PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOSIALISASI LEMBAGA OMBUDSMAN BAGI MASYARAKAT SURAKARTA (UPAYA PENGOPTIMALISASIAN PENGADUAN DAN PENANGANAN MAL ADMINISTRASI)

BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT(PKM-M) DIUSULKAN OLEH : Kartika Putri Filadelfia Achadiyah Nurul Hidayati Mayang Jatu G.D.E.N D0109052 / 2009 D0109002 / 2009 D0108082 / 2008

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

i

HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Sosialisasi Lembaga Ombudsman Bagi Masyarakat Surakarta (Upaya Pengoptimalisasian Pengaduan dan Penanganan Mal Administrasi) 2. Bidang Kegiatan/Bidang Ilmu 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. b. c. d. Nama Lengkap NIM Universitas Alamat Rumah : Kartika Putri Filadelfia : D0109052 : Universitas Sebelas Maret Surakarta : Ds. Sendangrejo RT 10/ RW 02, Kab, Madiun, Jawa Timur : 081946169366 : 2 orang : Drs. Sonhaji, M.si : 195912061988031004 : Perumahan Jetis Permai Gang VIII No. 36 Gentan, Baki, Sukoharjo. Telp.(0271)7650954 6. Biaya Kegiatan Total Dikti 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Rp 5.555.000,: 6 bulan : PKMM/Sosial Ekonomi

e. No. Telp 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah

Surakarta, 12 Oktober 2011 Menyetujui, Kepala Jurusan Ilmu Administrasi Ketua Pelaksana Kegiatan

Drs. Is Hadri Utomo, M.Si NIP 195909071987021001 Pembantu Rektor III

Kartika Putri F NIM D0109052 Dosen Pendamping

Drs. Dwi Tiyanto, S.U. NIP 19540411 198003 1 007

Drs. Sonhaji, M.si NIP. 195912061988031004

ii

1

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT

A. Judul ProgramSosialisasi Lembaga Ombudsman Bagi Masyarakat Surakarta (Upaya Pengoptimalisasian Pengaduan dan Penanganan Mal Administrasi)

B. Latar Belakang MasalahPenyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan efektif merupakan dambaan setiap warga Negara di manapun. Pelayanan publik dan penegakan hukum yang adil merupakan dua aspek yang tidak terpisahkan dari upaya menciptakan pemerintahan demokratis. Dalam beberapa dekade pemerintahan di Indonesia diwarnai dengan berbagai praktek mal-administrasi seperti KKN. Namun setelah reformasi bergulir pemerintah melakukan perubahan-perubahan mendasar dalam sistem ketatanegaraan dan kepemerintahannya, misalnya dengan membentuk lembaga-lembaga Negara dan lembaga-lembaga pemerintahan yang baru. Salah satu diantaranya adalah Komisi Ombudsman Nasional. Lembaga ini dibentuk pada tanggal 10 Maret 2000, berdasarkan Kepres No.44 Tahun 2000 yang bertujuan untuk membantu menciptakan dan mengembangkan kondisi yang kondusif dalam melaksanakan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Namun pada kenyataannya keberadaan Ombudsman kurang dikenal oleh masyarakat bahkan banyak yang belum mengetahui bahwa Ombudsman itu ada, termasuk di dalamnya bagi masyarakat Surakarta. Bahkan setelah hampir 11 tahun dibentuk, kinerja Ombudsman dinilai kurang maksimal dan efektif. Justru lembagalembaga non formal terkesan lebih giat dalam menjalankan fungsi kontrol serta penindaklanjutan terhadap penyimpangan penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat begitu besar harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang bersih, maksimal, efektif serta efisien. Berdasarkan realita di atas maka kami sebagai mahasiswa bekerja sama dengan organisasi internal mahasiswa berinisiatif untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Surakarta lewat pemberian sosialisasi terkait keberadaan Lembaga Ombudsman ini baik dari segi fungsi, tugas dan wewenang, serta mekanisme atau prosedur pengaduan praktek mal-administrasi. Diharapkan melalui kegiatan tersebut 1

2

masyarakat Surakarta bisa lebih mengenal dan memahami dengan baik mengenai keberadaan dan tujuan dibentuknya Lembaga Ombudsman, yang secara tidak langsung ikut meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Surakarta dalam melaporkan segala bentuk tindakan penyelewengan penyelenggaraan administrasi dan pelayanan publik (mal administrasi) sehingga kemudian dapat ditindak lanjuti oleh lembaga ombudsman, demi tercapainya suatu penyelenggaran administrasi dan pelayanan publik yang bersih, efektif, efisien, adil, jujur, dan berkualitas tinggi.

C. Rumusan MasalahBagaimanana proses pelaksanaan kegiatan sosialisai lembaga ombudsman bagi masyarakat Surakarta dalam upaya mengoptimalisasikan pengaduan dan penangan mal administrasi?

D. Tujuan ProgramAdapun tujuan dari program ini adalah: a. Mengenalkan keberadaan dan fungsi Lembaga Ombudsman kepada

masyarakat Surakarta b. Memberdayakan masyarakat Surakarta untuk ikut aktif berpartisipasi dalam pengaduan mal adminitrasi, untuk menciptakan penyelenggaraan peleyanan publik yang berkualitas.

E. Luaran yang DiharapkanLuaran yang diharapkan dari program ini adalah: a. Masyarakat Surakarta tidak lagi buta dan bersifat acuh terhadap keberadaan Lembaga Ombudsman b. Masyarakat Surakarta bisa lebih sadar, responsif, peduli, serta aktif berpartisipasi dalam mengadukan segala bentuk tindakan mal administrasi

2

3

F. Kegunaan Programa. Bagi Mahasiswa 1. Mahasiswa dapat lebih responsif terhadap masalah-masalah publik yang ada di masyarakat khususnya terkait segala bentuk penyelenggaraan administrasi dan pelayanan publik 2. Mahasiswa dapat mendedikasikan ilmu dan pengetahuan nya kepada masyarakat dalam membantu mengkaji serta memecahkan masalah publik. b. Bagi Masyarakat di Surakarta 1. Masyarakat bisa mengenal dan memahami dengan baik terkait keberadaan Lembaga Ombudsman beserta fungsi, tugas, dan mekanisme kerjanya. 2. Memberdayakan masyarakat Surakarta untuk lebih responsif dan peduli serta berpartisipasi aktif dalam mengawasi setiap penyelewengan penyelenggraan administrasi dan pelayanan public untuk kemudian diadukan dan

ditindaklanjuti oleh Lembaga Ombudsman.

G. Gambaran Umum Masyarakat SasaranSurakarta, juga disebut Solo atau Sala, adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang berpenduduk 503.421 jiwa (2010) dan kepadatan penduduk 13.636/km2. Jumlah penduduk kota Surakarta pada tahun 2010 adalah 503.421 jiwa, terdiri dari 270.721 laki-laki dan 281.821 wanita, yang tersebar di lima kecamatan yang meliputi 51 kelurahan dengan daerah seluas 44,1 km2. Perbandingan kelaminnya 96,06% yang berarti setiap 100 orang wanita terdapat 96 orang laki-laki. Angka ketergantungan penduduknya sebesar 66%. Catatan dari tahun 1880 memberikan cacah penduduk 124.041 jiwa. Pertumbuhan penduduk dalam kurung 10 tahun terakhir berkisar 0,565 % per tahun. Tingkat kepadatan penduduk di Surakarta adalah 11.370 jiwa/km2, yang merupakan kepadatan tertinggi di Jawa Tengah (kepadatan Jawa Tengah hanya 992 jiwa/km2). Jika dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, kota Surakarta merupakan kota terpadat di Jawa Tengah dan ke-8 terpadat di Indonesia, dengan luas wilayah ke13 terkecil, dan populasi terbanyak ke-22 dari 93 kota otonom dan 5 kota administratif di Indonesia.

3

4 Daftar kecamatan di Surakarta Nama No. kecamatan 1 2 3 4 5 % Luas luas % Penduduk penduduk 31,45% 27,69% 17,24% 14,80% 8,81% Laju Kepadatan pertumbuha n 2 10.630/km 0,25 11.019/km2 0,88 10.002/km2 -0,21 15.383/km2 -0,07 13.830/km2 -0,59

Banjarsari 14,81 33,63% 157.438 Jebres 12,58 28,57% 138.624 Laweyan 8,64 19,62% 86.315 Pasar Kliwon 4,82 10,95% 74.145 Serengan 3,19 7,24% 44.120

(Sumber Data: Berdasarkan sensus 2010) Kecamatan terpadat di Solo adalah Pasar Kliwon, yang luasnya hanya sepersepuluh luas keseluruhan Solo, sedangkan Laweyan merupakan kecamatan dengan kepadatan terendah. Laju pertumbuhan penduduk Solo selama 2000-2010 adalah 0,25%, jauh di bawah laju pertumbuhan penduduk Jawa Tengah sebesar 0,46%.

H. Metodologi Pelaksanaan Program1. Tempat Kegiatan ini akan dilaksanakan di tiap kantor atau gedung pertemuan kecamatan yang ada di kota Surakarta a. Kecamatan Banjarsari b. Kecamatan Jebres c. Kecamatan Laweyan d. Kecamatan Pasar Kliwon e. Kecamatan Serengan

2. Alat yang Dibutuhkan Peralatan yang dibutuhkan dalam merealisasikan kegiatan sosialisasi ini antara lain seperti gedung untuk tempat sosialisasi, laptop, modem, perangkat wireless, handout materi terkait deskripsi struktur, fungsi, tugas, wewenang, serta mekanisme kerja lembaga ombudsman yang akan dibagikan pada peserta sosialisasi.

4

5

3. Tata Laksana a. Persiapan Lokasi Persiapan lokasi dilakukan dengan cara survey ke tempat sasaran (kantor kecamatan) , dan pengurusan segala bentuk perijinan administratif terkait ijin pelaksanaan sosialisasi di masing-masing kecamatan. b. Persiapan peralatan Mempersiapkan peralatan teknis seperti laptop dan perangkat wireless dengan cara membeli dan mempersiapkan handout materi terkait deskripsi lembaga ombdusman yang hendak disosialisasikan dengan cara men-download dari situs resmi lembaga ombudsman untuk kemudian di print dalam bentuk hand out dan digandakan sesuai jumlah peserta sosialisasi. c. Pengumpulan Peserta Sosialisasi Dalam mengumpulkan peserta sosialisasi akan dibantu dari masing-masing kecamatan, dimana dengan kewenangan yang dimilikinya diharapakan mampu untuk membantu menginstruksikan kepada perangkat keluarahan yang dibawahinya untuk ikut berpartisipasi dengan mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri kegiatan sosialiasi tersebut c. Pelaksanaan Sosialisasi Pelaksanaan sosialisasi ini menggunakan teknik cluster, dimana sosialisasi akan dilakasanakan di masing-masing kecamatan yang ada di Surakarta. Adapun peserta sosialiasi ini hanya melibatkan sampel dari masing-masing kelurahan yang ada pada suatu kecamatan sebagai perwakilan. Perwakilan-perwakilan akan lebih difokuskan dan ditujukan bagi perangkat kerja kelurahan sehingga nantinya diharapkan mampu meneruskan informasi dari hasil sosialisasi yang diperoleh di tingkat kecamatan kepada masyarakat yang masuk wilayah administratif nya. Target perwakilan peserta dari masing-masing kelurahan memiliki batas maksimal 5 orang saja. Hal ini bertujuan untuk mencapai efisiensi biaya dan waktu pelaksanaan serta lebih efektif.

5

6

Adapun rincian sasaran peserta sosialisasi ini adalah sebagai berikut; 1. Kecamatan Banjarsari (Kelurahan/Desa Keprabon, Kelurahan/Desa Timuran, Kelurahan/Desa Ketelan, Kelurahan/Desa Punggawan, Kelurahan/Desa

Kestalan, Kelurahan/Desa Gilingan, Kelurahan/Desa Nusukan, Kelurahan/Desa Kadipiro, Kelurahan/Desa Banyuanyar, Kelurahan/Desa Sumber,

Kelurahan/Desa Manahan, Kelurahan/Desa Mangkubumen, Kelurahan/Desa Setabelan) 5 Perwakilan X 13 Kelurahan = 75 peserta 2. Kecamatan Jebres (Kelurahan/Desa Sudiroprajan, Kelurahan/Desa Gandekan, Kelurahan/Desa Pucangsawit, Kelurahan/Desa Jebres,

Kelurahan/DesaMojosongo, Kelurahan/Desa Purwodiningratan, Kelurahan/Desa Tegalharjo, Kelurahan/Desa Kepatihan Kulon, Kelurahan/Desa Kepatihan Wetan, Kelurahan/Desa Sewu, Kelurahan/Desa Jagalan) 5 Perwakilan X 11 Kelurahan = 55 peserta 3. Kecamatan Laweyan (Kelurahan/Desa Penumping, Kelurahan/Desa Sriwedari, Kelurahan/Desa Purwosar, Kelurahan/Desa Kerten, Kelurahan/Desa Jajar, Kelurahan/Desa Karangasem, Kelurahan/Desa Pajang, Kelurahan/Desa

Sondakan, Kelurahan/Desa Laweyan, Kelurahan/Desa Bumi, Kelurahan/Desa Panularan) 5 Perwakilan X 11 Kelurahan = 55 peserta 4. Kecamatan Pasar Kliwon (Kelurahan/Desa Joyosuran, Kelurahan/Desa Pasar Kliwon, Kelurahan/Desa Kauman, Kelurahan/Desa Kampung Baru,

Kelurahan/Desa Kedung Lumbu Kelurahan/Desa Baluwarti, Kelurahan/Desa Gajahan, Kelurahan/Desa Semanggi, Kelurahan/Desa Sangkrah)

5 Perwakilan X 9 Kelurahan = 45 peserta 5. Kecamatan Serengan (Kelurahan/Desa Kemlayan, Kelurahan/Desa Jayengan, Kelurahan/Desa Kratonan, Kelurahan/Desa Tipes, Kelurahan/Desa Serengan, Kelurahan/Desa Danukusuman, Kelurahan/Desa Joyotakan) 5 Perwakilan X 7 Kelurahan = 35 peserta

Jadi berdasarkan perkiraan penghitungan di atas, total target peserta sosialiasi dari 5 kecematan adalah, 75 + 55 + 55 + 45 + 35 = 265 peserta 6

7

Adapun rincian materi yang akan disosialisasikan kepada masyarakat antara lain terkait; 1. Gambaran Umum Lembaga Ombudsman Indonesia a. Sejarah dan Latar Belakang Pembentukan Lembaga Ombudsman Indonesia b. Peraturan Perundang-Undangan yang melandasi pembentukan Lembaga Ombudsman Indonesia c. Strukur keangotaan dan komisi di Lembaga Ombudsman Nasional Indonesia 2. Menjabarkan secara terperinci terkait Tujuan, Misi, Fungsi, Tugas dan Wewenang Lembaga Ombudsman Indonesia. 3. Menjelaskan secara jelas terkait Mekanisme Kerja Lembaga Ombudsman Indonesia khususnya dalam proses/alur pengaduan pelanggaran penyelenggaran administrasi (mal-administrasi) dan segala bentuk penyimpangan dalam praktek pelayanan publik serta pedoman dasar dan etika Lembaga Ombudsman dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Karena kegiatan sosialiasi bersifat partisipatoris, maka akan diadakan suatu kegiatan simulasi atau uji coba bagi peserta khususnya simulasi terkait proses pengaduan mal administrasi kepada Lembaga Ombudsman secara online yang diwadahi oleh situs resmi Lembaga Ombudsman (http://www.ombudsman.go.id). Hal ini bertujuan agar peserta tidak hanya memahami secara teoritis mengenai Lembaga Ombudsman tetapi juga mampu menerapkan ke dalam bentuk praktisnya sehingga diharapkan masyarakat tidak lagi bingung terkait bagaimana cara menyampaikan pengaduan mal-administrasi. Selebihnya dari itu dalam kegiatan sosialisasi ini peserta akan diberikan stimulus atau rangsangan agar lebih peka dan responsif dalam mengidentifikasikan serta menganalisis berbagai bentuk praktek mal-administrasi yang ada di masyarakat serta membangun keberanian dalam mengadukannya. Keberanian dan keaktifan partisipasi masyarakat dalam mengadukan praktek mal-administrasi sedikit banyak akan membantu kerja Lembaga Ombdusman dalam mengawasi segala bentuk penyelanggaraan administrasi dan pelayanan publik yang

7

8

untuk kemudian ditindaklanjuti, sehingga dapat menciptakan iklim penyelenggaraan administrasi dan pelayanan publik yang bersih dan berkualitas.

I. Jadwal Kegiatan Tabel 1 Jadwal Kegiatan

No

Kegiatan

Bulan ke1 2 3 4 5 6

1 2 3

Persiapan lokasiPersiapan proposal

Penyelesaian proposal

4

Pengurusan administrasi

5

Pelaksanaan program

6 7

Evaluasi Penyusunan laporan

8

9

J. Rincian Biaya Tabel 2Harga Satuan (Rp.) Total (Rp)

No. 1 Peralatan:

Uraian

Volume Fisik

Sewa LCD Proyektor (5x) Modem Smartfone Sewa Sound System (5x) TOTAL 2 Sewa Tempat 3 Peserta: Konsumsi Materi TOTAL 4 Tenaga Kerja: Konsumsi (5x) Transportasi (5x) TOTAL 5 Biaya Lainlain(administrasi,dokumentasi,)

1 Unit x 5 hari 1 buah 1 unit

150,000 400,000 250,000

750,000 400,000 1,250,000 2,400,000

5 tempat

200,000

1,000,000

265 Orang 265 paket

5,000 2,000

1,325,000 530,000 1,855,000

10 Orang 10 Orang

10,000 10,000

500,000 500,000 1,000,000

1 Paket

300,000

300,000

TOTAL KESELURUHAN

5,555,000

9

10

K. LAMPIRANRIWAYAT HIDUP ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua Pelaksana a. Nama b. Tempat Tanggal Lahir c. Fakultas/Angkatan d. Alamat Rumah e. No. Telp f. E-mail : Kartika Putri Filadelfia : Madiun, 16 April 1993 : FISIP/2009 : Ds. Sendangrejo RT 10 RW 02, Kab. Madiun : 0819 4616 9366 : kartika_adeliya@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan SDK St. Bavo Madiun SMP Negeri 3 Madiun SMA Negeri 6 Madiun

: Lulus Tahun 2003 Lulus Tahun 2006 Lulus Tahun 2009 Masuk Tahun 2009

Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS

Riwayat Organisasi a. BEM FISIP UNS 2009/ 2010

: (Staff Departemen Dalam Negeri) (Staff Departemen Kajian Ilmiah) (Anggota) (Anggota)

b. HIMAGARA FISIP UNS 2010/2011 c. KOMUNITAS MUSIK FISIP UNS 2011 d. PMK FISIP UNS 2009/2010

Tanda Tangan,

(Kartika Putri F)

10

11

2. Anggota Pelaksana b. Nama c. NIM d. TTL e. Fakultas/Angkatan f. Alamat g. Telepon h. Email : Achaddiyah Nurul Hidayati : D0109002 : Surakarta, 17 September 1991 : FISIP/2009 : Jl.Pattimura No. 17 Surakarta : 085642323432 : site-town@live.com

Riwayat Pendidikan

: Lulus Tahun 2003 Lulus Tahun 2006 Lulus Tahun 2009 Masuk Tahun 2009

SD Muhammadiyah 14 Surakarta SMPN 19 Surakarta SMKN 2 Surakarta Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS

Pengalaman Organisasi : a. Staff Departemen Pengembangan Organisasi Himagara FISIP UNS

Tanda Tangan,

(Achadiyah N.H) 3. Anggota Pelaksana a. Nama b. Tempat Tanggal Lahir c. Fakultas/Angkatan d. Alamat Rumah e. No. Telp f. E-mail : Mayang Jatu Giri Dian Eko Nugroho : Wonogiri, 31 Desember 1989 : FISIP/2008 : Perum Wirun Permai C/10, Mojolaban, Sukoharjo : 085642196895 : kemp.plink@gmail.com

Riwayat Pendidikan SD Negeri Wirun 4 SMPN 1 Mojolaban Lulus Tahun 2002 Lulus Tahun 2005 11

12

SMAN 1 Sukoharjo Ilmu administrasi Negara FISIP UNS

Lulus Tahun 2008 Masuk Tahun 2008

Riwayat Organisasi a. BEM FISIP UNS 2008/2009 b. BEM FISIP UNS 2009/2010 c. BEM FISIP UNS 2010/2011 d. HIMAGARA FISIP UNS 2009/2010 e. HIMAGARA FISIP UNS 2010/2011 f. UKM BOLA FISIP 2008/2009 g. KAMNAS WIRUN PERMAI 2006-Skrng ( Staff advokasi Dept. Dagri) ( Kadiv. ART Kesekjenan) ( Kadiv. ART Kesekjenan) ( Staff DKM) ( Staff ahli DKM) ( Anggota) (Ketua)

i. Partai Mahasiswa SNIPER FISIP UNS, Kader tahun 2009/2010

Tanda Tangan,

(Mayang Jatu G.D.E.N)

RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING

Nama Lengkap Tempat / Tanggal Lahir Pekerjaan NIP Alamat Kantor

: Drs. Sonhaji, M.Si. : Purworejo, 6 Desember 1959 : Dosen FISIP-UNS : 195912061988031004 : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kenthingan, Surakarta Telp (0271) 648379 Fax (0271) 663484

Alamat Rumah

: Perumahan Jetis Permai Gang VIII No. 36 Gentan, Baki, Sukoharjo. Telp.(0271) 7650954 HP. 081393007733, Email: Sonie_msi@yahoo.com

Riwayat Pendidikan SDN 1 Purworejo

: Lulus Tahun 1972 12

13

SMPN 2 Purworejo SMAN 1 Purworejo S1 Ilmu Pemerintahan FISIP UGM Yogyakarta S2 Pasca Sarjana UGM Yogyakarta Bidang Ilmu Politik

Lulus Tahun 1975 Lulus Tahun 1978 Lulus Tahun 1986 Lulus Tahun 1994

Pengalaman Dalam Penelitian

:

1. Implikasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan di Eks Karesidenan Surakarta Tahun 2003. 2. Perilaku Lulusan Sekolah Menengah dalam Menyikapi Kelulusannya di Surakarta Tahun 2003. 3. Profil Pengemis Mingguan :Studi Eksplorasi Kegiatan Meminta-minta Kelompok Pengemis Mingguan di Surakarta Tahun 2005.

Pengabdian pada Masyarakat

:

1. Sosialisasi Pemilu Legislatif 2004 di Kecamatan Colomadu Kab Karanganyar Tahun 2004. 2. Sosialisasi Pemilu Legislatif 2004 di FISIP UNS Tahun 2004. Publikasi Ilmiah :

1. Paradigma Ilmu dan Konsistensi Metodologi dalam Penelitian Ilmu Politik media publikasi: Buku Tahun 1997, ISBN 979-95173-0-3. 2. Ekonomi Politik Orde Baru dan Perkembangan Koperasi di Indonesia media publikasi : Jurnal P4M UNS Tahun 2000. 3. Implikasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Terhadap Penyelenggaraan media publikasi : Jurnal MIPS-FKIP UNS Tahun 2005. 4. Profil Pengemis Mingguan di Surakarta media publikasi : Jurnal Komunitas-FISIP UNILA Tahun 2006, ISSN 0854-8455.

Tanda Tangan,

(Drs. Sonhaji, M.Si.) NIP. 195912061988031004 13

14

HIMAGARA FISIPUNIVERSITAS SEBELAS MARETSekretariat : Jl.Ir Sutami No.36 A Surakarta, Gedung KM FISIP UNS email : himagara@yahoo.com

SURAT PERNYATAAN KERJASAMA Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIM Alamat Jabatan : Denny Ariyanto W : D01080 : Ds.Pepe RT 01 RW 09 Gedongan Colomadu, Karanganyar : Ketua Umum Himagara

Bersedia menjalin kerjasama dengan kelompok mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang diwakili oleh : Nama Alamat Jabatan : Kartika Putri Filadelfia : Ds.Sendangrejo RT 10 RW 02, Kab.Madiun : Ketua Pelaksana

Dalam rangka pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat dengan judul SOSIALISASI LEMBAGA OMBUDSMAN BAGI MASYARAKAT SURAKARTA (UPAYA PENGOPTIMALAN PENGADUAN DAN PENANGANAN MAL

ADMINISTRASI). Demikian surat pernyataan kerjasama ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, 12 Oktober 2011 Ketua Umum Himagara Ketua Pelaksana

( Denny Ariyanto W ) NIM. D0108120

( Kartika Putri F ) NIM. D0109052

14