasi belajar r parsial disiplin belajar r parsial motivasi belajar
65,711 0,065 0,094 4,345 0,210 0,044 1,136 1,227 0,191 0,193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
a. Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa
Rumusan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat
pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa.
Dari hasil pengujian data menggunakan bantuan komputer
program SPSS versi 13 dapat diketahui bahwa =yxr 1 0,191 yang
merupakan rhitung. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara disiplin
belajar terhadap prestasi belajar siswa bersifat positif dan lemah.
Dari pengujian t diperoleh thitung= 1,136 (lampiran no.7 hal.116),
sedangkan ttabel yang diperoleh dengan df=192-2=190 pada taraf
signifikansi 5% adalah 1,9725. Hasil analisa data di atas menunjukkan
bahwa harga thitung=1,136 lebih kecil dari ttabel=1,9725. Hal ini berarti
hipotesis yang mengatakan ada pengaruh disiplin belajar terhadap
prestasi belajar siswa ditolak.
b. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa
Rumusan hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh
motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
Dari hasil pengujian data menggunakan bantuan komputer
program SPSS versi 13 dapat diketahui bahwa rx2y = 0,193 yang
merupakan rhitung. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara disiplin
belajar terhadap prestasi belajar siswa bersifat positif dan lemah.
Dari pengujian t diperoleh thitung= 1,227 (lampiran no.7 hal.116),
sedangkan ttabel yang diperoleh dengan df=192-2=190 pada taraf
signifikansi 5% adalah 1,9725. Hasil analisa data di atas menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
bahwa harga thitung=1,227 lebih kecil dari ttabel=1,9725. Hal ini berarti
hipotesis yang mengatakan ada pengaruh motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa ditolak.
c. Pengaruh disiplin dan motivasi terhadap prestasi belajar siswa
Rumusan hipotesis ketiga menyatakan bahwa terdapat pengaruh
disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
Dari hasil pengujian data menggunakan alat bantu komputer
program SPSS versi 13, diketahui angka R square sebesar 0,044. Hal
ini ini berarti 4,4% dari prestasi belajar dapat diprediksi dari variabel
disiplin belajar dan motivasi belajar. Sedangkan sisanya (100%-
4,4%=95,6%) diprediksi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam
penelitian ini.
Kemudian dari hasil pengujian data, pada tabel berikutnya
diketahui konstanta (k) sebesar 65,711, koefisien regresi variabel X1=
0,065 dan koefisien regresi variabel X2= 0,094. Dengan demikian
diperoleh persamaan regresi ganda sebagai berikut: Y= 65,711 +
0,065X1 + 0,094X2. Persamaan regresi tersebut mempunyai makna
sebagai berikut:
1) Konstanta: 65,711
Jika variabel disiplin belajar dan motivasi belajar = 0, maka
prestasi belajar siswa akan menjadi sebesar 65,711.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2) Koefisien X1: 0,065
Jika disiplin belajar siswa mengalami peningkatan sebesar
satu poin, sementara motivasi belajar siswa dianggap tetap, maka
akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar siswa sebesar 0,065
poin.
3) Koefisien X2: 0,094
Jika motivasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar
satu poin, sementara disiplin belajar siswa dianggap tetap, maka
akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar siswa sebesar 0,094
poin.
Untuk menguji signifikansi regresi ganda digunakan uji F.
Kriteria pengambilan keputusan adalah jika Fhitung > Ftabel maka regresi
ganda tersebut signifikan. Adapun ringkasan hasil analisis dapat dilihat
sebagai berikut:
Tabel 5.7 Ringkasan Hasil Analisis Regresi
Sumber Variasi db JK RK F Ftabel Sig. Regresi (reg) 2 139,589 69,794 4,345 3,04 0,014Residu (res) 189 3036,078 16,064
Total 191 3175,667
Dari tabel di atas, diperoleh harga Fhitung sebesar 4,345 sedangkan
Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat bebas pembilang: 2 dan
derajat bebas penyebut: 189 adalah sebesar 3,04. Ini menunjukkan
Fhitung lebih besar dari Ftabel (4,345 > 3,04).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Hal ini berarti menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan
bahwa terdapat pengaruh disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa diterima.
Dari analisa regresi diketahui sumbangan relatif dan sumbangan
efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat seperti
tercantum pada tabel berikut (lampiran no.8 hal.117-118):
Tabel 5.8 Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan
Sumbangan Efektif
No. Nama Variabel Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif 1. Disiplin Belajar 47,69% 2,10% 2. Motivasi Belajar 52,31% 2,30%
C. Pembahasan
1. Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa
Hasil dari analisis data di atas diketahui bahwa thitung lebih kecil dari
ttabel yaitu 1,136 < 1,9725. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh
disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya prestasi
belajar tidak dapat diprediksi dari tinggi rendahnya disiplin belajar yang
dimiliki oleh siswa.
Dikatakan bahwa dalam belajar, kita tidak terlepas dari beberapa hal
yang membuat kita berhasil dalam belajar. Banyak orang yang belajar
dengan susah payah, tetapi tidak mendapat hasil apa-apa. Penyebabnya
antara lain karena belajar tidak teratur, tidak disiplin, masalah dalam
pengaturan waktu belajar, dan lain sebagainya. Pihak sekolah bahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
orang tua juga, membuat peraturan yang harus ditaati oleh anak didik
mereka. Namun, tidak jarang bahkan sering peraturan tersebut tidak
pernah ditaati oleh anak-anak mereka. Sehingga perbuatan tersebut
menjadi kebiasaan yang banyak ditemukan dalam kegiatan belajar di
sekolah maupun di rumah.
Sikap kedisiplinan belajar siswa tumbuh dan berkembang sejak
siswa mengenal kehidupan keluarga. Dari kehidupan keluarga tersebut,
anak dilatih kebiasaan-kabiasaan yang baik sehingga membuat anak petuh
pada peraturan yang ada. Sehingga disiplin belajar merupakan salah satu
kiat untuk dapat meraih prestasi belajar yang baik.
2. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa
Hasil dari analisis data di atas diketahui bahwa thitung lebih kecil dari
ttabel yaitu 1,227 < 1,9725. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh
motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya prestasi
belajar tidak dapat diprediksi dari tinggi rendahnya motivasi belajar yang
dimiliki oleh siswa.
Dikatakan bahwa hasil optimal belajar bergantung pada motivasi
belajar yang kuat. Motivasi merupakan faktor yang menentukan dan
berfungsi menimbulkan, mendasari, dan mengarahkan perbuatan belajar.
Tetapi, masih banyak para siswa memiliki motivasi yang lemah. Para
siswa tampak acuh tak acuh pada pelajaran, mudah putus asa, konsentrasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
tidak tertuju pada pelajaran, dan lain sebagainya. Dan hal tersebut
membuat para siswa mengalami kesulitan dalam belajar.
Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Sehingga,
motivasi belajar merupakan salah satu kiat untuk dapat meraih prestasi
belajar yang baik.
3. Pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
siswa
Hasil dari regresi ganda membuktikan bahwa disiplin dan motivasi
belajar secara bersama-sama sebagai variabel bebas dalam hubungannya
dengan prestasi belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa, dengan
koefisien korelasi (R1,2) = 0,210 dan nilai Fhitung sebesar 4,345 lebih besar
dari Ftabel = 3,04 dengan signifikansi 0,014 < 0,05. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa kedua variabel tersebut secara bersama-sama mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa,
sehingga prestasi belajar dapat diprediksi dari kedua variabel tersebut.
Besar sumbangan efektif dari kedua variabel bebas termasuk rendah
yaitu sebesar 4,40%. Motivasi belajar siswa memberikan sumbangan
efektif lebih besar yaitu 2,30% dibandingkan dengan disiplin belajar siswa
yaitu 2,10%. Meskipun sumbangan efektif yang diberikan kedua variabel
bebas tersebut rendah, kedua variabel tersebut mempunyai pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Nanggulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Hal ini berarti variabel disiplin dan motivasi belajar dapat
memprediksi prestasi belajar siswa yaitu sebesar 4,40%. Sedangkan
sisanya yaitu sebesar 95,60% dapat diprediksi oleh sebab-sebab yang lain.
Sebab-sebab lain tersebut diantaranya adalah:
a) Lingkungan belajar, meliputi:
1) Lingkungan keluarga, berupa: cara orang tua mendidik, relasi antar
anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga.
2) Lingkungan sekolah, berupa: metode mengajar guru, metode
belajar siswa, relasi siswa dengan guru, relasi siswa dengan siswa.
3) Lingkungan masyarakat, berupa: teman bergaul, kegiatan siswa
dalam masyarakat, mass media.
b) Kebiasaan belajar siswa/cara belajar siswa
c) Pengaturan jam belajar
d) Kemampuan belajar siswa berkaitan dengan tingkat kecerdasan siswa
e) Minat dan perhatian siswa
f) Sarana pendukung (fasilitas belajar)
g) Kesehatan siswa
Dengan adanya usaha yang tekun dan terutama dengan didasari
adanya motivasi, maka seseorang yang belajar akan dapat memperoleh
prestasi yang baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa dengan adanya
motivasi belajar yang kuat dan disiplin belajar yang tinggi dalam diri
siswa, maka akan meningkatkan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan maka penulis
dapat mengambil kesimpulan, sebagai berikut:
1. Disiplin belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas
VII semester 1 SMP Negeri 1 Nanggulan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r
sebesar 0,191 dan thitung lebih kecil dari ttabel yaitu 1,136 < 1,9725 dengan
taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar siswa tidak dapat diprediksi oleh variabel disiplin belajar.
2. Motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas
VII semester 1 SMP Negeri 1 Nanggulan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r
sebesar 0,193 dan thitung lebih kecil dari ttabel yaitu 1,227 < 1,9725 dengan
taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar siswa tidak dapat diprediksi oleh variabel motivasi belajar.
3. Disiplin dan motivasi belajar mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VII semester 1 SMP
Negeri 1 Nanggulan. Hal ini dapat dilihat dari nilai R1,2 sebesar 0,210 dan
nilai Fregresi sebesar 4,345 lebih besar dari Ftabel sebesar 3,04 dengan taraf
signifikansi 5%. Besar hasil prediksi yang diberikan variabel bebas
tersebut sebesar 4,40%. Dengan demikian kedua variabel tersebut dapat
digunakan sebagai prediksi terhadap prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
B. Keterbatasan
Dalam melakukan penelitian ini, penulis merasa masih banyak
kekurangan dan kelemahan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal sebagai
berikut:
1. Penulis tidak bisa menelusuri kebenaran data yang diperoleh dari
responden melalui kuesioner yang diperoleh kembali.
2. Variabel prestasi belajar siswa hanya dapat dilihat dari prestasi belajar
akademik semata yang tertuang dalam nilai rapor saja.
3. Keterbatasan dari pihak penulis merupakan keterbatasan waktu dan
keterbatasan biaya.
C. Saran
1. Bagi Guru
Mengingat bahwa disiplin belajar dan motivasi belajar berpengaruh
secara bersama-sama terhadap prestasi belajar, maka diharapkan bagi para
guru untuk memberikan motivasi belajar yang lebih kepada para siswa dan
membantu siswa dalam disiplin belajar.
2. Bagi Siswa-Siswi SMP Negeri 1 Nanggulan
Bagi siswa-siswi SMP Negeri 1 Nanggulan agar tetap senantiasa
memotivasi dirinya sendiri, selain itu juga harus berlatih untuk lebih
disiplin dalam belajar karena mengingat bahwa kedua faktor tersebut dapat
mempengaruhi prestasi belajar. Semakin tinggi motivasi dan disiplin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
belajar maka prestasi belajar juga akan meningkat, begitu pula sebaliknya
jika keduanya tidak dilakukan maka prestasi belajar juga akan menurun.
3. Bagi SMP Negeri 1 Nanggulan
Bagi SMP Negeri 1 Nanggulan agar tetap senantiasa memberikan
motivasi belajar kepada siswa, dan juga dapat memberikan peraturan-
peraturan yang dapat melatih siswa untuk lebih disiplin. Mengingat bahwa
kedua faktor tersebut sama-sama berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar. Maka kedua faktor tersebut harus ditingkatkan
agar prestasi belajar siswa menjadi lebih meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrohman, Mulyono. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Algifari. 2000. Analisis Regresi (Teori, Kasus, dan Solusi). Yogyakarta: BPFE.
Antonius Bheny Maretino. 2009. Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Arifin, Zainal. 1991. Evaluasi Instruksional (Prinsip-Teknik-Prosedur). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Pengajaran secara Manusiawi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono.2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Djamarah dan Azwan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dwi Yuli Susanti. 2009. Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru, Disiplin Siswa, Motivasi Belajar Siswa, dan Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
FX. Bari Dwi Admoko. 2009. Pengaruh Disiplin Belajar, Iklim Kelas, dan Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadi, Sutrisno. 1987. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Mulyasa. 2005. Kurikilulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nugroho, Bhuoro Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Premastuti, Natalina. 2008. Modul Pengolahan Data Elektronik 1 (PDE 1). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Sardiman. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Suryabrata, Sumadi.1998. Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Yogyakarta: Andi Offset.
Sutikno, Sobry. 2004. Menuju Pendidikan Bermutu. Lombok: NTP Press.
Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Usman, Moh. Uzer. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Widanarto. 2006. Modul Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Winkel, W.S. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
LAMPIRAN 1
KISI-KISI KUESIONER
DAN
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Kisi-kisi instrumen disiplin belajar
Kriteria Indikator Nomor
pertanyaan positif
Nomor pertanyaan
negatif Disiplin belajar di sekolah Menurut Djamarah (2002: 97), Slameto (2003)
a. Siswa menaati dan mematuhi tata tertib sekolah
b. Siswa masuk kelas tepat waktu
c. Ketertiban siswa pada saat belajar di kelas
3 5, 6 7, 8, 9, 10, 11
1, 2 4 -
Disiplin belajar di rumah Menurut Djamarah (2002: 40), Tu’u (2004: 91)
d. Siswa mengatur waktu belajar di rumah
e. Siswa mengulang kembali pelajaran di rumah
f. Mengerjakan tugas sekolah di rumah
12,13, 14, 15,16 17, 18 19, 20, 21, 22
- - -
Kisi-kisi instrumen motivasi belajar
Kriteria Indikator Nomor
pertanyaan positif
Nomor pertanyaan
negatif Motivasi belajar Menurut Sardiman (2003: 76), Menurut Winkel (1989: 100), Menurut Mulyasa (2005: 114)
a. Minat siswa untuk belajar
b. Konsentrasi siswa pada saat pelajaran
c. Siswa aktif pada saat pelajaran
d. Hasrat siswa untuk berprestasi
5 6, 7, 8 10, 11, 13 14, 15, 16, 17, 18
1, 2, 3, 4 9 12 -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Kepada
Siswa-siswi kelas VII
Dengan hormat,
Dengan kerendahan hati, saya memohon bantuan siswa-siswi meluangkan
waktu untuk mengisi atau menjawab item pertanyaan atau pernyataan dengan
sungguh-sungguh demi keberhasilan dari penelitian ini.
Perlu siswa-siswi ketahui bahwa pengisian kuesioner ini hanya untuk
keperluan penelitian, tidak akan mempengaruhi hasil belajar siswa-siswi. Dengan
kata lain hanya untuk tujuan ilmiah.
Jawaban siswa-siswi akan saya sampaikan dalam bentuk skripsi dengan
judul “Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa.”
Saya menyadari bahwa dalam pengisian kuesioner ini sedikit banyak
mengganggu aktivitas siswa-siswi. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Atas perhatian dan kesediaan siswa-siswi meluangkan waktu untuk
mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, April 2011
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Nama : Kelas : Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan Saudara yang sebenarnya, dengan memberi tanda (√) pada bagian jawaban yang telah tersedia di samping pertanyaan dengan alternatif jawaban: SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju I. Disiplin Belajar
No. Pertanyaan SS S TS STS 1. Apakah Anda sering melanggar
peraturan yang ditetapkan sekolah?
2. Apakah Anda merasa terpaksa menaati peraturan sekolah?
3. Dengan menaati peraturan sekolah, apakah Anda merasa ada perubahan dalam diri Anda?
4. Apakah Anda sering bolos sekolah? 5. Apakah Anda tidak pernah
terlambat masuk sekolah?
6. Apakah Anda masuk kelas tepat waktu?
7. Apakah Anda memperhatikan penjelasan guru di kelas?
8. Apakah Anda sering mencatat hal-hal penting ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran di kelas?
9. Apakah Anda selalu berusaha mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru di kelas?
10. Apakah Anda menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu?
11. Apakah Anda aktif dalam kerja kelompok?
12. Apakah Anda membuat jadwal belajar di rumah?
13. Apabila di rumah, apakah Anda belajar tepat waktu?
14. Apakah Anda belajar dirumah dengan penuh perhatian?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
15. Apabila di rumah, apakah Anda sering memanfaatkan waktu luang untuk membaca buku pelajaran?
16. Supaya Anda lebih siap mengikuti pelajaran pada esok hari, apakah malam harinya Anda belajar pelajaran esok hari?
17. Apakah Anda mengulang pelajaran yang diberikan oleh guru pada malam hari?
18. Apakah Anda membuat pola-pola belajar sendiri untuk membantu Anda memahami materi pelajaran?
19. Apakah Anda selalu mengerjakan PR yang diberikan oleh Bapak/Ibu guru Anda?
20. Apakah Anda menyelesaikan tugas/PR tepat waktu?
21. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan PR, apakah Anda akan bertanya kepada teman atau orang tua Anda?
22. Apakah Anda sering mengerjakan latihan soal di rumah?
II. Motivasi Belajar
No. Pertanyaan SS S TS STS 1. Apakah Anda merasa terpaksa
mengikuti kegiatan belajar mengajar?
2. Dalam setiap mengikuti kegiatan belajar mengajar, apakah Anda tidak tertarik untuk menyimak materi pelajaran?
3. Apakah Anda merasa senang jika guru tidak memberikan tugas sama sekali setelah selesai mengajar?
4. Apakah Anda merasa senang jika guru selalu terlambat mengajar di kelas?
5. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam belajar, apakah Anda bertanya kepada teman Anda?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
6. Apakah Anda selalu berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran di kelas?
7. Apakah Anda selalu mencatat materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru di dalam kelas?
8. Apakah Anda membaca materi pelajaran sebelum pelajaran dimulai?
9. Apakah Anda merasa bosan jika diberi soal latihan saat di kelas?
10. Apakah cara guru menjelaskan materi pelajaran membangkitkan rasa ingin tahu Anda?
11. Apakah dengan kerja kelompok, membangkitkan keinginan Anda untuk belajar lebih giat lagi?
12. Apakah Anda di dalam kelas pasif mengikuti pelajaran selama jam pelajaran berlangsung?
13. Apakah Anda akan belajar di kelas ketika guru tidak ada di kelas?
14. Apakah Anda berkeinginan untuk lebih berprestasi dari teman/siswa yang lain?
15. Apakah Anda belajar karena keinginan diri sendiri?
16. Apabila Anda menghadapi ulangan umum, apakah Anda mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya?
17. Apabila Anda memperoleh nilai yang kurang dalam ujian, apakah Anda berusaha memperbaikinya?
18. Apakah Anda merasa senang jika mendapat hasil/nilai yang bagus?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN 2
UJI VALIDITAS
DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Reliability Disiplin Belajar
Reliability Statistics
,920 ,925 22
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item-Total Statistics
61,43 79,289 ,634 . ,91561,30 77,734 ,463 . ,92062,00 78,276 ,520 . ,91760,80 83,614 ,450 . ,91962,23 76,599 ,711 . ,91362,10 76,714 ,660 . ,91461,87 79,016 ,540 . ,91760,80 83,614 ,450 . ,91961,20 81,269 ,448 . ,91862,10 76,714 ,660 . ,91462,00 78,276 ,520 . ,91761,90 78,783 ,546 . ,91761,30 78,700 ,590 . ,91662,10 75,817 ,538 . ,91862,53 77,568 ,663 . ,91462,53 77,568 ,663 . ,91460,80 83,614 ,450 . ,91962,23 76,599 ,711 . ,91362,10 76,714 ,660 . ,91461,43 79,289 ,634 . ,91561,97 79,551 ,548 . ,91761,97 79,551 ,548 . ,917
butir1butir2butir3butir4butir5butir6butir7butir8butir9butir10butir11butir12butir13butir14butir15butir16butir17butir18butir19butir20butir21butir22
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
64,70 86,217 9,285 22Mean Variance Std. Deviation N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Reliability Motivasi Belajar
Reliability Statistics
,920 ,922 18
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item-Total Statistics
47,87 60,051 ,660 . ,91547,20 60,097 ,617 . ,91648,00 57,103 ,587 . ,91847,30 61,941 ,414 . ,92147,87 60,051 ,660 . ,91548,13 59,016 ,665 . ,91448,00 59,724 ,562 . ,91748,43 58,599 ,740 . ,91348,13 59,016 ,665 . ,91447,90 61,059 ,428 . ,92148,43 58,599 ,740 . ,91348,43 58,599 ,740 . ,91347,20 60,097 ,617 . ,91647,10 63,197 ,383 . ,92146,70 64,976 ,394 . ,92148,43 58,599 ,740 . ,91347,87 60,051 ,660 . ,91547,20 60,097 ,617 . ,916
butir1butir2butir3butir4butir5butir6butir7butir8butir9butir10butir11butir12butir13butir14butir15butir16butir17butir18
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
50,60 67,007 8,186 18Mean Variance Std. Deviation N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
LAMPIRAN 3
DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Disiplin BelajarRes b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 b11 b12 b13 b14 b15 b16 b17 b18 b19 b20 b21 b22
1 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 32 2 3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 23 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 2 2 4 3 3 24 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 35 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 26 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 27 4 3 2 4 1 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 29 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2
10 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 2 2 3 4 311 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 2 4 3 3 4 2 4 312 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 213 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 214 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 2 3 4 315 4 4 1 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 2 4 2 2 3 3 4 316 2 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 217 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 418 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 4 3 3 219 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 220 2 3 4 2 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 221 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 422 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 423 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 2 2 3 2 4 3 2 4 3 4 424 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 225 2 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 326 2 3 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 227 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 228 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 2 3 329 2 3 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 2 1 1 2 4 4 2 2 4 330 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 331 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 332 2 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 333 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 434 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 335 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 436 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 437 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 238 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 339 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 340 1 1 4 4 4 4 3 3 4 1 3 1 1 3 3 3 2 2 1 1 4 341 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 243 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 344 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 245 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4 346 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 447 3 3 3 4 4 1 4 4 3 3 4 3 4 1 3 4 4 3 4 3 4 348 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 249 3 2 4 4 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 350 4 3 1 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 351 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 452 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 453 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 3 4 354 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 355 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 456 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 357 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 258 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 2 4 259 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 360 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 361 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4 362 1 1 3 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 2 4 2 2 4 3 2 363 3 4 3 4 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 364 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 365 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 366 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 367 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 368 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 369 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 370 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 271 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 372 3 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 273 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 274 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 3 4 275 3 4 1 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 376 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 377 3 3 3 4 1 1 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3 278 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 379 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 380 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 381 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 382 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 483 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 384 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 386 3 4 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 387 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 4 288 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 289 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 390 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 391 3 3 3 4 1 4 3 3 4 3 3 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3 292 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 393 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 394 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 395 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 396 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 397 3 3 2 4 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 398 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 399 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
100 2 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3101 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2102 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3103 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2104 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 4 2105 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3106 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3107 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3108 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3109 3 4 2 4 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3110 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3111 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4112 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 2 3 3 4 3113 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2114 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2115 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2116 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3117 3 4 3 4 1 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3119 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 2 1 1 1 2 2 3 4 4 2120 4 3 3 4 2 3 4 3 4 2 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 4 2121 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2122 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3123 4 3 3 4 2 3 4 3 4 2 4 2 2 3 2 3 2 2 4 4 4 2124 2 1 3 4 4 4 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 2 4 4 4 2125 3 4 3 4 1 4 4 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 2126 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3127 4 3 3 4 1 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 3129 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3130 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3131 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3132 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3133 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 4 4 3134 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3135 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3136 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2137 3 4 3 4 2 2 3 4 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3138 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4139 2 3 2 4 3 3 3 3 4 2 4 2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 3140 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4141 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4142 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 4 2 1 4 3 3 2143 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3144 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2145 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3146 3 4 4 4 2 2 3 3 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2147 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 4 4 4 3148 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2149 4 3 2 2 4 1 4 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 4150 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3151 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3152 3 4 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3153 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4154 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 4 4 3155 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3156 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3157 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3158 4 1 2 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 2 1 4 3 4 2159 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2160 4 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 2161 3 3 3 3 2 3 3 1 3 1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3162 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3163 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2164 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3165 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3166 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3167 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3168 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3169 3 4 3 4 1 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4170 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3172 3 3 3 4 1 2 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2173 3 3 4 4 2 2 3 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2174 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3175 2 4 2 2 3 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 4 4 2176 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2177 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 1 1 1 3 2 1 1 4 3 3 2178 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2179 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3180 3 4 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2181 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3182 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3183 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3184 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2185 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4186 3 4 3 4 2 2 3 3 4 2 3 1 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2187 3 4 3 4 1 1 3 4 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3188 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3189 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3190 1 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3191 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3192 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi BelajarJumlah Res b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 b11 b12 b13 b14 b15 b16 b17 b18 Jumlah
78 1 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5851 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4266 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 4 3 5363 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 5359 5 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5070 6 1 3 1 1 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4474 7 4 4 1 1 4 3 4 2 1 2 4 3 1 4 4 4 4 4 5459 8 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 5063 9 3 3 1 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 5064 10 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 4 4 5870 11 4 4 2 2 2 4 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 3 4 5862 12 2 3 1 1 4 2 2 2 1 3 4 3 2 4 4 2 4 4 4861 13 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 4 4 5165 14 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 5961 15 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 5253 16 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2 3 3 4468 17 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 1 2 4 4 3 4 4 5664 18 2 3 1 1 4 2 2 2 1 3 4 3 2 4 4 2 4 4 4861 19 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 5058 20 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 5278 21 4 4 1 3 4 4 3 3 3 4 2 1 1 4 4 4 4 4 5775 22 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 6471 23 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 6565 24 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5262 25 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 5359 26 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 5357 27 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5262 28 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 4 3 3 4 4 5361 29 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 5869 30 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 6071 31 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 4 4 4 5862 32 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 5372 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 5764 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 5576 35 3 3 2 2 3 4 4 4 2 3 3 3 2 4 4 3 4 4 5781 36 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 6464 37 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5462 38 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 5177 39 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 4 4 5756 40 3 2 1 3 4 3 1 3 1 4 3 3 1 4 3 4 4 4 5165 41 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 4 4 4 4 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61 42 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 5670 43 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 5661 44 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 5672 45 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 1 3 4 3 4 4 4 6266 46 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 4 4 3 4 4 5672 47 4 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 5963 48 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 5660 49 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 4 4 5675 50 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 6372 51 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 5376 52 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 6174 53 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 4 4 6059 54 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 1 2 4 3 2 3 4 4979 55 4 1 4 4 4 2 3 4 3 4 4 1 2 4 4 4 4 4 6071 56 4 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 5863 57 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5466 58 1 3 2 2 4 3 4 2 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 5566 59 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 4 3 4 4 5364 60 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5171 61 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 6260 62 3 1 1 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 4 3 4 4 4 5169 63 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 5972 64 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 5776 65 4 4 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 6075 66 4 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5566 67 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 5862 68 4 3 3 2 3 2 2 2 3 4 2 2 2 4 3 2 3 4 5071 69 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 6158 70 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4863 71 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 5567 72 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 4 5568 73 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 6170 74 3 3 1 2 3 2 2 1 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 5264 75 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 5574 76 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 5961 77 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 1 3 3 2 4 3 4 5167 78 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5464 79 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4871 80 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 5570 81 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 6085 82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7272 83 4 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 2 3 4 5278 84 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62 85 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 5265 86 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 5769 87 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 4 5561 88 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 5466 89 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 5565 90 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5165 91 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 4 3 4 5375 92 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 6172 93 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 5869 94 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 5770 95 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5965 96 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5365 97 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 6169 98 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 1 2 4 3 3 4 4 5465 99 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 4 4 4 5357 100 4 4 1 1 3 2 2 2 1 2 2 1 2 4 2 1 3 4 4162 101 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 5171 102 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 1 3 4 4 4 4 4 6262 103 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 5266 104 3 3 2 1 4 2 3 1 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 5064 105 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 5763 106 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 4 4 5868 107 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 5668 108 3 2 2 1 4 2 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4967 109 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 5856 110 4 4 1 1 2 2 2 2 1 3 3 1 2 4 2 1 3 4 4280 111 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 6469 112 4 4 1 2 3 3 3 2 2 3 4 2 2 4 3 4 4 4 5454 113 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4659 114 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 5755 115 4 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 5065 116 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5473 117 4 4 4 3 3 3 3 2 1 3 4 1 3 4 4 3 4 4 5762 118 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 6255 119 3 3 2 2 4 3 3 2 1 2 3 2 1 4 4 2 4 4 4965 120 4 3 4 4 1 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 5955 121 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 5180 122 4 4 2 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 6166 123 4 3 4 4 1 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 5953 124 2 2 1 1 4 2 3 2 1 1 3 2 1 4 4 2 4 4 4369 125 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 6062 126 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 6366 127 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51 128 2 3 1 1 3 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 3 4 4462 129 3 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 1 4 4 3 4 5959 130 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4867 131 4 4 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 5965 132 4 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 5277 133 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 5865 134 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 5374 135 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 5962 136 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 6162 137 4 4 1 3 4 4 3 3 4 4 4 1 2 4 4 2 4 4 5971 138 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 1 2 4 4 4 4 4 5861 139 4 3 1 2 4 2 4 2 3 4 2 4 2 4 3 4 4 4 5681 140 4 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 4 1 4 4 4 4 4 5565 141 4 3 1 2 4 3 3 2 3 3 2 4 2 4 4 4 4 4 5666 142 4 3 2 2 3 3 4 2 3 4 3 1 2 4 4 2 3 4 5365 143 4 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5658 144 3 3 1 4 4 3 4 2 2 3 4 1 3 4 3 2 4 4 5476 145 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 6059 146 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 1 4 4 5265 147 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 6866 148 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 6170 149 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 6764 150 3 3 1 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 5164 151 4 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4 5565 152 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 5967 153 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 6077 154 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 5866 155 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 6167 156 4 4 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 5960 157 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 5765 158 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 5460 159 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 5662 160 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 5357 161 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 5466 162 3 2 1 1 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 5162 163 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4979 164 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 6177 165 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 5975 166 3 3 2 2 4 4 2 2 2 3 3 2 2 4 2 4 4 4 5267 167 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 5560 168 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5175 169 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5985 170 4 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71 171 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 4 4 3 4 5859 172 4 3 2 2 3 2 4 3 2 3 3 4 2 4 2 3 4 4 5463 173 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 5363 174 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 4 3 2 4 4 5053 175 3 2 4 1 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 4 5455 176 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 4554 177 3 3 1 2 1 3 3 2 3 4 1 4 2 3 3 2 4 4 4859 178 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 5059 179 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 4958 180 4 3 3 3 1 2 3 2 3 4 3 1 2 4 3 2 3 4 5059 181 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4980 182 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 1 3 4 3 3 4 4 6368 183 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5357 184 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 4977 185 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 4 4 4 4 4 5855 186 4 3 3 3 1 2 3 2 3 4 3 1 2 4 3 2 4 4 5166 187 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 4 4 3 4 4 5271 188 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5273 189 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 6463 190 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 5567 191 4 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 5867 192 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 4 4 3 4 4 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Prestasi BelajarRes Nilai Res Nilai Res Nilai Res Nilai Res Nilai1 84 44 73 87 78 130 75 173 682 70 45 72 88 79 131 78 174 713 76 46 78 89 79 132 71 175 844 79 47 72 90 77 133 83 176 755 74 48 75 91 80 134 79 177 786 73 49 72 92 70 135 80 178 707 74 50 80 93 68 136 73 179 798 71 51 74 94 71 137 74 180 809 72 52 71 95 70 138 75 181 7810 74 53 83 96 68 139 80 182 7811 81 54 82 97 70 140 79 183 8212 72 55 76 98 68 141 79 184 8213 73 56 78 99 69 142 72 185 7814 77 57 74 100 71 143 74 186 7615 71 58 80 101 71 144 77 187 7716 70 59 71 102 74 145 73 188 7517 83 60 74 103 73 146 76 189 8118 78 61 75 104 69 147 77 190 8019 74 62 71 105 73 148 72 191 7620 69 63 75 106 75 149 74 192 8021 74 64 78 107 71 150 7522 77 65 75 108 70 151 7023 79 66 74 109 70 152 7624 80 67 77 110 76 153 8025 76 68 78 111 73 154 8126 79 69 76 112 69 155 8027 76 70 74 113 68 156 7828 72 71 82 114 71 157 7529 75 72 74 115 73 158 7330 75 73 82 116 82 159 7231 69 74 74 117 71 160 7332 76 75 81 118 76 161 7333 79 76 70 119 74 162 7234 70 77 73 120 70 163 7735 91 78 79 121 74 164 7736 71 79 72 122 77 165 7337 76 80 78 123 70 166 7138 72 81 75 124 74 167 7039 79 82 83 125 77 168 8240 76 83 79 126 73 169 7841 74 84 75 127 69 170 7942 73 85 74 128 71 171 7743 76 86 82 129 76 172 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
LAMPIRAN 4
DESKRIPSI RESPONDEN DAN
VARIABEL PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Descriptives Descriptive Statistics
192 34 51 85 66,05 6,883192 31 41 72 55,15 5,145192 23 68 91 75,21 4,078192
Disiplin (X1)Motivasi (X2)Prestasi (Y)Valid N (listwise)
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Frequencies
Statistics
192 192 1920 0 0
66,05 55,15 75,21,497 ,371 ,294
65,00 55,00 75,0065 53a 74
6,883 5,145 4,07847,379 26,471 16,627
,330 -,007 ,437,175 ,175 ,175
-,180 ,438 ,084,349 ,349 ,349
34 31 2351 41 6885 72 91
12682 10588 14440
ValidMissing
N
MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceSkewnessStd. Error of SkewnessKurtosisStd. Error of KurtosisRangeMinimumMaximumSum
Disiplin (X1) Motivasi (X2) Prestasi (Y)
Multiple modes exist. The smallest value is showna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Disiplin (X1)
2 1,0 1,0 1,03 1,6 1,6 2,62 1,0 1,0 3,65 2,6 2,6 6,32 1,0 1,0 7,34 2,1 2,1 9,44 2,1 2,1 11,5
11 5,7 5,7 17,25 2,6 2,6 19,89 4,7 4,7 24,5
16 8,3 8,3 32,89 4,7 4,7 37,5
10 5,2 5,2 42,718 9,4 9,4 52,114 7,3 7,3 59,4
9 4,7 4,7 64,15 2,6 2,6 66,77 3,6 3,6 70,37 3,6 3,6 74,0
10 5,2 5,2 79,27 3,6 3,6 82,82 1,0 1,0 83,94 2,1 2,1 85,96 3,1 3,1 89,14 2,1 2,1 91,15 2,6 2,6 93,83 1,6 1,6 95,32 1,0 1,0 96,43 1,6 1,6 97,92 1,0 1,0 99,02 1,0 1,0 100,0
192 100,0 100,0
51535455565758596061626364656667686970717273747576777879808185Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Motivasi (X2)
1 ,5 ,5 ,52 1,0 1,0 1,61 ,5 ,5 2,13 1,6 1,6 3,61 ,5 ,5 4,21 ,5 ,5 4,76 3,1 3,1 7,87 3,6 3,6 11,5
10 5,2 5,2 16,713 6,8 6,8 23,413 6,8 6,8 30,216 8,3 8,3 38,514 7,3 7,3 45,815 7,8 7,8 53,612 6,3 6,3 59,911 5,7 5,7 65,616 8,3 8,3 74,015 7,8 7,8 81,8
8 4,2 4,2 85,910 5,2 5,2 91,1
4 2,1 2,1 93,23 1,6 1,6 94,85 2,6 2,6 97,41 ,5 ,5 97,92 1,0 1,0 99,01 ,5 ,5 99,51 ,5 ,5 100,0
192 100,0 100,0
414243444546484950515253545556575859606162636465676872Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Prestasi (Y)
5 2,6 2,6 2,66 3,1 3,1 5,7
15 7,8 7,8 13,516 8,3 8,3 21,912 6,3 6,3 28,116 8,3 8,3 36,521 10,9 10,9 47,415 7,8 7,8 55,216 8,3 8,3 63,512 6,3 6,3 69,814 7,3 7,3 77,114 7,3 7,3 84,411 5,7 5,7 90,1
4 2,1 2,1 92,28 4,2 4,2 96,44 2,1 2,1 98,42 1,0 1,0 99,51 ,5 ,5 100,0
192 100,0 100,0
686970717273747576777879808182838491Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
LAMPIRAN 5
DAFTAR
DISTRIBUSI FREKUENSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
Data dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi frekuensi.
Pedoman dalam pembuatan daftar distribusi tersebut menggunakan rumus dengan
langkah-langkah sebagai berikut: (Sudjana, 2002:47)
1. Menentukan Jumlah Kelas
Jumlah kelas hendaknya ditentukan sedemikian rupa, sehingga semua data
yang diobservasi dapat masuk seluruhnya. H.A. Sturges menyatakan bahwa
dalam menentukan jumlah kelas ini, ada suatu pedoman yang kemudian
disebut rumus “Sturges“. Adapun rumus tersebut adalah:
K= 1 + (3,3) log N
Keterangan:
K = jumlah kelas
N = banyaknya frekuensi
3,3 = bilangan konstan
2. Menentukan Interval Kelas
Interval kelas pada hakekatnya akan dipengaruhi oleh jumlah frekuensi dan
rentang (range) dari data di mana data itu terserak. Berdasarkan pada hal
tersebut Sturges memberikan pedoman dalam menentukan besarnya interval
kelas sebagai berikut:
i = K
range
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Keterangan:
i = interval kelas
range = selisih data terbesar dan terkecil
K = banyaknya kelas
3. Memasukkan data ke dalam kelasnya masing-masing
Langkah terakhir dalam menyusun daftar distribusi frekuensi adalah
memasukkan data ke dalam kelasnya masing-masing dan menjumlahkannya.
Setelah itu dihitung nilai mean, median, modus, dan standar deviasi dari
masing-masing variabel bebas dan terikat.
a. Mean (rata-rata)
Mean atau rata-rata didapat dengan membagi jumlah nilai data dengan
banyaknya data yang diteliti. Perhitungan untuk nilai mean adalah
sebagai berikut:
i
ii
fxfx
∑∑
=
Keterangan:
x = mean
fi = frekuensi untuk nilai x
xi = tanda kelas
b. Median (Me)
Median adalah nilai tengah dari serangkaian data yang telah tersusun
secara teratur. Madian juga disebut ukuran letak, karena letak median
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
membagi dua bagian yang sama. Rumus untuk mencari median adalah
sebagai berikut:
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ −+=
fFnpbMe 2/1
Keterangan:
b = batas bawah kelas median ialah kelas di mana median akan
terletak
p = panjang kelas median
n = banyak data
F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda
kelas median
f = frekuensi kelas median
c. Modus (Mo)
Modus adalah data yang frekuensi munculnya paling sering. Rumus
untuk mencari modus adalah sebagai berikut:
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+
+=21
1
bbbpbMo
Keterangan:
b = batas bawah kelas modus, ialah kelas interval dengan frekuensi
terbanyak
p = panjang kelas modus
b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan
tanda kelas lebih kecil sebelum tanda kelas modus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan
tanda kelas lebih besar sesudah tanda kelas modus
d. Standar Deviasi (S)
( )( )1
22
−∑−∑
=nn
xfxfnS iiii
Keterangan:
fi = frekuensi
xi = tanda kelas
n = banyak data
Berdasarkan rumus-rumus di atas, maka berikut ini dapat dicari harga untuk
masing-masing variabel:
B. Disiplin Belajar
Jumlah data = 192
Data tertinggi = 85
Data terendah = 51
Dari data diperoleh:
Range = 85-51=34
Banyak kelas = 1+(3,3)log 192 = 8
Panjang interval kelas = 34/8=5
Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Distribusi frekuensi disiplin belajar
No. Interval Frekuensi Tanda Kelas FiXi Xi² FiXi² (Fi) (Xi) 1 51-55 12 53 636 2809 337082 56-60 26 58 1508 3364 874643 61-65 62 63 3906 3969 2460784 66-70 42 68 2856 4624 1942085 71-75 29 73 2117 5329 1545416 76-80 17 78 1326 6084 1034287 81-85 4 83 332 6889 275568 86-90 0 88 0 7744 0
Jumlah 192 12681 40812 846983
1. Mean
i
ii
fxfx
∑∑
= = 05,66192
681.12=
2. Median
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ −+=
fFnpbMe 2/1
24,6462
382/19245,60 =⎥⎦⎤
⎢⎣⎡ −
+=Me
3. Modus
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+
+=21
1
bbbpbMo
07,632036
3645,60 =⎥⎦⎤
⎢⎣⎡
++=Mo
4. Standar Deviasi
( )( )1
22
−∑−∑
=nn
xfxfnS iiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
( )( ) ( )( )1192192
12681846983192 2
−−
=S = 7,03
Penilaian disiplin belajar
Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 4 x 22 = 88
Skor terendah yang mungkin tercapai = 1 x 22 = 22
Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi - nilai terendah)
Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi (%) Kategori 22 + 81% (88 – 22) 77≥ 17 8.85 Sangat tinggi 22 + 66% (88 – 22) 66 – 76 75 39.06 Tinggi 22 + 56% (88 – 22) 59-65 78 40.63 Cukup 22 + 46% (88 - 22) 52 -58 20 10.42 Kurang Dibawah 52% 51≤ 2 1.04 Sangat kurang
C. Motivasi Belajar
Jumlah data = 192
Data tertinggi = 72
Data terendah = 41
Dari data diperoleh:
Range = 72-41=31
Banyak kelas = 1+(3,3)log 192 = 8
Panjang interval kelas = 31/8= 3,87= 4
Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Distribusi frekuensi motivasi belajar
No. Interval Frekuensi Tanda Kelas FiXi Xi² FiXi² (Fi) (Xi) 1 41-44 7 42,5 297,5 1806,25 12643,752 45-48 8 46,5 372 2162,25 172983 49-52 43 50,5 2171,5 2550,25 109660,84 53-56 57 54,5 3106,5 2970,25 169304,35 57-60 50 58,5 2925 3422,25 171112,56 61-64 22 62,5 1375 3906,25 85937,57 65-68 4 66,5 266 4422,25 176898 69-72 1 70,5 70,5 4970,25 4970,25
Jumlah 192 10584 26210 588616
1. Mean
i
ii
fxfx
∑∑
= = 55192
10584=
2. Median
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ −+=
fFnpbMe 2/1
17,5557
582/19245,52 =⎥⎦⎤
⎢⎣⎡ −
+=Me
3. Modus
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+
+=21
1
bbbpbMo
17.55714
1445,52 =⎥⎦⎤
⎢⎣⎡
++=Mo
4. Standar Deviasi
( )( )1
22
−∑−∑
=nn
xfxfnS iiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
( )( ) ( )( ) 20,5
119219210584588616192 2
=−−
=S
Penilaian motivasi belajar
Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 4 x 18 = 72
Skor terendah yang mungkin tercapai = 1 x 18 = 18
Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi - nilai terendah)
Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi (%) Kategori 18 + 81% (72 – 18) 62≥ 17 8.85 Sangat tinggi 18 + 66% (72 – 18) 54-61 101 52.60 Tinggi 18 + 56% (72 – 18) 48-53 65 33.85 Cukup 18 + 46% (72 – 18) 43-47 6 3.13 Kurang Dibawah 42% 42≤ 3 1.56 Sangat kurang
D. Prestasi Belajar
Jumlah data = 192
Data tertinggi = 91
Data terendah = 68
Dari data diperoleh:
Range = 91-68=23
Banyak kelas = 1+(3,3)log 192 = 8
Panjang interval kelas = 23/8= 2,88= 3
Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Distribusi frekuensi motivasi belajar
No. Interval Frekuensi Tanda Kelas FiXi Xi² FiXi² (Fi) (Xi) 1 68-70 26 69 1794 4761 1237862 71-73 44 72 3168 5184 2280963 74-76 52 75 3900 5625 2925004 77-79 40 78 3120 6084 2433605 80-82 23 81 1863 6561 1509036 83-85 6 84 504 7056 423367 86-88 0 87 0 7569 08 89-91 1 90 90 8100 8100
Jumlah 192 14439 50940 1089081
1. Mean
i
ii
fxfx
∑∑
= = 2,75192
14439=
2. Median
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ −+=
fFnpbMe 2/1
7552
702/19235,73 =⎥⎦⎤
⎢⎣⎡ −
+=Me
3. Modus
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+
+=21
1
bbbpbMo
7,74128
835.73 =⎥⎦⎤
⎢⎣⎡
++=Mo
4. Standar Deviasi
( )( )1
22
−∑−∑
=nn
xfxfnS iiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
( )( ) ( )( )1192192
144391089081192 2
−−
=S = 4,11
Penilaian prestasi belajar
Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 10 x 10 = 100
Skor terendah yang mungkin tercapai = 10 x 0 = 0
Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi - nilai terendah)
Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi (%) Kategori 0 + 81% (100-0) 81≥ 19 9.9 Sangat tinggi 0 + 66% (100-0) 66-80 173 90.1 Tinggi 0 + 56% (100-0) 56-65 0 0 Cukup 0 + 46% (100-0) 46-55 0 0 Kurang Dibawah 46% 45≤ 0 0 Sangat kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
LAMPIRAN 6
UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
192 192 19266,05 55,15 75,216,883 5,145 4,078
,097 ,054 ,090,097 ,048 ,090
-,044 -,054 -,0551,341 ,751 1,254
,055 ,625 ,086
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
Disiplin (X1) Motivasi (X2) Prestasi (Y)
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
LAMPIRAN 7
ANALISIS REGRESI BERGANDA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Variables Entered/Removed b
Motivasi(X2),Disiplin(X1)
a. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Prestasi (Y)b.
Model Summaryb
,210a ,044 ,034 4,008Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Motivasi (X2), Disiplin (X1)a.
Dependent Variable: Prestasi (Y)b.
ANOVAb
139,589 2 69,794 4,345 ,014a
3036,078 189 16,0643175,667 191
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Motivasi (X2), Disiplin (X1)a.
Dependent Variable: Prestasi (Y)b.
Coefficientsa
65,711 3,254 20,195 ,000,065 ,057 ,110 1,136 ,257,094 ,077 ,119 1,227 ,221
(Constant)Disiplin (X1)Motivasi (X2)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Prestasi (Y)a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
LAMPIRAN 8
SUMBANGAN RELATIF DAN
SUMBANGAN EFEKTIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
LAMPIRAN 9
TABEL r, f, DAN t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
LAMPIRAN 10
SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI