pilihan dunia kerja bagi calon sarjana

Upload: ayu-lestarii-pamolango

Post on 02-Mar-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

etika rekayasa

TRANSCRIPT

Pilihan Dunia Kerja Bagi Calon SarjanaTeknikSebelum Ailovrends memilih jurusan kuliah, tentunya setiap Pribadi ailovrends sudah punya tujuan kemana akan melanjutkan langkah setelah lulus. Ada yang melanjutkan kuliah lagi ke jenjang yang lebih tinggi dan ada juga yang memutuskan meniti karir di perusahaan-perusahaan sebagai profesional.Menurut Pendapat beberapa teman dodoy di Kampus Universitas Syiah Kuala, banyak diantara mereka yang telah memiliki tujuan selanjutnya pada akhir-akhir kuliah, dan biasanya calon sarjana teknik memang banyak memiliki peluang kerja yang sesuai dengan skill dari bidang yang telah diambil saat masih di masa perkuliahan.Mereka-mereka sebagai Calon Pencari kerja yang sanggup menjanjikan sebuah kontribusi yang dapat diberikan kepada perusahaan yang akan dipilih sehingga hal ini terasa berat bila diantara mereka yang ragu terhadap skill mereka apalagi tidak merasa berkualitas di bidangnya.Dodoy yakin kepada Ailovrends yang setia mengikuti blog Ailove-engineering, sebagai calon sarjana atau yang telah masuk ke dalam dunia kerja telah memiliki skill/kemampuan dan sejumlah kontribusi yang dapat dibanggakan sebagai Sarjana teknik.Berbicara soal Lapangan kerja bagi lulusan teknik sipil, dunia kerja yang dapat dipilih sangat beragam, mulai dari perusahaankonsultan, kontraktor,oil & gas, mining(tambang) maupun manufaktur.Sebelum Ailovrends memutuskan kemana akan melanjutkan bekerja setelah lulus, berikut ada 4 lapangankerjabagi lulusan teknik sipil sebagai pertimbangan kedepan, namun diluar pengetahuan dodoy sebenarnya juga masih banyak lagi.1.Konsultan dan/atau Kontraktor konstruksi bangunanPembangunan konstruksi yang marak mengakibatkan lowongan kerja Konsultan dan/atau kontraktor konstruksi bangunan mempunyai banyak pilihan.Mulai dari menjadidrafter,strukturalengineer,siteengineer,estimator, dsb. Pada dasarnya, pekerjaan yang dilakukan sama apapun perusahaannya. Perusahaan konsultan dan/atau kontraktor BUMN ataupun swasta cocok untukfresh graduate.2. Oil and GasLowongan bekerja di perusahaanOil and Gaslumayan langka. Perbandingannya dengan lowongan konsultan/kontraktor sekitar 1:20 (menurut pengamatan pribadi). Untuk masuk ke perusahaanoil and gaspun tidak gampang. Mereka biasanya memasang persyaratan yang tinggi. Mulai dariIPK >3.25, dan nilai TOEFL > 550. Jika Ailovrends ingin masuk ke perusahaan jenis ini, maka rajin-rajinlah kuliah agar mendapatkan nilai yang memuaskan. (^_^)3. Mining/pertambanganPerusahaan tambang yang sering menjadi sasaran lulusan teknik sipil adalah tambang batu bara. Untuk penempatan karyawan baru rata-rata di lapangan/site(misal: Kalimantan dan Papua). Apabila berprestasi dan beruntung, bisa diangkat ke kantor (di Jakarta). Melamar di perusahaan tambang juga tidak mudah. Ailovrends harus mengikuti serangkaian tes penerimaan karyawan yang cukup ketat.4. ManufakturManufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi untuk dijual. Peran lulusan teknik sipil pada industri manufaktur lebih kepada pekerjaan pendukung, bukan pekerjaan pokok. Misalnya sebagai pengawas ataubuilding maintenance.Incomeyang diperoleh pada dasarnya berbanding dengan beban kerja yang dilakukan. Misalnya, bekerja di konsultan dengan alasan ingin tetap di dalam kota, dekat dari keluarga, dan tak suka kerja di lapangan biasanya mendapatkan income yang lebih sedikit dari pada bekerja dimining. Sedangkan kerja dimining/tambang harus siap ditempatkan di lapangan dan penuh tekanan.Tetapi, apapun pekerjaan yang kita pilih, seharusnya sesuai dengan passionkita, sesuai dengan keinginan hati kita. Ikhlas menjalani dan bahagia di tempat kerja.Sumber : http://ailove-engineering.blogspot.com0 CommentsTinggalkan komentar11 Juli 2013 askarteknikMotivasi, Teknik Sipil, Tips & Trik Panduan Moda TransportasiIndonesia

Sistem Transportasi

Moda Transportasi JalanSasaran pembangunan transportasi jalan adalah:1.Terpeliharanya dan meningkatnya daya dukung, kapasitas, dan kualitas pelayanan prasarana lalu-lintas angkutan jalan untuk daerah yang sudah berkembang;2.Meningkatnya aksesibilitas wilayah yang sedang dan belum berkembang;3.Terwujudnya kerjasama antar pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta dalam penyelenggaraan pelayanan prasarana jalan;4.Menurunnya kecelakaan dan meningkatnya kualitas pelayanan angkutan dalam hal ketertiban, keamanan dan kenyamanan;5.Meningkatnya keterpaduan antar moda dan efisiensi dalam mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa;6.Meningkatnya keterjangkauan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat luas serta dukungan pelayanan transportasi jalan perintis di wilayah terpencil untuk mendukung pengembangan wilayah;7.Meningkatnya efisiensi dan efektivitas regulasi dan kelembagaan transportasi;8.Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam bertransportasi;9.Penanganan dampak polusi udara dan pengembangan teknologi sarana yang ramah lingkungan;10.Terwujudnya penyelenggaraan angkutan perkotaan yang efisien, handal, ramah lingkungan dengan tarif terjangkau.Arah kebijakan pembangunan transportasi jalan, antara lain:

Alat Sistem Transportasi Modern

a) Mengharmoniskan sistem jaringan jalan dengan kebijakan tata ruang wilayah nasional dan meningkatkan keterpaduannya dengan sistem jaringan prasarana lainnya dalam konteks pelayanan antarmoda dan Sistranas.b) Mengembangkan rencana induk sistem jaringan prasarana berbasis pulau.c) Melanjutkan dan merampungkan reformasi di bidang transportasi jalan melalui UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan revisi Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Pelaksanaannya.d) Mendorong keterlibatan peran dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan dan penyediaan prasarana jalan.e) Meningkatkan kondisi pelayanan prasarana jalan melalui penanganan muatan lebih secara komprehensif, dan melibatkan berbagai instansi terkait.f) Meningkatkan keselamatan lalu-lintas jalan secara komprehensif dan terpadu.g) Meningkatkan kelancaran pelayanan angkutan jalan secara terpadu melalui penataan sistem jaringan dan terminal, manajemen lalu-lintas dan sebagainya.h) Meningkatkan aksesibilitas pelayanan kepada masyarakat diantaranya melalui penyediaan pelayanan angkutan perintis pada daerah terpencil.i) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas peraturan serta kinerja kelembagaan.j) Meningkatkan profesionalisme SDM aparatur dan operator serta disiplin pengguna jasa, meningkatkan kemampuan manajemen dan rekayasa lalu-lintas, serta pembinaan teknis tentang pelayanan operasional transportasi.k) Mendukung pengembangan transportasi yang berkelanjutan, terutama penggunaan transportasi umum masal di perkotaan yang efisien.Moda Transportasi Perkeretaapian

Alat Transportasi Darat

Sasaran pembangunan perkeretaapian diprioritaskan untuk meningkatkan kinerja pelayanan terutama keselamatan angkutan, melalui penurunan tingkat kecelakaan dan fatalitas akibat kecelakaan di perlintasan sebidang dengan jalan dan penanganan keamanan operasi pada sepanjang lintas utama yang padat, serta kelancaran mobilisasi angkutan barang dan jasa. Secara garis besar sasaran pembangunan perkeretaapian adalah:1.Pulihnya kehandalan dengan prioritas jalur yang strategis dan padat;2.Optimal dan pulihnya jaringan yang ada;3.Berkembangnya jaringan baru dan peningkatan kapasitas;4.Revisi peraturan perundangan di bidang perkeretaapian;5.Meningkatnya kualitas perencanaan dan pendanaan;6.Meningkatnya peran pemerintah daerah, BUMN dan swasta dalam bidang perkeretaapian;7.Meningkatnya SDM dan penguasaan teknologi;8.Standarisasi perkeretaapian nasional secara terpadu agar kesinambungan investasi, operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana perkeretaapian nasional dapat tercapai secara efisien.Arah kebijakan pembangunan perkeretaapian, antara lain sebagai berikut:

Sistem Transportasi Darat

a) Meningkatkan keselamatan angkutan dan kualitas pelayanan melalui pemulihan kondisi pelayanan prasarana dan sarana angkutan perkeretaapian.b) Melaksanakan audit kinerja prasarana dan sarana serta SDM operator perkeretaapian.c) Meningkatkan peran angkutan perkeretaapian nasional dan lokal, dan meningkatkan strategi pelayanan angkutan yang lebih berdaya saing secara antarmoda dan intramoda.d) Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan terutama pada koridor yang telah jenuh serta koridor-koridor strategis dengan mengacu pada Sistranas;e) Meningkatkan frekuensi dan menyediakan pelayanan angkutan Kereta Api (KA) yang terjangkau.f) Melaksanakan perencanaan, pendanaan dan evaluasi kinerja perkeretaapian secara terpadu, dan berkelanjutan didukung pengembangan sistem data dan informasi yang lebih akurat.g) Melanjutkan reformasi dan restrukturisasi kelembagaan dan BUMN serta revisi peraturan perundang-undangan di bidang perkeretaapian (UU No. 13 Tahun 1992 beserta peraturan pelaksanaannya).h) Meningkatkan peran serta pemerintah daerah dan swasta di bidang perkeretaapian.i) Meningkatkan SDM perkeretaapian dan pengembangan teknologi perkeretaapian nasional.Moda Transportasi Sungai, Danau, dan PenyebaranganSasaran pembangunan angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP) adalah:1.Meningkatnya jumlah prasarana dermaga/lintas penyeberangan yang memenuhi standar yang ditentukan;2.Meningkatnya kelaikan dan jumlah sarana ASDP;3.Meningkatnya keselamatan ASDP;4.Meningkatnya kelancaran perpindahan antarmoda angkutan penumpang dan kendaraan, serta meningkatnya pelayanan angkutan perintis;5.Meningkatnya peran swasta dan pemerintah daerah dalam pembangunan dan pengelolaan ASDP, serta meningkatnya kinerja BUMN di bidang ASDP.Arah kebijakan pembangunan ASDP, antara lain adalah:a) Meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan prasarana, sarana dan pengelolaan ASDP.b) Meningkatkan kelancaran dan kapasitas pelayanan di lintas yang telah jenuh dan pelayanan angkutan antarmoda.c) Meningkatkan aksesibilitas pelayanan ASDP.d) Mendorong peran serta Pemda dan swasta dalam penyelenggaraan ASDP.e) Mendorong penyelesaian revisi UU Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran serta peraturan pelaksanaannya.f) Melaksanakan restrukturisasi BUMN dan kelembagaan dalam moda SDP.Moda Transportasi LautSasaran pembangunan transportasi laut, antara lain meliputi:1.Meningkatnya pangsa pasar armada pelayaran nasional untuk angkutan laut dalam negeri dan ekspor-impor;2.Meningkatnya kinerja dan efisiensi pelabuhan;3.Meningkatnya kecukupan dan kehandalan sarana bantu navigasi pelayaran;4.Meningkatnya peran swasta dalam berinvestasi di bidang prasarana pelabuhan. Arah kebijakan pembangunan transportasi laut, antara lain adalah sebagai berikut:

Satelit Trnsportasi

a) Meningkatkan peran armada pelayaran nasional baik untuk angkutan dalam negeri maupun ekspor-impor dengan memberlakukan azas cabotageb) Menghapuskan pungutan-pungutan tidak resmi di pelabuhan melalui peningkatan koordinasi bagi semua instansi yang terkait dalam proses bongkar muat barang.c) Memenuhi standar pelayaran internasional yang dikeluarkan oleh IMO (International Maritime Organisation) maupun IALA (International Association of Lighthouse Authorities) serta pelaksanaan ISPS (International Ship and Port Security) Code.d) Merestrukturisasi peraturan perundang-undangan (revisi UU No 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran dan peraturan pelaksanaannya) serta kelembagaan di subsektor transportasi laut guna menciptakan kondisi yang mampu menarik minat swasta dalam pembangunan prasarana transportasi laut.e) Menyerahkan secara bertahap aset pelabuhan regional dan lokal yang dikelola Unit Pelaksana Teknis/Satuan Kerja kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.f) Pemutakhiran tatanan kepelabuhanan nasional mengacu pada Sistranas.g) Melanjutkan pelayanan angkutan laut perintis.Moda Transportasi UdaraSasaran pembangunan transportasi udara adalah terjaminnya keselamatan, kelancaran dan kesinambungan pelayanan transportasi udara baik untuk angkutan penerbangan domestik dan internasional, maupun perintis. Di samping itu sasaran yang tak kalah pentingnya adalah terciptanya persaingan usaha di dunia industri penerbangan yang wajar.Arah kebijakan pembangunan transportasi udara, antara lain adalah sebagai berikut :1. Memenuhi standar keamanan dan keselamatan penerbangan ICAO (Internasional Civil Aviation Organisation) guna meningkatkan keselamatan penerbangan baik selama penerbangan maupun di bandara di wilayah Indonesia.2. Menciptakan persaingan usaha pada industri penerbangan nasional yang lebih transparan dan akuntabel.3. Merestrukturisasi peraturan dan perundang-undangan (revisi UU No. 15 Tahun 1992 dan peraturan pelaksanannya) serta kelembagaan di subsektor transportasi udara guna menciptakan kondisi yang mampu menarik minat swasta dalam pembangunan prasarana transportasi udara.4. Pemutakhiran tatanan kebandarudaraan nasional mengacu pada Sistranas.5. Melanjutkan pelayanan angkutan udara perintis.Moda Transportasi Antara ModaSasaran pengembangan transportasi antarmoda/multimoda antara lain adalah terwujudnya pelayanan menerus (single seamless services) antarmoda transportasi yang terlibat dalam pelayanan transportasi penumpang dan barang tepat waktu dari pintu ke pintu. Pengembangan pelayanan transportasi penumpang dan barang dari pintu ke pintu diarahkan pada keterpaduan jaringan pelayanan dan jaringan prasarana transportasi antarmoda/multimoda yang efektif dan efisien dalam bentuk interkoneksi pada simpul transportasi yang berfungsi sebagai titik temu yang memfasilitasi alih moda yang dapat disebut sebagai terminal antarmoda (intermodal terminal) yang memberikan nilai tambah pada sektor lain.Jaringan pelayanan transportasi antarmoda/multimoda diwujudkan melalui keterpaduan antar trayek/lintas/rute angkutan jalan, kereta api, sungai dan danau, penyeberangan, laut dan udara, dengan memperhatikan keunggulan moda berdasarkan kesesuaian teknologi dan karakteristik wilayah layanan, serta lintas tataran transportasi baik dalam Tatranas, Tatrawil, maupun Tatralok.Pengembangan jaringan prasarana antarmoda untuk penumpang dan atau barang, dilakukan dengan memperhatikan keunggulan masing-masing moda transportasi, didasarkan pada konsep pengkombinasian antara moda utama, moda pengumpan dan moda lanjutan.Kebijakan yang dijadikan pedoman untuk mencapai sasaran tersebut antara lain:1. Standardisasi sarana dan prasarana untuk terwujudnya pelayanan menerus (single seamless services) antar moda transportasi.2. Penataan regulasi dan kelembagaan untuk mendukung penyelenggaraan transportasi antarmoda/multimoda yang efektif dan efisien.3. Meningkatkan kualitas pelayanan mengarah kepada penerapan sistem tiket terpadu/dokumen tunggal.Sumber : http://kampus-sipil.blogspot.com/0 CommentsTinggalkan komentar6 Maret 2013 askarteknikTeknik Sipil Pengertian Sistem TransportasiIndonesia

Sistem Transportasi Indonesia

Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) adalah tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman terdiri dari transportasi jalan, transportasi kereta api, transportasi sungai, danau, dan penyeberangan, transportasi laut serta transportasi pipa, yang masing-masing terdiri dari sarana dan prasarana, kecuali pipa, yang saling berinteraksi dengan dukungan perangkat lunak dan perangkat pikir membentuk suatu sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien, berfungsi melayani perpindahan orang dan atau barang, yang terus berkembang secara dinamis.Tataran Transportasi Nasional (Tatranas) adalah tatanan transportasi yang berfungsi sebagai pedoman untuk pengembangan jaringan prasarana dan jaringan pelayanan yang memfasilitasi perpindahan orang dan/atau barang antarsimpul atau kota nasional dan dari simpul atau kota nasional ke luar negeri atau sebaliknya.

Sistem Pembangunan Transportasi

Tataran Transportasi Wilayah (Tatrawil) adalah tatanan transportasi yang berfungsi sebagai pedoman untuk pengembangan jaringan prasarana dan jaringan pelayanan yang memfasilitasi perpindahan orang dan/atau barang antarsimpul atau kota wilayah ke simpul atau kota nasional atau sebaliknya.Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) adalah tatanan transportasi yang berfungsi sebagai pedoman untuk pengembangan jaringan prasarana dan jaringan pelayanan yang memfasilitasi perpindahan orang dan/atau barang antarsimpul atau kota lokal, dan dari atau kota lokal ke simpul atau kota wilayah, dan simpul atau kota nasional terdekat atau sebaliknya, serta dalam kawasan perkotaan dan perdesaan.Moda transportasi terdiri dari moda transportasi jalan, kereta api, sungai, danau dan penyeberangan, laut dan udara, yang dapat membentuk jaringan transportasi, dengan karakteristik teknis yang berbeda, serta pemanfaatannya disesuaikan dengan kondisi geografis daerah layanan.

Transportasi antarmoda adalah transportasi penumpang dan atau barang yang menggunakan lebih dari satu moda transportasi dalam satu perjalanan yang berkesinambungan.Pengembangan teknologi dan manajemen transportasi merupakan salah satu tugas penting yang harus dilakukan pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Hal ini karena dengan adanya pengembangan teknologi dan manajemen transportasi, maka perpindahan dan pergerakan barang-barang, jasa dan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dapat berjalan lebih cepat, efisien dan efektif. Bahkan Morlock (1980) dan Bruton (1985) secara lebih spesifik menegaskan bahwa:advances in transport have made possible changes in the way we live and the way in which societies are organized, and thereby have influenced the development of civilizationWalaupun kemajuan transportasi ini memiliki korelasi erat dengan pembangunan peradaban, namun keberhasilannya sangat berkaitan erat dengan berbagai kompleksitas dari faktor-faktor lainnya, seperti kualitas, biaya dan tingkat pelayanan sistem transportasi itu sendiri. Tanpa perhatian terhadap faktor-faktor ini, maka hampir dipastikan kemajuan transportasi nasional dapat menimbulkan berbagai biaya sosial (social costs) baik berupa kecelakaan, kemacetan, kebisingan, dan polusi.

Sistem Transportasi Darat

Untuk mengurangi paradoks atau dampak negatif dari pengembangan sistem transportasi pada pembangunan peradaban dimaksud, maka perlu disusun rumusan rencana pengembangan sistem transportasi nasional. Pentingnya rumusan rencana ini tidak saja dimaksudkan agar langkah pencapaian tujuan yang diharapkan dapat lebih terarah dan sistematis, namun juga dimaksudkan untuk menghindari kesalahan dalam pencapaian tujuan pengembangan transportasi nasional yang diinginkan.Penelitian dan pengembangan teknologi dan manajemen transportasi tentu merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mencapai tujuan pembangunan transportasi nasional. Hal ini karena dengan adanya penelitian, maka tidak saja dapat diidentifikasi dan dianalisis faktor-faktor atau komponen (input factors) yang ada dalam pembangunan sistem transportasi nasional, melainkan juga dapat diungkapkan masalah dan isu-isu yang terjadi di sektor transportasi. Hasil identifikasi dan analisis ini selanjutnya berguna untuk merumuskan kebijakan yang diperlukan dalam pengembangan teknologi yang diperlukan dan langkah-langkah yang harus diambil dalam menjawab dinamika kebutuhan masyarakat di bidang transportasi.Transportasi multimoda adalah transportasi barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda transportasi yang berbeda, atas dasar satu kontrak yang menggunakan Dokumen Transportasi Multimoda dari suatu tempat barang diterima oleh operator transportasi multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penerimaan barang tersebutSumber : http://kampus-sipil.blogspot.com/0 CommentsTinggalkan komentar6 Maret 2013 askarteknikTeknik Sipil Kebijakan Pembangunan TransportasiIndonesia

Sistem Transportasi

Transportasi merupakan industri jasa yang mengemban fungsi pelayanan publik dan misi pembangunan nasional, yang secara umum menjalankan fungsi sebagai katalisator pendukung pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah, dan pemersatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pembangunan transportasi berpedoman pada sistem transportasi nasional (Sistranas), diarahkan untuk mendukung perwujudan Indonesia yang lebih sejahtera sejalan dengan upaya perwujudan Indonesia yang aman dan damai serta adil dan demokratis.

Sistem Transportasi Nasional

Sistem-Sistem Transportasi

Untuk mendukung perwujudan kesejahteraan masyarakat, penyelenggaraan transportasi berperan mendorong pemerataan pembangunan, melayani kebutuhan masyarakat luas baik di perkotaan maupun perdesaan dengan harga terjangkau, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedalaman dan terpencil, serta untuk melancarkan distribusi barang dan jasa dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi nasional.Guna mendukung perwujudan kondisi aman dan damai, perlu tersedia prasarana dan sarana transportasi untuk mendukung percepatan pembangunan daerah termasuk daerah tertinggal dan kawasan perbatasan, mempererat hubungan antar wilayah dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, serta menunjang tindakan pencegahan dan penyelesaian konflik di daerah rawan konflik.Dalam rangka menunjang perwujudan Indonesia yang adil dan demokratis, maka peranan transportasi diperlukan untuk menjembatani kesenjangan dan mendorong pemerataan hasil-hasil pembangunan. Tersedianya pelayanan transportasi antar wilayah yang mendorong dan meningkatkan perdagangan antar wilayah, mengurangi perbedaan harga antar wilayah, meningkatkan mobilitas dan pemerataan tenaga kerja untuk mendorong terciptanya kesamaan kesempatan pembangunan wilayah.Pemerataan pelayanan transportasi secara adil dan demokratis juga dimaksudkan agar setiap lapisan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pelayanan jasa transportasi secara mudah dan terjangkau.Secara umum, kendala yang dihadapi sektor transportasi meliputi kuantitas dan kapasitas prasarana dan sarana yang tidak memadai dan diperparah dengan terjadinya bencana alam, kelembagaan dan peraturan, sumber daya manusia, teknologi, pendanaan/investasi, serta manajemen, operasi dan pemeliharaan. Oleh karena itu, sasaran umum pembangunan transportasi dalam kurun lima tahun mendatang adalah:

Sistem Transportasi

(1) meningkatnya kualitas dan kapasitas prasarana dan sarana;(2) meningkatnya kualitas pelayanan dan keselamatan transportasi;(3) meningkatnya kualitas penyelenggaraan transportasi yang berkesinambungan dan ramah lingkungan, sesuai dengan standar pelayanan yang dipersyaratkan;(4) meningkatnya mobilitas dan distribusi nasional dan wilayah;(5) meningkatnya pemerataan dan keadilan pelayanan transportasi antar golongan masyarakat dan antar wilayah, baik di perkotaan, perdesaan, maupun daerah terpencil dan perbatasan;(6) meningkatnya akuntabilitas pelayanan transportasi melalui pemantapan sistem transportasi nasional, wilayah dan lokal; dan(7) khusus untuk daerah-daerah yang terkena bencana nasional akan dilakukan program rehabilitasi sarana dan prasarana transportasi, pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang terpadu dengan program-program sektor-sektor lain serta rencana pengembangan wilayah.

Sistem Transportasi

Untuk mencapai sasaran di atas, maka disusun kebijakan umum pembangunan transportasi meliputi:(1) kebijakan pembangunan prasarana dan sarana transportasi;(2) meningkatkan keselamatan transportasi nasional secara terpadu;(3) meningkatkan mobilitas dan distribusi nasional;(4) pembangunan transportasi yang berkelanjutan;(5) pembangunan transportasi terpadu yang berbasis pengembangan wilayah;(6) peningkatan data dan informasi serta pengembangan audit prasarana dan sarana transportasi nasional;(7) pembangunan dan pemantapan sistem transportasi nasional, wilayah dan lokal secara bertahap dan terpadu;(8) restrukturisasi kelembagaan dan peraturan perundangan transportasi;(9) mendorong pengembangan industri jasa transportasi yang bersifat komersial dengan melibatkan peran serta swasta dan masyarakat serta peningkatan pembinaan pelaku transportasi nasional; dan(10) pemulihan jalur distribusi dan mobilisasi di wilayah-wilayah yang terkena dampak bencana nasional secara terpaduSumber : http://kampus-sipil.blogspot.com/0 CommentsTinggalkan komentar6 Maret 2013 askarteknikTeknik Sipil Kode Etik InsinyurBanyak dari kalangan Engineer Sipil yang belum paham mengenai kode etiknya sebagai seorang Insinyur. Yah kode etik, tapi sebelumnya pada tahu nggak sih apa itu kode etik?Menurut Kamus Besar Bahasa IndonesiaKode Etik adalah norma dan asas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan ukuran tingkah laku.Berarti Kode Etik Insinyur itu adalah norma dan asas yang diterima oleh para insinyur sebagai landasan ukuran tingkah laku. Kode etik ini tidak hanya melindungi masyarakat, tetapi juga membangun dan memelihara integritas dan reputasi dari profesi kita yaitu profesi sebagai insinyur.Oke deh langsung aja pada intinya, adapun Kode Etik Insinyur dari PII (Persatuan Insinyur Indonesia) yaitu:KODE ETIK INSINYUR INDONESIACATUR KARSA SAPTA DHARMA INSINYUR INDONESIAPERTAMA, PRINSIP-PRINSIP DASAR1. Mengutamakan keluhuran budi.2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.KEDUA, TUJUH TUNTUNAN SIKAP1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat.2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.3. Insinyur Indonesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan.4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing.6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi.7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.0 CommentsTinggalkan komentar2 Maret 2013 askarteknikTeknik Sipil Tahap Pelaksanaan ProyekProyek adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan sesuatu atau serangkaian kegiatan yang mencakup seluruh aspek yang menyangkut kepentingan, untuk mencapai tujuan yang pengelolaannya tidak terlepas dari unsur-unsur manajemen.Aturan-aturan yang membatasi pelaksanaan proyek adalah :1. SPK/SPMK2. Kontrak dan dokumen kontrak3. (Surat perjanjian antara Pimpro/pimbagpro dan kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan)4. RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat)5. Gambar kerja : Shop drawing As built drawingTahap-tahap pelaksanaan proyek ada 3 macam yaituA. Tahap pra pelaksanaan proyekTahap pra pelaksanaan proyek ini meliputi :1. Membuat persiapan/program secara detail untuk menunjang kelancaran pelaksanaan2. Acuannya Dokumen kontrak RAB dan RAP Dokumen-dokumen lain3. Kontraktor Memberikan jaminan bank dan uang muka Mempelajari isi kontrakDalam hal ini kontrak dibagi menjadi dua macam yaitu : Kontrak lumpsumKontrak lumsum adalah kontrak yang dilaksanakan sesuai dengan gambar dan RKS dalam dokumen lelang yang nilainya pasti dan mengikat, kuantitas dari masing-masing pekerjaan relatif pasti, gambar-gambar rencana dan spesifikasi lengkap terperinci. Kontrak unit priceKontrak unit price adalah kontrak pengadaan barang / jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu berdasarkan harga satuan yg pasti & tetap untuk setiap satuan pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara. Pembayaran kepada penyedia jasa / kontraktor pelaksanaan berdasarkan hasil pengukuran bersama terhadap volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan.4. Merupakan masa mobilisasi (1-5 bulan) Masa ini strategis, kelancaran pada masa ini menentukan kelancaran pekerjaan selanjutnya Sering dilaksanakan review design5. Persiapan administratif yang dilakukan Surat menyurat (dengan pejabat setempat, pimpro/bagpro maupun konsultan) Membuat surat tugas (internal) Membuat laporan intern dan ekstern6. Persiapan teknis yang dilakukan Struktur organisasi proyek Time schedule atau master schedule Metode kerja/metode pelaksanaan Kantor lapangan (base camp, gudang, direksi keet) Bangunan utilitas (PLN, Telkom, PDAM) Survey letak quarry Membuat shop drawing Pengukuran Membuat fasilitas penunjang (Access road, jembatan darurat, pagar pengaman)B. Tahap pelaksanaanTahap ini merupakan tahap pelaksanaan proyek konstruksi secara umum. Dalam tahap pelaksanaan ada tiga target yang harus dicapai, yaitu : Taget prestasi Target waktu Target biayaDalam tahap ini memungkinkan sekali untuk terjadiya perubahan metode kerja dan reshedulling. Dalam pelaksanaan pada tahap ini harus selalu dilakuan hal berikut ini : Pengendalian biaya/keuangan (pengendalian bahan, alat, pekerja) Pengendalian waktu (rencana kerja realistis, memperhatikan pekerjaan-pekerjaan kritis, evaluasi kurva S) Pengendalian mutu (memperhatikan spesifikasi teknis)C. Tahap akhir pelaksanaanIni adalah tahap saat proyek sudah selesia dilaksanakan PHO dan FHO. Pada tahap ini diusahakan proyek tidak terlambat, karena apabila terlambat akan terkena denda sebesar 1% dari nilai kontak sampai setinggi-tingginya 10% dari nilai kontrak. Tenggang waktu antara PHO dan FHO adalah masa pemeliharaan. Semua cacat pada bangunan yang terjadi pada masa pemeliharaan menjadi tanggung jawab penuh dari kontraktor untuk memperbaikinya.Sumber : http://www.ilmutekniksipil.com0 CommentsTinggalkan komentar27 Februari 2013 askarteknikTeknik Sipil Hak dan KewajibanKontraktorSeorang kontraktor atau dengan istilah lain dikenal juga dengan sebutan kontraktor umum (general contractor) adalah seseorang atau sekelompok individu yang melakukan kerja sama atau menandatangani kontrak dengan sebuah organisasi atau seorang individu lainnya (pemilik) untuk suatu pekerjaan seperti konstruksi, renovasi, atau pembongkaran suatu gedung, jalanan, atau struktur bangunan fisik lainnya. Seorang kontraktor umum akan dianggap sebagai kontraktor jika ia menjadi penandatangan yang sekaligus juga menjadi sebagai penanggung jawab dilaksanakannya suatu kontrak proyek konstruksi utama.Seorang kontraktor bertanggung jawab terhadap sarana-sarana dan metode-metode yang akan digunakannya untuk menjalankan proyek konstruksi sesuai dengan pasal-pasal dan ayat-ayat yang ada dalam dokumen kontrak. Dokumen-dokumen kontrak tersebut biasanya meliputi perjanjian kontrak berisi anggaran belanja proyek, kondisi umum, dan kondisi-kondisi khusus proyek serta rencana dan spesifikasi proyek yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh desainer profesional, misalnya seorang arsitek. Seorang kontraktor biasanya juga bertanggung jawab terhadap pengadaan material yang akan digunakan. Selain itu, ia juga harus menyediakan tenaga-tenaga kerja untuk menjalankan proyek tersebut. Seorang kontraktor dalam menjalankan tugasnya juga harus menyediakan peralatan-peralatannya sendiri yang ia perlukan untuk menangani proyek yang dibebankan kepadanya. Oleh karena itu, dalam menjalankan pekerjaanya, kontraktor biasanya membagi pekerjaannya dengan kontraktor lain yang mempunyai keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak dikuasai oleh kontraktor utama. Orang-orang yang menjalankan pekerjaan kontraktor dari kontraktor lainnya biasa disebut sub-kontraktor.Subkontraktor adalah seorang individu atau dalam beberapa hal seorang usahawan yang menandatangani kontrak untuk melaksanakan sebagian atau seluruh kewajiban dari kontrak orang lain. Subkontraktor biasanya disewa atau dipekerjakan oleh kontraktor umum (atau kontraktor utama) untuk melaksanakan tugas tertentu sebagai bagian dari seluruh proyek. Meski konsep umumnya subkontraktor bergerak di bidang pekerjaan bangunan dan teknik sipil, jangkauan pekerjaan subkontraktor sekarang ini semakin meluas. Bahkan, mungkin sebagian besar subkontraktor sekarang ini bergerak di bidang teknologi informasi dan sektor informasi bisnis. Insentif penggunaan subkontraktor adalah untuk mengurangi biaya atau risiko proyek. Dengan cara ini, kontraktor umum menerima layanan yang sama atau lebih baik ketimbang yang disediakan oleh kontaktor umum sendiri. Banyak subkontraktor melakukan pekerjaan untuk perusahaan yang sama ketimbang perusahaan-perusahaan lain. Hal seperti ini memungkinkan subkontraktor untuk lebih mengasah keterampilan mereka.Beberapa tipe subkontraktor, yaitu1. Subkontraktor domestikSubkontraktor domestik adalah subkontraktor yang menandatangani kontrak utama untuk menyuplai atau memberikan setiap material, barang, atau melaksanakan pekerjaan dari kontrak utama. Secara esensial, subkontraktor ini dipekerjakan oleh kontaktor utama.2. Subkontraktor ternominasiKontrak-kontrak tertentu mengizinkan petugas arsitek atau pengawas untuk menyediakan hak seleksi final dan persetujuan subkontraktor. Kontraktor utama diizinkan mancari keuntungan dari pemanfaatan subkontraktor tenominasi dalam hal ini, meski harus memberikan penyediaan (biasanya persediaan air bersih dan listrik untuk memampukan subkontraktor ternominasi melakukan pekerjaannya). Sebagai akibatnya, penunjukan subkontraktor ternominasi menetapkan suatu hubungan kontraktual secara langsung antara klien dan subkontraktor.3. Subkontraktor bernamaSubkontraktor ini secara efektif sama dengan subkontraktor domestik. Subkontraktor ini adalah subkontraktor yang melakukan kontrak dengan kontraktor utama untuk memberikan material, barang, atau pelaksanaan pekerjaan yang membentuk bagian dari kontrak utama. Secara esensial, kontraktor ini dipekerjakan oleh kontraktor utama.Kontraktor independen adalah seorang individu, badan usaha, atau perusahaan yang menyediakan barang atau jasa kepada individu, badan usaha, atau perusahaan lain di bawah persyaratan-persyaratan tertentu yang dituangkan ke dalam sebuah kontrak atau kesepakatan tertulis. Kontraktor independen tidak bekerja dalam waktu yang teratur untuk satu panitia pengadaan barang atau jasa. Kontraktor independen bekerja jika diperlukan. Karena sifatnya yang demikian itu, kontraktor independen dibayar atas dasar paro waktu. Kontraktor independen ini sering bekerja dalam sebuah perusahaan yang terbatas yang mereka miliki sendiri atau bekerja di bawah perusahaan lain.Hak dan kewajiban kontraktor diatur dalam kontrak yang telah disetujui. Kotrak merupakan perjanjian tertulis yang mengikat secara hukum antara dua pihak (atau lebih) yang membuat perjanjian dimana satu pihak melakukan pekerjaan dan pihak lain memberikan imbalan atas pekerjaan yang dilakukan dan berlaku hubungan jasa dan imbalan. Hak dan kewajiban dalam satu kontrak bisa berbeda-beda dengan kontrak yang lain tergantung ketentuan-ketentuan kontrak yang bersangkutan. Hal yang terpenting mengenai pengelolaan kontrak adalah bagaimana melindungi diri terhadap tuntutan atau atau klaim dan mengajukan tuntutan atau klaim untuk hak langsung (pembayaran pekerjaan) dan hak tidak langsung (penyerahan lapangan terlambat).Tugas dan tanggung jawab perusahaan kontraktor meliputi : Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana, peraturan, syarat-syarat, penjelasan pekerjaan, dan syarat-syarat tambahan yang telah ditetapkan oleh pengguna jasa Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disetujui oleh konsultan perencana Merencanakan tentang perencanaan dan pengendalian waktu, biaya, kualitas, dan keselamatan kerja Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikannya sesuai dengan ketetapan yang berlaku.Tugas dan tanggung jawab lain dari perusahaan kontraktor, yaitu Meminta persetujuan untuk subkontraktor, contohnya untuk pengadaan bahan-bahan material (pekerjaaannya minimal 30 % dari nilai proyek) Memberikan jaminan pelaksanaan atau uang muka pelaksanaan proyek Melaksanakan, menyelesaikan, dan memelihara pekerjaan Memperbaiki cacat-cacat pada pelaksanaan proyek Menyediakan bahan-bahan material, alat-alat pelaksanaan proyek, dan tenaga kerja pelaksanaan proyek.Hak yang dapat didapat oleh perusahaan kontraktor, yaitu Mendapat kepastian pekerjaan pelaksanaan proyek dalam artian bahwa pemilik proyek tidak akan membatalkan pelaksanaan proyek secara sepihak selain ketentuan-ketentuan yang tertulis di dalam kontrak yang telah disetujui oleh kedua belah pihak; Mendapat kepastian pembayaran setelah pelaksanaan pekerjaan proyek selesai tepat waktunya Mendapat jaminan asuransi kepada tenaga kerja yang akan melaksanakan pekerjaan proyek.Hak dan kewajiban perusahaan kontraktor harus tertuang dalam kontrak pelaksanaan proyek. Ini untuk menjamin agar tidak ada satu pihak yang merasa dirugikan sehingga pelaksanaan pekerjaan proyek dapat selesai tepat pada waktunya.Sumber : http://www.ilmutekniksipil.com0 CommentsTinggalkan komentar27 Februari 2013 askarteknikTeknik Sipil Hak dan Kewajiban KonsultanPengawasHak konsultan pengawas : Mengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang timbul dalam proyek. Menghentikan pekerjaan dan pengadaan klien terhadap hal yang tidak sesuai dengan rencana. Melakukan penundaan dan pengadaan klien terhadap hal yang tidak memenuhi ketentuan dalam kontrak. Memperbaiki kesalahan rencana pekerjaan maupun gambar.Kewajiban dan tugas konsultan pengawas :1. Pengolahan dan pengawasan mencakup : Pengesahan sub kontraktor dan sub pemborong meliputi kemampuan teknis, keuangan, dan administrasi yang bersangkutan. Menetapkan, menyediakan, dan mengkoordinir tenaga ahli yang khusus. Meminta keputusan arsitek perencana yang menyangkut perubahan arsitektural yang perlu dilakukan. Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang kurang jelas dalam rancangan dan perencanaan.2. Pengawasan administrasi : Menyelenggarakan surat-menyurat yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek. Membuat laporan berkala mengenai kegiatan pembangunan kepada pemberi tugas. Mencatat dan menghitung pekerjaan ataupun pengurangan pekerjaan.3. Pengawasan teknikMenjalankan pelaksanaan kualitas, bahan, peralatan, tenaga, hasil pekerjaan, waktu, serta cara-cara pelaksanaan sesuai dengan perjanjian pemborong.Wewenang konsultan pengawas : Meminta kontraktor untuk mengadakan pengetesan terhadap bahan dan peralatan. Melakukan penilaian prestasi kerja kontraktor. Membatalkan pembelian dan mencabut pekerjaan dari tangan pemborong, menyerahkan persetujuan pekerjaannya pada pemborong lain tanpa pemberitahuan kepada pemilik proyek. Memberitahukan persetujuan, menolak atau mengadakan perubahan terhadap rencana kerja yang telah dibuat kontraktor. Membatalkan contoh bahan apabila tidak sesuai dengan apa yang diminta.Lingkup Tugas Konsultan Pengawas BangunanSecara umum tugas dan fungsi pengawas design contractor dari pihak penyedia jasa interior design maupun pengguna jasa interior contractor adalah sama. Hanya saja, waktu kebutuhannyalah yang berbeda tergantung kesepakatan bersama antara pihak penyedia dan pengguna jasa interior design contractor. Apakah pengguna jasa design services akan menggunakan pengawas contractor services dari pihak nya atau menggunakan pengawas dari pihak penyedia jasa design interior pula. Dan bisa saja di gunakan 2 (dua) pengawas contractor sekaligus, dari pihak penyedia dan pengguna jasa design contractor.Pengawas konstruksi adalah penyedia jasa interior design orang perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli yang profesional di bidang pengawasan jasa design interior contractor yang mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan design services sejak awal pelaksanaan pekerjaan contractor services sampai selesai dan diserah terimakan.Pekerjaan Pengawasan Konstruksi1. Konsep PengawasanPekerjaan Pengawasan contractor biasa disebut Pengawasan Preventive yaitu meminimalkan kesalahan yang mengakibatkan pembongkaran dan pengulangan pekerjaan yang tidak perlu karena kesalahan gambar ataupun mutu pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan.2. Lingkup Tugas PengawasanLingkup tugas Konsultan Pengawas adalah memberikan layanan keahlian kepada Owner (Pemberi Tugas) dan Tim Pengelola Teknis dalam melaksanakan tugas-tugas koordinasi dan pengendalian seluruh kegiatan teknis pembangunan.Sumber : http://www.ilmutekniksipil.com0 CommentsTinggalkan komentar27 Februari 2013 askarteknikTeknik Sipil Unsur-unsur Penting DalamProyekDalam sebuah proyek, ada 3 unsur penting proyek agar bisa berjalan dengan baik. Apakah bahan atau material juga termasuk didalamnya? ternyata tidak!Dalam sistem ketatanegaraan, ada 3 hal penting agar sebuah negara bisa berjalan dengan baik yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Demikian juga dalam sebuah proyek, ada 3 unsur penting yaitu owner, konsultan, dan kontraktor.1. Owner dapat diartikan sebagai pemilik proyek atau pemberi tugas. Bisa perseorangan, kelompok, lembaga swasta ataupun lembaga pemerintah. Dari sinilah pendanaan sebuah proyek berasal.2. Konsultan adalah badan yang ditunjuk oleh owner untuk menangani perencanaan proyek. Konsultan ini bisa bermacam-macam tergantung kebutuhan proyek dan kemampuan pemilik proyek (owner). Sebut saja arsitek, konsultan struktur, konsultan mekanikal & elektrikal, konsultan lansekap, konsultan interior, konsultan pencahayaan (lighting designer).3. Kontraktor adalah badan yang ditunjuk oleh owner (dapat melalui penunjukan langsung atau melalui tender) sebagai pelaksana proyek. Pihak inilah yang akan menerjemahkan proses perencanaan yang disiapkan oleh para konsultan ke dalam wujud yang sebenarnya. Dalam prosesnya pihak kontraktor akan berhubungan dengan para konsultan ini untuk mempermudah pelaksanaan di lapangan.Sebagai jembatan antara owner dengan konsultan dan kontraktor, pihak owner dapat menunjuk sebuah pihak sebagai project management. Pihak inilah yang akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek, mulai dari perencanaan, persiapan kontrak, hingga pelaksanaan. Pihak ini juga berperan dalam tender untuk mengundang atau memberi masukan kepada owner untuk menentukan kontraktor yang akan ditunjuk.Dalam tahap pelaksanaan, owner (bisa melalui project management) juga bisa menunjuk sebuah konsultan pengawasan (MK) yang akan memberikan laporan mengenai pelaksanaan proyek kepada owner.Sumber : http://www.ilmutekniksipil.com0 CommentsTinggalkan komentar27 Februari 2013 askarteknikTeknik Sipil PAHS dan SKKNI Jalan danJembatanPAHS(Panduan Analisis Harga Satuan)Menetapkan langkah-langkah menghitung hargasatuan dasar (HSD) :1. Bahan2. Alat3. Tenaga KerjaSerta, Harga Satuan Pekerjaan (HPS) biaya Penanganan Pekerjaan Jalan dan Jembatan.Penanganan pekerjaan jalan dan jembatan disini meliputi pemeliharaan dan pembangunan.Acuan Normatif : Kepres No.80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah DPU(Des 2006).Buku 3:Spesifikasi Umum ,Edisi tahun 2006 Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.KEP-02/MEN/1996,Upah Minimum Regional (UMR) pada 25 wilayah di Indonesia. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.43/PRT/M/2007,Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.15/KPTS/M/2004,tgl 17 Desember 2004,tentang Pelaksanaan Perhitungan Formula Sewa Peralatan,Sewa Bangunan dan Tanah dan Sewa Prasarana Bangunan di lingkunganDepartemen Pekerjaan Umum.Analisis harga satuan menguraikan suatu perhitungan harga satuan bahan dan pekerjaan yang secara teknis dirinci secara detail berdasarkan metode kerja dan asumsi-asumsi.Analisis ini digunakan sebagai suatu konsep dasar perhitungan harga perkiraan sendiri (HPS) atau owners estimate (OE).

Komponen Harga Satuan Pekerjaan

Metode Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan (HSP)Dalam membuat analisis harga satuan setiap satuan pengukuran memerlukan asumsi metode pelaksanaan pekerjaan atau cara kerja yang digunakan sehingga rumusan analisis harga satuan yang diperoleh mencerminkan harga aktual di lapangan.Dalam penerapannya, perhitungan harga satuan harus disesuaikan dengan Spesifikasi Teknis yang digunakan, peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku, serta pertimbangan teknis (Engineering Adjustment) terhadap situasi dan kondisi lapangan setempat.Bila terjadi sanggahan terhadap harga satuan yang dihitung berdasarkan asumsi dan faktor yang dirancang dalam perhitungan ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab perencana.Komponen harga satuan dasar antara lain : Komponen Bahan Komponen Alat Komponen Tenaga KerjaPerhitungan biaya alat berdasarkan pada : Jenis Alat Kapasitas Alat Umur Ekonomis Alat Jam Kerja Alat Per Tahun Harga Pokok Alat Nilai Sisa Alat Tingkat Suku Bunga Asuransi dan Pajak Tenaga Mesin Upah Tenaga Harga Bahan Bakar dan PelumasBiaya tenaga kerja standar dapat dibayar dalam sistem hari orang standar atau jam orang standar. Besarnya sangat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan dan lokasi pekerjaan. Secara rinci faktor tersebut dipengaruhi antara lain oleh : Keahlian tenaga kerja Jumlah tenaga kerja Faktor kesulitan pekerjaan Ketersediaan peralatan Pengaruh lamanya kerja. Pengaruh tingkat persaingan tenaga kerja.SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)Hal-hal pokok SKKNI antara lain :1. Nama Jabatan (Job Title)2. Definisi Jabatan (Job Description)3. Kualifikasi Jabatan (Job Qualification)4. Syarat Jabatan (Job Requirement)5. Kompetensi Kerja (Competeince)6. Indeks Pengetahuan dan Keterampilan yang dipersyaratkan7. Tingkat Penguasaan Pengetauan yang dipersyaratkan8. Tingkat Penguasaan Keterampilan yang dipersyaratkan9. Pengujian Kompetensi (Competiencies Assement)10. Batasan Variabel (Variabel Range)Hal-hal yang dimuat dalam kompetensi dasar antara lain :1. Mempelajari gambar dan spesifikasi teknik daftar lalu lintas2. Membuat daftar pertanyaan untuk rapat penjelasan dan peninjauan lapangan3. Memperkirakan biaya awal berdasarkan gambar untuk tender4. Menyiapkan syarat-syarat administrasi untuk keperluan penawaran bersama bagian administrasi5. Menghitung biaya-biaya pekerjaan secara rinci berdasarkan gambar dan spesifikasi teknis6. Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan7. Melengkapi dokumen klarifikasi8. Membuat bank data harga penawaransebagai referensi lelang berikutnyaSumber : http://www.ilmutekniksipil.com0 CommentsTinggalkan komentar27 Februari 2013 askarteknikTeknik Sipil Perbandingan Batako, Bata dan BataRinganDalam dunia konstruksi, kita mengenal batako, bata merah, dan bata ringan. Harga rumah tiap cluster pun berbeda, yang paling murah pake batako, trus tengah-tengah pake bata merah, dan cluster paling mahal pake bata ringan. Mengapa demikian sodara-sodara? Mari kita bahas lebih lanjut!BATAKO PUTIH (TRAS)

Batako putih dibuat dari campuran tras, batu kapur, dan air. Campuran tersebut dicetak, lalu dibakar. Tras merupakan jenis tanah berwarna putih / putih kecoklatan yang berasal dari pelapukan batu-batu gunung berapi. Umumnya memiliki ukuran panjang 25-30 cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 14-18 cm. Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan: Batako tras = 25 buah Semen = 0,215 sak Pasir ayak (pasir pasang) = 0,025 m3 Kelebihan dinding batako putih: 1. Pemasangan relatif lebih cepat.2. Harga relatif murah. Kekurangan dinding batako putih: 1. Rapuh dan mudah pecah.2. Menyerap air sehingga dapat menyebabkan tembok lembab.3. Dinding mudah retak.4. Penggunaan rangka beton pengaku relatif lebih banyak, antara 7,5-9 m2.BATAKO SEMEN PC / BATAKO PRES

Batako pres dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu. Ada yang dibuat secara manual (menggunakan tangan), ada juga yang menggunakan mesin. Perbedaannya bisa dilihat pada kepadatan permukaan batakonya. Umumnya memiliki ukuran panjang 36-40 cm, tebal 810 cm, dan tinggi 18-20 cm. Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan: 1. Batako pres = 15 buah2. Semen PC = 0,125 sak3. Pasir ayak (pasir pasang} = 0,015 m3 Kelebihan dinding batako pres: 1. Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.2. Pemasangan lebih cepat.3. Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 12 m2. Kekurangan dinding batako pres: 1. Harga relatif lebih mahal dibanding batako tras.2. Mudah terjadi retak rambut pada dinding.3. Mudah dilubangi karena terdapat lubang pada bagian sisi dalamnyaBATATON

Bataton terbuat dari campuran semen, agregat, pasir, kerikil, air dan bahan khusus lain. Bahan-bahan ini dicetak dalam berbagai bentuk yang kemudian disebuat sebagai bataton. Bentuk-bentuk bataton ini menyisakan rongga pada bagian dalamnya.Rongganya bisa diisi baja untuk tiang kolom, juga bisa sebagai jalur pipa air dan kabel listrik.Banyak pilihan bentuk bataton yang diproduksi oleh Holcim ini. Sebut saja blok beton berprofil H untuk dinding, bataton profil U untuk balok pengikat fondasi (sloof), dan balok pengaku (ringbalk), serta bataton bentuk kolom. Sedangkan bataton balok,rooster, dan lengkung menjadi material pendukung elemen rumah.Rongga pada bataton dapat berperan juga sebagai isolator panas. Rongga tersebut dapat menangkap rambatan radiasi panas pada dinding akibat terpapar terik matahari. Dengan begitu, suhu radiasi panas pada dinding tak seluruhnya merembes sampai ke dalam ruangan.Daya tarik lain dari bataton adalah proses konstruksinya lebih ekonomis jika dibandingkan bata merah. Contohnya pembuatan dinding bata merah yang memerlukan bingkai struktur (kolom praktis,sloof, danringbalk), yang harus menggunakan cetakan (bekisting). Selain menunggu masa keras beton,bekistingpada bingkai struktur dinding tadi harus dilepas. Untuk pemasangannya, minimal satu hari, dicor, besok dilepas, baru dipasang lagi. Kalau pakai blok beton cukup dalam satu hari, dapat diisi tulangan besi, lalu bisa ditaruh pada atasnya. Tidak perlu menggunakan bekisting. Jadi hemat kayu, waktu dan tenaga. Konstruksi jadi lebih ekonomis.BATU BATA MERAH

Batu bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak, kemudian dibakar. Tidak semua tanah lihat bisa digunakan. Hanya yang terdiri dari kandungan pasir tertentu. Umumnya memiliki ukuran: panjang 17-23 cm, lebar 7-11 cm, tebal 3-5 cm. Berat rata-rata 3 kg/biji (tergantung merek dan daerah asal pembuatannya). Bahan baku yang dibutuhkan untuk pasangan dinding bata merah adalah semen dan pasir ayakan. Untuk dinding kedap air diperlukan campuran 1:2 atau 1:3 (artinya, 1 takaran semen dipadu dengan 3 takaran pasir yang sudah diayak). Untuk dinding yang tidak harus kedap air, dapat digunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6. Kelebihan dinding bata merah: 1. Kedap air, sehingga jarang terjadi rembesan pada tembol akibat air hujan.2. Keretakan relatif jarang terjadi.3. Kuat dan tahan lama.4. Penggunanaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9-12 m2. Kekurangan dinding bata merah: 1. Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan batako dan bahan dinding lainnya.2. Biaya lebih tinggi.BATA RINGAN

Bata hebel dibuat dengan mesin di pabrik. Bata ini cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik. Bisa langsung diberi aci tanpa harus diplester terlebih dulu, dengan menggunakan semen khusus. Bahan dasar acian/semen tersebut adalah pasir silika, semen, filler, dan zat aditif. Untuk menggunakannya, semen ini hanya dicampur dengan air. Tetapi bisa juga menggunakan bahan seperti pemasangan batako. Umumnya memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan 810 cm. Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan: 1. Bata hebel/celcon = 8 buah2. Semen instan = 11,43 kg3. Air = 0,150,16 liter Kelebihan dinding bata hebel/celcon: 1. Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.2. Pemasangan lebih cepat.3. Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 912.4. Ringan, tahan api, dan mempunyai kekedapan suara yang baik. Kekurangan dinding bata hebel/celcon: 1. Harga relative lebih mahal.2. Tidak semua tukang pernah memasang bata jenis ini.3. Hanya toko material besar yang menjual dan penjualannya dalam jumlah m3.Dari penjelasan puanjaaang di atas, jadi pada mau pilih rumah yang gimana? Pakai batako? Bata Merah? Atau Bata Ringan?Tambahan quote dari fordis nih :Dari segi cost (murah ke mahal) : Batako-Bata-Bata RinganDari segi ketersediaan barang : umumnya Batako dan Bata yang lebih bnyk dijumpaiDari Segi kemudahan : Pake Bata Ringan, penggunaan semen+Pasir lebih sedikit, krn permukaan bata ringan sudah lebih halus drpd bata dan batako Bata dan Batako, penggunaan semen+pasir lebih banyak, krn plasternya hrs tebel.Dari segi Kekuatan :Bata Ringan rasanya paling kuatDari segi Berat : paling ringan Bata ringanDari segi kecepatan konstruksi : penggunaan bata ringan lebih cepat , bisa hemat bayar tukang jugaSumber : http://hmtsuii.wordpress.com/0 CommentsTinggalkan komentar17 Februari 2013 askarteknikTeknik Sipil Manfaat Manajemen KonstruksiYang dimaksud dengan proyek adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu dan sumber daya yang terbtas. Sehingga pengertian proyek konstruksi adalah suatu upaya untuk mencapai suatu hasil dalam bentuk bangnan atau infrastruktur.Manajemen proyek konstruksi adalah proses penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan penerapan) secara sistimtis pada suatu proyek dengan mengunkan sumber daya yang ada secara efktif dan efsien agar tercapai tujuan proyek secara optimal.Manajemen Konstruksi meliputi mutu fisik konstruksi, biaya dan waktu. manajemen material dan manjemen tenaga kerja yang akan lebih ditekankan. Hal itu dikrenakan manajemen perecanaan berperan hanya 20% dan sisanya manajemen pelaksanaan termasuk didalamnya pengendalian biaya dan waktu proyek.Manajemen konstruksi memiliki beberapa fungsi antara lain :1. Sebagai Quality Control untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan2. Mengantisipasi terjdinya perubahan kondisi lapngan yang tidak pasti dan mengatasi kendala terbatasnya waktupelaksanaan3. Memantau prestasi dan kemajuan proyek yang telah dicpai, hal itu dilakukan dengan opname (laporan) harian, mingguan dan bulanan4. Hasil evaluasi dpat dijadikan tindakan pengmbilan keptusan terhadap masalah-masalah yang terjadi di lapangan5. Fungsi manajerial dari manajemen merupakan sistem informasi yang baikuntuk menganalisis performa dilapanganTujuan Manajemen KonstruksiSasaran Manajemen Konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai dengan persyaratan (spesification) untk keperluan pencapaian tujuan ini, perlu diperhatikan pula mengenai mutu bangunan, biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan Dalam rangka pencapaian hasil ini selalu diusahakan pelaksanaan pengawasan mutu ( Quality Control ) , pengawasan biaya ( Cost Control ) dan pengawasan waktu pelaksanaan ( Time Control ).Penerapan konsep manajemen konstruksi yang baik adalah mulai tahap perencanaan, namun dapat juga pada tahap tahap lain sesuai dengan tujuan dan kondisi proyek tersebut sehingga konsep MK dapat diterapkan pada tahap tahap proyek sebagai berikut1. Manajemen Konstruksi dilaksanakan pada seluruh tahapan proyek. Pengelolaan proyek dengan sistem Manajemen Konstruksi, disini mencakup pengelolaan teknis operasional proyek, dalam bentuk masukan masukan dan atau keputusan yang berkaitan dengan teknis operasional proyek konstruksi, yang mencakup seluruh tahapan proyek, mulai dari persiapan, perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan penyerahan proyek.2. Tim Manajemen Konstruksi sudah berperan sejak awal disain, pelelangan dan pelaksanaan proyek selesai, setelah suatu proyek dinyatakan layak (feasible ) mulai dari tahap disain.3. Tim Manajemen Konstruksi akan memberikan masukan dan atau keputusan dalam penyempurnaan disain sampai proyek selesai.4. Manajemen Konstruksi berfungsi sebagai koordinator pengelolaan pelaksanaan dan melaksanakan fungsi pengendalian atau pengawasan.Sumber: http://www.ilustri.org0 CommentsTinggalkan komentar15 Februari 2013 askarteknikTeknik Sipil Memanen Air Hujan DenganBioporiLubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir dengan cara (1) meningkatkan daya resapan air, (2) mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan), dan (3) memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria.Dengan adanya Lubang Resapan Biopori atau sistem drainase ramah lingkungan kita bisa melakukan pemanfaatkan air hujan yang jatuh kepermukaan bumi agar tidak terbuang sia-sia ke sungai maupun laut. Membuat adanya Lubang Resapan Biopori memang tidak serta merta mengatasi masalah krisis air tanah. Tetapi paling tidak dengan adanya pembuatan ini dapat lebih cepat mengalirkan air permukaan ke dalam tanah. Jadi, selain menambah pasokan air di dalam tanah, biopori ini juga bisa mengurangi banjir.Maksud dan tujuan dari pembuatan dari Lubang Resapan Biopori ini adalah untuk memanen air hujan dan membantu tanah dalam menyerap / meresapkan air hujan. Dimana dengan adanya penyerapan ini akan :1. Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.2. Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.3. Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.4. Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.5. Mengurangi resiko banjir di musim hujan.6. Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah.7. Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.1. Meningkatkan Daya Resapan AirKehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang. Sebagai contoh bila lubang dibuat dengan diameter 10 cm dan dalam 100 cm maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm 2 atau hampir 1/3 m 2. Dengan kata lain suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diamater 10 cm, yang semula mempunyai bidang resapan 78.5 cm 2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 3218 cm 2.Dengan adanya aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Oleh karena itu bidang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air.2. Mengubah Sampah Organik Menjadi KomposLubang resapan biopori diaktifkan dengan memberikan sampah organik kedalamnya. Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekompoisi ini dikenal sebagai kompos.. Dengan melalui proses seperti itu maka lubang resapan biopori selain berfungsi sebagai bidang peresap air juga sekaligus berfungsi sebagai pabrik pembuat kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya. Bagi mereka yang senang dengan budidaya tanaman/sayuran organik maka kompos dari LRB adalah alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk sayurannya.3. Memanfaatkan Fauna Tanah dan atau Akar TanamanSeperti disebutkan di atas. Lubang Resapan Biopori diaktikan oleh organisme tanah, khususnya fauna tanah dan perakaran tanaman. Aktivitas merekalah yang selanjutnya akan menciptakan rongga-rongga atau liang-liang di dalam tanah yang akan dijadikan saluran air untuk meresap ke dalam tubuh tanah. Dengan memanfaatkan aktivitas mereka maka rongga-rongga atau liang-liang tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga keberadaannya sehingga kemampuan peresapannya akan tetap terjaga tanpa campur tangan langsung dari manusia untuk pemeliharaannya. Hal ini tentunya akan sangat menghemat tenaga dan biaya. Kewajiban faktor manusia dalam hal ini adalah memberikan pakan kepada mereka berupa sampah organik pada periode tertentu. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjadi humus dan tubuh biota dalam tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebagai gas rumah kaca; berarti mengurangi pemanasan global dan memelihara biodiversitas dalam tanah.Dengan hadirnya lubang-lubang resapan biopori dapat dicegah adanya genangan air, sehingga berbagai masalah yang diakibatkannya seperti mewabahnya penyakit malaria, demam berdarah dan kaki gajah (filariasis) akan dapat dihindari.Cara Membuat Lubang Resapan BioporiLubang resapan biopori dibuat ditempat yang bebas dari lalu-lalang orang terutama anak-anak. Oleh karena itu penempatannya harus diatur sedemikian rupa dan disesuaikan dengan landscape yang ada. Karena fungsinya sebagai peresap air maka penempatan biopori dilakukan di lokasi dimana air secara alami akan cenderung berkumpul atau air tersebut diarahkan ke tempat dimana lubang resapan biopori berada. Air dapat diarahkan dengan membuat alur.Alat dan bahan yang digunakan / dipersiapkan pada pembuatan Lubang Resapan Biopori ini yaitu :1. Bor tangan ( Hand bore )2. Linggis3. Pipa 10 cm dengan panjang 1 m ( @ LRB )4. Sampah organikLangkah langkah yang dilakukan untuk pembuatan lubang resapan biopori ini adalah sebagai berikut :

1. Lubangi pipa yang telah dipersiapkan ( 10 cm dengan panjang 1 m ) dengan paku atau bor mesin yang jumlah lubangnya bisa ditentukan dengan rumus = intensitas hujan (mm/jam) x luas bidang kedap air (meter persegi) / laju resapan air perlubang (liter / jam).2. Tentukan lokasi lubang resapan biopori yang diinginkan. Jika tanah kering basahi terlebih dahulu agar proses pengeboran lebih mudah.3. Buat lubang silindris ke dalam tanah ukuran diameter 10 cm dengan hand bore dengan cara posisikan bor tegak lurus permukaan tanah, Putar bor searah jarum jamsambil di beri tekanan seperlunya.4. Bila seluruh mata bor sudah terisi tanah, tarik bor ke atas sambil terus memutarnya searah jarum jam.5. Bersihkan mata bor yang berisi tanah kemudian masukkan lagi bor kedalam lubang yang telah terbentuk.6. Ulangi langkah 3-4, hingga lubang mencapai kedalaman 100 cm kemudian masukan pipa kedalam lubang yang telah terbentuk.7. Isi lubang dengan sampah organik dari daun-daun kering.Agar Lubang Resapan Biopori yang dibuat tetap berkerja secara optimal, maka perlu dilakukan pemeliharaan pada Lubang Resapan Biopori tersebut dengan cara :1. Memasukkan sampah organik secara berkala pada saat terjadi penurunan volume sampah organik pada lubang resapan biopori2. Mengambil sampah organik yang ada dalam lubang resapan biopori setelah menjadi kompos yang diperkirakan 2 3 bulan telah terjadi proses pelapukan

Pelubangan pipa secara manual, menggunakan obeng

Pelubangan pipa menggunakan mesin bor

Pipa biopori dan tutupnya yang telah dilubangi

Alat yang digunakan untuk membuat lubang biopori (Hand Bore)

Pelubangan tanah menggunakan hand bore, sebelumnya pilih tempat dan dibersihkan

Pengambilan tanah pada lubang yang tidak terambil dengan hand bore

Pengecekan kedalaman lubang menggunakan pipa biopori, sampai kedalaman yang cukup

Daun-daun kering sebagai pengisi pipa biopori

Pengisian pipa biopori dengan daun-daun kering

Penutupan lubang pipa biopori menggunakan tutup yang telah dilubangi

Penimbunan tanah disekitar pipa biopori agar pipa tegak dan tidak dicabut orang

Lubang peresapan (biopori) yang telah selesaiFlow Chart Pembuatan Biopori

advertisementsSumber : http://www.ilmutekniksipil.com0 CommentsTinggalkan komentar14 Februari 2013 askarteknikTeknik Sipil Hitung Struktur CepatOtomatisPerhitungan struktur harus dilakukan secara tepat akurat agar dicapai suatu perencanaan bangunan yang matang .Perhitungan disamping dengan menggunakan program komputer yang sudah terinstall , juga bisa dilakukan lewat internet secara online. Perhitungan struktur sipil secara online, penggunaan sangat mudah hanya dengan mengisi data, maka secara otomatis hasil keluaran berupa uraian dari perhitungan struktur, semua dilakukan dengan cepat dalam hitungan detik.Untuk mencoba Perhitungan struktur sipil secara online klik link dibawah iniPerhitungan struktur online 1Perhitungan struktur online 2Perhitungan struktur online 3Sumber : http://www-tekniksipil.blogspot.com/0 CommentsTinggalkan komentar12 Februari 2013 askarteknikTeknik Sipil Pos-pos Terakhir Pengumuman Hasil Test PSP3 Tahun2014 Going the Distance toTeach Berbagi Mimpi dan Bersinergi di Forum IYC2014 Kado & Ucapan Selamat Hari Guru dari Anak-Anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 19 MandongaKendari Pilihan Dunia Kerja Bagi Calon SarjanaTeknik Komentar Terakhiraskarteknik on Kado & Ucapan Selamat Hari

askarteknik on Kado & Ucapan Selamat Hari

muhjuharisman on Kado & Ucapan Selamat Hari

Adhin on Kado & Ucapan Selamat Hari

Arsip Juli 2014(1) Juni 2014(2) November 2013(1) Juli 2013(1) Mei 2013(2) Maret 2013(16) Februari 2013(16) Oktober 2012(3) September 2012(1) Juni 2012(2)Kategori Coretanku (4) Entrepreneur Muda (4) Forum Indonesia Muda (3) Motivasi (8) Tak terkategori (7) Teknik Sipil (14) Tips & Trik (7) Meta Mendaftar Masuk log RSS Entri RSS Komentar WordPress.com