pikiran rakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/... · 2012. 4. 27. · prinsip...

1
Pikiran Rakyat O·Senin o Selasa o Rabu .·Kamis o Jumat o Sabtu O·Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 23 24 25 @ 27 28 29 30 31 OJan OPeb o Mar .Apr OMei OJun OJul o Ags. OSep OOkt ONov ODes Mewujudkan Demokrasi Partisipatif L EMBAGA legislatif demokrasi dianggap sudah ber- dalam struktur kene- jalan. Namun tentunya bila pa- garaan merupakan ins- ham dan praktik demokrasi itu titusi perwakilan yang mewakili berprinsipkan trias politika berbagai golongan yang ada pa- seperti yang digagas Mon- da masyarakat, yang tugasnya tesquieu, filsuf politik Prancis menyalurkan aspirasi, kebu- awal abad ke-18. tuhan, dan kepentingan yang di- .Adanya pembagian kekuasa- wakilinya. Fungsi formal lemba- an dalam negara itu dianggap ga legislatif adalah.jnengawasi .• sebagai prinsip normatifbahwa dan mengontrol perilaku pe- pai. meskipun di atas kertas diang- kekuasaan dalam mengelola ne- merintah agar dalam melaksa- Sekalipun institusi itu diben- gap mewakili individu-individu gara sebaiknya tidak diserahkan nakan tugasnya memihak pada tuk untuk mewakili orang per- atau kelompok! Sangat jarang kepada orang atau institusi yang kepentingan masyarakat yang orang atau kelompok, pada ada institusi yang dalam peri- sama, dengan maksud untuk diwakilinya. Namun, masyara- dirinya akan muncul kepenting- lakunya berpijak pada kepen- mencegah terjadinya pe- kat melihat perilaku para ang- an yang bisa saja terlepas dari tingan yang diwakilinya, bahkan nyalahgunaan kekuasaan oleh gota dewan tidak mencermin- pihak-pihak yang diwakilinya bisa terjadi bahwa individu-indi- pihak yang sedang berkuasa. kan prinsip kerepresentatifan tersebut. Meskipun institusi itu vidu atau kelompok diwakilinya Namun sudah cukupkah bila itu, melainkan lebih mewakili dianggap mewakili masyarakat, dianggap sebagai out-group. demokrasi dijalankan oleh ada- dirinya. Masyarakat menilai dalam dinamikanya akan mem- Secara ideal-normatif, DPR nya hubungan saling kontrol para anggota dewan yang mene- bentuk kepentingan sendiri dan DPRD adalali institusi per-' dari hanya ketiga lembaga ke- rima uang dan melakukan kun- yang bisa berlainan dengan ke- wakilan rakyat dalam penye- negaraan itu? Prinsip demokrasi jungan kerja adalah bukan atas pentingan yang direpresen- lenggaraan (governance) nega- trias politika nampaknya bias kepentingan umum, meskipun tasikannya atau diwakilinya. ra, yang tugas pokoknya me- pada kepentingan negara. kerja mereka memiliki prosedur Dengan kata lain, institusi itu ngendalikan eksekutif agar tidak Bagaimana dengan kepentingan formalnya. .pada akhirnya akan berdiri menyengsarakan rakyat. Na- masyarakat, apakah dengan Otonomi kepentingan sendiri sebagai kelompok (enti- mun tidak selalu legislatif sendirinya sudah terwakili Pendekatan sosiologi telah ty) yang relatif otonom, yang merepresentasikan kepentingan dalam lembaga-lembaga kene- mengidentifikasi bahwa setiap bergerak menurut kehendaknya umum, dalam gerak-geriknya garaan itu, khususnya lewat le- kelompok, organisasi, atau lem- sendiri, tidak lagi banyak ter- cenderung akan memiliki gislatif? Kenapa lembaga legis- baga pada dirinya pasti memili- gantung atau dipengaruhi oleh otonomi yang terlepas dari ke- latif yang dianggap sebagai lern- ki kepentingan yang selalu aspirasi atau kehendak pihak-pi- pentingan yang diwakilinya. baga representatif publik malah diusahakan agar dapat terwu- hakyang diwakilinya. Partisipatif didemonstrasi dan dihujat oleh judkan. Bahkan pemanifes- Inilah diktum sosiologis, di Secara formal-prosedural, pihak-pihak yang diwakilinya? tasiannya bisa dilakukan dengan mana pun dan kapan pun suatu dengan adanya tiga lembaga, Sistem demokrasi yang ber- menghalalkan segala cara, yang institusi berada pada akhirnya legislatif,eksekutif, dan yudikatif pahamkan trias politika nam- penting kepentingan itu terca- akan mewakili dirinya sendiri, dalam penyelenggaraan negara, paknya masih jauh dari prinsip- ----------~----~~~~----~~-=~--~~ prinsip yang representatif. Ke- nyataarmya, tidak selalu lernba- ga-lembaga kenegaraan memi- hak kepentingan yang diwa- kilinya. Kerap kali kita menga- mati berbagai keputusan peng- adilan yang melukai rasa keadil- an. Permasalahannya, sistem demokrasi yang dikembangkan paham trias politika meng- ingkari diktum sosiologis, yang dari pengalaman sejarah terungkap bahwa sangat jarang ada institusi yang merepresen- tasikan secara utuh kepentingan pihak-pihak yang diwakilinya. Dalam perjalanannya ia akan memiliki otonomi yang relatif. Dalam konteks itulah meka- nisme demokrasi dalam penye- lenggaraan kenegaraan yang berprinsipkan trias politika per- lu direformasi. Masyarakat ha- rus diberi ruang untuk bisa mengakses dan mengontrol ber- bagai perilaku dalam lembaga- lembaga negara tersebut. Par- tisipasi itu harus tertuang dalam undang-undang dan mekanisme keterlibatan itu ha- rus diatur rinci, supaya bisa dipertanggungjawabkan secara hukum, Inilah bentuk demo- . krasi partisipatif, di mana ke- daulatan suatu negara masih ikut dipegang dan dirasakan oleh masyarakat. *** Kllplng Humas Unpad 2012

Upload: others

Post on 08-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pikiran Rakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/... · 2012. 4. 27. · Prinsip demokrasi jungan kerja adalah bukan atas pentingan yang direpresen- lenggaraan (governance)

Pikiran RakyatO·Senin o Selasa o Rabu .·Kamis o Jumat o Sabtu O·Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1517 18 19 20 21 22 23 24 25 @ 27 28 29 30 31OJan OPeb oMar .Apr OMei OJun OJul o Ags. OSep OOkt ONov ODes

Mewujudkan Demokrasi PartisipatifL EMBAGA legislatif demokrasi dianggap sudah ber-

dalam struktur kene- jalan. Namun tentunya bila pa-garaan merupakan ins- ham dan praktik demokrasi itu

titusi perwakilan yang mewakili berprinsipkan trias politikaberbagai golongan yang ada pa- seperti yang digagas Mon-da masyarakat, yang tugasnya tesquieu, filsuf politik Prancismenyalurkan aspirasi, kebu- awal abad ke-18.tuhan, dan kepentingan yang di- .Adanya pembagian kekuasa-wakilinya. Fungsi formal lemba- an dalam negara itu dianggapga legislatif adalah.jnengawasi .• sebagai prinsip normatifbahwadan mengontrol perilaku pe- pai. meskipun di atas kertas diang- kekuasaan dalam mengelola ne-merintah agar dalam melaksa- Sekalipun institusi itu diben- gap mewakili individu-individu gara sebaiknya tidak diserahkannakan tugasnya memihak pada tuk untuk mewakili orang per- atau kelompok! Sangat jarang kepada orang atau institusi yangkepentingan masyarakat yang orang atau kelompok, pada ada institusi yang dalam peri- sama, dengan maksud untukdiwakilinya. Namun, masyara- dirinya akan muncul kepenting- lakunya berpijak pada kepen- mencegah terjadinya pe-kat melihat perilaku para ang- an yang bisa saja terlepas dari tingan yang diwakilinya,bahkan nyalahgunaan kekuasaan olehgota dewan tidak mencermin- pihak-pihak yang diwakilinya bisa terjadi bahwa individu-indi- pihak yang sedang berkuasa.kan prinsip kerepresentatifan tersebut. Meskipun institusi itu vidu atau kelompok diwakilinya Namun sudah cukupkah bilaitu, melainkan lebih mewakili dianggap mewakili masyarakat, dianggap sebagai out-group. demokrasi dijalankan oleh ada-dirinya. Masyarakat menilai dalam dinamikanya akan mem- Secara ideal-normatif, DPR nya hubungan saling kontrolpara anggota dewan yang mene- bentuk kepentingan sendiri dan DPRD adalali institusi per-' dari hanya ketiga lembaga ke-rima uang dan melakukan kun- yang bisa berlainan dengan ke- wakilan rakyat dalam penye- negaraan itu? Prinsip demokrasijungan kerja adalah bukan atas pentingan yang direpresen- lenggaraan (governance) nega- trias politika nampaknya biaskepentingan umum, meskipun tasikannya atau diwakilinya. ra, yang tugas pokoknya me- pada kepentingan negara.kerja mereka memiliki prosedur Dengan kata lain, institusi itu ngendalikan eksekutif agar tidak Bagaimana dengan kepentinganformalnya. .pada akhirnya akan berdiri menyengsarakan rakyat. Na- masyarakat, apakah dengan

Otonomi kepentingan sendiri sebagai kelompok (enti- mun tidak selalu legislatif sendirinya sudah terwakiliPendekatan sosiologi telah ty) yang relatif otonom, yang merepresentasikan kepentingan dalam lembaga-lembaga kene-

mengidentifikasi bahwa setiap bergerak menurut kehendaknya umum, dalam gerak-geriknya garaan itu, khususnya lewat le-kelompok, organisasi, atau lem- sendiri, tidak lagi banyak ter- cenderung akan memiliki gislatif? Kenapa lembaga legis-baga pada dirinya pasti memili- gantung atau dipengaruhi oleh otonomi yang terlepas dari ke- latif yang dianggap sebagai lern-ki kepentingan yang selalu aspirasi atau kehendak pihak-pi- pentingan yang diwakilinya. baga representatif publik malahdiusahakan agar dapat terwu- hakyang diwakilinya. Partisipatif didemonstrasi dan dihujat olehjudkan. Bahkan pemanifes- Inilah diktum sosiologis, di Secara formal-prosedural, pihak-pihak yang diwakilinya?tasiannya bisa dilakukan dengan mana pun dan kapan pun suatu dengan adanya tiga lembaga, Sistem demokrasi yang ber-menghalalkan segala cara, yang institusi berada pada akhirnya legislatif,eksekutif, dan yudikatif pahamkan trias politika nam-penting kepentingan itu terca- akan mewakili dirinya sendiri, dalam penyelenggaraan negara, paknya masih jauh dari prinsip-----------~----~~~~----~~-=~--~~

prinsip yang representatif. Ke-nyataarmya, tidak selalu lernba-ga-lembaga kenegaraan memi-hak kepentingan yang diwa-kilinya. Kerap kali kita menga-mati berbagai keputusan peng-adilan yang melukai rasa keadil-an. Permasalahannya, sistemdemokrasi yang dikembangkanpaham trias politika meng-ingkari diktum sosiologis, yangdari pengalaman sejarahterungkap bahwa sangat jarangada institusi yang merepresen-tasikan secara utuh kepentinganpihak-pihak yang diwakilinya.Dalam perjalanannya ia akanmemiliki otonomi yang relatif.

Dalam konteks itulah meka-nisme demokrasi dalam penye-lenggaraan kenegaraan yangberprinsipkan trias politika per-lu direformasi. Masyarakat ha-rus diberi ruang untuk bisamengakses dan mengontrol ber-bagai perilaku dalam lembaga-lembaga negara tersebut. Par-tisipasi itu harus tertuang dalamundang-undang danmekanisme keterlibatan itu ha-rus diatur rinci, supaya bisadipertanggungjawabkan secarahukum, Inilah bentuk demo- .krasi partisipatif, di mana ke-daulatan suatu negara masihikut dipegang dan dirasakanoleh masyarakat. ***

Kllplng Humas Unpad 2012