plagiat merupakan tindakan tidak terpujirepository.usd.ac.id/1110/2/111134164_full.pdfdari data di...
TRANSCRIPT
PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN
TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO
TAHUN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
PURNAMANINGSIH
111134164
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Setulus hati, karya/skripsi ini saya persembahkan untuk :
Allah SWT, atas segala rahmat yang diberikan pada saya sebagai hambanya, dan
yang menjadi penerang dan Maha segalanya atas segala kagundahan dalam
pengerjaan karya ilmiah ini.
Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Haji Witono serta Ibu Sri Suwarni yang tak
pernah lelah memberikan doa, semangat, motivasi, dan nasehat dengan penuh
curahan rasa cinta dan kasih sayang yang sangat tulus kepada saya, anaknya.
Nenek saya terkasih, Mbah Somo Ijoyo yang selalu memberikan rasa kasihnya
kepada saya, cucunya.
Saudara-saudariku tersayang, kakak saya Hariyanto, saudara kembar saya,
Purnamaningrum dan si centil Mbak Atik Rahma.
Keponakan-keponakan, Keluarga Pakdhe Santosa dan Budhe Muji yang selaku
memberikan saya doa beserta semangat.
Kedua mertua saya, Bapak Sarono Widodo,S.Pd.M,Pd dan Ibu Rukanti,S.Pd yang
selalu membimbing saya dan memberikan nasehat selama pengerjaan skripsi.
Suami saya Ganang Rickyanto Widodo yang tercinta, selalu memberikan doa,
semangat dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi.
Kedua adik ipar saya yang saya kasihi, Inneke Rizky Widodo dan Tian.
Sahabat dan teman-teman tercinta saya tanpa bisa saya sebutkan satu per satu, yang
selalu memberi semangat dan doa dimanapun keberadaan mereka.
Teman-teman seperjuangan dalam suka dan duka, mahasiswa-mahasiswi angkatan
2011 terutama teman-teman seperjuangan kelas E ,Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
“Pengetahuan adalah kekuatan”
„Tiada doa yg lebih indah selain doa agar skripsi ini cepat selesai‟
„Ku olah kata, kubaca makna, kuikat dalam alinea, kubingkai dalam bab sejumlah lima, jadilah mahakarya,
gelar sarjana kuterima, orangtua,keluarga besar pun bahagia‟
„Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri
sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali. Ingat hanya pada Allah apapun dan di manapun kita berada kepada Dia-lah tempat meminta dan memohon‟
„Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan kita tak akan bisa
dikembalikan seperti semula‟
“ TERUS BERUSAHA DAN BERDOA”
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN
TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO
TAHUN 2014/2015
Purnamaningsih
111134164
Program Studi PGSD
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma
Latar Belakang Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas pada siswa
kelas IV SD N 6 Sendangharjo, karena pada dasarnya siswa cenderung hanya DMC
(duduk, mendengarkan, catat). Jadi kreatifitas siswa kurang diolah dalam suatu
pembelajaran. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model
Problem Based Learning agar siswa mampu menyelesaikan masalah, sehingga
siswa menjadi aktif dalam berfikir, berkomunikasi, mencari dan menyimpulkan.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas dalam
pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan melalui penerapan model
problem based learning pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo, Kecamatan
Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini
adalah siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten
Grobogan. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksankan dalam dua siklus. Metode
pengumpulan data digunakan teknik observasi, non tes dan dokumentasi. Teknis
analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan analisis deskriptif.
Dari hasil sebelum tindakan hingga tindakan siklus I sampai siklus II terjadi
peningkatan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan. Pada
sebelum tindakan persentase pencapaian kreatifitas sebesar 30%. Pada siklus I
persentase pencapaian kreatifitas sebesar 62%. Pada siklus II persentase pencapaian
kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan sebesar 91%, hal
ini menyatakan bahwa ada peningkatan sebanyak 29 % dari siklus I ke silkus II.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem
based learningdapat meningkatkan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema:
jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo semester gasal,
Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan tahun 2014/2015.
Kata Kunci : Kreatifitas Belajar, Model Problem Based Learning.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
CREATIVITY FOR INCREASING STUDENT LEARNING IN THEMATIC SUB THEME : TYPES OF WORK THROUGH THE APPLICATION
OF MODEL PROBLEM BASED LEARNING
IN CLASS IV SDN 6 SENDANGHARJO
YEAR 2014/2015
Purnamaningsih
111134164 Study Program PGSD
Faculty of Teacher Training and Education,
Sanata Dharma University
Background of this research is to improve students' creativity in fourth grade N 6 Sendangharjo, because basically students tend only DMC (sitting, listening,
note). So the creativity of students are less processed in a study. In this study,
researchers used a model of Problem Based Learning so that students are able to solve the problem, so that students become active in thinking, communicating,
searching and concluded. The purpose of this study is to enhance creativity in learning thematic sub-
themes : the types of work through the application of Problem Based Learning
models in grade IV SDN 6 Sendangharjo , District Karangrayung , Grobogan . This study uses a class action research . The subjects of this study were students of class
IV SDN 6 Sendangharjo , District Karangrayung , Grobogan .
This class action research are conducted in two cycles . Data collection method
used observation techniques , non-test and documentation . Technical analysis of
the data used is qualitative and descriptive analysis techniques .
From the results of prior actions to act first cycle to the second cycle increased creativity thematic learning sub-themes : the kinds of jobs . In the prior action
percentage creative achievement by 30 % . In the first cycle percentage creative
achievement by 62 % . In the second cycle the percentage achievement of learning creativity thematic sub-themes : the types of work by 91 % , it is stated that there is
an increase of 29 % from the first cycle to silkus II . From the above data it can be
concluded that by applying the model of Problem Based Learning can improve learning creativity thematic sub-themes : the types of jobs in grade IV SDN 6
Sendangharjo odd semester , District Karangrayung , Grobogan year 2014/2015 .
Keywords : Creativity Learning , Problem Based Learning Model .
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala berkat, kasih dan Karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul PENINGKATAN KREATIFITAS
SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS
PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dalam Progran Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dan merasakan bahwa
adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., selaku Ketua Program
Pendidikan PGSD Universitas Sanata Dharma dan Ibu Christiyanti Aprinastuti,
S.Si.,M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi PGSD Universitas Sanata
Dharma.
3. Drs. Paulus Wahana, M. Hum selaku dosen pembimbing I dan Ibu Eny Winarti
M.Hum.,Ph.D selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia memberikan
bimbingan, petunjuk dan arahan selama proses penelitian dan penulisan skripsi
hingga selesai.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................ HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN..........................................................
HALAMAN MOTTO..........................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..............................................
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..............................
ABSTRAK............................................................................................
ABSTRACT...........................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................
DAFTAR TABEL ...............................................................................
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................
DADTAR LEMBAR…………………………………………………
DAFTAR GRAFIK …………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................
BAB I PENDAHULUAN
i ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
xii
xiv
xv
xvi
xvii
xviii
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
Latar Belakang.............................................................................
Pembatasan Masalah....................................................................
Rumusan Masalah Penelitian.......................................................
Tujuan Penelitian.........................................................................
Manfaat Penelitian.......................................................................
Definisi Operasional..…………………………………………..
1
4
5
5
6
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kajian Pustaka ........................................................................... 7
2.1.1. Teori-Teori Yang Mendukung ……..…………………………
2.1.2. Hasil Penelitian Yang Relevan ……..…………………………
7
15
2.2.
2.3.
Kerangka Berpikir .....................................................................
Hipotesis Tindakan ....................................................................
16
17
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
Jenis Penelitian ..........................................................................
Setting Penelitian ......................................................................
Persiapan ...................................................................................
Rencana Tindakan .....................................................................
19
20
20
21
3.4.1. Siklus I …...……………………………………………………
3.4.2. Siklus II …...………………………………………………….
21
25
3.5.
3.6.
3.7.
3.8.
3.9.
Teknik Pengumpulan Data .......................................................
Instrumen Pengumpulan Data ..................................................
Teknik Pengujian Instrumen ....................................................
Teknik Analisis Data ................................................................
Indikator Keberhasilan ………………………………………..
xii
28
33
35
36
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.
4.2.
Hasil Penelitian ...........................................................................
Pembahasan ................................................................................
38
58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
5.2.
5.3.
Kesimpulan .................................................................................
Keterbatasan Penelitian ..............................................................
Saran ...........................................................................................
68
69
70
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................
xiii
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Indikator Kreatifitas Siswa ......................................................... Tabel 2. Kriteria Kreatifitas Siswa ............................................................
Tabel 3. Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I ……………..
Tabel 4. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I .…………………..
Tabel 5. Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II …………….
Tabel 6. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II …………………..
Tabel 7. Kreatifitas Siswa (Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II) …………
Tabel 8. Data Guru SD N 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015 ……………
Tabel 9. Data Siswa SD N 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015 …………
Tabel 10. Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal …………………………
Tabel 11. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal …………….
xiv
31 35
42
45
50
52
54
61
62
63
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ....................................... Gambar 2. Prosedur Penelitian Model Kemmis & Taggart .......................
Gambar 3. Denah Gedung SD N 6 Sendangharjo .....................................
xv
17 19
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LEMBAR
Lembar 1. Observasi Kreatifitas Siswa …………………………………
Lembar 2. Angket Respon Siswa ……………………………………......
xvi
29
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Pencapaian Kreatifitas Siklus I ……………………………......
Grafik 2. Pencapaian Kreatifitas Siklus II ………………………..………
Grafik 3. Pencapaian Kreatifitas Siswa Sebelum Siklus (Pra Siklus) ……
Grafik 4. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal …………….
xvii
45 53
56
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP Siklus I ………..............................................................
Lampiran 2. RPP Siklus II ........................................................................
Lampiran 3. Kuesioner Kreatifitas Siswa ….............................................
Lampiran 4. Instrumen Observasi ………………….................................
Lampiran 5. Catatan Harian Siswa ….......................................................
Lampiran 6. Instrumen Observasi Terstruktur ………..............................
Lampiran 7. Hasil Wawancara Siswa ………...........................................
Lampiran 8. Pedoman Wawancara Dialog Awal .......................................
Lampiran 9. Catatan Observasi Pendahuluan ….......................................
Lampiran 10. Daftar Nama Siswa Kelas IV ..............................................
Lampiran 11. Pedoman Observasi Siklus I ……………………………...
Lampiran 12. Pedoman Observasi Siklus II ……………………………..
Lampiran 13. Daftar Nama Anggota Kelompok …………………………
Lampiran 14. Tanggapan Guru Kelas IV Setelah Penelitian ……………
Lampiran 15. Surat Keterangan Melakukan Riset ………………………
Lampiran 16. Dokumentasi / Foto-Foto Kegiatan ……………………….
xviii
75 95
114
115
116
117
118
120
121
123
125
134
143
144
146
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Proses belajar merupakan kegiatan yang dilakukan antara seorang guru
dengan siswa dengan tujuan memperoleh informasi baru dari seorang guru.
Hal-hal yang diperhatikan dalam proses belajar yaitu penggunaan sebuah
model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif. Tujuannya agar siswa
dapat tertarik dengan materi yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa
memahami dan ikut aktif dalam pembelajaran dan diharapkan anak menjadi
kreatif. Model pembelajaran adalah model diartikan sebagai jalan atau cara
yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu (Ngatmini, dkk., 2010:94).
Proses pembelajaran agar dapat maksimal dalam mencapai tujuan belajar harus
menerapkan sebuah model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara terhadap siswa, mereka belum
mampu untuk lebih meningkatkan kretifitasnya dalam menjawab dan mengisi
lembar pertanyaan. Karena pada dasarnya, siswa cenderung hanya DMC
(duduk, mendengarkan, catat). Jadi, pada kondisi awal kreatifitas siswa kurang
diolah dalam suatu pembelajaran jenis-jenis pekerjaan. Menurut guru kelas IV
ibu Poncowatiningsih, siswa kurang kreatif dalam pelajaran tematik mengenai
jenis-jenis pekerjaan. Siswa kurang mampu menyebutkan dan menjelaskan
berbagai pekerjaan yang terdapat disekitar lingkangan mereka. Sehingga dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan model Problem Based Learning agar
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa mampu menyelesaikan masalah, sehingga siswa menjadi aktif dalam
berfikir, berkomunikasi, mencari dan menyimpulkan.
Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran
yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam segi kognitif,
psikomotorik, dan afektif antar mata pelajaran. Dengan pembelajaran tematik
siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan bermakna. Utuh
dalam arti pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran
menjadi lebih bermakna bagi siswa. Bermakna disini memberikan arti bahwa
kegiatan scientific pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami
konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata
yang menghubungkan antar konsep dalam mata pelajaran maupun antar mata
pelajaran. Jika dibandingkan dengan pendekatan konvensional, maka
pembelajaran tematik tampak lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam
belajar, sehingga siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran untuk
pembuatan keputusan. Di dalam kurikulum 2013 ini pembelajaran difokuskan
pada pendekatan scientific. Pendekatan scientific mengharuskan siswa
melaksanakan kegiatan 5M yaitu, 1) Mengamati, 2) Menanya, 3) Menalar, 4)
Mencoba, dan 5) Mengkomunikasikan.
Untuk dapat melaksanakan tersebut siswa harus mempunyai kreatifitas
belajar yang baik. Dalam pembelajaran, kreatifitas balajar sangat dibutuhkan
untuk memaksimalkan hasil belajar. Menurut Anies dalam Asmani (2013: 135)
proses pendidikan kita saat ini terlalu mementingkan aspek kognitif dan
mengabaikan kreatifitas.
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Selama ini banyak orang yang berasumsi bahwa pembelajaran tematik
adalah pelajaran yang sulit dan mungkin jika bisa “dihilangkan” saja. Asumsi
tersebut muncul karena selama ini guru kurang bisa berinovasi dalam proses
pembelajaran. Guru kurang menguasai model-model pembelajaran yang
beragam, sehingga guru sering menggunakan metode pembelajaran yang itu-
itu saja. Hal itulah yang membuat siswa menjadi mudah cepat bosan ketika
pembelajaran, hal itu juga yang membuat tingkat kreatifitas belajar siswa
menjadi rendah. Kreatifitas sendiri yaitu kemampuan seseorang untuk
menciptakan sesuatu yang baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah
ada dan semuanya relatif berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
Beberapa cara untuk meningkatkan kreatifitas siswa antara lain: a)
menggunakan model pembelajaran problem based learning, b) menumbuhkan
lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif, c) menghubungkan pelajaran
dengan pengalaman siswa, d) belajar dan bermain, serta, e) memanfaaatkan
perangkat multimedia dalam pembelajaran.
Adapun permasalahan yang terdapat di sekolah adalah kreatifitas siswa
yang rendah dan mempengaruhi ketidaktertarikan siswa untuk mengikuti
pembelajaran didalam kelas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru
harus berusaha agar siswa lebih tertarik dan mengikuti pelajaran sehingga
dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan guru adalah dengan memilih model pembelajaran yang
tepat, yaitu menghadapkan anak pada masalah sehingga menantang anak untuk
berfikir kreatif dalam rangka menyelesaikan masalah. Yang pada akhirnya
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat
memberikan
kesempatan
seluas-luasnya
kepada
siswa
untuk
berkembang sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Maka beberapa model
pembelajaran yang dipandang sejalan dengan dan cocok dengan prinsip-prinsip
pendekatan saintifik antara lain model pembelajaran problem based learning.
Penulis menggunakan model problem based learning karena model
pembelajaran problem based learning adalah pembelajaran berbasis masalah
yang terdiri dari menyajikan kepada siswa situasi masalah yang otentik dan
bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada mereka untuk
melakukan penyelidikan terhadap suatu masalah dalam hal ini mengenai
penyelidikan suatu masalah yang memang sedan terjadi disekitar mereka
sehingga diharapkan pemilihan permasalahan ini dapat diterima oleh siswa dan
mampu meningkatkan kreatifitas siswa. Berdasar pemikiran tersebut, maka
penulis mencoba melakukan penelitian ini yang berjudul “Peningkatkan
Kreatifitas Siswa Dalam Pembelajaran Tematik Sub Tema: Jenis-Jenis
Pekerjaan Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Pada Siswa
Kelas IV SDN 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015”.
1.2 Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas dan mempermudah pemahaman antar variabel,
maka dalam penelitian ini akan dibatasi masalah-masalahnya yaitu sebagai
berikut:
a)
Peningkatan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik membahas
subtema: jenis-jenis pekerjaan yang diterapkan bagi siswa kelas IV
SD N 6 Sendangharjo.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning membahas
subtema : jenis-jenis pekerjaan yang diterapkan bagi siswa kelas IV
SD
N 6 Sendangharjo.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan
dikaji peneliti yaitu sebagai berikut :
a)
b)
Bagaimana pelaksanaan pembelajaran tematik dengan subtema jenis-jenis
pekerjaan melalui penerapan model problem based learning dapat
meningkatkan kreatifitas siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo?
Apakah pembelajaran tematik dengan sub tema jenis-jenis pekerjaan
melalui penerapan model problem based learning dapat meningkatkan
kreatifitas siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo?
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
a)
b)
Untuk mengetahui pelaksanaan model pembelajaran tematik melalui
penerapan model problem based learning dalam peningkatkan kreatifitas
siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo tahun ajaran 2014/2015.
Untuk meningkatkan dan mengetahui kreatifitas siswa melalui penerapan
model problem based learning dalam peningkatkan kreatifitas siswa kelas
IV SD N 6 Sendangharjo tahun ajaran 2014/2015.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat:
a) Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini menambah teori dalam peningkatan
kreatifitas siswa melalui model pembelajaran problem based learning.
b)
Praktis
Bagi siswa
Peningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik sub
tema: jenis-jenis pekerjaan melalui penerapan model problem based
learning pada siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo tahun 2014/2015
Bagi Guru
Sebagai masukan yang dapat menambah pengetahuan mengenai
model problem based learning dalam rangka meningkatkan kreatifitas
dalam pembelajaran tematik sub tema: “jenis-jenis pekerjaan”.
Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas
pembinaan berkelanjutan kepada guru kelas IV SD N 6 Sendangharjo.
1.6 Definisi Operasional
a) Indikator kreatifitas pada siswa yaitu (1) memiliki rasa ingin tahu; (2) sering
mengajukan pertanyaan yang membangun; (3) memberikan banyak gagasan
dan usul terhadap suatu masalah; (4) mampu menunjukkan pendapat secara
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
spontan dan tidak malu-malu; (5) mempunyai atau menghargai keindahan;
(6) bebas berfikir dalam belajar; (7) memiliki rasa humor tinggi; (8)
memiliki daya imajinasi yang kuat; (9) mampu mengajukan pemikiran,
gagasan pemecahan masalah yang berbeda dengan orang lain; (10) dapat
bekerja sendiri; (11) sering mencoba hal-hal baru; dan (12) mampu
mengembangkan atau merinci suatu gagasan.
b) Model pembelajaran problem based learning adalah belajar dengan
memanfaatkan masalah dan siswa harus melakukan pencarian atau
penggalian informasi (inquiry) untuk memecahkan masalah tersebut.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teori
2.1.1
Teori-Teori Yang Mendukung
2.1.1.1 Pengertian Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik sebagai suatu pendekatan belajar mengajar
yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema untuk memberikan
pengalaman bermakna bagi siswa. Pengalaman bermakna maksudnya anak
memahami konsep – konsep yang telah mereka pelajari itu melalui pengalaman
langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka
pahami (Tim Pengembang PGSD,1996).
Menurut Mulyadi ( 2011 : 65 ) pembelajaran tematik adalah
pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa
mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada
siswa.
2.1.1.2 Pengertian Kreatifitas
Kreatifitas merupakan suatu unsur kekuatan sumber daya manusia
yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi
baru, asosiasi baru berdasarkan bahan, informasi, data atau elemen-elemen
yang sudah ada sebelumnya menjadi hal-hal yang bermakna dan bermanfaat.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Asmani (2013:141-142) berfikir kreatif adalah kebiasaan
dari pikiran yang selalu dilatih untuk memperhatikan intuisi, menghidupkan
imajinasi, mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan baru, membuka sudut
pandang yang menakjubkan dan membangkitkan ide-ide yang tidak terduga.
Menurut Ilahi (2012:191-192) berpikir kretif dapat membantu siswa
dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi, sehingga mampu
mengatasi kesulitan-kesulitan hidup yang berkembang. Berdasarkan paparan
dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas
belajar sub tema macam-macam energi adalah menciptakan sesuatu yang baru
berdasarkan bahan, informasi, data atau elemen-elemen yang sudah ada
sebelumnya menjadi hal-hal yang bermakna dan bermanfaat agar siswa dapat
mengembangkan daya pikir sehingga siswa dapat memecahkan masalah yang
ditemukan dilingkungannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.1.3 Indikator kreatifitas dalam pembelajaran
Langley dalam Mark K. Smith (2009: 10) berpendapat bahwa
kreatifitas dalam konteks penemuan ilmiah merupakan satu bentuk pemecahan
masalah. Secara spesifik, mereka mengajukan bahwa penemuan masalah-
masalah dan pemformulasiannya mencakup hal yang sama yang mendasari
proses-proses kognitif dari penyelidikan heuristik dan generasi sasaran antara
sebagai jenis perilaku pemecahan masalah yang lain. Siswa dapat dikatakan
memiliki tingkat kreatifitas belajar yang baik apabila: 1) sering mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang membangun, 2) mampu mengungkapkan
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendapat secara spontan dan tidak malu-malu, 3) daya imajinasi kuat (tertarik
dengan hal yang baru), 4) dapat bekerja sendiri, 5) sering mencoba hal baru.
2.1.1.4 Faktor yang mempengaruhi kreatifitas
Kesempatan untuk belajar kreatif ditentukan oleh banyak faktor
antara lain sikap dan minat siswa, guru orang tua, lingkungan rumah dan kelas
atau sekolah, waktu, uang dan bahan-bahan (Conny Semiawan, dkk. 1990).
Menurut Amabile (1989) dalam Munandar (2004: 113-114) . Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi kreatifitas belajar siswa :
1. Sikap orang tua terhadap kreatifitas anak
Sudah lebih dari tiga puluh tahun pakar psikologis mengemukakan
bahwa sikap dan nilai orang tua berkaitan erat dengan kreatifitas anak jika kita
menggabung hasil penelitian dilapangan dengan teori-teori penelitian
laboratorium mengenai kreatifitas dengan tes psikologis kita meperoleh
petunjuk bagaimana sikap orang tua secara langsung mempengaruhi kreatifitas
anak mereka.
2. Kebebasan
Orang tua yang percaya untuk memberikan kebebasan kepada anak
cenderung mempunyai anak kreatif. Mereka tidak otoriter, tidak selalu mau
mengawasi dan mereka tidak terlalu membatasi kegiatan anak.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Aspek
Anak yang kreatif biasanya mempunyai orang tua yang
menghormati mereka sebagai individu, percaya akan kemampuan mereka dan
mengharagai keunikan anak.
4. Kedekatan emosional
Kreatifitas anak dapat dihambat dengan suasana emosional yang
mencerminkan rasa permusuhan, penolakan dan terpisah.
5. Prestasi Bukan Angka
Orang tua anak kreatif menghargai prestasi anak, mereka
mendorong anak untuk berusaha sebaik-baikknya dan menghasilkan karya-
karya yang baik.
6.
Menghargai Kreatifitas
Anak yang kreatif memperoleh dorongan dari orang tua untuk
melakukan hal-hal yang kreatif.
7. Strategi mengajar guru
Dalam kegiatan mengajar sehari-hari dapat digunakan sejumlah
strategi khusus yang dapat meningkatkan kreatifitas. Penilaian guru terhadap
pekerjaan murid yang dapat dilakukan dengan cara :
8.
Memberi umpan balik berarti dari pada evaluasi yang abstrak
dan tidak jelas.
9. Melibatkan siswa dalam menilai pekerjaan mereka sendiri dan
belajar dari kesalahan mereka.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10.
Penekanan terhadap “apa yang telah kamu pelajari” dan bukan
pada “bagaimana melakukannya”.
11.
Hadiah
Anak senang menerima hadiah dan kadang-kadang melakukan
segala sesuatu untuk memperolehnya. Hadiah yang terbaik untuk pekerjaan
yang baik adalah kesempatan menampilkan dan mempresentasikan pekerjaan
sendiri dan pekerjaan tambahan.
12. Pilihan
Sedapat mungkin berilah kesempatan kepada anak memilih apa
yang nyaman bagi dia selama hal itu sesuain dengan ketentuan yang ada.
2.1.1.5
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Pengertian Problem Based Learning Problem Based Learning
(pembelajaran berbasis masalah) adalah suatu pendekatan pembelajaran yang
menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk
belajar tentang cara berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta
untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi
pelajaran. Pembelajaran berbasis masalah digunakan untuk merangsang
berfikir tingkat tinggi dalam situasi berorientasi masalah, termasuk didalamnya
belajar bagaimana belajar. Peran guru dalam pembelajaran berbasis masalah
adalah menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan, dan memfasilitasi
penyelidikan dan dialog. Problem Based Learning merupakan suatu model
pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan
yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki
keterampilan untuk memecahkan masalah. Problem Based Learning
merupakan proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran berdasarkan
masalah dalam kehidupan nyata dan kemudian dari masalah ini siswa
dirangsang untuk mempelajari masalah ini berdasarkan pengetahuan dan
pengalaman baru.
2.1.1.6 Keunggulan model pembelajaran Problem Based Learning adalah:
1) Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih
memahami isi pelajaran, 2) Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan
peserta didik serta memberikan kepuasan untuk menentukan pengetahuan baru
bagi peserta didik, 3) Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas
pembelajaran peserta didik, 4) Pemecahan masalah dapat membantu peserta
didik bagaimana mentrasfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah
dalam kehidupan nyata, 5) Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik
untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam
pembelajaran yang mereka lakukan, 6) Melalui pemecahan masalah dianggap
lebih menyenangkan dan disukai peserta didik, 7) Pemecahan masalah dapat
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis dan
mengembangkan
kemampuan
mereka
untuk
menyesuaikan
dengan
pengetahuan baru, 8) Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dunia nyata, 9) Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat peserta didik
untuk secara terus menerus belajar.
2.1.1.7 Kelemahan model problem based learning adalah: 1) Manakala
peserta didik tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa
masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa
enggan untuk mencoba, 2) Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem
solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan, 3) Tanpa pemahaman
mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari,
maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
2.1.1.8 Langkah-langkah Penerapan Metode Problem Based Learning : 1)
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan sarana yang dibutuhkan, 2) Guru
memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktifitas pemecahan masalah nyata yang
dipilih atau ditentukan, 3) Guru membantu siswa mendifinisikan dan
mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang sudah
diorientasikan pada tahap sebelumnya, 4) Guru mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai dan melaksanakan eksperimen untuk
mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, 5)
Guru membantu siswa untuk membagi tugas dan merencanakan atau
menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil pemecahan masalah dalam bentuk
laporan, 6) Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap proses pemecahan masalah yang dilakukan.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.1.9 Pembelajaran tematik memiliki karakteristik sebagai berikut :
1) Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini
sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan
siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai
fasilitator yaitu memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk
melakukan aktivitas belajar.
2) Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung
kepada siswa. Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada
sesuatu yang nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih
abstrak.
3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran
menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan
tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.
4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata
pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian siswa mampu
memahami konsep-konsep secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari.
2.1.2
Hasil Penelitian Yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang
dilakukan oleh Miadi Harseno (2013), dengan judul “upaya meningkatkan
kreatifitas belajar IPA melalui penerapan metode STAD pada siswa kelas IV
SDN 3 Monggot Geyer Grobogan tahun 2012/2013’ dengan kesimpulan bahwa
ada peningkatan kreatifitas dalam pembelajaran IPA melalui penerapan strategi
pembelajaran STAD yang dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu 1) adanya
peningkatan kreatifitas dalam hal bertanya, 2) adanya peningkatan kreatifitas
dalam mengembangkan dan mengajukan ide, 3) adanya peningkatan kreatifitas
memberikan jawaban atas pertanyaan dari guru atau siswa lain, dan 4) adanya
peningkatan kreatifitas mengerjakan lembar pertanyaan.
Penelitian yang kedua dikutip dari Neni Fitriawati (2010) yang berjudul
“Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Dalam Meningkatkan Kreatifitas Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD
N 2 Sendangharjo ” dengan kesimpulan melalui penggunaan model Problem
Based Learning pada materi masalah sosial dalam pembelajaran IPS
mengalami peningkatan dari setiap tindakan dan setiap siklusnya. Hal tersebut
dapat digambarkan pada rata-rata kemampuan siswa dalam menunjukan
kreatifitasnya, seperti mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat dan
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memecahkan masalah. Dari ketiga indikator berpikir kritis tersebut maka pada
siklus I nilai rata-rata proses meningkatkan kreatifitas siswa yaitu 56,76,
kemudian meningkat pada siklus II menjadi 67,72 dan meningkat lagi pada
siklus III menjadi 84,38.
2.2 Kerangka Berpikir
Praktisi pendidikan Arief Rachman menilai, kreatifitas dikembangkan dari
proses pembelajaran yang tepat bukan dari materi-materi kurikulum, tapi
bagaimana guru menciptakan proses pembelajaran di dalam kelas agar anak
senang bertanya, suka meneliti, dan senang menciptakan. Dari penjelasan
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa seorang guru diharapkan mampu
memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendemontsrasikan perilaku yang
kreatif. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan
kreatifitas siswa antara lain : 1) Guru menghargai hasil-hasil pikiran kreatif
siswa, 2) Guru respek terhadap pertanyaan, ide dan solusi siswa yang tidak
biasa (unusual), 3) Guru menunjukkan bahwa gagasan siswa adalah memiliki
nilai yang ditunjukkan dengan cara mendengarkan dan mempertimbangkan.
Pada tataran ini, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan
kepada orang lain.
Adapaun siswa dapat dikatakan memiliki tingkat kreatifitas belajar
yang baik apabila: 1) sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
membangun, 2) mampu mengungkapkan pendapat secara spontan dan tidak
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
malu-malu, 3) daya imajinasi kuat (tertarik dengan hal yang baru), 4) dapat
bekerja sendiri, 5) sering mencoba hal baru.
KONDISI
AWAL
TINDAKAN
Guru belum
menggunakan model
Problem Based
Learning Guru menggunakan
model Problem
Based Learning
Banyak siswa yang ramai
Banyak siswa yang
tidak fokus dalam
pembelajaran
SIKLUS I
SIKLUS II
Diduga melalui penerapan model Problem Based learning dapat
meningkatkan kreatifitas
KONDISI
AKHIR
pembelajaran tematik sub tema:
jenis-jenis pekerjaan pada siswa
kelas IV SDN 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015
Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas
2.3 Hipotesis Tindakan
Adapun langkah-langkah singkat dari model problem based learning
yaitu 1) orientasi siswa pada masalah, 2) guru menjelaskan tujuan
pembelajaran, memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah
yang dipilihnya, 3) mengorganisasi siswa untuk meneliti, 4) guru membantu
siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah tersebut, 5) membimbing penyelidikan individual maupun
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelompok, 6) guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah, 7) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 8) guru
membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai
seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas
dengan temannya, 9) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah, 10) guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
Diharapkan siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo dapat meningkatkan
kreatifitasnya dalam pembelajaran tematik sub tema jenis-jenis pekerjaan
dengan menggunakan model problem based learning.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur
penelitian yang dilakukan berbentuk siklus yang mengacu pada model Kemmis
& Taggart (Depdiknas, 2005:11). Setiap siklus terdiri empat kegiatan pokok,
yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan
refleksi (reflection). Sejalan dengan pendapat tersebut di atas maka alur
penelitian dilaksanakan sesuai dengan yang dikemukakan oleh Arikunto
(2007:16) dengan tahapan yang lazim dilalui, meliputi: (1) perencanaan, (2)
pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi serta revisi.
Perencanaan
Refleksi
Refleksi
SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pengamatan
Tercapai?
Gambar 2: Prosedur Penelitian Model Kemmis & Taggart (Depdiknas, 2005:11)
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.2 Setting Penelitian
3.2.1
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 6 Sendangharjo Desa
Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
3.2.2
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan November semester ganjil tahun
2014/2015.
3.2.3
Subyek Penelitian
3.2.3.1
Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 6
Sendangharjo yang berjumlah 25 anak.
3.2.3.2
Guru
kelas
IV
SDN
6
Sendangharjo
Kecamatan
Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
3.2.4
Objek Penelitian
Obyek yang akan diteliti adalah peningkatan kreatifitas siswa kelas IV SD
N 6 Sendangharjo dengan sub tema jenis-jenis pekerjaan menggunakan model
Problem Based Learning.
3.3 Persiapan Penelitian
3.3.1 Perijinan
a) Membuat proposal perijinan terlebih dahulu. b) Mengajukan
persetujuan proposal kepada dosen mata kuliah. c) Setelah dosen menyetujui
proposal, lalu meminta tanda tangan dosen mata kuliah. d) Meminta surat
permohonan ijin dari kampus dan tanda tangan ketua prodi untuk mengadakan
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian di SD yang sudah ditujukan dari proposal. e) Setelah surat permohonan
ijin dari kampus disetujui, lalu datang ke sekolah untuk meminta permohonan ijin
melakukan penelitian. f) Setelah pihak kepala sekolah dan pihak guru sudah
memberi ijin, peneliti menyusun jadwal kegiatan penelitian. g) Peneliti kembali
melakukan penelitian di SD N 6 Sendangharjo.
3.4 Rencana Tindakan
3.4.1
Siklus I
3.4.1.1 Perencanaan
Siklus penelitian tindakan kelas dimulai dengan kegiatan perencanaan.
Tahap ini merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan dan menjadi acuan
dalam melaksanakan tindakan. Perencanaan tindakan merupakan kegiatan
mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penelitian,
diantaranya; 1) Identifikasi masalah dan menetapkan alternatif pemecahan masalah,
2) Menetapkan kompetensi dasar dan indicator, 3) Merencanakan pembelajaran, 4)
Memilih bahan pelajaran yang sesuai, 5) Menyusun RPP, 6) Menyiapkan lembar
observasi, 7) Menyusun format catatan kejadian, 8) Menyusun format kegiatan
refleksi, 9) Menyusun alat-alat evaluasi.
Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan identifikasi dan perumusan
masalah yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum melakukan penelitian pada tema
berbagai pekerjaan, Subtema jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 1 peneliti
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) dari tiap siklus. RPP siklus
I dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 6 x 35 menit. Demikian pula
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan RPP siklus II, dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 6 x 35
menit. Selain menyusun RPP peneliti juga mempersiapkan lembar evaluasi dan
pedoman observasi.
3.4.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan adalah langkah yang kedua dalam siklus penelitian
tindakan kelas dan merupakan kegiatan proses pembelajaran yang sesuai dengan
perencanaan yang telah disiapkan. Jadi pelaksanaan tindakan merupakan
implementasi dari perencanaan penelitian yang telah ditetapkan dalam setiap siklus.
1. Pendahuluan ( 15 menit )
1.1 Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menyakan kabar
mereka.
1.2 Guru mengajak siswa untuk berdoa dan meminta seorang siswa memimpin
doa.
1.3 Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum
melaksanakan pembelajaran inti.
1.4 Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
1.5 Guru menyampaikan tujuan
1.6 Guru
melaksanakan
kegiatan
penyegaran
untuk
membuat
siswa
bersemangat dengan mengajak siswa bersama-sama menyanyi “Lihat Kebunku”.
2. Kegiatan inti ( 180 menit )
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1 Mengorientasi peserta didik pada masalah
Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-
aktivitas yang akan dilakukan.
2.2 Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.
Siswa dalam kelompok membagi kegiatan pembelajaran.
2.3 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugasnya secara mandiri dan
berkelompok dan siswa mampu mengumpulkan informasi sebangyak-banyaknya.
2.4 Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya
Siswa mempamerkan hasil karyanya dan guru berperan sebagai organisator
pameran. Akan lebih baik jika dalam pameran ini melibatkan siswa lainnya, guru-
guru, orang tua, dan lainnya yang dapat menjadi “penilai” atau memberikan umpan
balik.
2.5 Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah
Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri dan keterampilan
penyelidikan dan intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru meminta
siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama
proses kegiatan belajarnya.
3. Penutup ( 15 menit )
3.1 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil kegiatan yang telah
dilakukan.
3.2 Siswa diminta untuk refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebalum mengakhiri pelajaran.
3.4.1.3 Observasi
Melakukan observasi untuk merekam data yang diperlukan. Indikator
yang diamati meliputi: (1) sering mengajukan pertanyaan, (2) mampu
mengungkapkan pendapat dengan tidak malu-malu, (3) daya imajinasi kuat
(
tertarik dengan hal yang baru ), (4) dapat bekerja sendiri, (5) sering mencoba hal
yang baru. Setelah pengamatan dilakukan selama proses tindakan berlangsung,
maka hasil pengamatan di diskusikan dengan teman sejawat guna mendapatkan
refleksi. Observer dalam memantau proses belajar mengajar menggunakan lembar
observasi.
3.4.1.4 Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan evaluasi dan observasi proses pembelajaran
baik mengenai kekurangan maupun keberhasilan bagi siswa. Adapun pelaksanaan
refleksi sebagai berikut : 1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan
selama pelaksanaan tindakan, 2) Melakukan pertemuan dengan observer untuk
membahas hasil evaluasi tentang pelaksanaan tindakan pembelajaran, 3)
Mencermati berbagai kelemahan atau kelebihan yang telah terjadi, 4) Menetapkan
alternatif perbaikan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus
berikutnya.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.4.2 Siklus II
3.4.2.1
Perencanaan
Perencanaan tindakan merupakan kegiatan mempersiapkan segala
sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, diantaranya; 1) Peneliti
mengidentifikasi masalah yang muncul pada siklus I yang belum teratasi dan
menetapkan alternatif pemecahan masalah, 2) Peneliti menyiapkan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang berbeda dengan yang diterapkan di siklus I, 3)
Menyiapkan lembar observasi, 4) Menyiapkan soal yang akan diujikan.
3.4.2.2
Pelaksanaa Tindakan
Pelaksanaan program tindakan siklus II yang mengacu pada identifikasi
masalah yang muncul pada siklus I, sesuai dengan alternatif pemecahan masalah
yang sudah ditentukan, antara lain melalui: 1) Memantapkan kemampuan dasar
siswa sebelum pembelajaran dimulai, 2) Menerapkan pembelajaran dengan model
problem based learning upaya meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran
tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan. Dengan kegiatan diantara:
1. Pendahuluan ( 15 menit )
1.1 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan
kabar mereka.
1.2 Guru mengajak siswa untuk berdoa dan meminta seorang siswa memimpin
doa.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.3 Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum
melaksanakan pembelajaran inti.
1.4 Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan bernyanyi” gundul-gundul pacul”
bersama.
1.5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
1.6 Siswa dibentuk kelompok dengan setiap kelompok beranggotakan 5 siswa.
2. Kegiatan inti ( 180 menit )
2.1 Mengorientasi peserta didik pada masalah
2.1.1 Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan
aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan.
2.1.2 Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.
2.1.3 Siswa dalam kelompok membagi kegiatan pembelajaran.
2.1.4 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
2.1.5 Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugasnya secara mandiri
dan berkelompok dan siswa mampu mengumpulkan informasi sebangyak-
banyaknya.
2.1.6 Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya
2.1.7 Siswa mempamerkan hasil karyanya dan guru berperan sebagai
organisator pameran. Akan lebih baik jika dalam pameran ini melibatkan siswa
lainnya, guru-guru, orang tua, dan lainnya yang dapat menjadi “penilai” atau
memberikan umpan balik.
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.8 Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah
siswa menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri dan keterampilan
penyelidikan dan intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru meminta
siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama
proses kegiatan belajarnya.
3. Penutup ( 15 menit )
3.1 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil kegiatan yang telah
dilakukan.
3.2 Siswa diminta untuk refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan.
3.3 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebalum mengakhiri pelajaran.
3.4 Pada setiap sesi kegiatan penerapan lanjutan perlu ada waktu jeda untuk
mengecek penguasaan siswa, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pada sesi
berikutnya.
3.4.2.1
Observasi
Peneliti melakukan observasi selama kegiatan pembelajaran. Pengamatan
atau observasi dilaksanakan untuk mengamati cara guru mengajar dengan model
problem based learning dan pengamatan terhadap kreativitas siswa dalam proses
pembelajaran.
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.4.2.2
Refleksi
Peneliti mengadakan refleksi dari evaluasi dan observasi selama kegiatan
pelaksanaan tindakan. Hasil evaluasi siswa menunjukkan kreativitas siswa dalam
pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan meningkat dan sangat
memuaskan, yaitu dengan pencapaian 80 % dari siswa.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.5.1
Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan tehnik non tes,
pengamatan/observasi, wawancara, angket, skala, dan dokumentasi digunakan pada
akhir siklus I dan siklus II yang terdiri atas materi sub tema jenis-jenis pekerjaan,
sedangkan tehnik non tes meliputi, observasi, dokumentasi, dokumentasi
digunakan untuk mengumpulkan data tentang kreatifitas dalam pembelajaran.
Adapun penjelasan tentang teknik pengumpulan data sebagai berikut :
Non Tes
Teknik tes bukanlah satu-satunya teknik untuk melakukan evaluasi hasil
belajar, sebab masih ada teknik lainnya yang dapat digunakan, yaitu teknik non tes.
Dengan teknik non tes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik
dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik melainkan dilakukan melalui:
Pengamatan atau observasi
Secara umum, pengertian observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan
keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Aspek Nilai
1 Siswa dapat mengajukan pertanyaan 4
2 Siswa mampu mengungkapkan pendapat 4
3 Siswa tertarik dengan hal baru 4
4 Siswa dapat bekerja sendiri 4
5 Siswa mampu memcoba hal baru 4
sistematis
terhadap
fenomena-fenomena
yang sedang dijadikan
sasaran
pengamatan. Alat yang digunakan berupa lembar observasi yang disusun dalam
bentuk check list atau skala penilaian. Observasi yang dilakukan adalah observasi
langsung, observasi ini di lakukan pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo,
Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan yang seluruhnya berjumlah 25
siswa. Observasi di lakukan untuk mengetahui kreatifitas siswa selama proses
pembelajaran. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan oleh peneliti selama proses
pembelajaran sub tema jenis-jenis pekerjaan.
Lembar 1 : Observasi Kreatifitas Siswa
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Aspek TIDAK YA
1 Apakah kamu bekerja sama dengan kelompok?
2
Apakah kamu selalu memberikan masukan
didalam kelompok?
3
Apakah kamu selalu bertanya guru ketika
mengalami kesulitan?
4
Apakah kamu mengerjakan soal yang diberikan
guru?
Wawancara
Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara menghimpun
bahan-bahan keterangan yang dilasanakan dengan melakukan tanya jawab lisan
secara sepihak. Alat yang digunakan adalah pedoman wawancara yang mengacu
pada tujuan yang telah ditetapkan.
Angket
Angket adalah wawancara yang dilakukan secara tertulis. Angket dapat
digunakan sebagai alat penilaian hasil belajar. Angket dapat diberikan langsung
kepada peserta didik.
Lembar 2 : Angket Respon Siswa
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Nama
Siswa
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5
Jumlah
Rata
-
Rata
%
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aji
2 Krisna
3 Nur S
4 Putri
5 Sholikin
6 Farid
7 Adra
8 Ika
9 Ahmad
10 Alex
11 Niken
12 Rizky
13 Ficky
Skala
Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, perhatian, dan lain-lain
yang disusun dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden dan hasilnya
dalam bentuk rentangan nilai sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Dokumentasi
Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan keterangan dan penerangan
pengetahuan dan bukti instrumen penelitian dari data yang sudah ada.
Tabel 1. Indikator Kreatifitas Siswa
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 Febri
15 Bagas
16 Sakha
17 Ilham
18 Wahyu
19 Dimas
20 Aditya
21 Sekar
22 Thomas
23 Bagus
24 Isma
25 Reza
Keterangan:
Indikator 1= Siswa dapat mengajukan pertanyaan
Skor 1 = siswa tidak pernah mengajukan pertanyaan
Skor 2 = siswa kadang – kadang mengajukan pertanyaan
Skor 3 = siswa sering mengajukan pertanyaan
Skor 4 = siswa selalu mengajukan pertanyaan
Indikator 2 = siswa mampu mengungkapkan pendapat
Skor 1 = siswa tidak pernah mengungkapkan pendapat
Skor 2 = siswa kadang-kadang mengungkapkan pendapat
Skor 3 = siswa sering mengungkapkan pendapat
Skor 4 = siswa selalu mengungkapkan pendapat
Indikator 3 = Siswa tertarik dengan hal baru (daya imajinasi kuat)
Skor 1 = siswa tidak pernah tertarik dengan hal baru
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lanjutan
Skor 2 = siswa kadang-kadang tertarik dengan hal baru
Skor 3 = siswa sering tetarik dengan hal baru
Skor 4 = siswa selalu tertarik dengan hal baru
Indikator 4 = siswa dapat bekerja sendiri
Skor 1 = siswa tidak pernah dapat bekerja sendiri
Skor 2 = siswa kadang-kadang dapat bekerja sendiri
Skor 3 = siswa sering dapat bekerja sendiri
Skor 4 = siswa selalu dapat bekerja sendiri
Indikator 5 = siswa senang mencoba hal yang baru
Skor 1 = siswa tidak pernah senang mencoba hal yang baru
Skor 2 = siswa kadang-kadang senang mencoba hal yang baru
Skor 3 = siswa sering senang mencoba hal yang baru
Skor 4 = siswa selalu senang mencoba hal yang baru
3.6 Instrumen Penelitian
3.6.1
Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka dilakukan
uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian.
3.6.1.1
Uji validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen, sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang
diteliti secara tepat (Notoatmodjo, 2005). Instrumen dikatakan valid jika intrumen
mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Penelitian ini dilakukan uji validitas
instrumen (kuesioner) dengan menggunakan korelasi product moment (Arikunto,
2006). Adapun ketentuan hasil pengujiannya adalah apabila diperoleh nilai r hitung
lebih besar dari r tabel, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
Uji validitas kuesioner kreativitas anak sebanyak 5 pertanyaan telah dilakukan
pada 25 siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo. Uji validitas dilakukan di SD N 6
Sendangharjo karena memiliki karakteristik yang sama dengan SD N 1
Sendangharjo.
Nilai r tabel dengan menggunakan df = n-2 = 25-2 = 23 pada tingkat
kemaknaan 5% didapat nilai r tabel 0,444. Nilai r hitung (Corected Item-Total
Correlation) 40 pertanyaan pada rentang 0,447 sampai 0,946 sehingga kuesioner
dinyatakan valid.
3.6.1.2
Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat pengumpulan data atau instrument cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah
baik (Arikunto, 2006). Penilaian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
internal consistency yaitu melakukan uji coba instrumen satu kali saja. Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan Alpha Cronbach. Instrumen
dikatakan reliabel jika diperoleh nilai alpha ≥ 0.60 (Sugiyono, 2007).
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Presentase Kriteria
>75% – 100% Sangat tinggi
>50% – 74,99% Tinggi
>25% – 49,99% Sedang
0% – 24,99% Rendah
Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach alpha = 0,979 > dari 0,6
sehingga kuesioner tersebut dinyatakan reliabel.
Presentase pencapaian kreatifitas =
jumlah skor yang diperoleh setiap siswa
jumlah skor maksimal
x100
Misalnya :
15
20
× 100 = 75 %
Skor maksimal = skor maksimal tiap indikator x jumlah indikator
3.7 Teknik Pengujian Instrumen
Tabel 2 : Kriteria Kreatifitas Siswa
3.7.1
Analisis Angket Respon Siswa
Angket respon siswa terdiri atas 14 butir pertanyaan dengan rincian 12 butir
pertanyaan positif dan dua butir pertanyaan negatif. Data hasil angket dibuat
kualifikasi dengan kriteria sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.8 Teknik Analisis Data
Indikator kinerja pencapaian yang diharapkan peneliti adalah dapat
meningkatkan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan
melalui model Problem Based Learning pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo
tahun 2014/2015, dengan pencapaian 80% dari jumlah siswa.
Untuk mengetahui keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dilakukan
analisa terhadap data yang diperoleh. Analisa data dilakukan dengan cara:
1.
Menentukan persentase kreatifitas siswa cukup tes dengan
menggunakan rumus :
Keterangan:
X
= rata-rata kreatifitas cukup
X=
∑ 1
∑ x1 = jumlah
persentase
kreatifitas
cukup
N
= banyak siswa yang mengikuti tes
2. Menentukan daya serap siswa
2.1 Daya serap perorangan
Seorang siswa dikatakan kreatifitasnya cukup apabila ia telah mencapai nilai ≥ 70.
2.2 Daya serap klasikal
Suatu kelas dikatakan kreatifitasnya cukup apabila kelas tersebut telah mendapat
75% yang telah mencapai daya serap.
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk mengetahui ketuntasan belajar klasikal digunakan rumus:
Keterangan:
P = Pencarian Persentase
P = x 100%
B = Banyak siswa yang kreatifitasnya
cukup
N = Banyak siswa yang mengikuti tes
3.9 Indikator Keberhasilan
Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila rata – rata skor
kemampuan berpikir kreatif mencapai jumlah skor yang diperoleh atau persentase
kreatifitas tinggi dengan rata – rata nilai ≥ 50%.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Penelitian Siklus I
4.1.1.1 Perencanaan
Pada perencanaa proses pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan
pada siswa kelas IV yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa.
Perencanaan tindakan kelas pada siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 4 November
2014 dengan alokasi waktu 6 x 35 menit.
Perencanaan tindakan kelas pada siklus I mulai menerapkan model pembelajaran
problem based learning. Materi pembelajaran yang disampaikan adalah sub tema:
jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 1.
4.1.1.2 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I
Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus satu ini
dilaksanakan tanggal 4 November 2014 dimulai dari 07.00-12.10 WIB dengan
jumlah siswa 25 siswa. Materi subtema: jenis-jenis pekerjaan.
Pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ( RPP ). Guru terlebih dahulu mengucapkan salam dan menanyakan
kabar mereka, kemudian berdoa dan mengecek kehadiran siswa sebelum memulai
pelajaran. Guru memotivasi siswa dengan cara siswa diajak bernyanyi “lihat
kebunku”. Kemudian siswa dibentuk kelompok yang berangotakan 5 siswa setiap
kelompok. Guru menerapkan model pembelajaran problem based learning, tetapi
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk siklus I, dengan terlebih dahulu menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
model problem based learning. Langkah petama guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memotivasi siswa, mengorganisasikan siswa, membimbing
penyelidikan individual, mengembangkan dan menyajikan hasil kemudian siswa
menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. kemudian siswa diajak
Siswa mengamati gambar proses pembuatan teh ( buku siswa halaman 1 ),
mengamati tiga gambar yeng berisi jenis profesi dari tempat yang berbeda ( buku
siswa halaman 2 ), mengamati peta sederhana ( buku siswa halaman 3 ), Siswa
membaca dalam hati, bacaan tentang Ulil Si Daun Teh ( buku siswa halaman 4 ).
Kemudian guru memberikan rumusan masalah.
Permasalahan tersebut dipecahkan dengan melaksanakan kegiatan scientific
yang meliputi: 1) mengamati, 2) menanya, 3) menalar, 4) mencoba, dan
5)
mengkomunikasikan, setelah siswa selesai melaksanakan kegiatan scientific
tersebut dan memperoleh penyelelesaian dari rumusan masalah, kemudian siswa
diminta untuk mempresentasikan jawabannya di depan kelas, sementara itu siswa
yang lain mengamati jawaban yang dipresentasikan temannya sudah benar atau
belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya
apabila mereka belum paham.
Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, dengan
tujuan untuk mengetahui seberapa paham mereka mengenai materi tersebut.
Peneliti bertindak sebagai pengajar sekaligus melakukan observasi terhadap
kretifitas pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan. Peneliti juga
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencatat dalam lembar observasi. Hasil dari penelitian ini akan digunakan sebagai
bahan untuk menyusun refleksi.
4.1.1.3 Pengamatan tindakan kelas siklus I
Tindak mengajar
Pembelajaran pada siklus I dimulai dengan salam dan menanyakan kabar,
kemudian berdoa dan mengecek kehadiran siswa serta memotivasi siswa dengan
cara mengajak siswa membuat teh hangat kemudian meminumnya bersama-sama
setalah itu menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Permasalahan yang disajikan oleh guru adalah contoh permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan jenis-jenis pekerjaan. Kemudian
permasalahan tersebut dicari solusi pemecahannya dengan melaksanakan kegiatan
yang meliputi:
a)
Mengamati: Siswa mengamati gambar proses pembuatan teh ( buku siswa
halaman 1 ), Siswa mengamati tiga gambar yeng berisi jenis profesi dari tempat
yang berbeda ( buku siswa halaman 2 ), Siswa mengamati peta sederhana ( buku
siswa halaman 3 ), Siswa membaca dalam hati, bacaan tentang Ulil Si Daun The (
buku siswa halaman 4 ).
b)
Menanya: siswa berfikir tentang proses pembuatan teh, jenis-jenis profesi,
jenis-jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah, dataran tinggi, perairan dan jenis
pekerjaan yang terdapat di teks bacaan Ulil Si Daun Teh.
c)
Mengumpulkan informasi: siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang
ada dikegiatan menanya.
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d)
Menalar: siswa menuliskan laporannya tentang proses pembuatan teh, siswa
menuliskan keterangan tentang tiga jenis profesi dibagian bawah gambar, siswa
menganalis pengaruh antara jenis pekerjaan dan kondisi geografis tempat tinggal
suatu masyarakat, siswa menuliskan proses Ulil Si Daun Teh (buku siswa halaman
4)
e)
Mengkomunikasikan: siswa menceritakan kembali proses pembuatan teh,
menceritakan keadaan wilayah tempat tinggal mereka dan jenis-jenis pekerjaan
yang ada, siswa menceritakan kembali bacaan Ulil Si Daun Teh.
Siswa memperoleh penyelesaian dari kegiatan tersebut, kemudian siswa
mempresentasikan di depan kelas, sementara siswa yang lain mengamati jawaban
yang dipresentasikan temannya apakah sudah benar atau belum. Siswa diberi
kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila belum paham.
Kemudian guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah tepat atau belum.
Guru menyampaikan materi-materi mengenai jenis-jenis pekerjaan pada
pembelajaran 1. Sebagai penutup pembelajaran siswa dipandu guru membuat
kesimpulan mengenai materi jenis-jenis pekerjaan.
Tindak Belajar
Diawal pembelajaran, siswa masih belum terbiasa dengan model pembelajaran
problem based learning, sehingga mengakibatkan siswa susah dikondisikan.
Selama proses pembelajaran siswa cenderung gaduh kurang memperhatikan
penjelasan guru.
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Nama
Siswa
Indikator Jumlah % Kriteria
1 2 3 4 5
1 Aji 1 1 1 1 1 13 65% Tinggi
Pada pelaksanaan tindak siklus I diperoleh hasil siswa yang kreatifitasnya
rendah ada 2 siswa (8%), siswa yang kreatifitasnya cukup ada 3 siswa (12%), siswa
yang kreatifitasnya baik ada 5 siswa (20%) dan siswa yang kreatifitasnya sangat
baik ada 15 siswa (60%).
4.1.1.4 Refleksi Terhadap Tindakan Siklus I
Refleksi tindakan kelas siklus I dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV
pada tanggal 5 November 2014 yang dapat digunakan untuk perbaikan tindakan
kelas pada siklus II. Penelitian pada siklus I belum menunjukkan peningkatan yang
maksimal. Berdasarkan hasil refleksi ini diperoleh beberapa hal yang dapat dicatat
sebagai saran untuk perbaikan pada tindakan selanjutnya yaitu,
Tindakan yang sudah berhasil pada siklus I
Tindakan yang sudah berhasil pada siklus I berdasarkan analisis tindakan antara
peneliti dan teman sejawat adalah: a) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sudah
sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) tindakan siklus I, b)
Kreatifitas siswa dalam pembelajaran sudah mengalami peningkatan.
Dari hasil yang didapat maka kegiatan belajar siswa dapat dibuat tabel sebagai
berikut :
Tabel 3 : Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Krisna 3 4 3 3 3 16 80% Sangat
Tinggi
3 Nur S 3 3 3 3 4 16 80% Sangat
Tinggi
4 Putri 3 3 2 2 3 13 65% Tinggi
5 Sholikin 4 3 3 3 3 16 80% Sangat
Tinggi
6 Farid 4 3 3 3 3 16 80% Sangat
Tinggi
7 Adra 3 3 3 3 4 16 80% Sangat
Tinggi
8 Ika 3 2 3 2 3 13 65% Tinggi
9 Ahmad 3 2 3 2 3 13 65% Tinggi
10 Alex 4 4 4 3 4 19 95% Sangat
Tinggi
11 Niken 1 1 1 1 1 5 25% Cukup
12 Rizky 3 4 3 3 4 17 85% Sangat
Tinggi
13 Ficky 3 3 3 3 4 16 80% Sangat
Tinggi
14 Febri 3 3 4 3 4 17 85% Sangat
Tinggi
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15 Bagas 3 2 2 2 3 12 60% Tinggi
16 Sakha 3 3 3 3 4 16 80% Sangat
Tinggi
17 Ilham 3 2 2 2 3 12 60% Tinggi
18 Wahyu 3 3 4 3 3 16 80% Sangat
Tinggi
19 Dimas 3 2 2 3 1 11 55% Tinggi
20 Aditya 2 1 2 2 3 10 50% Tinggi
21 Sekar 3 3 3 3 4 16 80% Sangat
Tinggi
22 Thomas 3 3 3 4 3 16 80% Sangat
Tinggi
23 Bagus 2 2 2 2 2 10 50% Tinggi
24 Isma 3 3 4 3 3 16 80% Sangat
Tinggi
25 Reza 4 3 3 3 3 16 80% Sangat
Tinggi
Jumlah 73 66 69 65 76 357 1745%
Rata-rata 73% 66% 69% 65% 76% 70% Tinggi
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor
(%)
Kategori Banyaknya siswa Kreatifitas (%)
0 – 25 Kreatifitas siswa rendah 2 8%
26 - 50 Kretifitas siswa cukup 3 12%
51 - 75 Kreatifitas siswa tinggi 5 20%
76 - 100 Kreatifitas siswa sangat
tinggi
15 60%
Tabel 4 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I
Grafik 1 : Pencapaian Kreatifitas Siklus I 70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Kreatifitas Rendah Kreatifitas Cukup Kreatifitas Tinggi Kreatifitas Sangat Tinggi
1) Tindakan yang belum berhasil pada siklus I
Tindakan yang belum berhasil pada siklus I berdasarkan analisis tindakan
antara peneliti dengan guru kelas IV adalah sebagai berikut: a) Kreatifitas siswa
dalam pembelajaran masih kurang, belum sesuai harapan peneliti, b) Pada saat
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengerjakan tugas masih banyak siswa yang belum bisa menyelesaikan persoalan
yang diberikan oleh guru secara mandiri.
Solusi tindakan perbaikan untuk siklus I
Peneliti dan guru kelas IV bersepakat untuk melakukan perbaikan pada
siklus II. Tindakan yang akan dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut: a)
Peneliti harus lebih memfokuskan perhatian pada siswa untuk mengurangi
kegaduhan yaitu dengan memberikan peringatan pada siswa, b) Peneliti perlu
memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan arahan mengenai hal-hal yang
harus dilakukan dalam diskusi kelompok, c) Peneliti perlu mengoptimalkan
penggunaan model pembelajaran problem based learning untuk upaya
meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis
pekerjaan.
Evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan kelas siklus I
Hasil refleksi menunjukkan bahwa pada siklus I masih perlu perbaikan
kerena belum menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Evaluasi pada
siklus I ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang akan terjadi pada siklus
berikutnya. Adapun evaluasi tersebut adalah: a) Pada pertemenuan berikutnya
peneliti harus lebih memfokuskan perhatian pada siswa untuk mengurangi
kegaduhan yaitu dengan memberikan peringatan pada siswa, b) Peneliti perlu
memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan arahan mengenai hal-hal yang
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
harus dilakukan dalam diskusi kelompok, c) Peneliti perlu mengoptimalkan
penggunaaan model pembelajaran problem based learning.
4.1.2
Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas Siklus II
4.1.2.1 Perencanaan Tindakan Kelas Siklus II
Perencanaan proses pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan pada
pembelajaran 3 pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo bertujuan upaya
meningkatkan kreativitas pembelajaran siswa. Perencanaan tindakan kelas pada
siklus II ini dilaksanakan tanggal 6 November 2014 dengan alokasi waktu 6 x 35
menit, berdasarkan RPP yang telah dibuat oleh peneliti. Perencanaan siklus II ini
menggunakan model pembelajaran problem based learning, dengan materi
pembelajaran Subtema: jenis-jenis pekerjaan pembelajaran 3.
4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II
Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilaksanakan pada tanggal 6 November
2014 dimulai pukul 07.00-12.10 WIB, dengan jumlah siswa 25 siswa. Materi
pembelajaran adalah subtema: jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 3. Pembelajaran
dilaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebelum
memulai pembelajaran guru terlebih dahulu mengucapkan salam dan menanyakan
kabar siswa, kemudian berdoa dengan dipimpin salah satu siswa serta guru
mengecek kehadiran siswa dan memotivasi siswa.
Pada saat pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran problem based
learning, dengan terlebih dahulu menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
problem based learning. Pada langkah pertama guru membentuk kelompok siswa
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan anggota masing-masing kelompok 5 siswa, kemudian guru menyajikan
permasalahan mengenai jenis-jenis pekerjaan.
Permasalahan yang disajikan oleh guru adalah contoh permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari. Kemudian permasalahan tersebut di diskusikan bersama
dalam kelompok masing-masing. Dalam diskusi tersebut siswa melaksanakan
kegiatan scientific yang meliputi: 1) mengamati, 2) menanya, 3) mengumpulkan
informasi, 4) menalar, 5) mengkomunikasikan. Setelah siswa melaksanakan
kegiatan tersebut dan memperoleh penyelesaian kemudian beberapa siswa
mempresentasikan jawabannya di depan kelas, sementara siswa yang lain
mengamati jawaban yang dipresentasikan di depan kelas apakah sudah benar atau
belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya
apabila mereka belum mengerti. Kemudian guru menyampaikan materi dan setelah
itu siswa berlatih mengerjakan lembar kerja siswa yang sudah dipersiapkan, diakhir
pembelajaran siswa dipandu guru menyimpulkan hasil kegiatan yang sudah
dilakukan.
Peneliti bertindak sebagai pengajar sekaligus melakukan observasi terhadap
kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan.
Peneliti juga mencatat hal-hal penting yang terjadi selama proses pembelajaran
yang dicatat dalam lembar observasi, catatan lapangan dan setelah pembelajaran
selesai teman sejawat diminta untuk memberi tanggapan. Hasil dari penelitian ini
akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun refleksi.
4.1.1.3 Pengamatan tindakan kelas siklus II
Tindak mengajar
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembelajaran pada siklus II dimulai dengan salam, menyapa siswa, berdoa dan
mengecek kehadiran siswa, memotivasi siswa serta menyampaikan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai. Dalam kelompok siswa melakukan kegiatan 1)
mengamati: Siswa mengamati gambar jenis pekerjaan dan benda yang
dihasilkannya (buku siswa halaman 6), Siswa membaca materi tentang luas bangun
datar (buku siswa halaman 7), Siswa membaca dalam hati, bacaan tentang semut
dan belalang ( buku siswa halaman 9 ). Kemudian guru menjelaskan materi dengan
singkat. 2) menanya: siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum
mereka pahami 3) mengumpulkan informasi: siswa mengidentifikasi jenis-jenis
pekerjan dan benda yang dihasilkannya,siswa menghitung luas permukaan meja,
siswa menuliskan manfaat bekerja dan siswa menjelaskan sikap-sikap yang harus
dimiliki oleh seorang pekerja, 4) Menalar: siswa menuliskan hasil diskusinya
bersama
anggota
kelompoknya
5)
Mengkomunikasikan:
siswa
mengkomunikasikan hasil hasil diskusinya.
Siswa memperoleh penyelesaian dari kegiatan tersebut, kemudian siswa
mempresentasikan di depan kelas, sementara siswa yang lain mengamati jawaban
yang dipresentasikan temannya apakah sudah benar atau belum. Siswa diberi
kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila belum paham.
Kemudian guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah tepat atau belum.
Guru menyampaikan materi materi mengenai jenis-jenis pekerjaan. Kemudian
siswa mengerjakan soal yang ada dilembar kerja siswa,
Sebagai penutup
pembelajaran siswa dipandu guru menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.
Tindak Belajar
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tindak belajar pada siklus II ini sudah terlaksana dengan baik, siswa sudah
terbiasa dengan model pembelajaran problem based learning sehingga terlihat
bahwa siswa lebih kreatif dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis
pekerjaan. Hal itu terbukti dengan adanya peningkatan yang signifikan.
Pada pelaksanaan tindakan siklus II diperoleh hasil siswa yang kreatifitasnya sangat
baik mencapai 22 siswa (88%) dan 3 (12%) siswa lainya mempunyai kreatifitas
baik.
4.1.1.4 Refleksi Terhadap Tindakan Siklus II
Refleksi tindakan kelas siklua II dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV pada
tanggal 7 November 2014. Hasil observasi tindakan kelas siklus II yang telah
dilaksanakan, di diskusikan bersama-sama dengan guru kelas IV bahwa pada siklus
II terjadi peningkatan yang optimal dan sudah sesuai dengan harapan peneliti yaitu
lebih dari 80% dari jumlah siswa yang kreatifitasnya sangat baik.
Tindakan yang sudah berhasil pada siklus II berdasarkan analisis tindakan peneliti
adalah sebagai berikut: 1) Suasana pembelajaran dikelas sudah kondusif, karena
peneliti sebagai guru dapat mengendalikan siswa sehingga kagiatan belajar siswa
menjadi lebih tearah, 2) Peneliti sudah menerapkan model pembelajaran problem
based learning sesuai dengan rencana, 3) Kreatifitas siswa dalam pembelajaran
sudah mengalami peningkatan yang optimal sesuai dengan harapan peneliti,
Tabel 5 : Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II
Indikator
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Nama siswa 1 2 3 4 5 Jumlah %
1 Aji 3 2 2 3 3 13 65%
2 Krisna 3 4 3 3 3 16 80%
3 Nur S 4 3 3 3 4 17 85%
4 Putri 3 3 4 3 3 16 80%
5 Sholikin 4 4 4 4 4 20 100%
6 Farid 3 4 3 3 3 16 80%
7 Adra 3 4 3 3 4 17 85%
8 Ika 4 3 3 3 3 16 80%
9 Ahmad 3 4 4 3 4 18 90%
10 Alex 4 4 4 4 4 20 100%
11 Niken 3 3 3 3 2 14 70%
12 Rizky 3 3 3 2 3 14 70%
13 Ficky 4 3 3 3 4 17 85%
14 Febri 4 4 3 4 4 19 95%
15 Bagas 4 3 3 3 4 17 85%
16 Sakha 4 3 3 4 4 18 90%
17 Ilham 3 3 4 3 3 16 80%
18 Wahyu 4 4 4 4 4 20 100%
19 Dimas 3 3 4 3 4 17 85%
20 Aditya 4 4 3 3 4 18 90%
21 Sekar 4 4 4 4 4 20 100%
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22 Thomas 4 3 4 3 4 18 90%
23 Bagus 3 4 3 3 4 17 85%
24 Isma 3 3 4 3 3 16 80%
25 Reza 4 3 3 3 4 17 85%
Jumlah 88 85 84 80 90 427 2135%
Rata-rata 88% 85% 84% 80% 90% 85%
Skor
(%)
Kategori Banyaknya siswa Kreatifitas (%)
0 – 25 Kreatifitas siswa rendah - 0%
26 - 50 Kretifitas siswa cukup - 0%
51 - 75 Kreatifitas siswa tinggi 3 12%
Presentase pencapaian kreatifitas =
jumlah skor yang diperoleh setiap siswa
jumlah skor maksimal
x100
Misalnya :
15
20
× 100 = 75 %
Skor maksimal = skor maksimal tiap indikator x jumlah indikator
Tabel 6 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88 %
12 %
0 0
76 - 100 Kreatifitas sangat tinggi 22 88%
Jumlah 25 100%
Grafik 2 : Pencapaian Kreatifitas Siklus II
Grafik Pendapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Pencapaian
Kreatifitas Pada
Siklus II
Kreatifitas
Rendah
Kreatifitas
Cukup
Kreatifitas
Tinggi
Kreatifitas
Sangat Tinggi
4.1.1.5
Evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan kelas siklus II
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II maka peneliti menyimpulkan bahwa
kegiatan pembelajaran terjadi peningkatan kreatifitas siswa yang optimal.
Peningkatan kreatifitas siswa dalam pembelajaran terlihat dari meningkatnya rata-
rata yaitu 85%.
Indikator-indikator sudah terpenuhi, maka pelaksanaan penelitian dirasa sudah
cukup sampai siklus II, yang artinya tidak perlu lagi dilakukan penelitian
selanjutnya.
4.1.1.6
Rangkuman Hasil Dari Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Nama Siswa %
Pra siklus Siklus I Siklus II
1 Aji 25% 25% 85%
2 Krisna 30% 80% 95%
3 Nur S 40% 80% 85%
4 Putri 25% 65% 90%
5 Sholikin 55% 80% 95%
6 Farid 25% 80% 95%
7 Adra 35% 80% 85%
Berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan pada tindakan siklus I dan
siklus II melalui penerapan model pembelajaran problem based learning, terjadi
peningkatan pada kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis
pekerjaan. Peningkatan yang terjadi sesuai dengan indikator kreatifitas siswa dalam
pembelajaran yang digunakan oleh peneliti yang meliputi: 1) kemampuan siswa
dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangun, 2) kemampuan siswa
dalam mengungkapkan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu, 3)
kemampuan imajinasi siswa, 4) kemampuan siswa untuk bekerja sendiri, 5)
kemampuan siswa dalam mencoba hal baru.
Data yang diperoleh peneliti mengenai kreatifitas siswa dalam pembelajaran
tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo
mulai dari sebelum dilakukan tindakan sampai dengan tindakan siklus II disajikan
dalam tabel berikut.
Tabel 7 : Kreatifitas Siswa (Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II)
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 Ika 25% 80% 80%
9 Ahmad 25% 90% 95%
10 Alex 80% 100% 100%
11 Niken 25% 70% 70%
12 Rizky 25% 70% 95%
13 Ficky 35% 85% 95%
14 Febri 25% 95% 90%
15 Bagas 25% 85% 95%
16 Sakha 30% 90% 100%
17 Ilham 25% 80% 95%
18 Wahyu 35% 100% 100%
19 Dimas 25% 85% 95%
20 Aditya 30% 90% 90%
21 Sekar 25% 100% 95%
22 Thomas 30% 90% 95%
23 Bagus 30% 85% 85%
24 Isma 30% 80% 80%
25 Reza 55% 85% 85%
Jumlah 815% 1745% 2135%
Rata-rata 33% 70% 85%
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Adapun grafik yang menunjukkan peningkatan kreatifitas pembelajaran tematik
sub tema: jenis-jenis pekerjaan mulai dari sebelum tindakan sampai pada siklus II
dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 3 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Sebelum Siklus (Pra Siklus)
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Pencapaian kreatifitas dari sebelum siklus
hingga siklus II
Sebelum Siklus 1 Siklus 2
siklus
4.2 Pembahasan
SDN 6 Sendangharjo berdiri tahun 1985 dengan luas tanah 3420 m2. Sekolah
dasar tersebut memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru dan kepala sekolah.
Dalam lingkungan SDN 6 Sendangharjo terdapat variasi kehidupan masyarakat.
Rata-rata latar belakang para siswa yang bersekolah di SDN 6 Sendangharjo berasal
dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan mengharap Ridho Allah SWT di bawah pimpinan Bapak Tri
Wibowo,S.Pd, SDN 6 Sendangharjo bertekat meningkatkan kwalitas pendidikan
yang memadai agar meningkatkan kinerja semua guru yang pada akhirnya dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
4.2.1
Letak Geografis Tempat Penelitian
SDN 6 Sendangharjo terletak di dusun Sendangharjo, Desa Sendangharjo,
Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Letaknya dipinggir jalan depan
pasar Sendangharjo arah menuju kota Purwodadi jika dari Juwangi. SDN 6
Sendangharjo juga terletak menjadi satu dengan SDN 1 Sendangharjo, PAUD Bina
dan TK (Taman Kanak-Kanak) Bina.
4.2.2
Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
Visi sekolah
1. Cerdas berpikir, terampil berkarya, berbudi luhur.
Misi sekolah
1. Mewujudkan lulusan yang bermutu, berprestasi di bidang akademik dan non
akademik, memiliki ketrampilan dan berbudi pekerti luhur.
2. Mewujudkan dokumentasi KTSP dan Kurikulum 2013 secara lengkap, sesuai
standar dan kebutuhan sekolah.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Mewujudkan
proses
pembelajaran
yang
aktif,
kreatif,
efektif,
dan
menyenangkan dengan menggunakan pendekatan CTL.
4. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memadai secara kuantitas,
memenuhi syarat kualifikasi akademik S1 dan memiliki kompetensi profesional.
5. Mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai baik kuantitas maupun
kualitasnya.
6. Mewujudkan pengelolaan sekolah berdasarkan konsep Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS)
7. Mewujudkan pembiayaan yang memadai dan pengelolaan keuangan yang tertib,
transparan, dan akuntabel dengan memberdayakan semua pihak terkait.
8. Mewujudkan sistem penilaian yang menyeluruh, otentik, obyektif, dan
berkelanjutan.
Tujuan Sekolah
1. Mewujudkan lulusan yang bermutu, berprestasi di bidang akademik dan non
akademik, memiliki ketrampilan dan berbudi pekerti luhur.
2. Mewujudkan dokumentasi KTSP dan Kurikulum 2013 secara lengkap, sesuai
standar dan kebutuhan sekolah.
4.2.3
Sarana dan Prasarana
a.
Data Ruang Kelas
SDN 6 Sendangharjo memiliki gedung dan ruang diantaranya yaitu:
6 ruang kelas
1 ruang guru dan kepala sekolah
4 ruang toilet
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b.
Denah Gedung Sekolah
c.
16
17
18
19
25
21
22
20
12
14
15
24
8
13 11
10 9
7
3
26 23
6
5
4
2
1
Gambar 3: Denah Gedung SDN 6 Sendangharjo
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
Gerbang masuk SD
Identitas SDN 1 dan 6 Sendangharjo
Identitas SDN 1
Ruangan kosong dan rusak
Toilet SDN 1
60
8. Ruang kantor SDN 1
9. Ruang kelas IV SDN 1
10. Ruang kelas III SDN 1
11. Ruang kelas II SDN 1
12. Ruang kelas I SDN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO NAMA KETERANGAN
1 Tri Wibowo,S.Pd Kepala Sekolah
2 Sunarti,S.Pd Guru Kelas I
3 Winarni,S.Pd Guru Kelas II
5 Bety Wijiyanti, S.Pd Guru Kelas III
6 Poncowatiningsih,S.Pd.SD Guru Kelas IV
7 Purnamaningsih Guru Kelas V
6.
7.
Ruang kelas V SDN 1
Ruang kelas VI SDN 1
13. Identitas SDN 6 Sendangharjo
14. Ruang kelas I SDN 6
15. Ruang kelas II SDN 6
16. Ruang kantor guru dan KS SDN 6
17. Ruang kelas VI SDN 6
18. Ruang kelas V SDN 6
19. Ruang kelas IV SDN 6
20. Ruang kelas III SDN 6
21. Toilet SDN 6
22. Ruang kelas PAUD Bina
23. Ruang kelas TK Bina
24. Kantin 1
25. Kantin 2
26. Halaman SDN 1 dan 6
c.
Data Guru SDN 6 Sendangharjo
Guru yang mengajar di SDN 6 Sendangharjo pada tahun 2014/ 2015 adalah
sebagai berikut:
Tabel 8 : Data Guru SDN 6 Sendangharjo tahun 2014/2015
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
Kelas I 11 10 21
Kelas II 10 14 24
Kelas III 9 10 19
Kelas IV 18 7 25
Kelas V 16 8 24
Kelas VI 12 10 22
Jumlah 72 61 133
8 Zamronah,S.Pd Guru Kelas VI
9 Sholikun,S.Pd Guru Mapel Agama Islam
10 Adi Susilo Penjaga Sekolah
d. Data Siswa SDN 6 Sendangharjo
Jumlah siswa di SDN 6 Sendangharjo yaitu 133 pada tahun pelajaran 2014/2015
adapun perinciannya adalah sebagai berikut
Tabel 9 : Data Siswa SDN 6 Sendangharjo Tahun Pelajaran 2014/2015
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti ini bekerjasama
dengan guru kelas IV SDN 6 Sendangharjo. Observasi awal telah dilakukan oleh
peneliti sebelum melakukan penelitian adalah bertujuan untuk menentukan fokus
penelitian dari kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis
pekerjaan. Berdasarkan hasil dari observasi awal diperoleh siswa yang
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Nama siswa
Indikator
Jumlah % 1 2 3 4 5
1 Aji 1 1 1 1 1 5 25%
2 Krisna 2 1 1 1 1 6 30%
3 Nur S 3 1 1 2 1 8 40%
4 Putri 1 1 1 1 1 5 25%
5 Sholikin 3 2 2 2 2 11 55%
kreatifitasnya rendah ada 12 siswa (48%), siswa yang kreatifitasnya cukup ada 10
siswa (40%), siswa yang kreatifitasnya baik ada 2 siswa (8%), dan siswa yang
mempunyai kreatifitas sangat baik hanya 1 siswa (4%). Rendahnya kreatifitas siswa
dalam pembelajaran tematik siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo disebabkan
karena proses pembelajaran yang cenderung monoton atau kurang bervariasi.
Meskipun guru sudah berusaha untuk melibatkan siswa untuk kreatif dalam
pembelajaran, tetapi sebagian besar siswa masih belum berani untuk
menyampaikan ide dan tanggapanya. Siswa cenderung takut dan merasa malu
ketika mereka diminta untuk menyampaikan gagasannya di depan kelas, hal ini
membuat tingkat kreatifitas siswa menjadi rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan
pembelajaran yang menggunakan penerapan model problem based learning upaya
meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis
pekerjaan.
Tabel 10 : Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Farid 1 1 1 1 1 5 25%
7 Adra 2 1 1 1 2 7 35%
8 Ika 1 1 1 1 1 5 25%
9 Ahmad 1 1 1 1 1 5 25%
10 Alex 4 3 3 3 3 16 80%
11 Niken 1 1 1 1 1 5 25%
12 Rizky 1 1 1 1 1 5 25%
13 Ficky 2 1 1 1 2 7 35%
14 Febri 1 1 1 1 1 5 25%
15 Bagas 1 1 1 1 1 5 25%
16 Sakha 1 2 1 1 1 6 30%
17 Ilham 1 1 1 1 1 5 25%
18 Wahyu 1 2 1 1 2 7 35%
19 Dimas 1 1 1 1 1 5 25%
20 Aditya 1 1 1 1 2 6 30%
21 Sekar 1 1 1 1 1 5 25%
22 Thomas 2 1 1 1 1 6 30%
23 Bagus 1 1 1 1 2 6 30%
24 Isma 2 1 1 1 1 6 30%
25 Reza 3 2 2 2 2 11 55%
Jumlah 39 31 29 30 34 163 815%
Rata-rata 39% 31% 29% 30% 34% 33%
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor (%) Kategori Banyaknya siswa Kreatifitas (%)
0 – 25 Kreatifitas siswa rendah 12 48%
26 – 50 Kretifitas siswa cukup 10 40%
51 – 75 Kreatifitas siswa tinggi 2 8%
76 – 100 Kreatifitas sangat tinggi 1 4%
48 % 40 %
8%
4%
Tabel 11 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal
Grafik 4 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal
Grafik Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal
100%
80%
kreatifitas siswa pada 60%
40%
20%
0%
kondisi awal
kreatifitas
rendah
kreatifitas
cukup
kreatifitas
tinggi
kreatifitas
sangat tinggi
Tingkat kreatifitas siswa dalam pembelajaran sebelum dilaksanakan tindakan
masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari 25 siswa hanya 1 siswa (4%) yang
mempunyai kreatifitas sangat tinggi. Siswa yang kreatifitasnya tinggi ada 2 siswa
(8%), siswa yang kreatifitasnya cukup ada 10 siswa (40%) dan siswa yang
kreatifitasnya rendah ada 12 siswa (48%). Untuk persentase rata-rata dari semua
indikator pada pra siklus adalah 33%.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti telah membawa peningkatan
kreatifitas belajar siswa mulai dari sebelum dilakukan tindakan sampai dengan
tindakan siklus II. Pada siklus I diperoleh hasil dari 25 siswa yaitu, siswa yang
mempunyai kreatifitas sangat tinggi ada 15 siswa (60%), siswa yang kreatifitasnya
tinggi ada 5 siswa (20%), siswa yang kretifitasnya cukup ada 3 siswa (12%) dan
siswa yang kreatifitasnya rendah ada 2 siswa (8%). Untuk persentase rata-rata
semua indikator pada siklus I adalah 70%.
Pada siklus II kreatifitas belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan
yaitu berdasarkan data observasi dari 25 siswa diperoleh hasil siswa yang
kreatifitasnya sangat baik ada 22 siswa (88%) dan 3 siswa (12%) mempunyai
kreatifitas baik. Untuk persentase rata-rata semua indikator pada siklus II adalah
85%.
Terbukti bahwa kreatifitas siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan
yang signifikan melalui penerapan model problem based learning berdasarkan
indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh peneliti.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Maidi
Harseno (2013) menyimpulkan bahwa ada peningkatan kreatifitas dalam
pembelajaran IPA melalui penerapan strategi pembelajaran STAD, yang dapat
dilihat dari beberapa indikator yaitu: 1) adanya peningkatan kreatifitas dalam hal
bertanya, 2) ada peningkatan kreatifitas dalam mengajukan ide, 3) adanya
peningkatan kreatifitas memberikan jawaban atas pertanyaan dari guru atau siswa
lain, dan 4) adanya pengingkatan kreatifitas mengerjakan soal latihan di depan
kelas.
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan uraian diatas maka, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang
dilakukan oleh peneliti sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian
yang dilakukan oleh peneliti upaya meningkatkan kretifitas dalam pembelajaran
tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan dapat dilakukan melalui penerapan model
problem based learning pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo tahun
2014/2015.
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas IV SDN 6 Sendangharjo,
dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dapat
meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis
pekerjaan yang semula siswa hanya duduk, mendengarkan, dan catat setelah
peneliti melakukan tindakan didapatkan siswa menjadi lebih kreatif lagi dalam
menerima pelajaran di kelas. Bahkan yang semula hampir semua siswa dari jumlah
25 siswa didapatkan kreatifitas mereka dalam kriteria rendah. Kriteria peningkatan
siswa tersebut dapat dilihat dari pencapain kreatifitas sebagai berikut:
1) Siswa yang kreatifitasnya sangat baik sebelum dilakukan tindakan adalah 1
siswa (4%), pada siklus I meningkat menjadi 15 siswa (60%), kemudian pada
tindakan kelas siklus II meningkat menjadi 22 siswa (88%).
2) Siswa yang kreatifitasnya baik sebelum dilakukan tindakan adalah 2 siswa (8%),
pada siklus I meningkat menjadi 5 siswa (20%) dan pada siklus II ada 3 siswa
(12%).
3) Siswa yang kreatifitasnya cukup pada sebelum dilakukan tindakan ada 10 siswa
(40%), pada siklus I tinggal 3 siswa (12%), kemudian pada siklus II sudah tidak
terdapat siswa yang kreatifitasnya cukup.
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Siswa yang kreatifitasnya rendah pada sebelum tindakan dari 25 siswa ada 12
siswa (48%), kemudian pada siklus I menjadi 2 siswa (8%), dan pada siklus II
sudah tidak terdapat siswa yang kreatifitasnya rendah.
Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan di atas, dapat memberikan
implikasi bahwa pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan dengan
menerapakan model problem based learning dapat meningkatkan kreatifitas belajar
siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo, dengan indikator; siswa mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang membangun, siswa mampu mengungkapkan pendapat
secara spontan atau tidak malu-malu, daya imajinasi kuat atau tertarik dengan hal
baru, siswa dapat bekerja sendiri dan siswa senang mencoba hal baru.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti merasa terbatasi dengan waktu penelitian karena
dirasa kurang cukup untuk waktu penelitian tersebut, yaitu hanya 3 bulan, dimana
dalam penelitian pasti ada sesekali siswa yang tidak hadir atau tidak masuk sekolah,
sehingga apabila dalam penyampaian dan penyajian materi dalam penelitian ada
fakta-fakta yang kurang, untuk itu peneliti merasa hasil dari penelitian ini velum
maksimal.
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.3 Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, peneliti dapat menyampaikan
beberapa saran dan berharap semoga bermanfaat untuk semua dalam hal
meningkatkan mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang dapat peneliti sampaikan
adalah sebagai berikut:
Kepada Guru
1. Guru disarankan untuk menerapkan model problem based learning agar dapat
meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran.
2. Guru hendaknya menggunakan berbagai model pembelajaran yang lebih inovatif
agar siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran.
3. Guru hendaknya lebih menguasai kelas, agar suasana kelas tidak gaduh dan
siswa menjadi lebih fokus dengan pelajaran.
4. Usahakan guru mempunyai hubungan yang baik dengan siswa, sehingga tidak
ada perasaan takut pada diri siswa kepada guru.
5. Usahakan guru selalu memberikan motivasi belajar kepada siswa agar siswa
selalu semangat dalam belajar.
Kepada Kepala Sekolah
1. Kepala sekolah hendaknya sering mengadakan pelatihan pembelajaran inovatif
kepada guru.
2. Kepala sekolah hendaknya melakukan sosialisasi penggunaan model problem
based learning dalam proses pembelajaran.
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kepada Peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan referensi dalam melakukan penelitian
khususnya yang berkaitan dengan penerapan model problem based learning.
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: BumiAksara
Arikunto , Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. 7 tips aplikasi PAKEM. Yogyakarta: DIVA press.
Hadiyanti, Rini, dkk. 2012. “Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Numbered
Head Together Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep”. Unnes.
Illahi, Mohammad Takdir. 2012. Pembelajaran discovery strategy & mental vocational skill.
Yogyakarta: DIVA Press.
Isjoni. 2011. Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kagan,S. (1992). Cooperatif Learning. San Juan Capistrano, CA: Resource for Teachers,
Inc.
Mark K. Smith, dkk. 2009. Teori pembelajaran dan pengajaran. Jogjakarta: mirza media
pustaka.
Mulyadi, SK. 2011. Pembelajaran Terpadu. Surakarta: UMS-Qinant.
Suwandi, Joko. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UMS-Qinant.
Tim Pengembang PGSD.(1996). Pembelajaran terpadu utuk PGSD D-II.
Jakarta: Depdikbud.
Usman, M.U. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Wahyudi, Agus Budi dan Sutan Syahrir Zabda . 2011. Strategi Penulisan Karya
Ilmiah.Surakarta: UMS-Qinant.
Wardani, I.G.I.K. Wihardit Kusuma, Nasution Nochi, 2006. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto , Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. 7 tips aplikasi PAKEM. Yogyakarta: DIVA press.
Hadiyanti, Rini, dkk. 2012. “Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Numbered
Head Together Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep”. Unnes.
Illahi, Mohammad Takdir. 2012. Pembelajaran discovery strategy & mental vocational skill.
Yogyakarta: DIVA Press.
Isjoni. 2011. Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kagan,S. (1992). Cooperatif Learning. San Juan Capistrano, CA: Resource for Teachers,
Inc.
Mark K. Smith, dkk. 2009. Teori pembelajaran dan pengajaran. Jogjakarta: mirza media
pustaka.
Mulyadi, SK. 2011. Pembelajaran Terpadu. Surakarta: UMS-Qinant.
Suwandi, Joko. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UMS-Qinant.
Tim Pengembang PGSD.(1996). Pembelajaran terpadu utuk PGSD D-II.
Jakarta: Depdikbud.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Usman, M.U. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wahyudi, Agus Budi dan Sutan Syahrir Zabda . 2011. Strategi Penulisan Karya
Ilmiah.Surakarta: UMS-Qinant.
Wardani, I.G.I.K. Wihardit Kusuma, Nasution Nochi, 2006. Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SIKLUS I )
SATUAN PENDIDIKAN
TEMA
SUBTEMA
: SDN 6 SENDANGHARJO
: 4. BERBAGAI PEKERJAAN
: 1. JENIS-JENIS PEKERJAAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN : PEMBELAJARAN 1
KELAS / SEMESTER
ALOKASI WAKTU
: 1V / 1
: 6 X 35 MENIT ( 210 MENIT )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati ( mendengar, melihat,
membaca ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dipunyainya di rumah dan
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. KOMPETENSI DASAR
BAHASA INDONESIA
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, sosial, serta permasalahan sosial
2.4
Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber
daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam
secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
ILMU PENGETAHUAN ALAM
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas
alam
dan
jagad
raya
terhadap
kebesaran
Tuhan
yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,
teknologi, dan masyarakat
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di
kehidupan sehari-hari dan kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan
memanfaatkan teknologi tersebut
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berpikir dan berperilaku sebagai penduduk
Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan
politik dalam masyarakat
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman sebaya
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengnan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
BAHASA INDONESIA
1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam,
alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, sosial, serta
permasalahan sosial
2.4.1 Memiliki sikap peduli terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.4.1 Menemukan informasi tentang teh dan proses pembuatannya melalui kegiatan
membaca
4.4.1 Menyajikan cerita singkat tentang proses pembuatan teh setelah kegiatan
membaca
ILMU PENGETAHUAN ALAM
1.1.1 Memiliki perilaku taat beribadahdalam kehidupan sehari-hari
2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
3.7.1 Menjelaskansumber daya alam di suatu daerah dan menghubungkannya dengan
jenis-jenis pekerjaan yang ada
4.7.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang hubungan antara pekerjaan dan
tempat bekerja
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1.2.1 Menunjukkan perilaku taat beribadah dalam kehidupan sehari-hari
2.3.1 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi
sosial dengan lingkungan dan teman sebaya
3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan berdasarkan kondisi kondisi geografis
daerah tempat tinggal
4.5.1
Menjelaskan hubungan jenis-jenis pekerjaan dengan kondisi geografis
lingkungan tempat tinggal melalui kegiatan membaca peta
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan
menyapa siswa dan menanyakan kabar
mereka
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa dan
meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Guru melakukan apersepsi sebagai awal
komunikasi guru sebelum melaksanakan
pembelajaran inti.
15 menit
D. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN
1. Gambar tentang Proses Pembuatan Teh
2. Gambar jenis-jenis pekerjaan dan lokasi tempat tinggalnya
3. Membaca Peta
4. Teks bacaan “Ulil Si Daun Teh”
E. Model Pembelajaran
1. Model
:
Problem Based Learning
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Guru member motivasi kepada siswa
agar semangat dalammengikuti
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Siswa mendengarkan penjelasan dari
guru tentang kegiatan yang akan
dilakukan hari ini dan apa tujuan yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut
dengan bahasa yang sederhana dan dapat
dipahami.
6. Guru melakukan kegiatan penyegaran
atau motivasi dengan bernyanyi Lihat
Kebunku secara bersama-sama.
7. Siswa dibentuk kelonpok dengan
anggota 5 siswa setiap kelompokknya.
Inti Kegiatan Mengamati
1. Siswa bersama kelompoknya
mengamati gambar proses pembuatan
the (Buku Siswa halaman 1). Ingatkan
siswa untuk memperhatikan langkah-
langkah proses tersebut secara detail.
180 menit
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Siswa dalam kelompok mengamati tiga
gambar yang berisi tiga jenis profesi dari
tiga tempat yang berbeda. (Buku Siswa
halaman 2)
3. Siswa dalam kelompok mengamati peta
sederhana yang ada di (Buku Siswa
halaman 3.)
4. Siswa dalam kelompok membaca dalam
hati, bacaan tentang Ulil Si Daun Teh.
(Buku Siswa halaman 4)
Kegiatan Menanya
1. Siswa bertanya jawab tentang gambar
proses pembuatan teh di Buku Siswa
halaman 1 (misalnya: dimana letak
kebun teh?, siapa yang menanam pohon
teh?,pekerjaan apa saja yang ada di
perkebunan teh? Dll.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Siswa bertanya tentang jenis profesi
yang ada pada gambardi Buku Siswa
halaman 2.
3. Siswa bertanya jawab tentang jenis
pekerjaan di dataran tinggi, dataran
rendah, dan perairan sesuai wilayah
pada peta sederhana yang diamati.
4. Siswa bertanya jawab tentang jenis
pekerjaan pada teks bacaan Ulil Si Daun
Teh (Buku Siswa halaman 4) yang telah
dibaca.
Kegiatan Mengumpulkan Informasi
1. Siswa
diminta
berdiskusi
dengan
anggota kelompoknya untuk menjawab
pertanyaan yang muncul pada kegiatan
menanya.
2. Siswa menyebutkan tiga jenis profesi
dari tiga gambar yang diamati.
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Siswa mencari tahu jenis-jenis pekerjaan
apa saja yang berada di dataran tinggi,
dataran rendah, dan perairan dengan
bantuan peta sederhana.
4. Siswa menyebutkan sebanyak mungkin
pekerjaan yang ada dalam cerita Ulil Si
Daun Teh.
Kegiatan Menalar
1. Siswa menuliskan hasil diskusi bersama
pasangan/
kelompoknya
di
buku
tulisnya.
2. Siswa menuliskan keterangan tentang
tiga jenis profesi di bagian bawah
gambar.
3. Siswa
menganalisis
hubungan/
pengaruh antara jenis pekerjaan dan
kondisi gografis tempat tinggal suatu
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masyarakat.
Kemudian
menuliskan
kesimpulan mereka di buku.
4. Siswa menuliskan proses Ulil Si Daun
Teh sampai menjadi teh tubruk yang
dapat dinikmati oleh semua orang dalam
kolom yang tersedia di Buku Siswa
halaman 4.
Kegiatan mengkomunikasikan
1. Masing-masing kelompok menceritakan
kembali proses pembuatan teh sesuai
gambar yang diamati dengan kalimat
berkosakata baku.
2. Masing-masing
kelompok
menceritakan keadaan wilayah tempat
tinggal mereka dan jenis-jenis pekerjaan
yang ada.
3. Masing-masing
kelompok
menyampaikan kesimpulan dari tabel
hasil pengamatan peta sederhana di
depan kelas
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Masing-masing kelompok menceritakan
kembali bacaan Ulil Si daun Teh pada
pasangan/ kelompoknya dengan kalimat
berkosakata baku.
Penutup 1. Guru menanyakan kepada siswa tentang
materi yang belum dipahami.
2. Dengan arahan guru, siswa melakukan
refleksi dari kegiatan yang sudah
dilakukan.
3. Siswa mengerjakan lembar kerja yang
dibagikan guru
4. Guru mengajak siswa berdoa sebelum
mengakhiri pelajaran dan meminta salah
seorang siswa memimpin doa.
15 menit
G. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap spiritual
a. Teknik
b. Instrumen
: Non tes
: Lembar Observasi
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Penilaian Sikap Sosial
a. Teknik
b. Instrumen
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik
b. Instrumen
c. Pedoman Penskoran
: Non tes
: Lembar Observasi : Lembar Non Tes
: Angket, Wawancara, Observasi
:
Skor maksimal
: 100
Penilaian :
Skor yang diperoleh X100
Skor maksimal
4. Penilaian Keterampilan
a. Teknik
b. Instrumen
H. MEDIA
1. Media/ alat
2. Bahan
2. Sumber Belajar
: Tes Lisan (presentasi)
: Lembar Observasi dan wawancara
:Gambar proses pembuatan teh, gambar jenis-jenis
pekerjaan, peta sederhana, teks bacaan Ulil Si Daun Teh,
gelas, sendok teh.
: Serbuk daun teh kering, air panas, gula
: a. Kurikulum/ silabus
b. Buku Guru Tema 4, Berbagai Pekerjaan/ Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi. Tahun 2014.
Halaman 1-10.
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MATERI AJAR
1. Gambar tentang Proses Pembuatan Teh
2. Gambar jenis-jenis pekerjaan dan lokasi tempat tinggalnya
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Membaca Peta
3. Teks bacaan “Ulil Si Daun Teh
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. NAMA ASPEK 1 ASPEK 2 ASPEK 3
Jumlah
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERANGKAT PENILAIAN
a. Penilaian Sikap Spiritual
Keterangan:
Aspek 1 : Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
Skor 1 : Tidak pernah berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
Skor 2 : Jarang sekali berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
Skor 3 : Kadang-kadang berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
Skor 4 : Selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
Aspek 2 : Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
Skor 1 : Tidak pernah mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
Skor 2 : Jarang sekali mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
Skor 3 : Kadang-kadang mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
Skor 4 : Selalu berdoa mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Nama Peduli Rasa Ingin
Tahu
Tekun Teliti
B
T
M
T
M
B
S
M
B
T
M
T
M
B
S
M
B
T
M
T
M
B
S
M
BT M
T
M
B
S
M
Aspek 3 : Ketaatan dalam menjalankan ibadah
Skor 1 : Tidak pernah ketaatan dalam menjalankan ibadah
Skor 2 : Jarang sekali ketaatan dalam menjalankan ibadah
Skor 3 : Kadang-kadang ketaatan dalam menjalankan ibadah
Skor 4 : Selalu berdoa ketaatan dalam menjalankan ibadah
Skor rata-rata
=
jumlah seluruh skor
x 10
dibagi 10
b. Penilaian Sikap Sosial
Keterangan:
BT
MT
MB
SM
: Belum Terlihat
: Mulai Terlihat
: Mulai Membudaya
: Sudah Membudaya
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO NAMA
SISWA
KRITERIA PENILAIAN
Bahasa yang
digunakan
Suara saat presentasi Sikap saat presentasi
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
…
c. Penilaian Keterampilan
Keterangan:
Kriteria Bahasa yang digunakan
Nilai 3 bila kalimat jelas dan sebagian kurang dimengerti
Nilai 2 bila kalimat cukup jelas, tetapi ada beberapa kata yang sulit dimengerti
Nilai 1 bila kalimat sulit dimengerti
Kriteria Suara saat presentasi
Nilai 3 bila sebagian pengucapannya jelas dan terdengar
Nilai 2 bila terdengar dan sebagian pengucapannya kurang jelas
Nilai 1 bila tidak terdengar
Kriteria Sikap saat presentasi
Nilai 3 bila berani dan kurang percaya diri
Nilai 2 bila cukup berani, tetapi tampak masih ragu
Nilai 1 bila tidak percaya diri (malu dan tidak mau bicara
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Nama
Siswa
Kriteria
Menulis semua
proses daun teh
menjadi teh
tubruk
Menulis secara
runtut
Menulis dengan
kata baku
Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum
PERANGKAT DAFTAR PERIKSA
a. Daftar periksa untuk mengolah informasi
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Nama
Siswa
Kriteria
Menulis lokasi
tempat tinggal
Menulis
pekerjaan yang
ada di lokasi
tempat tinggal
Menjelaskan
hubungan lokasi
dengan jenis
pekerjaan
Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum
b. Daftar periksa untuk cerita siswa di Ayo Renungkan
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP SIKLUS II)
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Tema
Sub tema
Alokasi Waktu
: SD Negeri 6 Sendangharjo
: IV (empat) / 1
: 4 / Berbagai Pekerjaan
: 1 / Jenis-jenis pekerjaan / PB 3
: 6 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri alam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahun tentang dirnya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
IPS
3.1 Mengenal Manusia, aspek keruangan, konektivitas antara ruang, perubahan dan
keberlanjutan dalam waktu, sosial ekonomi dan pendidikan
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.1 Menceritakan tentang hasil bacaan mengenai definisi ruang, konektivitas ruang,
perubahan dan berkelanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam
lingkup masyarakat disekitarnya
Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber
daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia, lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumberdaya alam
secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosa kata baku.
Matematika
3.13 Memahami luas segitiga, persegi panjang, dan persegi
4.9
Pkn
3.2
4.2
Mengembangkan dan membuat berbagai pola numeric dan geometris Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari dalam
rumah, sekolah dan masyarakat
Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah, dan
masyarakat.
C. INDIKATOR
IPS
1.2
Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk
Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya ekonomi, dan
politik dalam masyarakat
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.3
3.1
3.2
4.1
Menunjukan perilaku santun toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial
Menyebutkan hubungan antara lingkungan tempat tinggal dengan jenis-jenis
pekerjaan
Mengudentifikasi hubungan antara benda-benda dalam kehidupan sehari-hari
Menceritakan pengarah jenis-jenis pekerjaan dengan kondisi social ekonomi
Bahasa Indonesia
1.2
2.4
3.4
4.4
Mengakui dan mensyukuri anugrah Tuhan YME atas keberadaan lingkungan dan
sumber daya alam, alat teknologi modern & tradisional
Memiliki kepedulian terhadap lingkungan & SDA melalui pemanfaatan bahasa
Menjelaskan tokoh baik dan tokoh jahat dalam teks cerita semut dan belalang
Menceritakan kembali isi cerita semu dan belalang.
Matematika
1.1
2.2
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada mata yang terbentuk melalui
pengalaman belajar
3.13 Menyebutkan macam-macam bangun datar segitiga, persegi panjang, dan persegi
yang disepakati yang dipakai pekerja dalam gambar
3.13.2 Menghitung luas segitiga, persegi panjang dan persegi
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PKn
1.2
2.3
Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugrah Tuhan YME di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam
kehidupan sehari
3.2.1 Menjelaskan pengertian hak dan kewajiban
3.2.1 Membuat contoh hak dan kewajiban di rumah dan di sekolah
4.2
Melaksanakan kewajiban sebagai warga dan lingkungan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
IPS
1. Melalui gambar, siswa mampu menyebutkan macam-macam pekerjaan dengan teliti
2. Melalui Tanya jawab siswa mampu menjelaskan hubungan kondisi social / geografis
dengan pekerjaan.
3. Dengan membaca teks bacaan siswa mampu menyebutkan tokoh baik dan tokoh
jahat dalam bacaan dengan benar
4. Dengan katanya jawab isi bacaan siswa mampu menceritakan kembali isi bacaan
dengan tepat
5. Melalui gambaran siswa mampu menyebutkan macam-macam bentuk bangun datar
secara teliti
6. Dengan berdiskusi siswa mampu menghitung luas bangun datar (Segitiga, persegi,
panjang, persegi)
7. Melalui cerita siswa mampu menyebutkan hak dan kewajiban kedudukan keluarga
8. Dengan berdiskusi siswa mampu menuliskan contoh hak dan kewajiban di rumah
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Daerah
Tempat
Tinggal
Kondisi Aktivitas Penduduk
Geografis
1 Pegunungan · Pegunungan
merupakan deretan
atau rangkaian
gunung yang
tinggi
dibandingkan
daerah sekitarnya.
Pegunungan
memiliki
ketinggian 500 m
di atas permukaan
laut beriklim sejuk
Disamping dimanfaatkan sebagai areal
hutan, wilayah pegunungan banyak
dibudidayakan perkebunan, seperti
kina, karet dan teh. Penduduk yang
bermukim di daerah pegunungan
sebagian ada yang bekerja di
penambang pasir,pertanian, ladang dan
buruh perkebunan
E. MATERI
1. Gambar kondisi geografis dan macam-macam pekerjaan
Hubungan aktivitas penduduk bila dilihat dari kondisi geografis daerah tempat tinggalnya
adalah sebagai berikut:
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
·
2
Dataran Tinggi
Dataran tinggi Di dataran tinggi kegiatan ekonomi
adalah bentuk muka penduduk cenderung dibidang pertanian
bumi yang relatif lahan kering. Ladang pertanian yang
datar yang letaknya dibudidayakan adalah hortikultura
di daerah yang tinggi antara lain, sayur-sayuran, buah-buahan
yaitu
ketinggian
memiliki dan taman hias.
antara Jadi, aktivitas penduduk di dataran
700-800 meter di atas tinggi:
permukaan laut 1. Petani. Ada dua jenis petani,
beriklim sejuk. yakni petani pemilik lahan dan petani
penggarap. Petani pemilik lahan
mengolah lahan pertaniannya sendiri.
Petani penggarap mengerjakan
sawah/ladang yang bukan miliknya
sendiri. Mereka mengolah sawah atau
ladang tuan tanah atau petani lain
2.
Buruh Perkebunan.Misalnya buruh
di perkebunan teh, kopi, dan cengkeh
3.
Pedagang hasil bumi menjual
barang-barang hasil bumi ke pasar di
kota. Biasanya mereka datang ke desa-
desa untuk membeli hasil pertanian.
Mereka membeli padi, jagung, sayur-
mayur, buah-buahan dan sebagainya
4.
5.
6.
100
Jasa Pariwisata Peternak Pengrajin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Dataran Rendah
Dataran
adalah
permukaan
rendah Dataran rendah merupakan dataran
bentuk tempat untuk kosentrasi penduduk,
bumi karena itu daerah dataran redah sangat
yang relative datar cocok untuk pemukiman penduduk
dan letaknya di dengan pola kosentris. Aktivitas
daerah yang penduduk terdiri atas berbagai jenis,
rendah memiliki mulai dari pertanian, perikanan,
ketinggian dari 0- tambak.
200 m di atas Dibidang pertanian, perkebunan dan
permukaan laut
· beriklim panas
perikanan bisa dikembangkan karena
tersedianya air yang cukup, di samping
iklimnya yang menunjang untuk
pertumbuhan tanaman dataran rendah.
Disamping itu bidang industri dan jasa
di dataran rendah dapat berkembang
secara optimal, hal ini bisa terjadi
karena ditunjang oleh sarana dan
prasarana berupa transportasi jalan raya
dan jalan kereta api, pusat pertokoan
dan perdagangan serta pendidikan.
Jadi, aktivitas penduduk di dataran
rendah:
1. Jasa
2. Pedagang
3. Buruh Pabrik
4. Wiraswasta
5. Karyawan Kantor
6. Perikanan
7. Pertanian dan perkebunan tanaman
dataran rendah
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Peternakan
9. Buruh lepas
4 Pantai
·
Dataran pantai
adalah daerah yang
letaknya ditepi laut
di mana sejauh air
pasang masih bisa
mencapai daratan
beriklim panas
Penduduk yang bertempat tinggal di
pantai tidak selalu bermata pencaharian
sebagai nelayan. Hal ini tergantung
pada kondisi pantainya curam dan terjal
tetentu saja akan mencari jalan lain,
misalnya sebagi petani, atau pencari
sarang burung walet seperti misalnya di
pantai Karangbolog Gombong. Karena
pada pantai yang tebingnya terjal
menyulitkan dipakaii sebagai pelabuhan
ikan.
Tetapi jika pantainya landai justru mata
pencahariannya sebagai nelayan
penangkap ikan, karena pantai yang
landai, gelombang laut tidak terlalu
besar, baik dijadikan dermaga tempat
berlabuhnya kapal-kapal motor para
nelayan.
Jadi, aktivitas penduduk di pantai:
1. Nelayan adalah orang yang
menangkap ikan di laut. Biasanya
nelayan mulai berangkat menangkap
2. ikan pada malam hari. Pagi hari
3. mereka pulang dengan
membawa ikan. Ikan-ikan tersebut akan
dijual di tempat pelelangan ikan
4. Pengusaha tambak ialah
pemiliki modal dalam usaha
tambak. Biasanya ia memiliki
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Macam Tokoh Cerita Pengertian
1. Tokoh Utama Tokoh yang diutamakan penceritaannya
lahan tambak. Biasanya tambak
digunakan untuk memelihara
udang dan ikan bandeng
5.
orang
Petani
yang
tambak
bekerja
ialah
pada
pengusaha tambak. petani
tambak mendapatkan upah dari
pengusaha tambak
6.
Petani garam ialah para
pekerja/buruh yang
mengerjakan usaha pembuatan
garam
7.
Laut juga menghasilkan
kerang, bunga karang, dan batu-
batu laut. Hasil laut itu dijadikan
bahan-bahan untuk membuat
barang kerajinan. Penduduk
pantai banyak yang bekerja
2. Macam-macam tokoh cerita
8. 103
sebagai
kerajinan
pembuat barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Tokoh Tambahan Tokoh yang hanya muncul sedikit, dan tidak
begitu diutamakan dalam cerita
3. Tokoh Protagonis Tokoh yang wataknya baik dan banyak kita
kagumi
4. Tokoh Antagonis Tokoh yang selalu membuat konflik didalam
cerita
5. Tokoh Sederhana Tokoh yang memiliki sifat datar dan monoton
3. Luas bangun datar
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hak Anak Dirumah Kewajiban Anak Dirumah
mendapatkan makan dan minum
mendapatkan perlindungan dan
keamanan
mendapatkan bimbingan orang tua
waktu belajar
mendapatkan kesejahteraan hidup
menjaga kebersihan rumah
mematuhi dan melaksanakan
nasihat orang tua
menghormati,menyayangi
dan menghargai anggota
keluarga
mengerjakan Home Work
dari sekolah
4. Hak dan kewajiban (dalam anggota keluarga)
F. Metode Pembelajaran
Model Problem Based Learning
G. Media, Alat dan Sumber Belajar
Media & Alat
: 1. Gambar-gambar kondisi alam dan jenis pekerjaan
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Teks cerita (Semut dan Belalang)
Semut dan Belalang
Pada siang hari di akhir musim
gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk
mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka
kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah
biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan
sedikit makan untuk dirinya.
"Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan
menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang
kamu lakukan sepanjang musim panas?"
"Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang;
"Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu."
Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar.
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan
menyapa siswa dan menanyakan
kabar
2. Guru menyuruh siswa memimpin doa
3. Guru melakukan apersepsi
4. Guru memotivasi agar semangat
mengikuti pelajaran dengan
menyanyikan lagu “gundul-gundul
pacul”
5. Guru menyampaikan tujuan
6. Guru menyuruh siswa membentuk
kelompok dengan angota 5 siswa
setiap kelompoknya.
15 menit
"Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah
kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari!" Kemudian semut-
semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa
memperdulikan sang Belalang lagi.
Sumber :
: Buku Guru dan Buku Siswa tema 4 berbagai pekerjaan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kegiatan Inti
Mengamati
1. Siswa mengamati gambar berbagai
jenis pekerjaan dengan jenis makanan
yang dihasilkannya (buku siswa
halaman 6).
2. Siswa membaca materi tentang luas
bangun datar (buku siswa halaman 7)
3. Siswa membaca senyap teks cerita
tentang petualngan “semut dan
belalang” (buku siswa halaman 9)
4. Kemudian guru menjelaskan materi
dengan singkat.
Menanya
Siswa mengajukan pertanyaan sesuai
gambar tersebut
Mengumpulkan informasi
1. Siswa mengidentifikasi jenis
pekerjaan dan benda yang dihasilkann
yang ada digambar buku siswa
halaman 6.
108
180 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Siswa mencari tahu bagaimana cara
mengukur luas permukaan meja.
3. Siswa mencari unsur cerita yang ada
dari teks.
4. Siswa menjelaskan manfaat bekerja
dengan rinci.
5. Siswa menjelaskan sikap-sikap yang
harus dimiliki oleh seorang pekerja.
Kegiatan Menalar
1. Siswa menuliskan hasil diskusinya
bersama kelompoknya dibuku tulis
2. Siswa menuliskan jenis-jenis
pekerjaan dan benda yang
dihasilkannya.
3. Siswa menuliskan hasil pengukuran
luas meja
4. Siswa menuliskan manfaat bekerja.
5. Siswa menuliskan sikap-sikap yang
harus dimiliki oleh seorang pekerja
Kegiatan mengkomunikasikan
1. Siswa melaporkan hasil diskusi dari
kegiatan menalar.
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penutup 1. Siswa bersama-sama guru
menyimpulkan dari kegiatan
pembelajaran.
2. Guru menanyakan kepada siswa
tentang materi yang belum mereka
pahami.
3. Siswa mengerjakan lembar kerja yang
dibagikan guru.
4. Guru meminta salah seorang siswa
memimpin doa untuk mengakhiri
pelajaran
5. Guru mengucapkan salam
15 menit
No Nama Peserta Didik Cermat Teliti Tanggung
Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Cermat, teliti dan tanggung jawab
b. Penilaian ketrampilan : Menceritakan cerita “Semut dan Belalang”
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Lembar Penilaian Sikap
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan :
1. Tidak pernah ditunjukkan
2. Kadang-kadang ditunjukan
3. Sering ditunjukan
4. Selalu ditunjukkan
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Kriteria
Tercapai
Ya Tidak
1. Siswa menuliskan jenis pekerjaan dan benda
yang dihasilkannya dengan benar
2. Siswa mampu mampu melakukan pengukuran
luas meja dengan benar
3. Siswa mampu menuliskan manfaat bekerja
dengan benar
4. Siswa mampu menjelaskan sikap-sikap yang
harus dimiliki seorang pekerja dengan benar
5 Siswa mampu menemukan unsur cerita dari teks
dengan benar
Penilaian Pengetahuan Siswa
Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai
a. Lembar Penilaian Pengetahuan
b. Lembar Ketrampilan
Rubriks : Menceritakan kembali teks semut dan belalang
Kreteria
Bagus
Cukup
Berlatih Lagi
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
Kuesioner Kreatifitas Siswa
Di SD N 6 Sendangharjo
Nama Siswa : Kelas / Nomor :
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
Petunjuk :
1. Perhatikan dan cermati setiap pertanyaan sebelum memilih jawaban.
2. Pilih satu jawaban pada masing-masing pertanyaan dengan pasti jangan ragu atau
takut.
3. Gunakan kejujuran anda dan jangan terpengaruh dengan jawaban teman.
Pertanyaan
1. Apakah anda berminat mengikuti pembelajaran dengan sub tema jenis-jenis
pekerjaan ?
a. Ya b. kadang-kadang
c. Tidak
2. Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar dengan permainan/kuis
?
a. Ya b. Kadang-kadang
c. Tidak
3. Apakah anda menyimak dengan baik saat pembelajaran ?
a. Ya b. Kadang-kadang
c. Tidak
4. Apakah anda bertanya saat penjelasan guru tentang materi yang belum dipahami ?
a. Ya b. Kadang-kadang
c. Tidak
5. Apakah setiap materi yang diajarkan bermanfaat bagi anda ?
a. Ya b. Kadang-kadang
c. Tidak
6. Apakah anda punya keinginan untuk jam pembelajaran lagi dengan sub tema jenis-
jenis pekerjaan ?
a. Ya b. Kadang-kadang
114
c. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
Instrumen Observasi
Nama Siswa :
Hari
Tanggal
:
:
Kegitan/Kejadian :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
Catatan Harian Siswa/Field Note
Nama Siswa :
Kelas
Hari
Tanggal
:
:
:
Kegiatan/Kejadian :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. 6. 11. 16. 21.
2. 7. 12. 17. 22.
3. 8. 13. 18. 23.
4. 9. 14. 19. 24.
5. 10. 15. 20. 25.
No Komponen yang Diamati Nomor Siswa
Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Siswa Kreatif
2 Siswa Kooperatif
3 Siswa yang dapat menyelesaikan tes
LAMPIRAN 6
Instrumen Observasi Terstruktur dalam Kegiatan Pembelajaran Berbasis PTK
Judul Penelitian Tindakan Kelas
Hari/Tanggal/Tempat Penelitian
Siklus
Waktu Pengamatan
: ____________________________
: ____________________________
: ____________________________
: ____________________________
Keterangan Nama Siswa :
Refleksi :
Karangrayung,_______________
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pertanyaan Wawancara Jawaban Siswa
1. Apakah yang kamu ketahui
tentang jenis-jenis pekerjaan ?
Hehehehhe….sebuah pekerjaan
sesorang
2. Apakah kamu senang belajar
jenis-jenis pekerjaan
mmmmmm….saya sedikit senang dan
sedikit tidak senang. Karena banyak
sekali Bu jenis-jenis pekerjaan itu. Ada
yang jadi dokter, polisi, tentara, guru.
Banyak pokoknya.
3. Apakah kamu memperhatikan
guru saat mempraktekkan jenis-
jenis pekerjaan kemarin ?
Iya. Soalnya mengasyikkan Bu.
Belajarnya tidak menjadi susah dan
menengangkan. Tidak saat seperti
belajar matematika yang selalu susah
dan mengangkan.
4. Pekerjaan apa yang kamu sukai
ketika mempraktikkan jenis-
jenis pekerjaan kemarin ?
Saya suka saat mempraktikkan menjadi
seorang guru. Karena saya bisa
memarahi teman-teman saya yang
ramai saat belajar di sekolah.
5. Usaha apa yang akan kamu
lakukan untuk meneruskan cita-
Saya berusaha belajar dari teman dan
lingkungan sekitar yang berkaitan
dengan pelajaran jenis-jenis pekerjaan,
LAMPIRAN 7
Hasil Wawancara Siswa
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cita kamu tentang jenis-jenis terutama menjadi seorang guru. Karena
pekerjaan ?
saya bercita-cita ingin menjadi seorang
guru seperti bu guru.
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8
PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL
PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN
TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN
MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV
SDN 6 SENDANGHARJO
TAHUN 2014/2015
Nama Siswa
Waktu
: ………….
: ………….
1. Bagaimana proses pembelajaran tematik di kelas IV SDN 6 Sendangharjo ?
Jawab : ……………………..
2. Masalah apa yang sering kamu temui saat proses pembelajaran tematik berlangsung ?
Jawab : ……………………..
3. Apakah dalam pembelajaran tematik sudah menggunakan model pembelajaran tersebut
?
Jawab : ……………………...
4. Bagaimana suasana proses pembelajran dengan menggunakan model problem based
learning?
Jawab : ……………………..
5. Bagaimana hasilnya setelah menggunakan model problem based learning dalam
pembelajaran tematik bagi kalian ?
Jawab : …………………….
Interviewer,
Purnamaningsih
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 9
CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN
PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN
TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN
MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV
SDN 6 SENDANGHARJO
TAHUN 2014/2015
Nama Guru : Poncowatiningsih,S.Pd
Hari/Tanggal : Senin, 3 November 2014
Kelas
: IV
Waktu
: 07.35 – 12.45 WIB
A. TINDAK MENGAJAR
1. Guru cenderung fokus pada siswa yang sering bertanya
2. Metode yang digunakan guru kurang bisa menarik perhatian siswa
3. Guru memberikaa pekerjaan rumah
B. TINDAK BELAJAR
1. Masih banyak siswa yang enggan bertanya dan berpendapat
2. Siswa masih sulit untuk dikondisikan (hanya sebagian kecil siswa yang
memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh)
3. Siswa kurang antusias dalam mengerjakan soal-soal dari gurU
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. PENARIKAN MAKNA
Proses pembelajaran yang berlangsung kurang menarik mengakibatkan
siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga
kreatifitas siswa rendah.
Purnamaningsih,
111134164
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Nama Siswa Jenis kelamin
1 Aji Laki-laki
2 Krisna Laki-laki
3 Nur S Laki-laki
4 Putri Perempuan
5 Sholikin Laki-laki
6 Farid Laki-laki
7 Adra Laki-laki
8 Ika Perempuan
9 Ahmad Laki-laki
10 Alex Laki-laki
11 Niken Perempuan
12 Rizky Perempuan
13 Ficky Laki-laki
LAMPIRAN 10
Daftar Nama Siswa Kelas IV
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 Febri Perempuan
15 Bagas Laki-laki
16 Sakha Laki-laki
17 Ilham Laki-laki
18 Wahyu Laki-laki
19 Dimas Laki-laki
20 Aditya Laki-laki
21 Sekar Perempuan
22 Thomas Laki-laki
23 Bagus Laki-laki
24 Isma Perempuan
25 Reza Laki-laki
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Komponen Indikator
Jumlah %
1 2 3 4
A Pendahuluan
1. Membuka
Pelajaran
a. Mengucapkan
salam
b. Meminta siswa
untuk berdoa
3
3
3
3
3
3
75%
75%
75%
LAMPIRAN 11
PEDOMAN OBSERVASI SIKLUS I
PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN
TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN
MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV
SDN 6 SENDANGHARJO
TAHUN 2014/2015
Nama Guru
Hari/ Tanggal
Sub Tema
Jumlah siswa
: Purnamaningsih
: Selasa, 4 November 2014
: Jenis- Jenis Pekerjaan
: 25 siswa
I. TINDAK MENGAJAR
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Mengecek
kehadiran siswa
d. Menanyakan
keadaan siswa
2 2 50%
2. Motivasi Mengajak siswa
untuk membuat teh
hangat bersama-
sama
2 2 50%
3. Apersepsi a. Mengulangi materi
sebelumnya
b. Membahas PR
c. Menggali
pengetahuan awal
siswa
d. Mengaitkan
pengetahuan awal
siswa dengan materi
pembelajaran
1
1
1
2
1
1
1
2
25%
25%
25%
50%
4. Penyampai
an Tujuan
pembelajar
an
Menyampaikan tujuan
pembelajaran dengan
jelas
3 3 75%
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B Pengembangan
1. Penyampai
an materi
Menjelaskan secara
singkat materi yang
akan dipelajari
3 3 75%
2. Penerapan
model
problem
based
learning
a. Menyampaikan dan
menuliskan tujuan
pembelajaran
b. Menjelaskan
langkah-langkah
model problem
based learning
c. Cara menerapkan
model pembelajaran
secara tepat
d. Menarik perhatian
siswa
e. Memeriksa
kreatifitas siswa
f. Memeriksa
pemahaman siswa
dan umpan balik
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
50%
75%
50%
50%
50%
50%
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Mengaktifkan
siswa
a. Memberikan
kesempatan pada
siswa untuk
bertanya
b. Mendorong siswa
untuk memberikan
tanggapan
c. Meminta siswa
untuk mengerjakan
tugas di depan kelas
3
3
3
3
3
3
75%
75%
75
4. Mengguna
kan alat
peraga dan
media
a. Membantu
pemahaman siswa
b. Menumbuhkan
kreatifitas siswa
c. Menarik perhatian
siswa
d. Media yang
digunakan
membantu siswa
agar senang pada
pembelajaran
2
2
3
3
2
2
3
3
50%
50%
75%
75%
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tematik subtema:
jenis-jenis pekerjaan
5. Mengadaka
n variasi
mengajar
a. Menunjukkan sikap
ramah, luwes,
terbuka, penuh
pengertian, sabar,
dan adil pada semua
siswa.
b. Menunjukkan
kegairahan dalam
mengajar
c. Membantu siswa
menumbuhkan
kepercayaan diri
d. Menekankan
bagian-bagian yang
penting pada materi
pelajaran
2
2
3
3
2
3
3
2
50%
75%
75%
50%
6. Latihan a. Menumbuhkan
kreativitas siswa
b. Membimbing siswa
yang mengalami
kesulitan
2
3
2
3
50%
75%
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Tugas a. Menumbuhkan daya
imajinasi/inisiatif
siswa dengan hal –
hal yang baru
b. Menuntut tanggung
jawab setiap siswa
2
3
2
3
50%
75%
C Penutup
1. Kesimpula
n
a. Membuat
kesimpulan dari
materi yang telah
dipelajari
b. Melibatkan siswa
dalam membuat
kesimpulan
3
3
3
3
75%
75%
2. Tindak
lanjut
a. Melakukan refleksi
dari proses
pembelajaran
b. Memberikan
motivasi siswa
untuk belajar materi
selanjutnya di
rumah
2
2
2
2
50%
50%
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Meminta siswa
untuk berdoa
sebelum pulang
sekolah
d. Mengucapkan
salam
3
3
3
3
75%
75%
D Kesan umum
pelaksanaan
pembelajaran
a. Efektivitas dalam
pembelajaran
b. Siswa
melaksanakan tugas
dengan sebaik-
baiknya
c. Peka terhadap
kesalahan yang
dilakukan siswa
d. Menguasai situasi
kelas
e. Penampilan guru
dalam proses
pembelajaran baik
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
50%
50%
50%
75%
75%
Jumlah skor 3 38 63 103 75%
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor (%) Kategori
0 – 25 Rendah
26 – 50 Cukup
51 – 75 Tinggi
76 – 100 Sangat Tinggi
No Komponen Indikator %
Kreatifitas siswa dalam
pembelajaran
a. Keberanian siswa
untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
yang membangun.
64%
49%
Keterangan:
Skor 1 : dilakukan guru tetapi masih kurang baik
Skor 2 : dilakukan oleh guru cukup baik
Skor 3 : dilakukan oleh guru dengan baik
Skor 4 : dilakukan oleh guru dengan sangat baik
jumlahskor
Persentase : skormaksimal
x100
II. TINDAKAN BELAJAR
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b.
Kemampuan siswa
dalam mengungkapkan
pendapat secara
spontan dan tidak
malu-malu.
52%
c.
Kekuatan daya
imajinasi siswa/ siswa
tertarik dengan hal
baru
49% 54%
d.
e.
Kemampuan siswa
untuk dapat bekerja
sendiri
Kemampuan siswa
dalam mencoba hal
baru
III. KETERANGAN TAMBAHAN
Kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis
pekerjaan pada siklus I sudah mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari
prosentase indikator-indikatornya, tetapi belum mengalami peningkatan yang
signifikan. Oleh karena itu, adanya siklus berikutnya sangat diperlukan untuk
perbaikan dalam proses pembelajaran.
Karangrayung, 4 November 2014
Guru Sejawat
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Komponen Indikator
Jum
lah
%
1 2 3 4
A Pendahuluan
1. Membuka
Pelajaran
a. Mengucapkan salam
b. Meminta siswa
untuk berdoa
4
4
4
4
4
4
100%
100%
100%
LAMPIRAN 12
PEDOMAN OBSERVASI SIKLUS II
PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN
TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN
MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV
SDN 6 SENDANGHARJO
TAHUN 2014/2015
Nama Guru
Hari/ Tanggal
Sub Tema
Jumlah siswa
: Purnamaningsih
: Selasa, 6 November 2014
: Jenis- Jenis Pekerjaan
: 25 siswa
I.
TINDAK MENGAJAR
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Mengecek
kehadiran siswa
d. Menanyakan
keadaan siswa
4 4 100%
2. Motivasi Mengajak siswa
untuk membuat teh
hangat bersama-
sama
3 3 75%
3. Apersepsi a. Mengulangi
materi
sebelumnya
b. Membahas PR
c. Menggali
pengetahuan
awal siswa
d. Mengaitkan
pengetahuan
awal siswa
dengan materi
pembelajaran
3
3
3
3
3
3
3
4
3
75%
75%
75%
100%
75%
4. Penyampai
an Tujuan
Menyampaikan tujuan
pembelajaran dengan
jelas
4 4 100%
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajar
an
B Pengembangan
8. Penyampai
an materi
Menjelaskan secara
singkat materi yang
akan dipelajari
3 3 75%
9. Penerapan
model
problem
based
learning
a. Menyampaikan dan
menuliskan tujuan
pembelajaran
b. Menjelaskan
langkah-langkah
model problem
based learning
c. Cara menerapkan
model pembelajaran
secara tepat
d. Menarik perhatian
siswa
e. Memeriksa
kreatifitas siswa
f. Memeriksa
pemahaman siswa
dan umpan balik
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
100%
100%
100%
100%
100%
75%
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Mengaktifk
an siswa
d. Memberikan
kesempatan pada
siswa untuk
bertanya
e. Mendorong siswa
untuk memberikan
tanggapan
f. Meminta siswa
untuk mengerjakan
tugas di depan kelas
3
4
4
4
4
3
100%
100%
75%
11. Mengguna
kan alat
peraga dan
media
a. Membantu
pemahaman siswa
b. Menumbuhkan
kreatifitas siswa
c. Menarik perhatian
siswa
d. Media yang
digunakan
membantu siswa
agar senang pada
pembelajaran
tematik subtema:
jenis-jenis pekerjaan
3
3
3
4
3
4
3
3
75%
100%
75%
75%
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Mengadakan
variasi
mengajar
a. Menunjukkan sikap
ramah, luwes,
terbuka, penuh
pengertian, sabar,
dan adil pada semua
siswa.
b. Menunjukkan
kegairahan dalam
mengajar
c. Membantu siswa
menumbuhkan
kepercayaan diri
d. Menekankan
bagian-bagian yang
penting pada materi
pelajaran
4
4
3
3
4
4
3
3
100%
100%
75%
75%
13. Latihan a. Menumbuhkan
kreativitas siswa
b. Membimbing siswa
yang mengalami
kesulitan
3
4 4
3
100%
75%
14. Tugas a. Menumbuhkan daya
imajinasi/inisiatif
4 4 100%
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa dengan hal –
hal yang baru
b. Menuntut tanggung
jawab setiap siswa
3 3 75%
C Penutup
3. Kesimpula
n
c. Membuat
kesimpulan dari
materi yang telah
dipelajari
d. Melibatkan siswa
dalam membuat
kesimpulan
4
4
4
4
100%
100%
4. Tindak
lanjut
a. Melakukan refleksi
dari proses
pembelajaran
b. Memberikan
motivasi siswa
untuk belajar materi
selanjutnya di
rumah
c. Meminta siswa
untuk berdoa
3
4
4
3
4
4
75%
100%
100%
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebelum pulang
sekolah
d. Mengucapkan
salam
4 4 100%
D Kesan umum
pelaksanaan
pembelajaran
a. Efektivitas dalam
pembelajaran
b. Siswa
melaksanakan tugas
dengan sebaik-
baiknya
c. Peka terhadap
kesalahan yang
dilakukan siswa
d. Menguasai situasi
kelas
e. Penampilan guru
dalam proses
pembelajaran baik
3
3
3
4
4
3
3
4
3
75%
75%
100%
75%
100%
Jumlah skor 48 105 153 89, 2%
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor (%) Kategori
0 – 25 Rendah
26 – 50 Cukup
51 – 75 Tinggi
76 – 100 Sangat Tinggi
No Komponen Indikator %
Kreatifitas siswa dalam
pembelajaran
a. Keberanian siswa
untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
yang membangun.
b. Kemampuan siswa
dalam mengungkapkan
95%
91%
Keterangan:
Skor 1 : dilakukan guru tetapi masih kurang baik
Skor 2 : dilakukan oleh guru cukup baik
Skor 3 : dilakukan oleh guru dengan baik
Skor 4 : dilakukan oleh guru dengan sangat baik
jumlahskor
Persentase : skormaksimal
x100
II. TINDAKAN BELAJAR
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendapat secara
spontan dan tidak
malu-malu.
88%
c.
Kekuatan daya
imajinasi siswa/ siswa
tertarik dengan hal
baru
93%
d.
e.
Kemampuan siswa
untuk dapat bekerja
sendiri
Kemampuan siswa
94%
dalam mencoba hal
baru
III. KETERANGAN TAMBAHAN
Kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis
pekerjaan pada siklus II sudah mengalami peningkatan yang signifikan dari
siklus sebelumnya yang dapat dilihat pada prosentase masing-masing
indikator. Hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
peneliti.
Karangrayung, 6 November 2014
Pengamat
Poncowatiningsih,S.Pd
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 13
DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK KELAS IV
Kelompok 1
Anggota:
Kelompok 2
Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.
Aji
Krisna
Nur
Sholikhin
Putri
1. Farid
2. Adra
3. Ahmad
4. Alex
5. Ika
Kelompok 3
Anggota:
1. Ficky
2. Bagas
3. Sakha
4. Ilham
5. Niken
Kelompok 5
Anggota: 1. Febri
2.Sekar
3.Isma
4.Reza
5.Bagas
143
Kelompok 4
Anggota:
1. Wahyu
2. Dimas
3. Adit
4. Thomas
5. Rizki
TANGGAPAN GURU KELAS
IV SETELAH PENELITIAN
PENINGKATAN
KREATIFITAS SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 14
DALAM PEMBELAJARAN
TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN
MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV
SDN 6 SENDANGHARJO
TAHUN 2014/2015
A. IDENTITAS GURU
1.
2.
3.
Nama Lengkap
Pendidikan
Pengalaman mengajar
: Poncowatiningsih,S.Pd
: S1
: 7 tahun
B. TANGGAPAN
1. Perhatian siswa terhadap pembelajaran meningkat
2. Siswa menjadi lebih aktif sehingga menjadi kreatif serta komunikasi antara
siswa dengan siswa dan guru dengan siswa berjalan baik
3. Kreatifitas siswa dalam pembelajaran
a. Siswa lebih berani untuk bertanya
b. Siswa menjadi lebih berani berpendapat
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 16 DOKUMENTASI
Kondisi Halaman Depan Kelas SD N 6 Sendangharjo
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kondisi Depan Kantor Guru dan Kepala Sekolah SD N 6 Sendangharjo
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keadaan Sekolah SD N 6 Sendangharjo
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keadaan Sekolah SD N 1 Sendangharjo Yang Satu Tanah Dengan SD N 6 Sendangharjo
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kondisi Kelas dan Siswa Saat Mengisi Lembar Kuisioner dan KBM
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Riwayat Hidup
Nama lengkap penulis, yaitu Purnamaningsih lahir di
Surakarta. Pada tanggal 29 November 1992, merupakan anak
ke-2 dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak Haji Witono dan
Ibu Sri Suwarni. Penulis berkebangsaan Indonesia dan
beragama Islam. Kini penulis beralamat di Gadoh Rt 04/Rw
08, Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Adapun
riwayat pendidikan penulis, yaitu pada tahun 1999 lulus dari TK Muhammadiyah
Klaten. Kemudian melanjutkan di SD Negeri 4 Barenglor, Klaten Utara dan lulus
pada tahun 2005. Pada tahun 2008 lulus dari SMP Negeri 1 Klaten dan melanjutkan
ke SMA Negeri 3 Klaten, lulus tahun 2011 . Setelah itu kuliah di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pada semester akhir
tahun 2015 penulis telah menyelesaikan Skripsi yang berjudul “PENINGKATAN
KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA:
JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM
BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO
TAHUN2014/2015“.
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI