pidana kodifikasi

17
June 8, 2022 Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret 1 HUKUM PIDANA KODIFIKASI Silabus ; Literatur : 1. Poging / attempt 1.Hukum Pidana 2. Deelneming by Jan Remmelink 3. Concursus 2. Hukum Pidana 4. Recidive by N Keijzer dkk 5. APP 3. Dasar Hukum Pidana Indonesia by PAF Lamintang 4. Pelajaran Hukum Pidana by Adami Chazawi 5. Hukum Pidana I,II by Utrecht 6. Hukum Pidana Hindia Belanda by J.E. Jonkers

Upload: fajardikanurohman

Post on 17-Feb-2016

344 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

yur67tfyufugfiukkfyuifudufuxrxchgm,jkiugfyufuydxuytfyugfxzrfxfghchfcutfuysxrytcdyufvyihvhjvgs4er

TRANSCRIPT

Page 1: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 1

HUKUM PIDANA KODIFIKASI Silabus ; Literatur :

1. Poging / attempt 1.Hukum Pidana2. Deelneming by Jan Remmelink3. Concursus 2. Hukum Pidana 4. Recidive by N Keijzer dkk5. APP 3. Dasar Hukum Pidana Indonesia

by PAF Lamintang 4. Pelajaran Hukum Pidana by Adami Chazawi 5. Hukum Pidana I,II by Utrecht 6. Hukum Pidana Hindia Belanda by J.E. Jonkers

Page 2: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 2

SOAL REMIDI KHUSUS10 APRIL 20101. Jelaskan syarat dapat dipidananya percobaan ?2. Jelaskan perbedaan antara menyuruh lakukan

dengan penganjuran ?3. Jelaskan pengertian penyertaan dan

perbarengan tindak pidana ?4. Jelaskan jenis- jenis concursus ?5. Jelaskan 5 alasan penghapus penuntutan yang saudara ketahui ?6. Jelaskan apa yang disebut recidive dan jenisnya serta KUHP menganut yang mana ?

Page 3: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 3

PERCOBAAN / POGING / ATTEMPTA. Pengertian Permulaan kejahatan yang tidak selesai ( MvT )B. Pengaturan Pasal 53 dan pasal 54 [ BAB IV BUKU I KUHP ]C. Ruang lingkup Kejahatan, dengan pengecualian : 1. Pasal 184 ayat ( 5 ); 2. Pasal 302 ayat ( 4 ); 3. Pasal 351 ayat ( 5 ); 4. Pasal 352 ayat ( 2 ).D. Sifat 1. Strafausdenungsgrund -> onvolkomen

delictsvorm 2. Tatbestand ausdenungsgrund -> delictum

sui generis

Page 4: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 4

E. DASAR PEMIDANAAN 1. Teori Subyektif, orangnya berbahaya

2. Teori Obyektif, perbuatannya berbahaya a. Obyektif formil : perbuatan berbahaya terhadap tata hukum b. Obyek materiil : perbuatan berbahaya terhadap kepentingan hukum 3. Teori Campuran, orang dan perbuatannya berbahaya KUHP

F. Unsur – unsur : 1. Niat 2. Permulaan pelaksanaan /begin van uitvoering 3. Tidak selesainya perbuatan bukan kehendak sendiri

Page 5: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 5

G. Pemidanaan : 1. Pidana pokok 1 / 3 2. Pidana mati / seumur hidup 15 tahun 3. Pidana tambahan kejahatan selesai. H. PERCOBAAN TIDAK MAMPU : 1.Alat / sarana [ MvT ]

a. Absolut b. Relatif

2. Obyek / sasaran : a. Absolut b. Relatif

I. MANGEL AM TATBESTAND Tidak lengkapnya unsur – unsur delik. [ Graf zu Dohna ] bukan percobaan.

Page 6: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 6

PENYERTAAN / DEELNEMING

A. Pengertian : “Dua orang atau lebih melakukan suatu tindak pidana”

A]B] Tindak pidana C] [ pencurian/pembunuhan/penipuan ]

B. Pengaturan : Pasal 55 dan pasal 56 KUHP

C. Jenis – jenisnya : Pembuat [ Pasal 55 KUHP ] Pembantu [ Pasal 56 KUHP ]

Page 7: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 7

PEMBUAT / DADER

1. Tiap orang yang menimbulkan akibat yang memenuhi rumusan delik ( ekstensif )

2. Orang yang melakukan sendiri perbuatan yang sesuai dengan rumusan delik

( restriktif )

KUHP MENGANUT PAHAM RESTRIKTIFPasal 55 dan 56 menggunakan istilah “DIPIDANA”

JENIS – JENISNYA : PELAKU / PLEGER PENYURUH LAKUKAN / DOENPLEGER TURUT SERTA MELAKUKAN / MEDEPLEGER PENGANJURAN / UITLOKKER

Page 8: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 8

PELAKU / PLEGER A ------------------------- BTINDAK PIDANA

A : PELAKU B : KORBAN

PENYURUH LAKUKAN / DOEN PLEGEROrang yang melakukan tindak pidana dengan perantaraan.orang lain, sedang perantara ini hanya diumpamakanSebagai alat.

A --------- B --------- C

A = Pelaku otak/Manus domina/Auctor intellectualis B = Pelaku fisik/Manus ministra/Auctor physicus C = Korban

Page 9: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 9

UNSUR – UNSUR :

Alat yang dipakai adalah manusia Alat tersebut berbuat Alat tersebut tidak dapat dipidana

A diancam pidana, B tidak dapat dipidana

SYARAT – SYARAT PELAKU FISIK : Pasal 44 Poasal 48 Pasal 51 ayat ( 2 ) Adanya kesesatan salah satu unsur delik Tidak ada maksud untuk melakukan kejahatan.

Page 10: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 10

TURUT SERTA MELAKUKAN / MEDEPLEGER

Orang yang dengan sengaja turut berbuat / turutmengerjakan terjadinya sesuatu.

Alternatif :1. Masing – masing pihak memenuhi unsur delik2. Salah satu pihak memenuhi unsur delik, pihak lain tidak3. Tidak semua memenuhi unsur delik, tapi bersama – sama mewujudkan delik tersebut.

SYARAT – SYARAT : 1. Kerjasama secara sadar 2. Pelaksanaan bersama secara fisik.

Page 11: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 11

PENGANJUR / UITLOKKER Pengertian :

Orang yang menggerakkan orang lain untuk melakukan suatu tindak pidana dengan menggunakan sarana-sarana yang ditentukan undan – undang.

Syarat – syarat :1. Kesengajaan untuk menggerakkan orang lain melakukan tindak pidana.2. Menggerakkan dengan menggunakan upaya – upaya ( sarana-sarana ) seperti tersebut dalam undan-undang.3. Kesengajaan pelaku materiil timbul karena 1 dan 2

Page 12: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 12

4. Pelaku materiil melakukan tindak pidana seperti yang dianjurkan atau percobaannya;5. Pelaku materiil mampu bertanggung jawab.

Pertanggungjawaban penganjur Tindak pidana yang dianjurkan dan akibatnya.

Penganjuran yang gagal / Mislukte Uitlokking [ pasal 163 bis KUHP ]

Seseorang menggerakkan orang lain melakukan tindakpidana, tetapi orang yang digerakkan :1. Tidak melakukan tindak pidana;2. Melakukan, hanya berhenti sampai percobaan

Page 13: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 13

PEMBANTU / MEDEPLICHTIGE Orang yang membentu orang lain untuk terjadinya tindak pidana :

Pengaturan : pasal 56 – 58 KUHP Sifat Perbuatannya : bersifat accessoir

Pertanggung jawabannya masing – masing pihakberdiri sendiri Jenis

1. Pada saat kejahatan dilakukan, caranya tidak ditentukan UU 2. Sebelum kejahatan dilakukan, caranya dengan memberikan sarana, keterangan dan kesempatan.

Page 14: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 14

Pertanggung jawaban1. Maksimum pidana pokok dikurangi 1/3;2. Jika kejahatan diancam pidana mati, seumur hidup, atau 20 tahun, pidananya 15 tahun;3. Pidana tambahan dijatuhkan sama dengan pelaku.

Penyimpangan1. Pembantu dipidana sama dengan pelaku [ pasal 333 ayat (4), pasal 415 dan 417 KUHP ];2. Pembantu dipidana lebih berat dari pelaku [ pasal 231 ayat (3) dan pasal 349 ].

Penyertaan Yang Tak Terhindarkan1. Pasal 2. Pasal Penyertaan Yang Dilakukan Setelah Terjadinya3. Pasal Tindak Pidana / pemudahan4. Pasal 1. Pasal 221; 4. Pasal 4835. Pasal 2. Pasal 223;6. Pasal 3. Pasal 480, 481 dan 482

Page 15: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 15

PERBARENGAN TINDAK PIDANA / CONCURSUS

Seseorang melakukan beberapa tindak pidana, di antaratindak pidana tersebut belum diputus hakim

PengaturanPasal 63 – 71 KUHP

Jenis1. Concursus Idealis / perbarengan peraturan;2. Voortgezette handeling / perbuatan berlanjut;3. Concursus Realis / perbarengan perbuatan

Sistem Pemidanaan1. Concursus Idealis ---- Sistem Absorpsi;2. Voortgezette handeling -- Satu ancaman pidana, jika berbeda maka diambil yang terberat;3. Concursus Realis -- Kumulasi lunak

Page 16: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 16

ALASAN HAPUSNYA KEWENANGAN MENUNTUT DAN MENJALANKAN PIDANA KUHP (5)

Kewenangan menuntut Di luar KUHP (2)

KUHP (5)

Kewenangan menjalankan pidana Di luar KUHP (2)

Page 17: PIDANA KODIFIKASI

April 22, 2023

Subekti, SH MH - Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret 17

PENGULANGAN TINDAK PIDANA / RECIDIVE

SEORANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA SUDAH ADAPUTUSAN HAKIM DAN MELAKUKAN TINDAK PIDANA LAGI

Jenis1. Umum;2. Khusus. Sejenis Syarat-syarat

Kejahatan KUHP Kelompok jenis Syarat-

syarat Pelanggaran