plagiat merupakan tindakan tidak terpujirepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfdari data di...

174
PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO TAHUN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: PURNAMANINGSIH 111134164 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO

TAHUN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

PURNAMANINGSIH

111134164

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

HALAMAN PERSEMBAHAN

Setulus hati, karya/skripsi ini saya persembahkan untuk :

Allah SWT, atas segala rahmat yang diberikan pada saya sebagai hambanya, dan

yang menjadi penerang dan Maha segalanya atas segala kagundahan dalam

pengerjaan karya ilmiah ini.

Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Haji Witono serta Ibu Sri Suwarni yang tak

pernah lelah memberikan doa, semangat, motivasi, dan nasehat dengan penuh

curahan rasa cinta dan kasih sayang yang sangat tulus kepada saya, anaknya.

Nenek saya terkasih, Mbah Somo Ijoyo yang selalu memberikan rasa kasihnya

kepada saya, cucunya.

Saudara-saudariku tersayang, kakak saya Hariyanto, saudara kembar saya,

Purnamaningrum dan si centil Mbak Atik Rahma.

Keponakan-keponakan, Keluarga Pakdhe Santosa dan Budhe Muji yang selaku

memberikan saya doa beserta semangat.

Kedua mertua saya, Bapak Sarono Widodo,S.Pd.M,Pd dan Ibu Rukanti,S.Pd yang

selalu membimbing saya dan memberikan nasehat selama pengerjaan skripsi.

Suami saya Ganang Rickyanto Widodo yang tercinta, selalu memberikan doa,

semangat dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi.

Kedua adik ipar saya yang saya kasihi, Inneke Rizky Widodo dan Tian.

Sahabat dan teman-teman tercinta saya tanpa bisa saya sebutkan satu per satu, yang

selalu memberi semangat dan doa dimanapun keberadaan mereka.

Teman-teman seperjuangan dalam suka dan duka, mahasiswa-mahasiswi angkatan

2011 terutama teman-teman seperjuangan kelas E ,Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Almamaterku Universitas Sanata Dharma.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

HALAMAN MOTTO

“Pengetahuan adalah kekuatan”

„Tiada doa yg lebih indah selain doa agar skripsi ini cepat selesai‟

„Ku olah kata, kubaca makna, kuikat dalam alinea, kubingkai dalam bab sejumlah lima, jadilah mahakarya,

gelar sarjana kuterima, orangtua,keluarga besar pun bahagia‟

„Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri

sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali. Ingat hanya pada Allah apapun dan di manapun kita berada kepada Dia-lah tempat meminta dan memohon‟

„Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan kita tak akan bisa

dikembalikan seperti semula‟

“ TERUS BERUSAHA DAN BERDOA”

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

ABSTRAK

PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO

TAHUN 2014/2015

Purnamaningsih

111134164

Program Studi PGSD

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma

Latar Belakang Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas pada siswa

kelas IV SD N 6 Sendangharjo, karena pada dasarnya siswa cenderung hanya DMC

(duduk, mendengarkan, catat). Jadi kreatifitas siswa kurang diolah dalam suatu

pembelajaran. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model

Problem Based Learning agar siswa mampu menyelesaikan masalah, sehingga

siswa menjadi aktif dalam berfikir, berkomunikasi, mencari dan menyimpulkan.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas dalam

pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan melalui penerapan model

problem based learning pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo, Kecamatan

Karangrayung, Kabupaten Grobogan.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini

adalah siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten

Grobogan. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksankan dalam dua siklus. Metode

pengumpulan data digunakan teknik observasi, non tes dan dokumentasi. Teknis

analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan analisis deskriptif.

Dari hasil sebelum tindakan hingga tindakan siklus I sampai siklus II terjadi

peningkatan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan. Pada

sebelum tindakan persentase pencapaian kreatifitas sebesar 30%. Pada siklus I

persentase pencapaian kreatifitas sebesar 62%. Pada siklus II persentase pencapaian

kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan sebesar 91%, hal

ini menyatakan bahwa ada peningkatan sebanyak 29 % dari siklus I ke silkus II.

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem

based learningdapat meningkatkan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema:

jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo semester gasal,

Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan tahun 2014/2015.

Kata Kunci : Kreatifitas Belajar, Model Problem Based Learning.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

ABSTRACT

CREATIVITY FOR INCREASING STUDENT LEARNING IN THEMATIC SUB THEME : TYPES OF WORK THROUGH THE APPLICATION

OF MODEL PROBLEM BASED LEARNING

IN CLASS IV SDN 6 SENDANGHARJO

YEAR 2014/2015

Purnamaningsih

111134164 Study Program PGSD

Faculty of Teacher Training and Education,

Sanata Dharma University

Background of this research is to improve students' creativity in fourth grade N 6 Sendangharjo, because basically students tend only DMC (sitting, listening,

note). So the creativity of students are less processed in a study. In this study,

researchers used a model of Problem Based Learning so that students are able to solve the problem, so that students become active in thinking, communicating,

searching and concluded. The purpose of this study is to enhance creativity in learning thematic sub-

themes : the types of work through the application of Problem Based Learning

models in grade IV SDN 6 Sendangharjo , District Karangrayung , Grobogan . This study uses a class action research . The subjects of this study were students of class

IV SDN 6 Sendangharjo , District Karangrayung , Grobogan .

This class action research are conducted in two cycles . Data collection method

used observation techniques , non-test and documentation . Technical analysis of

the data used is qualitative and descriptive analysis techniques .

From the results of prior actions to act first cycle to the second cycle increased creativity thematic learning sub-themes : the kinds of jobs . In the prior action

percentage creative achievement by 30 % . In the first cycle percentage creative

achievement by 62 % . In the second cycle the percentage achievement of learning creativity thematic sub-themes : the types of work by 91 % , it is stated that there is

an increase of 29 % from the first cycle to silkus II . From the above data it can be

concluded that by applying the model of Problem Based Learning can improve learning creativity thematic sub-themes : the types of jobs in grade IV SDN 6

Sendangharjo odd semester , District Karangrayung , Grobogan year 2014/2015 .

Keywords : Creativity Learning , Problem Based Learning Model .

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan segala berkat, kasih dan Karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul PENINGKATAN KREATIFITAS

SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS

PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dalam Progran Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dan merasakan bahwa

adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., selaku Ketua Program

Pendidikan PGSD Universitas Sanata Dharma dan Ibu Christiyanti Aprinastuti,

S.Si.,M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi PGSD Universitas Sanata

Dharma.

3. Drs. Paulus Wahana, M. Hum selaku dosen pembimbing I dan Ibu Eny Winarti

M.Hum.,Ph.D selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia memberikan

bimbingan, petunjuk dan arahan selama proses penelitian dan penulisan skripsi

hingga selesai.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................ HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................

HALAMAN PERSEMBAHAN..........................................................

HALAMAN MOTTO..........................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..............................................

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..............................

ABSTRAK............................................................................................

ABSTRACT...........................................................................................

KATA PENGANTAR..........................................................................

DAFTAR ISI .......................................................................................

DAFTAR TABEL ...............................................................................

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................

DADTAR LEMBAR…………………………………………………

DAFTAR GRAFIK …………………………………………………

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................

BAB I PENDAHULUAN

i ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

x

xii

xiv

xv

xvi

xvii

xviii

1.1.

1.2.

1.3.

1.4.

1.5.

1.6.

Latar Belakang.............................................................................

Pembatasan Masalah....................................................................

Rumusan Masalah Penelitian.......................................................

Tujuan Penelitian.........................................................................

Manfaat Penelitian.......................................................................

Definisi Operasional..…………………………………………..

1

4

5

5

6

6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Kajian Pustaka ........................................................................... 7

2.1.1. Teori-Teori Yang Mendukung ……..…………………………

2.1.2. Hasil Penelitian Yang Relevan ……..…………………………

7

15

2.2.

2.3.

Kerangka Berpikir .....................................................................

Hipotesis Tindakan ....................................................................

16

17

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.

3.2.

3.3.

3.4.

Jenis Penelitian ..........................................................................

Setting Penelitian ......................................................................

Persiapan ...................................................................................

Rencana Tindakan .....................................................................

19

20

20

21

3.4.1. Siklus I …...……………………………………………………

3.4.2. Siklus II …...………………………………………………….

21

25

3.5.

3.6.

3.7.

3.8.

3.9.

Teknik Pengumpulan Data .......................................................

Instrumen Pengumpulan Data ..................................................

Teknik Pengujian Instrumen ....................................................

Teknik Analisis Data ................................................................

Indikator Keberhasilan ………………………………………..

xii

28

33

35

36

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.

4.2.

Hasil Penelitian ...........................................................................

Pembahasan ................................................................................

38

58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

5.2.

5.3.

Kesimpulan .................................................................................

Keterbatasan Penelitian ..............................................................

Saran ...........................................................................................

68

69

70

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................

xiii

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Indikator Kreatifitas Siswa ......................................................... Tabel 2. Kriteria Kreatifitas Siswa ............................................................

Tabel 3. Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I ……………..

Tabel 4. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I .…………………..

Tabel 5. Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II …………….

Tabel 6. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II …………………..

Tabel 7. Kreatifitas Siswa (Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II) …………

Tabel 8. Data Guru SD N 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015 ……………

Tabel 9. Data Siswa SD N 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015 …………

Tabel 10. Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal …………………………

Tabel 11. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal …………….

xiv

31 35

42

45

50

52

54

61

62

63

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ....................................... Gambar 2. Prosedur Penelitian Model Kemmis & Taggart .......................

Gambar 3. Denah Gedung SD N 6 Sendangharjo .....................................

xv

17 19

60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

DAFTAR LEMBAR

Lembar 1. Observasi Kreatifitas Siswa …………………………………

Lembar 2. Angket Respon Siswa ……………………………………......

xvi

29

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Pencapaian Kreatifitas Siklus I ……………………………......

Grafik 2. Pencapaian Kreatifitas Siklus II ………………………..………

Grafik 3. Pencapaian Kreatifitas Siswa Sebelum Siklus (Pra Siklus) ……

Grafik 4. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal …………….

xvii

45 53

56

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Siklus I ………..............................................................

Lampiran 2. RPP Siklus II ........................................................................

Lampiran 3. Kuesioner Kreatifitas Siswa ….............................................

Lampiran 4. Instrumen Observasi ………………….................................

Lampiran 5. Catatan Harian Siswa ….......................................................

Lampiran 6. Instrumen Observasi Terstruktur ………..............................

Lampiran 7. Hasil Wawancara Siswa ………...........................................

Lampiran 8. Pedoman Wawancara Dialog Awal .......................................

Lampiran 9. Catatan Observasi Pendahuluan ….......................................

Lampiran 10. Daftar Nama Siswa Kelas IV ..............................................

Lampiran 11. Pedoman Observasi Siklus I ……………………………...

Lampiran 12. Pedoman Observasi Siklus II ……………………………..

Lampiran 13. Daftar Nama Anggota Kelompok …………………………

Lampiran 14. Tanggapan Guru Kelas IV Setelah Penelitian ……………

Lampiran 15. Surat Keterangan Melakukan Riset ………………………

Lampiran 16. Dokumentasi / Foto-Foto Kegiatan ……………………….

xviii

75 95

114

115

116

117

118

120

121

123

125

134

143

144

146

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Proses belajar merupakan kegiatan yang dilakukan antara seorang guru

dengan siswa dengan tujuan memperoleh informasi baru dari seorang guru.

Hal-hal yang diperhatikan dalam proses belajar yaitu penggunaan sebuah

model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif. Tujuannya agar siswa

dapat tertarik dengan materi yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa

memahami dan ikut aktif dalam pembelajaran dan diharapkan anak menjadi

kreatif. Model pembelajaran adalah model diartikan sebagai jalan atau cara

yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu (Ngatmini, dkk., 2010:94).

Proses pembelajaran agar dapat maksimal dalam mencapai tujuan belajar harus

menerapkan sebuah model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara terhadap siswa, mereka belum

mampu untuk lebih meningkatkan kretifitasnya dalam menjawab dan mengisi

lembar pertanyaan. Karena pada dasarnya, siswa cenderung hanya DMC

(duduk, mendengarkan, catat). Jadi, pada kondisi awal kreatifitas siswa kurang

diolah dalam suatu pembelajaran jenis-jenis pekerjaan. Menurut guru kelas IV

ibu Poncowatiningsih, siswa kurang kreatif dalam pelajaran tematik mengenai

jenis-jenis pekerjaan. Siswa kurang mampu menyebutkan dan menjelaskan

berbagai pekerjaan yang terdapat disekitar lingkangan mereka. Sehingga dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan model Problem Based Learning agar

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

siswa mampu menyelesaikan masalah, sehingga siswa menjadi aktif dalam

berfikir, berkomunikasi, mencari dan menyimpulkan.

Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran

yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam segi kognitif,

psikomotorik, dan afektif antar mata pelajaran. Dengan pembelajaran tematik

siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan bermakna. Utuh

dalam arti pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran

menjadi lebih bermakna bagi siswa. Bermakna disini memberikan arti bahwa

kegiatan scientific pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami

konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata

yang menghubungkan antar konsep dalam mata pelajaran maupun antar mata

pelajaran. Jika dibandingkan dengan pendekatan konvensional, maka

pembelajaran tematik tampak lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam

belajar, sehingga siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran untuk

pembuatan keputusan. Di dalam kurikulum 2013 ini pembelajaran difokuskan

pada pendekatan scientific. Pendekatan scientific mengharuskan siswa

melaksanakan kegiatan 5M yaitu, 1) Mengamati, 2) Menanya, 3) Menalar, 4)

Mencoba, dan 5) Mengkomunikasikan.

Untuk dapat melaksanakan tersebut siswa harus mempunyai kreatifitas

belajar yang baik. Dalam pembelajaran, kreatifitas balajar sangat dibutuhkan

untuk memaksimalkan hasil belajar. Menurut Anies dalam Asmani (2013: 135)

proses pendidikan kita saat ini terlalu mementingkan aspek kognitif dan

mengabaikan kreatifitas.

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Selama ini banyak orang yang berasumsi bahwa pembelajaran tematik

adalah pelajaran yang sulit dan mungkin jika bisa “dihilangkan” saja. Asumsi

tersebut muncul karena selama ini guru kurang bisa berinovasi dalam proses

pembelajaran. Guru kurang menguasai model-model pembelajaran yang

beragam, sehingga guru sering menggunakan metode pembelajaran yang itu-

itu saja. Hal itulah yang membuat siswa menjadi mudah cepat bosan ketika

pembelajaran, hal itu juga yang membuat tingkat kreatifitas belajar siswa

menjadi rendah. Kreatifitas sendiri yaitu kemampuan seseorang untuk

menciptakan sesuatu yang baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah

ada dan semuanya relatif berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.

Beberapa cara untuk meningkatkan kreatifitas siswa antara lain: a)

menggunakan model pembelajaran problem based learning, b) menumbuhkan

lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif, c) menghubungkan pelajaran

dengan pengalaman siswa, d) belajar dan bermain, serta, e) memanfaaatkan

perangkat multimedia dalam pembelajaran.

Adapun permasalahan yang terdapat di sekolah adalah kreatifitas siswa

yang rendah dan mempengaruhi ketidaktertarikan siswa untuk mengikuti

pembelajaran didalam kelas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru

harus berusaha agar siswa lebih tertarik dan mengikuti pelajaran sehingga

dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran. Salah satu upaya

yang dapat dilakukan guru adalah dengan memilih model pembelajaran yang

tepat, yaitu menghadapkan anak pada masalah sehingga menantang anak untuk

berfikir kreatif dalam rangka menyelesaikan masalah. Yang pada akhirnya

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

dapat

memberikan

kesempatan

seluas-luasnya

kepada

siswa

untuk

berkembang sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Maka beberapa model

pembelajaran yang dipandang sejalan dengan dan cocok dengan prinsip-prinsip

pendekatan saintifik antara lain model pembelajaran problem based learning.

Penulis menggunakan model problem based learning karena model

pembelajaran problem based learning adalah pembelajaran berbasis masalah

yang terdiri dari menyajikan kepada siswa situasi masalah yang otentik dan

bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada mereka untuk

melakukan penyelidikan terhadap suatu masalah dalam hal ini mengenai

penyelidikan suatu masalah yang memang sedan terjadi disekitar mereka

sehingga diharapkan pemilihan permasalahan ini dapat diterima oleh siswa dan

mampu meningkatkan kreatifitas siswa. Berdasar pemikiran tersebut, maka

penulis mencoba melakukan penelitian ini yang berjudul “Peningkatkan

Kreatifitas Siswa Dalam Pembelajaran Tematik Sub Tema: Jenis-Jenis

Pekerjaan Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Pada Siswa

Kelas IV SDN 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015”.

1.2 Pembatasan Masalah

Untuk memperjelas dan mempermudah pemahaman antar variabel,

maka dalam penelitian ini akan dibatasi masalah-masalahnya yaitu sebagai

berikut:

a)

Peningkatan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik membahas

subtema: jenis-jenis pekerjaan yang diterapkan bagi siswa kelas IV

SD N 6 Sendangharjo.

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

b) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning membahas

subtema : jenis-jenis pekerjaan yang diterapkan bagi siswa kelas IV

SD

N 6 Sendangharjo.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan

dikaji peneliti yaitu sebagai berikut :

a)

b)

Bagaimana pelaksanaan pembelajaran tematik dengan subtema jenis-jenis

pekerjaan melalui penerapan model problem based learning dapat

meningkatkan kreatifitas siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo?

Apakah pembelajaran tematik dengan sub tema jenis-jenis pekerjaan

melalui penerapan model problem based learning dapat meningkatkan

kreatifitas siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

a)

b)

Untuk mengetahui pelaksanaan model pembelajaran tematik melalui

penerapan model problem based learning dalam peningkatkan kreatifitas

siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo tahun ajaran 2014/2015.

Untuk meningkatkan dan mengetahui kreatifitas siswa melalui penerapan

model problem based learning dalam peningkatkan kreatifitas siswa kelas

IV SD N 6 Sendangharjo tahun ajaran 2014/2015.

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat:

a) Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini menambah teori dalam peningkatan

kreatifitas siswa melalui model pembelajaran problem based learning.

b)

Praktis

Bagi siswa

Peningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik sub

tema: jenis-jenis pekerjaan melalui penerapan model problem based

learning pada siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo tahun 2014/2015

Bagi Guru

Sebagai masukan yang dapat menambah pengetahuan mengenai

model problem based learning dalam rangka meningkatkan kreatifitas

dalam pembelajaran tematik sub tema: “jenis-jenis pekerjaan”.

Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas

pembinaan berkelanjutan kepada guru kelas IV SD N 6 Sendangharjo.

1.6 Definisi Operasional

a) Indikator kreatifitas pada siswa yaitu (1) memiliki rasa ingin tahu; (2) sering

mengajukan pertanyaan yang membangun; (3) memberikan banyak gagasan

dan usul terhadap suatu masalah; (4) mampu menunjukkan pendapat secara

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

spontan dan tidak malu-malu; (5) mempunyai atau menghargai keindahan;

(6) bebas berfikir dalam belajar; (7) memiliki rasa humor tinggi; (8)

memiliki daya imajinasi yang kuat; (9) mampu mengajukan pemikiran,

gagasan pemecahan masalah yang berbeda dengan orang lain; (10) dapat

bekerja sendiri; (11) sering mencoba hal-hal baru; dan (12) mampu

mengembangkan atau merinci suatu gagasan.

b) Model pembelajaran problem based learning adalah belajar dengan

memanfaatkan masalah dan siswa harus melakukan pencarian atau

penggalian informasi (inquiry) untuk memecahkan masalah tersebut.

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Teori

2.1.1

Teori-Teori Yang Mendukung

2.1.1.1 Pengertian Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik sebagai suatu pendekatan belajar mengajar

yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema untuk memberikan

pengalaman bermakna bagi siswa. Pengalaman bermakna maksudnya anak

memahami konsep – konsep yang telah mereka pelajari itu melalui pengalaman

langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka

pahami (Tim Pengembang PGSD,1996).

Menurut Mulyadi ( 2011 : 65 ) pembelajaran tematik adalah

pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa

mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada

siswa.

2.1.1.2 Pengertian Kreatifitas

Kreatifitas merupakan suatu unsur kekuatan sumber daya manusia

yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi

baru, asosiasi baru berdasarkan bahan, informasi, data atau elemen-elemen

yang sudah ada sebelumnya menjadi hal-hal yang bermakna dan bermanfaat.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Menurut Asmani (2013:141-142) berfikir kreatif adalah kebiasaan

dari pikiran yang selalu dilatih untuk memperhatikan intuisi, menghidupkan

imajinasi, mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan baru, membuka sudut

pandang yang menakjubkan dan membangkitkan ide-ide yang tidak terduga.

Menurut Ilahi (2012:191-192) berpikir kretif dapat membantu siswa

dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi, sehingga mampu

mengatasi kesulitan-kesulitan hidup yang berkembang. Berdasarkan paparan

dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas

belajar sub tema macam-macam energi adalah menciptakan sesuatu yang baru

berdasarkan bahan, informasi, data atau elemen-elemen yang sudah ada

sebelumnya menjadi hal-hal yang bermakna dan bermanfaat agar siswa dapat

mengembangkan daya pikir sehingga siswa dapat memecahkan masalah yang

ditemukan dilingkungannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.1.1.3 Indikator kreatifitas dalam pembelajaran

Langley dalam Mark K. Smith (2009: 10) berpendapat bahwa

kreatifitas dalam konteks penemuan ilmiah merupakan satu bentuk pemecahan

masalah. Secara spesifik, mereka mengajukan bahwa penemuan masalah-

masalah dan pemformulasiannya mencakup hal yang sama yang mendasari

proses-proses kognitif dari penyelidikan heuristik dan generasi sasaran antara

sebagai jenis perilaku pemecahan masalah yang lain. Siswa dapat dikatakan

memiliki tingkat kreatifitas belajar yang baik apabila: 1) sering mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang membangun, 2) mampu mengungkapkan

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

pendapat secara spontan dan tidak malu-malu, 3) daya imajinasi kuat (tertarik

dengan hal yang baru), 4) dapat bekerja sendiri, 5) sering mencoba hal baru.

2.1.1.4 Faktor yang mempengaruhi kreatifitas

Kesempatan untuk belajar kreatif ditentukan oleh banyak faktor

antara lain sikap dan minat siswa, guru orang tua, lingkungan rumah dan kelas

atau sekolah, waktu, uang dan bahan-bahan (Conny Semiawan, dkk. 1990).

Menurut Amabile (1989) dalam Munandar (2004: 113-114) . Ada

beberapa faktor yang mempengaruhi kreatifitas belajar siswa :

1. Sikap orang tua terhadap kreatifitas anak

Sudah lebih dari tiga puluh tahun pakar psikologis mengemukakan

bahwa sikap dan nilai orang tua berkaitan erat dengan kreatifitas anak jika kita

menggabung hasil penelitian dilapangan dengan teori-teori penelitian

laboratorium mengenai kreatifitas dengan tes psikologis kita meperoleh

petunjuk bagaimana sikap orang tua secara langsung mempengaruhi kreatifitas

anak mereka.

2. Kebebasan

Orang tua yang percaya untuk memberikan kebebasan kepada anak

cenderung mempunyai anak kreatif. Mereka tidak otoriter, tidak selalu mau

mengawasi dan mereka tidak terlalu membatasi kegiatan anak.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3. Aspek

Anak yang kreatif biasanya mempunyai orang tua yang

menghormati mereka sebagai individu, percaya akan kemampuan mereka dan

mengharagai keunikan anak.

4. Kedekatan emosional

Kreatifitas anak dapat dihambat dengan suasana emosional yang

mencerminkan rasa permusuhan, penolakan dan terpisah.

5. Prestasi Bukan Angka

Orang tua anak kreatif menghargai prestasi anak, mereka

mendorong anak untuk berusaha sebaik-baikknya dan menghasilkan karya-

karya yang baik.

6.

Menghargai Kreatifitas

Anak yang kreatif memperoleh dorongan dari orang tua untuk

melakukan hal-hal yang kreatif.

7. Strategi mengajar guru

Dalam kegiatan mengajar sehari-hari dapat digunakan sejumlah

strategi khusus yang dapat meningkatkan kreatifitas. Penilaian guru terhadap

pekerjaan murid yang dapat dilakukan dengan cara :

8.

Memberi umpan balik berarti dari pada evaluasi yang abstrak

dan tidak jelas.

9. Melibatkan siswa dalam menilai pekerjaan mereka sendiri dan

belajar dari kesalahan mereka.

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

10.

Penekanan terhadap “apa yang telah kamu pelajari” dan bukan

pada “bagaimana melakukannya”.

11.

Hadiah

Anak senang menerima hadiah dan kadang-kadang melakukan

segala sesuatu untuk memperolehnya. Hadiah yang terbaik untuk pekerjaan

yang baik adalah kesempatan menampilkan dan mempresentasikan pekerjaan

sendiri dan pekerjaan tambahan.

12. Pilihan

Sedapat mungkin berilah kesempatan kepada anak memilih apa

yang nyaman bagi dia selama hal itu sesuain dengan ketentuan yang ada.

2.1.1.5

Model Pembelajaran Problem Based Learning

Pengertian Problem Based Learning Problem Based Learning

(pembelajaran berbasis masalah) adalah suatu pendekatan pembelajaran yang

menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk

belajar tentang cara berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta

untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi

pelajaran. Pembelajaran berbasis masalah digunakan untuk merangsang

berfikir tingkat tinggi dalam situasi berorientasi masalah, termasuk didalamnya

belajar bagaimana belajar. Peran guru dalam pembelajaran berbasis masalah

adalah menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan, dan memfasilitasi

penyelidikan dan dialog. Problem Based Learning merupakan suatu model

pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan

yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki

keterampilan untuk memecahkan masalah. Problem Based Learning

merupakan proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran berdasarkan

masalah dalam kehidupan nyata dan kemudian dari masalah ini siswa

dirangsang untuk mempelajari masalah ini berdasarkan pengetahuan dan

pengalaman baru.

2.1.1.6 Keunggulan model pembelajaran Problem Based Learning adalah:

1) Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih

memahami isi pelajaran, 2) Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan

peserta didik serta memberikan kepuasan untuk menentukan pengetahuan baru

bagi peserta didik, 3) Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas

pembelajaran peserta didik, 4) Pemecahan masalah dapat membantu peserta

didik bagaimana mentrasfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah

dalam kehidupan nyata, 5) Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik

untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam

pembelajaran yang mereka lakukan, 6) Melalui pemecahan masalah dianggap

lebih menyenangkan dan disukai peserta didik, 7) Pemecahan masalah dapat

mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis dan

mengembangkan

kemampuan

mereka

untuk

menyesuaikan

dengan

pengetahuan baru, 8) Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

dunia nyata, 9) Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat peserta didik

untuk secara terus menerus belajar.

2.1.1.7 Kelemahan model problem based learning adalah: 1) Manakala

peserta didik tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa

masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa

enggan untuk mencoba, 2) Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem

solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan, 3) Tanpa pemahaman

mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari,

maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.

2.1.1.8 Langkah-langkah Penerapan Metode Problem Based Learning : 1)

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan sarana yang dibutuhkan, 2) Guru

memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktifitas pemecahan masalah nyata yang

dipilih atau ditentukan, 3) Guru membantu siswa mendifinisikan dan

mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang sudah

diorientasikan pada tahap sebelumnya, 4) Guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi yang sesuai dan melaksanakan eksperimen untuk

mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, 5)

Guru membantu siswa untuk membagi tugas dan merencanakan atau

menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil pemecahan masalah dalam bentuk

laporan, 6) Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi

terhadap proses pemecahan masalah yang dilakukan.

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

2.1.1.9 Pembelajaran tematik memiliki karakteristik sebagai berikut :

1) Berpusat pada siswa

Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini

sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan

siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai

fasilitator yaitu memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk

melakukan aktivitas belajar.

2) Memberikan pengalaman langsung

Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung

kepada siswa. Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada

sesuatu yang nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih

abstrak.

3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas

Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran

menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan

tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.

4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran

Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata

pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian siswa mampu

memahami konsep-konsep secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan

sehari-hari.

2.1.2

Hasil Penelitian Yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan oleh Miadi Harseno (2013), dengan judul “upaya meningkatkan

kreatifitas belajar IPA melalui penerapan metode STAD pada siswa kelas IV

SDN 3 Monggot Geyer Grobogan tahun 2012/2013’ dengan kesimpulan bahwa

ada peningkatan kreatifitas dalam pembelajaran IPA melalui penerapan strategi

pembelajaran STAD yang dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu 1) adanya

peningkatan kreatifitas dalam hal bertanya, 2) adanya peningkatan kreatifitas

dalam mengembangkan dan mengajukan ide, 3) adanya peningkatan kreatifitas

memberikan jawaban atas pertanyaan dari guru atau siswa lain, dan 4) adanya

peningkatan kreatifitas mengerjakan lembar pertanyaan.

Penelitian yang kedua dikutip dari Neni Fitriawati (2010) yang berjudul

“Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

Dalam Meningkatkan Kreatifitas Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD

N 2 Sendangharjo ” dengan kesimpulan melalui penggunaan model Problem

Based Learning pada materi masalah sosial dalam pembelajaran IPS

mengalami peningkatan dari setiap tindakan dan setiap siklusnya. Hal tersebut

dapat digambarkan pada rata-rata kemampuan siswa dalam menunjukan

kreatifitasnya, seperti mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat dan

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

memecahkan masalah. Dari ketiga indikator berpikir kritis tersebut maka pada

siklus I nilai rata-rata proses meningkatkan kreatifitas siswa yaitu 56,76,

kemudian meningkat pada siklus II menjadi 67,72 dan meningkat lagi pada

siklus III menjadi 84,38.

2.2 Kerangka Berpikir

Praktisi pendidikan Arief Rachman menilai, kreatifitas dikembangkan dari

proses pembelajaran yang tepat bukan dari materi-materi kurikulum, tapi

bagaimana guru menciptakan proses pembelajaran di dalam kelas agar anak

senang bertanya, suka meneliti, dan senang menciptakan. Dari penjelasan

diatas dapat diambil kesimpulan bahwa seorang guru diharapkan mampu

memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendemontsrasikan perilaku yang

kreatif. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan

kreatifitas siswa antara lain : 1) Guru menghargai hasil-hasil pikiran kreatif

siswa, 2) Guru respek terhadap pertanyaan, ide dan solusi siswa yang tidak

biasa (unusual), 3) Guru menunjukkan bahwa gagasan siswa adalah memiliki

nilai yang ditunjukkan dengan cara mendengarkan dan mempertimbangkan.

Pada tataran ini, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan

kepada orang lain.

Adapaun siswa dapat dikatakan memiliki tingkat kreatifitas belajar

yang baik apabila: 1) sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

membangun, 2) mampu mengungkapkan pendapat secara spontan dan tidak

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

malu-malu, 3) daya imajinasi kuat (tertarik dengan hal yang baru), 4) dapat

bekerja sendiri, 5) sering mencoba hal baru.

KONDISI

AWAL

TINDAKAN

Guru belum

menggunakan model

Problem Based

Learning Guru menggunakan

model Problem

Based Learning

Banyak siswa yang ramai

Banyak siswa yang

tidak fokus dalam

pembelajaran

SIKLUS I

SIKLUS II

Diduga melalui penerapan model Problem Based learning dapat

meningkatkan kreatifitas

KONDISI

AKHIR

pembelajaran tematik sub tema:

jenis-jenis pekerjaan pada siswa

kelas IV SDN 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015

Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas

2.3 Hipotesis Tindakan

Adapun langkah-langkah singkat dari model problem based learning

yaitu 1) orientasi siswa pada masalah, 2) guru menjelaskan tujuan

pembelajaran, memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah

yang dipilihnya, 3) mengorganisasi siswa untuk meneliti, 4) guru membantu

siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan

dengan masalah tersebut, 5) membimbing penyelidikan individual maupun

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

kelompok, 6) guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang

sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan

pemecahan masalah, 7) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 8) guru

membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai

seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas

dengan temannya, 9) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah, 10) guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi

terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

Diharapkan siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo dapat meningkatkan

kreatifitasnya dalam pembelajaran tematik sub tema jenis-jenis pekerjaan

dengan menggunakan model problem based learning.

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur

penelitian yang dilakukan berbentuk siklus yang mengacu pada model Kemmis

& Taggart (Depdiknas, 2005:11). Setiap siklus terdiri empat kegiatan pokok,

yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan

refleksi (reflection). Sejalan dengan pendapat tersebut di atas maka alur

penelitian dilaksanakan sesuai dengan yang dikemukakan oleh Arikunto

(2007:16) dengan tahapan yang lazim dilalui, meliputi: (1) perencanaan, (2)

pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi serta revisi.

Perencanaan

Refleksi

Refleksi

SIKLUS I

Pengamatan Perencanaan

SIKLUS II

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Tercapai?

Gambar 2: Prosedur Penelitian Model Kemmis & Taggart (Depdiknas, 2005:11)

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3.2 Setting Penelitian

3.2.1

Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 6 Sendangharjo Desa

Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.

3.2.2

Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan November semester ganjil tahun

2014/2015.

3.2.3

Subyek Penelitian

3.2.3.1

Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 6

Sendangharjo yang berjumlah 25 anak.

3.2.3.2

Guru

kelas

IV

SDN

6

Sendangharjo

Kecamatan

Karangrayung, Kabupaten Grobogan.

3.2.4

Objek Penelitian

Obyek yang akan diteliti adalah peningkatan kreatifitas siswa kelas IV SD

N 6 Sendangharjo dengan sub tema jenis-jenis pekerjaan menggunakan model

Problem Based Learning.

3.3 Persiapan Penelitian

3.3.1 Perijinan

a) Membuat proposal perijinan terlebih dahulu. b) Mengajukan

persetujuan proposal kepada dosen mata kuliah. c) Setelah dosen menyetujui

proposal, lalu meminta tanda tangan dosen mata kuliah. d) Meminta surat

permohonan ijin dari kampus dan tanda tangan ketua prodi untuk mengadakan

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

penelitian di SD yang sudah ditujukan dari proposal. e) Setelah surat permohonan

ijin dari kampus disetujui, lalu datang ke sekolah untuk meminta permohonan ijin

melakukan penelitian. f) Setelah pihak kepala sekolah dan pihak guru sudah

memberi ijin, peneliti menyusun jadwal kegiatan penelitian. g) Peneliti kembali

melakukan penelitian di SD N 6 Sendangharjo.

3.4 Rencana Tindakan

3.4.1

Siklus I

3.4.1.1 Perencanaan

Siklus penelitian tindakan kelas dimulai dengan kegiatan perencanaan.

Tahap ini merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan dan menjadi acuan

dalam melaksanakan tindakan. Perencanaan tindakan merupakan kegiatan

mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penelitian,

diantaranya; 1) Identifikasi masalah dan menetapkan alternatif pemecahan masalah,

2) Menetapkan kompetensi dasar dan indicator, 3) Merencanakan pembelajaran, 4)

Memilih bahan pelajaran yang sesuai, 5) Menyusun RPP, 6) Menyiapkan lembar

observasi, 7) Menyusun format catatan kejadian, 8) Menyusun format kegiatan

refleksi, 9) Menyusun alat-alat evaluasi.

Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan identifikasi dan perumusan

masalah yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum melakukan penelitian pada tema

berbagai pekerjaan, Subtema jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 1 peneliti

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) dari tiap siklus. RPP siklus

I dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 6 x 35 menit. Demikian pula

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

dengan RPP siklus II, dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 6 x 35

menit. Selain menyusun RPP peneliti juga mempersiapkan lembar evaluasi dan

pedoman observasi.

3.4.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan adalah langkah yang kedua dalam siklus penelitian

tindakan kelas dan merupakan kegiatan proses pembelajaran yang sesuai dengan

perencanaan yang telah disiapkan. Jadi pelaksanaan tindakan merupakan

implementasi dari perencanaan penelitian yang telah ditetapkan dalam setiap siklus.

1. Pendahuluan ( 15 menit )

1.1 Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menyakan kabar

mereka.

1.2 Guru mengajak siswa untuk berdoa dan meminta seorang siswa memimpin

doa.

1.3 Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum

melaksanakan pembelajaran inti.

1.4 Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

1.5 Guru menyampaikan tujuan

1.6 Guru

melaksanakan

kegiatan

penyegaran

untuk

membuat

siswa

bersemangat dengan mengajak siswa bersama-sama menyanyi “Lihat Kebunku”.

2. Kegiatan inti ( 180 menit )

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

2.1 Mengorientasi peserta didik pada masalah

Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-

aktivitas yang akan dilakukan.

2.2 Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.

Siswa dalam kelompok membagi kegiatan pembelajaran.

2.3 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok

Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugasnya secara mandiri dan

berkelompok dan siswa mampu mengumpulkan informasi sebangyak-banyaknya.

2.4 Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya

Siswa mempamerkan hasil karyanya dan guru berperan sebagai organisator

pameran. Akan lebih baik jika dalam pameran ini melibatkan siswa lainnya, guru-

guru, orang tua, dan lainnya yang dapat menjadi “penilai” atau memberikan umpan

balik.

2.5 Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah

Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri dan keterampilan

penyelidikan dan intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru meminta

siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama

proses kegiatan belajarnya.

3. Penutup ( 15 menit )

3.1 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil kegiatan yang telah

dilakukan.

3.2 Siswa diminta untuk refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan.

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3.3 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebalum mengakhiri pelajaran.

3.4.1.3 Observasi

Melakukan observasi untuk merekam data yang diperlukan. Indikator

yang diamati meliputi: (1) sering mengajukan pertanyaan, (2) mampu

mengungkapkan pendapat dengan tidak malu-malu, (3) daya imajinasi kuat

(

tertarik dengan hal yang baru ), (4) dapat bekerja sendiri, (5) sering mencoba hal

yang baru. Setelah pengamatan dilakukan selama proses tindakan berlangsung,

maka hasil pengamatan di diskusikan dengan teman sejawat guna mendapatkan

refleksi. Observer dalam memantau proses belajar mengajar menggunakan lembar

observasi.

3.4.1.4 Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan evaluasi dan observasi proses pembelajaran

baik mengenai kekurangan maupun keberhasilan bagi siswa. Adapun pelaksanaan

refleksi sebagai berikut : 1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan

selama pelaksanaan tindakan, 2) Melakukan pertemuan dengan observer untuk

membahas hasil evaluasi tentang pelaksanaan tindakan pembelajaran, 3)

Mencermati berbagai kelemahan atau kelebihan yang telah terjadi, 4) Menetapkan

alternatif perbaikan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus

berikutnya.

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3.4.2 Siklus II

3.4.2.1

Perencanaan

Perencanaan tindakan merupakan kegiatan mempersiapkan segala

sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, diantaranya; 1) Peneliti

mengidentifikasi masalah yang muncul pada siklus I yang belum teratasi dan

menetapkan alternatif pemecahan masalah, 2) Peneliti menyiapkan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang berbeda dengan yang diterapkan di siklus I, 3)

Menyiapkan lembar observasi, 4) Menyiapkan soal yang akan diujikan.

3.4.2.2

Pelaksanaa Tindakan

Pelaksanaan program tindakan siklus II yang mengacu pada identifikasi

masalah yang muncul pada siklus I, sesuai dengan alternatif pemecahan masalah

yang sudah ditentukan, antara lain melalui: 1) Memantapkan kemampuan dasar

siswa sebelum pembelajaran dimulai, 2) Menerapkan pembelajaran dengan model

problem based learning upaya meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran

tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan. Dengan kegiatan diantara:

1. Pendahuluan ( 15 menit )

1.1 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan

kabar mereka.

1.2 Guru mengajak siswa untuk berdoa dan meminta seorang siswa memimpin

doa.

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

1.3 Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum

melaksanakan pembelajaran inti.

1.4 Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti

pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan bernyanyi” gundul-gundul pacul”

bersama.

1.5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

1.6 Siswa dibentuk kelompok dengan setiap kelompok beranggotakan 5 siswa.

2. Kegiatan inti ( 180 menit )

2.1 Mengorientasi peserta didik pada masalah

2.1.1 Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan

aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan.

2.1.2 Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.

2.1.3 Siswa dalam kelompok membagi kegiatan pembelajaran.

2.1.4 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok

2.1.5 Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugasnya secara mandiri

dan berkelompok dan siswa mampu mengumpulkan informasi sebangyak-

banyaknya.

2.1.6 Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya

2.1.7 Siswa mempamerkan hasil karyanya dan guru berperan sebagai

organisator pameran. Akan lebih baik jika dalam pameran ini melibatkan siswa

lainnya, guru-guru, orang tua, dan lainnya yang dapat menjadi “penilai” atau

memberikan umpan balik.

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

2.1.8 Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah

siswa menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri dan keterampilan

penyelidikan dan intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru meminta

siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama

proses kegiatan belajarnya.

3. Penutup ( 15 menit )

3.1 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil kegiatan yang telah

dilakukan.

3.2 Siswa diminta untuk refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan.

3.3 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebalum mengakhiri pelajaran.

3.4 Pada setiap sesi kegiatan penerapan lanjutan perlu ada waktu jeda untuk

mengecek penguasaan siswa, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pada sesi

berikutnya.

3.4.2.1

Observasi

Peneliti melakukan observasi selama kegiatan pembelajaran. Pengamatan

atau observasi dilaksanakan untuk mengamati cara guru mengajar dengan model

problem based learning dan pengamatan terhadap kreativitas siswa dalam proses

pembelajaran.

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3.4.2.2

Refleksi

Peneliti mengadakan refleksi dari evaluasi dan observasi selama kegiatan

pelaksanaan tindakan. Hasil evaluasi siswa menunjukkan kreativitas siswa dalam

pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan meningkat dan sangat

memuaskan, yaitu dengan pencapaian 80 % dari siswa.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1

Teknik pengumpulan data

Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan tehnik non tes,

pengamatan/observasi, wawancara, angket, skala, dan dokumentasi digunakan pada

akhir siklus I dan siklus II yang terdiri atas materi sub tema jenis-jenis pekerjaan,

sedangkan tehnik non tes meliputi, observasi, dokumentasi, dokumentasi

digunakan untuk mengumpulkan data tentang kreatifitas dalam pembelajaran.

Adapun penjelasan tentang teknik pengumpulan data sebagai berikut :

Non Tes

Teknik tes bukanlah satu-satunya teknik untuk melakukan evaluasi hasil

belajar, sebab masih ada teknik lainnya yang dapat digunakan, yaitu teknik non tes.

Dengan teknik non tes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik

dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik melainkan dilakukan melalui:

Pengamatan atau observasi

Secara umum, pengertian observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan

keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Aspek Nilai

1 Siswa dapat mengajukan pertanyaan 4

2 Siswa mampu mengungkapkan pendapat 4

3 Siswa tertarik dengan hal baru 4

4 Siswa dapat bekerja sendiri 4

5 Siswa mampu memcoba hal baru 4

sistematis

terhadap

fenomena-fenomena

yang sedang dijadikan

sasaran

pengamatan. Alat yang digunakan berupa lembar observasi yang disusun dalam

bentuk check list atau skala penilaian. Observasi yang dilakukan adalah observasi

langsung, observasi ini di lakukan pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo,

Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan yang seluruhnya berjumlah 25

siswa. Observasi di lakukan untuk mengetahui kreatifitas siswa selama proses

pembelajaran. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan oleh peneliti selama proses

pembelajaran sub tema jenis-jenis pekerjaan.

Lembar 1 : Observasi Kreatifitas Siswa

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Aspek TIDAK YA

1 Apakah kamu bekerja sama dengan kelompok?

2

Apakah kamu selalu memberikan masukan

didalam kelompok?

3

Apakah kamu selalu bertanya guru ketika

mengalami kesulitan?

4

Apakah kamu mengerjakan soal yang diberikan

guru?

Wawancara

Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara menghimpun

bahan-bahan keterangan yang dilasanakan dengan melakukan tanya jawab lisan

secara sepihak. Alat yang digunakan adalah pedoman wawancara yang mengacu

pada tujuan yang telah ditetapkan.

Angket

Angket adalah wawancara yang dilakukan secara tertulis. Angket dapat

digunakan sebagai alat penilaian hasil belajar. Angket dapat diberikan langsung

kepada peserta didik.

Lembar 2 : Angket Respon Siswa

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No

Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Rata

-

Rata

%

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Aji

2 Krisna

3 Nur S

4 Putri

5 Sholikin

6 Farid

7 Adra

8 Ika

9 Ahmad

10 Alex

11 Niken

12 Rizky

13 Ficky

Skala

Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, perhatian, dan lain-lain

yang disusun dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden dan hasilnya

dalam bentuk rentangan nilai sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Dokumentasi

Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan keterangan dan penerangan

pengetahuan dan bukti instrumen penelitian dari data yang sudah ada.

Tabel 1. Indikator Kreatifitas Siswa

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

14 Febri

15 Bagas

16 Sakha

17 Ilham

18 Wahyu

19 Dimas

20 Aditya

21 Sekar

22 Thomas

23 Bagus

24 Isma

25 Reza

Keterangan:

Indikator 1= Siswa dapat mengajukan pertanyaan

Skor 1 = siswa tidak pernah mengajukan pertanyaan

Skor 2 = siswa kadang – kadang mengajukan pertanyaan

Skor 3 = siswa sering mengajukan pertanyaan

Skor 4 = siswa selalu mengajukan pertanyaan

Indikator 2 = siswa mampu mengungkapkan pendapat

Skor 1 = siswa tidak pernah mengungkapkan pendapat

Skor 2 = siswa kadang-kadang mengungkapkan pendapat

Skor 3 = siswa sering mengungkapkan pendapat

Skor 4 = siswa selalu mengungkapkan pendapat

Indikator 3 = Siswa tertarik dengan hal baru (daya imajinasi kuat)

Skor 1 = siswa tidak pernah tertarik dengan hal baru

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

lanjutan

Skor 2 = siswa kadang-kadang tertarik dengan hal baru

Skor 3 = siswa sering tetarik dengan hal baru

Skor 4 = siswa selalu tertarik dengan hal baru

Indikator 4 = siswa dapat bekerja sendiri

Skor 1 = siswa tidak pernah dapat bekerja sendiri

Skor 2 = siswa kadang-kadang dapat bekerja sendiri

Skor 3 = siswa sering dapat bekerja sendiri

Skor 4 = siswa selalu dapat bekerja sendiri

Indikator 5 = siswa senang mencoba hal yang baru

Skor 1 = siswa tidak pernah senang mencoba hal yang baru

Skor 2 = siswa kadang-kadang senang mencoba hal yang baru

Skor 3 = siswa sering senang mencoba hal yang baru

Skor 4 = siswa selalu senang mencoba hal yang baru

3.6 Instrumen Penelitian

3.6.1

Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka dilakukan

uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian.

3.6.1.1

Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen, sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang

diteliti secara tepat (Notoatmodjo, 2005). Instrumen dikatakan valid jika intrumen

mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Penelitian ini dilakukan uji validitas

instrumen (kuesioner) dengan menggunakan korelasi product moment (Arikunto,

2006). Adapun ketentuan hasil pengujiannya adalah apabila diperoleh nilai r hitung

lebih besar dari r tabel, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

Uji validitas kuesioner kreativitas anak sebanyak 5 pertanyaan telah dilakukan

pada 25 siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo. Uji validitas dilakukan di SD N 6

Sendangharjo karena memiliki karakteristik yang sama dengan SD N 1

Sendangharjo.

Nilai r tabel dengan menggunakan df = n-2 = 25-2 = 23 pada tingkat

kemaknaan 5% didapat nilai r tabel 0,444. Nilai r hitung (Corected Item-Total

Correlation) 40 pertanyaan pada rentang 0,447 sampai 0,946 sehingga kuesioner

dinyatakan valid.

3.6.1.2

Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat pengumpulan data atau instrument cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah

baik (Arikunto, 2006). Penilaian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

internal consistency yaitu melakukan uji coba instrumen satu kali saja. Teknik

analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan Alpha Cronbach. Instrumen

dikatakan reliabel jika diperoleh nilai alpha ≥ 0.60 (Sugiyono, 2007).

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Presentase Kriteria

>75% – 100% Sangat tinggi

>50% – 74,99% Tinggi

>25% – 49,99% Sedang

0% – 24,99% Rendah

Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach alpha = 0,979 > dari 0,6

sehingga kuesioner tersebut dinyatakan reliabel.

Presentase pencapaian kreatifitas =

jumlah skor yang diperoleh setiap siswa

jumlah skor maksimal

x100

Misalnya :

15

20

× 100 = 75 %

Skor maksimal = skor maksimal tiap indikator x jumlah indikator

3.7 Teknik Pengujian Instrumen

Tabel 2 : Kriteria Kreatifitas Siswa

3.7.1

Analisis Angket Respon Siswa

Angket respon siswa terdiri atas 14 butir pertanyaan dengan rincian 12 butir

pertanyaan positif dan dua butir pertanyaan negatif. Data hasil angket dibuat

kualifikasi dengan kriteria sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah.

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3.8 Teknik Analisis Data

Indikator kinerja pencapaian yang diharapkan peneliti adalah dapat

meningkatkan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan

melalui model Problem Based Learning pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo

tahun 2014/2015, dengan pencapaian 80% dari jumlah siswa.

Untuk mengetahui keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dilakukan

analisa terhadap data yang diperoleh. Analisa data dilakukan dengan cara:

1.

Menentukan persentase kreatifitas siswa cukup tes dengan

menggunakan rumus :

Keterangan:

X

= rata-rata kreatifitas cukup

X=

∑ 1

∑ x1 = jumlah

persentase

kreatifitas

cukup

N

= banyak siswa yang mengikuti tes

2. Menentukan daya serap siswa

2.1 Daya serap perorangan

Seorang siswa dikatakan kreatifitasnya cukup apabila ia telah mencapai nilai ≥ 70.

2.2 Daya serap klasikal

Suatu kelas dikatakan kreatifitasnya cukup apabila kelas tersebut telah mendapat

75% yang telah mencapai daya serap.

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Untuk mengetahui ketuntasan belajar klasikal digunakan rumus:

Keterangan:

P = Pencarian Persentase

P = x 100%

B = Banyak siswa yang kreatifitasnya

cukup

N = Banyak siswa yang mengikuti tes

3.9 Indikator Keberhasilan

Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila rata – rata skor

kemampuan berpikir kreatif mencapai jumlah skor yang diperoleh atau persentase

kreatifitas tinggi dengan rata – rata nilai ≥ 50%.

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Penelitian Siklus I

4.1.1.1 Perencanaan

Pada perencanaa proses pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan

pada siswa kelas IV yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa.

Perencanaan tindakan kelas pada siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 4 November

2014 dengan alokasi waktu 6 x 35 menit.

Perencanaan tindakan kelas pada siklus I mulai menerapkan model pembelajaran

problem based learning. Materi pembelajaran yang disampaikan adalah sub tema:

jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 1.

4.1.1.2 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus satu ini

dilaksanakan tanggal 4 November 2014 dimulai dari 07.00-12.10 WIB dengan

jumlah siswa 25 siswa. Materi subtema: jenis-jenis pekerjaan.

Pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran ( RPP ). Guru terlebih dahulu mengucapkan salam dan menanyakan

kabar mereka, kemudian berdoa dan mengecek kehadiran siswa sebelum memulai

pelajaran. Guru memotivasi siswa dengan cara siswa diajak bernyanyi “lihat

kebunku”. Kemudian siswa dibentuk kelompok yang berangotakan 5 siswa setiap

kelompok. Guru menerapkan model pembelajaran problem based learning, tetapi

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

untuk siklus I, dengan terlebih dahulu menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

model problem based learning. Langkah petama guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan memotivasi siswa, mengorganisasikan siswa, membimbing

penyelidikan individual, mengembangkan dan menyajikan hasil kemudian siswa

menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. kemudian siswa diajak

Siswa mengamati gambar proses pembuatan teh ( buku siswa halaman 1 ),

mengamati tiga gambar yeng berisi jenis profesi dari tempat yang berbeda ( buku

siswa halaman 2 ), mengamati peta sederhana ( buku siswa halaman 3 ), Siswa

membaca dalam hati, bacaan tentang Ulil Si Daun Teh ( buku siswa halaman 4 ).

Kemudian guru memberikan rumusan masalah.

Permasalahan tersebut dipecahkan dengan melaksanakan kegiatan scientific

yang meliputi: 1) mengamati, 2) menanya, 3) menalar, 4) mencoba, dan

5)

mengkomunikasikan, setelah siswa selesai melaksanakan kegiatan scientific

tersebut dan memperoleh penyelelesaian dari rumusan masalah, kemudian siswa

diminta untuk mempresentasikan jawabannya di depan kelas, sementara itu siswa

yang lain mengamati jawaban yang dipresentasikan temannya sudah benar atau

belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya

apabila mereka belum paham.

Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, dengan

tujuan untuk mengetahui seberapa paham mereka mengenai materi tersebut.

Peneliti bertindak sebagai pengajar sekaligus melakukan observasi terhadap

kretifitas pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan. Peneliti juga

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

mencatat dalam lembar observasi. Hasil dari penelitian ini akan digunakan sebagai

bahan untuk menyusun refleksi.

4.1.1.3 Pengamatan tindakan kelas siklus I

Tindak mengajar

Pembelajaran pada siklus I dimulai dengan salam dan menanyakan kabar,

kemudian berdoa dan mengecek kehadiran siswa serta memotivasi siswa dengan

cara mengajak siswa membuat teh hangat kemudian meminumnya bersama-sama

setalah itu menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

Permasalahan yang disajikan oleh guru adalah contoh permasalahan dalam

kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan jenis-jenis pekerjaan. Kemudian

permasalahan tersebut dicari solusi pemecahannya dengan melaksanakan kegiatan

yang meliputi:

a)

Mengamati: Siswa mengamati gambar proses pembuatan teh ( buku siswa

halaman 1 ), Siswa mengamati tiga gambar yeng berisi jenis profesi dari tempat

yang berbeda ( buku siswa halaman 2 ), Siswa mengamati peta sederhana ( buku

siswa halaman 3 ), Siswa membaca dalam hati, bacaan tentang Ulil Si Daun The (

buku siswa halaman 4 ).

b)

Menanya: siswa berfikir tentang proses pembuatan teh, jenis-jenis profesi,

jenis-jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah, dataran tinggi, perairan dan jenis

pekerjaan yang terdapat di teks bacaan Ulil Si Daun Teh.

c)

Mengumpulkan informasi: siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang

ada dikegiatan menanya.

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

d)

Menalar: siswa menuliskan laporannya tentang proses pembuatan teh, siswa

menuliskan keterangan tentang tiga jenis profesi dibagian bawah gambar, siswa

menganalis pengaruh antara jenis pekerjaan dan kondisi geografis tempat tinggal

suatu masyarakat, siswa menuliskan proses Ulil Si Daun Teh (buku siswa halaman

4)

e)

Mengkomunikasikan: siswa menceritakan kembali proses pembuatan teh,

menceritakan keadaan wilayah tempat tinggal mereka dan jenis-jenis pekerjaan

yang ada, siswa menceritakan kembali bacaan Ulil Si Daun Teh.

Siswa memperoleh penyelesaian dari kegiatan tersebut, kemudian siswa

mempresentasikan di depan kelas, sementara siswa yang lain mengamati jawaban

yang dipresentasikan temannya apakah sudah benar atau belum. Siswa diberi

kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila belum paham.

Kemudian guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah tepat atau belum.

Guru menyampaikan materi-materi mengenai jenis-jenis pekerjaan pada

pembelajaran 1. Sebagai penutup pembelajaran siswa dipandu guru membuat

kesimpulan mengenai materi jenis-jenis pekerjaan.

Tindak Belajar

Diawal pembelajaran, siswa masih belum terbiasa dengan model pembelajaran

problem based learning, sehingga mengakibatkan siswa susah dikondisikan.

Selama proses pembelajaran siswa cenderung gaduh kurang memperhatikan

penjelasan guru.

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Nama

Siswa

Indikator Jumlah % Kriteria

1 2 3 4 5

1 Aji 1 1 1 1 1 13 65% Tinggi

Pada pelaksanaan tindak siklus I diperoleh hasil siswa yang kreatifitasnya

rendah ada 2 siswa (8%), siswa yang kreatifitasnya cukup ada 3 siswa (12%), siswa

yang kreatifitasnya baik ada 5 siswa (20%) dan siswa yang kreatifitasnya sangat

baik ada 15 siswa (60%).

4.1.1.4 Refleksi Terhadap Tindakan Siklus I

Refleksi tindakan kelas siklus I dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV

pada tanggal 5 November 2014 yang dapat digunakan untuk perbaikan tindakan

kelas pada siklus II. Penelitian pada siklus I belum menunjukkan peningkatan yang

maksimal. Berdasarkan hasil refleksi ini diperoleh beberapa hal yang dapat dicatat

sebagai saran untuk perbaikan pada tindakan selanjutnya yaitu,

Tindakan yang sudah berhasil pada siklus I

Tindakan yang sudah berhasil pada siklus I berdasarkan analisis tindakan antara

peneliti dan teman sejawat adalah: a) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sudah

sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) tindakan siklus I, b)

Kreatifitas siswa dalam pembelajaran sudah mengalami peningkatan.

Dari hasil yang didapat maka kegiatan belajar siswa dapat dibuat tabel sebagai

berikut :

Tabel 3 : Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

2 Krisna 3 4 3 3 3 16 80% Sangat

Tinggi

3 Nur S 3 3 3 3 4 16 80% Sangat

Tinggi

4 Putri 3 3 2 2 3 13 65% Tinggi

5 Sholikin 4 3 3 3 3 16 80% Sangat

Tinggi

6 Farid 4 3 3 3 3 16 80% Sangat

Tinggi

7 Adra 3 3 3 3 4 16 80% Sangat

Tinggi

8 Ika 3 2 3 2 3 13 65% Tinggi

9 Ahmad 3 2 3 2 3 13 65% Tinggi

10 Alex 4 4 4 3 4 19 95% Sangat

Tinggi

11 Niken 1 1 1 1 1 5 25% Cukup

12 Rizky 3 4 3 3 4 17 85% Sangat

Tinggi

13 Ficky 3 3 3 3 4 16 80% Sangat

Tinggi

14 Febri 3 3 4 3 4 17 85% Sangat

Tinggi

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

15 Bagas 3 2 2 2 3 12 60% Tinggi

16 Sakha 3 3 3 3 4 16 80% Sangat

Tinggi

17 Ilham 3 2 2 2 3 12 60% Tinggi

18 Wahyu 3 3 4 3 3 16 80% Sangat

Tinggi

19 Dimas 3 2 2 3 1 11 55% Tinggi

20 Aditya 2 1 2 2 3 10 50% Tinggi

21 Sekar 3 3 3 3 4 16 80% Sangat

Tinggi

22 Thomas 3 3 3 4 3 16 80% Sangat

Tinggi

23 Bagus 2 2 2 2 2 10 50% Tinggi

24 Isma 3 3 4 3 3 16 80% Sangat

Tinggi

25 Reza 4 3 3 3 3 16 80% Sangat

Tinggi

Jumlah 73 66 69 65 76 357 1745%

Rata-rata 73% 66% 69% 65% 76% 70% Tinggi

45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Skor

(%)

Kategori Banyaknya siswa Kreatifitas (%)

0 – 25 Kreatifitas siswa rendah 2 8%

26 - 50 Kretifitas siswa cukup 3 12%

51 - 75 Kreatifitas siswa tinggi 5 20%

76 - 100 Kreatifitas siswa sangat

tinggi

15 60%

Tabel 4 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I

Grafik 1 : Pencapaian Kreatifitas Siklus I 70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%

Kreatifitas Rendah Kreatifitas Cukup Kreatifitas Tinggi Kreatifitas Sangat Tinggi

1) Tindakan yang belum berhasil pada siklus I

Tindakan yang belum berhasil pada siklus I berdasarkan analisis tindakan

antara peneliti dengan guru kelas IV adalah sebagai berikut: a) Kreatifitas siswa

dalam pembelajaran masih kurang, belum sesuai harapan peneliti, b) Pada saat

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

mengerjakan tugas masih banyak siswa yang belum bisa menyelesaikan persoalan

yang diberikan oleh guru secara mandiri.

Solusi tindakan perbaikan untuk siklus I

Peneliti dan guru kelas IV bersepakat untuk melakukan perbaikan pada

siklus II. Tindakan yang akan dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut: a)

Peneliti harus lebih memfokuskan perhatian pada siswa untuk mengurangi

kegaduhan yaitu dengan memberikan peringatan pada siswa, b) Peneliti perlu

memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan arahan mengenai hal-hal yang

harus dilakukan dalam diskusi kelompok, c) Peneliti perlu mengoptimalkan

penggunaan model pembelajaran problem based learning untuk upaya

meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis

pekerjaan.

Evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan kelas siklus I

Hasil refleksi menunjukkan bahwa pada siklus I masih perlu perbaikan

kerena belum menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Evaluasi pada

siklus I ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang akan terjadi pada siklus

berikutnya. Adapun evaluasi tersebut adalah: a) Pada pertemenuan berikutnya

peneliti harus lebih memfokuskan perhatian pada siswa untuk mengurangi

kegaduhan yaitu dengan memberikan peringatan pada siswa, b) Peneliti perlu

memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan arahan mengenai hal-hal yang

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

harus dilakukan dalam diskusi kelompok, c) Peneliti perlu mengoptimalkan

penggunaaan model pembelajaran problem based learning.

4.1.2

Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas Siklus II

4.1.2.1 Perencanaan Tindakan Kelas Siklus II

Perencanaan proses pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan pada

pembelajaran 3 pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo bertujuan upaya

meningkatkan kreativitas pembelajaran siswa. Perencanaan tindakan kelas pada

siklus II ini dilaksanakan tanggal 6 November 2014 dengan alokasi waktu 6 x 35

menit, berdasarkan RPP yang telah dibuat oleh peneliti. Perencanaan siklus II ini

menggunakan model pembelajaran problem based learning, dengan materi

pembelajaran Subtema: jenis-jenis pekerjaan pembelajaran 3.

4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilaksanakan pada tanggal 6 November

2014 dimulai pukul 07.00-12.10 WIB, dengan jumlah siswa 25 siswa. Materi

pembelajaran adalah subtema: jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 3. Pembelajaran

dilaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebelum

memulai pembelajaran guru terlebih dahulu mengucapkan salam dan menanyakan

kabar siswa, kemudian berdoa dengan dipimpin salah satu siswa serta guru

mengecek kehadiran siswa dan memotivasi siswa.

Pada saat pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran problem based

learning, dengan terlebih dahulu menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

problem based learning. Pada langkah pertama guru membentuk kelompok siswa

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

dengan anggota masing-masing kelompok 5 siswa, kemudian guru menyajikan

permasalahan mengenai jenis-jenis pekerjaan.

Permasalahan yang disajikan oleh guru adalah contoh permasalahan dalam

kehidupan sehari-hari. Kemudian permasalahan tersebut di diskusikan bersama

dalam kelompok masing-masing. Dalam diskusi tersebut siswa melaksanakan

kegiatan scientific yang meliputi: 1) mengamati, 2) menanya, 3) mengumpulkan

informasi, 4) menalar, 5) mengkomunikasikan. Setelah siswa melaksanakan

kegiatan tersebut dan memperoleh penyelesaian kemudian beberapa siswa

mempresentasikan jawabannya di depan kelas, sementara siswa yang lain

mengamati jawaban yang dipresentasikan di depan kelas apakah sudah benar atau

belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya

apabila mereka belum mengerti. Kemudian guru menyampaikan materi dan setelah

itu siswa berlatih mengerjakan lembar kerja siswa yang sudah dipersiapkan, diakhir

pembelajaran siswa dipandu guru menyimpulkan hasil kegiatan yang sudah

dilakukan.

Peneliti bertindak sebagai pengajar sekaligus melakukan observasi terhadap

kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan.

Peneliti juga mencatat hal-hal penting yang terjadi selama proses pembelajaran

yang dicatat dalam lembar observasi, catatan lapangan dan setelah pembelajaran

selesai teman sejawat diminta untuk memberi tanggapan. Hasil dari penelitian ini

akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun refleksi.

4.1.1.3 Pengamatan tindakan kelas siklus II

Tindak mengajar

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Pembelajaran pada siklus II dimulai dengan salam, menyapa siswa, berdoa dan

mengecek kehadiran siswa, memotivasi siswa serta menyampaikan tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai. Dalam kelompok siswa melakukan kegiatan 1)

mengamati: Siswa mengamati gambar jenis pekerjaan dan benda yang

dihasilkannya (buku siswa halaman 6), Siswa membaca materi tentang luas bangun

datar (buku siswa halaman 7), Siswa membaca dalam hati, bacaan tentang semut

dan belalang ( buku siswa halaman 9 ). Kemudian guru menjelaskan materi dengan

singkat. 2) menanya: siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum

mereka pahami 3) mengumpulkan informasi: siswa mengidentifikasi jenis-jenis

pekerjan dan benda yang dihasilkannya,siswa menghitung luas permukaan meja,

siswa menuliskan manfaat bekerja dan siswa menjelaskan sikap-sikap yang harus

dimiliki oleh seorang pekerja, 4) Menalar: siswa menuliskan hasil diskusinya

bersama

anggota

kelompoknya

5)

Mengkomunikasikan:

siswa

mengkomunikasikan hasil hasil diskusinya.

Siswa memperoleh penyelesaian dari kegiatan tersebut, kemudian siswa

mempresentasikan di depan kelas, sementara siswa yang lain mengamati jawaban

yang dipresentasikan temannya apakah sudah benar atau belum. Siswa diberi

kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila belum paham.

Kemudian guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah tepat atau belum.

Guru menyampaikan materi materi mengenai jenis-jenis pekerjaan. Kemudian

siswa mengerjakan soal yang ada dilembar kerja siswa,

Sebagai penutup

pembelajaran siswa dipandu guru menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.

Tindak Belajar

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Tindak belajar pada siklus II ini sudah terlaksana dengan baik, siswa sudah

terbiasa dengan model pembelajaran problem based learning sehingga terlihat

bahwa siswa lebih kreatif dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis

pekerjaan. Hal itu terbukti dengan adanya peningkatan yang signifikan.

Pada pelaksanaan tindakan siklus II diperoleh hasil siswa yang kreatifitasnya sangat

baik mencapai 22 siswa (88%) dan 3 (12%) siswa lainya mempunyai kreatifitas

baik.

4.1.1.4 Refleksi Terhadap Tindakan Siklus II

Refleksi tindakan kelas siklua II dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV pada

tanggal 7 November 2014. Hasil observasi tindakan kelas siklus II yang telah

dilaksanakan, di diskusikan bersama-sama dengan guru kelas IV bahwa pada siklus

II terjadi peningkatan yang optimal dan sudah sesuai dengan harapan peneliti yaitu

lebih dari 80% dari jumlah siswa yang kreatifitasnya sangat baik.

Tindakan yang sudah berhasil pada siklus II berdasarkan analisis tindakan peneliti

adalah sebagai berikut: 1) Suasana pembelajaran dikelas sudah kondusif, karena

peneliti sebagai guru dapat mengendalikan siswa sehingga kagiatan belajar siswa

menjadi lebih tearah, 2) Peneliti sudah menerapkan model pembelajaran problem

based learning sesuai dengan rencana, 3) Kreatifitas siswa dalam pembelajaran

sudah mengalami peningkatan yang optimal sesuai dengan harapan peneliti,

Tabel 5 : Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II

Indikator

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Nama siswa 1 2 3 4 5 Jumlah %

1 Aji 3 2 2 3 3 13 65%

2 Krisna 3 4 3 3 3 16 80%

3 Nur S 4 3 3 3 4 17 85%

4 Putri 3 3 4 3 3 16 80%

5 Sholikin 4 4 4 4 4 20 100%

6 Farid 3 4 3 3 3 16 80%

7 Adra 3 4 3 3 4 17 85%

8 Ika 4 3 3 3 3 16 80%

9 Ahmad 3 4 4 3 4 18 90%

10 Alex 4 4 4 4 4 20 100%

11 Niken 3 3 3 3 2 14 70%

12 Rizky 3 3 3 2 3 14 70%

13 Ficky 4 3 3 3 4 17 85%

14 Febri 4 4 3 4 4 19 95%

15 Bagas 4 3 3 3 4 17 85%

16 Sakha 4 3 3 4 4 18 90%

17 Ilham 3 3 4 3 3 16 80%

18 Wahyu 4 4 4 4 4 20 100%

19 Dimas 3 3 4 3 4 17 85%

20 Aditya 4 4 3 3 4 18 90%

21 Sekar 4 4 4 4 4 20 100%

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

22 Thomas 4 3 4 3 4 18 90%

23 Bagus 3 4 3 3 4 17 85%

24 Isma 3 3 4 3 3 16 80%

25 Reza 4 3 3 3 4 17 85%

Jumlah 88 85 84 80 90 427 2135%

Rata-rata 88% 85% 84% 80% 90% 85%

Skor

(%)

Kategori Banyaknya siswa Kreatifitas (%)

0 – 25 Kreatifitas siswa rendah - 0%

26 - 50 Kretifitas siswa cukup - 0%

51 - 75 Kreatifitas siswa tinggi 3 12%

Presentase pencapaian kreatifitas =

jumlah skor yang diperoleh setiap siswa

jumlah skor maksimal

x100

Misalnya :

15

20

× 100 = 75 %

Skor maksimal = skor maksimal tiap indikator x jumlah indikator

Tabel 6 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

88 %

12 %

0 0

76 - 100 Kreatifitas sangat tinggi 22 88%

Jumlah 25 100%

Grafik 2 : Pencapaian Kreatifitas Siklus II

Grafik Pendapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II

100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%

Pencapaian

Kreatifitas Pada

Siklus II

Kreatifitas

Rendah

Kreatifitas

Cukup

Kreatifitas

Tinggi

Kreatifitas

Sangat Tinggi

4.1.1.5

Evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan kelas siklus II

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II maka peneliti menyimpulkan bahwa

kegiatan pembelajaran terjadi peningkatan kreatifitas siswa yang optimal.

Peningkatan kreatifitas siswa dalam pembelajaran terlihat dari meningkatnya rata-

rata yaitu 85%.

Indikator-indikator sudah terpenuhi, maka pelaksanaan penelitian dirasa sudah

cukup sampai siklus II, yang artinya tidak perlu lagi dilakukan penelitian

selanjutnya.

4.1.1.6

Rangkuman Hasil Dari Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Nama Siswa %

Pra siklus Siklus I Siklus II

1 Aji 25% 25% 85%

2 Krisna 30% 80% 95%

3 Nur S 40% 80% 85%

4 Putri 25% 65% 90%

5 Sholikin 55% 80% 95%

6 Farid 25% 80% 95%

7 Adra 35% 80% 85%

Berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan pada tindakan siklus I dan

siklus II melalui penerapan model pembelajaran problem based learning, terjadi

peningkatan pada kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis

pekerjaan. Peningkatan yang terjadi sesuai dengan indikator kreatifitas siswa dalam

pembelajaran yang digunakan oleh peneliti yang meliputi: 1) kemampuan siswa

dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangun, 2) kemampuan siswa

dalam mengungkapkan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu, 3)

kemampuan imajinasi siswa, 4) kemampuan siswa untuk bekerja sendiri, 5)

kemampuan siswa dalam mencoba hal baru.

Data yang diperoleh peneliti mengenai kreatifitas siswa dalam pembelajaran

tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo

mulai dari sebelum dilakukan tindakan sampai dengan tindakan siklus II disajikan

dalam tabel berikut.

Tabel 7 : Kreatifitas Siswa (Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II)

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

8 Ika 25% 80% 80%

9 Ahmad 25% 90% 95%

10 Alex 80% 100% 100%

11 Niken 25% 70% 70%

12 Rizky 25% 70% 95%

13 Ficky 35% 85% 95%

14 Febri 25% 95% 90%

15 Bagas 25% 85% 95%

16 Sakha 30% 90% 100%

17 Ilham 25% 80% 95%

18 Wahyu 35% 100% 100%

19 Dimas 25% 85% 95%

20 Aditya 30% 90% 90%

21 Sekar 25% 100% 95%

22 Thomas 30% 90% 95%

23 Bagus 30% 85% 85%

24 Isma 30% 80% 80%

25 Reza 55% 85% 85%

Jumlah 815% 1745% 2135%

Rata-rata 33% 70% 85%

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Adapun grafik yang menunjukkan peningkatan kreatifitas pembelajaran tematik

sub tema: jenis-jenis pekerjaan mulai dari sebelum tindakan sampai pada siklus II

dapat digambarkan sebagai berikut:

Grafik 3 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Sebelum Siklus (Pra Siklus)

100%

80%

60%

40%

20%

0%

Pencapaian kreatifitas dari sebelum siklus

hingga siklus II

Sebelum Siklus 1 Siklus 2

siklus

4.2 Pembahasan

SDN 6 Sendangharjo berdiri tahun 1985 dengan luas tanah 3420 m2. Sekolah

dasar tersebut memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru dan kepala sekolah.

Dalam lingkungan SDN 6 Sendangharjo terdapat variasi kehidupan masyarakat.

Rata-rata latar belakang para siswa yang bersekolah di SDN 6 Sendangharjo berasal

dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.

57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Dengan mengharap Ridho Allah SWT di bawah pimpinan Bapak Tri

Wibowo,S.Pd, SDN 6 Sendangharjo bertekat meningkatkan kwalitas pendidikan

yang memadai agar meningkatkan kinerja semua guru yang pada akhirnya dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa.

4.2.1

Letak Geografis Tempat Penelitian

SDN 6 Sendangharjo terletak di dusun Sendangharjo, Desa Sendangharjo,

Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Letaknya dipinggir jalan depan

pasar Sendangharjo arah menuju kota Purwodadi jika dari Juwangi. SDN 6

Sendangharjo juga terletak menjadi satu dengan SDN 1 Sendangharjo, PAUD Bina

dan TK (Taman Kanak-Kanak) Bina.

4.2.2

Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Visi sekolah

1. Cerdas berpikir, terampil berkarya, berbudi luhur.

Misi sekolah

1. Mewujudkan lulusan yang bermutu, berprestasi di bidang akademik dan non

akademik, memiliki ketrampilan dan berbudi pekerti luhur.

2. Mewujudkan dokumentasi KTSP dan Kurikulum 2013 secara lengkap, sesuai

standar dan kebutuhan sekolah.

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3. Mewujudkan

proses

pembelajaran

yang

aktif,

kreatif,

efektif,

dan

menyenangkan dengan menggunakan pendekatan CTL.

4. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memadai secara kuantitas,

memenuhi syarat kualifikasi akademik S1 dan memiliki kompetensi profesional.

5. Mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai baik kuantitas maupun

kualitasnya.

6. Mewujudkan pengelolaan sekolah berdasarkan konsep Manajemen Berbasis

Sekolah (MBS)

7. Mewujudkan pembiayaan yang memadai dan pengelolaan keuangan yang tertib,

transparan, dan akuntabel dengan memberdayakan semua pihak terkait.

8. Mewujudkan sistem penilaian yang menyeluruh, otentik, obyektif, dan

berkelanjutan.

Tujuan Sekolah

1. Mewujudkan lulusan yang bermutu, berprestasi di bidang akademik dan non

akademik, memiliki ketrampilan dan berbudi pekerti luhur.

2. Mewujudkan dokumentasi KTSP dan Kurikulum 2013 secara lengkap, sesuai

standar dan kebutuhan sekolah.

4.2.3

Sarana dan Prasarana

a.

Data Ruang Kelas

SDN 6 Sendangharjo memiliki gedung dan ruang diantaranya yaitu:

6 ruang kelas

1 ruang guru dan kepala sekolah

4 ruang toilet

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

b.

Denah Gedung Sekolah

c.

16

17

18

19

25

21

22

20

12

14

15

24

8

13 11

10 9

7

3

26 23

6

5

4

2

1

Gambar 3: Denah Gedung SDN 6 Sendangharjo

Keterangan :

1.

2.

3.

4.

5.

Gerbang masuk SD

Identitas SDN 1 dan 6 Sendangharjo

Identitas SDN 1

Ruangan kosong dan rusak

Toilet SDN 1

60

8. Ruang kantor SDN 1

9. Ruang kelas IV SDN 1

10. Ruang kelas III SDN 1

11. Ruang kelas II SDN 1

12. Ruang kelas I SDN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

NO NAMA KETERANGAN

1 Tri Wibowo,S.Pd Kepala Sekolah

2 Sunarti,S.Pd Guru Kelas I

3 Winarni,S.Pd Guru Kelas II

5 Bety Wijiyanti, S.Pd Guru Kelas III

6 Poncowatiningsih,S.Pd.SD Guru Kelas IV

7 Purnamaningsih Guru Kelas V

6.

7.

Ruang kelas V SDN 1

Ruang kelas VI SDN 1

13. Identitas SDN 6 Sendangharjo

14. Ruang kelas I SDN 6

15. Ruang kelas II SDN 6

16. Ruang kantor guru dan KS SDN 6

17. Ruang kelas VI SDN 6

18. Ruang kelas V SDN 6

19. Ruang kelas IV SDN 6

20. Ruang kelas III SDN 6

21. Toilet SDN 6

22. Ruang kelas PAUD Bina

23. Ruang kelas TK Bina

24. Kantin 1

25. Kantin 2

26. Halaman SDN 1 dan 6

c.

Data Guru SDN 6 Sendangharjo

Guru yang mengajar di SDN 6 Sendangharjo pada tahun 2014/ 2015 adalah

sebagai berikut:

Tabel 8 : Data Guru SDN 6 Sendangharjo tahun 2014/2015

61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

Kelas I 11 10 21

Kelas II 10 14 24

Kelas III 9 10 19

Kelas IV 18 7 25

Kelas V 16 8 24

Kelas VI 12 10 22

Jumlah 72 61 133

8 Zamronah,S.Pd Guru Kelas VI

9 Sholikun,S.Pd Guru Mapel Agama Islam

10 Adi Susilo Penjaga Sekolah

d. Data Siswa SDN 6 Sendangharjo

Jumlah siswa di SDN 6 Sendangharjo yaitu 133 pada tahun pelajaran 2014/2015

adapun perinciannya adalah sebagai berikut

Tabel 9 : Data Siswa SDN 6 Sendangharjo Tahun Pelajaran 2014/2015

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti ini bekerjasama

dengan guru kelas IV SDN 6 Sendangharjo. Observasi awal telah dilakukan oleh

peneliti sebelum melakukan penelitian adalah bertujuan untuk menentukan fokus

penelitian dari kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis

pekerjaan. Berdasarkan hasil dari observasi awal diperoleh siswa yang

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Nama siswa

Indikator

Jumlah % 1 2 3 4 5

1 Aji 1 1 1 1 1 5 25%

2 Krisna 2 1 1 1 1 6 30%

3 Nur S 3 1 1 2 1 8 40%

4 Putri 1 1 1 1 1 5 25%

5 Sholikin 3 2 2 2 2 11 55%

kreatifitasnya rendah ada 12 siswa (48%), siswa yang kreatifitasnya cukup ada 10

siswa (40%), siswa yang kreatifitasnya baik ada 2 siswa (8%), dan siswa yang

mempunyai kreatifitas sangat baik hanya 1 siswa (4%). Rendahnya kreatifitas siswa

dalam pembelajaran tematik siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo disebabkan

karena proses pembelajaran yang cenderung monoton atau kurang bervariasi.

Meskipun guru sudah berusaha untuk melibatkan siswa untuk kreatif dalam

pembelajaran, tetapi sebagian besar siswa masih belum berani untuk

menyampaikan ide dan tanggapanya. Siswa cenderung takut dan merasa malu

ketika mereka diminta untuk menyampaikan gagasannya di depan kelas, hal ini

membuat tingkat kreatifitas siswa menjadi rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan

pembelajaran yang menggunakan penerapan model problem based learning upaya

meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis

pekerjaan.

Tabel 10 : Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal

63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

6 Farid 1 1 1 1 1 5 25%

7 Adra 2 1 1 1 2 7 35%

8 Ika 1 1 1 1 1 5 25%

9 Ahmad 1 1 1 1 1 5 25%

10 Alex 4 3 3 3 3 16 80%

11 Niken 1 1 1 1 1 5 25%

12 Rizky 1 1 1 1 1 5 25%

13 Ficky 2 1 1 1 2 7 35%

14 Febri 1 1 1 1 1 5 25%

15 Bagas 1 1 1 1 1 5 25%

16 Sakha 1 2 1 1 1 6 30%

17 Ilham 1 1 1 1 1 5 25%

18 Wahyu 1 2 1 1 2 7 35%

19 Dimas 1 1 1 1 1 5 25%

20 Aditya 1 1 1 1 2 6 30%

21 Sekar 1 1 1 1 1 5 25%

22 Thomas 2 1 1 1 1 6 30%

23 Bagus 1 1 1 1 2 6 30%

24 Isma 2 1 1 1 1 6 30%

25 Reza 3 2 2 2 2 11 55%

Jumlah 39 31 29 30 34 163 815%

Rata-rata 39% 31% 29% 30% 34% 33%

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Skor (%) Kategori Banyaknya siswa Kreatifitas (%)

0 – 25 Kreatifitas siswa rendah 12 48%

26 – 50 Kretifitas siswa cukup 10 40%

51 – 75 Kreatifitas siswa tinggi 2 8%

76 – 100 Kreatifitas sangat tinggi 1 4%

48 % 40 %

8%

4%

Tabel 11 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal

Grafik 4 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal

Grafik Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal

100%

80%

kreatifitas siswa pada 60%

40%

20%

0%

kondisi awal

kreatifitas

rendah

kreatifitas

cukup

kreatifitas

tinggi

kreatifitas

sangat tinggi

Tingkat kreatifitas siswa dalam pembelajaran sebelum dilaksanakan tindakan

masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari 25 siswa hanya 1 siswa (4%) yang

mempunyai kreatifitas sangat tinggi. Siswa yang kreatifitasnya tinggi ada 2 siswa

(8%), siswa yang kreatifitasnya cukup ada 10 siswa (40%) dan siswa yang

kreatifitasnya rendah ada 12 siswa (48%). Untuk persentase rata-rata dari semua

indikator pada pra siklus adalah 33%.

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti telah membawa peningkatan

kreatifitas belajar siswa mulai dari sebelum dilakukan tindakan sampai dengan

tindakan siklus II. Pada siklus I diperoleh hasil dari 25 siswa yaitu, siswa yang

mempunyai kreatifitas sangat tinggi ada 15 siswa (60%), siswa yang kreatifitasnya

tinggi ada 5 siswa (20%), siswa yang kretifitasnya cukup ada 3 siswa (12%) dan

siswa yang kreatifitasnya rendah ada 2 siswa (8%). Untuk persentase rata-rata

semua indikator pada siklus I adalah 70%.

Pada siklus II kreatifitas belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan

yaitu berdasarkan data observasi dari 25 siswa diperoleh hasil siswa yang

kreatifitasnya sangat baik ada 22 siswa (88%) dan 3 siswa (12%) mempunyai

kreatifitas baik. Untuk persentase rata-rata semua indikator pada siklus II adalah

85%.

Terbukti bahwa kreatifitas siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan

yang signifikan melalui penerapan model problem based learning berdasarkan

indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh peneliti.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Maidi

Harseno (2013) menyimpulkan bahwa ada peningkatan kreatifitas dalam

pembelajaran IPA melalui penerapan strategi pembelajaran STAD, yang dapat

dilihat dari beberapa indikator yaitu: 1) adanya peningkatan kreatifitas dalam hal

bertanya, 2) ada peningkatan kreatifitas dalam mengajukan ide, 3) adanya

peningkatan kreatifitas memberikan jawaban atas pertanyaan dari guru atau siswa

lain, dan 4) adanya pengingkatan kreatifitas mengerjakan soal latihan di depan

kelas.

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Berdasarkan uraian diatas maka, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang

dilakukan oleh peneliti sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian

yang dilakukan oleh peneliti upaya meningkatkan kretifitas dalam pembelajaran

tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan dapat dilakukan melalui penerapan model

problem based learning pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo tahun

2014/2015.

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas IV SDN 6 Sendangharjo,

dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dapat

meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis

pekerjaan yang semula siswa hanya duduk, mendengarkan, dan catat setelah

peneliti melakukan tindakan didapatkan siswa menjadi lebih kreatif lagi dalam

menerima pelajaran di kelas. Bahkan yang semula hampir semua siswa dari jumlah

25 siswa didapatkan kreatifitas mereka dalam kriteria rendah. Kriteria peningkatan

siswa tersebut dapat dilihat dari pencapain kreatifitas sebagai berikut:

1) Siswa yang kreatifitasnya sangat baik sebelum dilakukan tindakan adalah 1

siswa (4%), pada siklus I meningkat menjadi 15 siswa (60%), kemudian pada

tindakan kelas siklus II meningkat menjadi 22 siswa (88%).

2) Siswa yang kreatifitasnya baik sebelum dilakukan tindakan adalah 2 siswa (8%),

pada siklus I meningkat menjadi 5 siswa (20%) dan pada siklus II ada 3 siswa

(12%).

3) Siswa yang kreatifitasnya cukup pada sebelum dilakukan tindakan ada 10 siswa

(40%), pada siklus I tinggal 3 siswa (12%), kemudian pada siklus II sudah tidak

terdapat siswa yang kreatifitasnya cukup.

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

4) Siswa yang kreatifitasnya rendah pada sebelum tindakan dari 25 siswa ada 12

siswa (48%), kemudian pada siklus I menjadi 2 siswa (8%), dan pada siklus II

sudah tidak terdapat siswa yang kreatifitasnya rendah.

Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan di atas, dapat memberikan

implikasi bahwa pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan dengan

menerapakan model problem based learning dapat meningkatkan kreatifitas belajar

siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo, dengan indikator; siswa mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang membangun, siswa mampu mengungkapkan pendapat

secara spontan atau tidak malu-malu, daya imajinasi kuat atau tertarik dengan hal

baru, siswa dapat bekerja sendiri dan siswa senang mencoba hal baru.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti merasa terbatasi dengan waktu penelitian karena

dirasa kurang cukup untuk waktu penelitian tersebut, yaitu hanya 3 bulan, dimana

dalam penelitian pasti ada sesekali siswa yang tidak hadir atau tidak masuk sekolah,

sehingga apabila dalam penyampaian dan penyajian materi dalam penelitian ada

fakta-fakta yang kurang, untuk itu peneliti merasa hasil dari penelitian ini velum

maksimal.

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, peneliti dapat menyampaikan

beberapa saran dan berharap semoga bermanfaat untuk semua dalam hal

meningkatkan mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang dapat peneliti sampaikan

adalah sebagai berikut:

Kepada Guru

1. Guru disarankan untuk menerapkan model problem based learning agar dapat

meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran.

2. Guru hendaknya menggunakan berbagai model pembelajaran yang lebih inovatif

agar siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran.

3. Guru hendaknya lebih menguasai kelas, agar suasana kelas tidak gaduh dan

siswa menjadi lebih fokus dengan pelajaran.

4. Usahakan guru mempunyai hubungan yang baik dengan siswa, sehingga tidak

ada perasaan takut pada diri siswa kepada guru.

5. Usahakan guru selalu memberikan motivasi belajar kepada siswa agar siswa

selalu semangat dalam belajar.

Kepada Kepala Sekolah

1. Kepala sekolah hendaknya sering mengadakan pelatihan pembelajaran inovatif

kepada guru.

2. Kepala sekolah hendaknya melakukan sosialisasi penggunaan model problem

based learning dalam proses pembelajaran.

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Kepada Peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan referensi dalam melakukan penelitian

khususnya yang berkaitan dengan penerapan model problem based learning.

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: BumiAksara

Arikunto , Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. 7 tips aplikasi PAKEM. Yogyakarta: DIVA press.

Hadiyanti, Rini, dkk. 2012. “Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Numbered

Head Together Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep”. Unnes.

Illahi, Mohammad Takdir. 2012. Pembelajaran discovery strategy & mental vocational skill.

Yogyakarta: DIVA Press.

Isjoni. 2011. Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kagan,S. (1992). Cooperatif Learning. San Juan Capistrano, CA: Resource for Teachers,

Inc.

Mark K. Smith, dkk. 2009. Teori pembelajaran dan pengajaran. Jogjakarta: mirza media

pustaka.

Mulyadi, SK. 2011. Pembelajaran Terpadu. Surakarta: UMS-Qinant.

Suwandi, Joko. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UMS-Qinant.

Tim Pengembang PGSD.(1996). Pembelajaran terpadu utuk PGSD D-II.

Jakarta: Depdikbud.

Usman, M.U. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Wahyudi, Agus Budi dan Sutan Syahrir Zabda . 2011. Strategi Penulisan Karya

Ilmiah.Surakarta: UMS-Qinant.

Wardani, I.G.I.K. Wihardit Kusuma, Nasution Nochi, 2006. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Universitas Terbuka.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto , Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. 7 tips aplikasi PAKEM. Yogyakarta: DIVA press.

Hadiyanti, Rini, dkk. 2012. “Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Numbered

Head Together Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep”. Unnes.

Illahi, Mohammad Takdir. 2012. Pembelajaran discovery strategy & mental vocational skill.

Yogyakarta: DIVA Press.

Isjoni. 2011. Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kagan,S. (1992). Cooperatif Learning. San Juan Capistrano, CA: Resource for Teachers,

Inc.

Mark K. Smith, dkk. 2009. Teori pembelajaran dan pengajaran. Jogjakarta: mirza media

pustaka.

Mulyadi, SK. 2011. Pembelajaran Terpadu. Surakarta: UMS-Qinant.

Suwandi, Joko. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UMS-Qinant.

Tim Pengembang PGSD.(1996). Pembelajaran terpadu utuk PGSD D-II.

Jakarta: Depdikbud.

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Usman, M.U. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wahyudi, Agus Budi dan Sutan Syahrir Zabda . 2011. Strategi Penulisan Karya

Ilmiah.Surakarta: UMS-Qinant.

Wardani, I.G.I.K. Wihardit Kusuma, Nasution Nochi, 2006. Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP SIKLUS I )

SATUAN PENDIDIKAN

TEMA

SUBTEMA

: SDN 6 SENDANGHARJO

: 4. BERBAGAI PEKERJAAN

: 1. JENIS-JENIS PEKERJAAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN : PEMBELAJARAN 1

KELAS / SEMESTER

ALOKASI WAKTU

: 1V / 1

: 6 X 35 MENIT ( 210 MENIT )

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati ( mendengar, melihat,

membaca ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dipunyainya di rumah dan

sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya

yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

B. KOMPETENSI DASAR

BAHASA INDONESIA

1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan

lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional,

perkembangan teknologi, sosial, serta permasalahan sosial

2.4

Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui

pemanfaatan bahasa Indonesia

3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber

daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam

secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan

memilah kosakata baku

ILMU PENGETAHUAN ALAM

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas

alam

dan

jagad

raya

terhadap

kebesaran

Tuhan

yang

menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)

dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan berdiskusi

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,

teknologi, dan masyarakat

4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di

kehidupan sehari-hari dan kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan

memanfaatkan teknologi tersebut

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berpikir dan berperilaku sebagai penduduk

Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan

politik dalam masyarakat

2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial

dengan lingkungan dan teman sebaya

3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengnan lingkungan alam, sosial,

budaya, dan ekonomi

4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,

budaya, dan ekonomi

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

BAHASA INDONESIA

1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam,

alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, sosial, serta

permasalahan sosial

2.4.1 Memiliki sikap peduli terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui

pemanfaatan bahasa Indonesia

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3.4.1 Menemukan informasi tentang teh dan proses pembuatannya melalui kegiatan

membaca

4.4.1 Menyajikan cerita singkat tentang proses pembuatan teh setelah kegiatan

membaca

ILMU PENGETAHUAN ALAM

1.1.1 Memiliki perilaku taat beribadahdalam kehidupan sehari-hari

2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)

dalam aktivitas sehari-hari

3.7.1 Menjelaskansumber daya alam di suatu daerah dan menghubungkannya dengan

jenis-jenis pekerjaan yang ada

4.7.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang hubungan antara pekerjaan dan

tempat bekerja

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

1.2.1 Menunjukkan perilaku taat beribadah dalam kehidupan sehari-hari

2.3.1 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi

sosial dengan lingkungan dan teman sebaya

3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan berdasarkan kondisi kondisi geografis

daerah tempat tinggal

4.5.1

Menjelaskan hubungan jenis-jenis pekerjaan dengan kondisi geografis

lingkungan tempat tinggal melalui kegiatan membaca peta

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan

menyapa siswa dan menanyakan kabar

mereka

2. Guru mengajak siswa untuk berdoa dan

meminta seorang siswa memimpin doa.

3. Guru melakukan apersepsi sebagai awal

komunikasi guru sebelum melaksanakan

pembelajaran inti.

15 menit

D. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN

1. Gambar tentang Proses Pembuatan Teh

2. Gambar jenis-jenis pekerjaan dan lokasi tempat tinggalnya

3. Membaca Peta

4. Teks bacaan “Ulil Si Daun Teh”

E. Model Pembelajaran

1. Model

:

Problem Based Learning

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

4. Guru member motivasi kepada siswa

agar semangat dalammengikuti

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5. Siswa mendengarkan penjelasan dari

guru tentang kegiatan yang akan

dilakukan hari ini dan apa tujuan yang

akan dicapai dari kegiatan tersebut

dengan bahasa yang sederhana dan dapat

dipahami.

6. Guru melakukan kegiatan penyegaran

atau motivasi dengan bernyanyi Lihat

Kebunku secara bersama-sama.

7. Siswa dibentuk kelonpok dengan

anggota 5 siswa setiap kelompokknya.

Inti Kegiatan Mengamati

1. Siswa bersama kelompoknya

mengamati gambar proses pembuatan

the (Buku Siswa halaman 1). Ingatkan

siswa untuk memperhatikan langkah-

langkah proses tersebut secara detail.

180 menit

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

2. Siswa dalam kelompok mengamati tiga

gambar yang berisi tiga jenis profesi dari

tiga tempat yang berbeda. (Buku Siswa

halaman 2)

3. Siswa dalam kelompok mengamati peta

sederhana yang ada di (Buku Siswa

halaman 3.)

4. Siswa dalam kelompok membaca dalam

hati, bacaan tentang Ulil Si Daun Teh.

(Buku Siswa halaman 4)

Kegiatan Menanya

1. Siswa bertanya jawab tentang gambar

proses pembuatan teh di Buku Siswa

halaman 1 (misalnya: dimana letak

kebun teh?, siapa yang menanam pohon

teh?,pekerjaan apa saja yang ada di

perkebunan teh? Dll.

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

2. Siswa bertanya tentang jenis profesi

yang ada pada gambardi Buku Siswa

halaman 2.

3. Siswa bertanya jawab tentang jenis

pekerjaan di dataran tinggi, dataran

rendah, dan perairan sesuai wilayah

pada peta sederhana yang diamati.

4. Siswa bertanya jawab tentang jenis

pekerjaan pada teks bacaan Ulil Si Daun

Teh (Buku Siswa halaman 4) yang telah

dibaca.

Kegiatan Mengumpulkan Informasi

1. Siswa

diminta

berdiskusi

dengan

anggota kelompoknya untuk menjawab

pertanyaan yang muncul pada kegiatan

menanya.

2. Siswa menyebutkan tiga jenis profesi

dari tiga gambar yang diamati.

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3. Siswa mencari tahu jenis-jenis pekerjaan

apa saja yang berada di dataran tinggi,

dataran rendah, dan perairan dengan

bantuan peta sederhana.

4. Siswa menyebutkan sebanyak mungkin

pekerjaan yang ada dalam cerita Ulil Si

Daun Teh.

Kegiatan Menalar

1. Siswa menuliskan hasil diskusi bersama

pasangan/

kelompoknya

di

buku

tulisnya.

2. Siswa menuliskan keterangan tentang

tiga jenis profesi di bagian bawah

gambar.

3. Siswa

menganalisis

hubungan/

pengaruh antara jenis pekerjaan dan

kondisi gografis tempat tinggal suatu

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

masyarakat.

Kemudian

menuliskan

kesimpulan mereka di buku.

4. Siswa menuliskan proses Ulil Si Daun

Teh sampai menjadi teh tubruk yang

dapat dinikmati oleh semua orang dalam

kolom yang tersedia di Buku Siswa

halaman 4.

Kegiatan mengkomunikasikan

1. Masing-masing kelompok menceritakan

kembali proses pembuatan teh sesuai

gambar yang diamati dengan kalimat

berkosakata baku.

2. Masing-masing

kelompok

menceritakan keadaan wilayah tempat

tinggal mereka dan jenis-jenis pekerjaan

yang ada.

3. Masing-masing

kelompok

menyampaikan kesimpulan dari tabel

hasil pengamatan peta sederhana di

depan kelas

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

4. Masing-masing kelompok menceritakan

kembali bacaan Ulil Si daun Teh pada

pasangan/ kelompoknya dengan kalimat

berkosakata baku.

Penutup 1. Guru menanyakan kepada siswa tentang

materi yang belum dipahami.

2. Dengan arahan guru, siswa melakukan

refleksi dari kegiatan yang sudah

dilakukan.

3. Siswa mengerjakan lembar kerja yang

dibagikan guru

4. Guru mengajak siswa berdoa sebelum

mengakhiri pelajaran dan meminta salah

seorang siswa memimpin doa.

15 menit

G. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap spiritual

a. Teknik

b. Instrumen

: Non tes

: Lembar Observasi

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

2. Penilaian Sikap Sosial

a. Teknik

b. Instrumen

3. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik

b. Instrumen

c. Pedoman Penskoran

: Non tes

: Lembar Observasi : Lembar Non Tes

: Angket, Wawancara, Observasi

:

Skor maksimal

: 100

Penilaian :

Skor yang diperoleh X100

Skor maksimal

4. Penilaian Keterampilan

a. Teknik

b. Instrumen

H. MEDIA

1. Media/ alat

2. Bahan

2. Sumber Belajar

: Tes Lisan (presentasi)

: Lembar Observasi dan wawancara

:Gambar proses pembuatan teh, gambar jenis-jenis

pekerjaan, peta sederhana, teks bacaan Ulil Si Daun Teh,

gelas, sendok teh.

: Serbuk daun teh kering, air panas, gula

: a. Kurikulum/ silabus

b. Buku Guru Tema 4, Berbagai Pekerjaan/ Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi. Tahun 2014.

Halaman 1-10.

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

PENGEMBANGAN MATERI AJAR

1. Gambar tentang Proses Pembuatan Teh

2. Gambar jenis-jenis pekerjaan dan lokasi tempat tinggalnya

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3. Membaca Peta

3. Teks bacaan “Ulil Si Daun Teh

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No. NAMA ASPEK 1 ASPEK 2 ASPEK 3

Jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

PERANGKAT PENILAIAN

a. Penilaian Sikap Spiritual

Keterangan:

Aspek 1 : Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

Skor 1 : Tidak pernah berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

Skor 2 : Jarang sekali berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

Skor 3 : Kadang-kadang berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

Skor 4 : Selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

Aspek 2 : Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

Skor 1 : Tidak pernah mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

Skor 2 : Jarang sekali mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

Skor 3 : Kadang-kadang mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

Skor 4 : Selalu berdoa mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No. Nama Peduli Rasa Ingin

Tahu

Tekun Teliti

B

T

M

T

M

B

S

M

B

T

M

T

M

B

S

M

B

T

M

T

M

B

S

M

BT M

T

M

B

S

M

Aspek 3 : Ketaatan dalam menjalankan ibadah

Skor 1 : Tidak pernah ketaatan dalam menjalankan ibadah

Skor 2 : Jarang sekali ketaatan dalam menjalankan ibadah

Skor 3 : Kadang-kadang ketaatan dalam menjalankan ibadah

Skor 4 : Selalu berdoa ketaatan dalam menjalankan ibadah

Skor rata-rata

=

jumlah seluruh skor

x 10

dibagi 10

b. Penilaian Sikap Sosial

Keterangan:

BT

MT

MB

SM

: Belum Terlihat

: Mulai Terlihat

: Mulai Membudaya

: Sudah Membudaya

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

NO NAMA

SISWA

KRITERIA PENILAIAN

Bahasa yang

digunakan

Suara saat presentasi Sikap saat presentasi

3 2 1 3 2 1 3 2 1

1

2

3

c. Penilaian Keterampilan

Keterangan:

Kriteria Bahasa yang digunakan

Nilai 3 bila kalimat jelas dan sebagian kurang dimengerti

Nilai 2 bila kalimat cukup jelas, tetapi ada beberapa kata yang sulit dimengerti

Nilai 1 bila kalimat sulit dimengerti

Kriteria Suara saat presentasi

Nilai 3 bila sebagian pengucapannya jelas dan terdengar

Nilai 2 bila terdengar dan sebagian pengucapannya kurang jelas

Nilai 1 bila tidak terdengar

Kriteria Sikap saat presentasi

Nilai 3 bila berani dan kurang percaya diri

Nilai 2 bila cukup berani, tetapi tampak masih ragu

Nilai 1 bila tidak percaya diri (malu dan tidak mau bicara

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Nama

Siswa

Kriteria

Menulis semua

proses daun teh

menjadi teh

tubruk

Menulis secara

runtut

Menulis dengan

kata baku

Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum

PERANGKAT DAFTAR PERIKSA

a. Daftar periksa untuk mengolah informasi

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Nama

Siswa

Kriteria

Menulis lokasi

tempat tinggal

Menulis

pekerjaan yang

ada di lokasi

tempat tinggal

Menjelaskan

hubungan lokasi

dengan jenis

pekerjaan

Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum

b. Daftar periksa untuk cerita siswa di Ayo Renungkan

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP SIKLUS II)

Satuan Pendidikan

Kelas/Semester

Tema

Sub tema

Alokasi Waktu

: SD Negeri 6 Sendangharjo

: IV (empat) / 1

: 4 / Berbagai Pekerjaan

: 1 / Jenis-jenis pekerjaan / PB 3

: 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya

diri alam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan

rasa ingin tahun tentang dirnya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-

benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar

IPS

3.1 Mengenal Manusia, aspek keruangan, konektivitas antara ruang, perubahan dan

keberlanjutan dalam waktu, sosial ekonomi dan pendidikan

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

4.1 Menceritakan tentang hasil bacaan mengenai definisi ruang, konektivitas ruang,

perubahan dan berkelanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam

lingkup masyarakat disekitarnya

Bahasa Indonesia

3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber

daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia, lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumberdaya alam

secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan

memilah kosa kata baku.

Matematika

3.13 Memahami luas segitiga, persegi panjang, dan persegi

4.9

Pkn

3.2

4.2

Mengembangkan dan membuat berbagai pola numeric dan geometris Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari dalam

rumah, sekolah dan masyarakat

Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah, dan

masyarakat.

C. INDIKATOR

IPS

1.2

Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk

Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya ekonomi, dan

politik dalam masyarakat

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

1.3

3.1

3.2

4.1

Menunjukan perilaku santun toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial

Menyebutkan hubungan antara lingkungan tempat tinggal dengan jenis-jenis

pekerjaan

Mengudentifikasi hubungan antara benda-benda dalam kehidupan sehari-hari

Menceritakan pengarah jenis-jenis pekerjaan dengan kondisi social ekonomi

Bahasa Indonesia

1.2

2.4

3.4

4.4

Mengakui dan mensyukuri anugrah Tuhan YME atas keberadaan lingkungan dan

sumber daya alam, alat teknologi modern & tradisional

Memiliki kepedulian terhadap lingkungan & SDA melalui pemanfaatan bahasa

Menjelaskan tokoh baik dan tokoh jahat dalam teks cerita semut dan belalang

Menceritakan kembali isi cerita semu dan belalang.

Matematika

1.1

2.2

Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada mata yang terbentuk melalui

pengalaman belajar

3.13 Menyebutkan macam-macam bangun datar segitiga, persegi panjang, dan persegi

yang disepakati yang dipakai pekerja dalam gambar

3.13.2 Menghitung luas segitiga, persegi panjang dan persegi

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

PKn

1.2

2.3

Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugrah Tuhan YME di

lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat

Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam

kehidupan sehari

3.2.1 Menjelaskan pengertian hak dan kewajiban

3.2.1 Membuat contoh hak dan kewajiban di rumah dan di sekolah

4.2

Melaksanakan kewajiban sebagai warga dan lingkungan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

IPS

1. Melalui gambar, siswa mampu menyebutkan macam-macam pekerjaan dengan teliti

2. Melalui Tanya jawab siswa mampu menjelaskan hubungan kondisi social / geografis

dengan pekerjaan.

3. Dengan membaca teks bacaan siswa mampu menyebutkan tokoh baik dan tokoh

jahat dalam bacaan dengan benar

4. Dengan katanya jawab isi bacaan siswa mampu menceritakan kembali isi bacaan

dengan tepat

5. Melalui gambaran siswa mampu menyebutkan macam-macam bentuk bangun datar

secara teliti

6. Dengan berdiskusi siswa mampu menghitung luas bangun datar (Segitiga, persegi,

panjang, persegi)

7. Melalui cerita siswa mampu menyebutkan hak dan kewajiban kedudukan keluarga

8. Dengan berdiskusi siswa mampu menuliskan contoh hak dan kewajiban di rumah

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Daerah

Tempat

Tinggal

Kondisi Aktivitas Penduduk

Geografis

1 Pegunungan · Pegunungan

merupakan deretan

atau rangkaian

gunung yang

tinggi

dibandingkan

daerah sekitarnya.

Pegunungan

memiliki

ketinggian 500 m

di atas permukaan

laut beriklim sejuk

Disamping dimanfaatkan sebagai areal

hutan, wilayah pegunungan banyak

dibudidayakan perkebunan, seperti

kina, karet dan teh. Penduduk yang

bermukim di daerah pegunungan

sebagian ada yang bekerja di

penambang pasir,pertanian, ladang dan

buruh perkebunan

E. MATERI

1. Gambar kondisi geografis dan macam-macam pekerjaan

Hubungan aktivitas penduduk bila dilihat dari kondisi geografis daerah tempat tinggalnya

adalah sebagai berikut:

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

·

2

Dataran Tinggi

Dataran tinggi Di dataran tinggi kegiatan ekonomi

adalah bentuk muka penduduk cenderung dibidang pertanian

bumi yang relatif lahan kering. Ladang pertanian yang

datar yang letaknya dibudidayakan adalah hortikultura

di daerah yang tinggi antara lain, sayur-sayuran, buah-buahan

yaitu

ketinggian

memiliki dan taman hias.

antara Jadi, aktivitas penduduk di dataran

700-800 meter di atas tinggi:

permukaan laut 1. Petani. Ada dua jenis petani,

beriklim sejuk. yakni petani pemilik lahan dan petani

penggarap. Petani pemilik lahan

mengolah lahan pertaniannya sendiri.

Petani penggarap mengerjakan

sawah/ladang yang bukan miliknya

sendiri. Mereka mengolah sawah atau

ladang tuan tanah atau petani lain

2.

Buruh Perkebunan.Misalnya buruh

di perkebunan teh, kopi, dan cengkeh

3.

Pedagang hasil bumi menjual

barang-barang hasil bumi ke pasar di

kota. Biasanya mereka datang ke desa-

desa untuk membeli hasil pertanian.

Mereka membeli padi, jagung, sayur-

mayur, buah-buahan dan sebagainya

4.

5.

6.

100

Jasa Pariwisata Peternak Pengrajin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3

Dataran Rendah

Dataran

adalah

permukaan

rendah Dataran rendah merupakan dataran

bentuk tempat untuk kosentrasi penduduk,

bumi karena itu daerah dataran redah sangat

yang relative datar cocok untuk pemukiman penduduk

dan letaknya di dengan pola kosentris. Aktivitas

daerah yang penduduk terdiri atas berbagai jenis,

rendah memiliki mulai dari pertanian, perikanan,

ketinggian dari 0- tambak.

200 m di atas Dibidang pertanian, perkebunan dan

permukaan laut

· beriklim panas

perikanan bisa dikembangkan karena

tersedianya air yang cukup, di samping

iklimnya yang menunjang untuk

pertumbuhan tanaman dataran rendah.

Disamping itu bidang industri dan jasa

di dataran rendah dapat berkembang

secara optimal, hal ini bisa terjadi

karena ditunjang oleh sarana dan

prasarana berupa transportasi jalan raya

dan jalan kereta api, pusat pertokoan

dan perdagangan serta pendidikan.

Jadi, aktivitas penduduk di dataran

rendah:

1. Jasa

2. Pedagang

3. Buruh Pabrik

4. Wiraswasta

5. Karyawan Kantor

6. Perikanan

7. Pertanian dan perkebunan tanaman

dataran rendah

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

8. Peternakan

9. Buruh lepas

4 Pantai

·

Dataran pantai

adalah daerah yang

letaknya ditepi laut

di mana sejauh air

pasang masih bisa

mencapai daratan

beriklim panas

Penduduk yang bertempat tinggal di

pantai tidak selalu bermata pencaharian

sebagai nelayan. Hal ini tergantung

pada kondisi pantainya curam dan terjal

tetentu saja akan mencari jalan lain,

misalnya sebagi petani, atau pencari

sarang burung walet seperti misalnya di

pantai Karangbolog Gombong. Karena

pada pantai yang tebingnya terjal

menyulitkan dipakaii sebagai pelabuhan

ikan.

Tetapi jika pantainya landai justru mata

pencahariannya sebagai nelayan

penangkap ikan, karena pantai yang

landai, gelombang laut tidak terlalu

besar, baik dijadikan dermaga tempat

berlabuhnya kapal-kapal motor para

nelayan.

Jadi, aktivitas penduduk di pantai:

1. Nelayan adalah orang yang

menangkap ikan di laut. Biasanya

nelayan mulai berangkat menangkap

2. ikan pada malam hari. Pagi hari

3. mereka pulang dengan

membawa ikan. Ikan-ikan tersebut akan

dijual di tempat pelelangan ikan

4. Pengusaha tambak ialah

pemiliki modal dalam usaha

tambak. Biasanya ia memiliki

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Macam Tokoh Cerita Pengertian

1. Tokoh Utama Tokoh yang diutamakan penceritaannya

lahan tambak. Biasanya tambak

digunakan untuk memelihara

udang dan ikan bandeng

5.

orang

Petani

yang

tambak

bekerja

ialah

pada

pengusaha tambak. petani

tambak mendapatkan upah dari

pengusaha tambak

6.

Petani garam ialah para

pekerja/buruh yang

mengerjakan usaha pembuatan

garam

7.

Laut juga menghasilkan

kerang, bunga karang, dan batu-

batu laut. Hasil laut itu dijadikan

bahan-bahan untuk membuat

barang kerajinan. Penduduk

pantai banyak yang bekerja

2. Macam-macam tokoh cerita

8. 103

sebagai

kerajinan

pembuat barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

2. Tokoh Tambahan Tokoh yang hanya muncul sedikit, dan tidak

begitu diutamakan dalam cerita

3. Tokoh Protagonis Tokoh yang wataknya baik dan banyak kita

kagumi

4. Tokoh Antagonis Tokoh yang selalu membuat konflik didalam

cerita

5. Tokoh Sederhana Tokoh yang memiliki sifat datar dan monoton

3. Luas bangun datar

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Hak Anak Dirumah Kewajiban Anak Dirumah

mendapatkan makan dan minum

mendapatkan perlindungan dan

keamanan

mendapatkan bimbingan orang tua

waktu belajar

mendapatkan kesejahteraan hidup

menjaga kebersihan rumah

mematuhi dan melaksanakan

nasihat orang tua

menghormati,menyayangi

dan menghargai anggota

keluarga

mengerjakan Home Work

dari sekolah

4. Hak dan kewajiban (dalam anggota keluarga)

F. Metode Pembelajaran

Model Problem Based Learning

G. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media & Alat

: 1. Gambar-gambar kondisi alam dan jenis pekerjaan

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

2. Teks cerita (Semut dan Belalang)

Semut dan Belalang

Pada siang hari di akhir musim

gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk

mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka

kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah

biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan

sedikit makan untuk dirinya.

"Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan

menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang

kamu lakukan sepanjang musim panas?"

"Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang;

"Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu."

Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar.

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan

menyapa siswa dan menanyakan

kabar

2. Guru menyuruh siswa memimpin doa

3. Guru melakukan apersepsi

4. Guru memotivasi agar semangat

mengikuti pelajaran dengan

menyanyikan lagu “gundul-gundul

pacul”

5. Guru menyampaikan tujuan

6. Guru menyuruh siswa membentuk

kelompok dengan angota 5 siswa

setiap kelompoknya.

15 menit

"Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah

kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari!" Kemudian semut-

semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa

memperdulikan sang Belalang lagi.

Sumber :

: Buku Guru dan Buku Siswa tema 4 berbagai pekerjaan

H. Langkah-langkah Pembelajaran

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Kegiatan Inti

Mengamati

1. Siswa mengamati gambar berbagai

jenis pekerjaan dengan jenis makanan

yang dihasilkannya (buku siswa

halaman 6).

2. Siswa membaca materi tentang luas

bangun datar (buku siswa halaman 7)

3. Siswa membaca senyap teks cerita

tentang petualngan “semut dan

belalang” (buku siswa halaman 9)

4. Kemudian guru menjelaskan materi

dengan singkat.

Menanya

Siswa mengajukan pertanyaan sesuai

gambar tersebut

Mengumpulkan informasi

1. Siswa mengidentifikasi jenis

pekerjaan dan benda yang dihasilkann

yang ada digambar buku siswa

halaman 6.

108

180 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

2. Siswa mencari tahu bagaimana cara

mengukur luas permukaan meja.

3. Siswa mencari unsur cerita yang ada

dari teks.

4. Siswa menjelaskan manfaat bekerja

dengan rinci.

5. Siswa menjelaskan sikap-sikap yang

harus dimiliki oleh seorang pekerja.

Kegiatan Menalar

1. Siswa menuliskan hasil diskusinya

bersama kelompoknya dibuku tulis

2. Siswa menuliskan jenis-jenis

pekerjaan dan benda yang

dihasilkannya.

3. Siswa menuliskan hasil pengukuran

luas meja

4. Siswa menuliskan manfaat bekerja.

5. Siswa menuliskan sikap-sikap yang

harus dimiliki oleh seorang pekerja

Kegiatan mengkomunikasikan

1. Siswa melaporkan hasil diskusi dari

kegiatan menalar.

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Penutup 1. Siswa bersama-sama guru

menyimpulkan dari kegiatan

pembelajaran.

2. Guru menanyakan kepada siswa

tentang materi yang belum mereka

pahami.

3. Siswa mengerjakan lembar kerja yang

dibagikan guru.

4. Guru meminta salah seorang siswa

memimpin doa untuk mengakhiri

pelajaran

5. Guru mengucapkan salam

15 menit

No Nama Peserta Didik Cermat Teliti Tanggung

Jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian sikap : Cermat, teliti dan tanggung jawab

b. Penilaian ketrampilan : Menceritakan cerita “Semut dan Belalang”

2. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Lembar Penilaian Sikap

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Keterangan :

1. Tidak pernah ditunjukkan

2. Kadang-kadang ditunjukan

3. Sering ditunjukan

4. Selalu ditunjukkan

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Kriteria

Tercapai

Ya Tidak

1. Siswa menuliskan jenis pekerjaan dan benda

yang dihasilkannya dengan benar

2. Siswa mampu mampu melakukan pengukuran

luas meja dengan benar

3. Siswa mampu menuliskan manfaat bekerja

dengan benar

4. Siswa mampu menjelaskan sikap-sikap yang

harus dimiliki seorang pekerja dengan benar

5 Siswa mampu menemukan unsur cerita dari teks

dengan benar

Penilaian Pengetahuan Siswa

Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai

a. Lembar Penilaian Pengetahuan

b. Lembar Ketrampilan

Rubriks : Menceritakan kembali teks semut dan belalang

Kreteria

Bagus

Cukup

Berlatih Lagi

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

LAMPIRAN 3

Kuesioner Kreatifitas Siswa

Di SD N 6 Sendangharjo

Nama Siswa : Kelas / Nomor :

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan

Petunjuk :

1. Perhatikan dan cermati setiap pertanyaan sebelum memilih jawaban.

2. Pilih satu jawaban pada masing-masing pertanyaan dengan pasti jangan ragu atau

takut.

3. Gunakan kejujuran anda dan jangan terpengaruh dengan jawaban teman.

Pertanyaan

1. Apakah anda berminat mengikuti pembelajaran dengan sub tema jenis-jenis

pekerjaan ?

a. Ya b. kadang-kadang

c. Tidak

2. Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar dengan permainan/kuis

?

a. Ya b. Kadang-kadang

c. Tidak

3. Apakah anda menyimak dengan baik saat pembelajaran ?

a. Ya b. Kadang-kadang

c. Tidak

4. Apakah anda bertanya saat penjelasan guru tentang materi yang belum dipahami ?

a. Ya b. Kadang-kadang

c. Tidak

5. Apakah setiap materi yang diajarkan bermanfaat bagi anda ?

a. Ya b. Kadang-kadang

c. Tidak

6. Apakah anda punya keinginan untuk jam pembelajaran lagi dengan sub tema jenis-

jenis pekerjaan ?

a. Ya b. Kadang-kadang

114

c. Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

LAMPIRAN 4

Instrumen Observasi

Nama Siswa :

Hari

Tanggal

:

:

Kegitan/Kejadian :

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

LAMPIRAN 5

Catatan Harian Siswa/Field Note

Nama Siswa :

Kelas

Hari

Tanggal

:

:

:

Kegiatan/Kejadian :

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

1. 6. 11. 16. 21.

2. 7. 12. 17. 22.

3. 8. 13. 18. 23.

4. 9. 14. 19. 24.

5. 10. 15. 20. 25.

No Komponen yang Diamati Nomor Siswa

Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Siswa Kreatif

2 Siswa Kooperatif

3 Siswa yang dapat menyelesaikan tes

LAMPIRAN 6

Instrumen Observasi Terstruktur dalam Kegiatan Pembelajaran Berbasis PTK

Judul Penelitian Tindakan Kelas

Hari/Tanggal/Tempat Penelitian

Siklus

Waktu Pengamatan

: ____________________________

: ____________________________

: ____________________________

: ____________________________

Keterangan Nama Siswa :

Refleksi :

Karangrayung,_______________

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Pertanyaan Wawancara Jawaban Siswa

1. Apakah yang kamu ketahui

tentang jenis-jenis pekerjaan ?

Hehehehhe….sebuah pekerjaan

sesorang

2. Apakah kamu senang belajar

jenis-jenis pekerjaan

mmmmmm….saya sedikit senang dan

sedikit tidak senang. Karena banyak

sekali Bu jenis-jenis pekerjaan itu. Ada

yang jadi dokter, polisi, tentara, guru.

Banyak pokoknya.

3. Apakah kamu memperhatikan

guru saat mempraktekkan jenis-

jenis pekerjaan kemarin ?

Iya. Soalnya mengasyikkan Bu.

Belajarnya tidak menjadi susah dan

menengangkan. Tidak saat seperti

belajar matematika yang selalu susah

dan mengangkan.

4. Pekerjaan apa yang kamu sukai

ketika mempraktikkan jenis-

jenis pekerjaan kemarin ?

Saya suka saat mempraktikkan menjadi

seorang guru. Karena saya bisa

memarahi teman-teman saya yang

ramai saat belajar di sekolah.

5. Usaha apa yang akan kamu

lakukan untuk meneruskan cita-

Saya berusaha belajar dari teman dan

lingkungan sekitar yang berkaitan

dengan pelajaran jenis-jenis pekerjaan,

LAMPIRAN 7

Hasil Wawancara Siswa

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

cita kamu tentang jenis-jenis terutama menjadi seorang guru. Karena

pekerjaan ?

saya bercita-cita ingin menjadi seorang

guru seperti bu guru.

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

LAMPIRAN 8

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL

PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV

SDN 6 SENDANGHARJO

TAHUN 2014/2015

Nama Siswa

Waktu

: ………….

: ………….

1. Bagaimana proses pembelajaran tematik di kelas IV SDN 6 Sendangharjo ?

Jawab : ……………………..

2. Masalah apa yang sering kamu temui saat proses pembelajaran tematik berlangsung ?

Jawab : ……………………..

3. Apakah dalam pembelajaran tematik sudah menggunakan model pembelajaran tersebut

?

Jawab : ……………………...

4. Bagaimana suasana proses pembelajran dengan menggunakan model problem based

learning?

Jawab : ……………………..

5. Bagaimana hasilnya setelah menggunakan model problem based learning dalam

pembelajaran tematik bagi kalian ?

Jawab : …………………….

Interviewer,

Purnamaningsih

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

LAMPIRAN 9

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN

PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV

SDN 6 SENDANGHARJO

TAHUN 2014/2015

Nama Guru : Poncowatiningsih,S.Pd

Hari/Tanggal : Senin, 3 November 2014

Kelas

: IV

Waktu

: 07.35 – 12.45 WIB

A. TINDAK MENGAJAR

1. Guru cenderung fokus pada siswa yang sering bertanya

2. Metode yang digunakan guru kurang bisa menarik perhatian siswa

3. Guru memberikaa pekerjaan rumah

B. TINDAK BELAJAR

1. Masih banyak siswa yang enggan bertanya dan berpendapat

2. Siswa masih sulit untuk dikondisikan (hanya sebagian kecil siswa yang

memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh)

3. Siswa kurang antusias dalam mengerjakan soal-soal dari gurU

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

C. PENARIKAN MAKNA

Proses pembelajaran yang berlangsung kurang menarik mengakibatkan

siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga

kreatifitas siswa rendah.

Purnamaningsih,

111134164

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Nama Siswa Jenis kelamin

1 Aji Laki-laki

2 Krisna Laki-laki

3 Nur S Laki-laki

4 Putri Perempuan

5 Sholikin Laki-laki

6 Farid Laki-laki

7 Adra Laki-laki

8 Ika Perempuan

9 Ahmad Laki-laki

10 Alex Laki-laki

11 Niken Perempuan

12 Rizky Perempuan

13 Ficky Laki-laki

LAMPIRAN 10

Daftar Nama Siswa Kelas IV

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

14 Febri Perempuan

15 Bagas Laki-laki

16 Sakha Laki-laki

17 Ilham Laki-laki

18 Wahyu Laki-laki

19 Dimas Laki-laki

20 Aditya Laki-laki

21 Sekar Perempuan

22 Thomas Laki-laki

23 Bagus Laki-laki

24 Isma Perempuan

25 Reza Laki-laki

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Komponen Indikator

Jumlah %

1 2 3 4

A Pendahuluan

1. Membuka

Pelajaran

a. Mengucapkan

salam

b. Meminta siswa

untuk berdoa

3

3

3

3

3

3

75%

75%

75%

LAMPIRAN 11

PEDOMAN OBSERVASI SIKLUS I

PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV

SDN 6 SENDANGHARJO

TAHUN 2014/2015

Nama Guru

Hari/ Tanggal

Sub Tema

Jumlah siswa

: Purnamaningsih

: Selasa, 4 November 2014

: Jenis- Jenis Pekerjaan

: 25 siswa

I. TINDAK MENGAJAR

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

c. Mengecek

kehadiran siswa

d. Menanyakan

keadaan siswa

2 2 50%

2. Motivasi Mengajak siswa

untuk membuat teh

hangat bersama-

sama

2 2 50%

3. Apersepsi a. Mengulangi materi

sebelumnya

b. Membahas PR

c. Menggali

pengetahuan awal

siswa

d. Mengaitkan

pengetahuan awal

siswa dengan materi

pembelajaran

1

1

1

2

1

1

1

2

25%

25%

25%

50%

4. Penyampai

an Tujuan

pembelajar

an

Menyampaikan tujuan

pembelajaran dengan

jelas

3 3 75%

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

B Pengembangan

1. Penyampai

an materi

Menjelaskan secara

singkat materi yang

akan dipelajari

3 3 75%

2. Penerapan

model

problem

based

learning

a. Menyampaikan dan

menuliskan tujuan

pembelajaran

b. Menjelaskan

langkah-langkah

model problem

based learning

c. Cara menerapkan

model pembelajaran

secara tepat

d. Menarik perhatian

siswa

e. Memeriksa

kreatifitas siswa

f. Memeriksa

pemahaman siswa

dan umpan balik

2

2

2

2

2

3

2

3

2

2

2

2

50%

75%

50%

50%

50%

50%

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

3. Mengaktifkan

siswa

a. Memberikan

kesempatan pada

siswa untuk

bertanya

b. Mendorong siswa

untuk memberikan

tanggapan

c. Meminta siswa

untuk mengerjakan

tugas di depan kelas

3

3

3

3

3

3

75%

75%

75

4. Mengguna

kan alat

peraga dan

media

a. Membantu

pemahaman siswa

b. Menumbuhkan

kreatifitas siswa

c. Menarik perhatian

siswa

d. Media yang

digunakan

membantu siswa

agar senang pada

pembelajaran

2

2

3

3

2

2

3

3

50%

50%

75%

75%

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

tematik subtema:

jenis-jenis pekerjaan

5. Mengadaka

n variasi

mengajar

a. Menunjukkan sikap

ramah, luwes,

terbuka, penuh

pengertian, sabar,

dan adil pada semua

siswa.

b. Menunjukkan

kegairahan dalam

mengajar

c. Membantu siswa

menumbuhkan

kepercayaan diri

d. Menekankan

bagian-bagian yang

penting pada materi

pelajaran

2

2

3

3

2

3

3

2

50%

75%

75%

50%

6. Latihan a. Menumbuhkan

kreativitas siswa

b. Membimbing siswa

yang mengalami

kesulitan

2

3

2

3

50%

75%

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

7. Tugas a. Menumbuhkan daya

imajinasi/inisiatif

siswa dengan hal –

hal yang baru

b. Menuntut tanggung

jawab setiap siswa

2

3

2

3

50%

75%

C Penutup

1. Kesimpula

n

a. Membuat

kesimpulan dari

materi yang telah

dipelajari

b. Melibatkan siswa

dalam membuat

kesimpulan

3

3

3

3

75%

75%

2. Tindak

lanjut

a. Melakukan refleksi

dari proses

pembelajaran

b. Memberikan

motivasi siswa

untuk belajar materi

selanjutnya di

rumah

2

2

2

2

50%

50%

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

c. Meminta siswa

untuk berdoa

sebelum pulang

sekolah

d. Mengucapkan

salam

3

3

3

3

75%

75%

D Kesan umum

pelaksanaan

pembelajaran

a. Efektivitas dalam

pembelajaran

b. Siswa

melaksanakan tugas

dengan sebaik-

baiknya

c. Peka terhadap

kesalahan yang

dilakukan siswa

d. Menguasai situasi

kelas

e. Penampilan guru

dalam proses

pembelajaran baik

2

2

2

3

3

2

2

2

3

3

50%

50%

50%

75%

75%

Jumlah skor 3 38 63 103 75%

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Skor (%) Kategori

0 – 25 Rendah

26 – 50 Cukup

51 – 75 Tinggi

76 – 100 Sangat Tinggi

No Komponen Indikator %

Kreatifitas siswa dalam

pembelajaran

a. Keberanian siswa

untuk mengajukan

pertanyaan-pertanyaan

yang membangun.

64%

49%

Keterangan:

Skor 1 : dilakukan guru tetapi masih kurang baik

Skor 2 : dilakukan oleh guru cukup baik

Skor 3 : dilakukan oleh guru dengan baik

Skor 4 : dilakukan oleh guru dengan sangat baik

jumlahskor

Persentase : skormaksimal

x100

II. TINDAKAN BELAJAR

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

b.

Kemampuan siswa

dalam mengungkapkan

pendapat secara

spontan dan tidak

malu-malu.

52%

c.

Kekuatan daya

imajinasi siswa/ siswa

tertarik dengan hal

baru

49% 54%

d.

e.

Kemampuan siswa

untuk dapat bekerja

sendiri

Kemampuan siswa

dalam mencoba hal

baru

III. KETERANGAN TAMBAHAN

Kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis

pekerjaan pada siklus I sudah mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari

prosentase indikator-indikatornya, tetapi belum mengalami peningkatan yang

signifikan. Oleh karena itu, adanya siklus berikutnya sangat diperlukan untuk

perbaikan dalam proses pembelajaran.

Karangrayung, 4 November 2014

Guru Sejawat

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

No Komponen Indikator

Jum

lah

%

1 2 3 4

A Pendahuluan

1. Membuka

Pelajaran

a. Mengucapkan salam

b. Meminta siswa

untuk berdoa

4

4

4

4

4

4

100%

100%

100%

LAMPIRAN 12

PEDOMAN OBSERVASI SIKLUS II

PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV

SDN 6 SENDANGHARJO

TAHUN 2014/2015

Nama Guru

Hari/ Tanggal

Sub Tema

Jumlah siswa

: Purnamaningsih

: Selasa, 6 November 2014

: Jenis- Jenis Pekerjaan

: 25 siswa

I.

TINDAK MENGAJAR

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

c. Mengecek

kehadiran siswa

d. Menanyakan

keadaan siswa

4 4 100%

2. Motivasi Mengajak siswa

untuk membuat teh

hangat bersama-

sama

3 3 75%

3. Apersepsi a. Mengulangi

materi

sebelumnya

b. Membahas PR

c. Menggali

pengetahuan

awal siswa

d. Mengaitkan

pengetahuan

awal siswa

dengan materi

pembelajaran

3

3

3

3

3

3

3

4

3

75%

75%

75%

100%

75%

4. Penyampai

an Tujuan

Menyampaikan tujuan

pembelajaran dengan

jelas

4 4 100%

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

pembelajar

an

B Pengembangan

8. Penyampai

an materi

Menjelaskan secara

singkat materi yang

akan dipelajari

3 3 75%

9. Penerapan

model

problem

based

learning

a. Menyampaikan dan

menuliskan tujuan

pembelajaran

b. Menjelaskan

langkah-langkah

model problem

based learning

c. Cara menerapkan

model pembelajaran

secara tepat

d. Menarik perhatian

siswa

e. Memeriksa

kreatifitas siswa

f. Memeriksa

pemahaman siswa

dan umpan balik

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

3

100%

100%

100%

100%

100%

75%

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

10. Mengaktifk

an siswa

d. Memberikan

kesempatan pada

siswa untuk

bertanya

e. Mendorong siswa

untuk memberikan

tanggapan

f. Meminta siswa

untuk mengerjakan

tugas di depan kelas

3

4

4

4

4

3

100%

100%

75%

11. Mengguna

kan alat

peraga dan

media

a. Membantu

pemahaman siswa

b. Menumbuhkan

kreatifitas siswa

c. Menarik perhatian

siswa

d. Media yang

digunakan

membantu siswa

agar senang pada

pembelajaran

tematik subtema:

jenis-jenis pekerjaan

3

3

3

4

3

4

3

3

75%

100%

75%

75%

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

12. Mengadakan

variasi

mengajar

a. Menunjukkan sikap

ramah, luwes,

terbuka, penuh

pengertian, sabar,

dan adil pada semua

siswa.

b. Menunjukkan

kegairahan dalam

mengajar

c. Membantu siswa

menumbuhkan

kepercayaan diri

d. Menekankan

bagian-bagian yang

penting pada materi

pelajaran

4

4

3

3

4

4

3

3

100%

100%

75%

75%

13. Latihan a. Menumbuhkan

kreativitas siswa

b. Membimbing siswa

yang mengalami

kesulitan

3

4 4

3

100%

75%

14. Tugas a. Menumbuhkan daya

imajinasi/inisiatif

4 4 100%

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

siswa dengan hal –

hal yang baru

b. Menuntut tanggung

jawab setiap siswa

3 3 75%

C Penutup

3. Kesimpula

n

c. Membuat

kesimpulan dari

materi yang telah

dipelajari

d. Melibatkan siswa

dalam membuat

kesimpulan

4

4

4

4

100%

100%

4. Tindak

lanjut

a. Melakukan refleksi

dari proses

pembelajaran

b. Memberikan

motivasi siswa

untuk belajar materi

selanjutnya di

rumah

c. Meminta siswa

untuk berdoa

3

4

4

3

4

4

75%

100%

100%

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

sebelum pulang

sekolah

d. Mengucapkan

salam

4 4 100%

D Kesan umum

pelaksanaan

pembelajaran

a. Efektivitas dalam

pembelajaran

b. Siswa

melaksanakan tugas

dengan sebaik-

baiknya

c. Peka terhadap

kesalahan yang

dilakukan siswa

d. Menguasai situasi

kelas

e. Penampilan guru

dalam proses

pembelajaran baik

3

3

3

4

4

3

3

4

3

75%

75%

100%

75%

100%

Jumlah skor 48 105 153 89, 2%

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Skor (%) Kategori

0 – 25 Rendah

26 – 50 Cukup

51 – 75 Tinggi

76 – 100 Sangat Tinggi

No Komponen Indikator %

Kreatifitas siswa dalam

pembelajaran

a. Keberanian siswa

untuk mengajukan

pertanyaan-pertanyaan

yang membangun.

b. Kemampuan siswa

dalam mengungkapkan

95%

91%

Keterangan:

Skor 1 : dilakukan guru tetapi masih kurang baik

Skor 2 : dilakukan oleh guru cukup baik

Skor 3 : dilakukan oleh guru dengan baik

Skor 4 : dilakukan oleh guru dengan sangat baik

jumlahskor

Persentase : skormaksimal

x100

II. TINDAKAN BELAJAR

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

pendapat secara

spontan dan tidak

malu-malu.

88%

c.

Kekuatan daya

imajinasi siswa/ siswa

tertarik dengan hal

baru

93%

d.

e.

Kemampuan siswa

untuk dapat bekerja

sendiri

Kemampuan siswa

94%

dalam mencoba hal

baru

III. KETERANGAN TAMBAHAN

Kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis

pekerjaan pada siklus II sudah mengalami peningkatan yang signifikan dari

siklus sebelumnya yang dapat dilihat pada prosentase masing-masing

indikator. Hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh

peneliti.

Karangrayung, 6 November 2014

Pengamat

Poncowatiningsih,S.Pd

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

LAMPIRAN 13

DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK KELAS IV

Kelompok 1

Anggota:

Kelompok 2

Anggota:

1.

2.

3.

4.

5.

Aji

Krisna

Nur

Sholikhin

Putri

1. Farid

2. Adra

3. Ahmad

4. Alex

5. Ika

Kelompok 3

Anggota:

1. Ficky

2. Bagas

3. Sakha

4. Ilham

5. Niken

Kelompok 5

Anggota: 1. Febri

2.Sekar

3.Isma

4.Reza

5.Bagas

143

Kelompok 4

Anggota:

1. Wahyu

2. Dimas

3. Adit

4. Thomas

5. Rizki

TANGGAPAN GURU KELAS

IV SETELAH PENELITIAN

PENINGKATAN

KREATIFITAS SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

LAMPIRAN 14

DALAM PEMBELAJARAN

TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV

SDN 6 SENDANGHARJO

TAHUN 2014/2015

A. IDENTITAS GURU

1.

2.

3.

Nama Lengkap

Pendidikan

Pengalaman mengajar

: Poncowatiningsih,S.Pd

: S1

: 7 tahun

B. TANGGAPAN

1. Perhatian siswa terhadap pembelajaran meningkat

2. Siswa menjadi lebih aktif sehingga menjadi kreatif serta komunikasi antara

siswa dengan siswa dan guru dengan siswa berjalan baik

3. Kreatifitas siswa dalam pembelajaran

a. Siswa lebih berani untuk bertanya

b. Siswa menjadi lebih berani berpendapat

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

LAMPIRAN 16 DOKUMENTASI

Kondisi Halaman Depan Kelas SD N 6 Sendangharjo

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Kondisi Depan Kantor Guru dan Kepala Sekolah SD N 6 Sendangharjo

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Keadaan Sekolah SD N 6 Sendangharjo

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Keadaan Sekolah SD N 1 Sendangharjo Yang Satu Tanah Dengan SD N 6 Sendangharjo

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Kondisi Kelas dan Siswa Saat Mengisi Lembar Kuisioner dan KBM

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat

Daftar Riwayat Hidup

Nama lengkap penulis, yaitu Purnamaningsih lahir di

Surakarta. Pada tanggal 29 November 1992, merupakan anak

ke-2 dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak Haji Witono dan

Ibu Sri Suwarni. Penulis berkebangsaan Indonesia dan

beragama Islam. Kini penulis beralamat di Gadoh Rt 04/Rw

08, Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Adapun

riwayat pendidikan penulis, yaitu pada tahun 1999 lulus dari TK Muhammadiyah

Klaten. Kemudian melanjutkan di SD Negeri 4 Barenglor, Klaten Utara dan lulus

pada tahun 2005. Pada tahun 2008 lulus dari SMP Negeri 1 Klaten dan melanjutkan

ke SMA Negeri 3 Klaten, lulus tahun 2011 . Setelah itu kuliah di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pada semester akhir

tahun 2015 penulis telah menyelesaikan Skripsi yang berjudul “PENINGKATAN

KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA:

JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM

BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO

TAHUN2014/2015“.

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI