pie a kelompok5 pertemuan4

10
PENGANTAR ILMU EKONOMI TEORI DAN BIAYA PRODUKSI KELAS A KELOMPOK 5 NAMA KELOMPOK : 1. JULIUS MARINGAN 122100071 2. RETNO UTAMI 122100084 3. FINCENSIUS DHARMA 122100086 4. AZIZAH 122100092 5. NUR BAGUS NUGROHO 122100105 6. VINA ISLAMIA VERVLY 122100113 7. TANGGUH IMDAADI 122100129

Upload: nur-bagus-nugroho

Post on 20-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: PIE a Kelompok5 Pertemuan4

PENGANTAR ILMU EKONOMITEORI DAN BIAYA PRODUKSI

KELAS AKELOMPOK 5

NAMA KELOMPOK :1. JULIUS MARINGAN 1221000712. RETNO UTAMI 1221000843. FINCENSIUS DHARMA 1221000864. AZIZAH 1221000925. NUR BAGUS NUGROHO 1221001056. VINA ISLAMIA VERVLY 1221001137. TANGGUH IMDAADI 122100129

JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”YOGYAKARTA

2012

Page 2: PIE a Kelompok5 Pertemuan4

BAB IVTEORI DAN BIAYA PRODUKSI

1. PENDAHULUAN PRODUKSIProduksi adalah transformasi atau pengubahan faktor produksi menjadi barang

produksi, atau suatu proses dimana masukan (input) diubah menjadi luaran (output). Kita berusaha mencapai efisiensi produksi yaitu menghasilkan barang dan jasa dengan biaya yang paling rendah untuk suatu jangka waktu tertentu.

2. PRODUKSI JANGKA PENDEKa. Fungsi Produksi

Fungsi produksi adalah hubungan teknis antara faktor produksi dan barang produksi yang dihasilkan dalam proses produksi. Dalam bentuk umumnya fungsi produksi itu menunjukkan bahwa jumlah barang produksi tergantung pada jumlah faktor produksi yang digunakan. Jadi barang produksi merupakan variabel tidak bebas (dependent variables) dan faktor produksi merupakan bebas (independent variables).

Q = f(T,L)dimana Q adalah jumlah padi yang dihasilkan, T menunjukkan luas tanah, dan L adalah jumlah tenaga kerja, sedangkan f menunjukkan jumlah fungsional antara jumlah barang yang dihasilkan (Q) dan luas tanah (T) dan jumlah tenaga kerja (L).

Page 3: PIE a Kelompok5 Pertemuan4

b. Hukum Pertambahan Hasil yang Semakin BerkurangDalam hubungan produksi jangka pendek, di mana satu faktor produksi bersifat

variabel dan faktor-faktor produksi lainnya tetap, akan dijumpai suatu kenaikan produksi total apabila kita menambah faktor variabel itu scara terus menerus.

MPL= ΔTPLΔL

MPL = produksi marginal tenaga kerja TPL = produksi total tenaga kerjaΔ = perubahan jumlah

Sifat dari produksi marginal ini ialah mula-mula meningkat sejalan dengan peningkatan produksi total, kemudian mmencapai titik maksimal pada titik belok dari kurva produksi total yaitu pada saat peningkatan produksi total menjadi mulai semakin menurun, dan menurun terus sampai sama dengan nol pada saat produksi total mencapai titik maksimum, kemudian produksi marjinal menjadi negatif pada saat produksi total menurun.

c. Hubungan antara Produksi Rata-rata, Produksi Marginal dan Produksi TotalPosisi hubungan antara produksi total, produksi rata-rata, dan produksi marginal

sangat menentukan produsen dalam melakukan kegiatan usahanya.d. Tahapan dalam Fungsi Produksi

Hubungan antara produksi total, produksi rata-rata, dan produksi marginal itu sangat berguna untuk melihat tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi.

3. PRODUKSI JANGKA PANJANGProduksi jangka panjang adalah suatu proses produksi di mana semua faktor

produksi dapat diubah-ubah jumlahnya atau semua faktor produksi bersifat variabel. Untuk menjelaskannya dapat menggunakan kurva isoproduk (isoproduct atau isoquant). “Iso” artinya sama dan “product” artinya produksi serta “quant” berarti kuantitas.a. Isoproduk atau Isoquant

Isoproduk atau isoquant adalah kurva yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang menunjukkan kombinasi dua faktor produksi guna menghasilkan tingkat produksi yang sama.

Page 4: PIE a Kelompok5 Pertemuan4

b. Iso-BiayaIso-biaya adalah kurva yang menunjukkan kedudukan dari titik-titik yang

menunjukkan kombinasi barang-barang atau faktor produksi yang dibel oleh produsen dengan sejumlah anggaran tertentu. Letak iso-biaya ini tergantung pada besarnya anggaran belanja perusahaan serta harga faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi oleh perusahaan yang bersangkutan.

c. Jumlah Produksi OptimumPerusahaan dikatakan menghasilkan produk secara optimum apabila perusahaan

tersebut dengan jumlah anggaran tertentu dapat menghasilkan jumlah produksi yang tertinggi; dan pada saat itu perusahaan menghasilkan dengan kombinasi faktor produksi yang paling rendah biayanya (least cost combination).

4. PENDAHULUAN BIAYA PRODUKSIBiaya produksi merupakan hasil kali antara masukan yang dipakai dalam perusahaan

dengan harganya masing-masing.

5. BIAYA JANGKA PENDEKBiaya jangka pendek ialah suatu periode produksi di mana salah satu faktor produksi

tetap, sedangkan faktor produksi lain berubah-ubah. Dalam jangka pendek, kita mengenal adanya faktor produksi tetap dan faktor produksi variabel, sehingga dengan sendirinya biaya produksi yang ditimbulkan oleh proses produksi itu juga menyangkut biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya produksi karena penggunaan faktor produksi tetap. Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai faktor produksi tetap itu akan tidak berubah walaupun jumlah barang yang dihasilkan berubah-ubah. Di lain pihak biaya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai akibat penggunaan faktor produksi variabel, sehingga biaya ini besarnya berubah-ubah dengan berubahnya jumlah barang yang dihasilkan perusahaan.

Page 5: PIE a Kelompok5 Pertemuan4

a. Biaya TotalKarena fungsi produksi sangat ditentukan oleh hasil produksi yang di akibatkan

oleh pengguna faktor produksi variabel, maka biaya variabel total merupakan refleksi dari kurva produksi total.

b. Biaya Rata-rataBiaya rata-rata menunjukkan jumlah per unit barangyang dihasilkan yaitu

merupakan hasil bagi antara biaya keseluruhan dengan jumlah barang yang dihasilkan.

Page 6: PIE a Kelompok5 Pertemuan4
Page 7: PIE a Kelompok5 Pertemuan4
Page 8: PIE a Kelompok5 Pertemuan4

6. BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANGBiaya jangka panjang ialah periode produksi di mana semua faktor produksi

berubah-ubah. Seperti yang telah disinggung di depan apa yang dimaksud dengan jangka panjang sebenarnya tidak kaitannya sama sekali dengan waktu. Para ekonom mengartikan jangka panjang sebagai keadaan proses produksi di mana semua faktor produksi bersifat variabel artinya jumlahnya dapat diubah-ubah. Sebenarnya keadaan produksi jangka panjang merupakan rangkaian saja dari keadaan produksi jangka pendek. Atau dapat dikatakan sebaliknya bahwa keadaan produksi jangka pendek merupakan suatu potret pada suatu saat tertentu dari rangkaian film yang diputar.

7. KURVA BIAYA RATA-RATA DAN BIAYA MARGINALPerlu diperhatikan bahwa dalam suatu tingkat produksi tertentu, kita temukan

adanya biaya produksi rata-rata jangka pendek yang sama besarnya dengan rata-rata jangka panjang.