pidato sumpah pemuda

2
Assalamu’alaikum warrohmatullahi wabarokatuh… Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmta, dan cinta kasih-Nya lah kita bisa bersama-sama melaksanakan upacara peringatan Sumpah Pemuda pada hari ini, Jum’at 28 Oktober 2011. Anak-anakku yang saya sayangi, Dalam situs Wikipedia.com dijelaskan Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis penjajah pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad untuk bersatu dan bangkit melawan keterpurukan. Tegaknya persatuan dan keutuhan bangsa ini merupakan sumbangsih dari pemuda pada zaman itu, pemuda yang tangguh, yang mempunyai nyali, yang penuh semangat, yang tidak minder bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia, ada Drs. Muhammad Yamin dan Mr. Sunario, yang rela meninggalkan kampung halaman dan belajar keluar negeri hingga tamat kemudian pulang ke tanah air dan bersama-sama pemuda Indonesia lainnya mengikrarkan sumpah pemuda. Anak-anakku sekalian, Saat ini tugas kita adalah melanjutkan cita-cita bangsa ini, mari kita belajar dengan penuh semangat untuk mengejar ketertinggalan kita dari Negara-negara lainnya. Remaja kita pada saat ini betah berlama-lama membuka situs facebook tapi mereka mudah lelah jika membaca buku- buku pengetahuan. Tangan-tangan dan jemari remaja kita dewasa ini dengan lancar mengetikkan kata-kata untuk update status tapi mudah lelah jika menulis rumus-rumus kimia, mereka tak mudah putus asa menaklukkan game-game computer, tapi mudah jenuh, putus asa, dan minder ketika berhadapan dengan soal-soal fisika dan matematika. Di saat remaja dari Negara-negara tetangga sibuk bekerja part time agar mandiri dan mampu membiayai sekolahnya sendiri, remaja kita sibuk meminta uang untuk membeli dan menghabiskan pulsa atau berfoya-foya. Dan sungguh menyedihakn ada sebagian diantara mereka yang menghabiskan uang sakunya untuk membeli rokok dan narkotika. Anak-anakku, mari kita berusaha merubah “the bad habbit”, kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, mari lebih bersemangat menuntut ilmu, belajar, dan menghormati bapak-ibu guru, agar cemerlangnya masa depan kita bukan sekedar impian, agar kesuksesan berada dalam genggaman kita. Sempatkan waktu untuk membaca buku-buku pengetahuan, jika berinternet bukalah situs-situ yang menambah pengetahuan dan wawasan Kalian. Carilah di google peluang- peluang usaha yang halal, misalnya mempromosikan produk kimia yang ada bikin, dan merchandise atau perlengkapan alat kimia, itu semua lebih bermanfaat dari pada berlama-lama chatting tanpa guna.

Upload: khoirun-nifan

Post on 18-Jul-2015

15.471 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pidato sumpah pemuda

Assalamu’alaikum warrohmatullahi wabarokatuh…

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmta, dan cinta kasih-Nya lah kita bisa bersama-sama melaksanakan upacara peringatan Sumpah Pemuda pada hari ini, Jum’at 28 Oktober 2011.

Anak-anakku yang saya sayangi,

Dalam situs Wikipedia.com dijelaskan Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis penjajah pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad untuk bersatu dan bangkit melawan keterpurukan.

Tegaknya persatuan dan keutuhan bangsa ini merupakan sumbangsih dari pemuda pada zaman itu, pemuda yang tangguh, yang mempunyai nyali, yang penuh semangat, yang tidak minder bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia, ada Drs. Muhammad Yamin dan Mr. Sunario, yang rela meninggalkan kampung halaman dan belajar keluar negeri hingga tamat kemudian pulang ke tanah air dan bersama-sama pemuda Indonesia lainnya mengikrarkan sumpah pemuda.

Anak-anakku sekalian,

Saat ini tugas kita adalah melanjutkan cita-cita bangsa ini, mari kita belajar dengan penuh semangat untuk mengejar ketertinggalan kita dari Negara-negara lainnya. Remaja kita pada saat ini betah berlama-lama membuka situs facebook tapi mereka mudah lelah jika membaca buku-buku pengetahuan. Tangan-tangan dan jemari remaja kita dewasa ini dengan lancar mengetikkan kata-kata untuk update status tapi mudah lelah jika menulis rumus-rumus kimia, mereka tak mudah putus asa menaklukkan game-game computer, tapi mudah jenuh, putus asa, dan minder ketika berhadapan dengan soal-soal fisika dan matematika. Di saat remaja dari Negara-negara tetangga sibuk bekerja part time agar mandiri dan mampu membiayai sekolahnya sendiri, remaja kita sibuk meminta uang untuk membeli dan menghabiskan pulsa atau berfoya-foya. Dan sungguh menyedihakn ada sebagian diantara mereka yang menghabiskan uang sakunya untuk membeli rokok dan narkotika.

Anak-anakku, mari kita berusaha merubah “the bad habbit”, kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, mari lebih bersemangat menuntut ilmu, belajar, dan menghormati bapak-ibu guru, agar cemerlangnya masa depan kita bukan sekedar impian, agar kesuksesan berada dalam genggaman kita. Sempatkan waktu untuk membaca buku-buku pengetahuan, jika berinternet bukalah situs-situ yang menambah pengetahuan dan wawasan Kalian. Carilah di google peluang-peluang usaha yang halal, misalnya mempromosikan produk kimia yang ada bikin, dan merchandise atau perlengkapan alat kimia, itu semua lebih bermanfaat dari pada berlama-lama chatting tanpa guna.

Page 2: Pidato sumpah pemuda

Anak-anakku,

Mari belajar menerapkan prinsip 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun), setiap bertemu siapapun mari menebarkan senyum, saling menyapa dan member salam. Mari belajar untuk santun dan sopan dalam bersikap dan berbicara. Ingatlah anakku, kesuksesan tidak hanya dapat diraih dengan kecerdasarn IQ saja, tapi juga dipengaruhi oleh kecerdasan emosional dan perilaku. Seseorang yang cerdas tapi tidak mau berbagi, tidak menghormati guru-guru dan orang tuanya, maka dia akan sulit meraih kesuksesan. Percayalah Tuhan mencintai dan menyayangi orang-orang yang di hatinya penuh ketulusan, jauh dari keangkuhan dan kesombongan.

Anak-anakku, itulah sekelumit pesan dari saya, mudah-mudahan kalian menjadi pemuda yang tidak saja dicintai tapi mampu memberikan kebanggaan pada keluarga, sahabat, dan khususunya almamater kita SMK Putra Indonesia Malang.

Akhirnya, Let’s touch our future with hard study, smile, and optimis.

Wassalamu’alaikum warrohmatullahi wabarokatuh…

(Malang, 28 Oktober 2011)

Khoirun Nif'an