pkmm zumira

Upload: yasinta-nur-rohmah

Post on 12-Jul-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

A. 1UDUL KSL(KipasSkriningLansia):SolusiampuhPendeteksiPermasalahanKesehatan Lansia '10-minutes screener sebagai Bentuk Kasih Sayang Remaja yang Diwujudkan dalam Persembahan Charity Night 'Malam Sayang Lansia B. LATAR BELAKANG Lansia atau lanjut usia yang merupakan kelompok usia diatas 60 tahun (WHO) prevalensinyasemakinmeningkat.BAPPENASmemproyeksikanpadatahun2025, jumlah penduduk Indonesia mencapai 273 juta jiwa dan hampir seperempat dari jumlah penduduk tersebut tergolong kelompok lansiayaitu berjumlah sekitar 62,4 juta jiwa. Sekarangini,Indonesiatermasuksalahsatunegarayangmemasukiera pendudukberstrukturlansiakarenajumlahpendudukyangberusia60tahunkeatas sekitar7,18(Notosoedirdjo,2005).Peningkatanjumlahlansiainidiiringioleh kesigapanpemerintahberupapengadaanposyandulansiamaupunprogram-program lainnyauntukmenunjangkesehatanlansia,misalnyapengadaansenamlansia. PelayanankesehatanpadaposyandulansiameliputipemeriksaankesehatanIisikdan mental emosional. Selainitu digunakan KMS (Kartu Menuju Sehat) yang diIungsikan untukmencatat,memantau,danmengetahuilebihawalpenyakitatauancaman masalah kesehatan yang dihadapi oleh lansia. Akan tetapi, pada prakteknya tidak semua pelayanan posyandu lansia ter-144 updenganbaik.Yangdimaksudkandisiniadalahtindaklanjutdarihasilpemeriksaan kesehatanlansia.Misalnyasajalansiayangmengalamipermasalahandalamhal penglihatan, ketika lansia tersebut terdiagnosis katarak, tindak lanjut dari permasalahan tersebutadalahoperasikatarak.Akantetapi,padalansiayangtidakmampuharusnya mendapatkan bantuan untuk mngembalikan tingkat penglihatannya tersebut.KebanyakanKMSdanpelayananposyandulansialebihmenekankanpada pengukuranberatbadan,tinggibadan,tingkatgizi,tekanandarahdanpengontrolan penyakit degeneratiI yang diderita lansia. Akan tetapi, sebenarnya hal yang dibutuhkan lansia adalah ketenangan dan kebahagiaan untuk dapat menjalani kehidupannya di masa tua dengan tenang.

Disisahidupnya,seyogyanyasetelahmelakukanbanyakhaluntuk pembangunanbangsaini,lansiapatutmendapatkanapresiasi.Merekapatutdicintai, dihormati,dandihargaiolehorangyangmasihmudadansecaralangsungberhutang budi atas perjuangan mereka.Pada dasarnya yang dibutuhkan lansia di umurnya yang semakin tua adalah rasa dihargaidandihormatiolehorangdisekitarnya.Lansiatidakingintergantungkepada orang disekitarnya seperti anak-anak yang tergantung pada orang tuannya. Oleh karena ituuntukbisatetapmandiri,lansiaharusmelawandanmeminimalisasiketerbatasan atau degeneratiI yang dialaminya.Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu skriningawal untuk mengetahui permasalahankesehatandalamdirilansiaagarsegeramendapatkanpenangananyang tepat.Skriningtersebutdapatdilakukansecaracepatdenganmetode'minutes screener.Remaja yang tergabung dalam organisasi karang taruna mempunyai kepeduliah kepada masyarakat yang berada di lingkungan tempat tinggalnya. Sebagai calon penerus bangsa,remajaharusmempunyairasapedulidankasihsayangkepadamasyarakat disekitarnya,terlebihkepadalansia.Untukmemupukjiwakepeduliantersebut, dipilihkanremajayangtergabungdalamkarangtarunasebagaikaderminute screener terhadap permasalahan kesehatan lansia. Untukmempermudahremajamempelajaridanmengaplikasikan10-minute screener,akandibuatkansuatuinstrumenKSL(KipasSkriningLansia)yangberisi delapan pointcara pendeteksian permasalahan kesehatan lansia dengan cepat. KLS ini dibuat dengan desain Candi Borobudur. FilosoIinya adalah Candi Borobudurwalaupun usiannyasudahtuaakantetapimasihdisukai,dicintai,dandibanggakanolehsemua masyarakat Indonesia bahkan manca negara, begitupula dengan lansia. Selainitu,tujuanskrininginiadalahuntukmelakukanpendataanyang selanjutnyaakandibuatdirektoripermasalahankesehatanlansia.Halinididasarkan karena selama ini pemerintah belum mempunyai datapasti atas permasalahan yang di deritalansiadankurangnyatindaklanjutataspermasalahannyaitu.Olehkarenaitu, programinisekaligusmembantupemerintahuntukmelakukanpendataanmengenai

maslahkesehatanyangumumdideritalansiakarenaselamainimasalahlansiayang banyakdisorotiadalahberbagaimacampenyakitdegeneratiI,misalnyaprevalensi hipertensi atau penyakit jantung pada lansia. Akan tetapi kebutuhan atas permasalahan kesehatan sederhana yang sangat mendukung keberlangsungan hidup lansia terabaikan, sepetipemberiantongkatataualatpembantupendengaranpadalansiakurang diperhatikanpadahalhaltersebutsangatdiperlukanuntukmeningkatkanrasa mankemandirian lansia. Pengkaderan pada remaja ini sekaligus berIungsi untuk menanamkan pada diri remajaatasberbagaipermasalahanyangterjadipadalansiasehinggasecaratidak langsung dalam alambawah sadarmereka sudah terpatri untuk selalumelakukan pola hidup sehat agar dapat terhidar dari berbagai permasalahan kesehatan pada saat mereka nanti menjadi lansia. Sebagai tambahan, remaja akan diajarkan mengenai senam lansia yangtujuannyauntukmenghidupkansenamlansiadidaerahnyatersebutdan memberikan bekal wirausaha kepada kader remaja. Selain itu, dengan pengajaran senam lansia oleh remaja, diharapkan dapat mempererat hubungan antara remaja dan lansia. Untukmenindaklanjutipendataanpermasalahankesehatanyangdiwujudkan dalamdirektoripermasalahankesehatanlansia,akandiadakancharitynight'Malam Sayang Lansia untuk menggalang dana bagi para lansia yang membutuhkan 144 up atautindaklanjutataspermasalahankesehatanmereka.Diharapkankegiataniniakan bisa menjadi suatu acara amal rutin.BerdasarkandataBadanPusatStatistik(BPS)pada2007,jumlahlansia Indonesia mencapai 18,96 juta orang dan 14 nya berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Oleh karena itu kami memilih kader remaja 10-minute screener dari salah satudusundiKotaYogyakarta,yaitudusunSendowoKelurahanSinduardiSleman Yogyakartadenganpertimbangandidusuntersebutterdapatpantiwredadanjumlah jumlah penduduk lansia di daerah tersebut tergolong banyak. . RUMUSAN MASALAH Dari tahun ke tahun, jumlah lansia di Indonesia terus meningkat. Karena angka harapan hidup lansia yang semakin tinggi, pendeteksian permasalahan kesehatan perlu

dilakukanagarpenangananataspermasalahantersebutcepattertanggani. Pembentukankaderremaja10-minutescreenerditujukanagarmeningkatkanrasa kepedulianremajakepadalansia.PenggunaanKSL(KipasSkriningLansia)untuk mempermudah kadermelakukan skrining secara cepat, yaitu hanya dalam waktu 10 menit.Tindaklanjutdariskrininginiadalagpembuatandirektoripermasalahan kesehatanlansiayangkemudianberdasardirektoritersebutakandiadakansuatu penggalangandanacharitynight'MalamSayangLansiayangdiharapkandapat mejadi acara amal rutin.

D. TU1UAN PROGRAM 1. Membentuk kader remaja yang mampu berkontribusi dalam deteksi permasalahan kesehatan lansia secara cepat dengan bermodalkan KSL (Kipas Skrining Lansia). 2. Membuat direktori Permasalahan Kesehatan Lansia. 3. Membentuk kader remaja yang mampu melakukan senam lansia. 4. Mengadakancharitynight'MalamSayangLansiauntukpenggalangandana bagi lansia. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN O Menjadi program rintisan dalam upaya deteksi cepat permasalahan kesehatan pada lansia. O Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan, diharapkan kader : a. Memahami pentingnya deteksi dini permasalahan kesehatan pada lansia. b. Terampilmelakukandeteksipermasalahankesehatanlansiadalamwaktu spuluh menit dengan bantuan instrumen KSL (Kipas Skrining Llansia). c. Terampil sebagai instruktur senam lansia. O Pembuatan direktori permasalahan kesehatan lansia dapat terus berjalan. O Terselenggarannyacharitynight'MalamSayangLansiauntukmencaridonasi bagi lansia yang membutuhka penanganan atas permasalahan kesehatannya.

. KEGUNAAN PROGRAM O Membentuk kader remaja yang peduli akan permasalahan kesehatan lansia dan siap berkontribusi dalam skrining cepat permasalahan lansia. O Melatih senam lansia ke kader untuk bekal wirausaha remaja.O Mendorong pemerintah untuk ikut serta membuat direktori permasalahan kesehatan lansia.