pkmp-5-ryan-undip-analisa pengaruh menjamurnya minimarket frenchise terhadap sifat pola konsumsi...
TRANSCRIPT
-
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM Analisa Pengaruh Menjamurnya Mini Market Frenchise Terhadap Sifat
Pola Konsumsi Mahasiswa dan Pendapatan Toko Kelontong Masyarakat
Sekitar Tembalang, Semarang
BIDANG KEGIATAN :
PKM-P
Diusulkan oleh :
Ryan Tranggono (21100110120004 / Angkatan 2010)
Angga Widya Permana (21100110130071 / Angkatan 2010)
Arif Rochman (21100111130065 / Angkatan 2011)
Annita Kusuma Wardhani (21100111140100 / Angkatan 2011)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
-
1. Judul Kegiatan : Analisa Pengaruh Menjamurnya Mini Market Frenchise Terhadap Sifat Pola Konsumsi Mahasiswa dan Pendapatan Toko Kelontong Masyarakat Sekitar Tembalang, Semarang
2. Bidang Kegiatan : (V) PKM-P ( ) PKM-M ( ) PKM-KC ( ) PKM-K ( ) PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Ryan Tranggono b. NIM : 21100110120004 c. Jurusan : Teknik Geologi d. Univesitas : Universitas Diponegoro e. Alamat Rumah / no HP : Jalan Teratai No 340 Mangkukusuman
Tegal / 085741861843 f. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksanaan Kegiatan : 3 Orang Anggota 5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap : Yoga Aribowo, ST., MT b. NIP : 197906172005011003 c. Alamat Rumah dan no Tel : Jl. Kagok II/5 Semarang
6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 5.170.000,00 b. Sumber Lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 Bulan Semarang, 25 Oktober 2012
Menyetujui, Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan ( Prof. Dr. Ir. Abdullah, M.S.) (Ryan Tranggono) NIP. 19551231 198303 1 014 NIM. 21100110120004 Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping (Drs. Warsito, S.U.) (Yoga Aribowo, ST., MT) NIP. 19540202 198103 1 014 NIP.19790617 200501 1 003
-
JUDUL
Analisa Pengaruh Menjamurnya Mini Market Frenchise Terhadap Sifat Pola
Konsumsi Mahasiswa dan Pendapatan Toko Kelontong Masyarakat Sekitar
Tembalang, Semarang
LATAR BELAKANG MASALAH
Sejak dipusatkannya Kampus Universitas Diponegoro (Undip) untuk
program Strata 1 di Tembalang lingkungan sekitar KampusUndipTembalang
(Kelurahan Tembalang, Bulusan, Sumurboto dan Padangsari) dan sekitarnya
menjadi begitu ramai dengan keberadaan Mahasiswa yang merupakan kaum
pendatang. Dengan semakin meningkatnya jumlah Mahasiswa yang ada di sekitar
Kampus Undip Tembalang secara pasti membuat tingkat perputaran uang di
sekitar Tembalang, Bulusan, Sumurboto dan Padangsari semakin cepat, dengan
tingkat perputaran uang yang meningkat semestinya memberikan keuntungan
tersendiri bagi masyarakat asli untuk meningkatkan tingkat ekonominya dengan
turut serta dalam proses perputaran ekonomi seperti ikut membuka atau
mengembangkan usaha toko kelontong untuk mendagangkan keperluan sehari-
hari bagimahasiswa.
Namun yang terjadi di lapangan masyarakat asli harus bersaing dengan
mini market frenchise yang mulai menjamur di lingkungan sekitar Undip untuk
merebut pasar para Mahasiswa. Mini market frenchise yang berkembang di
lingkungan sekitar Undip biasanya dimiliki oleh pengusaha atau investor dari
daerah lain dengan tingkat ekonomi yang tinggi sehingga mampu membeli license
frenchise mini market tersebut dan membuka outlet sehingga memberikan kesan
Yang Kaya Makin Kaya Yang Susah Tetap Saja Susah. Oleh karena itu perlu
diadakannya penelitian untuk mengetahui pengaruh mini market frenchise
terhadap omzet toko kelontong yang notabene dimiliki oleh masyarakat asli.
PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam Proposal Kreatifitas Kemahasiswaan dalam bidang
penelitian ini dan dijadikan sebagai hipotesa awal penelitian adalah :
-
1. Apakah dengan meningkatnya jumlah mahasiswa mampu meningkatkan
tingkat ekonomi masyarakat sekitar
2. Apakah menjamurnya mini market frenchise di lingkungan Undip
Tembalang berpengaruh terhadap omzet penjualan toko kelontong
masyarakat sekitar
3. Apa pengaruh menjamurnya mini market frenchise di lingkungan Undip
Tembalang dengan pedagang toko kelontong
4. Bagaimana sifat pola konsumtif para mahasiswa yang ada di lingkungan
Undip Tembalang
5. Jika menjamurnya mini market frenchise berpengaruh dengan omzet toko
kelontong bagaimana cara merubah sifat pola konsumtif mahasiswa agar
mau membeli di toko kelontong
TUJUAN
Dengan perumusan masalah sebagaimana di atas, tujuan pelaksanaan program ini
adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui sifat pola konsumsi mahasiswa
2. Mengidentifikasi apakah ada pengaruh antara menjamurnya mini market
frenchise di lingkungan Undip Tembalang
3. Seberapa besar pengaruh menjamurnya mini market frenchise terhadap
tingkat penjualan toko kelontong yang dimiliki masyarakat
4. Menghimbau mahasiswa untuk merubah paradigmanya agar mau membeli
di toko kelontong
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan dilaksanakan penelitian ini luaran yang diharapkan adalah :
1. Laporan hasil kegiatan penelitian yang mencakup tentang sifat dan pola
konsumsi mahasiswa, apakah ada pengaruh antara menjamurnya mini
market frenchise dengan omzet toko kelontong di lingkungan Kampus
Undip Tembalang
-
2. Menghimbau mahasiswa agar mau membeli di toko kelontong dengan
mempromosikan keuntungan-keuntungan membeli di toko kelontong
sehingga mampu meningkatkan omzet toko kelontong
KEGUNAAN
1. Dapat mengetahui pelayanan kualitas pelanggan dengan membandingkan
antara mini market frenchise.
2. Dapat megetahui tingkat pendapatan toko kelontong .
3. Dapat mengetahui pola konsumtif mahasiswa.
4. Dapat mengetahui perkembangan ekonomi di tembalang setelah adanya
mini market frenchise.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Minimarket Minimarket adalah semacam toko kelontong atau yang menjual segala
macam barang dan makanan, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah
supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapakan
sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang
dibutuhkan dari rak-rak dagangan dan membayar dikasir. Biasanya mini
market dikembangkan para pengusaha kaya yang mampu membeli lisensi
nama minimarket tertentu.
(Sumber: http://ridhass.blogspot.com/2011/03/perbedaan-minimarket.html
)
-
2. Pengertian Toko Kelontong
Pengetian warung kelontong dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
didapatkan dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) yaitu .Warung :
Toko kecil tempat menjual barang kelontong atau makanan. Kelontong :
alat kelentungan yang selalu dibunyikan oleh penjaja barang dagangan
untuk menarik perhatian pembeli dan barang-barang untuk keperluan
sehari-hari. Warung kelontong yaitu warung yang menyediakan kebutuhan
rumah tangga seperti sembilan bahan pokok ( sembako ), makanan dan
barang rumah tangga. Warung ini ditemukan berdampingan dengan
pemilik rumah yang tidak jauh dengan masayarakat seperti
perkamapungan, perumahan dan yang sering ditemui didalam gang.
Biasanya
(http://kamus.sabda.org/kamus/warung/2011/6/24) :
METODE PELAKSANAAN
1. Survey lapangan mengenai persebaran mini market dan toko kelontong
2. Mendeterminasi lebih jauh perbedaan mendasar antara mini market
dengan toko kelontong
3. Melakukan survey langsung kepada pelaku usaha mini market frenchise
dan toko kelontong
4. Melakukan korespondensi denngan menyebar angket di kalangan
mahasiswa.
-
5. Melakukan pengumpulan data angket.
6. Mencocokan hipotesa-hipotesa awal terkait dengan data survey dan hasil
angket.
7. Anlisa SWOT.
8. Menyimpulkan apakah ada keterkaitan antara menjamurnya mini market
dengan sifat pola konsumtif mahasiswa dan pendapatan toko kelontong.
JADWAL KEGIATAN
No. Nama Kegiatan Bulan 1 Bulan 2
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survey Lokasi dan Penentuan Objek
Penelitian
2 Survey Langsung kepada Pemilik
Usaha
3 Pengumpulan Angket Mahasiswa
4
Mencocokan Hipotesa Awal dengan
Hasil Angket dan Pembuatan
Laporan Hasil Penelitian
RANCANGAN BIAYA
1. Akomodasi
- Transportasi : Rp 700.000,00
2 kendaraan x 35 hari x Rp 10.000.00,-
2. Konsumsi
- Makan : Rp 2.800.000,00
4 orang x 1 x 35 hari x Rp 20.000,-
- Minum : Rp 420.000,00
4 orang x 1 botol x 35 hari x Rp 3000,-
3. Perlengkapan
- Print Laporan : Rp 200.000,00
- Print Angket 100 x Rp 3000,- : Rp 300.000,00
-
- Pencetakan Dokumentasi : Rp 200.000,00
- Souvenir 30 X Rp 10000 : Rp 300.000,00
- Dana Tak terduga : Rp 150.000,00
T O T A L : Rp 5.170.000,00
DAFTAR PUSTAKA
http://ridhass.blogspot.com/2011/03/perbedaan-minimarket.html diakses pada 10
Oktober 2012
http://kamus.sabda.org/kamus/warung/2011/6/24 diakses pada 10 Oktober 2012
LAMPIRAN
BIODATA
Ketua Pelaksana Penelitian
Nama : Ryan Tranggono
NIM : 21100110120004
Jurusan / Fakultas : Teknik Geologi / Teknik
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 13 Desember 1992
Universitas : Universitas Diponegoro
HP : 085741861843
Alamat : Jl Teratai No. 340 Mangkukusuman Tegal
Email : [email protected]
Anggota Pelaksana Penelitian 1
Nama : Angga Widya Permana
NIM : 21100110130071
Jurusan / Fakultas : Teknik Geologi / Teknik
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 2 Maret 1992
Universitas : Universitas Diponegoro
HP : 085641678380
Alamat : Jl. Tlogo Asri 95 Pondok Indah, Semarang
Email : [email protected]
Anggota Pelaksana Penelitian 2
-
Nama : Arif Rochman
NIM : 21100111130065
Jurusan / Fakultas : Teknik Geologi / Teknik
Tempat, tanggal lahir : Jepara, 17 Oktober 1992
Universitas : Universitas Diponegoro
HP : 085740362425
Alamat : Jl. Durian Utara 2 Srondol Wetan, Banyumanik,
Semarang
Email : [email protected]
Anggota Pelaksana Penelitian 3
Nama : Annita Kusuma Wardhani
NIM : 21100111140100
Jurusan / Fakultas : Teknik Geologi / Teknik
Tempat, tanggal lahir : Wonogiri, 13 Maret 1993
Universitas : Universitas Diponegoro
HP : 087886088732
Alamat : Jl. Danau Kelapa Dua Raya No. 17 Tangerang
Email : [email protected]